DAFTAR ISI : Edisi : Jumat, 12 Februari 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISI : Edisi : Jumat, 12 Februari 2016"

Transkripsi

1 Edisi : Jumat, 12 Februari 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Jumat, 12 Februari 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek di dengan menghubungi PT. Tender Indonesia, Saudari Linagie/Wenty ( ) atau member@tender-indonesia.com. DAFTAR ISI : 1. MARET 2016, GIAA BERENCANA BUKA RUTE JAKARTA LONDON 2. PERTAMINA 6 INVESTOR PROYEK KILANG TUBAN 3. MARET 2016, PELNI AKAN TAMBAH TIGA TRAYEK TOL LAUT 4. TOTAL UPDATE TENDER JUMAT, 12 FEBRUARI 2016 SEBANYAK 331 PROYEK TENDER

2 Hal 1 [KATEGORI : AIR TRANSPORTATION] 1. MARET 2016, GIAA BERENCANA BUKA RUTE JAKARTA - LONDON JAKARTA - PT Angkasa Pura II (AP II) tengah melakukan percepatan penguatan pada landasan pacu (runway) atau Pavement Classification Number (PCN) di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang. Pengerasan pada landasan pacu/runway tersebut dipercepat dikarenakan runway tersebut saat ini masih belum mampu untuk mendukung aktivitas penerbangan langsung (direct flight) untuk jarak jauh. Penerbangan langsung tersebut nantinya akan digunakan untuk pesawat berbadan lebar sekelas Boeing dalam kondisi berat maksimal. Hal tersebut juga mendapatkan dukungan dari Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk., (GIAA), Arif Wibowo demi memuluskan rencana mereka dalam penggunaan pesawat berbadan lebar seperti pesawat Boeing 777 untuk penerbangan langsung dengan rute Jakarta - London. Namun, dengan kondisi PCN saat ini, untuk penerbangan langsung dengan menggunakan Boeing 777 belum memungkinkan karena pihak Garuda tidak dapat mengisi penumpang dan barang dalam kondisi penuh. Rencananya penerbangan langsung dengan rute Jakarta - London tersebut baru akan dimulai pada Maret 2016 mendatang. [KATEGORI : OIL AND GAS] 2. PERTAMINA 6 INVESTOR PROYEK KILANG TUBAN JAKARTA - PT Pertamina (Persero) kini tengah melakukan seleksi tahap akhir untuk menentukan investor yang akan digandeng dalam membangun Kilang Tuban. Perusahaan migas besar bertaraf kelas internasional berminat untuk membangun Kilang Tuban ini.

3 Hal 2 Direktur Pengolahan Pertamina Rachmat Hardadi menuturkan, terdapat enam perusahaan yang tersisa hingga saat ini. Rincinya, Rosneft, Saudi Aramco, CNOOC, Kuwait Petroleum International (KPI), PTT Thailand, dan Thai Oil. Namun, PTT Thailand dan Thai Oil membentuk satu konsorsium. Seluruh perusahaan diatas tengah lolos dan saat ini tengah memasuki tahap klarifikasi. Pada pekan depan, ada beberapa hal yang akan ditanyakan langsung antara CEO (chief of executive) mereka dan Pertamina. Salah satu yang dibahas yakni soal keekonomian proyek atau tingkat pengembalian modal (internal rate of return/irr). Jika seleksi telah selesai, Pertamina akan meneken Initial Partnership Agreement dengan mitra yang terpilih. Harapannya pada minggu ketiga atau keempat Februari bisa muncul strategic partner yang terpilih, ujar di Jakarta, Kamis (11/2) kemarin. Setelah itu, lanjut dia, Pertamin dan mitra akan langsung mulai mengerjakan Kilang Tuban. Pembangunan kilang dimulai dengan kajian dan penyusuan desain dasar (basic engineering design). Paralel dengan itu, Pertamina juga akan mulai menyiapkan lokasi kilang. Menurut Rahmat, Pertamina telah mendapat lahan atas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Lahan dengan luas total 400 hektare ini berlokasi di dekat kilang milik PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI). Nantinya, Kilang Tuban memang akan terintegrasi dengan pabrik petrokimia, sehingga tidak hanya menghasilkan bahan bakar minyak (BBM) saja. Groundbreaking kilang kira-kira baru pertengahan Peresmian pelaksanaan pembangunan mulai dari site preparation pada akhir tahun ini, jelasnya.

