BAB V KREDIBILITAS RADIO BASS FM SEBAGAI RADIO YANG BERNUANSA ISLAMI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V KREDIBILITAS RADIO BASS FM SEBAGAI RADIO YANG BERNUANSA ISLAMI"

Transkripsi

1 BAB V KREDIBILITAS RADIO BASS FM SEBAGAI RADIO YANG BERNUANSA ISLAMI Dalam bab ini peneliti akan membahas tentang kredibilitas radio Bass Fm yang bernuansa Islami dengan tagline mengenal indahnya Islam. Dalam bab ini akan mengulas tentang kredibilitas radio Bass Fm,kredibilitas penyiar radio Bass Fm dan lain sebagainya. Menurut Cangara(2007), seorang komunikator harus memiliki sebuah kredibilitas (credibility) agar proses penyampaian pesan tepat sasaran kepada yang dituju yaitu khalayak. Kredibilitas memiliki pengertian seperangkat persepsi tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki sumber sehingga diterima dan diikuti oleh khalayak (Cangara 2007:91). Kredibilitas radio Bass Fm memiliki pengertian seperangkat persepsi tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh radio Bass Fm sehingga diterima dan diikuti oleh masyarakat pendengar radio Bass Fm. Agar sebuah pesan dapat sampai padakhalayak (penerima) maka seorang komunikator harus mengetahui karakteristikkhalayaknya agar dapat menentukan strategi dan media komunikasi yang efektif.maka dari itu mengenali khalayak adalah prinsip dasar dalam berkomunikasi,karena dengan mengetahui dan memahami karakteristik penerima (khalayak),berarti telah tercipta suatu peluang untuk mencapai keberhasilan komunikasi(cangara, 2007:26). Pemahaman ini penting bagi para

2 pelaku profesi penyiar radio Bass Fmkarena profesi atau divisi penyiardalam sebuah perusahaanadalah posisi yang seringkali harus berperan sebagai komunikator perusahaan khususnya radio Bass Fm. Menurut bentuknya kredibilitas dibagi menjadi tiga macam yaitu initial credibility, derived credibility dan terminal credibility. Initial credibility adalah Kredibilitas yang diperoleh komunikator sebelum proses komunikasi berlangsung yaitu ketika masyarakat melihat radio Bass Fm dengan tagline mengenal indahnya Islam masyarakat sudah dapat percaya bahwa radio ini merupakan radio yang bernuansa islami. Derived credibility adalah Kredibilitas yang diperoleh komunikator pada saat komunikasi berlangsung antara komunikator dengan komunikan, yaitu kredibilitas radio Bass Fm dapat diketahui pada saat masyarakat mendengarkan program-program yang disajikan. Dan yang terakhir yaitu terminal credibility adalah Kredibilitas yang diperoleh seorang komunikator setelah pendengar ataupembaca mengikuti ulasannya. 5.1 Initial Credibility Initial credibility merupakan salah satu dari 3 bentuk kredibilitas yang diungkapkan Cangara (2007) sebagai salah satu bentuk kredibilitas. Initial credibility adalah Kredibilitas yang diperoleh komunikator sebelum proses komunikasi berlangsung. Initial credibility radio Bass Fm ini berarti kredibilitas yang diperoleh radio Bass Fm sebelum proses komunikasi berlangsung. Radio Bass Fm dengan tagline mengenal indahnya Islam. Masyarakat mempercayai bahwa radio ini

3 bernuansa Islami dengan melihat tagline dari radio Bass Fm ini sebelum mendengarkan radio ini. Radio Bass Fm pada saat pertama kali muncul dengan mengibarkan bendera Islami disalatiga mampu diterima oleh masyarakat awam dan mempercayai adanya program-program acara yang bernuansa Islami walaupun belum secara penuh mendengarkan acara-acara yang dibawakan oleh radio Bass Fm. Adanya kepercayaan masyarakat muslim di Salatiga mengenai program-program acara Bass Fm didukung dengan belum adanya radio serupa yang khusus menyiarkan program-program bernuansa Islami, hal ini sangat dimungkinkan karena masyarakat belum memiliki pembanding sebagai ukuran radio Islam di Salatiga. Argumen ini diperkuat dengan tanggapan masyarakat berikut ini. Selama ini saya juga belum pernah mendengar adanya radio lain yang juga menyiarkan program-program tentang agama Islam selain Bass Fm. Dalam beberapa pengajian yang saya ikuti misalnya saat khotbah Jum at disalah satu masjid, ustadz yang menjadi pengkhotbah menyarankan umat muslim untuk mencoba mendengarkan radio Bass Fm sebagai radio umat muslim di Salatiga. 1 Radio Bass Fm sebagai radio baru yang mengusung tema tentang nuansa Islami muncul sebagai media pembaharuan khususnya disalatiga karena saat ini banyak pula radio penyiaran yang bernuansa agamis namun bernuansa Kristen(Katolik dan Protestan) dan radio Bass Fm hadir memberikan sentuhan Islami yang program- 1 Wawancara dengan narasumber 2 pada tanggal 24 juni 2012

4 program dari radio Bass Fm berisi tentang dakwah dan informasi umum namun dikemas secara Islami. Masyarakat Salatiga yang beragama Islam nampaknya sangat merindukan hadirnya media siar dalam hal ini radio yang bernuansa Islam. Bass Fm merupakan satu-satunya radio dakwah Islam yang muncul ditengah maraknya radioradio rohani bernuansa Kristiani dikota Salatiga. Hadirnya radio Bass Fm menjadi saluran komunikasi yang baru bagi masyarakat islam disalatiga karena informasiinformasi yang menarik mengenai dakwah Islam serta kajian-kajiannya sangat dapat diterima oleh masyarakat Islam di Salatiga. Radio Bass Fm ini menjadi rujukan baru bagi masyarakat muslim di Salatiga karena sebelumnya belum pernah ada radio yang bernuansa muslim. Selain menjadi rujukan radio ini mudah diterima dikalangan masyarakat muslim karena kajian-kajiannya tidak begitu berat dan dikemas dengan contoh-contoh kasus kehidupan sehari-hari. 2 Beberapa radio Agamis yang ada di Salatiga bercorak paham Kristiani, seperti misalnya radio Agape, radio Elisa,radio Bethany. Hadirnya radio Bass Fm sebagai radio agamis yang bernuansa Islam membuat warna baru didunia penyiaran radio di Salatiga. Sebagai radio dakwah Bass Fm tampil dengan kemasan yang memuat materi-materi dakwah Islam disetiap sesi siarannya dan tidak sama sekali menyiarkan program-program hiburan. Adapun program acara yang bersifat hiburan namun hiburan seputar agama Islam seperti misalnya salam sahabat Bass dan lain 2 Hasil wawancara dengan narasumber 2 pada tanggal 24 juni 2012

