TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
|
|
- Ari Kurniawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK Sistem akuntansi yg dirancang & dijalankan secara baik menjamin dilakukannya prinsip stewardship & accountability dg baik pula. Teknik akuntansi sektor publik terdiri atas: 1 budgetary accounting 4 cash accounting 2 commitment.accounting 5 accrual accounting 3 fund accounting TEORI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK (TASP) Teori perlu didukung oleh berbagai riset yg hipotesanya diuji kebenarannya. Karakteristik dasar teori, yaitu 1. the ability to explain 2. the ability to predict 3. the ability to control given phenomena Tujuan mempelajari teori akuntansi: 1. utk memahami praktik akuntansi yg saat ini ada, 2. mempelajari kelemahan & kekurangan dari praktik saat ini, dan 3. memperbaiki praktik akuntansi di masa datang. Pengembangan TASP sangat tergantung pd perkembangan ilmu akuntansi. Pengembangan TASP dilakukan utk memperbaiki praktik saat ini dlm upaya meningkatkan kualitas laporan keuangan sektor publik (LKSP) yaitu LK yg mampu menyajikan informasi keuangan yg relevan & reliable. Constraints ASP utk menghasilkan LK yg relevan & reliable: 1 Objektivitas 4 Tepat waktu 2 Konsistensi 5 Ekonomis dlm penyajian laporan 3 Daya banding 6 Materialitas Objektivitas LK disajikan manajemen utk melaporkan kinerja yg telah dicapai manajemen selama periode waktu ttt kpd pihak eksternal yg mjd stakeholder organisasi. objektivitas diperlukan krn adanya benturan kepentingan antara manajemen dg stakeholder. objektivitas juga dpt dijelaskan mll contracting theory yg menghasilkan agency relationship. Agency problem muncul krn adanya opportunistic behaviour agen, yi perilaku manajemen/agen utk memaksimumkan kesejahteraannya sendiri yg mungkin berlawanan dg kepentingan prinsipal. Teknik akuntansi yg digunakan manajemen hrs memiliki derajat objektivitas yg dpt diterima semua pihak yg mjd stakeholder. 1
2 Konsistensi Konsistensi adl penggunaan metoda/teknik akuntansi yg sama utk menghasilkan LK organisasi selama bbrp periode waktu scr berturut-turut. Tujuannya adl agar LK dpt diperbandingkan kinerjanya dari th ke th, krn prinsip going concern Daya Banding Laporan keuangan sektor publik hendaknya dapat diperbandingkan antar periode waktu dan dg instansi lain yg sejenis. Daya banding berarti LK dpt digunakan untuk membandingkan kinerja organisasi dg organisasi lain yg sejenis. Kendala daya banding terkait dg: 1. objektivitas krn semakin objektif LK akan semakin tinggi daya bandingnya 2. konsistensi krn adanya alternatif penggunaan metoda akuntansi juga dpt menyulitkan tercapainya daya banding. Tepat Waktu LK hrs disajikan tepat waktu agar dpt digunakan sbg dasar pengambilan keputusan ekonomi, sosial & politik serta utk menghindari tertunda pengambilan keputusan tsb. Kendala: semakin banyak kebutuhan informasi, semakin banyak waktu yg dibutuhkan shg dpt membuat informasi tsb tak relevan Ekonomis dalam Penyajian Laporan Penyajian LK membutuhkan biaya, semakin banyak informasi dibutuhkan semakin besar pula biayanya. Kendala: berarti bahwa manfaat yg diperoleh hrs lebih besar dari biaya yg dikeluarkan utk menghasilkan laporan tsb. Materialitas Informasi dianggap material bila mempengaruhi keputusan, atau jika informasi tsb dihilangkan akan menghasilkan keputusan yg berbeda. Penentuan materialitas bersifat subjective judgement, mrp professional judgement yg mendasarkan pd teknik ttt. PERLUNYA SISTEM AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Ruang lingkup akuntansi keuangan pemerintah meliputi pengumpulan data, penganalisaan, pengkiasifikasian, pencttan, & pelaporan atas transaksi keuangan pemerintah sbg st entitas, serta penafsiran thdp hasil-hasilnya. Aturan dasar sistem akuntansi keu mnrt Masisi (1978) dlm Glynn (1993): 1. Identifikasi kegiatan operasi yg relevan. 2. Pengkiasifikasian kegiatan operasi scr tepat; 3. Adanya sistem pengendalian utk menjamin reliabilitas. 4. Menghitung pengaruh masing-masing operasi. STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Standar akt diperlukan utk menjamin konsistensi dlm pelaporan keuangan. 2