4 Hal 3 [KATEGORI : MARINE TRANSPORTATION] 3. MARET 2016, PELNI AKAN TAMBAH TIGA TRAYEK TOL LAUT JAKARTA - PT Pelni akan memulai pelayaran tiga trayek tol laut baru pada Maret Guna mengoperasikan trayek-trayek tersebut, perusahaan pelayaran pelat merah itu menyewa tiga kapal dari perusahaan pelayaran swasta. Ketiga trayek yang dioperasikan Pelni itu adalah Tanjung Perak- Kalabahi-Moa-Saumlaki-Dobo- Merauke, Tanjung Priok-Makassar- Manokwari-Wasior-Nabire-Serui-Biak, dan Makassar-Tahuna-Lirung- Morotai-Tobelo-Ternate-Babang. Kepala Hubungan Masyarakat dan Kelembagaan PT Pelni Akhmad Sujadi mengatakan, saat ini Pelni tengah menyiapkan kontrak untuk ketiga kapal yang disewa. Adapun, ketiga kapal tersebut masingmasing satu unit berkapasitas 500 TEUs dan dua unit 350 TEUs. Jadi per Maret 2016, Pelni akan resmi mengoperasikan enam rute tol laut. Kami sejak tahun lalu sudah menjalankan tiga trayek, jadi ada tambahan tiga trayek lainnya. Kapalnya sendiri baru menyewa, ini supaya prosesnya cepat, tetapi ke depan kami pasti akan membeli, kata Sujadi di Jakarta, Kamis (11/2) kemarin. Adapun tiga trayek tol laut yang sudah dioperasikan Pelni sejak akhir tahun lalu adalah Tanjung Priok-Tarempa-Natuna dengan lama satu voyage 21 hari, Tanjung Perak-Wanci-Namlea-Fakfak-Kaimana-Timika dengan lama satu voyage 28 hari, dan Tanjung Perak -Larantuka- Lewoleba-Rote -Sabu dengan lama satu voyage 21 hari. Sementara untuk contoh tarif misalnya, pelayaran untuk satu kontainer dari Tanjung Perak ke Rote itu tarifnya 3,8 juta per kontainer, ungkap Sujadi.

5 Hal 4 [KATEGORI :INFO TENDER] 4. TOTAL UPDATE TENDER JUMAT, 12 FEBRUARI 2016 SEBANYAK 331 PROYEK TENDER Tender Update Hari Ini Sebanyak 331 Dengan Penender Terbanyak Oil, Gas & Electricity Dari PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya & Tangerang Dengan 8 Tender, Diikuti Oleh Pertamina EP Dengan 5 Tender. Adapun beberapa tender menarik ialah : 1. Jasa Pekerjaan Pembuatan Signboard Lengkap Dengan Tiang Selama 1 (Satu) Tahun PT. Pertamina EP Asset 5 - Sangasanga Field - Pemilik proyek : Pertamina EP. 2. Pengadaan Pneuma Static Filter Element Final Filter Cartridge STMP M-16 BLOK 3 - Pemilik Proyek : Indonesia Power. 3. Pengadaan Spare Part Cooling Jacket Upper H 007 Dan Aksesoris PLTD Sungai Juaro Pusat Listrik Merah Mata - Pemilik Proyek : PT PLN (Persero) P3B Sumatera UPB. Info News Tender Indonesia Tanggal 12 Februari 2016

DASAR PELAKSANAAN. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran

DASAR PELAKSANAAN. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran DASAR PELAKSANAAN Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Kewajiban Publik Untuk Angkutan Barang di Laut Peraturan Menteri Perhubungan

Lebih terperinci

TOPIK BAHASAN POTRET KINERJA LOGISTIK INDONESIA KEBIJAKAN UMUM TRANSPORTASI LAUT ARMADA TRANSPORTASI LAUT LALU LINTAS ANGKUTAN LAUT

TOPIK BAHASAN POTRET KINERJA LOGISTIK INDONESIA KEBIJAKAN UMUM TRANSPORTASI LAUT ARMADA TRANSPORTASI LAUT LALU LINTAS ANGKUTAN LAUT DUKUNGAN KEBIJAKAN DALAM MENGOPTIMALKAN KAPASITAS, KUALITAS DAN DAYA SAING INDUSTRI PELAYARAN NIAGA DAN PELAYARAN RAKYAT SERTA INFRASTRUKTUR PENDUKUNGNYA DALAM MEWUJUDKAN KONEKTIVITAS NASIONAL DAN NORMALISASI

