BAB II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Anak Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan (Mona, 2015). Anak merupakan tunas sebuah bangsa. Kemajuan sebuah banngsa bergantung pada kualitas anak-anak pada bangsa itu sendiri. Agar anak kelak mampu memikul tanggung jawab tersebut, maka perlu mendapat kesempatan yang seluasluasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial. 2.2 Android Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka (Safaat, 2015). 2.3 Sejarah Android Pada awal mula sejarah android, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel/smartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan open source pada perangkat mobile. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan open platform perangkat seluler. Sekitar September 2007 Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis smartphone yang menggunakan Android sebagain sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia dipasaran pada 5 Januari Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin

2 7 Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru. Tidak hanya menjadi sistem operasi di smartphone, saat ini Android menjadi pesaing utama dari Apple pada sistem operasi Tablet PC. Pesatnya pertumbuhan Andoroid selain faktor yang disebutkan di atas adalah karena Android itu sendiri adalah platform yang sangat lengkap baik itu sistem operasinya, Aplikasi dan Tools Pengembangan, Market aplikasi Android serta dukungan yang sangat tinggi dari komunitas Open Handset Alliance di dunia, sehingga Android terus berkembang pesat baik dari segi teknologi maupun dari segi jumlah device yang ada di dunia (Safaat, 2015). 2.4 Fitur Android Sebagai platform aplikasi-netral, Android memberikan kesempatan untuk membuat aplikasi bawaan Handphone/Smartphone. Beberapa fitur-fitur Android yang sangat penting adalah sebagai berikut : o Fremework aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reusable. o Mesin Virtual Dalvik dioptimalkan untuk perangkat mobile o Intregrated browser berdasarkan angine open source WebKit o Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh libraries grafis 2D, grafis 3D, berdasarkan spesifikasi opengl ES 1,0 (opsional akselerasi hardware) o SQLite untuk penyimpanan data o Media support yang mendukung audio, video, dan gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF), GSM Telephony (tergantung hardware) o Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (tergantung hardware) o Kamera, GPS, kompas, dan accelerometer (tergantung hardware) o Lingkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori (Safaat, 2015).

3 8 2.5 Versi Android o Android versi 1.1 Pada 9 Maret 2009, Google merilisi Android versi 1.1 Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam, alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan . o Android versi 1.5 (Cupcake) Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengupload video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuikan dengan sistem. o Android versi 2.0/2.1 (Eclair) Pada 3 Desember 2009 diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Éclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahang UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 Mp, digital Zoom, dan bluetooth 2.1. o Android versi 2.2 (Froyo) Pada bulan Mei 2010 Android versi 2.2 diluncurkan. Android inilah yang sekarang sangat banyak beredar di pasaran, salah satunya adalah dipakai di Samsung FX tab yang sudah ada dipasaran. Fitur yang tersedia pada versi ini sudah kompleks. o Android versi 2.3 (Gingerbread) Android versi 2.3 ini diluncurkan pada Desember o Android versi 3.0 ( Honeycomb) Dirilis Februari 2011 sebagain android revisi 1 serta android revisi 2 versi 3.0 telah dirilis pada Juli o Android versi 4.0 (Jelly Bean) Android Jelly Bean diluncurkan pertama kali pada Juli 2012, dengan berbasis Linux Kerneldari Android 4.1 API Level 16, Android 4.2 API Level 17, Android 4.3 API

4 9 Level 18. Penamaan mengadaptasi nama sejenis permen dalam beraneka macam rasa buah. Ukurannya sebesar kacang merah. Permen ini keras di luar tapi lunak di dalam serta lengket bila di gigit. o Android versi 4.4 (KitKat) 2.6 Query Android 4.4 Kitkat API level 19.Google mengumumkan Android KitKat (dinamai dengan izin Nestle dan Hershey) pada 3 september Dengan tanggal rilis 31 Oktober KitKat merupakan merk sebuah coklat yang dikeluarkan oleh Nestle. Rilis berikutnya setelah nama KitKat diperkirakan banyak pengamat akan diberi nomor 5.0 dan dinamai Pie (Safaat, 2015). Query adalah satu atau beberapa kata atau frase / kalimat yang di masukan / di ketikan oleh pengguna saat melakukan pencarian pada search engine (google atau search engine lainnya). 2.7 Search Engine Mesin pencari (search engine) adalah salah satu program komputer yang di rancang khusus untuk membantu seseorang menemukan file-file yang disimpan dalam komputer, misalnya dalam sebuah web server umum di web atau komputer sendiri. Mesin pencari memungkinkan kita untuk meminta content media dengan kriteria yang spesifik ( biasanya berisikan frase atau kata yang kita inginkan) dan memperoleh daftar file yang memenuhi kriteria tersebut. Mesin pencari biasanya menggunakan indeks untuk mencari file setelah pengguna memasukan kriteria pencarian. Mesin pencari yang akan dibahas adalah mesin pencari khusus yang digunakan untuk mencari informasi di dalam database lokal. Untuk memudahkan dan mempercepat pencarian, mesin pencari mempunyai metode pencarian tertentu yang sering disebut algoritma. Adapun struktur umum sebuah mesin pencari adalah sebagai berikut : 1. Kotak teks pencari Kotak ini digunakan sebagai tempat memasukan kata kunci yang akan dijadikan acuan dilakukan pencarian. 2. Tombol pencari Tombol ini yang akan menjalankan perintah pencarian.

5 Algoritma Algoritma adalah merupakan jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. Namun jangan beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja. Cara membuat kue atau masakan dalam resep masakan, itu juga merupakan algoritma (Saniman & Fathoni 2008). Logika berasal dari dari bahasa Yunani yaitu LOGOS yang berarti ilmu. Logika dapat diartikan ilmu yang mengajarkan cara berpikir untuk melakukan kegiatan dengan tujuan tertentu. Algoritma berasal dari nama seorang Ilmuwan Arab yang bernama Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarizmi penulis buku berjudul Al Jabar Wal Muqabala. 2 Kata Al Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism yang kemudian lambat laun menjadi Algorithm diserap dalam bahasa Indonesia menjadi Algoritma. Algoritma dapat diartikan urutan penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis menggunakan bahasa yang logis untuk memecahkan suatu permasalahan (Barakbah & Ahsan 2013). Algoritma adalah suatu himpunan berhingga dari instruksi-instruksi yang secara jelas memperinci langkah-langkah proses pelaksanaan, dalam pemecahan suatu masalah tertentu, atau suatu kelas masalah tertentu, dengan dituntut pula bahwa himpunan instruksi tersebut dapat dilaksanakan secara mekanik (Barakbah & Ahsan 2013) Algoritma String Matching Pengertian string menurut Dictionary of Algorithms and Data Structures, National Institute of Standards and Technology (NIST) adalah susunan dari karakter-karakter (angka, alfabet atau karakter yang lain) dan biasanya direpresentasikan sebagai struktur data array. String dapat berupa kata, frase, atau kalimat. Pencocokan string (string matching) menurut Dictionary of Algorithms and Data Structures, National Institute of Standards and Technology (NIST), diartikan sebagai sebuah permasalahan untuk menemukan pola susunan karakter string di dalam string lain atau bagian dari isi teks. Algoritma pencarian string (String Matching) salah satu bagian terpenting dalam berbagai proses yang berkaitan dengan data dengan tipe teks Klasifikasi Pencocokan String Pencocokan string (string matching) secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua yaitu (......):

