UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016
|
|
- Sonny Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DOKUMEN NEGARA Paket A UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 LEMBAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda Motor Kode : Alokasi Waktu : 8 jam Bentuk Soal : Penugasan Perorangan Nomor Peserta : Nama Peserta : Pencapaian Kompetensi No Komponen/Sub komponen Ya 5 6 I. Persiapan Kerja 1.1. Memakai pakaian, sepatu, dan alat keselamatan kerja 1.2. Mempersiapkan bahan dan peralatan servis/praktik (sepeda motor, tools, SST, dan equipment) II. Komponen : Proses (Sistematika & Cara Kerja) 2.1. Perbaikan Sistem Pengisian Memeriksa/mengukur baterai Memeriksa sekering Memeriksa rangkaian Sistem Pengisian (kabel, soket, kunci kontak, dan koneksi massa) Memeriksa regulator/rectifier Melakukan uji awal kerja alternator Melakukanoverhaulalternator 1316-P1-14/15 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-1/8
2 No Komponen/Sub komponen Pencapaian Kompetensi Ya Memeriksa komponen alternator (kumparan/generator/spull) Melakukan uji akhir kerja alternator 2.2. Perbaikan Sistem Pengapian Memeriksa bunga api pada busi Memeriksa bunga api pada kabel tegangan tinggi koil Memeriksa rangkaian Sistem Pengapian (kabel, soket, ignition switch, dan koneksi massa) Memeriksa/mengukur CDI/ICM (input tegangan dan massa) Memeriksa/mengukur kumparan koil pengapian Memeriksa/mengukur kumparan generator pengapian (spull power dan pulser) Komponen : III. Hasil Kerja 3.1. Kinerja Sistem Pengisian 3.2. Kinerja Sistem Pengapian Elektronik Komponen : IV. Sikap Kerja 4.1. Penggunaan peralatan servis motor (general tools, SST, dan equipment) 4.2. Keselamatan kerja aman Komponen : V. Waktu 5.1. Waktu perbaikan Sistem Pengisian 5.2. Waktu perbaikan Sistem Pengapian Elektronik Komponen : Keterangan : masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor terendah dari subkomponen penilaian P1-14/15 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-2/8
3 Perhitungan nilai praktik (NP) : Prosentase Bobot Komponen Persiapan Proses Hasil Sikap Kerja Waktu Nilai Praktik (NP) NK 5 6 Bobot (%) Komponen NK Keterangan: Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposionalsesuaikarakteristik program keahlian. NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian., Penilai 1/ Penilai 2 *) *) Coret yang tidak perlu 1316-P1-14/15 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-3/8
4 RUBRIK PENSKORAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda Motor Kode : Alokasi Waktu : 8 jam Bentuk Soal : Penugasan Perorangan No. I. Persiapan Kerja 1.1. Memakai pakaian, sepatu, dan alat keselamatan kerja II Mempersiapkan bahan dan peralatan servis/praktik (sepeda motor, tools, SST, dan equipment) Memakai pakaian, sepatu, dan alat keselamatan kerja sesuai ketentuan, lengkap, dan rapi Memakai pakaian, sepatu, dan alat keselamatan kerja sesuai ketentuan, lengkap tetapi kurang rapi Memakai pakaian, sepatu dan alat keselamatan kerja sesuai ketentuan, kurang lengkap dan kurang rapi Memakai pakaian, sepatu, dan alat keselamatan kerja tidak sesuai ketentuan Menyiapkan bahan dan peralatan servis lengkap serta sesuai kebutuhan ujian praktik Menyiapkan bahan dan peralatan servis lengkap, tetapi kurang sesuai kebutuhan ujian praktik Menyiapkan bahan dan peralatan servis kurang lengkap, serta kurang sesuai kebutuhan ujian praktik Bahan dan alat tidak dipersiapkan Proses (Sistematika dan CaraKerja) 2.1. Perbaikan Sistem Pengisian Memeriksa/mengukur Proses memeriksa/mengukur baterai sesuai baterai SOP dan memenuhi spesifikasi Proses memeriksa/mengukur baterai sesuai SOP, tetapi tidak memenuhi spesifikasi Proses memeriksa/mengukur baterai kurang sesuai SOP serta tidak memenuhi spesifikasi Memeriksa sekering Proses memeriksa sekering sesuai SOP dan lengkap 1316-P1-14/15 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-4/8
