BAB III ANALISIS DAN PENGEMBANGAN
|
|
- Yohanes Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III ANALISIS DAN PENGEMBANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah suatu tahapan dalam pengembangan sistem yang dilakukan sebelum tahap perancangan sistem. Hal-hal yang perlu dianalisis adalah kelemahan dari sistem berjalan, distribusi pekerjaan, kehandalan sistem serta teknologi yang digunakan. Pada penulisan ini, digunakan metode analisis berorientasi objek untuk masalah yang dihadapi PT. Aggiomultimex. Untuk menganalisis sistem ini, dimulai dengan mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan dari sistem yang berjalan, mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi, mengidentifikasi penyebab masalah, menganalisis kehandalan sistem dan teknologi yang digunakan serta menganalisis sistem ERP yang akan diterapkan Profil PT. Aggiomultimex PT. Aggiomultimex adalah perusahaan yang berlokasi di Tigaraksa, Banten, yaitu sebuah pabrik khusus memproduksi sepatu. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1998 oleh dua pendiri yaitu Subagio Lembono dan Bruno Saputan. Posisi strategis pasar yang memberikan perbedaan jelas dalam kompetisi peusahaan : 1. Berbagai produk yang relatif kecil, tetapi dengan kualitas tinggi, difokuskan terutama pada dua model sepatu. Ini membantu industrial jalur produksi pada 1
2 2 tingkat yang sangat tinggi untuk memiliki biaya produksi yang sangat kompetitif. 2. Memiliki kantor untuk memenuhi kebutuhan pelanggan baik perorangan maupun perusahaan Organisasi Perusahaan Gambar 3.1 Struktur organisasi perusahaan PT. Aggiomultimex memiliki beberapa departemen yaitu : 1. Departemen komersial yang mengurus 2 jenis pelanggan yaitu: konsumen langsung dan pengecer. Departemen ini terdiri dari seorang manajer penjualan dan 3 tenaga penjual. Mereka bertanggung jawab atas pra penjualan dan penjualan. 2. Departemen Penelitian dan Pengembangan yang terdiri dari seorang manajer proyek, seorang petugas hubungan masyarakat dan 3 orang pengembang prototipe. Mereka memiliki dua tanggung jawab utama yaitu:
3 3 2.4 Mengembangkan produk atas permintaan pelanggan besar, menganalisa proyek sekitar 3 bulan yang dibiayai oleh pelanggan. 2.5 Mengembangkan produk baru 3. Departemen Produksi bertanggung jawab atas produksi lemari dan menjaga efisiensi penggunaan bahan baku dan jalur produksi. 4. Departemen Kualitas. Aggiomultimex memiliki label mutu ISO 9001 dan oleh karena itu harus mempertahankan tingkat kepuasan pelanggan dan harus menindaklanjuti masalah kualitas. 5. Departemen IT bertanggung jawab untuk menjaga hak hak akses pada berbagai sistem perusahaan. Sistem OpenERP ini akan digunakan dalam opeasional perusahaan jika Anda telah berhasil menerapkannya. 6. Departemen Akuntansi dan Keuangan bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan perusahaan. Termasuk mengatur anggaran proyek proyek penelitian R & D dan proses penagihan dari berbagai kegiatan perusahaan. 7. Akhirnya, Manajemen ingin memiliki informasi sebanyak mungkin, dan indikator kunci performa untuk managament sehari hari Produk PT. Aggiomultimex Produk utama perusahaan adalah sepatu. Sepatu ini memiliki berbagai macam model yang disajikan dan juga berbagai macam brand terkenal seperti, Lacoste, Jalas, Oakley, Concave dan Ariat.
