BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada saat sekarang. Penutur asli kedua bahasa ini sangat banyak,
|
|
- Leony Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Inggris dan bahasa Arab merupakan dua bahasa yang sangat berpengaruh pada saat sekarang. Penutur asli kedua bahasa ini sangat banyak, dimana bahasa Inggris menduduki tempat ketiga di bawah bahasa Spanyol dan Mandarin yang memiliki penutur asli mencapai 359 juta jiwa atau 5,43 persen dari populasi dunia, sedangkan Bahasa Arab menduduki tempat kelima yaitu dengan 293 juta jiwa penutur asli atau mencakup 4,43 persen populasi dunia. Bahasa ini digunakan sebagai bahasa resmi dari 27 negara, termasuk Irak, Algeria, Chad, Bahrain, Israel, Yordania, dll. (5 bahasa dengan jumlah penutur asli terbesar di dunia, website.blogspot.co.id/2014/04/5-bahasa-dengan-jumlahpenutur-asli.html yang diakses pada tanggal 09 Mei 2014). Pengaruh lainnya terlihat dari penggunaan kedua bahasa ini pada forum forum resmi internasional, sebagaimana halnya informasi dari laman situs resmi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) There are six official languages of the UN. These are Arabic, Chinese, English, French, Russian and Spanish. The correct interpretation and translation of these six languages, in both spoken and written form, is very important to the work of the Organization, because this enables clear and concise communication on issues of global importance. (UN, 2014, official language, yang diakses pada tanggal 09 Mei 2014). 1
2 2 Pengaruh penggunaan bahasa Inggris dan bahasa Arab juga mendominasi bahasa komunikasi dunia, sehingga tidak jarang kata kata dalam kedua bahasa ini dijumpai dan digunakan dalam bahasa yang lain, baik itu ucapan, ungkapan atau simbol simbol atau pola bahasa yang mengalami proses peminjaman dan interferensi, sehingga manfaat mempelajari kedua bahasa ini sangat penting, di samping bahasa asing lainnya. Penggunaan bahasa Inggris dapat dijumpai pada tampilan menu program komputer, tampilan (view) bahasa yang dijumpai dan digunakan oleh pengguna komputer adalah bahasa Inggris. Sejalan dengan perkembangan program komputer, tampilan bahasa yang digunakan juga semakin beragam, mewakili bahasa lainnya seperti bahasa Indonesia, Cina, Jepang, Arab, Hebrew, Spanyol dan lain lain, yang disesuaikan dengan bahasa penutur pengguna komputer. Meskipun bahasa Inggris (BI) dan bahasa Arab (BA) merupakan dua bahasa yang berasal dari rumpun yang berbeda, namun ketika kedua bahasa ini digunakan dalam menu tampilan komputer, struktur dan konstruksi bahasa dirancang dengan efisien dan lebih sederhana, disesuaikan dengan kaidah linguistik untuk memudahkan pengguna komputer dalam memahami fungsi suatu menu. Fungsi sebuah menu dalam komputer adalah untuk menjalankan perintah (command) yang bersifat responsif terhadap keinginan pemakai (user) dalam mengoperasikan komputer, kausalitas dari perintah dan eksekusi pada menu komputer menunjukkan adanya hubungan timbal balik antara pemakai dengan komputer itu sendiri.
3 3 Suatu menu dalam komputer akan merespon sinyal dari pemakai untuk tindakan yang sama walaupun menggunakan bahasa yang berbeda, misalnya ilustrasi perintah (command) pemakai ke program komputer untuk mencetak suatu file ke media cetak seperti ke dalam kertas, BI menggunakan menu print, BA menggunakan menu " "طباعة /tiba ah/. Dalam penerapan suatu menu yang sama sebagaimana dicontohkan di atas, kedua bahasa tersebut memiliki kategori sintaksis yang berbeda sesuai dengan kaidah tata bahasa masing masing. Istilah print, طباعة /tiba ah/ dan cetak, keduanya memiliki kategori yang berbeda dalam bahasa masing masing, kata print dapat dikategorikan sebagai verba, dan kata طباعة /tiba ah/ kategorinya adalah nomina. Perbedaan kategori kedua contoh diatas, membuktikan adanya penyesuaian kata dan berpadan dengan perilaku sintaksis pada bahasa pengguna dengan penyesuaian kaidah tata bahasa, baik BI maupun BA. Contoh : Tabel 1.1 Perbandingan kategori dan konstruksi sintaksis Inggris Kategori Arab Kategori Makna إلغاء الا مر Cancel V الا عداد المسبق Preset V /al-`i dadu al musbiqu/ إلغاء /ilga`/ Undo V auto tone FN درجة لونية آلية /darajatu launiatin aliatin/ convert for smart filters Kalimat Impratif / ilga`ul amri/ FN batal FN menetapkan lebih dulu N membatalkan langkah tingkatan FN warna otomatis التحويل إلى مرشحات ذكية /at-tahwil ila murassyahatin zakiyyatin/ Kalimat Nominal menukar objek menjadi smart filter
