PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015"

Transkripsi

1

2 PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA MELALUI REVITALISASI PERADABAN ISSN : PENERBIT Lembaga Penelitian Universitas Gunadarma Alamat Redaksi Lembaga Penelitian Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Pondok Cina Depok, Jawa Barat Telp: ext. 455 Fax: pesat@gunadarma.ac.id Laman:

3 PESAT Seminar Ilmiah Nasional Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil Volume 6 Oktober hal + xv Editor: Tri Wahyu Retno Ningsih, Vega Valentine, Indah Mulyani, Risnawati Desain sampul: Tim Prosiding Penerbit: Lembaga Penelitian Universitas Gunadarma Hak cipta Lembaga Penelitian Universitas Gunadarma. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi prosiding ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk fotocopy, memindai atau dengan sistem penyimpanan lainnya tanpa izin dari penerbit. ISSN : ii

4 DEWAN REDAKSI Penanggung Jawab: Prof. Dr. Yuhara Sukra, MSc. Prof. Dr. Didin Mukodim MM. Dr. Ir. Hotniar Siringoringo, MSc. Ketua Dewan Redaksi: Dr. Bertalya, SKom., DEA Komite Ilmiah: Prof. Dr. Didin Mukodim (Universitas Gunadarma) Prof. Dr. Dharma Tintri Ediraras SE. Ak. MBA. (Universitas Gunadarma) Prof. Sahat Sahala Pandjaitan (Universitas Lampung) Prof. Dr. Waridin, MS. (Universitas Diponegoro) Prof. Dr. Indah Susilowati, MSc. (Universitas Diponegoro) Prof. Jamaluddin Ancok (Universitas Gunadarma) Dr. M.M. Nilam Widyarini, MPsi., Psikolog (Universitas Gunadarma) Dr. Raziq Hasan, Ir. MTArs. (Universitas Gunadarma) Dr. Heri Suprapto (Universitas Gunadarma) Dr. Totok Suhardiyanto, MHum. (Universitas Indonesia) Dr. Ir. Budi Hermana, M.M. (Universitas Gunadarma) Prof. Antariksa Sudikno, MEng., PhD. (Universitas Brawijaya) Editor Pelaksana: Tri Wahyu Retno Ningsih, SS, MM Dr. Jacobus Belida Blikololong Indah Mulyani, SPsi., MSi Vega Valentine, ST, MMSI, MSc. Nurlalila, SS, MHum. Risnawati, SP, MSi. Sandhi Prajaka, SKom., MMSI Sampul: Tim Prosiding Penerbit: Lembaga Penelitian Universitas Gunadarma iii

5 PANITIA PELAKSANA SEMINAR Penasehat: Prof. Dr. E.S. Margianti, SE., MM. Prof. Suryadi Harmanto, SSi., MMSI. Agus Sumin, SSi., MM Penanggung Jawab: Prof. Dr. Yuhara Sukra, MSc. Prof. Dr. Didin Mukodim MM. Dr. Ir. Hotniar Siringoringo, MSc. Ketua Panitia: Dr. Sri Hermawati, SE., MM. Sekretaris: Dr. Bertalya, SKom., DEA Bendahara: M.S. Harlina, S.Kom., MMSI Sekretariat: Ida Ayu Ari Angreni, ST, MMT Lilis Setyowati, ST Riyanto Wibowo, ST Sarana dan Prasarana: Dr. Harjanto Sutedjo, MM Remi Senjaya, SKom. MMSI Edy Prihantoro, SS, MMSI iv

6 PENGARUH INDIKATOR MONETER DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP PROFITABILITAS DAN TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM EMITEN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Nova Hadiansyah 1 Maulana 2 1,2 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 1 syahnova_19@yahoo.co.id ABSTRAKSI Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh indikator makroekonomi dan kinerja keuangan terhadap profitabilitas dan return saham emiten perbankan di BEI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Analisis Regresi Berganda. Hasil penelitian ini menyatakan pengaruh inflasi, GDP, Nilai Tukar, Current Ratio, Cash Ratio, DER, DTA, dan TIE terhadap profitabilitas ROA emiten bank sebesar 8,0%. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengaruh inflasi, GDP, Nilai Tukar, Current Ratio, Cash Ratio, DER, DTA, dan TIE dari profitabilitas ROE emiten bank sebesar 14,7%. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengaruh inflasi, GDP, Nilai Tukar, Current Ratio, Cash Ratio, DER, DTA, dan TIE terhadap return saham emiten bank sebesar 16,3%. Kata kunci : Makroekonomi, Likuditas, Solvabilitas, Profitabilitas, dan Return Saham PENDAHULUAN Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang memiliki peran dan fungsi dalam pembangunan dan pertumbuhan dan perekonomian di Indonesia. Dalam perkembangan sistem perekonomian dunia saat ini, pergerakan sistem keuangan yang terjadi di dunia juga ikut terkena dampaknya. Melihat dari perkembangan sistem keuangan, tidak terlepas dari peran perbankan yang secara mutlak menjadi bagian didalamnya. Kondisi tersebut tercermin pada kondisi Indonesia saat mengalami krisis ekonomi dan moneter pada tahun 1997/1998. Ketika sektor perbankan terpuruk, perekonomian juga ikut terpuruk, demikian sebaliknya (Kiryanto dalam Dwijayanthy dan Naomi, 2009). Ketatnya persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang terjadi saat ini menjadi pemicu yang kuat bagi manajemen perusahaan untuk meningkatkan performa terbaiknya dalam mempengaruhi investor untuk menarik atau menanamkan investasinya. Manajemen perlu memberikan informasi keuangan perusahaan bagi semua pihak yang berkepentingan terhadap kegiatan keuangan perusahaan. Laporan keuangan sarana investor untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dan dapat digunakan untuk pembuatan keputusan investasi yang tepat digunakan untuk pembuatan keputusan investasi yang tepat. Salah satu indikator dalam menilai kinerja dan kesehatan suatu emiten perbankan dengan melihat tingkat profitabilitas dan return saham.rasio profitabilitas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan sebagainya (Syafri, 2008). Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas adalah ROA dan ROE. Indikator selanjutnya yang digunakan dalam menilai kinerja dan kesehatan dalam emiten perbankan adalah return saham.salah satu variabel yang berpengaruh dalam profitabilitas dan return saham adalah variabel makroekonomi Pada penelitian ini variabel makroekonomi yang digunakan adalah E-476 Hadiansyah dan Maulana, Pengaruh Indikator Moneter...

