Konsep Gender.

Transkripsi

1 Konsep Gender Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

2 Tahukah kamu yang dimaksud dengan Konsep Gender dalam Kesehatan Reproduksi Perempuan

3 Berkaitan dengan gender

4 Gender merupakan suatu sifat yang melekat kepada kaum laki-laki atau perempuan yang dikonstruksikan secara sosial maupun kultural.

5 Konsep Gender Perubahan ciri dan sifat yang terjadi dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat lainya

6 Gender berhubungan dengan persepsi dan pemikiran serta tindakan yang diharapkan sebagai perempuan dan laki-laki yang dibentuk masyarakat, bukan karena perbedaan biologis.

7 Adapun stereotipe gender untuk mendefinisikan setiap jenis kelamin, seperti

8 pada perempuan adalah penurut, emosionil, pendiam, rapih/bersih, ceroboh, artsy, ibu rumah tangga dan mengasuh anak

9 sedangkan stereotipe laki laki adalah agresif, tidak emosi, berbicara lantang, berantakan, atletis, orientasi matematika dan ilmu sains, dan sebagai penghasil uang.

10 Kamu Sudah paham, mari kita lanjutkan tentang peran dan kesetaran gender

11 Peran Gender adalah peran seseorang yang diharapkan oleh masyarakat untuk bertingkah dan berperilaku menurut jenis kelaminnya.

12 Kesetaraan gender adalah anggapan bahwa laki-laki dan perempuan harus mendapatkan perlakuan yang sama. dipertegas dalam GBHN 1999, UU No. 25 Tahun 2000 dan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2000

13 Lalu, bagaimanakah Pelayanan Kesehatan yang Peka Gender?

14 Didalam memberikan pelayanan kesehatan yang peka gender, petugas kesehatan diharapkan Sadar dan Peka tentang kesetaraan gender dan keadilan gender, peran, bias, dan stereotipe gender, gender dan jenis kelamin, serta issue gender di setiap kondisi sasaran

15 Selain hal itu, laki-laki juga memiliki Peran dalam Kesehatan Reproduksi Perempuan, yakni

16 Peran Laki-laki perencana keluarga, aktif ber-kb, memperhatikan kesehatan ibu hamil, memastikan persalinan aman oleh tenaga kesehatan, membantu setelah bayi lahir, menjadi seorang ayah yang baik, membantu mencegah tertularnya IMS, dan mengakhiri kekerasan terhadap perempuan.

17 Akses terhadap pelayanan kesehatan reproduksi yang berkualitas sangat menentukan kesejahteraan perempuan, untuk itu peran dan tanggung jawab laki-laki sangat diperlukan.

18 yang terakhir adalah memahami Bentuk-bentuk Ketidakadilan Gender, seperti

19 Marginalisasi (peminggiran) Subordinasi (penomorduaan) Stereotip (citra buruk) Violence (kekerasan), dan Beban kerja berlebihan

20 Bentuk-bentuk ketidakadilan gender harus diantisipasi oleh perempuan, agar hidup perempuan menjadi lebih berkualitas

21 Sumber Gambar: