INTISARI. UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK METANOL DAUN JERUK NIPIS (Citrus Aurantifolia) SEBAGAI BIOLARVASIDA NYAMUK Culex Sp.
|
|
- Hendri Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 INTISARI UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK METANOL DAUN JERUK NIPIS (Citrus Aurantifolia) SEBAGAI BIOLARVASIDA NYAMUK Culex Sp. Agus Ariyanto 1 ; Siska Musiam 2 ; Noverda Ayuchecaria 3 Penyakit kaki gajah atau dalam bahasa medis disebut filariasis limfatik atauelephantiasis adalah salah satu penyakit tropis yang masih belum bisa di eradikasi dengan sempurna.penyakit-penyakit berbahaya bagi manusia misalnya penyakit filariasis disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan oleh nyamuk Culexsp.Salah satu cara penanggulangan yang banyak digunakan adalah dengan larvasida sintetis namun berdampak buruk terhadap lingkungan sehingga dikembangkanlah bahan larvasida yang lebih alami.upaya mengatasi masalah penyakit filariasisyang aman yaitu dengan menggunakan bahan alami dari tumbuhan.dikarenakan bahan yang mudah teruraisehingga tidak mencemari lingkungan.salah satunya yaitu daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) yang mengandung flavonoid, saponin, tanin dan limonoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak metanol daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dalam membunuh larva Culex sp. dinilai dari nilai LC 50. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan rancangan acak lengkap. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah ekstrak metanol daun jeruk nipis dengan konsentrasi 0,25%; 0,5%; 1% dan 1,5% ditambah pembanding kontrol positif (temefos 1%) dan negatif (air keran) dengan volume 100 ml setiap perlakuan. Larva yang digunakan dalam tiap uji sebanyak 20 ekor larva Culex sp instar III dengan waktu pengamatan 24 jam dengan 4 kali pengulangan. Data yang diperoleh diolah dengan analisis probit untuk memperoleh nilai LC 50. Taraf signifikan <0,05 menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun jeruk nipis dalam penelitian ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kematian larva Culex sp. konsentrasi yang efektif untuk membunuh 50% (LC 50 ) larvaculex sp. adalah konsentrasi 0,948%. Kata Kunci : Larvasida, Daun Jeruk Nipis(Citrus aurantifolia), Culex sp. 1,2,3 Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin
2 ABSTRACT EFFECTIVENESS TEST OF METHANOL EXTRACT OF LIME (Citrus Aurantifolia) LEAVES AS BIOLARVACIDE ON MOSQUITO Culex sp Agus Ariyanto 1 ; Siska Musiam 2 ; Noverda Ayuchecaria 3 Elephant foot disease or in medical language called lymphatic filariasis or elephantiasis is one of the tropical diseases that still can not be eradicated perfectly. Diseases harmful to humans such as filariasis disease caused by filari worms transmitted by mosquitoes Culex sp. One of the most commonly used methods of dealing with synthetic larvasides is that they have a negative impact on the environment so that more natural larvalid materials are developed. Efforts to overcome the problem of filariasis disease is safe by using natural ingredients from plants. Because the material is easy to decompose so as not to pollute the environment. One of them is the lime leaf (Citrus aurantifolia) containing flavonoids, saponins, tannins and limonoid. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the extract of citrus leaf methanol (Citrus aurantifolia) in killing Culex sp larvae. Judged from the value of LC 50. This research is laboratory experimental with complete randomized design. The samples used in this research are methanol extract of lime leaves with concentration 0,25%; 0.5%; 1% and 1.5% plus positive control comparisons (temefos 1%) and negative (tap water) with volume 100 ml each treatment. The larvae used in each test were 20 larvae Culex sp instar III with 24 hours observation time with 4 repetitions. The obtained data is processed by probit analysis to obtain LC 50 value. A significant level <0.05 indicates that the extract of methanol leaves of lemon in this study had a significant effect on mortality rate of Culex sp larvae. Effective concentration to kill 50% (LC50) Culex sp larvae. Is a concentration of 0.948%. Keywords: Larvacides, Lime Leaf(Citrus aurantifolia), Culex sp. 1,2,3 Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin
3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, efektif mempunyai arti efek, pengaruh, akibat atau dapat membawa hasil. Efektivitas menunjukkan keberhasilan dari segi tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin mendekati sasaran, berarti makin tinggi efektivitasnya.larvasidaistilah yang digunakan bagi bahan kimia yang dipakai untuk bahan kimia yang digunakan untuk membunuh bentuk larva. Beberapa vektor penyakit yang sangatpenting dengan tingginya tingkat kesakitandan kematian yang ditimbulkannya.aedes,anopheles dan Culex merupakan nyamukyang lebih mendapat perhatian karenaberpotensi sebagai vektor penyakit.berbagajenis virus, protozoa dan cacingfilaria ditularkan oleh jenis-jenis dari ketigamarga tersebut.(suwito, 2008). Penyakit kaki gajah atau dalam bahasa medis disebut filariasis limfatik atauelephantiasis adalah salah satu penyakit tropis yang masih belum bisa di eradikasi dengan sempurnamanifestasi klinis dari penyakit ini yang sering terjadi adalah lymphoedema, dan hydrocele skrotum. Kedua manifestasi ini dapat menurunkan kualitas hidup penderita karena penyakit ini dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup secara personal maupun sosial(who 2010). Filariasis telah tersebar hampir di semua provinsi di indonesia. Pada tahun 2005 kasus kronis dilaporkan sebanyak orang yang tersebar di 373 kabupaten/kota di 33 propinsi (Kurniawan, 2008). Berdasarkan survei Dinas Kesehatan Kota Ambon tahun 2009,
4 ditemukan sekitar 150 kasus filariasis yang tersebar di sebagian besar wilayah Toisapu, Kayu Putih, dan Waihaong sehingga Dinas Kesehatan Kota Ambon menyatakan penyakit ini sudah endemis (Helut, 2009). Di Kalimantan Selatan filariasis juga masih menjadi permasalahan, terutama di daerah pedesaan, hal ini dimungkinkan karena masih banyaknya tempat yang potensial bagi perkembangbiakan vektor seperti persawahan, hutandanrawayangbaikbaginyamukvektorfilariasis (Safitri dkk,2012) Kabupaten Barito Kuala merupakan salah satu kabupaten endemis filariasis di Kalimantan Selatan. Pada tahun 2012 situasi filariasis di Kabupaten Barito Kuala, berdasarkan hasil pemeriksaan darah jari yang dilaksanakan oleh BBTKL PP Banjarbaru di 2 (dua) kecamatan yaitu Kecamatan Marabahan (Desa Antar Raya, Desa Antar Baru, Desa Antar Jaya) dan Kecamatan Tabukan (Desa Karya Jadi dan Desa Karya Makmur), Di dapatkan dengan hasil 7 orang positif filariasis. Kabupaten Barito Kuala dinyatakan endemis filariasis dengan angka microfilaria rate sebesar 2,19%. Kabupaten Barito Kuala telah mulai melakukan Pemberian Obat Massal Pencegah (POMP) Filariasis dimulai pada tahun 2013 setiap tahun selama lima tahun berturut-turut dengan sasaran seluruh penduduk di Kabupaten Barito Kuala. (DinKesBaritoKuala,2017) Upaya mengatasi masalah penyakit filariasis telah banyak dilakukan antara lain dengan cara fisik, kimia, dan pengendalian hayati. Sampai sekarang pengendalian nyamuk Culex sp yang merupakan vector dari penyakit filariasis ini di titik beratkan pada pengunaan insektisida kimia (mengandung propoxur dan diethyltoluamide/ DEET) dan akibat dari pengunaan insektisida yang berulang maka timbul masalah baru yaitu: membunuh serangga bukan target, timbulnya resistensis vektor dan kerusakan pada
5 lingkungan (Kardinan, 2007) Banyaknya efek negatif akibat larvasida sintetik mendorong perkembangan larvasida sebagai pemberantasan nyamuk sumber penyakit kearah yang lebih alami, salah satunya dengan menggunakan biolarvasida yang aman bagi tubuh manusia, mudah didapat serta ramah lingkungan (Ghosh et al, 2012). Biolarvasidayang aman yaitu dengan menggunakan bahan alami dari tumbuhan. Hal ini dikarenakan bahan yang terbuat dari bahan alami yang mudah terurai (biodegradable) di alam sehingga tidak mencemari lingkungan (Rina, 2014). Salah satunya adalah dengan daun jeruk nipis, Tanaman jeruk nipis banyak ditanam di Kalimantan Selatan terutama Daerah Mandastana. Tanaman ini memiliki nilai ekonomis tinggi karena mengandung vitamin C dan dibuat penyedap masakan, sedangkan daunnya hanya dibiarkan begitu saja tanpa dimanfaatkan. Daun jeruk (citrus) mengandung metabolit sekunder seperti minyak atsiri, flavonoid, saponin dan steroid. Senyawa-senyawa ini bekerja sebagai racun pada larva nyamuk baik sebagai racun kontak maupun racun perut (Adrianto,2014). Hasil penelitian Reni (2008). Efikasi Tanaman Lavender dan Lantana Camara sebagai Penolak Nyamuk Aedes aegypti, menunjukkan bahwa berbagai macam daun jeruk dapat digunakan sebagai repellent, didapatkan hasil rata-rata efikasi yang paling besar sebagai penolak nyamuk yaitu perasan daun jeruk purut (90,88%), kemudian daun jeruk nipis (87,97%), dan paling kecil daun jeruk keprok (81,34%). Pada tanaman jeruk, limonoid diproduksi pada daun dan ditansfer ke buah dan biji. Dalam daun dan buah, kandungan total limonoid meningkat selama masa pertumbuhan (Reni, F ).
6 Oleh karena itu, Pada penelitian ini akan diteliti tentang Uji Efektivitas Ekstrak Metanol Daun JerukNipis (Citrus aurantifolia) Sebagai larvasida Nyamuk Culex sp.
ABSTRAK. EFEK LARVASIDA INFUSA DAUN GANDARUSA (Justicia gendarussa Burm. f.) TERHADAP Aedes sp. SEBAGAI VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE
ABSTRAK EFEK LARVASIDA INFUSA DAUN GANDARUSA (Justicia gendarussa Burm. f.) TERHADAP Aedes sp. SEBAGAI VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE Selly Laurencia Rudolfo, 2014 ; Pembimbing : Rita Tjokropranoto, dr.,m.sc.
