Kota Bandung terletak di wilayah Jawa Barat dan merupakan Ibukota Propinsi. Lokasi Kota Bandung cukup strategis, dilihat dari segi komunikasi, dan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kota Bandung terletak di wilayah Jawa Barat dan merupakan Ibukota Propinsi. Lokasi Kota Bandung cukup strategis, dilihat dari segi komunikasi, dan"

Transkripsi

1 Kota Bandung terletak di wilayah Jawa Barat dan merupakan Ibukota Propinsi Jawa Barat. Kota Bandung terletak di antara l Bujur Timur dan Lintang Selatan. Lokasi Kota Bandung cukup strategis, dilihat dari segi komunikasi, dan perekonomian. Hal tersebut dikarenakan Kota Bandung terletak pada pertemuan poros jalan yaitu: a. Barat - Timur yang memudahkan hubungan dengan Ibukota Negara b. Utara - Selatan yang memudahkan lalu lintas ke daerah perkebunan (Subang dan Pangalengan). Secara topografi Kota Bandung terletak pada ketinggian 791 Meter di atas permukaan laut (dpl), titik tertinggi di daerah Utara dengan ketinggian Meter dan terendah di sebelah Selatan 675 Meter di atas permukaan laut. Di wilayah Kota Bandung bagian selatan sampai lajur lintasan kereta api, permukaan tanah relatif datar sedangkan di wilayah kota bagian Utara berbukit-bukit. Dari wilayah perbukitan Bandung Utara inilah orang dapat menyaksikan bentuk dan panorama keseluruhan Kota Bandung. Keadaan geologis dan tanah yang ada di Kota Bandung dan sekitarnya lapisan alluvial hasil letusan Gunung Tangkuban Perahu. Jenis material di bagian utara umumnya merupakan jenis andosol, di bagian selatan serta di bagian timur terdiri atas sebaran jenis alluvial kelabu dengan bahan endapan liat. Di bagian tengah dan barat tersebar jenis tanah andosol. Iklim asli Kota Bandung dipengaruhi oleh pegunungan di sekitarnya sehingga cuaca yang terbentuk sejuk dan lembab. Namun beberapa waktu belakangan ini temperatur rata-rata Kota Bandung meningkat tajam, hingga pernah mencapai 31,6 0 C yaitu pada tanggal 9 Oktober dan 16 Nopember Hal tersebut diduga terutama disebabkan oleh polusi udara akibat kendaraan bermotor. Walaupun demikian curah hujan di Kota Bandung masih sangat tinggi. Bandung Dalam Angka Tahun

2 Bandung City is located in region of West Java and constitutes Capital of West Java. It is located between l east longitudes and south latitudes. The location is strategic in communication and economic way, because it is located at the highways axis: a. West East that facilitate the connections with the country Capital. b. North South that facilitate the traffic to the plantation area (Subang and Pengalengan). Topographically, Bandung City is located at 791 m above the sea level; the highest point area in the north is m and the lowland in the south, which is around 675 m above the sea level. The land in South Bandung until the line of grade crossing, the land is relatively flat, meanwhile the north part is mountainous where one could see Bandung shape and gaze at the whole city panorama. The geological condition and soil in Bandung City area have alluvial soil layer from Tangkuban Perahu Mount explosion. The kind of materials in the north generally andosol in the south and east consist of grey alluvial with clay sediment, while in central and west scattered andosol. The climate of Bandung mostly influenced by the mountains so that the weather is humid and cool. Nowadays a change to the weather occurs. The temperature average extremely rose, which in October 9th and November 16th, 2005 the temperature reach out 31,6 0 C. That phenomena mainly caused by air pollution from motor vehicles. Even that so, the average of rainfall frequency is still high. Bandung Dalam Angka Tahun

3 1.1.1 CUACA MENURUT BULAN DAN UDARA DI KOTA BANDUNG PADA TAHUN 2005 WEATHER BY MONTH AND ATMOSPHERE IN BANDUNG CITY 2005 B u l a n Month Penguapan Evaporation (mm) Tekanan Udara Air Pressure (mb) Kelembaban Nisbi Relative Humidity (%) [1] [2] [3] [4] Januari / January 3,5 922,1 83,0 Februari / February 3,2 922,9 85,0 Maret / March 4,0 922,8 84,0 April / April 3,6 922,7 83,0 M e i / May 3,2 921,9 82,0 Juni / June 3,1 921,6 85,0 Juli / July 3,3 922,5 80,0 Agustus / August 3,7 922,6 77,0 September / September 4,0 922,8 79,0 Oktober / October 3,7 922,3 81,0 Nopember / November 3,2 921,8 81,0 Desember / December 3,2 920,7 84,0 Rata-rata/Average ,5 3,4 3,3 3,4 3,1 3,2 922,2 922,3 922,3 922,3 896,7 921,2 82,0 77,2 76,0 76,5 78,3 76,0 Sumber/Source : Kantor Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Bandung Bandung Dalam Angka Tahun

4 Gambar Picture 1.1 PERKEMBANGAN KELEMBABAN NISBI TIAP BULAN DI KOTA BANDUNG TAHUN 2005 RELATIVE HUMIDITY MONTHLY IN BANDUNG CITY 2005 KELEMBABAN NISBI (%) Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Bandung Dalam Angka Tahun

5 1.1.2 CUACA DAN CURAH HUJAN DI KOTA BANDUNG MENURUT BULAN TAHUN 2005 WEATHER AND RAINFALL BY MONTH IN BANDUNG CITY 2005 Temperatur ( o C ) Temperature ( o C ) Curah Hujan Hari Hujan Rata-Rata Maks. Min. Rainfall Rain day Average Max. Min. (mm) (hari) [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] B u l a n Month LPM (%) Sunshine Duration Januari / January 23,3 28,0 20,4 168, Februari / February 23,1 28,5 20,2 416, Maret / March 23,6 28,8 20,3 307, April / April 23,7 29,2 20,0 166, M e i / M a y 23,8 29,3 19,8 190, Juni / June 23,4 28,5 20,0 201, Juli / July 22,8 28,5 18,7 76, Agustus / August 23,4 29,0 19,1 64, September/September 23,6 29,3 19,3 145, Oktober / October 23,5 29,2 19,6 114, Nopember / November 23,4 28,6 20,0 225, Desember / December 23,2 27,9 20,1 204, Rata-rata /Average ,4 23,5 23,6 23,6 23,1 23,1 28,7 29,3 29,2 29,3 28,3 28,5 19,8 19,0 18,8 19,4 19,6 19,2 190,2 161,0 156,4 188,6 204,1 148, Sumber/Source : Kantor Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Bandung Bandung Dalam Angka Tahun