Lebih terperinci

TOPIK KHUSUS POROS MARITIM

TOPIK KHUSUS POROS MARITIM TOPIK KHUSUS POROS MARITIM INTI TRAYEK TOL LAUT BERTAMBAH, HARGA TURUN Perbedaan harga antar wilayah berubah drastis sejak dijalankannya trayek tol laut. Harga menjadi semakin stabil dan turun secara signifikan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 29 TAHUN 2018 TENTANG TARIF ANGKUTAN BARANG DI LAUT UNTUK MELAKSANAKAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIE (PUBLIC

Lebih terperinci

Dinamika dan Tantangan Pelayaran Nasional

Dinamika dan Tantangan Pelayaran Nasional Dinamika dan Tantangan Pelayaran Nasional ICE BSD 2-4 MARCH 2017 DPP INSA 2015-2019 Jakarta, 04 April 2017 Latar Belakang Pelayaran Nasional Dasar Hukum Undang Undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran

Lebih terperinci

TOL LAUT adalah Konektivitas laut yang efektif berupa adanya kapal yang melayari secara rutin dan terjadwal dari Barat sampai ke Timur Indonesia

TOL LAUT adalah Konektivitas laut yang efektif berupa adanya kapal yang melayari secara rutin dan terjadwal dari Barat sampai ke Timur Indonesia Makassar, 09 Agustus 2017 2 PENYELENGGARAAN ANGKUTAN BARANG DI LAUT (TOL LAUT) TOL LAUT adalah Konektivitas laut yang efektif berupa adanya kapal yang melayari secara rutin dan terjadwal dari Barat sampai

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. JUMAT, 12 FEBRUARI KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 09 Januari 2016

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 09 Januari 2016 Edisi : Sabtu, 09 Januari 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 09 Januari 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Selasa, 29 Maret 2016

DAFTAR ISI : Edisi : Selasa, 29 Maret 2016 Edisi : Selasa, 29 Maret 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Selasa, 29 Maret 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Selasa, 29 Desember 2015

DAFTAR ISI : Edisi : Selasa, 29 Desember 2015 Edisi : Selasa, 29 Desember 2015 Berikut ini adalah Project Updates Hari Selasa, 29 Desember 2015 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Minggu, 29 November 2015

DAFTAR ISI : Edisi : Minggu, 29 November 2015 Edisi : Minggu, 29 November 2015 Berikut ini adalah Project Updates Hari Minggu, 29 November 2015 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

Service Obligation);

Service Obligation); MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 71 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR PM 10 TAHUN 2016 TENTANG

Lebih terperinci

1. Prinsip Kemandirian Ekonomi. 2. Kemandirian Ekonomi dalam Nawa Cita. 3. Kebijakan Untuk Kedaulatan Pangan

1. Prinsip Kemandirian Ekonomi. 2. Kemandirian Ekonomi dalam Nawa Cita. 3. Kebijakan Untuk Kedaulatan Pangan KEMANDIRIAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING BANGSA MELALUI KEDAULATAN PANGAN SAING BANGSA MELALUI KEDAULATAN PANGAN FEEDING THE NATION: CHALLENGES & SOLUTIONS DISAMPAIKAN PADA PROGRAM AYO INDONESIA

Lebih terperinci

DENGAN P-AHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLI K INDONESIA,

DENGAN P-AHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLI K INDONESIA, MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIKINDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 10 TAHUN 20 16 TENTANG TARIF ANGKUTAN BARANG Dr LAUT DALAM RANGKA PELAKSANAAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK (PUBLIC

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 12 Desember 2015

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 12 Desember 2015 Edisi : Sabtu, 12 Desember 2015 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 12 Desember 2015 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 28 Mei 2016

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 28 Mei 2016 Edisi : Sabtu, 28 Mei 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 28 Mei 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek di www.tenderindonesia.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan transportasi udara di Indonesia berkembang sangat pesat dalam 10 tahun terakhir ini (dalam Airports Council International (ACI), 2013). Hal ini menuntut peningkatan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 06 Februari 2016

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 06 Februari 2016 Edisi : Sabtu, 06 Februari 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 06 Februari 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 03 September 2016

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 03 September 2016 Edisi : Sabtu, 03 September 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 03 September 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Semarang merupakan salah satu kota di Jawa Tengah dan merupakan Ibukota Propinsi Jawa Tengah. Kota Semarang memiliki prospek untuk berkembang dari