3 Hal yg dipertimbangkan dlm penetapan standar akuntansi, al: 1. Standar memberikan pedoman ttg informasi yg hrs disajikan dlm laporan posisi keuangan, kinerja & aktivitas organisasi bagi pengguna informasi. 2. Standar memberikan petunjuk & aturan tindakan bagi auditor yg memungkinkan pengujian scr hati-hati & independen saat menggunakan keahlian & integritasnya dlm mengaudit laporan organisasi serta saat membuktikan kewajarannya. 3. Standar memberikan petunjuk ttg kumpulan data yg perlu disajikan berkaitan dg berbagai variabel yg patut dipertimbangkan dlm bidang perpajakan, regulasi, perencanaan, regulasi ekonomi & peningkatan efisiensi ekonomi serta tujuan sosial lainnya. 4. Standar menghasilkan prinsip & teori yg penting bagi pihak yg berkepentingan dlm disiplin ilmu akuntansi. Standar overload terjadi ketika: 1. terlalu banyak 2. terlalu rumit 3. tak tegas (rigid) shg sulit membuat pilihan penerapannya 4. general-purposes standards shg gagal dlm menyajikan perbedaan kebutuhan diantara para penyaji & pengguna 5. kurang spesifik shg gagal dlm mengidentifikasi perbedaan antara Entitas publik & entitas non-publik Laporan keuangan tahunan & interim Organisasi besar & kecil Laporan keuangan auditan & non-auditan 6. Pengungkapan yg berlebihan dan/atau pengukuran yg terlalu kompleks TEKNIK-TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK Teknik akuntansi keuangan yg dpt diadopsi oleh sektor publik: 1 Akuntansi Anggaran 4 Akuntansi Kas 2 Akuntansi Komitmen 5 Akuntansi Akrual 3 Akuntansi Dana Teknik akuntansi tsb tak bersifat mutually, artinya penggunaan satu teknik tak berarti menolak penggunaan teknik lain. Akuntansi Anggaran Mrp teknik akuntansi yg menyajikan jml yg dianggarkan dg jml aktual dan dicatat scr berpasangan (double entry). Lebih menekankan pd bentuk dr akun-akun keuangan bukan pd isi akun tsb Dpt membandingkan scr sistematik & kontinyu jml anggaran dgrealisasi anggaran, shg dpt dilakukan tindakan koreksi bila tdpt varians. Tujuan: utk menekankan peran anggaran dlm siklus perencanaan, pengendalian, & akuntabilitas. Kelemahan: teknik ini sangat kompleks. Akuntansi Komitmen Akuntansi komitmen adl sistem akuntansi yg mengakui transaksi & mencatatnya pd saat order dikeluarkan. 3
4 Tujuan: utk pengendalian anggaran, agar tak over-commit the budget Masalah: akun yg dicatat hanya didukung oleh order yg dikeluarkan, tak ada legal-liability utk patuh pd order & order dg mudah dibatalkan. Shg sulit utk mengakui biaya utk periode ybs yg didasarkan pd order yg dikeluarkan Akuntansi Dana Masalah utama org publik adl pencarian sumber & alokasi dana Teori akt dana dikembangkan oleh Vatter (1947) untuk tujuan org. bisnis dg melihat bbrp kelemahan perush pribadi dg perush badan, yi 1. perush perorangan (milik pribadi) kurang menguntungkan drpd perush milik publik/pt 2. adanya kesalahan dlm memhami makna entitas Oki, org sbg series of fund shg LK mrp konsolidasi dr LK dana yg mjd bagian organisasi Pengertian "dana" berdasarkan GASB (1999 par. 208) adl: "A fiscal and accounting entity with a self-balancing set of accounts recording cash and other financial resources, together with all related liabilities and residual equities or balances, and changes therein, which are segregated for the purpose of carrying on specific activities or attaining certain objectives in accordance with special regulations, restrictions, and limitations" Perbandingan akuntansi dana pd org bisnis dg sektor publik sbb: Organisasi Bisnis Organisasi Sektor Publik Dana 1 Dana 2 A=U+KB Dana 3 Dana n Aktiva Tetap Utang jk panjang Ket: A = Aktiva SD = Saldo Dana KB = Kekayaan Bersih U = Utang Sistem akt pemerintah yg dilakukan dg konsep dana, memperlakukan unit kerja sbg accounting entity & budget entity yg berdiri sendiri. Sistem ini dibuat utk memastikan bahwa uang publik dibelanjakan utk tujuan yg telah ditetapkan. Dana dapat dikeluarkan bila tdpt otorisasi dr dewan legislatif, pihak eksekutif, atau krn tuntutan peraturan perundangan. Sistem akuntansi dana adalah metoda akuntansi yang menekankan pada pelaporan pemanfaatan dana, bukan pelaporan organisasi itu sendiri. Dua jenis dana pd organisasi sektor publik, yaitu: 1. expendable fund: digunakan utk menctt nilai aktiva, utang, perubahan aktiva bersih & saldo dana yg dpt dibelanjakan utk kegiatan yg tak bertujuan mencari laba. Digunakan pd governmental funds 4
