Kata kunci: histologi trakea, radikal bebas, antioksidan, Rattus sp, Syzygium cumini L.

Transkripsi

1 ABSTRAK juwet (Syzygium cumini L.) merupakan salah satu tanaman langka dan jarang dibudidayakan. Daging dan kulit buah ini memiliki banyak khasiat, antara lain untuk melumas organ paru, menghentikan batuk, memperbaiki organ pencernaan, serta menekan produksi radikal bebas dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah juwet (Syzygium cumini L.) terhadap struktur histologi trakea tikus putih (Rattus sp) yang terpapar asap rokok. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan empat perlakuan yaitu kelompok kontrol (K 0 ) diberi larutan CMC-Na 0,5%, kelompok (K 1 ) diberi paparan asap rokok, (K 2 ) diberi ekstrak buah juwet, (K 3 ) diberi paparan asap rokok dan ekstrak buah juwet. Setiap perlakuan terdiri dari 6 ekor tikus sebagai ulangan. Paparan asap rokok diberikan sebanyak 1 batang rokok kretek yang dinyalakan dengan bantuan Aerator pump. Ekstrak buah juwet dan CMC-Na 0,5% diberikan secara oral (metode gavage) selama 48 hari. Variable yang diamati yaitu keberadaan silia, jumlah sel goblet, tinggi epitel pseudokompleks bersilia, diameter lumen. Data dianalisa dengan uji ANOVA dan uji Kruskal-Wallis bila berbeda nyata 5% dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian paparan asap rokok menyebabkan mereduksinya silia, hiperplasia sel goblet, sehingga terjadi pemendekan pada lapisan epitel pseudokomplek bersilia, dan penyempitan diameter trakea. Setelah dianalisa dengan statistik menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P<0,05) antara kelompok kontrol dan perlakuan. Hal ini dikarenakan kandungan dari asap rokok dapat menyebabkan peningkatan jumlah radikal didalam tubuh sehingga terjadi kerusakan pada membran sel yang mengakibatkan kerusakan pada struktur histologi trakea. Kata kunci: histologi trakea, radikal bebas, antioksidan, Rattus sp, Syzygium cumini L. ABSTRACT Juwet ( Syzygium cumini L. ) is one of the rare plants and rarely cultivated. The pulp and skin of this fruit has many benefits, among others, to grease the lung, stop cough, improves digestive organs, as well as suppress the production of free radicals in the body. This study aimed to determine the effect of juwet fruit extract on histological structure of rat(rattus sp ) trachea which exposed to cigarette smoke. This research used Completely Randomized Design ( CRD ), with four treatments : the control group (K 0 ) treated with 0.5 % CMC Na, (K 1 ) group is exposed to cigarette smoke, (K 2 ) group were given juwetfruit extract, and (K 3 ) group is exposed to cigarette smoke and juwet fruit extracts. Each treatment consisted of 6 rats as replication.the exposure to cigarette smoke is given from an aerator pump lit cigarettes. Juwet fruit extract and 0.5 % CMC - Na was orally administered ( gavage method ) for 48 days. The variable observed are presence of cilia, number of goblet i

2 cells, epithelium height,and diameter of the lumen. Data were analyzed with ANOVA and Kruskal - Wallis test. If they were 5 % significantly different would be followed by Duncan test. The results showed that the exposure to cigarette smoke causes the reduction of cilia, goblet cell hyperplasia, shortened the cylindrical ciliated epithelium, and the shortening of the diameter of the trachea. The results showed that administration to cigarette smoke causes the reduction of cilia, goblet cell hyperplasia, resulting in shortened of the layer of ciliated pseudo complex epithelial, and narrowing of the trachea diameter. The results showed there are significantly different ( P < 0.05 ) between control and treatment groups. This is because the content of cigarette smoke can lead to an increase in the number of radicals in the body, causing damage to the cell membrane, resulting in the damage to histological structure of the trachea. Keywords: histology trachea, free radicals, antioxidants, Rattus sp, Syzygium cumini L. ii