Lebih terperinciABSTRACT EFFECTS OF LIME LEAF ETHANOL EXTRACT (CITRUS AURANTIFOLIA) AS OF LARVASIDE
ABSTRACT EFFECTS OF LIME LEAF ETHANOL EXTRACT (CITRUS AURANTIFOLIA) AS OF LARVASIDE Marlyn, 2013 Supervisor I : dr. Budi Widyarto, M.H Supervisor II :dr. Stella Tinia, M.Kes Dengue Fever or Dengue Haemorrhhagic
Lebih terperinciUJI EFEKTIFITAS DAUN JERUK PURUT (Citrushistrix D.C)SEBAGAI BIOLARVASIDAUNTUK MEMBUNUH VEKTOR DBD (Demam Berdarah Dengue) LARVA NYAMUK Aedesaegypti
UJI EFEKTIFITAS DAUN JERUK PURUT (Citrushistrix D.C)SEBAGAI BIOLARVASIDAUNTUK MEMBUNUH VEKTOR DBD (Demam Berdarah Dengue) LARVA NYAMUK Aedesaegypti Umiyan kamarullah, Ekawaty Prasetya, Herlina Jusuf Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masalah cukup besar yang menyangkut kesehatan masyarakat di negara-negara dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nyamuk pada umumnya dan Aedes aegypti pada khususnya merupakan masalah cukup besar yang menyangkut kesehatan masyarakat di negara-negara dengan iklim tropis termasuk
Lebih terperinciABSTRAK EFEK LARVISIDA EKSTRAK ETANOL DAUN PANDAN WANGI. (Pandanus amaryllifolius Roxb.) TERHADAP LARVA NYAMUK Culex sp.
ABSTRAK EFEK LARVISIDA EKSTRAK ETANOL DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) TERHADAP LARVA NYAMUK Culex sp. Regina Putri, 2016; Pembimbing I: Dr. Teresa L. Wargasetia, S.Si., M.Kes., PA(K)
Lebih terperinciABSTRAK. EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PARE ( Momordica charantia ) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP AEDES AEGYPTI
ABSTRAK EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PARE ( Momordica charantia ) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP AEDES AEGYPTI Dwi Iriani Sutami, 2007 Pembimbing I : Budi Widyarto Lana, dr. Pembimbing II: Lusiana darsono, dr.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan di Indonesia. Pertama kali DBD terjadi di Surabaya pada tahun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang menimbulkan masalah kesehatan di Indonesia. Pertama kali DBD terjadi di Surabaya pada tahun 1968, tetapi konfirmasi
Lebih terperinciABSTRAK. KONSENTRASI OPTIMAL EKSTRAK ETANOL DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) SEBAGAI LARVISIDA TERHADAP Aedes sp.
ABSTRAK KONSENTRASI OPTIMAL EKSTRAK ETANOL DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) SEBAGAI LARVISIDA TERHADAP Aedes sp. Falensia Mose, 2016, Pembimbing I Pembimbing II : dr. Sijani Prahastuti,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dan mematikan bagi manusia, seperti demam berdarah (Aedes aegypti L.), malaria
I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Nyamuk merupakan vektor atau penular beberapa jenis penyakit berbahaya dan mematikan bagi manusia, seperti demam berdarah (Aedes aegypti L.), malaria (Anopheles), kaki
Lebih terperinciABSTRAK EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BIJI NIMBA (Azadirachta indica A. Juss) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP NYAMUK AEDES AEGYPTI
ABSTRAK EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BIJI NIMBA (Azadirachta indica A. Juss) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP NYAMUK AEDES AEGYPTI Evelyn Susanty Siahaan, 2009 Pembimbing I : Endang Evacuasiany, Dra., Apt., MS.,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi oleh virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kasus DBD di Indonesia pertama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. sebagai vektor penyakit seperti West Nile Virus, Filariasis, Japanese
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara tropis di dunia dan memiliki kelembaban dan suhu optimal yang mendukung bagi kelangsungan hidup serangga. Nyamuk merupakan salah
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.), larvisida, Aedes aegypti
ABSTRAK EFEK INFUSA DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) SEBAGAI LARVISIDA NYAMUK AEDES AEGYPTI Karlina Jayalaksana, 2008, Pembimbing I : Meilinah Hidayat,dr.,M.Kes Pembimbing II : Susy Tjahjani,dr.,M.Kes
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi di daerah tropis
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi di daerah tropis dan ditularkan lewat hospes perantara jenis serangga yaitu Aedes spesies. DBD adalah
Lebih terperinciABSTRAK. EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BUAH PARE (Momordica charantia) SEBAGAI LARVASIDA AEDES AEGYPTI
ABSTRAK EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BUAH PARE (Momordica charantia) SEBAGAI LARVASIDA AEDES AEGYPTI Wilma Angela, 2009, Pembimbing I : Meilinah Hidayat,dr.,M.Kes. Pembimbing II : Sri Utami Sugeng, Dra.,
Lebih terperinciABSTRAK. EFEK INFUSA DAUN PEPAYA(Carica papaya L.) TERHADAP LARVA NYAMUK Culex sp
ABSTRAK EFEK INFUSA DAUN PEPAYA(Carica papaya L.) TERHADAP LARVA NYAMUK Culex sp Michael Valiant, 2010, Pembimbing I : Dr. dr. Susy Tjahjani, M.Kes Pembimbing II : dr. Sylvia Soeng, M.kes Angka kejadian
Lebih terperinciPEMANFAATAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb) UNTUK MEMBUNUH LARVA Aedes aegypti ABSTRAK
PEMANFAATAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb) UNTUK MEMBUNUH LARVA Aedes aegypti Astin Labuga 1), Helina Jusuf 2), Sunarto Kadir 3) 1 fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Dan Keolahragaan, Universitas
Lebih terperinciABSTRAK. EFEKTIVITAS MINYAK ATSIRI DAN LOSION MINYAK DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix D.C.) SEBAGAI REPELEN TERHADAP Aedes aegypti PADA MANUSIA
ABSTRAK EFEKTIVITAS MINYAK ATSIRI DAN LOSION MINYAK DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix D.C.) SEBAGAI REPELEN TERHADAP Aedes aegypti PADA MANUSIA Regina Amalia Putri, 1310172; Pembimbing I: Prof. Dr. Susy
Lebih terperinciBAB I. Infeksi virus dengue merupakan vector borne disease. Nyamuk Aedes
BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menjadi masalah kesehatan utama di negara - negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. Angka kejadian DBD cenderung meningkat, dalam
Lebih terperinciPembimbing I : Dr. Rita Tjokropranoto, dr., M.Sc. Pembimbing II: Cherry Azharia, dr., M.Kes.
