BAB VIII MOTOR DC 8.1 PENDAHULUAN 8.2 PENYAJIAN
|
|
- Hartono Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB VIII MOTOR DC 8.1 PENDAHULUAN Deskripsi Singkat Manfaat Relevansi Capaian Pembelajaran Pembahasan mengenai prinsip dasar motor DC. Pembahasan bagian-bagian motor DC. Pembahasan tentang prinsip kerja motor DC. Pembahasan rangkaian ekuivalen motor DC. Pembahasan tentang cara menghitung besaran pada motor DC. Pembahasan jenis-jenis motor DC. Pembahasan tentang daya armatur maksimum. Pembahasan tentang bentuk perhitungan daya armatur maksimum. Pembahasan dasar-dasar pengaturan kecepatan Motor DC. Pembahasan pengaturan kecepatan berdasar flux, arus armatur dan tegangan. Pembahasan tentang pengembangan penganturan kecepatan tersebut untuk jenis Motor DC lainnya. Pembahasan karakteristik kopel, kecepatan putar terhadap arus armatur, dan karakteristik mekanik. Pembahasan tentang kondisi motor dc tanpa beban dan model matematisnya. Pembahasan tentang efisiensi motor DC dan cara menghitung efisiensi Motor DC. Dengan adanya pengetahuan tentang definisi motor DC, prinsip kerja, dan pengendalian motor DC serta implementasinya diharapkan mahasiswa dapat memahami dan mengembangkan implementasi yang lain hal-hal yang berkaitan dengan motor DC. Adanya pengetahuan tentang motor DC akan menambah wawasan bagi mahasiswa, kemudian agar dapat membedakan dengan aktuator jenis lain (motor stepper, motor servo), baik secara definisi maupun prinsip kerjanya. Dengan bekal pengetahuan yang telah diberikan pada bab ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan definisi motor DC, jenis-jenis motor DC, daya armatur maksimum motor DC, pengaturan kecepatan motor DC, karakteristik motor DC, motor DC tanpa beban, efisiensi motor DC, dan simulasi motor DC. 8.2 PENYAJIAN Definisi Motor DC
2 Sebuah motor DC adalah motor listrik mekanis commutated didukung dari sumber arus searah (DC). Stator adalah stasioner dalam ruang (secara definisi) dan karena itu begitu pula arusnya. Arus pada rotor diaktifkan oleh komutator juga menjadi diam di dalam ruang tersebut. Inilah bagaimana sudut relatif antara stator dan rotor fluks magnetik dipertahankan pada sekitar 90 derajat, yang menghasilkan torsi maksimum. DC motor memiliki armature berkelok-kelok yang berputar tetapi medan magnet armatur yang tidak berputar dan gulungan medan magnet statis atau permanen. Koneksi yang berbeda dari lilitan lapangan dan armature menyediakan berbagai melekat kecepatan / torsi karakteristik regulasi. Kecepatan motor DC dapat dikendalikan dengan mengubah tegangan diterapkan pada armature atau dengan mengubah arus medan. Pengenalan resistansi variabel dalam sirkuit armature atau bidang kontrol sirkuit kecepatan diperbolehkan. Modern DC motor sering dikendalikan oleh sistem elektronika daya yang disebut DC drive. Pengenalan motor DC untuk menjalankan mesin menghilangkan kebutuhan untuk uap lokal atau mesin pembakaran internal, dan sistem poros jalur drive. DC motor dapat beroperasi langsung dari baterai isi ulang, memberikan kekuatan motif untuk kendaraan listrik pertama. Saat ini motor DC masih ditemukan dalam aplikasi sekecil mainan dan disk drive, atau dalam ukuran besar untuk mengoperasikan pabrik baja rolling dan mesin kertas. Brsuhed DC motor listrik menghasilkan torsi langsung dari listrik DC dipasok ke motor dengan menggunakan pergantian internal, magnet stasioner (tetap atau elektromagnet), dan memutar magnet listrik. Seperti semua motor listrik atau generator, torsi yang dihasilkan oleh prinsip Lorentz kekuatan, yang menyatakan bahwa setiap konduktor pembawa arus ditempatkan dalam suatu pengalaman lapangan magnet eksternal torsi atau kekuatan yang dikenal sebagai kekuatan Lorentz. Keuntungan dari motor DC brushed termasuk biaya awal yang rendah, keandalan yang tinggi, dan kontrol sederhana kecepatan motor. Kerugiannya adalah pemeliharaan tinggi dan rendah rentang hidup untuk penggunaan intensitas tinggi. Pemeliharaan melibatkan secara teratur mengganti sikat dan mata air yang membawa arus listrik, serta membersihkan atau mengganti komutator. Komponen-komponen yang diperlukan untuk mentransfer tenaga listrik dari luar motor ke gulungan kawat pemintalan rotor di dalam motor. brushless DC motor menggunakan magnet permanen berputar pada rotor, dan stasioner saat magnet / kumparan listrik pada motor untuk rotor, tetapi sebaliknya simetris juga mungkin. Sebuah kontroler motor mengkonversi DC ke AC. Desain ini lebih sederhana dibandingkan dengan motor disikat karena menghilangkan komplikasi mentransfer kekuasaan dari luar motor ke rotor berputar. Keuntungan dari motor brushless meliputi rentang umur panjang, pemeliharaan sedikit atau tidak ada, dan efisiensi yang tinggi. Kerugian meliputi biaya awal yang tinggi, dan pengendali motor lebih rumit kecepatan. Beberapa motor brushless tersebut kadang-kadang disebut sebagai "motor sinkron" meskipun mereka tidak memiliki catu daya eksternal yang akan disinkronisasi dengan, seperti yang akan terjadi dengan normal sinkron AC motor.
