Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada program Talk show Mata Najwa kali ini topik yang dibahas mengenai berita tentang pencalonan beberapa kandidat yang maju pada Pemilihan Umum Kepala Daerah serentak Diantaranya menghadirkan narasumber Calon dari Pilkada serentak Desember lalu di daerah masing-masing pemilihan dengan berbagai masalah yang sebelumnya dialami bahkan keunikan yang dimiliki oleh mereka. Untuk narasumber Mata Najwa yang pertama yaitu Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany yang merupakan istri dari Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, terdakwa kasus suap sengketa pilkada Kabupaten Lebak di Mahkamah Agung. Ia kembali mencalonkan diri sebagai walikota Tangerang Selatan dengan menggandeng kembali Benyamin Davnie yang juga pasangannya dalam pilkada Yang kita ketahui Rachmi adalah salah satu pilar dari politik dinasti di daerah Banten. Namun kembali mencalonkan diri pada Pilkada Serentak Desember Berikutnya, Soemarno Hadi Saputro mantan Walikota Semarang yang pernah dibui lantaran terbukti bersalah dalam kasus suap pengusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Semarang (APBD) Kota Semarang pada tahun

2 2 Pemberian uang tersebut diduga terkait untuk pengesahan APBD dan pembahasan kenaikan gaji dan penghasilan di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Tidak kalah menarik narasumber berikutnya pada program Mata Najwa episode kali ini, yakni Pasangan Suami istri Abdul Hakim dan Wahida yang kompak mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan, Kalimantan Timur. Dan ini merupakan peristiwa langka yang terjadi di Indonesia, bagaimana Pasangan Suami Istri ikut pencalonan dan melenggang menjadi Wali kota dan Wakil Wali Kota suatu daerah. Dan narasumber terakhir yaitu raja kuis, Helmy Yahya sosok artis yang mencalonkan diri sebagai bakal Calon Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan meskipun tahun 2010 silam tidak berkesempatan terpilih sebagai Wakil Gubernur Sumatera Selatan namun Pilkada Serentak 9 Desember 2015, Ia maju bersama Muchendi Mahzareki sebagai bakal Calon Wakil Bupati, yang merupakan putra Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki.Dan langkahnya ini merupakan ketiga kalinya ikut dalam bursa pemilihan kepala daerah. Sementara Akhir tahun 2015 menjadi ajang Pemilihan Umum Kepala Daerah untuk pertama kalinya diadakan serentak dan terbesar di Indonesia yang akan dilakukan bertahap. Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati,dan Walikota menjadi Undang-undang, telah secara jelas menguraikan skenario Pilkada serentak yang dimulai pada bulan

3 3 Desember tahun 2015 bagi daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir tahun 2015 dan semester pertama tahun Kemudian untuk daerah yang masa Jabatan Kepala daerahnya berakhir pada semester 2 Tahun 2016 dan tahun 2017 Pilkada serentaknya dilaksanakan pada Bulan Februari Sedangkan bagi daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir tahun 2018 dan 2019 pelaksanaan pilkadanya pada bulan Juni tahun2018. Kemudian Tahun 2019 dijadikan Tahun pelaksanaan Pemilu Nasional serentak, dimana pemilu legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan pada hari dan waktu yang sama. Selanjutnya pilkada akan kembali digulirkan pada Tahun 2020 yang merupakan kesinambungan pelaksanaan Pilkada Tahun 2015, Tahun 2022 yang merupakan kesinambungan pelaksanaan pilkada 2017 dan Tahun 2023 sebagai kesinambungan dari pelaksanaan pilkada Tahun Pada akhirnya Pilkada serentak secara nasional akan terwujud pada Tahun 2027.Dengan demikian, pasca Tahun 2027 hanya akan ada dua kali pemilu, yaitu Pemilu Nasional yang terdiri dari Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden serta Pemilihan Kepala Daerah. Pilkada serentak pada periode pertama dilaksanakan pada akhir tahun untuk pemilihan 269 kepala dan wakil kepala daerah yang meliputi 9 pemilihan gubernur dan wakil 1 Serentak diakses tanggal 6 Agustus 2015 pukul 15.18