ABSTRAK Efek Ekstrak Etanol Buah Apel Manalagi (Malus sylvestris Mill) Sebagai Larvisida Aedes sp. Ganesa Eka, 2016, Pembimbing I : Dr. Rita Tjokropranoto, dr., M.Sc. Pembimbing II: Cherry Azharia, dr.,
Lebih terperinciEFEK EKSTRAK ETANOL DAUN CEPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP. MORTALITAS LARVA NYAMUK Aedes aegypti L. SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan
EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN CEPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK Aedes aegypti L. SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Ajeng Oktavia Griselda
Lebih terperinciKEEFEKTIVAN DAYA BUNUH EKSTRAK DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti INSTAR III ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH
KEEFEKTIVAN DAYA BUNUH EKSTRAK DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti INSTAR III ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan
Lebih terperinciABSTRAK. EFEK LARVISIDA INFUSA KULIT JENGKOL (Pithecellobium lobatum Benth) TERHADAP Aedes sp. Pembimbing II : Dra. Rosnaeni, Apt.
ABSTRAK EFEK LARVISIDA INFUSA KULIT JENGKOL (Pithecellobium lobatum Benth) TERHADAP Aedes sp Irvan Amadeo Tarigan, 2010 Pembimbing I : Dr. Susy Tjahjani. dr,m.kes Pembimbing II : Dra. Rosnaeni, Apt. Pengendalian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Filariasis limfatik atau lebih dikenal dengan. penyakit kaki gajah adalah salah satu masalah kesehatan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Filariasis limfatik atau lebih dikenal dengan penyakit kaki gajah adalah salah satu masalah kesehatan yang penting di dunia. Di puluhan negara, lebih dari satu milyar
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di negara negara
I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Nyamuk Aedes aegypti merupakan salah satu vektor yang dapat menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(1), UJI BIOLARVASIDA EKSTRAK METANOL DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti L.
UJI BIOLARVASIDA EKSTRAK METANOL DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti L. *, Maya Armianti, Aditya Maulana Perdana Putra Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin Email: siska@akfar-isfibjm.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai negara tropis, Indonesia memperoleh kedudukan terhormat di dunia dalam kekayaan keanekaragaman jenis tumbuhan, hewan, dan mikroba, dengan demikian Indonesia
Lebih terperinciABSTRAK. EFEKTIVITAS ZODIA (Evodia Suaveolens) SEBAGAI PENGHALAU NYAMUK CULEX
ABSTRAK EFEKTIVITAS ZODIA (Evodia Suaveolens) SEBAGAI PENGHALAU NYAMUK CULEX Anastasia, 2007, Pembimbing I : Meilinah Hidayat, dr., M.Kes Pembimbing II : Susy Tjahjani, dr., M.Kes Sebagai vektor, nyamuk
Lebih terperinciABSTRAK. EFEK EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti SEBAGAI LARVISIDA
ABSTRAK EFEK EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti SEBAGAI LARVISIDA Astri Fitran Wilantari, 2015; Pembimbing I : Prof. Dr. Susy Tjahjani,dr.,M.kes.
