DATA SENTRA INDUSTRI KECIL YANG AIR LIMBAHNYA BERPOTENSI MENCEMARI LINGKUNGAN KOTA : PEKALONGAN KECAMATAN: PEKALONGAN SELATAN
|
|
|
- Sukarno Hermawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DATA SENTRA INDUSTRI KECIL YANG AIR LIMBAHNYA BERPOTENSI MENCEMARI LINGKUNGAN KOTA : PEKALONGAN KECAMATAN: PEKALONGAN SELATAN NO Sentra Industri Kecil Kapasitas Produksi Jenis Alamat Jumlah(Unit) Batik/cap Kel. Banyurip Ageng 44 10, 190 tahu Kel. Banyurip Ageng Tempe Kel. Banyurip Ageng Batik/ cap Kel. Banyurip Alit 31 8,85 3 Batik/ cap Kel. Buaran 11 2,65 Printing Kel. Buaran 5 1,77 4 Printing/sablon Kel. Jenggot Printing/sablon Kel. Kradenan 41 12,8 6 Tahu/Tempe Kel. Kertoharjo sablon Kel. Kertoharjo wash jeans Kel. Kertoharjo Tempe Kel. Kuripan Kidul Batik Kel. Kuripan Lor Pencelupan/ATBM Kel. Kuripan Lor 2 30 Tahu/Tempe Kel. Kuripan Lor Tahu/Tempe Kel. Duwet Tahu/Tempe Kel. Yosorejo Batik Kel. Yosorejo 3 30 Textil PT. Kesmatex RT. 03/ Batik Kel. Soko 6 45 Tahu/Tempe Kel. Soko Jumlah 545
2 s i JumlahTenaga Kerja (Orang) Volume Limbah (m3/hari) Memiliki IPAL indiidu Air Limbah Dimanfaatkan Untuk m ,00 tidak kg 87 18,40 tidak kg 20 3,00 tidak m ,00 tidak m 72 26,50 tidak m 46 17,50 tidak 1021,6645 tidak m ,00 tidak kg ,00 tidak m 8 6,00 tidak kodi 10 5,00 tidak kg 87 42,00 tidak kodi ,00 tidak kodi 30 15,00 tidak kodi 12 3,00 tidak kg ,00 tidak kg 32 6,00 tidak kodi 22 15,00 tidak m ,00 ada kodi 39 50,00 tidak kg 23 9,00 tidak 2394,06
3 Air Limbah Dibuang ke IPAL Bersama Ada (dgn kondisi) Tidak ada Ada (m2) Tidak Ada ada Tidak Ada saluran terus 10 s/d 20 m masuk ke sal Podo Timur idem idem idem Sal. Asem-Binatur idem S. Pekalongan S. Pekalongan S. Pekalongan S. Pekalongan S. Pekalongan S. Banger S. Banger Sal. Baros S. Banger S. Banger S. Banger Sal. Baros Sal. Baros Jarak antar Industri (Radius) Ketersediaan Lahan untuk IPAL Bersama Paguyuban Industri Kecil
4 Kontak Person (Tokoh masyarakat) Ket 18
5 DATA SENTRA INDUSTRI KECIL YANG AIR LIMBAHNYA BERPOTENSI MENCEMARI LINGKUNGAN KOTA : PEKALONGAN KECAMATAN: PEKALONGAN BARAT NO Sentra Industri Kecil Kapasitas Produksi JumlahTenaga Kerja (Orang) Jenis Alamat Jumlah(Unit) Batik Kel. Pringlangu m 381 Pencelupan/ATBM Kel. Pringlangu m 20 2 Batik Kel. Tegalrejo m 20 Printing Kel. Tegalrejo m 215 Pencelupan/ATBM Kel. Tegalrejo m 50 3 Batik Kel. Tirto m 206 Printing Kel. Tirto m 100 wash jeans Kel. Tirto 1 20 kodi 20 4 Batik Kel. Bumirejo m 22 5 Batik/cap Kel. Pasirsari m 1634 Pencelupan/ATBM Kel. Pasirsari 1 40 m 10 6 Kel. Kramatsari 7 Batik Kel. Podosugih m 12 Sablon Kel. Podosugih m 20 8 Batik Kel. Bendan m 132 Sablon Kel. Bendan m 25 Pencelupan/ATBM Kel. Bendan m 15 9 Batik Kel. Medono kodi 368 Pencelupan/ATBM Kel. Medono m 385 Printing Kel. Medono m Batik Kel. Kebulen m 49 Pencelupan/ATBM Kel. Kebulen m Batik Kel. Sapuro m 50 Printing/Sablon Kel. Sapuro m 7 12 Batik Kel. Kergon m 58 Printing/Sablon Kel. Kergon m 8 13 Kel. Kraton Kidul Jumlah
6 Volume Limbah (m3/hari) IPAL Bersama kondisi) Tidak ada Ada (m2) ,00 tidak S Bremi 10 s/d 30 m 10,00 tidak S. Bremi 92,00 tidak S. Bremi 35,00 tidak S Bremi 2,00 tidak S Bremi 30,50 tidak S Meduri 35,00 tidak S Meduri 25,00 tidak S Bremi 7,00 tidak S Meduri 367,50 tidak S Bremi 1,00 tidak S Bremi 6,00 tidak S Bremi 12,00 tidak S Bremi 39,00 tidak S Bremi 7,00 tidak S Bremi 4,00 tidak S Bremi 43,50 tidak Asem Binatur 19,00 tidak Asem Binatur 59,00 tidak Asem Binatur 7,00 tidak S Pekalongan 6,00 tidak S Pekalongan 6,00 tidak S Pekalongan 4,00 tidak S Pekalongan 8,00 tidak Sal. Kd. Ayam 3,00 tidak Sal. Kd. Ayam 982,50 Memiliki IPAL indiidu Air Limbah Dimanfaatkan Untuk Air Limbah Dibuang ke Jarak antar Industri (Radius) Ada (dgn Ketersedia untuk IPAL
7 aan Lahan L Bersama Paguyuban Industri Kecil Kontak Person (Tokoh masyarakat) Tidak Ada ada Tidak Ada Ket Kholidin (0285) Ibu Anisa (0285) Bp. Maryo (0285) (0285) Bp. Bambang (0285) (0285)
