BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif. kuantitatif adalah penelitian menggunakan data berupa angka-angka dan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif. kuantitatif adalah penelitian menggunakan data berupa angka-angka dan"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian menggunakan data berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 73 Penelitian ini berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif, yaitu mencari hubungan atau pengaruh antara satu atau beberapa variabel dengan variabel lain. 75 B. Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Secara 73 Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi. Cet 2. (Bandung: Alfabeta, 2012) hlm Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. (Bandung : Alfabeta, 2014) hlm Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Jakarta:Alfabeta, 2005) hlm 11 60

2 61 teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau obyek, yang mempunyai variasi antara satu orang dengan dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain. Kerlinger menyatakan bahwa variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari. 76 Berdasarkan penelitian di atas, maka dapat dirumuskan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain maka macam-macam variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi : a. Variabel independen atau variabel predictor yaitu (variabel bebas) merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). 77 Dalam penelitian ini, yang digunakan sebagai variabel bebas (independen) adalah: X 1 X 2 X 3 : Sikap Disiplin : Tanggungjawab : Jujur b. Variabel terikat (dependen) adalah variabel respon atau output. Variabel terikat menjadi perhatian utama (sebgai faktor yang berlaku dalam pengamatan) dan sekaligus menjadi sasaran dalam penelitian atau Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi. Cet 2. (Bandung: Alfabeta, 2012) hlm. 77 Ibid., hlm. 64

3 62 variabel yang dipengaruhi. 78 Pada penelitian ini yang digunakan sebagai variabel terikat (dependen) adalah: Y : Kepuasan Anggota Kopsyah BTM Surya Dana Campudarat C. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif merupakan istilah yang sangat lazim dipakai. Populasi diartikan sebagai jumlah kumpulan unit yang akan diteliti karateristik atau cirinya. Namun jika populasinya terlalu luas atau banyak, maka hanya perlu mengambil sampel dari populasi yang telah didefinisikan. Populasi yaitu keseluruhan sasaran yang seharusnya diteliti dan pada populasi itu hasil penelitian diberlakukan. 79 Populasi dalam penelitian ini adalah semua anggota Kopsyah BTM Surya Dana Campurdarat sebanyak 500 anggota. Populasi ditentukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut: 1. Pada populasi ini terdapat peristiwa atau masalah yang akan diteliti. 2. Populasi itu dapat diidentifikasi ciri-cirinya. 3. Besar kecilnya populasi tergantung pada kemampuan peneliti untuk menelitinya, makin besar makin baik. Macamnya ada dua, yaitu: pertama: populasi terhingga yaitu jumlah populasi yang jumlah anggotanya terbatas dan dapat dihitung. Kedua, populasi tak terhingga 78 Puguh Suharso, Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis: Pendekatan Filosofi dan Praktis. (Jakarta Barat: PT. Indeks, 2009) hlm Moh. Kasiran, Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif. (Malang:UIN Maliki Press,2010), hlm.257.

4 63 yaitu bila jumlah anggotanya tak terbatas dan tidak bisa dihitung secara pasti. 80 Adapun sampel adalah bagian dari suatu subjek atau objek yang mewakili populasi. Pengambilan sampel harus sesuai dengan kualitas dan karakteristik suatu populasi. Pengambilan sampel yang tidak sesuai dengan kualitas dan karakteristik populasi akan menyebabkan suatu penelitian menjadi bias, tidak dapat dipercaya dan kesimpulannya bisa keliru. 81 Adapun sampel yang diambil dalam penelitian ini berdasarkan rumus Slovin sebesar 83 anggota Kopsyah BTM Surya Dana Campurdarat. D. Teknik Pengambilan Sampel Teknik sampling yaitu teknik yang digunakan untuk mengambil sampel agar terjamin representasinya terhadap populasi. Macam-macam teknik sampling telah disiapkan, agar prosedur pengambilan sampel benar dan representatif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan probability sampling dengan teknik simple random sampling, dimana pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak sehingga setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. 82 Sesuai dengan uraian di atas maka teknik yang digunakan untuk menentukan sampel menggunakan teori Slovin, dengan rumus sebagai berikut: 80 Ibid., hlm Moh. Pabundu Tika, Metodologi Riset Bisnis. Cet-1. (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006) hlm Nasution, Metode Research. (Jakarta: Bumi Aksara, 2011) hlm. 86.

