SISTEM PENGUNCIAN PINTU OTOMATIS MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID LAPORAN PROYEK AKHIR

Transkripsi

1 SISTEM PENGUNCIAN PINTU OTOMATIS MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID LAPORAN PROYEK AKHIR Oleh : HARI TUBAGUS RIADY PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI BATAM 2017 i

2 SISTEM PENGUNCIAN PINTU OTOMATIS MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID LAPORAN PROYEK AKHIR Oleh : HARI TUBAGUS RIADY NIM : Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Program Diploma III Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Batam PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA POLITEKNIK NEGERI BATAM 2017 ii

3 PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN AKHIR Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa isi sebagian maupun Laporan Akhir saya yang berjudul : Sistem Penguncian Pintu Otomatis menggunakan Aplikasi Android adalah hasil karya sendiri, diselesaikan tanpa menggunakan bahan-bahan yang tidak diijinkan dan bukan merupakan karya pihak lain yang saya akui sebagai karya sendiri. Semua referensi yang saya kutip atau dirujuk telah ditulis secara lengkap pada dafar pustaka. Apabila ternyata pernyataan saya ini tidak benar, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku. iii

4 iv

5 SISTEM PENGUNCIAN OTOMATIS MENGGUNAKAN APLIKASI Nama : Hari Tubagus Riady NIM : Pembimbing : 1. Nur Sakinah Asaad,S.T., M.T. haritubagusr@gmail.com ABSTRAK Didalam setiap gedung pastinya memiliki sebuah pintu yang digunakan. Selain itu pintu tersebut merupakan sebuah pengaman atas tindakan-tindakan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, pengamanan pada suatu pintu haruslah dimaksimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengamanan sebuah pintu menjadi lebih maksimum, sehingga tidak ada sembarangan orang tanpa izin untuk memasuki pintu tersebut. Ada beberapa cara untuk memaksimalkan pengamanan pintu tersebut, salah satunya yaitu sistem magnetik. Yaitu sebuah sitem magnet yang dialiri arus listrik dengan tegangan 220 volt dengan bantuan aplikasi pada pintu tersebut maka pintu tidak akan dapat mudah diakses oleh orang yang tidak berkepentingan. Kata kunci: Sistem magnetik, aplikasi. v

6 SYSTEM LOCKING AUTOMATICALLY USE APPLICATION Name : Hari Tubagus Riady NIM : Lectures : 1. Nur Sakinah Asaad,S.T., M.T. haritubagusr@gmail.com ABSTRACT In each building certainly has a door that is used. In addition to these doors is a top security measures. Therefore, safeguards on a door must be maximized. This research aims to improve the security of a door being more maximum, so there are no vain people without permission to enter the door. There are several ways to maximize the security of the door, one of them namely the magnetic system. A magnetic system are attached to an electric current with a voltage of 220 volts with the help of the application on the door and it will not be accessible to people who are not interested. Keyword : Magnetic systems, applications. vi

7 KATA PENGANTAR Puji syukur pennulis aturkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat-nya dapat,menyelesaikan laporan Tugas Akhir dengan judul Sistem Penguncian Otomatis Menggunakan Aplikasi. Tidak lupa shalawat beriring salam, penulis sampaikan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW, karena berkat Beliaula kita dapat merasakan zaman saat ini yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penulisan tugas akhir ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya (A. Md) Jurusan Teknik Elektronika di Politeknik Negeri Batam. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna karena terbatasnya pengetahuan, kemampuan, dan pengalaman yang penulis miliki. Namun demikian, penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat baik bagi penulis sendiri maupun pihak lain yang memerlukan. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Allah SWT, atas segala anugrah yang telah diberikan kepada penulis. 2. Kedua orang tua dan keluarga atas jasa, doa, bimbingan, nasehat dan selalu memberi dukungan moril maupun materil. 3. Bapak Dr. Priyono Eko Sanyoto, Selaku Direktur Politeknik Negeri Batam. 4. Bapak Sumantri Risandriya Kurniawan, ST, MT. Selaku Ketua jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Batam. 5. Bapak M. Syafei Gozali, ST, MT. Selaku Ketua Prodi Elektronika Politeknik Negeri Batam. 6. Ibu Nur Sakinah Asaad,S.T.,M.T Selaku dosen pembimbing proyek akhir dan tugas akhir, yang selalu vii

