Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Transkripsi

1 Universitas Semarang 2017

2

3 UNIVERSITAS SEMARANG 2017

4

5

6

7 TIM PENYUSUN Penanggung jawab Rektor Universitas Semarang Prof. Dr. H. Pahlawansjah Harahap, S.E., M.E. Pengarah 1. Wakil Rektor II Andy Kridasusila, S.E., M.M. 2. Ketua LPPM Dr. Wyati Saddewisasi, S.E., M.Si. Ketua Wakil Rektor I Dr. Supari, M.T. Wakil Ketua Dr. Ardiani Ika S., M.M., Akt., C.A. Sekretaris 1. Dr. Dyah Nirmala A.J., M.Si. 2. Saifudin, S.E., M.Si. i

8 PRAKATA Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa mengaruniakan nikmat dan rahmatnya kepada kita semua, bersama ini kami terbitkan Buku "PANDUAN PENYUSUNAN USULAN DAN LAPORAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS SEMARANG". Sesuai namanya, Buku Panduan ini dimaksudkan untuk mengakomodir Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 20. Perguruan Tinggi diwajibkan menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disamping melaksanakan pendidikan, sebagaimana dosen juga diwajibkan untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Masih beragamnya bentuk usulan dan laporan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan dosen tetap Universitas Semarang mendorong kami untuk menerbitkan buku panduan ini pula. Oleh karena itu, sebagai bentuk sarana dan prasarana kedua kegiatan tersebut, maka Universitas Semarang menerbitkan buku panduan ini. Besar harapan kami bahwa buku panduan ini mampu menyeragamkan bentuk usulan dan laporan sekaligus sebagai panduan dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Universitas Semarang. Semarang, Januari 2017 Prof. Dr. H. Pahlawansjah Harahap, S.E., M.E. Rektor Universitas Semarang ii

9 DAFTAR ISI TIM PENYUSUN... i PRAKATA... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR LAMPIRAN... iv DAFTAR TABEL...v DAFTAR GAMBAR... vi BAB I PENDAHULUAN...1 BAB II PANDUAN PENELITIAN DOSEN Tujuan Penelitian Luaran Penelitian Kriteria dan Pengusulan Penelitian Sistematika Usulan Penelitian Sumber Dana Penelitian Seleksi Usulan Penelitian Pelaksanaan dan Pelaporan Penelitian Monitoring dan Evaluasi Penelitian...8 BAB III PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Tujuan PkM Luaran PkM Kriteria dan Pengusulan PkM Sistematika Usulan PkM Sumber Dana PkM Seleksi Usulan PkM Pelaksanaan dan Pelaporan PkM Monitoring dan Evaluasi PkM...18 BAB IV PENILAI PENELITIAN DAN PkM...19 iii

10 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1: Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) Lampiran 2: Daftar Rumpun Ilmu Lampiran 3: Format Justifikasi Anggaran Lampiran 4: Format Jadwal Kegiatan Lampiran 5: Format Susunan Organisasi Tim Pengusul dan Pembagian Tugas Lampiran 6: Format Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul Lampiran 7: Halaman Sampul Usulan Penelitian Dosen USM Lampiran 8: Format Halaman Pengesahan Usulan Penelitian USM Lampiran 9: Format Identitas dan Uraian Umum Penelitian Dosen USM Lampiran 10: Format Borang Evaluasi Dokumen Usulan Penelitian Dosen Lampiran 11: Format Borang Monitoring dan Evaluasi Lapangan Penelitian Dosen USM Lampiran 12: Format Borang Penilaian Seminar Hasil Kegiatan Penelitian Dosen USM Lampiran 13: Halaman Sampul Usulan Program PkM USM Lampiran 14: Format Halaman Pengesahan Usulan PkM USM Lampiran 15: Format Identitas dan Uraian Umum PkM USM Lampiran 16: Format Borang Evaluasi Dokumen Usulan PkM USM Lampiran 17: Format Borang Monitoring dan Evaluasi Lapangan PkM USM Lampiran 18: Format Borang Capaian Kegiatan Program PkM USM Lampiran 19: Format Borang Penilaian Seminar Hasil Penelitian Dosen USM.. 51 Lampiran 20: Sistematika Laporan Kemajuan / Laporan Akhir iv

11 DAFTAR TABEL Tabel 1 Rencana Target Capaian Luaran Kegiatan Penelitian USM...5 Tabel 2 Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Dosen USM...6 Tabel 3 Tabel Rencana Capaian Luaran...14 Tabel 4 Format Ringkasan Anggaran Biaya Program PkM USM yang Diajukan 16 v

12 DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Alur Proses Penyusunan Usulan dan Pelaksaanaan Kegiatan PkM... 9 vi

13 BAB I PENDAHULUAN Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Dosen didefinisikan sebagai pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disamping melaksanakan pendidikan sebagaimana diamanahkan oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 20. Sejalan dengan kewajiban tersebut, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 45 menegaskan bahwa penelitian di perguruan tinggi diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa. Dalam pasal tersebut juga ditegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan sivitas akademika dalam mengamalkan dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan Undang-undang tersebut di atas, maka Universitas Semarang melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kedua kegiatan tersebut diperuntukkan bagi dosen tetap di lingkungan Universitas Semarang yang memenuhi kriteria yang terdapat dalam panduan ini. 1

14 BAB II PANDUAN PENELITIAN DOSEN Kegiatan Penelitian Dosen Universitas Semarang dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan penelitian di lingkup Universitas Semarang. Cakupan penelitian ini meliputi semua rumpun ilmu. Penelitian ini diperuntukkan bagi dosen tetap dengan pendidikan maksimum S-2 dan jabatan fungsional maksimum Asisten Ahli. Sejalan dengan peningkatan status Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Semarang menjadi Utama, Kegiatan Penelitian Dosen USM merupakan salah satu skema penelitian yang diperuntukkan bagi dosen di lingkungan Universitas Semarang untuk meningkatkan kemampuan meneliti dan menjadi sarana latihan bagi dosen tetap untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah baik nasional, nasional terakreditasi, internasional maupun internasional bereputasi. Setelah penelitian selesai, para peneliti diwajibkan untuk menyerahkan laporan hasil penelitian, luaran publikasi ilmiah, dan diharapkan dapat melanjutkan penelitiannya ke kegiatan penelitian lain yang lebih kompetitif. 1. Tujuan Penelitian Tujuan dari kegiatan penelitian dosen ini adalah: a. untuk mengarahkan, membina dan meningkatkan kemampuan meneliti dosen; b. menjadi sarana pengembangan bagi dosen untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah, baik nasional, nasional terakreditasi, internasional maupun internasional bereputasi; dan c. menginisiasi peta jalan (road map) penelitian dosen yang bersangkutan. 2

15 2. Luaran Penelitian Luaran wajib dari Kegiatan Penelitian Dosen ini adalah publikasi ilmiah dalam jurnal nasional, nasional terakreditasi, internasional dan internasional bereputasi. Luaran tambahan yang diharapkan dari penelitian ini adalah: a. prosiding pada seminar ilmiah baik yang berskala lokal, regional maupun nasional; dan b. pengayaan bahan ajar. 3. Kriteria dan Pengusulan Penelitian Kriteria dan persyaratan umum pengusulan Penelitian Dosen dijabarkan sebagai berikut: a. ketua pengusul adalah dosen tetap dengan pendidikan maksimum S-2 dan jabatan fungsional maksimum asisten ahli; b. tim Peneliti berjumlah 2-3 orang; c. ketua peneliti tidak sedang menjadi ketua peneliti pada penelitian lain yang dibiayai oleh USM di periode yang sama; d. dosen pengusul hanya boleh berpartisipasi maksimal dalam satu usulan kegiatan penelitian yang didanai oleh USM di periode yang sama; e. usulan penelitian harus relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni; f. jangka waktu penelitian adalah satu semester dengan biaya penelitian maksimum sesuai dengan ketentuan universitas; dan g. Usulan penelitian disimpan menjadi satu file dalam format pdf dengan maksimum 5 MB dan diberi nama NamaKetuaPeneliti_Fakultas_UsulPenelitian.pdf, kemudian dikirimkan ke LPPM USM dengan subjek NamaKetuaPeneliti_Fakultas_UsulPenelitian dan dokumen cetak bersampul depan mika bening dan bersampul belakang warna coklat diarsipkan di LPPM USM. 3

16 4. Sistematika Usulan Penelitian Usulan Kegiatan Penelitian Dosen maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika dengan urutan sebagai berikut. HALAMAN SAMPUL (Lampiran 7) HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 8) IDENTITAS DAN URAIAN UMUM (Lampiran 9) DAFTAR ISI RINGKASAN (maksimum satu halaman) Kemukakan tujuan dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan. BAB 1. PENDAHULUAN Uraikan latar belakang pemilihan topik penelitian yang dilandasi oleh keingintahuan peneliti dalam mengungkapkan suatu gejala/konsep/dugaan untuk mencapai suatu tujuan. Perlu dikemukakan hal-hal yang melandasi atau argumentasi yang menguatkan bahwa penelitian tersebut penting untuk dilaksanakan. Masalah yang akan diteliti harus dirumuskan secara jelas disertai dengan pendekatan dan konsep untuk menjawab permasalahan, pengujian hipotesis atau dugaan yang akan dibuktikan. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Pada bagian ini juga perlu dijelaskan tujuan penelitian secara ringkas dan target luaran yang ingin dicapai. Pada bab ini juga dijelaskan luaran apa yang ditargetkan serta kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan. Buatlah rencana capaian seperti pada tabel berikut ini sesuai luaran yang ditargetkan. 4

17 Tabel 1 Rencana Target Capaian Luaran Kegiatan Penelitian USM No. Jenis Luaran Indikator Capaian 1. Publikasi ilmiah di jurnal 1) 2. Pemakalah dalam temu ilmiah 2) Nasional Internasional 3. Bahan ajar 3) 4. Luaran lainnya jika ada (Teknologi Tepat Guna, Model/Purwarupa/Desain/Karya Seni/Rekayasa Sosial) 4) 1) Isi dengan tidak ada, draf, submitted, reviewed, accepted, atau published 2) Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau sudah dilaksanakan 3) Isi dengan tidak ada, draf, proses editing, atau sudah terbit 4) Isi dengan tidak ada, draf, produk, atau penerapan BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Uraikan secara jelas kajian pustaka yang melandasi timbulnya gagasan dan permasalahan yang akan diteliti dengan menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan untuk dijadikan landasan dalam pelaksanaan penelitian. Pustaka yang digunakan sebaiknya mutakhir (maksimum 10 tahun terakhir) dengan mengutamakan artikel pada jurnal ilmiah yang relevan. BAB 3. METODE PENELITIAN Uraikan secara rinci metode yang akan digunakan meliputi tahapan-tahapan penelitian, lokasi penelitian, peubah yang diamati/diukur, model yang digunakan, rancangan penelitian, serta teknik pengumpulan dan analisis data. Untuk penelitian yang menggunakan metode kualitatif perlu dijelaskan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis informasi, serta penafsiran dan penarikan kesimpulan penelitian. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 4.1 Anggaran Biaya Justifikasi anggaran biaya ditulis dengan terperinci dan jelas dengan format sebagaimana pada Lampiran 3. Sedangkan ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format tabel dengan komponen sebagai berikut. 5