5 64 n = n = n = n = 83 dimana: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Presentasi kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih ditolerir sebesar 10%. 83 Sampel di ambil sebagai wakil dari total populasi. Maka sampel yang didapatkan dari populasi anggota Kopsyah BTM Surya Dana Campurdarat Tulungagung 500 orang setelah dilakukan perhitungan dengan rumus Slovin didapatkan 83 orang sebagai sampel penelitian dengan tingkat kesalahan sebesar 10%. E. Sumber Data dan Skala Pengukuran Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan atau yang memakai data tersebut. Data yang diperoleh memakai kuesioner merupakan contoh data primer. 84 Data primer ini diperoleh secara langsung dari obyek 83 Puguh Suharso, Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis: Pendekatan Filosofi dan Praktis,,,...hlm Nasution, Metode Research,,,...hlm. 80.

6 65 anggota Kopsyah BTM Surya Dana Campurdarat yaitu melalui angket yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Penyelesaian masalah penelitian dan untuk mempermudah analisis data, maka variabel yang digunakan harus terukur terlebih dahulu. Pengukuran variabel ini untuk mempermudah dalam membuat data kuantitatif. Cara membuat urutan kuantitatif dari data kualitatif, peneliti menggunakan skala Likert yang berfungsi untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang/kelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban responden terhadap pertanyaan-pertanyaan pada penelitian ini dengan memberikan tanda ceklist ( ) pada alternatif jawaban. 85 Berikut ini adalah contoh pengukuran indikator dari variabel tersebut di atas: 1. Sangat Sejutu (SS) diberi skor 5 2. Setuju (S) diberi skor 4 3. Netral (N) diberi skor 3 4. Tidak Setuju (TS) diberi skor 2 5. Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1 F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Perlu dijelaskan bahwa pengumpulan data dapat dikerjakan berdasarkan pengamatan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: 85 Ibid., hlm.62.

7 66 1. Teknik Penyebaran Angket Memberikan daftar pertanyaan kepada para anggota Kopsyah BTM Surya Dana Campurdarat untuk mengetahui tanggapan maupun jawaban yang berkaitan dengan penelitian ini secara objektif, daftar pertanyaan ini disebut juga angket atau sering pula disebut dengan kuesioner. Angket atau kuesioner atau dalam bahasa Inggris disebut questionnaire (daftar pertanyan). Metode angket merupakan serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian dikirim untuk diisi oleh responden. Setelah diisi, angket dikirim kembali atau dikembalikan ke petugas atau peneliti. Bentuk umum sebuah angket terdiri dari bagian pendahuluan yang berisikan petunjuk pengisian angket, bagian identitas berisikan identitas responden seperti: nama, alamat, umur, pekerjaan, jenis kelamin, status pribadi dan sebagainya, kemudian daru memasuki bagian isi angket. 86 Teknik ini memberikan tanggung jawab kepada responden untuk membaca dan menjawab pertanyaan. 87 G. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur dan memperoleh data terhadap variabel penelitian yang dipermasalahkan. 88 Alat yang digunakan untuk pengumpulan data yang dibutuhkan oleh peneliti, 86 Muhammad Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif. Ed-1. Cet-1 (Jakarta: Kencana, 2005) hlm Nur Indiantoro dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntasnsi dan Manajemen. (Yogyakarta: BPFE, 2002), hlm Moh. Pabundu Tika, Metodologi Riset Bisnis,,,...hlm. 49

