LAPORAN PROYEKSI STUDI KELAYAKAN BISNIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN PROYEKSI STUDI KELAYAKAN BISNIS"

Transkripsi

1 LAPORAN PROYEKSI STUDI KELAYAKAN BISNIS -BLIS FASHION (Butik Lukis ISlami)- Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah studi kelayakan bisnis Oleh: Ilyatul Mustadliroh ( ) Firma Nurul Damayanti ( ) Siti Sholeha ( ) JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER 2015

2 KATA PENGANTAR Puji serta syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat-Nya Kami dapat menyelesaikan laporan proyeksi ini dengan baik. Shalawat dan salam senantiasa diberikan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Semoga kita mendapatkan syafaatnya dan menjadi pengikutnya hingga akhir zaman, amin. Laporan proyeksi ini kami buat adalah untuk belajar memahami dan menganalisis secara nyata bagaimana suatu bisnis dapat dikatakan layak atau tidak. Serta untuk memenuhi penilaian tugas akhir mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis di semester kelima ini. Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini. Kepada Dosen mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis: Drs. Wasito, M.Si, Ak. serta teman-teman sekalian. Sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan, Kami menyadari bahwa Laporan Proyeksi ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu Kami mohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian untuk perbaikan tulisan Kami di masa yang akan datang. Jember, Oktober 2015 TIM SKB i

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii RINGKASAN BISNIS... 1 BAB I PENDAHULUAN Latar belakang bisnis Bisnis yang diusulkan Visi dan Misi Usaha Rencana Pelaksanaan Rencana Jumlah dana yang diinvestasikan Pemrakarsa Gambaran umum kondisi perusahaan Perkembangan Usaha Posisi perusahaan dalam persaingan Kemampuan finansial... 6 BAB II ANALISIS ASPEK YANG DIKAJI Analisis Aspek Pasar dan pemasaran Gambaran Umum Pasar Market Potensial Market Share Strategi Pemasaran BLIS FASHION Analisis Aspek Manajemen Analisis Aspek Teknis dan Produksi Produk Proses Produksi dan Operasi Tanah dan Bangunan Peralatan Penentuan Lokasi dan Layout Analisis Aspek Keuangan LAMPIRAN-LAMPIRAN ii

4 RINGKASAN BISNIS Bisnis yang dianalisis dalam studi kelayakan bisnis ini adalah suatu bisnis yang bergerak dalam bidang perdagangan. Nama dari usaha bisnis ini adalah BLIS FASHION. kata BLIS merupakan singkatan dari Butik Lukis ISlami, sedangkan FASHION adalah gaya berpakaian yang populer dalam suatu budaya. Sehingga, bisnis ini menyediakan atau menjual berbagai macam mukena lukis, baju koko lukis, dan krudung lukis. Setelah kami melakukan proyeksi secara mendalam tentang aspek yang berpengaruh terhadap rencana bisnis BLIS FASHION, maka kami rekomendasikan agar bisnis ini dapat dijalankan karena dari hasil proyeksi yang diperoleh bahwa bisnis ini dapat menghasilkan keuntungan yang cukup menjajikan dan dikatakan layak. Sehubungan dengan itu kami siap mempresentasikan mengenai hasil proyeksi yang kami laporkan dalam studi kelayakan bisnis ini. Adapun Ringkasan Bisnis Blis Fashion adalah sebagai berikut: PEMASARAN 1. Produk yang dipasarkan : Menjual mukena lukis, baju koko lukis, dan krudung lukis 2. Sasaran Konsumen/ Pembeli : Masyarakat menengah ke atas 3. Wilayah Pemasaran : Kota Jember, Khususnya 5 kecamatan berikut (Kaliwates, Patrang, Sumbersari, Arjasa, Kalisat) MANAJEMEN 1. Nama Perusahan : BLIS FASHION 2. Nama Pemilik/Pimpinan Perusahaan : Firma Nurul Damayanti 3. Bidang Usaha : Perdagangan 4. Badan Hukum : UD 5. Alamat Perusahaan :Jl. Mastrip, Sumbersari, Jember, Jawa Timur TEKNIS& OPERASI 1. Kampasitas produksi : 2200 unit untuk tiga jenis produk 2. Sasaran Produksi : mukena lukis. Koko lukis. Dan krudung lukis 1

5 3. Lokasi Proyek : Dekat dengan letak pasar yang dituju 4. Alat Analisis Penentuan Lokasi Proyek : cukup dekat dengan sistem transportasi masyarakat. KEUANGAN 1. Modal Sendiri : Rp ,- 2. Penjualan per tahun (Rp) : Thn 1 (2016) Rp Thn 2 (2017) Rp Thn 3 (2018) Rp Thn 4 (2019) Rp Thn 5 (2020) Rp Keuntungan per tahun (Rp) : Thn 1 (2016) Rp Thn 2 (2017) Rp Thn 3 (2018) Rp Thn 4 (2019) Rp Thn 5 (2020) Rp Rencana realisasi bisnis :Januari tahun

6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang bisnis Bisnis yang diusulkan Di masa lalu sebelum ilmu pemasaran berkembang dan dikenal secara luas seperti sekarang ini, setiap perusahaan berusaha untuk terlebih dahulu berproduksi sebanyakbanyaknya, baru kemudian berusaha menjualnya kembali. Perusahaan tidak peduli dengan kondisi permintaan yang ada, sehingga banyak di antara produsen mengalami kegagalan dan bahkan terus merugi. Sekarang banyak produsen yang terlebih dahulu melakukan riset pasar dengan berbagai cara,misalnya dengan test pasar melalui pemasangan iklan,seolah-olah barangnya sudah ada. Tujuannya untuk melihat kondisi permintaan yang ada sekarang ini terhadap produk yang akan diproduksi, apakah mendapat tanggapan atau tidak dari calon konsumen, baik kualitas maupun harga. Dari hasil test pasar perusahaan sudah dapat meramalkan berapa besar pasar yang dapat diserap, bagaimana menyerap pasar yang ada, termasuk yang ada di tangan para pesaing. Seorang pemasar harus selalu tahu lebih dahulu pasar yang akan dimasukinya,seperti: 1. Ada tidak pasarnya 2. Seberapa besarnya pasar yang ada 3. Potensi pasar 4. Tingkat persaingan yang ada, termasuk besarnya market share yang akan direbut dan market share pesaing. Setelah para pemasar memperoleh data kondisi pasar yang akan dimasuki, maka pemasar akan melakukan peramalan beberapa permintaan yang ada dan yang akan datang serta berapa besar pasar yang harus direbut. Kemudian barulah akan diproduksi sesuai dengan permintaan yang telah diramalkan. Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru dalam berbagai sektor industri di Indonesia. Salah satu industri yang berkembang adalah industri perdagangan.selama perdagangan bebas masih berkembang, maka nantinya akan terus memicu setiap manusia untuk melakukan berbagai inovasi untuk menciptakan sesuatu yang baru dan unik. Dengan bertambahnya jumlah penduduk islam di Indonesia khususnya di wilayah kota Jember,ini berarti akan semakin banyaknya para konsumen yang nantinya juga akan meramaikan bisnis perdagangan. 3