4 Analisis Kebutuhan Pada dasarnya, PT. Aggiomultimex dalam kegiatan operasionalnya sudah menggunakan sistem ERP. Meskipun menggunakan software ERP, belum sepenuhnya kegiatan operasional perusahaan diatur oleh ERP. Hanya ada beberapa kegiatan seperti Purchasing, Inventory, dan Payment yang menggunakan ERP, sisanya belum terintegrasi. Hal ini menyebabkan pemakaian ERP kurang berjalan maksimal sehingga kurang efisien dan timbul masalah-masalah kecil tetapi akan berdampak besar jika dibiarkan terus menerus mengingat semakin berkembangnya perusahaan dan diperkirakan akan banyak dibuka cabang-cabang berikutnya Masalah Yang Ditemukan Oleh karena PT. Aggiomultimex mengalami pertumbuhan yang begitu pesat dalam 5 tahun terakhir ini, kini perusahaan dalam situasi dimana semua proses dirasa sangat kompleks dan memerlukan banyak upaya dari karyawan. Perusahaan mengalami banyak permasalahan seperti tidak adanya form Kode Material dengan standar data material di Indonesia dan format Report yang belum sesuai antara OpenERP dengan format dari Perusahaan Identifikasi Penyebab Masalah Di dalam OpenERP terdapat modul Products (Master Products), tapi module tersebut tidak ada field Keterangan detail kode. Seiring dengan bertambahnya beberapa cabang beberapa tahun terakhir, perusahaan mulai
5 5 mengalami kenaikan transaksi pembelian bahan baku. Untuk transaksi bahan baku, biasanya akan dimasukkan ke dalam modul products. Namun staff gudang seringkali banyak masalah dipengkodean barang karena banyak sekali varian untuk menentukan bahan baku pembuatan sepatu ini, dari mulai kategori, nama barang,warna dan size, maka dari itu dibuatkanlah modul untuk menentukan varian barang bahan baku tersebut. 3.2 Struktur Tabel Dalam Penulisan ini akan dijelaskan struktur table dalam pembuatan modul baru material code. Ada beberapa table yang diperlukan sbb: a. Nama tabel : product.mat.category Media Isi Field kunci Panjang Field kunci : Harddisk : Data nama kategori material : id : 64 byte Tabel 3.1 Product Material Category NO NAMA FIELD TIPE PANJANG KETERANGAN 1. Id int 8 Id table (pk) 2. name Char 64 Nama Kategori material 3. basic_material selection 4 Origin material Lokal / Import
6 6 4. reference Char 2 Nomor urut 5. description text 100 Keterangan kategori material b. Nama tabel : product.mat.name Media Isi Field kunci : Harddisk : Data nama type material : id Panjang field kunci : 64 byte Tabel 3.2 Product Material Name NO NAMA FIELD TIPE PANJANG KETERANGAN 1. Id int 8 Id table (pk) 2. name Char 64 Nama type material 3. mat_category many2one - Kategori material 4. description text 100 Keterangan kategori material
7 7 c. Nama tabel : product.mat.colour Media Isi Field kunci Panjang Field kunci : Harddisk : Data nama colour material : id : 64 byte Tabel 3.3 Product Material Colour NO NAMA FIELD TIPE PANJANG KETERANGAN 1. Id int 8 Id table (pk) 2. name Char 64 Nama colour material 3. description text 100 Keterangan kategori material d. Nama tabel : product.mat.size Media Isi Field kunci Panjang Field kunci : Harddisk : Data nama size material : id : 64 byte
8 8 Tabel 3.4 Product Material Size NO NAMA FIELD TIPE PANJANG KETERANGAN 1. Id int 8 Id table (pk) 2. name Char 64 Size material 3. reference Char 3 Nomor urut size 4. description text 100 Keterangan kategori material e. Nama tabel : product.product Media Isi Field kunci Panjang Field kunci : Harddisk : Data nama master product : id : 64 byte Tabel 3.4 Product Master NO NAMA FIELD TIPE PANJANG KETERANGAN 1. Id int 8 Id table (pk) 2. category_material Many2one - Kategori Material 3. name_type_material Many2one - Nama Tipe Material 4. colour Many2one - Warna material 5. size Many2one - Size material 6. serial char 2 Serial number 7. default_code Char 16 Kode material
9 9 3.3 Relasi Antar Tabel Dari tabel-tabel diatas dapat dibuat gambaran hubungan relasi antar tabel sebagai berikut : Gambar 3.2 Relasi antar table kode material
10 Use Case Diagram Use case diagram dari aplikasi ini terdiri dari data master dan generate kode material Use Case Login dan Data Master Use Case Generate Kode Material Gambar 3.3 Use Case login master kode material Gambar 3.4 Use Case generate kode material
11 11 Penjelasan use case Gambar 3.2 dan Gambar 3.3 adalah sebagai berikut : Tabel 3.5 Skenario use case login data master Nama Use case Deskripsi singkat Login master kode material User dan administrator login dan menginput dan mengelola data master kode material. Actor Pra kondisi Tindakan utama User gudang material dan administrator. Aplikasi belum dijalankan. Aplikasi menampilkan menu masing masing untuk input atau mengelola data kode material. Pasca kondisi Apabila use case ini berhasil dijalankan maka data akan tersimpan jika sudah selesai input atau jika di delete maka data akan menghilang. Tabel 3.6 Skenario use case Entry data master Nama Use case Deskripsi singkat Actor Pra kondisi Tindakan utama Entry data master barang User menginput data master kode material. User gudang material. Aplikasi sudah dijalankan. Aplikasi menampilkan menu masing masing untuk input data kode material. Pasca kondisi Apabila use case ini berhasil dijalankan maka data akan tersimpan jika sudah selesai input.