3 Jenis lain dari motor DC memerlukan pergantian no. * Bermotor homopolar - Sebuah motor homopolar memiliki medan magnet sepanjang sumbu rotasi dan arus listrik yang di beberapa titik tidak sejajar dengan medan magnet. The homopolar Nama mengacu pada tidak adanya perubahan polaritas. Motor homopolar tentu memiliki single coil-turn, yang membatasi mereka untuk tegangan yang sangat rendah. Hal ini telah membatasi aplikasi praktis dari jenis motor. * Ball bearing motor - Sebuah motor bantalan bola adalah motor listrik yang tidak biasa yang terdiri dari dua bantalan bantalan bola-jenis, dengan ras dalam terpasang pada poros konduktif yang umum, dan ras luar terhubung ke pasokan arus tinggi, listrik tegangan rendah. Sebuah konstruksi alternatif sesuai dengan ras luar di dalam tabung logam, sedangkan ras batin yang dipasang pada poros dengan bagian non-konduktif (misalnya dua lengan pada batang isolasi). Metode ini memiliki keuntungan bahwa tabung akan bertindak sebagai roda gila. Arah rotasi ditentukan oleh spin awal yang biasanya diperlukan untuk mendapatkannya pergi Prinsip Kerja Motor DC Prinsip kerja motor DC dapat dijelaskan sebagai berikut : jika sepotong kawat dialiri arus listrik terletak di antara 2 kutub magnet utara dan selatan, maka pada kawat tersebut terkena suatu gaya Lorentz. Arah dari gerakan kawat sesuai dengan aturan tangan kiri. Perhatikan Gambar 8.1 berikut. Gambar 8.1 Penentuan arah gerak kawat berarus Untuk mengetahui arah putaran motor searah atau berlawanan arah dengan arah jarum jam, perhatikan Gambar 8.2. Pada Gambar 8.2.a arus listrik yang mengalir melalui sisi kumparan sebelah atas (dekat kutub utara) meninggalkan kita, sedangkan arah arus listrik pada sisi kumparan sebelah bawah (dekat kutub selatan) menuju kita, maka kumparan akan berputar berlawanan jarum jam. Perhatikan pula perbedaannya dengan Gambar 8.2.b dan 8.2.c.
4 Gambar 8.2 Prinsip kerja putaran motor DC Adapun bentuk rangkaian listrik dari motor DC tanpa penguat medan ditunjukkan pada Gambar 8.3. Di mana: Vt : tegangan sumber DC Ea : GGL induksi armatur Ia : arus armatur Ra : hambatan armatur KU : kutub utara magnet KS : kutub selatan magnet Gambar 8.3 Motor DC tanpa penguat medan Gambar 8.4 adalah bagan rangkaian listrik dari motor DC dengan menggunakan penguat kumparan medan terpisah. Gambar 8.4 Motor DC dengan penguat medan
5 Sedangkan Gambar 8.5 menunjukkan bagan rangkaian listrik dari motor DC dengan penguat kumparan medan dalm sambungan shunt. Gambar 8.5 Motor DC sambungan shunt Dari Gambar 8.5 berlaku persamaan: Vt = Ia. Ra + Ea + Vs (dikalikan dengan Ia semua menjadi: ) Vt. Ia = (Ia) 2. Ra + Ea. Ia + Ia. Vs (8-1) Vt. IL = P in (daya input yang dibutuhkan dari sumber listrik) (8-2) Vt. Ia = Daya listrik yang dibutuhkan untuk memutar jangkar Ea. Ia = Pa (daya armatur) (8-3) (Ia) 2. Ra = Rugi daya listrik pada jangkar Vsh = If. Rf (8-3a) = Vt IL = Arus jala-jala = (Ia + If) (8-3b) (Ia 2. Ra + If 2 Rf) = Rugi tembaga total (Pcu)tot (8-4) Gaya gerak listrik induksi armatur (Ea) timbul akibat kumparan rotor berputar yang terletak di antara kutub utara dan kutub selatan magnet motor. Pada saat awal rotor berputar, besar Ea = nol. Dengan demikian kumparan rotor akan menarik arus yang besar dari sumber listrik (persamaan 8-1). Setelah motor berputar pada kecepatan sebenarnya, Ea akan menjadi maksimum. Dengan demikian motor akan menarik arus listrik sumber paling minimum (arus nominal = sepersepuluh dari arus start).
6 Besar torsi jangkar motor DC adalah sebesar: T = 0,159 x P / a x z x Ф x Ia (N.m) (8-5) Atau: T = K x Ф x Ia (N.m) (8-6) Di mana: Ф = flux dalam weber Jika panjang kumparan rotor L dialiri arus listrik sebesar I dan terletak di antara kutub magnet utara dan selatan dengan kerapatan flux sebesar B, maka kumparan rotor tersebut mendapat gaya F sebesar: F = B.I.L (8-7) Di mana: F = gaya lorentz (Newton) B = kerapatan flux magnet (Weber/m2) I = arus listrik (Ampere) L = panjang sisi kumparan rotor (m) Macam-macam Motor DC Ada tiga jenis sambungan listrik antara stator dan rotor yang mungkin untuk DC motor listrik: seri, shunt / paralel dan senyawa (campuran berbagai seri dan shunt / paralel) dan masing-masing memiliki keunikan kecepatan / torsi karakteristik yang sesuai untuk profil torsi pemuatan diffent / tanda tangan koneksi Seri. Serangkaian motor DC menghubungkan gulungan angker dan lapangan di seri dengan sumber listrik DC umum. Kecepatan motor bervariasi sebagai fungsi non-linear torsi beban dan arus dinamo, saat ini adalah sama untuk kedua stator dan rotor menghasilkan I ^ 2 (saat ini) perilaku kuadrat [rujukan?]. Sebuah motor seri memiliki torsi awal yang sangat tinggi dan umumnya digunakan untuk memulai beban inersia yang tinggi, seperti kereta api, lift atau kerekan [2] ini kecepatan / torsi karakteristik berguna dalam aplikasi seperti excavator dragline, di mana. Bergerak alat menggali cepat ketika dibongkar namun perlahan ketika membawa beban berat. Dengan tanpa beban mekanik pada motor seri, arus rendah, counter-emf yang dihasilkan oleh gulungan medan lemah, sehingga angker harus berputar cepat untuk menghasilkan kontra EMF-cukup untuk menyeimbangkan tegangan suplai. Motor bisa rusak oleh kecepatan lebih. Ini disebut kondisi pelarian.