7 Dilihat dari keuntungan yang akan diperoleh dari bisnis perdagangan ini, kami mencoba utuk melakukan sebuah proyeksi terlebih dahulu pada bisnis yang akan kami jalankan. Bisnis yang akan kami jalankan bernama BLIS FASHION,ini merupakan salah satu bentuk usaha yang ikut menyemarakan bisnis perdagangan di Indonesia, khususnya di wilayah kota Jember. Sebuah butik lukis islami ini tergolong unik karena didalam butik ini hanya menyediakan barang-barang islami yang serba lukisan, itu merupakan keunggulan khusus bagi butik ini. Barang-barang islami yang disediakan seperti mukena lukis, baju koko lukis, dan krudung lukis. Adapun kelebihan yang lain adalah Harga yang begitu terjangkau untuk kalangan menengah ke atas, kami menyediakan berbagai model motif lukisan yang menarik dan indah di berbagai macam barang yang di jual tersebut, sehingga memudahkan para konsumen untuk memilihnya. dan juga kami menyediakan pesanan berbagai barang couple seperti: mukena lukis coupel, baju koko lukis coupel, dan krudung lukis coupel. dengan para konsumen memakai berbagai barang coupel ini akan lebih mencerminkan keharmonisan atau kerukunan keluarga. Dari hasil proyeksi yang kami lakukan, bisnis ini memiliki nilai proyek yang cukup besar dan menjajikan dengan biaya yang relatif tergolong sedang Visi dan Misi Usaha -Visi- Membuka usaha dalam bentuk butik dengan prospek yang cerah dimasa mendatang dan dikelola secara professional dan mampu mengikuti trend mode yang up to date. -Misi- Melayani customer dengan jujur, tepat waktu, dan tanggung jawab. Mememberikan pelayanan dengan kualitas bagus. Mengelola butik dengan profesional Rencana Pelaksanaan Bisnis ini mulai di analisis layak atau tidaknya mulai dari bulan Agustus-Oktober Dan direncanakan akan mulai produksi pada bulan Januari tahun

8 1.1.4 Rencana Jumlah dana yang diinvestasikan Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa jumlah dana yang harus diinvestasikan dalam pembuatan bisnis BLIS FASHION ini sebanyak Rp ,- Terdiri dari Modal sendiri Rp , Pemrakarsa Dalam bisnis BLIS FASHION ini yang berperan sebagai pemrakarsa (pencetus ide) adalah Siti Sholeha dan anggota lainnya yang terdiri dari Ilyatul Mustadliroh dan Firma Nurul Damayanti sebagai tim yang menganalisis layak atau tidaknya ide bisnis ini. Adapun struktur organisasi perusahaan BLIS FASHION adalah sebagai berikut : Struktur Organisasi : Pimpinan Firma Nurul Damayanti Bag. Pemasaran Ilyatul Mustadliroh Bag. Operasional Bag. Akuntansi dan Keuangan Siti Sholeha 1.2 Gambaran umum kondisi perusahaan Perkembangan Usaha Dewasa ini bisnis perdagangan berkembang sangat cepat, khususnya di usaha butik. baik dari segi jumlah pemrakarsa bisnis itu sendiri maupun segi perkembangan model yang ditawarkan. Itu semua sesuai dengan perkembangan dunia fashion yang berkembang sangat cepat. Dilihat dari persaingan tersebut maka suatu butik yang menyediakan fashion pakaian khusus islami perlu berlomba dalam menyediakan kualitas produk yang lebih baik dan memiliki karya yang lebih kreatif dari para pesaingnya serta menawarkan berbagai keunggulan, kemudahan dan perbedaan bagi para pengguna produknya. Dengan ilmu dan pengalaman yang dimiliki pemrakarsa bisnis ini, maka BLIS FASHION siap untuk bersaing dengan menyediakan berbagai model motif lukisan yang menarik dan indah di berbagai macam barang yang di jual tersebut, yang memiliki kualitas serta design yang dapat di unggulkan dari beberapa pesaing yang telah ada sebelumnya. Beberapa 5

9 perbedaan yang dilakukan oleh BLIS FASHION untuk merebut konsumen, fitur produk yang ditawarkan yaitu pertama, pelayananyang memuaskan, dalam hal ini konsumen melakukan pemilihan berbagai model motif lukis yang menarik dan indah yang sudah tersedia di butik tersebut. Dan para konsumen juga bisa pesanan berbagai barang couple seperti: mukena lukis coupel, baju koko lukis coupel, dan krudung lukis coupel. dengan para konsumen memakai berbagai barang coupel ini akan lebih mencerminkan keharmonisan atau kerukunan keluarga Posisi perusahaan dalam persaingan Posisi perusahaan berada pada kondisi pasar persaingan sempurna karena pada wilayah pemasaran bisnis ini juga banyak ditemui bisnis yang sejenis tetapi tidak menawarkan khusus fashion lukis islami yang lengkap sehingga keunggulan dari BLIS FASHION yaitu khusus menyediakan barang-barang islami yang khusus motif lukisan menarik dan indah, dan harga yang begitu terjangkau untuk kalangan menengah ke atas, dan juga kami menyediakan pesanan berbagai barang couple seperti: mukena lukis coupel, baju koko lukis coupel, dan krudung lukis coupel, sehingga memudahkan para konsumen untuk memilihnya Kemampuan finansial Modal yang dialokasikan untuk kebutuhan bisnis ini diperoleh dari dana dan asset pribadi pemilik bisnis. Untuk pengembangan usaha, BLIS FASHION mengambil dana dari laba yang diperoleh pada periode sebelumnya sehingga produksi bisnis ini dapat sesuai dengan target penjualan yang telah di rencanakan sebelumnya. 6

