KUMPULAN SOAL UN FISIKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KUMPULAN SOAL UN FISIKA"

Transkripsi

1 KUMPULAN SOAL UN FISIKA Gerak Melingkar Menentukan besaran fisis pada roda roda yang dihubungkan. 1. Tiga buah roda yaitu A (jari jari = 20 cm) roda B (jari jari = 0 cm), dan roda C (jari jari = 20 cm), dihubungkan seperti gambar. Jika roda A berputar, maka perbandingan kecepatan sudut roda A, B, dan C adalah A. 1 : 1 : 1 D. 2 : 1 : 2 B. 1 : 2 : 1 E. 4 : 1 : 4 C. 1 : 4 : 1 2. Tiga buah roda dihubungkan seperti gambar di bawah. Roda A dan roda B seporos sedangkan roda B dan roda C dihubungkang dengan sabu. Jika R A = 2 cm, R B = 4 cm dan R C = 20 cm, maka perbandingan kecepaan sudut roda B dan roda C adalah A. 1 : 5 D. 5 : 1 B. 2 : 1 E. 5 : 2 C. 2 : 5 3. Tiga buah roda dihubungkan seperti gambar! Jika roda A diputar dengan kelajuan linier 4 m/s, maka perbandingan kecepatan sudut antara roda B dengan roda C adalah A. 1 : 3 D. 4 : 1 B. 3 : 2 E. 4 : 3 C. 3 : 4 2. Kinematika Gerak Lurus menentukan besaran fisis pada benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) 1. Bola A dilemparkan vertical ke atas dengan kecepatan 20 m/s. dua detik setelah bola A di lemparkan, dari titik yang sama bola B dilemparkan juga vertical ke atas dengan kecepatan 20 m/s. tinggi yang dicapai bola B saat bertemu dengan bola A dalah (percepatan gravitasi 10 m/s 2 ) A. 0 B. 15 m C. 20 m D. 60 m E. 80 m 2. Sebuah bola dilemparkan ke atas dengan kecepatan 40 m/s, 1 detik kemudian bola kedua dilempar ke atas dari posisi yang sama dengan kecepatan 47,5 m/s. tinggi yang dicapai bola kedua saat bertemu dengan bola pertama adalah (g = 10 m/s 2 ) A. 55 m B. 75 m C. 95 m D. 125 m diaurrahman.wordpress.com 1

2 E. 140 m 3. Bola A dilemparkan vertical ke atas dengan kecepatan 8 m/s. setelah 0,8 s kemudian dari titik yang sama bola B dilemparkan juga vertical ke atas dengan kecepatan 16 m/s. tinggi yang dicapai bola B saat bertemu dengan bola A dalah (percepatan gravitasi 10 m/s 2 ) A. 0,2 m B. 3,0 m C. 3,2 m D. 3,8 m E. 4,0 m 3. Kinematika Gerak Lurus Menentukan Jarak tempuh benda dari grafik v terhadap t. 1. Sebuah mobil bergerak lurus seperti grafk kecepatan terhadap waktu pada gambar. Pada interval waktu antara 4 hingga 12 s pada grafik di atas, jarak yang ditempuh mobil adalah m A. 20 B. 40 C. 80 D. 120 E Perhatikan grafik berikut! Jarak total yang ditempuh benda adalah m A. 10 B. 20 C. 25 D. 40 E Perhatikan grafik v t dari suatu benda yang bergerak. 2 Jarak yang ditempuh oleh benda selama bergerak adalah m A. 105 B. 165 C. 330 D. 1650

3 E Besaran Vektor 1. Rute perjalanan sebuah robot track line adalah sebagai berikut: 9 m menuju ke timur 15 m membentuk sudut 53 O dari timur ke utara 9 m menuju ke bara Perpindahan robot track line adalah m A. 5 B. 8 C. 12 D. 15 E Seorang anak kecil berjalan sejauh 10 m kea rah timur, kemudian berbelok ke utara sejauh 6 m dan kembali kea rah barat sejauh 2 m, untuk kemudian berhenti. Besar Perpindahan anak kecil tersebut adalah m A. 2 B. 6 C. 10 D. 14 E Seorang berjalan ke arah barat sejauh 5 m, kemudian berbelok ke selatan sejauh 3 m dan setelah itu anak tersebut melanjutkan perjalanan ke arah timur sejauh 9 m. maka perpindahan anak tersebut adalah m A. 5 B. 9 C. 17 D. 20 E Alat Ukur 1. Dengan menggunakan jangka sorong diperoleh diameter luar suatu tabung adalah 4,05 cm. manakah dari gambar di bawah ini yang menunjukkan pengukuran diameter tabung tersebut! diaurrahman.wordpress.com 3

4 2. Dengan menggunakan jangka sorong diperoleh diameter dalam suatu tabung adalah 2,34 cm. manakah dari gambar di bawah ini yang menunjukkan pengukuran diameter dalam tabung tersebut? 6. Gerak Parabola 1. Perhatikan gambar di bawah ini! Dalam sebuah permainan golf, bola yang massanya 0,2 kg (g = 10 m/s 2 ) akan dimasukkan ke dalam lubang C seperti tampak pada gambar. Pemukul menyentuh bola dalam waktu 0,01 sekon dan lintasan B C ditempuh bola dalam waktu 1 sekon. Gaya yang diperlukan pemain golf untuk memukul bola supaya tepat masuk ke dalam lubang C adalah N A. 20 B. 80 C. 120 D. 180 E

5 7. Dinamika Gerak Lurus 1. Dua buah balok dihubungkan dengan katrol licin dan massa katrol diabaikan seperti pada gambar. Massa A = m A, massa B = m B dan balok B turun dengan percepatan a. jika percepatan gravitasinya g, maka besar tegangan tali yang terjadi pada balok B adalah A. T = m B. a B. T = m A (a g) C. T = m A (g a) D. T = m B (a g) E. T = m B (g a) 8. Gaya Gesekan pada Tikungan 1. Mobil melaju pada sebuah tikungn jalan raya di posisi M seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Koefisien gesekan static antara roda dan jalan 0,4 (percepatan gravitasi 10 m/s 2 ). Agar mobil tidak keluar jalur, kecepatan maksimum yang diperbolehkan adalah m/s A. 10 B C D E Dinamika Rotasi Momen Inersia 1. Perhatikan gambar! Empat partikel masing masing bermassa m, dihubungkan dengan batang ringan tak bermassa. Jika system partikel diputar dengan poros Y maka besar momen inersia system partikel adalah m.a 2 A. 3 B. 4 C. 5 D. 8 E Empat buah partikel terletak pada system koordinat kartesius seperti gambar. Momen inersia system partikel terhadap pusat koordinat (0,0) adalah m.a 2 A. 3 B. 6 C. 7 D. 10 E Empat partikel masing masing bermassa m dihubungkan dengan batang ringan tak bermassa seperti gambar. diaurrahman.wordpress.com 5

6 Jika system partikel diputar dengan poros O, maka besar momen inersi system partikel adalah A. 0,5 B. 4 C. 5 D. 10 E Kesetimbangan Benda Tegar Titik Berat 1. Perhatikan gambar berikut ini! Letak koordinat titik berat bidang berbentuk huruf H adalah A. (3 ; 4) B. (3,5 ; 2,5) C. (3,5 ; 4) D. (4 ; 3) E. (4 ; 4) 11. Fluida Dinamis Asas Torrichelli 1. Air dalam bak setinggi 0,2 m terletak 5 m di atas permukaan tanah. Di dasar bak terdapat lubang kran kecil sehingga air memancar keluar dan jatuh dipermukaan tanah pada jarak R. jika g = 10 m/s 2. Nilai R adalah meter A. 2 B. 5 C. 7 D. 10 6

7 E Perhatikan gambar! Pada sebuah tangki berisi air setinggi 2 m terdapat lubang kecil 20 cm dari dasar. Jika g = 10 m/s 2, maka kecepatan keluarnya air dari lubang adalah m/s A. 6 B. 8 C. 10 D. 12 E Perhatikan gambar! Air memancar dari lubang melalui pipa kecil di bagian bawah tendon dan jatuh di tanah sejauh x dari kaki penahan tendon jika g = 10 m/s 2, maka panjang x adalah meter A. 5 B. 10 C. 20 D. 24 E Fluida Dinamis Konsep Pesawat Terbang 1. Sayap pesawat terbang dirancang agar memiliki gaya angkat ke atas maksimum, seperti gambar. Jika v adalah kecepatan aliran udara dan P adalah tekanan udara, maka sesuai dengan azas Bernoulli rancangan tersebut di buar agar A. v A > v B sehingga P A > P B B. v A > v B sehingga P A < P B C. v A < v B sehingga P A < P B D. v A < v B sehingga P A > P B E. v A > v B sehingga P A = P B 13. Fluida Statis Hukum Archimedes 1. Perhatikan gambar! diaurrahman.wordpress.com 7