8 sabar setia membimbing, menemani, dan memberi masukan-masukan setiap kesempatan kepada penulis. 7. Seluruh dosen dan karyawan Teknik Elektro Politeknik Negeri Batam yang telah membimbing dan mengajari kami selama ini. 8. Teman-teman seperjuangan Teknik Elektro 2014 Politeknik Negeri Batam, serta senior yang selalu memberikan motivasi, dorongan serta masukan,demi terselesaikannya buku tugas akhir ini. 9. Seluruh mahasiswa dan alumni Teknik Elektro Politeknik Negeri Batam. 10. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satupersatu. Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga dengan adanya tugas akhir ini bisa membawa manfaat bagi kita semua. Batam, 10 Februari 2017 Hari Tubagus Riady NIM viii

9 DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN AKHIR... i LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Dan Manfaat Sistematika Penulisan... 2 BAB II DASAR TEORI Mikrokontroler Relay Module Electric Lock Modul Bluetooth... 6 BAB III PERANCANGAN SISTEM Rancangan Penelitian Diagram Block Sistem Perancangan Perangkat Lunak... 9 ix

10 Diagram Alir Perangkat Lunak Perancangan Aplikasi Rancangan Aplikasi...10 BAB IV HASIL DAN ANALISA Pengambilan Data Pengujian Sistem Penguncian Otomatis Menggunakan Aplikasi Pada Saat Dirumah BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTARPUSTAKA LAMPIRAN x

11 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Arduino Uno. Gambar 2.2. Relay Module. Gambar 2.3. Electric Lock. Gambar 2.4. Module Bluetooth. Gambar 3.1. Diagram Block. Gambar 3.2. Diagram Alir Alat. Gambar 3.3. Rancangan Aplikasi xi

12 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Konfigurasi pin Module Bluetooth HC-05. Tabel 4.1 Hasil Pengujian Waktu Respons Terhadap Magnet. Tabel 4.2 Hasil Pengujian Jarak Yang Dapat Diakses. xii

13 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Kunci memegang peran penting dalam sebuah sistem keamanan. Sistem kunci pintu rumah yang ada sekarang ini sebagian besar masih menggunakan kunci mekanik konvensional. Perkembangan teknologi digital memberikan solusi dalam sebuah sistem kunci sebagai pengamanan yang lebih baik. Pada era teknologi dan informasi saat ini telah banyak sekali perkembangan sarana komunikasi. Perkembangan teknologi telekomunikasi saat ini sudah seperti tidak mengenal ruang dan waktu. Untuk melakukan penguncian menggunakan handphone, maka perlu adanya perangkat yang mengatur kapan saatnya pintu terkunci secara otomatis dan terbuka secara mudah namun tetap aman. Pengontrolan secara otomatis tersebut sangat kompleks dan memerlukan berbagai komponen yang terintegrasi dengan kemampuan pembacaan masukan, pemrosesan data dan pengontrolan keluaran secara bersamaan dan terprogram. Dalam perkembangan teknologi control saat ini, yang dapat melakukan intruksi seperti itu yaitu sebuah chip IC dengan berbagai fitur dan 2 fitur untuk mendukung berbagai kebutuhan dalam pengontrolan yang dapat memudahkan kita dalam perancangan sebuah alat atau simulasi pengontrolan dibandingkan tanpa menggunakan mikrokontroler tersebut. Sebelumnya telah dibuat penilitian aplikasi buka tutup pintu pagar menggunakan wi-fi sebagai media untuk mengirim data ke mikrokontroler [1] dan telah dibuat juga penilitian pembuka pintu otomatis menggunakan AVR ATMEGA 8535 [2]. Tidak jauh dari penilitian sebelumnya, yang menggunakan mikrokontroler AT89S51 untuk mengontrol buka tutup pintu otomatis. Tetapi terdapat kekurangan untuk media, misalnya menggunakan remote sebagai alat control tersebut [3]. Maka dari itu penulis membuat sistem pengunci pintu menggunakan aplikasi, dimana aplikasi tersebut menggunakan modul Bluetooth pada pintu ruangan di politeknik. 1