10 BAB II ANALISIS ASPEK YANG DIKAJI 2.1 Analisis Aspek Pasar dan pemasaran Gambaran Umum Pasar 1. Deskripsi Produk Produk yang akan dipasarkan adalah berupa: Barang tidak couple Deskripsi: barang seperti mukena lukis, baju koko lukis, dan krudung lukis. Dalam setiap model dan motif barang ini dibuat tidak ada pasangannya. Contohnya seandainya mukena lukis, berarti mukena lukis itu dibuat satu motif dan satu ukuran saja, tidak ada pasangan seperti mukena lukis yang motifnya sama antara ibu dan anaknya. Barang couple Deskripsi: barang seperti mukena lukis coupel, baju koko lukis coupel, dan krudung lukis coupel. Dalam setiap model dan motif barang ini dibuatada pasangannya. Contohnya seandainya mukena lukis coupel dibuat sama motifnya namun mungkin ukurannya yang berbeda, seperti mukena lukis coupel yang dibuat ibu dan anak. 2. Wilayah Pemasaran Wilayah pemasaran dari bisnis ini yaitu Kota Jember. Khususnya di lima kecamatan yaitu kecamatan Kaliwates, kecamatan Patrang, kecamatan Sumbersari, kecamatan Arjasa, dan kecamatan Kalisat. Kita mengambil khusus lima kecamatan ini karena antara lima kecamatan ini berdekatan dengan lokasi tempat butik Market Potensial Target Konsumen BLIS FASHION ini adalah penduduk di Jember yang beragama islam khususnya di 5 kecamatan seperti kecamatan Kaliwates, Patrang, Sumbersari, Arjasa, Kalisat. Jumlah penduduk di Jember berdasarkan sensus penduduk berjumlah sekitar kurang lebih jiwa dan diantaranya yang beragama islam sekitar 97.6%. Dilihat dari tingkah laku, kebiasaan, danbudayadarimasyarakatjemberitusendiri yang dominan beragama islam, kami menaksirkan market potensianya sebesar 25% atau jiwa dari keseluruhan jumlah penduduk. 7

11 2.1.3 Market Share Dari jumlah masyarakat di lima kecamatan yaitu Kaliwates, Patrang, Sumbersari, Arjasa, dan Kalisat.Selama lima tahun usaha kami mampu menguasai pasar sebesar 11% dari market potensial. Hal ini didasarkan pada banyaknya pesaing yang sejenis dan termasuk usaha yang baruada di Jember yang sebenarnya sudah ada diberbagai daerah sehingga perusahaan menaksirkan mampu menguasai pasar sebesar 11%. Tabel Target pasar dengan melihat sensus penduduk tahun 2012 jumlahpendudukislam rata-rata jumlahpenduduk per kecamatan jumlah rata-rata penduduk 5 kecamatan asumsijumlahpenduduk yang biasanyamembeliproduk jumlah unit ygdijual 1 thn 1987 market share 2,14 market share selama 5 thn: Strategi Pemasaran BLIS FASHION 1. Produk Produk yang ditawarkan berupa : Mukena Lukis, Krudung Lukis, Busana Muslim Lukis, Baju Koko Lukis. Produk-produk ini dijual dengan dua macam yaitu produk couple dan produk tidak couple. 2. Harga Metode Penetapan Harga : Penetapan harga sesuai harga yang berlaku (Going rate pricing). BLIS FASHION ini menggunakan harga yang relatif terjangkau oleh kalangan menengah ke atas. 3. Saluran Distribusi Saluran Distribusi yang digunakan Level 0. Karena langsung kepada konsumen. 4. Promosi yang Digunakan Karena peluang usaha Butik sangatlah besar, namun persaingan sesama butik pun semakin banyak pula. Untuk menjadi butik pilihan haruslah kreatif yang mempunyai ciri khas yang unik dalam hal promosi dan pelayanan jasa. 8

12 Sosial Media diantaranya : Instagram, Twitter, Facebook dan Blogger. Anggaran: Gratis (hanya bermodalkan pulsa internet Rp /Bulan). Baliho : Untuk dipasang di tempat usaha Anggaran : 1 baligho seharga Rp ,- Mempatkan Produk di Tempat yang Tepat : Penempatan produk yang baik adalah penempatan produk pada toko yang dapat menambahkan angka penjualan. menempatkan produk yang motif dan modelnya paling bagus di bagian depan sehingga bisa dilihat dari luar toko dan dapat menarik para konsumen. Anggaran : Gratis 5. People Baik menajemen maupun karyawan yang mengelola dan menjalankan bisnis ini haruslah orang yang memiliki Responsiveness (daya tanggap) yang baik. Dimana Responsivesess (daya tanggap) dari orang-orang yang terlibat dalam bisnis BLIS FASHION mampu untuk membantu para konsumen dalam merespon permintaan mereka. Para karyawan selalu bersikap sopan, disiplin, dan menguasai pengetahuan serta keterampilan yang dibutuhkan untuk menangani setiap pertanyaan atau keinginan pelanggan. 6. Proses Gambar Alur Kerja BLIS FASHION Bagian Pemasaran Melakukan promosi Calon klien tertarik dan datang ke tempat usaha Melihat-lihat produk Permintaan di proses Jika terjadi permintaan - Masuk ke keuangan dan Adm 9

13 2.2 Analisis Aspek Manajemen 1. Nama Perusahaan : BLIS FASHION 2. Nama Pemilik/ Pimpinan Perusahaan : Firma Nurul Damayanti 3. Bidang Usaha : Perdagangan 4. Bentuk Perusahaan : UD (Usaha Dagang) 5. Alamat Perusahaan : Jl. Mastrip, Sumbersari, Jember, Jawa Timur 6. Struktur Organisasi : Pimpinan Firma Nurul Damayanti Bag. Pemasaran Ilyatul Mustadliroh Bag. Operasional Bag. Akuntansi dan Keuangan Siti Sholeha 7. Deskripsi Jabatan Berikut pembagian tugas masing-masing jabatan: a. Pimpinan Bertugas mengoordinir semua bagian yang ada di bawahannya, dengan memantau kinerja yang bersangkutan setiap hari. Memberikan otorisasi untuk pengeluaran kas yang nominalnya cukup besar. Mengawasi kinerja semua bawahan dan memberikan penilaian dan arahan kepada semua bagian yang ada dibawahnya. Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kegiatan yang ada dalam perusahaan baik dari pertanggung jawaban mulai dari manajemen sampai teknis. b. Bagian Pemasaran Membuat suatu promosi produk. Membantu pelanggan jika dalam kesulitan. Menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan. 10