8 67 disini alat yang digunakan adalah angket. Angket digunakan untuk mendapatkan keterangan dari sampel atau sumber yang beraneka ragam yang lokasinya sering tersebar di daerah yang luas, nasional ada kalanya internasional. Peneliti rasanya tidak mungkin untuk bertemu muka secara pribadi dengan semua responden karena alasan biaya dan waktu. 89 Variabel X 1 (Disiplin) X 2 (Tanggung Jawab) X3 (Jujur) Y1 (Kepuasan Nasabah) Tabel 3.1 Model instrumen penelitian Indikator Instrumen 1. Waktu 2. Komitmen dan loyal pada pekerjaan 3. Tidak mangkir 4. Ketaatan pada aturan (SOP) Melakukan apa yang diucapkan 2. Komunikatif 3. Memiliki jiwa "melayani" dengan sepenuh hati 4. Menjadi pendengar yang baik 5. Berani meminta maaf 6. Peduli pada kondisi 7. Bersikap tegas Tidak berpura-pura 2. Tidak menipu 3. Amanah 4. Tidak mengambil hak milik orang lain 5. Tidak merugikan orang lain Menarik 2. Aman 3. Handal 4. Cepat 5. Empati Sugiyono, Metodologi Penelitian Kombinasi,,,...hlm Mohammad Faisal Amir, Memahami Evaluasi Kinerja Karyawan: Konsep dan Penilaian Kinerja di Perusahaan. (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2015) hlm Jhttp://female.kompas.com/read/2013/01/08/ /8.Ciri.Pribadi.Bertanggung.J awab. Diakses tanggal 14 Februari hhttp://eprints.ung.ac.id/5144/3/ bab pdf Diakses pada tanggal 26 Februari 2016

9 68 H. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Titik tolak dari penyusunan instrumen penelitian adalah variabel-variabel penlitian yang ditetapkan untuk diteliti. Dari variabel-variabel tersebut diberikan definisi operasionalnya, dan selanjutnya ditentukan indikatorindikator yang akan diukur. Dari indikator kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan. Untuk memudahkan penyusunan instrumen, maka perlu digunakan matrik pengembangan instrumen atau kisi-kisi instrumen. Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian No Variabel Indikator Item Pernyataan 1 Disiplin 1. Waktu 1. Petugas Kopsyah selalu datang di kantor dan pulang tepat waktu (jam buka dan tutup) 2. Komitmen 2. Petugas Kopsyah selalu dan loyal pada berikap ramah dan sabar pekerjaan merupakan bentuk kecintaan mereka 3. Tidak mangkir 4. Ketaatan pada aturan (SOP) terhadap pekerjaan 3. Setiap hari petugas Kopsyah siap melayani dengan ada di tempatnya masing-masing dan jika berhalangan hadir selalu memberitahu 4. Prosedur pemberian pembiayaan yang diberikan kepada anggota No. Item Mei Sadatul Chusnia Pengaruh Layanan Elektronik Banking (E-Banking) Terhadap Kepuasan Nasabah Di BNI Syariah Kantor Cabang Pembantu Tulungagung. Skripsi Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung tahun 2014, hlm 41. Diakses dari tanggal 16 Nopember 2015

10 69 2 Tanggung jawab 1. Melakukan apa yang diucapkan peminjam atau penabung sesuai dengan aturan yang berlaku di Kopsyah BTM Surya Dana 1. Petugas Kopsyah bersedia untuk melakukan pembayaran pajak sepeda motor (her) dan juga penggantian plat nomor 2. Komunikatif 2. Informasi yang disampaikan petugas Kopsyah selalu dapat dimengerti oleh para anggota 3. Memiliki jiwa "melayani" dengan sepenuh hati 4. Menjadi pendengar yang baik 5. Berani meminta maaf 6. Peduli pada kondisi 3 Jujur 1. Tidak berpura-pura 3. Pegawai Kopsyah BTM Surya Dana melayani dengan sepenuh hati dan segera menawarkan kepada anggota mengenai kebutuhannya di BT tersebut 4. Kesediaan pegawai untuk mendengarkan keluh kesah anggota mengenai usaha dan permasalahan yang dialaminya 5. Pegawai tidak segan meminta maaf kepada anggota jika terjadi kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja 6. Pegawai dapat memahami kondisi anggota jika ada klarifikasi dari anggota secara langsung jika anggota mengalami kesulitan 7. Bersikap 7. Untuk mengamankan tegas pembiayaan karyawan karyawati selalu mengingatkan anggota ketika jatuh tempo dan dalam penagihan 1. Petugas Kopsyah selalu berkata apa adanya sehingga anggota percaya terhadap lembaga 2. Tidak menipu 2. Petugas Kopsyah tidak 5-11