5 2. Nonexpendable fund: utk menctt pendapatan, biaya, aktiva, utang, & modal utk kegiatan yg sifatnya mencari laba. Digunakan pd organisasi bisnis (proprietary funds). Akuntansi Kas Penerapan akuntansi kas: pendapatan dictt pd saat kas diterima & pengeluaran dictt ketika kas dikeluarkan. Kelebihan: menceriminkan pengeluaran yg aktual, riil dan obyektif. Namun GAAP tak menganjurkan pencttn dg dasar kas krn tak dpt mencerminkan kinerja sesungguhnya. Akuntansi Akrual Akuntansi akrual dianggap lebih baik drpd akuntansi kas. Akuntansi akrual diyakini dpt menghasilkan LK yg lebih dpt dipercaya, akurat, komprehensif, & relevan utk pengambilan keputusan ekonomi, sosial, & politik. Pengaplikasian accrual basis dlm ASP adl utk menentukan cost ofservices & chargingfor services, yaitu utk mengetahui besarnya biaya yg dibutuhkan utk menghasilkan pelayanan publik serta penentuan harga pelayanan yg dibebankan kpd publik. Aplikasi accrual basis sektor swasta digunakan utk proper matching cost againts revenue. Perbedaan ini disbbkan krn pd sektor swasta lebih profit oriented, sedangkan sektor publik pd public service oriented. Perbedaan antara akuntansi berbasis kas dg berbasis akrual: 1 Basis Kas Penerimaan kas - Pengeluaran kas = Perubahan kas. 2 Basis Akrual Pendapatan/income - Biaya-biaya = Rugi/laba (surplus/defisit) 3 Pendapatan/income Penerimaan kas selama satu periode akuntansi - saido awal piutang + saido akhir piutang. 4 Biaya Kas yang dibayarkan selama satu periode akuntansi - saldo awal utang + saldo akhir utang. Single Entry dan Double Entry Single entry digunakan sebagai dasar pembukuan dg alasan kemudahan & kepraktisan. Namun tak dpt memberikan informasi yg komprehensif & mencerminkan kinerja sesungguhnya. Tuntutan good governance (transparaiisi & akuntabilitas pengelolaan keuangan organisasi sektor publik) mjdkan perubahan dr sistem single entry mjd double entry sbg solusi mendesak diterapkan. Aplikasi pencttn transaksi dg sistem double entry ditujukan utk 1. menghasilkan LK yg auditable & traceableyg mrp faktor utama menghasilkan informasi keu yg dpt dipertanggungjawabkan kpd publik. 2. Dpt dilakukan pengukuran kinerja scr lebih tepat. 5
TEORI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
TEORI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Teori akuntansi memiliki kaitan yang erat dengan akuntansi keuangan, terutama pelaporan keuangan kepada pihak eksternal. Suatu teori perlu didukung oleh beberapa riset yang
Lebih terperinciTEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK A. PENDAHULUAN Sistem akuntansi yang dirancang dan dijalankan secara baik akan menjamin dilakukannya prinsip stewardship dan accountability dengan baik pula. Pemerintah
Lebih terperinciSetelah membaca bab ini, diharapkan pembaca mampu untuk: 1. Menjelaskan pengertian dana umum dan ekuitas dana. 2. Menjelaskan fungsi ekuitas dana
Setelah membaca bab ini, diharapkan pembaca mampu untuk: 1. Menjelaskan pengertian dana umum dan ekuitas dana. 2. Menjelaskan fungsi ekuitas dana dalam akuntansi pemerintahan. 3. Menjelaskan pengertian
Lebih terperinciTeknik Akuntansi Sektor Publik
Teknik Akuntansi Sektor Publik Teknik ASP: Akuntansi Dana Akuntansi Anggaran Akuntansi Komitmen Akuntansi Dana Akuntansi Dana Dana sektor publik >< Dana perusahaan swasta Contoh: dana 1 M yang diterima
Lebih terperinciTEKNIK AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
TEKNIK AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK NAMA KELOMPOK 1. ANDIKA WAGEARSO (A1C014007) 2. BAIQ DEVIN ARMIENDA (A1C014013) 3. FARIDA ULFA (A1C014036) 4. FEBRI ROSDIANINGSIH (A1C014039) 5. RAHMAT HIDAYATULLAH (A1C013121)
Lebih terperinciKERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN (Menurut PP No 71 Tahun 2010 ttg SAP)
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN (Menurut PP No 71 Tahun 2010 ttg SAP) Latar Belakang Terbitnya SAP Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan Pengakuan, pengukuran dan Penyajian/pengungkapan
Lebih terperinciKONSEP MATERIALITAS PENTING DALAM AUDIT
MATERIALITAS KONSEP MATERIALITAS Besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, yang dilihat dari keadaan yang melingkupinya, dapat mengakibatkan perubahan atas atau pengaruh terhadap
Lebih terperinciAKUNTANSI PAJAK. Amanita Novi Yushita
AKUNTANSI PAJAK 1 PENDAHULUAN Laporan keuangan dibuat dengan maksud agar perkembangan usaha pada akhir periode tertentu dapat diketahui. Masa akuntansi dibutuhkan sesuai dengan konsep kesinambungan, yang
Lebih terperinciAkuntansi sektor publik adalah sistem akuntansi yang dipakai oleh lembaga-lembaga publik sebagai salah satu alat pertanggung jawaban kepada publik.