12 12 Tabel 3.7 Skenario use case kelola data master Nama Use case Deskripsi singkat Actor Pra kondisi Tindakan utama kelola data master barang Administrator mengelola data master kode material. Administrator. Aplikasi sudah dijalankan. Aplikasi menampilkan menu masing masing untuk mengelola data kode material. Pasca kondisi Apabila use case ini berhasil dijalankan maka data bisa dikelola seperti mengedit dan menghapus. Tabel 3.8 Skenario use case generate kode material Nama use case Actor Pra kondisi Tindakan utama Pasca kondisi Generate kode material. User dan administrator. Aplikasi dijalankan. Aplikasi menampilkan tombol generate kode material. Apabila use case ini berhasil dijalankan, maka kode material akan keluar.
13 13 Tabel 3.9 Skenario use case kelola kode material Nama use case Actor Pra kondisi Tindakan utama Pasca kondisi Kelola kode material. Administrator. Aplikasi dijalankan. Aplikasi menampilkan kelola kode material. Apabila use case ini berhasil dijalankan, maka kode material bisa dikelola seperti mengedit dan menghapus. 3.5 Activity Diagram Activity diagram dari aplikasi ini terdiri dari proses login user, administrator, input data master kode material, kelola data master kode material, generate kode material dan kelola kode material Activity Login Gambar 3.5 Activity diagram Login
14 14 Gambar 3.5 memperlihatkan activity diagram login user keseluruhan dari aplikasi yang dijalankan. Berikut sedikit penjelasan dari activity diagram di atas: 1. Start, aplikasi mulai dijalankan 2. Login, melakukan login aplikasi meminta untuk melakukan input login dan password. 3. User melakukan input dan generate kode material 4. End, aplikasi telah selesai dijalankan Activity Entry Data Kode Material
15 15 Gambar 3.6 Activity diagram Entry data kode material Gambar 3.6 memperlihatkan activity diagram Entry data master keseluruhan dari aplikasi yang dijalankan. Berikut sedikit penjelasan dari activity diagram di atas: 1. Start, aplikasi mulai dijalankan. 2. Melihat menu master, melakukan klik menu master. 3. Menampilkan menu, System menampilkan menu master. 4. Data master, menu untuk mengedit dan menambahkan data master. 5. Menyimpan data, System menyimpan data.
16 16 6. End, aplikasi telah selesai dijalankan Activity Kelola Data Kode Material Gambar 3.7 Activity diagram kelola data kode material Gambar 3.7 memperlihatkan activity diagram kelola data master keseluruhan dari aplikasi yang dijalankan. Berikut sedikit penjelasan dari activity diagram di atas: 1. Start, aplikasi mulai dijalankan. 2. Melihat menu master, melakukan klik menu master.
