BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan bentuk upaya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan bentuk upaya"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan bentuk upaya dari pendidikan untuk mewujudkan pengembangan potensi diri peserta didik atau siswa agar dapat berkembang menjadi pribadi-pribadi yang mandiri. Bimbingan dan konseling di sekolah juga berperan dalam rangka memenuhi hak siswa untuk mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai bakat, minat dan kemampuannya, sebagaimana diamanatkan dalam pasal 12 ayat b, undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam pelaksanaan proses bimbingan dan konseling di sekolah, terdapat bermacam-macam kegiatan, yaitu : (1) Pelayanan orientasi, (2) Pelayanan informasi, (3) Pelayanan penempatan dan penyaluran, (4) Pelayanan pembelajaran, (5) Pelayanan konseling perserorangan, (6) Pelayanan bimbingan kelompok, (7) Pelayanan konseling kelompok, (8) Pelayanan aplikasi instrumentasi bimbingan dan konseling, (9) Pelayanan himpunan data, (10) Konferensi kasus, (11) Pelayanan kunjungan rumah, dan (12) Pelayanan alih tangan kasus atau rujukan. (Sukardi dan Nila Kusmawati, 2008:234). Salah satu kegiatan yang penting dari pelaksanaan proses bimbingan dan konseling di sekolah adalah pelayanan himpunan data, yakni proses mengumpulkan atau menghimpun data dan keterangan yang relevan dengan keperluan peserta didik atau konseli yang diselenggarakan secara berkelanjutan dan sistematis. 1

2 2 Dalam kegiatan pelayanan himpunan data ini digunakan bermacam-macam bentuk instrumentasi pengumpulan data yang perlu dikerjakan atau dijawab oleh para siswa sekolah. Setelah instrumentasi tersebut dikerjakan dan dikumpulkan, maka dilakukan analisa lebih lanjut untuk dapat mengidentifikasi berbagai aspek kemasalahan siswa, minat, kepribadian siswa dan sebagainya. Instrumentasi pengumpulan data ini pada umumnya meliputi 2 (dua) sifat, yakni instrumentasi pengumpulan data yang bersifat tes dan non tes. Instrumentasi pengumpulan data dalam bentuk tes pada umumnya adalah tes inteligensia, tes bakat, tes kepribadian, tes hasil belajar dan tes diagnostik. Sedangkan instrumentasi pengumpulan data dalam bentuk non tes adalah catatan, kuesioner, daftar cek, sosiometri dan inventori. Proses pengumpulan data melalui kuesioner yang dilakukan secara manual melalui pembuatan lembar kuesioner dan pengisian pada lembar jawaban oleh para siswa cukup memakan waktu dan tidak efisien. Disamping itu proses koreksi dan perhitungan juga memerlukan waktu dan ketergantungan dari guru pembimbing atau konselor, sehingga informasi yang dibutuhkan tidak dapat diperoleh dengan cepat dan tepat waktu. Ketersediaan (availability) informasi dari hasil proses pengumpulan data yang dilakukan secara manual juga tidak terintegrasi, sehingga mengalami kesulitan untuk memperoleh informasi bimbingan dan konseling terhadap seorang siswa, baik dari setiap tingkatan kelas. Rancangan sistem aplikasi instrumentasi pengumpulan data bimbingan dan konseling berbasis web yang dikembangkan ini merupakan rancangan aplikasi untuk mendukung proses pengumpulan data yang bersifat non tes. Terdapat beberapa instrumentasi non tes yang dapat digunakan dalam proses pengumpulan

3 3 data, yakni : (1) Catatan, (2) Angket atau Kuesioner, (3) Daftar cek, (4) Sosiometri, dan (5) Inventori. 1.2 Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang sudah dapat diidentifikasi permasalahanpermasalahan yang dihadapi. Masalah-masalah yang diidentifikasi adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pelaksanaan pengumpulan data melalui instrumentasi non tes dapat dilakukan dengan cepat dan efisien? 2. Bagaimana proses perhitungan dan tabulasi hasil pengumpulan data dapat dilakukan dengan tepat, cepat, dan efisien? 3. Bagaimana riwayat informasi hasil pengumpulan data dan perhitungan dapat terdokumentasi secara lengkap dan berkesinambungan, mudah diperoleh dengan cepat dalam setiap tingkatan kelas? 4. Bagaimana menghindari kesalahan dalam koreksi dan perhitungan instrumentasi bimbingan dan konseling yang dapat merugikan para siswa dan pengambilan keputusan? 5. Bagaimana mengurangi penggunaan kertas dan mengurangi biaya anggaran sekolah dalam pencetakan dan pengadaan instrumentasi pengumpulan data? 1.3 Batasan Masalah Dengan perumusan masalah yang telah disebutkan di atas, penulis membatasi masalah yang akan dianalisa mengingat adanya keterbatasan waktu dalam proses penyusutan. Batasan permasalahan dalam perancangan sistem aplikasi ini meliputi :