4 4 Bila dianalisis contoh-contoh diatas, terjadi perbedaan konstruksi sintaksis antara BI dan BA dalam mengemukakan maksud dan ide dari suatu menu yang sama. Kategori cancel dalam BI adalah verba, sementara padanannya dalam BA adalah إلغاء الا مر /ilga u al amri/ berupa frasa nomina dengan konstruksi FN (N N definitif), dimana إلغاء /ilga u/ adalah head dan الا مر /al-amri/ adalah modifier, kesimpulan sementara bahwa penggunaan verba canceldalam BI mengalami pergeseran transposisi menjadi frasa nomina dalamba. Menu BI convert for smart object, adalahkalimatimperatif dengan konstruksi K FN (Ø {zero} pro you )+ FV (V (trans) +Ø {zero N} + FP], sementara dalam BA padanannya adalah التحويل إلى مرشحات ذكية /at-tahwil ila murassyahatin zakiyyatin/ adalah kalimat nomina dengan konstruksi K FN[Ndef] =topik + FP[P+FN] = comment (predikatif), Hal ini menunjukkan bahwa pola pergeseran tidak hanya terjadi dalam tataran kategori kata dan frasa, akan tetapi juga terjadi pada tataran kalimat. Hubungan kedua bahasa ini dengan bahasa komputer menjadi problematika tersendiri dilihat dari konstruksi sintaksis yang berbeda akibat dari pergeseran menu dalam tampilan komputer, untuk mengungkapkan menu tertentu bisa saja BI menggunakan nomina atau verba, namun dalam BA harus menggunakan frasa, bahkan kalimat. Harus diakui, menu dalam BA merupakan hasil konversi dari BI, yang terlahir dari penyesuaian istilah BI sebagai bahasa sumber dan BA sebagai bahasa target, atau yang disebut dengan interferensi bahasa.
5 5 Konstruksi kedua bahasa tersebut dalam menu komputer juga memiliki penyimpangan penyimpangan atau keluar dari struktur baku, yang tentunya akan berpengaruh terhadap interpretasi pemakai atas fungsi dari suatu menu. Pada penelitian dasar yang dilakukan, ditemukan beberapa bentuk tidak baku seperti menu BA yang langsung dibentuk dari BI, temuan beberapa frasa dalam BA yang menggunakan campuran dua bahasa yaitu BI dan BA, serta struktur yang tidak baku yang tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa BI dan BA. Contoh : LAB ألوان مرجعية /alwanu marji iyyah LAB/ Menu LAB مرجعية alwanu /ألوان marji iyyah LAB/, bila diperhatikan lebih seksama konstruksi tersebut adalah frasanomina, namun dari segi susunan tata BA, frasa tersebut seharusnya ألوان مرجعية LAB "/LAB alwanu marji iyyah/. Kata LAB sebenarnya tersedia dalam BA, yaitu معمل /ma mal/. Selain yang disebutkan di atas, ditemukan juga bentuk peminjaman bahasa atau dikenal dengan borrowing, contoh ; menu BI Proof Setup, ternyata BA meminjam kata proof menjadi بروفة /burufah/, juga kata بيكسل /biksil/ yang dipinjamdari menupixel. Selain dari pada pengungkapan berbagai hal yang bersifat struktur dan sintaksis, peneliti juga mencoba menganalisis faktor faktor yang menyebabkan perbedaan struktur menu komputer pada kedua bahasa tersebut, seperti faktor ketidaktersediaan menu komputer dalam BA, dengan harapan hasil penelitian ini akan berguna bagi dunia teknologi komputer dengan latar belakang bahasa.
6 6 Banyak program dalam bidang komputer yang dapat diteliti struktur bahasanya, namun disini penulis lebih tertarik mengkaji menu ProgramAdobe Photoshop Adobe Photoshop CS5 (APCS5) yang terinstal di dalam Windows Operating System, karena tampilan menukedua bahasa tersebut pada program APCS5 mewakili unsur unsur linguistik dalam kajian bahasa seperti kata, frasa, dan kalimat dan sangat sesuai dalam pembelajaran bahasa dalam bidang linguistic serta konstruksi sintaksis yang lebih beragam dibandingkan program lainnya,di samping itu jenis bahasa yang digunakan sebagai tampilan menu pada program APCS5 adalah Modern English dan Modern Standard Arabic (MSA). Program APCS5 merupakan seri terbaru selain CS4, CS3, CS2. APCS5 juga merupakan program yang banyak digunakan oleh pelaku bisnis di dunia desain grafis, yang lisensinya merupakan hak penuh milik ADOBE corporation, yang berpusat di United State. Analisis sintaksis BI pada menu program APCS5, menggunakan teori Burton-Robert (1984) tentang analysing sentences, An introduction to English Syntax, sedangkan untuk BA menggunakan Ryding (2005) tentang A Reference Grammar of Modern Standart Arabic, dan juga teori teori lain yang dibutuhkan untuk mendukung analisis ini. Penelitian ini tidak hanya dititik beratkan pada bidang struktur sintaksis saja, juga unsur unsur lain dalam bidang morfologis sebagai pelengkap, karena dalam BA, perubahan kategori sangat dipengaruhi oleh struktur pola kata pada bidang morfologis, yang tentunya juga sangat berpengaruh dalam makna.