5 sebagainya. Dari kemasan tersebut para calon pendengar meyakini bahwa radio Bass Fm merupakan jawaban dari kebutuhan terhadap informasi rohani dalam hal ini Islam bagi calon pendengar tersebut. Initial credibility sebagai indikator awal terhadap kredibilitas media radio yang bernuansa Islam ini dapat penulis temukan dari serangkaian wawancara selama dalam penelitian. Radio Bass Fm adalah stasiun radio yang program acaranya banyak memuat mengenai informasi tentang agama Islam. Radio ini merupakan radio yang menurut saya lebih kepada pengenalan pahampaham Islam yang menganut aliran ahlus sunnah wal jama ah yang artinya bahwa ajaran-ajaran Islam yang disiarkan hanya berdasarkan pada Alqur an dan hadist atau tuntunan dari rosulloh Muhammad. 3 Radio Bass Fm sebagai radio muslim yang memiliki visi dan misi dakwah berusaha untuk memberikan informasi yang sesuai dengan ajaran Islam kepada masyarakat muslim disalatiga, hal ini kemudian terwujud dalam program-program yang disiarkan oleh radio Bass Fm yang memuat tentang kehidupan manusia yang sesuai dengan ajaran agama Islam dan siaran-siaran informasi mengenai pendidikan dan kesehatan menurut ajaran Islam. Dari program-program inilah radio Bass Fm mendapatkan tempat dihati para pendengar radio khususnya umat muslim di Salatiga. 5.2 Derived Credibility Derived Credibility adalah Kredibilitas yang diperoleh komunikator pada saat komunikasi berlangsung antara komunikator dengan komunikan. Derived Credibility 3 Hasil wawancara dengan narasumber 5 pada tanggal 30 juni 2012

6 radio Bass Fm adalah kredibilitas yang diperoleh komunikator pada saat komunikasi berlangsung antara radio Bass dengan masyarakat. Radio Bass Fm pada saat menyiarkan informasi kredibilitasnya akan dinilai oleh masyarakat, informasi yang disiarkan oleh radio Bass Fm ini menyimpang dari tagline radio Bass Fm atau memang radio ini memberikan informasi seputar ajaran Islam, namun ada pula yang menyiarkan informasi yang bersifat umum seperti kesehatan, seputar anak dan lain sebagainya namun narasumber yang didatangkan adalah orang yang ahli dibidangnya sekaligus orang yang ahli dalam bidang agama Islam. Dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara kepada beberapa narasumber dengan memperdengarkan beberapa program acara radio Bass Fm, sehingga kemudian penulis mendapatkan beberapa hasil wawancara yang berupa pendapat narasumber ketika mendengarkan program-program radio Bass Fm. Program-program yang disiarkan oleh radio Bass Fm seperti misalnyasiraman qolbu, serta dialog etika dan adab merupakan program-program unggulan yang disiarkan pada waktu-waktu istirahat siang hari pada pukul dimana dalam program-program ini disampaikan mengenai kehidupan masyarakat muslim yang dikemas dengan kasus-kasus menarik seputar kehidupan sehari-hari. Penulis dalam satu kesempatan melakukan wawancara dengan narasumber 1 sekaligus pada saat mendengarkan program siraman qolbu yang membahas tentang etika bermasyarakat. Dalam program acara ini penyiar radio Bass Fm membahas tentang bagaimana seorang individu islam yang memiliki kepekaan terhadap kehidupan sosial masyarakat tanpa membeda-bedakan agama ataupun kepercayaan yang berbeda

7 dimasyarakat, karena menurut ajaran Islam yang disampaikan oleh penyiar Bass Fm bahwa Tuhan menganjurkan dalam pandangan hubungan manusia antar manusia atau dalam istilah agama Islam disebut sebagai (Habluminannas), manusia dianjurkan untuk saling tolong menolong, membangun relasi dengan seluruh umat manusia dari golongan manapun termasuk golongan non muslim sebagai wujud dari kodrat manusia sebagai makhluk sosial. Sementara dalam hubungannya dengan Tuhan (habluminallah) manusia sebagai hamba Tuhan dianjurkan untuk taat beribadah dan menyembah Tuhan. Hal ini kemudian ditanggapi oleh narasumber 1 sebagai berikut. Menurut saya apa yang disampaikan Bass Fm ini sangat bagus, mengingat saat ini banyak sekali orang-orang muslim yang cenderung tidak mau bergaul dengan golongan non muslim, padahal dengan perbedaan tersebut justru manusia semakin dapat melakukan aktifitas kehidupan dengan baik karena hubungannya dengan manusia lainnya dari golongan apapun dan saya sangat setuju dengan hal ini 4 Mengenai dunia pendidikan, radio Bass Fm memiliki program tentang dialog pendidikan dan kreasi anak muslim yang berisi tentang bagaimana menerapkan pendidikan kepada anak-anak agar sesuai dengan yang diajarkan oleh agama Islam. Dari segi informasi, radio Bass Fm memiliki kelebihan-kelebihan diantaranya misalnya tentang informasi kesehatan, bagaimana umat Islam berperilaku sehat berdasarkan ajaran Rassulullah SAW, dalam tuntunan Rasul, setiap penyakit yang dialami manusia pastilah sudah disediakan obatnya oleh Allah, manusia bertugas 4 Hasil wawancara dengan narasumber 1 pada tanggal 22 juni 2012

8 untuk menjalankan ihtiar atau berusaha untuk mencarinya. Dalam satu topik bahasan pada sebuah program kesehatan di Radio Bass FM, muncul anjuran untuk mencoba obat-obatan herbal atau non kimia bagi umat muslim yang ingin hidup sehat atau terlepas dari derita penyakit sesuai dengan anjuran nabi Muhammad. Hal ini mendapatkan tanggapan dari narasumber 1 pada saat penulis melakukan wawancara dengan narasumber 1 dimana saat itu penulis dan narasumber mendengarkan acara Info islam mengenai kehidupan sehat menurut ajaran nabi Muhammad. Ada manfaat yang bisa saya dapatkan misalnya pada program acara kesehatan herbal, karena saya tipe orang yang lebih suka mencoba obat-obatan herbal dahulu daripada obat-obatan kimia yang diberi oleh dokter sehingga sangat bermanfaat buat saya. 5 Selain program-program umum yang dikaji secara Islami, program-program Bass Fm juga berisi tentang cara membaca Al quran yang baik dan benar sehingga masyarakat pendengar Bass Fm dapat belajar tentang bagaimana cara membaca Al quran. Membaca Al quran merupakan anjuran yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam karena hal ini merupakan pintu bagi umat Islam untuk memahami tuntunan kehidupan dari Allah SWT yang hanya terdapat dalam kitab suci Al quran sehingga dengan keterampilan kita membaca ayat-ayat suci Al quran yang berbahasa arab maka diharapkan kita dapat memahami anjuran-anjuran yang ditetapkan oleh Islam. Hal ini dapat ditunjukan sesuai dengan tanggapan narasumber 3 pada saat mendengarkan murottal (bacaan ayat suci Al quran) sebagai berikut. 5 Hasil wawancara dengan narasumber 1 pada tanggal 22 juni 2012

9 Saya suka sekali dengan program-program radio Bass Fm karena program-programnya sangat bermanfaat terutama pada kajian Islam dan murottal Qur annya sangat bagus serta menenangkan hati. 6 Dalam program yang sama narasumber 4 mengemukakan pendapatnya pada saat mendengarkan radio Bass Fm sebagai berikut. Programnya membantu saya dalam memperoleh informasi mengenai hukum Islam terhadap kehidupan kita sehari-hari. Programnya juga tidak terlalu berat karena kajian-kajiannya sangat mudah di mengerti oleh orang awam seperti saya. 7 Selain program-program yang disajikan oleh radio Bass Fm, derived credibility juga dinilai dari kredibilitas penyiarnya. Penyiar radio berpengaruh penting dalam terciptanya kredibilitas radio. Tanpa penyiar yang baik, radio tidak bisa menyampaikan isi pesan dan menyampaikan visi dan misi radio itu secara baik pula. Cara-cara penyiar dari radio Bass Fm menyiarkan program-program radio Bass Fm secara islami dengan memaparkan contoh-contoh real dikehidupan masyarakat sehingga masyarakat juga tidak salah mempersepsikan informasi yang diberikan oleh penyiar dari radio Bass Fm. Ketika cara penyampaian pesan dari radio Bass Fm dinilai kurang baik dalam memberikan informasi tentang dunia Islami maka kredibilitas radio Bass Fm juga diragukan meski radio Bass Fm membawa nama Islam didalamnya. 6 Hasil wawancara dengan narasumber 3 pada tanggal 25 juni Hasil wawancara dengan narasumber 4 pada tanggal 27 juni 2012

