ANALISIS PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN DALAM KOLOM SING LUCU PADA MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT EDISI FEBRUARI-JUNI TAHUN 2012
|
|
- Verawati Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN DALAM KOLOM SING LUCU PADA MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT EDISI FEBRUARI-JUNI TAHUN 2012 Oleh: Hidayatul Mukaromah program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan bentuk pelanggaran prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan dalam kolom Sing Lucu pada majalah Panjebar Semangat edisi Februari-Juni tahun Teknik pengumpulan data digunakan teknik pustaka dan teknik simak. Instrumen penelitian yaitu peneliti sendiri dibantu dengan kartu data dan alat tulis. Teknik analisis data digunakan teknik analisis deskriptif dan teknik penyajian hasil analisis data digunakan teknik informal. Berdasarkan hasil analisis deskripsi diperoleh hasil penelitian bahwa jenis pelanggaran dalam kolom Sing Lucu pada majalah Panjebar Semangat edisi Februari-Juni tahun 2012 yaitu pelanggaran terhadap maksim-maksim pada prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan. Bentuk pelanggaran dalam kolom Sing Lucu pada majalah Panjebar Semangat edisi Februari- Juni tahun 2012, pertama ditemukan pada prinsip kerja sama yaitu pelanggaran maksim kuantitas sebanyak 41 tuturan, maksim kualitas sebanyak 8 tuturan, maksim relevansi sebanyak 16 tuturan, dan maksim pelaksanaan sebanyak 4 tuturan. Kedua, pada prinsip kesopanan yaitu pelanggaran maksim kebijaksanaan sebanyak 8 tuturan, maksim penerimaan sebanyak 2 tuturan, maksim kemurahan sebanyak 30 tuturan, maksim kerendahan hati sebanyak 11 tuturan, maksim kecocokan sebanyak 17 tuturan, dan maksim kesimpatian sebanyak 2 tuturan. Kata kunci : pelanggaran prinsip, Sing Lucu Prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan merupakan sebuah aturan ideal dalam menjalin sebuah percakapan agar mencapai komunikasi yang maksimal. Hambatan dalam komunikasi dapat muncul di dalam maupun di luar bahasa. Pelanggaran terhadap prinsip kerjasama dan prinsip kesopanan akan memberikan hasil komunikasi yang kurang maksimal dan terkesan janggal. Kejanggalan tersebut dapat digunakan sebagai humor dalam sebuah percakapan. Hal ini terjadi dalam kolom Sing Lucu pada majalah Panjebar Semangat edisi Februari-Juni tahun 2012 yang bertujuan memberikan hiburan bagi pembaca dengan memberikan unsur humor yang berasal dari berbagai kiriman yang berbentuk teka-teki. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan bentuk pelanggaran prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan dalam kolom Sing Lucu pada majalah Panjebar Semangat edisi Februari-Juni tahun Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 30
2 Wijana dan Rohmadi (2011: 4) berpendapat bahwa pragmatik yaitu cabang ilmu bahasa yang mempelajari struktur bahasa secara eksternal, yaitu bagaimana kesatuan kebahasaan itu digunakan di dalam komunikasi. Rustono (1999: 51) berpendapat bahwa prinsip percakapan yaitu prinsip yang mengatur mekanisme percakapan antar pesertanya agar dapat bercakap-cakap secara kooperatif dan santun. Endraswara dkk. (2006: 125) mengatakan bahwa humor merupakan rangsangan yang berupa permasalahan yang mendeskripsikan melalui bentukbentuk kebahasaan maupun bentuk-bentuk ekspresi lain yang secara sengaja dikreasikan sedemikian rupa sehingga mempunyai kecenderungan secara spontan menimbulkan tawa atau senyum bagi para pendengar, pembaca, atau penikmat. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data digunakan teknik pustaka dan metode simak. Instrumen penelitian yaitu peneliti sendiri dibantu dengan kartu data dan alat tulis. Teknik analisis data digunakan teknik deskriptif. teknik penyajian hasil analisis data digunakan teknik informal. Pelanggaran Prinsip Kerja Sama a. Pelanggaran Maksim Kuantitas Pardi : Kutha ngendi sing ora tau peteng, awan bengi. P31 Marno : Kutha New York, awan bengi ora tau peteng, lampune murub. P32 Panjebar Semangat No Pebruari 2012 (kir: Ki Nanang Windradi) Peserta yang melanggar yaitu Marno pada P32 karena tidak menggunakan keefisienan kata (banyaknya kata tidak sesuai dengan kebutuhan), kontribusi yang diberikan Marno pada P32 berlebihan. Marno cukup menjawab Kutha New York. Kota New York., tidak perlu menambahi alasan Kota New York tidak pernah gelap. b. Pelanggaran Maksim Kualitas Pemain J.kp : Lho kula niki rak enggih kewan, nadyan namung dados jaran kepang. P200 Dokter Hewan : Whooo, pancen Pemain jarang kepang ngeyel tenan ki. Kene dak priksane, lha kowe iki kena penyakit antrak ngono kok. P201 Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 31