8 Sebuah benda ketika dimasukka ke dalam zar cair 1 terapung dengan ½ bagian volumenya berada di bawah permukaan dan ketika di masukkan ke dalam zat cair 2 terapung ¾ bagian volumenya berada di bawah permukaan, maka perbandingan massa jenis zat cair 1 dan 2 adalah A. 3 : 4 B. 3 : 2 C. 2 : 3 D. 1 : 3 E. 1 : 2 2. Perhatikan gambar! Sebuah benda ketika dimasukkan ke dalam air melayang dan ketika dimasukkan ke dalam zat cair B terapung dengan ¾ bagian volumenya berada di bawah permukaan zat cair, maka perbandingan massa jenis air dan cairan B adalah A. 1 : 2 B. 2 : 3 C. 3 : 2 D. 3 : 4 E. 4 : 3 3. Perhatikan gambar! Dua kubus identic dimasukkan ke dalam zat cair x dan zat cair y. pada zat cair x, bagian kubus yang mncul di atas permukaan adalah 0,4 bagian dan pada zat cair y bagian kubus yang muncul di atas permukaan adalah 0,2 bagian. Perbandingan massa jenis zat cair x dan zat cair y adalah A. 2 : 3 B. 3 : 2 C. 3 : 4 D. 4 : 3 E. 9 : Dinamika Rotasi Momen Gaya 1. Perhatikan gambar berikut! Pada batang ABCD yang massanya diabaikan, bekerja tiga gaya. 8

9 Momen gaya system dengan poros di titik D adalah A. 7 N.m searah jarum jam B. 7 N.m berlawanan arah jarum jam C. 2 N.m searah jarum jam D. 2 N.m berlawanan arah jarum jam E. 1 N.m berlawan arah jarum jam 4 2. Jika massa PR diabaikan, tan dan satuan dinyatakan dalam SI, momen gaya total dengan poros di 3 titik O adalah A. 1,6 F N.m searah jarum Jam B. 1,6 F N.m berlawanan jarum Jam C. 1,4 F N.m searah jarum Jam D. 1,2 F N.m berlawanan jarum Jam E. 1,6 F N.m searah jarum Jam 15. Usaha Energi 1. Perhatikan gambar berikut! Sebuah bola sedang meluncur menuruni lintasan licin. Bila laju benda di titik A sama dengan 6 m/s dan g = 10 m/s 2, laju benda di titik B adalah m/s A. 52 B. 65 C. 92 D. 95 E. 128 diaurrahman.wordpress.com 9

10 16. Impuls 1. Sebuah bola bermassa 0,8 kg jatuh bebas dari ketinggian 180 cm di atas lantai tanpa kecepatan awal. Jika setelah menumbuk lantai bola terpantul ke atas dengan kecepatan 5 m/s (percepatan gravitasi = 10 m/s 2 ), maka besar impuls pada bola dalah N.s A. 6,0 B. 7,2 C. 8,8 D. 18 E Sebuah bola bermassa 200 gram jatuh bebas tanpa kecepatan awal dari ketinggian 1,8 m di atas lantai dan bola memantul kembali dengan kecepatan 2 m/s (percepatan gravitasi = 10 m/s 2 ). Besar impuls pada bola adalah N.s A. 2,4 B. 1,6 C. 1,2 D. 0,8 E. 0,6 17. Tumbukan 1. Perhatikan gambar! Dua bola identic dijatuhkan bersamaan dari ketingggian yang sama pada bidang licin berbentuk setengah lingkaran dengan jari jari 1,8 m. jika tumbukan antara kedua bola lenting sempurna, kecepatan kedua bola sesaat setelah tumbukan adalah m/s A. 0 B. 3 C. 6 D. 9 E Perhatikan gambar berikut! Dua benda bermassa sama (m) mula mula diam di atas bidang lengkung licin. Pada waktu yang bersamaan kedua benda meluncur ke bawah sehingga terjadi tumbukan lenting sempurna. Kecepatan benda pertama sesaat setelah tumbukan adalah 10

11 A. gr B. 2gR C. 2 gr D. g R E. 2g R 18. Teori Kinetik Gas Persamaan Gas Ideal 1. Dalam sebuah bejana tertutup rapat berisi gas ideal. Jika tekanan gas ideal dijadikan 3 kali semula dan volumenya 2 kali semula, maka suhu gas menjadi kali semula A. 1,5 B. 3,0 C. 4,5 D. 5,0 E. 6,0 2. Suatu ruang tertutu gas ideal bersuhu 27 O C mempunyai tekanan P. kemudian gas dipanaskan sehingga suhunya menjadi 327 O C. jika volumenya naik menjadi tiga kali volume awal, perbandingan tekanan awal dan akhir adalah A. 1 : 4 B. 2 : 3 C. 3 : 2 D. 3 : 6 E. 4 : 1 3. Gas ideal dalam ruang tertutup mempunyai suhu dan tekanan awal masing masing 27 O C dan 2 atm. Jika gas dipanaskan sampai suhu 227 O C, tekanannya menjadi 3 atm, maka perbandingan antara volume awal dan akhir adalah A. 1 : 6 B. 2 : 3 C. 3 : 2 D. 9 : 10 E. 10 : Suhu dan Kalor Perpindahan Kalor 1. Dua batang logam P dan Q yang mempunyai panjang dan luas penampang sama disambung menjadi satu pada salah satu ujungnya dan pada ujung ujung yang lain dikenakan suhu berbeda seperti gambar. Bila konduktivitas termal logam P = 4 kali konduktivitas termal loga Q, maka suhu pada sambungan kedua loga saat terjadi keseimbangan termal adalah O C A. 120 B. 100 C. 90 D. 80 E. 60 diaurrahman.wordpress.com 11

12 20. Teori Kinetik Gas Konsep Gas Ideal 1. Pernyataan pernyataan di bawah ini berkaitan dengan gas: 1) Gas terdiri dari partikel partikel yang disebut molekul 2) Partikel partikel gas bergerak dalam lintasan lurus dengan laju konstan dan geraknya acak 3) Tumbukan yang terjadi antara partikel maupun dengan dinding wadah lenting sempurna 4) Dalam setiap gerak partikel gas tidak berlaku hukum hokum Newton tentang gerak 5) Terdapat gaya Tarik menarik antar partikel maupun partikel dengan dinding wadah. Pernyataan yang sesuai dengan sifat sifat gas ideal adalah A. 1), 2), 3) B. 1), 2), 5) C. 1), 4), 5) D. 2), 3), 4) E. 3), 4), 5) 2. Berikut ini adalah pernyataan pernyataan yang berkaitan dengan molekul gas! 1) Partikel partikel bergerak secara acak 2) Energy antar partikel mengalami perubahan karena tumbukan 3) Gaya Tarik menarik antar partikel diabaikan 4) Tumbukan yang terjadi antar partikel bersifat lenting sempurna 5) Saat terjadi tumbukan, partikel gas mengalami perubahan kecepatan karena memindahkan sebagian energy ke dinding Pernyataan pernyataan di atas yang sesuai denga sifat gas ideal adalah A. 1), 3), 5) B. 1), 3), 4) C. 2), 3), 4) D. 2), 4), 5) E. 3), 4), 5) 3. Perhatikan pernyataan di bawah 1) Setiap partikel selalu bergerak dengan arah tertentu 2) Gaya Tarik menarik antar partikel diperhitungkan 3) Partikel gas tersebar merata pada seluruh ruangan 4) Ukuran partikel gas dapat diabaikan terhadap ukuran wadah 5) Setiap tumbukan yang terjadi bersifat lenting sempurna Pernyataan yang sesuai denga sifat gas ideal adalah A. 1) dan 3) saja B. 2) dan 4) saja C. 1), 2), 3) D. 2), 3), 4) E. 3), 4), 5) 21. Suhu Kalor Asas Black 1. Sebuah bejana yang kapasitas kalornya 40 kal/ O C berisi 200 gram air suhunya 20 O C. kemudian ke dalam bejana dimasukkan 100 gram kuningan yang suhunya 80 O C. jika suhu akhir air 22 O C dan kalor jenis air 1 kal/gr O C, maka kalor jenis kuningan adalah kal/gr O C A. 0,0083 B. 0,0415 C. 0,0830 D. 0,