7 inflasi, GDP, dan nilai tukar mata uang. Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa, yang terjadi jika pembelanjaan bertambah dibandingkan dengan penawaran barang di pasar, dengan kata lain terlalu banyak uang yang memburu barang yang terlalu sedikit (Downes & Goodman dalam Dwijayanthy dan Naomi, 2009). Penelitian Dwijayanthy dan Naomi (2009) menyatakan bahwa inflasi berpengaruh terhadap ROE bank. Penelitian Anto dan Wibowo (2012) menyatakan bahwa inflasi tidak berpengaruh terhadap ROE bank. Penelitian Halim (2013) menyatakan bahwa inflasi tidak berpengaruh terhadap ROA dan ROE bank. Sedangkan penelitian Sahara (2013) menyatakan bahwa inflasi berpengaruh terhadap ROA bank. Penelitian Baramuli (2009) menyatakan bahwa inflasi tidak berpengaruh terhadap return saham bank.produk Domestik Bruto adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan warga negara asing yang berada atau bekerja di negara tersebut (Anto dan Wibowo, 2012). Penelitian Anto dan Wibowo (2012) menyatakan bahwa PDB berpengaruh terhadap ROE bank. Penelitian Halim (2013) menyatakan bahwa PDB tidak berpengaruh terhadap ROA dan ROE bank. Sedangkan, penelitian Sahara (2009) menyatakan bahwa PDB berpengaruh terhadap ROA bank. Penelitian Baramuli (2009) menyatakan bahwa PDB tidak berpengaruh terhadap return saham bank.nilai tukar mata uang asing menjadi salah satu faktor profitabilitas perbankan karena dalam kegiatannya, bank memberikan jasa jual beli valuta asing. Dalam situasi normal, memperdagangkan valuta asing pada dasarnya sangat menguntungkan karena transaksi menghasilkan keuntungan berupa selisih kurs. Hal itu terjadi karena para pelaku perdagangan valuta asing selalu menawarkan dua harga nilai tukar (Loen dan Ericson dalam Dwijanthy dan Naomi, 2009). Penelitian Dwijayanthy dan Naomi (2009) menyatakan bahwa nilai tukar uang berpengaruh terhadap ROE bank. Penelitian Baramuli (2009) menyatakan bahwa nilai tukar uang tidak berpengaruh terhadap return saham bank. Selain variabel ekonomi diatas ada beberapa rasio tolak ukur yang digunakan dalam menentukan profitabilitas emiten perbankan yaitu rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Rasio likuiditas sangat penting bagi industri perbankan sebagai cerminan kinerja keuangan. Menurut Kasmir dalam Ruwanti (2011) rasio likuiditas merupakan rasio untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio likuiditas yang digunakan adalah Current ratio dan Cash Ratio. Penelitian Nahdi dkk (2013) menyatakan bahwa current ratio berpengaruh terhadap ROA bank. Penelitian Ruwanti (2011) menyatakan bahwa cash ratio berpengaruh terhadap ROA bank. Syafri (2008) menyatakan bahwa rasio solvabilitas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjangnya apabila perusahaan di likuidasi. Rasio solvabilitas yang digunakan adalah Debt to Equity Ratio, Debt to Total Assets, dan Time Interest Earned. Penelitian Widati (2012) menyatakan bahwa DER berpengaruh terhadap ROA bank. Penelitian Utami (2005) menyatakan bahwa DER tidak berpengaruh terhadap harga saham. Penelitian Nahdi dkk (2013) menyatakan bahwa DTA tidak berpengaruh terhadap ROA. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menguji secara empiris pengaruh indicator moneter (inflasi, PDB, dan nilai tukar), rasio likuiditas (Current ratio dan Cash Ratio), rasio solvabilitas (DER, DTA, TIE) terhadap ROA, ROE, dan tingkat pengembalian saham emiten perbankan. Hadiansyah dan Maulana, Pengaruh Indikator Moneter... E-477

8 METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif merupakan penelitian yang menggunakan data yang dapat dihitung jumlahnya dengan metode statistik (Kuncoro & Suhardjono dalam Halim, 2013). Sedangkan pusat penelitian ini adalah penelitian pustaka. Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah seluruh emiten perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia sebanyak 36 bank, sedangkan sampel penelitian menggunakan teknik random sampling sebanyak 16 emiten perbankan yaitu : BRI Agro Niaga, Bank ICB Bumi Putra, Bank Central Asia, BNI, Bank Nusantara Parahyangan, BRI, Bank Mutiara, Bank Danamon, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, Bank International Indonesia, Bank Permata, Bank Tabungan Pensiun Nasional, Bank Victoria, Bank Mega, Bank NISP OCBC. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data Data Penelitian ini adalah data sekunder, dimana teknik pengumpulan data yang digunakan adalah website browsing pada seluruh web milik sampel dan atau lembaga insitutsi terkait sesuai keperluan data. Metode Analisis Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Model persamaan dalam penelitian ini dapat dilihat pada persamaan 1. Uji F(Simultan) Uji ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh variabel-variabel bebas secara bersama- sama (simultan) dapat dipengaruhi oleh variabel terikat. Pengambilan keputusan (Ghozali, 2013) : Jika probabilitas > 0,05, maka H 0 diterima Jika probabilitas < 0,05, maka H 0 ditolak H 1 : Inflasi, PDB, nilai tukar, current ratio, cash ratio, DER, DTA, dan TIE berpengaruh terhadap ROA secara simultan. H 2 : Inflasi, PDB, nilai tukar, current ratio, cash ratio, DER, DTA, dan TIE berpengaruh terhadap ROE secara simultan. H 3 : Inflasi, PDB, nilai tukar, current ratio, cash ratio, DER, DTA, dan TIE berpengaruh terhadap return saham secara simultan. Uji t-statistik (Parsial) Uji t-statistik pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2013). Pengambilan keputusan (Ghozali, 2013) : Jika probabilitas > 0,05, maka H 0 diterima Jika probabilitas < 0,05, maka H 0 ditolak H 1 : Inflasi, PDB, nilai tukar, current ratio, cash ratio, DER, DTA, dan TIE berpengaruh terhadap ROA secara parsial. H 2 : Inflasi, PDB, nilai tukar, current ratio, cash ratio, DER, DTA, dan TIE berpengaruh terhadap ROE secara parsial. H 3 : Inflasi, PDB, nilai tukar, current ratio, cash ratio, DER, DTA, dan TIE berpengaruh terhadap return saham secara parsial. Y1 = a + β1x1 + β2x2 +β3x3 + β4x4 + β5x5 + β6x6 + β7x7 + β8x8 Y2 = a + β1x1 + β2x2 +β3x3 + β4x4 + β5x5 + β6x6 + β7x7 + β8x8...(1) Y3 = a + β1x1 + β2x2 +β3x3 + β4x4 + β5x5 + β6x6 + β7x7 + β8x8 E-478 Hadiansyah dan Maulana, Pengaruh Indikator Moneter...