7 7 Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat kepada para pemerhati bahasa khususnya akademisi yang ingin meneliti konstruksi menu tampilan bahasa komputer, serta sebagai perbandingan peristilahan BI dan BA dalam teori linguistik umum. Berdasarkan uraian di atas, kiranya cukup beralasan untuk melanjutkan penelitian ini sebagai tolak ukur perkembangan ilmu bahasa di bidang teknologi komputer, dan sepanjang pengetahuan peneliti, penelitian ini belum dilaksanakan khususnya di Program Studi Linguistik Pascasarjana USU. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimanakah konstruksi sintaksis bahasa Inggris dan bahasa Arab pada menuprogram Adobe Photoshop CS5? 2. Bagaimanakah pergeseran konstruksi sintaksis dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Arab pada menu program Adobe Photoshop CS5? 3. Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan pergeseran sintaksis bahasa Inggris dan bahasa Arab pada menu Program Adobe Photoshop CS5 1.3 Tujuan Penelitian Secara khusus penelitian ini bertujuan: 1. Untuk menemukan konstruksi sintaksis bahasa Inggris dan bahasa Arab pada menuprogram Adobe Photoshop CS5. 2. Untuk menemukan pergeseran konstruksi sintaksis dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Arab pada menu program Adobe Photoshop CS.
8 8 3. Untuk menemukan faktor-faktor yang menyebabkan pergeseran sintaksis bahasa Inggris dan bahasa Arab pada menu Program Adobe Photoshop CS Batasan Penelitian Sebuah penelitian membutuhkan sebuah batasan yang bertujuan untuk memagari penelitian agar tetap berada pada ranah yang seharusnya. Batasan permasalahan penelitian ini adalah konstruksi sintaksis BI dan BA yang dianalisis pada menu program Adobe Photoshop CS5. Sumber data yang terdapat pada program Adobe Photoshop CS5 terdiri atas sembilan menu pull-down, yaitu menu 1) file atau,/ malaf /ملف 2) edit atau 5) /tabaqatun/, طبقة /suratun/, 4) layer atau صورة /tahrir/, 3) image atau تحرير عرض /murassyahun/, 7) view atau مرشح,/ tahdidun /تحديد 6) filter atau selectatau /ardhun/, 8) windows atau فذة /nafizatun/, 9) help atau تعليمات /ta limatun/. ملف Adapun sumber data yang akan diteliti hanya pada menu file dan /malaf/ yang berjumlah menu, karena secara konstruksi sudah mewakili keseluruhan menu yang ada pada program APCS5. Selain itu penelitian ini juga dibatasi pada menu yang memiliki padanan dua bahasa yaitu BI dan BA Manfaat Penelitian Manfaat Teoretis 1. Memperkaya khazanah pengetahuan ilmu linguistik khususnya sintaksis yang terdapat pada menu tampilan komputer, karena pengoperasian komputer tidak terlepas dari bahasa - bahasa yang digunakan oleh manusia. 2. Menambah khazanah keilmuan BI dan BA
9 9 3. Sebagai pengetahuan tentang bahasa (linguistik) berupa perbandingan bahasa menu tampilan antara BI dan BA. 4. Sebagai bahan masukan dan bahan banding bagi yang membutuhkan untuk mengkaji kedua bahasa asing ini Manfaat Praktis 1. Memberikan konstribusi berupa pengetahuan umum terhadap interpretasi pemakai komputer dalam mengeoperasikan komputer yang berbasis bahasa di luar tampilan bahasa yang sering digunakan. 2. Menunjang pengetahuan berbahasa antara Inggris dan Arab, dan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak pengembangan program program komputer agar lebih detail dalam menggunakan menu menu komputer sesuai dengan pemahaman pemakai. 3. Sebagai usaha kodefikasi struktur bahasa yang terdapat dalam menu menu komputer.
BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang bersifat dinamis, arbitrer,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang bersifat dinamis, arbitrer, konvensional, dan memiliki makna. Sifat dinamis itu muncul karena manusia sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah sesuatu yang bersifat universal karena tidak memedulikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sesuatu yang bersifat universal karena tidak memedulikan warna kulit, ras, agama, bangsa dan negara. Bahasa merupakan perwujudan suatu konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Interferensi terjadi pada masyarakat tutur yang memiliki dua bahasa atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Interferensi terjadi pada masyarakat tutur yang memiliki dua bahasa atau lebih yang disebut masyarakat bilingual (dwibahasawan). Interferensi merupakan perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangsa Indonesia adalah bangsa yang selalu membuka diri terhadap perkembangan. Hal ini terlihat pada perilakunya yang senantiasa mengadakan komunikasi dengan bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bertujuan memberikan penguasaan lisan dan tertulis kepada para pembelajar
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) dimaksudkan untuk memperkenalkan bahasa Indonesia kepada para penutur asing untuk berbagai
Lebih terperinciDictionary of Applied linguistics adalah:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Apapun yang dilakukan manusia di dalam aktivitasnya mereka memerlukan media untuk menyampaikan tujuan, keinginan dan maksud agar interaksi di antara mereka dapat saling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan masyarakat dapat mempengaruhi perubahan bahasa. Era
BAB I PENDAHULUAN 1.6 Latar Belakang Perkembangan masyarakat dapat mempengaruhi perubahan bahasa. Era globalisasi merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya perubahan bahasa. Mudahnya informasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah mahluk sosial yang sempurna dibandingkan dengan mahluk ciptaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah 1.1.1 Latar Belakang Manusia adalah mahluk sosial yang sempurna dibandingkan dengan mahluk ciptaan lain. Manusia memiliki keinginan atau hasrat untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan sosial
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan sosial manusia. Tidak ada manusia tanpa bahasa dan tidak ada bahasa tanpa manusia. Dua hal yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pikiran, perasaan, dan pengalaman manusia disampaikan melalui bahasa.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pikiran, perasaan, dan pengalaman manusia disampaikan melalui bahasa. Chaer dan Leonie (2010:14 15) mengungkapkan bahwa dalam komunikasi, bahasa berfungsi sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Linguistik adalah ilmu tentang bahasa; penyelidikan bahasa secara ilmiah (Kridalaksana,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Linguistik adalah ilmu tentang bahasa; penyelidikan bahasa secara ilmiah (Kridalaksana, 2008:143). Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh para anggota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan berkembang. Sebaliknya, jika suatu bahasa yang sedikit dipakai oleh penutur dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kajian linguistik mengenai lingkungan masih kurang memadai, padahal bahasa lingkungan itu luas. Lingkungan bahasa adalah dimensi lingkungan yakni segi ragawi, fisik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hidup bermasyarakat merupakan salah satu sifat manusia. Manusia tidak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hidup bermasyarakat merupakan salah satu sifat manusia. Manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Dalam menjalin interaksi dengan orang lain, manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alat untuk menyampaikan gagasan, pikiran, maksud, serta tujuan kepada orang lain.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkomunikasi merupakan suatu kegiatan yang mempergunakan bahasa sebagai alat untuk menyampaikan gagasan, pikiran, maksud, serta tujuan kepada orang lain.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bahasa, karena bahasa merupakan suatu alat untuk menjalin komunikasi dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat terlepas dari penggunaan bahasa, karena bahasa merupakan suatu alat untuk menjalin komunikasi dalam lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap bahasa memiliki sistem fonologi dan tata bahasanya sendiri, yang membedakannya dari bahasa lain. Oleh karena itu, masyarakat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap bahasa memiliki sistem fonologi dan tata bahasanya sendiri, yang membedakannya dari bahasa lain. Oleh karena itu, masyarakat pemakai bahasa membutuhkan satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keunikan tersendiri antara satu dengan yang lainnya. Keragaman berbagai bahasa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap bahasa di dunia tentu saja memiliki persamaan dan perbedaan serta keunikan tersendiri antara satu dengan yang lainnya. Keragaman berbagai bahasa di dunia beserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia adalah bahasa Negara Republik Indonesia yang tercantum
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia adalah bahasa Negara Republik Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945 Bab XV pasal 36. Sebagai bahasa Negara, bahasa Indonesia dipergunakan
Lebih terperinciKlasifikasi Frase Nama-Nama Menu Makanan Berbahasa Inggris di Koran Minggu Ini. Wiwiek Sundari
Klasifikasi Frase Berbahasa Inggris di Koran Minggu Wiwiek Sundari Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro wiekku@yahoo.com Abstract The language structure comprehension is closely related to the
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. fonologi, morfologi, sintaksis, maupun semantik (Tarigan dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi yang memungkinkan manusia dapat berkomunikasi dengan sesamanya baik secara lisan maupun tulisan. Komunikasi akan berlangsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sintaksis,fungsi semantis dan fungsi pragmatis.fungsi sintaksis adalah hubungan
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Analisis kalimat dapat dilakukan pada tiga tataran fungsi, yaitu fungsi sintaksis,fungsi semantis dan fungsi pragmatis.fungsi sintaksis adalah hubungan gramatikal antara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masuknya istilah-istilah asing, terutama dari bahasa Inggris ke dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masuknya istilah-istilah asing, terutama dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia sudah tidak bisa ditahan lagi. Arus komunikasi kian global seiring berkembangnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Realisasi sebuah bahasa dinyatakan dengan ujaran-ujaran yang bermakna.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Realisasi sebuah bahasa dinyatakan dengan ujaran-ujaran yang bermakna. Ujaran-ujaran tersebut dalam bahasa lisan diproses melalui komponen fonologi, komponen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam Bab 1 ini, penulis menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Dalam Bab 1 ini, penulis menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang dilakukannya penelitian. Selanjutnya dalam Bab 1 ini, penulis juga menjelaskan tentang identifikasi masalah, pembatasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan bukan suatu khayalan yang tidak tampak (Language may be form and not
