RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SANTRI BARU BERBASIS WEB PADA PONDOK PESANTREN AL- FATAH
|
|
- Inge Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 181~189 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SANTRI BARU BERBASIS WEB PADA PONDOK PESANTREN AL- FATAH Ibnu Dwi Lesmono 1, Fahlepi Roma Doni 2, Sumarna 3 1 AMIK BSI Purwokerto ibnu.idl@bsi.ac.id 2 AMIK BSI Purwokerto fahlepi.fro@bsi.ac.id 3 AMIK BSI Purwokerto sumarna.smn@bsi.ac.id 181 Abstrak Perkembangan teknologi yang demikian pesat berdampak bagi seluruh kehidupan khususnya penyediaan informasi bagi suatu organisasi yang membutuhkan sistem pengelolaan data secara cepat dan akurat.dengan kepemimpinan dan mekanisme yang baik menjadikan Pondok Pesantren Al-Fatah terkenal tidak hanya di cilacap saja tetapi sampai luar kota bahkan luar Jawa. Ini terbukti dengan adanya murid santri yang datang menuntut ilmu dari Sumatra dan Kalimantan. Tujuan dari pembangungan sistem ini adalah untuk membantu memudahkan proses pendaftaran calon santri Pondok Pesantren Al-Fatah, memudahkan disini adalah dengan tidak langsung datang calon santri secara langsung ke ponpes Al-Fatah, cukup dengan menggunakan jaringan internet untuk melakukan pendaftaran, hal ini berguna apabila calon santri yang letaknya jauh dari cilacap. Dengan mengunjungi website pendaftaran santri baru online Pondok Pesantren Al-Fatah kemudian melakukan registrasi secara online untuk mendaftarkan dirinya. Sistem informasi pendaftaran santri baru Pondok Pesantren Al-Fatah ini dirancang khusus untuk menampilkan berbagai macam informasi seputar pendaftaran online. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah observasi, studi pustaka dan wawancara. Hak akses website diberikan untuk admin dan pengunjung secara umum. Sistem informasi pendaftaran santri baru berbasis web ini merupakan salah satu alternatif untuk memberikan kemudahan bagi calon santri yang ingin mendaftar di Pondok Pesantren Al-Fatah Cilacap serta membantu pihak pesantren dalam pengolahan data informasi calon santri dengan mudah. Kata Kunci: Sistem Informasi, Berbasis Web, Pendaftaran, Santri Baru, Pondok Pesantren 1. Pendahuluan Kemajuan teknologi informasi dan komputer di era globalisasi dan modernisasi sekarang ini telah berkembang dengan pesat. Laju perkembangan teknologi komputer sebagai pengolahan data dan informasi hampir dipergunakan dalam segala bidang, baik perusahaan, kantor, pabrik, maupun sekolah dan instansi-instansi lainnya. dengan menerapkan teknologi informasi maka akan mempermudah pekerjaan tertentu dan untuk pengolahan data menjadi lebih efektif dan efesien sehingga dapat menyajikan informasi dan laporan tepat waktu. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini sangatlah pesat khususnya perkembangan komputer. Komputer mempunyai keunggulan antara lain sebagai tempat penyimpanan data dan instruksi dalam jumlah yang relatif besar, selain itu komputer dapat diprogram sesuai Tinjauan pustaka dapat digunakan oleh penulis dalam bab "Pendahuluan" untuk menjelaskan perbedaan penelitian dengan artikel lainnya, bahwa tulisan merupakan inovasi terbaru. Jika penelitian memiliki orisinalitas tinggi, yang mengusulkan metode atau algoritma baru, bab tambahan setelah "Pendahuluan" dan sebelum "Metode Penelitian" dapat ditambahkan untuk menjelaskan secara singkat metode Diterima 01 Februari, 2014; Revisi 16 Februari, 2014; Disetujui 15 Maret, 2014
2 atau algoritma yang diusulkan. kebutuhan sehingga dapat melaksanakan pekerjaan tertentu secara dalam satu tahapan. Dengan menggunakan Metode waterfall pengembanganperangkat lunak diharapkan dapat membantu dalam pengembangan Sistem Perancangan sistem Informasi Penerimaan santri baru Pada Pondok Pesantren Al-Fatah Cilacap yaitu : terus menerus dan konsisten, serta dapat melakukan pemilahan, pemilihan penyusunan urutan serta pengambilan keputusan berdasarkan aturan tertentu berbeda dengan sistem manual yang dalam pengolahannya masih menggunakan alat yang terbatas sehingga memberikan banyak kendala dalam pengolahan data itu sendiri Saat ini belum banyak pondok pesantren di Indonesia menyelenggarakan Pendaftaran Santri Baru (PSB) secara online. Dengan manfaat dan kemudahan yang ada, sudah seharusnya sistem ini dikembangkan oleh tiap-tiap pesantren. Hal ini sejalan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi seperti teknologi internet dan web yang mampu mendukung proses input dan output data secara cepat dan akurat, khususnya dalam pelaksanaan PSB. Pondok Pesantren Al-Fatah Cilacap merupakan lembaga yang bergerak di bidang agama dan pendidikan, berpartisipasi dalam pembenahan dan peningkatan kualitas pendidikan dengan sistem pendidikan terpadu antara kurikulum Nasional dan Pesantren. Saat ini prosedur pelaksanaan PSB di Pondok Pesantren Al- Fatah Cilacap masih bersifat manual yaitu calon santri datang langsung ke Pondok Pesantren Al-Fatah Cilacap. Calon santri kemudian dalam proses registrasi memasukan data dengan menulis pada formulir pendaftaran setelah data yang ditulis pada formulir pendaftaran, baru kemudian direkap oleh panitia PSB kedalam komputer. Dalam proses rekap data ini panitia hanya menggunakan software Microsoft Excel dalam mengolah data dan belum menggunakan sebuah sistem informasi, sehingga dalam proses input dan olah data membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Maksud dari penulisan tugas akhir ini sebagai berikut membuat sistem informasi pendaftaran santri baru berbasis web yang dapat diakses oleh calon santri dan orang tua santri. Memberikan kemudahan kepada calon santri dan orang tua santri dalam mencari informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan PSB. 2. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan model waterfall. Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013: 28) Model waterfall adalah model Software Development Life Cycle (SDLC) air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life). Berikut penjelasan dan alur hidup perangkat lunak sekuensial menurut Rosa dan Shalahuddin (2013: 29) Metode Waterfall terbagi menjadi lima tahapan yaitu: a. Analisis Perangkat Lunak Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasi kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan. b. Desain Proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan. c. Pembuatan Kode Program Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. d. Pengujian Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logika dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. e. Pendukung (support) atau Pemeliharaan (Maintenance) Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirim ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang 182
3 muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tetapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru. Keuntungan dari model waterfall adalah dokumentasi yang lengkap dan detail di setiap tahapanya sehingga semua kebutuhan dapat dipenuhi secara menyeluruh. Selain itu juga pada metode waterfall tidak ada tahapan yang tumpang tindih karena satu tahap harus diselesaikan sebelum berpindah ke tahap lain, dan tidak ada jalan untuk kembali. Kelemahan dari model ini adalah perancangannya harus benar-benar matang karena tidak ada jalan kembali untuk memperbaiki kesalahan Sumber : (Rosa & Shalahuddin, 2014) Gambar 1. Waterfall model A. Entity Relationship Diagram Menurut (Herry Utomo, 2010) merupakan toolanalisis sistem pertama yang memusatkan pada data dan keterkaitan antar data serta pengorganisasian data. Adapun komponen-komponen yang digunakan dalam ERD terdiri dari: 1) Entity Entity adalah suatu kumpulan objek atau suatu yang dapat dibedakan atau diidentifikasikan secara unik dengan objek lainnya, dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan. 2) Atribut Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. 3) Relationship Relationship adalah suatu hubungan yang terjadi antara satu entity dengan entity lainnya atau lebih. Menurut derajatnya relasi dibagi menjadi tiga macam diantaranya adalah: 4) Unary Unary adalah sebuah relationship yang terhubung dengan sebuah entity. 5) Binary Binary adalah sebuah relationship yang menghubungkan dua entity. 6) Tenary Tenary adalah sebuah relationship yang menghubungkan tiga entity. Sedangkan ukuran derajat kardinalitas dibagi menjadi tiga macam yaitu: 1) One to One (1 : 1) Adalah perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu banding satu. 2) One to Many (1 : M) Adalah perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding satu banding banyak 3) Many to One (M : 1) Adalah perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak banding satu. 4) Many to Many (M : M) Adalah perbandingan antara entity pertama dengan entity kedua berbanding banyak banding banyak. B. Logical Relational Structure (LRS) Model yang dibangun menunjukkan segala sesuatu yang harus dimasukkan dalam sistem dan segala sesuatu yang harus dikerjakan oleh sistem, tanpa merinci bagaimana sistem bekerja. Oleh karena itu, pada level logika, tidak ada referensi ke pemilihan hardware, software, atau media. Model logikal menunjukkan apa yang dikerjakan oleh sistem. Tanpa menunjukkan bagaimana sistem dijalankan, dibangun atau dipresentasikan. Model konseptual hampir sama dengan model logikal. Namun pada model konseptual menunjukkan konsep operasi user yang tidak ada pada konsep model logikal. Model konseptual berada dibelakang layar aktivitas dan struktur. Benda yang harus ada misalnya eksis atau harus terjadi, bahkan user tidak menyadari keberadannya. Benda itu ditambahkan kemudian membuat model logikal yang mencakup pula asosiasi many-to-many, (Herry Utomo, 2010). C. Unified Modeling Language (UML) Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. UMLmerupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan 183