3 Peserta yang melanggar yaitu pemain kuda kepang pada P200 dan dokter hewan pada P201. Pemain kuda kepang pada P200 menyebut dirinya yaitu hewan walaupun hanya menjadi kuda kepang, hal itu tidaklah benar, dia hanya pemain yang berperan sebagai kuda kepang. Dokter hewan pada P201 mengatakan bahwa pemain kuda kepang terkena penyakit antrak, hal itu tidak benar karena penyakit antrak untuk hewan sejenis sapi. c. Pelanggaran Maksim Relevansi Darsum : Din Kenapa helikopter kuwi kitirane ana nang ndhuwur? P172 Rodin : Pitakonmu aneh-aneh kawit jaman biyen ya mesthi kitirane ana nang ndhuwur Sum! P173 Panjebar Semangat No April 2012 (kir: Ki Slamet Arbani-Gombong) Peserta yang melanggar yaitu Rodin pada P173. Percakapan tersebut tidak mencapai percakapan yang efektif karena penutur memberikan kontribusi yang tidak relevan dengan topik pembicaraan. Dalam konteks ini, Darsum meminta alasan baling-baling helikopter berada di atas, sedangkan Rodin menjawab tuturan tersebut tidak sesuai dengan yang dimaksudkan, yaitu mengatakan bahwa sejak dulu pertanyaan Darsum aneh-aneh dan sudah pasti baing-balingnya ada di atas. d. Pelanggaran Maksim Cara/Pelakanaan Kempes : Mpling ngerti pora awake dhewe kudu jaga kesehatan amarga penyakit saiki werna-werna. Penyakit saiki aneh-aneh malah enek penyakit sing nduwe pangkat barang. P129 Kempling: Tenane Mpes mosok ta eneng penyakit duwe pangkat. P130 Kempes : Eneng mau aku seka Rumah Sakit ngeterke Rena pas ruwang sebelahe eneng wong terserang Jantung kolonel. P131 Kempling: Kowe ki ngawur Mpes. Jantung koroner ora kolonel. P132 Panjebar Semangat No Maret 2012 (kir: Muhammad Dwi Rahman- Salatiga) Peserta yang melanggar yaitu Kempes pada P129 dan P131, tuturan tersebut masih bersifat taksa dan kurang jelas maksudnya. Penyimpangan yang dilakukan Kempes yaitu penggunaan istilah penyakit sing nduwe pangkat dan kolonel. Pemakaian istilah tersebut tidak sesuai dengan maksud tuturan sebenarnya. 1. Pelanggaran Prinsip Kesopanan Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 32
4 a. Pelanggaran Maksim Kebijaksanaan Dira : Ra, yen pancen kowe pinter coba bedheken! Jenenge wong Arab mung nganggo sa aksara. Dicoba ayo? P64 Sura : Tinimbang kesuwen nyerah aku. P65 Panjebar Semangat No Pebruari 2012 (kir: Suchamad Ampelgading Pemalang) Peserta yang melanggar yaitu Dira pada P64 karena memaksimalkan kerugian rang lain. Tuturan Dira kurang sopan, karena seperti menantang mitra tuturnya, pelanggaran maksim ini mengandung pendesakan dengan maksud supaya Sura mau menjawab secara benar sesuai dengan pertanyaan yang dituturkan Dira pada P64. b. Pelanggaran Maksim Penerimaan Direm : Disunduk manthuk-manthuk apa jajal? P277 Darmi : Wong lagi ngantuk. P278 Direm : Salah Mi. P279 Darmi : Ya wis jawaben dhewek lah. Nimbang mumet-mumet. P280 Panjebar Semangat No Juni 2012 (kir: Hadi Sumarto-Cilacap) Peserta yang melanggar yaitu Darmi pada P280 karena tidak memaksimalkan kerugian diri sendiri, tetapi berusaha memaksimalkan kerugian Direm sebagai mitra tuturnya. Seharusnya Darmi menjawab atas apa yang dipertanyakan Direm. c. Pelanggaran Maksim Kemurahan Guru : Iya pinter. Kebo nusu gudel. Coba kowe Srul! P72 Basrul : Mboten umum Bu, umumipun gudel nusu kebo. P73 Murid-murid : Huuu.. Basrul semprul!!! P74 Panjebar Semangat No Pebruari 2012 (kir: Suchamad Ampelgading Pemalang) Peserta yang melanggar yaitu murid-murid pada P73 karena bertutur tidak sopan, hal itu dikarenakan Basrul menjawab tidak sesuai dengan materi yang dibicarakan, akan tetapi tidak sepantasnya murid-murid lain bertutur demikian. d. Pelanggaran Maksim Kerendahan Hati Gambul : Ge tinimbang nglamun, ayo takbedheki! P134 Bege : Yen gampang aku emoh, sing angel wae. P135 Gambul: Iki lho bedheken yen isa tak opahi rokok sak ler. P136 Bege : Oce, siapa takut! P137 Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 33
5 Gambul: Dhalang apa sing paling rusuh? P138 Bege : Ah. gampang, dhalang kerusuhan ta! P139 Panjebar Semangat No Maret 2012 (kir: Sumarsana) Peserta yang melanggar yaitu Bege pada P135, P137, dan P139. Tuturan tersebut jelas memaksimalkan pujian terhadap dirinya sendiri. Tuturan Bege pada P135 terkesan sombong dan tidak mau diberi pertanyaan yang mudah, P137 terkesan tidak takut dan memastikan dirinya bisa menjawab dengan benar, dan P139 terkesan menggampangkan dan sangat percaya diri dengan jawabannya. e. Pelanggaran Maksim Kecocokan Bagas : Ra, Pak Bandi duwe anak lima wis mati kabeh gari pira? P269 Kara : Bocah cilik wae ngerti Gas. Ya ora nduwe alias nol. P270 Bagas : Salah tetep esih wutuh lima. P271 Kara : Ya ora mungkin lah. Etungen