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa secara umum adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi dengan suatu kelompok atau masyarakat dan harus dipahami oleh pemakainya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dalam kehidupannya mulai dari bangun tidur, melakukan aktivitas, menyampaikan pendapat dan informasi melalui bahasa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa mempunyai fungsi dan peranan yang besar dalam kehidupan manusia. Fungsi bahasa utama yaitu sebagai alat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gramatikal dalam bahasa berkaitan dengan telaah struktur bahasa yang berkaitan. dengan sistem kata, frasa, klausa, dan kalimat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian dalam bidang linguistik berkaitan dengan bahasa tulis dan bahasa lisan. Bahasa tulis memiliki hubungan dengan tataran gramatikal. Tataran gramatikal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penerjemahan bisa mencakup beberapa pengertian. Ahli linguistik telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penerjemahan bisa mencakup beberapa pengertian. Ahli linguistik telah memberi banyak definisi tentang penerjemahan, diantaranya: (1) bidang ilmu secara umum,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana komunikasi dan juga digunakan sebagai alat untuk menyampaikan. pesan atau maksud pembicara kepada pendengar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia dalam menyampaikan dan menerima informasi yang dapat mempengaruhi hidup setiap manusia. Bahasa memegang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang otomotif yang disajikan oleh majalah Oto Plus. Majalah ini terbit setiap
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Majalah Oto Plus adalah majalah yang mengupas tentang berbagai bidang otomotif, diantaranya adalah bidang modifikasi, modif balap dan masih banyak lagi bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah suatu sistem yang dibutuhkan bagi manusia untuk dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Bahasa menyampaikan pesan, konsep, ide, perasaan atau pemikiran
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah diperoleh pada bab-bab
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini, penulis akan memberikan kesimpulan serta saran berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah diperoleh pada bab-bab sebelumnya. 5.1 Kesimpulan 5.1.1
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Mackey (1986:12) mengemukakan bahasa adalah suatu bentuk dan bukan suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan elemen penting untuk menjadi alat komunikasi antar kelompok masyarakat yang telah disepakati menjadi sistem tanda bunyi sehingga memberikan suatu ciri
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data dan Informasi Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, bilangan-bilangan, uraian karakter yang mempunyai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. haruslah digunakan ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi. Tetapi
BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Berbahasa yang baik dan benar seperti dianjurkan pemerintah bukanlah berarti harus selalu menggunakan bahasa baku atau resmi dalam setiap kesempatan, waktu dan tempat
Lebih terperinciBAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. kategori leksikal, komplemen, keterangan, spesifier, dan kaidah struktur frasa.
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Ada beberapa konsep yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu frasa, FP, kategori leksikal, komplemen, keterangan, spesifier, dan kaidah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam BAB I, peneliti memaparkan hal-hal yang melatarbelakangi penelitian, uraian masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian ini.
BAB I PENDAHULUAN Dalam BAB I, peneliti memaparkan hal-hal yang melatarbelakangi penelitian, uraian masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian ini. A. Latar Belakang Bahasa Indonesia merupakan bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat berkomunikasi yang tidak akan pernah lepas dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sarana yang begitu penting dalam kehidupan manusia. Bahasa adalah alat berkomunikasi yang tidak akan pernah lepas dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masyarakat Indonesia terdiri dari bermacam macam suku bangsa dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat Indonesia terdiri dari bermacam macam suku bangsa dan bahasa bahasa. Selain dari suku bangsa asli Indonesia, terdapat suku bangsa asing yang berdiam di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tampak dalam harian-harian dan majalah-majalah. Dengan fungsi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa jurnalistik adalah bahasa komunikasi massa sebagaimana tampak dalam harian-harian dan majalah-majalah. Dengan fungsi yang demikian itu bahasa tersebut haruslah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa digunakan manusia sebagai alat untuk berkomunikasi, bersosialisasi, dan beradaptasi. Melalui bahasa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah preposisi selalu mendapat perhatian di dalam buku-buku tata
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah preposisi selalu mendapat perhatian di dalam buku-buku tata bahasa, baik dalam tata bahasa bahasa Indonesia (lihat Alwi dkk., 2003: 288; Chaer, 1994: 373; Lapoliwa,
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. Campur code..., Annisa Ramadhani, FIB UI, Universitas Indonesia
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Penelitian jenis proses campur kode menunjukkan hasil yang berbeda-beda antara bahasa yang satu dan bahasa yang lain karena subjek penelitian mereka pun berbeda-beda, baik dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kenali adalah surat perjanjian, sertifikat, buku ilmu pengetahuan bidang hukum
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teks hukum merupakan jenis teks yang bersifat sangat formal dan sangat terstruktur. Teks hukum ini sangat beragam macamnya, yang paling mudah kita kenali adalah surat
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN. penyerapan mengalami penyesuaian dengan sistem bahasa Indonesia sehingga
320 BAB VII KESIMPULAN Kosakata bahasa Prancis yang masuk dan diserap ke dalam bahasa Indonesia secara difusi dikenal dan digunakan dari masa kolonial Eropa di Indonesia hingga saat ini. Kosakata bahasa
Lebih terperinciBAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Unsur sintaksis yang terkecil adalah frasa. Menurut pandangan seorang
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Menurut KBBI (2003 : 588), konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses atau apapun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fenomena interferensi bahasa sangat lumrah terjadi pada masyarakat yang menggunakan dua bahasa atau yang juga disebut dwibahasa. Fenomena tersebut dalam sosiolinguistik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersifat produktif dan dinamis. Selain itu perkembangan bahasa juga dipengaruhi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa selalu mengalami perkembangan dan perubahan dalam kurun waktu tertentu. Perkembangan dan perubahan bahasa terjadi karena bahasa yang bersifat produktif dan dinamis.