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK DAUN TEMBELEKAN (Lantana camara) TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK DAUN TEMBELEKAN (Lantana camara) TERHADAP KEMATIAN LARVA Aedes aegypti Ratih Sari Wardani 1, Mifbakhuddin 2, Kiky Yokorinanti 3 1,2,3 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gigitan nyamuk sering membuat kita risau karena. rasanya yang gatal. Akan tetapi nyamuk tidak hanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gigitan nyamuk sering membuat kita risau karena rasanya yang gatal. Akan tetapi nyamuk tidak hanya dapat menyebabkan rasa gatal saja, nyamuk juga mampu menularkan
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH. EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) DENGAN PELARUT METANOL SEBAGAI LARVASIDA Aedes aegypti
KARYA TULIS ILMIAH EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) DENGAN PELARUT METANOL SEBAGAI LARVASIDA Aedes aegypti Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Derajat
Lebih terperinciABSTRAK. PERBANDINGAN EKSTRAK BATANG SEREH (Cymbopogon citratus) DAN CITRONELLA OIL SEBAGAI REPELEN TERHADAP Culex
ABSTRAK PERBANDINGAN EKSTRAK BATANG SEREH (Cymbopogon citratus) DAN CITRONELLA OIL SEBAGAI REPELEN TERHADAP Culex Christine Natalia., 2008,Pembimbing I Pembimbing II : Susy Tjahjani, dr., M.Kes : Sylvia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir, penyakit yang ditularkan oleh nyamuk cenderung
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun terakhir, penyakit yang ditularkan oleh nyamuk cenderung mengalami peningkatan jumlah kasus dan kematiannya. Salah satunya nyamuk dari genus Culex yang
Lebih terperinciUJI EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH JERUK PURUT (Citrus hystrix D.C.) dan JERUK KALAMONDIN (Citrus mitis Blanco) SEBAGAI BIOLARVASIDA NYAMUK Aedes aegypti L. Agustin Andriana, Hamidah dan Noer Moehammadi
Lebih terperinciUJI AKTIVITAS LARVASIDA EKSTRAK DAUN KELADI BIRAH (Alocasia indica Schott) TERHADAP LARVA NYAMUK Culex sp. ABSTRAK
UJI AKTIVITAS LARVASIDA EKSTRAK DAUN KELADI BIRAH (Alocasia indica Schott) TERHADAP LARVA NYAMUK Culex sp. Mira Susanti*, Hadi Kuncoro, Laode Rijai Laboratorium Penelitian dan Pengembangan FARMAKA TROPIS,
Lebih terperinciBAHAN ANTI NYAMUK (Mosquito repellent) dari AKAR TUBA (Derris elliptica (Roxb.) Benth)
BAHAN ANTI NYAMUK (Mosquito repellent) dari AKAR TUBA (Derris elliptica (Roxb.) Benth) SKRIPSI Oleh: Miduk Sihombing 061203001/ Teknologi Hasil Hutan PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami 2 musim, salah
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami 2 musim, salah satunya adalah musim penghujan. Pada setiap musim penghujan datang akan mengakibatkan banyak genangan
Lebih terperinciAnita Anggraini, Hamidah, Noer Moehammadi Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga, Surabaya.
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix D.C) DAN DAUN JERUK KALAMONDIN (Citrus mitis Blanco) SEBAGAI BIOLARVASIDA TERHADAP KEMATIAN LARVA INSTAR III NYAMUK Aedes aegypti L. Anita Anggraini,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Penyakit kaki gajah atau dalam bahasa medis. disebut filariasis limfatik atau elephantiasis adalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penyakit kaki gajah atau dalam bahasa medis disebut filariasis limfatik atau elephantiasis adalah salah satu penyakit tropis yang masih belum bisa di eradikasi dengan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakann penyakit yang. berkaitan erat dengan kenaikan populasi vektor Aedes aegypty.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakann penyakit yang berkaitan erat dengan kenaikan populasi vektor Aedes aegypty. Menurut Wijana, (1982) Ae. aegypty adalah satu-satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan merupakan penyakit yang banyak ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nyamuk Aedes aegypti adalah vektor utama dari penyakit Demam Dengue dan merupakan penyakit yang banyak ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis. Demam Dengue atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penularan penyakit pada manusia melalui vektor penyakit berupa serangga dikenal sebagai arthropod-borne diseases atau sering juga disebut sebagai vectorborne diseases
Lebih terperinciPENGGUNAAN BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK ETHANOL DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) TERHADAP MORTALITAS LARVA Culex quinquefasciatus
PENGGUNAAN BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK ETHANOL DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) TERHADAP MORTALITAS LARVA Culex quinquefasciatus Dwi Lestari, Anik Nuryati, Siti Nuryani Jurusan Analis Kesehatan
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN DOSIS EKSTRAK KULIT BUAH PARE (Momordica charantia) TEHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti
PENGARUH PEMBERIAN DOSIS EKSTRAK KULIT BUAH PARE (Momordica charantia) TEHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti Safria R. Habibie 1), Herlina Jusuf 2), Lia Amalia 3) 1 Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan
Lebih terperinciEFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) SEBAGAI LARVASIDA NYAMUK Aedes spp. PADA OVITRAP
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) SEBAGAI LARVASIDA NYAMUK Aedes spp. PADA OVITRAP Shella Elvandari Pinem 1, Irnawati Marsaulina 2, Evi Naria 2 1 Mahasiswa Departemen Kesehatan Lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang. Filariasis limfatik atau Elephantiasis adalah. penyakit tropis yang disebabkan oleh parasit di mana
BAB I PENDAHULUAN I.1.Latar Belakang Filariasis limfatik atau Elephantiasis adalah penyakit tropis yang disebabkan oleh parasit di mana saat dewasa hanya bisa hidup di sistem limfatik manusia. Penularannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. provinsi dan 2 kota, menjadi 32 kasus (97%) dan 382 kasus (77%) kabupaten/kota pada
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Jumlah penderita dan luas daerah penyebarannya
Lebih terperinciEFEKTIVITAS EKSTRAK AIR REBUSAN JARAK CINA (Jatropha multifida) DAN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) SEBAGAI LARVASIDA NYAMUK Aedes aegypti
EFEKTIVITAS EKSTRAK AIR REBUSAN JARAK CINA (Jatropha multifida) DAN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) SEBAGAI LARVASIDA NYAMUK Aedes aegypti SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. serangga yaitu Aedes spesies. Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah. penyakit demam berdarah akut, terutama menyerang anak-anak dengan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit infeksi yang umumnya ditemukan di daerah tropis dan ditularkan lewat hospes perantara jenis serangga yaitu Aedes spesies.