9 Keterangan: Y1 = Return on Assets Y2 = Return on Equity Y3 = Return Saham X1 = Inflasi X2 = PDB X3 = USD/IDR X4 = Current Ratio X5 = Cash Ratio X6 = Debt to Equity Ratio (DER) X7 = Debt to Total Asset (DTA) X8 = Time Interest Earning (TIE) HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Implikasi dan Signifikansi VARIABEL ROA ROE RETURN B Sig.t B Sig.t B Sig.t (Constant) Inflasi GDP USD_IDR Current_Ratio 3.04E Cash_Ratio DER DTA TIE Sig.F.000 a.000 a.000 a Adj.R Sumber: Hasil Olah Data Dari hasil uji t parsial pada tabel 1 diatas variabel GDP dan TIE berpengaruh signifikan terhadap ROA karena nilai probabilitas yang lebih kecil dari alpha (p<0,05). Sedangkan variabel Inflasi, USD/IDR, Current Ratio, Cash Ratio, DER dan DTA tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Dari hasil uji t parsial pada tabel 1 diatas variabel Inflasi, DER, dan TIE berpengaruh signifikan terhadap ROE karena nilai probabilitas yang lebih kecil dari alpha (p<0,05). Sedangkan variabel GDP, USD/IDR, Current Ratio, Cash Ratio, dan DTA tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE. Dari hasil uji t parsial pada tabel 1 diatas variabel USD/IDR dan TIE berpengaruh signifikan terhadap Return Saham karena nilai probabilitas yang lebih kecil dari alpha (p<0,05). Sedangkan variabel Inflasi, GDP, USD/IDR, Current Ratio, Cash Ratio, DER, dan DTA tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. Berdasarkan uji F pada tabel 1 diatas, diperoleh hasil bahwa Inflasi, GDP, USD/IDR, Current Ratio, Cash Ratio, DER, dan DTA berpengaruh secara simultan terhadap ROA emiten perbankan karena, nilai probabilitas (0,000 < 0,05). Berdasarkan uji F pada tabel 1 diatas, diperoleh hasil bahwa Inflasi, GDP, USD/IDR, Current Ratio, Cash Ratio, DER, dan DTA berpengaruh secara simultan terhadap ROE emiten perbankan karena, nilai probabilitas (0,000 < 0,05). Berdasarkan uji F pada tabel 1 diatas, diperoleh hasil bahwa Inflasi, GDP, USD/IDR, Current Ratio, Cash Ratio, DER, dan DTA berpengaruh secara simultan terhadap Return Saham emiten perbankan karena, nilai probabilitas (0,000 < 0,05). Besarnya pengaruh Inflasi, GDP, USD/IDR, Current Ratio, Cash Ratio, DER, DTA, dan TIE terhadap profitabilitas ROA emiten perbankan dapat dilihat dari nilai Adjusted R 2 yaitu sebesar sebesar 8,0% dan sisanya 92,0% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini. Besarnya pengaruh Inflasi, GDP, USD/IDR, Current Ratio, Cash Ratio, DER, DTA, dan TIE terhadap profitabilitas ROA emiten perbankan Hadiansyah dan Maulana, Pengaruh Indikator Moneter... E-479

10 dapat dilihat dari nilai Adjusted R 2 yaitu sebesar sebesar 14,7% dan sisanya 85,3% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini. Besarnya pengaruh Inflasi, GDP, USD/IDR, Current Ratio, Cash Ratio, DER, DTA, dan TIE terhadap Return Saham emiten perbankan dapat dilihat dari nilai Adjusted R 2 yaitu sebesar 16,3% dan sisanya 83,7% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini. Hubungan Inflasi terhadap ROA, ROE, dan Return Saham Pada penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Inflasi berpengaruh negatif (β= -0,007) terhadap profitabilitas ROA emiten perbankan tetapi tidak berpengaruh signifikan (0,088>0,05). Hasil tersebut mendukung penelitian Halim (2013) menyatakan bahwa inflasi tidak berpengaruh terhadap ROA bank. Sedangkan hasil tersebut tidak mendukung penelitian Sahara (2013) menyatakan bahwa inflasi berpengaruh terhadap ROA bank. Pada penelitian ini menyatakan bahwa Inflasi berpengaruh negatif (β= -0,084) terhadap ROE emiten perbankan dan berpengaruh signifikan (0,002<0,05). Hasil tersebut mendukung pendapat Penelitian Dwijayanthy dan Naomi (2009) menyatakan bahwa inflasi berpengaruh terhadap ROE bank. Penelitian Anto dan Wibowo (2012) dan Halim (2013) menyatakan bahwa inflasi tidak berpengaruh terhadap ROE bank. Pada penelitian ini menyatakan bahwa Inflasi memiliki pengaruh positif (β= 0,090) terhadap return saham bank dan tidak berpengaruh signifikan (0,155>0,05). Hasil tersebut mendukunh penelitian Baramuli (2009) menyatakan bahwa inflasi tidak berpengaruh terhadap return saham bank. Hubungan GDP terhadap ROA, ROE, dan Return Saham Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa GDP berpengaruh negatif (β= - 0,130) dan berpengaruh signifikan (0,002<0,005) terhadap ROA bank. Hasil tersebut mendukung penelitian Sahara (2009) menyatakan bahwa PDB berpengaruh terhadap ROA bank dan tidak mendukung hasil penelitian Halim (2013) menyatakan bahwa PDB tidak berpengaruh terhadap ROA. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa GDP berpengaruh negatif (β= -0,374) dan tidak berpengaruh signifikan (0,163>0,005) terhadap ROE bank. Hasil tersebut mendukung penelitian Halim (2013) menyatakan bahwa PDB tidak berpengaruh terhadap ROA dan ROE bank dan tidak mendukung penelitian Anto dan Wibowo (2012) menyatakan bahwa PDB berpengaruh terhadap ROE bank. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa GDP berpengaruh positif (β= 0,185) dan tidak berpengaruh signifikan (0,767>0,005) terhadap return saham bank. Hasil tersebut mendukung penelitian Baramuli (2009) menyatakan bahwa PDB tidak berpengaruh terhadap return saham bank. Hubungan Nilai Tukar Uang (USD/IDR) terhadap ROA, ROE, dan Return Saham Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa nilai tukar berpengaruh positif (β= 0,011) dan berpengaruh tidak signifikan (0,691>0,05) terhadap profitabilitas ROA perbankan dan Nilai Tukar berpengaruh positif (β= 0,329) dan berpengaruh tidak signifikan (0,063>0,05) terhadap ROE perbankan. Hasil tersebut tidak mendukung penelitian Dwijayanthy dan Naomi (2009) menyatakan bahwa nilai tukar uang berpengaruh terhadap ROE bank. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa Nilai Tukar (USD/IDR) berpengaruh negatif (β= -2,732) dan berpengaruh signifikan (0,000<0,05) terhadap return saham bank. Hasil tersebut tidak mendukung penelitian Baramuli (2009) menyatakan bahwa nilai tukar uang tidak berpengaruh terhadap return saham bank. Hubungan Current Ratio terhadap ROA, ROE, dan Return Saham E-480 Hadiansyah dan Maulana, Pengaruh Indikator Moneter...