18 Tabel 2 Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Dosen USM No Jenis Pengeluaran 1. Honorarium untuk pelaksana, petugas laboratorium, pengumpul data, pengolah data, penganalisis data, honor operator, dan honor pembuat sistem (maksimum 30% dari total anggaran dan dibayarkan sesuai ketentuan) 2. Pembelian bahan habis pakai untuk ATK, fotocopy, surat menyurat, penyusunan laporan, cetak, penjilidan laporan, publikasi (jurnal, dll), pulsa, internet, bahan laboratorium, langganan jurnal (maksimum 50% dari total anggaran) 3. Perjalanan untuk biaya survei / sampling data, seminar / workshop DN-LN, biaya akomodasi-konsumsi, perdiem / lumpsum, transport (maksimum 50% dari total anggaran) 4. Sewa untuk peralatan/mesin/ruang laboratorium, kendaraan, kebun percobaan, peralatan penunjang penelitian lainnya (maksimum 40% dari total anggaran) Jumlah Biaya yang Diusulkan (Rp) 4.2 Jadwal Kegiatan Penelitian Jadwal pelaksanaan kegiatan penelitian dibuat dengan tahapan yang jelas untuk 1 tahun dalam bentuk diagram batang (bar chart) seperti dalam Lampiran 4. DAFTAR PUSTAKA Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun dengan urutan abjad nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, dan sumber atau penerbit. Untuk pustaka yang berasal dari jurnal ilmiah, perlu juga mencantumkan nama jurnal, volume dan nomor penerbitan, serta halaman dimana artikel tersebut dimuat. Hanya pustaka yang disitasi dalam usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka. LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian (Lampiran 3) Lampiran 2. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas (Lampiran 5) Lampiran 3. Biodata ketua dan anggota tim pengusul (Lampiran 6) 6

19 5. Sumber Dana Penelitian Sumber dana kegiatan penelitian dosen USM dapat berasal dari: a. Universitas Semarang dan/atau b. Kerja sama penelitian dengan industri, atau lembaga pemerintah/swasta. 6. Seleksi Usulan Penelitian Seleksi dan evaluasi usulan kegiatan penelitian dosen USM dilakukan dalam bentuk Evaluasi Dokumen. Komponen penilaian Evaluasi Dokumen menggunakan Borang sebagaimana pada Lampiran Pelaksanaan dan Pelaporan Penelitian Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Dosen USM dipantau dan dievaluasi oleh penilai internal. Hasil pemantauan dan evaluasi internal dilaporkan oleh masingmasing penilai internal melalui LPPM. Penilaian pelaksanaan pemantauan dan evaluasi menggunakan Borang sebagaimana pada (Lampiran 11). Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap peneliti melaporkan kegiatan hasil penelitian dalam bentuk kompilasi luaran penelitian. Setiap peneliti diwajibkan mmbuat laporan kemajuan untuk dievaluasi oleh penilai internal. Hasil pemantauan dan evaluasi internal atas laporan kemajuan ini dilaporkan oleh penilai internal masing-masing melalui LPPM. Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap peneliti melaporkan kegiatan hasil penelitian dalam bentuk kompilasi luaran penelitian. Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitian dengan melakukan hal-hal berikut: a. Mengirimkan laporan kemajuan yang telah disahkan oleh dekan fakultas / direktur pascasarjana ke LPPM USM dalam format pdf dengan nama file NamaKetuaPeneliti_Fakultas_KemajuanPenelitian.pdf dan ukuran file maksimum 5 MB dengan subjek NamaKetuaPeneliti_Fakultas_KemajuanPenelitian melalui mengikuti format pada Lampiran 20; 7

20 b. Mengirimkan Laporan Akhir ke LPPM USM yang disetujui oleh penilai internal dan disahkan oleh dekan dalam format pdf dengan nama file NamaKetuaPeneliti_Fakultas_LaporanPenelitian.pdf dan ukuran file maksimum 5 MB dengan subjek NamaKetuaPeneliti_Fakultas_LaporanPenelitian mengikuti format pada Lampiran 20; c. mengkompilasi luaran penelitian sesuai dengan Borang pada Lampiran 11 pada akhir pelaksanaan penelitian melalui LPPM USM termasuk bukti luaran penelitian yang dihasilkan (publikasi ilmiah, makalah yang diseminarkan, buku ajar, dan lain-lain); d. mengikuti seminar hasil penelitian setelah penelitian selesai sesuai perencanaan. Penilaian presentasi seminar mengikuti borang pada Lampiran Monitoring dan Evaluasi Penelitian Pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi penelitian dilakukan oleh penilai penelitian pada bulan ketiga sejak ditandatanganinya kontrak perjanjian penelitian antara tim peneliti dengan LPPM USM. Penilai mendokumentasikan kegiatan monitoring dan evaluasi penelitian di borang monitoring dan evaluasi program penelitian dosen USM sebagaimana tampak di Lampiran 11. 8

21 BAB III PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Universitas Semarang mengikuti paradigma baru yang diterapkan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Ditjen Penguatan Risbang Kemenristekdikti dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian masyarakat harus bersifat problem solving, komprehensif, bermakna, tuntas, dan berkelanjutan (sustainable) dengan sasaran yang tidak tunggal. Hal-hal inilah yang menjadi alasan dikembangkannya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Khalayak sasaran kegiatan PkM adalah: 1) masyarakat yang produktif secara ekonomi; 2) masyarakat yang belum produktif secara ekonomis, tetapi berminat untuk menjadi lebih produktif; dan 3) masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi (masyarakat umum/biasa). Jenis permasalahan yang wajib ditangani dalam kegiatan PkM, khususnya masyarakat produktif secara ekonomi atau calon wirausaha baru meliputi segi produksi dan manajemen usaha. Untuk kegiatan yang tidak bermuara pada segi ekonomi, wajib mengungkapkan rinci permasalahan dalam segi utama yang diprioritaskan untuk diselesaikan. Alur proses penyusunan usulan PkM USM dan pelaksanaan kegiatan PkM USM di lapangan disajikan pada gambar berikut: Gambar 1 Alur Proses Penyusunan Usulan dan Pelaksaanaan Kegiatan PkM o Kelompok Ekonomi o Non Ekonomi / Umum MASALAH SOLUSI: o Aspek Produksi, Manajemen o Aspek Sosial, Ekonomi, Budaya, Kesehatan, Pendidikan, dll PkM USULAN Produk Tri Dharma Perguruan Tinggi AKSI LUARAN: o Artikel jurnal/ prosiding/media massa o Jasa/metode/ model/sistem/ produk/barang o Kemandirian Mitra o Ketentraman Masyarakat DAMPAK 9

22 1. Tujuan PkM Tujuan program PkM adalah: a. membentuk/mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi; b. membantu menciptakan ketentraman, dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat; dan c. meningkatkan keterampilan berpikir, membaca dan menulis atau keterampilan lain yang dibutuhkan (softskill dan hardskill). 2. Luaran PkM Hasil kegiatan PkM wajib disebarluaskan dalam bentuk artikel yang dipublikasikan pada jurnal nasional/prosiding/media masa. Kegiatan PkM diharapkan menghasilkan luaran berupa: a. peningkatan kuantitas dan kualitas produk; b. peningkatan pemahaman dan ketrampilan khalayak sasaran; c. peningkatan omzet pada khalayak sasaran yang bergerak dalam bidang ekonomi; d. peningkatan ketentraman/kesehatan masyarakat (khalayak sasaran masyarakat umum); e. jasa, metode, model, sistem, produk/barang; f. hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produk industri, perlindungan varietas tanaman, perlindungan topografi); g. buku ajar. 3. Kriteria dan Pengusulan PkM Kriteria dan persyaratan umum pengusulan kegiatan PkM adalah sebagai berikut: a. Ketua pengusul adalah dosen tetap dengan pendidikan maksimum S-2 dan jabatan fungsional maksimum asisten ahli. 10

23 b. Pengusul dimungkinkan untuk berkolaborasi dengan program studi lain bila kompetensi yang diperlukan tidak ada di program studi ketua pengusul. c. Jangka waktu kegiatan selama empat bulan pada satu periode semester anggaran. d. Jumlah tim pelaksana maksimum tiga orang. e. Dana yang disediakan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan universitas. f. Ketua pengusul tidak sedang menjadi ketua pengusul pada kegiatan PkM lain yang dibiayai oleh USM di periode yang sama; g. Dosen pengusul hanya boleh berpartisipasi maksimal dalam satu usulan kegiatan PkM yang didanai oleh USM di periode yang sama; h. Semua tanda tangan pada halaman pengesahan, dan biodata pengusul (bukan hasil pemindaian). i. Usulan disimpan menjadi satu file dalam format pdf dengan ukuran maksimum 5 MB dan diberi nama NamaKetuaPelaksana_Prodi_PkMUSM.pdf, kemudian dikirimkan ke LPPM USM dan dokumen cetak diarsipkan di fakultas masing-masing. 4. Sistematika Usulan PkM Usulan kegiatan PkM Universitas Semarang maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika dengan urutan sebagai berikut: HALAMAN SAMPUL (Lampiran 13) HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 14) IDENTITAS DAN URAIAN UMUM (Lampiran 15) DAFTAR ISI RINGKASAN USULAN (maksimum satu halaman) Kemukakan tujuan dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan usulan harus mampu 11

24 menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan dan ditulis dengan jarak satu spasi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi Pada bagian ini diuraikan analisis situasi fokus kepada kondisi terkini mitra yang mencakup hal-hal berikut. a. Untuk Pengusaha Mikro/Jasa Layanan: Tampilkan profil mitra dengan didukung data dan fakta berupa gambar/foto. Uraikan segi produksi dan manajemen usaha mitra. Ungkapkan selengkap mungkin seluruh persoalan yang dihadapi mitra. b. Untuk Masyarakat Calon Pengusaha: Tampilkan profil mitra dengan didukung data dan berupa gambar/foto. Jelaskan potensi dan peluang usaha mitra. Uraiakan dan kelompokkan dari segi produksi dan manajemen usaha. Ungkapkan seluruh persoalan keberadaan sumber daya saat ini. c. Untuk Masyarakat Umum: Uraikan lokasi mitra dan kasus yang terjadi/pernah terjadi dan didukung dengan data atau fakta berupa gambar/foto. Jelaskan segi sosial, budaya, religi, kesehatan, mutu layanan atau kehidupan bermasyarakat. Ungkapkan seluruh persoalan yang dihadapi saat ini misalnya terkait dengan masalah konflik, sertifikat tanah, kebutuhan air bersih, premanisme, buta bahasa dan lain-lain. Permasalahan khusus yang dihadapi oleh mitra. 12