4 4 1. Perancangan aplikasi intsrumentasi pengumpulan data ini hanya untuk instrumentasi yang bersifat non tes. 2. Format-format kuesioner instrumentasi pengumpulan data non tes menggunakan 3 (tiga) jenis format kuesioner pengumpulan data, yakni (1) instrumen identifikasi kemasalahan siswa, (2) instrumen pengukuran minat jabatan serta (3) instrumen pengukuran kepribadian. 3. Pengujian dilakukan pada localhost dan belum melibatkan pihak sekolah dan siswa karena keterbatasan waktu penyusunan dan pengembangan. 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan Merancang aplikasi instrumentasi pengumpulan data non tes bimbingan dan konseling berbasis web yang dapat : 1. Memfasilitasi proses pengumpulan data bimbingan konseling dilakukan secara cepat dan efisien. 2. Mengotomasi proses penilaian dan perhitungan hasil pengumpulan data. 3. Mendokumentasikan riwayat informasi hasil penilaian dan perhitungan bimbingan dan konseling siswa secara lengkap dan berkesinambungan dalam setiap tingkatan kelas. 4. Menghindari kesalahan koreksi dan perhitungan. 5. Mendistribusikan hasil penilaian secara cepat dan tepat waktu Manfaat Hasil rancangan sistem informasi instrumentasi pengumpulan data non tes bimbingan dan konseling siswa berbasis web memberikan manfaat sebagai berikut:

5 5 a. Guru bimbingan dan konseling dapat membuat kuesioner instrumentasi pengumpulan data non tes secara on line dan dijawab oleh para siswa secara on line, tanpa proses pencetakan dan pengadaan materi instrumentasi. b. Guru bimbingan dan konseling tidak perlu menghabiskan waktu untuk melakukan perhitungan manual terhadap hasil pengisian instrumentasi pengumpulan data non tes yang dilakukan oleh para siswa, karena hasil perhitungan dan analisa dapat dilakukan secara otomatis oleh sistem aplikasi. c. Ketersediaan (availability) informasi hasil pengumpulan data dan penilaian terdokumentasi dalam suatu database, sehingga riwayat informasi hasil pengumpulan data dan penilaian dari setiap siswa dapat diperoleh dengan mudah dan cepat dari setiap tingkatan kelas. d. Mengurangi penggunaan kertas, anggaran biaya sekolah dalam pengadaan lembar kuesioner-kuesioner dan lembar jawaban instrumentasi pengumpulan data. e. Menghindari kesalahan dalam pelaksanaan koreksi dan perhitungan yang dilakukan guru bimbingan dan konseling yang dapat merugikan siswa dan pengambilan keputusan. 1.5 Metodologi Penelitian Perancangan Dalam mengimplementasikan proses System Development Life Cycle (SDLC), terdapat beberapa metodologi, dimana metodologi tersebut dibagi menjadi beberapa kategori, yakni Structure Design, Rapid Application Development (RAD) dan Agile Development. (Allan Dennis. dkk, 2005:8). Structure design terdiri atas waterfall development, pararell development. Rapid

6 6 Application Development terdiri atas phased development dan prototyping, sedangkan termasuk dalam kategori Agile adalah extreme programming. Dalam pengembangan aplikasi instrumentasi bimbingan dan konseling berbasis web ini menggunakan metode Iteratif 1, yakni model waterfall, namun dalam pelaksanaanya dapat dilakukan penelusuran balik. Pada metode waterfall setiap proses pengembangan dilakukan secara berurutan dari satu tahap ke tahap berikutnya, setelah setiap fase disetujui, maka akan dilanjutkan fase selanjutnya tanpa dimungkinkan dilakukan langkah mundur, misalnya dari desain ke analisis. Sedangkan pada metode Iteratif dimungkinkan untuk melakukan penelusuran balik ke fase sebelumnya, hal ini untuk mengakomodasi masukan dalam melengkapi kebutuhan sistem yang telah di rancang pada awal pengembangan atau untuk memenuhi kebutuhan perubahan bisnis. Metode iteratif ini, dapat dikatakan pengembangan sistem sebagai rangkaian dari metode waterfall. Tahapan metode waterfall sebagai berikut : a. Analisa b. Desain (Perancangan) c. Pengkodean d. Pengujian e. Deploy (implementasi) 1 Sholiq dan Imam Robandi [pendamping], 2010:34).