5 No Memeriksa rangkaian Sistem Pengisian (kabel, soket, kunci kontak, dan koneksi massa) Memeriksa regulator/rectifier Melakukan uji awal kerja alternator Melakukan overhaul alternator Memeriksa komponen alternator (kumparan/generator/ spull) Proses memeriksa sekering sesuai SOP, tetapi kurang lengkap Proses memeriksa sekering kurang sesuai SOP dan kurang lengkap Pengisian sesuai SOP dan lengkap Pengisiansesuai SOP, tetapi kurang lengkap Pengisian kurang sesuai SOP dan kurang lengkap Proses pemeriksaan regulator/rectifier sesuai SOP dan benar Proses pemeriksaan regulator/rectifier sesuai SOP, tetapi tidak benar Proses pemeriksaan regulator/rectifier kurang sesuai SOP dan tidak benar Proses pengujian awal alternator sesuai SOP dan benar Proses pengujian awal alternator sesuai SOP, tetapi tidak benar Proses pengujian awal alternator kurang sesuai SOP dan tidak benar Proses overhaul alternator sesuai SOP dan benar Proses overhaul alternator sesuai SOP, tetapi tidak benar Proses overhaul alternator kurang sesuai SOP dan tidak benar Proses pemeriksaan komponen Alternatorsesuai SOP dan benar Proses pemeriksaan komponen Alternatorsesuai SOP, tetapi tidak benar Proses pemeriksaan komponen Alternatorkurang sesuai SOP dan tidak benar 1316-P1-14/15 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-5/8
6 No Melakukan uji akhir Proses pengujian akhir alternator sesuai kerja alternator SOP dan benar Proses pengujian akhir alternator sesuai SOP, tetapi tidak benar Proses pengujian akhir alternator kurang sesuai SOP dan tidak benar 2.2. Perbaikan Sistem Pengapian Memeriksa bunga api Proses pemeriksaan bunga api pada busi pada busi sesuai SOP dan benar Proses pemeriksaan bunga api pada busi sesuai SOP, tetapi tidak benar Proses pemeriksaan bunga api pada busi kurang sesuai SOP dan tidak benar Memeriksa bunga api Proses pemeriksaan bunga api pada kabel pada kabel tegangan tegangan tinggi koil sesuai SOP dan benar tinggi koil Proses pemeriksaan bunga api pada kabel tegangan tinggi koil sesuai SOP, tetapi tidak benar Proses pemeriksaan bunga api pada kabel tegangan tinggi koil kurang sesuai SOP dan tidak benar Memeriksa rangkaian Sistem Pengapian (kabel, soket, ignition switch, dan koneksi massa) Memeriksa/mengukur CDI/ICM (input tegangan dan massa) Memeriksa/mengukur kumparan koil Pengapiansesuai SOP dan lengkap Pengapiansesuai SOP, tetapi kurang lengkap Pengapiankurang sesuai SOP dan kurang lengkap Proses pemeriksaan/pengukuran CDI/ICM sesuai SOP dan benar Proses pemeriksaan/pengukuran CDI/ICM sesuai SOP, tetapi tidak benar Proses pemeriksaan/pengukuran CDI/ICM kurang sesuai SOP dan tidak benar Proses pengukuran kumparan koil pengapian sesuai SOP dan memenuhi spesifikasi 1316-P1-14/15 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-6/8
7 No. III. pengapian Memeriksa/mengukur kumparan generator pengapian (spull power dan pulser) Hasil Kerja 3.1. Kinerja Sistem Pengisian 3.2. Kinerja Sistem Pengapian IV. I Sikap Kerja 4.1. Penggunaan peralatan servis motor (general tools, SST, dan equipment) Proses pengukuran kumparan koil pengapian sesuai SOP, tetapi tidak memenuhi spesifikasi Proses pengukuran kumparan koil pengapian kurang sesuai SOP dan tidak memenuhi spesifikasi Proses pengukuran kumparan generator pengapian sesuai SOP dan memenuhi spesifikasi Proses pengukuran kumparan generator pengapian sesuai SOP, tetapi tidak memenuhi spesifikasi Proses pengukuran kumparan generator pengapian kurang sesuai SOP dan tidak memenuhi spesifikasi Sistem Pengisian dapat dioperasikan secara normal dan sesuai standar Sistem Pengisian dapat dioperasikan secara normal, tetapi tidak sesuai standar Sistem Pengisian tidak dapat dioperasikan secara normal dan tidak sesuai standar Sistem Pengisian tidak berfungsi Sistem Pengapian berfungsi secara baik dan sesuai standar Sistem Pengapian berfungsi secara baik, tetapi kurang sesuai standar Sistem Pengapian tidak berfungsi secara baik dan tidak sesuai standar Sistem Pengapian tidak berfungsi Penggunaan peralatan servis motorsesuai SOP dan hasil pembacaan alat ukur tepat Penggunaan peralatan servis motorsesuai SOP, tetapi hasil pembacaan alat ukur tidak tepat Penggunaan peralatan servis motorkurang sesuai SOP dan hasil pembacaan alat ukur tidak tepat 1316-P1-14/15 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-7/8
8 No Keselamatan kerja aman V. Waktu 5.1. Waktu perbaikan Sistem Pengisian 5.2. Waktu perbaikan Sistem Pengapian Penggunaan peralatan servis motortidak sesuai SOP dan hasil pembacaan alat ukur tidak tepat Mengenakan pakaian dan sepatu kerja, memakai alat keselamatan kerja, serta bekerja secara aman sesuai SOP Mengenakan pakaian dan sepatu kerja, memakai alat keselamatan kerja, tetapi tidak bekerja secara aman sesuai SOP Mengenakan pakaian dan sepatu kerja, tetapi tidak memakai alat keselamatan kerja, serta tidak bekerja secara aman sesuai SOP Pakaian kerja, sepatu kerja, alat keselamatan kerja, dan prosedur kerja aman diabaikan Waktu perbaikan Sistem Pengisiankurang dari 2 jam Waktu perbaikan Sistem Pengisiantepat 2 jam Waktu perbaikan Sistem Pengisianlebih dari 2 jam Perbaikan Sistem Pengisian tidak selesai Waktu perbaikan SistemPengapiankurang dari 2 jam Waktu perbaikan SistemPengapiantepat 2 jam Waktu perbaikan SistemPengapianlebih dari 2 jam Perbaikan SistemPengapiantidak selesai 1316-P1-14/15 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-8/8
LEMBAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN
DOKUMEN NEGARA Paket 2 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 LEMBAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN
DOKUMEN NEGARA P - 2 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Administrasi
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN
DOKUMEN NEGARA P - 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Administrasi
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN
DOKUMEN NEGARA P - 3 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Administrasi
Lebih terperinciLEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN
DOKUMEN NEGARA P 3 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 28/29 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Akuntansi
Lebih terperinciUJI KOMPETENSI KEAHLIAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018
DOKUMEN NEGARA Paket 4 UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 LEMBAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN
DOKUMEN NEGARA P 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 28/29 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Akuntansi
Lebih terperinciLEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN
DOKUMEN NEGARA P 3 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Akuntansi
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN
DOKUMEN NEGARA P 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Akuntansi
Lebih terperinciLEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN
DOKUMEN NEGARA P 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Teknik
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016
DOKUMEN NEGARA Paket 2 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 LEMBAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Akuntansi Kode : 6018 Alokasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL & PEMBAHASAN
BAB IV HASIL & PEMBAHASAN 4.1 Pembahasan Sistem Kelistrikan Bodi 1. Lampu kepala Jika lampu kepala memiliki spesifikasi 12V-25/25W maka tahananya adalah sebagai berikut : a. Tahanan lampu dekat 25 = 7
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN. HALAMAN PENGESAHAN. HALAMAN PERSEMBAHAN. KATA PENGANTAR. DAFTAR GAMBAR. BAB I PENDAHULUAN 1
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN. HALAMAN PENGESAHAN. KEASLIAAN MOTTO HALAMAN PERSEMBAHAN. ABSTRAK KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR. DAFTAR TABEL.. i ii iii iv v vi vii viii
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Troubleshooting Sistem Pengapian Dan Pengisian Sepeda Motor. 1. Cara Kerja Sistem Pengapian Sepeda Motor Yamaha Mio
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Troubleshooting Sistem Pengapian Dan Pengisian Sepeda Motor Yamaha Mio 4.1.1 Sistem Pengapian Yamaha Mio ( DC ) 1. Cara Kerja Sistem Pengapian Sepeda Motor Yamaha Mio Pada
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013
DOKUMEN NEGARA Paket 1 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 LEMBAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Multimedia Kode : 2089 Alokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PELAKSANAAN. Yamaha Mio di Laboratorium, Program Vokasi Universitas Muhammadiyah
BAB III METODE PELAKSANAAN 1.1 Tempat Pelaksanaan Dalam pelaksanaan serta pengujian tugas akhir ini, penulis melakukan pengerjaan merangkai dan menguji sistem pengapian dan pengisian sepeda motor Yamaha
Lebih terperinciCara Kerja Sistem Pengapian Magnet Pada Sepeda Motor
NAMA : MUHAMMAD ABID ALBAR KELAS : IX E Cara Kerja Sistem Pengapian Magnet Pada Sepeda Motor Sistem pengapian pada sepeda motor berfungsi untuk mengatur proses terjadinya pembakaran campuran udara dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. stand dari pengapian ac dan pengisian dc yang akan di buat. Dalam metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Proses Perancangan Proses perancangan adalah proses pembuatan sketsa atau gambar awal bentuk stand dari pengapian ac dan pengisian dc yang akan di buat. Dalam metode perancangan
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN
DOKUMEN NEGARA P 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Akomodasi
Lebih terperinciTROUBLE SHOOTING PADA SISTEM PENGAPIAN CDI - AC SEPEDA MOTOR HONDA ASTREA GRAND TAHUN Abstrak
