BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Timur. Sebagian besar masyarakat Ponorogo menggantungkan mata pencaharian pada sektor pertanian. Akan tetapi daerah ini memiliki masalah dalam pengelolaan sumber daya airnya, dimana pada saat musim hujan beberapa bagian wilayah kota Ponorogo akan mengalami banjir, dan sebaliknya saat musim kemarau akan terjadi kekeringan. Banjir terbesar yang pernah dialami daerah Ponorogo terjadi pada tahun 2007 silam. Banjir yang menenggelamkan 12 kecamatan tersebut disebabkan oleh hujan deras yang terjadi selama sehari semalam sehingga mengakibatkan sungai Bengawan yang melintasi Ponorogo meluap. Hingga saat ini pun Ponorogo menjadi langganan banjir saat musim penghujan tiba. Kondisi itu terjadi karena anak sungai Bengawan mengalami pendangkalan yang signifikan sehingga tidak bisa menampung air lebih banyak. Hal ini mengakibatkan kerugian besar bagi masyarakat Ponorogo, terutama dalam sektor pertanian. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo berupaya memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan banjir maupun kekeringan yang melanda Kota Ponorogo yaitu dengan dibangunnya Waduk Bendo.Waduk ini berfungsi sebagai tadah air sehingga diharapkan dengan adanya Waduk ini dapat mengatasi kebutuhan air untuk irigasi saat musim kemarau dan sebagai pengendali banjir saat musim penghujan serta dapat meningkatkan perekonomian warga setempat. Waduk Bendo ini berlokasi di Kali Keyang, Dusun Bendo, Desa Ngindeng, Kecamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo. Hingga saat ini pembangunan 1

2 Waduk ini masih mencapai 35%, dimana pekerjaan galian masih mendominasi pada pembangunan proyek ini. Mengingat proyek ini merupakan proyek pembangunan Waduk yang berlokasi di daerah perbukitan, galian yang banyak sekali ditemui adalah galian batu. Galian batu merupakan galian semua batuabatuan padat dan keras ditempat yang tidak dapat disingkirkan dengan mudah baik dengan mempergunakan pacul, excavator bucket maupun pick hammer, kecuali dengan excavator yang dilengkapi dengan breaker atau dengan peledakan (blasting). Pekerjaan galian batu merupakan pekerjaan yang cukup memakan waktu jika tidak memilih metode yang sesuai dengan keadaan di lapangan. Hal ini dapat menurunkan keefisiensian suatu pekerjaan. Suatu metode dapat dikatakan efisien jika sumber daya yang digunakan minimum dan menghasilkan suatu produk yang optimum dengan durasi yang ditetapkan. Pekerjaan galian batu dengan bantuan alat mekanik seperti excavator yang dilengkapi dengan breaker memerlukan waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan produktivitas alat berat tersebut yang dapat dikatakan kecil dibandingkan dengan waktu operasional alat tersebut. Jika solusi lain yang ditawarkan adalah dengan menambahkan jumlah unit excavator tersebut kemungkinan besar yang akan terjadi yaitu membengkaknya biaya operasional alat tersebut. Pemilihan metode yang tepat akan berpengaruh terhadap performance suatu proyek. Mengingat metode peledakan (blasting) merupakan solusi yang bisa digunakan dalam pekerjaan galian batu keras maka judul yang diangkat penulis dalam Laporan Tugas Akhir adalah Metode Pelaksanaan, Efisiensi Biaya Dan Waktu Pekerjaan Galian Batu Dengan Metode Peledakan (Blasting) Pada Proyek Pembangunan Waduk Bendo Ponorogo. 2