10 Saya pikir mereka lebih pintar dan mereka lebih tahu kaidah Islam karena berdasarkan Al qur an dan ajaran dari Rossulloh. 8 Tingkat keaktifan pendengar dalam mendengarkan radio Bass Fm juga dirasa ikut berperan penting dalam terciptanya kredibilitas radio Bass Fm, seberapa sering masyarakat mendengarkan radio Bass Fm sehingga masyarakat mengerti tentang program-program radio Bass Fm dan pesan yang disampaikan radio Bass Fm ke masyarakat dapat tersampaikan dengan baik. Beberapa narasumber yang berhasil peneliti temui mengatakan bahwa mereka hampir setiap hari mendengarkan radio Bass Fm karena masyarakat merasa banyak hal yang dapat diperoleh dari siaransiaran radio tersebut. Keinginan untuk mendengarkan siaran radio ini dengan intensitas yang tinggi merupakan salah satu dari indikator adanya derived credibility dimana pendengar merasa dalam proses komunikasinya dengan radio Bass Fm dapat memenuhi kebutuhan akan informasi dalam hal ini tentunya informasi mengenai ajaran-ajaran Islam. Salah satu keunggulan radio rohani ini adalah informasi mengenai tata cara dan aturan kehidupan sehari-hari berdasarkan ajaran agama Islam atau fiqih. Fiqih merupakan tuntunan yang harus ditaati oleh umat Islam dalam berperilaku dikehidupan sehari-hari misalnya perilaku sosial bagaimana cara berteman secara Islami, bagaimana kedudukan perempuan dalam Islam hingga aturan-aturan mengenai kelahiran seorang bayi sampai tata cara memakamkan jenazah diatur dalam fiqih yang dapat pendengar peroleh dari program-program acara tentang fiqih diradio 8 Hasil wawancara dengan narasumber 2 pada tanggal 24 juni 2012

11 Bass Fm. Penulis melakukan wawancara terhadap narasumber 5 pada saat mendengarkan kajian fiqih pukul wib dengan tanggapan sebagai berikut. Hampir setiap hari,terutama pada saat siang hari,antara pukul sampai menjelang sholat ashar dimana dalam program acara ini memuat kajian tentang fiqih. Fiqih adalah ajaran-ajaran Islam tentang aturan-aturan di kehidupan kita sehari-hari. 9 Dari beberapa hal diatas penulis dapat menemukan fakta bahwa radio Bass Fm telah memperoleh derajat kepercayaan atau derived credibility dari para pendengarnya selama proses komunikasi berjalan. Dimana dalam penelitian ini penulis melakukan wawancara pada saat narasumber mendengarkan radio Bass Fm, dalam wawancara tersebut beberapa narasumber menganggap bahwa radio Bass Fm merupakan radio yang menginformasikan mengenai kehidupan yang Islami sesuai dengan ajaran Al quran dan hadist. 5.3 Terminal Credibility Terminal Credibility adalah Kredibilitas yang diperoleh seorang komunikator setelah pendengar ataupembaca mengikuti ulasannya. Terminal Credibility radio Bass Fm adalah kredibilitas yang diperoleh radio bass fm setelah masyarakat pendengar radio Bass Fm mengikuti ulasannya. Inilah tahap terakhir dimana kredibilitas radio Bass Fm diuji, ketika masyarakat selah mendengarkan informasi dari radio Bass Fm masyarakat akan mendapatkan dampak dari mendengar radio tersebut baik itu 9 Hasil wawancara dengan narasumber 5 pada tanggal 30 juni 2012

12 dampak positif maupun dampak negatif atau bahkan tidak berdampak bagi kehidupan masyarakat. Dari segi dakwah saya menjadi lebih tenang, dari segi kesehatan menjadi tambah ilmu pengetahuan tentang kesehatan, misalnya saja ketika anak saya sakit panas, saya jadi tahu obat herbal apa yang digunakan. Dulu yang saya tidak tahu apa-apa menjadi tahu tentang dunia herbal 10 Dari pendapat narasumber diatas dapat dilihat bahwa ada dampak positif yang diterima oleh narasumber setelah mendengarkan radio Bass Fm yaitu selain dakwah yang membuat narasumber tenang ada dampak positif lain yaitu radio Bass Fm ini juga memberi informasi tentang kesehatan herbal tentunya yang sesuai dengan ajaran Islam. Saya jadi lebih tertata sholat saya, trus dalam menjalani kehidupan saya juga lebih tenang karena mengamalkan tuntunan agama yang saya peroleh dari radio Bass Fm 11 Dari pendapat narasumber diatas juga dapat dilihat bahwa dampak positif dari hadirnya radio Bass Fm ini membuat narasumber menjadi lebih taat sholat dan juga informasi yang didapatkan dari radio Bass Fm diamalkan dalam kehidupan nyata. 10 Hasil wawancara dengan narasumber 1 pada tanggal 22 juni Hasil wawancara dengan narasumber 4 pada tanggal 27 juni 2012

13 Sedangkan narasumber yang satu ini dirasa tidak mendapatkan dampak atau perubahan yang dialami setelah mendengar radio Bass Fm karena sebelum adanya radio Bass Fm narasumber telah mempelajari tentang Islam dari buku-buku tentang ajaran Islam namun radio ini menjadi sumber referensi bagi narasumber tentang kajian-kajian Islam yang berguna untuk narasumber. Sementara narasumber ini lebih merasakan bahwa ada interaksi atau jalinan diskusi dalam bahasa arab disebut ij tihad dalam proses ia mendengarkan siaran radio Bass Fm sehingga walaupun tidak terjadi perubahan dalam perilaku narasumber namun dari segi keilmuan apa yang ia dapatkan dari radio Bass Fm ini sangat bermanfaat sebagai bahan renungan bagi dirinya. Saya rasa tidak ada perubahan yang saya alami, karena sebelum saya mendengarkan radio ini saya sudah banyak membaca buku tentang agama Islam dengan mendengarkan radio ini saya tambah banyak referensi tentang kajian islam 12 Dari beberapa pembahasan diatas menurut penulis ada dua tingkat kredibilitas yang terbangun setelah proses komunikasi terjadi yakni bahwa pendengar dapat mengalami perubahan dalam sikap dan perilakunya setelah mendengarkan radio Bass Fm sehingga manfaatnya terasa nyata. Yang kedua penulis menemukan bahwa komunikan tidak selalu pasif dalam menerima pesan, keaktifan pendengar tergantung pada tingkat pengetahuannya terhadap materi-materi program radio tersebut 12 Hasil wawancara dengan narasumber 5 pada tanggal 30 juni 2012