Lebih terperinciABSTRAK. EFEKTIVITAS LARVISIDA EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP Aedes sp.
ABSTRAK EFEKTIVITAS LARVISIDA EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP Aedes sp. Jericho Immanuela O., 2016; Pembimbing I : Dr. Rita Tjokropranoto, dr., M.Sc. Pembimbing II : Kartika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang jumlah penderitanya cenderung meningkat dan penyebarannya semakin
Lebih terperinciPENGARUH EKSTRAK-METANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn.) TERHADAP DAYA TETAS TELUR, MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN LARVA Aedes aegypti Linn.
PENGARUH EKSTRAK-METANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn.) TERHADAP DAYA TETAS TELUR, MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN LARVA Aedes aegypti Linn. SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Nyamuk Aedes Agypti merupakan vektor virus dengue penyebab penyakit
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nyamuk Aedes Agypti merupakan vektor virus dengue penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terutama di daerah tropis dan subtropis. Walaupun beberapa spesies dari
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang. disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh vektor nyamuk betina
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh vektor nyamuk betina Aedes aegypti. DBD ditunjukkan empat manifestasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Nyamuk merupakan serangga yang seringkali. membuat kita risau akibat gigitannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nyamuk merupakan serangga yang seringkali membuat kita risau akibat gigitannya. Salah satu bahaya yang disebabkan oleh gigitan nyamuk adalah berbagai macam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu masalah kesehatan yang sangat penting karena kasus-kasus yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit tropis yang mengancam manusia di berbagai negara tropis dan menjadi salah satu masalah kesehatan yang
Lebih terperinciABSTRAK. EFEKTIVITAS LARVISIDA KULIT BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP CULEX
ABSTRAK EFEKTIVITAS LARVISIDA KULIT BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP CULEX Rio Arizona, 2008; Pembimbing I : Susy Tjahjani, dr., M.Kes Pembimbing II : Anindita Adhika, dr., M.Kes Pengontrolan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL 1. Uji Efektivitas Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Zoologi dan Laboratorium Kimia Organik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Demam berdarah dengue (DBD) atau Dengue. hemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit virus yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demam berdarah dengue (DBD) atau Dengue hemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit virus yang berbahaya karena dapat menyebabkan penderita meninggal dalam waktu yang sangat
Lebih terperinciABSTRAK DAYA REPELEN MINYAK CENGKEH (Syzygium aromaticum) TERHADAP NYAMUK Aedes sp.
ABSTRAK DAYA REPELEN MINYAK CENGKEH (Syzygium aromaticum) TERHADAP NYAMUK Aedes sp. Yohana Caresa Hantojo, 2015, Pembimbing I : Rita Tjokropranoto, dr., M.Sc. Pembimbing II : Dra. Sri Utami Sugeng, M.kes.
Lebih terperinciUJI EFEKTIFITAS MINYAK ATSIRI BUNGA MELATI (Jasminum sambac L) TERHADAP DAYA BUNUH LARVA NYAMUK CULEX (Culex quinquefasciatus)
UJI EFEKTIFITAS MINYAK ATSIRI BUNGA MELATI (Jasminum sambac L) TERHADAP DAYA BUNUH LARVA NYAMUK CULEX (Culex quinquefasciatus) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. A. latar belakang. Di indonesia yang memiliki iklim tropis. memungkinkan nyamuk untuk berkembang biak dengan baik
BAB I Pendahuluan A. latar belakang Di indonesia yang memiliki iklim tropis memungkinkan nyamuk untuk berkembang biak dengan baik dan dapat berfungsi sebagai vektor penyebar penyakitpenyakit seperti malaria,
Lebih terperinciKata Kunci: Aedes aegypti, Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia)
Ar kel Peneli an EFEKTIFITAS EKSTRAK BUAH PARE (Momordica Charan a) DALAM MEMATIKAN JENTIK AEDES AEGYPTI Diterima 13 Agustus 2015 Disetujui 12 September 2015 Dipublikasikan 1 Oktober 2015 Ilham Syam 1,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Aedes sp., soybean oil,eucalyptus oil, repelen.
ABSTRAK DAYA REPELEN EUCALYPTUS OIL (Oleum eucalypti) DAN SOYBEAN OIL (Glycine max) TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti Andreas Wijaya, 2009, Pembimbing I : Dr,dr Susy Tjahjani, M.Kes Pembimbing II : dr Sylvia
Lebih terperinciUniversitas Lampung. Abstrak. Larvacide Effects of Leaf Extract Aloe vera (Aloe vera) Against Third Instar larva of Aedes aegypti.
Efek Larvasida Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe vera) Terhadap Larva Aedes aegypti Instar III Shella Arivia 1), Betta Kurniawan, Reni Zuraida 2) Email: pocha_hontas91@yahoo.co.id 1) Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. aegypti. Penyakit ini dapat menyerang semua orang dan dapat. kejadian luar biasa atau wabah (Satari dkk, 2005).