apa sih kuwe. P272 Panjebar Semangat No Juni 2012 (kir: Hadi Sumarto-Cilacap) Peserta yang melanggar yaitu Bagas pada P271 dan Kara pada P272. Tuturan terebut menunjukkan ketidakcocokan diantara mereka. Menurut Bagas pada P271 Pak Bandi mempunyai anak lima meskipun sudah meninggal semua dan Kara pada P272 tidak sependapat dengan Bagas. f. Pelanggaran Maksim Kesimpatian Kunta : Mas, panjenengan kok uh ah uh ah apa panjenengan krasa pedhes ta Mas? P103 Dimas : Iya iki mau nembe mangan tahu tempe goreng karo lombok rada akeh. P104 Kunta : Oalah Mas mangan lombok kok isih nganti krasa pedhe, ateges panjenengan ilmune tesih cilik banget. P105 Panjebar Semangat No Maret 2012 (kir: Suchamad Ampelgading Pemalang) Peserta yang melanggar yaitu Kunta pada P105. Tuturan Kunta tersebut tidak memaksimalkan rasa simpati kepada kepada Dimas yang sedang merasa kepedasan karena makan cabai agak banyak. Seharusnya Kunta menawarkan minum supaya tidak merasa kepedasan atau hal lain yang menunjukkan rasa simpatinya, bukannya meledek dengan mengatakan bahwa ilmunya Dimas masih sangat kecil. Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 34
6 Hasil penelitian ini yaitu jenis pelanggaran terhadap maksim-maksim pada prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan. Bentuk pelanggaran pertama ditemukan pada prinsip kerja sama yaitu pelanggaran maksim kuantitas sebanyak 41 tuturan, maksim kualitas sebanyak 8 tuturan, maksim relevansi sebanyak 16 tuturan, dan maksim pelaksanaan sebanyak 4 tuturan. Kedua, pada prinsip kesopanan yaitu pelanggaran maksim kebijaksanaan sebanyak 8 tuturan, maksim penerimaan sebanyak 2 tuturan, maksim kemurahan sebanyak 30 tuturan, maksim kerendahan hati sebanyak 11 tuturan, maksim kecocokan sebanyak 17 tuturan, dan maksim kesimpatian sebanyak 2 tuturan. Penelitian ini hanya mencakup sebagian kecil dari kajian pragmatik khususnya tentang pelanggaran prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan dalam Kolom Sing Lucu pada Majalah Panjebar Semangat Edisi Februari-Juni tahun Untuk penelitian selanjutnya diharapkan agar meneliti dengan fokus penelitian yang berbeda, sehingga akan diperoleh hasil yang bervariasi dan memperkaya khasanah bahasa Jawa. Peneliti lain bisa mengambil kajian semantik, fonologi, sintaksis ataupun morfologi. DAFTAR PUSTAKA Wijana, I Dewa Putu & Rohmadi, Muhammad Analisis Wacana Pragmatik: Kajian Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka. Rustono Pokok-pokok Pragmatik. Semarang: CV. IKIP Semarang Press. Endraswara, dkk Kejawen: Jurnal Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah Fakultas Bahasa Seni Universitas Negeri Yogyakarta bekerjasama dengan Penerbit Narasi Yogyakarta. Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 35
BAB I PENDAHULUAN. sebagai media penyampaian informasinya. dipergunakan dalam wacana humor. Penggunaan bahasa yang biasa saja
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini, surat kabar telah menjadi kebutuhan bagi manusia. Melalui surat kabar kita bisa memperoleh berbagai informasi yang sedang aktual atau sedang hangat
Lebih terperinciPRINSIP KESOPANAN DAN PARAMETER PRAGMATIK CERITA BERSAMBUNG ARA-ARA CENGKAR TANPA PINGGIR DALAM MAJALAH DJAKA LODANG TAHUN 2010
PRINSIP KESOPANAN DAN PARAMETER PRAGMATIK CERITA BERSAMBUNG ARA-ARA CENGKAR TANPA PINGGIR DALAM MAJALAH DJAKA LODANG TAHUN 2010 Oleh: Agus Suraningsih program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa e-mail:
Lebih terperinciANALISIS TINDAK TUTUR DALAM NOVEL JARING KALAMANGGA KARYA SUPARTO BRATA
ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM NOVEL JARING KALAMANGGA KARYA SUPARTO BRATA Oleh: Riyana Widya Hapsari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa e-mail: Riyana.hapsari197@yahoo.co.id Abstrak: Penelitian
Lebih terperinciANALISIS PENYIMPANGAN MAKSIM KERJASAMA DAN AKSIM KESOPANAN DALAM WACANA KARTUN PADA URAT KABAR KOMPAS (TINJAUAN PRAGMATIK)
ANALISIS PENYIMPANGAN MAKSIM KERJASAMA DAN AKSIM KESOPANAN DALAM WACANA KARTUN PADA URAT KABAR KOMPAS (TINJAUAN PRAGMATIK) Oleh : Agung Nugroho A.310.010.128 Skripsi Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi
Lebih terperinciPELANGGARAN PRINSIP KESOPANAN DALAM REMBUK DESA DI KELURAHAN JATIROTO KABUPATEN WONOGIRI
PELANGGARAN PRINSIP KESOPANAN DALAM REMBUK DESA DI KELURAHAN JATIROTO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kartun sebagai bentuk komunikasi grafis yang menggunakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kartun sebagai bentuk komunikasi grafis yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan pesan secara cepat dan ringkas, situasi atau kejadian-kejadian tertentu.