25 1.2. Permasalahan Mitra Mengacu kepada butir Analisis Situasi, uraikan permasalahan mitra yang mencakup hal-hal berikut ini: Untuk Pengusaha Mikro/Jasa Layanan: penentuan permasalahan prioritas mitra baik produksi maupun manajemen yang telah disepakati bersama mitra. Untuk kelompok calon wirausaha baru: penentuan permasalahan prioritas mitra baik produksi maupun manajemen untuk berwirausaha yang disepakati bersama. Untuk Masyarakat Umum: nyatakan persoalan prioritas mitra dalam segi sosial, budaya, keagamaan, mutu layanan atau kehidupan bermasyarakat. Tuliskan secara jelas justifikasi pengusul bersama mitra dalam menentukan persoalan prioritas yang disepakati untuk diselesaikan selama pelaksanaan program PkM. Usahakan permasalahan prioritas bersifat spesifik, konkret serta benarbenar sesuai dengan kebutuhan mitra. BAB 2 SOLUSI DAN TARGET LUARAN a. Tuliskan semua solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mitra secara sistematis sesuai dengan prioritas permasalahan. Solusi harus terkait betul dengan permasalahan prioritas mitra. b. Tuliskan jenis luaran yang akan dihasilkan dari masing-masing solusi tersebut baik dalam segi produksi maupun manajemen usaha (untuk mitra ekonomi produktif/ke ekonomi produktif) atau sesuai dengan solusi spesifik atas permasalahan yang dihadapi mitra dari kelompok masyarakat non ekonomi/umum. c. Setiap solusi mempunyai luaran tersendiri dan sedapat mungkin terukur atau dapat dikuantitatifkan. d. Jika luaran berupa produk atau barang atau sertifikat dan sejenisnya, nyatakan juga spesifikasinya. 13

26 e. Buatlah rencana capaian tahunan seperti pada tabel berikut ini sesuai dengan luaran yang ditargetkan. Tabel 3 Tabel Rencana Capaian Luaran No. Jenis Luaran Indikator Capaian 1. Publikasi ilmiah di jurnal/prosiding 1) 2. Publikasi pada media masa (cetak/elektronik) 2) 3. Peningkatan omzet pada mitra yang bergerak dalam bidang ekonomi 3) 4. Peningkatan kuantitas dan kualitas produk 3) 5. Peningkatan pemahaman dan ketrampilan masyarakat 3) 6. Peningkatan ketentraman /kesehatan masyarakat (mitra masyarakat umum) 3) 7. Jasa, model, rekayasa sosial, sistem, produk/barang 4)3) 8. Hak kekayaan intelektual (paten, paten sederhana, hak cipta, merek dagang, rahasia dagang, desain produk industri, perlindungan varietas tanaman, perlindungan topografi) 5) 9. Buku ajar 6) 1) Isi dengan tidak ada, draf, submitted, reviewed, accepted, atau published 2) Isi dengan tidak ada, draf, proses editing, atau sudah terbit 3) Isi dengan ada atau tidak ada 4) Isi dengan tidak ada, draf, produk, atau penerapan 5) Isi dengan tidak ada, draf, terdaftar, atau granted 6) Isi dengan tidak ada, draf, proses editing, atau sudah terbit ber ISBN BAB 3 METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan kegiatan menjelaskan tahapan atau langkah-langkah dalam melaksanakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang memuat hal-hal berikut ini. 1. Untuk Pengusaha Mikro/Jasa Layanan, dan untuk Kelompok Calon Wirausaha Baru maka metode pelaksanaan kegiatan terkait dengan tahapan atau langkahlangkah dalam melaksanakan solusi dari permasalahan mitra, minimal dalam dua bidang kegiatan, yaitu: a. Permasalahan dalam bidang produksi. b. Permasalahan dalam bidang manajemen. c. Permasalahan dalam bidang pemasaran, dan lain-lain. 2. Untuk Masyarakat Umum, nyatakan tahapan atau langkah-langkah yang ditempuh guna melaksanakan solusi atas permasalahan spesifik yang dihadapi 14

27 oleh mitra. Pelaksanaan solusi tersebut dibuat secara sistematis yang meliputi segi sosial, budaya, keagamaan, mutu layanan atau kehidupan bermasyarakat. 3. Uraikan metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan mitra yang telah disepakati bersama untuk kedua segi utama dalam kurun waktu realisasi program PkM USM, (untuk mitra usaha mikro atau calon wirausaha). 4. Uraikan metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan sosial, budaya, keagamaan dan lain-lain yang telah disepakati bersama (untuk mitra masyarakat non produktif secara ekonomis/masyarakat umum). 5. Uraikan bagaimana partisipasi mitra dalam pelaksanaan program. 6. Uraikan evaluasi pelaksanaan program dan keberlanjutan program setelah selesai kegiatan PkM USM dilaksanakan. BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI Beberapa hal yang harus dilengkapi pada bagian ini adalah sebagai berikut: 1. Uraikan kinerja lembaga pengabdian kepada masyarakat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat satu tahun terakhir. 2. Jelaskan jenis kepakaran yang diperlukan dalam menyelesaikan seluruh persoalan atau kebutuhan mitra. 3. Tuliskan nama tim pengusul dan uraikan kepakaran dan tugas masing-masing dalam kegiatan PkM USM (dibuat dalam bentuk tabel). BAB 5 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 5.1. Anggaran Biaya Justifikasi anggaran disusun secara rinci dan dilampirkan sesuai dengan format pada Lampiran 3. Ringkasan anggaran biaya yang diajukan dalam bentuk tabel dengan komponen seperti tabel berikut. 15

28 No. Tabel 4 Format Ringkasan Anggaran Biaya Program PkM USM yang Diajukan Komponen Honorarium untuk pelaksana, petugas laboratorium, pengumpul data, pengolah data, penganalisis data, honor 1. operator, dan honor pembuat sistem (maksimum 30% dan dibayarkan sesuai ketentuan) Pembelian bahan habis pakai untuk pembelian ATK, fotocopy, surat menyurat, penyusunan laporan, cetak, 2. penjilidan, publikasi, pulsa, internet, bahan laboratorium, langganan jurnal, bahan pembuatan alat/mesin bagi mitra Perjalanan untuk survei/sampling data, sosialisasi / 3. pelatihan / pendampingan / evaluasi, Seminar / Workshop DNLN, akomodasi-konsumsi, perdiem/lumpsum, transport Sewa untuk peralatan / mesin / ruang laboratorium, 4. kendaraan, kebun percobaan, peralatan penunjang pengabdian lainnya Jumlah 5.2. Jadwal Kegiatan Biaya yang Diusulkan (Rp) Jadwal kegiatan disusun dalam bentuk bar chart untuk rencana pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang diajukan dan sesuai dengan format pada Lampiran 4. REFERENSI Referensi disusun berdasarkan prinsip sumber primer dan kemutakhiran pustaka dalam arti 80% dari pustaka adalah jurnal ilmiah dan tidak lebih dari 10 tahun setelah penerbitan artikel, dengan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber (Harvard style). Hanya pustaka yang dikutip dan diacu dalam usulan yang dicantumkan dalam Referensi. LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul (Lampiran 5). 5. Sumber Dana PkM Sumber dana Pengabdian PkM USM dapat berasal dari: a. Dana dari internal Universitas Semarang; dan b. Dana kerja sama dengan industri, atau lembaga pemerintah/swasta. 16

29 6. Seleksi Usulan PkM Seleksi usulan PkM USM dilakukan dengan evaluasi dokumen usulan. Borang evaluasi dokumen usulan secara sebagaimana tertera pada Lampiran Pelaksanaan dan Pelaporan PkM Pelaksanaan hibah PkM USM akan dipantau dan dievaluasi oleh penilai yang ditunjuk oleh LPPM USM. Hasil pemantauan dan evaluasi dilaporkan oleh masing-masing penilai melalui ke LPPM USM. Selanjutnya penilai melakukan pemantauan dan evaluasi terpusat terhadap pelaksanaan pengabdian setelah menelaah hasil monitoring dan evaluasi yang masuk dalam LPPM USM. Hasil penilaian evaluasi dikirimkan melalui ke LPPM USM. Pada akhir pelaksanaan pengabdian, setiap pelaksana melaporkan kegiatan hasil pengabdian dalam bentuk kompilasi luaran pengabdian. Setiap pelaksana wajib melaporkan pelaksanaan pengabdian dengan melakukan hal-hal berikut: a. menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi oleh penilai dengan mengirimkan ke LPPM USM laporan kemajuan mengikuti format Lampiran 20 (borang penilaian monitoring dan evaluasi lapangan mengikuti Lampiran 17); b. mengirimkan ke LPPM USM softcopy laporan akhir (mengikuti format pada Lampiran 20 dengan melampirkan Borang Kegiatan seperti pada Lampiran 18 yang telah disahkan oleh Dekan Fakultas / Direktur Pascasarjana dan Ketua LPPM USM dalam format pdf dengan ukuran file maksimum 5 MB, berikut softcopy luaran pengabdian kepada masyarakat (publikasi ilmiah, HKI, paten, makalah yang diseminarkan, teknologi tepat guna, rekayasa sosial, buku ajar, dan lain-lain) atau dokumen bukti luaran; c. mengirimkan dokumen seminar hasil berupa artikel pengabdian kepada masyarakat dengan ukuran file maksimum 5 MB ke LPPM USM mengikuti format pada Lampiran 20; dan 17

30 d. mengikuti seminar hasil kegiatan setelah pengabdian kepada masyarakat selesai sesuai perencanaan. Penilaian presentasi seminar mengikuti borang pada Lampiran Monitoring dan Evaluasi PkM Pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi PkM dilakukan oleh penilai PkM pada bulan ketiga sejak ditandatanganinya kontrak perjanjian PkM antara tim pelaksana dengan LPPM USM. Penilai mendokumentasikan kegiatan monitoring dan evaluasi penelitian di borang monitoring dan evaluasi lapangan program PkM dosen USM sebagaimana tampak di Lampiran

31 BAB IV PENILAI PENELITIAN DAN PkM Penilai melakukan seleksi usulan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh LPPM. Penilai harus memenuhi sejumlah persyaratan. Adapun persyaratan penilai adalah: a. mempunyai tanggungjawab, berintegritas, jujur, mematuhi kode etik penilai, dan sanggup melaksanakan tugas-tugas sebagai penilai; b. berpendidikan Doktor; atau S2 tapi mempunyai jabatan fungsional serendahrendahnya Lektor Kepala; c. pernah menjadi ketua penelitian / pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh DIKTI atau berskala internasional; d. memiliki publikasi ilmiah nasional baik sebagai "first author" atau "corresponding author" e. berpengalaman sebagai pemakalah dalam seminar ilmiah internasional dan atau seminar ilmiah nasional; 19