6 11 o Exact string matching, merupakan pencocokan string secara tepat dengan susunan karakter dalam string yang dicocokkan memiliki jumlah maupun urutan karakter dalam string yang sama. Contoh: kata step akan menunjukkan kecocokan hanya dengan kata step. 2. Inexact string matching atau Fuzzy string matching, merupakan pencocokan string secara samar, maksudnya pencocokan string dimana string yang dicocokkan memiliki kemiripan dimana keduanya memiliki susunan karakter yang berbeda (mungkin jumlah atau urutannya) tetapi string-string tersebut memiliki kemiripan baik kemiripan tekstual/penulisan (approximate string matching) atau kemiripan ucapan (phonetic string matching). Inexact string matching masih dapat dibagi lagi menjadi dua yaitu : a. Pencocokan string berdasarkan kemiripan penulisan (approximate string matching) merupakan pencocokan string dengan dasar kemiripan dari segi penulisannya (jumlah karakter, susunan karakter dalam dokumen). Tingkat kemiripan ditentukan dengan jauh tidaknya beda penulisan dua buah string yang dibandingkan tersebut dan nilai tingkat kemiripan ini ditentukan oleh pemrogram (programmer). Contoh: cimpuler dengan compiler, memiliki jumlah karakter yang sama tetapi ada dua karakter yang berbeda. Jika perbedaan dua karakter ini dapat ditoleransi sebagai sebuah kesalahan penulisan maka dua string tersebut dikatakan cocok. b. Pencocokan string berdasarkan kemiripan ucapan (phonetic string matching) merupakan pencocokan string dengan dasar kemiripan dari segi pengucapannya meskipun ada perbedaan penulisan dua string yang dibandingkan tersebut. Contoh step dengan steb dari tulisan berbeda tetapi dalam pengucapannya mirip sehingga dua string tersebut dianggap cocok. Contoh yang lain adalah step, dengan steppe, sttep, stepp, stepe. Exact string matching bermanfaat jika pengguna ingin mencari string dalam dokumen yang sama persis dengan string masukan. Tetapi jika pengguna menginginkan pencarian string yang mendekati dengan string masukan atau terjadi kesalahan penulisan string masukan maupun dokumen objek pencarian, contoh algoritma exact string matching antara lain: algoritma Boyer-Moore Algoritma Boyer-Moore Algoritma Boyer-Moore dipublikasikan oleh Robert S. Boyer,dan J. Strother Moore pada tahun Pencocokan karakter yang dilakukan menggunakan algoritma boyer-moore dimulai dari string sebelah kanan pattern. Ide di balik algoritma ini ialah dengan memulai

7 12 pencocokan karakter dari kanan, maka akan lebih banyak informasi yang didapat. Algoritma Boyer Moore termasuk algoritma string matching yang paling efisien dibandingkan algoritma-algoritma string matching lainnya. Karena sifatnya yang efisien, banyak dikembangkan algoritma string matching dengan bertumpu pada konsep algoritma Boyer- Moore (Efendi & Kurniadi 2013) Ilustrasi Pencarian String Algortima Boyer-Moore Teks : OKTAVIANIPRADITA Pattern : PRADITA 1. Mencari nilai suffix Tabel 2.1 Suffix i suffix Cara mencari : Pada indeks ke 6 pada tabel suffix beri nilai dari panjang pattern yaitu PRADITA mempunyai panjang karakter 7, maka tabel suffix indeks ke 6 =7 Tabel 2.2 Proses Pencarian Suffix (a) Suffix M = panjang pattern Lalu bandingkan dari kanan ke kiri teks, indeks ke -6 dibandingkan dengan indeks ke 5 ( A banding T ), hasil tidak sama maka beri nilai 0 pada tabel suffix Lalu bandingkan dari kanan ke kiri teks, indeks ke -6 dibandingkan dengan indeks ke 4 ( A banding I ), hasil tidak sama maka beri nilai 0 pada tabel suffix Lalu bandingkan dari kanan ke kiri teks, indeks ke -6 dibandingkan dengan indeks ke 3 ( A banding D ), hasil tidak sama maka beri nilai 0 pada tabel suffix Lalu bandingkan dari kanan ke kiri teks, indeks ke -6 dibandingkan dengan indeks ke 2 ( A banding A ), hasil sama maka beri tanda - pada tabel suffix

8 13 Tabel 2.3 Proses Pencarian Suffix (b) i suffix Lalu bandingkan dari kanan ke kiri teks, indeks ke -6 dibandingkan dengan indeks ke 1 ( A banding R ), hasil tidak sama maka beri nilai 0 pada tabel suffix Lalu bandingkan dari kanan ke kiri teks, indeks ke -6 dibandingkan dengan indeks ke 0 ( A banding P ), hasil tidak sama maka beri nilai 0 pada tabel suffix Untuk mencari nilai indeks ke 2 maka, masukkan rumus i (i s) = 2 ( 2 1 ) = 2 1 = 1 : Tabel 2.4 Proses Pencarian Suffix (c) i S dalam rumus= jumlah berapa banyak pola yang sama pada keseluruhan teks i dalam rumus = indeks dalam pattern yang cocok yang ingin dicari nilai suffix-nya 2. Membuat tabel BmGs Isi semua tabel BmGs dengan nilai panjang pattern yaitu 7 Tabel 2.5 Proses Pencarian BmGs BmGs Lakukan pengecekan apakah hasil i + i hasil = suffix : Untuk indeks ke 6 : i + i hasil = suffix -> = 7, 7 = nilai suffix maka sama