8 KOTA : PEKALONGAN KECAMATAN: PEKALONGAN TIMUR DATA SENTRA IN NO Sentra Industri Kecil JumlahTenaga Kapasitas Produksi Kerja (Orang) Jenis Alamat Jumlah(Unit) Batik Kel. Landungsari kodi 115 sablon Kel. Landungsari 1 3 kodi 5 Tahu Kel. Landungsari 1 20 kg 2 2 Batik Kel. Keputran 3 5 kodi 17 3 Batik Kel. Kauman kodi 75 4 Batik Kel. Sampangan 5 8 kodi 38 5 Batik Kel. Sugihwaras 2 6 kodi 16 6 Batik Kel. Klego 4 6 kodi 30 sablon Kel. Klego 1 3 kodi 8 7 Batik Kel. Poncol 4 8 kodi 28 sablon Kel. Poncol 2 6 kodi 17 Pencelupan/ATBM Kel. Poncol 2 3 kodi 15 8 Batik Kel. Noyontaan 5 15 kodi 27 Printing: 3 PT. Bintang Triputrate Jl. A. Yani 18 PKL 6000 m 150 PT. Kesmatex Jl. A. Yani 16 pkl 4000 m 100 PT. Ezritex Jl. A. Yani RT.03/VI 1000 m 50 9 Printing Gloriatex Karang Malang m 40 Textil Cipta Karya M Karang Malang m Kel. Baros 11 Batik Kel. Sokorejo m 60 Pencelupan/ATBM Kel. Sokorejo 3 8 kodi Batik Kel. Gamer m Batik Kel. Dekoro m 32 Pencelupan/ATBM Kel. Dekoro 2 25 kodi 200 Tahu/Tempe Kel. Dekoro 5 90 kg 13 Jumlah
9 NDUSTRI KECIL YANG AIR LIMBAHNYA BERPOTENSI MENCEMARI LINGKUNGAN Volume Limbah (m3/hari) Memiliki IPAL indiidu Air Limbah Dimanfaa tkan Air Limbah Dibuang ke IPAL Bersama kondisi) Tidak ada Ada (m2) 7 8 Untuk ,00 tidak S. Pekalongan 10 s/d 20 m 2,00 tidak S. Pekalongan 1,00 tidak S. Pekalongan 6,00 tidak S. Pekalongan 30,00 tidak S. Pekalongan 20,00 tidak S. Pekalongan 15,00 tidak S. Pekalongan 8,00 tidak S. Pekalongan 3,00 tidak S. Pekalongan 9,00 tidak S. Banger 7,00 tidak S. Banger 2,00 tidak S. Banger 14,00 tidak S. Banger 400,00 ada S. Banger 300,00 ada S. Banger 75,00 ada S. Banger 75,00 ada S. Banger 60,00 tidak S. Banger 10,00 ada S. Banger 6,00 tidak S. Banger 12,00 tidak S. Baros 6,00 tidak S. Baros 35,00 tidak S. Baros 4,00 tidak S. Baros 1140,00 Jarak antar Industri (Radius) Ada (dgn Ketersedia untuk IPAL
10 aan Lahan L Bersama Paguyuban Industri Kecil Kontak Person (Tokoh masyarakat) Tidak Ada ada Tidak Ada Ket (0285) (0285) (0285) (0285)
11 KOTA : PEKALONGAN KECAMATAN: PEKALONGAN UTARA NO Sentra Industri Kecil Jenis Alamat Batik Kel. Pabean Terasi Kel. Pabean 2 Batik Kel. Kraton Lor 3 Tahu/Tempe Kel. Bandengan Pengolahan ikan Kel. Bandengan 4 Kel. Kandang Panjang 5 Pengolahan ikan Kel. Panjang Wetan 6 Batik Kel. Krapyak Kidul Printing Kel. Krapyak Kidul Pencelupan/ATBM Kel. Krapyak Kidul 7 Batik tulis Kel. Krapyak Lor Batik cap Kel. Krapyak Lor 8 Batik Kel. Degayu Tahu/Tempe Kel. Degayu 9 Batik Kel. Dukuh Jumlah Jumlah Seluruh Kota Pekalongan
12 DATA SENTRA INDUSTRI KECIL YANG AIR LIMBAHNYA BERPOTENSI MENCEMARI LINGKUNGAN Jumlah(Unit) Kapasitas Produksi JumlahTenaga Kerja (Orang) Volume Limbah (m3/hari) Memiliki IPAL indiidu Air Limbah Dimanfaa tkan Air Limbah Dibuang ke Untuk m ,00 tidak S Bremi kg 39 5,00 tidak S. Bremi m 40 8,00 tidak S. Bremi 3 40 kg 7 2,00 tidak S Bremi kg 39 13,00 tidak S Bremi ton ,00 tidak S. Pekalongan 6 50 kodi 65 22,00 tidak S. Pekalongan m 60 30,00 tidak S. Pekalongan 5 75 kodi 37 10,00 tidak S. Pekalongan 25 3 kodi 33 10,00 tidak S. Pekalongan m 88 23,00 S. Pekalongan kodi ,00 tidak S. Banger 4 50 kg 7 5,00 tidak S. Banger 1 40 kodi 20 6,00 tidak S Bremi , ,56
13 Jarak antar Industri (Radius) IPAL Bersama Ada (dgn Ketersediaan Lahan untuk IPAL Bersama Paguyuban Industri Kecil Kontak Person (Tokoh masyarakat) kondisi) Tidak ada Ada (m2) Tidak Ada ada Tidak Ada Ket s/d 20 m
WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PENGGABUNGAN KELURAHAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PENGGABUNGAN KELURAHAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKALONGAN, Menimbang
Presiden Republik Indonesia,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1988 TENTANG PERUBAHAN BATAS WILAYAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PEKALONGAN DAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PEKALONGAN DAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT
LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 9 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 9 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA PEKALONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
BAB IV GAMBARAN UMUM. secara geografis Kota Pekalongan terletak di dataran rendah pantai utara
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Keadaan Wilayah dan Letak Geografis Kota Pekalongan merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah, secara geografis Kota Pekalongan terletak di dataran rendah pantai utara Pulau
(STRATEGI SANITASI KOTA)
LAPORAN PEMUTAKHIRAN SSK (STRATEGI SANITASI KOTA) KOTA PEKALONGAN, Provinsi Jawa Tengah 2015 2019 POKJA Sanitasi Kota Pekalongan 2014 SSK Kota Pekalongan 2015-2019 1 Kata Pengantar Dengan mengucapkan Puji