11 Pada hasil penelitian ini menyatakan bahwa Current Ratio berpengaruh posiitif (β= 3,038E-5) dan tidak berpengaruh signifikan (0,568>0,005) terhadap ROA perbankan. Hasil tersebut tidak mendukung penelitian Nahdi dkk (2013) menyatakan bahwa current ratio berpengaruh terhadap ROA bank. Pada hasil penelitian ini menyatakan bahwa Current Ratio berpengaruh positif (β= 0,000) dan tidak berpengaruh signifikan (0,228>0,005) terhadap ROE perbankan. Pada hasil penelitian ini menyatakan bahwa Current Ratio berpengaruh positif (β= 0,000) dan tidak berpengaruh signifikan (0,612>0,005) terhadap return saham bank. Hubungan Cash Ratio terhadap ROA, ROE, dan Return Saham Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa Cash Ratio berpengaruh negatif (β= -0,006) dan tidak berpengaruh signifikan (0,206>0,05) terhadap ROA perbankan Penelitian Ruwanti (2011) menyatakan bahwa cash ratio berpengaruh terhadap ROA bank. Penelitian hubungan Cash Ratio terhadap ROE perbankan pada penelitian ini menyatakan bahwa Cash Ratio berpengaruh negatif (β= -0,042) dan tidak berpengaruh signifikan (0,171>0,005) terhadap ROE perbankan. Pada penelitian ini menyatakan bahwa Cash Ratio berpengaruh negatif (β= - 0,109) dan tidak berpengaruh signifikan (0,129>0,005) terhadap return saham bank. Hubungan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap ROA, ROE, dan Return Saham Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa DER memiliki pengaruh positif (β= 0,000) dan tidak berpengaruh signifikan (0,405>0,05) terhadap ROA bank. Hasil tersebut tidak mendukung penelitian Widati (2012) menyatakan bahwa DER berpengaruh terhadap ROA bank. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa DER memiliki pengaruh positif (β= 0,010) dan berpengaruh signifikan (0,000<0,05) terhadap ROE bank. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa DER berpengaruh positif (β= 0,004) dan tidak berpengaruh signifikan (0,426>0,05) terhadap return saham bank. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Utami (2005). Hubungan Debt to Total Asset (DTA) terhadap ROA, ROE, dan Return Saham Dalam penelitian ini menyatakan bahwa DTA berpengaruh positif (β= 0,000) dan tidak signifikan (0,975>0,05) terhadap ROA perbankan. Penelitian Nahdi dkk (2013) menyatakan bahwa DTA tidak berpengaruh terhadap ROA. Hubungan DTA terhadap ROE perbankan pada penelitian ini menyatakan bahwa DTA berpengaruh positif (β= 0,024) dan tidak signifikan (0,757>0,05) terhadap ROE perbankan. Hubungan DTA terhadap Return Saham perbankan pada penelitian ini menyatakan bahwa DTA berpengaruh positif (β= 0,226) dan tidak signifikan (0,217>0,05) terhadap return saham bank. Hubungan Time Interest Earned (TIE) terhadap ROA, ROE, dan Return Saham Penelitian mengenai hubungan TIE terhadap ROA perbankan pada penelitian ini menyatakan bahwa TIE berpengaruh positif (β= 0,006) dan signifikan (0,03<0,05) terhadap ROA perbankan. Penelitian mengenai hubungan TIE terhadap ROE perbankan pada penelitian ini menyatakan bahwa TIE berpengaruh positif (β= 0,062) dan signifikan (0,000<0,05) terhadap ROE perbankan. Penelitian mengenai hubungan TIE terhadap Return Saham perbankan pada penelitian ini menyatakan bahwa TIE berpengaruh positif (β= 0,070) dan signifikan (0,011<0,05) terhadap Return Saham perbankan. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Hadiansyah dan Maulana, Pengaruh Indikator Moneter... E-481

12 Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah: 1. Inflasi berpengaruh negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA emiten perbankan di BEI. Inflasi berpengaruh negatif dan berpengaruh signifikan terhadap ROE emiten perbankan emiten perbankan BEI. Inflasi berpengaruh positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham emiten perbankan di BEI. 2. GDP berpengaruh negatif dan berpengaruh signifikan terhadap ROA emiten perbankan di BEI. GDP berpengaruh negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE emiten perbankan emiten perbankan BEI. GDP berpengaruh positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham emiten perbankan di BEI. 3. USD/IDR berpengaruh positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA emiten perbankan di BEI. USD/IDR berpengaruh positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE emiten perbankan emiten perbankan BEI. USD/IDR berpengaruh negatif dan berpengaruh signifikan terhadap Return Saham emiten perbankan di BEI. 4. Current Ratio berpengaruh positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA emiten perbankan di BEI. Current Ratio berpengaruh positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE emiten perbankan emiten perbankan BEI. Current Ratio berpengaruh positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham emiten perbankan di BEI. 5. Cash Ratio berpengaruh negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA emiten perbankan di BEI. Cash Ratio berpengaruh negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE emiten perbankan emiten perbankan BEI. Current Ratio berpengaruh negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham emiten perbankan di BEI. 6. DER berpengaruh positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA emiten perbankan di BEI. DER berpengaruh positif dan berpengaruh signifikan terhadap ROE emiten perbankan emiten perbankan BEI. DER berpengaruh positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham emiten perbankan di BEI. 7. DTA berpengaruh positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA emiten perbankan di BEI. DTA berpengaruh positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE emiten perbankan emiten perbankan BEI. DTA berpengaruh positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham emiten perbankan di BEI. 8. TIE berpengaruh positif dan berpengaruh signifikan terhadap ROA emiten perbankan di BEI. TIE berpengaruh positif dan berpengaruh signifikan terhadap ROE emiten perbankan emiten perbankan BEI. TIE berpengaruh positif dan berpengaruh signifikan terhadap Return Saham emiten perbankan di BEI. Saran Saran dari penelitian ini adalah : 1. Bagi para calon investor yang akan melakukan investasi saham di pasar modal, hendaknya memperhatikan faktor fundamental seperti variabel makroekonomi dan khususnya kondisi keuangan perusahaan, karena kondisi atau kinerja keuangan perusahaan akan tercermin pada harga pasar sahamnya. 2. Dari hasil penelitian terlihat bahwa Adjusted R 2 masih rendah. Untuk penelitian selanjutnya, penelitian dapat diperluas dengan menambahkan jenis variabel makro lainnya seperti BI Rate, Jumlah Uang Beredar (JUB), dan Rasio Keuangan lainnya atau dengan mengubah jumlah sample dan jangka waktunya. 3. Diharapkan pada penelitian yang sejenis berikutnya menggunakan teknik E-482 Hadiansyah dan Maulana, Pengaruh Indikator Moneter...