6 Gambar Picture 1.2 PERKEMBANGAN RATA-RATA CURAH HUJAN DI KOTA BANDUNG TAHUN RAINFALL AVERAGE TREND IN BANDUNG CITY Rata-rata Curah Hujan (mm) Bandung Dalam Angka Tahun

7 1.1.3 CUACA MENURUT BULAN DAN KECEPATAN ANGIN (KNOT) DI KOTA BANDUNG PADA TAHUN 2005 WEATHER AND WIND VELOCITY (KNOT) BY MONTH IN BANDUNG CITY 2005 B u l a n Month Kecepatan Rata-rata Speed Average Arah Terbanyak Mostly Directional Angin (Knot) Kecepatan Terbesar Mostly Velocity A r a h Direction [1] [2] [3] [4] [5] Januari / January 6 W 11 W Februari / February 6 W 25 W Maret/March 4 W 10 W April / April 4 W 12 E M e i / M a y 3 W 8 E Juni / June 4 W 9 NNW Juli / July 4 E 9 ENE Agustus / August 4 E 10 E September / September 3 E/W 12 NNE Oktober / October 4 E 8 SE Nopember / November 4 W 14 E Desember / December 4 W 10 S/NNW/N Rata-rata / Average W W/E E E E W W E W W Sumber/Source : Kantor Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Bandung Bandung Dalam Angka Tahun

8 1.2.1 ASET PERAIRAN DI KOTA BANDUNG TAHUN 2005 IRRIGATION ASSETS IN BANDUNG CITY 2005 Nc. Uraian Jumlah Total Panjang Length of Drain (Km) [1] [2] [3] [4] [5] Luas Area (Ha) 1. Daerah Irigasi Teknis 12 62, Daerah Irigasi Setengah Teknis 16 28, Daerah Irigasi Sederhana 61 68, Sungai dan Anak Sungai ,55-5. Saluran Kota ,15-6. Mata Air Curah Hujan 1935 mm/th Bangunan Air/ Bendung Aset Tanah Sempadan/ Bantaran Sungai dan Saluran ,37m Lintasan Aset Tanah Lahan Mata Air m PAD / Retribusi Pelayanan Pengairan Waduk / Embung / Kolam Tandon Sumber/Source : Dinas Pengairan Kota Bandung Bandung Dalam Angka Tahun

9 1.2.2 DAERAH IRIGASI TEKNIS DI KOTA BANDUNG TAHUN 2005 TECHNICAL IRRIGATION AREA IN BANDUNG CITY 2005 No. Sumber Air / Nama Sungai Water Source / River Name Daerah Irigasi Irrigation Area Lokasi / Location (Kecamatan / Sub District)) Luas Width ( Ha ) Panjang Length ( Km ) Fungsi Saluran Function [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 1 Cibeureum Citalaga Pasir Sukasari 3 2,20 2 Cikapundung Cibengkok Coblong 25 2,20 3 Sumber Mata Air Cikadal Meteng Sukasari, Sukajadi 0 1,40 4 Cikapundung Leuwi Limus I Cidadap, Coblong, Sukajadi, Andir, Cicendo, Bojongloa Kaler, Babakan Ciparay 5 Citepus Leuwi Limus II Astanaanyar, Bojongloa Kaler, Babakan Ciparay 6 Cikapundung Ciregol Lengkong, Regol, Bandung Kidul 0 18, , Cibeunying Jembatan Opat (Cibeunying Ciateul) Kiaracondong Bandung Kidul, Margacinta 23 8,15 8 Cikapundung Cikapayang Coblong 0 6,90 9 Cikakak Cikakak Astanaanyar 0 3,45 10 Cikapundung Ancol Cilentah Bandung Kidul, Regol 0 8,15 11 Cipanjalu Cigending Ujungberung 100 0,50 12 Cikapundung Kolot Buah Batu Bandung Kidul Margacinta 42 1,00 Jumlah / Total Sumber/Source : Dinas Pengairan Kota Bandung Bandung Dalam Angka Tahun

10 1.2.3 DAERAH IRIGASI SETENGAH TEKNIS DI KOTA BANDUNG TAHUN 2005 SEMI TECHNICAL IRRIGATION AREA IN BANDUNG CITY 2005 No. Sumber Air / Nama Sungai Water Source / River Name Daerah Irigasi Irrigation Area Lokasi / Location (Kecamatan / Sub District)) Luas Width ( Ha ) Panjang Length ( Km ) Fungsi Saluran Function [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 1 Saluran DC Mbah Mualim Kiaracondong Citepus Singa Praja Bojongloa 0 1,60 Pemggelontoran 3 Cikapundung Sukapura Bandung Kidul 20 1,50 4 Citepus Gempol Bojongloa Kaler 100 1,25 penggelontoran 5 Cileuweung Sasak Batu Cicadas 67 3 Irigasi 6 Cicadas Seke Waluh Kiaracondong 32 2,25 penggelontoran 7 Cidurian Kubang Beureum Margacinta 20 0,50 Irigasi 8 Cikapundung Pabrik Es Bandung Wetan 0 1,75 9 Cikapundung Rancacili Rancasari 98 2 Irigasi 10 Cibeureum Citopeng Bandung Kulon 5 2,65 11 Citepus Ranjeng Regol 75 2 penggelontoran penggelontoran 12 Cibeureum Sudiplak Bandung Kulon 3 0,50 Irigasi 13 Cisaranten Cigirinsing Ujungberung 5 0,20 Irigasi 14 Cisaranten Cilaja Kab. Bandung 2 1,00 Irigasi 15 Cicadas Hantap Kiaracondong 0 2,25 16 Cidurian Soma Kiaracondong 0 3 Jumlah / Total ,45 Sumber/Source : Dinas Pengairan Kota Bandung Bandung Dalam Angka Tahun