4 diagram dan teks-teks pendukung. UMLmuncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UMLhanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UMLtidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek (Rosa & Shalahuddin, 2014). D. Diagram UML Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2014) pada UML terdiri dari 13 macam diagram yang dikelompokkan dalam 3 kategori. Berikut ini penjelasan singkat dari pembagian kategori tersebut. 1) Structure diagram, yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan. Structure diagramterdiri dari class diagram, object diagram, component diagram, composite structure diagram, package diagram dan deployment diagram. 2) Behavior diagramyaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada sebuah sistem. Behavior diagram terdiri dari Use case diagram, Aktivity diagram, State Machine System. 3) Interaction diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antar subsistem pada suatu sistem. Interaction diagramterdiri dari Sequence Diagram, Communication Diagram, Timing Diagram, Interaction Overview Diagram. E. Use Case Diagram (Rosa & Shalahuddin, 2014), Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use casedigunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu. F. Activity Diagram Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2014), Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu di perhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. G. Component Diagram Componen diagram dibuat untuk menunjukan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem. Diagram komponen fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada didalam sistem, (Rosa & Shalahuddin, 2014). H. Deployment Diagram Diagram Diployment atau Diployment diagram menunjukan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi, (Rosa & Shalahuddin, 2014). Adapun tahapan analisis sebagai berikut : 1. Analisis Berdasarkan tahapan metode waterfall, dalam perancangan sistem Penerimaan santri barupada Pondok Pesantren Al- Fatah Cilacap dapat diuraikan sebagai berikut: a. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Menganalisa kebutuhan untuk menspesifikasi data penerimaan santri barupondok Pesantren Al-Fatah Cilacap. Dari hasil kebutuhan data diperlukan yaitu, admin yang dapat mengelola semua data yang ada dihalaman admin. Kemudian user (pengguna) yang memiliki hak akses seperti melihat informasi ponpes dan melakukan pendaftaran secara online. b. Desain Tahap Desain diawali dengan mendesain tampil dari web pada perancangan sistem informasi penerimaan santri baru Pondok Pesantren Al-Fatah Cilacap yang mudah difahami oleh user. Pada tahap perancangan basis data, penulis menggunakan Entitity Relational Database (ERD) sebagai alat untuk merancang relasi anatar table dalam database untuk kemudian dikonversi kedalam bentuk Logical Record Structure (LRS), serta menggunakan UML (unified Modeling Language). c. Pembuatan Kode Program Setelah melakukan desain perangkat lunak maka penulis melakukan pengkodean dengan bahasa program PHP, CSS, dan editor program menggunakan Adobe Dreamweafer CS5. d. Pengujian 184
5 Pengujian yang dilakukan oleh penulis adalah pengujian dengan Black Box Testing. e. Pendukung (support) atau pemeliharaan (Maintance) f. Agar perangkat lunak yang dibuat oleh penulis dapat berjalan dengan baik maka penulis akan melakukan perbaikan apabila terjadi kesalahan setelah testing atau setelah diimplementasikan user dan terdapat kesalahan yang harus diperbaiki. 2. Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data, (Sugiyono, 2012). Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah: a. Observasi Penulis melakukan observasi, dengan cara mengamati secara langsung sistem penerimaan santri barupada Pondok Pesantren Al-Fatah Cilacap b. Wawancara Pada metode ini penulis melakukan wawancara dengan cara tanya jawab dan bertatap muka secara langsung dengan pihak yang terkait dalam penerimaan santri barupada Pondok Pesantren Al-Fatah Cilacap. c. Studi Pustaka Dengan melaui metode Studi pustaka penulis melakukan pencarian materi yang barkaitan dengan tema yaitu melalui buku,internet ataupun referensi-referesni lainnya. 3. Pengujian Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2014), Black Box Testing (pengujian kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. dan efisien. Berikut ini spesifikasi kebutuhan (system requirement): 1) Pengolahan data admin a) Admin dapat mengolah data artikel, data soal tes, data jurusan, data galery, dan data informasi pendaftaran. b) Admin memverifikasi data hasil seleksi calon santri 2) Pengolahan data Pengunjung a) Pengunjung dapat melihat informasi pendaftaran sekolah, prosedur pendaftaran, tata cara pembayaran dan galeri sekolah. b) Pengunjung dapat membaca artikel. c) Pengunjung dapat melakukan pendaftaran santri baru. d) Pengolahan data Calon Santri 3) Calon santri dapat mengisi formulir, dan melengkapi biodata a) Calon santri dapat melakukan tes online. b) Calon santri dapat melengkapi persyaratan dan melakukan konfirmasi daftar ulang. c) Calon santri dapat melihat tata cara pembayaran dan profil sekolah antara lain: galeri, struktur organisasi, dan kontak sekolah. d) Calon santri dapat mencetak biodata, cetak konfirmasi pembayaran. a. Use Case Diagram Menggambarkan seluruh kegiatan yang dapat dilakukan Oleh Admin dan calon Santri: Gambar 2. Use Case Diagram b. Activity Diagram 1) Login Admin Berikut Ini Activity dari Admin yang menggambarkan Alur sistem yang dapat dilakukan oleh Admin: 3. Pembahasan a. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Aplikasi Penerimaan santri baruini dibuat untuk mempermudah proses penerimaan santri baruyang akan dilakukan oleh calon santri dan panitia penerimaan santri baru yang ada di Pondok Pesantren Al-Fatah Cilacap agar dapat dilakukan lebih efektif 185