Lebih terperinciPRINSIP KERJA SAMA DALAM ANTOLOGI DRAMA JAWA MODHERN GONG TAHUN 2002 KARYA SUWARDI ENDRASWARA
PRINSIP KERJA SAMA DALAM ANTOLOGI DRAMA JAWA MODHERN GONG TAHUN 2002 KARYA SUWARDI ENDRASWARA OlehPitsy Anggraeni Wijaya program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa pitsy_wijaya@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah alat interaksi manusia. Bahasa disebut sebagai sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah alat interaksi manusia. Bahasa disebut sebagai sistem lambang- lambang vokal yang arbitrer yang disampaikan oleh seorang penutur akan membentuk suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gagasan, pendapat, perasaan, keinginan dan harapannya. Komunikasi yang terjalin diharapkan dapat dipahami maknanya oleh orang-orang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Bahasa digunakan oleh manusia di dalam sebuah interaksi. Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif bagi manusia. Melalui bahasa, manusia dapat menyampaikan
Lebih terperinciPelanggaran Prinsip Percakapan dalam Wacana Humor Rubrik Sing Lucu Majalah Panjebar Semangat Edisi Bulan Juni Agustus 2013
Pelanggaran Prinsip Percakapan dalam Wacana Humor Rubrik Sing Lucu Majalah Panjebar Semangat Edisi Bulan Juni Agustus 2013 Oleh: Radiyah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa radiyah756@gmail.com
Lebih terperinciTindak Tutur Ekspresif dalam Novel Emas Sumawur Ing Baluarti Karya Partini B
Tindak Tutur Ekspresif dalam Novel Emas Sumawur Ing Baluarti Karya Partini B Oleh: Ismatul Firdaus Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa ismafrds@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciAnalisis Tindak Tutur Direktif dalam Novel Ngulandara Karya Margana Djajaatmadja
Analisis Tindak Tutur Direktif dalam Novel Ngulandara Karya Margana Djajaatmadja Oleh: Fattrika Susseptiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Fattrika29@gmail.com Abstrak: Penelitian ini
Lebih terperinciPROSIDING SEMNAS KBSP V
PENYIMPANGAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM LIRIK LAGU BOJO GALAK Putri Haryanti, Tety Bekti Sulistyorini, Hari Kusmanto, dan Laili Etika Rahmawati Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Lebih terperinciOleh: Budi Cahyono, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK
REALISASI PRINSIP KESOPANAN BERBAHASA INDONESIA DI LINGKUNGAN SMA MUHAMMADIYAH PURWOREJO TAHUN 2012 DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA DI SMA Oleh: Budi Cahyono, Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciAnalisis Deiksis dalam Komik Angkara Tan Nendra Karya Resi Wiji S. dalam Majalah Panjebar Semangat
Analisis Deiksis dalam Komik Angkara Tan Nendra Karya Resi Wiji S. dalam Majalah Panjebar Semangat Oleh: Anis Cahyani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa namakuaniscahyani@yahoo.com Abstrak:
Lebih terperinciAnalisis Tindak Tutur Komisif Bahasa Jawa Dalam Roman III Cocak Nguntal Elo Karya Suparto Brata Tahun 2009
Analisis Tindak Tutur Komisif Bahasa Jawa Dalam Roman III Cocak Nguntal Elo Karya Suparto Brata Tahun 2009 Oleh: Dwi Septi Purwaningsih Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Jawa dwisepti216@gmail.com
Lebih terperinciAnalisis Tindak Tutur Bahasa Jawa di Pasar Sampang Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap
Analisis Tindak Tutur Bahasa Jawa di Pasar Sampang Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap Oleh: Agus Setiaji Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa agussetiaji94 @yahoo.com Abstrak: Penelitian ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa berperan penting bagi kehidupan manusia sebagai alat komunikasi, untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa berperan penting bagi kehidupan manusia sebagai alat komunikasi, untuk menjalankan segala aktivitas. Bahasa juga sebagai salah satu aspek tindak tutur yang terkait
Lebih terperinciANALISIS DEIKSIS DALAM NOVEL EMPRIT ABUNTUT BEDHUG KARYA SUPARTO BRATA
ANALISIS DEIKSIS DALAM NOVEL EMPRIT ABUNTUT BEDHUG KARYA SUPARTO BRATA Oleh: Gumilang Laksana program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa laksanagumilang@yahoo.com Abstrak. Penelitian ini bertujuan:
Lebih terperinciPELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN IMPLIKATUR WACANA HUMOR DALAM RUBRIK MESEM SURAT KABAR HARIAN WARTA JATENG
PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN IMPLIKATUR WACANA HUMOR DALAM RUBRIK MESEM SURAT KABAR HARIAN WARTA JATENG NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pandangannya selama hidup dalam masyarakat. Dalam hidup bermasyarakat manusia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Humor adalah sesuatu yang lucu dan menyenangkan. Keberadaan humor bermanfaat bagi manusia untuk terbebas dari belenggu kesengsaraan, kecemasan, dan kekejaman
Lebih terperinciAnalisis Kalimat Majemuk dalam Cerita Bersambung Ngoyak Lintang Karya Al Aris Purnomo
Analisis Kalimat Majemuk dalam Cerita Bersambung Ngoyak Lintang Karya Al Aris Purnomo Oleh: Feni Astuti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa fenia228@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciFrase Nominal dan Frase Verbal pada Novel Pinatri Ing Teleng Ati Karya Tiwiek SA
Frase Nominal dan Frase Verbal pada Novel Pinatri Ing Teleng Ati Karya Tiwiek SA Oleh: Alip Rahman Sulistio Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa aliprahman16@gmail.com Abstrak: Penelitian ini
Lebih terperinciANALISIS TINDAK TUTUR PEDAGANG DI STASIUN BALAPAN SOLO NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS TINDAK TUTUR PEDAGANG DI STASIUN BALAPAN SOLO NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Diajukanoleh
Lebih terperinciCampur Kode pada Tuturan Siswa dalam Proses Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas XI di SMK Batik Sakti 1 Kebumen
Campur Kode pada Tuturan Siswa dalam Proses Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas XI di SMK Batik Sakti 1 Kebumen Oleh: Siyam Thohiroh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa siyam_thohiroh@yahoo.com
Lebih terperinciAdverbia Verba Bahasa Jawa pada Cerbung Ngonceki Impen pada Majalah Panjebar Semangat Edisi Maret Agustus 2014
Adverbia Verba Bahasa Jawa pada Cerbung Ngonceki Impen pada Majalah Panjebar Semangat Edisi Maret Agustus 2014 Oleh: Siti Mudrikah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa sitimudrikah645@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Linguistik memiliki berbagai cabang disiplin ilmu. Cabang-cabang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Linguistik memiliki berbagai cabang disiplin ilmu. Cabang-cabang tersebut diantaranya adalah fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, pragmatik dan sebagainya. Berbeda
Lebih terperinciKESANTUNAN DAN FUNGSI PRAGMATIK WACANA TANYA JAWAB KONSULTASI REMAJA RUBRIK DEAR MBAK PIPIET KORAN SUARA MERDEKA SKRIPSI
KESANTUNAN DAN FUNGSI PRAGMATIK WACANA TANYA JAWAB KONSULTASI REMAJA RUBRIK DEAR MBAK PIPIET KORAN SUARA MERDEKA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan
Lebih terperinciTINGKAT TUTUR DALAM BAHASA JAWA DI LINGKUNGAN MASYARAKAT KELURAHAN GUWOKAJEN KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI ILMIAH
TINGKAT TUTUR DALAM BAHASA JAWA DI LINGKUNGAN MASYARAKAT KELURAHAN GUWOKAJEN KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mncapai derajat Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran penting bagi kehidupan manusia.tanpa bahasa kehidupan manusia akan lumpuh dalam komunikasi atau beinteraksi antarindividu maupun kelompok.