13 E. 0, Logam yang massanya 100 gram dipanasikan sampai 75 O C kemudian dimasukkan ke dalam 500 gram air pada suhu 25 O C. setelah keadaan seimbang suhu campuran menjadi 50 O C. apabila kalor jenis air 4200 J/kg O C, maka kalor jenis logam adalah 10 4 J/kg O C A. 4,2 B. 3,2 C. 2,1 D. 1,0 E. 0,5 3. Es dengan massa 200 gram bersuhu 5 O C dicampur dengan sejumlah air bersuhu 30 O C sehingga mencapai keadaan akhir berupa seluruhnya bersuhu 0 O C. kalo jenis es 0,5 kal/gr O C. kalor lebur es 80 kal/gr, dan kalor jenis air 1 kal/gr O C. Massa air mula mula adalah kg A. 0,10 B. 0,15 C. 0,25 D. 0,35 E. 0, Suhu Kalor Pemuaian 1. Pada gambar berikut ini, sebuah bejana kaca yang memiliki koefisien muai panjang 3 x 10 5 / O C diisi penuh dengan raksa yang memiliki koefisien muai ruang 54 x 10 5 / O C pada suhu 25 O C. bila kemudian bejana dipanaskan hingga suhunya menjadi 50 O C, volume raksa yang tumpah adalah cc A. 2,375 B. 2,825 C. 3,375 D. 3,825 E. 4, Sebuah bejana alumunium seperti pada gambar di bawah! Bejana diisi penuh raksa pada suhu 22 O C. jika bejana bersama raksa dipanaskan hingga suhunya mencapai 82 O C. (koefisien muai panjang alumunium 25 x 10 5 / O C dan koefisien muai volume raksa 1,8 x 10 4 / O C, maka banyaknya raksa yang tumpah adalah cm 3 A. 0,86 B. 0,78 C. 0,62 D. 0,38 E. 0,27 3. Perhatikan gambar di bawah ini! diaurrahman.wordpress.com 13

14 Sebuah bejana perunggu dengan koefisien muai panjang 20 x 10 6 / O C diisi penuh dengan cairan yang memiliki koefisien muai volume 540 x 10 6 / O C. suhu bejana beserta isinya mula mula 20 O C, kemudian dipanaskan sehingga suhunya naik menjadi 45 O C. volume cairang yang tumpah adalah cc A. 3,1 B. 3,3 C. 3,6 D. 3,8 E. 3,9 23. Gelombang Mekanik Gelombang stasioner 1. Seutas senar yang panjangnya 2 m diikat salah satu ujungnya dan ujung lainnya digetarkan dengan vibrator sehingga terbentuk 5 simpul gelombang stasioner. Letak perut ke dua dari ujung pantul adalah meter 1 A. 4 3 B. 4 C. 1 3 D. 2 7 E Elastisitas Bahan Hukum Hooke 1. Grafik di bawah menyatakan hubungan antara gaya (F) terhadap pertambahan panjang ( L) dari tiga buah pegas P, Q, dan R. Berdasarkan grafik tersebut, pernyataan yang benar adalah A. Pegas P memiliki konstanta pegas paling besar B. Pegas Q memiliki konstanta pegas paling kecil C. Pegas R memiliki konstanta pegas paling besar D. Pegas P, Q, dan R memiliki konstanta pegas sama besar E. Pegas Q memiliki konstanta pegas lebih kecil dari pada R 2. Lihat grafik di samping! Dari grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa.. 14

15 A. Konstanta pegas P paling kecil B. Konstanta pegas Q paling kecil C. Konstanta pegas R paling kecil D. Konstanta pegas P > dari Q E. Konstanta pegas R < dari Q 3. Perhatikan gambar grafik berikut! Pernyataan yang benar tentang konstanta pegas P,Q dan R adalah pegas A. P paling besar B. Q paling besar C. R paling besar D. Q < P E. Q > R 25. Optika Fisis interferensi Celah Ganda (Young) 1. Sebuah celah ganda disinari dengan cahaya yang memiliki panjang gelombang 400 nm. Sebuah layar diletakkan 1 meter dari celah tersebut. Jarak kedua celah 0,2 mm. jarak terang kedua dengan terang pusat adalah mm A. 0,2 B. 0,4 C. 2,0 D. 4,0 E. 8,0 2. Pada percobaan interferensi celah ganda, dua celah berjarak 0,01 mm diletakkan pada jarak 100 cm dari sebuah layar. Bila jarak antara pola interferensi garis terang pertama dengan garis terang kesembilan adalah 40 cm, maka panjang gelombang cahaya yang digunakan dalam percobaan tersebut adalah x 10 6 meter A. 0,5 B. 1,0 C. 2,5 diaurrahman.wordpress.com 15

16 D. 4,0 E. 5,0 3. Suatu celah ganda disinari dengan cahaya yang memiliki panjang gelombang 600 nm dan layar diletakkan 2 meter dari celah tersebut. Jarak antara kedua celah 0,2 mm maka jarak terang kedua dari terang pusat adalah cm A. 1,2 B. 2,4 C. 4,0 D. 10 E ALat Optik Lup 1. Seorang petugas pemilu mengamati keaslian kartu suara dengan menggunakan Lup berkekuatan 10 dioptri, jarak baca normal petugas 25 cm. Perbesaran anguler maksimum, yang diperoleh pada pengamatan mata berakomodasi maksimum adalah kali A. 2,0 B. 2,5 C. 3,0 D. 3,5 E Yani yang memiliki jarak baca mata normal 25 cm mengamati sebuah benda kecil dengan menggunakan Lup yang kekuatannya 8 dioptri. Perbesaran lup yang diperoleh untuk pengamatan mata berakomodasi maksimum adalah kali A. 2 B. 3 C. 3,5 D. 12,5 E. 13,5 3. Disna yang memiliki jarak baca mata normal 25 cm, mengamati sebuah objek dengan lup yang kekuatannya 10 dioptri. Jika Disna mengamati objek dengan mata tidak berakomodasi, perbesaran bayangan objek adalah kali A. 2,0 B. 2,5 C. 2,8 D. 3,5 E. 4,0 27. Gelombang Bunyi Intensitas Bunyi 1. Titik A, B dan C berjarak masing masing 20 m, 40 m dan 50 m dari sumber bunyi S. jika di titik A intensitas bunyinya 50 watt/m 2, maka perbandingan intensitas bunyi di titik A, B, dan C berurutan adalah A. 16 : 25 : 40 B. 16 : 25 : 100 C. 25 : 16 :

17 D. 40 : 16 : 25 E. 100 : 25 : Jika letak P, Q, dan R dari sumber bunyi S masing masing berurutan 25 m, 50 m, dan 75 m. maka perbandingan intensitas yang diterima di R, Q, dan P adalah A. 4 : 36 : 9 B. 4 : 9 : 36 C. 9 : 4 : 36 D. 9 : 36 : 4 E. 36 : 9 : 4 3. S adalah sumber bunyi uang memancar ke segala arah. titik A, B dan C berada di sekitar sumber bunyi dengan jarak seperti pada gambar. Apabila intensitas bunyi di titik C = 16 W/m 2, perbandingan intensitas bunyi yang diterima di A dan B adalah. A. 1 : 4 B. 4 : 1 C. 4 : 25 D. 16 : 25 E. 25 : Gelombang Bunyi Efek Doppler 1. Sebuah ambulan bergerak dengan kecepatan 72 km/jam sambil membunyikan sirine dengan frekuensi 1000 Hz, pengendara sepeda motor bergerak dengan kaljuan 20 m/s berlawan arah dengan ambulans. Jika kecepatan bunyi di udara 300 m/s. perbanidngan frekuensi yang didengar oleh pengedara sepeda motor saat mendekat dan menjauh adalah. Hz 49 A B C D E Sebuah mobil ambulan bergerak dengan kelajuan 30 m/s sambil membunyikan sirine dengan frekuensi 1500 Hz. Sebuah sepeda motor bergerak dengan kelajuan 108 km/jam berlawanan arah dengan mobil ambulans. Jika kecepatan bunyi di udara 330 m/s, perbandingan frekuensi yang didengar oleh pengendara sepeda motor saat mendekat dan menjauhi ambulan adalah A. 15 : 26 diaurrahman.wordpress.com 17