14 1.2. Rumusan Masalah Dari latar belakang tersebut, permasalahan yang berusaha diselesaikan adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang pengunci pintu yang otomatis sebagai identifikasi keamanan rumah, sehingga pemilik rumah tidak perlu membawa kunci?. 2. Bagaimana mengatur magnet agar pintu tetap dapat dibuka secara manual? Batasan Masalah Batasan masalah pada proyek akhir ini adalah : 1. Jarak pengaplikasi terhadap mobile phone adalah 10cm. 2. Pada saat kondisi mati listrik, pintu tidak bisa terbuka secara otomatis kecuali menggunakan sistem mekanik. 3. Pada saat smart phone mati, maka pintu tidak bisa dibuka kecuali menggunakan sistem mekanik Tujuan Dan Manfaat Tujuan dari proyek akhir ini adalah : 1. Mendesain apikasi pintu agar bias terkunci secara otomatis. 2. Memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. 3. Memudahkan dalam membuka pintu dengan memanfaatkan kecanggihan android Sistematika Penulisan 1. BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, dan sistematika penulisan. 2. BAB II DASAR TEORI Bab ini membahas tentang teori yang digunakan yaitu tentang modul arduino, modul bluetooth, modul relay, electric lock. 3. BAB III PERANCANGAN SISTEM 2

15 Membahas perencanaan secara detail bagian-bagian sistem yang mulai dari blok diagram, flowchart, desain elektronik. 4. BAB IV JADWAL KEGIATAN Pada bab ini berisi uraian aktivitas dan alokasi waktu yang digunakan. 5. BAB V ESTIMASI BIAYA Berisikan uraian biaya pembelian komponen komponen yang dibutuhkan pada saat perancangan alat. 3

16 BAB II DASAR TEORI 2.1 Mikrokontroler Arduiono uno adalah board berbasis mikrokontroler Atmega328. Mikrokontroler merupakan chip atau IC (integrated circuit) yang biasa diprogram agar rangkaian elektronik dapat membaca masukan, memproses masukan tersebut dan kemudian menghasilkan keluaran sesuai yang diingikan. Beberapa bagian yang harus diketahui dari board ini adalah pin masukan / keluaran, koneksi USB, Kristal 16MHz, dan sumber daya eksternal. Gambar 2.1 Mikrokontroler Arudino Uno [4] Board ini memiliki 14 pin digital masukan / keluaran yaitu pin 0 sampai pin 13 dan buah analog pin yaitu A0 sampai pin A5. Nilai masukan analog yang dapat dibaca antara , dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0-5V. Koneksi USB berfungsi untuk memasukan program dari komputer ke dalam mikrokontroler, sebagai media komunikasi antara mikrokontroler dan komputer, dan sebagai penyalur daya listrik ( tanpa sumber daya eksternal ) ke arduino uno. Kristal adalah komponen yang menghasilkan detak detak yang dikirim kepada mikrokontroler, setiap detak yang dikirim oleh kristal akan digunakan untuk melakukan sebuah operasi. Kristal yang digunakan mempunyai ukuran (16MHz) yang mampu berdetak 16 juta kali per 4

17 detik. Arduino Uno dapat diaktifkan melalui sumber daya eksternal. Dimana batas tegangan masukan yaitu 6 sampai 12 V, sedangkan tegangan operasi pada arduino uno yaitu 5 V, board akan bekerja dalam kondisi tidak stabil jika menggunakan lebih dari 12 V, regulator tegangan bisa panas dan merusak board. Maka rentang yang dianjurkan adalah 7 sampai 12 V. 2.2 Relay Module Gambar 2.2 Contoh Relay Module 2 Channel [5] Produk ini merupakan Relay 5V dengan 2 channel output. Dapat digunakan sebagai saklar elektronik untuk mengendalikan perangkat listrik yang memerlukan tegangan dan arus yang besar. Bekerja berdasarkan prinsip induksi medan elektromagnetis. Jika sebuah penghantar dialiri oleh arus listrik, maka di sekitar penghantar tersebut timbul medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik tersebut selanjutnya diinduksikan ke logam ferromagnetis. Relay 2 Channel ini memerlukan arus sebesar sekurangkurangnya 15-20mA untuk mengontrol masing-masing channel. Disertai dengan relay high-current sehingga dapat menghubungkan perangkat dengan AC250V 10A 2.3 Electric Lock Electric lock secara sederhana adalah kunci yang digerakan oleh arus listrik. Umumnya electric lock yang ada saat ini digerakkan oleh listrik 5 VDC atau 12 VAC.Electric lock merupakan kebutuhan 5