9 14 Tabel 2.6 Proses Pencarian BmGs (a) i BmGs Lakukan pengecekan apakah hasil i + i hasil = suffix : Untuk indeks ke 5 : i + i hasil = suffix -> = 6, 6 tidak sama nilai suffix maka sama Tabel 2.7 Proses Pencarian BmGs (b) i BmGs Lakukan pengecekan apakah hasil i + i hasil = suffix : Untuk indeks ke 4 : i + i hasil = suffix -> = 5, 5 tidak sama nilai suffix maka sama Tabel 2.8 Proses Pencarian BmGs (c) i BmGs Lakukan pengecekan apakah hasil i + i hasil = suffix : Untuk indeks ke 3 : i + i hasil = suffix -> = 4, 4 tidak sama nilai suffix maka sama Tabel 2.9 Proses Pencarian BmGs (d) i BmGs Lakukan pengecekan apakah hasil i + i hasil = suffix :

10 15 Untuk indeks ke 2 : i + i hasil = suffix -> = 3, 3 tidak sama nilai suffix maka sama Tabel 2.10 Proses Pencarian BmGs (e) BmGs Lakukan pengecekan apakah hasil i + i hasil = suffix : Untuk indeks ke 1 : i + i hasil = suffix -> = 2, 2 tidak sama nilai suffix maka sama Tabel 2.11 Proses Pencarian Bmgs (f) BmGs Lakukan pengecekan apakah hasil i + i hasil = suffix : Untuk indeks ke 0 : i + i hasil = suffix -> = 1, 1 tidak sama nilai suffix maka sama Tabel 2.12 Proses Pencarian BmGs (g) i BmGs Masukkan rumus untuk mencari batas pencarian perhitungan nilai Bmgs : M 1 - i = = 0 sebagai batas pertama Karena hanya terdapat 1 saja nilai pencocokan suffix maka perhitungan di atas selesai Jika terdapat satu atau lebih lagi pencocokan nilai suffix yang sama maka lakukan perhitungan dengan rumus m 1 i untuk batas selanjutnya. Karena tidak ada untuk batas selanjutnya, maka :

11 16 Mulai menghitung untuk mengetahui batas kedua M - 2 = 7-2 = 5, yang artinya menghitung nilai untuk pencarian tabel Bmgs nya dimulai dari indeks ke 0 sampai indeks ke 5. Lalu masukkan rumus M - 1 suffix-i = = 6 -> artinya indeks yang ingin diisi dengan nilai Bmgs -M 1 i = = 6 -> niali Bmgs yang akan diisi pada indeks 6, maka ubah nilai indeks ke 6 menjadi 6 Tabel 2.13 Proses Pencarian BmGs (h) BmGs i = 1 M 1 suffix = = 6 -> artinya indeks yang ingin diisi dengan nilai Bmgs M 1 i = = 5 -> nilai Bmgs yang akan diisi pada indeks 6, maka ubah nilai indeks ke 6 menjadi 5 Tabel 2.14 Proses Pencarian BmGs (i) BmGs i = 2 M 1 suffix = = 5 -> artinya indeks yang ingin diisi dengan nilai Bmgs M 1 i = = 4 -> nilai Bmgs yang akan diisi pada indeks 5, maka ubah nilai indeks ke 5 menjadi 4

12 17 Tabel 2.15 Proses Pencarian BmGs (j) BmGs i = 3 M 1 suffix = = 6 -> artinya indeks yang ingin diisi dengan nilai Bmgs M 1 i = = 3 -> nilai Bmgs yang akan diisi pada indeks 6, maka ubah nilai indeks ke 6 menjadi 3 Tabel 2.16 Proses Pencarian BmGs (k) BmGs i = 4 M 1 suffix = = 6 -> artinya indeks yang ingin diisi dengan nilai Bmgs M 1 i = = 2 -> nilai Bmgs yang akan diisi pada indeks 6, maka ubah nilai indeks ke 6 menjadi 2 Tabel 2.17 Proses Pencarian BmGs (l) BmGs i = 5 M 1 suffix = = 6 -> artinya indeks yang ingin diisi dengan nilai Bmgs M 1 i = = 1 -> nilai Bmgs yang akan diisi pada indeks 6, maka ubah nilai indeks ke 6 menjadi 1

13 18 Tabel 2.17 Proses Pencarian BmGs (m) BmGs Pembuatan tabel BmBc Tabel 2.19 BmBc Isi indeks paling akhir dengan tanda bintang (*) dan isi tabel akhir dengan panjang pattern 7 Tabel 2.20 Proses Pencarian BmBc (a) X[i] P R A D I T * BmBc 7 Mencari batas pencarian nilai BmBc denga rumus M -2 = 7 2 = 5, berarti sampai indeks ke 5 Melakukan pencarian nilai BmBc sampai i = 5 dengan rumus M 1 i = 6, untuk indeks ke - 0 (i = 0) = 5, untuk indeks ke - 1 (i = 1) = 4, untuk indeks ke - 2 (i = 2) = 3, untuk indeks ke - 3 (i = 3) = 2, untuk indeks ke - 4 (i = 4) = 5, untuk indeks ke - 5 (i = 5) Tabel 2.21 Proses Pencarian BmBc (b) X[i] P R A D I T * BmBc

14 19 4. Melakukan pencocokan string : Tabel 2.22 Proses Pencocokan String O K T A V I A N I P R A D I T A P R A D I T A Lihat nilai BmBc pada tabel atas, yaitu I = 2 Masukkan rumus : 2 (M+1+i) = 2 (7+1+5) = -11 Lihat nilai BmGs untuk tabel kedua yaitu T = 4 Bandingakan nilai -11 dan 4, ambil nilai yang paling besar yaitu 4 untuk pergeseran Tabel 2.23 Proses Pencocokan String (a) O K T A V I A N I P R A D I T A P R A D I T A Lihat nilai BmBc pada tabel atas, yaitu R = 5 Masukkan rumus : 5 (M+1+i) = 5 (7+1+10) = -18 Lihat nilai BmGs untuk tabel kedua yaitu A = 1 Bandingakan nilai -18 dan 1, ambil nilai yang paling besar yaitu 1 untuk pergeseran selanjutnya Tabel 2.24 Proses Pencocokan String (b) O K T A V I A N I P R A D I T A P R A D I T A Lihat nilai BmBc pada tabel atas, yaitu R = 5 Masukkan rumus : 5 (M+1+i) = 5 (7+1+5) = -13 Lihat nilai BmGs untuk tabel kedua yaitu T = 4