6 d. Entity Relationship Diagram ISBN: Gambar 3. Activity Login Admin 2) Activity Calon Santri Gambar 6. Entity Relationship Diagram Penerimaan santri barupondok Pesantren Al-Fatah Cilacap Gambar 4. Activity Diagram Pendaftran Santri baru e. Logical Record Structure c. Deployment Diagram Gambar 5. Deployment Diagram 186
7 Gambar 9. Tampilan Halaman awal penerimaan Santri 3) Tampilan form info jadwal pendaftaran Gambar 7. Logical Record Structure Penerimaan santri barupondok Pesantren Al-Fatah Cilacap f. Tampilan Antar Muka 1) Tampilan Login Admin Gambar 8. Tampilan Form Login Admin 2) Tampilan Halaman awal penerimaan Santri Gambar 10. Tampilan form input jadwal pendaftaran 5) Tampilan Halaman input pendaftaran 187
8 Gambar 13. Halaman Unduh file Gambar 11. Halaman input pendaftaran 6) Tampilan Halaman info lokasi pesantren g. Pengujian dengan Black box Testing Tahap terakhir setelah pengkodean adalah dilaukannya testing. Tahap pengujian atau testing yang dilaukan pada sitem ini adalah dengan menggunkan penggujian Black Box Testing. Berikut ini pengujian yang dilakukan: 1) Hasil Pengujian Black Box Testing Form Pendaftaran Gambar 12. Halaman lokasi pesantren 7) Tampilan Halaman unduh file Tabel 1. Hasil Pengujian Black Box Testing Form pendaftaran 2) Hasil Pengujian Black Box Testing Form Pendaftaran Tabel 2. Hasil Pengujian Black Box Testing Form test online 188
9 4. Simpulan Sebelum adanya sistem informai pendaftaran santri baru berbasis web, Ponpes Al-Fatah Cilacap masih melakukan pendaftaran santri baru secara manual, sehingga calon santri baru harus datang langsung ke pesantren. Sistem informasi pendaftaran santri baru berbasis web ini dirancang dan efisien. Sistem informasi pendaftaran santri baru berbasis web ini dilengkapi dengan berita dan informasi, sehingga pengunjung tidak mengalami kesulitan dalam mencari informasi seputar pendaftaran. Dari hasil pembahasan yang penulis paparkan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Sistem Penerimaan Santri baru pada Pondok Pesantren Al-Fatah Cilacap, melalui online dapat mempermudah santri untuk mendaftar. Kegiatan Penerimaan Santri baru Pondok Pesantren Al-Fatah Cilacap menjadi lebih efektif dan efisien dengan adanya sistem online. Sistem Penerimaan Santri baru Pondok Pesantren Al-Fatah Cilacap Berbasis Web, memberi nilai tambah tersendiri bagi sekolah untuk meningkatkan mutu pelayanan di Pondok Pesantren Al-Fatah Cilacap.Menjadi solusi untuk mempermudah calon santri baru dalam melakukan pendaftaran serta agar lebih efektif REFERENSI Herry Utomo, W Pemodelan Basis Data Berorientasi Objek. Yogyakarta: Andi Offset. Masaleno, A Kamus Istilah Komputer dan Informatika. Jogyakarta : Flashbook. Rosa, A. S, & Shalahuddin, M. (2014). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika. Sugiyono Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Yakub.2012.Pengantar Sistem Informasi.Yogyakarta.Graha Ilmu 189
IMPLEMENTASI METODE WATERFALL PADA SISTEM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU MA.Annida Al-Islamy JAKARTA
IMPLEMENTASI METODE WATERFALL PADA SISTEM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU MA.Annida Al-Islamy JAKARTA Yunita Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer Jl. Damai No.8, Warung Jati Barat (Margasatwa),
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 161~166 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Irza asrita 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI Jakarta
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 83~88 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA 83 Ropiyan 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKADEMIK STUDI KASUS : SMA AL-KHAIRIYAH JAKARTA UTARA DENGAN METODE WATERFALL
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 601~606 601 SISTEM INFORMASI AKADEMIK STUDI KASUS : SMA AL-KHAIRIYAH JAKARTA UTARA DENGAN METODE WATERFALL Hady Ismaya Putra 1, Noer
Lebih terperinciFRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK
1 FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ALI MUHTAS Program Studi Sistem Informasi S1, Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Dalam pembangunan aplikasi perlu adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Adapun masalah yang dihadapi oleh SMK ISLAM PLUS YAPIA dalam belajar mengajar dan dapat menumbuhkan semangat adalah :
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas, yaitu aktivitas mengajar dan aktivitas belajar. Aktivitas mengajar merupakan tugas seorang guru yang mengupayakan
Lebih terperinciAPLIKASI PENDAFTARAN SISWA BERBASIS WEB PADA PUSAT BIMBINGAN BELAJAR GAJAHMADA PONTIANAK
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 102-~106 APLIKASI PENDAFTARAN SISWA BERBASIS WEB PADA PUSAT BIMBINGAN BELAJAR GAJAHMADA PONTIANAK 102 Utin Putri Nadia Azzahra 1, Wanty