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 30 Januari 2016

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 30 Januari 2016 Edisi : Sabtu, 30 Januari 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 30 Januari 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

Jakarta, 4 MEI

Jakarta, 4 MEI Jakarta, 4 MEI 2017 1 Outline 1 3 2 Penyelenggaraan Angkutan Barang Di Laut Proyek Strategis Nasional (PSN) Perhubungan Laut Pelayanan Pemanduan Kapal Di Selat Malaka dan Penyelenggaraan Kapal Ro-ro Bitung

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 05 November 2016

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 05 November 2016 Edisi : Sabtu, 05 November 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 05 November 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian adalah perusahaan perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia yang termasuk ke dalam sub sektor Transportation. Penentuan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 14 November 2015

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 14 November 2015 Edisi : Sabtu, 14 November 2015 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 14 November 2015 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PROGRAM TOL LAUT PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA THE IMPLEMENTATION OF PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA S SEA HIGHWAY PROGRAM

PELAKSANAAN PROGRAM TOL LAUT PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA THE IMPLEMENTATION OF PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA S SEA HIGHWAY PROGRAM ISSN 2355-4721 Pelaksanaan Program Tol Laut PT Pelayaran Nasional Indonesia PELAKSANAAN PROGRAM TOL LAUT PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA THE IMPLEMENTATION OF PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA S SEA HIGHWAY

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 21 Mei 2016

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 21 Mei 2016 Edisi : Sabtu, 21 Mei 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 21 Mei 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek di www.tenderindonesia.com

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Senin, 02 Mei 2016

DAFTAR ISI : Edisi : Senin, 02 Mei 2016 Edisi : Senin, 02 Mei 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Senin, 02 Mei 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek di www.tenderindonesia.com

Lebih terperinci

Penataan Industri Perikanan Dilakukan Bertahap Jumat, 07 Oktober 2016

Penataan Industri Perikanan Dilakukan Bertahap Jumat, 07 Oktober 2016 Penataan Industri Perikanan Dilakukan Bertahap Jumat, 07 Oktober 2016 Pemerintah bertekad menjadikan Indonesia kembali menempati peringkat pertama dalam industri perikanan di Asia. Pemerintah Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. (Airport) berfungsi sebagai simpul pergerakan penumpang atau barang dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. (Airport) berfungsi sebagai simpul pergerakan penumpang atau barang dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bandar udara (Airport) merupakan salah satu infrastruktur penting yang diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Bandar udara (Airport) berfungsi

Lebih terperinci

mereka. Seperti telah diketahui misalnya KPI telah melakukan kerjasama sebelumnya dengan pihak Jepang dan Vietnam dalam downstream business di Vietnam

mereka. Seperti telah diketahui misalnya KPI telah melakukan kerjasama sebelumnya dengan pihak Jepang dan Vietnam dalam downstream business di Vietnam BAB IV KESIMPULAN Harapan akan adanya kerjasama yang menguntungkan dari masing-masing pihak menjadi fondasi terjadinya negosiasi antara kedua belah pihak seperti pembahasan sebelumnya. Ketersediaan minyak

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Jumat, 04 November 2016

DAFTAR ISI : Edisi : Jumat, 04 November 2016 Edisi : Jumat, 04 November 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Jumat, 04 November 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

KEYNOTE SPEECH ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEMARITIMAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

KEYNOTE SPEECH ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEMARITIMAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL KEYNOTE SPEECH ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEMARITIMAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Bidang Kemaritiman

Lebih terperinci

Analisis Permintaan Pelayanan Taksi Argometer di Bandar Udara Juanda Surabaya ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN ANGKUTAN DI BANDARA JUANDA. Tabel 5.1.

Analisis Permintaan Pelayanan Taksi Argometer di Bandar Udara Juanda Surabaya ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN ANGKUTAN DI BANDARA JUANDA. Tabel 5.1. ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN ANGKUTAN DI BANDARA JUANDA Bandara Juanda terletak di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, 20 km sebelah selatan kota Surabaya. Bandara Internasional Juanda, adalah bandar

Lebih terperinci

CeMAT Southeast Asia/TransAsia/Cold Chain Indonesia 2017 Interisland Air & Sea Connectivity Development

CeMAT Southeast Asia/TransAsia/Cold Chain Indonesia 2017 Interisland Air & Sea Connectivity Development CeMAT Southeast Asia/TransAsia/Cold Chain Indonesia 2017 Interisland Air & Sea Connectivity Development BY: PORT DEVELOPMENT PLANNING DIRECTORATE OF PORT AFFAIRS MARCH 2017 1 LETAK GEOGRAFIS INDONESIA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANGKASA PURA II DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 25 Juni 2016

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 25 Juni 2016 Edisi : Sabtu, 25 Juni 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 25 Juni 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek di www.tenderindonesia.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kota Ternate merupakan salah satu kota di Propinsi Maluku Utara yang memiliki prospek untuk berkembang lebih besar dibanding kota-kota lain di Propinsi Maluku Utara.

