FESTIVAL DAN LOMBA LITERASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FESTIVAL DAN LOMBA LITERASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)"

Transkripsi

1 FESTIVAL DAN LOMBA LITERASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) TAHUN 2018 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2018

2 KATA PENGANTAR G uru memiliki peran penting dalam memotivasi peserta didik untuk belajar, sehingga dalam melaksanakan pembelajaran, guru harus menggunakan pendekatan yang komprehensif serta progresif agar guru bisa memotivasi rasa ingin tahu peserta didik dan memicu mereka untuk berpikir kritis. Dalam pengembangan pembelajaran ini, guru harus mampu memilih dan memanfaatkan bahan ajar yang ada secermat mungkin. Guru harus mendorong peserta didik untuk membaca buku-buku yang berkualitas, karena membaca sejalan dengan proses berpikir kritis yang memungkinkan peserta didik untuk menjadi kreatif dan berdaya cipta. Atas kondisi itulah, dibutuhkan suatu terobosan serius dan strategi yang kreatif dalam memberikan pelayanan pendidikan literasi yang berkualitas. Untuk menyelaraskan pemahaman tentang literasi terhadap Peserta Didik Berkebutuhan Khusus, maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat PPKLK akan melakukan kegiatan yang bertajuk Festival/Lomba Literasi. Semoga panduan ini dapat memberi arah bagi tercapainya kegiatan Festival/Lomba sebagai wadah pengembangan literasi yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik berkebutuhan khusus yang sangat beragam kondisi dan keberadaannya. Jakarta, Januari 2018 Direktur Pembinaan PKLK, Poppy Dewi Puspitawati NIP i

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 1 C. Tujuan... 2 D. Hasil yang Diharapkan... 2 E. Tema... 3 F. Motto... 3 G. Sasaran... 3 H. Peserta... 3 BAB II PELAKSANAAN FESTIVAL... 4 A. Persyaratan Umum... 4 B. Cabang yang Dilombakan... 4 C. Ketentuan Umum Lomba... 5 D. Ketentuan Khusus Peserta... 5 E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan... 6 F. Penghargaan Pemenang... 6 G. Pembiayaan... 7 H. Tata Tertib... 7 BAB III KETENTUAN FESTIVAL... 8 A. Lomba Bercerita/Mendongeng Untuk SDLB Persyaratan Peserta Teknik Pelaksanaan Ketentuan Lomba (Babak Penyisihan dan Final) Teknik Penilaian Perlengkapan Material Lomba B. Lomba Baca Puisi SDLB Persyaratan Peserta Teknik Pelaksanaan Ketentuan Lomba Teknik Penilaian Perlengkapan Materi Lomba C. Lomba Menyarikan Buku (Sinopsis) Untuk SMPLB Persyaratan Peserta Teknik Pelaksanaan Ketentuan Lomba Teknik Penilaian Perlengkapan Materi Lomba (Babak Penyisihan dan Final) ii

4 D. Lomba Penulisan Kreatif (Menulis Cerpen) Untuk SMALB Persyaratan Peserta Teknik Pelaksanaan Ketentuan Lomba Teknik Penilaian Perlengkapan Materi Lomba E. Lomba Baca dan Cipta Puisi SMPLB/SMALB Persyaratan Peserta Teknik Pelaksanaan Ketentuan Lomba Teknik Penilaian Perlengkapan Materi Lomba F. Lomba Cipta Komik Strip SMPLB/SMALB Persyaratan Peserta Teknik Pelaksanaan Ketentuan Lomba Teknik Penilaian Perlengkapan Materi Lomba BAB IV PENUTUP LAMPIRAN iii

5 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka peningkatan mutu Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) yang sekaligus meningkatkan sumber daya manusia, Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memprogramkan berbagai kegiatan, yang salah satu programnya adalah Festival Literasi PKLK dengan jenis lomba mendongeng/bercerita, menyarikan buku cerita, penulisan kreatif, lomba cipta dan baca puisi, dan seminar literasi dengan pelaksanaan diatur secara berjenjang dari tingkat sekolah sampai tingkat nasional. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menggali potensi siswa bidang non akademik, khususnya bidang literasi. Kegiatan ini juga, untuk memberikan dorongan kepada para peserta agar tumbuh motivasi yang kuat dan bersaing secara sehat dalam mencapai prestasi masing-masing. Selain lomba-lomba tersebut di atas, Festival Literasi juga akan diisi dengan seminar literasi baik oleh penggiat literasi/tenaga ahli di bidang literasi, maupun oleh penulis ABK untuk berbagi pengalaman dari peserta. B. Dasar Hukum Dasar hukum penyelenggaraan Festival Literasi PKLK tahun 2018 adalah 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 3. Permendiknas Nomor 34 tahun 2006 tentang Prestasi Peserta Didik yang memilki prestasi kecerdasan dan/atau bakat istimewa; 4. Permendiknas Nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan; 5. Permendikbud Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementererian Pendidikan dan Kebudayaan; 1

6 6. Permendikbud Nomor 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun ; 8. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Tahun Anggaran C. Tujuan Tujuan penyelenggaraan Festival Literasi PKLK tahun 2018: 1. Menggali dan memberikan dorongan kepada peserta didik Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus agar dapat mengembangkan potensi, bakat, dan kreativitasnya di bidang literasi; 2. Memupuk dan menumbuhkembangkan jiwa seni, sastra, semangat, disiplin dan rasa percaya diri bagi peserta didik Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus; 3. Meningkatkan budaya baca dan kreativitas siswa dalam belajar dan berkarya melalui kompetisi yang sehat, jujur, dan terbuka; 4. Mendapatkan gambaran konkret tentang budaya baca yang digunakan sebagai salah satu alat evaluasi penyelenggaraan proses pembelajaran literasi di sekolah; dan 5. Menumbuhkan sikap kritis, terbuka, dan rasa ingin tahu peserta didik dalam berbagai hal melalui Festival Literasi. D. Hasil yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari penyelenggaraan Festival Literasi PKLK tahun 2018: 1. Terciptanya suasana kompetisi yang sehat dan sportif antar peserta didik, sekolah, kabupaten/kota, dan antar provinsi di bidang literasi; 2. Terwujudnya peserta didik yang berprestasi di bidang literasi; 3. Terlaksananya gerakan literasi sekolah dalam jangka panjang; 4. Terwujudnya karakter bangsa yang mencerminkan budaya bangsa Indonesia melalui penumbuhan budi pekerti; dan 2

7 5. Lahirnya penulis-penulis muda yang mandiri dan produktif dari kalangan anak ABK. E. Sasaran Peserta Festival Literasi PKLK tahun 2018 adalah peserta didik SDLB, SMPLB, dan SMALB. Kegiatan ini akan diikuti oleh 408 orang (berasal dari 34 provinsi) yang terdiri atas 204 orang peserta, dan 204 orang pendamping. F. Peserta a. Anak berkebutuhan khusus yang ada di sekolah-sekolah luar biasa; b. Peserta didik dari jenjang SDLB, SMPLB, dan SMALB. 3

8 BAB II PELAKSANAAN FESTIVAL/LOMBA A. Persyaratan Umum Lomba 1. Peserta Festival Literasi Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) tahun 2018 adalah peserta didik Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang terdaftar dan masih duduk pada jenjang SDLB, SMPLB, dan SMALB yang dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah dan fotokopi rapor terakhir yang telah dilegalisasi oleh pihak yang berwenang; 2. Peserta Festival Literasi PKLK tahun 2018 berusia maksimal 15 tahun untuk jenjang SDLB (per 31 Desember 2018), SMPLB maksimal 18 tahun (per 31 Desember 2018) dan SMALB berusia 21 Tahun (per 31 Desember 2018) yang dibuktikan dengan fotokopi akta kelahiran atau Surat Kenal Lahir yang telah dilegalisasi oleh pihak yang berwenang; 3. Peserta bukan merupakan juara I pada Lomba Tingkat Nasional tahun sebelumnya pada mata lomba dan kelompok jenjang yang sama. Belum pernah menjadi juara I tingkat nasional untuk mata lomba dan kelompok jenjang yang sama (SMP dan SMA pada suatu saat bisa berada dalam satu kelompok jenjang yang sama, misalnya untuk SMPLB/SMALB ). B. Cabang yang Dilombakan Berikut ini adalah cabang yang dilombakan. 1. Lomba bercerita (mendongeng) untuk SDLB 2. Lomba baca puisi SDLB 3. Lomba menyarikan buku (sinopsis) untuk SMPLB 4. Lomba penulisan kreatif (menulis cerpen) untuk SMALB 5. Lomba cipta dan baca puisi untuk SMPLB/SMALB 6. Lomba cipta komik strip SMPLB/SMALB 4