7 Seri motor disebut "universal motor" dapat digunakan pada arus bolakbalik. Karena tegangan armature dan sebaliknya arah lapangan di (substansial) saat yang sama, torsi terus diproduksi dalam arah yang sama. Karena kecepatan tidak berhubungan dengan frekuensi garis, universal motor dapat mengembangkan lebih tinggi dari kecepatan sinkron, membuat mereka lebih ringan dari motor induksi output rated sama mekanik. Ini merupakan karakteristik berharga untuk dipegang tangan alat-alat listrik. Motor Universal untuk frekuensi listrik komersial biasanya kecil, tidak lebih dari sekitar 1 output kw. Namun, motor universal jauh lebih besar digunakan untuk lokomotif listrik, diberi makan oleh khusus rendah frekuensi jaringan traksi listrik untuk menghindari masalah dengan pergantian di bawah beban berat dan bervariasi. Shunt. Sebuah motor DC shunt menghubungkan gulungan angker dan lapangan secara paralel atau shunt dengan sumber listrik DC umum. Motor jenis ini memiliki pengaturan kecepatan yang baik bahkan sebagai beban bervariasi, tetapi tidak memiliki setinggi memulai torsi sebagai rangkaian motor DC. [3] Hal ini biasanya digunakan untuk industri, aplikasi kecepatan disesuaikan, seperti alatalat mesin, berliku / unwinding mesin dan tensioners. Compound Suatu senyawa motor DC menghubungkan gulungan angker dan bidang dalam shunt dan kombinasi seri untuk memberikan karakteristik dari kedua shunt dan seri motor DC [4]. Motor ini digunakan ketika kedua torsi awal yang tinggi dan pengaturan kecepatan yang baik diperlukan. Motor dapat dihubungkan dalam dua pengaturan: kumulatif atau diferensial. Motor senyawa Kumulatif menghubungkan bidang seri untuk membantu bidang shunt, yang menyediakan torsi awal yang lebih tinggi, tetapi peraturan kecepatan kurang. Diferensial senyawa DC motor memiliki pengaturan kecepatan yang baik dan biasanya dioperasikan pada kecepatan konstan Pengaturan Motor DC Torsi dari motor listrik DC sebanding dengan produk dari kekuatan fluks angker saat ini dan lapangan. Hubungan antara kecepatan dan torsi tergantung pada eksitasi dari motor, kombinasi seri dan lilitan shunt dapat digunakan untuk menstabilkan kecepatan motor pada rentang beban mekanik. DC motor merespon perubahan beban dengan cara yang berbeda, tergantung pada susunan gulungan. Tegangan dalam kondisi tunak V = E_b + R I_a di mana: * V = tegangan input * Eb = EMF kembali * Ia saat ini = dinamo * R = total resistensi
8 R resistansi total adalah sama dengan resistansi armature (Ra) + resistensi eksternal (Rph). luka Shunt bermotor Sebuah motor luka shunt memiliki medan tinggi resistensi berliku terhubung secara paralel dengan dinamo. Menanggapi beban meningkat dengan mencoba untuk mempertahankan kecepatan dan ini mengarah ke peningkatan arus dinamo. Hal ini membuatnya tidak cocok untuk luas-berbagai beban, yang dapat menyebabkan overheating.seri luka bermotor Sebuah motor luka seri memiliki medan rendah resistensi berliku dihubungkan secara seri dengan armature. Menanggapi beban meningkat dengan memperlambat, meningkat saat ini dan torsi meningkat secara proporsional dengan kuadrat arus karena arus yang sama di kedua angker dan gulungan medan. Jika motor terhenti, saat ini hanya dibatasi oleh resistansi total dari gulungan dan torsi bisa sangat tinggi, tetapi ada bahaya dari gulungan menjadi terlalu panas. Seri luka motor secara luas digunakan sebagai motor traksi di transportasi kereta api dari setiap jenis, tetapi sedang bertahap untuk memenangkan motor induksi AC dipasok melalui inverter solid state. Penghitung-EMF membantu perlawanan angker untuk membatasi arus melalui armature. Bila daya yang pertama diterapkan pada motor, dinamo tidak berputar. Pada saat itu, EMF kontra-adalah nol dan satu-satunya faktor pembatas arus dinamo adalah resistansi armature. Biasanya perlawanan armature dari motor kurang dari 1 Ω, sehingga arus melalui armature akan sangat besar ketika listrik diterapkan. Oleh karena itu timbul kebutuhan untuk ketahanan tambahan dalam seri dengan dinamo untuk membatasi arus sampai putaran motor dapat membangun counter-emf. Sebagai putaran motor membangun, perlawanan secara bertahap dipotong Kecepatan Output karakteristik torsi adalah karakteristik yang paling menonjol dari seri luka dc motor. Kecepatan yang hampir sepenuhnya tergantung pada torsi yang dibutuhkan untuk menggerakkan beban. Ini beban sesuai inersia besar sebagai kecepatan akan turun sampai motor perlahan-lahan mulai memutar & motor ini memiliki torsi mengulur-ulur sangat tinggi. motor magnet permanen Sebuah magnet permanen motor DC ditandai dengan rotor yang terkunci (stall) torsi dan tanpa beban kecepatan sudut nya (kecepatan). 8.3 PENUTUP Tes Kemampuan 1. Sebutkan definisi motor DC? 2. Bagaimana cara kerja motor DC? 3. Jelaskan cara pengendalian motor DC!
TUGAS PERTANYAAN SOAL
Nama: Soni Kurniawan Kelas : LT-2B No : 19 TUGAS PERTANYAAN SOAL 1. Jangkar sebuah motor DC tegangan 230 volt dengan tahanan 0.312 ohm dan mengambil arus 48 A ketika dioperasikan pada beban normal. a.