14 walaupun kemudian tidak sampai merubah sikap dan perilaku namun pendengar tipe ini mampu berinteraksi secara keilmuan dengan komunikator yakni Bass Fm. 5.4Khalayak Aktif dan Khalayak Pasif Pendengar Radio Bass Fm Proses kredibilitas radio Bass Fm juga diliat dari keaktifan pendengar radio Bass Fm dalam mengkritisi sajian program-program radio Bass Fm serta semua yang ada didalam radio tersebut. Ada masyarakat pendengar yang aktif dalam mengikuti sajian program-program radio Bass Fm ada juga yang hanya mendengarkan programprogram yang disajikan. Iya, terkadang saya juga ikut dalam program telepon maupun sms saya hanya menyarankan agar tampilan Bass Fm tidak menjadi radio Islam Radikal sehingga juga harusnya bisa merangkul kalangan anak muda yang saat ini cenderung antipati terhadap gerakan Islam yang radikal. 13 Masyarakat pendengar radio Bass Fm diatas merasa aktif dalam mengikuti program-program yang disajikan radio Bass Fm karena narasumber perlu bertanya dengan sesuatu yang perlu untuk ditanyakan. Hal ini juga mempengaruhi kredibilitas radio Bass Fm karena radio Bass Fm belum kredibilitas ketika tidak ada pendengar yang ikut aktif atau andil dalam program-program dari radio Bass Fm. Sehingga radio Bass Fm bisa dikatakan kredibilitas ketika masyarakat pendengar radio tersebut 13 Hasil wawancara dengan narasumber 5 pada tanggal 30 juni 2012

15 banyak yang aktif dalam mengikuti program siaran dan berpartisipasi didalamnya, meskipun pendengar aktif hanya untuk sekedar memberikan saran dan kritik kepada radio Bass Fm. Pernah namun tidak sering,hanya pada saat saya ingin bertanya mengenai Islam maka saya akan ikut aktif dalam program acara tersebut. 14 Khalayak pasif bukan berarti tidak kalah penting dalam proses kredibilitas radio Bass Fm karena khalayak pasif juga ikut berpartisipasi namun tingkat keaktifannya tidak sama dengan keaktifan khalayak aktif, pendengar tidak selalu memberikan apresiasi penuh kepada radio Bass Fm namun hanya sekedar mereka ikut andil dalam proses komunikasi yang sedang berlangsung. 5.5 Refleksi Kritis Hasil Penelitian Dalam bab 2 terdapat hasil penelitian terdahulu yang meskipun jenis penelitian dari peneliti pendahulu sangat berbeda jauh dengan penelitian yang sedang peneliti lakukan namun hasil penelitiannya dapat di refleksikan dengan penelitian yang peneliti lakukan. ideologi radio budaya jawa jodhipati di era kapitalisme media (penelitian deskriptif studi kasus pada radio jodhipati Fm dusun turi desa Ngadibyo kec. Rejoso Nganjuk Jawa Timur) yang diteliti oleh Nugroho Surya Putra dengan hasil penelitian bahwa RBJ mampu membangun ideologi media yang berada dalam era 14 Hasil wawancara dengan narasumber 3 pada tanggal 25 juni 2012

16 kapitalisme sehingga melahirkan warna media yang berbeda, dan hasil penelitian yang kedua yaitu strategi ptogram yang sudah dilakukan RBJ dalam menunjukan warna khasnya sebagai radio budaya Jawa. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, penulis merefleksikan bahwa media dan ideologi saat ini mampu menjadi satu kesatuan dalam konteks komunikasi, radio Bass Fm sebagai sebuah radio yang memuat ideologi-ideologi agama Islam mampu memanfaatkan aspek-aspek media komunikasi yang terlembaga dalam sebuah media penyiaran radio untuk menyebar luaskan paham-paham ke-islam-an melalui program-program yang disiarkan. Dalam era kapitalisme media, radio Bass Fm terbukti mampu bertahan dengan seperangkat ideologi yang tidak menggantungkan pada aspek-aspek ekonomi media, radio ini lebih mengupayakan penyebar luasan (syi ar) paham-paham ke-islam-an melalui jalan yang ditempuhnya saat ini dengan adanya donatur-donatur yang tentu saja memiliki kesamaan visi dengan radio Bass Fm yang mampu menggerakkan operasional penyiaran radio ini.

Responden 1. Responden 2

Responden 1. Responden 2 LAMPIRAN Responden 1 Responden yang pertama bernama Alim Prabowo berusia 32 tahun berdomisili didaerah kalilondo Salatiga dan beragama muslim. Alim bekerja di kementrian agama di Salatiga, lulusan S1 disekolah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM RADIO BASS FM

BAB IV GAMBARAN UMUM RADIO BASS FM BAB IV GAMBARAN UMUM RADIO BASS FM Dalam bab IV ini penulis akan menguraikan gambaran umum mengenai radio Bass Fm sebagai radio yang menjadi objek penelitian peneliti. Dalam bab IV ini peneliti akan membahas

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Berjudul KREDIBILITAS RADIO BASS FM SEBAGAI RADIO BERNUANSA

BAB II KAJIAN TEORI. Berjudul KREDIBILITAS RADIO BASS FM SEBAGAI RADIO BERNUANSA BAB II KAJIAN TEORI Bagian kedua dari Penelitian ini merupakan pembahasan mengenai kajian teori-teori yang akan digunakan dalam menganalisis data hasil penelitian yang Berjudul KREDIBILITAS RADIO BASS

Lebih terperinci

BAB I. komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass. communication (media komunikasi massa).

BAB I. komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass. communication (media komunikasi massa). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terdapat banyak definisi tentang komunikasi massa yang telah dikemukakan oleh para ahli. Komunikasi massa adalah komunikasi yang terdiri dari media cetak dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini, semakin berkembangnya jaman, berkembang pula ilmu pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini, semakin berkembangnya jaman, berkembang pula ilmu pengetahuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, semakin berkembangnya jaman, berkembang pula ilmu pengetahuan dan juga komunikasi. Komunikasi merupakan proses pertukaran simbol dari komunikator ke komunikan,

Lebih terperinci

1) Mendefinisikan Konsep kegiatan pengajian rutin Majelis Dzikir

1) Mendefinisikan Konsep kegiatan pengajian rutin Majelis Dzikir 100 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Ada beberapa hal yang penulis simpulkan dari penelitian ini yakni sebagai berikut : 1. Tahapan segmentasi jama ah Majelis Dzikir Walisongo a. Mencari hubungan Jama ah Majelis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS METODE DAKWAH PONDOK PESANTREN SYAIKH JAMILURRAHMAN AS-SALAFY

BAB IV ANALISIS METODE DAKWAH PONDOK PESANTREN SYAIKH JAMILURRAHMAN AS-SALAFY BAB IV ANALISIS METODE DAKWAH PONDOK PESANTREN SYAIKH JAMILURRAHMAN AS-SALAFY Metode merupakan suatu hal penting yang harus ada di dalam suatu pelaksanaan kegiatan untuk memberikan kemudahan dan keserasian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG 74 BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG 4.1. Analisis Proses Siaran Dakwah Pada Program Acara Zona Religi di RRI (Radio Republik Indonesia) Pro 2 Semarang.