18 B. 25 : 36 C. 26 : 15 D. 26 : 25 E. 36 : Gelombang Bunyi Konsep Gelombang Bunyi 1. Perhatikan pernyataan pernyataan berikut: 1) Terjadi pemantulan 2) Terjadi difraksi 3) Terjadi interferensi 4) Mengalami disperse 5) Mengalami polarisasi Pernyataan yang benar tentang sifat gelombang bunyi adalah A. 1), 2) dan 3) B. 1), 2) dan 4) C. 1), 3) dan 5) D. 2), 3) dan 4) E. 2), 4), dan 5) 30. Gelombang Mekanik Gelombang Berjalan 1. Persamaan gelombang berjalan : y 2sin 2 4t 2 x meter Dengan t dalam sekon dan x dalam meter 1) Amplitude gelombang 20 m 2) Panjang gelombang 5 m 3) Frekuensi gelombang 4 Hz 4) Cepat rambat gelombang 2 m/s Dua pernyataan di atas yang benar adalah A. 1) dan 2) B. 1) dan 3) C. 2) dan 3_ D. 2) dan 4) E. 3) dan 4) 2. Sebuah gelombang berjalam merambat dengan persamaan : y t x Dari persamaan tersebut, maka : 1) Frekuensi gelombang 25 Hz 2) Panjang gelombang 4 m 3) Cepat rambat gelombang 50 m/s 4) Jarak dua titik berurutan yang sefase 5 m Pernyataan yang benar adalah A. 1) dan 3) B. 1) dan 4) C. 2) dan 3) D. 2) dan 4) 0,02sin 50 meter 18

19 E. 3) dan 4) 3. Sebuah gelombang berjalan dengan persamaan : y t x 0,04sin 40 2 m. pernyataan yang berkaitan dengan persamaan gelombang berikut : 1) Frekuensi gelombang = 20 Hz 2) Panjang gelombang = 2 m 3) Gelombang menjalar dengan kecepatan 20 m/s 4) Simpangan gelombang 0,1 m pada posisi 5/2 m dan saat t = 1/10 sekon. Pernyataan yang benar adalah A. 1) dan 2) B. 1) dan 3) C. 2) dan 3) D. 2) dan 4) E. 3) dan 4) 31. Induksi Elektromagnetik Gaya Lorent 1. Sebuah muatan listrik positif q, bergerak dengan kecepatan v dalam sebuah medan magnet homogeny B seperti ditunjukkan pada gambar. Arah gaya magnetic F yang dialami muatan listrik q adalah A. Ke atas tegak lurus arah v B. Ke bawah tegak lurus arah v C. Ke luar bidang gambar D. Ke dalam bidang gambar E. Ke kanan searah v 2. Sebuah penghantar bearus listrik berada dalam medan magnet homogeny seperti pada gambar. Arah gaya magnetic yang dilalui kawat penghantar adalah searah sumbu A. X (+) B. X ( ) C. Y (+) D. Y ( ) E. Z (+) 3. Perhatikan gambar berikut! Sebuah muatan lsitrik positif q, bergerak dengan kecepatan v dalam sebuah medan magnet homogen B. Arah gaya magnet F yang dialami muatan listrik q adalah menuju diaurrahman.wordpress.com 19

20 A. Ke luar bidang gambar B. Ke dalam bidang gambar C. Ke kiri tegak lurus arah v D. Ke kanan tegak lurus arah v E. Ke atas searah v 32. Listrik Arus Bolak Balik (AC) 1. Perhatikan gambar rangkaian berikut! Grafik yang benar untuk tegangan, arus terhadap waktu rangkaian di atas adalah A. D. B. E. C. 2. Perhatikan gambar di bawah! Grafik yang benar hubungan V dan I terhadap waktu pada rangkaian di atas adalah 20

21 33. Listrik Dinamis Hukum Kirchoff 1. Perhatikan gambar berikut! Beda potensial pada hambatan 3 Ohm adalah Volt A. 0,17 D. 2,00 B. 0,50 E. 6,00 C. 1,50 2. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut! Beda potensial antara titik B dan D adalah. Volt A. 0,5 D. 4 B. 1 E. 8 C Perhatikan gambar rangkain listrik di bawah ini! Besar tegangan pada hambatan 2 Ohm adalah Volt A. 0,33 D. 1,50 B. 0,50 E. 3,00 C. 0, Listrik Statis Resultan Gaya Listrik 1. Tiga muatan listrik identic ditempatkan seperti pada gambar berikut. diaurrahman.wordpress.com 21

22 Jika q 1 = q 2 = q 3 = q. resultan gaya listrik yang dialami muatan q 1 adalah A. kq r B. kq r 2 C. 2 kq 2 r 2 D. 2 2 kq 2 r 2 E. 2 4 kq 4 r 2. Tiga buah muatan titik membentuk bangun segitiga sama sisi seperti gambar berikut. Jika panjang satu sisinya 3 cm, maka resultan gaya listrik yang dialami di titik A sebesar. N ( 1 C 10 C dan k = 9 10 Nm / C ) A. 100 B. 300 C D E Teori Atom 1. Gambar berikut ini merupakan model atom. Dari pernyataan pernyataan berikut: 1) Tidak dapat menjelaskan model atom hydrogen 2) Tidak dapat menerangkan pengaruh medan magnet terhadap spectrum atom 3) Tidak dapat menjelaskan stabilitas atom 4) Tidak dapat menerangkan atom berelektron banyak Pernyataan yang benar tentang kelemahan model atom tersebut adalah A. 1) dan 2) D. 2) dan 4) B. 1) dan 3) E. 3) dan 4) C. 2) dan 3) 22

23 2. Perhatikan gambar model atom di bawah ini! Kelemahan model atom tersebut adalah A. Electron yang menglilingi inti akan memancarkan energy sehingga lintasannya berbentuk spiral dan suatu saat jatuh ke dalam inti. B. Electron yang mengelili inti akan menyerap energy sehingga lintasannya berbentuk lintasan planet C. Electron yang mengelilingi inti akan memancarkan energy sehingga elektron tetap berada pada lintasannnya. D. Elektron yang mengelilingi inti akan menyerap energy sehingga eletron tetap berada pada lintasannya. E. Electron yang mengelilingi inti tidak memancarkan energy sehingga lintsannya sepeti lintasan planet. 3. Kelebihan dari model atom pada gambar dibandingkan model atom sebelumnya adalah dapat menjelaskan A. Spectrum gari pada atom berelektron banyak B. Kejadian kejadian dalam gejala radioaktif C. Spectrum atom bersifat kontinu D. Pengaruh medan magnet terhadap atom atom E. Spektrum garis pada atom hidrogen 36. Transformator 1. Berikut pernyataan tentang trafo : 1) Trafo menggunakan tegangan DC 2) Trafo dapat menaikkan tegangan DC 3) Trafo dapat menurunkan tegangan AC 4) Trafo ideal, daya primer sama dengan daya sekunder Pernyataan yang benar adalah A. 1) dan 3) D. 2) dan 3) B. 1) dan 4) E. 3) dan 4) C. 2) dan 4) 2. Perhatikan pernyataan pernyataan berikut! 1) Trafo terdiri dari 2 kumparan primer dan 1 kumparan sekunder 2) Trafo selalu digunakan untuk mengubah tegangan AC 3) Pada kumparan sekunder sebuah trafo, semakin banyak jumlah lilitan semakin besar arus yang dihasilkan. 4) Trado tidak idela memiliki efisiensi kurang dari 100% Pernyataan yang benar terkait transformator adalah A. 1) dan 2) D. 2) dan 3) B. 1) dan 3) E. 2) dan 4) C. 1) dan 4) diaurrahman.wordpress.com 23

24 3. Perhatikan pernyataan pernyataan berikut! 1) Menurunkan tegangan listrik DC 2) Menaikkan tegangan listrik DC 3) Menurunkan tegangan listrik AC 4) Jumlah lilitan primer lebih besar dari pada jumlah jumlah lilitan sekunder. Pernyataan yang benar untuk transformator step-down yaitu A. 1) dan 2) D. 2) dan 3) B. 1) dan 3) E. 3) dan 4) C. 1) dan 4) 37. Listrik Statis Kapasitor 1. Perhatikan gambar rangkaian berikut! Muatan yang tersimpan dalam rangkaian tersebut adalah µc A. 12 B. 18 C. 20 D. 24 E Sebuah rangkaian terdiri dari 5 buah kapasitor yang sama besarnya yaitu 1 F, beda potensial antara titik A dan titik B sebesar 14 V Muatan yang terdapat pada kapasitor C 2 adalah Coulomb A. 3 D. 2/3 B. 2 E. 1/3 C. 4/3 3. Perhatikan gambar rangkaian kapasitor di bawah ini! Besar muatan total pada rangkaian adalah µc A. 9 B. 25 C. 180 D. 188 E

25 38. Fisika Modern Efek Fotolistrik 1. Pernyataan pernyataan berikut ini berkaitan dengan efek fotolistrik: 1) Menggunakan foton dengan panjang gelombang yang lebih pendek dari panjang gelombang ambang 2) Menggunakan logam dengan nilai energy ambang kecil 3) Penggunaan dengan frekuensi yang lebih besar dapat menyebabkan energy kinetic electron bertambah besar 4) Banyaknya electron lepas dari permukaan logam bergantung pada frekuensi cahayanya Pernyataan yang benar adalah A. 1), 2), 3) dan 4) B. 1), 2) dan 3) C. 1) dan 3) D. 2) dan 4) E. 3) saja 39. Fisika Modern Waktu Paruh 1. Perhatikan gambar grafik peluruhan! Jumlah massa yang belum meluruh setelah 12 jam adalah gram A. 50 D. 125 B. 75 E. 150 C Perhatikan gambar grafik peluruhan berikut! diaurrahman.wordpress.com 25

26 Waktu paruh unsur radoaktif tersebut adalah jam A. 0,25 D. 1,00 B. 0,50 E. 1,50 C. 0,85 3. Perhatikan grafik peluruhan suatu bahan radioaktif berikut! 26 Aktivitas zat tinggal 125 curie setelah waktu. Tahun A. 2 D. 8 B. 4 E. 10 C Fisika Modern Energi Ikat Inti 1. Perhatikan reaksi inti berikut! 4 H He 2 e Q Diketahui : 2 1 H He 1 e ,0081 sma 4,0038 sma jika 1 sma = 931 MeV sangat kecil (diabaikan) Berapa Energi yang dihasilkan pada reaksi inti di atas? A. 0,00286 MeV D. 40,2832 MeV B. 26,6266 MeV E. 92,2431 MeV C. 35,3781 MeV 2. Perhatikan reaksi inti berikut! Al He Si H Q Diketahui : Al He Si 1 H ,9901 sma 4,0038 sma 29,9833 sma 1,0081 sma Jika 1 sma = 931 MeV, maka nilai energy yang dihasilkan pada reaksi inti adalah.mev A. 0,0025 D. 6,5432 B. 2,4206 E. 9,3751 C. 4,2753

Doc. Name: UNSMAIPA2016FIS999 Doc. Version :

Doc. Name: UNSMAIPA2016FIS999 Doc. Version : UN SMA 2016 - Fisika Soal Doc. Name: UNSMAIPA2016FIS999 Doc. Version : 2016-10 halaman 1 01. Sebuah benda diukur diameternya menggunakan mikrometer sekrup. Dari hasil pengukuran tersebut diperoleh data

Lebih terperinci

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut!

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut! SOAL UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut! 2 cm 3 cm 0 5 10 Dari gambar dapat disimpulkan bahwa diameter

Lebih terperinci

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) 1. Gambar di samping ini menunjukkan hasil pengukuran tebal kertas karton dengan menggunakan mikrometer sekrup. Hasil pengukurannya adalah (A) 4,30 mm. (D) 4,18

Lebih terperinci

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah. 1 D49 1. Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah. Hasil pengukuran adalah. A. 4,18 cm B. 4,13 cm C. 3,88 cm D. 3,81 cm E. 3,78 cm 2. Ayu melakukan

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005 2. 1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat

Lebih terperinci

LATIHAN UJIAN NASIONAL

LATIHAN UJIAN NASIONAL LATIHAN UJIAN NASIONAL 1. Seorang siswa menghitung luas suatu lempengan logam kecil berbentuk persegi panjang. Siswa tersebut menggunakan mistar untuk mengukur panjang lempengan dan menggunakan jangka

Lebih terperinci

drimbajoe.wordpress.com 1

drimbajoe.wordpress.com 1 1. Hasil pengukuran panjang dan lebar sebidang tanah berbentuk empat persegi panjang adalah 15,35 m dan 12,5 m. Luas tanah menurut aturan angka penting adalah... m 2 A. 191,875 B. 191,9 C. 191,88 D. 192

Lebih terperinci

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

D. 80,28 cm² E. 80,80cm² 1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat

Lebih terperinci

C20 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut.

C20 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut. 1 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut. Rentang hasil pengkuran diameter di atas yang memungkinkan adalah. A. 5,3 cm sampai dengan 5,35 cm

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : FISIKA

Mata Pelajaran : FISIKA Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/ Program : XII IPA Waktu : 90 menit Petunjuk Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar pada lembar jawaban yang tersedia (LJK)! 1. Hasil pengukuran tebal meja menggunakan

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2011 Fisika

UN SMA IPA 2011 Fisika UN SMA IPA 2011 Fisika Kode Soal Doc. Name: UNSMAIPA2011FIS999 Doc. Version : 2012-12 halaman 1 1. Sebuah benda bergerak dengan lintasan seperti grafik berikut : Perpindahan yang dialami benda sebesar.

Lebih terperinci

C21 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut.

C21 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut. 1 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut. Panjang Lebar (menggunakan mistar) (menggunakan jangka sorong) Luas plat logam di atas

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2008 Fisika

UN SMA IPA 2008 Fisika UN SMA IPA 008 Fisika Kode Soal P44 Doc. Name: UNSMAIPA008FISP44 Doc. Version : 011-06 halaman 1 01. Berikut ini disajikan diagram vektor F 1 dan F! Persamaan yang tepat untuk resultan R = adalah... (A)

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2013 Fisika

UN SMA IPA 2013 Fisika UN SMA IPA 2013 Fisika Kode Soal Doc. Name: UNSMAIPA2013FIS Doc. Version : 2013-05 halaman 1 01. Seorang siswa mengukur ketebalan buku menggunakan mikrometer sekrup yang ditunjukkan pada gambar. Hasil

Lebih terperinci

UN SMA IPA Fisika 2015

UN SMA IPA Fisika 2015 UN SMA IPA Fisika 2015 Latihan Soal - Persiapan UN SMA Doc. Name: UNSMAIPA2015FIS999 Doc. Version : 2015-10 halaman 1 01. Gambar berikut adalah pengukuran waktu dari pemenang lomba balap motor dengan menggunakan

Lebih terperinci

SMA/MA PROGRAM STUDI IPA/MIPA FISIKA

SMA/MA PROGRAM STUDI IPA/MIPA FISIKA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 UTAMA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA/MIPA FISIKA Kamis, 13 April 2017 (10.30 12.30) de publishing 082331014657 1. Dua buah pelat besi diukur dengan menggunakan jangka

Lebih terperinci

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018-1. Hambatan listrik adalah salah satu jenis besaran turunan yang memiliki satuan Ohm. Satuan hambatan jika

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2008 Fisika

UN SMA IPA 2008 Fisika UN SMA IPA 008 Fisika Kode Soal P67 Doc. Version : 0-06 halaman 0. Tebal pelat logam diukur dengan mikrometer skrup seperti gambar Tebal pelat logam adalah... (A) 4,8 mm (B) 4,90 mm (C) 4,96 mm (D) 4,98

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KISI KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KISI KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Mata Pelajaran : Fisika Kurikulum : KTSP Alokasi waktu : 120 menit Jenis Sekolah : Madrasah Aliyah Jumlah soal : 40 butir Penyusun : FARLIN

Lebih terperinci

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 UAN-03-01 Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Satuan Dimensi 1 Momentum kg. ms 1 [M] [L] [T] 1 2 Gaya kg. ms 2 [M] [L] [T] 2 3 Daya kg. ms 3 [M] [L] [T] 3 Dari