15 20 Bandingakan nilai -13 dan 4, ambil nilai yang paling besar yaitu 4 untuk pergeseran selanjutnya Tabel 2.25 Proses Pencocokan String (c) O K T A V I A N I P R A D I T A P R A D I T A 5. Selesai Algoritma Rabin-Karp Algorima Rabin-Karp menggunakan metoda hash dalam mencari suatu kata. Algoritma ini dibuat oleh Michael O. Rabin dan Richard M. Karp. Teori ini jarang digunakan untuk mencari kata tunggal, namun teori ini cukup penting dan sangat efektif bila digunakan untuk mencari lebih dari satu kata (Andres & Saloko 2010) Hashing Algoritma Rabin-Karp ini tidak melakukan pergeseran yang rumit untuk menyelesaikan masalah, algoritma ini mempercepat pengecekan kata pada suatu teks dengan menggunakan fungsi hash. Fungsi hash adalah fungsi yang mengkonversikan suatu kata menjadi nilai yang disebut nilai hash (hashvalue). Contohnya seperti hash( PRADITA )=9853. Rabin-Karp memiliki fakta bahwa jika suatu kata adalah sama maka nilai hash-nya juga sama. Jadi kita dapat melihat bahwa yang perlu kita lakukan adalah mencari nilai hash dari kata yang kita punya kemudian mencari kata dalam teks yang mempunyai nilai hash yang sama (Atmopawiro, 2014) Ilustrasi Pencarian String Algoritma Rabin-Karp 1. Menghitung nilai hash pada pola string [PRADITA] = 9853 cara menghitung hash : Cari nilai pada tabel ASCII untuk teks PRADITA dan beri basis 2, dimana teks yang paling kiri memiliki nilai terbesar dan teks yang paling kanan memiliki nilai yang terkecil.

16 21 Tabel 2.26 Mencari Nilai Hash P R A D I T A Lakukan perhitungan nilai hash : = 80* * * * * * *2 0 = 80* * * *8 + 73*4 + 84*2 + 65*1 = = 9853 Lakukan hal yang sama untuk pencarian hash pada untuk teks DIPRADITAO 2. Memeriksa pencocokan antar string o Langkah-1: hash {Y[0.. 6]} = 9093 o langkah-2 : hash {Y[1.. 7]} = 9490 Tabel 2.27 Memeriksa Pencocokan String (a) Y D I P R A D I T A O X P R A D I T A Tabel 2.28 Memeriksa Pencocokan String (b) Y D I P R A D I T A O X P R A D I T A A o langkah-3 : Tabel 2.29 Memeriksa Pencocokan String (c) Y D I P R A D I T A O X P R A D I T A hash {y[2.. 8]} = 9853 cocok

17 22 o langkah-4 : Tabel 2.30 Memeriksa Pencocokan String (d) Y D I P R A D I T A O X P R A D I T A hash {y[3.. 9]} = Pada perbandingan ketiga didapatkan hasil yang sama dengan nilai hash pada string PRADITA = 9853 (Carras & Thiery 2004).

PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN Politeknik Elektronika Negeri Surabaya SEJARAH ANDROID Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

Lebih terperinci

1 BAB II LANDASAN TEORI. metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangan terhadap sistem sendiri. kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001).

1 BAB II LANDASAN TEORI. metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangan terhadap sistem sendiri. kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001). 1 BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori menjelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas sebagai dasar pemahaman dalam sebuah sistem serta metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangan

Lebih terperinci

ANDROID OPERATING SYSTEM

ANDROID OPERATING SYSTEM 1 #TrikAndroid 1 ANDROID OPERATING SYSTEM A. Sejarah Android OS Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dankomputer tablet. Android menyediakan platform

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Algoritma Algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah yang disusun secara matematis dan logis. Tanpa kita sadari, kebanyakan dari kegiatan yang kita lakukan setiap

Lebih terperinci

cepat dan kian merambah ke setiap komponen teknologi informasi itu sendiri. Dari mulai dikenalnya komputer, hardware, software, hingga

cepat dan kian merambah ke setiap komponen teknologi informasi itu sendiri. Dari mulai dikenalnya komputer, hardware, software, hingga APLIKASI PHONEBOOK DARURAT BERBASIS ANDROID ECA (Emergency Call Aplication) 1. Latar Belakang Perkembangan di bidang teknologi informasi saat ini semakin cepat dan kian merambah ke setiap komponen teknologi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN ANDROID DI INDONESIA

PERKEMBANGAN ANDROID DI INDONESIA PERKEMBANGAN ANDROID DI INDONESIA Eni Nurkayati eni@raharja.info Abstrak Android adalah suatu operating system yang bersifat open source. Open source maksudnya bahwa OS Android adalah gratis, dan memungkinkan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Judul Platform Deskripsi

BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Judul Platform Deskripsi BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka Parameter Penulis Frans Napitupulu (2011) Abdul Latif (2012) Iqbal Fauzi (2012) Judul Platform Deskripsi Aplikasi

Lebih terperinci

Gambar 1. Perangkat mobile Android

Gambar 1. Perangkat mobile Android Modul 8 1. TUJUAN Mahasiswa dapat menegetahui beberapa tipe sistem operasi Android Mahasiswa dapat mencoba membuat beberapa aplikasi Android sederhana Mahasiswa dapat membuat aplikasi menampilkan text

Lebih terperinci

2. Sejarah Android 2.1 Kerjasama Google dengan Android Inc. Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo

2. Sejarah Android 2.1 Kerjasama Google dengan Android Inc. Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo 1. Apa Itu Android Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan

Lebih terperinci

MAKALAH ANDROID. Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Operasi Dosen : Yuliayany, S.Kom. Rizki Apriliyandi / IF-15 / V

MAKALAH ANDROID. Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Operasi Dosen : Yuliayany, S.Kom. Rizki Apriliyandi / IF-15 / V MAKALAH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Operasi Dosen : Yuliayany, S.Kom. Rizki Apriliyandi / 10108823 IF-15 / V JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Android merupakan sistem operasi yang digunakan untuk perangkat mobile

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Android merupakan sistem operasi yang digunakan untuk perangkat mobile 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Android Android merupakan sistem operasi yang digunakan untuk perangkat mobile berbasis Linux. Pada awalnya sistem operasi ini dikembangkan oleh Android.Inc, yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Kamus Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Kamus berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain menerangkan maksud kata