7 Analisa Tahap analisa dilakukan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan atas sistem yang akan dibangun, agar dapat memenuhi dan memecahkan masalah yang dihadapi. Analisa dilakukan dengan berbagai langkah sebagai berikut : Studi Pustaka Melakukan studi pustaka, dengan mempelajari buku-buku, jurnal dan situs yang ada hubungannya dengan proses bimbingan dan konseling serta perancangan sistem informasi bimbingan dan konseling. Studi juga dilakukan untuk mempelajari buku-buku, materi yang berhubungan dengan format pertanyaan kuesioner (instrumen identifikasi) bimbingan dan konseling di sekolah. Proses perhitungan dan pentabulasian hasil jawaban instrumentasi bimbingan dan konseling Diskusi Melakukan diskusi dengan seorang praktisi bimbingan dan konseling dan juga dosen. konseling, Untuk memperoleh pemahaman terhadap proses bimbingan dan pemahaman terhadap perhitungan dan analisa hasil kuesioner bimbingan dan konseling Pengumpulan data Mengumpulkan data yang diperlukan, untuk mengetahui kebutuhan dari format-format template yang akan digunakan dan dibangun dalam sistem, yakni : Format pertanyaan identifikasi permasalahan serta proses perhitungannya Format pertanyaan identifikasi pengukuran kepribadian serta proses perhitungannya Format pertanyaan identifikasi minat serta proses perhitungannya.

8 Format data pribadi siswa Format pelaporan untuk masing-masing format instrumentasi Design (Perancangan) Melakukan perancangan terhadap sistem aplikasi yang akan dibuat berdasarkan hasil analisa terhadap bisnis proses dan format-format instrumentasi dalam bentuk permodelan perancangan sistem. Permodelan yang akan digunakan adalah functional modeling dalam bentuk use case diagram dan activitiy diagram. Structure modeling dalam bentuk class diagram. Kemudian behavioral modeling dalam bentuk sequence diagram. Setelah permodelan sistem selesai dibuat, dilanjutkan dengan perancangan database dan spesifikasi database, perancangan tampilan input dan ouput Pengkodean Pada tahap ini, sistem yang telah dirancang mulai di buatkan penulisan program sesuai dengan spesifikasi yang telah dibuat dalam rancangan sistem. Pengkodean menggunakan PHP, JQuery dan pembuatan database dengan menggunakan aplikasi database MySQL Pengujian Sistem Melakukan pengujian terhadap perangkat lunak yang telah dirancang. Pengujian perangkat lunak dilakukan dengan metode black box, yakni dengan melakukan pembuatan check list pengujian dan melakukan pengujian terhadap proses input dan output.

9 9 1.6 Sistematika Penulisan Laporan Sistematika penulisan dalam penelitian perancangan sistem aplikasi instrumentasi ini disusun sebagai berikut : Bab I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini menguraikan penjelasan latar belakan masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitan perancangan, serta sistematika penulisan laporan. Bab II LANDASAN TEORI Bab ini berisi tinjauan pustaka untuk mengetahui penelitian perancangan sistem aplikasi yang terkait dengan bimbingan dan konseling, uraian teori yang berkaitan dengan penelitian pengembangan sistem informasi, penjelasan terhadap masing-masing instrumentasi dan prosedur pengskoran. Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi penjelasan dari hasil analisa penelitian dan data, serta uraian perancangan sistem dalam bentuk diagram permodelan sistem dan rancangan tampilan layar pada proses input dan output. Bab IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini menjelaskan mekanisme pengujian yang akan dilakukan serta hasil pengujian yang dilakukan sesuai skenario pengujian yang disajikan dalam script pengujian yang sudah dibuat, serta analisa terhadap hasil pengujian.

10 10 Bab V KESIMPULAN DAN PENUTUP Bab ini merupakan penjelasan kesimpulan dan saran yang bermanfaat dari hasil penelitian perancangan sistem aplikasi instrumentasi pengumpulan data bimbingan dan konseling ini.