9 C. Ketentuan Umum Lomba 1. Jumlah peserta per provinsi: 1 orang untuk 1 mata lomba; 2. Jumlah pendamping setiap provinsi: 2 orang guru untuk mendampingi 4 orang peserta. Pendamping tersebut harus berjenis kelamin yang sama dengan peserta yang didampinginya; 3. Biaya perjalanan pulang-pergi (pp) peserta lomba dan pendamping dibiayai oleh DIPA Direktorat Pembinaan PKLK tahun 2018; 4. Apabila jumlah peserta dan pendamping melebihi kuota yang telah ditentukan di atas, maka kelebihan tersebut tidak menjadi tanggung jawab Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus tetapi menjadi tanggung jawab yang bersangkutan; 5. Membawa surat keterangan dari kepala sekolah bahwa peserta adalah peserta didik aktif yang dibuktikan dengan fotokopi rapor; 6. Membawa surat keterangan sehat dari dokter dan membawa kartu askes/jamsostek/bpjs (bagi yang memiliki). D. Ketentuan Khusus Peserta 1. Peserta Festival Literasi PKLK tahun 2018 adalah peserta didik berkemampuan khusus hasil seleksi di tingkat provinsi tahun 2018 dan dinyatakan sebagai juara I pada cabang lomba yang diikutinya. Apabila juara I berhalangan dan tidak bisa bertanding maka dapat digantikan oleh juara II dan seterusnya; 2. Peserta Festival Literasi PKLK tahun 2018 yang dikirimkan mewakili provinsi, wajib menyerahkan dokumen surat keterangan resmi dari pihak yang berwenang, diserahkan kepada panitia pada saat daftar ulang sebagai berikut : a. Surat keterangan sebagai delegasi peserta Festival Literasi dari yang berwenang/dinas Pendidikan Provinsi; b. Surat keterangan yang sah/sertifikat yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah juara I pada Festival Literasi tingkat provinsi yang diselenggarakan pada tahun 2018; 5

10 c. Surat keterangan bukti dari sekolah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan benar-benar siswa pada satuan pendidikan khusus SDLB, SMPLB, dan SMALB di wilayah provinsi yang bersangkutan; d. Surat keterangan sehat dari dokter; e. Surat keterangan yang sah dari pihak yang berwenang (dokter/psikolog/ ortopedagog) yang menyatakan bahwa yang bersangkutan mengalami hambatan atau kelainan tertentu (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, autis, dan/atau gabungan dari beberapa kelainan tersebut). 3. Ketua delegasi masing-masing provinsi wajib menandatangani Surat Pernyataan Keabsahan Dokumen Administrasi Peserta, yang disiapkan panitia pada saat daftar ulang; 4. Peserta lomba wajib mengikuti seleksi keabsahan yang dilakukan oleh juri keabsahan sebelum pelaksanaan lomba sesuai dengan jadwal dan tempat yang ditentukan panitia; 5. Apabila salah satu peserta lomba terbukti secara sah tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, maka seluruh peserta dari provinsi yang bersangkutan didiskualifikasi. E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Jadwal pelaksanaan kegiatan Festival Literasi PKLK Tingkat Nasional tahun 2018 akan dilaksanakan pada 27 s.d 30 Oktober 2018 bertempat di Makassar, Sulawesi Selatan. F. Penghargaan Pemenang 1. Juara per mata lomba: juara I, II, III, dan juara harapan I, II, III. 2. Hadiah kejuaraan: a. Juara I : medali emas, piala, piagam, dan uang kejuaraan b. Juara II : medali perak, piala, piagam, dan uang kejuaraan c. Juara III : medali perunggu, piala, piagam, dan uang kejuaraan d. Juara Harapan I : medali, piala, piagam, dan uang kejuaraan 6

11 e. Juara Harapan II : medali, piala, piagam, dan uang kejuaraan f. Juara Harapan III : medali, piala, piagam, dan uang kejuaraan 3. Pendamping dan peserta yang tidak menjadi juara memperoleh sertifikat partisipasi lomba dari panitia penyelenggara. 4. Narasumber, fasilitator, dan juri memperoleh sertifikat partisipasi lomba dari panitia penyelenggara. G. Pembiayaan 1. Pembiayaan kegiatan Festival Literasi PKLK tahun 2018 tingkat provinsi bersumber dari pemerintah atau pemerintah daerah serta sumbangan lain yang sah dan tidak mengikat; 2. Festival Literasi PKLK tahun 2018 tingkat nasional dibiayai dari dana APBN yang dialokasikan pada DIPA Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus tahun H. Tata Tertib 1. Peserta harus mendaftarkan diri kepada panitia (di tempat penginapan) dan menyerahkan biodata, surat tugas, SPPD, dan bahan-bahan lain yang telah ditentukan; 2. Setiap peserta, pendamping, panitia, dan wartawan diwajibkan memakai pengenal selama kegiatan lomba berlangsung; 3. Seluruh peserta diharapkan menjaga kesehatannya. Apabila sakit dan memerlukan dokter dapat menghubungi panitia; 4. Akomodasi disediakan dan diatur oleh panitia, guna kelancaran penyelenggaraan diharapkan para peserta mematuhi peraturan yang telah ditentukan; 5. Waktu makan diatur/disesuaikan dengan jadwal, termasuk makanan kecil (snack) disediakan pada waktu istirahat; 6. Semua pengeluaran yang berkaitan dengan biaya mencuci pakaian, pembelian makanan dan minuman tambahan serta biaya telepon menjadi tanggungan peserta yang bersangkutan dan harus dibayar lunas kepada pihak hotel sebelum meninggalkan hotel. 7

12 BAB III KETENTUAN FESTIVAL/LOMBA A. LOMBA BERCERITA/ MENDONGENG UNTUK SDLB 1. Persyaratan Peserta a. Peserta putra/putri dengan semua jenis ketunaan (peserta tunarungu mencantumkan surat pernyataan dapat berbicara dengan jelas dan lancar); b. Kostum peserta lomba bebas rapi dan dapat disesuaikan dengan cerita yang akan dibacakan; c. Peserta bercerita menyiapkan dua cerita yang akan ditampilkan. Satu cerita untuk babak penyisihan dan satu cerita dipersiapkan untuk babak final; d. Peserta diwajibkan menyiapkan dan membawa alat peraga untuk bercerita dan kostum sendiri apabila diperlukan. 2. Teknik Pelaksanaan a. Peserta hadir di tempat lomba 15 menit sebelum lomba dimulai dan mengisi daftar hadir; b. Peserta mengikuti seluruh tahapan lomba yang telah ditentukan oleh panitia dan juri; c. Masing-masing peserta mengambil undian untuk mengikuti perlombaan babak penyisihan pada saat penjelasan teknis; d. Peserta akan dipanggil berdasarkan urutan undian; e. Setiap peserta memakai nomor undian di dada sebelah kiri; f. Sebelum menampilkan cerita, peserta hormat kepada hadirin dan dewan juri, serta menyebutkan judul cerita; g. Waktu bercerita (durasi) di atas pentas setiap peserta maksimal 10 menit. 8

13 3. Ketentuan Lomba a. Babak Penyisihan 1) Peserta dan pendamping masuk ke ruang tempat lomba dilaksanakan secara berurutan sesuai nomor undian; 2) Peserta menyampaikan cerita yang telah membawanya menjadi juara tingkat provinsi; 3) Pada saat babak penyisihan ini peserta yang lain berada di luar ruangan; 4) Setelah kegiatan berakhir, juri akan menetapkan 12 (dua belas) besar yang lolos seleksi untuk mengikuti babak final; 5) Saat pengumuman 12 (dua belas) besar yang lolos seleksi para pendamping diperkenankan hadir dalam ruangan. b. Babak Final 1) Peserta dan pendamping dipersilakan hadir dalam ruangan tempat lomba ; 2) Masing-masing finalis dipersilakan untuk menceritakan cerita yang telah dilatihkan sebelumnya yang berbeda dari saat babak penyisihan. 3) Peserta dan pendamping lainnya dapat menyaksikan penampilan peserta di dalam ruangan lomba. 4) Juri akan menetapkan enam pemenang, yaitu juara I, II, III dan juara harapan I, II, III. Juara akan diumumkan saat penutupan festival. 9

14 4. Teknik Penilaian a. Konten Cerita (skor maksimal 40) Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini, antara lain: 1) pemilihan cerita yang menarik dan sesuai untuk jenjang SDLB, seperti cerita yang belum banyak diangkat oleh khalayak, cerita jenaka, dan cerita yang sesuai dengan pengalaman keseharian peserta didik di jenjang SDLB; 2) keruntutan alur cerita dan kejelasan pesan yang disampaikan melalui cerita; 3) kekuatan pengisahan melalui pemanfaatan bahasa (diksi/pilihan kata, kalimat, gaya bahasa). b. Penghayatan terhadap Isi Cerita (skor maksimal 35) Penilaian terhadap aspek ini disesuaikan dengan jenis ketunaan peserta. Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini, antara lain: 1) intonasi, irama, tempo, dan volume suara yang menunjukkan penghayatan terhadap cerita; 2) kelancaran dalam bercerita; 3) ekspresi wajah yang mendukung isi cerita; dan 4) gerak tubuh dalam menampilkan kekuatan isi cerita. c. Kreativitas dalam Menyajikan Cerita (skor maksimal 25) Penilaian terhadap aspek ini disesuaikan dengan jenis ketunaan peserta. Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini antara lain: 1) kesopanan dan kesesuaian busana yang sesuai dengan isi cerita (tokoh, narator, dll); 2) penggunaan alat bantu yang sesuai dengan isi cerita; 3) penguasaan ruang peserta memanfaatkan ruang/panggung untuk bergerak ketika bercerita, apabila mungkin; 4) interaksi dengan penonton; dan 10

15 5) aspek lain yang menunjukkan kreativitas dan inovasi peserta, misalnya, peserta memodifikasi cerita, atau mengisahkan cerita dengan interpretasi yang menarik. 5. Perlengkapan a. Peserta membawa: 1) dua buku cerita/pengayaan yang akan diceritakan pada babak penyisihan dan babak final. Buku yang dibacakan pada tahap penyisihan sama dengan buku yang dibacanya saat lomba di tingkat provinsi; 2) kostum dan alat peraga lain untuk bercerita. 6. Materi Lomba Cerita untuk lomba diambil dari buku pengayaan/buku cerita untuk jenjang SDLB dengan pilihan tema sebagai berikut: a. cerita yang mengandung nilai budi pekerti; b. cerita tentang fenomena alam dan semesta; dan c. cerita rakyat dari daerah asal peserta. 11