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Aplikasi Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Contoh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Hadits Menurut pendapat muhaddihin muta akhirin, di antaranya dikemukakan oleh ibn Salah (w. 643 H/1245 M) dalam muqaddimah-nya. Hadits shahih adalah hadits yang bersambung

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Istilah aplikasi berasal dari bahasa inggris "application" yang berarti

BAB II LANDASAN TEORI. Istilah aplikasi berasal dari bahasa inggris application yang berarti BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas sebagai dasar dalam pemahaman dalam sebuah sistem serta metode yang dipakai

Lebih terperinci

Mobile Programming. Rendra Gustriansyah, S.T., M.Kom., MCP

Mobile Programming. Rendra Gustriansyah, S.T., M.Kom., MCP Mobile Programming rendra@uigm.ac.id Rendra Gustriansyah, S.T., M.Kom., MCP Market Share Platform Smartphone Android Android adalah sebuah tumpukan software untuk peralatan bergerak yang terdiri dari sistim

Lebih terperinci

KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME

KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME Sejarah Android Pada Juli 2005, Google mengakuisisi Android Inc. sebuah perusahaan baru berkembang yang bergerak di bidang aplikasi ponsel. Perusahaan ini berbasis di Palo AltoCalifornia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Aplikasi Aplikasi adalah suatu sub kelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Contoh

Lebih terperinci

Bab 2 LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI 6 Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1. Scrabble Scrabble adalah permainan papan dan permainan menyusun kata yang dimainkan 2 atau 4 orang yang mengumpulkan poin berdasarkan nilai kata-kata yang dibentuk dari keping

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN DAN VERSI ANDROID DARI WAKTU-KEWATU

PERKEMBANGAN DAN VERSI ANDROID DARI WAKTU-KEWATU PERKEMBANGAN DAN VERSI ANDROID DARI WAKTU-KEWATU Nurul Khotimah nurul_4a4@yahoo.com Abstrak Kita semua pasti sudah tidak asing lagi dengan kata Android. Benar, mungkin kalian saat ini pun sedang menggunakannya,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata tense dalam bahasa Inggris berasal dari kata tempus dalam bahasa Latin yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata tense dalam bahasa Inggris berasal dari kata tempus dalam bahasa Latin yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tenses Kata tense dalam bahasa Inggris berasal dari kata tempus dalam bahasa Latin yang artinya kala atau waktu. Jadi, kalau kita membicarakan tenses dalam bahasa Inggris, ini

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN ANDROID DARI WAKTU KE WAKTU

PERKEMBANGAN ANDROID DARI WAKTU KE WAKTU PERKEMBANGAN ANDROID DARI WAKTU KE WAKTU Nuril Hilaliyah nurilhilaliyah07@gmail.com Abstrak Android, tentu sudah tidak asing lagi bagi kita ketika mendengar kata tersebut. Sistem operasi besutan Google

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang penyelesaian masalah yang akan memberikan jalan keluarnya. Dalam hal ini akan dikemukakan beberapa teori-teori yang berkaitan

Lebih terperinci

Koleksi Program Tugas Akhir dan Skripsi dengan

Koleksi Program Tugas Akhir dan Skripsi dengan Koleksi Program Tugas Akhir dan Skripsi dengann Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KARTU KONSULTASI Kartu konsultasi adalah kartu untuk melakukan proses konsultasi atau bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan sebagai bukti mahasiswa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Cangara (2006) dalam (Pengantar Ilmu Komunikasi) mengatakan bahwa

BAB II LANDASAN TEORI. Cangara (2006) dalam (Pengantar Ilmu Komunikasi) mengatakan bahwa BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Media Pembelajaran Cangara (2006) dalam (Pengantar Ilmu Komunikasi) mengatakan bahwa media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA BAB II. KAJIAN PUSTAKA H. Aplikasi Istilah aplikasi berasal dari bahasa inggris application yang berarti penerapan, lamaran ataupun penggunaan. Sedangkan secara istilah aplikasi adalah suatu program yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang perkembangan teknologi mobile mengalami kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang perkembangan teknologi mobile mengalami kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang perkembangan teknologi mobile mengalami kemajuan yang sangat menakjubkan, hal ini mengubah segalanya menjadi lebih cepat dan lebih mudah.

Lebih terperinci

SEJARAH ANDROID. Dinda Paramitha. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan.

SEJARAH ANDROID. Dinda Paramitha. Abstrak. Pendahuluan. Pembahasan. SEJARAH ANDROID Dinda Paramitha Paramitha@raharja.info Abstrak Android, pengguna Android tidaklah sedikit, bahkan hampir semua orang di dunia menggunakan Andriod, tapi tidak banyak diantara kita yang mengetahui

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. ANDROID 1. Sejarah Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. android menyediakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Beberapa tahun belakangan ini android sangat sering sekali digunakan oleh

BAB 2 LANDASAN TEORI. Beberapa tahun belakangan ini android sangat sering sekali digunakan oleh BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah Android Beberapa tahun belakangan ini android sangat sering sekali digunakan oleh masyarakat, yang pada umumnya android sering dikaitkan dengan posel, smartphone dan tablet.

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 1 Pengenalan Aplikasi Mobile. Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengetahui tentang aplikasi mobile.

PERTEMUAN KE 1 Pengenalan Aplikasi Mobile. Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengetahui tentang aplikasi mobile. A. TUJUAN PERTEMUAN KE 1 Pengenalan Aplikasi Mobile Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengetahui tentang aplikasi mobile. B. TEORI SINGKAT Android adalah sistem operasi mobile yang open source. Tahun

Lebih terperinci

Mengenal Sejarah Android

Mengenal Sejarah Android Mengenal Sejarah Android Rizka Sepriandy rsepriandy@gmail.com Abstrak Android adalah sistem operasi terbuka berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat selular layar sentuh seperti smartphone (telepon

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas. tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel.

BAB II LANDASAN TEORI. yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas. tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Menurut Dhanta (2009:32), aplikasi (application) adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft

Lebih terperinci

SEJARAH ANDROID. Diah Arum. Abstrak.