13 analisis data yang berbeda agar dapat melihat adanya perbedaan atau tidaknya menggunakan teknik analisis yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA Anto dan M. Ghafur Wibowo Faktor-Faktor Penentu Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia. La_Riba Jurnal Ekonomi Islam. Vol VI, No.2, Desember, Baramuli, Dedy N Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, Tingkat Bunga, dan GDP Terhadap Return dan Nilai Saham. Jurnal Riset Akutansi Going Consern, 4 (4): Berlianta, Heli Charisma Mengenal Valuta Asing. Gajah Mada University Press.Yogyakarta. Dwijayanthy, Febrina dan Prima Naomi Analisis Pengaruh Inflasi, BI Rate, dan Nilai Tukar Mata Uang terhadap Profitabilitas Bank Periode Karisma, 3(2): Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi Edisi 7. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Halim, Cindy Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Kinerja Perusahaan Di Indonesia Pasca Merger dan Akuisisi. FINESTA, 1(2): Harahap, Sofyan Syafri Analisa Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo. Horne, James C. Van dan John M.Wachowiez, Jr Prinsipprinsip Manajemen Keuangan. Edisi 13. Buku 1. Jakarta : Salemba Empat. Nahdi dkk Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Asset Ratio, Total Asset Turnover (TATO), Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah. Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 17(1). Riyadi, Selamet Banking Assets and Liability Management. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Ruwanti, Gemi Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Pada Bank- Bank Swasta GO-PUBLIC Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 12(2). Sahara, Ayu Yanita Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga BI, Dan Produk Domestik Bruto terhadap Return On Asset (ROA) Bank Syariah Di Indonesia. Jurnal Ilmu Manajemen, 1(1). Sawir, Agnes Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta : PT. Gramedia Jakarta. Sawitri, Peni dan Eko Hartanto Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Universitas Gunadarma. Utami, Setyaningsih Sri Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Jakarta). Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 5(2). Widati, Listyorini Wahyu Analisis Pengaruh Camel Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Go Publik. Jurnal Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan, 1(2): Hadiansyah dan Maulana, Pengaruh Indikator Moneter... E-483

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA MELALUI REVITALISASI PERADABAN ISSN : 1858 2559 PENERBIT Lembaga Penelitian

Lebih terperinci

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA MELALUI REVITALISASI PERADABAN ISSN : 1858 2559 PENERBIT Lembaga Penelitian

Lebih terperinci

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA MELALUI REVITALISASI PERADABAN ISSN : 1858 2559 PENERBIT Lembaga Penelitian

Lebih terperinci

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA MELALUI REVITALISASI PERADABAN ISSN : 1858 2559 PENERBIT Lembaga Penelitian

Lebih terperinci

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA MELALUI REVITALISASI PERADABAN ISSN : 1858 2559 PENERBIT Lembaga Penelitian

Lebih terperinci

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA MELALUI REVITALISASI PERADABAN ISSN : 1858 2559 PENERBIT Lembaga Penelitian

Lebih terperinci

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA MELALUI REVITALISASI PERADABAN ISSN : 1858 2559 PENERBIT Lembaga Penelitian

Lebih terperinci

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA MELALUI REVITALISASI PERADABAN ISSN : 1858 2559 PENERBIT Lembaga Penelitian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. menganalisis pengaruh tingkat inflasi terhadap Return On Asset (ROA) Bank

BAB V PENUTUP. menganalisis pengaruh tingkat inflasi terhadap Return On Asset (ROA) Bank BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini mencoba untuk menjawab tujuan penelitian, yaitu untuk menganalisis pengaruh tingkat inflasi terhadap Return On Asset (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia pada

Lebih terperinci

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA MELALUI REVITALISASI PERADABAN ISSN : 1858 2559 PENERBIT Lembaga Penelitian

Lebih terperinci

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA MELALUI REVITALISASI PERADABAN ISSN : 1858 2559 PENERBIT Lembaga Penelitian

Lebih terperinci

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA MELALUI REVITALISASI PERADABAN ISSN : 1858 2559 PENERBIT Lembaga Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latarbelakang. Bank merupakan sektor penting dan berpengaruh dalam perekonomian suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latarbelakang. Bank merupakan sektor penting dan berpengaruh dalam perekonomian suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Bank merupakan sektor penting dan berpengaruh dalam perekonomian suatu Negara. Kegiatan usaha perbankan yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa

Lebih terperinci

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA MELALUI REVITALISASI PERADABAN ISSN : 1858 2559 PENERBIT Lembaga Penelitian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. sebesar 0,253 dimana 0,253 0,05 yang berarti data berdistribusi normal.

