PERAN KOMUNIKASI IMAM GAMPONG DALAM MEMPERBAIKI AKHLAK MASYARAKAT DI GAMPONG TELAGA MUKU KECAMATAN BANDA MULIA S K R I P S I.

Transkripsi

1 PERAN KOMUNIKASI IMAM GAMPONG DALAM MEMPERBAIKI AKHLAK MASYARAKAT DI GAMPONG TELAGA MUKU KECAMATAN BANDA MULIA S K R I P S I Diajukan Oleh: F I T R I A N I Mahasiswi Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Intitut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Fakultas / Jurusan: FUAD / KPI Nomor Pokok : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 1436 H / 2015 M

2 Telah Dinilai Oleh Panitia Sidang Munaqasyah Skripsi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Dinyatakan Lulus Dan Diterima Sebagai Tugas Akhir Penyelesaian Program Sarjana (S-1) Dalam Ilmu Dakwah Pada Hari / Tanggal Rabu : 20 Mei 2015 M 20 Sya ban 1436 H Di LANGSA PANITIA SIDANG MUNAQASYAH SKRIPSI Ketua Sekretaris ( Drs. H. Zakaria, AB, MM ) ( Raja Bangsawan, MA ) NIP : Anggota Anggota ( Awaluddin, M.Pd ) ( Zulkarnain, MA ) NIP: Mengetahui : Dekan Fakultas Ushuluddin Adap dan Dakwah(FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa (Dr. H. Ramly M. Yusuf, MA) Nip :

3 ABSTRAKS Nama : Fitriani. Tempat / Tanggal Lahir : Telaga Meuku, 24 April Nim: Judul Skripsi: Peran Komunikasi Imam Gampong Dalam Memperbaiki Akhlak Masyarakat Di Gampong Telaga Muku Kecamatan Banda Mulia. Imam gampong adalah induvidu atau kelompok yang sehari-hari bekerja untuk kepentingan umat dalam bidang sosial dan keagamaan. Melalui peran tersebut, salah satu peran yang dilakukan oleh imam gampong adalah memperbaiki akhlak masyarakat yang belum sesuai dengan tuntunan ajaran Islam yakni akhlak yang tercela menjadi akhlak yang mulia. Namun untuk menjadikan masyarakat yang berakhlak mulia bukanlah pekerjaan yang mudah, karena yang dibina adalah anggota masyarakat yang antara satu dengan lainnya memiliki berbagai perbedaan, seperti perbedaan status sosial dan kualitas kepribadiannya. Penelitian ini ditempuh bertujuan untuk menggambarkan menggambarkan peran Imam Gampong dalam memperbaiki akhlak masyarakat serta untuk mengetahui kendala-kendala Imam Gampong dalam memperbaiki akhlak Telaga Muku. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Kemudian dalam melakukan penelitian sudah barang tentu membutuhkan metode ilmiah, yakni menggunakan metode field research (penelitian lapangan). Untuk memperkaya khazanah pengetahuan, penulis juga menela ah sejumlah sumber tertulis melalui sumber pustaka (library research) untuk menemukan sejumlah uraian yang ada kaitannya dengan kajian skripsi ini. Sedangkan teknik dan intrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara studi dokumentasi di Gampong Telaga Muku. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa peran imam gampong dalam memperbaiki akhlak masyarakat dapat dilihat dalam bentuk adanya upaya peningkatan pelaksanaan amar ma ruf nahi munkar berupa penyampaian pesan-pesan komunikasi dalam bentuk ajakan, seruan memaparkan ajaran Islam dalam materi akhlak. Semua hal terrsebut disampaikan secara lisan, baik melalui interaksi langsung, antar pribadi maupun terhadap kelopok masyarakat melalui khutbah Jum at maupun ceramah seminggu satu kali dengan menggunakan media mimbar Jum at. Implimentasi komunikasi dalam menanamkan nilai-nilai akhlak masyarakat gampong Telaga Meuku oleh imam gampong terlihat melalui komunikasi langsung dan tidak langsung dalam waktu-waktu tertentu, baik saat terjadinya pertemuan antar pribadi dan melalui kegiatan di mesjid seperti saat menanti datangnya waktu shalat fardhu, melakui khutbah Jum at dan melalui pertemuan di kegiatan sosial seperti saat syukuran yang diselenggarakan oleh anggota masyarakat. Adapun faktor pendukung dan kendala-kendala yang dialmi oleh imam gampong Telaga Meuku dapat dilihat dalam bentuk adanya interaksi yang baik antara kedua belah pihak, sedangkan faktor penghambat atau kendala yang dialami oleh imam gampong yaitu terbatasnya waktu dengan sebab imam gampong juga sebagai sosok yang memiliki tannggung jawab terhadap keluarga dan pemenuhan kebutuhan hidup, juga terkendala dengan adanya anggota masyarakat yang berubah-ubah untuk tampil sebagai sosok sebagai berakhlak terpuji.