32 Lampiran 1: Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) TKT DEFINISI DESKRIPSI KESIAPAN Prinsip dasar dari suatu teknologi telah diteliti Konsep teknologi dan aplikasi telah diformulasikan Konsep dan karakteristik penting dari suatu teknologi telah dibuktikan secara analitis dan eksperimental Komponen teknologi telah divalidasi dalam lingkungan laboratorium Komponen teknologi telah divalidasi dalam lingkungan yang relevan 1. Telah ditentukan asumsi dan hukum dasar yang akan digunakan pada teknologi yang akan dikembangkan. 2. Telah dilakukan studi literature, baik teori atau empiris dari penelitian terdahulu, tentang prinsip dasar teknologi yang akan dikembangkan. 3. Jika ada, hipotesis penelitian telah diformulasikan. 1. Telah teridentifikasi peralatan dan sistem yang akan digunakan. 2. Telah teridentifikasi dari studi literatur (teoritis/empiris) bahwa teknologi yang akan dikembangkan memungkinkan untuk diterapkan. 3. Telah teridentifikasi desain secara teoritis dan empiris. 4. Telah diketahui elemen-elemen dasar dari teknologi yang akan dikembangkan. 5. Telah dikuasai dan dipahami karakterisasi komponen teknologi yang akan dikembangkan. 6. Telah diprediksi kinerja dari masing-masing elemen penyusun teknologi yang akan dikembangkan. 7. Telah dilakukan analisis awal menunjukkan bahwa fungsi utama yang dibutuhkan dapat bekerja dengan baik. 8. Telah dibuat model dan dilakukan simulasi untuk menguji kebenaran prinsip dasar. 9. Telah dilakukan penelitian analitik untuk menguji kebenaran prinsip dasarnya. 10. Telah dilakukan pengujian bahwa komponen-komponen teknologi yang akan dikembangkan, secara terpisah dapat bekerja dengan baik. 11. Telah dilakukan pengujian bahwa peralatan yang digunakan sudah valid dan reliabel. 12. Telah diketahui tahapan eksperimen yang akan dilakukan. 1. Telah dilakukan studi analitik mendukung prediksi kinerja elemen-elemen Teknologi. 2. Telah diidentifikasi dan diprediksi karakteri/sifat dan kapasitas unjuk kerja sistem dasar. 3. Telah dilakukan percobaan laboratorium untuk menguji kelayakan penerapan teknologi tersebut. 4. Telah dilakukan pemodelan dan simulasi mendukung prediksi kemampuan elemen-elemen Teknologi. 5. Telah dilakukan pengembangan teknologi tersebut dengan langkah awal menggunakan model matematik sangat dimungkinkan dan dapat disimulasikan. 6. Telah dilakukan penelitian laboratorium untuk memprediksi kinerja tiap elemen Teknologi. 7. Secara teoritis, empiris dan eksperimen telah diketahui komponen2 sistem teknologi tsb dpt bekerja dgn baik. 8. Telah dilakukan penelitian di laboratorium dengan menggunakan data dummy. 9. Telah diperoleh hasil bahwa teknologi layak secara ilmiah (studi analitik, model / simulasi, eksperimen). 1. Telah dilakukan test laboratorium komponen-komponen secara terpisah. 2. Persyaratan sistem untuk aplikasi menurut pengguna telah diketahui (keinginan adopter). 3. Hasil percobaan laboratorium terhadap setiap komponen menunjukkan bahwa setiap komponen dapat beroperasi. 4. Telah dilakukan percobaan fungsi utama teknologi dalam lingkungan yang relevan. 5. Purwarupa teknologi skala laboratorium telah dibuat 6. Penelitian integrasi komponen telah dimulai. 7. Proses kunci untuk manufakturnya telah diidentifikasi dan dikaji di laboratorium. 8. Integrasi sistem teknologi dan rancang bangun skala laboratorium telah selesai (low fidelity). 1. Persiapan produksi perangkat keras telah dilakukan. 2. Telah dilakukan penelitian pasar (marketing research) dan penelitian laboratorium utk memilih proses fabrikasi. 20

33 Model atau Purwarupa telah diuji dalam lingkungan yang relevan Purwarupa telah diuji dalam lingkungan sebenarnya Sistem Teknologi telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified) Teknologi benarbenar teruji/ terbukti melalui keberhasilan pengoperasian 3. Purwarupa telah dibuat. 4. Peralatan dan mesin pendukung telah diujicoba dalam laboratorium. 5. Integrasi sistem telah selesai dengan tingkat akurasi tinggi (high fidelity), siap diuji pada lingkungan nyata/simulasi. 6. Telah dilakukan peningkatan akurasi (fidelity) sistem purwarupa. 7. Telah dilakukan modifikasi kondisi laboratorium sehingga mirip dengan lingkungan yang sesungguhnya. 8. Proses produksi telah dinilai (review) oleh bagian manufaktur. 1. Kondisi lingkungan operasi sesungguhnya telah diketahui. 2. Kebutuhan investasi untuk peralatan dan proses pabrikasi telah teridentifikasi. 3. Machinary and System (M & S) untuk kinerja sistem teknologi pada lingkungan operasi. 4. Bagian manufaktur/ pabrikasi menyetujui dan menerima hasil pengujian laboratorium. 5. Purwarupa telah teruji dengan akurasi/ fidelitas laboratorium yg tinggi pd simulasi lingkungan operasional (lingkungan sebenarnya). 6. Hasil Uji membuktikan layak secara teknis (engineering feasibility). 1. Peralatan, proses, metode dan desain teknik telah diidentifikasi. 2. Proses dan prosedur fabrikasi peralatan mulai diujicobakan. 3. Perlengkapan proses dan peralatan test/inspeksi diujicobakan di dalam lingkungan produksi. 4. Draf gambar desain telah lengkap. 5. Peralatan, proses, metode dan desain teknik telah dikembangkan dan mulai diujicobakan. 6. Perhitungan perkiraan biaya telah divalidasi (design to cost). 7. Proses fabrikasi secara umum telah dipahami dengan baik. 8. Hampir semua fungsi dapat berjalan dalam lingkungan/kondisi operasi. 9. Purwarupa lengkap telah didemonstrasikan pada simulasi lingkungan operasional. 10. Purwarupa sistem telah teruji pada ujicoba lapangan. 11. Siap untuk produksi awal (Low Rate Initial Production- LRIP). 1. Bentuk, kesesuaian dan fungsi komponen kompatibel dengan sistem operasi. 2. Mesin dan peralatan telah diuji dalam lingkungan produksi. 3. Diagram akhir selesai dibuat. 4. Proses fabrikasi diujicobakan pada skala percontohan (pilotline atau LRIP). 5. Uji proses fabrikasi menunjukkan hasil dan tingkat produktifitas yang dapat diterima. 6. Uji seluruh fungsi dilakukan dalam simulasi lingkungan operasi. 7. Semua bahan/ material dan peralatan tersedia untuk digunakan dalam produksi. 8. Sistem memenuhi kualifikasi melalui test dan evaluasi. 9. Siap untuk produksi skala penuh (kapasitas penuh). 1. Konsep operasional telah benar-benar dapat diterapkan. 2. Perkiraan investasi teknologi sudah dibuat. 3. Tidak ada perubahan desain yang signifikan. 4. Teknologi telah teruji pada kondisi sebenarnya 5. Produktivitas telah stabil. 6. Semua dokumentasi telah lengkap. 7. Telah dilakukan estimasi harga produksi dibandingkan competitor. 8. Teknologi kompetitor telah diketahui. 21

34 Lampiran 2: Daftar Rumpun Ilmu Kode Rumpun Level 100 MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) ILMU IPA Fisika Kimia Biologi (dan Bioteknologi Umum) Bidang IPA Lain yang Belum Tercantum MATEMATIKA Matematika Statistik Ilmu Komputer Bidang Matematika Lain yang Belum Tercantum KEBUMIAN DAN ANGKASA Astronomi Geografi Geologi Geofisika Meteorologi Bidang Geofisika Lain yang Belum Tercantum ILMU TANAMAN ILMU PERTANIAN DAN PERKEBUNAN Ilmu Tanah Hortikultura Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman Budidaya Pertanian dan Perkebunan Perkebunan Pemuliaan Tanaman Bidang Pertanian & Perkebunan Lain yang Belum Tercantum TEKNOLOGI DALAM ILMU TANAMAN Teknologi Industri Pertanian (dan Agroteknologi) Teknologi Hasil Pertanian Teknologi Pertanian Mekanisasi Pertanian Teknologi Pangan dan Gizi Teknologi Pasca Panen Teknologi Perkebunan Bioteknologi Pertanian dan Perkebunan Ilmu Pangan Bidang Teknologi Dalam Ilmu Tanaman yang Belum Tercantum ILMU SOSIOLOGI PERTANIAN Sosial Ekonomi Pertanian Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga Ekonomi Pertanian Sosiologi Pedesaan Agribisnis Penyuluh Pertanian 3 22

35 Kode Rumpun Level 187 Bidang Sosiologi Pertanian Lain Yang Belum Tercantum ILMU KEHUTANAN Budidaya Kehutanan Konservasi Sumber daya Hutan Manajemen Hutan Teknologi Hasil Hutan Bidang Kehutanan Lain Yang Belum Tercantum ILMU HEWANI ILMU PETERNAKAN Ilmu Peternakan Sosial Ekonomi Perternakan Nutrisi dan Makanan Ternak Teknologi Hasil Ternak Pembangunan Peternakan Produksi Ternak Budidaya Ternak Produksi dan Teknologi Pakan Ternak Bioteknologi Peternakan Sain Veteriner Bidang Peternakan Lain Yang Belum Tercantum ILMU PERIKANAN Sosial Ekonomi Perikanan Pemanfaatan Sumber daya Perikanan Budidaya Perikanan Pengolahan Hasil Perikanan Sumber daya Perairan Nutrisi dan Makanan Ikan Teknologi Penangkapan Ikan Bioteknologi Perikanan Budidaya Perairan Bidang Perikanan Lain Yang Belum Tercantum ILMU KEDOKTERAN HEWAN Kedokteran Hewan Bidang Kedokteran Hewan Lain yang Belum Tercantum ILMU KEDOKTERAN ILMU KEDOKTERAN SPESIALIS Anestesi Bedah (Umum, Plastik, Orthopaedi, Urologi, Dll) Kebidanan dan Penyakit Kandungan Kedokteran Forensik Kedokteran Olahraga Penyakit Anak Ilmu Kedokteran Nuklir Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Penyakit THT Patologi Anatomi Patologi Klinik 3 23