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Pekalongan Tahun 2013 sebanyak 1838 ribu rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota
.3375 Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Pekalongan Tahun 2013 sebanyak 1838 ribu rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kota Pekalongan Tahun 2013 sebanyak 2 Perusahaan Jumlah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran
WALIKOTA PEKALONGAN, PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG
a WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH
LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2011 NOMOR 1 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR : 1 TAHUN 2011
LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2011 NOMOR 1 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR : 1 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KOTA PEKALONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Nomor : 2 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
MODEL BE DAFTAR CALON SEMENTARA ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN/KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 KABUPATEN/KOTA *) : PROVINSI : JAWA TENGAH DAERAH PEMILIHAN : 1 Nomor : 2 PARTAI KEBANGKITAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran
Studi Kerentanan Air Tanah Terhadap Kontaminan Menggunakan Metode Drastic di Kota Pekalongan
Tersedia online di: http://ejournal.undip.ac.id/index.php/teknik Teknik, 37 (1), 2016, 26-31 Studi Kerentanan Air Tanah Terhadap Kontaminan Menggunakan Metode Drastic di Kota Pekalongan Thomas Triadi Putranto*,
Nomor : 5 PARTAI GOLONGAN KARYA
MODEL BE DAFTAR CALON SEMENTARA ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN/KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 KABUPATEN/KOTA *) : PROVINSI : JAWA TENGAH DAERAH PEMILIHAN : 1 Nomor : 5 PARTAI GOLONGAN
Nomor : 9 PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN
MODEL BE DAFTAR CALON SEMENTARA ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN/KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 KABUPATEN/KOTA *) : PROVINSI : JAWA TENGAH DAERAH PEMILIHAN : 1 Nomor : 9 PARTAI PERSATUAN
IMPLIKASI KEBIJAKAN PENGGABUNGAN KELURAHAN TAHUN TERHADAP DINAMIKA SOSIAL DAN POLITIK DI KOTA PEKALONGAN
IMPLIKASI KEBIJAKAN PENGGABUNGAN KELURAHAN TAHUN 2015 2016 TERHADAP DINAMIKA SOSIAL DAN POLITIK DI KOTA PEKALONGAN NOVIA KRISTANTI (14010112140134) (DEPARTEMEN POLITIK DAN PEMERINTAHAN FISIP UNDIP, SEMARANG)
PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA PEKALONGAN TAHUN
PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2009 2029 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN 2011 WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN
Nomor : 4 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
MODEL BE DAFTAR CALON SEMENTARA ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN/KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 KABUPATEN/KOTA *) : PROVINSI : JAWA TENGAH DAERAH PEMILIHAN : 1 Nomor : 4 PARTAI DEMOKRASI
Nomor : 1 PARTAI NasDem
MODEL BE DAFTAR CALON SEMENTARA ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN/KOTA DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 KABUPATEN/KOTA *) : PROVINSI : JAWA TENGAH DAERAH PEMILIHAN : 1 Nomor : 1 PARTAI NasDem
PUTUSAN Nomor 65/PHPU.D-VIII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
PUTUSAN Nomor 65/PHPU.D-VIII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara konstitusi pada tingkat pertama
KATA PENGANTAR. Kiranya tiada kata yang tepat untuk disampaikan pada kesempatan pertama, kecuali
BADAN PERENCANAAN PBJ8ANGUitAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN2010 SPKD 20 11201 5 Kota Pekalongan KATA PENGANTAR Kiranya tiada kata yang tepat untuk disampaikan pada kesempatan pertama, kecuali ungkapan
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kota Pekalongan dalam melaksanakan pembangunan selalu diawali dengan proses perencanaan pembangunan seperti yang diamanatkan
WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA PEKALONGAN NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG
WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA PEKALONGAN NOMOR 2 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN WALIKOTA PEKALONGAN NOMOR 26 TAHUN 26 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH DENGAN
HASIL PENILAIAN PORTOFOLIO GURU KUOTA 2009 KOTA PEKALONGAN
1 09036402010001 MARIA PALELE TK KUTILANG 01 1052 1032 1042 L 2 09036402010002 NINIEK WAHYUNI TK ISLAM BAKTI IV 1062 1058 1060 L 3 09036402010003 FATIMAH WATI TK ABA LANDUNGSARI 1096 1097 1096.5 L 4 09036402010004
Tabel Paket Pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kota Pekalongan TA 2016 Melalui Pelelangan/Seleksi per 22 September 2016
Tabel Paket Pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kota TA 2016 Melalui Pelelangan/Seleksi per 22 September 2016 No Nama Lelang Kategori SKPD Pagu HPS Nama Pemenang Alamat NPWP Nilai Kontrak 1 Penyusunan
DAFTAR NAMA GURU PAI PADA SEKOLAH - TAHUN 2011 KOTA PEKALONGAN - PROVINSI : JAWA TENGAH
1 Chuzaemah P 12/11/52 Non-PNS SLTA 01/01/69 42 SDS Islam 06 Pekalongan Utara Kota Pekalongan 2 Azizah P 04/03/53 Non-PNS SLTA 04/11/73 38 SDS Islam 2 Pekalongan Timur Kota Pekalongan 3 Zanah Audhoh P
Limbah Cair Reagen (ltr/bln) Limbah Padat (kg/bln)
ERBAHAYA DAN BERACUN (LB3) N PRAKTEK DAN KLINIK No DOKTER / BIDAN /KLINIK JUMLAH Jumlah Limbah Medis per bln Limbah Cair Radiologi (ltr/bln) Limbah Cair Reagen (ltr/bln) Limbah Padat (kg/bln) Pengelolaan
PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA DPUPT KOTA PEKALONGAN TAHUN ANGGARAN 2011
Nomor : 050 /172.4 /PS/IV/ 2011 Berdasarkan Penetapan Pemenang Nomor : 050/169.4/PS/IV/2011 tanggal 23 April 2011 dan hasil evaluasi penawaran administrasi, teknis dan harga untuk Pengadaan Jasa Konstruksi
Gejala Intrusi Air Laut di Daerah Pantai Kota Pekalongan
ISSN 0853-7291 Gejala Intrusi Air Laut di Daerah Pantai Kota Pekalongan Sugeng Widada Laboratorium Geologi Laut Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang Abstrak Sebagian wilayah pantai Kota
PENGAWASAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PENCEMARAN LIMBAH INDUSTRI BATIK DI KOTA PEKALONGAN PADA TAHUN
PENGAWASAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PENCEMARAN LIMBAH INDUSTRI BATIK DI KOTA PEKALONGAN PADA TAHUN 2010-2014 Oleh: Iys Syabilla Rusda (14010111140143) Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial
PEMETAAN AREA GENANGAN BANJIR PASANG DI KAWASAN LAHAN BUDIDAYA AIR PAYAU KOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH
PEMETAAN AREA GENANGAN BANJIR PASANG DI KAWASAN LAHAN BUDIDAYA AIR PAYAU KOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH Adhyaksa Saktika Drestanto *), Agus Indarjo, Muhammad Helmi Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas
BAB I PENDAHULUAN. 80-an telah berubah, dari paradigma government driven growth ke public
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Paradigma pembangunan ekonomi Indonesia sejak pertenghan tahun 80-an telah berubah, dari paradigma government driven growth ke public driven growth. Semenjak itu pemerintah
PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN ANGGARAN 2017
PRIORITAS DAN SEMENTARA (PPAS) PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN 2016 Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Pekalongan 2017
DAFTAR NOMINATIF TENAGA HONORER KATEGORI II
Instansi : Pemerintah Kota Pekalongan Jumlah Data : 286 Jumlah Data sesuai Validasi aplikasi BKN : 286 Jumlah Data tidak sesuai Validasi aplikasi BKN : 0 Jumlah Data Duplikasi/ Rangkap : 0 DAFTAR NOMINATIF
DAFTAR RIWAYAT HIDUP BAKAL CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PEKALONGAN PEMILU 2014
DAFTAR RIWAYAT HIDUP BAKAL CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PEMILU 2014 Daerah Pemilihan Urut Bakal Calon Nama Bakal Calon NIK/KTP Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin (L/P) Agama
PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA DPUPT KOTA PEKALONGAN TAHUN ANGGARAN 2011
Nomor : 050 / 171.9 / PU / IV / 2011 Berdasarkan Penetapan Pemenang Nomor : 050/168.9/PU/IV/2011 tanggal 23 April Konstruksi Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Perdesaan, Pekerjaan Peningkatan
BAB 1 PENDAHULUAN. Peran edukasi..., Zahir Widadi, FIB UI, Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap museum mempunyai tanggung jawab pelayanan edukasi terhadap masyarakatnya. Ambrose dan Paine (2007:48) menyatakan bahwa secara umum museum mempunyai tiga peranan