16 B. LOMBA BACA PUISI SDLB 1. Persyaratan Peserta a. Peserta putra/putri dari SDLB dengan semua jenis ketunaan (peserta tunarungu mencantumkan surat pernyataan dapat berbicara dengan jelas dan lancar); b. Kostum peserta lomba bebas rapi dan dapat disesuaikan dengan puisi yang akan dibacakan; c. Peserta diwajibkan menyiapkan dan membawa alat peraga untuk bercerita dan kostum sendiri apabila diperlukan. 2. Teknik Pelaksanaan a. Peserta hadir di tempat lomba 15 menit sebelum lomba dimulai dan mengisi daftar hadir; b. Peserta mengikuti seluruh tahapan lomba yang telah ditentukan oleh panitia dan juri; c. Masing-masing peserta mengambil undian urutan tampil untuk mengikuti perlombaan babak penyisihan pada saat penjelasan teknis; d. Peserta akan dipanggil berdasarkan urutan undian; e. Setiap peserta memakai nomor undian di dada sebelah kiri; f. Setiap peserta tampil membaca puisi di atas panggung maksimal 10 menit; dan g. Peserta tidak boleh didampingi guru/pendamping ketika membaca puisi di atas panggung. 3. Ketentuan Lomba a. Babak Penyisihan 1) Semua peserta dan pendamping berada dalam ruangan lomba dengan tertib. 2) Peserta tampil secara berurutan sesuai nomor undian untuk membacakan puisi yang telah dibacakan pada tingkat provinsi. 3) Setelah juri membacakan 12 ( dua belas) besar peserta yang masuk babak final. 12

17 Dua belas peserta tersebut kemudian mengambil undian tiga puisi yang akan dibacakan saat babak final. Puisi yang diundi adalah tiga puisi wajib yang telah diumumkan sebelumnya oleh panitia (puisi yang telah dinyatakan sebagai juara 1,2, dan 3 pada lomba tahun 2016). b. Babak Final 1) Dua belas peserta yang masuk babak final berada dalam ruangan lomba dengan pendamping. Pendamping dan peserta yang tidak masuk babak final diperkenankan hadir dengan tertib. 2) Peserta tampil secara berurutan sesuai nomor undian untuk membacakan puisi hasil undian saat babak penyisihan. 3) Juri akan menetapkan enam pemenang, yaitu juara I, II, III dan juara harapan I, II, III. Juara akan diumumkan saat penutupan festival. 4. Teknik Penilaian a. Kriteria Penilaian Lomba Baca Puisi 1) Penghayatan (skor maksimal 40) Peserta harus mampu menghayati dengan tepat keseluruhan makna puisi yang dibacakan, baik makna yang tersirat maupun yang tersurat. Kostum menjadi bagian dari penghayatan. 2) Pengucapan (skor maksimal 30) Peserta harus mampu membacakan puisi dengan artikulasi yang jelas, intonasi yang tepat, dan dinamika pengucapan yang kuat. 3) Gestur (skor maksimal 30) Peserta harus mampu membacakan puisi dengan gestur atau gerak tubuh yang berjiwa dan terjaga. b. Kisi-Kisi Penilaian Baca Puisi: (Rentang skor = ) Identitas Peserta No Nama Provinsi Penghayatan (nilai maksimal 30) Pengucapan (nilai maksimal 40) Gestur (nilai maksimal 30) 13

18 5. Perlengkapan Perlengkapan yang disediakan panitia: a. nomor undian, b. pelantang suara, c. panggung, dan d. alat yang mempermudah naik ke atas panggung bagi siswa tunadaksa. 6. Materi Lomba Tema lomba baca puisi untuk tahap penyisihan adalah: a. kejujuran, b. persahabatan, c. keberanian, dan d. keadilan. 14

19 C. LOMBA MENYARIKAN BUKU (SINOPSIS) UNTUK SMPLB 1. Persyaratan Peserta a. Peserta putra/putri SMPLB dengan semua jenis ketunaan (peserta tunarungu mencantumkan surat pernyataan dapat berbicara dengan jelas dan lancar); b. Peserta membawa alat bantu membaca/menulis sendiri apabila diperlukan, termasuk membawa laptop bicara bagi tunanetra. 2. Teknik Pelaksanaan a. Peserta hadir di tempat lomba 15 menit sebelum lomba dimulai dan mengisi daftar hadir; b. Peserta mengikuti seluruh tahapan lomba yang telah ditentukan oleh panitia dan juri; c. Masing-masing peserta mengambil nomor undian untuk mengikuti perlombaan babak penyisihan pada saat penjelasan teknis; d. Nomor peserta dipasang di dada sebelah kiri. 3. Ketentuan Lomba a. Babak Penyisihan 1) Peserta memasuki ruangan lomba lalu duduk pada kursi yang sudah disiapkan panitia ; 2) Pendamping hanya membantu siswa hingga sampai siswa duduk di tempat yang telah tersedia; 3) Peserta mendapatkan buku/braille/soft copy dari panitia; 4) Peserta membaca buku yang didapat dari panitia selama 120 menit; 5) Peserta menyarikan buku selama 90 menit. 6) Setelah kegiatan berakhir, juri akan menetapkan 12 (dua belas) besar yang lolos seleksi untuk mengikuti babak final; 7) Saat pengumuman 12 (dua belas) besar yang lolos seleksi para pendamping diperkenankan hadir dalam ruangan. 15

20 b. Babak Final 1) Peserta memasuki ruangan lomba lalu duduk pada kursi yang sudah disiapkan panitia; 2) Pendamping hanya membantu siswa hingga sampai siswa duduk di tempat yang telah tersedia; 3) Peserta mendapatkan buku/braille/soft copy dari panitia; 4) Peserta membaca buku yang didapat dari panitia selama 120 menit; 5) Peserta menyarikan buku selama 90 menit; 6) Juri akan menetapkan enam pemenang, yaitu juara I, II, III dan juara harapan I, II, III. Juara akan diumumkan saat penutupan festival. 4. Teknik Penilaian Penilaian hasil lomba menyarikan buku dilakukan terhadap aspek (a) isi sari buku, yaitu pemahaman peserta terhadap ide dan nilai pokok di dalam buku; (b) keruntutan penalaran dan bahasa dalam penyajian sari buku; dan (c) kreativitas penyajian dalam sari buku. Berikut ini adalah rincian dari setiap aspek. a. Isi Sari Buku 1) Termuatnya ide pokok dan kata-kata kunci dari buku; 2) Tersampaikannya nilai-nilai positif dari buku; dan 3) Nilai-nilai kehidupan atau budaya yang dituliskan pada sari buku sesuai dengan isi buku. b. Keruntutan Penalaran dan Bahasa 1) Gagasan tersampaikan dengan alur yang baik; dan 2) Kekuatan penulisan melalui pemanfaatan bahasa (diksi, kalimat, dan gaya bahasa yang baik dan efektif). c. Kreativitas 1) Daya pikat judul tulisan; 2) Aspek lain yang memperlihatkan adanya inovasi dalam penulisan sari buku. 16

21 5. Perlengkapan a. Peserta membawa alat bantu untuk membaca/menulis; b. Panitia menyediakan buku fiksi dan/atau nonfiksi untuk disarikan pada babak penyisihan dan babak final; dan c. Peserta membawa laptop bicara untuk tunanetra. 6. Materi lomba a. Babak Penyisihan Tema/materi/buku lomba menyarikan bacaan pada babak penyisihan diambil dari buku yang disediakan oleh panitia. Materi ini diambil dari buku fiksi (novel pendek, cerpen), dan nonfiksi keterampilan dan kepribadian yang sesuai dengan jenjang SMPLB. b. Babak Final Tema/materi/buku lomba menyarikan buku pada babak final akan disampaikan sesaat sebelum babak final berlangsung dan akan disediakan oleh panitia. 17

22 D. LOMBA PENULISAN KREATIF (MENULIS CERPEN) UNTUK SMALB 1. Persyaratan Peserta a. Peserta putra/putri jenjang SMALB dengan semua jenis ketunaan; b. Peserta membawa alat bantu menulis sendiri apabila diperlukan. 2. Teknik Pelaksanaan a. Peserta hadir di tempat lomba 15 menit sebelum lomba dimulai dan mengisi daftar hadir; b. Peserta mengikuti seluruh tahapan lomba yang telah ditentukan oleh panitia dan juri; c. Masing-masing peserta mengambil nomor peserta untuk mengikuti perlombaan babak penyisihan pada saat penjelasan teknis; d. Nomor peserta dipasang di dada sebelah kiri; e. Pada babak penyisihan, peserta menulis selama 90 menit sesuai tema yang telah disampaikan panitia sepuluh menit sebelum kegiatan lomba berlangsung; f. Pada babak final, peserta menulis selama 120 menit dengan tema yang akan disampaikan sepuluh menit sebelum acara berlangsung. 3. Ketentuan Lomba a. Babak Penyisihan 1) Peserta memasuki ruangan lomba lalu duduk pada kursi yang sudah disiapkan panitia ; 2) Pendamping hanya membantu siswa hingga sampai siswa duduk di tempat yang telah tersedia; 3) Peserta menulis selama 90 menit sesuai tema yang telah disampaikan sepuluh menit sebelum kegiatan berlangsung (tertera pada butir 6. Materi lomba); 4) Setelah kegiatan berakhir, juri akan menetapkan 12 (dua belas) besar yang lolos seleksi untuk mengikuti babak final; 5) Saat pengumuman 12 (dua belas) besar yang lolos seleksi para pendamping diperkenankan hadir dalam ruangan. 18