11 1.2.4 DAERAH IRIGASI SEDERHANA DI KOTA BANDUNG TAHUN 2005 ECONOMIC IRRIGATION AREA IN BANDUNG CITY 2005 No. Sumber Air / Nama Sungai Daerah Irigasi Irrigation Area Lokasi / Location (Kecamatan / Sub District)) Luas Width ( Ha ) Panjang Length ( Km ) Fungsi Saluran Function [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 1 Ciwaru Ciwaru I Ujungberung 57 1 Irigasi 2 Ciwaru Ciwaru II Ujungberung 34 1 Irigasi 3 Ciwaru Ciwaru III Ujungberung 10 0,50 Irigasi 4 Ciporeat Ciporeat I Ujungberung 40 0,50 Irigasi 5 Ciporeat Ciporeat II Ujungberung 7 1,50 Irigasi 6 Tagog Arcamanik Irigasi 7 Cipagalo Arcamanik 60 2 Irigasi 8 Bojong Awi Arcamanik 20 0,40 Irigasi 9 Gandol Cibiru 45 2 Irigasi 10 Cisempur Cibiru Irigasi 11 Cisurupan Cibiru 2 2 Irigasi 12 Seke Honje Cibiru 68 3 Irigasi 13 Cigalumpit Cibiru 15 0,50 Irigasi 14 Pangaritan Cibiru 110 1,50 Irigasi 15 Sindang Sari Cibiru 5 0,50 Irigasi 16 Babakan Desa Cicadas 30 1,25 17 Sayang Kaak Cicadas 3 0,50 18 Nangka Kiaracondong 35 2,50 19 Simpang Sari Cicadas Cicendo Cicadas 50 0,80 21 Ciputat Cicadas 4 0,40 Bandung Dalam Angka Tahun

12 Lanjutan Continued Sumber Daerah Irigasi Air / No. Irrigation Area Nama Sungai Lokasi / Location (Kecamatan / Sub District)) Luas Width ( Ha ) Panjang Length ( Km ) Fungsi Saluran Function [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 22 Bangkonol Cicadas 30 0,50 23 Cikiley Cihaur Kuku Cicadas 3 0,50 24 Cibodas Cicadas 2 0,50 25 Seke Kuda Margacinta 25 0,50 26 Rancasawo Margacinta 18 0,80 27 Rancabolang Margacinta 12 0,50 28 Rancanumpang Rancasari 30 0,50 29 Cimuncang Rancasari 60 0,30 30 Cilameta Cilameta Margacinta 150 0,50 Irigasi 31 Ranca Kamurang Margacinta 43 0,50 Irigasi 32 Ranca Bolang Margacinta 15 0,50 Irigasi 33 Dam Saud Rancasari 6 0,70 Irigasi 34 Tegal Lembu Rancasari 40 2,25 Irigasi 35 Babakan Sari Kiaracondong 15 1 Irigasi 36 Ranca Kasumba II Rancasari 362 1,50 Irigasi 37 Nyalindung Rancasari Irigasi 38 Dam Batu Ujungberung 100 2,50 Irigasi 39 Sekemala Ujungberung 9 0,50 Irigasi 40 Cinambo I Ujungberung 20 0,50 Irigasi 41 Ranca Kasumba I Ujungberung 75 1,50 Irigasi 42 Pasir Kunci Ujungberung 26 1,20 Irigasi Bandung Dalam Angka Tahun

13 Lanjutan Continued No. Sumber Air / Nama Sungai Daerah Irigasi Irrigation Area Lokasi / Location (Kecamatan / Sub District)) Luas Width ( Ha ) Panjang Length ( Km ) Fungsi Saluran Function [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 43 Cinambo II Ujungberung Irigasi 44 Palasari Ujungberung 20 0,50 Irigasi 45 Cinangka/Ciseupan Ujungberung 40 0,40 Irigasi 46 Pasir Kunci II Ujungberung 7 0,50 Irigasi 47 Pasir Jeruk Ujungberung 5 0,40 Irigasi 48 Cionyan Ujungberung 9 0,80 Irigasi 49 Dawuan Ujungberung 11 1,50 Irigasi 50 Seke Handalan Ujungberung 70 1 Irigasi 51 Campurit Ujungberung 5 1 Irigasi 52 Buka Tanah I Ujungberung 5 0,50 Irigasi 53 Buka Tanah II Ujungberung 10 1 Irigasi 54 Ciwarga Cicendo Cijagra Lengkong Mande Cicadas 5 2 Irigasi 57 Jati Handap Cibeunying Kdl 58 1 Irigasi 58 Cidadap/Cirateun Cidadap 20 2 Irigasi 59 Unla Regol Cisurupan Cibiru 5 2 Irigasi 61 Cidadap Girang Cidadap 5 2 Jumlah / Total ,70 Sumber/Source : Dinas Pengairan Kota Bandung Bandung Dalam Angka Tahun

Kota Bandung terletak di wilayah Jawa Barat dan merupakan Ibukota Propinsi

Kota Bandung terletak di wilayah Jawa Barat dan merupakan Ibukota Propinsi Kota Bandung terletak di wilayah Jawa Barat dan merupakan Ibukota Propinsi Jawa Barat. Kota Bandung terletak di antara 107 0 32 38.91 Bujur Timur dan 6 0 55 19.94 Lintang Selatan. Lokasi Kota Bandung cukup

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM

BAB III GAMBARAN UMUM BAB III GAMBARAN UMUM Bab ini menjelaskan mengenai kondisi umum wilayah studi yang terdiri dari kondisi geografis kota Cimahi, kondisi geografis kota Bandung, aspek kependudukan kota Cimahi, aspek kependudukan

Lebih terperinci

Bulan Januari-Februari yang mencapai 80 persen. Tekanan udara rata-rata di kisaran angka 1010,0 Mbs hingga 1013,5 Mbs. Temperatur udara dari pantauan

Bulan Januari-Februari yang mencapai 80 persen. Tekanan udara rata-rata di kisaran angka 1010,0 Mbs hingga 1013,5 Mbs. Temperatur udara dari pantauan Menjadi bagian dari negara Kepulauan Indonesia, Surabaya dikaruniai oleh iklim tropis dengan kelembaban udara cukup tinggi sepanjang tahun, yakni antara 70-90%. Secara geografis, Kota Pahlawan ini berada

Lebih terperinci

Surabaya adalah kota Pahlawan yang secara astronomis terletak diantara Lintang Selatan dan Bujur Timur. Wilayah kota Surabaya

Surabaya adalah kota Pahlawan yang secara astronomis terletak diantara Lintang Selatan dan Bujur Timur. Wilayah kota Surabaya 30 Surabaya adalah kota Pahlawan yang secara astronomis terletak diantara 07 9-7 21 Lintang Selatan dan 112 36-112 54 Bujur Timur. Wilayah kota Surabaya merupakan dataran rendah dengan ketinggian 3-6 m

Lebih terperinci

Figur Data Kota Surakarta

Figur Data Kota Surakarta KEADAAN GEOGRAFI Geographycal Situation Figur Data Kota Surakarta 2014 1 Kota Surakarta terletak antara 110 45 15 dan 110 45 35 Bujur Timur dan antara 7 36 dan 7 56 Lintang Selatan. Kota Surakarta merupakan