PENGENDALIAN BANJIR DAN ROB Di BBWS Pemali Juana
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI P E M A L I - J U A N A Focuss Group Discussion (FGD) PENGENDALIAN BANJIR DAN ROB Di BBWS Pemali Juana WILAYAH KERJA BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI JUANA WS Pemali Comal Luas
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN Jl. Mataram No. 1 Kota Pekalongan 51111 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor
Rencana Umum Pengadaan
Rencana Umum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I : Pemerintah Daerah Kota Pekalongan Tahun Anggaran : 2017 1. Peningkatan dan pemeliharaan Sistem Informasi Lingkungan dan jaringan 2. Pengadaan peralatan
pelaku produksi tahu, sedangkan bagi warga bukan pengolah tahu, gas dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangganya
PENDAHULUAN Sampah atau limbah, selalu saja menjadi permasalahan. Masalah selalu timbul sebagai akibat dari tidak mampunya masyarakat melakukan tata kelola terhadap sampah atau limbah yang dihasilkan baik
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selaku Pengguna Anggaran mempunyai tugas menyusun
DAFTAR PESERTA DIDIK BARU YANG DITERIMA DI MTS SALAFIYAH AL MUTTAQIN
Pendf. UN Bonus Jumlah 1. 17100034 MUHAMMAD NAJA AKMALA SD NEGERI MEDONO 04 KOTA PEKAL 253.5 --- 253.5 2. 17100043 AHDA SALSABILA SD NEGERI MEDONO 04 KOTA PEKAL 198.0 --- 198.0 3. 17100062 NAFILA TRI AFRIZA
MIKROZONASI KERENTANAN BAHAYA GONCANGAN GEMPA BUMI KOTA PEKALONGAN BERDASARKAN ANALISIS MIKROTREMOR. A.Soehaimi, Marjiono dan Kamawan
MIKROZONASI KERENTANAN BAHAYA GONCANGAN GEMPA BUMI KOTA PEKALONGAN BERDASARKAN ANALISIS MIKROTREMOR A.Soehaimi, Marjiono dan Kamawan Pusat Survei Geologi, Badan Geologi Jl. Diponegoro No.57, Bandung. Geo-Hazard
BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA PEKALONGAN Jl. Majapahit No. 1 Telp , Fax Pekalongan 51111
BULAN : Januari TAHUN : 2016 Nomor Form : F/MNG.CSM.01 Terbit : 18 AGUSTUS 2011 No Nama / Masalah Tindak Lanjut 1 05/07/15 Ockyari Biarto Jl.Kusuma bangsa no.110 Rt.002/013 1.Dengan adanya pembangunaqn
RPJPD Kota Pekalongan Tahun DAFTAR ISI
i DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.2 DASAR PENYUSUNAN... 3 1.3 HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN RPJPD DENGAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH LAINNYA...
BAB I PENDAHULUAN. pesat, khususnya pada kota-kota yang mempunyai kegiatan perekonomian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Perkembangan Kota Pekalongan Perkembangan kawasan perkotaan di Indonesia saat ini cukup pesat, khususnya pada kota-kota yang mempunyai kegiatan perekonomian utama
STATUS KESIAPAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN DANA BLM PNPM-P2KP Status data tanggal : 29 Januari 2008
STATUS KESIAPAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN DANA BLM PNPM-P2KP Status data tanggal : 29 Januari 2008 KMW Propinsi Kab/ Kota Kecamatan Kelura EXJW Jawa Tengah Kota Tegal Margadana 33760101 Cabawan 200.000.000
Total Tenaga Kerja. Skala Usaha. Jenis Industri. Nama IKMB Nama Pemilik Alamat Perusahaan Kelurahan Lama Kecamatan. Komoditi.
Nama IKMB Nama Pemilik Alamat Perusahaan Kelurahan Lama Kecamatan BATIK TULIS RUSMANTO Bambang Rusmanto Bandengan Rt.01/05 Bandengan Pekalongan Utara Kecil Batik Batik tulis 6 Pekalongan BATIK "WIDIA AYU"
PENGENDALIAN BANJIR DAN ROB Di BBWS Pemali Juana
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI P E M A L I - J U A N A Focuss Group Discussion (FGD) PENGENDALIAN BANJIR DAN ROB Di BBWS Pemali Juana WILAYAH KERJA BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI JUANA WS Pemali Comal Luas
BAB I PENDAHULUAN. 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Filariasis merupakan penyakit menular yang terdapat di dunia. Sekitar 115 juta penduduk terinfeksi W. Bancrofti dan sekitar 13 juta penduduk teridentifikasi sebagai
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Koreksi Geometrik BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Koreksi geometrik citra adalah proses memberikan sistem referensi dari suatu citra satelit. Dalam penelitian ini sistem koordinat yang digunakan adalah
KOTA BATIK ATAWA KOTA LIMBAH?