TROUBLE SHOOTING PADA SISTEM PENGAPIAN CDI - AC SEPEDA MOTOR HONDA ASTREA GRAND TAHUN 1997 Indra Joko Sumarjo 1, Agus Suprihadi 2, Muh. Nuryasin 3 DIII Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR ISI
DAFTAR ISI DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN NOMOR PERSOALAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv HALAMAN MOTTO... v KATA PENGANTAR... vi ABSTRACT... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR
Lebih terperinciSistem Pengapian CDI AC pada Sepeda Motor Honda Astrea Grand Tahun 1997 ABSTRAK
Sistem Pengapian CDI AC pada Sepeda Motor Honda Astrea Grand Tahun 1997 Kusnadi D-III Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama Tegal. ABSTRAK Sistem pengapian merupakan sistem yang menghasilkan tegangan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Pengisian Sepeda Motor
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Pengisian Sepeda Motor Sistem pengisian adalah gabungan dari beberapa komponen pengisian seperti generator (alternator), regulator dan baterai
Lebih terperinciINSTRUMEN PENILAIAN. Mengidentifikasi Elemen Akhir Pengendali Elektromagnetik
INSTRUMEN PENILAIAN Mengidentifikasi Elemen Akhir Pengendali Elektromagnetik Sekolah : SMK Negeri Nusawungu Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Teknik Instalasi Tenaga Listrik Kelas / Semester : XI (Sebelas)
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMK Muhammadiyah Pakem Mata Pelajaran : PDTO Kelas/Semester : X/ Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (x Pertemuan) A. Kompetensi Inti. Menghayati dan mengamalkan ajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi dibidang otomotif dari waktu kewaktu terus mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi dibidang otomotif dari waktu kewaktu terus mengalami perkembangan melalui perbaikan kualitas komponen-komponen yang dipergunakan, salah satunya adalah teknologi
Lebih terperinciPENGGUNAAN IGNITION BOOSTER
PENGGUNAAN IGNITION BOOSTER DAN VARIASI JENIS BUSI TERHADAP TORSI DAN DAYA MESIN PADA YAMAHA MIO SOUL TAHUN 2010 Ilham Fahrudin, Husin Bugis, dan Ngatou Rohman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Pengertian Rekondisi dan modifikasi
BAB II DASAR TEORI Pendekatan pemecahan masalah dapat digunakan untuk merekondisi sepeda motor Honda C86 tahun 1986. Salah satu hal yang menyangkut pendekatan pemecahan masalah adalah dasar teori. Dasar
Lebih terperinciBAB 13 SISTEM KELISTRIKAN TAMBAHAN (ASESORIS)
BAB 13 SISTEM KELISTRIKAN TAMBAHAN (ASESORIS) 13.1. Pendahuluan Sistem kelistrikan tambahan merupakan sistem di luar sistem utama namun memiliki fungsi yang tidak kalah penting. Faktor keamanan dan kenyamanan
Lebih terperinciLOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017
1. Pendahuluan Penyelenggaraan Lomba Keterampilan Siswa (LKS) pada bidang lomba electronic application Tingkat Provinsi Jawa barat bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah sebagai salah satu upaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistem kelistrikan dapat dibagi atas tiga kelompok yaitu:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Melihat perkembangan dunia otomotif masa kini, khususnya sepeda motor. penyusun tertarik untuk membuat judul tugas akhir dengan tema kelistrikan bodi dan motor stater
Lebih terperinciKURIKULUM SMK EDISI : Melepas dan memasang radiator assy : ABMR A A B C D E F G LEVEL KOMPETENSI KUNCI KONDISI KINERJA
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI KONDISI KINERJA : Melepas dan memasang radiator assy : ABMR 030.04-1.A : 24 Jam @ 45 menit A B C D E F G 1 1 2 1 1 1 1 Dalam melaksanakan unit
Lebih terperinciPENGARUH PEMASANGAN DUA CDI DAN VARIASI PUTARAN MESIN TERHADAP OUTPUT DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR
PENGARUH PEMASANGAN DUA CDI DAN VARIASI PUTARAN MESIN TERHADAP OUTPUT DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR Bibid Sarifudin, Agung Nugroho Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan tegnologi dibidang industri otomotif sepeda motor.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan tegnologi menuntut manusia untuk mengikuti arah laju kemajuan zaman baik dari segi industri, komunikasi, dan ekonomi. Dengan adanya perkembangan
Lebih terperinciOPTIMALISASI SISTEM PENGAPIAN CDI (CAPASITOR DISCHARGE IGNITION) PADA MOTOR HONDA CB 100CC
OPTIMALISASI SISTEM PENGAPIAN CDI (CAPASITOR DISCHARGE IGNITION) PADA MOTOR HONDA CB 100CC Muhamad Nuryasin, Agus Suprihadi Program Studi D III Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No.