SATU 1. Apa tujuan akuntansi sektor publik oleh American Accounting Association (1970) dalam Glynn (1933) dalam buku Akuntansi Sektor Publik yang dialihbahasakan oleh Mardiasmo (2002: 14)? Jawab : a. Pengendalian
Lebih terperinciTUJUAN & TANGGUNG JAWAB AUDIT
TUJUAN & TANGGUNG JAWAB AUDIT Tujuan Pengauditan Laporan Keuangan Tujuan pengauditan umum atas laporan keuangan oleh auditor independen merupakan pemberian opini atas kewajaran dimana laporan tersebut
Lebih terperinciTINJAUAN UMUM AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
tedi last 08/17 TINJAUAN UMUM AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Sistematikan Pengetahuan Akuntansi Entitas Sektor Publik Definisi dan Tujuan Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Sektor Publik dan Keuangan Negara Persyaratan
Lebih terperinciKOMP. PERANGGARAN 1. Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba)
KOMP. PERANGGARAN 1 Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba) Dr. Kartika Sari Universitas Gunadarma Materi 2-1 DASAR-DASAR PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA 1. Pengertian PPL 2. Konsep PPL
Lebih terperinciBAB 11 AUDIT SEKTOR PUBLIK. Prof. Indra Bastian, Ph.D, MBA, Akt
BAB 11 AUDIT SEKTOR PUBLIK Prof., Ph.D, MBA, Akt TINJAUAN BAB 11.1. Teori audit sektor publik 11.1.1. Definisi audit sektor publik 11.1.2. Regulasi audit sektor publik 11.1.3. Audit sektor publik dan bisnis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manfaat Judul pada penelitian menekankan pada manfaat, maksudnya adalah bagaimana variabel independen yaitu Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD) dapat memiliki
Lebih terperinciTEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN DAN LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN DAN LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK SUB POKOK BAHASAN : A. TEORI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK B. REGULASI STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK C. TEKNIK TEKNIK AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK TEORI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik ( good governance government ). Hal tersebut dapat diwujudkan melalui
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Diberlakukannya otonomi daerah yang ditandai dengan perubahan sistem pemerintahan yang semula sentralisasi menjadi desentralisasi, memberi kewenangan kepada
Lebih terperinciStandar Audit SA 450. Pengevaluasian atas Kesalahan Penyajian yang Diidentifikasi Selama Audit
SA 0 Pengevaluasian atas Kesalahan Penyajian yang Diidentifikasi Selama Audit SA Paket 00.indb STANDAR AUDIT 0 PENGEVALUASIAN ATAS KESALAHAN PENYAJIAN YANG DIIDENTIFIKASI SELAMA AUDIT (Berlaku efektif
Lebih terperinciAKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
AKUNTANSI KEUANGAN DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN Dari segi fungsinya akuntansi merupakan: Suatu aktivitas penyediaan jasa Akuntansi memberikan informasi keuangan kepada pihak yang berkepentingan (Stakeholders),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sering disebut good governance. Pemerintahan yang baik ini. merupakan suatu bentuk keberhasilan dalam menjalankan tugas untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap Negara pasti membutuhkan pemerintahan yang baik atau yang sering disebut good governance. Pemerintahan yang baik ini merupakan suatu bentuk keberhasilan dalam
Lebih terperinciPERTEMUAN KE-1 GAMBARAN UMUM AKUNTANSI
PERTEMUAN KE-1 GAMBARAN UMUM AKUNTANSI Definisi Akuntansi (menurut A.A.A) Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan
Lebih terperinciSTRUKTUR DASAR AKUNTANSI BAB 2
STRUKTUR DASAR AKUNTANSI BAB 2 SIKLUS AKUNTANSI Akuntansi adalah aktivitas mengumpulkan, menganalisis, menyajikan dalam bentuk angka mengklasifikasikan, mencatat, meringkas dan melaporkan aktivitas/transaksi
Lebih terperinciJURNAL IMPLEMENTASI PERMENDAGRI 13 TAHUN 2006 TERHADAP LAPORAN KEUANGAN DAERAH (Study Kasus Pada Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur)
JURNAL IMPLEMENTASI PERMENDAGRI 13 TAHUN 2006 TERHADAP LAPORAN KEUANGAN DAERAH (Study Kasus Pada Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur) Oleh: DIAN RATNA KUSUMA NIM : 01112036 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Auditing Auditing merupakan ilmu yang digunakan untuk melakukan penilaian terhadap pengendalian intern dimana bertujuan untuk memberikan perlindungan dan pengamanan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Akuntansi Pengertian akuntansi menurut Accounting Principle Board (APB) Statement No. 4 yang dikutip oleh Abdul Halim (2004:26) menyebutkan bahwa: Akuntansi adalah suatu kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Diberlakukannya otonomi daerah, mengakibatkan daerah memiliki. hak, wewenang dan kewajibannya dalam mengatur dan mengurus secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diberlakukannya otonomi daerah, mengakibatkan daerah memiliki hak, wewenang dan kewajibannya dalam mengatur dan mengurus secara mandiri urusan pemerintahannya sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir reformasi keuangan di Indonesia terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun terakhir reformasi keuangan di Indonesia terus berkembang. Transparansi dan akuntabilitas publik telah menjadi tujuan terpenting dari reformasi sektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat. Khususnya reformasi pada pemerintahan yang mengarahkan pemerintah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era reformasi saat ini, perkembangan akuntansi sektor publik semakin pesat. Khususnya reformasi pada pemerintahan yang mengarahkan pemerintah untuk bertanggungjawab
