RESUME MATERI KULIAH MINGGU KE-3 FILSAFAT PANCASILA

Transkripsi

1 RESUME MATERI KULIAH MINGGU KE-3 FILSAFAT PANCASILA OLEH KELOMPOK 11.A 1. Aniatus Sa diyah ( ) ( ) 2. Erna Rahayu Nurhaini ( ) ( ) 3. Esti Putri Anugrah ( ) ( ) 4. Ibrahim Bian Wahjudi ( ) ( ) ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA

2 PANCASILA MENYATU DI RAGAKU Begitu cepat sekali ya perkuliahan sudah memasuki minggu ketiga, diminggu ketiga ini sudah pasti diawali dengan mata kuliah PPKn. Mata kuliah yang mampu memompa semangat nasionalisme dan patrotisme kemudian menyatu dalam setiap aliran darah dalam jiwa, sehingga negeri ini terkhusus Universitas Airlangga akan menciptakan darah-darah muda penerus bangsa yang super dan tangguh demi kemajuan bangsa indonesia. Tidak afdol kalau kuliah PPKn tak diawali dengan lagu pembakar motivasi yaitu lagu Indonesia Raya, lagu perwakilan doa Mengheningkan Cipta dan lagu kebanggaan Universitas Airlangga yaitu Hymne Airlannga yang dipimpin oleh semua anggota kelompok 1 yang hari itu presentasi. Super sekali kelompok 1 menambahkan lagu yang liriknya tidak begitu panjang tetapi makna perbaitnya mampu menusuk jiwa sehingga jiwa menerima energy positif dari lagu itu, lagu itu berjudul Garuda Pancasila. Salutttt buat kelompok satu Materi minggu ini tak kalah fenomenalnya dengan materi minggu lalu, yaitu materi ini berjudul Filsafat Pancasila. Kami sangat menangkap pesanpesan yang ingin disampaikan pada meteri ini yaitu nilai-nilai luhur Pancasila mampu tercemin pada sikap dan perilaku kita, kita menjadi cerminan dari pancasila dengan menjadikan pancasila sebagai perisai diri yang mampu membantu kita pada semua persoalan yang tejadi pada diri kita dan negeri ini. Pancasila merupakan jatidiri bangsa Indonesia yang sudah ada pada jiwajiwa individu nenek moyang kita, kemudian oleh orang-orang hebat di Indonesia dirumuskan menjadi dasar dari Negara Indonesia. Dan materi tentang hebatnya pancasila sebagai dasar Negara dipresentasikan oleh kelompok 1. Kelompok 1A lebih bersemangat dan lebih siap sehingga yang mempresentasikan adalah kelompok 1A dan kelompok 1B sebagai pembanding. Bab pertama disampaikan oleh Febri dari kelompok 1A tentang asal mula pancasila. Febri menjelaskan bahwa asal mula pancasila sudah ada sejak zaman dahulu yaitu zaman kerjaan Sriwijaya dan kerajaan Majapahit, berarti nilai-nilai 2

3 luhur dari pancasila sudah tercemin pada masa itu pada saat kerajaan Hindu Budha merajai Indonesia, walaupun pada masa itu belum dikenal dengan nama Panasila. Kemudian nilai-nilai luhur pancasila juga tercermin pada masa Kebangkitan Nasional yaitu masa Budi Utomo, tercermin juga pada masa sumpah pemuda sebagai wujud perjuangan para pemuda Indonesia. Kemudian pada masa penjajahan Jepang, perjuangan merebut kemerdekaan di pelosok-pelosok wilayah Indonesia disatukan oleh nilai-nilai luhur pancasila. Kemudian pada masa dibentuknya BPUPKI (badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia), pada masa sidang BPUPKI yang mulai merumuskan pancasila, pada masa Piagam Jakarka yaitu konsep pancasila yang disampaikan oleh bapak Ir. Soekarno. Yang terakhir pada masa proklamasi kemerdekaan dan sidang PPKI yang pertama yang menetapkan UUD 1945 menjadi dasar Negara Indonesia. Begitu panjang proses untuk menjadikan Pancasila menjadi Dasar Negara yang merupakan cerminan diri bangsa Indonesia yang mampu menyatukan segala perbedaan yang ada di negeri ini. Kami bangga untuk menjadikan pancasila sebagai perisai diri kami yang mampu menjadi pelindung dan pedoman yang dalam sikap kami sehari-hari. Hebat sekali pancasilaku Bahasan yang kedua membahas tentang pengertian pancasila secara terminologis dan epistimologis yang disampaikan oleh saudari Nova dari kelompok 1A. Pengertian secara terminologis menurut Ir. Soekarno yaitu Pancasila adalah jiwa Bangsa Indonesia yang turun temurun sekian abad lamanya yang terpendam dalam kebudayaan barat. Dari pengertiannya saja sudah luar biasa sekali sudah menjadi turun temurun sejak sekian abad yang lalu. KEREN Kalau menurut terminologis perngertian pancasila diartikan sebagai Pancasila berasal dari bahasa sansekerta. Kata Pancasila mempunyai 2 macam arti secara leksikaal yaitu : panca artinya 5 sila artinya dasar jadi Pancasila adalah 5 dasar Negara Indonesia. Bahasan yang ketiga disampaikan oleh saudari Amelia yang membahas tentang Pancasila sebagai dasar kenegaraan dan kebangsaan. Maksudnya yaitu pancasila sebagai Dasar negara merupakan hal yang paling mendasar dalam berdirinya negara. Dasarnya saja sudah Pancasila yang berbeda dengan bangsa- 3