11 70 ingin melakukan penipuan baik menipu diri sendiri maupun orang lain agar keberlangsungan hidup lembaga tetap terjamin 3. Amanah 3. Dapat mengemban kepercayaan dari orang lain terutama dalam menjaga barang jaminan yang disimpan 4. Tidak 4. Ketika penjualan barang mengambil jaminan maka sisa uang hak milik yang melebihi nilai orang lain pinjaman maka akan dikembalikan kepada anggota peminjam 5. Tidak merugikan orang lain 5. Ketelitian petugas Kopsyah dalam mencatat transaksi tidak diragukan lagi sehingga semuanya jelas dan tidak merasa dirugikan 4 Kepuasan 1. Menarik 1. Sebagai anggota merasa puas dengan ruangan yang nyaman dan penampilam pegawai mengenakan pakaian yang rapi 2. Handal 2. Sebagai anggota merasa puas dengan kedisipilinan jam buka dan tutup di Kopsyah BTM surya dana dan mengenali saya sebagai anggota 3. Aman 3. Petugas Kopsyah BTM Surya Dana menjamin kerahasiaan identitas anggota sehingga saya merasa puas 4. Cepat 4. Persyaratan yang diberikan untuk permohonan dan pencairan pembiayaan terhadap anggota tergolong cepat dan tidak berbelit-belit di sehingga

12 71 saya merasa puas 5. Empati 5. Petugas Kopsyah BTM Surya Dana dapat menanggapi keluhan anggota dengan baik dan memberikan solusi yang tepat sehingga sebagai anggota puas I. Analisis Data Kata analysis berasal dari bahasa Greek, terdiri dari kata ana dan lysis. Ana artinya atas (above), lysis artinya memecahkan atau menghancurkan. 94 Kerlinger adalah tokoh penelitian kuantitatif, dia mendefinisikan analisis data sebagai berikut analysis means the categorizing, ordering, manipulating and summarizing of data to obtain answer to research questions. Dari definisi analisis data Kerlinger di atas ternyata bahwa analisi data mencakup banyak kegiatan, yaitu mengkategori data, mengatur data, memanipulasi data, menjumlahkan data, mentabulasi data yang diarahkan untuk memperoleh jawaban dari problem penelitian. 95 Dalam penelitian kuantitatif, tujuan utama dari analisis data ialah untuk meringkaskan data dalam bentuk yang mudah dipahami dan mudah ditafsirkan, sehingga hubungan antara problem penelitian dapat dipelajari dan di test. Jadi menganalisis data dalam penelitian kuantitatif berarti proses mensistematiskan apa yang sedang diteliti dan mengatur hasil wawancara seperti apa yang dilakukan dan dipahami dan agar supaya bisa menyajikan 94 Moh. Kasiran, Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif. (Malang:UIN Maliki Press,2010), hlm Ibid., hlm. 354.

13 72 apa yang didapatkan pada orang lain. Tujuan analisis data dalam penelitian kuantitatif adalah mencari makna di balik data, melalui pengakuan subyek pelakunya. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Analisis validitas yaitu analisis untuk mengukur valid atau tidaknya suatu data. Suatu pengukur dikatakan valid, jika alat itu mengukur apa yang harus di ukur alat itu. Validitas dapat diukur dengan cara bila korelasi (corrected item total) setiap faktor positif dan besarnya 0,3 keatas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat. 96 Sedangkan reliabilitas adalah suatu alat pengukur dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama. 97 Dan reliabel yang dapat menghasilkan ukuran yang konsisten, walaupun digunakan untuk mengukur berkali-kali. 98 Untuk menghitung reabilitas dilakukan dengan menggunakan koefisien Croanbach Alpha. Instrument untuk mengukur masingmasing variabel dikatakan reliable jika memiliki Croanbach Alpha lebih besar dari 0, Uji rebilitas menunjukkan hasil pengukuran yang dapat dipercaya. Dalam bukunya, Sujianto mengemukakan bahwa reliabilitas instrumen adalah hasil pengukuran yang dapat dipercaya. Reliabilitas instrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan 96 Agus Eko Sujianto, Aplikasi Statistik dengan SPSS (Jakarta: PT. Prestasi Pustaka, 2009) hlm Nasution, Metode Research. (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009) hlm C. Trihendradi, Langkah Mudah Menguasai SPSS 21. Ed-1. (Yogyakarta: ANDI, 2013) hlm Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. (Semarang: UNDIP, 2005) hlm. 129