Lebih terperinciM O T O R D C. Motor arus searah (motor dc) telah ada selama lebih dari seabad. Keberadaan motor dc telah membawa perubahan besar sejak dikenalkan
M O T O R D C Motor arus searah (motor dc) telah ada selama lebih dari seabad. Keberadaan motor dc telah membawa perubahan besar sejak dikenalkan motor induksi, atau terkadang disebut Ac Shunt Motor. Motor
Lebih terperinciDasar Konversi Energi Listrik Motor Arus Searah
Modul 3 Dasar Konversi Energi Listrik Motor Arus Searah 3.1 Definisi Motor Arus Searah Motor arus searah adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah tenaga listrik arus searah menjadi tenaga listrik arus
Lebih terperinciBAB II MOTOR ARUS SEARAH. searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Pada prinsip
BAB II MOTOR ARUS SEARAH 2.1. Umum Motor arus searah (DC) adalah mesin yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Pada prinsip pengoperasiannya, motor arus searah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Motor DC Motor DC adalah suatu mesin yang mengubah energi listrik arus searah (energi lisrik DC) menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran rotor. [1] Pada dasarnya, motor
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Umum. Motor arus searah (motor DC) ialah suatu mesin yang berfungsi mengubah
BAB II DASAR TEORI 2.1 Umum Motor arus searah (motor DC) ialah suatu mesin yang berfungsi mengubah tenaga listrik arus searah ( listrik DC ) menjadi tenaga gerak atau tenaga mekanik, dimana tenaga gerak
Lebih terperinciMOTOR DC. Karakteristik Motor DC
MOTOR DC Karakteristik Motor DC Karakteristik yang dimiliki suatu motor DC dapat digambarkan melalui kurva daya dan kurva torsi/kecepatannya, dari kurva tersebut dapat dianalisa batasanbatasan kerja dari
Lebih terperinciPRINSIP KERJA MOTOR. Motor Listrik
Nama : Gede Teguh Pradnyana Yoga NIM : 1504405031 No Absen/ Kelas : 15 / B MK : Teknik Tenaga Listrik PRINSIP KERJA MOTOR A. Pengertian Motor Listrik Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Motor Arus Searah Sebuah mesin yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanik dikenal sebagai motor arus searah. Cara kerjanya berdasarkan prinsip, sebuah konduktor
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. searah. Energi mekanik dipergunakan untuk memutar kumparan kawat penghantar
BAB II DASAR TEORI 2.1 Umum Generator arus searah mempunyai komponen dasar yang hampir sama dengan komponen mesin-mesin lainnya. Secara garis besar generator arus searah adalah alat konversi energi mekanis
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Umum Seperti telah di ketahui bahwa mesin arus searah terdiri dari dua bagian, yaitu : Generator arus searah Motor arus searah Ditinjau dari konstruksinya, kedua mesin ini adalah
Lebih terperinciPendahuluan Motor DC mengkonversikan energi listrik menjadi energi mekanik. Sebaliknya pada generator DC energi mekanik dikonversikan menjadi energi l
Mesin DC Pendahuluan Motor DC mengkonversikan energi listrik menjadi energi mekanik. Sebaliknya pada generator DC energi mekanik dikonversikan menjadi energi listrik. Prinsip kerja mesin DC (dan AC) adalah
Lebih terperinciMakalah Mata Kuliah Penggunaan Mesin Listrik
Makalah Mata Kuliah Penggunaan Mesin Listrik KARAKTERISTIK MOTOR UNIVERSAL DAN MOTOR COMPOUND Tatas Ardhy Prihanto (21060110120039) Tatas_ap@yahoo.co.id Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciMESIN LISTRIK. 2. JENIS MOTOR LISTRIK Motor berdasarkan bermacam-macam tinjauan dapat dibedakan atas beberapa jenis.
MESIN LISTRIK 1. PENDAHULUAN Motor listrik merupakan sebuah mesin yang berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi energi mekanik atau tenaga gerak, di mana tenaga gerak itu berupa putaran dari pada
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Mesin arus searah Prinsip kerja
BAB II DASAR TEORI 2.1 Mesin arus searah 2.1.1. Prinsip kerja Motor listrik arus searah merupakan suatu alat yang berfungsi mengubah daya listrik arus searah menjadi daya mekanik. Motor listrik arus searah
Lebih terperinciGenerator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.
Generator listrik Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit
Lebih terperinciBAB II MOTOR ARUS SEARAH. tersebut berupa putaran rotor. Proses pengkonversian energi listrik menjadi energi
BAB II MOTOR ARUS SEARAH II.1 Umum Motor arus searah ialah suatu mesin listrik yang berfungsi mengubah energi listrik arus searah (listrik DC) menjadi energi gerak atau energi mekanik, dimana energi gerak
Lebih terperinciMAKALAH ANALISIS SISTEM KENDALI INDUSTRI Synchronous Motor Derives. Oleh PUSPITA AYU ARMI
MAKALAH ANALISIS SISTEM KENDALI INDUSTRI Synchronous Motor Derives Oleh PUSPITA AYU ARMI 1304432 PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN PASCASARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013 SYNCHRONOUS
Lebih terperinci3/4/2010. Kelompok 2
TEKNIK TENAGA LISTRIK KELOMPOK II Andinar (0906602401) Arwidya (0906602471) Christina (0906602499) Citra Marshal (0906602490) Kelompok 2 Christina M. Andinar H. Islamy Citra Marshal Arwidya Tantri A. 1
Lebih terperinciGENERATOR DC HASBULLAH, MT, Mobile :