KOTA BATIK ATAWA KOTA LIMBAH? Kota Batik, demikian identitas Kota Pekalongan. Berbagai industri batik baik skala besar, menengah maupun kecil menghampar di desa-desa di wilayah yang mayoritas penduduknya
Filariasis Limfatik di Kelurahan Pabean Kota Pekalongan
EPIDEMIOLOGI Filariasis Limfatik di Kelurahan Pabean Kota Pekalongan Tri Ramadhani* Abstrak Filariasis limfatik masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, khususnya di Kota Pekalongan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota pekalongan merupakan kota yang strategis secara geografis. Kota ini juga menjadi pusat jaringan jalan darat yang menghubungkan bagian barat dan timur Pulau Jawa
DAFTAR PEJABAT STRUKTURAL PER SKPD KOTA PEKALONGAN
DAFTAR PEJABAT STRUKTURAL PER SKPD KOTA PEKALONGAN Periode Juli 2016 No Nama Jabatan Instansi Pendidikan Penghargaan 1 Ir. CANDRA HERAWATI M.M. STAF AHLI BIDANG KEMASYARAKATAN DAN SDM STAF AHLI BIDANG
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 2.1 Gambaran Umum Kota Gambar 2.1. Peta Kota Sumber : www.pekalongankota.go.id Kota adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah yang membentang antara 6 50 42 s.d.
DAFTAR PEJABAT STRUKTURAL PER SKPD KOTA PEKALONGAN
DAFTAR PEJABAT STRUKTURAL PER SKPD KOTA PEKALONGAN Periode Oktober 2016 No Nama Jabatan Instansi Pendidikan Penghargaan 1 MUHAMMAD FEIZAL S.T. SEKRETARIS DPRD SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
BAB III GAMBARAN UMUM PENGUSAHA BATIK KAUM SANTRI DI KAMPUNG BATIK KELURAHAN BUARAN KOTA PEKALONGAN
BAB III GAMBARAN UMUM PENGUSAHA BATIK KAUM SANTRI DI KAMPUNG BATIK KELURAHAN BUARAN KOTA PEKALONGAN A. Keadaan Sosio-Religious Masyarakat di Kelurahan Buaran Kota Pekalongan terkenal dengan kota batik
Bodren Sidorejo - desa Tanjung - Desa Samborejo - Finish Desa Pacar, adapun peserta pawai diperkirakan ± 1000 orang.
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH JAWA TENGAH RESOR PEKALONGAN KOTA Jalan. P.Diponegoro19Pekalongan 51116 Kpd. Yth. Bapak Kapolres Pekalongan Kota Tembusan : 1. Bpk Waka Polres Pekalongan Kota
Spesialisasi Kegiatan Produksi dan Kemitraan Subkontrak pada Klaster Batik Kota Pekalongan
Journal Homepage:http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jwl JURNAL WILAYAH DAN LINGKUNGAN P-ISSN: 2338-1604 dan E-ISSN: 2407-8751 Volume 4 Nomor 2, Agustus 2016, 95-110 Spesialisasi Kegiatan Produksi dan
BAB II GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. Kelurahan Kauman memiliki luas Ha yang terdiri dari wilayah
BAB II GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN A. Kelurahan Kauman 1. Keadaan Fisik a. Letak Kelurahan Kauman merupakan kelurahan yang terdapat di wilayah Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Propinsi Jawa
ANALISIS PENGARUH IMPLEMENTASI ASEAN- CHINA FREE TRADE AGREEMENT
ANALISIS PENGARUH IMPLEMENTASI ASEAN- CHINA FREE TRADE AGREEMENT (ACFTA) TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA INDUSTRI BATIK (Studi Kasus di Sentra Industri Batik Pesindon dan Kauman, Kota Pekalongan) SKRIPSI Untuk
BAB I PENDAHULUAN. keperluan materil anak, pemberi kasih sayang dan bertanggung jawab
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Orang tua mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan anak kedepannya. Peran orang tua secara umum yaitu sebagai pengurus keperluan materil anak, pemberi
UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KOTA PEKALONGAN KELOMPOK KERJA (POKJA) XI
Nomor: 050/01.12/Pj.XI-ULP.KP/2012 Berdasarkan Penetapan Pemenang Nomor: 050/01.11/Pj.XI-ULP.KP/2012 tanggal 21 Juni Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor Pekerjaan Pembangunan Pagar UPTD Pendidikan Kecamatan
Integrated Solid Waste Management in Pekalongan City
PERAN LEMBAGA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI KOTA PEKALONGAN Integrated Solid Waste Management in Pekalongan City Lia Yulia Iriani 1, Fitrijani Anggraini 2 dan Tibin Ruby Prayudi 3 Balai Litbang Sosekling
IAIN Pekalongan Mewisuda 420 Lulusan Diploma, Sarjana dan Magister Saturday, 26 August :00
IAIN Pekalongan Mewisuda 420 Lulusan Diploma Sarjana dan Magister Saturday 26 August 2017 00:00 Pekalongan - Sabtu 26 Agustus 2017 IAIN Pekalongan mengadakan Sidang Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Diploma
PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT KELURAHAN PABEAN, KECAMATAN PEKALONGAN UTARA, KOTA PEKALONGAN TENTANG FILARIASIS LIMFATIK * *
Hasil Penelitian PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT KELURAHAN PABEAN, KECAMATAN PEKALONGAN UTARA, KOTA PEKALONGAN TENTANG FILARIASIS LIMFATIK * * Bina Ikawati, Tri Wijayanti ABSTRACT A study on
BAB II KEADAAN UMUM KOTA PEKALONGAN