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, Nomor 3, Asropi (2008:252)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, Nomor 3, Asropi (2008:252) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan administrasi atau yang lebih dikenal dengan kegiatan ketata usahaan pada sebuah lembaga mempunyai output yang sangat penting, terkait diberbagai

Lebih terperinci

ANALISA RANCANGAN SISTEM APLIKASI INSTRUMENTASI PENGUMPULAN DATA BIMBINGAN KONSELING SISWA SEKOLAH BERBASIS WEB BENJAMIN EDDY SANTOSO

ANALISA RANCANGAN SISTEM APLIKASI INSTRUMENTASI PENGUMPULAN DATA BIMBINGAN KONSELING SISWA SEKOLAH BERBASIS WEB BENJAMIN EDDY SANTOSO ANALISA RANCANGAN SISTEM APLIKASI INSTRUMENTASI PENGUMPULAN DATA BIMBINGAN KONSELING SISWA SEKOLAH BERBASIS WEB BENJAMIN EDDY SANTOSO 41811110124 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PASAR PADA KANTOR PENGELOLA PASAR CIPADU JAYA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PASAR PADA KANTOR PENGELOLA PASAR CIPADU JAYA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PASAR PADA KANTOR PENGELOLA PASAR CIPADU JAYA Disusun Oleh : Nur Aripin 41811010043 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pendidikan di Indonesia sudah banyak mengalami perubahan. Baik secara kurikulum akademis sampai pada pemanfaatan teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi merupakan sistem yang sangat penting di era globalisasi saat ini. Seiring perkembangan sistem informasi saat ini tak lepas dari peran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan menerapkan teknologi tepat guna, namun dalam mengembangkan sistem

BAB I PENDAHULUAN. dengan menerapkan teknologi tepat guna, namun dalam mengembangkan sistem BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era persaingan global dan kompetisi yang semakin ketat, setiap perusahaan harus mampu melakukan inovasi untuk bertahan. Salah satunya dengan menerapkan teknologi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

PENDAHULUAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDAHULUAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Pengembangan Sistem Pengembangan sistem informasi sering disebut sebagai proses pengembangan sistem (System Development) Pengembangan sistem didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Manfaat teknologi dalam dunia pendidikan adalah sebagai alat dalam mendukung pengembangan pengetahuan bagi para siswa, Selain itu salah satu sarana informasi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sangat cepat seiring dengan kebutuhan akan informasi dan pertumbuhan tingkat kecerdasan manusia. Saat ini telah banyak aplikasi yang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN PEMBAYARAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER STUDI KASUS PADA SEKOLAH SD NOTRE DAME JAKARTA

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN PEMBAYARAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER STUDI KASUS PADA SEKOLAH SD NOTRE DAME JAKARTA UL SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN PEMBAYARAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER STUDI KASUS PADA SEKOLAH SD NOTRE DAME JAKARTA Dortea Sandeng 41812110012 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bimbingan dan Konseling Komprehensif adalah pelayanan yang fleksibel berdasarkan needs assessment (penilaian kebutuhan) peserta didik/konseli dan lingkungannya supaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sistem informasi sekarang ini sangat pesat, hampir semua kegiatan menggunakan sistem informasi sebagai penunjang kegiatannya, salah satunya adalah

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Prima Cable Indo adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur kabel listrik dan telekomunikasi yang dibangun pada tahun 1994. Perusahaan yang dulu putra ometraco

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Pengelolaan Barang DOA (Death On Arrival) Pada Retail IBox Berbasis Web. SKRIPSI. Oleh : RIZKY ADITYA

Perancangan Sistem Pengelolaan Barang DOA (Death On Arrival) Pada Retail IBox Berbasis Web. SKRIPSI. Oleh : RIZKY ADITYA Perancangan Sistem Pengelolaan Barang DOA (Death On Arrival) Pada Retail IBox Berbasis Web. SKRIPSI Oleh : RIZKY ADITYA 41809010130 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Sejahtera Paguyuban Keluarga Bogem terletak di Kelurahan Kebonjayanti Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung yang beralamat di Jl. Kebonjayanti No. 39 Kota

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Badan Tahsin Syamsul Ulum (BTS) IT Telkom adalah salah satu divisi dari Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Syamsul Ulum yang memfasilitasi belajar membaca Al Qur an menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Semakin tidak terasa bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat sekarang ini menyebabkan kebutuhan akan informasi itu sendiri bertambah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut UU Sisdiknas pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN STUDI KASUS DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN. Oleh: Asep Hidayat

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN STUDI KASUS DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN. Oleh: Asep Hidayat RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN STUDI KASUS DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN Oleh: Asep Hidayat 41808120038 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU

Lebih terperinci

APLIKASI KLAIM VOUCHER TAKSI BERBASIS WEB PADA PT. PRIMA INTEGRASI SOLUSINDO ENDANG

APLIKASI KLAIM VOUCHER TAKSI BERBASIS WEB PADA PT. PRIMA INTEGRASI SOLUSINDO ENDANG APLIKASI KLAIM VOUCHER TAKSI BERBASIS WEB PADA PT. PRIMA INTEGRASI SOLUSINDO ENDANG 41813120081 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2016 i APLIKASI KLAIM