4 bangsa. Jadi ketika bangsa Indonesia secara keseluruhan sudah mengamalkan pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maka Negara Indonesia akan menjadi Negara yang maju, sejahtera dan keadilan akan terwujud. Maka dari itu satukan terus nilai-nilai pancasila pada setiap aliran darah kita sehingga akan tercermin dalam tingkah laku kita. Bahasan yang keempat disampaikan oleh saudara Imam yang membahas tentang Memaknai Hubungan Pancasila dan Agama. Sebagai negara yang terdiri dari berbagai macam agama, suku, ras dan bahasa. Pancasila merupakan ideologi yang sangat baik untuk diterapkan di Negara Indonesia. Pancasila mampu mewujudkan persatuan dan kesatuan di Negara Indonesia yang berlatar belakang pada segala bentuk keanekaragaman. Begitu hebat sekali Pancasila Setelah kelompok 1A mempresentasikan betapa hebatnya Pancasila sebagai ideology bangsa, giliran kelompok 1B yang membandingkan hasil diskusinya yang diwakili oleh saudari Vivi yaitu mengenahi asal mula pancasila kelompok 1B memiliki bahasan yang berbeda. Menurut kelompok 1B asal mula pancasila terbagi menjadi 2 yaitu secara langsung dan tidak langsung. Pengertian secara langsung terbagi menjadi 4 yaitu: 1. Kausa Matrealis atau Asal Mula Bahan Bahan ini barasal dari kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Unsur-unsur pancasila dapat berupa nilai-nilai adat istiadat kebudayaan serta nilai-nilai religious yang terdapat dala kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. 2. Kausa Formalis atau Asal Mula Bentuk Asal mula bentuk pancasila adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta serta anggota BPUPKI lainnya yang merumuskan dan membahas pancasila terutama dalam hal bentuk, rumusan serta nama pancasila. 3. Kausa Efisien atay Asal Mula Karya Asal mula karya yaitu asal mula yang menjadikan pancasila dari calon dsar Negara menjadi dsar Negara yang sah. Adapun asal mula pancasila adalah PPKI sebagai pembentuk Negara dan atas kausa pembentuk Negara yang 4

5 mengasah pancasila menjadi dasar Negara yang sah, setelah dilakukan pembahasan baik dalam siding-sidang BPUPKI. 4. Kausa finalis atau Asal Mula Tujuan Tujuan dirumuskan dan dibahasnya pancasila adalah untuk dijadikan sebagai dsar Negara. Adapun asal mula tujuan yaitu para anggota BPUPKI dan panitia 9 yang menentukan tujuan dirumuskannya pancasila sebelum ditetapkan oleh PPKI sebagai dasar Negara yang sah. Asal mula secara tidak langsung yaitu sebelum proklamasi yang terdapat kepribadian bangsa Indonesia yaitu Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakayatan dan Keadilan. Ternyata asal mula pancasila seperti itu, wawasan kami menjadi sangat bertambah. Apalagi wawasan tentang jatidiri bangsa kita, begitu mengesankan dan super sekali. Kemudian saatnya sesi pertanyaan yang disampaikan oleh peserta diskusi, terpilihlah tiga penanya yaitu saudari Tsani, saudari Esti dan saudara Dino. Pertanyaan dari saudari Tsani yaitu apakah filsafat pancasila itu sama dengan filsafat yang lainnya misalnya filsafat ilmu. Pertanyaan dari saudari Tsani dijawab oleh kelompok 1A yang diwakili oleh saudari Amelia. Jawaban dari saudari Amelia yaitu filsafat pancasila merupakan refleksi kritis dan rasional tentang pancasila sebagai dasar Negara dan kenyataan budaya bangsa dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. Kalau filsafat ilmu yaitu rasa ingin tahu dan pertanyaan-pertanyaan tentang sebuah ilmu untuk mencari kebenaran yang nantinya akan diuji secara empiris. Pertanyaan yang kedua dari saudari Esti yaitu mengenahi pada masa orde baru yang pada saat itu kebebasaran rakyat untuk menyalurkan aspirasinya sangan dikekang oleh pemerintah. Pertanyaan ini juga dijawab oleh kelompok 1A yang diwakili oleh saudari Amelia. Saudari Amelia berargumen bahwa pemeritahan pada masa orde baru adalah otoriter padalah sudah jelas sekali dalam sila pancasila yang keempat menebutkan bahwa asas kewenangan ada pada raykat, kemudian bapak Soehato tidak mau kalau pemerintahannya bakal digulingkan, sehingga bapak Soeharto mengambil sikap barang siapa yang membantah apa 5