Lebih terperinci

KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM Geographycal and Climate

KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM Geographycal and Climate Keadaan Geografi Dan Iklim/Geographycal and Climate 3 BAB 1 KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM Geographycal and Climate 1.1. KEADAAN GEOGRAFIS Kota Jayapura terletak antara 137 0 27 1 141 0 41 1 Bujur Timur dan

Lebih terperinci

PROFIL KABUPATEN / KOTA

PROFIL KABUPATEN / KOTA PROFIL KABUPATEN / KOTA KOTA BANDUNG JAWA BARAT KOTA BANDUNG ADMINISTRASI Profil Wilayah Kota Bandung yang terletak di wilayah Jawa Barat dan merupakan Ibukota Propinsi Jawa Barat. Lokasi Kota Bandung

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Wilayah Perencanaan RTRW Kota Bandung

Tabel 4.1 Wilayah Perencanaan RTRW Kota Bandung IV. KONDISI UMUM 4.1. Kondisi Fisik dan Lingkungan 4.1.1. Wilayah Administrasi Kota Bandung merupakan Ibukota Propinsi Jawa Barat. Secara Geografi Kota Bandung terletak diantara 107 Bujur Timur dan 6 55'

Lebih terperinci

Maksimum dan Minimum di Perak I Relative Humidity, Atmospheir Pressure and Temperature at Perak I Kelembaban/ Tekanan Udara/ Temperatur/

Maksimum dan Minimum di Perak I Relative Humidity, Atmospheir Pressure and Temperature at Perak I Kelembaban/ Tekanan Udara/ Temperatur/ Tabel : 01.00.01 Kelembaban, Tekanan Udara dan Temperatur Maksimum dan Minimum di Perak I Relative Humidity, Atmospheir Pressure and Temperature at Perak I 2010 Kelembaban/ Tekanan Udara/ Temperatur/ B

Lebih terperinci

Geografis/ Geographic SEKAT

Geografis/ Geographic SEKAT SEKAT 1 2 BAB I GEOGRAFI CHAPTER I GEOGRAPHIC 1.1. Letak dan Keadaan Alam Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terdiri dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, memiliki luas wilayah 20.153,15 km 2. Terletak antara

Lebih terperinci

Medan Dalam Angka Medan In Figure,

Medan Dalam Angka Medan In Figure, 1. L E T A K Kota Medan terletak antara : - 2º.27' - 2º.47' Lintang Utara - 98º.35' - 98º.44' Bujur Timur Kota Medan 2,5 37,5 meter di atas permukaan laut. 1.Geography Position Medan lies between : - 2º.27'

Lebih terperinci

GEOGRAFIS. Kabupaten Banyuwangi Dalam Angka Tahun 2012

GEOGRAFIS. Kabupaten Banyuwangi Dalam Angka Tahun 2012 IKLIM Sepanjang tahun 2011 ratarata kelembaban udara di Kabupaten Banyuwangi diperkirakan mencapai82 persen. Kelembaban terendah terjadi pada bulan Desember dengan rata-rata kelembaban udara sebesar 78

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM DAN RENCANA PENGEMBANGAN DAERAH PERENCANAAN

BAB III TINJAUAN UMUM DAN RENCANA PENGEMBANGAN DAERAH PERENCANAAN BAB III TINJAUAN UMUM DAN RENCANA PENGEMBANGAN DAERAH PERENCANAAN 3.1 Administrasi Wilayah Kota Bandung Kota Bandung terletak di provinsi Jawa Barat dan merupakan ibukota provinsi. Kota Bandung terletak

Lebih terperinci

Informasi Data Pokok Kota Surabaya Tahun 2012 BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHICAL CONDITIONS

Informasi Data Pokok Kota Surabaya Tahun 2012 BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHICAL CONDITIONS BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHICAL CONDITIONS Indonesia sebagai negara tropis, oleh karena itu kelembaban udara nya sangat tinggi yaitu sekitar 70 90% (tergantung lokasi - lokasi nya). Sedangkan, menurut

Lebih terperinci

DATA KECAMATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DATA KECAMATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG DATA KECAMATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG (Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 06 Tahun 2008 Tentang perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 06 Tahun 2006 Tentang Pemekaran

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM 4.1 Kondisi Fisik Wilayah Administrasi

IV. KONDISI UMUM 4.1 Kondisi Fisik Wilayah Administrasi IV. KONDISI UMUM 4.1 Kondisi Fisik 4.1.1 Wilayah Administrasi Kota Bandung merupakan Ibukota Propinsi Jawa Barat. Kota Bandung terletak pada 6 o 49 58 hingga 6 o 58 38 Lintang Selatan dan 107 o 32 32 hingga

Lebih terperinci

KEADAAN IKLIM Climate

KEADAAN IKLIM Climate KEADAAN IKLIM Climate JAKARTA IN FIGURES 2008 CLIMATE 2. KEADAAN IKLIM Kota Jakarta dan pada umumnya di seluruh daerah di Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan. Pada bulan Juni

Lebih terperinci

Dalam Bab ini disajikan data mengenai keuangan dan harga-harga. barang-barang konsumsi dan aneka industri. Dari Dinas Pendapatan Kota

Dalam Bab ini disajikan data mengenai keuangan dan harga-harga. barang-barang konsumsi dan aneka industri. Dari Dinas Pendapatan Kota Dalam Bab ini disajikan data mengenai keuangan dan harga-harga barang-barang konsumsi dan aneka industri. Dari Dinas Pendapatan Kota Bandung, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap targetnya untuk

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Ibu kota Provinsi Jawa Barat. Kota Bandung terletak di antara Bintang

BAB III OBJEK PENELITIAN. Ibu kota Provinsi Jawa Barat. Kota Bandung terletak di antara Bintang BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Letak Geografis Kota Bandung Secara geografis Kota Bandung terletak di wilayah Jawa Barat dan merupakan Ibu kota Provinsi Jawa Barat. Kota Bandung terletak di antara 107 0

Lebih terperinci

Geographical Condition

Geographical Condition Geographical Condition PETA PROPINSI JAWA BARAT GEOGRAPHICAL CODITION Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 ' - 108 o 48 ' Bujur Timur,

Lebih terperinci

Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Sumedang.

Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Sumedang. Letak Kabupaten Majalengka secara geografis di bagian Timur Provinsi Jawa Barat yaitu Sebelah Barat antara 108 0 03-108 0 19 Bujur Timur, Sebelah Timur 108 0 12-108 0 25 Bujur Timur, Sebelah Utara antara

Lebih terperinci

Geographically, Province of Jawa Barat lies between 5 o 50-7 o 50 South Latitude and 104 o o 48 East longitude; it is bounded :

Geographically, Province of Jawa Barat lies between 5 o 50-7 o 50 South Latitude and 104 o o 48 East longitude; it is bounded : GEOGRAPHICAL SITUATION Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 ' - 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan batas-batas wilayahnya: Geographically,

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Kondisi Fisiografi 1. Letak Wilayah Secara Geografis Kabupaten Sleman terletak diantara 110 33 00 dan 110 13 00 Bujur Timur, 7 34 51 dan 7 47 30 Lintang Selatan. Wilayah

Lebih terperinci

Geografis/ Geographic

Geografis/ Geographic 1 2 BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHIC 1.1. Letak Geografis Provinsi NTB terdiri atas 2 (dua) pulau besar yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa dan ratusan pulau-pulau kecil. Dari 280 pulau yang ada,

Lebih terperinci

Luas (km 2 ) Pontianak Selatan 14,54 13,49. Pontianak Tenggara 14,83 13,75. Pontianak Timur 8,78 8,14. Pontianak Barat 16,94 15,71

Luas (km 2 ) Pontianak Selatan 14,54 13,49. Pontianak Tenggara 14,83 13,75. Pontianak Timur 8,78 8,14. Pontianak Barat 16,94 15,71 1.1.1 Luas Wilayah Kota Pontianak Menurut Kecamatan, 2012 Total Area of Pontianak City by Subdistrict, 2012 Kecamatan Subdistrict Luas (km 2 ) Persentase Area (km 2 ) Percentage (2) (3) Pontianak Selatan

Lebih terperinci

TAHUN : 2006 NOMOR : 06

TAHUN : 2006 NOMOR : 06 LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2006 NOMOR : 06 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG PEMEKARAN DAN PEMBENTUKAN WILAYAH KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA

Lebih terperinci

Iklim / Climate BAB II IKLIM. Climate. Berau Dalam Angka 2013 Page 11

Iklim / Climate BAB II IKLIM. Climate. Berau Dalam Angka 2013 Page 11 BAB II IKLIM Climate Berau Dalam Angka 2013 Page 11 Beraua dalam Angka 2013 Page 12 Kondisi iklim di Berau sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim di Samudra Pasifik. Secara umum iklim akan dipengaruhi oleh

Lebih terperinci

LAMPIRAN : SALINAN KEPUTUSAN WALIKOTA BANDUNG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA BANDUNG

LAMPIRAN : SALINAN KEPUTUSAN WALIKOTA BANDUNG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA BANDUNG LAMPIRAN : SALINAN KEPUTUSAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 480/Kep.179.Diskominfo/2015 TANGGAL : 16 Februari 2015 PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA BANDUNG Pembina : 1. Walikota 2. Wakil Walikota

Lebih terperinci

Daftar Kode Pos Kota Bandung

Daftar Kode Pos Kota Bandung Daftar Kode Pos Kota Bandung Berikut ini adalah daftar kode pos sekaligus nama-nama Kelurahan dan Kecamatan di Kota Bandung 1. Kecamatan Andir - Kelurahan/Desa Kebon Jeruk (Kodepos : 40181) - Kelurahan/Desa

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2001 TAHUN : 2001 NOMOR : 07 S E R I : D PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 17

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 17 2. KEADAAN IKLIM Kota Jakarta dan pada umumnya di seluruh daerah di Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan. Pada bulan Juni sampai dengan September arus angin berasal dari Australia

Lebih terperinci

DEMOGRAFI KOTA BANDUNG

DEMOGRAFI KOTA BANDUNG DEMOGRAFI KOTA BANDUNG Kondisi dan perkembangan demografi berperan penting dalam perencanaan pembangunan. Penduduk merupakan modal dasar keberhasilan pembangunan suatu wilayah. Komposisi, dan distribusi

Lebih terperinci

1. GEOGRAFI DAN IKLIM/Geographical and Climate

1. GEOGRAFI DAN IKLIM/Geographical and Climate 1. GEOGRAFI DAN IKLIM/Geographical and Climate GEOGRAFI DAN IKLIM PENJELASAN TEKNIS 1. Secara Astronomis, Kabupaten Muru g Raya terletak a tara ᵒ, - ᵒ, Bujur Ti ur da ᵒ, Li ta g Selata - ᵒ, Li ta g Utara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Di dalam kehidupan seharihari

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Di dalam kehidupan seharihari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumsi adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhan dan

Lebih terperinci

KONDISI GEOGRAFI KOTA BANDUNG

KONDISI GEOGRAFI KOTA BANDUNG KONDISI GEOGRAFI KOTA BANDUNG A. Letak, Luas dan Batas Wilayah Kota Bandung terletak pada posisi 107º36 Bujur Timur dan 6º55 Lintang Selatan. Luas wilayah Kota Bandung adalah 16.729,65 Ha. Perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Propinsi Jawa Barat. Kota Bandung terletak di antara ,91 BT. Sebelah Utara : Kabupaten Bandung Barat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Propinsi Jawa Barat. Kota Bandung terletak di antara ,91 BT. Sebelah Utara : Kabupaten Bandung Barat BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Fisik Daerah Penelitian 1. Letak dan Luas Kota Bandung terletak di wilayah Jawa Barat dan merupakan Ibukota Propinsi Jawa Barat. Kota Bandung terletak di antara 107

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN Sebagai pembuka dari penulisan tugas akhir ini, bab ini berisikan tentang hal-hal yang berkaitan langsung dengan penelitian ini meliputi: latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan

Lebih terperinci

BAB I Klasifikasi Ruas Jalan Raya di Bandung

BAB I Klasifikasi Ruas Jalan Raya di Bandung BAB I Klasifikasi Ruas Jalan Raya di Bandung Kota Bandung terletak di wilayah Jawa Barat dan merupakan Ibukota Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat. Kota Bandung terletak diantara 107 0 Bujur Timur dan

Lebih terperinci

POLA ANGIN DARAT DAN ANGIN LAUT DI TELUK BAYUR. Yosyea Oktaviandra 1*, Suratno 2

POLA ANGIN DARAT DAN ANGIN LAUT DI TELUK BAYUR. Yosyea Oktaviandra 1*, Suratno 2 POLA ANGIN DARAT DAN ANGIN LAUT DI TELUK BAYUR Yosyea Oktaviandra 1*, Suratno 2 1 Jurusan Klimatologi, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Jakarta 2 Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 14 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 14 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 14 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG

Lebih terperinci

Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka

Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2009 2 LETAK Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Paser, sesuai dengan diterbitkannya UU.No.7 Tahun 2002 tanggal 10 April 2002