23 b. Babak Final 1) Peserta memasuki ruangan lomba lalu duduk pada kursi yang sudah disiapkan panitia ; 2) Pendamping hanya membantu siswa hingga sampai siswa duduk di tempat yang telah tersedia; 3) Peserta menulis selama 120 menit sesuai tema yang telah disampaikan sepuluh menit sebelum kegiatan berlangsung; 4) Juri akan menetapkan enam pemenang, yaitu juara I, II, III dan juara harapan I, II, III. Juara akan diumumkan saat penutupan festival. 4. Teknik Penilaian Penilaian hasil lomba cerpen dan esai dilakukan terhadap aspek (a) kesesuaian judul dengan tema/topik; (b) struktur, teknik penulisan, bahasa; (c) isi; dan (d) keaslian dan kreativitas sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Berikut ini adalah rincian penilaian dari setiap aspek. a. Kesesuaian Judul dengan Tema/Topik (skor maksimal 15) 1) Daya pikat judul cerpen/esai; 2) Kesesuaian judul dengan tema/topik dan isi. b. Struktur, Teknik Penulisan, dan Bahasa (skor maksimal 25) 1) Cerpen a) Terpenuhinya aspek struktur: penokohan, alur, latar, dan pesan cerita; b) Kekuatan pengisahan melalui pemanfaatan bahasa (diksi, kalimat, gaya bahasa); c) Kekuatan menghidupkan cerita. 2) Esai: a) Alur tulisan memaparkan ide secara terstruktur; b) Kekuatan penulisan menggunakan diksi, gaya bahasa, pilihan kata, dan struktur kalimat yang baik; c) Kreativitas bertutur menggunakan analogi, contoh, dan ilustrasi yang baik ketika memaparkan sebuah gagasan. 19

24 c. Isi (skor maksimal 40) 1) Kesesuaian ide cerpen dan esai dengan tema; 2) Makna dan/pesan yang disampaikan dalam cerpen dan esai; 3) Nilai-nilai kehidupan/budaya yang ditawarkan dalam cerpen dan esai; dan 4) Nilai-nilai optimisme dan sikap positif dalam memaknai hidup dalam cerpen dan esai. d. Keaslian dan Kreativitas (skor masimal 20) 1) Keaslian dan kebaruan pada isi cerpen dan esai; dan 2) Aspek lain yang memperlihatkan adanya inovasi. 5. Perlengkapan Peserta membawa alat bantu untuk menulis dan laptop/laptop bicara bagi tunanetra. 6. Materi Lomba a. Babak Penyisihan Peserta membuat cerpen atau esai bertema besar Peran Pemuda dalam Kemajuan Bangsa. 1) Untuk cerpen, tema besar tersebut diharapkan mencakup: a) nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan patriotisme; dan b) kerukunan hidup dalam keragaman budaya dan agama. 2) Untuk esai, tema besar tersebut diharapkan mencakup: a) memanfaatkan teknologi digital dan komunikasi untuk kemajuan Bangsa; b) belajar dari masa lalu, memperbaiki masa depan. b. Babak Final Tema lomba penulisan kreatif babak final akan disampaikan sepuluh menit sebelum acara berlangsung. 20

25 E. LOMBA BACA DAN CIPTA PUISI SMPLB/SMALB 1. Persyaratan Peserta a. Peserta putra/putri SMPLB/SMALB dengan semua jenis ketunaan (peserta tunarungu mencantumkan surat pernyataan dapat berbicara dengan jelas dan lancar); b. Kostum peserta lomba bebas rapi dan dapat disesuaikan dengan puisi yang akan dibacakan; c. Peserta membawa puisi yang menjadi juara lomba baca dan cipta puisi di tingkat provinsi. d. Peserta menyiapkan dan membawa alat peraga dan kostum untuk membaca puisi dan kostum apabila diperlukan. 2. Teknik Pelaksanaan a. Peserta hadir di tempat lomba lima belas menit sebelum lomba dimulai dan mengisi daftar hadir; b. Peserta mengikuti seluruh tahapan lomba yang telah ditentukan oleh panitia dan juri; c. Masing-masing peserta mengambil undian untuk mengikuti perlombaan babak penyisihan pada saat penjelasan teknis; d. Peserta dipanggil berdasarkan urutan undian; e. Setiap peserta memakai nomor undian di dada sebelah kiri; f. Setiap peserta tampil membaca puisi di atas panggung maksimal sepuluh menit; g. Lama waktu (durasi) yang digunakan untuk mencipta puisi adalah 1,5 jam (babak final). h. Peserta tidak didampingi guru/pendamping ketika mencipta dan membaca puisi di atas panggung. 21

26 3. Ketentuan Lomba a. Babak Penyisihan (Baca Puisi) 1) Semua peserta dan pendamping berada dalam ruangan lomba dengan tertib; 2) Peserta tampil secara berurutan sesuai nomor undian untuk membacakan puisi yang telah dibacakan pada tingkat provinsi; 3) Juri akan menetapkan 12 (dua belas) besar yang lulus seleksi untuk mengikuti lomba cipta puisi. b. Babak Final (Cipta Puisi) 1) Pada babak final, 12 (dua belas) peserta akan menerima buku cerita rakyat atau file buku cerita rakyat (untuk tuna netra) yang dapat diputar di HP atau laptop; 2) Peserta diberi waktu selama 40 menit untuk membaca atau mendengarkan cerita rakyat; 3) Berdasarkan cerita rakyat tersebut, para finalis mencipta sebuah puisi selama 1,5 jam dengan menggunakan alat tulis yang sudah dibawa oleh peserta sendiri; 4) Jika ruang mencukupi, pendamping duduk di deret paling belakang untuk melihat dari kejauhan. Jika ruang tidak mencukupi, pendamping hanya bisa menunggu di luar kegiatan berlangsung; 5) Juri akan menetapkan enam pemenang, yaitu juara I, II, III dan juara harapan I, II, III. 4. Teknik Penilaian a. Kriteria Penilaian Lomba Baca Puisi 1) Penghayatan (skor maksimal 40) Peserta harus mampu menghayati dengan tepat keseluruhan makna puisi yang dibacakan, baik makna yang tersirat maupun yang tersurat. 2) Pengucapan (skor maksimal 30) Peserta harus mampu membacakan puisi dengan artikulasi yang jelas, intonasi yang tepat, dan dinamika pengucapan yang kuat. 22

27 3) Gestur (skor maksimal 30) Peserta harus mampu membacakan puisi dengan gestur atau gerak tubuh yang berjiwa dan terjaga serta mimik yang sesuai. b. Kriteria Penilaian Lomba Cipta Puisi 1) Kesesuaian tema (skor maksimal 30) Puisi yang diciptakan harus sesuai dengan tema yang diperoleh dalam undian. 2) Daya tarik bahasa (skor maksimal 40) Puisi yang diciptakan harus mempunyai daya tarik dari segi estetika bahasa puisi, yaitu diksi, rima, gaya bahasa, dan perwajahan puisi (enjembemen). 3) Kedalaman makna (skor maksimal 30) Puisi yang diciptakan harus mengandung kedalaman makna dan kedewasaan sikap yang memadai. c. Rubrik Penilaian Baca Puisi (Rentang skor 0-100) Identitas Peserta No Nama Provinsi Penghayatan (nilai maksimal 30) Pengucapan (nilai maksimal 40) Gestur (nilai maksimal 30) d. Rubrik Penilaian Lomba Cipta Puisi (Rentang skor 0-100) Identitas Peserta No Nama Provinsi Kesesuaian Tema (nilai maksimal 30) Daya Tarik Bahasa (nilai maksimal 40) Kedalaman Makna (nilai maksimal 30) 23

28 5. Perlengkapan a. Alat yang dibawa peserta: 1) alat tulis lengkap dan alat tulis khusus (bagi penyandang tunanetra); 2) peserta yang membutuhkan peralatan khusus diminta membawa perlengkapan sendiri, termasuk laptop/hp bicara jika diperlukan. b. Alat yang disediakan panitia: 1) nomor undian, 2) kertas untuk menulis puisi, 3) kertas khusus untuk peserta tunanetra, 4) pelantang suara, 5) panggung, dan 6) alat yang mempermudah naik ke atas panggung bagi peserta tunadaksa. 6. Materi Lomba Tema lomba baca puisi untuk babak penyisihan adalah: a. kejujuran, b. persahabatan, c. keberanian, d. keadilan. Tema lomba menulis puisi untuk babak final sama dengan babak penyisihan. Tema tersebut harus terungkap dalam puisi berdasarkan cerita rakyat yang telah disediakan panitia. Panitia menyediakan tiga-- lima cerita rakyat dalam bentuk buku atau soft copy. 24