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit
Lebih terperinciABSTRAK. DURASI DAYA REPELEN BERBAGAI KADAR MINYAK SEREH (Cymbopogon nardus L.) DAN DEET TERHADAP Culex sp. PADA MANUSIA
ABSTRAK DURASI DAYA REPELEN BERBAGAI KADAR MINYAK SEREH (Cymbopogon nardus L.) DAN DEET TERHADAP Culex sp. PADA MANUSIA Catherina, 2011, Pembimbing I : Dr. Susy Tjahjani, dr., M.Kes Pembimbing II : Rosnaeni,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan di. Berdasarkan data Dinas Kesehatan kota Bandar Lampung Januari hingga 14
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Menurut Depkes RI Jumlah kasus DBD pada tahun 2010 sebanyak 156.086 kasus dengan jumlah kematian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. WHO melaporkan dengue merupakan mosquito-borne disease yang tercepat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang WHO melaporkan dengue merupakan mosquito-borne disease yang tercepat pertumbuhannya. Sekitar 1 juta kasus dilaporkan pada World Health Organization (WHO) setiap tahun,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah. Filariasis limfatik atau yang biasa disebut dengan kaki
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Filariasis limfatik atau yang biasa disebut dengan kaki gajah merupakan masalah yang masih penting di dunia. Lebih dari 120 juta orang di daerah tropis dan
Lebih terperinciABSTRAK STUDI KASUS PENENTUAN DAERAH ENDEMIS FILARIASIS DI DESA RANCAKALONG KABUPATEN SUMEDANG JAWA BARAT TAHUN 2008
ABSTRAK STUDI KASUS PENENTUAN DAERAH ENDEMIS FILARIASIS DI DESA RANCAKALONG KABUPATEN SUMEDANG JAWA BARAT TAHUN 2008 Yuanita, 2004, Pembimbing: Felix Kasim, Dr, dr, M.Kes dan Susy Tjahjani, dr, M.Kes Filariasis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia dan dunia kesehatan. Dimana Nyamuk adalah ektoparasit
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nyamuk merupakan satu di antara serangga yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan dunia kesehatan. Dimana Nyamuk adalah ektoparasit pengganggu yang merugikan
Lebih terperinciABSTRAK. DURASI DAYA REPELEN BERBAGAI KADAR MINYAK SEREH (Cymbopogon nardus L.) DAN DEET TERHADAP Aedes sp. PADA MANUSIA
ABSTRAK DURASI DAYA REPELEN BERBAGAI KADAR MINYAK SEREH (Cymbopogon nardus L.) DAN DEET TERHADAP Aedes sp. PADA MANUSIA Thirza Christine, 2011 Pembimbing I : Dr. dr. Susy Tjahjani, M.Kes Pembimbing II
Lebih terperinciBAB l PENDAHULUAN. manusia. Nyamuk yang memiliki kemampuan menularkan penyakit ini
BAB l PENDAHULUAN A. Pendahuluan Nyamuk sering dikaitkan dengan masalah kesehatan karena gigitan nyamuk tidak hanya menimbulkan gatal saja tetapi beberapa spesies nyamuk juga dapat menularkan berbagai
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang beriklim tropis, dimana negara
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang beriklim tropis, dimana negara dengan iklim tropis ini hanya memiliki dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Pergantian
Lebih terperinciABSTRAK. EFEK MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA (Cananga Odorata) SEBAGAI REPELLENT TERHADAP NYAMUK Aedes sp.betina
ABSTRAK EFEK MINYAK ATSIRI BUNGA KENANGA (Cananga Odorata) SEBAGAI REPELLENT TERHADAP NYAMUK Aedes sp.betina Lely Sustantine Totalia, 2014, Pembimbing : Sri Nadya Saanin, dr., M.Kes. Latar belakang Nyamuk
Lebih terperinciEFEKTIFITAS EKSTRAK KULIT DUKU ( Lansiumdomesticum) SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI DALAM MEMBUNUH NYAMUK Aedesspp TAHUN 2014 SKRIPSI OLEH :
EFEKTIFITAS EKSTRAK KULIT DUKU ( Lansiumdomesticum) SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI DALAM MEMBUNUH NYAMUK Aedesspp TAHUN 2014 SKRIPSI OLEH : IKA JUNI A.GINTING NIM. 101000188 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak ditemukan didaerah tropis dan sub-tropis. Data dari seluruh dunia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demam berdarah dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan yang banyak ditemukan didaerah tropis dan sub-tropis. Data dari seluruh dunia menunjukan Asia menempati urutan
Lebih terperinciPEMANFAATAN LIMBAH MAT DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BIJI PALA (Myristicafragans) TERHADAP KEMATIAN NYAMUK Aedes sp
PEMANFAATAN LIMBAH MAT DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BIJI PALA (Myristicafragans) TERHADAP KEMATIAN NYAMUK Aedes sp Andriyani Setyaningrum*, Yamtana**, Sardjito Eko Windarso** * JKL Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) sampai saat ini. DBD merupakan salah satu masalah kesehatan utama di
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) merupakan penyakit menular yang masih menyerang penduduk dunia sampai saat ini. DBD merupakan salah satu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang ditularkan ke manusia dengan gigitan nyamuk Aedes Aegypty.