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERUBAHAN BATAS WILAYAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BANDUNG DAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BANDUNG Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1987 Tanggal 27 Juli 1987 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

Jawa Barat Dalam Angka

Jawa Barat Dalam Angka GEOGRAPHICAL CONDITION Kondisi geografis Jawa Barat yang strategis merupakan keuntungan bagi daerah Jawa Barat terutama dari segi komunikasi dan perhubungan. Kawasan Utara merupakan daerah berdataran rendah,

Lebih terperinci

Geographical Condition

Geographical Condition Geographical Condition PETA PROPINSI JAWA BARAT GEOGRAPHICAL CODITION Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 ' - 108 o 48 ' Bujur Timur,

Lebih terperinci

Geographical Condition

Geographical Condition Geographical Condition PETA PROPINSI JAWA BARAT GEOGRAPHICAL CODITION Kondisi geografis Jawa Barat yang strategis merupakan keuntungan bagi daerah Jawa Barat terutama dari segi komunikasi dan perhubungan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran transportasi dan logistik distribusi dalam sebuah perusahaan atau badan usaha sangatlah penting dalam pemenuhan kebutuhan konsumen. Distribusi fisik itu

Lebih terperinci

BPS Aceh Selatan. Bab I / Geography. Bab I Geografis/Geography

BPS Aceh Selatan. Bab I / Geography. Bab I Geografis/Geography ta n eh Se la BAB I GEOGRAFI S BP S Ac GEOGRAPHY Bab I / Geography Bab I Geografis/Geography Secara Geografis Kabupaten Aceh Selatan terletak antara 2º 23' - 3º 36' Lintang Utara dan 96º 54' - 97º 51'

Lebih terperinci

KEUANGAN DAN HARGA-HARGA

KEUANGAN DAN HARGA-HARGA Dalam Bab ini disajikan data mengenai keuangan dan harga-harga barang-barang konsumsi dan aneka industri. Pendapatan Asli Daerah 103 % terealisasi dari total target yang ditetapkan yaitu Rp. 1.118.761.646.000,-

Lebih terperinci

Gambaran Umum Wilayah Studi

Gambaran Umum Wilayah Studi Bab II Gambaran Umum Wilayah Studi II.1 Gambaran Umum Wilayah Bandung II.1.1 Latar Belakang Geografi Jawa Barat Bandung terletak pada koordinat 107 BT and 6 55 LS. Luas Kota Bandung adalah 16.767 hektare.

Lebih terperinci

Rata-rata Kelembaban Udara ( % ) The Average of Humidity (%) (1) (2) (3) (4) 01. Januari/January ,1 152,3

Rata-rata Kelembaban Udara ( % ) The Average of Humidity (%) (1) (2) (3) (4) 01. Januari/January ,1 152,3 Tabel/Table : 2.1 Kelembaban Udara, Tekanan Udara dan Penguapan Air Dirinci Menurut, 2010 The Average of Humidity, Atmospheric Pressure and Evaporation of Water by, 2010 Kelembaban Udara ( % ) The Average

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 28 PERATURAN WALIKOTA KOTA BANDUNG NOMOR : 938 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 28 PERATURAN WALIKOTA KOTA BANDUNG NOMOR : 938 TAHUN 2009 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 28 PERATURAN WALIKOTA KOTA BANDUNG NOMOR : 938 TAHUN 2009 TENTANG PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN DI KOTA BANDUNG TAHUN 2009 Menimbang WALIKOTA

Lebih terperinci

Lampiran.1 Data rekam medik

Lampiran.1 Data rekam medik NO No. RM UMUR JK ALAMAT Bulan Ht Trom IgM IgG Ns- 1 Ag Diagnosis 1 913599 4 th L kel. Cigereleng 2 feb-3 maret DHF kec. Regol 2 889399 8 th L kel.ciseureuh 16 jan-22 jan DHF Kec.Regol 3 842429 2 th P

Lebih terperinci

BAB I GEOGRAFI. Kabupaten Tegal Dalam Angka

BAB I GEOGRAFI. Kabupaten Tegal Dalam Angka BAB I GEOGRAFI A. LETAK GEOGRAFI Kabupaten Tegal merupakan salah satu daerah kabupaten di Propinsi Jawa Tengah dengan Ibukota Slawi. Terletak antara 108 57'6 s/d 109 21'30 Bujur Timur dan 6 50'41" s/d

Lebih terperinci

Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka

Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2011 2 LETAK Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Paser, sesuai dengan diterbitkannya UU No.7 Tahun 2002 tanggal 10 April 2002

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Objek dari penelitian ini adalah dampak layanan Go-Food terhadap penjualan Rumah Makan di

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 218 TAHUN

PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 218 TAHUN TAHUN : 2009 BERITA DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 04 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 218 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS PEMUNGUTAN PAJAK PADA DINAS PENDAPATAN

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian, karena objek penelitian merupakan sumber diperolehnya

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH STUDI

BAB II KONDISI WILAYAH STUDI Bab II Kondisi Wilayah Studi 5 BAB II KONDISI WILAYAH STUDI 2.. Tinjauan Umum DAS Bendung Boro sebagian besar berada di kawasan kabupaten Purworejo, untuk data data yang diperlukan Peta Topografi, Survey

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 19 TAHUN 2004 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 19 TAHUN 2004 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2004 TAHUN : 2004 NOMOR : 29 S E R I : D PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 19 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DAN KELUARAHAN KOTA

Lebih terperinci

Geographycal Situation. KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation

Geographycal Situation. KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation Geographycal Situation KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation Geographycal Situation 1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang luasnya terkecil kedua setelah Kodya Denpasar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. PDAM kota Subang terletak di jalan Dharmodiharjo No. 2. Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. PDAM kota Subang terletak di jalan Dharmodiharjo No. 2. Kecamatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Lokasi Studi PDAM kota Subang terletak di jalan Dharmodiharjo No. 2. Kecamatan Subang, Kabupaten Subang. Untuk mencapai PDAM Subang dapat ditempuh melalui darat

Lebih terperinci

Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kota Bandung Periode Tahun

Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kota Bandung Periode Tahun Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kota Bandung Periode Tahun 2002-2006 Roy Nusa RES 1, Joni Hendri 1 dan M Ezza AF 1 Abstract. Kota Bandung is a big city located on an altitude between 675 meters above

Lebih terperinci

BAB III KARAKTERISTIK WILAYAH TIMUR KOTA BANDUNG

BAB III KARAKTERISTIK WILAYAH TIMUR KOTA BANDUNG BAB III KARAKTERISTIK WILAYAH TIMUR KOTA BANDUNG Sebelum menganalisis lebih jauh, terlebih dahulu akan dibahas karakteristik Kota Bandung dan secara khusus wilayah Bandung Timur meliputi kondisi karakteristik

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIK a. VISI DAN MISI Visi yang tercantum dalam Rencana Strategis, yaitu : Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Bandung yang BERMARTABAT melalui

Lebih terperinci

Oleh : Dr. Hj.AHYANI RAKSANAGARA, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung) 29 Agustus 2014

Oleh : Dr. Hj.AHYANI RAKSANAGARA, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung) 29 Agustus 2014 Oleh : Dr. Hj.AHYANI RAKSANAGARA, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung) 29 Agustus 2014 SISTEMATIKA I. DASAR HUKUM II. ANALISA SITUASI III. PELAKSANAAN IZIN PRAKTEK DOKTER IV. BENTUK PENGAWASAN V.