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. mendapatkan data tentang bagaimana peranan Penyuluh Agama Honorer (PAH)

BAB III PENYAJIAN DATA. mendapatkan data tentang bagaimana peranan Penyuluh Agama Honorer (PAH) BAB III PENYAJIAN DATA A. Gambaran Proses Penyajian Data Penyajian data berikut ini berdasarkan penelitian yang dilaksanakan di Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SEGMENTASI PENDENGAR RADIO DAIS FM SEMARANG

BAB IV ANALISIS SEGMENTASI PENDENGAR RADIO DAIS FM SEMARANG BAB IV ANALISIS SEGMENTASI PENDENGAR RADIO DAIS FM SEMARANG A. Analisis Data Penelitian Pada awal perkembangan industri penyiaran di Indonesia, pengelola media penyiaran pada umumnya membidik audien hanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia, siaran televisi dipandang sebagai salah satu media informasi dan hiburan yang memiliki banyak sekali penonton, tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebarluaskan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat. Dalam mengajak umat

BAB I PENDAHULUAN. menyebarluaskan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat. Dalam mengajak umat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam adalah agama dakwah yaitu agama yang menugaskan umatnya untuk menyebarluaskan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat. Dalam mengajak umat agar mau menerima sekaligus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Ibadah merupakan upaya mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Ibadah merupakan upaya mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ibadah merupakan upaya mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Suci yang tidak dapat didekati kecuali oleh yang suci. Diakui oleh para ulama dan para peneliti

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Bagaimana program Spirit Of Islam?

BAB V PENUTUP. 1. Bagaimana program Spirit Of Islam? 96 BAB V A. Kesimpulan PENUTUP Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan menyebarkan kuesioner oleh peneliti mengenai variabel pengaruh program Spirit Of Islam Radio Republik Indonesia Pro 2 Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan media auditif yang hanya bisa didengar, tetapi murah,

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan media auditif yang hanya bisa didengar, tetapi murah, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan media auditif yang hanya bisa didengar, tetapi murah, merakyat dan bisa dibawa atau didengarkan di mana mana. Radio memiliki kekuatan terbesar

Lebih terperinci

BAB IV METODE DAKWAH MUJADALAH DALAM PENYAMPAIAN MATERI DAKWAH DI MASJID AD- DU A KOTA BANDAR LAMPUNG. A. Metode Dakwah Mujadalah di Masjid Ad-du a

BAB IV METODE DAKWAH MUJADALAH DALAM PENYAMPAIAN MATERI DAKWAH DI MASJID AD- DU A KOTA BANDAR LAMPUNG. A. Metode Dakwah Mujadalah di Masjid Ad-du a BAB IV METODE DAKWAH MUJADALAH DALAM PENYAMPAIAN MATERI DAKWAH DI MASJID AD- DU A KOTA BANDAR LAMPUNG A. Metode Dakwah Mujadalah di Masjid Ad-du a Seperti di BAB I bahwa metode dakwah mujadalah adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keagamaan, salah satunya yaitu dengan membaca Kitab Suci Al-Qur an dan. memahami isi dari kitab tersebut dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. keagamaan, salah satunya yaitu dengan membaca Kitab Suci Al-Qur an dan. memahami isi dari kitab tersebut dengan baik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini, perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi semakin pesat. Untuk itu diperlukan ilmu keagamaan sebagai penguat iman dan bekal manusia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. TEMUAN PENELITIAN Analisis data dalam penelitian ini bersifat induktif, karena penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berfungsi menjabarkan realitas yang terjadi di

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. bahwa film ini banyak merepresentasikan nilai-nilai Islami yang diperankan oleh

BAB V PENUTUP. bahwa film ini banyak merepresentasikan nilai-nilai Islami yang diperankan oleh BAB V PENUTUP 5.1. Simpulan Setelah dilakukan penelitian, kajian pustaka dan analisis data film Cinta Subuh mengenai nilai-nilai Islami di dalam film tersebut, maka dapat dikatakan bahwa film ini banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ma ruf dan mencegah dari yang mungkar merekalah orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. ma ruf dan mencegah dari yang mungkar merekalah orang-orang yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah adalah menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma ruf dan mencegah dari yang mungkar merekalah orang-orang yang beruntung. Dalam melaksanakan tugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus disiarkan kepada seluruh umat manusia. Nabi Muhammad SAW pernah

BAB I PENDAHULUAN. harus disiarkan kepada seluruh umat manusia. Nabi Muhammad SAW pernah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam merupakan agama dakwah, artinya Islam merupakan agama yang harus disiarkan kepada seluruh umat manusia. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, yang artinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan massa. Menurut Mc Graw Hill, media memberikan metode

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan massa. Menurut Mc Graw Hill, media memberikan metode BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan suatu media elektronik dan media cetak, sebagaimana diketahui dengan istilah media massa adalah media yang dipergunakan untuk berkomunikasi dengan massa.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA. A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat

BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA. A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat Jakarta Dakwah merupakan suatu kegiatan untuk melaksanakan transformasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi secara cepat kepada masyarakat yaitu televisi.

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi secara cepat kepada masyarakat yaitu televisi. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi melahirkan suatu media baru yang dapat menyajikan informasi secara cepat kepada masyarakat yaitu televisi. Televisi sebagai alat penangkap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENINGKATKAN MORAL KLIEN ANAK DI BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I SEMARANG A.

BAB IV ANALISIS PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENINGKATKAN MORAL KLIEN ANAK DI BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I SEMARANG A. 56 BAB IV ANALISIS PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENINGKATKAN MORAL KLIEN ANAK DI BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I SEMARANG A. Analisis Moral Klien Anak di Balai Pemasyarakatan Klas I Semarang

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB III PENYAJIAN DATA 47 BAB III PENYAJIAN DATA Upaya Pembimbing Dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang Pada Anak Asuh Dipanti Asuhan Ar-Rahim Kota Pekanbaru. Sesuai dengan judul skripsi yang diajukan dalam Bab ini, penulis akan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat akan informasi saat ini sangat tinggi. Informasi menjadi sebuah aspek yang sangat penting karena dapat memberikan perkembangan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Qur an sendiri menganjurkan supaya manusia memperdalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. Qur an sendiri menganjurkan supaya manusia memperdalam berbagai bidang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, kehidupan umat manusia mengalami perubahan yang sangat pesat. Perubahan ini tidak hanya berdampak positif pada ranah kehidupan

Lebih terperinci

POLA PENYIARAN SIARAN KEAGAMAAN PADA RADIO BIRAMA INDAH 103,7 FM KABUPATEN ACEH TAMIANG MUHAMMAD ZUHRI WAHYUDI

POLA PENYIARAN SIARAN KEAGAMAAN PADA RADIO BIRAMA INDAH 103,7 FM KABUPATEN ACEH TAMIANG MUHAMMAD ZUHRI WAHYUDI POLA PENYIARAN SIARAN KEAGAMAAN PADA RADIO BIRAMA INDAH 103,7 FM KABUPATEN ACEH TAMIANG SKRIPSI Diajukan Oleh : MUHAMMAD ZUHRI WAHYUDI Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Dalam kehidupan pondok pesantren, khususnya kehidupan pondok pesantren Al-Ukhuwah Sukoharjo, dalam kesehariannya sangat banyak kebiasaan-kebiasaan khususnya kebiasaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. Seperti: orang kaya membutuhkan orang miskin, orang miskin membutuhkan orang kaya, orang kuat membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya The Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya The Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia. Dalam kegiatan sehari-harinya manusia tidak lepas dari komunikasi, baik secara verbal maupun secara non

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi yang modern, sehingga kebutuhan akan informasi dalam kehidupan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Bab I Pendahuluan. 10. Bab II Pengertian Manhaj Salaf Ahlussunnah wal Jama ah Salaf.. 19