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 200 Mata Pelajaran : Fisika Kelas : XII IPA Alokasi Waktu : 20 menit

Lebih terperinci

SMA / MA PRA UJIAN NASIONAL SMA / MA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 FISIKA. (Paket Soal A) SE-JABODETABEK, KARAWANG, SERANG, PANDEGLANG, DAN CILEGON

SMA / MA PRA UJIAN NASIONAL SMA / MA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 FISIKA. (Paket Soal A) SE-JABODETABEK, KARAWANG, SERANG, PANDEGLANG, DAN CILEGON PRA UJIAN NASIONAL SMA / MA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SE-JABODETABEK, KARAWANG, SERANG, PANDEGLANG, DAN CILEGON Downloaded from SMA / MA FISIKA Program Studi IPA Kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi

Lebih terperinci

C13 1 FISIKA SMA/MA IPA

C13 1 FISIKA SMA/MA IPA 1 1. Seorang siswa mengukur ketebalan suatu bahan menggunakan mikrometer sekrup. Ketebalan bahan adalah. A. (5,83±0,005) mm B. (5,83±0,01) mm C. (5,53±0,005) mm D. (5,53±0,01) mm E. (5,33±0,005) mm 2.

Lebih terperinci

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 UJI COBA MATA PELAJARAN KELAS/PROGRAM ISIKA SMA www.rizky-catatanku.blogspot.com PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 : FISIKA : XII (Dua belas )/IPA HARI/TANGGAL :.2012

Lebih terperinci

C15 FISIKA SMA/MA IPA

C15 FISIKA SMA/MA IPA 1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. Hasil pengkuran jangka sorong di bawah adalah. A. (2,28±0,005) cm B. (2,28±0,01) cm C. (2,18±0,005) cm D. (2,18±0,01) cm

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN FISIKA KURIKULUM 2013

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN FISIKA KURIKULUM 2013 Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : FISIKA Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : Pilihan Ganda : 35 Essay : 5 KISI-KISI PENULISAN USBN FISIKA KURIKULUM 2013 1 2 3 3.2 Menerapkan prinsipprinsip

Lebih terperinci

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini.

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. 1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. 1 Diameter minimum dari pengukuran benda di atas A. 5,685 cm B. 5,690 cm C. 5,695 cm D. 5,699 cm E. 5,700 cm 2. Sebuah partikel

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2008 Fisika

UN SMA IPA 2008 Fisika UN SMA IPA 2008 Fisika Kode Soal P67 Doc. Name: UNSMAIPA2008FISP67 Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Tebal pelat logam diukur dengan mikrometer skrup seperti gambar Tebal pelat logam adalah... (A) 4,85

Lebih terperinci

FISIKA 2015 TIPE C. gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. horisontal dan y: arah vertikal) karena pengaruh gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 )

FISIKA 2015 TIPE C. gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. horisontal dan y: arah vertikal) karena pengaruh gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 ) No FISIKA 2015 TIPE C SOAL 1 Sebuah benda titik dipengaruhi empat vektor gaya yang setitik tangkap seperti pada gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. Besar resultan gayanya adalah. A. 60 N

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2017 Fisika

UN SMA IPA 2017 Fisika UN SMA IPA 2017 Fisika Soal UN SMA 2017 - Fisika Halaman 1 01. Dua buah pelat besi diukur dengan menggunakan jangka sorong, hasilnya digambarkan sebagai berikut: Selisih tebal kedua pelat besi tersebut

Lebih terperinci

2. Sebuah partikel bergerak lurus ke timur sejauh 3 cm kemudian belok ke utara dengan sudut 37 o dari arah timur sejauh 5 cm. Jika sin 37 o = 3 5

2. Sebuah partikel bergerak lurus ke timur sejauh 3 cm kemudian belok ke utara dengan sudut 37 o dari arah timur sejauh 5 cm. Jika sin 37 o = 3 5 1 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut. Diameter minimum benda sebesar. A. 9,775 cm B. 9,778 cm C. 9,782 cm D. 9,785 cm E. 9,788 cm 2. Sebuah

Lebih terperinci

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar!

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar! Pilihlah Jawaban yang Paling Tepat! Pilihlah jawaban yang benar!. Sebuah pelat logam diukur menggunakan mikrometer sekrup. Hasilnya ditampilkan pada gambar berikut. Tebal pelat logam... mm. 0,08 0.,0 C.,8

Lebih terperinci

PERSIAPAN UJIAN AKHIR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR SOAL. Mata Pelajaran : Fisika. Kelas/Program : IPA.

PERSIAPAN UJIAN AKHIR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR SOAL. Mata Pelajaran : Fisika. Kelas/Program : IPA. PERSIPN UJIN KHIR NSIONL THUN PELJRN 2008/2009 LEMR SOL Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Program : IP Waktu : 120 menit PETUNJUK UMUM 1. Tuliskan nomor dan nama nda pada Lembar Jawaban Komputer. 2. Periksa

Lebih terperinci

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20 PREDIKSI UN FISIKA 2013 1. Perhatikan gambar berikut Hasil pengukuran yang bernar adalah. a. 1,23 cm b. 1,23 mm c. 1,52mm d. 1,73 cm e. 1,73 mm* 2. Panjang dan lebar lempeng logam diukur dengan jangka

Lebih terperinci

MGMP FISIKA - SMA DKI

MGMP FISIKA - SMA DKI DINAS PENDIDIKAN PROPINSI DKI JAKARTA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMA MGMP FISIKA - SMA DKI PAKET B TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA 2016 / 2017 PROVINSI DKI JAKARTA Mata Pelajaran : FISIKA Program

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru KISI-KISI UJIN SEKOLH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru 1. Perhatikan gambar berikut. 5 6 7 Tentukan bacaan dari jangka sorong 0 Skala nonius 2. tentukan hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup seperti gambar

Lebih terperinci

drimbajoe.wordpress.com

drimbajoe.wordpress.com 1. Suatu bidang berbentuk segi empat setelah diukur dengan menggunakan alat ukur yang berbeda, diperoleh panjang 5,45 cm, lebar 6,2 cm, maka luas pelat tersebut menurut aturan penulisan angka penting adalah...

Lebih terperinci

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah.

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah. 1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah. 1 A. 5, 22 mm B. 5, 72 mm C. 6, 22 mm D. 6, 70 mm E. 6,72 mm 5 25 20 2. Dua buah vektor masing-masing 5 N dan 12 N. Resultan kedua

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 12 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika Antiremed Kelas 12 Fisika Persiapan UAS 1 Doc. Name: AR12FIS01UAS Version: 2016-09 halaman 1 01. Sebuah bola lampu yang berdaya 120 watt meradiasikan gelombang elektromagnetik ke segala arah dengan sama

Lebih terperinci

PAKET SOAL 1 TRY OUT UN 2014

PAKET SOAL 1 TRY OUT UN 2014 1. Perhatikan pengukuran benda menggunakan 4. Sebuah benda bergerak melingkar dengan neraca o-hauss berikut ini! kecepatan 240 putaran per menit. Apabila jarijari lintasan 20 cm, maka besar kecepatan π

Lebih terperinci

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini.

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. 1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. 1 Diameter maksimum dari pengukuran benda di atas adalah. A. 2,199 cm B. 2,275 cm C. 2,285 cm D. 2,320 cm E. 2,375 cm 2.

Lebih terperinci

SANGAT RAHASIA. 30 o. DOKUMEN ASaFN 2. h = R

SANGAT RAHASIA. 30 o. DOKUMEN ASaFN 2. h = R DOKUMEN ASaFN. Sebuah uang logam diukur ketebalannya dengan menggunakan jangka sorong dan hasilnya terlihat seperti pada gambar dibawah. Ketebalan uang tersebut adalah... A. 0,0 cm B. 0, cm C. 0, cm D.

Lebih terperinci

2. Tiga buah gaya setitik tangkap, besar dan arahnya seperti pada gambar di bawah ini.

2. Tiga buah gaya setitik tangkap, besar dan arahnya seperti pada gambar di bawah ini. 1. Bondan mengukur massa sebuah batu dengan menggunakan neraca Ohauss tiga lengan dengan skala terkecil 0,1 gram, skala hasil pengukurannya terlihat seperti gambar di bawah ini. Massa batu tersebut adalah.