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. Wonogiri (Jawa Tengah) : Kabupaten Trenggalek (Jawa Timur)

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. Wonogiri (Jawa Tengah) : Kabupaten Trenggalek (Jawa Timur) III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Kondisi Geografis 1. Batas Administrasi Kabupaten Pacitan merupakan bagian dari koridor tengah di Pantai Selatan Jawa yang wilayahnya membentang sepanjang Pantai Selatan

Lebih terperinci

GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2008

GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2008 GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2008 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE BAB 1 GEOGRAFIS DAN IKLIM Provinsi Jambi secara geografis terletak antara 0 0 45 1 sampai 2 0 45 1 lintang selatan dan antara 101 0

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN WILAYAH KERJA INSPEKTORAT KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI UMUM WILAYAH

BAB IV DESKRIPSI UMUM WILAYAH 16 BAB IV DESKRIPSI UMUM WILAYAH 4.1 Letak Geografis dan Administrasi Lokasi penelitian secara geografis terletak pada koordinat 0,88340 o LU- 122,8850 o BT, berada pada ketinggian 0-500 m dpl (Gambar

Lebih terperinci

Penanggulangan Gangguan Penglihatan Nasional

Penanggulangan Gangguan Penglihatan Nasional Gangguan penglihatan dan kebutaan masih merupakan masalah di dunia, menurut estimasi perhitungan dari WHO pada program pencegahan Kebutaan terdapat 285 juta orang di dunia mengalami gangguan penglihatan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH II - 1 BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH 2.1. Kebijaksanaan Pembangunan Wilayah Pembangunan wilayah di Kotamadya Bandung diprioritaskan untuk menanggulangi kepadatan lalulintas yang kian hari semakin padat.

Lebih terperinci

KATALOG BPS: 1102001.3273.090 Kecamatan Buah Batu DALAM ANGKA 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG Statistics of Bandung City Kecamatan Buah Batu DALAM ANGKA 2017 Kecamatan Buah Batu Dalam Angka Kecamatan

Lebih terperinci

INDUSTRI DAN ENERGI. Bandung Dalam Angka Tahun

INDUSTRI DAN ENERGI. Bandung Dalam Angka Tahun Pembangunan industri adalah salah satu upaya untuk meningkatkan nilai tambah suatu barang, menyediakan barang dan jasa yang bermutu dengan harga yang bersaing di pasar dalam dan luar negeri, meningkatkan

Lebih terperinci

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 40 KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis dan Administrasi Lokasi penelitian berada di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok seluas 462 ha. Secara geografis daerah penelitian terletak

Lebih terperinci

III. TINJAUAN UMUM KOTA BANDUNG DAN WILAYAH GEDEBAGE

III. TINJAUAN UMUM KOTA BANDUNG DAN WILAYAH GEDEBAGE III. TINJAUAN UMUM KOTA BANDUNG DAN WILAYAH GEDEBAGE 3.1. Tinjauan Umum Kota Bandung 3.1.1. Luasan kota Bandung Kota Bandung dibentuk sebagai daerah otonom pada tanggal 1 April 1906, dan luas wilayah 1.922

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.

BAB III METODOLOGI. dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban. BAB III METODOLOGI 3.1 Umum Metodologi merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki

Lebih terperinci

BAB III: DATA DAN ANALISA PERENCANAAN

BAB III: DATA DAN ANALISA PERENCANAAN BAB III: DATA DAN ANALISA PERENCANAAN 3.1 Data Lokasi Gambar 30 Peta Lokasi Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana 62 1) Lokasi tapak berada di Kawasan Candi Prambanan tepatnya di Jalan Taman

Lebih terperinci

GEOGRAFIS. Geographic

GEOGRAFIS. Geographic GEOGRAFIS NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA 2013 NUSA TENGGARA BARAT IN FIGURES 2013 BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHIC 1.1. Letak Geografis Provinsi NTB terdiri atas 2 (dua) pulau besar yaitu Pulau Lombok

Lebih terperinci

Tingkat Kenyamanan Iklim Daerah Tujuan Wisata Di Pulau Jawa Bagian Tengah Dengan Menggunakan Tourism Climate Index

Tingkat Kenyamanan Iklim Daerah Tujuan Wisata Di Pulau Jawa Bagian Tengah Dengan Menggunakan Tourism Climate Index Tingkat Kenyamanan Iklim Daerah Tujuan Wisata Di Pulau Jawa Bagian Tengah Dengan Menggunakan Tourism Climate Index Herwina Dewani, Sobirin, Djoko Harmantyo Departemen Geografi, Fakultas Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

Lombok Timur Dalam Data

Lombok Timur Dalam Data Lombok Timur Dalam Data 2016 1 GEOGRAFI Lombok Timur Kabupaten Terluas di Pulau Lombok. Luas Daratan Lombok Timur Mencapai 33,88 Persen Dari Luas Pulau Lombok. Lombok Timur merupakan salah satu kabupaten

Lebih terperinci

LUAS WILAYAH ADMINISTRATIF KECAMATAN DAN JUMLAH WILAYAH ADMINISTRATIF KELURAHAN DI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2016 IBU KOTA KECAMATAN

LUAS WILAYAH ADMINISTRATIF KECAMATAN DAN JUMLAH WILAYAH ADMINISTRATIF KELURAHAN DI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2016 IBU KOTA KECAMATAN KONDISI GEOGRAFI KOTA TASIKMALAYA A. Letak, Luas dan Batas Wilayah Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN), Kota Tasikmalaya termasuk kedalam Wilayah Pengembangan (WP) Priangan Timur dengan

Lebih terperinci

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN peubah dalam model yang akan membatasi keberhasilan model. Beberapa batasan yang dijadikan sebagai asumsi dalam model ini adalah : a. Laju pertambahan limbah dari industri yang masuk ke sungai mengikuti