Lebih terperinci

TINJAUAN ASPEK LOGISTIK DAN RANTAI PASOK DALAM PENYUSUNAN RENCANA INDUK PERKERETAAPIAN NASIONAL

TINJAUAN ASPEK LOGISTIK DAN RANTAI PASOK DALAM PENYUSUNAN RENCANA INDUK PERKERETAAPIAN NASIONAL TINJAUAN ASPEK LOGISTIK DAN RANTAI PASOK DALAM PENYUSUNAN RENCANA INDUK PERKERETAAPIAN NASIONAL Setijadi setijadi@supplychainindonesia.com in www.supplychainindonesia.com Supply Chain Indonesia Supply

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bandar udara merupakan salah satu prasarana transportasi yang sangat dijaga kelayakan dan kesiapan fasilitasnya demi keselamatan penerbangan. Bandar Udara Internasional

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bagian Selatan dengan PT. Muba Daya Pratama sehubungan dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bagian Selatan dengan PT. Muba Daya Pratama sehubungan dengan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Perjanjian antara PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan dengan PT. Muba Daya Pratama sehubungan dengan Proyek Pembangkit Listrik Berbahan Bakar

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Selasa, 27 Oktober 2015

DAFTAR ISI : Edisi : Selasa, 27 Oktober 2015 Edisi : Selasa, 27 Oktober 2015 Berikut ini adalah Project Update Hari Selasa, 27 Oktober 2015 yang disajikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

ANALISIS PERKERASAN LANDAS PACU BANDARA SOEKARNO-HATTA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK FAARFIELD

ANALISIS PERKERASAN LANDAS PACU BANDARA SOEKARNO-HATTA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK FAARFIELD ANALISIS PERKERASAN LANDAS PACU BANDARA SOEKARNO-HATTA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK FAARFIELD Lisa Jasmine NRP: 1421008 Pembimbing: Tan Lie Ing, S.T., M.T. ABSTRAK Bandara Soekarno-Hatta merupakan pintu

Lebih terperinci

Press Release Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian: Paket Deregulasi VIII

Press Release Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian: Paket Deregulasi VIII Press Release Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian: Paket Deregulasi VIII Senin, 21 Desember 2015 Kebijakan Satu Peta Nasional, Kilang Minyak dan Pembebasan Bea Masuk Suku Cadang Pesawat Pemerintah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Sebelum PT (Persero) Angkasa Pura II berdiri terlebih dahulu dibangun landasan pacu Bandara Polonia Medan sehingga dengan adanya landasan inilah PT

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Rabu, 10 Februari 2016

DAFTAR ISI : Edisi : Rabu, 10 Februari 2016 Edisi : Rabu, 10 Februari 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Rabu, 10 Februari 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

(Persero), perlu menetapkan Keputusan Menteri Energi dan

(Persero), perlu menetapkan Keputusan Menteri Energi dan MENTERI ENERGI SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1772 K/20/MEM/2018 TENTANG BESARAN BIAYA POKOK PENYEDIAAN PEMBANGKITAN PT

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 13 Agustus 2016

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 13 Agustus 2016 Edisi : Sabtu, 13 Agustus 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 13 Agustus 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. telekomunikasi dan jaringan di wilayah indonesia. Secara umum kegiatan utama

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. telekomunikasi dan jaringan di wilayah indonesia. Secara umum kegiatan utama BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 3.1. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah indonesia. Secara umum kegiatan

Lebih terperinci

1 of 5 21/12/ :45

1 of 5 21/12/ :45 1 of 5 21/12/2015 12:45 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 224/PMK.011/2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 154/PMK.03/2010

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Rabu, 02 November 2016

DAFTAR ISI : Edisi : Rabu, 02 November 2016 Edisi : Rabu, 02 November 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Rabu, 02 November 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK UNTUK ANGKUTAN BARANG DARI DAN KE DAERAH TERTINGGAL, TERPENCIL, TERLUAR, DAN PERBATASAN DENGAN