GENERATOR DC HASBULLAH, MT, 2009 ELECTRICAL ENGINEERING DEPT. ELECTRICAL POWER SYSTEM Email : hasbullahmsee@yahoo.com has_basri@telkom.net Mobile : 081383893175 Definisi Generator DC Sebuah perangkat mesin
Lebih terperinciHubungan Antara Tegangan dan RPM Pada Motor Listrik
1 Hubungan Antara Tegangan dan RPM Pada Motor Listrik Pada motor DC berlaku persamaan-persamaan berikut : V = E+I a Ra, E = C n Ф, n =E/C.Ф Dari persamaan-persamaan diatas didapat : n = (V-Ra.Ra) / C.Ф
Lebih terperinciBAB II MOTOR ARUS SEARAH
BAB II MOTOR ARUS SEARAH 2.1 Umum Motor arus searah (motor DC) adalah mesin yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanis. Pada prinsip pengoperasiannya, motor arus searah sangat identik
Lebih terperinciBAB 2II DASAR TEORI. Motor sinkron tiga fasa adalah motor listrik arus bolak-balik (AC) yang
BAB 2II DASAR TEORI Motor Sinkron Tiga Fasa Motor sinkron tiga fasa adalah motor listrik arus bolak-balik (AC) yang putaran rotornya sinkron/serempak dengan kecepatan medan putar statornya. Motor ini beroperasi
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. mesin listrik yang mengubah energi listrik pada arus searah (DC) menjadi energi
BAB II DASAR TEORI 2.1 Umum (1,2,4) Secara sederhana motor arus searah dapat didefenisikan sebagai suatu mesin listrik yang mengubah energi listrik pada arus searah (DC) menjadi energi gerak atau energi
Lebih terperinciMesin AC. Dian Retno Sawitri
Mesin AC Dian Retno Sawitri Pendahuluan Mesin AC terdiri dari Motor AC dan Generator AC Ada 2 tipe mesin AC yaitu Mesin Sinkron arus medan magnet disuplai oleh sumber daya DC yang terpisah Mesin Induksi
Lebih terperinciMekatronika Modul 7 Aktuator
Mekatronika Modul 7 Aktuator Hasil Pembelajaran : Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan karakteristik dari Aktuator Listrik Tujuan Bagian ini memberikan informasi mengenai karakteristik dan penerapan
Lebih terperinciBAB II MOTOR ARUS SEARAH
BAB II MOTOR ARUS SEARAH II.1. Umum Motor arus searah (motor DC) adalah mesin yang merubah enargi listrik arus searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Hampir pada semua prinsip pengoperasiannya,
Lebih terperinciPENGARUH PENGATURAN TAHANAN SHUNT DAN SERI TERHADAP PUTARAN DAN EFISIENSI MOTOR ARUS SEARAH KOMPON
PENGARUH PENGATURAN TAHANAN SHUNT DAN SERI TERHADAP PUTARAN DAN EFISIENSI MOTOR ARUS SEARAH KOMPON (Aplikasi pada Laboratorium Departemen Listrik P4TK, Medan) Andri Sitorus,Syamsul Amien Konsentrasi Teknik
Lebih terperinciBAB II MOTOR ARUS SEARAH
BAB II MOTOR ARUS SEARAH 2.1. Umum Motor arus searah adalah mesin yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Pada prinsip pengoperasiannya, motor arus searah sangat
Lebih terperinciUniversitas Medan Area
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan teori Generator listrik adalah suatu peralatan yang mengubah enersi mekanis menjadi enersi listrik. Konversi enersi berdasarkan prinsip pembangkitan tegangan induksi
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Motor Sinkron Tiga Fasa. Motor sinkron tiga fasa adalah motor listrik arus bolak-balik (AC) yang
BAB II DASAR TEORI 2.1 Motor Sinkron Tiga Fasa Motor sinkron tiga fasa adalah motor listrik arus bolak-balik (AC) yang putaran rotornya sinkron/serempak dengan kecepatan medan putar statornya. Motor ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Motor arus searah (motor DC) telah ada selama lebih dari seabad. Keberadaan motor DC telah membawa perubahan besar sejak dikenalkan motor induksi, atau terkadang disebut
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM MESIN LISTRIK MESIN DC MOTOR DC PENGUATAN TERPISAH
LAPORAN PRAKTIKUM MESIN LISTRIK MESIN DC MOTOR DC PENGUATAN TERPISAH Kelompok : 1 Nama Praktikan : Ainun Nidhar Nama Anggota Kelompok : 1. Adi Putra Utama 8. Faisal Azhari 2. Adri Pribagusdri 9. Fajry
Lebih terperinciDA S S AR AR T T E E ORI ORI
BAB II 2 DASAR DASAR TEORI TEORI 2.1 Umum Konversi energi elektromagnetik yaitu perubahan energi dari bentuk mekanik ke bentuk listrik dan bentuk listrik ke bentuk mekanik. Generator sinkron (altenator)
Lebih terperinciBAB II MOTOR ARUS SEARAH. searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Pada prinsip
BAB II MOTOR ARUS SEARAH 2.1. Umum Motor arus searah (DC) adalah mesin yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Pada prinsip pengoperasiannya, motor arus searah
Lebih terperinciBAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN
BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN ELECTRICAL MOTOR D.C. 50 003 1 BUKU INFORMASI Buku Informasi 0/19 Daftar Isi Halaman Bagian - 1 2 Pendahuluan 2 Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan
Lebih terperinciTUGAS ELECTRICAL MACHINE SEMESTER 6
TUGAS ELECTRICAL MACHINE SEMESTER 6 Oleh : Luqmanul Hakim 7106040727 Mekatronika 6/4 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JOINT PROGRAM BA MALANG TEKNIK ELEKTRO 2009 1 MOTOR DC dan GENERATOR DC Konstruksi Dasar
Lebih terperinciModul Kuliah Dasar-Dasar Kelistrikan Teknik Industri 1
TOPIK 12 MESIN ARUS SEARAH Suatu mesin listrik (generator atau motor) akan berfungsi bila memiliki: (1) kumparan medan, untuk menghasilkan medan magnet; (2) kumparan jangkar, untuk mengimbaskan ggl pada
Lebih terperinciBAB II. 1. Motor arus searah penguatan terpisah, bila arus penguat medan rotor. dan medan stator diperoleh dari luar motor.