Lebih terperinciKajian Humor pada Wacana Guyon dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Juni-Desember Tahun 2013
Kajian Humor pada Wacana Guyon dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Juni-Desember Tahun 2013 Oleh: Lutfiani Indah Permata Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Lutfiani22@gmail.com Abstrak: Penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Bahasa merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia,
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia, yaitu sebagai alat komunikasi baik secara lisan maupun tertulis. Komunikasi ini dapat terjadi apabila
Lebih terperinciRagam Bahasa Jawa dalam Komunitas Pecinta Musik Reggae di Alun-alun Kebumen
Ragam Bahasa Jawa dalam Komunitas Pecinta Musik Reggae di Alun-alun Kebumen Oleh: Marlina Werdiati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa marlinawerdiati89@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciKajian Deiksis dalam Cerita Bersambung Getih Sri Panggung Karya Kukuh S.Wibowo Panjebar Semangat Edisi 23 Maret 29 Juni 2013
Kajian Deiksis dalam Cerita Bersambung Getih Sri Panggung Karya Kukuh S.Wibowo Panjebar Semangat Edisi 23 Maret 29 Juni 2013 Oleh: Bastian Triadi Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Jawa bastian.triadi@yahoo.com
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. universal. Anderson dalam Tarigan (1972:35) juga mengemukakan bahwa salah
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan media yang utama dalam komunikasi manusia untuk menyampaikan informasi. Bahasa itu bersifat unik bagi manusia sekaligus bersifat universal. Anderson
Lebih terperinciREALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA PERCAKAPAN SISWA DENGAN GURU DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA
REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA PERCAKAPAN SISWA DENGAN GURU DI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciAnalisis Nilai Moral Rubrik Wacan Bocah dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Juni-Desember 2013 dan Relevansinya dengan Kehidupan Sekarang
Analisis Nilai Moral Rubrik Wacan Bocah dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Juni-Desember 2013 dan Relevansinya dengan Kehidupan Sekarang Oleh: Imroati Hasanah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Sejenis Sebelumnya Penelitian tentang humor mengenai prinsip kerjasama sudah penah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya, antara lain Rini Devi Ellytias (2013)
Lebih terperinciAnalisis Tindak Tutur Direktif dalam Novel Kadurakan Ing Kidul Dringu Karya Suparto Brata
Analisis Tindak Tutur Direktif dalam Novel Kadurakan Ing Kidul Dringu Karya Suparto Brata Oleh: Dwi Apriyanti Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa dwiapriyanti02@gmail.com Abstrak:Penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan, konsep, dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan, konsep, dan pikiran manusia. Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif bagi manusia. Tanpa bahasa, sulit
Lebih terperinciOleh: Wenny Setiyawan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhamadiyah Purworejo
PENERAPAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM PERCAKAPAN FILM SANG PENCERAH SUTRADARA HANUNG BRAMANTYO, RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK DAN BERBICARA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA
Lebih terperinciAnalisis Tindak Tutur Komisif Bahasa Jawa dalam Cerbung Tresna Kagiles Ila-Ila karya Mbah Brintik pada Majalah Jayabaya Tahun 2011
Analisis Tindak Tutur Komisif Bahasa Jawa dalam Cerbung Tresna Kagiles Ila-Ila karya Mbah Brintik pada Majalah Jayabaya Tahun 2011 Oleh : Tri Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Lebih terperinciTindak Tutur Direktif dalam Novel Sala Lelimengan Karya Suparto Brata
Tindak Tutur Direktif dalam Novel Sala Lelimengan Karya Suparto Brata Oleh: Abdul Kholiq Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Kholiqabdul510@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kaidah-kaidah yang mengatur tindakannya, penggunaan bahasanya, dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berbahasa adalah aktivitas sosial. Seperti halnya aktivitas-aktivitas sosial yang lain, kegiatan berbahasa baru terwujud apabila manusia terlibat di dalamnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial mutlak memiliki kemampuan untuk dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial mutlak memiliki kemampuan untuk dapat berkomunikasi antara sesama manusia lainnya. Salah satu media yang digunakan dalam berkomunikasi
Lebih terperinciAlih Kode dan Campur Kode dalam Roman Kadurakan Ing Kidul Dringu Karya Suparto Brata
Alih Kode dan Campur Kode dalam Roman Kadurakan Ing Kidul Dringu Karya Suparto Brata Oleh: Yuliana Wardani program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa y.adinda@ymail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan:
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI. ini, yang berkaitan dengan: (1) pengertian pragmatik; (2) tindak tutur; (3) klasifikasi
BAB II KERANGKA TEORI Kerangka teori ini berisi tentang teori yang akan digunakan dalam penelitian ini, yang berkaitan dengan: (1) pengertian pragmatik; (2) tindak tutur; (3) klasifikasi tindak tutur;