3 1.2. Batasan Masalah Penulis membatasi masalah yang dibahas dalam laporan tugas akhir ini untuk mempermudah penulisan. Adapun batasan masalah dalam penulisan laporan tugas akhir ini adalah: a. Metode pelaksanaan dalam pekerjaan peledakan (blasting) pada proyek b. Analisis efesiensi berdasarkan biaya dan waktu penggunaan metode peledakan (blasting) dan penggunaan alat berat excavator breaker pada pekerjaan galian batu pada c. Analisis produktivitas dengan metode peledakan (blasting) dan d. Analisis faktor-faktor di lapangan yang dapat mempengaruhi durasi pekerjaan galian batu pada 1.3. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat diambil permasalahan sebagai berikut: a. Bagaimanakah metode pelaksanaan dalam pekerjaan peledakan (blasting) pada proyek pembangunan Waduk Bendo Ponorogo? b. Bagaimanakah efesiensi berdasarkan biaya dan waktu penggunaan metode peledakan (blasting) dan penggunaan alat berat excavator breaker pada pekerjaan galian batu pada pembangunan Waduk Bendo Ponorogo? c. Bagaimanakah produktivitas dengan metode peledakan (blasting) dan pembangunan Waduk Bendo Ponorogo? d. Apakah faktor-faktor di lapangan yang dapat mempengaruhi durasi pekerjaan galian batu pada pembangunan Waduk Bendo Ponorogo? 3

4 1.4. Tujuan Adapun tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah: a. Mengetahui metode pelaksanaan dalam pekerjaan peledakan (blasting) pada proyek b. Mengetahui efesiensi berdasarkan biaya dan waktu penggunaan metode peledakan (blasting) dan penggunaan alat berat excavator breaker pada pekerjaan galian batu pada c. Mengetahui produktivitas dengan metode peledakan (blasting) dan d. Mengetahui faktor-faktor di lapangan yang dapat mempengaruhi durasi pekerjaan galian batu pada 1.5. Manfaat Laporan ini dibuat dengan harapan dapat memberi manfaat yang besar, bukan hanya bagi penulis tetapi juga para pembaca dan masyarakat luas pada umumnya, diantaranya adalah sebagai berikut: a. Dapat mengetahui metode pelaksanaan dalam pekerjaan peledakan (blasting) pada proyek b. Dapat mengetahui efesiensi berdasarkan biaya dan waktu penggunaan metode peledakan (blasting) dan penggunaan alat berat excavator breaker pada pekerjaan galian batu pada pembangunan Waduk Bendo Ponorogo. c. Dapat mengetahui produktivitas dengan metode peledakan (blasting) dan d. Dapat mengetahui faktor-faktor di lapangan yang dapat mempengaruhi durasi pekerjaan galian batu pada pembangunan Waduk Bendo Ponorogo. 4

5 1.6. Sistematika Penulisan Laporan magang dengan judul Metode Pelaksanaan, Efisiensi Biaya dan Waktu Pekerjaan Galian Batu Dengan Metode Peledakan (Blasting) Pada Proyek Pembangunan Waduk Bendo Ponorogo ini dengan sistematika penulisan yang terdiri dari: a. Bab I Pendahuluan Berisi tentang gambaran umum mengenai inti dari penulisan laporan akhir ini. Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat dan sistematika penulisan laporan. b. Bab II Tinjauan Pustaka Berisi tentang tulisan, pendapat, atau penemuan, baik dari para tokoh maupun peneliti yang diambil sebagai dasar penulian laporan akhir yang berkaitan dengan metode pelaksanaan maupun efisiensi dari pekerjaan galian dengan menggunakan metode peledakan (blasting). c. Bab III Manajemen Organisasi Perusahaan Berisi tentang uraian singkat sistem organisasi atau manajemen dari perusahaan, profil perusahaan, visi dan misi perusahaan, logo perusahaan, gambaran umum proyek, data administrasi proyek, maupun data teknis proyek. d. Bab IV Pelaksanaan dan Pembahasan Berisi tentang pelaksanaan dan pembahasan mengenai metode pelaksanaan dan efisiensi pekerjaan peledakan (blasting) pada proyek e. Bab V Kesimpulan dan Saran Berisi tentang kesimpulan berdasarkan pembahasan yang dilakukan, dan saran-saran yang perlu dikemukakan. 5