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang ditandai dengan panas tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas disertai bintik-bintik merah pada kulit. Demam Berdarah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyebabkan anemia dan dapat menurunkan produktivitas kerja (Kemenkes, gejala malaria pada tahun 2013 (WHO, 2014).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi, yaitu bayi, anak balita,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Pada tahun 2010, Indonesia UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Demam berdarah dengue (DBD) telah menjadi masalah kesehatan utama di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Pada tahun 2010, Indonesia menduduki urutan tertinggi kasus
Lebih terperinciABSTRAK. EFEK LARVISID INFUSA KULIT JENGKOL (Pithecollobium lobatum Benth) TERHADAP Culex sp
ABSTRAK EFEK LARVISID INFUSA KULIT JENGKOL (Pithecollobium lobatum Benth) TERHADAP Culex sp Amanda Caesaria, 2010, Pembimbing I : Dr. Susy Tjahjani, dr.m.kes Pembimbing II : Dra. Rosnaeni, Apt. Pengendalian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (DBD) Filariasis. Didaerah tropis seperti Indonesia, Pada tahun 2001, wabah demam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nyamuk merupakan serangga yang sering mengganggu kehidupan manusia. Selain itu nyamuk juga dapat menyebarkan Malaria, Demam Berdarah Dengue (DBD) Filariasis. Didaerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. klasifikasinya nyamuk dibagi dalam dua subfamili yaitu Culicinae yang terbagi
1 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Nyamuk merupakan vektor atau penular utama dari penyakit. Menurut klasifikasinya nyamuk dibagi dalam dua subfamili yaitu Culicinae yang terbagi menjadi 109 genus
Lebih terperinciEFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.)TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti INSTAR III
EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.)TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK Aedes aegypti INSTAR III Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan
Lebih terperinciISSN TOKSISITAS EKSTRAK DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia L) DAN EKSTRAK SERAI (Cymbopogon nardus L) PADA LARVA NYAMUK Aedes aegypti
TOKSISITAS EKSTRAK DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia L) DAN EKSTRAK SERAI (Cymbopogon nardus L) PADA LARVA NYAMUK Aedes aegypti S.Z. Nisak 1) dan S. Amilah 2) 1) Mahasiswa Prodi Biologi F.MIPA Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. distribusinya kosmopolit, jumlahnya lebih dari spesies, stadium larva
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nyamuk adalah serangga yang bentuknya langsing, halus, distribusinya kosmopolit, jumlahnya lebih dari 3.000 spesies, stadium larva dan pupanya hidup di air (Garcia
Lebih terperinciABSTRAK. EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL Solanum Lycopersicum L. SEBAGAI LARVASIDA Aedes aegypti DI DALAM DAN DI LUAR RUANGAN
ABSTRAK EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL Solanum Lycopersicum L. SEBAGAI LARVASIDA Aedes aegypti DI DALAM DAN DI LUAR RUANGAN Dian Widya A, 2009 Pembimbing I : Meilinah Hidayat, dr., M.Kes Pembimbing II : Endang
Lebih terperinciSULOLIPU p-issn X Vol.17 No.1 (Juni 2017)
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata) DALAM MEMBUNUH JENTIK AEDES AEGYPTI Ain Khaer 1 dan Ekawardana 2 1,2 Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Makassar ekawardana167@gmail.com ABSTRACT
Lebih terperinciABSTRAK. EFEKTIVITAS INFUSA DAUN SELASIH (Ocimum gratissimum) SEBAGAI REPELEN NYAMUK Aedes aegypti
ABSTRAK EFEKTIVITAS INFUSA DAUN SELASIH (Ocimum gratissimum) SEBAGAI REPELEN NYAMUK Aedes aegypti Thara Lisapaly., 2009, Pembimbing I : Endang Evacuasiany, Dra.,Apt.,MS.,AFK Pembimbing II : Budi Widyarto
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) merupakan penyakit infeksi yang ditemukan di daerahtropis dan ditularkan lewat hospes perantara yaitu Aedes
Lebih terperinciJKMA. EFEKTIFITAS EKSTRAK BUAH PARE (Momordica Charantia) DALAM MEMATIKAN JENTIK AEDES AEGYPTI. Ilham Syam 1, Esse Puji Pawenrusi 1
Artikel Penelitian EFEKTFTAS EKSTRAK BUAH PARE (Momordica Charantia) DALAM MEMATKAN JENTK AEDES AEGYPT Diterima 13 Agustus 2015 Disetujui 12 September 2015 Dipublikasikan 1 Oktober 2015 lham Syam 1, Esse
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit-penyakit yang ditularkan oleh nyamuk merupakan masalah kesehatan serius dan masih menjadi persoalan akhir-akhir ini. Demam Berdarah, Filariasis, Malaria, Yellow
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan di negara yang sedang berkembang, khususnya Indonesia. Hal ini disebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting di Indonesia dan sering menimbulkan suatu Kejadian Luar Biasa (KLB).Penyakit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. yang menjadi vektor dari penyakit Demam Berdarah ini dikenal dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nyamuk dikenal sebagai hewan yang menjadi vektor berbagai jenis penyakit. Salah satu penyakit yang penyebarannya melalui nyamuk adalah penyakit Demam Berdarah atau Demam
Lebih terperinciPERBEDAAN TOKSISITAS EKSTRAK, REBUSAN DAN RENDAMAN DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK Aedes aegypti L.
PERBEDAAN TOKSISITAS EKSTRAK, REBUSAN DAN RENDAMAN DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK Aedes aegypti L. Dian Wahyuning Tyas 16, Dwi Wahyuni 17, Slamet Hariyadi 18 dwiwahyuni.fkip@unej.ac.id
Lebih terperinci