BAB II MOTOR ARUS SEARAH II.1. Umum (8,9) Motor arus searah adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, dimana energi gerak tersebut berupa putaran dari motor. Ditinjau
Lebih terperinciJENIS-JENIS GENERATOR ARUS SEARAH
JENISJENIS GENERATOR ARUS SEARAH Medan magnet pada generator dapat dibangkitkan dengan dua cara yaitu : dengan magnet permanen dengan magnet remanen Generator listrik dengan magnet permanen sering juga
Lebih terperinciSTUDI PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC SHUNT DENGAN METODE WARD LEONARD (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)
STUDI PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC SHUNT DENGAN METODE WARD LEONARD (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU) Dimas Harind Yudha Putra,Riswan Dinzi Konsentrasi Teknik Energi Listrik,
Lebih terperinciGENERATOR SINKRON Gambar 1
GENERATOR SINKRON Generator sinkron merupakan mesin listrik arus bolak balik yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik arus bolak-balik. Energi mekanik diperoleh dari penggerak mula (prime mover)
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI SATU PHASA. Motor induksi adalah motor listrik arus bolak-balik (ac) yang putaran
BAB II MOTOR INDUKSI SATU PHASA II1 Umum Motor induksi adalah motor listrik arus bolak-balik (ac) yang putaran rotornya tidak sama dengan putaran medan stator, dengan kata lain putaran rotor dengan putaran
Lebih terperinciKlasifikasi Motor Listrik
Klasifikasi Motor Listrik MOTOR DC Axial current carrying conductors Radial magnetic flux Arus Dalam Motor DC Medan Magnet dalam Motor DC Gaya Dalam Motor DC Torsi dalam Motor Listrik Perubahan Torsi dalam
Lebih terperinciMODUL III SCD U-Telkom. Generator DC & AC
MODUL III SCD U-Telkom 2013 Generator DC & AC Pengertian Generator DC Generator DC merupakan sebuah perangkat mesin listrik dinamis yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik. Generator DC menghasilkan
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA
BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA II.1 UMUM Faraday menemukan hukum induksi elektromagnetik pada tahun 1831 dan Maxwell memformulasikannya ke hukum listrik (persamaan Maxwell) sekitar tahun 1860. Pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Motor arus searah (motor DC) telah ada selama lebih dari seabad. Keberadaan motor DC telah membawa perubahan besar sejak dikenalkan motor induksi, atau terkadang disebut
Lebih terperinciPenggunaan & Pengaturan Motor Listrik PENGEREMAN MOTOR LISTRIK
Penggunaan & Pengaturan Motor Listrik PENGEREMAN MOTOR LISTRIK PENDAHULUAN Dalam banyak aplikasi, maka perlu untuk memberikan torsi pengereman bagi peralatan yang digerakkan oleh motor listrik. Dalam beberapa
Lebih terperinciCreated By Achmad Gunawan Adhitya Iskandar P Adi Wijayanto Arief Kurniawan
GENERATOR DC Created By Achmad Gunawan 0906602364 Adhitya Iskandar P 0906602370 Adi Wijayanto 906602383 Arief Kurniawan 0906602446 1 Generator DC / Arus Searah : 1. Pengertian Generator DC 2. Bagian-bagian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Motor Universal Motor universal merupakan suatu motor seri yang mempunyai kemampuan bekerja dengan tegangan masukan ac maupun tegangan masukan dc. Pengaturan starting motor
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Umum MOTOR ARUS SEARAH Motor arus searah (DC) adalah mesin listrik yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Konstruksi motor arus
Lebih terperinciKONSTRUKSI GENERATOR DC
KONSTRUKSI GENERATOR DC Disusun oleh : HENDRIL SATRIYAN PURNAMA 1300022054 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2015 I. DEFINISI GENERATOR DC Generator
Lebih terperinciDasar Teori Generator Sinkron Tiga Fasa
Dasar Teori Generator Sinkron Tiga Fasa Hampir semua energi listrik dibangkitkan dengan menggunakan mesin sinkron. Generator sinkron (sering disebut alternator) adalah mesin sinkron yangdigunakan untuk
Lebih terperinciKEGIATAN 1 : PENGEREMAN MOTOR ARUS SEARAH DENGAN MENGGUNAKAN TAHANAN GESER UNTUK APLIKASI LABORATORIUM
KEGIATAN 1 : PENGEREMAN MOTOR ARUS SEARAH DENGAN MENGGUNAKAN TAHANAN GESER UNTUK APLIKASI LABORATORIUM 1.1. Latar Belakang Mahasiswa perlu mengetahui aspek pengereman pada motor arus searah (Direct Current
Lebih terperinciBAB III 3 METODE PENELITIAN. Peralatan yang digunakan selama penelitian sebagai berikut : 1. Generator Sinkron tiga fasa Tipe 72SA
BAB III 3 METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik,. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan
Lebih terperinciPRINSIP KERJA GENERATOR SINKRON. Abstrak :
PRINSIP KERJA GENERATOR SINKRON * Wahyu Sunarlik Abstrak : Generator adalah suatu alat yang dapat mengubah tenaga mekanik menjadi energi listrik. Tenaga mekanik bisa berasal dari panas, air, uap, dll.
Lebih terperinciKONSTRUKSI GENERATOR ARUS SEARAH
KONSTRUKSI GENERATOR ARUS SEARAH BAGAN DARI MESIN LISTRIK Konversi energi Trafo Listrik Listrik Medan magnet Generator Motor mekanik BAGIAN-BAGIAN MESIN ARUS SEARAH Bagian-bagian penting pada suatu mesin
Lebih terperinci5.5. ARAH GGL INDUKSI; HUKUM LENZ
MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-122 : Dr. Budi Mulyanti, MSi Pertemuan ke-11 CAKUPAN MATERI 1. ARAH GGL INDUKSI; HUKUM LENZ 2. GENERATOR LISTRIK 3. GENERATOR AC 4. GGL BALIK PADA MOTOR
Lebih terperinciBAB II MOTOR SINKRON. 2.1 Prinsip Kerja Motor Sinkron
BAB II MTR SINKRN Motor Sinkron adalah mesin sinkron yang digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Mesin sinkron mempunyai kumparan jangkar pada stator dan kumparan medan pada rotor.
Lebih terperinciBAB II MESIN INDUKSI TIGA FASA. 2. Generator Induksi 3 fasa, yang pada umumnya disebut alternator.
BAB II MESIN INDUKSI TIGA FASA II.1. Umum Mesin Induksi 3 fasa atau mesin tak serempak dibagi atas dua jenis yaitu : 1. Motor Induksi 3 fasa 2. Generator Induksi 3 fasa, yang pada umumnya disebut alternator.