18 bangunan modern yang memungkinkan pengelolaan access control secara lebih terpadu, lebih aman, dan lebih efisien. Electric lock memungkinkan pengelola bangunan untuk mengunci dan membuka pintu tanpa harus menggunakan kunci (keyless access). Untuk mengatur mekanisme kerja dari electric lock ini maka dibutuhkan perangkat yang lebih dikenal dengan door access control system. Gambar 2.3 Contoh Electrick Lock Untuk Pintu [6] 2.4 Modul Bluetooth Bluetooth adalah protokol komunikasi wireless yang bekerja pada frekuensi radio 2.4 GHz untuk pertukaran data pada perangkat bergerak seperti PDA,laptop, HP, dan lain-lain. Salah satu hasil contoh modul Bluetooth yang paling banyak digunakan adalah tipe HC-05. modul Bluetooth HC-05 merupakan salah satu modul Bluetooth yang dapat ditemukan dipasaran dengan harga yang relatif murah. Modul Bluetooth HC-05 terdiri dari 6 pin konektor, yang setiap pin konektor memiliki fungsi yang berbeda beda. Modul Bluetooth HC-05 dengan supply tegangan sebesar 3,3 V ke pin 12 modul Bluetooth sebagai VCC. Pin 1 pada modul Bluetooth sebagai transmitter. Kemudian pin 2 pada Bluetooth sebagai receiver. 6

19 Konfigurasi pin modul Bluetooth HC-05 dapat dilihat pada table 2.1 berikut ini : Tabel 2.1 Konfigurasi pin Module Bluetooth HC-05 Gambar 2.4 Modul Bluetooth [7] 7

20 BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam perancangan alat ini, penulis menggunakan modul Bluetooth yang akan digunakan untuk mengirim data kepada mikrokontroler Rancangan Penelitian Diagram Block Sistem Segala sesuatu yang akan dibuat harus dirancang dengan sebaik baiknya, dan berguna untuk mempermudah dan memperlancar proses pembuatannya. Oleh karena itu, pengerjaan proyek akhir ini harus melalui tahap. Ada beberapa tahap dalam melakukan proses pembuatan alat. Dalam perancangan suatu sistem, dibutuhkan blok diagram yang dapat menerangkan sistem secara keseluruhan agar sistem yang dibuat dapat menjalani fungsi sebagaimana yang diinginkan. Seperti yang terdapat pada gambar 3.1 dibawah ini. Gambar 3.1. Perancangan sistem secara keseluruhan. Aplikasi mengirim data ke modul bluetooth, dan modul bluetooth disini adalah media untuk menerima data dari aplikasi. Apabila data sudah diterima ke modul bluetooth, maka akan diteruskan kepada mikrokontroler. Mikokontroler berfungsi untuk memproses data yang sudah diterima oleh bluetooth. Selanjutnya relay akan aktif dan 8

21 mengaliri arus ke electric lock. Electric lock akan terbuka secara otomatis Perancangan Perangkat Lunak Diagram Alir Perangkat Lunak Gambar 3.2. Diagram Alir Alat Dari Gambar 3.5, kita dapat mengetahui proses berjalannya alat ketika sistem sudah aktif, sebelum proses jalannya user akan mengirimkan data ke bluetooth, jika data sudah masuk maka data tersebut akan mengaktifkan relay namun jika data tidak terkirim maka user akan mengirimkan data lagi ke bluetooth sampai data tersebut diterima. Ketika relay aktif maka akan membuka pengunci pintu yang terpasang pada pintu tersebut, sehingga pintu telah terbuka, dan proses akan selesai. 9

22 3.3. Perancangan Aplikasi Rancangan Aplikasi Dibawah ini adalah rancangan pengaplikasian dari sistem penguncian otomatis menggunakan aplikasi. Dimana penulis menggunakan app inventor untuk membuat aplikasi tersebut, selain terbilang mudah app inventor juga di rekomendasikan bagi pemula untuk membuat suatu aplikasi yang ingin digunakan. Dibawah ini adalah contoh aplikasi yang penulis buat untuk digunakan dalam sistem penguncian otomatis,seperti yang terlihat pada gambar 3.3 dibawah ini. Gambar 3.3 Rancangan Aplikasi 10