6 yang sudah diperintahkan oleh pemerintah harus dilakukan oleh rakyat Indonesia. Hal itulah yang menyebabkan penerapan sila pancasila keempat yang salah. Pertanyaan yang terakhir dari saudara Dino, yaitu apa yang menjadi alasan lambing pancasila menggunakan burung garuda, bukan burung yang lain. Pertanyaan ini dijawab oleh saudari Vivi dari kelompok 1B. jawaban saudari Vivi yaitu Burung garuda berdekatan dengan burung elang Rajawali. Burung ini terdapat dalam lukisan di candi-candi Dieng yang dilukiskan sebagai manusia berparuh dan bersayap. Kemudian jumlah bulu dari burung garuda sesuai dengan tanggal proklamasi kemerdekaan. Kemudian pada sesi mahasiswa menjawab, pada sesi ini ada empat mahasiswa yang akan menjawab salah satu dari tiga pertanyaan yang sudah diajukan oleh penanya. Keempat mahasiswa yang menjawab yaitu Aniq, Indah, Vindy dan Erna. Saudara Aniq menjawab ketiga pertanyaan, yang pertama yaitu menjawab apakah filsafat pancasila itu sama dengan filsafat yang lain. Saudara Aniq menjelaskan dari segi ontologis, epistimologis dan aksiologis. Kemudian pertanyaan dari saudari Esti, intinya yaitu pada era orde baru masih ada campur baur dengan komunisme, sehingga penerapan sila pancasila menjadi salah. Jawaban pertanyaan dari saudara dino, saudara Aniq menyampaikan hampir sama dengan jawaban saudari Vivi. Yang banyak dijawab adalah pertanyaan dari saudari Esti: Jawaban dari saudari indah: Indah membahas dari sisi yang berbeda dengan anak-anak, indah membahas tentang sisi positif dari bapak Soeharto. Memang sudah menjadi sesuatu yang melekat pada diri manusia yaitu manusia mempunyai dua sisi yaitu sisi posititf dan sisi negative. Begitu pun juga pada Bapak prseiden yang sudah menjabat 32 tahun lamanya. Walaupun beliau banyak yang menghujat, tapi beliau sudah banyak berjasa bagi negri tercinta ini seperti Indonesia menjadi macan asia dan Indonesia sudah berhasil untuk swasembada beras. Ketika berbicara tentang pengekangan yang terjadi pada masa orde baru itu lah wujud dari disiplin Negara, rakyat diwajibkan untuk mematuhi segala bentuk peraturan yang sudah dibentuk 6

7 oleh pemerintah. Amazing sekali argumennya, tak ingin Bapak Soeharto dipandang sebelah mata saja. Jawaban dari saudari Vindy: Pendapat dari vindy lebih pada keadaan yang terjadi pada masa orde baru yaitu keadaan dimana segilintir anggota masyarakat yang merasakan kemakmuran pada masa orde baru misalnya ABRI yang merasa terjamin dan merasa aman, sehingga ABRI lebih pro kepada pemrintahan bukan pada rakyat biasa. Begitu pun juga para petani yang pada saat itu merasa kehidupannya aman dan tentram, sehingga menjadi acuh tak acuh pada suara rintihan masyarakat yang merasa tertindas. Jawaban dari saudari Erna: Saudari erna yang termasuk anggota kelompok kami menganggap bahwa pemerintahan Bapak Soeharto adalah otoriter sehingga penerapannya semua aspirasi masyarakat tidak dipedulikan, padahal rakyat merasa tertindas dan tersiksa dengan system pemerintahan yang seperti itu. Rakyat pun tak boleh menyuarakan aspirasinya, siapa-siapa yang berani menyuarakan akan dibunuh. Sungguh kejamnya pada jaman tersebut. Menyanggah pernyataan dari saudara Aniq yaitu pancasila merupakan pelajaran yang wajib pada tingkat pendidikan, bukannya dihapuskan. Kemudian saudari Erna juga menyanggah pernyataan dari saudari Indah yang melihat Pak Soeharto pada sisi positifnya, yaitu Indonesia sebagai Macan Asia dan Indonesia berhasil untuk swasembada beras merupakan buaian yang diberikan pemrintah kepada rakyat agar rakyat percaya dengan pemerintahan Pak Soeharto. Sangat super sekali jawaban dan argument dari mahasiswa IIP Terima kasih atas bimbinga bapak Adib, sungguh sangat bermanfaar sekali materi pada minggu ini. Bagaimana tidak, semangat nasionalis kami dipompa terus menerus pada setiap hari senin. Pancasila merupakan jatidiri bangsa dan Bapak Adib membimbing kami untuk mengimplementasikan nilai-nilai luhur pancasila pada jiwa kami jiwa mahasiswa Universitas Airlangga sehingga menjadi perisai diri untuk hidup yang lebih baik dan menjadi mahasiswa yang excellence with morality. Terima kasih banyak kami ucapkan bapak 7