4 Disamping itu kurang reaktifnya sebagian anggota masyarakat terhadap pesan-pesan komunikasi berupa ajakan, seruan, himbauan, dan paparan tentang bagaimana sesungguhnya umat Islam berakhlak. Akibatnya masih ada anggota masyarakat yang tampil dengan akhlak yang tercela. seperti masih senang menggunjing dan lain yang sebagainya. Langsa : Rabu 20 Mei 2015 M 20 Sya ban 1436 H Pembimbing I Pembimbing II (Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA) ( Raja Bangsawan, MA ) NIP: Ketua Sekretaris ( Drs. H. Zakaria, AB, MM ) ( Raja Bangsawan, MA ) NIP : Penguji I Penguji II ( Awaluddin, M.Pd ) ( Zulkarnain, MA ) NIP: Mengetahui : Dekan Fakultas Ushuluddin Adap dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa (Dr. H. Ramly M. Yusuf, MA) Nip :

5 S K R I P S I Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Untuk Melengkapi Tugas Tugas Dan Memenuhi Sebagian Syarat- Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Dalam Ilmu Dakwah Oleh : F I T R I A N I Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Jurusan Komunikasi Dan penyiaran Islam (KPI) Nomor Pokok : Disetujui Oleh : Pembimbing Pertama, Pembimbing Kedua, (Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA) ( Raja Bangsawan, MA ) NIP:

6 KATA PENGANTAR بسم االله الرحمن الرحيم Syukur alhamdulillah, segala puja dan puji penulis ucapkan kehadhirat Allah Swt yang telah memberi rahmat dan karunia-nya kepada kita semua serta selawat dan salam juga disampaikan ke pangkuan Nabi Muhammad Saw, beserta keluarga dan sahabatnya sekalian yang telah membawa umat manusia dari alam Jahiliyah ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Penulis telah dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat yang diperlukan dalam memperoleh gelar Sarjana Sosial Islam pada Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah(FUAD) Institut Agama Islam Negeri(IAIN) Zawiyah cot kala Langsa. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tiada terhingga atas bimbingan dan pengarahan serta bantuan dari berbagai pihak terutama kepada : 1. Bapak Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA selaku Pembimbing I dan Bapak Raja Bangsawan, MA selaku Pembimbing II, yang telah menyediakan waktu untuk membimbing penulis sampai selesai. 2. Bapak Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah(FUAD) Institut Agama Islam Negeri(IAIN) Zawiyah cot kala Langsa, ketua jurusan/prodi, para Dosen dan seluruh civitas akademika yang juga telah banyak membantu. 3. Teristimewa kepada ayah dan ibu serta sanak famili yang telah berjasa besar dalam memberikan dorongan spiritual dan material serta selalu mendo akan agar pendidikan dapat selesai. iv

7 4. Juga kepada teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu hingga penulisan karya tulis ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas segala bantuan, kebaikan dan sumbangsih semua pihak, penulis do akan semoga Allah jadikan amal ibadah baginya dan pahala yang berlipat ganda. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya ilmiyah ini masih sangat jauh dari kesempurnaannya, walaupun telah berusaha semaksimal mungkin, namun demikian sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kepada semua pihak agar dapat memberikan masukanmasukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis menyerahkan kepada Allah Swt dengan harapan semoga skripsi ini akan bermanfaat hendaknya kepada penulis khususnya dan kepada para pembaca umumnya. Langsa, 26 Februari 2015 Fitriani v