Lebih terperinci

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J 1. Bila sinar ultra ungu, sinar inframerah, dan sinar X berturut-turut ditandai dengan U, I, dan X, maka urutan yang menunjukkan paket (kuantum) energi makin besar ialah : A. U, I, X B. U, X, I C. I, X,

Lebih terperinci

1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A

1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A PREDIKSI 7 1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A B C D E 2. Pak Pos mengendarai sepeda motor ke utara dengan jarak 8 km, kemudian

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2009 Fisika

UN SMA IPA 2009 Fisika UN SMA IPA 009 isika Kode Soal P88 Doc. Version : 0-06 halaman 0. itria melakukan perjalanan napak tilas dimulai dari titik A ke titik B : 600 m arah utara; ke titik C 400 m arah barat; ke titik D 00 m

Lebih terperinci

SOAL UJIAN NASIONAL TP 2012/2013

SOAL UJIAN NASIONAL TP 2012/2013 SOL UJIN NSIONL TP 2012/2013 1. Dari puncak sebuah menara setinggi 45 m dijatuhkan sebuah batu, jika percepatan grafitasi bumi ms -2, kecepatan batu pada saat tepat menyentuh tanah a. 25 ms -1 b. 30 ms

Lebih terperinci

Dari tabel di atas pasangan besaran dan satuan yang tepat adalah. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 2 dan 4

Dari tabel di atas pasangan besaran dan satuan yang tepat adalah. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 2 dan 4 SOAL PILIHAN GANDA Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar 1. Perhatikan tabel berikut ini No Besaran Satuan 1 Impuls N/s 2 Usaha N m 3 Tekanan N/m 2 4 Gaya N/m Dari tabel di atas pasangan besaran

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Jenjang Program Studi : Fisika : SMA/MA : IPA Hari/Tanggal : Kamis, 3 April 009 Jam : 08.00 0.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Jenjang Program Studi : Fisika : SMA/MA : IPA Hari/Tanggal : Kamis, 3 April 009 Jam : 08.00 0.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Program Studi : Fisika : IPA Hari/Tanggal : Kamis, 24 April 2008 Jam : 08.00 0.00 PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN)

Lebih terperinci

C17 FISIKA SMA/MA IPA

C17 FISIKA SMA/MA IPA 1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. Diameter minimum dari pengukuran benda di bawahadalah. A. 2,085 cm B. 2,275 cm C. 2,285 cm D. 2,290 cm E. 2,305 cm 1 2. Seorang

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007 1. Suatu segi empat setelah diukur dengan menggunakan alat yang berbeda panjang 0,42 cm, lebar 0,5 cm. Maka luas segi empat tersebut dengan penulisan angka penting 2. adalah... A. 0,41 B. 0,21 C. 0,20

Lebih terperinci

Pilihlah Jawaban yang Tepat.

Pilihlah Jawaban yang Tepat. Pilihlah Jawaban yang Tepat. 1. Panjang suatu benda yang diukur dengan jangka sorong diperlihatkan gambar di bawah ini. 4 cm 5 cm 0 5 10 Berdasarkan gambar di atas panjang benda adalah : A. 4,56 cm B.

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TP 2008/2009

UJIAN NASIONAL TP 2008/2009 UJIN NSIONL TP 2008/2009 1. aim mengukur diameter sebuah koin dengan menggunakan jangka sorong seperti pada gambar. esar diameter koin adalah. 1 2 a. 2,10 cm b. 1,74 cm c. 1,70 cm d. 1,25 cm e. 1,20 cm

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 05 Hari / Tanggal

Lebih terperinci

Page 1

Page 1 Mata Pelajaran : Fisika 1. Sebuah pelat diukur dengan menggunakan jangka sorong dengan hasil pengukuran seperti gambar di bawah ini! Tebal pelat tersebut adalah... cm A. 1,45 B. 1,46 C. 1,47 D. 1,48 1

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1994

Fisika EBTANAS Tahun 1994 Fisika EBTANAS Tahun 1994 EBTANAS-94-01 Diantara kelompok besaran di bawah ini yang hanya terdiri dari besaran turunan saja adalah A. kuat arus, massa, gaya B. suhu, massa, volume C. waktu, momentum, percepatan

Lebih terperinci

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah...

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah... Kelas X 1. Tiga buah vektor yakni V1, V2, dan V3 seperti gambar di samping ini. Jika dua kotak mewakili satu satuan vektor, maka resultan dari tiga vektor di atas adalah. 2. Dua buah vektor A dan, B masing-masing

Lebih terperinci

1. Wati mengukur panjang batang logam dengan menggunakan micrometer skrup seperti gambar di bawah ini.

1. Wati mengukur panjang batang logam dengan menggunakan micrometer skrup seperti gambar di bawah ini. 1. Wati mengukur panjang batang logam dengan menggunakan micrometer skrup seperti gambar di bawah ini. 14 15 16 17 15 10 5 0 45 Panjang batang logam tersebut adalah.. 17,50 mm B. 17,05 mm C. 16,50 mm D.

Lebih terperinci

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga 004-500-008-0 Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar! 1. Skala mikrometer skrup ketika digunakan mengukur diameter bola kecil ditunjukkan

Lebih terperinci

FISIKA 12 SMA IPA. Bulan/Tahun : April 2016 M Jumadil Akhir 1437 H Waktu : 90 menit

FISIKA 12 SMA IPA. Bulan/Tahun : April 2016 M Jumadil Akhir 1437 H Waktu : 90 menit Pemantapan UN H-1 FISIK 12 SM IP ulan/tahun : pril 2016 M Jumadil khir 1437 H Waktu : 90 menit Kerjakanlah dengan Jujur dan Sungguh-Sungguh, Minta Tolonglah hanya kepada llah! Selamat Mengerjakan, Semoga

Lebih terperinci

A. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N

A. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N 1. Sebuah lempeng besi tipis, tebalnya diukur dengan menggunakan mikrometer skrup. Skala bacaan hasil pengukurannya ditunjukkan pada gambar berikut. Hasilnya adalah... A. 3,11 mm B. 3,15 mm C. 3,61 mm

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 204/205 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 0 Hari / Tanggal

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 04 Hari / Tanggal :

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : FISIKA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : FISIKA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : FISIKA Waktu : 20 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah.. Diameter dalam sebuah silinder diukur menggunakan jangka

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 204/205 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 03 Hari / Tanggal

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII / IPA Paket 02 Hari / Tanggal

Lebih terperinci

FISIKA TRY OUT - IV UN SMA CENDANA MANDAU T.A 2008 / Waktu :90 Menit LEMBAR SOAL UN 56 HARI LAGI.

FISIKA TRY OUT - IV UN SMA CENDANA MANDAU T.A 2008 / Waktu :90 Menit LEMBAR SOAL UN 56 HARI LAGI. TRY OUT - IV UN SMA CENDANA MANDAU T.A 2008 / LEMBAR SOAL FISIKA Waktu :90 Menit Petunjuk : a Periksa dan bacalah soal-soal sebelum menjawabnya. b Jumlah soal sebanyak 30 item pilihan objektif. c Kerjakan

Lebih terperinci

SOAL UN c...

SOAL UN c... SOAL UN 13-14 c... 1. Dari gambar berikut adalah pengukuran massa benda dengan menggunakan neraca Ohauss lengan tiga. Hasil pengukuran massa benda yang benar 0 50 0 150 0 250 d... 0 30 40 50 a. 350 gram

Lebih terperinci

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994 ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Dua buah bola A dan B dengan massa m A = 3 kg;

Lebih terperinci

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121 SBMPTN 017 Fisika Soal SBMPTN 017 - Fisika - Kode Soal 11 Halaman 1 01. 5 Ketinggian (m) 0 15 10 5 0 0 1 3 5 6 Waktu (s) Sebuah batu dilempar ke atas dengan kecepatan awal tertentu. Posisi batu setiap

Lebih terperinci

NO SOAL JAWAB 1 Hasil bacaan yang ditunjukkan oleh alat berikut adalah...