29 F. LOMBA CIPTA KOMIK STRIP SMPLB/SMALB 1. Persyaratan Peserta a. Peserta lomba cipta komik strip adalah putra/putri SMPLB/SMALB peserta didik aktif dengan semua jenis ketunaan (peserta tunanetra melampirkan surat pernyataan mampu menggambar); b. Peserta membawa peralatan menggambar dan menulis, khususnya yang tidak disediakan panitia. 2. Teknik Pelaksanaan a. Peserta hadir di tempat lomba 15 menit sebelum lomba dimulai dan mengisi daftar hadir; b. Peserta mengikuti seluruh tahapan lomba yang telah ditentukan oleh panitia dan juri; c. Masing-masing peserta mengambil undian untuk mengikuti perlombaan babak penyisihan pada saat penjelasan teknis; d. Setiap peserta memakai nomor undian di dada sebelah kiri; e. Lomba dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu babak penyisihan dan babak final; f. Ketika mencipta komik strip, peserta tidak didampingi guru/pendamping; g. Komik strip yang diciptakan harus didasarkan pada cerita rakyat yang mengandung tokoh yang khas. Cerita rakyat tersebut digunakan sebagai sumber ilham untuk menciptakan komik strip. Cerita dapat dikembangkan sesuai dengan tema lomba. 3. Ketentuan Lomba a. Babak Penyisihan 1) Semua peserta dan pendamping berada dalam ruangan yang sama dengan tertib; 2) Komik strip karya peserta yang dilombakan saat di tingkat provinsi diletakkan di meja yang telah disiapkan panitia; 25

30 3) Para juri menilai komik strip karya peserta tersebut secara bergantian; 4) Juri menetapkan 12 (dua belas) besar yang lolos seleksi untuk mengikuti babak final. c. Babak Final a. Dua belas peserta yang masuk babak final masuk dalam ruangan lomba; b. Pendamping tidak diperkenankan masuk ke ruangan lomba pada saat lomba berlangsung; c. Para peserta mengambil undian buku/soft copy cerita rakyat yang akan dijadikan sumber ilham mencipta komik strip; d. Para finalis disediakan waktu selama enam jam untuk mencipta komik strip; e. Juri akan menetapkan enam pemenang, yaitu juara I, II, III dan juara harapan I, II, III. 4. Teknik Penilaian a. Kriteria Penilaian 1) Kesesuaian dengan cerita asli (skor maksimal 20) Komik strip yang diciptakan sesuai dengan buku/soft copy cerita rakyat yang diperoleh dalam undian. 2) Daya tarik karakter/tokoh (skor maksimal 30) Tokoh komik strip yang diciptakan mengandung ciri karakter yang khas dan hidup melalui kata-kata dan/atau gambar. 3) Daya tarik cerita (skor maksimal 25) Komik strip yang diciptakan mengandung struktur cerita yang menarik melalui kata dan/atau gambar. 4) Gaya gambar (skor maksimal 25) Komik strip yang diciptakan menawarkan gaya gambar yang unik dan menarik 26

31 b. Kisi-Kisi Penilaian Lomba Komik Strip: (Rentang skor = 0-100) Nama Kesesuaian Daya Tarik Daya Tarik Cerita Gaya Gambar Peserta Tema (skor Kakakter ( skor (skor maksimal (skor maksimal maksimal 20) maksimal 30) 25) 25) 5. Perlengkapan Panitia menyediakan perlengkapan: a. nomor undian, b. kertas gambar, c. alat tulis/gambar (pensil, penghapus, drawing pen, spidol gambar); dan d. pengeras suara. 6. Materi Lomba Materi lomba cipta komik strip ini adalah cerita rakyat yang akan dipilih oleh panitia dengan tema kejujuran, persahabatan, keberanian, keadilan. 27

32 BAB IV PENUTUP Kesuksesan penyelenggaraan Festival Literasi PKLK tahun 2018 sangat bergantung dari partisipasi aktif semua unsur yang terlibat. Pelaksanaan kegiatan secara tertib, teratur, penuh tanggung jawab akan mendorong kelancaran dan suksesnya kegiatan ini. Dengan memahami panduan ini diharapkan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Festival Literasi PKLK tahun 2018 dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya agar tercapai hasil yang optimal. 28

33 Lampiran 1 Jadwal Pelaksanaan Lomba No Waktu Kegiatan Tempat Keterangan Hari Pertama WIB Registrasi WIB Test Keabsahan WIB Technical Meeting WIB Pembukaan Hari Kedua WIB Babak Penyisihan WIB Penentuan hasil 6 Besar WIB - Selesai Pengumuman Finalis 6 Besar Hari Ketiga WIB Babak Final 6 Besar WIB Seminar Literasi WIB Penutupan Hari Keempat WIB Penyelesaian Administrasi WIB Check Out

PANDUAN PELAKSANAAN FESTIVAL DAN LOMBA ABK BERSERI PKLK TAHUN 2018

PANDUAN PELAKSANAAN FESTIVAL DAN LOMBA ABK BERSERI PKLK TAHUN 2018 PANDUAN PELAKSANAAN FESTIVAL DAN LOMBA ABK BERSERI PKLK TAHUN 2018 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN

Lebih terperinci

Nomor : 145/D6/KP/ Januari 2016 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Surat Edaran Lomba-Lomba Tahun 2016

Nomor : 145/D6/KP/ Januari 2016 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Surat Edaran Lomba-Lomba Tahun 2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS Jalan R.S Fatmawati, Cipete Jakarta 12410 Telepon (021)

Lebih terperinci

NASKAH SOAL (Terbuka)

NASKAH SOAL (Terbuka) FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 NASKAH SOAL (Terbuka) Bidang Lomba Cipta dan Baca Puisi PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS

Lebih terperinci

INFORMASI DAN KISI-KISI

INFORMASI DAN KISI-KISI FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba Tulis dan Baca Cerpen PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

Lebih terperinci

B. Dasar C. Tujuan D. Tema

B. Dasar C. Tujuan D. Tema A. Latar Belakang Dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010-2014, antara lain dinyatakan bahwa Pembangunan Manusia Indonesia seutuhnya menjadi landasan konseptual dari pembangunan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3878 TAHUN 2015 TAHUN 2015

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3878 TAHUN 2015 TAHUN 2015 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3878 TAHUN 2015 TAHUN 2015 T E N T A N G PEDOMAN PELAKSANAAN LOMBA PENULISAN CERITA REMAJA ISLAMI SISWA SMA/SMK TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS LOMBA WASIS BASA JAWA TINGKAT SMP/MTs SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS LOMBA WASIS BASA JAWA TINGKAT SMP/MTs SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS SASTRA HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN SASTRA INDONESIA Jalan Surakarta 7G, Malang 65145 Telepon/Faks: 0341-567475, 551312

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL TAHUN 2016

PETUNJUK TEKNIS LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL TAHUN 2016 PETUNJUK TEKNIS LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL TAHUN 2016 DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

A. Tujuan. B. Peserta

A. Tujuan. B. Peserta A. Tujuan Secara umum, Storytelling Competition ini bertujuan untuk memacu prestasi siswa/siswi Sekolah Menengah Pertama dan sederajat di wilayah provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta

Lebih terperinci

Formulir Pendaftaran Talkshow IBGKSS BERAKSI

Formulir Pendaftaran Talkshow IBGKSS BERAKSI Formulir Pendaftaran Talkshow IBGKSS BERAKSI Nama : TTL : Jenis Kelamin: Pekerjaan : Instansi : Email : Akun Social Media: Instagram : Facebook : Twitter : Lainnya : Ketentuan Talkshow: - Terbuka untuk

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BIDANG PENDIDIKAN DASAR

PANDUAN LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BIDANG PENDIDIKAN DASAR PANDUAN LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BIDANG PENDIDIKAN DASAR KATA PENGANTAR Dalam upaya meningkatkan pembinaan dan pengembangan

Lebih terperinci

CERDAS, TERAMPIL, KREATIF, dan KOMPETITIF untuk MERAIH PRESTASI TERBAIK

CERDAS, TERAMPIL, KREATIF, dan KOMPETITIF untuk MERAIH PRESTASI TERBAIK A. LATAR BELAKANG Peningkatan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran melalui pemerataan mutu sekolah, penilaian proses serta hasil belajar secara bertahap dan berkelanjutan merupakan upaya peningkatan

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Padjadjaran Law

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3879 TAHUN 2015 TAHUN 2015

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3879 TAHUN 2015 TAHUN 2015 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3879 TAHUN 2015 TAHUN 2015 T E N T A N G PEDOMAN PELAKSANAAN LOMBA PENULISAN KARYA ILMIAH REMAJA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMA/SMK TAHUN 2015 DENGAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKRTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR JAKARTA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKRTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR JAKARTA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKRTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR JAKARTA Diselenggarakan Oleh Subdit Kurikulum, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap perusahaan BUMN atau Kementerian BUMN v Peraturan Peserta Lomba sebagai berikut: Ø Terbuka untuk segala kalangan

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERSYARATAN LOMBA

PANDUAN TATA TERTIB I. PERSYARATAN LOMBA PANDUAN TATA TERTIB v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap perusahaan BUMN atau Kementerian BUMN v Peraturan Peserta Lomba sebagai berikut: Ø Terbuka untuk segala kalangan dan usia (dalam batas kepegawaian

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA OLAH VOKAL TUNGGAL POP DALAM RANGKA DIES NATALIS FAKULTAS BIOLOGI KE 50 TAHUN 2013

PANDUAN LOMBA OLAH VOKAL TUNGGAL POP DALAM RANGKA DIES NATALIS FAKULTAS BIOLOGI KE 50 TAHUN 2013 PANDUAN LOMBA OLAH VOKAL TUNGGAL POP DALAM RANGKA DIES NATALIS FAKULTAS BIOLOGI KE 50 TAHUN 2013 23 & 24 AGUSTUS 2013 DI FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO A. NAMA KEGIATAN Lomba

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM, KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 1833 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN MADRASAH YOUNG RESEARCHER SUPERCAMP TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR

Lebih terperinci

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UMMI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 1 DAFTAR ISI Daftar Isi Lomba-Lomba yang Akan dipertandingkan Pendaftaran Technical Meeting Contact Person Persyaratan Umum Renang Putra/i Basket Putra/I antar jenjang SMP dan SMA Bulu Tangkis Putra antar

Lebih terperinci

PANDUAN KOMPETISI TRADISIONAL

PANDUAN KOMPETISI TRADISIONAL PANDUAN KOMPETISI TRADISIONAL PAGELARAN BUDAYA UGM 2017 KOMPETISI MACAPAT A. Waktu dan Tempat Hari, Tanggal : 25-26 November 2017 Pukul : 07.00 selesai B. Kategori Peserta 1. Kategori SD 2. Kategori SMP

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA Nama Tim : Sekolah : Alamat Sekolah : Telepon : Faksimile : E-mail : Guru Pembimbing : Nama Lengkap : N I P : TTL : Alamat rumah : Telepon/HP : E-mail : FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA (Form

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN OLIMPIADE LITERASI SISWA NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2017

PETUNJUK PELAKSANAAN OLIMPIADE LITERASI SISWA NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2017 MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK PELAKSANAAN OLIMPIADE LITERASI SISWA NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan

Lebih terperinci

INFORMASI DAN KISI-KISI

INFORMASI DAN KISI-KISI FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba Menyanyi Solo PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

TOR (TERM OF REFERENCE) LOMBA OPERET GELORA AKSI

TOR (TERM OF REFERENCE) LOMBA OPERET GELORA AKSI TOR (TERM OF REFERENCE) LOMBA OPERET GELORA AKSI 2016 I. LATAR BELAKANG Kegiatan Gelora Aksi merupakan salah satu program kerja HMKM FK Unud dibawah Bidang 2 Seni dan Olah Raga. Salah satu rangkaian kegiatan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK

PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK KETENTUAN UMUM 1. ITechno Cup adalah acara tahunan yang berisi rangkaian kegiatan

Lebih terperinci

FESTIVAL YATIM & DHUAFA DAARUT TAUHIID JAKARTA PERSYARATAN & KETENTUAN LOMBA

FESTIVAL YATIM & DHUAFA DAARUT TAUHIID JAKARTA PERSYARATAN & KETENTUAN LOMBA PERSYARATAN & KETENTUAN LOMBA 1. Beragama Islam Ketentuan Umum Peserta Lomba 2. Yatim/duafa yg terdaftar sebagai siswa di yayasan/komunitas 3. Hadir 15 menit sebelum acara dimulai 4. Untuk lomba perorangan

Lebih terperinci

KETENTUAN PELAKSANAAN FESTIVAL TEATER TINGKAT SMP/MTs KE-VI SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016

KETENTUAN PELAKSANAAN FESTIVAL TEATER TINGKAT SMP/MTs KE-VI SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 KETENTUAN PELAKSANAAN FESTIVAL TEATER TINGKAT SMP/MTs KE-VI SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 A. Tema Kegiatan Kegiatan ini bertemakan Teks Sastra Sebagai Inspirasi Pertunjukan Teater dalam Era

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA DANCE

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA DANCE PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA DANCE v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak Langsung perusahaan Asuransi Jiwa (Bukan Karyawan Outsourcing) yang masih aktif bekerja

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Jakarta, Maret An. Direktur Jenderal Direktur Pendidikan Agama Islam pada Sekolah

Kata Pengantar. Jakarta, Maret An. Direktur Jenderal Direktur Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Kata Pengantar Bismillahirrahmanirrahiem Salah satu kegiatan Subdit Kesiswaan Direktorat Pendidikan Agama Islam pada Sekolah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama tahun 2010 adalah menyelenggarakan

Lebih terperinci

KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA

KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA KOMPETISI ESAI NASIONAL (KEN) The 12 th STATISTIKA RIA TUJUAN 1. Menumbuhkan motivasi peserta kompetisi The 12 th Statistika Ria untuk berprestasi khususnya dalam bidang statistika. 2. Melatih dan memberikan

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN. Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI 2018) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura

BUKU PEDOMAN. Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI 2018) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura BUKU PEDOMAN Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI 2018) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura LATAR BELAKANG Visi Fakultas Teknik Universitas Wiraraja Sumenep adalah mewujudkan Fakultas Teknik yang universal, berkarya

Lebih terperinci

TATA TERTIB ASTRAMATIKA XXIV

TATA TERTIB ASTRAMATIKA XXIV TATA TERTIB ASTRAMATIKA XXIV 1 DAFTAR ISI TATA TERTIB DAN PERATURAN Babak Penyisihan... 3 Babak Semifinal... 5 Babak Final... 7 Lain-lain... 9 SUSUNAN ACARA Technical Meeting... 10 Pembukaan... 10 Penyisihan...

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Lomba SMA Bunkasai JAF Unitomo 2017

Syarat dan Ketentuan Lomba SMA Bunkasai JAF Unitomo 2017 1. CERDAS CERMAT A. SYARAT WAJIB PESERTA 1. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 75.000,-/per tim (3 orang). 2. Setiap sekolah diperbolehkan mengirim paling banyak 2 tim. 3. Kuota maksimal untuk lomba

Lebih terperinci

Gebyar Puisi Nasional Tema Memupuk Rasa Kebangsaan Melalui Puisi

Gebyar Puisi Nasional Tema Memupuk Rasa Kebangsaan Melalui Puisi SANGGAR SENI YONG DOLAH STAIN BENGKALIS Gebyar Puisi Nasional Tema Memupuk Rasa Kebangsaan Melalui Puisi SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) BENGKALIS Tahun 2017/2018 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lebih terperinci

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini : 1. Menghubungi contact person panitia berikut dengan mengirimkan Short Message Service

Lebih terperinci

PENERIMA BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN PERSIAPAN KEBERANGKATAN ANGKATAN 59

PENERIMA BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN PERSIAPAN KEBERANGKATAN ANGKATAN 59 Nomor : 006/PK-59/A/02/2016 Lampiran : 1 Proposal Hal : Pengantar Jakarta, 17 Februari 2016 Kepada Yth. Dengan Hormat, Semoga Bapak/Ibu senantiasa dalam kemudahan dan keberkahan. Perkenankan kami Pramudya

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PERATURAN LOMBA

PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PERATURAN LOMBA PANDUAN TATA TERTIB VOCAL GROUP PERATURAN LOMBA PESERTA LOMBA Peserta Lomba adalah... Persyaratan Anggota Tim 1. Vocal Group Peserta adalah... 2. Jumlah Anggota Vocal Group Jumlah maksimum anggota setiap

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN. 1. Technical Meeting : Hari : Jum at, 06 Mei 2016 Waktu : 20:00 WIB

PETUNJUK PELAKSANAAN. 1. Technical Meeting : Hari : Jum at, 06 Mei 2016 Waktu : 20:00 WIB PETUNJUK PELAKSANAAN 1. Technical Meeting : Hari : Jum at, 06 Mei 2016 Waktu : 20:00 WIB Tempat: Krakatau Hotel, Cilegon Banten. 2. Presentasi Call Paper : Hari : Sabtu, 07 Mei 2016 Waktu : 07.30 WIB Tempat:

Lebih terperinci

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH A. Peserta 1. Peserta lomba karya tulis ilmiah adalah 2 orang perwakilan dari regu. 2. Peserta lomba karya tulis ilmiah wajib mengenakan Pakaian Seragram Harian (PSH) masing-masing

Lebih terperinci

INFORMASI DAN KISI-KISI

INFORMASI DAN KISI-KISI FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N) SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba GITAR KLASIK PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Gembira Ikut si KUMIS (Kompetisi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis)

Gembira Ikut si KUMIS (Kompetisi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis) I. JUDUL KEGIATAN Gembira Ikut si KUMIS (Kompetisi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis) II. LATAR BELAKANG Setiap orang memiliki potensi dan talenta dalam dirinya yang dapat dikembangkan dan terus digali. Potensi

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS OLIMPIADE PAI TINGKAT SMA/MA/SMK/MAK SE-JAWA TIMUR

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS OLIMPIADE PAI TINGKAT SMA/MA/SMK/MAK SE-JAWA TIMUR Juknis Olimpiade PAI IAI TABAH 2018-1 PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS OLIMPIADE PAI TINGKAT SMA/MA/SMK/MAK SE-JAWA TIMUR DALAM RANGKA DIES NATALIES I INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH LAMONGAN 2018

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA STAND UP COMEDY

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA STAND UP COMEDY PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA STAND UP COMEDY v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak Langsung perusahaan Asuransi Jiwa (Bukan Karyawan Outsourcing) yang masih aktif

Lebih terperinci

BAB I PESERTA. 1. Lomba Tari Tradisional IMARC Liga MEDIKA 2018 dibuka untuk mahasiswa aktif

BAB I PESERTA. 1. Lomba Tari Tradisional IMARC Liga MEDIKA 2018 dibuka untuk mahasiswa aktif BAB I PESERTA 1. Lomba Tari Tradisional IMARC Liga dibuka untuk mahasiswa aktif Program Studi Rumpun Ilmu Kesehatan meliputi program studi di bawah Fakultas Kedokteran kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi,

Lebih terperinci

PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : (1) Kompetisi

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH DASAR TAHUN 2017

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH DASAR TAHUN 2017 PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH DASAR TAHUN 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Kata Pengantar

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017

PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017 PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017 1. Pendahuluan Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang berlimpah. Tidak hanya sumber daya alam yang terbentang dari Sabang sampai Merauke,

Lebih terperinci

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017 Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN

Lebih terperinci

LOMBA MULTIMEDIA TEMU ILMIAH NASIONAL Tema dan subtema Tema lomba multimedia ini adalah Tetap Produktif di hari Tua

LOMBA MULTIMEDIA TEMU ILMIAH NASIONAL Tema dan subtema Tema lomba multimedia ini adalah Tetap Produktif di hari Tua LOMBA MULTIMEDIA TEMU ILMIAH NASIONAL 2012 1. Tema dan subtema Tema lomba multimedia ini adalah Tetap Produktif di hari Tua 2. Peserta Multimedia Peserta adalah mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Lebih terperinci

PANDUAN KOMPETISI MATEMATIKA UNPAR Tentang KOMAT UNPAR 2017

PANDUAN KOMPETISI MATEMATIKA UNPAR Tentang KOMAT UNPAR 2017 PANDUAN KOMPETISI MATEMATIKA UNPAR 2017 1. Tentang KOMAT UNPAR 2017 Pada zaman ini, teknologi berkembang sangat cepat ditandai dengan munculnya inovasi- inovasi baru yang mempermudah aktivitas manusia.