Lebih terperinciPENGELOLAAN PEMBANGUNAN DAN ASET HASIL PEMBANGUNAN UNTUK PENCAPAIAN OPINI YANG LEBIH BAIK
PENGELOLAAN PEMBANGUNAN DAN ASET HASIL PEMBANGUNAN UNTUK PENCAPAIAN OPINI YANG LEBIH BAIK Abdul Rifa'i Sholeh Kepala Auditorat 1.C pada Auditorat Keuangan Negara 1 BPKRI Tata Kelola Pembangunan Planning
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. laporan keuangan di lingkungan sektor publik semakin meningkat. Untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan untuk menciptakan akuntabilitas keuangan, efisiensi dan efektivitas laporan keuangan di lingkungan sektor publik semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. disebut dengan Good Governance. Pemerintahan yang baik merupakan suatu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap negara pasti membutuhkan pemerintahan yang baik atau yang sering disebut dengan Good Governance. Pemerintahan yang baik merupakan suatu bentuk keberhasilan
Lebih terperinciMETODE HARGA POKOK PESANAN FULL COSTING. AKUNTANSI BIAYA EKA DEWI NURJAYANTI, S.P., M.Si
METODE HARGA POKOK PESANAN FULL COSTING AKUNTANSI BIAYA EKA DEWI NURJAYANTI, S.P., M.Si SIKLUS AKUNTANSI Siklus akuntansi biaya dalam perusahaan dipengaruhi oleh siklus kegiatan usaha perusahaan tsb. Perusahaan
Lebih terperinciSTRUKTUR TEORI AKUNTANSI
STRUKTUR TEORI AKUNTANSI TUJUAN LAP KEUANGAN POSTULAT AKUNTANSI KONSEP TEORITIS AKUNTANSI PRINSIP DASAR AKUNTANSI STANDAR AKUNTANSI ELEMEN-2 STRUKTUR TEORI AKUNTANSI 1. TUJUAN LAPORAN KEUANGAN 2.POSTULAT
Lebih terperinciPENGANTAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
PENGANTAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PENGERTIAN AKUNTANSI Proses pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, pengikhtisaran transaksi dan kejadian keuangan, penginterpretasian atas hasilnya serta penyajian
Lebih terperinciMETODOLOGI PERUMUSAN TEORI AKUNTANSI
METODOLOGI PERUMUSAN TEORI AKUNTANSI Pengertian: Metodologi diartikan sebagai perumusan dan penentuan metode yang digunakan dalam penelitian ilmiah. Metode adalah cara yang sistematik dalam rangka menemukan
Lebih terperinciAkuntansi Keuangan Lanjutan 2
Bab 11: LK Konsolidasian Metode Ekuitas Metode Ekuitas Sesi 4 Copyright 2010 Bandi.staff.fe.uns.ac.id. 1. Memahamkan pengertian equity method 2. Memahamkan pengakuan perubahan investasi dlm PT A 3. Memahamkan
Lebih terperinciNama : Ulfa Nur Rahmadani Nim : A Rangkuman Materi Kuliah Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Universitas
Nama : Ulfa Nur Rahmadani Nim : A31113010 Rangkuman Materi Kuliah Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Universitas Tujuan Utama Universitas Tujuan utama sekolah tinggi dan universitas adalah memberikan jasa
Lebih terperinciPENDAHULUAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
LAMPIRAN I PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH PENDAHULUAN KEBIJAKAN AKUNTANSI A. TUJUAN Kebijakan Akuntansi merupakan pedoman penyusunan
Lebih terperinciPEMAHAMAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN
PEMAHAMAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN Pengendalian Intern : Rencana organisasi dan semua metode, prosedure serta kebijaksanaan, yang terkoordinasi dalam suatu unit usaha, dengan tujuan : a. Mengamankan
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK A. Pendahuluan Tuntutan yang besar terhadap akuntabilitas publik berimplikasi pada manajemen publik untuk memberi informasi kepada publik, salah satunya adalah informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Akuntansi Pemerintah yang menggantikan PP No. 24 Tahun 2005 akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) No.71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah yang menggantikan PP No. 24 Tahun 2005 akan memberikan pengaruh yang
Lebih terperinciAKUISISI ANTARPERUSAHAAN DAN INVESTASI PADA ENTITAS LAIN
AKUISISI ANTARPERUSAHAAN.. DAN INVESTASI PADA ENTITAS LAIN PERKEMBANGAN STRUKTUR USAHA KOMPLEKS Kompleksitas lingkungan usaha timbul karena: a. Perusahaan menjalankan usaha lintas negara b. Sistem hukum
Lebih terperinciBAB II KINERJA SEKTOR PUBLIK. hendak dicapai. Tujuan tiap-tiap organisasi sangat bervariasi tergantung pada
11 BAB II KINERJA SEKTOR PUBLIK 2.1. SEKTOR PUBLIK 2.1.1. Organisasi Sektor Publik Setiap organisasi pasti mempunyai tujuan spesifik dan unik yang hendak dicapai. Tujuan tiap-tiap organisasi sangat bervariasi