3 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii KATA PENGANTAR... iii ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 3 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Buah Juwet (Syzygium cumini L.) Buah Juwet Kandungan Kimia Pada Buah Juwet (Syzygium cumini L.) Kandungan Kimia Pada Rokok Kretek Tar Nikotin Karbon monoksida (CO) Trakea. 7 III. METODE PENELITIAN 3.1.Metode Pengumpulan Data Tempat dan waktu penelitian Rancangan percobaan Cara kerja Pemeliharaan hewan percobaan (Aklimatisasi) Pembuatan ekstrak juwet (Syzygium cumini L.) Pemberian perlakuan.. 10 iii

4 Pembedahan Proses pembuatan sayatan histologi Variabel yang diamati Analisa data IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Keberadaan silia Tinggi epitel Jumlah sel goblet Diameter lumen Pembahasan 19 V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Saran 24 DAFTAR PUSTAKA.. 25 LAMPIRAN 29 DAFTAR TABEL iv

5 Halaman Tabel 1. Keberadaan Silia Pada Epitel Pseudokomplek Bersilia Tabel 2. Hasil Rata-rata Dan Standar Deviasi Struktur Histologi Trakea Tikus (Rattus sp) Pada Kontrol Dan Perlakuan Setelah Diberi Paparan Asap rokok dan ekstrak juwet selama 48 hari 15 v

6 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Buah Juwet (Syzygium cumini L.). 4 Gambar 2. Keberadaan Silia Pada Epitel Pseudokomplek Bersilia 15 Gambar 3. Tinggi Epitel Pseudokomplek Bersilia.. 16 Gambar 4. Hasil Rata-rata Tinggi Epitel Pada Trakea Tikus Putih (Rattus Sp) Pada Kelompok Kontrol Dan Perlakuan Setelah Diberikan Paparan Asap Rokok Dan Pemberian Ekstrak Juwet (Syzygium cumini. L) 17 Gambar 5. Hasil Rata-rata Jumlah Sel Goblet pada Trakea Tikus Putih (Rattus sp) Pada Kontrol Dan Perlakuan Setelah vi

7 Diberikan Paparan Asap Rokok Dan Ekstrak Juwet (Syzygium cumini L) Gambar 6. Sel Goblet pada epitel pseudokomplek bersilia di tunjuk dengan tanda panah. 18 Gambar 7. Hsil Rata rata Jumlah Diameter Lumen Pada Trakea Tikus Putih (Rattus Sp) Pada Kontrol Dan Perlakuan Setelah Diberikan Paparan Asap Rokok Dan Pemberian Ekstrak Juwet (Syzygium cumini L) 18 Gambar 8. Histologi Diameter Lumen Trakea.. 19 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Analisa data menggunakan One Way ANOVA 30 vii

8 Lampiran 2. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian 34 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman juwet termasuk salah satu tanaman langka dan jarang dibudidayakan. Juwet tergolong dalam suku jambu - jambuan (Myrtaceae) (Kusbandhono, 2011). Daging dan kulit buah juwet yang rasanya asam manis memiliki khasiat yang cukup banyak, antara lain: untuk melumas organ paru, menghentikan batuk, peluruh kencing (diuretik), peluruh kentut (karminatif), memperbaiki gangguan pencernaan, merangsang keluarnya air liur, menurunkan kadar glukosa darah (hipoglikemik), serta berperan dalam menekan produksi radikal bebas yang secara berlebihan terdapat di dalam tubuh (Arifin, dkk 2006). viii