35 BAB II KEADAAN UMUM KOTA PEKALONGAN A. Letak Geografis Kota Pekalongan Menurut cerita rakyat yang sampai saat ini masih ada, Kota Pekalongan muncul dari ketaatan Bupati Pekalongan yang juga merupakan
DAFTAR INVENTARIS PERATURAN WALIKOTA PEKALONGAN TAHUN 2000 S/D TAHUN 2016
DAFTAR INVENTARIS PERATURAN WALIKOTA PEKALONGAN TAHUN 2000 S/D TAHUN 2016 No. Urut Nomor Perwal/Tahun Ditetapkan / Diundangkan Tanggal T e n t a n g Tahun 2000 1. 1 25-01-2000 Petunjuk Pelaksanaan Perda
IbM KELOMPOK IBU PKK KELURAHAN BANYURIP ALIT KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN DAN KELURAHAN KEPATIHAN KECAMATAN WIRADESA
IbM KELOMPOK IBU PKK KELURAHAN BANYURIP ALIT KECAMATAN PEKALONGAN SELATAN DAN KELURAHAN KEPATIHAN KECAMATAN WIRADESA Dwi Edi Wibowo 1*, Nila Oktaviani 2, Nur Susanti 3, Andung Maheswara 4 1 Ilmu Hukum,
GUBERNURJAWATENGAH PERATURANGUBERNURJAWATENGAH TENTANG PERUNTUKANAIRDAN PENGELOLAANKUALITASAIRSUNGAIKUPANGDAN SUNGAISAMBONGDI PROVINSIJAWA TENGAH
" GUBERNURJAWATENGAH PERATURANGUBERNURJAWATENGAH NOMOR 15 'WiaM 2815 TENTANG PERUNTUKANAIRDAN PENGELOLAANKUALITASAIRSUNGAIKUPANGDAN SUNGAISAMBONGDI PROVINSIJAWA TENGAH DENGANRAHMA TUHANYANGMAHAESA GUBERNURJAWATENGAH,
BAB II KONDISI WILAYAH STUDI
BAB II KONDISI WILAYAH STUDI 2.1 Tinjauan Umum Kondisi dari DAS Sengkarang meliputi kondisi alam (topografi, cuaca, geologi), hidrologi, sosial ekonomi (kependudukan, ekonomi reegional, infrastruktur),
Study of Society's Knowledge, Attitude andpractic (KAP) about Lymphatic Filariasis in Pabean Village, Pekalongan Utara Sub District, Pekalongan City
PENGETAHTJAN, SIKAP DAN PRAKTIK MASYARAKAT KELURAHAN PABEAN, KECAMATAN PEKALONGAN UTARA, KOTA PEKALONGAN TENTANG FILARIASIS LIMFATIK Study of Society's Knowledge, Attitude andpractic (KAP) about Lymphatic
EFEKTIVITAS PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN HIDUP DI LUAR PENGADILAN DI KOTA PEKALONGAN
EFEKTIVITAS PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN HIDUP DI LUAR PENGADILAN DI KOTA PEKALONGAN T E S I S Oleh : SUTOMO R. 100030028 PROGRAM STUDI : ILMU HUKUM PROGRAM MAGISTER (S2) ILMU HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Unnes Journal of Public Health
Unnes Journal of Public Health 6 (1) (2017) Unnes Journal of Public Health http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph ANALISIS SPASIAL ASPEK KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN FILARIASIS DI KOTA PEKALONGAN
BAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Filariasis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria (Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, Brugia timori). Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk
DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016 Website :
PELAKSANAAN TUGAS DAN WEWENANG BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PEKALONGAN DALAM MENGELOLA LIMBAH B3 BATIK Dewi Puji Astuti*, Eko Sabar Prihatin, Amiek Soemarmi Program Studi S1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum,
SERAH TERIMA DIGESTER TERNAK DAN IPAL TAHU
Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP SERAH TERIMA DIGESTER TERNAK DAN IPAL TAHU Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah Oleh : Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA
Spesialisasi Kegiatan Produksi dan Kemitraan Subkontrak pada Klaster Batik Kota Pekalongan
Journal Homepage:http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jwl JURNAL WILAYAH DAN LINGKUNGAN P-ISSN: 2338-1604 dan E-ISSN: 2407-8751 Volume 4 Nomor 2, Agustus 2016, 95-110 Spesialisasi Kegiatan Produksi dan
PERBEDAAN PEMBERIAN PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PHBS PADA IBU RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKALONGAN SELATAN
1 PERBEDAAN PEMBERIAN PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PHBS PADA IBU RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKALONGAN SELATAN Sudaryanta 1, Swasti Artanti 2, Ni matul Ulya 3 Email
SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN SEMESTER I
SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017 - SEMESTER I * * * * * * DISUSUN DALAM RANGKA PELAKSANAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK PROFIL BADAN PUBLIK : SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN
SERAH TERIMA DIGESTER TERNAK. Kulonprogo, DI. Yogyakarta. Oleh : Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA Menteri Negara Lingkungan Hidup
Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP SERAH TERIMA DIGESTER TERNAK Kulonprogo, DI. Yogyakarta Oleh : Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA Menteri Negara Lingkungan
BAB I PENDAHULUAN. Pesisir menjadi penyedia makanan dan habitat seperti finfish, kerang, mamalia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wilayah pesisir memiliki beragam sumberdaya meliputi tanah, hutan, perairan pesisir dan lahan basah, mineral pasir, hidrokarbon, dan organisme laut Pesisir menjadi