DAFTAR ISI. Bab I Pendahuluan. 10. Bab II Pengertian Manhaj Salaf Ahlussunnah wal Jama ah Salaf.. 19 DAFTAR ISI Daftar Isi.. 5 Kata Pengantar... 7 Bab I Pendahuluan. 10 Bab II Pengertian Manhaj Salaf... 15 2.1. Ahlussunnah wal Jama ah.... 15 2.2. Salaf.. 19 Bab III Salafi dan Wahabisme.. 22 3.1. Sejarah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Hadist adalah perkataan dan perbuatan dari Nabi Muhammad SAW. Hadits sebagai sumber hukum dalam agama Islam memiliki kedudukan kedua pada tingkatan sumber hukum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Hampir semua orang memiliki televisi di rumahnya. Daya

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Hampir semua orang memiliki televisi di rumahnya. Daya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi media dewasa ini memberikan andil yang sangat besar dalam perkembangan dan kemajuan komunikasi massa. Dari semua media komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja adalah fitrah dan sekaligus merupakan salah satu identitas

BAB I PENDAHULUAN. Bekerja adalah fitrah dan sekaligus merupakan salah satu identitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bekerja adalah fitrah dan sekaligus merupakan salah satu identitas manusia, maka jelaslah bahwa manusia yang enggan bekerja, malas, dan tidak mau mendayagunakan seluruh

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN, dan TOPIK BAHASAN PAI

VISI, MISI, TUJUAN, dan TOPIK BAHASAN PAI VISI, MISI, TUJUAN, dan TOPIK BAHASAN PAI Oleh: DRS. H. ACENGKOSASIH,M.Ag. Visi PAI Visi matakuliah Pendidikan Agama Islam adalah menjadikan para lulusan Universitas Pendidikan Indonesia sebagai sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. shallallahu alaihi wa sallam, melalui wahyu Allah dan merupakan Nabi terakhir

BAB I PENDAHULUAN. shallallahu alaihi wa sallam, melalui wahyu Allah dan merupakan Nabi terakhir BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama Islam merupakan agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, melalui wahyu Allah dan merupakan Nabi terakhir untuk menyempurnakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Universitas Islam bandung terkenal dengan universitas bernafaskan Islam.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Universitas Islam bandung terkenal dengan universitas bernafaskan Islam. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Universitas Islam bandung terkenal dengan universitas bernafaskan Islam. Hal tersebut dapat menjadi daya tarik tersendiri untuk warga Bandung atau pun seluruh masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan seorang wanita yang bukan mahramnya. Berawal dari pernikahan itu,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan seorang wanita yang bukan mahramnya. Berawal dari pernikahan itu, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan unit terkecil dalam suatu komunitas masyarakat. Keluarga awalnya terbentuk dari sebuah ikatan pernikahan antara seorang lakilaki dengan seorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan salah satu masa dalam rentang kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan salah satu masa dalam rentang kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan salah satu masa dalam rentang kehidupan manusia. Masa ini merupakan masa transisi dimana diperlukan penyesuaian diri dari masa anak-anak

Lebih terperinci

JADUAL WAWANCARA. Tanggal Koding Waktu Informan Topik wawancara Tempat Penyusuna n 7 Desember 2017

JADUAL WAWANCARA. Tanggal Koding Waktu Informan Topik wawancara Tempat Penyusuna n 7 Desember 2017 JADUAL WAWANCARA Tanggal Koding Waktu Topik wawancara Tempat Penyusuna n 7 Desember 2017 01/W/7-12-2016 14.00 WIB 1. Paeman 2. Rohan 19.30 WIB 8 Januari 2017 9 Februari 2017 02/W/8-1-2017 14.00 WIB 03/W/9-2-2017

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. 1. Konversi Agama Pengikut Jama ah Tabligh di Desa Kutoanyar

BAB VI PENUTUP. 1. Konversi Agama Pengikut Jama ah Tabligh di Desa Kutoanyar BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan. 1. Konversi Agama Pengikut Jama ah Tabligh di Desa Kutoanyar Kabupaten Tulungagung. Konversi agama pada pengikut Jama ah Tabligh cukup baik hal ini dapat diketahui dari pengalaman

Lebih terperinci

TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani

TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd Disusun Oleh : Sahri Ramadani SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL IBROHIMY TANJUNGBUMI BANGKALAN 2012 KATA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS METODE DAKWAH FORUM KOMUNIKASI REMAJA ROMANSA. melakukan analisis terhadap metode dakwah yang dilakukan oleh ROMANSA di

BAB IV ANALISIS METODE DAKWAH FORUM KOMUNIKASI REMAJA ROMANSA. melakukan analisis terhadap metode dakwah yang dilakukan oleh ROMANSA di BAB IV ANALISIS METODE DAKWAH FORUM KOMUNIKASI REMAJA ROMANSA Setelah penulis jabarkan mengenai landasan teori dalam bab dau dan obyek serta hasil penelitian dalam bab tiga. Dalam bagian ini penulis akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. transformasi, informasi yang bisa membawa bagian-bagian dunia jauh. (menjadi hal-hal) yang bisa dijangkau dengan mudah.

BAB I PENDAHULUAN. transformasi, informasi yang bisa membawa bagian-bagian dunia jauh. (menjadi hal-hal) yang bisa dijangkau dengan mudah. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi adalah sebuah fenomena ketika informasi dapat diperoleh dengan mudah melalui media masa: radio, televisi, surat kabar, internet. Akbar S. Ahmed

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Program Dakwah Radio HIZ FM Surakarta. kajian keislaman yang disiarkan melalui siaran program acara radio HIZ

BAB V PENUTUP. 1. Program Dakwah Radio HIZ FM Surakarta. kajian keislaman yang disiarkan melalui siaran program acara radio HIZ BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Program Dakwah Radio HIZ FM Surakarta Dalam berdakwah radio HIZ FM mempunyai dua program siar, yakni: a. On Air b. Off Air Pertama, Program dakwah on air yang dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki

BAB I PENDAHULUAN. beragama yaitu penghayatan kepada Tuhan, manusia menjadi memiliki BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Agama adalah wahyu yang diturunkan Allah untuk manusia. Fungsi dasar agama adalah memberikan orientasi, motivasi dan membantu manusia untuk mengenal dan menghayati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Dengan melaksanakan shalat,

BAB I PENDAHULUAN. dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Dengan melaksanakan shalat, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dalam Islam ada tiga ajaran pokok yaitu akidah, ibadah, dan muamalah. Ibadah merupakan kewajiban utama manusia terhadap Allah SWT. Salah satunya adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebuah masyarakat adalah aqidah, khususnya aqidah Islam. Maka tugas

BAB I PENDAHULUAN. sebuah masyarakat adalah aqidah, khususnya aqidah Islam. Maka tugas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat Islami merupakan masyarakat yang dekat dengan Allah Swt dalam segala kegiatannya di dunia. Asas pertama kali yang tegak dalam sebuah masyarakat adalah aqidah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang diharapkan. Metode pembelajaran merupakan cara yang

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang diharapkan. Metode pembelajaran merupakan cara yang BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Dalam dunia pendidikan, proses pembelajaran adalah hal yang paling utama dan tidak bisa diabaikan. Dalam proses pembelajaran itu sendiri juga harus mempertimbangkan

Lebih terperinci

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????: (????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????)??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peran televisi sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. peran televisi sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan informasiinformasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Televisi adalah sebuah sistem yang besar dan kompleks, yang mempunyai peran televisi sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan informasiinformasi yang berasal

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB V PENUTUP Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melalui pembahasan dan analisis dari bab I sampai bab IV, maka ada beberapa hal yang sekiranya perlu penulis tekankan untuk menjadi kesimpulan dalam skripsi ini, yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan surat kabar yang merupakan media cetak. Media televisi dengan