36 Kode Rumpun Level 284 Penyakit Dalam Penyakit Jantung Penyakit Kulit dan Kelamin Penyakit Mata Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Penyakit Paru Penyakit Syaraf Mikrobiologi Klinik Neurologi Psikiatri Radiologi Rehabilitasi Medik Bidang Kedokteran Spesialis Lain Yang Tercantum ILMU KEDOKTERAN (AKADEMIK) Biologi Reproduksi Ilmu Biologi Reproduksi Ilmu Biomedik Ilmu Kedokteran Umum Ilmu Kedokteran Dasar Ilmu Kedokteran Dasar & Biomedis Ilmu Kedokteran Keluarga Ilmu Kedokteran Klinik Ilmu Kedokteran Tropis Imunologi Kedokteran Kerja Kesehatan Reproduksi Bidang Ilmu Kedokteran Lain Yang Belum Tercantum ILMU SPESIALIS KEDOKTERAN GIGI DAN MULUT Kedokteran Gigi Bedah Mulut Penyakit Mulut Periodonsia Ortodonsia Prostodonsia Konservasi Gigi Bidang Spesialis Kedokteran Gigi Lain Yang Belum Tercantum ILMU KEDOKTERAN GIGI (AKADEMIK) Ilmu Kedokteran Gigi Ilmu Kedokteran Gigi Dasar Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas Bidang Ilmu Kedokteran Gigi Lain Yang Belum Tercantum ILMU KESEHATAN ILMU KESEHATAN UMUM Kesehatan Masyarakat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Kesehatan Kerja; Hiperkes) Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan) Ilmu Gizi 3 24

37 Kode Rumpun Level 355 Epidemiologi Teknik Penyehatan Lingkungan Promosi Kesehatan Ilmu Asuransi Jiwa dan Kesehatan Kesehatan Lingkungan Ilmu Olah Raga Bidang Kesehatan Umum Lain Yang Belum Tercantum ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Ilmu Keperawatan Kebidanan Administrasi Rumah Sakit Entomologi (Kesehatan, Fitopatologi) Ilmu Biomedik Ergonomi Fisiologi Kerja Fisioterapi Analis Medis Fisiologi (Keolahragaan) Reproduksi (Biologi dan Kesehatan) Akupunktur Rehabilitasi Medik Bidang Keperawatan & Kebidanan Lain Yang Belum Tercantum ILMU PSIKOLOGI Psikologi Umum Psikologi Anak Psikologi Masyarakat Psikologi Kerja (Industri) Bidang Psikologi Lain Yang Belum Tercantum ILMU FARMASI Farmasi Umum dan Apoteker Farmakologi dan Farmasi Klinik Biologi Farmasi Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal Farmasetika dan Teknologi Farmasi Farmasi Makanan dan Analisis Keamanan Pangan Farmasi Lain Yang Belum Tercantum ILMU TEKNIK TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN TATA RUANG Teknik Sipil Teknik Lingkungan Rancang Kota Perencanaan Wilayah dan Kota Teknik Pengairan Teknik Arsitektur Teknologi Alat Berat Transportasi Bidang Teknik Sipil Lain Yang Belum Tercantum ILMU KETEKNIKAN INDUSTRI 2 25

38 Kode Rumpun Level 431 Teknik Mesin (dan Ilmu Permesinan Lain) Teknik Produksi (dan Atau Manufakturing) Teknik Kimia Teknik (Industri) Farmasi Teknik Industri Penerbangan/Aeronotika dan Astronotika Teknik Pertekstilan (Tekstil) Teknik Refrigerasi Bioteknologi Dalam Industri Teknik Nuklir (dan Atau Ilmu Nuklir Lain) Teknik Fisika Teknik Enerji Penginderaan Jauh Teknik Material (Ilmu Bahan) Bidang Keteknikan Industri Lain Yang Belum Tercantum TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA Teknik Elektro Teknik Tenaga Elektrik Teknik Telekomunikasi Teknik Elektronika Teknik Kendali (Atau Instrumentasi dan Kontrol) Teknik Biomedika Teknik Komputer Teknik Informatika Ilmu Komputer Sistem Informasi Teknologi Informasi Teknik Perangkat Lunak Teknik Mekatronika Bidang Teknik Elektro dan Informatika Lain Yang Belum Tercantum TEKNOLOGI KEBUMIAN Teknik Panas Bumi Teknik Geofisika Teknik Pertambangan (Rekayasa Pertambangan) Teknik Perminyakan (Perminyakan) Teknik Geologi Teknik Geodesi Teknik Geomatika Bidang Teknologi Kebumian Lain Yang Belum Tercantum ILMU PERKAPALAN Teknik Perkapalan Teknik Permesinan Kapal Teknik Sistem Perkapalan Teknik Kelautan dan Ilmu Kelautan Oceanograpi (Oceanologi) Bidang Perkapalan Lain Yang Belum Tercantum ILMU BAHASA 1 26

39 Kode Rumpun Level 510 SUB RMPUN ILMU SASTRA (DAN BAHASA) INDONESIA DAN 2 DAERAH 511 Sastra (dan Bahasa) Daerah (Jawa, Sunda, Batak Dll) Sastra (dan Bahasa) Indonesia Sastra (dan Bahasa) Indonesia Atau Daerah Lainnya ILMU BAHASA Ilmu Linguistik Ilmu Susastra Umum Kearsipan Ilmu Perpustakaan Bidang Ilmu Bahasa Lain Yang Belum Tercantum ILMU BAHASA ASING Sastra (dan Bahasa) Inggris Sastra (dan Bahasa) Jepang Sastra (dan Bahasa) China (Mandarin) Sastra (dan Bahasa) Arab Sastra (dan Bahasa) Korea Sastra (dan Bahasa) Jerman Sastra (dan Bahasa) Melayu Sastra (dan Bahasa) Belanda Sastra (dan Bahasa) Perancis Bidang Sastra (dan Bahasa) Asing Lain Yang Belum Tercantum ILMU EKONOMI ILMU EKONOMI Ekonomi Pembangunan Akuntansi Ekonomi Syariah Perbankan Perpajakan Asuransi Niaga (Kerugian) Notariat Bidang Ekonomi Lain Yang Belum Tercantum ILMU MANAJEMEN Manajemen Manajemen Syariah Administrasi Keuangan (Perkantoran, Pajak, Hotel, Logistik, Dll) Pemasaran Manajemen Transportasi Manajemen Industri Manajemen Informatika Kesekretariatan Bidang Manajemen Yang Belum Tercantum ILMU SOSIAL HUMANIORA ILMU POLITIK Ilmu Politik Kriminologi Hubungan Internasional 3 27

40 Kode Rumpun Level 594 Ilmu Administrasi (Niaga, Negara, Publik, Pembangunan, Dll) Kriminologi Ilmu Hukum Ilmu Pemerintahan Ilmu Sosial dan Politik Studi Pembangunan (Perencanaan Pembangunan, Wilayah, Kota) Ketahanan Nasional Ilmu Kepolisian Kebijakan Publik Bidang Ilmu Politik Lain Yang Belum Tercantum ILMU SOSIAL Ilmu Kesejahteraan Sosial Sosiologi Humaniora Kajian Wilayah (Eropa, Asia, Jepang, Timur Tengah Dll) Arkeologi Ilmu Sosiatri Kependudukan (Demografi, dan Ilmu Kependudukan Lain) Sejarah (Ilmu Sejarah) Kajian Budaya Komunikasi Penyiaran Islam Ilmu Komunikasi Antropologi Bidang Sosial Lain Yang Belum Tercantum AGAMA DAN FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN (ILMU) AGAMA Agama Islam Agama Katolik Agama Kristen dan Teologia Sosiologi Agama Agama (Filsafat) Hindu, Budha, dan Lain Yang Belum Tercantum ILMU FILSAFAT Filsafat Ilmu Religi dan Budaya Filsafat Lain Yang Belum Tercantum ILMU SENI, DESAIN DAN MEDIA ILMU SENI PERTUNJUKAN Senitari Seni Teater Seni Pedalangan Seni Musik Seni Karawitan Seni Pertunjukkan Lainnya yang Belum Disebut ILMU KESENIAN Penciptaan Seni Etnomusikologi Antropologi Tari 3 28

41 Kode Rumpun Level 684 Seni Rupa Murni (seni lukis) Seni Patung Seni Grafis Seni Intermedia Bidang Ilmu Kesenian Lain Yang Belum Tercantum ILMU SENI KRIYA Kriya Patung Kriya Kayu Kriya Kulit Kriya Keramik Kriya Tekstil Kriya Logam (dan Logam Mulia/Perhiasan) Bidang Seni Kriya Lain Yang Belum Tercantum Kepariwisataan ILMU MEDIA Fotografi Televisi Broadcasting (Penyiaran) Grafika (dan Penerbitan) Bidang Media Lain Yang Belum Tercantum DESAIN Desain Interior Desain Komunikasi Visual Desain Produk ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN ILMU SOSIAL Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pendidikan Sejarah Pendidikan Ekonomi Pendidikan Geografi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Pendidikan Akuntansi Pendidikan Tata Niaga Pendidikan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bahasa Jepang Pendidikan Sosiologi (Ilmu Sosial) Pendidikan Koperasi Pend Kependudukan dan Lingkungan Hidup Pendidikan Ekonomi Koperasi Bidang Pendidikan Ilmu Sosial Lain Yang Belum Tercantum ILMU PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Inggris Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Indonesia Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Jerman Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Perancis Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Arab 3 29

42 Kode Rumpun Level 747 Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Perancis Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Jawa Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Cina (Mandarin) Bidang Pendidikan Bahasa (dan Satra) Lain Yang Belum Tercantum ILMU PENDIDIKAN OLAH RAGA DAN KESEHATAN Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Ilmu Keolahragaan Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan Lain Yang Belum Tercantum ILMU PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN 2 ALAM (MIPA) 771 Pendidikan Biologi Pendidikan Matematika Pendidikan Fisika Pendidikan Kimia Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (Sains) Pendidikan Geografi Pendidikan Mipa Lain Yang Belum Tercantum ILMU PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN Pendidikan Teknik Mesin Pendidikan Teknik Bangunan Pendidikan Teknik Elektro Pendidikan Teknik Elektronika Pendidikan Teknik Otomotif Pendidikan Teknik Informatika Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Tataboga, Busana, Rias Dll) ILMU PENDIDIKAN Pendidikan Luar Biasa Pendidikan Luar Sekolah Pgsd Pgtk dan (Paud) Psikologi Pendidikan Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan Pengembangan Kurikulum Teknologi Pendidikan Administrasi Pendidikan (Manajemen Pendidikan) Pendidikan Anak Usia Dini Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Bimbingan dan Konseling Bidang Pendidikan Lain Yang Belum Tercantum ILMU PENDIDIKAN KESENIAN Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik Pendidikan Seni Rupa Pendidikan Seni Musik Pendidikan Seni Tari 3 30

LAMPIRAN 1. DAFTAR RUMPUN ILMU

LAMPIRAN 1. DAFTAR RUMPUN ILMU LAMPIRAN 1. DAFTAR RUMPUN ILMU KODE RUMPUN LEVEL 100 MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) 1 110 ILMU IPA 2 111 Fisika 3 112 Kimia 3 113 Biologi (dan Bioteknologi Umum) 3 114 Bidang Ipa Lain Yang

Lebih terperinci

Kode Rumpun Level 100 MATEMATIKA DAN ILMU

Kode Rumpun Level 100 MATEMATIKA DAN ILMU 100 MATEMATIKA DAN ILMU 1 PENGETAHUAN ALAM (MIPA) 110 ILMU IPA 111 Fisika 11 Kimia 11 Biologi (dan Bioteknologi Umum) 114 Bidang Ipa Lain Yang Belum 10 MATEMATIKA 11 Matematika 1 Statistik 1 Ilmu Komputer

Lebih terperinci

Rumpun Ilmu. Kode Rumpun Select 100 MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) 140 ILMU TANAMAN. Klik pada tanda + untuk memilih.