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi merupakan sistem yang sangat penting di era globalisasi saat ini. Seiring perkembangan sistem informasi saat ini tak lepas dari peran
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata,
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO KIKII PURWANDARI COLLECTION YOGYAKARTA
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 562~567 562 PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO KIKII PURWANDARI COLLECTION YOGYAKARTA Indriyanti 1, Noor Hasan 2, Pudji
Lebih terperinciPENERAPAN B2C SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PADA TOKO PAKAIAN GAYAKU
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 467~472 467 PENERAPAN B2C SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PADA TOKO PAKAIAN GAYAKU Syaiful Anwar 1, Yudi Dwi Romadhoni 2, Tri Murni 3 1 AMIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Diera globalisasi ini, teknologi jaringan internet yang berkembang pesat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diera globalisasi ini, teknologi jaringan internet yang berkembang pesat belakangan ini membawa pegaruh bagi kehidupan manusia. Ragam peluang dan kesempatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipungkiri lagi bahwa saat ini telah banyak instansi-instansi pemerintah maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa saat ini telah banyak instansi-instansi pemerintah maupun swasta, perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciJuniardi Dermawan 1, Sari Hartini 2
IMPLEMENTASI MODEL WATERFALL PADA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN NILAI MATA PELAJARAN BERBASIS WEB PADA SEKOLAH DASAR AL-AZHAR SYIFA BUDI JATIBENING Juniardi Dermawan 1, Sari Hartini 2 1. Sistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Try Out Ujian Nasional atau dengan kata lain dapat disebut dengan uji coba Ujian Nasional merupakan suatu bentuk ujian sebagai uji coba bagi setiap siswa/siswi sebelum
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, definisi operasional, dan metode pengerjaan dari aplikasi yang akan dibangun. Aplikasi ini
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut maka dari sekarang kita harus bisa mempersiapkan diri untuk. mengimbangi perkembangan teknologi dari waktu kewaktu.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi disegala bidang harus diikuti dengan persiapan sumber daya manusia yang handal. Teknologi bekembang tiap
Lebih terperinciBab III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan ala penelitian berupa perangkat keras
Bab III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian Pada penelitian ini menggunakan ala penelitian berupa perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu: a. Perangkat keras 1. Processor Intel Core
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya. Prosedur didefinisikan
Lebih terperinciE-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 212~218 E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) 212 Risa Wati 1, Siti
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi INTI merupakan koperasi yang berawal dari Ikatan Kesejahteraan Karyawan (IKK) oleh karyawan PT INTI. Koperasi yang ada di PT INTI diawali dengan adanya kegiatan
Lebih terperinciSistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global
Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global Arni Retno Mariana 1, Agus Budiman 2, Nina Septiana 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina
Lebih terperinciANALISIS PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMASARAN OBAT TRADISIONAL
ANALISIS PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK PEMASARAN OBAT TRADISIONAL Nanik Susanti 1* 1, Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Gondangmanis, PO Box 53,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE. Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2
PENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PRAKTEK KLINIK PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PADA STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS BERBASIS WEB
Prosiding SNATIF Ke -2 Tahun 205 ISBN: 978-602-80-2- SISTEM INFORMASI PRAKTEK KLINIK PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PADA STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS BERBASIS WEB Nia Zuliyana *, Pratomo Setiaji, Wiwit
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan Teknologi dan Informasi, mendorong berbagai perusahaan dan sektor publik untuk memanfaatkan teknologi yang telah berkembang. Supaya berbagai hal
Lebih terperinciPerancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang
Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang Achmad Sidik 1, Lilis Sakuroh 2, Diana Pratiwi 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina Sarana Global Email
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Human Resource Development (HRD) adalah salah satu bagian di bawah Bidang Sumber Daya pada jajaran Wakil Rektor II Bidang
Lebih terperinci2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.