14 73 pengukuran. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan metode Alpha Cronbach s diukur berdasarkan skala Alpha Cronbach 0 sampai 1. Dan ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Triton (2006) seperti yang dikutip oleh sujianto jika skala itu dikelompokkan ke dalam lima kelas dengan reng yang sama, maka ukuran kemantapan alpha dapat di interprestasikan sebagai berikut: 100 (a) Nilai alpha cronbach 0,00 s.d. 0,20, berarti kurang reliabel (b) Nilai alpha cronbach 0,21 s.d. 0,40, berarti agak reliabel (c) Nilai alpha cronbach 0,42 s.d. 0,60, berarti cukup reliabel (d) Nilai alpha cronbach 0,61 s.d. 0,80, berarti reliabel (e) Nilai alpha cronbach 0,81 s.d. 1,00, berarti sangat reliabel 2. Uji Normalitas Data dengan Kolmogorov Smirnov Kolmogorov Smirnov adalah uji statistik yang dilakukan untuk mengetahui distribusi suatu data untuk data yang minimal bertipe ordinal. Sedangkan Chi Square untuk data dengan skala nominal. Jika probabilitas atau Asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar dari level of significant (ɑ) maka data distribusi normal. Sedangkan Santoso (2006), jika nilai Sig. Atau nilai probabilitas > 0,05 distribusi adalah normal Agus Eko Sujianto, Aplikasi Statistik,,,...hal Ibid., hlm.78

15 74 3. Uji Asumsi Klasik a. Uji Multikolinearitas Pengujian terhadap multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui apakah antar variabel bebas itu saling berkolerasi. Jika hal ini terjadi maka sangat sulit untuk menentukan variabel bebas mana yang mempengaruhi variabel terikat. Di antara variabel independen terdapat kolerasi mendekati +1 atau -1 maka diartikan persamaan regresi tidak akurat digunakan dalam persamaan. Untuk mendeteksi adanya multikolinieritas, Nugroho menyatakan jika variance inflation factor (VIF) tidak lebih dari 10 maka model terbebas dari multikolinieritas. b. Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas pada umumnya sering terjadi pada model-model yang menggunakan data cross sevtion daripada time series. Namun bukan berarti model-model yang menggunakan data time series bebas dari heteroskedastisitas. Sedangkan untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dari pola gambar Scatterplot model tersebut. Tidak terdapat heteroskedastisitas jika: (1) Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola (2) Titik-titik datamenyebar di atas dan di bawah atau disekitar angka 0

16 75 (3) Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau dibawah saja Uji Regresi Linier Sederhana dan Regresi Linier Berganda Uji regresi memiliki fungsi untuk memprediksi atau meramalkan besarnya nilai variabel y bila nilai variabel x ditambah beberapa kali Regresi linier berganda digunakan untuk memprediksi hubungan di antara lebih dari dua variabel. 104 Adapun model persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Keterangan: Y a b 1 - b 2 - b 3 X 1 X 2 = Variabel Dependen (Kepuasan Anggota) = Konstanta = Koefisien Regresi = Variabel Independen (Disiplin Karyawan) = Variabel Independen (Tanggungjawab Karyawan) X 3 = Variabel Independen (Jujur) Uji Hipotesis 102 Ibid., hlm Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Ed. Revisi. Cet-2. (Jakarta: Rajawali Pers, 2011) hlm Ibid., hlm Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistik. (Jakarta: Bumi Aksara, 2008) hlm. 241

17 76 a. Pengujian secara parsial atau individu (Uji t / t-test) Uji t pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model analisis mempunyai pengaruh secara parsial (individu) terhadap variabel dependennya. Untuk mengetahui keterandalan serta kemaknaan dari nilai koefisien regresi, sehingga dapat diketahui apakah pengaruh variabel Disiplin Karyawan (X 1 ), Tanggungjawab (X 2 ) dan Jujur (X 3 ) terhadap Kepuasan anggota (Y), signifikan atau tidak. Kriteria pengujian yang digunakan yaitu : (1) Ho diterima jika t hitung < t tabel, yaitu variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. (2) Ho ditolak jika t hitung > t tabel atau t hitung < -t tabel, yaitu variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Pengujian juga dilakukan melalui pengamatan nilai signifikansi t pada tingkat α yang digunakan (penelitian ini menggunakan tingkat α 10%). Analisis didasarkan pada perbandingan antara nilai signifikansi t dengan nilai signifikansi 0,10, dimana syaratnya sebagai berikut: (1) Jika probabilitas (signifikansi t) > 0,10, maka Ho diterima yang berarti variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. (2) Jika probabilitas (signifikansi t) < 0,10, maka Ho ditolak yang berarti variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.