Rumpun Ilmu. Kode Rumpun Select 100 MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) 140 ILMU TANAMAN. Klik pada tanda + untuk memilih. Rumpun Ilmu Klik pada tanda + untuk memilih. Kode Rumpun Select 100 MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) 111 Fisika 112 Kimia 113 Biologi (dan Bioteknologi Umum) 114 Bidang Ipa Lain Yang Belum Tercantum

Lebih terperinci

NAMA RUMPUN ILMU, SUB RUMPUN ILMU DAN BIDANG ILMU DALAM RUMPUN

NAMA RUMPUN ILMU, SUB RUMPUN ILMU DAN BIDANG ILMU DALAM RUMPUN NAMA RUMPUN ILMU, SUB RUMPUN ILMU DAN DALAM RUMPUN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2012 NAMA RUMPUN ILMU, SUB RUMPUN ILMU DAN DALAM RUMPUN RUMPUN KODE LEVEL RUMPUN

Lebih terperinci

KODING RUMPUN, SUB RUMPUN DAN BIDANG ILMU

KODING RUMPUN, SUB RUMPUN DAN BIDANG ILMU LAMPIRAN 4 RUMPUN, SUB RUMPUN DAN I II III IV V VI RUMPUN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) RUMPUN ILMU TANAMAN RUMPUN ILMU HEWANI RUMPUN ILMU KEDOKTERAN RUMPUN ILMU KESEHATAN RUMPUN ILMU TEKNIK

Lebih terperinci

KODING RUMPUN, SUB RUMPUN DAN BIDANG ILMU

KODING RUMPUN, SUB RUMPUN DAN BIDANG ILMU KODING RUMPUN, SUB RUMPUN DAN I II III IV V VI RUMPUN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) RUMPUN ILMU TANAMAN RUMPUN ILMU HEWANI RUMPUN ILMU KEDOKTERAN RUMPUN ILMU KESEHATAN RUMPUN ILMU TEKNIK

Lebih terperinci

Inilah Cara Untuk Mengetahui Linearitas Jurusan Menurut DIKTI

Inilah Cara Untuk Mengetahui Linearitas Jurusan Menurut DIKTI Inilah Cara Untuk Mengetahui Linearitas Jurusan Menurut DIKTI Sebuah perbincangan hangat diantara para lulusan perguruan tinggi yang hendak melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi baik S2 maupun

Lebih terperinci

Kode Rumpun Level 100 MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) ILMU IPA 2

Kode Rumpun Level 100 MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) ILMU IPA 2 NO DEFINISI/STATUS INDIKATOR 5 Validasi prototipe/produk/karya seni skala studio (Studio Scale Prototype). 6 Pengujian Lapangan Prototipe/produk/karya seni Skala Studio 7 Pengujian Lapangan Prototipe/produk/karya

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN UMUM

DAFTAR LAMPIRAN UMUM DAFTAR LAMPIRAN UMUM Lampiran. Daftar Rumpun Ilmu Kode Rumpun Level 00 MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) 0 ILMU IPA Fisika Kimia Biologi (dan Bioteknologi Umum) 4 Bidang Ipa Lain Yang Belum Tercantum

Lebih terperinci

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA 14.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan

Lebih terperinci

DAFTAR BIDANG ILMU. No. Kategori Bidang Ilmu. Filsafat Filsafat Lain yang Belum Tercantum Ilmu Religi dan Budaya

DAFTAR BIDANG ILMU. No. Kategori Bidang Ilmu. Filsafat Filsafat Lain yang Belum Tercantum Ilmu Religi dan Budaya DAFTAR BIDANG ILMU No. Kategori Bidang Ilmu 1 Agama Dan Filsafat - Ilmu Filsafat Filsafat Filsafat Lain yang Belum Tercantum Ilmu Religi dan Budaya 2 3 4 5 6 7 Agama dan Filsafat - Ilmu Pengetahuan Agama

Lebih terperinci

LAMPIRAN BUKU 3 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU TATALAKSANA SERDOS TERINTEGRASI

LAMPIRAN BUKU 3 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU TATALAKSANA SERDOS TERINTEGRASI LAMPIRAN BUKU 3 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU TATALAKSANA SERDOS TERINTEGRASI 17 LAMPIRAN 1 BERITA ACARA SERAH TERIMA AKUN BA A1 Pada hari ini:... tanggal/bulan:... tahun..., telah diserahkan oleh: Kepada:

Lebih terperinci

BAB 20 IPTEK BAGI MASYARAKAT

BAB 20 IPTEK BAGI MASYARAKAT BAB 20 IPTEK BAGI MASYARAKAT 20.1 Pendahuluan Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Ditjen Penguatan Risbang Kemenristekdikti mencoba menerapkan paradigma baru dalam kegiatan pengabdian

Lebih terperinci

Lampiran 1 No Program Studi Jen. Kode No Program Studi Jen. Kode Ilmu Kedokteran S-3

Lampiran 1 No Program Studi Jen. Kode No Program Studi Jen. Kode Ilmu Kedokteran S-3 Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Lampiran 1 : Daftar nama, jenjang dan kode program studi. Nomor : 163/DIKTI/Kep/2007 Tanggal : 29 November 2007 1 Ilmu Kedokteran S-3 11-001 2 Ilmu

Lebih terperinci

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 14 14.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan

Lebih terperinci

TEMPLATE HIBAH PENGABDIAN KEPADA MSYARAKAT UNIVERSITAS SAHID JAKARTA

TEMPLATE HIBAH PENGABDIAN KEPADA MSYARAKAT UNIVERSITAS SAHID JAKARTA TEMPLATE HIBAH PENGABDIAN KEPADA MSYARAKAT UNIVERSITAS SAHID JAKARTA Sistematika Usulan Maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), Jenis huruf Times

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO. Divisi Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO. Divisi Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat COVER PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO Divisi Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2017/2018 1 DAFTAR

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN UMUM

DAFTAR LAMPIRAN UMUM DAFTAR LAMPIRAN UMUM Lampiran 1. Daftar Rumpun Ilmu Kode Rumpun Level 100 MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) 1 110 ILMU IPA 2 111 Fisika 3 112 Kimia 3 113 Biologi (dan Bioteknologi Umum) 3 114

Lebih terperinci

REKAPITULASI VALIDASI LAPORAN EVALUASI PROGRAM STUDI UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2008 SEMESTER 1

REKAPITULASI VALIDASI LAPORAN EVALUASI PROGRAM STUDI UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2008 SEMESTER 1 FAKULTAS KEDOKTERAN 01 20081 001002 01 A 11001 ILMU KEDOKTERAN 20021 2 2 V 186 4 38 124 138 38 53 7.90 5.40 56 75 100 02 20081 001002 01 A 11002 ILMU KEDOKTERAN DASAR 20021 2 2 V 78 6 39 79 63 39 26 11.10

Lebih terperinci

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN 6.1 Pendahuluan Kegiatan Penelitian Produk Terapan (sebelumnya disebut Penelitian Hibah Bersaing) dilaksanakan sebagai salah satu model penelitian kompetitif yang tergolong

Lebih terperinci

TEMPLATE HIBAH PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS SAHID JAKARTA

TEMPLATE HIBAH PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS SAHID JAKARTA TEMPLATE HIBAH PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS SAHID JAKARTA Sistematika Usulan Penelitian Hibah Penelitian Dosen Universitas Sahid Jakarta Maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman

Lebih terperinci

Pedoman Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tahun 2017 PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)

Pedoman Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tahun 2017 PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Edisi 1... PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Tim Penyusun: Ahmad Kholiqul Amin, M.Pd. Taufiq Hidayat, M.Pd. LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) IKIP PGRI BOJONEGORO 2017

Lebih terperinci

BAB 8 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 8 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 8 8.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan

Lebih terperinci

DAFTAR KODE DAN NAMA PROGRAM STUDI PERGURUAN TINGGI ASAL (K46)

DAFTAR KODE DAN NAMA PROGRAM STUDI PERGURUAN TINGGI ASAL (K46) DAFTAR KODE DAN NAMA PROGRAM STUDI PERGURUAN TINGGI ASAL (K46) KODE NAMA PROGRAM STUDI JENJANG 11608 TEKNIK TRANSFUSI DARAH D1 20601 ELEKTRONIKA D1 20602 TELEKOMUNIKASI D1 20603 TEKNIK LISTRIK D1 21601

Lebih terperinci

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR 17.1 Pendahuluan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, program doktor merupakan salah satu jenjang pendidikan tinggi secara

Lebih terperinci

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR 19.1 Pendahuluan Produk publikasi perguruan tinggi (PT) di Indonesia pada jurnal internasional bereputasi masih tertinggal jauh dibandingkan dengan PT di negara-negara ASEAN

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN

KETENTUAN UMUM PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN KETENTUAN UMUM PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN (DRAF PEDOMAN EDISI X) Skema Penelitian dan Kewenangan Pengelolaan dan Pengusulan Penelitian Berdasarkan Kelompok Perguruan Tinggi Pengelolaan Kelompok Perguruan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 437/P/SK/HT/2010

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 437/P/SK/HT/2010 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 437/P/SK/HT/2010 TENTANG PENATAAN DAN PENETAPAN KEMBALI IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang

Lebih terperinci

K E P U T U S A N DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 163/DIKTI/KEP/2007

K E P U T U S A N DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 163/DIKTI/KEP/2007 SALINAN K E P U T U S A N DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 163/DIKTI/KEP/2007 tentang PENATAAN DAN KODIFIKASI PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI

Lebih terperinci

PANDUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT OLEH: TIM P3M PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLITEKNIK NEGERI PADANG TAHUN 2016 1 1 Pendahuluan Setiap tahunnya Politeknik Negeri Padang menyediakan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INTERNAL UNIVERSITAS FAJAR TAHUN 2016 LPPM UNIVERSITAS FAJAR MAKASSAR

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INTERNAL UNIVERSITAS FAJAR TAHUN 2016 LPPM UNIVERSITAS FAJAR MAKASSAR PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INTERNAL UNIVERSITAS FAJAR TAHUN 2016 LPPM UNIVERSITAS FAJAR MAKASSAR KATA PENGANTAR Buku Panduan Pelaksanaan Penelitian Dan Pengabdian Kepada

Lebih terperinci

PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM)

PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM) A. Pendahuluan PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM) Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LP3M UMY) mencoba menerapkan paradigma baru dalam kegiatan

Lebih terperinci

BAB 3 PENELITIAN FUNDAMENTAL

BAB 3 PENELITIAN FUNDAMENTAL BAB 3 PENELITIAN FUNDAMENTAL 3.1 Pendahuluan Kegiatan Penelitian Fundamental diarahkan untuk mendorong dosen melakukan penelitian dasar dalam rangka memperoleh modal ilmiah yang mungkin tidak berdampak