BAB V PENUTUP. sebesar 0,253 dimana 0,253 0,05 yang berarti data berdistribusi normal. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ROA, ROE dan EPS terhadap harga saham. Selain itu juga untuk mengetahui pengaruh ROA, ROE dan EPS terhadap harga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 60 saham terbesar di pasar regular. 2) selama 12 bulan terakhir, rata-rata nilai

BAB I PENDAHULUAN. 60 saham terbesar di pasar regular. 2) selama 12 bulan terakhir, rata-rata nilai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indeks LQ 45 adalah indeks likuiditas empat puluh lima perusahaan yang dianggap memiliki kinerja yang dapat dipertanggung jawabkan serta memenuhi kriteria sesuai yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dimana ketidakstabilan mata uang dollar terhadap rupiah membuat melemahnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Dimana ketidakstabilan mata uang dollar terhadap rupiah membuat melemahnya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, keadaan perekonomian semakin tidak stabil. Dimana ketidakstabilan mata uang dollar terhadap rupiah membuat melemahnya nilai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana metode penelitian ini digunakan untuk meneliti pada populasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibeberapa perusahaan melalui pembelian surat-surat berharga yang. yang dibutuhkan dengan menawarkan surat-surat berharga tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. dibeberapa perusahaan melalui pembelian surat-surat berharga yang. yang dibutuhkan dengan menawarkan surat-surat berharga tersebut. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat. Melalui pasar modal, investor dapat melakukan investasi dibeberapa perusahaan melalui pembelian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara deskriptif maupun verifikatif menggunakan analisis regresi linier berganda mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha saat ini semakin pesat, menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha saat ini semakin pesat, menimbulkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha saat ini semakin pesat, menimbulkan banyaknya perusahaan sejenis bermunculan dan mengakibatkan semakin ketatnya persaingan. Perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam sektor perbankan. Hal ini antara lain dipicu pengalaman negara-negara di

BAB I PENDAHULUAN. dalam sektor perbankan. Hal ini antara lain dipicu pengalaman negara-negara di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis yang terjadi sejak pertengahan tahun 1997 telah berakibat sangat berat bagi perekonomian nasional. Krisis keuangan global yang terjadi pada tahun

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nadya Via Maulidina Hidayatullah, SE., Ak., M.Si ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dan telah dijelaskan pula di bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Capital Adequacy Ratio (CAR),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dua nasabah yang berbeda, satu pihak merupakan nasabah yang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dua nasabah yang berbeda, satu pihak merupakan nasabah yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary). Sebagai perantara keungan, artinya bank menjembatani kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang melanda Indonesia masih dirasakan berdampak negatif sampai sekarang ini. Penyebabnya yaitu didahului dengan terjadinya krisis moneter, krisis

Lebih terperinci

ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE

ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE 2010-2012 Nurlita 25210182 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma 2010 Dosen Pembimbing : Heru

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anthony, Robert N. Govindarajan Management Control System, 11

DAFTAR PUSTAKA. Anthony, Robert N. Govindarajan Management Control System, 11 DAFTAR PUSTAKA Anthony, Robert N. Govindarajan. 2005. Management Control System, 11 Brigham, Eugene F. dan Houston, Joel F. 2009. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan (Essentials Of Financial Management). Edisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi masyarakat. Undang-Undang Nomor 21 pasal 1 ayat 2 tahun 2008 tentang

BAB I PENDAHULUAN. bagi masyarakat. Undang-Undang Nomor 21 pasal 1 ayat 2 tahun 2008 tentang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank adalah salah satu perusahaan jasa yang menawarkan jasa keuangan bagi masyarakat. Undang-Undang Nomor 21 pasal 1 ayat 2 tahun 2008 tentang perbankan syariah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. makro (Suku Bunga) dan faktor fundamental perusahaan (Current Ratio, Debt to

BAB V PENUTUP. makro (Suku Bunga) dan faktor fundamental perusahaan (Current Ratio, Debt to BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor ekonomi makro (Suku Bunga) dan faktor fundamental perusahaan (Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Equity)

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini telah mampu menjawab tujuan penelitian, yaitu untuk menguji

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini telah mampu menjawab tujuan penelitian, yaitu untuk menguji BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini telah mampu menjawab tujuan penelitian, yaitu untuk menguji dan membuktikan ada atau tidaknya pengaruh kurs Rp./$, inflasi, jumlah uang beredar, harga

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. yang ditetapkan dan struktur permodalan yang lemah dan sebagainya.

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. yang ditetapkan dan struktur permodalan yang lemah dan sebagainya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan perekonomian di Indonesia tidak dapat terlepas dari sektor perbankan, khususnya peran perbankan sebagai sumber pembiayaan industri dalam negeri. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. sensitivitas inflasi, sensitivitas suku bunga, sensitivitas kuts, likuiditas dan

BAB V PENUTUP. sensitivitas inflasi, sensitivitas suku bunga, sensitivitas kuts, likuiditas dan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh sensitivitas inflasi, sensitivitas suku bunga, sensitivitas kuts, likuiditas dan profitabilitas terhadap risiko

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial

BAB I PENDAHULUAN. sebagai lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya yaitu menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan melakukan jasa jasa lain

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik analisa data berdasarkan model regresi linier berganda menggunakan variabel makro ekonomi yaitu inflasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pasar keuangan indeks harga saham gabungan di perbankan di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pasar keuangan indeks harga saham gabungan di perbankan di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan penting yang dimiliki oleh pasar uang dalam resiko investasi terhadap pasar keuangan indeks harga saham gabungan di perbankan di Indonesia memberikan manfaat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. equity ratio terhadap return saham. Berdasarkan hasil penelitian food and

BAB V PENUTUP. equity ratio terhadap return saham. Berdasarkan hasil penelitian food and BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji apakah variabel current ratio, return on equity, earning per share, dan debt to equity ratio terhadap

Lebih terperinci

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA MELALUI REVITALISASI PERADABAN ISSN : 1858 2559 PENERBIT Lembaga Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE 2008-2012 Nama : Yuyun Fitriyani NPM : 28210809 Jurusan : Akuntansi Pembimbing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bunga yang tinggi yang ditetapkan pemerintah selama krisis berlangsung, diperoleh bank dari hasil investasi yang dilakukannya.