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa untuk mempercepat penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik untuk angkutan barang di laut, darat, dan udara diperlukan progr

2017, No c. bahwa untuk mempercepat penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik untuk angkutan barang di laut, darat, dan udara diperlukan progr No.165, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PELAYANAN PUBLIK. Daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar, Perbatasan. Angkutan Barang. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Jumat, 01 Juli 2016

DAFTAR ISI : Edisi : Jumat, 01 Juli 2016 Edisi : Jumat, 01 Juli 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Jumat, 01 Juli 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek di www.tenderindonesia.com

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan dan Pengolahan Data 4.1.1 Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian di PT. Nusantara Buana Air yang beralamat di Jl. Dr. Saharjo No 123 EF Tebet

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Senin, 25 Januari 2016

DAFTAR ISI : Edisi : Senin, 25 Januari 2016 Edisi : Senin, 25 Januari 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Senin, 25 Januari 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Nama Perusahaan PT Pertamina (Persero) Gambar 1.1 Logo PT Pertamina (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Nama Perusahaan PT Pertamina (Persero) Gambar 1.1 Logo PT Pertamina (Persero) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Nama Perusahaan PT Pertamina (Persero) Gambar 1.1 Logo PT Pertamina (Persero) 1.1.2 Lokasi Perusahaan Jl. Medan Merdeka Timur 1A, Jakarta 10110

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Sejalan dengan visi, misi, dan program transformasi Pertamina untuk menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia, dan seiring dengan berkembangnya pasar angkutan

Lebih terperinci

TARIFBATASATASANGKUTANPENUMPANGLAUT DALAMNEGERI KELASEKONOMI

TARIFBATASATASANGKUTANPENUMPANGLAUT DALAMNEGERI KELASEKONOMI MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA TARIFBATASATASANGKUTANPENUMPANGLAUT DALAMNEGERI KELASEKONOMI a. bahwa dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. perusahaan energi berkelas dunia yang berbentuk Perseroan, yang mengikuti

1. PENDAHULUAN. perusahaan energi berkelas dunia yang berbentuk Perseroan, yang mengikuti 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan visi menjadi perusahaan energi berkelas dunia yang berbentuk Perseroan, yang mengikuti Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Bandara tersibuk di dunia tahun 2014 versi ACI

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Bandara tersibuk di dunia tahun 2014 versi ACI BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permintaan akan penerbangan sebagai salah satu moda transportasi di Indonesia terus meningkat tajam. Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta memerankan peranan penting

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Senin, 18 Juli 2016

DAFTAR ISI : Edisi : Senin, 18 Juli 2016 Edisi : Senin, 18 Juli 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Senin, 18 Juli 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek di www.tenderindonesia.com

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Jumat, 11 November 2016

DAFTAR ISI : Edisi : Jumat, 11 November 2016 Edisi : Jumat, 11 November 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Jumat, 11 November 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan Sehubungan dengan rencana investasi beberapa ruas Jalan Tol di Indonesia dan adanya kebijakan baru Pemerintah yang tertuang dalam Undang-Undang No. 38 tahun 2004

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandar udara pengumpul atau hub di satu dari 12 bandar udara yang dikelola oleh PT. Angkasa Pura II. Pertumbuhan

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Berbagai kajian menunjukkan bahwa selama 20 tahun mendatang aliran peti kemas di Indonesia akan meningkat secara dramatis, dari 8,8 juta TEUs pada tahun 2009 diperkirakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengadakan transportasi udara adalah tersedianya Bandar Udara (Airport)

BAB I PENDAHULUAN. mengadakan transportasi udara adalah tersedianya Bandar Udara (Airport) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi udara sangat efektif digunakan untuk membawa penumpang dengan jarak yang jauh dan dapat mempercepat waktu tempuh dibandingkan transportasi darat dan laut.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 23 Januari 2016

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 23 Januari 2016 Edisi : Sabtu, 23 Januari 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 23 Januari 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN ANGKUTAN BARANG DI LAUT (TOL LAUT) TA DAN PROGRAM RUMAH KITA WILAYAH PULAU KALIMANTAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