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen laboratorium. Penelitian laboratorium merupakan suatu penelitian yang dilakukan di dalam laboratorium,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Batik sudah diakui masyarakat internasional sebagai warisan budaya Indonesia. Selain sebagai karya kreatif yang sudah berkembang sejak jaman dahulu serta sebagai hasil
BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di Pantai Utara Pulau Jawa. Kabupaten Pekalongan terkenal dengan potensi
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 55 TAHUN 2007 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN BATANG DENGAN KOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 55 TAHUN 2007 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN BATANG DENGAN KOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang Mengingat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pekalongan dibagi menjadi dua wilayah administratif yaitu wilayah Kabupaten Pekalongan dan wilayah Kotamadya Pekalongan. Di Kabupaten Pekalongan mengalir beberapa sungai
Gambaran Umum Perusahaan
Lampiran 1 Daftar Pertanyaan (wawancara) Daftar Pertanyaan Penelitian Dampak Penerapan Etika Bisnis Islam Terhadap Kemajuan Bisnis Home Industry di Era Global: Studi Pada Perusahaan Bandeng Montok di Pemalang
BABI PENDAHULUAN. Pengembangan Pasar Grosir Teksti/ 1. Tabel 1.1. Wilayah daerah perbatikan No. Wilayah Daerah Penghasil Batik
Pengembangan Pasar Grosir Teksti/ 1 BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan l.l.1.perkembangan Industri Tekstil di Pekalongan Setiap kota akan mengekspresikan aktifitas dan karakter kehidupan
RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana Rp ,00 APBD awal: akhir: Rp ,00 APBD awal: akhir:
data per 26/04/207 RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I TAHUN ANGGARAN : 207 Fasilitasi peningkatan akses layanan pendidikan 2 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor 3 Fasilitasi
Fakta. Apa yang terjadi. Latar belakang. Knowledge Management Forum 2017 Surabaya, April
Latar belakang Pencemaran yang sangat akut. Hitam, bau, banyak sampah, eceng gondok, kakus dan limbah industri. Sungai tak ubahnya tempat pembuangan sampah dan limbah industri Fakta Apa yang terjadi Tidak
ASPIRASI PENDIDIKAN REMAJA YANG BEKERJA DI INDUSTRI BATIK KAMPUNG PRINGLANGU KOTA PEKALONGAN
Aspirasi Pendidikan Remaja (Ahmad Faiq Haidar) 279 ASPIRASI PENDIDIKAN REMAJA YANG BEKERJA DI INDUSTRI BATIK KAMPUNG PRINGLANGU KOTA PEKALONGAN ASPIRATIONS OF YOUTH EDUCATION WORK IN INDUSTRY PRINGLANGU
I. PENDAHULUAN. Provinsi Lampung merupakan sentra penghasil ubi kayu terbesar di Indonesia
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Provinsi Lampung merupakan sentra penghasil ubi kayu terbesar di Indonesia dengan produksi rata-rata mencapai 9 juta ton pertahun, produksi tersebut diperoleh
PERENCANAAN LANSKAP KAWASAN INDUSTRI BATIK RUMAH TANGGA DI KELURAHAN JENGGOT KOTA PEKALONGAN RUSLI EFFENDI
PERENCANAAN LANSKAP KAWASAN INDUSTRI BATIK RUMAH TANGGA DI KELURAHAN JENGGOT KOTA PEKALONGAN RUSLI EFFENDI DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2016 PERNYATAAN
PEMODELAN SPASIAL UNTUK PENENTUAN LOKASI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) BATIK DI KOTA PEKALONGAN, JAWA TENGAH PUTRI YASMIN NURUL FAJRI
PEMODELAN SPASIAL UNTUK PENENTUAN LOKASI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) BATIK DI KOTA PEKALONGAN, JAWA TENGAH PUTRI YASMIN NURUL FAJRI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013 PERNYATAAN
BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Pasar Tiban Kelurahan Krapyak Lor Pekalongan. kamus bahasa Indonesia karangan Badudu-Zain kata tiba
BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN A. Pasar Tiban Kelurahan Krapyak Lor Pekalongan 1. Pasar Tiban a. Pengertian Pasar Tiban Pasar tiban berasal dari kata pasar dan tiban, pengertian pasar secara sederhana
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan dan penerapan perangkat-perangkat pengelolaan lingkungan diarahkan untuk mendorong seluruh pihak di dunia ini untuk melakukan tanggung jawab terhadap
BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman tumbuhan yang sangat luas. Di dalamnya terdapat jenis-jenis tumbuhan baik herba, semak, maupun
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA DENGAN KEKAMBUHAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PEKALONGAN SELATAN SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA DENGAN KEKAMBUHAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PEKALONGAN SELATAN SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Meraih Derajat Sarjana