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS OLIMPIADE BAHASA INGGRIS TINGKAT SMA/MA/SMK/MAK SE-JAWA TIMUR

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS OLIMPIADE BAHASA INGGRIS TINGKAT SMA/MA/SMK/MAK SE-JAWA TIMUR Juknis Olimpiade Bahasa Inggris IAI TABAH 2018-1 PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS OLIMPIADE BAHASA INGGRIS TINGKAT SMA/MA/SMK/MAK SE-JAWA TIMUR DALAM RANGKA DIES NATALIES I INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT

Lebih terperinci

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS FESTIVAL TEATER KE-XX TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS FESTIVAL TEATER KE-XX TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS FESTIVAL TEATER KE-XX TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 A. TEMA KEGIATAN Kegiatan ini bertemakan Permainan Tradisional dalam Seni Pertunjukan.

Lebih terperinci

ACARA KEGIATAN HARDIKNAS FAIR 2011 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GRESIK TANGGAL MEI 2011

ACARA KEGIATAN HARDIKNAS FAIR 2011 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GRESIK TANGGAL MEI 2011 ACARA KEGIATAN HARDIKNAS FAIR 2011 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GRESIK TANGGAL 13 31 MEI 2011 1. PAMERAN PENDIDIKAN : = TK, SD, SMP, SLTP, SLTA, SLB (Sederajat) = UPT Dispendik, SKB, PKBM, KURSUS Pelaksanaan

Lebih terperinci

HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN SEJARAH PANITIA WORKSHOP KEPENULISAN ILMIAH

HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN SEJARAH PANITIA WORKSHOP KEPENULISAN ILMIAH PANDUAN LOMBA ESAI SMA/ SMK/ MA/ Se-derajat TINGKAT JAWA DALAM FESTIVAL SEJARAH 2016 Festival Sejarah 2016 merupakan sebuah acara yang didalamnya memuat tiga macam lomba. Salah satu diantaranya adalah

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN LOMBA BERCERITA TINGKAT SD/MI SE-KOTA MAKASSAR TAHUN 2017 (Berdasarkan Pedoman Lomba Bercerita Tingkat Nasional dan Provinsi Tahun 2017) PEMILIHAN DI TINGKAT DAERAH 1. Persyaratan

Lebih terperinci

Babak Semifinal (Essay)

Babak Semifinal (Essay) PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE FISIKA ISLAM NASIONAL TINGKAT SMA-SMP SEDERAJAT HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ) FISIKA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG I. Teknik Perlombaan Olimpiade Fisika Islam

Lebih terperinci

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2014

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2014 MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2014 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT

Lebih terperinci

KOMPETISI STATISTIKA NASIONAL (KSN) The 12 th STATISTIKA RIA

KOMPETISI STATISTIKA NASIONAL (KSN) The 12 th STATISTIKA RIA KOMPETISI STATISTIKA NASIONAL (KSN) The 12 th STATISTIKA RIA TUJUAN 1. Menumbuhkan motivasi peserta kompetisi The 12 th Statistika Ria untuk berprestasi khususnya dalam bidang statistika. 2. Melatih mahasiswa

Lebih terperinci

TECHNICAL MEETING ( TM ) ON LINE FAI GOT TALENT 3 UMSIDA

TECHNICAL MEETING ( TM ) ON LINE FAI GOT TALENT 3 UMSIDA TECHNICAL MEETING ( TM ) ON LINE FAI GOT TALENT 3 UMSIDA A. KETENTUAN UMUM 1. Seluruh peserta Lomba (Olimpiade Mapel PAI, Tahfidz, Pildacil, Moeslim Fashion Show dan Menulis dan Mewarnai Kaligrafi) wajib

Lebih terperinci

NAMA KEGIATAN LATAR BELAKANG. Olimpiade Karya Tulis Ilmiah (OKTI 2017) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura

NAMA KEGIATAN LATAR BELAKANG. Olimpiade Karya Tulis Ilmiah (OKTI 2017) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura NAMA KEGIATAN Olimpiade Karya Tulis Ilmiah (OKTI 2017) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura LATAR BELAKANG Visi Fakultas Teknik Universitas Wiraraja Sumenep adalah mewujudkan Fakultas Teknik yang universal, berkarya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang B. Tema karya tulis C. Maksud dan Tujuan D. Sifat Karya Tulis BAB II PESERTA DAN PERSYARATAN

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang B. Tema karya tulis C. Maksud dan Tujuan D. Sifat Karya Tulis BAB II PESERTA DAN PERSYARATAN DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang B. Tema karya tulis C. Maksud dan Tujuan D. Sifat Karya Tulis BAB II PESERTA DAN PERSYARATAN BAB III KETENTUAN LKTI UKT 2015 Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pertemuan Ke- : 1, 2, 3, 4 Alokasi Waktu : 4 40 menit Standar Kompetensi : Memahami pembacaan puisi Kompetensi Dasar : Menanggapi cara pembacaan puisi 1. mengungkapkan isi puisi 2. menangkap isi puisi

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS PENULISAN NASKAH BACAAN SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH, TAHUN 2009 KATA PENGANTAR

PANDUAN TEKNIS PENULISAN NASKAH BACAAN SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH, TAHUN 2009 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR PANDUAN TEKNIS PENULISAN NASKAH BACAAN SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH, TAHUN 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap atau Karyawan Kontrak 1 tahun perusahaan BUMN atau Kementerian BUMN v Peraturan Peserta Lomba sebagai berikut: Ø

Lebih terperinci

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

5. Dewan Juri: Para pakar dan praktisi pantun di Provinsi Kepulauan Riau.

5. Dewan Juri: Para pakar dan praktisi pantun di Provinsi Kepulauan Riau. PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA BERBALAS PANTUN ANTARMAHASISWA SEPROVINSI KEPULAUAN RIAU DALAM RANGKA SELEKSI PEKAN BAHASA DAN SASTRA PROVINSI KEPULAUAN RIAU I. Gambaran Kegiatan 1. Nama kegiatan: Lomba Berbalas

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN dan TEKNIS. LOMBA E-LANG (Eksistensi Penggalang) TAHUN 2016 TINGKAT SD/MI KABUPATEN JOMBANG (OPEN)

PETUNJUK PELAKSANAAN dan TEKNIS. LOMBA E-LANG (Eksistensi Penggalang) TAHUN 2016 TINGKAT SD/MI KABUPATEN JOMBANG (OPEN) PETUNJUK PELAKSANAAN dan TEKNIS LOMBA E-LANG (Eksistensi Penggalang) TAHUN 2016 TINGKAT SD/MI KABUPATEN JOMBANG (OPEN) A. LATAR BELAKANG Pramuka sebagai salah satu kegiatan non akademik yang ada di sekolah,

Lebih terperinci

Salam Ilmiah, One Step To Be Winner...

Salam Ilmiah, One Step To Be Winner... Salam Ilmiah, One Step To Be Winner... Panitia SGM 8 ARSC FTP Universitas Brawijaya mengucapkan selamat kepada semua peserta lomba karya tulis (LKTI) yang lolos sebagai finalis LKTI Scientific Great Moment

Lebih terperinci

TATA TERTIB KOMPETISI ARTIKEL ILMIAH PIALA BERGILIR PROF. ABDUL MUKHTIE FADJAR CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TATA TERTIB KOMPETISI ARTIKEL ILMIAH PIALA BERGILIR PROF. ABDUL MUKHTIE FADJAR CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA TATA TERTIB KOMPETISI ARTIKEL ILMIAH PIALA BERGILIR PROF. ABDUL MUKHTIE FADJAR CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I KETENTUAN UMUM PESERTA Pasal 1 Peserta presentasi

Lebih terperinci

3. SASARAN PESERTA Mahasiswa pada umumnya dan anggota FoSSEI pada khususnya.

3. SASARAN PESERTA Mahasiswa pada umumnya dan anggota FoSSEI pada khususnya. PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN OLIMPIADE EKONOMI ISLAM TEMILNAS XIII 2014 MALANG 1. TEMA Tahun ini Olimpiade Ekonomi Islam mengangkat tema Peranan Olimpiade Ekonomi Islam Dalam Menciptakan Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015 MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT

Lebih terperinci

KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION

KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION KETETAPAN PANITIA BUSINESS LAW COMPETITION 2017 PIALA HAFNI SJAHRUDDIN NOMOR: 004/TAP/BUSINESS LAW COMPETION/BLS/FHUI/I/2017 TENTANG PERATURAN CONTRACT DRAFTING AND NEGOTIATION COMPETITION ANTAR MAHASISWA