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seminar merupakan sebuah kegiatan diskusi maupun forum yang diselenggarakan dengan tujuan pembahasan mengenai topik tertentu. Kegiatan ini melibatkan adanya sumber

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya zaman pada era globalisasi, kebutuhan manusia pun semakin meningkat. Demi memenuhi kebutuhan itu, maka perusahaan perusahaan berupaya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda dalam mencapai setiap misi dan tujuannya. Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai-nilai yang membantu anggota organisasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN BIBIT UNGGUL BERBASIS WEB DI KEMENTERIAN PERTANIAN INDONESIA

SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN BIBIT UNGGUL BERBASIS WEB DI KEMENTERIAN PERTANIAN INDONESIA - SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN BIBIT UNGGUL BERBASIS WEB DI KEMENTERIAN PERTANIAN INDONESIA Laporan Tugas Akhir DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA KOMPUTER Oleh: CHANDRA

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN PERFORMA CLIENT UNTUK JASA PENGIRIMAN BARANG PT DC GLOBAL INTERNASIONAL BERBASIS MOBILE WEB

RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN PERFORMA CLIENT UNTUK JASA PENGIRIMAN BARANG PT DC GLOBAL INTERNASIONAL BERBASIS MOBILE WEB RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN PERFORMA CLIENT UNTUK JASA PENGIRIMAN BARANG PT DC GLOBAL INTERNASIONAL BERBASIS MOBILE WEB Erni Ariningsih 41815110056 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Try Out Ujian Nasional atau dengan kata lain dapat disebut dengan uji coba Ujian Nasional merupakan suatu bentuk ujian sebagai uji coba bagi setiap siswa/siswi sebelum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini menuntut instansi pemerintah untuk melakukan modernisasi administrasi pemerintahan guna mempercepat dan mempermudah penyelesaian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sistem informasi mengalami perkembangan pesat. Perusahaan yang memanfaatkan sistem informasi berjuang untuk mendapatkan perhatian konsumen tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Adapun masalah yang dihadapi oleh SMK ISLAM PLUS YAPIA dalam belajar mengajar dan dapat menumbuhkan semangat adalah :

BAB I PENDAHULUAN. Adapun masalah yang dihadapi oleh SMK ISLAM PLUS YAPIA dalam belajar mengajar dan dapat menumbuhkan semangat adalah : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas, yaitu aktivitas mengajar dan aktivitas belajar. Aktivitas mengajar merupakan tugas seorang guru yang mengupayakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proses KRS adalah istilah yang diperuntukkan bagi proses registrasi mata

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proses KRS adalah istilah yang diperuntukkan bagi proses registrasi mata 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses KRS adalah istilah yang diperuntukkan bagi proses registrasi mata kuliah yang harus dilakukan oleh mahasiswa. Dalam proses KRS ini mahasiswa harus memilih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Inti Karya Persada Tehnik, perusahaan yang bergerak dibidang Engineering, Procurement, and Construction (EPC), Property and Asset adalah salah satu departemen yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketersediaan kendaraan dalam sebuah perusahaan tentu sangat penting dalam mendukung aktifitas bisnis perusahaan. Berbagai kegiatan perusahaan yang melibatkan petinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka segala sesuatu dapat dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Kerangka penelitian merupakan langkah-langkah dalam penyusunan Tugas Akhir. Langkah tersebut dimulai dari tahap persiapan penelitian, hingga pembuatan

Lebih terperinci

APLIKASI PENCARIAN GEDUNG SERBAGUNA DI JAKARTA BERBASIS WEB

APLIKASI PENCARIAN GEDUNG SERBAGUNA DI JAKARTA BERBASIS WEB APLIKASI PENCARIAN GEDUNG SERBAGUNA DI JAKARTA BERBASIS WEB ERFIN WAHYU SAHPUTRO 41813010031 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017 APLIKASI PENCARIAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Apotek Abadi Farma merupakan apotek yang menjual obat-obatan, alat kesehatan, kepada masyarakat. Apotek terletak di jl. Cipagalo No. 179, Bandung. Sejak awal berdiri,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era persaingan bebas saat ini, kecepatan pengolahan dan penyampaian informasi memiliki peran yang sangat penting bagi setiap perusahaan, Inventaris sebagai penunjang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGADAAN IMPOR BARANG PADA BUT. SAKA INDONESIA PANGKAH LIMITED BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENGADAAN IMPOR BARANG PADA BUT. SAKA INDONESIA PANGKAH LIMITED BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI PENGADAAN IMPOR BARANG PADA BUT. SAKA INDONESIA PANGKAH LIMITED BERBASIS WEB ARIF NASHRULLAH 41809120005 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Tujuan Menjelaskan definisi pengembangan sistem dan fase dan kegiatan pada system development lifecycle (SDLC) Menjelaskan perbedaan antara model, teknik, dan metodologi pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Karya tulis ilmiah merupakan hasil dari sebuah penelitian, dan penelitian adalah salah satu kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan melakukan penelitian diharapkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses evaluasi guru yang berjalan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot meliputi banyak aspek, mulai dari proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Administrasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kartu kredit merupakan alat pembayaran pengganti uang tunai yang dapat digunakan oleh konsumen untuk ditukarkan dengan barang dan jasa yang diinginkannya di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan sumber daya manusia yang disalurkan kepada perusahaan pengguna jasa atau yang dikenal dengan sebutan outsourcing