2. BAB II LANDASAN TEORI Dalam merancang dan membangun aplikasi, sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar teori yang digunakan. Dasar-dasar teori tersebut digunakan sebagai landasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) atau yang biasa dikenal masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh
Lebih terperinciIMPLEMENTASI APLIKASI PORTAL RENTAL MOBIL ONLINE BERBASIS WEB
Prosiding SNATIF Ke-3 Tahun 206 ISBN: 978-602-80-33-4 IMPLEMENTASI APLIKASI PORTAL RENTAL MOBIL ONLINE BERBASIS WEB Muhammad Arifin *, Prionaka Luthfi Mahendra, Putri Kurnia Handayani 2 Program Studi Sistem
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan.
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Penelitian membutuhkan berbagai perangkat untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: 3.1.1 Perangkat Keras Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini dunia usaha dihadapkan pada suatu era globalisasi dimana banyak orang mulai memanfaatkan media internet sebagai sarana untuk membangun website online.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian
Lebih terperinciAPLIKASI PENDAFTARAN PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS WEB PADA KLINIK SYAFIRA
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 368~373 APLIKASI PENDAFTARAN PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS WEB PADA KLINIK SYAFIRA Syaiful Anwar 1, Puput Dewi Lestari 2 1 AMIK BSI Jakarta
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya, dengan maksud mengidentifikasi
Lebih terperinciSNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN
SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN Janu Ariyanto Wibowo STMIK Nusa Mandiri Jakarta Janu_aw@gmail.com Muhammad Reza STMIK Nusa Mandiri Jakarta mm.reza@gmail.com
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah Dasar Ar-Rafi merupakan salah satu instansi pendidikan yang berada di Bandung, Jawa Barat. Sekolah Dasar Ar-Rafi ini tidak hanya mendidik siswanya untuk
Lebih terperinciPENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2
PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Mitra Rajawali Banjaran adalah salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Rajawali Nusantara Indonesia dari Divisi Farmasi dan alat kesehatan.
Lebih terperinciPEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PADA PT. SRIKANDI MULTI RENTAL
PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PADA PT. SRIKANDI MULTI RENTAL Yohannes Yahya Welim 1, Muhammad Iqbal 2 1,2 Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT NON PESERTA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI DINSOSNAKERTRANS KABUPATEN PATI
IMPLEMENTASI SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT NON PESERTA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI DINSOSNAKERTRANS KABUPATEN PATI Andi Agus Setyawan 1*, Noor Latifah 1, Anteng Widodo 1 1 Program Studi Sistem Informasi,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU BERBASIS WEB (STUDI KASUS: SMP AMALIAH BOGOR)
SWABUMI, Vol.5 Maret 2017, pp. 10-16 ISSN : 2355-990X RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU BERBASIS WEB (STUDI KASUS: SMP AMALIAH BOGOR) Eni Irfiani 1, Muhammad Encep 2 AMIK BSI
Lebih terperinciDAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vii xi xiii BAB I PENDAHULUAN... I-1
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA SULITA FURNITURE INTERIOR DESIGN BERBASIS WEB
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 200~204 SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA SULITA FURNITURE INTERIOR DESIGN BERBASIS WEB 200 Andi Saryoko 1, Yuliando Mauris
Lebih terperinciWEBSITE RAPOR ONLINE PADA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU ISTIQOMAH LEMBANG
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 491~496 491 WEBSITE RAPOR ONLINE PADA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU ISTIQOMAH LEMBANG Mayya Nurbayanti Shobary 1, Muhamad Iqbal Fauzi 2
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, 05 September Penulis
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas kehendak-nya penelitian berjudul Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) dan Pembagian Kelas