17 17 3. Menampilkan menu, System menampilkan menu master jika gagal balik ke menu master. 4. Kelola data master, menu untuk mengedit, menambahkan dan menghapus data master. 5. Menyimpan data, System menyimpan data. 6. End, aplikasi telah selesai dijalankan Activity Generate Kode Material Gambar 3.8 Activity diagram generate kode material Gambar 3.8 memperlihatkan activity diagram generate kode material keseluruhan aplikasi yang dijalankan, berikut sedikit penjelasan dari activity diagram diatas. :
18 18 1. Start, aplikasi mulai dijalankan. 2. Generate kode material, melakukan Generate kode material. 3. Generater, System melakukan generate kode material. 4. Hasil kode material, Data hasil generate kode material 5. Menyimpan kode material, System menyimpan data kode material 6. End, aplikasi telah selesai dijalankan Activity Kelola Generate Kode Material Gambar 3.9 Activity diagram kelola generate kode material
19 19 Gambar 3.9 memperlihatkan activity diagram generate kode material keseluruhan aplikasi yang dijalankan, berikut sedikit penjelasan dari activity diagram diatas. : 1. Start, aplikasi mulai dijalankan. 2. Generate kode material, melakukan Generate kode material. 3. Generater, System melakukan generate kode material. 4. Kelola hasil kode material, Data hasil generate kode material bisa di edit dan hapus oleh administrator. 5. Menyimpan kode material, System menyimpan data kode material 6. End, aplikasi telah selesai dijalankan. 3.6 Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antara objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri antara dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram dari modul ini terdiri dari sequence diagram login, sequence diagram entry data, sequence diagram kelola data, sequence diagram generate kode material, dan sequence diagram kelola generate kode material.
20 Sequence Login. Gambar 3.10 Sequence diagram Login Sequence Entry Data Kode Material Gambar 3.11 Sequence diagram Entry data
21 Sequence Kelola data Kode Material Gambar 3.12 Sequence diagram Kelola data kode material Sequence Generate Kode Material Gambar 3.13 Sequence diagram generate kode material
22 Sequence Kelola Generate Kode Material Gambar 3.14 Sequence diagram kelola generate kode material. 3.7 Rancangan Design User Interface Dalam penulisan ini, penulis akan memperlihatkan design interface pada modul baru material_code. 1. Category Material Code. Gambar 3.15 UI Category Material Code
23 23 2. Name Type Material Code. Gambar 3.16 UI Name Type Material Code 3. Colour Material Code. Gambar 3.17 UI Colour Material Code 4. Size Material Code. Gambar 3.18 UI Size Material Code
BAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil analisis dari permasalahanpermasalahan yang menjadi latar belakang masalah seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, namun
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sirtu Alam Makmur adalah perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor yang melayani jasa pembangunan proyek jalan dan memproduksi hasil
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan pada sebuah program aplikasi On- Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Data Citra Mandiri merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Erajaya Group Of Companies Tbk yang bergerak dibidang retail penjualan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam analisa dan perancangan sistem, tinjauan organisasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejarah perusahaan dari mulai berdirinya suatu
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah Umum PT. Topo Isano Motor Pada hari selasa tanggal 9 Mei 2000 berdiri lah suatu perseroan terbatas yaitu PT Topo Isano Motor yang bertempat di Tangerang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Mutiara College adalah salah satu lembaga contoh tempat bimbingan UN yang terdapat di daerah Tangerang. Lembaga ini memiliki focus
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi merupakan wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat hubungan formal dalam rangkaian hirearki untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Permasalahan Keputusan selama ini yang dilakukan oleh Toko Buku Sembilan Wali Medan untuk menentukan buku apa saja yang paling potensial dijual berdasarkan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Irma Graha Pratama adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan pengadaan Alat Pemadam Kebakaran. PT. Irma Graha Pratama didirikan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Proses Bisnis Konvensional Proses bisnis CV.Wijayatama secara konvensional dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1: Gambar 3. 1: Proses Bisnis Konvensional 1. Customer
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa dan Deskripsi Sistem 4.1.1. Gambaran Proses Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh direksi nomor 22/DIRG/DPPKG/2008 tentang pedoman penagihan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM
24 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Braling Indo sebagai adalah perusahaan jasa outsourcing dan Badan Usaha Penyaluran Jasa merupakan mitra perusahaan yang memberikan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI
39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Prima Integrasi Solusindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyedia solusi teknologi informasi yang sudah berjalan lebih dari 10 tahun.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan dunia bisnis yang ada pada saat ini terutama nasabah perkreditan, dimana tiap-tiap nasabah selalu memiliki system masing-masing dalam
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi transportasi saat ini, masyarakat umum tidak bisa lepas dari penggunaan alat transportasi pribadi guna membantu