PENYELENGGARAAN ANGKUTAN BARANG DI LAUT (TOL LAUT) TA DAN PROGRAM RUMAH KITA WILAYAH PULAU KALIMANTAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT PENYELENGGARAAN ANGKUTAN BARANG DI LAUT (TOL LAUT) TA. 2017 DAN PROGRAM RUMAH KITA WILAYAH PULAU KALIMANTAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT 2 PENYELENGGARAAN ANGKUTAN BARANG DI LAUT (TOL LAUT) DAN

Lebih terperinci

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA a. bahwa dalam rangka meningkatkan kelancaran dan kesinambungan pelayanan angkutan udara perintis serta kondisi perkembangan sosial di masyarakat, perlu menmjau kembali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. ini telah menjadikan peranan transportasi menjadi sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. ini telah menjadikan peranan transportasi menjadi sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesatnya pembangunan disegala bidang khususnya bidang ekonomi pada dewasa ini telah menjadikan peranan transportasi menjadi sangat penting didalam menunjang aktifitas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 07 November 2015

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 07 November 2015 Edisi : Sabtu, 07 November 2015 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 07 November 2015 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

2017, No diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepela

2017, No diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepela No.140, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMHUB. Angkutan Barang di Laut. Komponen Penghasilan. Biaya Yang Diperhitungkan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 3 TAHUN 2017 TENTANG

Lebih terperinci

Written by David Dwiarto Wednesday, 11 September :48 - Last Updated Wednesday, 11 September :58

Written by David Dwiarto Wednesday, 11 September :48 - Last Updated Wednesday, 11 September :58 Oleh Agustiyanti dan Grace Dwitiya Amianti JAKARTA. Guna meredam pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, pemerintah diminta mengeluarkan sejumlah ketentuan, salah satunya mewajibkan perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bandara atau bandar udara yang juga populer disebut dengan istilah airport

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bandara atau bandar udara yang juga populer disebut dengan istilah airport BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bandar Udara Bandara atau bandar udara yang juga populer disebut dengan istilah airport merupakan sebuah fasilitas di mana pesawat terbang seperti pesawat udara dan helikopter

Lebih terperinci

2017, No Tahun 2009 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5070) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nom

2017, No Tahun 2009 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5070) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nom BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.306, 2017 KEMENHUB. Penyelenggaraan Angkutan Laut Perintis. Komponen Penghasilan. Biaya diperhitungkan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 15

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MALUKU APRIL 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MALUKU APRIL 2017 No. 03/06/81/Th.VIII, 2 Juni PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MALUKU APRIL A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MALUKU PADA APRIL MENCAPAI US$ 17,61 JUTA Nilai ekspor Maluku bulan adalah sebesar US$ 17,61 juta atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Internasional Soekarno Hatta mempunyai tugas pokok menyediakan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Internasional Soekarno Hatta mempunyai tugas pokok menyediakan pelayanan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta merupakan salah satu Bandar udara yang dibawah naungan PT. Angkasa Pura II (persero). Bandar Udara Internasional Soekarno

Lebih terperinci

Percepatan Kebijakan Satu Peta pada Skala 1:50.000

Percepatan Kebijakan Satu Peta pada Skala 1:50.000 Percepatan Kebijakan Satu Peta pada Skala 1:50.000 Untuk mengurangi potensi konflik karena pemanfaatan ruang atau penggunaan lahan, pemerintah saat ini tengah merancang aturan untuk Percepatan Pelaksanaan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MALUKU FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MALUKU FEBRUARI 2017 No. 03/04/81/Th.VIII, 3 April PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MALUKU FEBRUARI A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MALUKU PADA FEBRUARI MENCAPAI US$ 0,11 JUTA Nilai ekspor Maluku bulan adalah sebesar US$ 0,11 juta

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berganti nama menjadi PN PERMINA dan setelah merger dengan PN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berganti nama menjadi PN PERMINA dan setelah merger dengan PN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. PERTAMINA (PERSERO) PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Selasa, 08 Desember 2015

DAFTAR ISI : Edisi : Selasa, 08 Desember 2015 Edisi : Selasa, 08 Desember 2015 Berikut ini adalah Project Updates Hari Selasa, 08 Desember 2015 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baru dalam pelayanan moda transportasi kereta api di Indonesia. PT. Railink

BAB I PENDAHULUAN. baru dalam pelayanan moda transportasi kereta api di Indonesia. PT. Railink BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Railink PT. Railink, anak perusahaan dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT. Angkasa Pura II (Persero), didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir. Batas-batas geografis Kota Sorong adalah: 1. sebelah barat : Selat Dampir,