18 77 c. Pengujian secara simultan atau individu (Uji F / F-test) F-tes digunakan untuk menguji pengaruh secara bersama-sama antara Disiplin Karyawan, Tanggungjawab, dan Jujur terhadap Kepuasan anggota Kopsyah BTM Surya Dana Campurdarat. (1) Ho diterima jika F hitung < F tabel, yaitu variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. (2) Ho ditolak jika F hitung > F tabel atau F hitung < -F tabel, yaitu variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Pengujian juga dilakukan melalui pengamatan nilai signifikansi F pada tingkat α yang digunakan (penelitian ini menggunakan tingkat α 10%). Analisis didasarkan pada perbandingan antara nilai signifikansi F dengan nilai signifikansi 0,10, dimana syaratnya sebagai berikut: (1) Jika probabilitas (signifikansi F) > 0,10, maka Ho diterima yang berarti variabel independen tidak berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. (2) Jika probabilitas (signifikansi F) < 0,10, maka Ho ditolak yang berarti variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.

19 78 6. Analisis Koefisien Determinasi (R 2 ) Analisis ini untuk mengetahui seberapa besar sumbangan atau kontribusi variabel independen (Disiplin Karyawan, Tanggungjawab, dan Jujur) terhadap variabel dependen (Kepuasan anggota). Rumus: R 2 = r 2 x100 %, dimana R 2 = Koefisien Determinasi dan r = Koefisien Korelasi Ibid., hal. 242

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah. dengan meneliti seberapa besar pengaruh variabel bebas (independent)

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah. dengan meneliti seberapa besar pengaruh variabel bebas (independent) BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dimana pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang berbentuk angka untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dimana pendekatan kuantitatif merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu analisis asosiatif. Analisis asosiatif merupakan bentuk analisis data penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Rancangan Penelitian Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian pada kali ini akan menggunakan pendekatan metode penelitian analisis kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ilmiah diperlukan suatu jenis pendekatan untuk lebih membantu jalannya proses penelitian dan jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Data yang diperoleh melalui penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah jenis kuantitatif, dimana jenis kuantitatif merupakan metode survei dan eksperimen. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yakni merupakan penelitian yang menekankan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni pengamatan langsung ke objek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif (hubungan) yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang akan dilakukan peneliti dengan menggunakan jenis pendekatan kuantitatif, dimana pendekatan kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang akan dilakukan peneliti dengan menggunakan jenis pendekatan kuantitatif, dimana pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat 50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang diguanakan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder. 3.1.1 Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian adalah kegiatan penelitian dengan mengunakan metode dan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan, dimana penelitian yang mengunakan hipotesis dirumuskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian Jenis ini masuk kategori penelitian lapangan, karena data yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas

BAB III METODE PENELITIAN. spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yakni merupakan salah satu jenis kegiatan penelitian yang spesifikasinya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yakni merupakan salah satu jenis kegiatan penelitian yang spesifikasinya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dimana metode kuantitatif merupakan metode survei dan eksperimen.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN 1) Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, dimana jenis kuantitatif merupakan penelitian yang berbentuk

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, dimana jenis kuantitatif merupakan penelitian yang berbentuk 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah jenis kuantitatif, dimana jenis kuantitatif merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis dan menyajikan fakta yang ada secara sistematik. 1. Sumber data dalam penelitian ini meliputi: 2

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis dan menyajikan fakta yang ada secara sistematik. 1. Sumber data dalam penelitian ini meliputi: 2 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan dengan judul Analisis Faktor Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Terhadap Keputusan Nasabah Memilih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian dapat di klasifikasikan dari berbagai sudut pandang. Adapun jenis penelitian yang dilakukan di PT. Harta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang akan dilakukan peneliti dengan menggunakan jenis pendekatan kuantitatif, dimana pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni pengamatan langsung ke objek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang akan dicapai maka jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan peneliti adalah pendekatan kuantitatif, yakni merupakan salah satu jenis kegiatan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 69 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Karena penelitian ini ingin mengetahui bagaimana pengaruh reputasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Metode digunakan karena obyek yang diteliti terukur dan rasional. Menurut Sugiyono,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU yang bertempat di jalan Tuanku tambusai, dengan pertimbangan bahwa