Lebih terperinci

SDLC SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE. Materi ke-2. Pengembangan Sistem Informasi 5KA28 // 4KA14

SDLC SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE. Materi ke-2. Pengembangan Sistem Informasi 5KA28 // 4KA14 SDLC SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE Materi ke-2 Pengembangan Sistem Informasi 5KA28 // 4KA14 PENGEMBANGAN SISTEM METODE PENGEMBANGAN SISTEM Banyak metode pengembangan sistem yang tersedia Metode yang paling

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk membawa usahanya kearah yang lebih baik, karena pada era sekarang ini persaingan dalam dunia kerja sangat

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah Dasar Ar-Rafi merupakan salah satu instansi pendidikan yang berada di Bandung, Jawa Barat. Sekolah Dasar Ar-Rafi ini tidak hanya mendidik siswanya untuk

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Pertemuan 11: Pengembangan Sistem Informasi Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Metodologi Pengembangan Sistem System Development Life Cycle (SDLC)

Lebih terperinci

6 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

6 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi sudah menjadi bagian yang sangat penting dalam sebuah perusahaan untuk membantu setiap proses bisnis yang ada. Dengan menggunakan teknologi, perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat ini menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya operasi-operasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjamur di berbagai perusahaan maupun organisasi. Dengan bantuan sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. menjamur di berbagai perusahaan maupun organisasi. Dengan bantuan sistem BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, teknologi informasi berbasis sistem komputer telah menjamur di berbagai perusahaan maupun organisasi. Dengan bantuan sistem komputer, kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kantor Notaris PPAT Agus Rachman, S.H. merupakan kantor yang saat ini sangat dicari oleh masyarakat untuk membantu membuat berbagai macam akta otentik. Baik itu dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan penggunaan smartphone yang semakin meningkat dan perkembangan teknologi mobile yang semakin canggih, sejalan dengan kemajuan zaman maka peranannya sangat

Lebih terperinci

PERANCANGAN E-COMMERCE PADA PT. KARYA BETON SUDHIRA. Nicko Cahyadi

PERANCANGAN E-COMMERCE PADA PT. KARYA BETON SUDHIRA. Nicko Cahyadi PERANCANGAN E-COMMERCE PADA PT. KARYA BETON SUDHIRA Nicko Cahyadi 41808010108 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2012 PERANCANGAN E-COMMERCE PADA PT. KARYA

Lebih terperinci

APLIKASI PEMESANAN RUANG RAPAT UNTUK INTERNAL DAN EKSTERNAL BERBASIS WEB PADA HOTEL KARTIKA CHANDRA. Tantri Subekti

APLIKASI PEMESANAN RUANG RAPAT UNTUK INTERNAL DAN EKSTERNAL BERBASIS WEB PADA HOTEL KARTIKA CHANDRA. Tantri Subekti APLIKASI PEMESANAN RUANG RAPAT UNTUK INTERNAL DAN EKSTERNAL BERBASIS WEB PADA HOTEL KARTIKA CHANDRA Tantri Subekti 41812110011 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SERVICE DAN PENJUALAN BARANG ELEKTRONIK PADA SUKSES JAYA TEKNIK BERBASIS WEBSITE

SISTEM INFORMASI SERVICE DAN PENJUALAN BARANG ELEKTRONIK PADA SUKSES JAYA TEKNIK BERBASIS WEBSITE SISTEM INFORMASI SERVICE DAN PENJUALAN BARANG ELEKTRONIK PADA SUKSES JAYA TEKNIK BERBASIS WEBSITE DI SUSUN OLEH: AYU FEBRIANA 41813120091 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN SURAT MASUK BERBASIS WEB DI DIVISI MANAJEMEN PRODUK PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) TBK.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN SURAT MASUK BERBASIS WEB DI DIVISI MANAJEMEN PRODUK PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) TBK. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN SURAT MASUK BERBASIS WEB DI DIVISI MANAJEMEN PRODUK PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (Persero) TBK. OLEH: RUDI KURNIAWAN 41810120070 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan Sistem Informasi Pengembangan Sistem Informasi Tujuan Menjelaskan definisi pengembangan sistem dan fase dan kegiatan pada system development lifecycle (SDLC) Menjelaskan perbedaan antara model, teknik, dan metodologi pengembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. harga buku dan juga sebagai upaya mengurangi dampak pemanasan global