Lebih terperinciBahasa sebagai Sistem. Bayu Dwi Nurwicaksono, M.Pd. Dosen Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif
Bahasa sebagai Sistem Bayu Dwi Nurwicaksono, M.Pd. Dosen Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif Bahasa sebagai sebuah sistem Bahasa terdiri atas unsur-unsur yang tersusun secara teratur. Unsur-unsur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain, misalnya isyarat, lambang lambang gambar atau kode kode tertentu lainnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah salah satu alat komunikasi yang digunakan masyarakat dalam menjalani kehidupan. Untuk berkomunikasi sebenarnya dapat juga digunakan cara lain,
Lebih terperinciMempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan
Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan 1 Presentasi Pengertian Presentasi Presentasi adalah sebuah kegiatan yang menunjukkan atau menyajikan sebuah informasi atau gagasan kepada orang lain. Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang ampuh untuk mengadakan hubungan komunikasi dan melakukan kerja sama. Dalam kehidupan masyarakat, bahasa menjadi kebutuhan pokok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya metafora adalah suatu bentuk kekreatifan makna dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya metafora adalah suatu bentuk kekreatifan makna dalam menggunakan bahasa saat berkomunikasi baik bahasa lisan maupun bahasa tulisan. Di dalam berbahasa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam segala segi kehidupan, manusia tidak dapat terlepas dari bahasa. Manusia sebagai anggota masyarakat selalu berhubungan dengan anggota masyarakat yang lain.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan tahap berikutnya pada pengembangan sistem usulan penelitian ini. Hasil proses analisis dan perancangan sistem pada tahap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lainnya. Seperti hakikat manusia menurut Aristoteles ( SM), manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa berhubungan dengan manusia lainnya. Seperti hakikat manusia menurut Aristoteles (384 322 SM), manusia adalah mahluk yang pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa serta memiliki peranan yang penting
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Indonesia secara umum merupakan bahasa resmi negara Indonesia yang digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa serta memiliki peranan yang penting dalam dunia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. lambang bunyi suara, yang dihasilkan oleh alat ucap manusia (Ritonga,2002:1).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan suatu alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa lambang bunyi suara, yang dihasilkan oleh alat ucap manusia (Ritonga,2002:1). Bahasa pun tidak
Lebih terperinciPENERJEMAHAN: Teori dan Praktik
PENERJEMAHAN: Teori dan Praktik 1 KONSEP MENERJEMAH ما ه الترجمة ه التعب ر عن معنى كالم ف لغة بكالم أخر من لغة أخرى مع الوفاء بجم ع معان ه ومقاصده Mengungkapkan makna tuturan dari suatu bahasa ke bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki fungsi dan keotonomiannya sendiri, sedangkan kode-kode lain yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat dalam kehidupan sosialnya berinteraksi satu sama lain dengan menggunakan bahasa. Dalam sosiolinguistik, masyarakat tersebut kemudian disebut sebagai masyarakat
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan yaitu Adobe Flash CS3 Profesional serta penjelasan mengenai materi
BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan animasi Bahasa Arab. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang digunakan yaitu Adobe Flash
Lebih terperinciMODUL PRAKTEK KOMPUTER
POKOK BAHASAN Pengenalan Software AutoCAD I 1. PENDAHULUAN 1.1. Deskripsi Singkat AutoCAD adalah sebuah program aplikasi (software) yang digunakan untuk menggambar dan mendisain gambar, seperti bidang
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA POLA PENGGUNAAN SATUAN LINGUAL YANG MENGANDUNG PRONOMINA PERSONA PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN DAN HADIS
Kode/Nama Rumpun Ilmu** :741/ Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah LAPORAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA POLA PENGGUNAAN SATUAN LINGUAL YANG MENGANDUNG PRONOMINA PERSONA PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Morfologi merupakan cabang ilmu linguistik yang mengkaji tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Morfologi merupakan cabang ilmu linguistik yang mengkaji tentang struktur kata dan cara pembentukan kata (Harimurti Kridalaksana, 2007:59). Pembentukan kata
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Rancang Rancang adalah proses penerapan berbagai teknik dan prinsip dengan tujuan untuk mentransformasikan hasil analisis ke dalam bentuk yang memudahkan pengimplementasian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada bahasa secara universal. Linguistik memiliki dua cabang pembagian yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Linguistik adalah ilmu yang menelaah tentang asas-asas umum yang berlaku pada bahasa secara universal. Linguistik memiliki dua cabang pembagian yaitu linguistik mikro