SEJARAH ANDROID. Diah Arum. Abstrak. SEJARAH ANDROID Diah Arum diah.arum@raharja.info Abstrak Teknologi adalah hal yang tidak mudah dilepaskan dari kehidupan manusia. Karena teknologi sudah ada sejak dulu hingga saat ini yang masih terus

Lebih terperinci

Part 1 : Pengenalan Android

Part 1 : Pengenalan Android TUTORIAL ANDROID PROGRAMMING Part 1 : Pengenalan Android Author : Widianto Pratama Tingkat : 1. Pemula 2. Menegah 3. Mahir Part 1 : Pengenalan Android Widianto Pratama E-mail : widiandroid@gmail.com http://greenbel.wordpress.com/

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. komponen yang berguna melakukan pengolahan data meupun kegiatan-kegiatan. seperti pembuatan dokumen atau pengolahan data.

BAB II LANDASAN TEORI. komponen yang berguna melakukan pengolahan data meupun kegiatan-kegiatan. seperti pembuatan dokumen atau pengolahan data. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Menurut ALI ZAKI dan SMITDEV COMMUNITY Aplikasi adalah komponen yang berguna melakukan pengolahan data meupun kegiatan-kegiatan seperti pembuatan dokumen atau pengolahan

Lebih terperinci

Perkembangan Versi Versi Android

Perkembangan Versi Versi Android Perkembangan Versi Versi Android Devi Nurfillah devinurfillah@gmail.com Abstrak Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang terutama untuk perangkat touchscreen (layar sentuh) mobile seperti

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dari Tablet PC Berbasis. Android. Oleh Safaat, N. (2015). Informatika Bandung.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dari Tablet PC Berbasis. Android. Oleh Safaat, N. (2015). Informatika Bandung. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelusuran Referensi Dalam melakukan penelitian ini, penulis merujuk pada beberapa penelitian terdahulu sebagai referensi yang sedikit banyaknya berkaitan secara langsung maupun

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Navigasi Navigasi adalah suatu teknik untuk menentukan kedudukan dan arah lintasan perjalan secara tepat, atau navigasi adalah suatu kegiatan mengontrol arah perjalanan baik di

Lebih terperinci

linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Andorid mereka. Awalnya, Google Inc. Membeli Android Inc.

linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Andorid mereka. Awalnya, Google Inc. Membeli Android Inc. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. ANDROID a. Sejarah Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Andorid menyediakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler berbasis Linux sebagai kernelnya. Saat

BAB 2 LANDASAN TEORI. Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler berbasis Linux sebagai kernelnya. Saat BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Android 2.1.1 Sejarah Singkat Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler berbasis Linux sebagai kernelnya. Saat ini Android bisa disebut raja dari smartphone. Android

Lebih terperinci

PERANCANGAN GAME EDUKASI PEMBELAJARAN MEMBACA BERBASIS ANDROID

PERANCANGAN GAME EDUKASI PEMBELAJARAN MEMBACA BERBASIS ANDROID PERANCANGAN GAME EDUKASI PEMBELAJARAN MEMBACA BERBASIS ANDROID Jonathan Tiku Ali, Andi Patombongi. STMIK Catur Sakti Kendari, Jl Drs. Abdullah Silondae No. 109, (0401)327275 tomfiq@gmail.com. Aplikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Nazrudin Safaat H (2012 : 9) Perangkat lunak aplikasi adalah suatu

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Nazrudin Safaat H (2012 : 9) Perangkat lunak aplikasi adalah suatu BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Aplikasi Menurut Nazrudin Safaat H (2012 : 9) Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Sistem Operasi Android Android merupakan sebuah sistem operasi sama halnya dengan sistem operasi Windows, Linux, maupun Mac OS. Aplikasi android dikembangkan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Algoritma 2.1.1 Algoritma Istilah algoritma (algorithm) berasal dari kata algoris dan ritmis, yang pertama kali diungkapkan oleh Abu Ja far Mohammed Ibn Musa al Khowarizmi

Lebih terperinci

Android SDK. Nama : -Rr Octanty M Billy Novanta Yudistira

Android SDK. Nama : -Rr Octanty M Billy Novanta Yudistira Android SDK Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Aplikasi Berbasis Web Aplikasi merupakan program yang berisikan perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data. Secara umum, aplikasi adalah suatu proses dari cara

Lebih terperinci

Sejarah Perkembangan Android

Sejarah Perkembangan Android Sejarah Perkembangan Android Devi Agustin Devi@raharja.info Abstrak Android adalah sistem operasi pada smarthphone, tablet dan perangkat elektronik pintar lainnya, bahkan kini Android sudah tersedia untuk

Lebih terperinci

BAB I PENGENALAN ANDROID

BAB I PENGENALAN ANDROID BAB I PENGENALAN ANDROID 1. Latar Belakang Modul ini dirancang sebagai sarana atau media pembelajaran yang berisikan materi yang akan dipelajari. Penyusunan modul ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi

Lebih terperinci

APLIKASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KELURAHAN JERAMBAH GANTUNG BERBASIS ANDROID

APLIKASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KELURAHAN JERAMBAH GANTUNG BERBASIS ANDROID APLIKASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KELURAHAN JERAMBAH GANTUNG BERBASIS ANDROID ( STUDI DILAKUKAN PADA KELURAHAN JERAMBAH GANTUNG ) RIKO SAPUTRA, MUHAMMAD FADLY, MATZACHRI Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Android 2.1.1 Sejarah Singkat Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler berbasis linux sebagai karnelnya. Saat ini android bisa disebut raja dari smartphone. Android

Lebih terperinci

Bab 2 LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tetravex Tetravex Puzzle adalah permainan menyusun kotak-kotak yang terdiri dari empat angka. Karena itulah permainan ini disebut Tetravex Puzzle (tetra = empat). Puzzle ini terdiri

Lebih terperinci

SISTEM PENYIMPANAN DIGITAL BERBASIS ANDROID PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk.