Lebih terperinci

3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA / POPULATION AND MANPOWER

3. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA / POPULATION AND MANPOWER Tabel : 03.01.01 Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Hasil Sensus Penduduk Area s Region Taken from Population Density by Sub District Taken from Population Cencuss 1990, 2000 and 2010

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Pada bab pertama ini akan dijelaskan mengenai latar belakang studi yang dilakukan, perumusan masalah, metodologi studi, kerangka

BAB I PENDAHULUAN Pada bab pertama ini akan dijelaskan mengenai latar belakang studi yang dilakukan, perumusan masalah, metodologi studi, kerangka BAB I PENDAHULUAN Pada bab pertama ini akan dijelaskan mengenai latar belakang studi yang dilakukan, perumusan masalah, metodologi studi, kerangka pemikiran studi serta sistematika penulisan. 1.1 Latar

Lebih terperinci

GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009

GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009 GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE BAB 1 GEOGRAFIS DAN IKLIM Provinsi Jambi secara geografis terletak antara 0 0 45 sampai 2 0 45 lintang selatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Wilayah Cibeunying merupakan salah satu wilayah yang berada di wilayah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Wilayah Cibeunying merupakan salah satu wilayah yang berada di wilayah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Geografis Daerah Penelitian 1. Letak dan Luas Daerah Penelitian Wilayah Cibeunying merupakan salah satu wilayah yang berada di wilayah administratif Kota Bandung.

Lebih terperinci

DATA BASIS PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG

DATA BASIS PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG DATA BASIS PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG 2014 Ukuran Buku / Book Size : 21 cm x 15 cm x 2 cm Jumlah Halaman / Number of Pages : xli+ 287 Halaman / xli + 287 Pages Naskah / Manuscript : Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

PERMASALAHAN PERUMAHAN DI GEDEBAGE KOTA BANDUNG

PERMASALAHAN PERUMAHAN DI GEDEBAGE KOTA BANDUNG PERMASALAHAN PERUMAHAN DI GEDEBAGE KOTA BANDUNG Tinjauan Umum Kota Bandung Sejarah kota Bandung Kota Bandung dibentuk sebagai daerah otonom pada tanggal 1 April 1906, dan luas wilayah 1.922 ha. Pada tahun

Lebih terperinci

Geographycal Situation. KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation

Geographycal Situation. KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation Geographycal Situation KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation Keadaan Geografis 1. Keadaan Geografis Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang luasnya terkecil kedua setelah Kodya Denpasar dari 9

Lebih terperinci

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung 2016 FLOWCHART SOP LAPOR! LAPOR! Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat 1

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung 2016 FLOWCHART SOP LAPOR! LAPOR! Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat 1 2016 FLOWCHART SOP LAPOR! ngaduan Online Rakyat 1 2016 ngaduan Online Rakyat 2 STRUKTUR ORGANISASI LAPOR TIM LAPOR KOTA BANDUNG Sekretaris Daera PEMBINA Penanggung Jawab Ketua Wakil Ketua Sekretaris Bidang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Penjelasan Teknis.

PEMERINTAH KOTA TANGERANG   Penjelasan Teknis. Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Secara geografis, Kota Tangerang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tangerang di sebelah utara dan barat, Provinsi DKI Jakarta di sebelah timur, dan Kota Tangerang

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 47 IV. KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografi dan Administrasi Kota Bandung merupakan wilayah yang terletak pada 107º bujur timur, 6º-55º lintang selatan dan berada di ketinggian 791 m di

Lebih terperinci

BANDUNG KIDUL DALAM ANGKA

BANDUNG KIDUL DALAM ANGKA KATALOG BPS: 1102001.3273080 Kecamatan BANDUNG KIDUL DALAM ANGKA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG Statistics of Bandung City Kecamatan Bandung Kidul Dalam Angka 2016 No. Publikasi/Publication Number:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah dan pengelolaannya kini menjadi masalah yang kian mendesak di kotakota di Indonesia termasuk kota Bandung. Penanganan dan pengendalian permasalahan persampahan

Lebih terperinci

Tz 1 = (28,4 0,59 x h ) o C

Tz 1 = (28,4 0,59 x h ) o C Kriteria yang digunakan dalam penentuan bulan kering, bulan lembab dan bulan basah adalah sebagai berikut: Bulan kering (BK): Bulan dengan C

Lebih terperinci

Pelaksanaan dilakukan setiap 10 tahun sekali, tahun yang berakhiran nol. Pelaksanaannya dilakukan pada setiap akhir tahun dengan metode sampel.

Pelaksanaan dilakukan setiap 10 tahun sekali, tahun yang berakhiran nol. Pelaksanaannya dilakukan pada setiap akhir tahun dengan metode sampel. 3.1. SUMBER DATA KEPENDUDUKAN 1. Sensus Penduduk Pelaksanaan dilakukan setiap 10 tahun sekali, tahun yang berakhiran nol. 2. Survey Penduduk Antar Sensus Pelaksanaannya dilakukan setiap 5 tahun sekali

Lebih terperinci

DAFTAR KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KOTA BANDUNG. No. KECAMATAN ALAMAT KELURAHAN. Andir. Jl. Srigunting Raya No.1, Telp.

DAFTAR KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KOTA BANDUNG. No. KECAMATAN ALAMAT KELURAHAN. Andir. Jl. Srigunting Raya No.1, Telp. DAFTAR KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KOTA BANDUNG No. KECAMATAN ALAMAT KELURAHAN 01 Andir Jl. Srigunting Raya No.1, Telp. 022-6011304, Email: Kec.adr@bandung.go.id 1 / 28 1. Campaka 2. Ciroyom 3. Dunguscariang

Lebih terperinci

BAB III: GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI

BAB III: GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI BAB III: GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI 3.1 Deskripsi Umum Lokasi Lokasi perancangan mengacu pada PP.26 Tahun 2008, berada di kawasan strategis nasional. Berda satu kawsan dengan kawasan wisata candi. Tepatnya

Lebih terperinci

Bab III Gambaran Umum Wilayah Studi

Bab III Gambaran Umum Wilayah Studi Bab III Gambaran Umum Wilayah Studi Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Bandung dengan pembagian lokasi berdasarkan peruntukkan lahan dengan tujuan mengetahui karakteristik polutanpolutan yang ada

Lebih terperinci

GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2010

GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2010 GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2010 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE BAB 1 GEOGRAFIS DAN IKLIM Provinsi Jambi secara geografis terletak antara 0 0 45 sampai 2 0 45 lintang selatan dan antara 101 0 10

Lebih terperinci