Lebih terperinci

Format Sampul Proposal Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH. Logo Perguruan Tinggi

Format Sampul Proposal Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH. Logo Perguruan Tinggi Format Sampul Proposal Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH Logo Perguruan Tinggi JUDUL PROGRAM* Oleh: Nama Lengkap dan NIDN Ketua Tim Pengusul

Lebih terperinci

BAB 20 IPTEK BAGI MASYARAKAT

BAB 20 IPTEK BAGI MASYARAKAT BAB 20 IPTEK BAGI MASYARAKAT 20.1 Pendahuluan Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Ditjen Penguatan Risbang Kemenristekdikti mencoba menerapkan paradigma baru dalam kegiatan pengabdian

Lebih terperinci

TENTANG PENATAAN DAN PENETAPAN KEMBALI IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,

TENTANG PENATAAN DAN PENETAPAN KEMBALI IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 526/P/SK/HT/2008 TENTANG PENATAAN DAN PENETAPAN KEMBALI IZIN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang

Lebih terperinci

MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN

MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN Oleh : Dr. Eming Sudiana LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA MENGAPA DOSEN HARUS MELAKUKAN PENELITIAN? Melaksanakan kewajiban peraturan

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KEMITRAAN WILAYAH. Logo Perguruan Tinggi-B PROGRAM KEMITRAAN WILAYAH (PKW) JUDUL

USULAN PROGRAM KEMITRAAN WILAYAH. Logo Perguruan Tinggi-B PROGRAM KEMITRAAN WILAYAH (PKW) JUDUL USULAN PROGRAM KEMITRAAN WILAYAH Logo Perguruan Tinggi-A Logo Perguruan Tinggi-B Logo Pemerintah Daerah PROGRAM KEMITRAAN WILAYAH (PKW) JUDUL Oleh: Nama, NIDN Ketua Tim Pengusul Nama, NIDN Anggota Tim

Lebih terperinci

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Luaran Penelitian

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Luaran Penelitian A. Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN 6.1 Pendahuluan Kegiatan Penelitian Produk Terapan (sebelumnya disebut Penelitian Hibah Bersaing) dilaksanakan sebagai salah satu model penelitian kompetitif yang tergolong

Lebih terperinci

LPPM STIE Kesatuan Bogor Jumat, 12 Mei 2017

LPPM STIE Kesatuan Bogor Jumat, 12 Mei 2017 Sosialisasi Buku Pedoman XI Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat LPPM STIE Kesatuan Bogor Jumat, 12 Mei 2017 Penelitian Dosen Pemula (PDP) 1. Ketua berpendidikan S-2,Asisten Ahli atau belum memiliki

Lebih terperinci

BAB 9 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 9 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 9 PENELITIAN DOSEN PEMULA 9.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN SP4 UNISSULA 2014

PANDUAN PENELITIAN SP4 UNISSULA 2014 PANDUAN PENELITIAN SP4 UNISSULA 2014 I. Pendahuluan Program Penelitian SP4 FTI Unissula dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para dosen untuk meneliti terutama yang

Lebih terperinci

IPTEK BAGI PRODUK UNGGULAN DAERAH

IPTEK BAGI PRODUK UNGGULAN DAERAH IPTEK BAGI PRODUK UNGGULAN DAERAH Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Pendidikan Tinggi Kemendikristek RI Pendahuluan Pendahuluan Program Iptek bagi Produk Unggulan Daerah (IbPUD) adalah salah

Lebih terperinci

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR 17.1 Pendahuluan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, program doktor merupakan salah satu jenjang pendidikan tinggi secara

Lebih terperinci

BAB 16 PENELITIAN TIM PASCASARJANA

BAB 16 PENELITIAN TIM PASCASARJANA BAB 16 PENELITIAN TIM PASCASARJANA 16.1 Pendahuluan Salah satu sebab dari minimnya jumlah publikasi artikel di Indonesia adalah kurang tingginya produktivitas karya ilmiah di tingkat pendidikan pascasarjana.

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN SUMBER DANA DIPA PASCA SARJANA UNDIP TAHUN ANGGARAN 2016

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN SUMBER DANA DIPA PASCA SARJANA UNDIP TAHUN ANGGARAN 2016 HALAMAN JUDUL PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN SUMBER DANA DIPA PASCA SARJANA UNDIP TAHUN ANGGARAN 2016 Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Jl. Imam Bardjo, SH No. 5 Semaranag,

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN PENGAJUAN HAK PATEN/HKI, PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAINS AL QUR AN (UNSIQ)

JADWAL KEGIATAN PENGAJUAN HAK PATEN/HKI, PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAINS AL QUR AN (UNSIQ) JADWAL KEGIATAN PENGAJUAN HAK PATEN/HKI, PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAINS AL QUR AN (UNSIQ) No Waktu Kegiatan Pelaksana 1 13 Desember 2016 Pembuatan Surat Edaran Rektor Tim Pelaksana

Lebih terperinci

Format Sampul Proposal Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus USULAN PROGRAM. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PROGRAM *

Format Sampul Proposal Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus USULAN PROGRAM. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PROGRAM * Format Sampul Proposal Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus USULAN PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA PRODUK INTELEKTUAL KAMPUS(PPUPIK) Logo Perguruan Tinggi JUDUL PROGRAM * Oleh : Nama dan NIDN

Lebih terperinci

INDIKATOR TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI (TKT) / TECHNOLOGY READINESS LEVEL (TRL) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

INDIKATOR TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI (TKT) / TECHNOLOGY READINESS LEVEL (TRL) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI INDIKATOR TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI (TKT) / TECHNOLOGY READINESS LEVEL (TRL) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI TRL/TKT 01 Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan 1. Asumsi

Lebih terperinci

BAB 21 IPTEK BAGI KEWIRAUSAHAAN

BAB 21 IPTEK BAGI KEWIRAUSAHAAN BAB 21 IPTEK BAGI KEWIRAUSAHAAN 21.1 Pendahuluan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) melaksanakan suatu program dengan misi menghasilkan wirausaha-wirausaha baru dari kampus, melalui program

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PENELITIAN DANA PNBP UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LEMBAGA PENELITIAN

PEDOMAN PENYUSUNAN PENELITIAN DANA PNBP UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LEMBAGA PENELITIAN PEDOMAN PENYUSUNAN PENELITIAN DANA PNBP UNIVERSITAS SUMATERA UTARA LEMBAGA PENELITIAN MEDAN 2014 KATA PENGANTAR Buku Pedoman Penyusunan Penelitian Dosen Pemula ini disusun untuk memberikan informasi bagi

Lebih terperinci

BAB 17 PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT PKM

BAB 17 PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT PKM BAB 17 PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT PKM 17.1. Pendahuluan Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Ditjen Penguatan Risbang Kemenristekdikti mencoba menerapkan paradigma baru dalam kegiatan

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS ABDURRAB 2017 i KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahuwata

Lebih terperinci

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL 2015 A. Pendahuluan BAB I PANDUAN PENELITIAN

Lebih terperinci

USULAN PENELITIAN. SEARCH and SHARE RESEARCH GRANT

USULAN PENELITIAN. SEARCH and SHARE RESEARCH GRANT Kode/Nama Rumpun Ilmu* :.../... Bidang Fokus :... USULAN PENELITIAN SEARCH and SHARE RESEARCH GRANT JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar, dan NIDN) UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) TAHUN 2017/2018

PANDUAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) TAHUN 2017/2018 PANDUAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) TAHUN 2017/2018 I. PENDAHULUAN Program Ipteks bagi Masyarakat (IbM) merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat umum maupun masyarakat pendidikan.

Lebih terperinci

BAB 11 PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

BAB 11 PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI BAB 11 PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI 11.1 Pendahuluan Sejalan dengan kebijakan desentralisasi penelitian, yang salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan keunggulan penelitian di perguruan tinggi,

Lebih terperinci

BAB 25 IPTEK BAGI WILAYAH

BAB 25 IPTEK BAGI WILAYAH BAB 25 IPTEK BAGI WILAYAH 25.1 Pendahuluan Program Iptek bagi Wilayah (IbW) dilatarbelakangi berbagai permasalahan yang merupakan masalah kewilayahan yang terjadi di masyarakat dalam suatu desa, antara

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DOSEN PEMULA

PANDUAN PENELITIAN DOSEN PEMULA PANDUAN PENELITIAN DOSEN PEMULA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PADJADJARAN Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung 2014 PENELITIAN DOSEN PEMULA A. Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula dimaksudkan sebagai kegiatan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Sukaraja, 6 Agustus 2017 Ketua LPPM. Thoha Firdaus, M.Pd.Si

KATA PENGANTAR. Sukaraja, 6 Agustus 2017 Ketua LPPM. Thoha Firdaus, M.Pd.Si KATA PENGANTAR sebagai perguruan tinggi bertugas tidak hanya melaksanakan pendidikan namun juga menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT BAGI DOSEN UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT BAGI DOSEN UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT BAGI DOSEN UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG 2016 KATA PENGANTAR Ketua

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAGI DOSEN

PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAGI DOSEN PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAGI DOSEN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN IBU JAMBI TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang

Lebih terperinci

REKAPITULASI INDEK PRESTASI LULUSAN PER PROGRAM STUDI PER PERIODE WISUDA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

REKAPITULASI INDEK PRESTASI LULUSAN PER PROGRAM STUDI PER PERIODE WISUDA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 1 Fakultas Ilmu Budaya S1 Reguler Bahasa dan Sastra Indonesia April 2018 (S1,S2,S3,PPDS,Akt) 3 10.23 3.41 2 S1 Reguler Bahasa dan Sastra Indonesia Juni 2018 (S1,S2,S3,PPDS,Akt) 2 6.71 3.36 3 S1 Reguler

Lebih terperinci

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS. p3m.ppns.ac.id

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS.   p3m.ppns.ac.id PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS Email : p3m@ppns.ac.id p3m.ppns.ac.id PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2017 1. Umum Program ini dimaksudkan sebagai

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENELITIAN DIPA

BUKU PANDUAN PENELITIAN DIPA BUKU PANDUAN PENELITIAN DIPA PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2016 1. Umum Program ini dimaksudkan sebagai kegiatan pembinaan penelitian yang mengarahkan

Lebih terperinci

BAB 13 PENELITIAN PASCADOKTOR

BAB 13 PENELITIAN PASCADOKTOR BAB 13 PENELITIAN PASCADOKTOR 13.1 Pendahuluan Produk publikasi perguruan tinggi (PT) di Indonesia pada jurnal internasional bereputasi masih tertinggal jauh dibandingkan dengan PT di beberapa negara ASEAN

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN SAINS DASAR DAN MATEMATIKA EDISI I

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN SAINS DASAR DAN MATEMATIKA EDISI I PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN SAINS DASAR DAN MATEMATIKA EDISI I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas Padang Tahun 2017 i T I M P E R U M U S Penanggung Jawab

Lebih terperinci

BAB 15 PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI)

BAB 15 PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) BAB 15 PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) 15.1 Pendahuluan Salah satu dampak positif dari pelaksanaan otonomi daerah adalah semakin berkembangnya dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