Lebih terperinciArtikel Publikasi Ilmiah KATEGORI DAN WUJUD CAMPUR KODE PADA BAHASA IKLAN LOWONGAN KERJA KE LUAR NEGERI: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK
Artikel Publikasi Ilmiah KATEGORI DAN WUJUD CAMPUR KODE PADA BAHASA IKLAN LOWONGAN KERJA KE LUAR NEGERI: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK Artikel Publikasi diajukan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Chaer (1994) menyebutkan bahwa salah satu sifat bahasa adalah unik. Setiap
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Chaer (1994) menyebutkan bahwa salah satu sifat bahasa adalah unik. Setiap bahasa mempunyai ciri khas sendiri yang tidak dimiliki oleh bahasa lain. Ciri khas ini bisa
Lebih terperinciJurnal Sastra Indonesia
JSI 2 (1) (2013) Jurnal Sastra Indonesia http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsi ANALISIS KONTRASTIF BAHASA INDONESIA DAN BAHASA ARAB BERDASARKAN KALA, JUMLAH, DAN PERSONA Miftahur Rohim, Suprapti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemakaian bahasa Indonesia mulai dari sekolah dasar (SD) sampai dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kedudukan bahasa Indonesia saat ini semakin mantap sebagai wahana komunikasi, baik dalam hubungan sosial maupun dalam hubungan formal. Pemakaian bahasa Indonesia mulai
Lebih terperinciKEDUDUKAN BAHASA INGGRIS SEBAGAI BAHASA PENGANTAR DALAM DUNIA PENDIDIKAN
354 Kedudukan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Pengantar dalam Dunia Pendidikan KEDUDUKAN BAHASA INGGRIS SEBAGAI BAHASA PENGANTAR DALAM DUNIA PENDIDIKAN Yulia Agustin Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. Sistem Operasi Microsoft Windows Microsoft SQL Server 2005
74 BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi sirkulasi pelayanan perpustakaan PT.Integritas Mitra Bersatu dibutuhkan : 5.1.1 Software
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa, sebagaimana kita ketahui merupakan suatu sarana yang amat penting dalam menyampaikan suatu ide maupun pesan. Melalui bahasa kita dapat berkomunikasi dan mengetahui
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. dirumuskan tersebut berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan. Variabel
BAB VI PENUTUP 6.1 Simpulan Dengan maksud merangkum seluruh uraian yang terdapat pada bagian pembahasan, pada bagian ini dirumuskan berbagai simpulan. Simpulan yang dirumuskan tersebut berdasarkan rumusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai kaum terpelajar siswa dan mahasiswa dituntut untuk bisa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai kaum terpelajar siswa dan mahasiswa dituntut untuk bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam mengkomunikasikan ilmunya. Penentuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penulis mengambil beberapa jurnal, skripsi, disertasi dan bahan pustaka lainnya yang berkaitan dengan analisis kontrastif, adverbial
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi, digunakan baik sebagai bahasa pengantar sehari-hari ataupun bahasa pengantar di lingkungan formal seperti bahasa pengantar sekolah,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. temuan dan hasil analisis. Subbab kedua membahas mengenai saran-saran dari
128 BAB V PENUTUP Pembahasan terakhir dalam tulisan ini mengenai simpulan dan saran. Bab ini terdiri atas dua subbab. Subbab pertama membahas mengenai simpulan dari temuan dan hasil analisis. Subbab kedua
Lebih terperinciVARIASI SINTAKSIS BAHASA INGGRIS PARA GURU BAHASA INGGRIS DI KOTA PADANG, SUMATERA BARAT
VARIASI SINTAKSIS BAHASA INGGRIS PARA GURU BAHASA INGGRIS DI KOTA PADANG, SUMATERA BARAT Sri Imelwaty 1)*, Yendra 1), Wahyudi Rahmat 1) 1 STKIP PGRI Sumatera Barat, Jl. Gunung Pangilun, Padang, Sumatera
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daerah yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. Akibatnya, banyak masyarakat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia memiliki kedudukan sangat penting, yaitu sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Di samping bahasa Indonesia, terdapat juga bahasa daerah
Lebih terperinciINTERFERENSI BAHASA JAWA DALAM KARANGAN NARASI BERBAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI
INTERFERENSI BAHASA JAWA DALAM KARANGAN NARASI BERBAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciTips Lolos ELPT. Begini caranya
Tips Lolos ELPT. Begini caranya UNAIR NEWS Persaingan secara global ke depan akan bergerak semakin cepat. Untuk menghadapi itu semua, mahasiswa juga harus dibekali dengan kemampuan bahasa asing yang baik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan sosial dan lingkungan ekonomi masyarakat berdasar lingkup lokal dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Salah satu dasar penerapan pengembangan bahasa Mandarin dalam kurikulum pendidikan nasional adalah karena adanya keberagaman budaya dan bahasa yang ada di masyarakat
