BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Gangguan psikologis yang bisa muncul pada responden yang sudah mengalami kanker adalah kecemasan, depresi, dan tidak mempunyai harapan.perasaan cemas dan depresi responden biasanya dihubungkan dengan perasaan tidak berdaya dan tidak mampu ditolong berkaitan dengan penyakit kankernya. Mayoritas responden wanita menyatakan bahwa organ tubuh khususnya payudara memiliki arti penting.bagi wanita payudara merupakan organ daya tarik bagi pasangan hidup.selain itu payudara bagi pasien wanita dianggap sangat berperan penting bagi keutuhan dan keharmonisan keluarga. Dampak psikologis yang timbul dalam diri subjek adalah konsep diri negative, body image negative dan ketakutan akan kematian. Dalam penelitian ini, dampak yang di timbulkan setelah kemoterapi berlangsung adalah konsep diri negatif pada subjek pria maupun wanita.pada subjek wanita konsep diri negatif.menyatakan bahwa mereka menganggap dirinya tidak berharga setelah merasakan efek dari kemoterapi yang telah dijalani. Alasan utama dari kedua subjek wanita adalah kurangnya penerimaan diri yang diyakini subjek dapat merubah banyak hal dalam hidupnya, salah satunya yaitu ketakutannya terhadap perubahan sikap suami akibat 108

2 perubahan bentuk fisik.pada subjek pria konsep diri negative yang muncul dikarenakan ketakutannya terhadap dirinya yang tidak mampu melindungi dan menafkahi keluarga sebagaimana kewajibannya sebagai kepala keluarga. Subjek wanita mengatakan bahwa, mereka merasa tidak percaya diri karena efek dari kemoterapi dapat merubah bentuk tubuhnya dan menjadi tidak menarik lagi.sedangkan pada subek pria dampak yang muncul adalah ketakutan mereka terhadap penurunan fungsi tubuh yang mampu menghambat aktivitas mereka sehingg menjadi tidak produktif dan lemas. Subjek wanita 1 dan pria 1 menyatakan ketakutannya terhadap kematian akibat penyakit dan proses kemoterapi yang dijalani. Hal tersebut dikarenakan subjek takut meninggalkan keluarga mereka.sedangkan subjek wanita 2 dan pria 2 tidak terbuka mengenai hal yang berkaitan dengan kematian. Hal lain yang menyebabkan timbulnya dampak psikologis pada subjek adalah latar belakang pekerjaan subjek sebelum terkena kanker payudara. Subjek yang cenderung memiliki aktivitas yang cukup banyak menjadi mudah stress dibandingkan dengan subjek dengan perkerjaan yangs sedikit atau santai. Hal tersebut sangat dominan terjadi pada kedua subjek pria. Karena terdapat kekhawatiran dari kedua subjek pria akibat penurunan fungsi tubuh yang membuat mereka tidak mampu untuk melakukan tugas dan kewajibannya. 109

3 5.2. Diskusi Menurut peneltiian Indivara (2009) mengenai payudara adalah salah satu bagian terpenting dalam tubuh wanita, selain dapat memperindah bentuk tubuh, payudara juga dapat memproduksi ASI yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak ketika masa menyusui.mempunyai kesamaan dengan penelitian yang dilakukan.wanita menganggap payudara memiliki makna penting bagi dirinya.selain bentuk tubuh (peningkatan rasa percaya diri) juga sebagai factor untuk mempererat keharmonisan antara suami dan istri.sedangkan makna payudara pada pria tidak terlalu penting karena pria menganggap payudara tidak mempunyai fungsi yang berarti.sehingga penelitian ini dapat menambah kekayan dari penelitian sebelumnya. Sedangkan menurut Lee ( 2005 ) efek kemoterapi dapat memperburuk status fungsional, mencakup ketidakmampuan dalam menjalankan perannya. Sehingga terdapat persamaan dengen penelitian yang dilakukan pada kali ini.dalam penelitian yang dilakukan peneliti, pria lebih menakutkan hal yang berhubungan dengan penurunan kondisi tubuh, yang membuat ruang gerak menjadi berkurang, sehingga tidak dapat menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian dari pratiwi (2012), Subjek yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah 3 orang wanita.sedangkan subjek yang terdapat pada penelitian yang saya buat adalah pria dan 110

4 wanita.tetapi didalam penelitian dari pratiwi (2012) terdapat kesamaan yang dapat di diskusikan. Pratiwi membahas pandangan subjek terhadap gambaran diri dari ketiga subjek.sehingga dapat diketahui apakah pandangan terhadap gambaran diri tersebut positif atau negatif.pratiwi menyimpulkan potensi penyebabkan kanker payudara tidak semuanya disebabkan oleh factor genetik, melainkan dapat disebabkan oleh factor eksternal, seperti lingkungan, pola hidup, dan pola makan. Dari kesimpulan Pratiwi, subjek ketiga (subjek C) mengatakan bahwa subjek lebih memaknai arti penting payudara sebagai salah satu yang berpengaruh pada penampilan dan kehidupan ketika sudah bersuami dan mempunyai anak. Dengan demikian, terdapat kesamaan pendapat antara subjek C dengan subjek wanita dalam penelitian saya. Dimana subjek wanita dalam penelitian saya mengatakan bahwa payudara sebagai bagian tubuh yang penting, terutama dalam segi penampilan, yang dapat mempengaruhi rasa kepercayaan diri dan citra tubuh dan kedua subjek berpendapat hal tersebut dapat mempengaruhi keharmonisan antara suami dan istri. Kecemasan yang timbul pada pria dan wanita mengenai prosedur kemoterapi hanya terdapat pada awal proses saja. Kecemasan timbul karena efek jangka panjang dari kemoterapi dan pengobatan kanker lainnya, sehingga membuat banyak terjadinya penurunan fungsi tubuh.kecemasan yang diakibatkan dari penurunan fungsi tubuh pada 111

5 wanita dan pria berbeda.wanita lebih cenderung mengkhawatirkan kondisi fisik, karena penampilan dan kondisi fisik berpengaruh terhadap keharmonisan suami dan istri.sedangkan pria cenderung mengkhawatirkan tanggungjawab dan kewajiban dirinya pada keberlangsungan hidup keluarganya Saran Saran Teoritis Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat, meneruskan penelitian dengan subjek lebih banyak.dan lebih menggali dari tingkat kecemasan pada pasien ketika melakukan metode kemoterapi, karena penelitian ini di lakukan setelah subjek selesai melakukan prosedur kemoterapi. Dan diharapkan lebih spesifik, dari segi usia. Penelitian ini akan sangat berguna untuk prosedur medis di dunia kesehatan, dan proses konseling, untuk dapat mempermudah penanganan konseling pada penderita kanker payudara berdasarkan jenis kelamin Saran Praktis 1) Diharapkan bagi pasien kanker payudara yang akan menjalani kemoterapi, memiliki pengetahuan terkait dengan proses berjalannya kemoterapi, sehingga tention atau respon psikis negative akan berkurang. 112

6 2) Untuk proses konseling pada pasien kanker payudara wanita, disarankan untuk menggunakan prosedur konseling keluarga, karena wanita lebih membutuhkan dukungan dari keluraga terdekat. Untuk pasien kanker pada pria, karena tangguang jawab dan kesadaran yang tinggi mengenai pentingnya kesembuhan, sehingga tidak perlu menggunakan konseling keluarga.pria lebih disarankan menggunakan konseling penguatan diri. 113