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan surat kabar yang merupakan media cetak. Media televisi dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Informasi sangat dibutuhkan oleh seluruh umat manusia. Informasi merupakan kebutuhan pokok bagi manusia karena informasi dapat dijadikan sebagai petunjuk kemajuan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB Lampiran 2 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB 1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang penelitian Manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan selalu ingin berkomunikasi dengan manusia lain untuk mencapai tujuannya. Sebagai makhluk sosial, manusia harus taat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alquran adalah kalam Allah yang menjadi mukjizat, diturunkan kepada Nabi sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril, tertulis

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Ngobrol Santai, PMS (Pengajian Malam Selasa), MANTAB (Madrasah Ngaji. 2. Strategi komunikasi RadioMu antara lain yaitu :

BAB V PENUTUP. Ngobrol Santai, PMS (Pengajian Malam Selasa), MANTAB (Madrasah Ngaji. 2. Strategi komunikasi RadioMu antara lain yaitu : BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Program-program RadioMu memasukkan konten dakwah, hal ini sesuai dengan visi, misi dan tujuan RadioMu sebagai media dakwah Islam yaitu, program semangat pagi, Paket Kilat

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKALISASI KARAOKE SUKOSARI BAWEN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKALISASI KARAOKE SUKOSARI BAWEN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKALISASI KARAOKE SUKOSARI BAWEN 4.1. Sejarah Berdirinya Berdirinya lokalisasi karaoke Sukosari, di Kec.Bawen, Kab. Semarang. Semula daerah yang dahulunya adalah persawahan dan perkebunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kekuatan terbesar sebagai media imajinasi. 1. dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang

BAB I PENDAHULUAN. kekuatan terbesar sebagai media imajinasi. 1. dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan media auditif (hanya bisa di dengar). Cukup berada di rumah, di jalan atau dimana saja kita bisa mendengarkan radio, sebagai contoh misalnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana pengiriman informasi kepada masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana pengiriman informasi kepada masyarakat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa merupakan sarana pengiriman informasi kepada masyarakat secara luas, baik itu secara cetak, audio, dan audio-visual. Media massa menjadi alat yang sangat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN ULAMA DALAM MENDIDIK AKHLAK REMAJA. A. Analisis Akhlak Remaja di Desa Karanganom

BAB IV ANALISIS PERAN ULAMA DALAM MENDIDIK AKHLAK REMAJA. A. Analisis Akhlak Remaja di Desa Karanganom BAB IV ANALISIS PERAN ULAMA DALAM MENDIDIK AKHLAK REMAJA A. Analisis Akhlak Remaja di Desa Karanganom 1. Remaja melakukan penyimpangan karena kurangnya pengetahuan agama. Akhlak remaja adalah tingkah laku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dakwah merupakan kegiatan yang sangat penting dalam Islam, karena berkembang tidaknya ajaran agama Islam dalam kehidupan masyarakat, merupakan efek dari berhasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MODEL PENDEKATAN ISLAMI DALAM PENANGANAN STUDENT DELINQUENCY KELAS VIII SMP N 04 CEPIRING KENDAL

BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MODEL PENDEKATAN ISLAMI DALAM PENANGANAN STUDENT DELINQUENCY KELAS VIII SMP N 04 CEPIRING KENDAL 71 BAB IV ANALISIS BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN MODEL PENDEKATAN ISLAMI DALAM PENANGANAN STUDENT DELINQUENCY KELAS VIII SMP N 04 CEPIRING KENDAL Sekolah merupakan institusi yang bertanggung jawab terhadap

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA - 260 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

Wawancara dengan Pak Gatot Supriyanto, selaku Stasion Manager

Wawancara dengan Pak Gatot Supriyanto, selaku Stasion Manager Hasil Wawancara Wawancara dengan Pak Gatot Supriyanto, selaku Stasion Manager 1. Bagaimana peran dan partisipasi warga terhadap radio komunitas Saka Peran dan partisipasi warga terhadap radio, peran dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Poster adalah salah satu media untuk menyampaikan sebuah pesan kepada audience terutama dalam dunia dakwah Islam, poster memberikan peranan besar dalam mengajak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi dilengkapi dengan perangkat lain yang menunjang segala kehidupan makhluk- Nya di muka bumi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anwar Sutoyo, Bimbingan dan Konseling Islami (Teori dan Praktik), Pustaka Pelajar, Yogjakarta, 2013, hal

BAB I PENDAHULUAN. Anwar Sutoyo, Bimbingan dan Konseling Islami (Teori dan Praktik), Pustaka Pelajar, Yogjakarta, 2013, hal BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Manusia dalam menjalani kehidupan pasti akan dihadapkan dengan cobaan untuk mengetahui sebagaimana usaha lahir dan batin seseorang ketika dihadapkan pada ujian,

Lebih terperinci

PROPOSAL DONASI DAKWAH GEMOLONG KAJIAN UMUM TEMATIK YA ALLAH, TUNJUKILAH AKU JALAN YANG LURUS BERSAMA USTADZ ABU ISA

PROPOSAL DONASI DAKWAH GEMOLONG KAJIAN UMUM TEMATIK YA ALLAH, TUNJUKILAH AKU JALAN YANG LURUS BERSAMA USTADZ ABU ISA PROPOSAL DONASI DAKWAH GEMOLONG KAJIAN UMUM TEMATIK YA ALLAH, TUNJUKILAH AKU JALAN YANG LURUS BERSAMA USTADZ ABU ISA Forum Kajian Masyarakat (FKM) Gemolong Sekretariat: Masjid Al Akhlaq, Klentang, Gemolong,

Lebih terperinci

BERITA SIARAN SEPUTAR KOTAKU DAN KESENJANGAN KEPUASAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI. di Radio Gerbang FM Desa Gandukepuh, Sukorejo, Ponorogo)

BERITA SIARAN SEPUTAR KOTAKU DAN KESENJANGAN KEPUASAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI. di Radio Gerbang FM Desa Gandukepuh, Sukorejo, Ponorogo) BERITA SIARAN SEPUTAR KOTAKU DAN KESENJANGAN KEPUASAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI (Studi Mengenai Persepsi Masyarakat pada Acara Berita Siaran Seputar Kotaku di Radio Gerbang FM Desa Gandukepuh,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al Qur an adalah kitab umat islam yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw melalui malaikat Jibril yang berisi perintah dan larangan yang langsung turun dari

Lebih terperinci

MUHAMMADIYAH DI MATA MAHASISWA NON IMM

MUHAMMADIYAH DI MATA MAHASISWA NON IMM BAHAN DISKUSI KELAS MUHAMMADIYAH DI MATA MAHASISWA NON IMM Oleh Kelompok 1 Muhammad Arifin (201410070311086); Arista Mutiara Risa (201410070311087) M. Prayogi Anggoro (201410070311089); Paksindra Agustina

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL 86 BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL 4.1. Analisis Pelaksanaan Pengajian Tafsir Al-Qur an di Desa Jatimulya Kec.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kebahagiaan. Kebahagian di dalam hidup seseorang akan berpengaruh pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kebahagiaan. Kebahagian di dalam hidup seseorang akan berpengaruh pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam menjalani kehidupannya senantiasa selalu mendambakan kebahagiaan. Kebahagian di dalam hidup seseorang akan berpengaruh pada kesejahteraan psikologis