Lebih terperinciBAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain ( Kridalaksana,
BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Frasa Verba Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek atau apapun yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Oleh karena itu, bahasa adalah alat yang digunakan manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai mahluk sosial membutuhkan alat untuk berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, bahasa adalah alat yang digunakan manusia untuk menjalin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Esai merupakan karya tulis yang dibuat berdasarkan gagasan atau ide penulis.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Esai merupakan karya tulis yang dibuat berdasarkan gagasan atau ide penulis. Menulis esai dalam bahasa Inggris membutuhkan kemampuan dalam memilih kata dan menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa dilihat dari segi fungsinya merupakan suatu alat komunikasi yang digunakan oleh manusia dalam kegiatan sehari-hari. Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN TES KEMAMPUAN BERBAHASA INDONESIA RAGAM BISNIS BAGI PENUTUR ASING BERBASIS PENDEKATAN INTEGRATIF
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang secara resmi dibuka pada akhir tahun 2015 perlu dipersiapkan dengan matang. Lalu lintas perekonomian termasuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sosial masyarakat karena tanpa bahasa masyarakat akan sulit untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi yang memiliki peranan penting dalam kehidupan sosial masyarakat karena tanpa bahasa masyarakat akan sulit untuk melanjutkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Linguistik, semantik adalah bidang yang fokus mempelajari tentang makna baik yang berupa text
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan oleh manusia dalam kehidupan seharihari. Ketika berbahasa ada bentuk nyata dari pikiran yang ingin disampaikan kepada mitra
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan komunikasi dapat menyampaikan pesan antar umat manusia. Salah satu alat komunikasi adalah
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA. Konsep dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiolinguistik
BAB II KERANGKA TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori Konsep dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiolinguistik dan teori tradisional. Teori sosiolinguistik yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. ROHMAT JAYA,
Lebih terperinciMemperbaiki kualitas gambar dengan perintah Levels. Memperbaiki tingkat keterangan gambar. Menciptakan special FX dengan filter Photoshop.
Kata Pengantar Buku Student Exercise Series Adobe Photoshop ditujukan untuk para siswa-siswi SMP/SMA dan pemula pengguna komputer agar dapat lebih memahami, menguasai, dan terampil menggunakan program
Lebih terperinciINTERFERENSI BAHASA INDONESIA DALAM PEMAKAIAN BAHASA INGGRIS PADA WACANA TULIS SISWA
Interferensi Bahasa Indonesia dalam Pemakaian Bahasa (Lilik Uzlifatul Jannah) 81 INTERFERENSI BAHASA INDONESIA DALAM PEMAKAIAN BAHASA INGGRIS PADA WACANA TULIS SISWA Lilik Uzlifatul Jannah Alumni Pascasarjana
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Lingkungan Pendukung Untuk membangun aplikasi permainan menyanyi untuk anak kecil di butuhkan lingkungan pendukung yang terbagi menjadi dua macam, yaitu software (perangkat
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem sehingga
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem sehingga membentuk kata dengan aturan sintaks untuk membentuk kalimat yang memiliki arti. Bahasa memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berinteraksi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana, 2001: 21). Sebagai alat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa (language) merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi
Lebih terperinci, 2015 ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA RAGAM TULIS DALAM SURAT PRIBADI MAHASISWA KOREA DI YOUNGSAN UNIVERSITY
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Orang Indonesia pasti pandai berbahasa Indonesia, orang Belanda pasti pandai berbahasa Belanda, orang Jepang pasti pandai berbahasa Jepang, orang Korea tentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. Tampilan Awal aplikasi Protel for Windows 1.5. Pilihan menu. Tombol (button) perintah
BAB I PENDAHULUAN Protel PCB merupakan salah satu program (software) popular untuk merancang jalur layout PCB. Keistimewaan program ini diantaranya yaitu sebagai berikut : 1) Dijalankan menggunakan Sistem
Lebih terperinci