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent BAB III Metode Penelitian 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Opersional Variabel 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah apa saja yang dapat membedakan variabel yang dipengaruhi dan yang tidak dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Deskriptif 1 yakni penelitian yang mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai faktorfaktor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam usaha untuk mendapatkan data dan keterangan yang mengangkut pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR Mitra Rakyat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, di mana dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian Berdasarkan judul dari penelitian ini mengenai Pengaruh Survei dan Kualitas Agunan terhadap Keputusan Pembiayaan yang terjadi di BMT Istiqomah Tulungagung,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, yang dilakukan melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti. 51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu penelitian yang dilakukan pada alam nyata dimana suatu fenomena terjadi dan menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Terdapat tiga macam metode penelitian bila dilihat dari landasan filsafat yaitu metode penelitian kualitatif, metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini penelitian kuantitatif, karena permasalahan penelitian sudah jelas dan peneliti ingin mendapatkan informasi yang lebih luas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian dapat diartikan sebagai ilmu tentang tata cara (metode) melakukan penelitian, atau ilmu tentang cara meneliti. Dengan demikian penelitian akan menghasilkan karya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kuantitatif, yaitu metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif yang berlandaskan pada filsafat positivisme, yang memandang realitas/gejala/fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode berasal dari kata methodos (Yunani) berarti cara atau jalan. Menyangkut dengan upaya ilmiah, metode dihubungkan dengan cara kerja, yaitu cara kerja untuk memahami objek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah yang diangkat dan tujuan dari penelitian maka peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada di PT. Indonesia Toray Synthetics (ITS) yang beralamat di Jl. Moh. Toha Km.1 Tangerang, Banten. Penelitian ini akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif yang bersifat mempengaruhi yaitu dari empat variabel bebas

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, yang diilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala dapat diklasifikasikan dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sepesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak

BAB III METODE PENELITIAN. sepesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yakni merupakan salah satu jenis kegiatan penelitian yang sepesifikasinya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pembuktian hipotesis yang disusun dari rumusan masalah

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pembuktian hipotesis yang disusun dari rumusan masalah 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang menekankan pada pembuktian hipotesis yang disusun dari rumusan masalah yang dikemukakan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan dalam metodologi penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang pada hakikatnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian kuantitatif ini dilakukan untuk mengumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2008), Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penyusunan skripsi adalah pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Surya Toto Indonesia yang beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi tempat yang bersangkutan dan melakukan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan-kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dimana penelitian ini menekankan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 55 BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini menurut tingkat ekplanasinya adalah deskriptif kuantitatif. Sugiyono (1999) menyatakan bahwa, penelitian tingkat ekplanasi (level of

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif atau analisis data statistik. Menurut Ahmad Tanzeh dan Suyitno yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini, metode yang akan digunakan untuk melakukan penelitian adalah dengan menggunakan metode penelitian analisis

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN 48 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. 1 Adapun metode dalam penelitian ini mencakup tentang pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif 36 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang berdasarkan pada orientasi hasil dan jumlah (kuantitas). Agar terciptanya penelitian yang valid, penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan waktu penelitian Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang beralamat di Jalan Lintas Timur Sumatera Kabupaten Indragiri Hulu. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Desa Manyarejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Pemilihan lokasi didasarkan atas wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian a. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kuantitatif. Penelitian ini membatasi pada permasalahan pengaruh kepemimpinan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder. 3.1.1 Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian akan dilakukan mulai bulan Oktober 2015 sampai November 2015. Penelitian dilakukan pada SPBU 34-17145 Bekasi Timur. Objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan pendekatan penelitian. Adapun jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Research) yaitu melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010:13) objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses penyelidikan secara sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah-masalah Cooper dan Emory

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah: BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Unit analisis pada penelitian ini adalah nasabah bank umum yang

Lebih terperinci