8 SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Fitriani Tempat/Tanggal Lahir : Telaga Meuku, 24 April 1991 No. Pokok : Jurusan : Dakwah Prodi : KPI Alamat : Dusun Ujung Lebat Kp. Telaga Meuku Kec. Banda Mulia Kab. Aceh Tamiang Dengan ini menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul Peran Komunikasi Imam Gampong Dalam Memperbaiki Akhlak Masyarakat Di Gampong Telaga Meuku Kecamatan Banda Mulia adalah benar karya saya sendiri kecuali kutipan yang disebutkan sumbernya dalam notasi. Jika kemudian hari didapati ini bukan karya asli saya maka saya siap menerima sanksi akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Langsa, 22 April 2015 Yang membuat pernyataan F I T R I A N I

9 DAFTAR ISI HALAMAN KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... vii ABSTRAK. viii BAB I : PENDAHULUAN 1.1 A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan Masalah C. Penjelasan Istilah D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Penelitian... 6 F. Kerangka Penulisan... 7 BAB II : LANDASAN TEORITIS. 8 A. Pengertian Komunikasi... 8 B. Tujuan Komunikasi C. Peran dan Fungsi Imam Gampong D. Kedudukan dan Fungsi Imam Gampong E. Metode Kerja Imam Gampong BAB III : METODOLOGI PENELITIAN. 42 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 42 B. Sumber Data C. Teknik Pengumpulan Data. 43 D. Teknik Analisis Data. 45 E. Pengecekan Keabsahan Data BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 47 A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian B. Cara Komunikasi Antara Imam Gampong dengan Masyarakat C. Proses Komunikasi Antara Imam Gampong dengan Masyarakat D. Efek Komunikasi Antara Imam Gampong dengan Masyarakat dalam Memperbaiki Akhlak E. Faktor Pendukung dan Penghambat Komunikasi Antara Imam Gampong dengan Masyarakat BAB V : P E N U T U P A. Kesimpulan B. Saran-Saran DAFTAR KEPUSTAKAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP 75 LAMPIRAN-LAMPIRAN

10 vi

11 DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Jenis Pekerjaan Penduduk Gampong Gampong Teulaga Muku...49 Tabel 4.2 Nama-Nama Perangkat Gampong Teulaga Muku Kecamatan Banda Mulia...50 HALAMAN vii

12 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktifitas penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi akan berhasil jika adanya pengertian serta kedua belah pihak saling memahaminya. Dapat dipahami bahwa komunikasi sangat penting dan sama halnya dengan bernafas. Kualitas komunikasi menentukan keharmonisan hubungan sesama induvidu. 1 Komunikasi dapat berlangsung secara efektif apabila terjadi kesamaan makna antar komunikator dan komunikan tentang suatu hal yang dibicarakan. 2 Keberhasilan komunikasi juga sangat menentukan dari cara yang digunakan dalam menyampaikan pesan. Oleh sebab itu peran komunikasi (teknik, siasat dan cara), sangat mendukung untuk tercapainya tujuan yang direncanakan oleh si komunikator dalam mempengaruhi atau memotivasi komunikan untuk melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan oleh komunikator (Imum Gampong). Setiap pelaku komunikasi atau komunikator akan melakukan empat tindakan, yakni membentuk, menyampaikan, menerima dan mengolah pesan. Keempat tindakan tersebut lazimnya terjadi secara berurutan. Membentuk pesan artinya menciptakan suatu idea atau gagasan. Ini terjadi dalam benak kepala seseorang melalui proses kerja sistem saraf dan pesan yang telah terbentuk. Ini kemudian disampaikan kepada orang lain, baik secara langsung ataupun tidak langsung. 1 Nurdin, Sistem Komunikasi Indonesia, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008), hal Ibid, hal. 112.