SISTEM PENYIMPANAN DIGITAL BERBASIS ANDROID PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. SISTEM PENYIMPANAN DIGITAL BERBASIS ANDROID PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk. Andi Septiawan Budiawan Saputra Dedik Afriansyah Jurusan Teknik Informatika STMIK PALCOMTECH PALEMBANG Abstrak PT. Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjadi produsen yang unggul dalam penyediaan kebutuhan informasi

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjadi produsen yang unggul dalam penyediaan kebutuhan informasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi yang semakin pesat dan ditambah untuk saat ini Internet kian mudah diakses. Karena faktor internet itulah banyak produsen HP

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini, akan dibahas landasan teori mengenai perkembangan aplikasi mobile (android), algoritma Round Robin dan client server. Pada akhir bab ini akan dipaparkan penelitian-penelitian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Bahasa Jawa Bahasa Jawa Ada 3 bentuk dasar utama dalam Bahasa Jawa menurut undhak-undhuk basa 1. Basa Ngoko (Kasar): Tingkatan bahasa yang terendah dalam bahasa Jawa yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan dasar perancangan permainan domino gaple pada platform Android. Landasan teori yang diuraikan meliputi penjelasan mengenai algoritma Minimax, perkembangan

Lebih terperinci

ANDROID Sejarah, Arsitektur,Platform Android By Si_pit

ANDROID Sejarah, Arsitektur,Platform Android By Si_pit ANDROID Sejarah, Arsitektur,Platform Android By Si_pit Email : hafatama@gmail.com 1. Sekilas Android 2. Arsitektur Android 3. Ponsel Pertama Android 4. Platform 5. Keunggulan 6. Grafik perkembangan 7.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh para peneliti diantaranya Imamul Huda (2013) yang berjudul

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh para peneliti diantaranya Imamul Huda (2013) yang berjudul BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelusuran Referensi Beberapa sumber referensi didapat dari berbagai penelitian yang dilakukan oleh para peneliti diantaranya Imamul Huda (2013) yang berjudul Perancangan Aplikasi

Lebih terperinci

APLIKASI INFORMASI PARIWISATA DI KABUPATEN CIAMIS BERBASIS MOBILE PHONE

APLIKASI INFORMASI PARIWISATA DI KABUPATEN CIAMIS BERBASIS MOBILE PHONE Makalah Nomor: KNSI-431 APLIKASI INFORMASI PARIWISATA DI KABUPATEN CIAMIS BERBASIS MOBILE PHONE Mita Lailasari 1, Dewanti Wulandari 2, Ana Kurniawati 3 Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas

Lebih terperinci

Praktikum I Pengenalan Android

Praktikum I Pengenalan Android Praktikum I Pengenalan Android Pokok Bahasan: Instalasi Android Development Tool Cara Instalasi developer tool Android Tujuan Belajar Setelah mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan mengetahuii: Cara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi terus berkembang dengan hadirnya perangkat-perangkat baru

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi terus berkembang dengan hadirnya perangkat-perangkat baru BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi terus berkembang dengan hadirnya perangkat-perangkat baru dengan hardware dan software yang semakin canggih khususnya dalam bidang komunikasi. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PERANCANGAN Pada zaman era globalisasi saat ini, merupakan suatu perubahan zaman yang berkembang pesat, yang dimana teknologi yang berkembang yang semakin canggih.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. proyek, dengan melakukan penelitian di SMA Pasundan 1 Bandung untuk cara

BAB II LANDASAN TEORI. proyek, dengan melakukan penelitian di SMA Pasundan 1 Bandung untuk cara BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar perancangan Sebuah awal dari melakukan sesuatu atau membangun sesuatu adalah merancang untuk membentuk suatu konstruksi yang baik untuk menyelesaikan tugas atau

Lebih terperinci

BAB III DASAR TEORI 3.1. Pakaian Adat Indonesia

BAB III DASAR TEORI 3.1. Pakaian Adat Indonesia BAB III DASAR TEORI Bab ini akan membahas uraian dasar teori yang akan digunakan penulis dalam melakukan perancangan dan pembuatan program yang dapat dipergunakan sebagai pembanding atau acuan di dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kamus Menurut Lauder (2005:223), Kamus adalah sebuah karya yang berfungsi sebagai referensi. Kamus pada umumnya berupa senarai kata yang disusun secara alfabetis. Selain itu, disertakan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau dikenal Decision Support System(DSS) adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Android Untuk Pemetaan Rumah Sakit di Kota Depok

Rancang Bangun Aplikasi Android Untuk Pemetaan Rumah Sakit di Kota Depok Rancang Bangun Aplikasi Android Untuk Pemetaan Rumah Sakit di Kota Depok Dharmayanti 1), Fitrianingsih 2), Parno 3), Eko Putra 4), Andhika Prakasa Kasma 5) 1,2) Jurusan Teknik Informatika, 3) Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Fitnes adalah kegiatan olahraga pembentukan otot-otot tubuh/fisik yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Fitnes adalah kegiatan olahraga pembentukan otot-otot tubuh/fisik yang BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Definisi Fitness Fitnes adalah kegiatan olahraga pembentukan otot-otot tubuh/fisik yang dilakukan secara rutin dan berkala, yang bertujuan untuk menjaga fitalitas tubuh dan berlatih

Lebih terperinci

CASH FLOW MANAGER PADA SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh : NOVITA

CASH FLOW MANAGER PADA SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh : NOVITA CASH FLOW MANAGER PADA SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 TUGAS AKHIR Diajukan Oleh : NOVITA 0634010112 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBELAJARAN JUZ AMMA BERBASIS ANDROID

APLIKASI PEMBELAJARAN JUZ AMMA BERBASIS ANDROID APLIKASI PEMBELAJARAN JUZ AMMA BERBASIS ANDROID FIRDAUS a a Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim Jln. Almuslim Tlp. (0644) 41384, Fax. 442166 Matangglumpangdua Bireuen

Lebih terperinci

E-LEARNING ENGLISH FOR CHILDREN APLIKASI MOBILE MENGENAL ALAT TRANSPORTASI BERBASIS ANDROID

E-LEARNING ENGLISH FOR CHILDREN APLIKASI MOBILE MENGENAL ALAT TRANSPORTASI BERBASIS ANDROID E-LEARNING ENGLISH FOR CHILDREN APLIKASI MOBILE MENGENAL ALAT TRANSPORTASI BERBASIS ANDROID Yogi Yundatama 1 Parno 2 Program Studi SistemInformasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Algoritma Pencocokan String Algoritma pencocokan string merupakan komponen dasar dalam pengimplementasian berbagai perangkat lunak praktis yang sudah ada. String matching

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program Penulis sangat membutuhkan sebuah landasan teori yang dapat mendukung segala pembuatan tugas akhir, landasan teori ini berisikan tentang teori-teori berhubungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tabel 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu NO Pengarang Judul Tahun Informasi fiture 1 Imam Sugiarto Aplikasi Pencarian Lokasi Terdekat Pelayanan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI VI.1. Point of Sales (POS) Point of Sales atau disebut POS secara sederhananya, dapat diartikan sebagai software yang mencatat transaksi penjualan. Sebelum sistem POS dikembangkan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari waktu ke waktu teknologi terus berkembang dan juga semakin canggih seiring dengan perkembangan peradaban manusia. Dengan kemajuan teknologi menjadikan sebuah informasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Android Android adalah suatu sistem operasi yang didesain sebagai platform open source untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi.