14 Membantu penjualan. Merancang strategi penjualan untuk kedepan. c. Bagian Operasional Menjalankan ide pimpinan, pengaturan dan penyediaan barang yang dibutuhkan. Melayani konsumen dengan baik. Bertindak sebagai customer service. d. Bagian Akuntansi dan Keuangan Bertanggung jawab kepada pimpinan perusahaan. Memberikan usulan kepada pimpinan perusahaan terkait penggunaan keuangan perusahaan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja usaha. 2.3 Analisis Aspek Teknis dan Produksi Produk a. Ciri-ciri Produk: menjual produk yang terjamin kualitasnya, dengan kain yang halus dan nyaman untuk dipakai serta memiliki banyak macam motif lukisan yang indah dan modern pada produk-produk tersebut Proses Produksi dan Operasi Pemilik usaha butik dan bagian keuangan membuat anggaran untuk produksi Pemilik memesan pada supplier yang ada di Bali supplier melakukan produksi barang supplier yang ada di Bali mengirim pesanan pemilik usaha butik yang ada di Jember pada bagian pemasaran yang ada di usaha butik melakukan promosi ada konsumen yang tertarik konsumenmenghubungi contact person BLIS FASHION, bertanya melalui telp atau datang langsung ke tempat usaha bagian SDM dan Umum melayani, memberikan arahan dan mempersilahkan konsumen untuk melihat-lihat apabila berniat untuk membeli, maka konsumen selanjutnya berhubungan dengan bagian keuangan adanya negosiasi harga dan cara pembayaran yang disetujui konsumen melakukan pembayaran pada bagian keuangan dan barang bisa diterima oleh konsumen setelah selesai komunikasi harus tetap terjaga dengan konsumen, agar konsumen berminat untuk membeli lagi. 11

15 2.3.3 Tanah dan Bangunan Tanah dan Bagunan ini menyewa di Jl. Mastrip, Sumbersari, Jember, Jawa Timur. Dengan spesifikasi sebagai berikut: luas tanah 4.5 x 12= 54 m 2 luas bangunan 4.5 x 12 x 2lantai= 108 m 2 kamar mandi 2 atas bawah 1 menit dari kampus politeknik jember 2 menit dari kampus kedokteran gigi univ jember PLN 1300w air PDAM kondisi bangunan baru belum pernah ditempati Harga Rp /tahun Peralatan Tabel P Hanger e 100 Rp ,00 Rp ,00 Manekin Badan 50 Rp ,00 Rp ,00 r Manekin Kepala 50 Rp ,00 Rp ,00 Ruang a ganti 1 Rp ,00 Rp ,00 Telfon l 2 Rp ,00 Rp ,00 Komputer 2 Rp ,00 Rp ,00 a Kursi 10 Rp ,00 Rp ,00 Mesin t kasir 1 Rp ,00 Rp ,00 Almari kaca 10 Rp ,00 Rp ,00 12

16 2.3.5 Penentuan Lokasi dan Layout Lokasi Usaha BLIS FASHION berada di Jl. Mastrip, Sumbersari, Jember, Jawa Timur. Gambar Peta Lokasi BLIS FASHION Gambar Perencanaan Layout BLIS FASHION 2.4 Analisis Aspek Keuangan Salah satu penentuan layak atau tidaknya suatu bisnis adalah dengan penilaian aspek keuangannya begitu pula dengan BLIS FASHION ini. Seluruh perencanaan yang dilakukan sebelumnya terhadap bisnis ini akan dijadikan acuan untuk membuat proyeksi laporan keuangan BLIS FASHION selama 5 tahun kedepan. Laporan keuangan tersebut terdiri dari laporan laba rugi, neraca perusahaan danlaporan arus kas perusahaan. Dari hasil perhitungan proyeksi yang di lakukan, diperoleh data-data sebagai indikator kelayakan bisnis BLIS FASHION. Data-data tersebut adalah sebagai berikut: 13

17 1. Analisis Payback Period Dari hasil perhitungan yang dilakukan, payback period dari bisnis BLIS FASHION adalah 3,4. Hasil ini menjelaskan bahwa mengembalian modal BLIS FASHION dapat diperoleh dalam jangka waktu 3 tahun 4 bulan. 2. Analisis Net Present Value Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan diperoleh Net Present Value yang bernilai positif yaitu sebesar Ini menunjukkan bahwa bisnis BLIS FASHIONini layak untuk dilaksanakan karena NPV bernilai positif. 14

18 LAMPIRAN-LAMPIRAN Logo Perusahaan BLIS FASHION Baliho BLIS FASHION 15

19 Lokasi BLIS FASHION Jl. Mastrip, Sumbersari, Jember, Jawa Timur Produk yang Ditawarkan BLIS FASHION 16

20 17

21 18

22 LAMPIRAN PERHITUNGAN 19

23 Perhitungan Proyeksi Penjualan : Unit yang di produksi : 20

24 Perhitungan Proyeksi Biaya: 21

25 BLIS FASHION Laporan Laba Rugi Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember BLIS FASHION Neraca Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 22

26 Perhitungan Pay Back Periode: Perhitungan Net Present Value (NPV) : 23

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor kunci kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itulah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor kunci kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itulah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor kunci kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itulah faktor ini harus mendapat perhatian yang serius dari berbagai pihak. Upaya peningkatan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas Butik Dorayaky Shop. menuangkan hobi nya di bidang fashion tersebut dia berkeinginan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas Butik Dorayaky Shop. menuangkan hobi nya di bidang fashion tersebut dia berkeinginan BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas Butik Dorayaky Shop Salah satu Butik yang di gemari di kawasan Jl. Bukit Siguntang No: 16 Medan adalah Butik Dorayaky Shop. Awal mulanya butik ini didirikan

Lebih terperinci

ANALISA KELAYAKAN RUMAH KOST DI DAERAH KAMPUS HENDRAJAYA PEMBIMBING : SONNY SITI SONDARI,

ANALISA KELAYAKAN RUMAH KOST DI DAERAH KAMPUS HENDRAJAYA PEMBIMBING : SONNY SITI SONDARI, ANALISA KELAYAKAN RUMAH KOST DI DAERAH KAMPUS HENDRAJAYA 9521042 PEMBIMBING : SONNY SITI SONDARI, Ir., MT FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG ABSTRAK Peranan pihak swasta

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. CLEANSER CALL (Cleaning Service Panggilan) Berbasis Online

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. CLEANSER CALL (Cleaning Service Panggilan) Berbasis Online USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA CLEANSER CALL (Cleaning Service Panggilan) Berbasis Online BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan oleh: Haris Destianto Saputro F0115040 S1 Ekonomi Pembangunan (2015) Data

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA

STUDI KELAYAKAN USAHA STUDI KELAYAKAN USAHA 1 PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA Studi kelayakan usaha ialah suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan berhasil dan menguntungkan secara kontinyu.