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Raydinda Nacita Ramadhani, 2015
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia politik senantiasa menjadi sorotan publik. Hal-hal yang terjadi di dunia politik kerap menimbulkan pro dan kontra. Pro dan kontra yang timbul tertuang baik dalam
Lebih terperinciSKRIPSI PENYIMPANGAN PRAGMATIK KARTUN OPINI DALAM BUKU DARI PRESIDEN KE PRESIDEN KARUT MARUT EKONOMI HARIAN & MINGGUAN KONTAN (2009)
SKRIPSI PENYIMPANGAN PRAGMATIK KARTUN OPINI DALAM BUKU DARI PRESIDEN KE PRESIDEN KARUT MARUT EKONOMI HARIAN & MINGGUAN KONTAN (2009) KARYA BENNY RACHMADI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciNilai Moral dalam Novel Suminar Karya Tiwiek SA
Nilai Moral dalam Novel Suminar Karya Tiwiek SA Oleh: Bagas Prasetyo Nugroho Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Bagasprasetyonugroho09@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan:
Lebih terperinciPENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN MAKSIM PADA WACANA HUMOR AH...TENANE DALAM SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI NOVEMBER S.D. DESEMBER 2011
PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN MAKSIM PADA WACANA HUMOR AH...TENANE DALAM SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI NOVEMBER S.D. DESEMBER 2011 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana
Lebih terperinciAnalisis Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif dalam Novel Kembang Saka Persi Karya Soebagijo I. N.
Analisis Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif dalam Novel Kembang Saka Persi Karya Soebagijo I. N. Oleh: Riswanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa riez_t@yahoo.com Abstrak: Analisis Tindak
Lebih terperinciPENYIMPANGAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN PADA WACANA KARTUN DALAM KARTUN TOM AND JERRY KARYA OSCAR MARTIN (KAJIAN PRAGMATIK)
PENYIMPANGAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN PADA WACANA KARTUN DALAM KARTUN TOM AND JERRY KARYA OSCAR MARTIN (KAJIAN PRAGMATIK) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah alat komunikasi, manusia dapat saling memahami satu sama lain sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi antar sesama dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menyampaikan maksud dan tujuan kepada orang lain sehingga dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada penelitian ini yang bertopik Warna Warni Percintaan dan Gelar Pendidikan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Humor sudah mulai berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Humor dapat terjadi diberbagai kegiatan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam suatu acara, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Naluri manusia untuk mencari kesenangan, kegembiraan, dan hiburan sudah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Naluri manusia untuk mencari kesenangan, kegembiraan, dan hiburan sudah dimiliki sejak bayi (Rahmanadji, 2007: 1). Hal itu dapat dilihat saat seorang ibu mengajari bayinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rapat sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Rasanya tidak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rapat sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Rasanya tidak ada satu orang pun yang benar-benar beraktivitas tanpa mengadakan rapat. Misalnya saja, menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar BelakangPenelitian. Manusia dalam kesehariannya selalu menggunakan bahasa. Dengan bahasa,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar BelakangPenelitian Manusia dalam kesehariannya selalu menggunakan bahasa. Dengan bahasa, manusia dapat saling menyapa dengan manusia lain serta mengungkapkan perasaan dan gagasannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam bertransaksi yaitu ada barang yang akan diperdagangkan, kesepakatan yang tidak dipaksa oleh pihak manapun.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar merupakan tempat bertemunya pembeli dan pedagang. Pasar juga tempat untuk bertransaksi, sedangkan transaksi adalah kegiatan yang dilakukan oleh penjual dan pembeli
Lebih terperinciIMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM KARIKATUR SUKRIBO HARIAN KOMPAS EDISI HARI MINGGU BULAN JANUARI FEBRUARI 2010
IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM KARIKATUR SUKRIBO HARIAN KOMPAS EDISI HARI MINGGU BULAN JANUARI FEBRUARI 2010 SKRIPSI Guna memenuhi persyaratan untuk mencapai Derajat Sarjana (S1) Pendidikan Bahasa Sastra
Lebih terperinciANALISIS PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN PADA BUKU HUMOR SEHAT KARYA PUJO RAHARJO SKRIPSI
ANALISIS PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP KESOPANAN PADA BUKU HUMOR SEHAT KARYA PUJO RAHARJO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciREALISASI TINDAK KESANTUNAN KOMISIF DI KALANGAN MASYARAKAT PEDAGANG PASAR TRADISIONAL NASKAH PUBLIKASI
REALISASI TINDAK KESANTUNAN KOMISIF DI KALANGAN MASYARAKAT PEDAGANG PASAR TRADISIONAL NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciKESANTUNAN BERBAHASA DI KALANGAN REMAJA DI DESA KALIPANCUR KECAMATAN BOJONG DAERAH PEKALONGAN SEBUAH KAJIAN SOSIOLINGUISTIK NASKAH PUBLIKASI