9 Ekstrak buah juwet yang telah terbukti dapat mengurangi dampak buruk radiasi sinar gamma pada tikus yang dipaparkan sinar gamma secara berkala (Jagetia, et al., 2005). Sharma, et al 2013; Islam, et al 2015 mengatakan bahwa ekstrak buah juwet juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan kemampuan proteksi hati terhadap berbagai radikal bebas. Hal ini tidak lepas dari kandungan senyawa metabolit sekunder pada juwet yang berperan sebagai antioksidan seperti vitamin C, gallic acid, tannin, golongan antosianin, cyanidin, petunidin dan malvidin (Winarto, 2010). Dengan demikian ekstrak buah juwet dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah akibat adanya radikal bebas pada tubuh. Antioksidan adalah senyawa yang berfungsi untuk menangkal atau mencegah reaksi oksidasi dari radikal bebas dengan cara mendonasikan sebuah elektron pada radikal bebas, radikal bebas menjadi bermuatan positif dan mengakhiri rangkaian reaksi oksidasi ke dalam bentuk yang lebih stabil (Kuntorini dan Maria, 2010). Radikal bebas merupakan atom atau gugus atom yang memiliki satu atau lebih elektron tak berpasangan. Dalam keadaan normal di dalam tubuh manusia terdapat radikal bebas, yang berfungsi untuk membantu sel darah putih atau leukosit untuk menghancurkan dan memfagosit kuman yang masuk ke dalam tubuh. Jika jumlah radikal bebas di dalam tubuh terlalu banyak maka dapat merusak lipid, protein, DNA, dan menurunkan fungsi sel hingga menyebabkan terjadinya kematian sel (Fajri dkk, 2015). Radikal bebas yang berada di dalam tubuh manusia berasal dari 2 sumber yaitu eksogen (berasal dari luar tubuh) dan endogen (berasal dari dalam tubuh). Salah satu contoh sumber radikal bebas eksogen adalah asap rokok (Muchtadi, 2013). Radikal bebas pada asap rokok dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti gangguan pada organ pernapasan (Susanna dkk, 2003). Widodo, et al. (2007) menyebutkan bahwa paparan asap rokok dapat menyebabkan kelainan patologis pada saluran pernapasan tikus. Kelainan yang ditimbulkan pada sistem pernapasan oleh paparan asap rokok dalam jangka waktu panjang diantaranya adalah berkurangnya jumlah silia pada epitel pseudokompleks bersilia (Samantha, et al., 2010). Perubahan struktur histologi yang terjadi pada trakea seperti bertambahnya sel goblet dan perubahan tinggi sel epitel pseudokomplek (Arkeman dan David, 2006; Widodo, et al., 2007) Trakea merupakan bagian saluran pernapasan yang bentuknya seperti tabung dan merupakan lanjutan dari laring. Trakea tersusun atas tulang rawan hialin berbentuk seperti cincin yang terdapat pada lamina propria, berfungsi untuk menjaga lumen agar ix

10 tetap terbuka. Dinding trakea terdiri dari lapis mukosa, submukosa dan adventitia yang mengandung kelenjar kelenjar mukosa yang mengsekret mukus. Selain itu pada dinding trakea juga dilapisi oleh epitel pseudokomplek yang bersilia (bulu getar), bulu getar ini berfungsi untuk menyaring debu yang masuk ke dalam paru paru (Irianto, 2012). Penanganan masalah yang ditimbulkan dari paparan asap rokok diantaranya dengan pemberian ekstrak ethanol kulit buah manggis (Raharjo dan Tjeen, 2014.) serta pemberian ekstrak kentang (Xu, et al., 2015). Penggunaan ekstrak buah juwet belum pernah diteliti terhadap kemampuannya dalam menangani dampak buruk dari paparan asap rokok. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh ekstrak buah juwet (Syzygium cumini L.) terhadap struktur histologi trakea tikus putih (Rattus sp.) yang telah terpapar asap rokok Rumusan Masalah Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pengaruh ekstrak buah juwet (Syzygium cumini L.) terhadap struktur histologi trakea tikus putih (Rattus sp) yang telah terpapar asap rokok. 1.3.Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah juwet (Syzygium cumini L.) terhadap struktur histologi trakea tikus putih (Rattus sp) yang telah terpapar asap rokok. 1.4.Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat membuktikan adanya pengaruh ekstrak buah juwet terhadap struktur histologi trakea yang telah terpapar asap rokok. Sehingga diharapkan diperoleh informasi ilmiah mengenai pemanfaatan buah juwet sebagai obat herbal. x