Lebih terperinciMESIN SINKRON ( MESIN SEREMPAK )
MESIN SINKRON ( MESIN SEREMPAK ) BAB I GENERATOR SINKRON (ALTERNATOR) Hampir semua energi listrik dibangkitkan dengan menggunakan mesin sinkron. Generator sinkron (sering disebut alternator) adalah mesin
Lebih terperinciMODUL 10 DASAR KONVERSI ENERGI LISTRIK. Motor induksi
MODUL 10 DASAR KONVERSI ENERGI LISTRIK Motor induksi Motor induksi merupakan motor yang paling umum digunakan pada berbagai peralatan industri. Popularitasnya karena rancangannya yang sederhana, murah
Lebih terperinciMekatronika Modul 9 Motor Stepper
Mekatronika Modul 9 Motor Stepper Hasil Pembelajaran : Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan karakteristik dari Motor Stepper Tujuan Bagian ini memberikan informasi mengenai karakteristik dan penerapan
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA
BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA II.1 Umum Motor induksi merupakan motor arus bolak balik ( AC ) yang paling luas digunakan dan dapat dijumpai dalam setiap aplikasi industri maupun rumah tangga. Penamaannya
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Umum Generator sinkron (alternator) adalah mesin listrik yang digunakan untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik dengan perantara induksi medan magnet. Perubahan
Lebih terperinciMODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1)
MODUL 3 TEKNIK TENAGA LISTRIK PRODUKSI ENERGI LISTRIK (1) 1. 1. SISTEM TENAGA LISTRIK 1.1. Elemen Sistem Tenaga Salah satu cara yang paling ekonomis, mudah dan aman untuk mengirimkan energi adalah melalui
Lebih terperinciBAB II MOTOR ARUS SEARAH
BAB II MOTOR ARUS SEARAH II.1 Umum Motor arus searah (motor DC) adalah mesin yang merubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran. Hampir pada semua prinsip pengoperasiannya,
Lebih terperinciMETODE PERLAMBATAN (RETARDATION TEST) DALAM MENENTUKAN RUGI-RUGI DAN EFISIENSI MOTOR ARUS SEARAH
METODE PERLAMBATAN (RETARDATION TEST) DALAM MENENTUKAN RUGI-RUGI DAN EFISIENSI MOTOR ARUS SEARAH Lamcan Raya Tamba, Eddy Warman Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK TENAGA LISTRIK NO LOAD AND LOAD TEST GENERATOR SINKRON EXPERIMENT N.2 & N.4
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK TENAGA LISTRIK NO LOAD AND LOAD TEST GENERATOR SINKRON EXPERIMENT N.2 & N.4 DOSEN PEMBIMBING : Bp. DJODI ANTONO, B.Tech. Oleh: Hanif Khorul Fahmy LT-2D 3.39.13.3.09 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciTransformator (trafo)
Transformator (trafo) ф 0 t Transformator adalah : Suatu peralatan elektromagnetik statis yang dapat memindahkan tenaga listrik dari rangkaian a.b.b (arus bolak-balik) primer ke rangkaian sekunder tanpa
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI SATU FASA. Motor induksi adalah adalah motor listrik bolak-balik (ac) yang putaran
BAB II MOTOR INDUKSI SATU FASA II.1. Umum Motor induksi adalah adalah motor listrik bolak-balik (ac) yang putaran rotornya tidak sama dengan putaran medan stator, dengan kata lain putaran rotor dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Generator merupakan suatu alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik melalui medium medan magnet. Bagian utama generator terdiri dari stator dan
Lebih terperinciBAB II GENERATOR ARUS SEARAH. arus searah. Energi mekanik di pergunakan untuk memutar kumparan kawat
BB II GENERTOR RUS SERH II.1. Umum Generator arus searah mempunyai komponen dasar yang umumnya hampir sama dengan komponen mesin mesin listrik lainnya. Secara garis besar generator arus searah adalah alat
Lebih terperinciBAB 2. MESIN DC. Model konstruksi berbagai mesin DC dapat dilihat pada gambar 2.0 di bawah. (i) (ii) (iii) (iv) (v) (vi) (vii) (viii)
BAB 2. MESIN DC Meskipun persentase yang jauh lebih besar dari mesin listrik dalam pelayanan adalah mesin AC, namun mesin DC sangat penting bagi industri. Keuntungan utama dari mesin DC, khususnya DC Motor,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENDAHULUAN Sistem Pengisian Konvensional Pembangkit listrik pada alternator menggunakan prinsip induksi yaitu perpotongan antara penghantar dengan garis-garis gaya magnet.
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN EFEK PEMBEBANAN TERHADAP GGL BALIK DAN EFISIENSI PADA MOTOR DC PENGUATAN KOMPON PANJANG DAN MOTOR INDUKSI
ANALISIS PERBANDINGAN EFEK PEMBEBANAN TERHADAP GGL BALIK DAN EFISIENSI PADA MOTOR DC PENGUATAN KOMPON PANJANG DAN MOTOR INDUKSI Jean Jhenesly F Tumanggor, Ir. Riswan Dinzi, MT Konsentrasi Teknik Energi
Lebih terperinciPENGARUH POSISI SIKAT TERHADAP WAKTU PENGEREMAN PADA MOTOR ARUS SEARAH PENGUATAN SHUNT DENGAN METODE DINAMIS
PENGARUH POSISI SIKAT TERHADAP WAKTU PENGEREMAN PADA MOTOR ARUS SEARAH PENGUATAN SHUNT DENGAN METODE DINAMIS Samson M. Tambunsaribu, Syamsul Amien Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro
Lebih terperinciGerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF)
FISIKA II Gerak Gaya Listrik (GGL) Electromotive Force (EMF) Jika suatu kawat penghantar digerakkan memotong arah suatu medan magnetic, maka akan timbul suatu gaya gerak listrik pada kawat penghantar tersebut.
Lebih terperinciBAB II MOTOR KAPASITOR START DAN MOTOR KAPASITOR RUN. Motor induksi adalah motor listrik arus bolak-balik (ac) yang putaran rotornya
BAB MOTOR KAPASTOR START DAN MOTOR KAPASTOR RUN 2.1. UMUM Motor induksi adalah motor listrik arus bolak-balik (ac) yang putaran rotornya tidak sama dengan putaran medan stator, dengan kata lain putaran
Lebih terperinciSTUDI PENGARUH PEMBEBANAN PADA MOTOR DC PENGUATAN SHUNT TERHADAP ARUS STATOR ABSTRAK
STUDI PENGARUH PEMBEBANAN PADA MOTOR DC PENGUATAN SHUNT TERHADAP ARUS STATOR Oleh : Agus Raikhani Prodi Elektro F. Teknik Universitas Darul Ulum Jl. Gus Dur 29 a Jombang Email. Agus.raikhani@gmail.com
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERBANDINGAN PENGEREMAN MOTOR DC PENGUATAN SERI DENGAN METODE DINAMIK DAN PLUGGING
TUGAS AKHIR PERBANDINGAN PENGEREMAN MOTOR D PENGUATAN SERI DENGAN METODE DINAMIK DAN PLUGGING ( Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU ) Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan
Lebih terperinciBAB III MAGNETISME. Tujuan Penmbelajaran : - Memahami dan mengerti tentang sifat-sifat magnet, bahan dan kegunaannya.