KESANTUNAN BERBAHASA DI KALANGAN REMAJA DI DESA KALIPANCUR KECAMATAN BOJONG DAERAH PEKALONGAN SEBUAH KAJIAN SOSIOLINGUISTIK NASKAH PUBLIKASI Untuk MemenuhiS ebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. komunikasi, melalui bahasa manusia dapat saling berhubungan (berkomunikasi)
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan manusia, bahkan bahasa selalu digunakan oleh manusia dalam segala kegiatan. Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi,
Lebih terperinciCAMPUR KODE BAHASA INDONESIA KE DALAM BAHASA JAWA PADA SIARAN RADIO JAMPI SAYAH DI RADIO SKB POP FM GOMBONG
CAMPUR KODE BAHASA INDONESIA KE DALAM BAHASA JAWA PADA SIARAN RADIO JAMPI SAYAH DI RADIO SKB POP FM GOMBONG Oleh : Siti Masitoh program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa cungkringaja83@yahoo.com
Lebih terperinciMAKSIM PELANGGARAN KUANTITAS DALAM BAHASA INDONESIA. Oleh: Tatang Suparman
MAKSIM PELANGGARAN KUANTITAS DALAM BAHASA INDONESIA Oleh: Tatang Suparman FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG 2008 LEMBAR PENGESAHAN Judul Penelitian : MAKSIM PELANGGARAN KUANTITAS DALAM BAHASA
Lebih terperinciANALISIS TINDAK TUTUR ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI DI PASAR CEPOGO BOYOLALI: KAJIAN PRAGMATIK
ANALISIS TINDAK TUTUR ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI DI PASAR CEPOGO BOYOLALI: KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi Sebagian Pernyataan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa sebagai alat komunikasi, digunakan oleh anggota masyarakat untuk berinteraksi, dengan kata lain interaksi atau segala macam kegiatan komunikasi di dalam
Lebih terperinciANALISIS SOSIOLINGUISTIK BENTUK BAHASA PENOLAKAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR KLEWER SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS SOSIOLINGUISTIK BENTUK BAHASA PENOLAKAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR KLEWER SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Drajat S-1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahasa disebut sebagai alat komunikasi terpenting manusia. yang harus ada dalam proses komunikasi, yaitu: (1) pihak yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam kehidupan sehari-hari memiliki beragam jenis kebutuhan. Namun, manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka sendiri tanpa adanya bantuan dari
Lebih terperinciREALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA PERCAKAPAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 GEYER
REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA PERCAKAPAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 GEYER NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- I Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang. Cabang-cabang itu diantaranya adalah fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, pragmatik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat agar terjalin suatu kehidupan yang nyaman. komunitas selalu terlibat dalam pemakaian bahasa, baik dia bertindak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan proses interaksi manusia satu dengan yang lainnya. Komunikasi bertujuan memberikan informasi atau menyampaikan pesan kepada mitra tutur.
Lebih terperinciMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Diajukan oleh: RIZKA RAHMA PRADANA A
KESANTUNAN BERBICARA PENYIAR RADIO SE-EKS KARESIDENAN SURAKARTA: KAJIAN PRAGMATIK Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Diajukan
Lebih terperinciCampur Kode dalam Percakapandi LingkunganHome IndustriDesa Bugel Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo Jawa Tengah
Campur Kode dalam Percakapandi LingkunganHome IndustriDesa Bugel Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo Jawa Tengah Oleh: Dina Kurniawati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa dinakurniawati131@gmail.com
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Baby Blues terdapat tiga permasalahan yang menjadi tujuan penelitiannya.
133 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dalam studi dan analisis wacana percakapan terhadap strip komik Baby Blues terdapat tiga permasalahan yang menjadi tujuan penelitiannya. Pertama, mengetahui
Lebih terperinciTINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA PERCAKAPAN PARA TOKOH OPERA VAN JAVA DI TRANS7. Naskah Publikasi Ilmiah
0 TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA PERCAKAPAN PARA TOKOH OPERA VAN JAVA DI TRANS7 Naskah Publikasi Ilmiah Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebencian. Benci (a) ialah sangat tidak suka dan kebencian (n) ialah sifat-sifat benci
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam berinteraksi dengan yang lain, manusia memiliki emosi yang dapat diekspresikan melalui banyak hal. Salah satu contoh emosi tersebut ialah perasaan kebencian.
Lebih terperinciIMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM WACANA POJOK PADA DJAKA LODANG EDISI JANUARI-JUNI TAHUN 2013
IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM WACANA POJOK PADA DJAKA LODANG EDISI JANUARI-JUNI TAHUN 2013 Oleh: Risalatul Umami program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa umamirisalatul@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciDAFTAR ISI. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian... 31
DAFTAR ISI PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iv UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Penelitian... 1 B. Identifikasi Masalah...