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir. Batas-batas geografis Kota Sorong adalah: 1. sebelah barat : Selat Dampir, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Sorong adalah salah satu dari 11 Daerah Tingkat II di Provinsi Papua Barat. Kota Sorong terletak di Semenanjung Kepala Burung pulau Papua. Secara geografis kota

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 19 Desember 2015

DAFTAR ISI : Edisi : Sabtu, 19 Desember 2015 Edisi : Sabtu, 19 Desember 2015 Berikut ini adalah Project Updates Hari Sabtu, 19 Desember 2015 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya saing. Oleh karena itu, pengendalian sebagai tahap terakhir dari suatu proses

BAB I PENDAHULUAN. daya saing. Oleh karena itu, pengendalian sebagai tahap terakhir dari suatu proses BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha dalam situasi perekonomian yang semakin terbuka membuat manajemen, sebagai pihak yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Negara berkembang seperti Indonesia sedang melakukan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Negara berkembang seperti Indonesia sedang melakukan pembangunan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara berkembang seperti Indonesia sedang melakukan pembangunan di segala aspek kehidupan. Contoh konkrit dapat dilihat dari berbagai bangunan yang berdiri

Lebih terperinci

- 6 - LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR,, : 1790 K/20/MEM/2018 TANGGAL,V: 11 April 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA

Lebih terperinci

2 Pertambahan Nilai, perlu melakukan penyesuaian terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam huruf a; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

2 Pertambahan Nilai, perlu melakukan penyesuaian terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam huruf a; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.667, 2015 KEMENKEU. Pajak Penghasilan. Pembayaran. Barang. Impor. Usaha. Pemungutan. Perubahan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90/PMK.03/TAHUN 2015

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

BAB I PENDAHULUAN. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengungkapkan pada 2015 ini diperkirakan jumlah penduduk Indonesia sekitar 250 juta jiwa dengan pertumbuhan

Lebih terperinci

KEPPRES 31/1997, PEMBANGUNAN DAN PENGUSAHAAN KILANG MINYAK DAN GAS BUMI OLEH BADAN USAHA SWASTA

KEPPRES 31/1997, PEMBANGUNAN DAN PENGUSAHAAN KILANG MINYAK DAN GAS BUMI OLEH BADAN USAHA SWASTA Copyright (C) 2000 BPHN KEPPRES 31/1997, PEMBANGUNAN DAN PENGUSAHAAN KILANG MINYAK DAN GAS BUMI OLEH BADAN USAHA SWASTA *47271 KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (KEPPRES) NOMOR 31 TAHUN 1997 (31/1997)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Selasa, 22 Desember 2015

DAFTAR ISI : Edisi : Selasa, 22 Desember 2015 Edisi : Selasa, 22 Desember 2015 Berikut ini adalah Project Updates Hari Selasa, 22 Desember 2015 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 146/PMK.011/2013 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 146/PMK.011/2013 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 146/PMK.011/2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 154/PMK.03/2010 TENTANG PEMUNGUTAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PT.Angkasa Pura II (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara di Lingkungan Departemen Perhubungan yang bergerak

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Kamis, 17 November 2016

DAFTAR ISI : Edisi : Kamis, 17 November 2016 Edisi : Kamis, 17 November 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Kamis, 17 November 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINDAKLANJUTI HASIL PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BIDANG LLASDP

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINDAKLANJUTI HASIL PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BIDANG LLASDP PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENINDAKLANJUTI HASIL PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BIDANG LLASDP Ir. Sudirman Lambali, S.Sos, M.Si Direktur LLASDP DIREKTORAT LALU LINTAS DAN ANGKUTAN SUNGAI, DANAU DAN PENYEBERANGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pembangunan akan bersifat melanjutkan, meningkatkan dan memperluas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pembangunan akan bersifat melanjutkan, meningkatkan dan memperluas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam periode pembangunan nasional jangka panjang, kegiatan pembangunan akan bersifat melanjutkan, meningkatkan dan memperluas pembangunan yang telah dilaksanakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Rabu, 13 Januari 2016

DAFTAR ISI : Edisi : Rabu, 13 Januari 2016 Edisi : Rabu, 13 Januari 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Rabu, 13 Januari 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci

DAFTAR ISI : Edisi : Senin, 11 Januari 2016

DAFTAR ISI : Edisi : Senin, 11 Januari 2016 Edisi : Senin, 11 Januari 2016 Berikut ini adalah Project Updates Hari Senin, 11 Januari 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek

Lebih terperinci