Lebih terperinciBAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Sebuah modifikasi dan aplikasi suatu sistem tentunya membutuhkan
BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH A. Aspek Perancangan Dalam Modifikasi Sebuah modifikasi dan aplikasi suatu sistem tentunya membutuhkan perencanaan, pemasangan dan pengujian. Dalam hal tersebut timbul
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Melahirkan generasi yang berkompetensi dalam suatu bidang adalah salah satu tujuan lembaga pendidikan. Ciri-ciri dari pendidikan yang mampu melahirkan generasi yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH. ditemukan sistem pengisian tidak normal pada saat engine tidak dapat di start
BAB III ANALISIS MASALAH A. Tinjauan masalah Umumnya, pengemudi akan menyadari bahwa pada sistem pengisian terjadi gangguan bila lampu tanda pengisian menyala. Sebagai tambahan, sering ditemukan sistem
Lebih terperinciFakultas Teknik UNY. Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif SISTEM STARTER. Penyusun : Beni Setya Nugraha, S.Pd.T.
KODE MODUL SPD. OTO 225-03 Fakultas Teknik UNY Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif SISTEM STARTER Penyusun : Beni Setya Nugraha, S.Pd.T. Sistem Perencanaan Penyusunan Program dan Penganggaran (SP4) Jurusan
Lebih terperinciFakultas Teknik UNY. Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif SISTEM PENGAPIAN. Penyusun : Beni Setya Nugraha, S.Pd.T.
KODE MODUL SPD. OTO 225-01 Fakultas Teknik UNY Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif SISTEM PENGAPIAN Penyusun : Beni Setya Nugraha, S.Pd.T. Sistem Perencanaan Penyusunan Program dan Penganggaran (SP4) Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belajar. Dalam penyampaian sebuah materi akan lebih baik jika menggunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kegiatan belajar mengajar diharapkan peserta didik dapat menerima ilmu yang telah disampaikan oleh pendidik. Identifikasi bahwa peserta didik telah menerima ilmu
Lebih terperinciOleh: Nuryanto K BAB I PENDAHULUAN
Pengaruh penggantian koil pengapian sepeda motor dengan koil mobil dan variasi putaran mesin terhadap konsumsi bahan bakar pada sepeda motor Honda Supra x tahun 2002 Oleh: Nuryanto K. 2599038 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. pembakaran yang lebih cepat dan mengurangi emisi gas buang yang di
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan pustaka Ismail Altin dan Atilla Bilgin (2009), melakukan penelitian mengenai perbandingan efisiensi performa motor menggunakan 1 busi dan 2 busi.
Lebih terperinciGambar 3.1. Diagram alir percikan bunga api pada busi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Pengujian Proses pengambilan data yang dilakukan pada penelitian ini meliputi 3 bagian yang dapat ditunjukkan pada gambar-gambar di bawah ini : 1.1.1. Diagram
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mesin kalor. (Kiyaku dan Murdhana, 1998). tenaga yang maksimal. Pada motor bensin pembakaran sempurna jika
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Motor bakar adalah salah satu jenis dari mesin kalor, yaitu mesin yang mengubah energi termal untuk melakukan kerja mekanik atau mengubah tenaga kimia bahan bakar menjadi
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH VARIASI CDI TERHADAP PERFORMA DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR HONDA VARIO 110cc
Jurnal Teknik Mesin (JTM): Vol., No., Oktober ANALISIS PENGARUH VARIASI CDI TERHADAP PERFORMA DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR HONDA VARIO cc Sachrul Ramdani Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinci: Memelihara/servis engine dan komponen-komponenya(engine. (Engine Tune Up)
SMK MA ARIF SALAM KABUPATEN MAGELANG JOBSHEET (LEMBAR KERJA) KODE : /PMO/VIII/12 Mata Pelajaran : Motor Otomotif (PMO) Guru : Edi Purwanto Memelihara/servis engine dan komponen-komponenya (Engine Tune
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Marlindo (2012) melakukan penelitian bahwa CDI Racing dan koil racing menghasilkan torsi dan daya lebih besar dari CDI dan Koil standar pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Pengujian Proses pengambilan data yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari 3 bagian yang dapat ditunjukkan pada gambar-gambar di bawah ini: A. Diagram
Lebih terperinciSISTEM PENGISIAN DAN PENERANGAN