Lebih terperinciBATASAN, STANDAR, DAN KODE ETIK AUDIT INTERNAL
BATASAN, STANDAR, DAN KODE ETIK AUDIT INTERNAL Latar Belakang Definisi dan Ruang Lingkup Standar Atribut dan Standar Kinerja Kode Etik tedi last 01/17 LATAR BELAKANG. Faktor yang mendorong Manajemen membentuk
Lebih terperinciAPLIKASI TEORI PADA REGULASI AKUNTANSI. Ada tiga teori yang relevan pada akuntansi dan auditing yang dapat diaplikasikan
APLIKASI TEORI PADA REGULASI AKUNTANSI Ada tiga teori yang relevan pada akuntansi dan auditing yang dapat diaplikasikan dalam regulasi akuntansi. Ketiga teori tersebut adalah : 1. Teori pasar efisien (theory
Lebih terperinciVegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM
Sistem keuangan adalah suatu sistem yg dibentuk oleh lembaga-2 yg mempunyai kompetensi yg berkaitan dengan seluk-beluk di bidang keuangan. Sistem keuangan (financial system) merupakan satu kesatuan sistem
Lebih terperinciRegulasi & Standar Akuntansi SEKTOR PUBLIK. Agus Widarsono, SE.,M.Si, Ak
Regulasi & Standar Akuntansi SEKTOR PUBLIK KEBUTUHAN REGULASI DAN STANDAR DI SEKTOR PUBLIK INFORMASI MEWUJUDKAN TRANSPARANSI AKUNTABILITAS PUBLIK KEBUTUHAN REGULASI DAN STANDAR DI SEKTOR PUBLIK ORGANISASI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN TERDAHULU. Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi. Tujuan dari penelitian ini
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN TERDAHULU A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Sulistyo (2016) mengenai Evaluasi Implementasi Permendagri Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya perbaikan terhadap pengelolaan keuangan pada instansi-instansi pemerintah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dalam era otonomi daerah ini, masyarakat semakin menyadari hak dan kewajibannya sebagai warga Negara dan lebih dapat menyampaikan aspirasi yang berkembang yang salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintah dapat melayani masyarakat dalam memenuhi keperluannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Instansi Pemerintah mempunyai fungsi utama sebagai pelayan bagi kepentingan publik. Sebagai pelayan kepetingan publik, sudah selayaknya pemerintah dapat melayani
Lebih terperincic. Politik Hukum Materiil 2/28/2013 2:03 PM
c. Politik Hukum Materiil Bagian dr politik hk yg mengkaji isi kebijakan pemerintah dlm menetapkan hk yg berlaku. Isi kebijakan pemerintah mnrt Dye: Apapun yg dipilih o/ pemerintah u/ dilakukan / tdk dilakukan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satu upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Standar Akuntansi Pemerintahan Salah satu upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara adalah penyampaian laporan
Lebih terperinciAkuntansi Sektor Publik
Modul ke: 01Fakultas Ekonomi dan Bisnis Akuntansi Sektor Publik Konsep Akuntansi Sektor Publik dan Lingkungan Akuntansi Sektor Publik Adib Faishol S.E., M.P.A. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB II RERANGKA TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. beberapa hal yang berkaitan dengan Komite Audit dalam perusahaan:
11 BAB II RERANGKA TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS II.1. Komite Audit Berdasarkan KEP-29/PM/2004 peraturan nomor IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, terdapat beberapa
Lebih terperinciAKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban.
AKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban. Tujuan pemakaian akun mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan laporan-laporan
Lebih terperinciEntitas Konsolidasi dan Laporan Keuangan Konsolidasi
Entitas Konsolidasi dan Laporan Keuangan Konsolidasi Bab Tiga Presented by : Siti Khairani, SE.,AK.,M.Si Laporan Keuangan Konsolidasi: Menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan
Lebih terperinciManajemen Lingkup Proyek
Manajemen Lingkup Proyek 1 Tujuan Pembelajaran Memahami elemen-elemen yg membuat manajemen lingkup yang baik adalah sesuatu yang penting Menjelaskan proses perencanaan dan cakupan lingkup Menjelaskan prose
Lebih terperinciOVERVIEW: AKUNTANSI KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
OVERVIEW: AKUNTANSI KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH 1 1 Modul Akuntansi Pemerintah Daerah 2 2 BAB I OVERVIEW: AKUNTANSI KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mempelajari materi akuntansi
Lebih terperinciBuku Wajib: Standar Profesional Akuntan Publik, 2007, Ikatan Akuntan Indonesia
Buku Wajib: Standar Profesional Akuntan Publik, 2007, Ikatan Akuntan Indonesia 1 Materi Perkuliahan 1 Auditing dan Profesi Akuntan Publik 2 Audit Laporan Keuangan dan Tanggungjawab Auditor 3 Etika Profesi
Lebih terperinciMANAJEMEN PAJAK. Amanita Novi Yushita
MANAJEMEN PAJAK 1 PENDAHULUAN Bagi negara, pajak adl salah satu sumber penerimaan penting yang akan digunakan untuk membiayai pengeluaran negara, baik pengeluaran rutin (pemb. gaji pegawai) maupun pengeluaran
Lebih terperinciPengauditan 1. Bab 11 Sampling Audit dalam Pengujian Substantif. Dosen: Dhyah Setyorini, M.Si.