Lebih terperinci

Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah

Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah Perkembangan bisnis fashion yang semakin bervariatif, ternyata mendorong para muslimah di Indonesia untuk berkarya menciptakan kreasi jilbab baru dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Electronic Commerce atau yang disingkat dengan E-Commerce adalah

BAB I PENDAHULUAN. Electronic Commerce atau yang disingkat dengan E-Commerce adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Electronic Commerce atau yang disingkat dengan E-Commerce adalah kegiatan- kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (Consumers), manufaktur (manufactures), services

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan laba. Dengan bersaing, pedistribusian yang cepat dan tepat waktu

BAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan laba. Dengan bersaing, pedistribusian yang cepat dan tepat waktu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era bisnis saat ini, perusahaan saling berkompetensi, terutama pada perusahaaan dalam bidang yang sama. Kepuasan dan loyalitas konsumen adalah salah satu

Lebih terperinci

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA CAFE. Jurusan : Akuntansi

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA CAFE. Jurusan : Akuntansi PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA CAFE Jurusan : Akuntansi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Bisnis adalah usaha komersial yang dilakukan manusia dalam dunia perdagangan barang atau pun jasa. Jadi

Lebih terperinci

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA MAKALAH ARTI PENTING DAN ANALISIS DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS OLEH ALI SUDIRMAN KELAS REGULER 3 SEMESTER 5 KATA

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI PEMASARAN BUTIK LATIFAH MENINGKATKAN PENJUALAN PAKAIAN MUSLIM. A. Strategi Pemasaran Butik Latifah Dalam Upaya Meningkatkan Volume

BAB IV STRATEGI PEMASARAN BUTIK LATIFAH MENINGKATKAN PENJUALAN PAKAIAN MUSLIM. A. Strategi Pemasaran Butik Latifah Dalam Upaya Meningkatkan Volume BAB IV STRATEGI PEMASARAN BUTIK LATIFAH MENINGKATKAN PENJUALAN PAKAIAN MUSLIM A. Strategi Pemasaran Butik Latifah Dalam Upaya Meningkatkan Volume Penjualan Produk Pakaian Muslim Berdasarkan data yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Adalah state of nature dari setiap perusahaan untuk terus bertumbuh dan

BAB I PENDAHULUAN. Adalah state of nature dari setiap perusahaan untuk terus bertumbuh dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adalah state of nature dari setiap perusahaan untuk terus bertumbuh dan berkembang. Dalam menjalankan usahanya suatu perusahaan baik yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis 1.1.1 Peluang Bisnis Berbisnis dibidang makanan tepatnya membuka usaha catering tampaknya memang sangat menjajikan. Selain keuntungan yang cukup tinggi

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. produknya. Namun di lain sisi juga terdapat perusahaan yang menyatakan

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. produknya. Namun di lain sisi juga terdapat perusahaan yang menyatakan BAB I 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Sudah tidak asing mendengar berita tentang suatu perusahaan yang berhasil menguasai pasar dan mampu mengeruk keuntungan besar dari hasil penjualan produknya. Namun di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bandung merupakan kota yang terkenal dengan industri kreatif di bidang fashion, dengan desain yang unik dan mengikuti trend masa kini. Bandung sebagai kota mode

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan perkembangan zaman dan teknologi bertambahnya limbah di masyarakat karena masyarakat pada masa kini hanya bisa menggunakan, mengonsumsi, dan menikmati barangbarang

Lebih terperinci

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR...

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... x BAB I RINGKASAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii DAFTAR ISI Halaman LEMBAR JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Proyek adalah kegiatan-kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan dalam satu bentuk kesatuan dengan mempergunakan sumber-sumber untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III BUTIK LATIFAH DAN PEMASARAN PRODUK. 1. Sejarah Berdirinya Butik Latifah Way Halim Bandar Lampung

BAB III BUTIK LATIFAH DAN PEMASARAN PRODUK. 1. Sejarah Berdirinya Butik Latifah Way Halim Bandar Lampung BAB III BUTIK LATIFAH DAN PEMASARAN PRODUK A. Profil Butik Latifah 1. Sejarah Berdirinya Butik Latifah Way Halim Bandar Lampung Menurut Rita Anomsari (Owner) bahwa sejarah berdiri Butik Latifah pada tanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan dengan meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai sektor industri baik dalam industri yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis uraikan dalam bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sampai

Lebih terperinci

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik Karya Ilmiah Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik Disusun sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah Lingkungan Bisnis Oleh SUTONO NIM : 10.12.4644 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. dengan pesat. Hasil proyeksi menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. dengan pesat. Hasil proyeksi menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Indonesia adalah sebuah negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar. Tingkat pertumbuhan dan kepadatan penduduk terutama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek dan lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Ciafe yang merupakan jenis usaha yang bergerak dibidang jasa jahit dilihat dari aspek pasar dan

Lebih terperinci

PROPOSAL USAHA Online Fashion Shop Bandung Shop Center (BSC)

PROPOSAL USAHA Online Fashion Shop Bandung Shop Center (BSC) PROPOSAL USAHA Online Fashion Shop Bandung Shop Center (BSC) www.bandungshopcenter.com DISUSUN OLEH : Achmad Agung Ferrianto (130421100077) TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Tahun Akademik 2013-2014

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pasar dan mendapat pangsa pasar yang potensial. sangat pesat. Jumlah penduduk indonesia yang mencapai 241 juta jiwa

BAB I PENDAHULUAN. pasar dan mendapat pangsa pasar yang potensial. sangat pesat. Jumlah penduduk indonesia yang mencapai 241 juta jiwa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi setiap perusahaan mengharapkan setiap produk yang dijualnya dapat dikategorikan sebagai produk yang unggul di mata konsumen. berbagai persahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hasil produksi dari industri garmen,seperti celana, kemeja, jaket dan sweater.