Lebih terperinciPENGGUNAAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM PEMBENTUKAN PERCAKAPAN BERBAHASA JAWA DI MEDIA JEJARING SOSIAL FACEBOOK
PENGGUNAAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM PEMBENTUKAN PERCAKAPAN BERBAHASA JAWA DI MEDIA JEJARING SOSIAL FACEBOOK Oleh Nur Choiroh Bekti Wiyati program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa nc.bekti@yahoo.com
Lebih terperinciBENTUK DAN STRATEGI PENOLAKAN DI KALANGAN MASYARAKAT BERBUDAYA JAWA DI SOLO DALAM KONTEKS NONRESMI NASKAH PUBLIKASI
BENTUK DAN STRATEGI PENOLAKAN DI KALANGAN MASYARAKAT BERBUDAYA JAWA DI SOLO DALAM KONTEKS NONRESMI NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Drajat S-1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyampaian informasi baik secara lisan maupun tertulis.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa dalam kegiatan berkomunikasi berfungsi sebagai alat penyampai pesan atau makna. Bahasa dibedakan menjadi dua, yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis. Kedua bahasa
Lebih terperinciPEMERTAHANAN DAN PERGESERAN BAHASA JAWA DALAM PERCAKAPAN MEDIA SOSIAL JEJARING FACEBOOK
PEMERTAHANAN DAN PERGESERAN BAHASA JAWA DALAM PERCAKAPAN MEDIA SOSIAL JEJARING FACEBOOK Oleh: Nita Sulistya Wati program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa niech_chan@yahoo.com Abstrak Penelitian
Lebih terperinciBAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. (Alwi, dkk. 203:588). Sesuai dengan topik dalam tulisan ini digunakan beberapa
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses atau apapun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal
Lebih terperinciTUTURAN EKSPRESIF PADA PEMBELAJARAN GURU DAN SISWA DI BEBERAPA SD NEGERI KECAMATAN KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012
TUTURAN EKSPRESIF PADA PEMBELAJARAN GURU DAN SISWA DI BEBERAPA SD NEGERI KECAMATAN KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciTINDAK TUTUR LANGSUNG LITERAL DAN TIDAK LANGSUNG LITERAL PADA PROSES PEMBELAJARAN MICRO TEACHING
TINDAK TUTUR LANGSUNG LITERAL DAN TIDAK LANGSUNG LITERAL PADA PROSES PEMBELAJARAN MICRO TEACHING Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikator kepada komunikan. Pesan tersebut dapat berupa pikiran, ide,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia terjadi interaksi satu sama lain. Proses interaksi tersebut terjadi karena adanya komunikasi antar sesama anggota masyarakat. Komunikasi merupakan
Lebih terperinciAnalisis Semiotik Syair-Syair Tembang Campursari karya Didi Kempot pada Volume 1, 2, 3
Analisis Semiotik Syair-Syair Tembang Campursari karya Didi Kempot pada Volume 1, 2, 3 Oleh: Aditya Apriliyani Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Tyaapriliyani559@gmail.com Abstrak: Penelitian
Lebih terperinciAnalisis Tuturan Imperatif Bahasa Jawa di Desa Sruweng Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen
Analisis Tuturan Imperatif Bahasa Jawa di Desa Sruweng Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen Oleh: Nur Khabibah Program Studi Pendidikan dan Sastra Jawa Nurkhabibah1159@gmail.com Abstrak: Penelitian ini
Lebih terperinciREALISASI TINDAK KESANTUNAN BERBAHASA TENAGA KEPENDIDIKAN FKIP TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI
REALISASI TINDAK KESANTUNAN BERBAHASA TENAGA KEPENDIDIKAN FKIP TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciBAB 2 IHWAL PRAGMATIK: PRINSIP KERJA SAMA, KESOPANAN DAN TINDAK TUTUR. Berbicara mengenai maksud tuturan dalam melakukan tugas dari petugas
8 BAB 2 IHWAL PRAGMATIK: PRINSIP KERJA SAMA, KESOPANAN DAN TINDAK TUTUR Berbicara mengenai maksud tuturan dalam melakukan tugas dari petugas koperasi saat melakukan transaksi dengan nasabah atau sebaliknya
Lebih terperinciPENGGUNAAN BAHASA JAWA ANAK USIA SD DI DESA TANJUNGREJO KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO
PENGGUNAAN BAHASA JAWA ANAK USIA SD DI DESA TANJUNGREJO KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO Oleh : Syaiful Anwar pendidikan bahasa dan sastra jawa anwarsindonesia@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciTINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA. Naskah Publikasi
TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah EKO CAHYONO
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Arwah Setiawan (dalam Rahmanadji, 2009: 14) humor itu adalah rasa atau gejala
9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Humor Menurut Ensiklopedia Indonesia (dalam Jusuf, 1984: 5), kata humor berasal dari bahasa Yunani, yang berarti getah. Dalam kehidupan sehari-hari humor dapat diartikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam kehidupannya tidak pernah terlepas dari komunikasi. Manusia memerlukan bahasa baik secara lisan maupun tertulis sebagai sarana mengungkapkan ide,
Lebih terperinciFavorita Kurwidaria Pendidikan Bahasa Jawa FKIP UNS ABSTRACT
TINDAK TUTUR DAN IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM FILM JAWA SRI NGILANG (THE DISAPPEARANCE OF SRI) KARYA GEORGE QUINN PRODUKSI AUSTRALIA NATIONAL UNIVERSITY Favorita Kurwidaria Pendidikan Bahasa Jawa FKIP UNS
Lebih terperinciOleh : Wahyu Sriastuti program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa
ANALISIS CAMPUR KODE BAHASA JAWA RAGAM KRAMA TOKOH HANDOKO DALAM NOVEL KUNARPA TAN BISA KANDHA KARYA SUPARTO BRATA DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN BERBICARA KELAS XII DI SMA Oleh : Wahyu Sriastuti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia sebagai makhluk sosial diharuskan saling berkomunikasi dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial diharuskan saling berkomunikasi dan memberikan informasi kepada sesama. Dalam hal ini, keberadaan bahasa diperlukan sebagai
Lebih terperinciAnalisis Psikologis dan Nilai Moral dalam Roman T Spookhuis Karya Suparto Brata
Analisis Psikologis dan Nilai Moral dalam Roman T Spookhuis Karya Suparto Brata Oleh: Syahriyatun Nikmah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa syahriyatun@gmail.com Abstrak: penelitian ini bertujuan
Lebih terperinci