Lebih terperinci

PANDUAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

PANDUAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PANDUAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) 16.1 Pendahuluan Ditlitabmas mencoba menerapkan paradigma baru dalam kegiatan PPM yang bersifat problem solving, komprehensif, bermakna, tuntas, dan berkelanjutan (sustainable)

Lebih terperinci

2. Tujuan Tujuan program program PMTP adalah: a. Membentuk/mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi;

2. Tujuan Tujuan program program PMTP adalah: a. Membentuk/mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi; PENGABDIAN MANDIRI TENAGA PENDIDIK BAB. 6 PENGABDIAN MANDIRI TENAGA PENDIDIK 1. Pendahuluan Program Pengabdian Mandiri Tenaga Pendidik (PMTP) merupakan kegiatan dari tenaga akademik yang dilaksanakan baik

Lebih terperinci

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL 2015 A. Pendahuluan BAB I PANDUAN PENELITIAN

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN MANDIRI

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN MANDIRI PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN MANDIRI Pendahuluan Kinerja satuan pendidikan tinggi dalam bidang penelitian merupakan parameter yang sangat penting dan menunjukkan kualitas institusi itu sendiri. Salah

Lebih terperinci

PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM)

PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM) MONO TAHUN PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM) YOHANA S. KUSUMA DEWI 089647892831 yohana@ps-itp.untan.ac.id WORKSHOP PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LPPKM UNTAN, 31 MARET 1 APRIL 2017 PARADIGMA MASALAH

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR

PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BUDI LUHUR 2016 P ANDUAN PENELITIAN DOSE N 1. Latar Belakang Perguruan tinggi berkewajiban

Lebih terperinci

BAB 9 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 9 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 9 PENELITIAN DOSEN PEMULA 9.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PENGABDIAN REGULER UNISNU JEPARA. Luaran program Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UNISNU Jepara dapat berupa: a.

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PENGABDIAN REGULER UNISNU JEPARA. Luaran program Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UNISNU Jepara dapat berupa: a. PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PENGABDIAN REGULER UNISNU JEPARA 1. Pendahuluan Program Pengabdian kepada Masyarakat merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma perguruan Tinggi yang dimana dalam pengeloaan dan

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR

PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR DAFTAR ISI : 1. Latar Belakang 2. Tujuan 3. Lingkup Penelitian 4. Luaran Penelitian 5. Persyaratan Umum 6. Tahapan Kegiatan 7. Sumber Dana Penelitian 8.

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI)

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI) PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI) DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan SKEMA PENELITIAN TERAPAN BAB 5,6 DAN 7: PSN, P3S DAN PUSN PENELITIAN

Lebih terperinci

pengembangan, dan penerapan iptek yang ditunjang oleh penguatan kelembagaan, sumber daya, dan jaringan. Sementara itu, untuk meningkatkan daya saing

pengembangan, dan penerapan iptek yang ditunjang oleh penguatan kelembagaan, sumber daya, dan jaringan. Sementara itu, untuk meningkatkan daya saing BAB I PENDAHULUAN Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disamping melaksanakan pendidikan sebagaimana diamanahkan oleh Undangundang Nomor 20 Tahun 2003

Lebih terperinci

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR 19.1 Pendahuluan Produk publikasi perguruan tinggi (PT) di Indonesia pada jurnal internasional bereputasi masih tertinggal jauh dibandingkan dengan PT di negara-negara ASEAN

Lebih terperinci

BAB 15 PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI)

BAB 15 PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) BAB 15 PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI) 15.1 Pendahuluan Salah satu dampak positif dari pelaksanaan otonomi daerah adalah semakin berkembangnya dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

Lebih terperinci

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN UNGGULAN BEREPUTASI (untuk Hibah Bersaing Tingkat Fakultas Teknik)

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN UNGGULAN BEREPUTASI (untuk Hibah Bersaing Tingkat Fakultas Teknik) PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN UNGGULAN BEREPUTASI (untuk Hibah Bersaing Tingkat Fakultas Teknik) 1. Pendahuluan Penelitian unggulan bereputasi merupakan penelitian dengan luaran artikel ilmiah di jurnal

Lebih terperinci

BAB 4 PENELITIAN TIM PASCASARJANA

BAB 4 PENELITIAN TIM PASCASARJANA BAB 4 4.1 Pendahuluan Salah satu sebab dari minimnya jumlah publikasi artikel di Indonesia adalah kurang tingginya produktivitas karya ilmiah di tingkat pendidikan pascasarjana. Upaya untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PSB NON AKADEMIK UNDANGAN SNMPTN Ilmu Hukum (Kelas Bhs. Indonesia) Ilmu Hukum (Kelas Bhs.

PSB NON AKADEMIK UNDANGAN SNMPTN Ilmu Hukum (Kelas Bhs. Indonesia) Ilmu Hukum (Kelas Bhs. PSB N AKADEMIK 1 FAKULTAS HUKUM 562012 Ilmu Hukum (Kelas Bhs. Indonesia) 1.788 1.434 16 693 3.931 Ilmu Hukum (Kelas Bhs. Inggris) 166 166 S2 Magister Ilmu Hukum 0 S2 Magister Kenotariatan 0 S3 Doktor Ilmu

Lebih terperinci

BAB I0 PENELITIAN TIM PASCASARJANA

BAB I0 PENELITIAN TIM PASCASARJANA BAB I0 10.1 Pendahuluan Salah satu sebab minimnya jumlah publikasi artikel di Indonesia adalah kurang tingginya produktivitas karya ilmiah di tingkat pendidikan pascasarjana. Pemerintah telah membuat kebijakan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MANDIRI

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MANDIRI PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MANDIRI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH. TAHUN 2016 Kata Pengantar Berdasarkan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK EKSPOR. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PROGRAM* Oleh:

PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK EKSPOR. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PROGRAM* Oleh: Format Sampul Proposal Program Pengembangan Produk Ekspor PROPOSAL PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK EKSPOR Logo Perguruan Tinggi JUDUL PROGRAM* Oleh: Nama Lengkap dan NIDN Ketua Tim Pengusul Nama Lengkap dan

Lebih terperinci

Panduan LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT [LP2M] UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA [UMN] AL-WASHLIYAH

Panduan LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT [LP2M] UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA [UMN] AL-WASHLIYAH Panduan LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT [LP2M] UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA [UMN] AL-WASHLIYAH 2016 1 A. Pendahuluan BAB I PENELITIAN DOSEN PEMULA Program Penelitian Dosen Pemula dimaksudkan

Lebih terperinci

PENELITIAN DOSEN PEMULA. Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kementerian Ristek-Pendidikan Tinggi 2016

PENELITIAN DOSEN PEMULA. Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kementerian Ristek-Pendidikan Tinggi 2016 PENELITIAN DOSEN PEMULA Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kementerian Ristek-Pendidikan Tinggi 2016 1 Membina dan meningkatkan kemampuan peneliti muda dalam penelitian, serta sebagai sarana

Lebih terperinci

DAFTAR PROGRAM STUDI DAN DAYA TAMPUNG UNIVERSITAS BRAWIJAYA SELEKSI MASUK SEMUA JALUR TAHUN AJARAN 2011/2012 PSB NON AKADEMIK

DAFTAR PROGRAM STUDI DAN DAYA TAMPUNG UNIVERSITAS BRAWIJAYA SELEKSI MASUK SEMUA JALUR TAHUN AJARAN 2011/2012 PSB NON AKADEMIK DAFTAR PROGRAM STUDI DAN DAYA TAMPUNG UNIVERSITAS BRAWIJAYA SELEKSI MASUK SEMUA JALUR TAHUN AJARAN 2011/2012 DAYA TAMPUNG NO KODE PRODI FAKULTAS / PROGRAM STUDI SNMPTN UNDANGAN PSB NON AKADEMIK SNMPTN

Lebih terperinci

Format Sampul Proposal Usulan Program Pengembangan Kewirausahaan USULAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN (PPK) Logo Perguruan Tinggi JUDUL PROGRAM*

Format Sampul Proposal Usulan Program Pengembangan Kewirausahaan USULAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN (PPK) Logo Perguruan Tinggi JUDUL PROGRAM* Format Sampul Proposal Usulan Program Pengembangan Kewirausahaan USULAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN (PPK) Logo Perguruan Tinggi JUDUL PROGRAM* O l e h : Nama Lengkap dan NIDN Ketua Tim Pengusul

Lebih terperinci

KEBUTUHAN TENAGA DOSEN TETAP NON PEGAWAI NEGERI SIPIL UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2011

KEBUTUHAN TENAGA DOSEN TETAP NON PEGAWAI NEGERI SIPIL UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2011 KEBUTUHAN TENAGA DOSEN TETAP NON PEGAWAI NEGERI SIPIL UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2011 No. Fakultas/Program Jurusan/Program Studi Jenjang Pendidikan 1. Fakultas Hukum Ilmu Hukum/Hukum Perdata (Hukum Adat)

Lebih terperinci

DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014

DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014 DRAFT PANDUAN PENELITIAN DOSEN STIKES WIDYA HUSADA TAHUN 2014 I. Pendahuluan Program ini dimaksudkan sebagai kegiatan meningkatkan kemampuan dan kepekaan meneliti. Cakupan program ialah penelitian-penelitian

Lebih terperinci

BAB 11 PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

BAB 11 PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI BAB 11 PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI 11.1 Pendahuluan Sejalan dengan kebijakan desentralisasi penelitian, yang salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan keunggulan penelitian di perguruan tinggi,

Lebih terperinci

BAB 6 PENELITIAN HIBAH BERSAING

BAB 6 PENELITIAN HIBAH BERSAING BAB 6 6.1 Pendahuluan Kegiatan penelitian Hibah Bersaing dilaksanakan sebagai salah satu model penelitian kompetitif yang tergolong dalam kelompok penelitian mandiri yang lebih diarahkan untuk menciptakan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL DAN PELAPORAN PENELITIAN DOSEN TINGKAT UNIVERSITAS

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL DAN PELAPORAN PENELITIAN DOSEN TINGKAT UNIVERSITAS PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL DAN PELAPORAN PENELITIAN DOSEN TINGKAT UNIVERSITAS Disusun Oleh LPPM UBB Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Gedung Timah 1 Kampus Terpadu UBB, Email:lppm@ubb.ac.id,

Lebih terperinci

RENCANA PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT EDISI 2014

RENCANA PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT EDISI 2014 RENCANA PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT EDISI 2014 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS U BUDIYAH INDONESIA 2014 TIM PENYUSUN Lembaga Penelitian dan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENGEMBANGAN KAPASITAS RISET DOSEN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN

PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENGEMBANGAN KAPASITAS RISET DOSEN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENGEMBANGAN KAPASITAS RISET DOSEN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS. p3m.ppns.ac.id

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS.   p3m.ppns.ac.id PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS Email : p3m@ppns.ac.id p3m.ppns.ac.id PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2018 1. Latar Belakang Politeknik Perkapalan

Lebih terperinci