NO SOAL JAWAB 1 Hasil bacaan yang ditunjukkan oleh alat berikut adalah... PERSIPN UJIN SEKOLH DN TRY OUT NO SOL JW 1 Hasil bacaan yang ditunjukkan oleh alat berikut adalah... 4 5 10 0 2 Hasil bacaan yang ditunjukkan alat ukur berikut ini adalah... 3 Tentukan resultan vektor

Lebih terperinci

2. Seorang siswa berlari di sebuah lapangan seperti pada gambar berikut ini.

2. Seorang siswa berlari di sebuah lapangan seperti pada gambar berikut ini. 1. Pada pengukuran benda dengan neraca ohauss, kedudukan skala diperlihatkan gambar berikut Hasil pengukuran benda tersebut adalah. A. 330 garm B. 334 gram C. 343 gram D. 430 gram E. 433 gram 2. Seorang

Lebih terperinci

1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam dengan menggunakan mikrometer sekrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran

1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam dengan menggunakan mikrometer sekrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran 1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam dengan menggunakan mikrometer sekrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran tersebut adalah.... A B. C D E 2. Sebuah perahu menyeberangi

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2014 Fisika

UN SMA IPA 2014 Fisika UN SMA IPA 2014 Fisika Kode Soal Doc. Name: UNSMAIPA2014FIS999 Doc. Version : 2014-11 halaman 1 01. Di bawah ini adalah hasil pengukuran massa sebuah benda dengan neraca Ohauss tiga lengan yang mempunyai

Lebih terperinci

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas Soal Multiple Choise 1.(4 poin) Sebuah benda yang bergerak pada bidang dua dimensi mendapat gaya konstan. Setelah detik pertama, kelajuan benda menjadi 1/3 dari kelajuan awal benda. Dan setelah detik selanjutnya

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR LAMPIRAN TUGAS Mata Kuliah Progran Studi Dosen Pengasuh : Fisika Dasar : Teknik Komputer (TK) : Fandi Susanto, S. Si Tugas ke Pertemuan Kompetensi Dasar / Indikator Soal Tugas 1 1-6 1. Menggunakan konsep

Lebih terperinci

TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA

TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA MATA PELAJARAN : FISIKA PROGRAM STUDI : MIPA HARI,TANGGAL :... WAKTU :... (120 menit) PETUNJUK UMUM 1. Isikan nomor ujian,

Lebih terperinci

5. Grafik kedudukan (s) terhadap waktu (t) suatu benda yang bergerak pada suatu garis lurus ditunjukkan grafik di bawah ini. s(m)

5. Grafik kedudukan (s) terhadap waktu (t) suatu benda yang bergerak pada suatu garis lurus ditunjukkan grafik di bawah ini. s(m) 1. Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu pelat adalah 12,61 cm dan 5,2 cm. Menurut aturan angka penting, luas pelat tersebut adalah.... 65,5 cm 2 D. 65 cm 2. 66 cm 2 E. 65,572 cm 2 C. 65,6 cm 2 2. Risky

Lebih terperinci

BOCORAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 UTAMA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA. FISIKA Rabu, 6 April 2016 ( )

BOCORAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 UTAMA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA. FISIKA Rabu, 6 April 2016 ( ) BOCORN UJIN NSIONL THUN PELJRN 2015/2016 UTM SM/M PROGRM STUDI IP FISIK Rabu, 6 pril 2016 (10.30 12.30) BLITBNG PK NNG KEMENTRIN PK NNG DN KEBUDYN 2 Mata Pelajaran Jenjang Program Studi : Fisika : SM/M

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL SMA/MA

UJIAN NASIONAL SMA/MA UJIAN NASIONAL SMA/MA Tahun Pelajaran 200/20 Mata Pelajaran Program Studi : FISIKA (D3) : IPA MATA PELAJARAN Hari/Tanggal : Kamis, 2 April 20 Jam : 08.00 0.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas

Lebih terperinci

PAKET SOAL 1.a LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PAKET SOAL 1.a LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATA PELAJARAN KELAS/PROGRAM www.rizky-catatanku.blogspot.com PAKET SOAL.a LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 20/202 : FISIKA : XII (Dua belas )/IPA HARI/TANGGAL :.202 JAM :.WIB PERHATIAN:a. Semua

Lebih terperinci

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : MATEMATIKA Hari/Tanggal : / 2013

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : MATEMATIKA Hari/Tanggal : / 2013 TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE Mata pelajaran : MATEMATIKA Hari/Tanggal : / 2013 Waktu : 120 Menit PETUNJUK UMUM: 1. Isikan nomor ujian, nama peserta, dan data pada Lembar Jawaban

Lebih terperinci

Prediksi 1 UN SMA IPA Fisika

Prediksi 1 UN SMA IPA Fisika Prediksi UN SMA IPA Fisika Kode Soal Doc. Version : 0-06 halaman 0. Dari hasil pengukuran luas sebuah lempeng baja tipis, diperoleh, panjang = 5,65 cm dan lebar 0,5 cm. Berdasarkan pada angka penting maka

Lebih terperinci

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini.

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini. PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini. Dari gambar dapat disimpulkan bahwa tebal keping adalah... A. 4,30 mm B. 4,50 mm C. 4,70

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2008

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2008 1. Untuk mengukur tebal sebuah balok kayu digunakan jangka sorong seperti gambar. Tebal balok kayu adalah... A. 0,31 cm D. 0,55 cm B. 0,40 cm E. 0,60 cm C. 0,50 cm Perhatikan gambar di atas! Dari gambar

Lebih terperinci

PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015

PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015 PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015 Drs. Setyo Warjanto setyowarjanto@yahoo.co.id 081218074405 SK 1 Ind 1 Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak

Lebih terperinci

FISIKA SMA MODUL. Tim Akademik - PT Rezeki Lancar Terus

FISIKA SMA MODUL. Tim Akademik - PT Rezeki Lancar Terus FISIKA MODUL SMA Tim Akademik - PT Rezeki Lancar Terus 1 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA PASAL 72 KETENTUAN PIDANA SANKSI PELANGGARAN 1. Barang siapa dengan sengaja

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Kelas / Program : XII / IPA Paket 02 Hari / Tanggal : Rabu/11Februari

Lebih terperinci

MGMP FISIKA - SMA DKI

MGMP FISIKA - SMA DKI DINAS PENDIDIKAN PROPINSI DKI JAKARTA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMA MGMP FISIKA - SMA DKI PAKET A TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA 2016 / 2017 PROVINSI DKI JAKARTA Mata Pelajaran : FISIKA Program

Lebih terperinci

PAKET SOAL 1.b LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PAKET SOAL 1.b LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATA PELAJARAN KELAS/PROGRAM I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!. Seorang anak ke sekolah naik sepeda dengan lintasan seperti pada gambar. Besar perpindahan

Lebih terperinci

dan penggunaan angka penting ( pembacaan jangka sorong / mikrometer sekrup ) 2. Operasi vektor ( penjumlahan / pengurangan vektor )

dan penggunaan angka penting ( pembacaan jangka sorong / mikrometer sekrup ) 2. Operasi vektor ( penjumlahan / pengurangan vektor ) 1. 2. Memahami prinsipprinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti, dan obyektif Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam

Lebih terperinci

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan 1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA

UJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA A TRYOUT UJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA TAHUN PELAJARAN 204/205 FISIKA Hasil Kerja Sama dengan 2 Mata Pelajaran : Fisika Jenjang : SMA/MA MATA PELAJARAN Hari, tanggal : Rabu, April

Lebih terperinci

TRY OUT UJIAN NASIONAL 2013 Mata Pelajaran : Fisika

TRY OUT UJIAN NASIONAL 2013 Mata Pelajaran : Fisika TRY OUT UJIN NSIONL 203 Mata Pelajaran : Fisika. Sebuah bola kecil diukur diameternya dengan mikrometer sekrup, sehingga diperoleh hasil pengukuran seperti pada gambar di bawah ini! Hasil pengukuran tersebut

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 05 Hari / Tanggal :

Lebih terperinci

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan 1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,

Lebih terperinci

SOAL TRY OUT FISIKA 2

SOAL TRY OUT FISIKA 2 SOAL TRY OUT FISIKA 2 1. Dua benda bermassa m 1 dan m 2 berjarak r satu sama lain. Bila jarak r diubah-ubah maka grafik yang menyatakan hubungan gaya interaksi kedua benda adalah A. B. C. D. E. 2. Sebuah

Lebih terperinci

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay A. PILIHAN GANDA Petunjuk: Pilih satu jawaban yang paling benar. 1. Grafik

Lebih terperinci