BAB III MAGNETISME Tujuan Penmbelajaran : - Memahami dan mengerti tentang sifat-sifat magnet, bahan dan kegunaannya. Magnetisme (kemagnetan) tercakup dalam sejumlah besar operasi alat listrik, seperti
Lebih terperinciPENGENALAN MESIN LISTRIK OLEH: ZURIMAN ANTHONY
PENGENALAN MESIN LISTRIK OLEH: ZURIMAN ANTHONY PENYALURAN ENERGI LISTRIK Generator Mesin yang sangat penting saat ini yang mengubah dunia gelap menjadi terang Ditemukan oleh Michael Faraday dengan mengubah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Motor listrik dewasa ini telah memiliki peranan penting dalam bidang industri.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Motor listrik dewasa ini telah memiliki peranan penting dalam bidang industri. Keinginan untuk mendapatkan mesin yang mudah dirangkai, memiliki torsi yang besar, hemat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Motor Listrik Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Motor listrik yang umum digunakan di dunia Industri adalah motor listrik asinkron
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN TORSI START
ANALISIS PERBANDINGAN TORSI START DAN ARUS START,DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENGASUTAN AUTOTRAFO, STAR DELTA DAN DOL (DIRECT ON LINE) PADA MOTOR INDUKSI 3 FASA (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul 1. Daftar Isi 2. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Maksud Dan Tujuan Sistematika Penulisan 4
DAFTAR ISI Halaman Judul 1 Daftar Isi 2 BAB I PENDAHULUAN 3 1.1 Latar Belakang 3 1.2 Maksud Dan Tujuan 3 1.3 Sistematika Penulisan 4 BAB II PEMBAHASAN 5 2.1 Prinsip Kerja Motor Satu Phasa 5 2.2 Jenis-jenis
Lebih terperinciOptimasi Pengaturan Kecepatan Motor DC Menggunakan FLC (Fuzzy Logic Controller)
ISSN Cetak: 2087-4286; ISSN On Line: 2580-6017 Optimasi Pengaturan Kecepatan Motor DC Menggunakan FLC (Fuzzy Logic Controller) Oleh : Alamsyah Ahmad, alamsyahachmad6392@gmail.com Teknik Elektro, Universitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Pembangkit Listrik Tenaga Angin Pembangkit Listrik Tenaga Angin memberikan banyak keuntungan seperti bersahabat dengan lingkungan (tidak menghasilkan emisi gas), tersedia dalam
Lebih terperinciGENERATOR ARUS SEARAH
GENERATOR ARUS SEARAH PRINSIP KERJA GENERATOR ARUS SEARAH Prinsip kerja suatu generator arus searah berdasarkan hukum Faraday : e = N d / dt dimana : N : jumlah lilitan : fluksi magnet e : Tegangan imbas,
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PENGARUH PEMBEBANAN STATIS DAN PERUBAHAN TEGANGAN INPUT MOTOR DC PENGUATAN SHUNT TERHADAP ARUS JANGKAR
Studi Tentang Pengaruh Pembebanan Statis.(Agus Raikhani) STUDI TENTANG PENGARUH PEMBEBANAN STATIS DAN PERUBAHAN TEGANGAN INPUT MOTOR DC PENGUATAN SHUNT TERHADAP ARUS JANGKAR Oleh : Agus Raikhani,Khumaidi
Lebih terperinciDefinisi. Oleh Maryono SMK Negeri 3 Yogyakarta
Oleh Maryono SMK Negeri 3 Yogyakarta http://maryonoam.wordpress.com Definisi Motor adalah suatu alat yang mengubah daya listrik menjadi daya mekanik (putaran) Generator adalah suatu alat yang mengubah
Lebih terperinciMotor Sinkron. Dosen Pembimbing : Bpk. Chairul Hudaya. Kelompok : 8 Cakra Wirabuana Febi Hadi Permana Ihin Solihin
Motor Sinkron Dosen Pembimbing : Bpk. Chairul Hudaya Kelompok : 8 Cakra Wirabuana 0806365570 Febi Hadi Permana 0806365753 Handy Hermawan 0806365873 Ihin Solihin 0806365923 Departemen Teknik Elektro Universitas
Lebih terperinciBAB II HARMONISA PADA GENERATOR. Generator sinkron disebut juga alternator dan merupakan mesin sinkron yang
BAB II HARMONISA PADA GENERATOR II.1 Umum Generator sinkron disebut juga alternator dan merupakan mesin sinkron yang digunakan untuk menkonversikan daya mekanis menjadi daya listrik arus bolak balik. Arus
Lebih terperinciMAKALAH PRESENTASI MESIN MESIN LISTRIK KHUSUS MOTOR RELUKTANSI
MAKALAH PRESENTASI MESIN MESIN LISTRIK KHUSUS MOTOR RELUKTANSI Oleh : Azano Rabiarahim 1010952015 Wahyu Satria 1010952031 Albert Ridelva 1010952009 Niko Juniza 1010951003 Dosen Pembimbing : Andi Pawawoi,MT
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Generator Generator merupakan mesin yang mengubah energi kinetik menjadi energi listrik, Tenaga kinetik bisa berasal dari panas, air, uap, dll, Prinsip kerja generator tersebut
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI 3 Ø
BAB II MOTOR INDUKSI 3 Ø 2.1. Prinsip Kerja Motor Induksi Pada motor induksi, supply listrik bolak-balik ( AC ) membangkitkan fluksi medan putar stator (B s ). Fluksi medan putar stator ini memotong konduktor
Lebih terperinciBAB II MOTOR ARUS SEARAH
BAB II MOTOR ARUS SEARAH 2.1 Umum Motor arus searah adalah mesin yang mengubah energi listrik arus searah menjadi energi mekanis yang berupa putaran.pada prinsip pengoperasiannya, motor arus searah sangat
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH JATUH TEGANGAN TERHADAP KINERJA MOTOR ARUS SEARAH KOMPON
ANALISIS PENGARUH JATUH TEGANGAN TERHADAP KINERJA MOTOR ARUS SEARAH KOMPON Irpan Rosidi Tanjung, Surya Tarmizi Kasim Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBab V. Motor DC (Direct Current)
Bab V Motor DC (Direct Current) 52 5.1. Pendahuluan Salah satu komponen yang tidak dapat dilupakan dalam sistem pengaturan adalah aktuator. Aktuator adalah komponen yang selalu bergerak mengubah energi
Lebih terperinci