BAB I PENDAHULUAN. hasil produksi dari industri garmen,seperti celana, kemeja, jaket dan sweater. Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Garmen merupakan industri yang menghasilkan pakaian jadi. Berbagai jenis hasil produksi dari industri garmen,seperti celana, kemeja, jaket dan sweater.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada PT X, mengenai Peranan Capital Budgeting Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Untuk Pembelian Mesin

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM HITAMAKI (HIJAB WANITA MASA KINI) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM HITAMAKI (HIJAB WANITA MASA KINI) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN. USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM HITAMAKI (HIJAB WANITA MASA KINI) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN Di Usulkan Oleh : 1. ANI SUYANTI (B0115005) 2. BEKTI MARDIASTUTI (B0115012) 3. ELISA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Jenis Usaha dan Nama Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Jenis Usaha dan Nama Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Jenis Usaha dan Nama Perusahaan MayOutfit adalah usaha yang bergerak dibidang fashion, memulai usahanya dengan membuka online shop hingga sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat memberikan berbagai pengaruh bagi para penggunanya. Dalam perkembangannya, teknologi memberikan

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum Butik Indah Bordir Sidoarjo. Butik Indah Bordir Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak di

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum Butik Indah Bordir Sidoarjo. Butik Indah Bordir Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak di BAB II HASIL SURVE. Gambaran Umum Butik Indah Bordir Sidoarjo Butik Indah Bordir Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang penjualan, yang menawarkan bermacam-macam desain pakaian

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM BUTIK ALAM BENING

BAB III GAMBARAN UMUM BUTIK ALAM BENING BAB III GAMBARAN UMUM BUTIK ALAM BENING A. Profil Butik Alam Bening Butik Alam Bening didirikan oleh Indanawati atau yang sering disapa dengan Ibu Iin pada Tahun 2013. Pada awalnya beliau hanya coba-coba

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan. mengakibatkan berbagai perilaku manusia sebagai konsumen semakin mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan. mengakibatkan berbagai perilaku manusia sebagai konsumen semakin mengalami 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan pola pikir manusia mengakibatkan berbagai perilaku manusia sebagai konsumen semakin mengalami banyaknya perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENGELOLAAN USAHA

BAB I PENGELOLAAN USAHA BAB I PENGELOLAAN USAHA A. DEFINISI PENGELOLAAN USAHA Pengelolaan usaha yaitu cara untuk menangani pelaksanaan suatu usaha (perusahaan/ individu) yang terprogram dengan baik meliputi : 1. Perencanaan 2.

Lebih terperinci

Karya Ilmiah Peluang Bisnis

Karya Ilmiah Peluang Bisnis Karya Ilmiah Peluang Bisnis DIREKTORI KOST ONLINE Oleh: Nama : Rakhma Shafrida Kurnia NIM : 11.11.5495 Kelas : 11.SITI.12 Kelompok : F SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOMM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Studi Kelayakan Bisnis Usaha Untuk Pengembangan Warung Internet Lie.net

Studi Kelayakan Bisnis Usaha Untuk Pengembangan Warung Internet Lie.net Studi Kelayakan Bisnis Usaha Untuk Pengembangan Warung Internet Lie.net Nama : Faisal Fahmi NPM : 12212676 Jurusan : Manajemen - S1 Pembimbing : Ashur Harmadi, SE., MM. LATAR BELAKANG Zaman sekarang internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Ngadiman di Jakarta. Maka tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Studi Kelayakan Proyek Proyek adalah suatu keseluruhan aktivitas yang menggunakan sumber-sumber untuk mendapatkan kemanfaatan (benefit),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan iklim persaingan dalam dunia usaha yang semakin ketat dewasa

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan iklim persaingan dalam dunia usaha yang semakin ketat dewasa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan iklim persaingan dalam dunia usaha yang semakin ketat dewasa ini, setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengambil tindakan-tindakan yang tepat

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan Diusulkan oleh: Hana

Lebih terperinci

Analisis Kelayakan Investasi Usaha Produksi Garam

Analisis Kelayakan Investasi Usaha Produksi Garam Universitas Bina Nusantara Jurusan Manajemen Fakutas Ekonomi Skripsi Strata 1 - Semester Genap tahun 2004 / 2005 Analisis Kelayakan Investasi Usaha Produksi Garam Erwan. C 0500550115 Rio 0500553483 Abstrak

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. Andalucia Party Planner and Decoration adalah bisnis yang bergerak di

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. Andalucia Party Planner and Decoration adalah bisnis yang bergerak di 1 BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Andalucia Party Planner and Decoration adalah bisnis yang bergerak di bidang jasa penyelenggaraan acara. Bisnis jasa ini dipilih karena dapat dikatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekali bermunculan iklan-iklan yang ditayangkan ditelevisi, khususnya

BAB I PENDAHULUAN. sekali bermunculan iklan-iklan yang ditayangkan ditelevisi, khususnya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia usaha dan bisnis di Indonesia dimasa sekarang sangatlah banyak khususnya sarung.sarung sudah menjadi trendikalangan tua, muda, maupun anak-anak karena

Lebih terperinci

Bisnis Sampingan Pakaian Anak

Bisnis Sampingan Pakaian Anak Bisnis Sampingan Pakaian Anak Memilih segementasi pasar yang tepat bisa menjadi cara yang jitu merebut pasar. Di antaranya adalah pasar anak-anak antara umur 1-15 tahun. Anak-anak seumuran ini menjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan ditantang untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain setiap perusahaan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Industri kreatif, fashion, kelayakan bisnis, Payback Period

ABSTRAK. Kata Kunci : Industri kreatif, fashion, kelayakan bisnis, Payback Period ABSTRAK Industri kreatif, khususnya industri fahion di Indonesia sedang sangat berkembang sehingga menjadi peluang bagi berkembangnya usaha-usaha baru. Ael Fashion adalah rencana usaha yang akan bergerak

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1 BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Trendstop merupakan sebuah unit usaha yang bergerak dibidang fashion, khususnya fashion pria.berawal dari hobi dan minat pemilik dibidang fashion

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Batik

Peluang Bisnis Batik KARYA ILMIAH Peluang Bisnis Batik Oleh M.Firdaus Pradana NIM : 11.12.5658 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK AMIKOM Yogyakarta 2012 Daftar Isi Cover Daftar Isi... i Kata Pengantar...

Lebih terperinci

BAB IV KERANGKA PEMIKIRAN

BAB IV KERANGKA PEMIKIRAN 23 BAB IV KERANGKA PEMIKIRAN 4.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 4.1.1 Studi Kelayakan Usaha Proyek atau usaha merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan manfaat (benefit) dengan menggunakan sumberdaya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sekarang ini dimana perubahan teknologi dan arus informasi yang sangat cepat mendorong

I. PENDAHULUAN. sekarang ini dimana perubahan teknologi dan arus informasi yang sangat cepat mendorong I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Situasi perekonomian dewasa ini berkembang sangat pesat, terlebih pada masa globalisasi seperti sekarang ini dimana perubahan teknologi dan arus informasi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta. Sebagai ibukota dari provinsi Jawa Timur, kota Surabaya juga

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta. Sebagai ibukota dari provinsi Jawa Timur, kota Surabaya juga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Surabaya adalah kota terbesar kedua se Indonesia setelah kota Jakarta. Sebagai ibukota dari provinsi Jawa Timur, kota Surabaya juga menjadi sasaran para