BAB 1 PENDAHULUAN. harga buku dan juga sebagai upaya mengurangi dampak pemanasan global BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi, berbagai hal mulai diubah formatnya ke dalam bentuk digital, tidak terkecuali berbagai buku cetak. Buku-buku digital, atau yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tes Potensi Akademik (TPA) adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dibidang akademik umum. Tes ini juga sering diidentikkan dengan tes kecerdasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laundry adalah salah satu usaha di bidang jasa yang sekarang ini banyak ditemui, terutama pada daerah yang terdapat banyak pelajar atau anak kos serta para pekerja,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan adalah sebuah proses yang sangat penting untuk menjalankan suatu kegiatan didalam sekolah. Perencanaan yang baik akan menghasilkan hasil yang baik juga.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV. Fajar merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis kontraktor dan pengadaan barang, yang berdiri pada tahun 2012 terletak di Jalan Pangkal

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran, serta evaluasi dan penyusunan laporan departemen.

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN NILAI TOEIC PADA LIA MERCUBUANA BERBASIS WEB RIA FITRIANI

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN NILAI TOEIC PADA LIA MERCUBUANA BERBASIS WEB RIA FITRIANI APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN NILAI TOEIC PADA LIA MERCUBUANA BERBASIS WEB RIA FITRIANI 41811010138 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERTANAHAN DI KELURAHAN PONDOK RANJI TANGERANG SELATAN BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERTANAHAN DI KELURAHAN PONDOK RANJI TANGERANG SELATAN BERBASIS WEB PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERTANAHAN DI KELURAHAN PONDOK RANJI TANGERANG SELATAN BERBASIS WEB Laporan Tugas Akhir Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan paradigma manajemen dan pemanfaatan teknologi informasi secara luas dalam bisnis merupakan pemacu utama perubahan-perubahan besar dalam akuntansi biaya. Akuntansi

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 161~166 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Irza asrita 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan siswa sekolah di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Ruang Lingkup

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Ruang Lingkup BAB I PENDAHULUAN Bab Pendahuluan memuat latar belakang pemilihan topik, ruang lingkup, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan sistematika penyajian laporan skripsi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rekrutmen adalah serangkaian proses mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan dalam penerimaan anggota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi persaingan bisnis dan industri yang semakin ketat pada saat ini, hampir seluruh badan usaha atau organisasi berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat membawa dampak yang sangat signfikan terhadap gaya hidup masyarakat. Teknologi informasi sangat berperan bagi masyarakat

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PT. Surya Mustika Citra adalah perusahaan yang bergerak di bidang jual-beli, tukar-tambah mobil secara tunai dan kredit. Sampai saat ini, perusahaan telah memiliki 12

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini sistem informasi memainkan peran penting dalam kegiatan bisnis dan organisasi sehari-hari, sebuah sistem informasi yang terintegrasi sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini teknologi informasi berperan penting

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini teknologi informasi berperan penting BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini teknologi informasi berperan penting dalam memperbaiki kinerja suatu organisasi. Penggunaannya tidak hanya sebagai proses otomatisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara yang selalu mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri setiap tahunnya. Bisa di bilang sebagai Negara terbanyak mengirimkan tenaga kerjanya

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kantor Cabang Utama (KCU) Bandung yang terletak di Jl. Pelajar Pejuang 45 No.66 Bandung merupakan suatu Badan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat sekarang ini, banyak perusahaan jasa parkir yang dapat kita temui diberbagai kota maupun daerah. Biasanya, perusahaan jasa parkir ini mengelola lahan parkir yang

Lebih terperinci

SKRIPSI IMPLEMENTASI GLOBAL EXTREME PROGRAMMING DALAM MENGEMBANGKAN SISTEM INFORMASI TATA NASKAH DINAS PADA SEKRETARIAT DPRD KOTA BEKASI

SKRIPSI IMPLEMENTASI GLOBAL EXTREME PROGRAMMING DALAM MENGEMBANGKAN SISTEM INFORMASI TATA NASKAH DINAS PADA SEKRETARIAT DPRD KOTA BEKASI SKRIPSI IMPLEMENTASI GLOBAL EXTREME PROGRAMMING DALAM MENGEMBANGKAN SISTEM INFORMASI TATA NASKAH DINAS PADA SEKRETARIAT DPRD KOTA BEKASI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Sarjana