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Aplikasi Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas

Lebih terperinci

Cara mengakses internet bisa bermacam-macam, contohnya yaitu menggunakan komputer, notebook, dan juga ponsel. Namun banyak yang mengakses internet mel

Cara mengakses internet bisa bermacam-macam, contohnya yaitu menggunakan komputer, notebook, dan juga ponsel. Namun banyak yang mengakses internet mel PEMBUATAN APLIKASI WEB LAUNCHER BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN ECLIPSE 3.5 Pradana Dian Lazuardi Program Strata Satu Universitas Gunadarma danlazuardi89@gmail.com ABSTRAK Smartphone Android merupakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENDUKUNG TOURING BERBASIS CONTEXTUAL AWARENESS

PERANCANGAN APLIKASI PENDUKUNG TOURING BERBASIS CONTEXTUAL AWARENESS PERANCANGAN APLIKASI PENDUKUNG TOURING BERBASIS CONTEXTUAL AWARENESS Majid Rahardi 1), Lukito Edi Nugroho 2), Ridi Ferdiana 3) 1), 2), 3) Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Universitas Gadjah

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI POCKET GRAMMAR BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN APLIKASI POCKET GRAMMAR BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI PEMBUATAN APLIKASI POCKET GRAMMAR BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh : Niky Hardinata 10.11.3971 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

Pemrograman Sistem Tersebar

Pemrograman Sistem Tersebar Nama : I Gede Nuharta Negara Nim : 1005021101 Kelas : 5 D Jurusan : Manajemen Informatika Soal: Pemrograman Sistem Tersebar 1. kenapa aplikasi android saat ini berkembang pesat? jelaskan secara detail

Lebih terperinci

PENERAPAN STRING MATCHING DENGAN ALGORITMA BOYER MOORE PADA APLIKASI FONT ITALIC UNTUK DETEKSI KATA ASING

PENERAPAN STRING MATCHING DENGAN ALGORITMA BOYER MOORE PADA APLIKASI FONT ITALIC UNTUK DETEKSI KATA ASING PENERAPAN STRING MATCHING DENGAN ALGORITMA BOYER MOORE PADA APLIKASI FONT ITALIC UNTUK DETEKSI KATA ASING Rohmat Indra Borman 1), Agus Pratama 2) 1) Komputerisasi Akuntansi, STMIK Teknokrat 2) Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Games Pada zaman sekarang, permainan (games) sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi sebagian orang. Seseorang akan merasa kurang lengkap dalam menjalani hari apabila belum memainkan

Lebih terperinci

TINGKATAN VERSI NAMA ANDROID

TINGKATAN VERSI NAMA ANDROID TINGKATAN VERSI NAMA ANDROID Sakrodin Sakrodinoding23@gmail.com Abstrak Kalian mungkin sudah akrab dengan nama-nama makanan yang disebutkan dalam versi Android karena memang nama-nama tersebut merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 Pengenalan Aplikasi Perangkat Bergerak

BAB 1 Pengenalan Aplikasi Perangkat Bergerak BAB 1 Pengenalan Aplikasi Perangkat Bergerak Mahardeka Tri Ananta deka.kelas@gmail.com Lab. Pemrograman Aplikasi Perangkat Bergerak FILKOM UB 1 Pokok Bahasan Perkembangan Teknologi Mobile Karakteristik

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kendaraan merupakan angkutan atau alat transportasi yang digunakan masyarakat untuk bepergian. Terlebih lagi diliha

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kendaraan merupakan angkutan atau alat transportasi yang digunakan masyarakat untuk bepergian. Terlebih lagi diliha APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS YANG MEMETAKAN EMPAT BENGKEL MOTOR RESMI DI KOTA DEPOK BERBASIS PLATFORM ANDROID Zara Zulfariana *), Dr. Ernastuti, SSi., MKom **) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Restoran Restoran adalah tempat usaha yang komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan pelayanan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya (Suarthana,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. mereka Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. mereka Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Android Android adalah sistem operasi untuk handphone yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan perangkat telepon telah sampai pada era smartphone. Telepon pada zaman dulu hanya berfungsi sebagai alat komunikasi suara atau pesan saja.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mutlak. IM berbeda dengan dari cara penggunaannya, IM bisa dikelompokkan

BAB I PENDAHULUAN. mutlak. IM berbeda dengan  dari cara penggunaannya, IM bisa dikelompokkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Instant Messaging (IM) didefinisikan sebagai pertukaran konten diantara beberapa partisipan secara hampir real time [CAM02]. Pada umumnya, konten tersebut adalah pesan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lahirnya teknologi informasi komputer dan fasilitas pendukungnya seperti layanan internet saat ini membuat perkembangan yang sangat luas. Segala informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisi teori-teori yang berkaitan dengan perancangan sistem alat musik terompet reog Jawa Timur menggunakan metode Marker Based Tracking Augmented Reality. 2.1. Augmented

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis Linux

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis Linux BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis Linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan platform

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Abdul Kadir dan Terra CH. Triwahyuni (Pengenalan Teknologi

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Abdul Kadir dan Terra CH. Triwahyuni (Pengenalan Teknologi BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Perangkat Lunak Aplikasi Menurut Abdul Kadir dan Terra CH. Triwahyuni (Pengenalan Teknologi Informasi 2003:230) Perangkat lunak aplikasi (application software) adalah

Lebih terperinci

APLIKASI PURWOKERTO PLACE FINDER PADA SMARTPHONE BERSISTEM OPERASI ANDROID

APLIKASI PURWOKERTO PLACE FINDER PADA SMARTPHONE BERSISTEM OPERASI ANDROID APLIKASI PURWOKERTO PLACE FINDER PADA SMARTPHONE BERSISTEM OPERASI ANDROID Murtiyoso 1, Fandy Setyo Utomo 2 1 Program Studi Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Purwokerto E-mail : moertiyoso@gmail.com 2 Program

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Hal - Hal yang perlu diketahui mengenai dongeng yaitu :

BAB II LANDASAN TEORI. Hal - Hal yang perlu diketahui mengenai dongeng yaitu : BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Dongeng Menurut kamus besar bahasa Indonesia, dongeng adalah cerita yang tidak benar - benar terjadi. Hal - Hal yang perlu diketahui mengenai dongeng yaitu : 1. Dongeng

Lebih terperinci