Lebih terperinci

Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang

Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang Studi Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Apotek Roxy Kaliabang Nama : Adetia Apriyani NPM : 10213166 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Mulianingsih, SE., M.Si LATAR BELAKANG MASALAH Di era globalisasi

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PEMASARAN KAIN LURIK

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PEMASARAN KAIN LURIK KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PEMASARAN KAIN LURIK Nama : Rizka Febri Hartanto NIM : 11.12.6171 Kelas : S1 SI 12 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1. ABSTRAK Di era modern seperti ini perkembangan indrusti sangat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1 ABSTRAKSI Dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang semakin ketat, maka perusahaan memerlukan strategi yang tepat untuk selalu dapat unggul dalam persaingan. Karena bila salah dalam menerapkan strategi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Industri kreatif, fashion, kelayakan bisnis, Payback Period

ABSTRAK. Kata Kunci : Industri kreatif, fashion, kelayakan bisnis, Payback Period ABSTRAK Industri kreatif, khusunya idustri fashion di Indonesia sedang sangat berkembang sehingga menjadi peluang bagi berkembangnya usaha-usaha baru. Trendstop adalah rencana usaha yang akan bergerak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang, dan perkembangannya setiap hari semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang menginginkan informasi

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA COUNTER CULTURE. Nama : Imashita Dwi Anjani NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Susilowati Dyah K,SE.

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA COUNTER CULTURE. Nama : Imashita Dwi Anjani NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Susilowati Dyah K,SE. STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA DISTRO F&D COUNTER CULTURE Nama : Imashita Dwi Anjani NPM : 19210393 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Susilowati Dyah K,SE.,MM Latar Belakang Masalah Pada dasarnya pembentukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada prinsipnya kebutuhan manusia dari waktu ke waktu semakin lama semakin bertambah dan berkembang dengan cepatnya selain kebutuhan pokok juga muncul kebutuhan kebutuhan

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN EKSPANSI USAHA INDUSTRI BATAKO PRESS MESIN PADA CV. HAN MAJU JAYA BLOCK DI PERIGI LAMA

ANALISIS KELAYAKAN EKSPANSI USAHA INDUSTRI BATAKO PRESS MESIN PADA CV. HAN MAJU JAYA BLOCK DI PERIGI LAMA Universitas Bina Nusantara Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 - Semester Ganjil tahun 2005 / 2006 ANALISIS KELAYAKAN EKSPANSI USAHA INDUSTRI BATAKO PRESS MESIN PADA CV. HAN MAJU JAYA BLOCK

Lebih terperinci

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS SERVICE AC, KULKAS, DAN DISPENSER. Jurusan : Teknik Mesin

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS SERVICE AC, KULKAS, DAN DISPENSER. Jurusan : Teknik Mesin PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS SERVICE AC, KULKAS, DAN DISPENSER Jurusan : Teknik Mesin Disusun Oleh : SANDY SURYADY 22409817 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2012 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi persaingan bisnis semakin dinamis dan kompleks,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi persaingan bisnis semakin dinamis dan kompleks, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi persaingan bisnis semakin dinamis dan kompleks, bukan hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu pula tantangan yang

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 17 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Proyek adalah suatu kegiatan yang mengeluarkan uang atau biaya-biaya dengan harapan akan memperoleh hasil yang secara logika merupakan wadah

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISA KEUANGAN

BAB 5 ANALISA KEUANGAN BAB 5 ANALISA KEUANGAN 5.1 Ekuitas (Equity) Tiga elemen penting dari bisnis adalah aset, hutang, dan ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan. Menurut Weygandt, Kimmel, dan Kieso (2011:12), terdapat hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pemain bisnis di Indonesia harus menghadapi tingkat persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pemain bisnis di Indonesia harus menghadapi tingkat persaingan bisnis yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap pemain bisnis di Indonesia harus menghadapi tingkat persaingan bisnis yang cukup ketat. agar bisnis yang dijalaninya tetap eksis, bahkan tidak sekedar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI PEMASARAN TOKO CLARISSA GROSIR FASHION GRESIK

BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI PEMASARAN TOKO CLARISSA GROSIR FASHION GRESIK 91 BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI PEMASARAN TOKO CLARISSA GROSIR FASHION GRESIK A. Analisis Terhadap Strategi Pemasaran antara Sistem Online dan Sistem Offline 1. Strategi Pemasaran Sistem Online a.

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. JASA MACAN (Makeover Atribut Accessories Akan Menawan) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. JASA MACAN (Makeover Atribut Accessories Akan Menawan) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JASA MACAN (Makeover Atribut Accessories Akan Menawan) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: 1. Yulia Sari (C0213071) 2. Villa Firdaus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar otomotif di Indonesia selalu mengalami pertumbuhan setiap

BAB I PENDAHULUAN. Pasar otomotif di Indonesia selalu mengalami pertumbuhan setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar otomotif di Indonesia selalu mengalami pertumbuhan setiap tahunnya, meskipun perkembangannya tidak sepesat dibandingkan dengan negara tetangga Thailand.

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Definisi Proyek Kegiatan proyek dapat diartikan sebagai satu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada abad modern ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada abad modern ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada abad modern ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju. Hal ini mendorong perkembangan dunia usaha yang semakin pesat dan persaingan pasar semakin

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini

BAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini BAB V RENCANA AKSI Bab ini menjelaskan rencana aksi atau realisasi dari perancangan model bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini meliputi rencana kegiatan dan waktu pelaksanaan,

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Metode Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Metode Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1Metode Penilaian Investasi Metode Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan pengembangan bisnis PT. Mitra Computa Asia dalam pendistribusian produk

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PENGGILINGAN PADI UD. KILANG PADI BERSAMA DI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PENGGILINGAN PADI UD. KILANG PADI BERSAMA DI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PENGGILINGAN PADI UD. KILANG PADI BERSAMA DI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh perusahaan adalah kepuasan konsumen agar dapat bertahan, bersaing dan menguasai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. M-DAG / PER / 3 /2016 tentang ketentuan Umum Pasal 1, perdagangan adalah

BAB I PENDAHULUAN. M-DAG / PER / 3 /2016 tentang ketentuan Umum Pasal 1, perdagangan adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menurut Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 22 / M-DAG / PER / 3 /2016 tentang ketentuan Umum Pasal 1, perdagangan adalah tatanan kegiatan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi yang pesat terutama pada sektor industri, telah mendorong berkembangnya perusahaan industri dalam bentuk yang bervariasi. Industri mempunyai peranan penting dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan suatu bisnis maupun dalam usaha menginvestasikan dana