Lebih terperinci

TATA TERTIB KOMPETISI PERANCANGAN UNDANG-UNDANG PIALA BERGILIR PROF

TATA TERTIB KOMPETISI PERANCANGAN UNDANG-UNDANG PIALA BERGILIR PROF TATA TERTIB KOMPETISI PERANCANGAN UNDANG-UNDANG PIALA BERGILIR PROF. ACHMAD SODIKI CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I KETENTUAN UMUM PESERTA Pasal 1 Peserta presentasi

Lebih terperinci

SAMBUTAN. Pekan Tilawatil Qur an, Cerdas Cermat dan Lomba Tausiah

SAMBUTAN. Pekan Tilawatil Qur an, Cerdas Cermat dan Lomba Tausiah S SAMBUTAN Pekan Tilawatil Qur an, Cerdas Cermat dan Lomba Tausiah alam sejahtera. Alhamdulillah pedoman PTQ 2012 LPP RRI se-indonesia dapat diterbitkan dan dipelajari oleh semua Satker RRI. Pedoman ini

Lebih terperinci

PENDAHULUAN MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

PENDAHULUAN MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Generasi muda Indonesia merupakan generasi penerus bangsa. Sebagai penerus bangsa, peran aktif generasi muda sangat diperlukan dalam meningkatkan kemajuan bangsa di berbagai

Lebih terperinci

LEMBAR INFORMASI Mata Lomba: DEBAT BAHASA INDONESIA LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA SISWA SMK TINGKAT NASIONAL

LEMBAR INFORMASI Mata Lomba: DEBAT BAHASA INDONESIA LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA SISWA SMK TINGKAT NASIONAL LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA SISWA SMK TINGKAT NASIONAL LEMBAR INFORMASI Mata Lomba: DEBAT BAHASA INDONESIA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA ESAI SOCRATES NATIONAL COMPETITION

PANDUAN LOMBA ESAI SOCRATES NATIONAL COMPETITION PANDUAN LOMBA ESAI SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017 1. Pendahuluan Di tengah arus globalisasi saat ini, ada banyak yang harus kita jaga agar tidak kehilangan nilai aslinya. Salah satunya adalah kearifan

Lebih terperinci

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA SOLO SINGER

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA SOLO SINGER PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA SOLO SINGER v Peserta wajib merupakan Karyawan Tetap / Karyawan Kontrak Langsung perusahaan Asuransi Jiwa (Bukan Karyawan Outsourcing) yang masih aktif bekerja

Lebih terperinci

JUKLAK JUKNIS ESSO 2017 ELEMENTARY SCHOOL SCIENCE OLYMPIAD (OLIMPIADE BIOLOGI NASIONAL TINGKAT SD/MI)

JUKLAK JUKNIS ESSO 2017 ELEMENTARY SCHOOL SCIENCE OLYMPIAD (OLIMPIADE BIOLOGI NASIONAL TINGKAT SD/MI) JUKLAK JUKNIS ESSO 2017 ELEMENTARY SCHOOL SCIENCE OLYMPIAD (OLIMPIADE BIOLOGI NASIONAL TINGKAT SD/MI) PELAKSANAAN REGIONAL Hari, tanggal : Minggu, 1 Oktober 2017 Pukul : 07.00-selesai Tempat : Wilayah

Lebih terperinci

A. Tujuan. B. Peserta

A. Tujuan. B. Peserta A. Tujuan Secara umum lomba English Speech Contest ini bertujuan untuk memacu prestasi siswa/siswi sekolah menengah pertama dan yang sederajat di regional Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA Nama Sekolah/Vihara/Cetiya :........................................ Alamat :........................................... Tingkat lomba yang

Lebih terperinci

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK PELAKSANAAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2016

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK PELAKSANAAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2016 MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK PELAKSANAAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Lebih terperinci

Olimpiade Sains Nasional

Olimpiade Sains Nasional MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Olimpiade Sains Nasional PETUNJUK PELAKSANAAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan

Lebih terperinci

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI 02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2014

Lebih terperinci

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG Ketentuan Umum Peserta 1. Sekolah yang tidak mengirimkan peserta untuk mengikuti Upacara pembukaan/penutupan akan dikenakan Pengurangan nilai

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA FILM PENDEK PENDIDIKAN ANAK DAN REMAJA TAHUN 2018

PANDUAN LOMBA FILM PENDEK PENDIDIKAN ANAK DAN REMAJA TAHUN 2018 PANDUAN LOMBA FILM PENDEK PENDIDIKAN ANAK DAN REMAJA TAHUN 2018 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS LOMBA TARI TRADISIONAL LIGA MEDIKA 2017

PERATURAN KHUSUS LOMBA TARI TRADISIONAL LIGA MEDIKA 2017 PERATURAN KHUSUS LOMBA TARI TRADISIONAL LIGA MEDIKA 2017 BAB I PESERTA 1. Lomba Tari Tradisional IMARC Liga Medika 2017 dibuka untuk mahasiswa fakultas rumpun ilmu kesehatan (kedokteran, kedokteran gigi,

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Pelaksanaan AKSARA 2017

Petunjuk Teknis Pelaksanaan AKSARA 2017 Petunjuk Teknis Pelaksanaan AKSARA 2017 A. Deskripsi Aksara Aksara (Ajang Kreasi Seni Budaya Airlangga) terdiri dari 2 kategori lomba yaitu lomba tari dan karawitan berskala Nasional yang diadakan oleh

Lebih terperinci

Juknis Lomba Iklan Layanan Masyarakat (Online)

Juknis Lomba Iklan Layanan Masyarakat (Online) Juknis Lomba Iklan Layanan Masyarakat (Online) 1. Latar Belakang Di era global ini, kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang handal mutlak diperlukan. Sekolah, khususnya SMK sebagai institusi pendidikan

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA AKUNTANSI XX DAN SEMINAR AKUNTANSI 2017

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA AKUNTANSI XX DAN SEMINAR AKUNTANSI 2017 PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA AKUNTANSI XX DAN SEMINAR AKUNTANSI 2017 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Akuntansi adalah salah satu bidang ilmu yang sangat dibutuhkan saat ini, baik oleh perusahaan kecil,

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA DAN PAMERAN KEWIRAUSAHAAN UNY 2018 DISUSUN OLEH TIM KEMAHASISWAAN UNY

PANDUAN LOMBA DAN PAMERAN KEWIRAUSAHAAN UNY 2018 DISUSUN OLEH TIM KEMAHASISWAAN UNY PANDUAN LOMBA DAN PAMERAN KEWIRAUSAHAAN UNY 2018 DISUSUN OLEH TIM KEMAHASISWAAN UNY UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2018 1 A. LATAR BELAKANG Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi telah mengembangkan

Lebih terperinci

BOOKLET NATIONAL ECONOMIC DEBATE COMPETITION (NEDCO) 2017

BOOKLET NATIONAL ECONOMIC DEBATE COMPETITION (NEDCO) 2017 BOOKLET NATIONAL ECONOMIC DEBATE COMPETITION (NEDCO) 2017 A. Gambaran Umum National Economic Debate Competition (NEDCO) adalah salah satu rangkaian acara Economy Festival (Ecofest) yang merupakan program

Lebih terperinci

HMS

HMS NAMA KEGIATAN Lomba Rancang Gambar Bangunan Civilweek 2017 TEMA Think Your Nature, See Your Culture, For Modern Structure LATAR BELAKANG Teknik gambar bangunan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA ILMIAH REMAJA (LKIR) TINGKAT NASIONAL PRADITA DIRGANTARA COMPETITION (PDC)

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA ILMIAH REMAJA (LKIR) TINGKAT NASIONAL PRADITA DIRGANTARA COMPETITION (PDC) PETUNJUK TEK LOMBA KARYA ILMIAH REMAJA (LKIR) TINGKAT NASIONAL PRADITA DIRGANTARA COMPETITION (PDC) 2018 Dalam rangkaian kegiatan Soft and Grand Opening SMA Pradita Dirgantara A. TEMA KARYA ILMIAH Tema

Lebih terperinci

TINGKAT KABUPATEN/KOTA BANTEN 2015

TINGKAT KABUPATEN/KOTA BANTEN 2015 FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA TINGKAT KABUPATEN/KOTA BANTEN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN M ENENGAH KE URUAN A. Persyaratan Peserta

Lebih terperinci

KOMPETISI DEBAT HUKUM

KOMPETISI DEBAT HUKUM KOMPETISI DEBAT HUKUM PEKAN KAJIAN HUKUM (PKH 2017) PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI Kompetisi Debat Hukum merupakan salah satu bagian dari

Lebih terperinci

PERATURAN PANITIA PEKAN HUKUM NASIONAL (PHN) 2015 TENTANG DELEGASI BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN PANITIA PEKAN HUKUM NASIONAL (PHN) 2015 TENTANG DELEGASI BAB I KETENTUAN UMUM 1 PERATURAN PANITIA PEKAN HUKUM NASIONAL (PHN) 2015 TENTANG DELEGASI BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Delegasi adalah finalis terdaftar atau finalis dan ofisial

Lebih terperinci

HMS FT UNS CIVILWEEK 2016

HMS FT UNS CIVILWEEK 2016 Rethink Your Building, Make It Hi-Living Tingkat SMA/SMK/MA/sederajat Se-Jawa Tahun 2016 LATAR BELAKANG Teknik gambar bangunan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan perencanaan

Lebih terperinci