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA GANGGUAN KEHAMILAN MENGGUNAKAN METODE DEPTH FIRST SEARCH BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA GANGGUAN KEHAMILAN MENGGUNAKAN METODE DEPTH FIRST SEARCH BERBASIS WEB SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA GANGGUAN KEHAMILAN MENGGUNAKAN METODE DEPTH FIRST SEARCH BERBASIS WEB Tarwiyah 41811010150 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penggajian pegawai merupakan sebuah kegiatan rutin di kantor Camat

BAB I PENDAHULUAN. Penggajian pegawai merupakan sebuah kegiatan rutin di kantor Camat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggajian pegawai merupakan sebuah kegiatan rutin di kantor Camat Sambit. Saat ini pencatatan atas penggajian pegawai masih dilakukan secara manual dan bisa dikatakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak tidak langsung yang dikenakan atas benda berupa harta tak gerak yaitu bumi dan bangunan. Pajak Bumi dan Bangunan pertama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka segala sesuatu dapat dilakukan

Lebih terperinci

APLIKASI MAINTENANCE MANAGEMENT PERANGKAT IT BERBASIS WEB NUR WAQFA PRIHATIN PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER

APLIKASI MAINTENANCE MANAGEMENT PERANGKAT IT BERBASIS WEB NUR WAQFA PRIHATIN PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER APLIKASI MAINTENANCE MANAGEMENT PERANGKAT IT BERBASIS WEB NUR WAQFA PRIHATIN 41811110088 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2016 APLIKASI MAINTENANCE

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Pengembangan Sistem Informasi Kode Mata Kuliah : SI 038 Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : V Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Teknologi informasi saat ini telah hampir digunakan disetiap bidang kehidupan. Tak terkecuali pada bidang pendidikan yang menginginkan semuanya dilakukan dengan cepat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan teknologi informasi yang pesat turut mempengaruhi dunia bisnis. Arus perputaran informasi didalam dunia bisnis sangatlah cepat dan bahkan sudah menjadi

Lebih terperinci

PILIHAN JENIS OUTLINE SKRIPSI

PILIHAN JENIS OUTLINE SKRIPSI PILIHAN JENIS OUTLINE SKRIPSI Program Studi: Teknik Informatika TOPIK : Jaringan Komputer dan Keamanan Sistem Pemrograman Science (Mobile / Multimedia) Penelitian Ilmiah (Jaringan Komputer, Keamanan Sistem,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Teknologi internet

BAB I PENDAHULUAN. diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Teknologi internet BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat ini menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya operasi-operasi

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI SOAL UJIAN MASUK SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

PEMBUATAN APLIKASI SOAL UJIAN MASUK SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL PEMBUATAN APLIKASI SOAL UJIAN MASUK SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL Nama : Indriani Farini Pieter NPM : 13112725 Pembimbing : Dr. Ridha Iskandar,SSi, MM. LATAR BELAKANG MASALAH

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA EVENT BERBASIS WEB PADA UKM RADIO MERCU BUANA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA EVENT BERBASIS WEB PADA UKM RADIO MERCU BUANA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PESERTA EVENT BERBASIS WEB PADA UKM RADIO MERCU BUANA Gilang Ramadhan 41808010011 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Sebelumnya Wardani (2013) melakukan penelitian tentang sistem informasi pengolahan data nilai siswa dilakukan oleh guru dengan berbasis web. Pada Sekolah Menengah Atas

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word,

BAB III LANDASAN TEORI. komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Aplikasi Aplikasi adalah perangkat lunak yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan lain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah yang paling umum dihadapi saat sudah berkeluarga salah satunya yaitu mengenai anggaran pengeluaran bulanan yang berbeda dari sebelumnya (belum menikah). Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi yang dirasakan semakin cepat dan pesat, pada saat ini khususnya dalam perkembangan teknologi komputer. Hal ini menuntut perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Pertemuan 3 Sistem Informasi Manajemen Komputer: Pengertian Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Latar Belakang Latar

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN BERBASIS WEB PADA PT. DATASYS INTEGRATED TECHNOLOGY

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN BERBASIS WEB PADA PT. DATASYS INTEGRATED TECHNOLOGY PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN BERBASIS WEB PADA PT. DATASYS INTEGRATED TECHNOLOGY MUHAMMAD SULTON 41815110071 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang masalah yang terjadi pada perusahaan. Kemudian menjelaskan tentang rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan masalah

Lebih terperinci