Pengauditan 1 Bab 11 Sampling Audit dalam Pengujian Substantif Referensi: Jusup, Al. Haryono (2001). Pengauditan. Buku 1. Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN Dosen: Dhyah Setyorini, M.Si. 1 Konsep
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN RUMAH SAKIT SWASTA DAN RUMAH SAKIT BADAN LAYANAN UMUM (BLU)
MANAJEMEN KEUANGAN RUMAH SAKIT SWASTA DAN RUMAH SAKIT BADAN LAYANAN UMUM (BLU) Oleh: Putri Mareta Hertika 122310101014 Amanda Putri Anugrah 122310101065 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintah melakukan reformasi dalam pengelolaan keuangan dengan mengeluarkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah melakukan reformasi dalam pengelolaan keuangan dengan mengeluarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang mensyaratkan bentuk dan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AKUNTANSI PEMERINTAHAN KODE / SKS : KK / 2 SKS
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Tujuan Instruksional Khusus Referensi 1 Pendahuluan 1. Latar Belakang Sejarah Akuntansi Setelah mempelajari bab ini, diharapkan 1, 3, 4, 5, mahasiswa akan mampu : 7, 8 2.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Akuntansi didefinisikan sebagai seni untuk mengumpulkan, kinerja keuangan suatu entitas. Laporan keuangan perusahaan disusun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi didefinisikan sebagai seni untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan, mencatat dan menghasilkan laporan, yaitu laporan keuangan. Laporan keuangan ialah suatu
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN BARAT
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... iii Peraturan Gubernur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor publik merupakan organisasi yang kompleks. Kompleksitas sektor publik tersebut menyebabkan kebutuhan informasi untuk perencanaan dan pengendalian manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dewasa ini adalah menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga publik,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fenomena yang terjadi dalam perkembangan sektor publik di Indonesia dewasa ini adalah menguatnya tuntutan akuntabilitas atas lembaga-lembaga publik, baik di
Lebih terperinciMANAJEMEN MODAL KERJA
MANAJEMEN MODAL KERJA Konsep Modal Kerja 1. Konsep Kuantitatif Konsep ini mendasarkan pd kuantitas dr dana yg tertanam dlm unsur aktiva lancar (Aktiva yg sekali berputar kembali dlm bentuk semula / dana
Lebih terperinciDouble Entry Book Keeping dan Accrual Basis Sebagai Pendukung Akuntabilitas Sektor Publik
Jurnal Akuntansi dan Investasi Vol. 2 No. 2, hal: 105-114, Juli 2001 ISSN: 1411-6227 Double Entry Book Keeping dan Accrual Basis Sebagai Pendukung Akuntabilitas Sektor Publik Suryo Pratolo e-mail: spratolo@yahoo.com
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang. maka Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Standar Akuntansi Pemerintahan Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan pasal 9 menyatakan bahwa dengan diberlakukannya peraturan ini
Lebih terperinciTHEORY OF THE FIRM: MANAGERIAL BEHAVIOR, AGENCY COSTS AND OWNERSHIP STRUCTURE
THEORY OF THE FIRM: MANAGERIAL BEHAVIOR, AGENCY COSTS AND OWNERSHIP STRUCTURE MICHAEL C. JENSEN AND WILLIAM H. MECKLING (1976) Prepared by : Endah Tri Wahyuningtyas - 041042042 POINT OF VIEW 1. Ringkasan
Lebih terperinciHARGA TRANSFER / TRANSFER PRICING
AKUNTANSI MANAJEMEN Modul ke: HARGA TRANSFER / TRANSFER PRICING Fakultas Ekonomi dan Bisnis Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN Desentralisasi Organisasi
Lebih terperinciBab 9 Risiko Deteksi & Rancangan Pengujian Substantif
Pengauditan 1 Bab 9 Risiko Deteksi & Rancangan Pengujian Substantif Referensi: Jusup, Al. Haryono (2001). Pengauditan. Buku 1. Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN Dosen: Dhyah Setyorini, M.Si., Ak.
Lebih terperinciAkuntansi Keuangan Lanjutan 2
Akuntansi Keuangan Bandi, Dr., M.Si., Ak Sesi 3: Perkembangan Akuntansi Bab 9 Akuntansi Penggabungan BU Copyright 2010 Bandi FE UNS: bandi.staff.fe.uns.ac.id Bandi, Dr., M.Si., Ak PENDAHULUAN Perseroan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menerapkan akuntabilitas publik. Akuntabilitas publik dapat diartikan sebagai bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance Government) telah mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah
Lebih terperinciREGULASI DAN STANDAR TERKAIT AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
REGULASI DAN STANDAR TERKAIT AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Ni Made Ampriyanti (1215351166) Ni Luh Gede Krisna Dewi (1215351169) Ni Ketut Werdhi Astuti (1215351179) Vazria Ulfa Liandini (1215351191) Ni Nyoman
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. arah dan tujuan yang jelas. Hak dan wewenang yang diberikan kepada daerah,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Isu di Indonesia saat ini yang semakin mendapat perhatian publik dalam beberapa tahun terakhir ini adalah akuntabilitas keuangan publik. Hal tersebut disebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan fungsinya yang didasarkan pada perencanaan strategis yang telah ditetapkan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Instansi pemerintah wajib melakukan pengelolaan keuangan serta mempertanggungjawabkan pelaksanaan keuangannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang didasarkan
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH Santa Hardiningsih Prasetyo (120620120013) Ignatius Adisurya Kantus (120620120001) Hendra Kusbiantoro (120620120006) Fajar Santoso (120620120002) Laporan Keuangan Laporan
Lebih terperinciStandar Audit SA 520. Prosedur Analitis
SA 0 Prosedur Analitis SA paket 00.indb STANDAR AUDIT 0 PROSEDUR ANALITIS (Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal: (i) Januari 0 (untuk Emiten),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sektor publik yang ditandai dengan munculnya era New Public Management
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuntutan good coorporate governance dan reformasi pengelolaan sektor publik yang ditandai dengan munculnya era New Public Management (NPM), dengan tiga prinsip utamanya
Lebih terperinci2. Kerangka Teoritis 2.1. Laporan Keuangan Pemerintah Peranan dan Tujuan Pelaporan Keuangan
2. Kerangka Teoritis 2.1. Laporan Keuangan Pemerintah 2.1.1. Peranan dan Tujuan Pelaporan Keuangan Laporan keuangan merupakan catatan informasi keuangan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan
Lebih terperinciDr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA
Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA Pengertian Pengendalian Internal Sistem pengendalian internal terdiri atas kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen kepastian yang layak bahwa
Lebih terperinciTINJAUAN UMUM AUDIT KEUANGAN NEGARA
TINJAUAN UMUM AUDIT KEUANGAN NEGARA K E U A N G A N N E G A R A B A T A S A N A U D I T R U A N G L I N G K U P A U D I T P R O S E S A U D I T T E D I L A S T 0 9 / 1 6 Keuangan Negara UU no 17 th 2003
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Akuntansi dan Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian tentang Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi dan Sistem Pelaporan Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah (Studi pada DPPKAD
Lebih terperinciPengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial
Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial Definisi Ekonomi Manajerial Adalah aplikasi teori ekonomi dan perangkat analisis ilmu keputusan u/ membahas bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuan
Lebih terperinciPENYELESAIAN PEKERJAAN AUDIT
PENYELESAIAN PEKERJAAN AUDIT Tahap Penyusunan Laporan Keuangan Auditan Membuat Skedul Pendukung Membuat Skedul Utama Membuat Working Trial Balance Membuat Ringkasan Jurnal Adj Membuat Laporan Keuangan
Lebih terperinciKelayakan Proyek dan Keputusan Investasi
Kelayakan Proyek dan Keputusan Investasi Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Yogyakarta Manajemen Proyek (TKE 3101) oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng.