Lebih terperinciANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 461~466 461 ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN Rusmana 1, Siti Masripah 2 1 AMIK BSI Bogor e-mail : vjruzzel@gmail.com 2 AMIK BSI Jakarta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Telkom yang lebih dikenal dengan Telkom University mempunyai sarana bernama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam menampung minat dan bakat mahasiswa. Sarana
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dari waktu ke waktu disertai dengan laju pertumbuhan penduduk, memberikan peluang bagi para pelaku bisnis di Indonesia dalam melangsungkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tes Potensi Akademik (TPA) adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dibidang akademik umum. Tes ini juga sering diidentikkan dengan tes kecerdasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sangat cepat seiring dengan kebutuhan akan informasi dan pertumbuhan tingkat kecerdasan manusia. Saat ini telah banyak aplikasi yang
Lebih terperinciPERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam
PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X Yudhi Widya Arthana Rustam Sistem Informasi, STMIK-IM Jl.Jakarta No.79 Bandung yudhie@stmik-im.ac.id Tour & Travel X merupakan
Lebih terperinci6 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi sudah menjadi bagian yang sangat penting dalam sebuah perusahaan untuk membantu setiap proses bisnis yang ada. Dengan menggunakan teknologi, perusahaan
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM INVENTARIS LABORATORIUM KOMPUTER FTIK UNIVERSITAS SEMARANG
APLIKASI SISTEM INVENTARIS LABORATORIUM KOMPUTER FTIK UNIVERSITAS SEMARANG Titis H. 1, Prind T. P. 2, Henny I. 3 Program Studi Sistem Informasi Jurusan Teknologi Informasi, Universitas Semarang 1 titis@usm.ac.id,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Mempawah Tahun 2013-2018 pada dasarnya dilatarbelakangi oleh tekad dan kesungguhan untuk melaksanakan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM BERBASIS WEB
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 41~49 SISTEM INFORMASI PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM BERBASIS WEB 41 Moh. Hanip Agiana Munggaran 1, Bambang Kelana Simpony 2 1 AMIK BSI Tasikmalaya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan melihat kondisi kantor D TINELO MANAGEMENT saat ini, semua pengolahan data, dan pencarian bakat masih menggunakan cara manual, contoh untuk suatu kegiatan kantor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang semakin tinggi memungkinkan berbagai pembuatan aplikasi yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang semakin tinggi memungkinkan berbagai pembuatan aplikasi yang dapat menunjang pekerjaan. Hal ini menyebabkan pemanfaatan komputer
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM ONLINE EVENT DI STMIK-POLITEKNIK PALCOMTECH
128 PENGEMBANGAN SISTEM ONLINE EVENT DI STMIK-POLITEKNIK PALCOMTECH Evi Fadilah STMIK PalComTech Palembang Abstrak Palcomtech event registration is by filling the form registration, registrating directly
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman modern seperti sekarang ini menuntut segala aktifitas hidup manusia bisa dilakukan secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman modern seperti sekarang ini menuntut segala aktifitas hidup manusia bisa dilakukan secara efektif dan efisien. Hampir setiap bidang pekerjaan manusia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi memberikan pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat karena sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Dunia bisnis, usaha, pemerintahan,
Lebih terperinciSistem informasi Penjualan Kerajinan Tempurung Kelapa Berbasis Web pada Butik Wood & Coconut
Sistem informasi Penjualan Kerajinan Tempurung Kelapa Berbasis Web pada Butik Wood & Coconut Lilyani Asri Utami, M.Kom Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Jakarta Jl. Damai No.8 Warung Jati
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. (RAM), Sistem Operasi Windows 8.