KODE MODUL SPD. OTO 225-02 Fakultas Teknik UNY Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif SISTEM PENGISIAN DAN PENERANGAN Penyusun : Beni Setya Nugraha, S.Pd.T. Sistem Perencanaan Penyusunan Program dan Penganggaran
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UJI KEAHLIAN PPG SMK PRODUKTIF PRODI TEKNIK OTOMOTIF
KISI-KISI SOAL UJI KEAHLIAN PPG SMK PRODUKTIF PRODI TEKNIK OTOMOTIF A. KISI-KISI BIDANG PEDAGOGIK OTOMOTIF Standar Memahami konsep pengembangan profesionalisme guru Menerapkan media dalam pembelajaran
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II PENDAHULUAN BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Motor Bakar Bensin Motor bakar bensin adalah mesin untuk membangkitkan tenaga. Motor bakar bensin berfungsi untuk mengubah energi kimia yang diperoleh dari
Lebih terperinciEngine Tune Up Engine Conventional
Kualifikasi Tipe Mobil Spesifik Engine Tune Up Nama No. Reg TUK Tanggal Lembar : Peserta Engine Tune Up Engine Conventional OTO.KR-01-001.01 Pelaksanaan pemeliharaan/service komponen OTO.KR-01-009.01 Pembacaan
Lebih terperinciPENGARUH DIAMETER KAWAT DAN JUMLAH LILITAN SPULL ALTERNATOR TERHADAP ARUS DAN TEGANGAN YANG DIHASILKAN SKRIPSI
PENGARUH DIAMETER KAWAT DAN JUMLAH LILITAN SPULL ALTERNATOR TERHADAP ARUS DAN TEGANGAN YANG DIHASILKAN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian 3.1.1. Sepeda Motor Untuk penelitian ini sepeda motor yang digunakan YAMAHA mio sporty 113 cc tahun 2007 berikut spesifikasinya : 1. Spesifikasi Mesin
Lebih terperinciTabel 4.1. Komponen dan Simbol-Simbol dalam Kelistrikan. No Nama Simbol Keterangan Meter analog. 1 Baterai Sumber arus
BAB 4 RANGKAIAN LISTRIK DAN PERBAIKANNYA 4.1. Pendahuluan Rangkaian listrik merupakan satu sistem yang terdiri dari beberapa komponen kelistrikan dan kabel-kabel penghantar yang menghubungkan satu komponen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Aliran Pengujian Proses pengambilan data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari 3 bagian yang dapat ditunjukan pada gambar gambar dibawah ini : A. Diagram
Lebih terperinciGambar Konstruksi Kontaktor Magnit Merk HKE HRM1-5-DC12V
MEMBUAT LAMPU HAZARD SEPADA MOTOR Lampu Hazard sering dikaitkan dengan lampu sein karena berada pada tempat yang sama. Bedanya ketika lampu hazard dihidupkan maka lampu sein kanan kiri akan hidup secara
Lebih terperinciSILABUS. Sumber Belajar
SILABUS BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN MATA PELAJARAN : PEMELIHARAAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Mulai
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Pengujian Proses penelitian ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditunjukkan pada gambar 3.1. : 3.1.1. Diagram alir pengujian percikan bunga api pada busi
Lebih terperinciA. SKEMA RANGKAIAN DAN INSTALASI. A.1. Blok Diagram Alarm - 3 -
Terimakasih atas kepercayaan Anda terhadap Alarm Sepeda Motor Zuvitronic ZN01 sebagai pengaman sepeda motor Anda. Keunggulan Alarm ini adalah: 1. Password 3 digit. Motor tidak akan bisa dihidupkan tanpa
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Program Keahlian : Otomotif Perbaikan Kendaraan Ringan Kelas / Semester : XI / II Standar Kompetensi : Melaksanakan Prosedur Pengelasan,
Lebih terperinciDESKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DESKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK SEPEDA MOTOR KODE KOMPETENSI
Lebih terperinciMEMPERBAIKI GANGGUAN MOTOR STARTER ELEKTRIK SEPEDA MOTOR HONDA ASTREA GRAND 100 CC TAHUN 1997
MEMPERBAIKI GANGGUAN MOTOR STARTER ELEKTRIK SEPEDA MOTOR HONDA ASTREA GRAND 100 CC TAHUN 1997 Ari Meicipto 1, Agus Suprihadi 2, Muh. Nuryasin 3 DIII Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Hasil pengukuran kelistrikan bodi Yamaha Mio. No. Pengukuran Hasil / Kondisi Standar
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pemeriksaan Tabel 4.1. Hasil pengukuran kelistrikan bodi Yamaha Mio No. Hasil / Kondisi Standar 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 tahanan sekering voltase battery Tegangan pada
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BIDANG LOMBA : COMMERCIAL WIRING [LKS SMK TINGKAT PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA] FT UNY 2014
2014 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PANDUAN PELAKSANAAN BIDANG LOMBA : COMMERCIAL WIRING [LKS SMK TINGKAT PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA] FT UNY 2014 A. Materi Jenis kegiatan yang dilombakan adalah