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Efektifitas Remaja Masjid Al-Istiqomah Dalam Pembinaan Kehidupan. 1. Kegiatan Remaja Masjid Yang Mengarah Pada Kehidupan Beragama

BAB V PEMBAHASAN. A. Efektifitas Remaja Masjid Al-Istiqomah Dalam Pembinaan Kehidupan. 1. Kegiatan Remaja Masjid Yang Mengarah Pada Kehidupan Beragama BAB V PEMBAHASAN A. Efektifitas Remaja Masjid Al-Istiqomah Dalam Pembinaan Kehidupan Beragama Desa Kletek 1. Kegiatan Remaja Masjid Yang Mengarah Pada Kehidupan Beragama Remaja masjid Al-Istiqomah merupakan

Lebih terperinci

BAB IV DAMPAK PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM PELAKSANAAN IBADAH SHOLAT 5 WAKTU

BAB IV DAMPAK PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM PELAKSANAAN IBADAH SHOLAT 5 WAKTU BAB IV DAMPAK PENGGUNAAN HANDPHONE TERHADAP PERILAKU REMAJA DALAM PELAKSANAAN IBADAH SHOLAT 5 WAKTU A. Dampak Handphone Terhadap Perilaku Remaja Dusun Sidosari Dalam Pelaksanaan Ibadah Sholat Lima Waktu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. al-qur an dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi komitmen yang sangan

BAB I PENDAHULUAN. al-qur an dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi komitmen yang sangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mengenal al-qur an sejak dini merupakan langkah yang utama dan pertama sebelum pembelajaran yang lainnya. Bagi setiap muslim menanamkan nilai-nilai al-qur an

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah sajada dimana sajada berarti sujud atau tunduk. Pada masa Nabi

BAB I PENDAHULUAN. adalah sajada dimana sajada berarti sujud atau tunduk. Pada masa Nabi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masjid merupakan tempat beribadah umat muslim. Akar kata dari masjid adalah sajada dimana sajada berarti sujud atau tunduk. Pada masa Nabi Muhammad SAW, di dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam hidup ini terdapat macam media massa. Media massa memberikan pengaruh dalam pikiran dan tingkah laku masyarakat atau khalayak yang menikmatinya. Media

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PEMBIASAAN BERIBADAH SHOLAT BERJAMA AH DALAM MEMBINA PERILAKU KEAGAMAAN SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PEKALONGAN Analisis hasil dari penelitian ini didapat dari data bab II dan III

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Agama Bobot Mata Kuliah : 2 Sks Deskripsi Mata Kuliah : Mengkaji aspek-aspek yang berhubungan dengan makhluk, mengkaji sifat dan kekuasaan Allah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN WIB.

BAB I PENDAHULUAN WIB. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang dikategorikan sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia.1 Hal ini disebabkan karena banyaknya angka kelahiran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam masyarakat modern seperti sekarang ini, peranan dan pengaruh informasi dan komunikasi sangat terasa. Tidak ada kegiatan yang dilakukan didalam dan oleh masyarakat

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Agama Bobot Mata Kuliah : 3 Sks Deskripsi Mata Kuliah : Mengkaji aspek-aspek yasng berhubungan dengan makhluk, mengkaji sifat dan kekuasaan Allah

Lebih terperinci

Sumber Ajaran Islam. Informatika. DR. Rais Hidayat.

Sumber Ajaran Islam. Informatika. DR. Rais Hidayat. Sumber Ajaran Islam DR. Rais Hidayat Informatika www.mercubuana.ac.id Kompetensi Menjelaskan sumber-sumber ajaran Islam. Menguraikan Al-Qur an, As-Sunnah dan ijtihad sebagai sumber ajaran Islam. Memahami

Lebih terperinci

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi;

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi; 5. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB-E) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA TENTANG TATA CARA IBADAH SHOLAT MENURUT SUNNAH NABI MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH

SISTEM INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA TENTANG TATA CARA IBADAH SHOLAT MENURUT SUNNAH NABI MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH SISTEM INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA TENTANG TATA CARA IBADAH SHOLAT MENURUT SUNNAH NABI MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Teknik

Lebih terperinci

Membahas Kitab Tafsir

Membahas Kitab Tafsir Lembaga Penelitian dan Pengembangan Tafsir menurut bahasa adalah penjelasan atau keterangan, seperti yang bisa dipahami dari Quran S. Al-Furqan: 33. ucapan yang telah ditafsirkan berarti ucapan yang tegas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu-ilmu al-quran Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, (Semarang: Rasail, 2005), hlm. 37.

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu-ilmu al-quran Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, (Semarang: Rasail, 2005), hlm. 37. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Muhammad Ali al-shabuni dalam kitab al-tibyan fi Ulum al-qur an sebagaimana yang dikutip oleh Mohammad Nor Ichwan mendefinisikan, bahwa al-qur an adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dakwah, Islam dapat tersebar dan diterima oleh manusia. Sebaliknya tanpa

BAB I PENDAHULUAN. dakwah, Islam dapat tersebar dan diterima oleh manusia. Sebaliknya tanpa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dakwah merupakan aktivitas yang sangat penting dalam Islam. Dengan dakwah, Islam dapat tersebar dan diterima oleh manusia. Sebaliknya tanpa dakwah, Islam akan semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. Karena melalui informasi, manusia dapat mengetahui peristiwa yang sedang dan telah terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjamin kesejahteraan hidup material dan spiritual, dunia, dan ukhrawi. Agama Islam yaitu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW

BAB I PENDAHULUAN. menjamin kesejahteraan hidup material dan spiritual, dunia, dan ukhrawi. Agama Islam yaitu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada para Rasul sebagai hidayah dan rahmat Allah bagi umat manusia sepanjang masa, yang menjamin kesejahteraan hidup material

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan suatu bangsa. Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun Negara yang demokratis, serta bertanggung jawab.

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan suatu bangsa. Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun Negara yang demokratis, serta bertanggung jawab. BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitan Pendidikan merupakan bahasan penting dalam setiap insan. Keberadaannya dianggap suatu hal yang mendasar dan pokok dalam setiap kehidupan manusia. Kerap kali pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Masalah. perkembangan zaman yang berdasarkan Undang-undang pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Masalah. perkembangan zaman yang berdasarkan Undang-undang pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat fundamental bagi manusia karena dengan pendidikan manusia dapat maju dan berkembang supaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu yang penting dalam Islam, segala usaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu yang penting dalam Islam, segala usaha untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dakwah merupakan suatu yang penting dalam Islam, segala usaha untuk mengislamkan umat Islam dan umat lain yang bersentuhan langsung dengan kehidupan dan tidak terlepas

Lebih terperinci

Kiprah Edisi 17: Menggalang Solidaritas Melalui Forum Selapanan. Ditulis oleh Titik Rahmawati & Ulfah Mutia Hizma Jumat, 03 Juli :12 -

Kiprah Edisi 17: Menggalang Solidaritas Melalui Forum Selapanan. Ditulis oleh Titik Rahmawati & Ulfah Mutia Hizma Jumat, 03 Juli :12 - Awalnya, ketika penulis atas nama lembaga Fatayat Kabupaten Magelang mengajukan kerjasama program berupa Seminar Perempuan dan Politik: Membangun Kualitas Politisi yang Adil gender. Jaringan itu semakin

Lebih terperinci

Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq

Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq Pada Jumat, 17 Rabiul Awal 83 H (702 M), lahir seorang manusia suci dan penerus risalah Nabi Muhammad Saw. Pada hari yang bertepatan dengan maulid Rasulullah

Lebih terperinci