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan Penelitian Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam era globalisasi saat ini, kemajuan teknologi informasi yang semakin maju telah membawa manusia untuk selalu mengetahui perkembangan teknologi yang semakin hari
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN PEMBAYARAN BERBASIS VISUAL PADA PAMDes KRETEK KEBUMEN
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 40~45 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN PEMBAYARAN BERBASIS VISUAL PADA PAMDes KRETEK KEBUMEN 40 Siti Rohyani 1, Saifudin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture
Lebih terperinciPerancanganSistemInformasiPenerimaan danpengeluaran Paket Material pada PT. Sepatu Mas idaman Bogor
PerancanganSistemInformasiPenerimaan danpengeluaran Paket pada PT. Sepatu Mas idaman Bogor Dwi Andini Putri Teknik Informatika STMIK Nusa Mandiri Jl. Damai No. 8 Warung Jati Barat (Margasatwa) dwiandini@nusamandiri.ac.id
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL CARGO BERBASIS WEB PADA CV. NANDA TRANS TRANSPORTATION TANGERANG
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 73~77 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL CARGO BERBASIS WEB PADA CV. NANDA TRANS TRANSPORTATION TANGERANG Gilang Ramadhan 1, Ahmad Yani
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR
APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), masih bersifat manual, yaitu
Lebih terperinciWEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL
WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL Dewi Oktavia Anggraini Edo Emeraldo Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak PT. Lumenindo Gilang Cahaya adalah salah
Lebih terperinciSNIPTEK 2016 ISBN:
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MAGANG BERBASIS WEB PADA PROGRAM STUDI SARJANA SOSIOLOGI FISIP UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK Muli Rahmayu STMIK Nusa Mandiri Mulia.mlh@nusamandiri.ac.id Tyas Setiyorini STMIK
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN LABOR DAN LOKAL UNTUK KULIAH PENGGANTI DI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG
PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN LABOR DAN LOKAL UNTUK KULIAH PENGGANTI DI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG Febri Hadi, Syafri Arlis, Sugeng Hariyanto Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat pada era ini menyebabkan perubahan pada sistem belajar mengajar di berbagai instansi pendidikan. Perkembangan teknologi tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau yang sering kita kenal dengan nama PT PLN (Persero) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PELATIHAN PADA BALAI LATIHAN KERJA BANTUL
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 300~307 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PELATIHAN PADA BALAI LATIHAN KERJA BANTUL 300 Indriyanti 1, Paulus Tofan Rapiyanta 2
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi Citra Telekomunikasi Institut Teknologi (IT) Telkom Bandung merupakan sebuah
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan modern saat ini, globalisasi dan perkembangan ilmu teknologi telah membawa perubahan hampir semua aspek kehidupan. Manusia sering kali dihadapkan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGELOLAAN FITNESS CENTER (STUDI KASUS: VERTICAL GYM)
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN FITNESS CENTER (STUDI KASUS: VERTICAL GYM) Denis Eka Ria Anggraeni, Eman Setiawan S.Kom., M.M, Achmad Muchayan S.Kom Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PADA SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 332~338 PENERAPAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PADA SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU 332 Susi Susilowati 1, Susliansyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari pemikiran-pemikiran manusia yang semakin maju, hal tersebut dapat. mendukung bagi pengembangan penyebaran informasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pada masa globalisasi ini dirasakan telah semakin pesat dan canggih. Semua ini dikarenakan hasil dari pemikiran-pemikiran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sistem informasi sekarang ini sangat pesat, hampir semua kegiatan menggunakan sistem informasi sebagai penunjang kegiatannya, salah satunya adalah
Lebih terperinciANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan
BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Sebelum melakukan desain sistem yang akan dibuat, maka langkah yang pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan analisis
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Web WEB merupakan kumpulan informasi pada server komputer yang terhubung satu sama lain dalam jaringan internet, sedangkan aplikasi berbasis web (web base aplication)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda dalam mencapai setiap misi dan tujuannya. Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai-nilai yang membantu anggota organisasi
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DI PT INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA BANDUNG
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DI PT INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA BANDUNG Dedy Kasraji 1, Soni Fajar Surya G, S.T., MCAS. 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta
Lebih terperinciPEMETAAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (IKM) MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) BERBASIS WEB DI KABUPATEN KUDUS
Prosiding SNATIF Ke-3 Tahun 206 ISBN: 978-602-80-33-4 PEMETAAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (IKM) MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) BERBASIS WEB DI KABUPATEN KUDUS Alvianis Wulandari *, Andy
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang website. website
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, sebuah unit yang sangat menunjang kelancaran proses belajar mengajar adalah bagian administrasi. Keluar masuknya nilai tampaknya menjadi hal
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program Konsep dasar program merupakan suatu gambaran dari program aplikasi yang akan dibangun. Sekarang ini, semua perusahaan pastinya sudah harus terkomputerisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disetiap instansi pemerintah dan swasta dalam berbagai bidang menggunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi web saat ini berkembang cukup pesat. Hampir disetiap instansi pemerintah dan swasta dalam berbagai bidang menggunakan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi seharusnya dapat dimanfaatkan oleh PT. Matab Servikatama untuk memajukan perusahaan tersebut dalam bidang akuntansi. Cara mempermudah pelaporan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMK NEGERI 7 PALOPO
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMK NEGERI 7 PALOPO Rahmawati Nasser 1, Saddang Saputra 2, Usman Syarif 3 1),2),3) Teknik Informatika Universitas Cokroaminoto Palopo Jl Latamacelling
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PENCATATAN BARANG ALAT TULIS KANTOR
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGADAAN DAN PENCATATAN BARANG ALAT TULIS KANTOR 1 Devie firmansyah, 2 Mustaqimin Akbar 1 Program Studi Sistem Informasi, STMIK LPKIA 2 Program Studi Sistem Informasi, STMIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini menuntut instansi pemerintah untuk melakukan modernisasi administrasi pemerintahan guna mempercepat dan mempermudah penyelesaian
Lebih terperinci