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK Negeri 4 Palembang Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif Kelas/Semester : X / 1 Alokasi waktu : 4 x 45 Menit Nama Guru : Marinda Ramadhina, S.Pd
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI 2.1 Motor Bakar 2.2 Prinsip Kerja Mesin Bensin
4 BAB II DASAR TEORI 2.1 Motor Bakar Motor bakar merupakan salah satu alat (mesin) yang mengubah tenaga panas menjadi tenaga mekanik, motor bakar umumnya terdapat dalam beberapa macam antara lain : mesin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman dan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), maka di butuhkan kendaraan yang memiliki unjuk kerja yang baik
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas latar belakang, tujuan, perumusan masalah, batasan
BABI PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas latar belakang, tujuan, perumusan masalah, batasan masalah, metodologi perancangan, dan sistematika penulisan dari skripsi dengan judul "Alat
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan 1. Kajian Teori a. Sistem Pengapian Motor bensin membutuhkan adanya nyala api listrik untuk membakar campuran udara dan bahan bakar
Lebih terperinciK BAB I PENDAHULUAN
Pengaruh variasi resistansi ballast resistor cdi dan variasi putaran mesin terhadap perubahan derajat pengapian pada sepeda motor honda astrea grand tahun 1997 Oleh: Wihardi K. 2599051 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciPANDUAN PENYUSUNAN JOBSHEET MAPEL PRODUKTIF PADA SMK. Oleh: Dr. Widarto, M.Pd. Fakultas Teknik UNY
PANDUAN PENYUSUNAN JOBSHEET MAPEL PRODUKTIF PADA SMK Oleh: Dr. Widarto, M.Pd. Fakultas Teknik UNY Jobsheet adalah lembaran-lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Jobsheet memuat paling
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian Pada penelitian ini, terdapat beberapa bahan yang digunakan dalam proses penelitian diantaranya adalah : 3.1.1. Sepeda Motor Sepeda motor yang digunakan
Lebih terperinciMELAKUKAN PERBAIKAN RINGAN PADA RANGKAIAN/SISTEM KELISTRIKAN OTO.KR
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MELAKUKAN PERBAIKAN RINGAN PADA RANGKAIAN/SISTEM KELISTRIKAN BUKU KERJA DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT
Lebih terperinciSISTEM PENGISIAN SIRKUIT SISTEM PENGISIAN
SISTEM PENGISIAN SIRKUIT SISTEM PENGISIAN PEMERIKSAAN PADA KENDARAAN Periksa komponen-komponen system berikut: 1. Penyimpangan (defleksi) tali kipas: Defleksi tali kipas: 7 11 mm dengan gaya tekan 10 kg.
Lebih terperinciSISTIM PENGAPIAN. Jadi sistim pengapian berfungsi untuk campuran udara dan bensin di dalam ruang bakar pada.
SISTIM PENGAPIAN Pada motor bensin, campuran bahan bakar dan udara yang dikompresikan di dalam silinder harus untuk menghasilkan tenaga. Jadi sistim pengapian berfungsi untuk campuran udara dan bensin
Lebih terperinciBAB III ANALISIS KASUS. Table 3.1 Gangguan Pada Sistem Windshield Wiper. Gangguan Kemungkinan kerusakan Cara perbaikan. 2. Kontak logam ke logam
BAB III ANALISIS KASUS A. Temuan Masalah Bab ini mengemukakan tentang gangguan dan perbaikan tentang windshield wiper dimulai dari pembongkaran, pemeriksaan, penggantian dan pemasangan. Table 3.1 Gangguan
Lebih terperinciMATA PELAJARAN : TEKNIK SEPEDA MOTOR (OTO-TSM) JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
MATA PELAJARAN : TEKNIK SEPEDA MOTOR (OTO-TSM) JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) Komp. Guru 1. Menguasai 1.1. Mengindentifikasi bekal karakteristik peserta ajar awal peserta didik dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan dalam penelitian ditunjukkan pada gambar berikut :
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Bahan dan Alat 3.1.1. Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian ditunjukkan pada gambar berikut : a. Yamaha Jupiter MX 135 1) Sepesifikasi Gambar 3.1 Yamaha Jupiter MX 135
Lebih terperinciBAB IV HASIL DATA DAN ANALISA
BAB IV HASIL DATA DAN ANALISA 4.1 Pengujian Hal ini akan dilakukan mengacu pada prosedur yang tepat dan direkomendasikan berdasarkan service manual, panduan instalasi dan operasi dari modul deepsea dan
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
No. LST/EKO/DEL 214/08 Revisi : 02 Tgl : 1 Mei 2012 Hal 1 dari 5 1. Kompetensi Memahami cara kerja rangkaian dekoder dan enkoder 2. Sub Kompetensi Memahami cara kerja rangkaian dekoder Memahami cara kerja
Lebih terperinciKISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK SEPEDA MOTOR. Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD)
KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK SEPEDA MOTOR No Standar Guru (SKG) Inti Guru Guru Mata 1 Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SIMULASI SAFETY STARTING SYSTEM PADA MOBIL L300 ABSTRAK
RANCANG BANGUN SIMULASI SAFETY STARTING SYSTEM PADA MOBIL L300 Muhammad Hafidz Anshori 1 dan Misbachudin 1 1) Program Studi D3 Teknik Otomotif Politeknik Hasnur Banjarmasin ABSTRAK Tingkat pencurian mobil
Lebih terperinciJRM. Volume 01 Nomor 03 Tahun Hal 64-73
JRM. Volume 01 Nomor 03 Tahun 2014. Hal 64-73 Pengujian Trainer Yamaha Mio-J YMJet-Fi Sebagai Media Pembelajaran Edy Agus Wuryantoro D3 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya Email:
Lebih terperinciECS (Engine Control System) TROOT024 B3
ECS (Engine Control System) TROOT024 B3 Diagnosa Ignition Control Sistem Tujuan Umum : Peserta dapat mengidentifikasi fungsi, konstruksi, cara kerja sistem control ngine Peserta dapat mendiagnosa dan memperbaiki
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Yudha (2014) meneliti tentang pengaruh bore up, stroke up dan penggunaan pengapian racing (busi TDR dan CDI BRT) terhadap kinerja motor Vega
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
I. Kompetensi : Semester VI No. JST/OTO/OTO 340/06 Revisi : 01 Tgl. : 1 Maret 2008 Hal 1 dari 5 Menjelaskan kerja pengontrolan pada engine Manajemen Sistem II. Sub Kompetensi: Setelah selesai praktek mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1. Bahan Penelitian 1. Sepeda Motor Dalam penelitian ini sempel atau bahan yang digunakan adalah mesin sepeda motor Honda Blade 110 cc Tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu mixed methods dengan prosedur research and development (R&D), dimana menggabungkan antara teknik pengungkapan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Pengujian Proses pengambilan data yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari 3 bagian yang dapat ditunjukkan pada gambar-gambar di bawah ini: A. Diagram
Lebih terperinciSOAL PRAKTIK KEJURUAN
DOKUMEN NEGARA P 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 SOAL PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Teknik Audio Vidio
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (3)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (3) Nama sekolah Mata Pelajaran Prog. Studi Keahlian Kompetensi Keahlian Kelas/Semester kode/ Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : SMKN 1 Kendit : Produktif
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN. Mengidentifikasi elemen akhir pengendali elektromagnetik. Disusun oleh :
MEDIA PEMBELAJARAN Mengidentifikasi elemen akhir pengendali Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu : SMK Negeri Nusawungu : Kompetensi Kejuruan Teknik Instalasi Tenaga Listrik : XI (Sebelas)
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISA TROUBLESHOOTING SISTEM PENGAPIAN DC DAN SISTEM PENGISIAN SUZUKI SATRIA FU 150 TAHUN 2010
TUGAS AKHIR ANALISA TROUBLESHOOTING SISTEM PENGAPIAN DC DAN SISTEM PENGISIAN SUZUKI SATRIA FU 150 TAHUN 2010 Diajukan Kepada Program Vokasi Teknik Mesin Otomotif & Manufaktur Politeknik Muhammadiyah Yogyakarta
Lebih terperinciLABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO
Doc. No : BO 4.EL-18 Page : 1 of 1 I. VISI Menjadi Laboratorium Teknik Elektro yang mampu mendukung pengembangan penelitian dan menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkompeten di Bidang Teknik Elektro
Lebih terperinciMAX GUARD.
MAX GUARD ALARM MOTOR DENGAN PASSWORD ZN-P204 DIPRODUKSI OLEH ZUVITRON DIGITAL http://zuvitronic.tripod.com Terimakasih atas kepercayaan Anda terhadap Alarm Sepeda Motor Max Guard ZN-P204 sebagai pengaman
Lebih terperinciSOAL PRAKTIK KEJURUAN
DOKUMEN NEGARA P 3 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 SOAL PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Teknik Instalasi
Lebih terperinciAPLIKASI ELEKTROMAGNET
JOB SHEET 14 LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DASAR APLIKASI ELEKTROMAGNET OLEH: MOCH. SOLIKIN, M.Kes (m.sol@uny.ac.id) IBNU SISWANTO, M.Pd. (ibnusiswanto@uny.ac.id) PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK No.
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI BAHAN DAN JUMLAH LILITAN GROUNDSTRAP TERHADAP MEDAN MAGNET PADA KABEL BUSI SEPEDA MOTOR
PENGARUH VARIASI BAHAN DAN JUMLAH LILITAN GROUNDSTRAP TERHADAP MEDAN MAGNET PADA KABEL BUSI SEPEDA MOTOR Khabiburrahman 1, Supraptono 2, Dwi Widjanarko 3 123 Jurusan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinci