BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi yang ada pada individu anak, baik kemampuan

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang yang memperhatikan pendidikan bagi anak-anak bangsa. Fungsi pendidikan itu sendiri adalah untuk membantu mengembangkan potensi yang ada pada individu anak, baik kemampuan intelektual maupun karakter pribadinya. Dengan pendidikan yang baik, maka lahirlah generasi penerus bangsa yang berkualitas untuk membangun negara yang lebih baik. Menurut Kline (dalam Simanjuntak, 1993:64) jatuh bangun suatu negara dewasa ini tergantung dari kemajuan di bidang matematika. Selanjutnya Santoso (dalam Simanjuntak, 1993:64) mengemukakan bahwa fungsi matematika tidak lain adalah untuk ketahanan Indonesia pada abad ke-20 dalam memajukan bangsa dan negara. Berdasarkan pernyataan di atas, dapat diketahui betapa pentingnya bidang matematika dalam dunia pendidikan. Hal ini dikarenakan matematika telah memberi kontribusi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. Contoh kontribusi yang diberikan antara lain adalah penggunaan matematika di bidang sosial ekonomi pada kegiatan jual beli (perniagan). Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan yang diharapkan tersebut, kita harus memberi motivasi belajar matematika pada generasi penerus bangsa sejak dini terutama pada siswa sekolah dasar. 1

2 2 Meski demikian, banyak anggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit dan abstrak, membosankan, menakutkan, dan hanya dapat dipahami oleh sedikit orang. Hal ini merupakan salah satu pandangan lama tentang matematika yang dianggap bersifat absolut. Pandangan ini diperkuat lagi karena matematika diajarkan sebagai produk jadi yang siap pakai (rumus, algoritma), guru mengajarkannya secara mekanistis, dan siswa hanya pasif (Wahidin, 2009:1). Terkait dengan pembelajaran matematika di SDN Plumbon Gambang 1 Gudo, terdapat beberapa masalah khususnya berkaitan dengan nilai yang harus dipenuhi siswa yakni dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 65. Sedangkan ketuntasan klasikal dikatakan baik jika minimal 75% siswa memenuhi KKM yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil wawancara guru untuk (SK): 1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah dan Kompetensi Dasar (KD): 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat-sifatnya, pembulatan dan penaksiran menunjukkan bahwa pada tahun ajaran 2012/2013, terdapat 9 siswa (50 %) yang telah memenuhi KKM dan 9 siswa (50 %) kurang terampil mengerjakan soal sehingga belum memenuhi KKM. Informasi lain yang diperoleh peneliti adalah siswa kurang memiliki motivasi untuk belajar matematika. Hal ini ditunjukkan dari siswa kurang antusias dan aktif dalam pembelajaran. Keadaan tersebut dikarenakan pembelajaran yang diterapkan cenderung menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan. Pembelajaran tersebut hanya menyatakan interaksi dengan pola dari guru ke siswa dan siswa ke guru. Sedangkan interaksi antar siswa kurang dilatihkan. Konsekuensinya guru

3 3 menjadi lebih dominan dalam proses belajar mengajar daripada siswa. berdasarkan wawancara juga diketahui bahwa pada saat mengajar guru tidak menggunakan media pada saat pembelajaran. Guru tidak menyampaikan materinya dengan kongkrit. Dari cara guru mengajar menjadikan siswa pasif, tidak berani mengemukakan pendapat, kurang mandiri, dan bertanggung jawab, kurang memahami konsep sehingga tidak terampil mengerjakan soal. Kegiatan belajar ini menyebabkan siswa kurang termotivasi untuk senang memecahkan masalah dalam belajar matematika, sehingga hasil belajar yang diperoleh juga kurang memuaskan. Berkaitan dengan permasalahan yang ada, perlu diupayakan salah satu cara efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Cara yang digunakan adalah dengan meningkatkan motivasi belajar siswa. Motivasi belajar adalah dorongan yang timbul dari dalam diri siswa untuk melakukan suatu kegiatan atau aktivitas tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Untuk meningkatkan motivasi siswa dapat dilakukan dengan memberi tahu siswa tujuan atau pentingnya materi yang akan diajarkan. Selain itu, penggunaan metode yang beragam dan inovatif juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga hasil belajar yang diperoleh lebih maksimal. Salah satu metode pembelajaran inovatif yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah metode Missouri Mathematics Project. Metode Missouri Mathematics Project merupakan salah satu metode kooperatiff dalam pembelajaran. Menurut Convey (dalam Krismanto, 2003:11) Langkah-langkah pembelajaran dalam metode Missouri Mathematics Project meliputi beberapa langkah, yakni sebelum memasuki pembelajaran yakni siswa

4 4 diajak untuk mengingat kembali pelajaran yang telah diterima sebelumnya, kemudian masuk dalam materi yang akan disampaikan. Setelah langkah awal dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah memberi latihan pada siswa dengan belajar kooperatif (berkelompok). Pada saat siswa mengerjakan, guru membimbing dan mengawasi siswa untuk mengetahui apakah siswa memahami materi yang telah disampaikan. Langkah terakhir dalam metode ini ialah seatwork yaitu siswa belajar sendiri untuk latihan dan perluasaan konsep. Dengan begitu, harapannya siswa tidak terpaku pada rumus yang telah diberikan guru, akan tetapi mampu merealisasikannya pada kegiatan sehari-hari. Metode pembelajaran Missoury Mathematics Project (MMP) diterapkan dengan tujuan agar tercipta keseimbangan dalam proses pembelajaran yaitu melalui terbangunnya interaksi antara siswa dengan guru dan antara siswa dengan siswa. Siswa diajak untuk saling membantu dalam belajar. Jika siswa tidak bisa dan malu bertanya pada guru, siswa dapat bertanya pada temannya pada tahap kooperatif. Adanya berbagai latihan soal juga dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Dengan demikian, penerapan metode tersebut akan memberi dampak positif terhadap suatu proses pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas, peneliti akan melakukan sebuah tindakan sebagai upaya meningkatkan hasil belajar matematika dengan menggunakan metode Missoury Mathemathics Project yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar. Dengan demikian, peneliti membuat penelitian tindakan dengan judul Penerapan Metode Missouri Mathematics Project untuk Meningkatkan

5 5 Motivasi dan Hasil Belajar Operasi Hitung Bilangan Bulat pada Siswa Kelas V SDN Plumbon Gambang I Gudo. 1.2 Fokus Masalah Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya motivasi siswa dan rendahnya hasil belajar matematika terutama pada materi operasi hitung bilangan bulat pada siswa kelas V SDN Plumbon Gambang 1 Gudo. Oleh karena itu, peneliti menggunakan metode Missoury Mathemathics Project. Metode Missoury Mathemathics Project akan membantu siswa untuk terampil mengerjakan soal dan mengajak untuk saling bekerjasama dan berbagi informasi dengan teman lainnya. Dengan demikian, motivasi dan hasil belajar siswa akan meningkat. 1.3 Rumusan Masalah Masalah-masalah yang terdapat pada penelitian ini dirumuskan sebagai berikut. 1) Bagaimana penerapan metode Missoury Mathemathics Project untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar operasi hitung bilangan bulat pada siswa kelas V SDN Plumbon Gambang I Gudo? 2) Bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa kelas V SDN Plumbon Gambang 1 Gudo dengan adanya penerapan metode Missoury Mathemathics Project? 3) Bagaimana peningkatan hasil belajar matematika pada siswa kelas V SDN Plumbon Gambang 1 Gudo dengan adanya penerapan metode Missoury Mathemathics Project?

6 6 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan penelitian dirumuskan seperti berikut ini. 1) Mendeskripsikan proses penerapan metode Missouri Mathematics Project untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar operasi hitung bilangan bulat pada siswa kelas V SDN Plumbon Gambang I Gudo. 2) Mendeskripsikan motivasi belajar siswa kelas V SDN Plumbon Gambang 1 Gudo dengan adanya penerapan metode Missoury Mathemathics Project. 3) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa kelas V SDN Plumbon Gambang 1 Gudo dengan adanya penerapan metode Missoury Mathemathics Project. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan memberi manfaat bagi pihak-pihak berikut ini. 1) Bagi guru Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai metode alternatif dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 2) Bagi siswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai alternatif cara untuk meningkatkan motivasi belajar dan dapat meningkatkan hasil belajar matematika. 3) Bagi sekolah Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan bagi guru untuk mengatasi kesulitan kegiatan pembelajaran serta guna peningkatan hasil belajar siswa kelas V tentang materi operasi hitung bilangan bulat.

7 7 4) Bagi peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan untuk mengembangkan metode alternatif serta dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan penelitian sejenis. 1.6 Batasan Istilah Batasan istilah dalam penelitian ini dibuat agar terhindar dari kesalahan penafsiran pada istilah yang digunakan. Penjelasan istilah-istilah yang dimaksud antara lain sebagai berikut. 1) Missouri Matemathics Project (MMP) merupakan metode pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Good dan Grouws pada tahun karakteristik metode Missouri Matemathics Project adalah sebagai berikut, a) guru dan siswa mengingat kembali pelajaran yang lalu, b) setelah itu guru mengembangkan dan menjelaskan materi secara interaktif, c) kemudian agar tidak terjadi miskonsepsi maka tiap kelompok diberikan latihan terkontrol yang berupa soal esay, dimana siswa dikondisikan untuk berkelompok dan berdiskusi d) kemudian sebagai latihan, maka tiap individu diberikan seat work dalam bentuk soal esay e) pada kegiatan akhir siswa diberikan pekerjaan rumah (PR) jika diperlukan (Krismanto, 2003:11) 2) Motivasi adalah suatu dorongan yang timbul oleh adanya rangsangan dari dalam ataupun dari luar sehingga seseorang berkeinginan untuk mengadakan perubahan tingkah laku aktivitas tertentu yang lebih baik dari keadaan sebelumnya (Uno, 2011:9). Motivasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemauan siswa untuk belajar matematika, senang memecahkan masalah matematika, berminat dalam belajar matematika

8 8 3) Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2008:22). Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil penilaian yang diperoleh dari tes tulis. 4) Operasi hitung bilangan bulat adalah materi pelajaran matematika kelas V SD pada semester I. Operasi hitung bilangan bulat memiliki beberapa materi pokok, namun yang akan peneliti bahas adalah materi pokok melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat-sifatnya, pembulatan, dan penaksiran. 5) Metode pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang dilakukan oleh guru. 6) SDN Plumbon Gambang I merupakan salah satu sekolah dasar yang berstatus negeri. Sekolah ini berada di Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.