BAB I PENDAHULUAN. bunga yang tinggi yang ditetapkan pemerintah selama krisis berlangsung, diperoleh bank dari hasil investasi yang dilakukannya. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998 telah membuat beberapa bank konvensional dilikuidaasi karena tidak mampu melaksanakan kewajiban terhadap nasabah

Lebih terperinci

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN, DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, LDR, ROA TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, LDR, ROA TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, LDR, ROA TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012 2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tak kalah baik dari pelaku usaha pendahulunya. Hal ini mendorong para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. yang tak kalah baik dari pelaku usaha pendahulunya. Hal ini mendorong para pelaku BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Belakangan ini persaingan dalam dunia ekonomi semakin meningkat karena munculnya berbagai pelaku usaha dalam berbagai segmen industri dengan sumber daya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bentuk kredit. Bank menjual jasa keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, baik

BAB 1 PENDAHULUAN. bentuk kredit. Bank menjual jasa keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, baik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan badan usaha yang bertugas sebagai penghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh 95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Harga Saham perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Riyadi : 2006) (Kasmir : 2011)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Riyadi : 2006) (Kasmir : 2011) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, bertugas menghimpun dana (Funding) dari masyarakat, menyalurkan dana (Lending)

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. a. Korelasi (hubungan) antar variabel independen : signifikansi sebesar < Artinya setiap kenaikan inflasi

BAB V PENUTUP. a. Korelasi (hubungan) antar variabel independen : signifikansi sebesar < Artinya setiap kenaikan inflasi 101 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Korelasi (hubungan) antar

Lebih terperinci

Nova Hadiansyah Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto, MBA

Nova Hadiansyah Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto, MBA Analisis Pengaruh Inflasi, PDB, Nilai Tukar Mata Uang, dan Loan Deposit Ratio Terhadap Return on Equity Emiten Perbankan yang Terdaftar DI BEI Periode 2012-2013 Nova Hadiansyah 15211210 Pembimbing : Dr.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan sangat mempengaruhi iklim usaha di Indonesia. Para pelaku bisnis harus

BAB I PENDAHULUAN. akan sangat mempengaruhi iklim usaha di Indonesia. Para pelaku bisnis harus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kondisi perekonomian baik global maupun regional dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami pasang surut, contohnya krisis ekonomi yang terjadi di Eropa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hotel, pusat pusat perbelanjaan dan fasilitas fasilitas lainnya semakin

BAB I PENDAHULUAN. hotel, pusat pusat perbelanjaan dan fasilitas fasilitas lainnya semakin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha saat ini sangatlah pesat. Ini ditandai dengan semakin meningkatnya pembangunan pembangunan pada sektor industri properti. Bisnis properti

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran pemilik atau para pemegang saham. Untuk mencapai tujuan tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran pemilik atau para pemegang saham. Untuk mencapai tujuan tersebut, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan suatu perusahaan dalam berinvestasi adalah untuk meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemilik modal menyerahkan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, FINANCIAL LEVERAGE, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, FINANCIAL LEVERAGE, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, FINANCIAL LEVERAGE, DAN LIKUIDITAS TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat (investor) yang kemudian disalurkan kepada sektor-sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat (investor) yang kemudian disalurkan kepada sektor-sektor yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh transaksi saham yang berlaku dalam lantai bursa pasar modal. Hal ini dimungkinkan karena

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah penilaian kinerja keuangan dan return saham perbankan yang melakukan merger dan akuisisi. Penilaian kinerja keuangan dan return

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) guna menjual

BAB 1 PENDAHULUAN. jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) guna menjual BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu penggerak utama perekonomian dunia termasuk Indonesia, melalui pasar modal perusahaan dapat memperoleh dana untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. NIM, BOPO, CAR, LDR, NPL, size, dan diversifikasi terhadap profitabilitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. NIM, BOPO, CAR, LDR, NPL, size, dan diversifikasi terhadap profitabilitas BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian ini mengenai pengaruh NIM, BOPO, CAR, LDR, NPL, size, dan diversifikasi terhadap profitabilitas berupa ROA dan ROE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, tingkat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, tingkat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, tingkat persaingan antar perusahaan pun semakin tinggi dan pada akhirnya menjadi suatu tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang sudah go public dapat menjual sahamnya kepada para investor.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang sudah go public dapat menjual sahamnya kepada para investor. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam upaya menambah dana untuk melakukan kegiatan operasionalnya, perusahaan yang sudah go public dapat menjual sahamnya kepada para investor. Saham tersebut

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji apakah variabel current ratio, debt to equity, return on asset, price to book value secara simultan berpengaruh

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN, CURRENT RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara dikarenakan pasar modal menjalankan fungsi ekonomi sekaligus

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara dikarenakan pasar modal menjalankan fungsi ekonomi sekaligus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal mempunyai peranan sangat penting dalam perekonomian suatu negara dikarenakan pasar modal menjalankan fungsi ekonomi sekaligus fungsi keuangan. Pasar

Lebih terperinci

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA MELALUI REVITALISASI PERADABAN ISSN : 1858 2559 PENERBIT Lembaga Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Termasuk didalamnya adalah perusahaan-perusahaan pada sektor

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Termasuk didalamnya adalah perusahaan-perusahaan pada sektor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu alternatif pilihan sumber dana jangka panjang bagi perusahaan. Termasuk didalamnya adalah perusahaan-perusahaan pada sektor perbankan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bank memiliki fungsi sebagai Financial Intermediary yaitu. mendapatkan keuntungan dapat dihitung dengan menggunakan rasio keuangan,

BAB I PENDAHULUAN. Bank memiliki fungsi sebagai Financial Intermediary yaitu. mendapatkan keuntungan dapat dihitung dengan menggunakan rasio keuangan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank memiliki fungsi sebagai Financial Intermediary yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana dan menyalurkan dana ke masyarakat yang kekurangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya industri diikuti dengan perkembangan kemajuan teknologi dan informasi di indonesia membuat setiap perusahaan yang ada bersaing untuk dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi. Pengukuran ini perlu diketahui pihak yang berkepentingan untuk

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi. Pengukuran ini perlu diketahui pihak yang berkepentingan untuk 18 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Masalah nilai dan pengukuran sudah lama menjadi isu ekonomi khususnya akuntansi. Pengukuran ini perlu diketahui pihak yang berkepentingan untuk mengetahui

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : IDA NURHAYATI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : IDA NURHAYATI Artikel Skripsi PENGARUH DEBT TO ASSET RATIO, GROSS PROFIT MARGIN, TOTAL ASSET TURN OVER, DAN CURRENT RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015 Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai jenis tabungan di bank, digunakan untuk modal usaha sendiri maupun

BAB I PENDAHULUAN. berbagai jenis tabungan di bank, digunakan untuk modal usaha sendiri maupun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era sekarang ini para pemilik modal dapat memilih beberapa alternatif untuk menginvestasikan modalnya. Dana yang tersedia dapat disimpan dalam bentuk berbagai jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan-perusahaan yang sedang mengalami masa perkembangan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur modal yang kuat untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar keuangan terbagi menjadi dua jenis segmen pasar yang berbeda yaitu pasar uang dan pasar modal dimana pasar uang merupakan pasar untuk efek utang jangka pendek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. investor dan perusahaan yang telah go public (emiten). Bagi emiten, pasar modal

BAB 1 PENDAHULUAN. investor dan perusahaan yang telah go public (emiten). Bagi emiten, pasar modal BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal adalah bagian dari pasar finansial dan tempat bertemunya investor dan perusahaan yang telah go public (emiten). Bagi emiten, pasar modal merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (BEI) sampai tahun 2011, sektor perbankan ini mengalami fluktuasi pada harga

BAB I PENDAHULUAN. (BEI) sampai tahun 2011, sektor perbankan ini mengalami fluktuasi pada harga 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Terdapat 29 perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) sampai tahun 2011, sektor perbankan ini mengalami fluktuasi pada harga sahamnya,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indikator yang paling penting dalam menilai kemajuan perekonomian suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Indikator yang paling penting dalam menilai kemajuan perekonomian suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indikator yang paling penting dalam menilai kemajuan perekonomian suatu negara adalah dengan cara melihat seberapa jauh kondisi pasar modal suatu negara tersebut.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kinerja untuk dapat bertahan dalam situasi krisis atau memenangkan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. kinerja untuk dapat bertahan dalam situasi krisis atau memenangkan persaingan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perbankan di Indonesia dihadapkan pada tingkat persaingan yang semakin ketat, oleh karena itu lembaga perbankan perlu meningkatkan kinerja untuk

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan 56 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dana Pihak Ketiga (DPK) memiliki pengaruh tidak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net

BAB V PENUTUP. on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah Return on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net Profit Margin berpengaruh terhadap Return Saham.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kinerja keuangan suatu bank mencerminkan tingkat kesehatan bank. Dalam Surat Edaran BI No. 9/24/DPbs disebutkan penilaian tingkat kesehatan bank dipengaruhi

Lebih terperinci

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI TAHUN

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI TAHUN PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI TAHUN 2014-2015 Anita Suwandani, Suhendro, Anita Wijayanti anita.suwandani@yahoo.com FE UNIBA Surakarta

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari beberapa variabel

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari beberapa variabel BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari beberapa variabel yang mempengaruh terjadinya Initial Return saham perusahaan yang melaksanakan IPO di Bursa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 2008 membuat perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 2008 membuat perekonomian B a b I P e n d a h u l u a n 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 2008 membuat perekonomian Indonesia terpuruk. Salah satu akibat dari krisis ini adalah

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan dan telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan sebagai bahan acuan dalam penelitian ini, yaitu :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. digunakan sebagai bahan acuan dalam penelitian ini, yaitu : BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua jurnal yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penelitian ini, yaitu : 1. Ayu Yanita Sahara (2013) Penelitian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah pembiayaan

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah pembiayaan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah pembiayaan jual beli, pembiayaan bagi hasil, CAR, NFP dan Sensitivitas Inflasi berpengaruh terhadap ROA Bank Umum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era ekonomi yang modern saat ini, eksistensi pasar modal yang terdapat di Indonesia memiliki peran besar bagi perekonomian negara. Salah satu cara untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki banyak kebutuhan, terutama yang berkaitan dengan dana. Dana

BAB I PENDAHULUAN. memiliki banyak kebutuhan, terutama yang berkaitan dengan dana. Dana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan suatu bisnis setiap perusahaan perbankan memiliki banyak kebutuhan, terutama yang berkaitan dengan dana. Dana merupakan elemen utama yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semua perusahaan manufaktur di Indonesia dalam era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semua perusahaan manufaktur di Indonesia dalam era globalisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semua perusahaan manufaktur di Indonesia dalam era globalisasi selayaknya berusaha untuk memproduksi barang berkualitas tinggi dengan biaya rendah dalam rangka meningkatkan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan Price Earning Ratio (PER),

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan Price Earning Ratio (PER), BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), Earning per Share (EPS), Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pendanaan bagi perusahaan-perusahaan untuk dapat meningkatkan pendapatan

BAB 1 PENDAHULUAN. pendanaan bagi perusahaan-perusahaan untuk dapat meningkatkan pendapatan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini pasar modal memiliki peran besar untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Khususnya, bagi mereka yang membutuhkan dana

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini menggunakan beberapa penelitian terdahulu yang digunakan sebagai bahan referensi sebagai berikut: 1. I.G.K.A. ULUPUI (2007), Analisis Pengaruh

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia) PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia) Dewi Anjarwani Mugiasih anjar_zoe@yahoo.co.id Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dari pengaruh profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan tekstil yang terdaftar di BEI periode 2006 sampai dengan 2010, maka

Lebih terperinci

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015

PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PROSIDING PESAT 2015 (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil) Volume 6 Oktober 2015 PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA MELALUI REVITALISASI PERADABAN ISSN : 1858 2559 PENERBIT Lembaga Penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995: Pasar Modal

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995: Pasar Modal 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini setiap negara harus mampu mengacu pada pembangunan dan perekonomian. Pasar modal memiliki peran yang penting dalam kegiatan perekonomian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipakai oleh perusahaan-perusahaan di negara lain.

BAB I PENDAHULUAN. dipakai oleh perusahaan-perusahaan di negara lain. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu dari negara-negara berkembang, yang sekarang sedang mengalami perkembangan ekonomi dan industri yang cukup pesat. 1 Begitu banyak perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat mereka peroleh dengan melakukan penerbitan saham kepada masyarakat luas yang

BAB I PENDAHULUAN. dapat mereka peroleh dengan melakukan penerbitan saham kepada masyarakat luas yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pesatnya perkembangan perusahaan-perusahaan di Indonesia menyebabkan meningkatnya kebutuhan perusahaan akan dana yang lebih besar. Sumber pendanaan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makro ekonomi misalnya Produk Domestik Bruto (PDB), tingkat inflasi, Sertifikat

BAB I PENDAHULUAN. makro ekonomi misalnya Produk Domestik Bruto (PDB), tingkat inflasi, Sertifikat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di media massa seringkali kita membaca atau mendengar beberapa indikator makro ekonomi misalnya Produk Domestik Bruto (PDB), tingkat inflasi, Sertifikat Bank Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan untuk penggalangan dana publik. Bagi investor, pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan untuk penggalangan dana publik. Bagi investor, pasar modal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal mempunyai pengaruh yang penting dalam menunjang perekonomian suatu negara. Pasar modal merupakan suatu sarana yang dapat dimanfaatkan untuk penggalangan

Lebih terperinci