Lebih terperinciPREVIEW AUDIT LAPORAN KEUANGAN (GENERAL AUDIT)
PREVIEW AUDIT LAPORAN KEUANGAN (GENERAL AUDIT) Disampaikan oleh M. HUSNI MUBAROK, SE. M.SI.Ak. CA MAULAN IRWADI, SE.M MSI,.Ak.CA PREVIEW GENERAL AUDIT 1. DEFINISI 2. TUJUAN 3.TANGGUNG JAWAB LAP. KEU 4.CARA
Lebih terperinciAKUNTANSI HOTEL RMK SAP 3 (Ruang Lingkup Akuntansi Perhotelan dan Menerapkan Akuntansi Perhotelan)
AKUNTANSI HOTEL RMK SAP 3 (Ruang Lingkup Akuntansi Perhotelan dan Menerapkan Akuntansi Perhotelan) NAMA KELOMPOK: NI MADE AGET LUWIH (1406305119) NI MADE DWIADNYANI (1406305143) NI PUTU SURATNINGSIH (1406305147)
Lebih terperinciTINJAUAN UMUM AKUNTANSI PEMERINTAHAN
TINJAUAN UMUM AKUNTANSI PEMERINTAHAN tedirustendi32.wordpress.com Last 08/16 Sistematika Pengetahuan Akuntansi Financial Business Acc Accounting Accounting : Cost Acc. Accounting Theory Accounting System
Lebih terperinciPerkembangan Sistem Anggaran Publik Anggaran Tradisional dan Anggaran New Public Management
Perkembangan Sistem Anggaran Publik Anggaran Tradisional dan Anggaran New Public Management Jenis anggaran sektor publik: Anggaran tradisional; ciri utamanya bersifat line-item dan incrementalism Anggaran
Lebih terperinciAkuntansi Keuangan Lanjutan 2
Bab 12: LK Konsolidasian Metode COST LK Konsolidasian Metode COST Sesi 5 Copyright 2010 Bandi.staff.fe.uns.ac.id. 1. Memahamkan pengertian cost method 2. Memahamkan pengaruh penurunan NB PT A dg cost method
Lebih terperinciTiga karakteristik identifikasi, pengukuran dan komunikasi informasi keuangan mengenai kesatuan ekonomi kepada pihak yang berkepentingan
BAB 1 Apa itu AKUNTANSI? Akuntansi adalah seni yg menurut kepercayaan luas pertama kali ditemukan oleh Fra Luca Bartolomeo de Pacioli, seorang ahli matematika Italia dan friar Franciscan di abad ke 16
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan (financial statement) merupakan sumber informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan (financial statement) merupakan sumber informasi keuangan yang mempunyai peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja suatu perusahaan
Lebih terperinciSistem Informasi Akuntansi. Kontrak Kelas & Prolog
Sistem Informasi Akuntansi Kontrak Kelas & Prolog Standar Kompetensi Sesudah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menganalisa sistem akuntansi yang ada di perusahaan yang sedang berjalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan. Fungsi informasi dalam laporan keuangan tidak akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan pemerintah merupakan komponen penting dalam mewujudkan akuntabilitas pengelolaan keuangan kepada publik. Adanya tuntutan yang semakin besar
Lebih terperinciElemen Dasar Akuntansi
Elemen Dasar Akuntansi 1. Accounting entity (Organisasi usaha) Yang menjadi fokus perhatian akuntansi adalah entity tertentu yang harus jelas terpisah dari badan atau entity yang lain. Sistem akuntansi
Lebih terperinciElemen Dasar Akuntansi
Elemen Dasar Akuntansi 1. Accounting entity (Organisasi usaha) Yang menjadi fokus perhatian akuntansi adalah entity tertentu yang harus jelas terpisah dari badan atau entity yang lain. Sistem akuntansi
Lebih terperinciRERANGKA KERJA AUDIT SEKTOR PUBLIK
RERANGKA KERJA AUDIT SEKTOR PUBLIK 1 Audit Proses sistematik dan objektif dari penyediaan dan evaluasi bukti-bukti yang berkenaan dengan asersi tentang kegiatan dan kejadian ekonomi utuk memastikan derajat
Lebih terperinci