13 2 Bentuk dan pengiriman pesan, seorang akan menerima pesan yang disampaikan oleh orang lain. Pesan yang diterima ini kemudian akan diolah melalui sistem saraf dan diinterpretasikan. Setelah diinterpretasikan pesan tersebut dapat menimbulkan tanggapan atau reaksi dari orang tersebut. Apabila terjadi, maka orang tersebut akan kembali membentuk dan menyampaikan pesan baru. Demikianlah keempat tindakan ini akan terus menerus terjadi secara berulang-ulang. 3 Jadi, jelas terlihat dari tindakan Imam Gampong sikap ataupun hal lainnya yang dapat mempengaruhi komunikan atau masyarakat. Itu merupakan pesan ataupun cara yang digunakan untuk mempengaruhi masyarakat Gampong Telaga Muku Kecamatan Banda Mulia agar sadar dan selalu mengikuti perintah Allah Swt seperti meninggalkan perbuatan yang melanggar ajaran agama Islam yaitu berjudi (main domino), terlibat dalam narkoba seperti ganja dan mencuri harta milik orang lain. Adanya prilaku yang bertentangan dengan ajaran Islam sebagaimana contoh masalah sosial di atas merupakan hasil observasi yang bersifat sementara, meskipun untuk membuktikan secara konkrit segala bentuk permasalahan di atas membutuhkan langkah-langkah penelitian yang sistemtis. Namun situasi dan kondisi masyarakat Gampong Telaga Muku Kecamatan Banda Mulia saat ini banyak mengalir informasi sehingga banyak warga masyarakat membicarakannya, termasuk Imam Gampong Telaga Muku Kecamatan Banda Mulia. Dari hasil observasi juga menunjukkan bahwa Imam Gampong selalu berupaya untuk membangkitkan jiwa agama masyarakat untuk belajar memperbaiki 3 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik, Cetakan Kelima, (Bandung: Rosdakarya, 12990), hal. 9.

14 3 diri atau perbaikan akhlak, baik secara perorangan yaitu melalui interaksi langsung dengan anggota masyarakat tersebut, bahkan juga melalui Balai Pengajian. Dalam kegiatan pengajian, imam gampong selalu menyempatkan diri untuk menyampaikan pesan-pesan komunikasi yang mengarah pada perbaikan akhlak, begitu juga komunikasi agar anggota masyarakat menjadi insan yang ta at dalam beribadah kepada Allah Swt. Dalam berkomunikasi, tidak terlepas dari pengaruh, baik terhadap induvidu maupun kelompok, baik yang primer maupun sekunder. Termasuk pula pengaruh media massa terhadapnya. 4 Komunikasi induvidu tidak terlepas dari komunikasi yang dibangun oleh induvidu masing-masing. Hal itu berbeda dengan konsep komunikasi kelompok dimana kontennya dipengaruhi oleh motivasi bersama dalam kelompok. Model kepemimpinan yang akan dibangun, serta pengaruh dari luar yang dialami oleh kelompok yang saling mempengaruhi masing-masing dari anggota kelompok tersebut. Manusia di manapun dan kapanpun tidak terlepas dari komunikasi, karena komunikasi akan menciptakan suatu kehidupan dan perubahan, sikap dan kehidupan sosial dalam memperbaiki akhlak yang ada pada diri manusia dalam lingkungan sehari-hari agar mendapatkan suatu perubahan. Termasuk komunikasi antara Datok Penghulu dengan masyarakat yang dapat membina kehidupan sosial dalam memperbaiki akhlak masyarakatnya. 5 Imam Gampung adalah sebagai pembantu utama Datok Penghulu dalam memperbaiki akhlak dan pengajian di Gampong. Hubungan antara Datok dan Imam 4 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006), hal Hambali Usman, Paradigma Akhlak Masyaerakat Indonesia, (Jakarta: Pustaka Surya, 2008), hal. 77.

15 4 sangat erat, mengingat eratnya hubungan antara Datok dan Imam maka sering kali seorang Datok yang memiliki ilmu pengetahuan agama yang cukup, merangkap jabatan sebagai Imam Gampong. Dari penjabaran mengenai pembahasan komunikasi dalam kehidupan masyarakat, yang penulis uraikan di atas, sehingga penulis tertarik untuk meneliti tentang: Peran Komunikasi Imam Gampong Dalam Memperbaiki Akhlak Masyarakat Di Gampong Telaga Muku Kecamatan Banda Mulia. B. Rumusan Masalah Dari penjelasan latar belakang di atas, maka masalah penelitian ini dirumuskan ke dalam dua poin, yaitu: 1. Bagaimana Imam Gampong membangun komunikasi dengan masyarakat Gampong Telaga Muku? 2. Bagaimana implimentasi komunikasi dalam menanamkan nilai-nilai akhlak masyarakat Gampong Telaga Muku? 3. Apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat komunikasi antara Imam Gampong dengan masyarakat dalam memperbaiki akhlak di GampongTelaga Muku? C. Penjelasan Istilah Judul skripsi ini memiliki beberapa kata istilah yang perlu dijelaskan dan dibatasi sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam memahaminya. Kata-kata istilah yang perlu dijelaskan yaitu: 1. Peran Komunikasi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, peran berarti ikut ambil bagian di