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan suatu bisnis maupun dalam usaha menginvestasikan dana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menjalankan suatu bisnis maupun dalam usaha menginvestasikan dana atau modal, kita perlu melakukan suatu studi kelayakan untuk melihat apakah proyek

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. 2.1 Profil Perusahaan. Nomor Telepon Mulai Berdiri Januari status bangunan menyewa sedangkan fasilitas lainnya

BAB II PEMBAHASAN. 2.1 Profil Perusahaan. Nomor Telepon Mulai Berdiri Januari status bangunan menyewa sedangkan fasilitas lainnya BAB II PEMBAHASAN 2.1 Profil Perusahaan Nama perusahaan Butik Muslimah Salsa Bidang Usaha Butik pakaian Alamat Perusahaan Jl Perniagaan no 11 Medan Nomor Telepon 061-8211470 Alamat E-mail butikmuslimahsalsa@yahoo.com

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN PERLUASAN USAHA BAKSO OJOLALI DI JL. I GUSTI NGURAH RAI, BEKASI

STUDI KELAYAKAN PERLUASAN USAHA BAKSO OJOLALI DI JL. I GUSTI NGURAH RAI, BEKASI STUDI KELAYAKAN PERLUASAN USAHA BAKSO OJOLALI DI JL. I GUSTI NGURAH RAI, BEKASI Nama : Carina Suri NPM : 22214280 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Eva Khadijah, SE., MM LATAR BELAKANG MASALAH 1. Banyaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.

BAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk memulai sebuah usaha memang harus didahului dengan taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Mengawalinya dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan dunia usaha di Indonesia dewasa ini berkembang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan dunia usaha di Indonesia dewasa ini berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan dunia usaha di Indonesia dewasa ini berkembang begitu pesat dan sangat ketat, karena setiap perusahaan selalu menginginkan hasil yang memuaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang BAB I PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan, penulis akan menyampaikan beberapa hal yang berhubungan dengan proses pengerjaan penelitian ini. Antara lain berkenaan dengan latar belakang penelitian, identifikasi

Lebih terperinci

PERENCANAAN BISNIS RENTAL LAPTOP BAGI MAHASISWA DI INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PERENCANAAN BISNIS RENTAL LAPTOP BAGI MAHASISWA DI INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1 PERENCANAAN BISNIS RENTAL LAPTOP BAGI MAHASISWA DI INSTITUT PERTANIAN BOGOR Oleh YOGIE TRIADY A14101101 PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 2 RINGKASAN

Lebih terperinci

Ruang Lingkup Studi Kelayakan Bisnis

Ruang Lingkup Studi Kelayakan Bisnis Ruang Lingkup Studi Kelayakan Bisnis Pertemuan 1 1 Studi Kelayakan Bisnis Studi Kelayakan Proyek Bisnis atau Usaha Bukan Merupakan Pekerjaan Sendiri Melibatkan Banyak tim dari berbagai keahlian 2 Penggolongan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai Anda

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai Anda BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keripik singkong merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak digemari konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang ditawarkan menjadikan produk

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE Nama : Adi Putro Nugroho NPM : 10210156 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing:Ir. Titiek Irewati,MM BAB I

Lebih terperinci

ANALISA INVESTASI USAHA PADA PROYEK WARNET X BOUNCE

ANALISA INVESTASI USAHA PADA PROYEK WARNET X BOUNCE ANALISA INVESTASI USAHA PADA PROYEK WARNET X BOUNCE Nama : RITA MARIANI CAROLIN NPM : 20207953 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang yang dimana telah mengalami perkembangan dalam dunia usaha

BAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang yang dimana telah mengalami perkembangan dalam dunia usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia bisnis yang tumbuh dengan pesat menjadi tantangan maupun ancaman bagi para pelaku usaha agar dapat memenangkan persaingan dan mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kerangka pemikiran penelitian ini diawali dengan melihat potensi usaha yang sedang dijalankan oleh Warung Surabi yang memiliki banyak konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perencanaan bisnis merupakan catatan ringkas yang di buat oleh wirausaha untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap keuntungan, strategi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Saat ini Indonesia sedang memasuki era globalisasi, sehingga Indonesia dituntut untuk selalu mengembangkan teknologi di segala bidang agar tidak tertinggal oleh teknologi negara lain. Hal ini juga

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka pemikiran teoritis mengemukakan teori-teori terkait penelitian. Teori-teori tersebut antara lain pengertian proyek, keterkaitan proyek dengan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. realisasi model bisnis Make A Wish Birthday Party Planner yang meliputi empat

BAB V RENCANA AKSI. realisasi model bisnis Make A Wish Birthday Party Planner yang meliputi empat BAB V RENCANA AKSI Bab merupakan bagian terakhir yang berisikan tentang uraian perencanaan realisasi model bisnis Make A Wish Birthday Party Planner yang meliputi empat bagian. Bagian pertama adalah kegiatan

Lebih terperinci

Bab VI ASPEK KEUANGAN. Tabel 6.1 Kebutuhan Dana

Bab VI ASPEK KEUANGAN. Tabel 6.1 Kebutuhan Dana Bab VI ASPEK KEUANGAN 6.1 Kebutuhan Dana Agenda furniture membutuhkan dana dengan rincian sebagai berikut: Tabel 6.1 Kebutuhan Dana no Komponen Investasi Jumlah Total 1 Aktiva Tetap A. Mobil Pick Up 112.000.000

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri pakaian di era modern ini mengalami perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Industri pakaian di era modern ini mengalami perkembangan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri pakaian di era modern ini mengalami perkembangan yang signifikan di Kota Bandung. Hal ini berdampak pada semakin banyaknya produsen pakaian yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: town house, pasar, teknis, NPV, BCR, IRR, PBP

ABSTRAK. Kata kunci: town house, pasar, teknis, NPV, BCR, IRR, PBP ABSTRAK Town house merupakan salah satu investasi yang diminati dengan membidik pasar wisatawan asing yang berkunjung ke Bali. Town house adalah kompleks perumahan dengan unit terbatas disertai fasilitas

Lebih terperinci

No Pertanyaan Pemilik Istri Kesimpulan

No Pertanyaan Pemilik Istri Kesimpulan I. Tahap Persiapan a. Jawaban Pertanyaan Pemilik dan Istri No Pertanyaan Pemilik Istri Kesimpulan 1 Menurut anda, sejauh apa pendidikan formal terakhir yang ditempuh oleh calon suksesor A,B dan C? Calon

Lebih terperinci