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala macam barang dan makanan, seperti perlengkapan rumah sehari hari dan juga makanan pokok. Berbeda
Lebih terperinciBab 3 Metode Perancangan
Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. serta melakukan evaluasi terhadap perancangan program aplikasi service
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis yang berjalan pada sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap perancangan program aplikasi service
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Organisasi adalah tempat dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama, secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM. gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Data skenario yang digambarkan dalam bentuk diagram sequence
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Use Case dan Skenarionya 4.1.1 Use Case Usulan 4.1.2 Skenario Use Case 4.1.2.1 Skenario Login Gambar 4. 1 Use Case MT Nama Use Case Login Deskripsi Singkat Melakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Hiro Technology Indocipta berdiri pada 28 September 2010. Mengingat
Lebih terperinciBAB III. ANALISIS & PERANCANGAN
29 BAB III. ANALISIS & PERANCANGAN 3.1 Profil Perusahaan Baraha Cellular adalah sebuah distributor pulsa yang terletak di jalan Raya mampang Prapatan nomor 63 yang bisa tergolong sebagai kios besar di
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan pada perusahaan mulai dari analisa dokumen yang digunakan
Lebih terperinciTUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY
TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY Disusun oleh : M. Ridwan Nur Septian 13121023 Widatin Mayasari 13111022 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI 1.1
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAKSI... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Bank BTPN di kota Medan yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM
30 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM berbasis Web dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Taham analisis sistem merupakan tahap penguraian atau tahap penjabaran dari suatu sistem utuh ke dalam komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi
Lebih terperinci4.1. Perancangan Use Case Diagram
BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Use Case Diagram Gambar 4.1 Use case diagram 1. Use case siswa memilih kandidat Tabel 4.1 Deskripsi use case siswa memilih kandidat Nama Use case Use case siswa memilih
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Analisa sistem lama dilakukan untuk mengetahui dan memahami tentang alur sistem yang telah digunakan sebelumnya oleh perusahaan, dalam hal ini adalah Badan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Masih banyaknya sebagian dari siswa yang tidak lulus tiap tahunnya dikarenakan sebagian dari siswa masih belum paham dalam mengerjakan soalsoal
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah analisis pengembangan sistem telah dilakukan, tahap selanjutnya dilakukan proses implementasi sistem. Implementasi diterapkan dengan maksud supaya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi pembagian laba persekutuanyang dirancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah tempat orang-orang berkumpul, bekerja sama secara rasional, dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin, dan terkendali.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum dan Sejarah Koperasi 3.1.1. Sejarah Koperasi SMA YUPPENTEK 1 Tangerang Koperasi sekolah merupakan wadah kegiatan ekonomi siswa di sekolah. Koperasi
Lebih terperinci19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan untuk proses pengadaan alat kerja clening service yang dilakukan pada CV. Sapta Darma Utama Medan ini masih
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada SMEC (Sumatera Medical Eye Center) kegunaan obat-obatan sudah menjadi kebutuhan primer, sehingga stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Pondok Indah
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit Pondok Indah Rumah Sakit Pondok Indah adalah rumah sakit swasta pertama di Indonesia yang diresmikan pada 1 Desember 1986. Kehadiran
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
23 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Permasalahan kemacetan arus lalu lintas kota Medan yang memadati ruas jalan-jalan dikarenakan tingkat pemakaian jalan yang
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui informasi tentang lokasi dan letak dari depo kontainer yang ada di kota Medan, Permasalahan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
26 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Perusahaan PT. J.CO Donuts and Coffee didirikan oleh Johnny Andrean yang sebelumnya terkenal sebagai pengusaha salon yang sukses. Tidak kurang dari
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
40 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem ng Sedang Berjalan III.1.1 Formulir Input Bentuk yang digunakan PT. PS Maju Bersama, sebagai dasar Sistem Informasi Stok Barang yaitu berupa Daftar
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tampilan layar sistem ERP CV.Gracia Jaya beserta prosedur penggunaannya
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Prosedur Umum Pengunaan Sistem Sistem ERP yang di rancang pada CV.Gracia Jaya terdiri dari beberapa modul besar seperti Master, Inventory, Keuangan
Lebih terperinciMenu Utama (Menu File)
Menu Utama (Home) Gambar diatas merupakan rancangan menu utama dari aplikasi, dimana terdiri dari menu File, menu Master, menu Transaksi, dan Menu Daftar dan Laporan, Journal, master, Transaction, Report.