16 5 suatu kegiatan, keikutsertaan serta aktif. 6 Sedangkan komunikasi adalah pengiriman pesan antara dua orang atau lebih dengan cara yang cepat, sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami hubungan dan kontaknya. 7 Penulis maksud adalah peran dan cara penyampaian nasehat untuk memperbaiki akhlak. Agar semua masyarakatnya memiliki akhlak yang mulia yang disampaikan Imam Gampong kepada masyarakat. 2. Imam Gampong Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Imam berarti pemimpin shalat, atau kepala sekolah, atau sebagai gelar, pemimpin atau pengulu. 8 Penulis maksudkan dengan Imam Gampong adalah, orang yang ditunjuk oleh masyarakat yang bertugas sebagai ustad atau teungku yang ada di Gampong Telaga Muku. 3. Akhlak Dalam bahasa Indonesia setara dengan budi pekerti, itu berasal dari kata majemuk, yakni budi yang berasal dari bahasa sangsekerta yang berarti kesadaran atau menyadarkan. Dan pekerti yang berasal dari bahasa Indonesia yang berarti kelakuan. Jadi akhlak yang dimaksud penulis adalah perilaku yang dilakukan atas dasar kesadaran. 4. Masyarakat Masyarakat mempunyai pengertian sejumlah manusia dalam arti yang seluas-luasnya, dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama.' Secara etimologi masyarakat berasal dari bahasa Arab yaitu syarikat (h), kata ini dalam Dalam kata ini tersimpul adanya unsur-unsur pengertian; berhubungan dan 6 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Keempat, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008), hal Ibid, hal Ibid, hal. 145.

17 6 membentuk suatu kelompok, golongan dan kumpulan. 9 Dengan demikian maka masyarakat yang penulis maksud adalah manusia yang satu sama lain membentuk dan hidup secara bersama dalam suatu tempat atau wilayah. Salah satunya adalah Gampong Telaga Muku Kecamatan Banda Mulia. D. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui langkah Imam Gampong dalam membangun komunikasi dengan masyarakat Gampong Telaga Muku b. Untuk mengetahui implimentasi komunikasi dalam menanamkan nilai-nilai akhlak masyarakat Gampong Telaga Muku c. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat komunikasi antara Imam Gampong dengan masyarakat dalam memperbaiki akhlak di GampongTelaga Muku E. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini ada dua macam, yaitu manfaat praktis dan teoritis. 1. Manfaat Praktis Manfaat praktis penelitian ini dapat menjadi bahan untuk mengetahui bahwa komunikasi yang digunakan Imam Gampong sangatlah berperan dalam memperbaiki akhlak masyarakat, sekaligus sebagai wacana baru dalam mempelajari peran komunikasi Imam Gampong di Gampong Telaga Muku. 9 Sidi Gazalba, Masyarakat Islam, Pengantar Sosiologi dan Sosiografis, Cet. I, (Jakarta: Bulan Bintang, 1976), hal. 11.

18 7 2. Manfaat Teoritis Manfaat teoritis penelitian ini dapat diartikan sebagai usaha untuk menemukan dan dapat mengembangkan pola pikir kita serta mencoba menyempurnakan di mana kesalahan kita dan ingin memperdalam ilmu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah dan menemukan fakta yang akurat. F. Kerangka Penulisan Penulisan skripsi ini terikat dengan kerangka penulisan, yakni terdiri dari lima bab. Pada bab pertama menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, penjelasan istilah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan kerangka penulisan. Pada bab dua menjelaskan tentang wacana komunikasi yang terdiri dari: Pengertian komunikasi, tujuan komunikasi, peran dan fungsi Imam Gampong, kedudukan dan fungsi Imam Gampong, metode kerja Imam Gampong. Pada bab ketiga yang merupakan bab metodologi menjelaskan tentang jenis dan pendekatan penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Sedangkan pada bab empat menjelaskan tentang peran komunikasi Imam Gampong dalam perbaikan akhlak masyarakat yang terdiri dari jenis komunikasi Imam Gampong, bentuk komunikasi Imam Gampong, pengaruh komunikasi Imam Gampong. Pada kelima yang merupakan bab penutup penulis mengambil beberapa poin kesimpulan hasil penelitian di Gampong Telaga Muku. Selain kesimpulan, penulis menyampaikan sejumlah saran kepada Imam Gampong dan secara umum kepada masyarakat.