23 BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1. Pengambilan Data Pada pengambilan data, dilakukan di rumah. Dimana menggunakan pintu bagian belakang dari rumah itu sendiri Pengujian Sistem Penguncian Otomatis Menggunakan Aplikasi Pada Saat Dirumah Pengujian sistem penguncian otomatis menggunakan aplikasi ini telah dilakukan sebanyak 30 kali percobaan, dimana pada banyaknya percobaan tersebut bahwa keadaan dari transfer data antara modul bluetooth dan aplikasi telah konstan. Hasil data tersebut dapat dilihat pada table 4.1 berikut ini : Tabel 4.1 Hasil Pengujian Waktu Respons Terhadap Magnet Percobaan 1x 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x 11x 12x 13x 14x 15x 16x 17x Waktu Respons 1 s 1 s 1 s 1 s 1 s 1 s 1 s 11

24 18x 19x 20x 21x 22x 23x 24x 25x 26x 27x 28x 29x 30x Pengujian ditambahkan dengan jarak dari modul bluetooth dan aplikasi, seberapa jauh aplikasi dan modul bluetooth bisa terus terkoneksi. Dibawah ini adalah hasil data dari jarak antara aplikasi dan modul bluetooth. Tabel 4.2 Hasil Pengujian Jarak Yang Dapat Diakses Jarak Pintu Aplikasi 1 m Sukses 2 m Sukses 3 m Sukses 4 m Sukses 5 m Sukses 6 m Sukses 7 m Sukses 8 m Sukses 9 m Sukses 10 m Sukses 11 m Sukses 12 m Gagal 13 m Gagal 14 m Gagal 12

25 Gambar 4.1 Posisi Alat Pada Pintu Hasil dari tabel diatas bahwa jarak antara bluetooth dan aplikasi hanya sampai batas 12 m. Di mana pada jarak tersebut data sambungan tidak sanggup untuk terkoneksi pada jarak yang lebih jauh. Dari metode yang telah penulis lakukan bahwa metode ini cukup efisien jika dibandingkan dengan menggunakan finger print, karena apabila menggunakan metode finger print user harus berhadapan dulu dengan pintu tersebut. Berbanding terbalik dengan metode yang penulis lakukan, dimana metode ini tidak mengaruskan user mendekat pada pintu. Karena pada jarak tertentu pintu sudah bisa dibuka dengan menggunakan aplikasi yang terdapat pada smartphone. 13

26 BAB V PENUTUP 4.1. Kesimpulan Dari hasil data yang didapat dari sistem penguncian yang telah dibuat oleh penulis, bahwa alat tersebut bisa dikatakan sukses karena telah sesuai dengan keinginan dari penulis. Dimana aplikasi dapat membuka pintu yang sedang terkunci oleh magnet, tetapi jarak yang dapat digunakan hanya sampai jarak 12 m Saran Saran dari penulis untuk para pembaca yang melanjutkan penelitian radiosonde adalah sebagai berikut : 1. Untuk mendapakan jarak yang jauh ditambahkan beberapa komponen yang bisa membuat jarak semakin jauh. 2. Lebih di utamakan membuat aplikasi menggunakan App Iventor, karena lebih mudah untuk membuat. 14

27 DAFTAR PUSTAKA [1] Heriyanto. Monitoring dan Pengontrolan Pagar Otomatis Jarak Jauh Berbasis Android. Jurusan Elektro, Politeknik Negeri Batam, [2] Raden Supriyanto. Pembuka Pintu Otomatis Menggunakan AVR ATMEGA Penulisan Ilmiah, Universitas Gunadarma Jakarta, [3] Munandar Arif. Sistem Kendali Kontrol Buka dan Tutup Pintu Dengan Mikrokontroler AT89S51. Jurusan Teknik Informatika, STMIK Budi Darma Medan, 2015, ISSN : [4] M.z. Andri. Pengenalan Arduino. Internet: Nov. 8, 2013 [Mei. 12, 2015]. [5] Teknik Elektronika. Pengertian Relay dan Fungsinya. Internet: Feb. 3, 2014 [Juni. 15, 2016]. [6] Griya Tekno. Memilih Elektrik Lock. Internet: April. 4, 2010 [Juni. 16, 2016]. [7] Gerai Cerdas. Bluetooth Module. Internet: Maret. 27, 2016 [Juni. 15, 2016]. 15

28 LAMPIRAN I DATA SHEET ALAT

29

30

31 LAMPIRAN II PROGRAM APLIKASI

32

33

34

35

36