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Agri First Indonesia adalah kesulitan dalam menetapkan dan mencari harga pokok produksi, serta kesulitan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi sistem dilakukan setelah Bab III yaitu perancangan dan pembuatan program aplikasi selesai dilakukan. Implementasi sistem kali ini akan menggambarkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Analisa Sistem A.1. Gambaran Umum Industri Kerajinan di Mayong Penduduk desa yang ada di kecamatan Mayong kabupaten Jepara sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Bab ini di jelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang di usulkan dari sistem yang ada pada Apotek Kimia Farma. Analisis yang penulis lakukan
Lebih terperinci3 BAB III PEMBAHASAN
3 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analysis System Analisis merupakan suatu tahapan pemahaman terhadap sistem atau aplikasi yang sedang berjalan maupun yang akan dibuat. Tahapan analisis bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Analisa terhadap suatu sistem sangat diperlukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan dalam suatu sistem.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah PT. Mandiri Agung Sentosa masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel dalam proses pencatatan dan pengelolaan penyusutan aset tetap masih
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis di Kota Medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Akuntansi Pengelolaan Produksi Bahan Mentah Menggunakan Metode LIFO yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. AnalisisMasalah Berdasakan analisis dan hasil penelitian yang dilakukan terhadap sistem yang sedang berjalan yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi peramalan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikkannya.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS. suatu perusahaan yang memproduksi minuman kaleng didirikan pada tahun 1970.
39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM PENCETAKAN PO ONLINE PADA PT. DASS 3.1 Sejarah dan Struktur PT. DASS PT.DASS adalah industry yang bergerak untuk supplay kebutuhan dari suatu perusahaan yang memproduksi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Analisis merupakan penelaahan atau penelitian dengan melakukan suatu percobaan yang menghasilkan kesimpulan dari penguraian suatu sistem informasi
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1: Use Case Diagram Plafon Mingguan. Tabel 4.1: Deskripsi Use Case Diagram Plafon Mingguan
42 BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Usulan Berdasarkan analisa permasalahan yang terjadi di PT PLN (Persero) Distribusi Banten, penulis mengusulkan perancangan sistem untuk menangani masalah terebut.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal
BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Analisis Sistem Pencatatan Persediaan Primkopkar Manunggal Sistem pencatatan persediaan yang digunakan di Primer Koperasi Karyawan (Primkopkar) Manunggal tergolong
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu
Lebih terperinciBAB III ANALISA PERANCANGAN
BAB III ANALISA PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang ada pada Bab I, untuk merancang suatu sistem aplikasi yang baik diperlukan beberapa persiapan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Tahap analisis merupakan langkah awal dalam pembuatan sebuah perangkat lunak. Pada tahapan ini penulis menganalisa kebutuhan sistem. Analisa dilakukan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dalam aplikasi ini terdiri dari Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional. Berikut macam macam Kebutuhan Fungsional
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN PROGRAM
BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Perumusan Masalah 3.1.1 Masalah yang Dihadapi Berdasarkan hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa masalah yang saat ini dihadapi oleh BINUS International adalah sebagai berikut.
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Analisis sistem (system analisis) yang merupakan penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
Lebih terperinciBAB IV RANCANGAN USER INTERFACE
53 BAB IV RANCANGAN USER INTERFACE Rancangan user interface yang diusulkan pada Sistem Pendukung Keputusan Proses Kualifikasi Calon Karyawan adalah sebagai berikut. 1. Halaman Login Pada saat aplikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Sebelum dilakukan perancangan dan pembuatan aplikasi voting ini perlu dilakukan analisis terhadap permasalahan yang ada berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh PT. Matahari Department Store Grand Palladium Medan sulit dalam mengelola diskon aging akan suatu produk
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Loket Bus merupakan tempat dimana masyarakat yang akan memesan atau membeli suatu tiket untuk menggunakan sarana transportasi bus sebagai keperluan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
28 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Distro Hacep adalah salah satu distro yang berada di Tangerang yang bergerak dibidang garment dan Distro ini masih belum memiliki
Lebih terperinci