4 4 gubernur, 224 pemilihan bupati dan wakil bupati, serta 36 pemilihan walikota dan wakil walikota. 2 Dalam hal ini, Mata Najwa mengangkat isu ini sebagai tema mengenai bursa pencalonan yang akan maju sebagai kepala dan wakil kepala daerah yang memiliki latar belakan serta keunikannya berbeda-beda. Mata Najwa juga merupakan program talk show yang pernah menghadirkan beberapa narasumber yang memiliki kedudukan penting di Indonesia. Mata Najwa yang ditayangkan oleh pihak stasiun Metro Tv yang dipandu oleh jurnalis senior, Najwa Shihab.Talkshow ini ditayangkan setiap hari Rabu pukul 20:05 hingga WIB.Disiarkan perdana sejak 25 November 2009, Mata Najwa konsisten menghadirkan topik-topik menarik dengan narasumber kelas satu. Sejumlah tamu istimewa telah hadir dan berbicara di Mata Najwa, diantaranya mantan Presiden RI, BJ Habibie (episode: Separuh Jiwaku Pergi), mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (episode: Pemimpin Bernyali), Menteri BUMN Dahlan Iskan (episode: Komandan Koboi), dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (episode: Laga Ibukota). Mata Najwa juga pernah menghadirkan gambar eksklusif di dalam sel tahanan Lapas Sukamiskin dan Rutan Cipinang dalam episode Penjara Istimewa. Di tayangan tersebut, Najwa ikut melakukan inspeksi mendadak dan berbincang 2 ibid

5 5 langsung dengan terpidana kasus korupsi, Gayus Halomoan Tambunan, Adrian Waworuntu, Agusrin Najamuddin dan Anggodo Widjojo. Mata Najwa telah berhasil meraih sejumlah penghargaan di dalam dan luar negeri. Di tahun 2010, episode Separuh Jiwaku Pergi terpilih menjadi salah satu nominasi The 15th Asian Television Awards untuk kategori Best Current Affair Program. Di tahun 2011 Mata Najwa mendapat anugerah Dompet Dhuafa Award sebagai talkshow terinspiratif. Di tahun yang sama, Mata Najwa masuk menjadi salah satu nominasi KPI Award kategori Talkshow Terbaik. Selama tiga tahun berturutturut sejak 2010 hingga 2012, Mata Najwa berhasil terpilih sebagai Brand yang paling direkomendasikan oleh Majalah SWA. Mata Najwa juga mendapat penghargaan The Word of Mouth Marketing Award di tahun 2011.Pada 2014, memasuki usia tahun ke 4, Mata Najwa berhasil mendapat KPI Award sebagai "Program Talkhow Terbaik". 3 Talk Show merupakan program televisi dengan format perbincangan host dengan narasumber, yang membicarakan tema tertentu sesuai episode yang dipilih oleh Tim Produksi, terkait dengan talk show Mata Najwa, program ini mampu menyita perhatian pemirsa. Dalam upaya mendeskripsikan konseptualisasi sebuah peristiwa, keadaan atau benda merupakan suatu usaha mengkonstruksi realitas. Oleh karena sifat dan kenyataan bahwa pekerja media massa dalam hal ini media menceritakan peristiwa- 3 diakses pada tanggal 6 Agustus 2015 pukul 16.14

6 6 peristiwa, maka kesibukan utamanya adalah konstruksikan sebagai realitas yang akan diberitakan. Surat kabar/ media menyusun realitas dari berbagai peristiwa yang terjadi hingga menjadi cerita atau wacana yang bermakna. Dengan demikian, seluruh isi media merupakan realitas yang dikonstruksikan dalam bentuk yang bermakna. Studi kewacanaan tentang media, seperti media cetak dan elektronik dalam penyebaran arus informasinya tidak mudah diterima oleh masyarakat begitu saja, banyak isi berita yang tersedia adalah hasil konstruksi dari kebijakan awak media.seperti bagaimana media menyajikan berita tentang suatu kasus, berita yang tercermin di layar kaca televisi merupakan konstruksi media dengan menyajikan konten yang mengangkat nilai berita ke masyarakat. 4 Dewasa ini, program berita tidak kalah dengan program non berita.bahkan dengan kehadiran dua stasiun Televisi Berita Nasional yaitu Metro TV dan TV One mampu menyajikan program berita yang memberikan informasi, pengetahuan bagi pemirsa. Isi sajian berita juga merupakan kejadian atau peristiwa yang sedang terjadi di masyarakat sehingga merupakan daya tarik masyarakat dan diantaranya menggunakan format program Live yang memberikan kesan aktual pada berita tersebut. Banyak yang terpenting dari isu-isu yang muncul pada tayangan program berita. Banyak definisi berita dikemukakan oelh pakar ilmu jurnalis. Fred Morris dalam buku mengemukakan, News is immediate, the important, the things that have 4 DeVos.Kapitalisme dengan kepedulian sosial.jakarta : Gramedia hal6

7 7 impact on our lives. Artinya berita adalah sesuatu yang baru, penting, yang dapat memberikan dampak dalam kehidupan manusia. 5 Berita merupakan unsur terpenting dalam menciptakan persepsi individu.berita harus menyajikan masalah yang sedang hangat dibicarakan di tengah masyarakat, berita juga harus berisikan pesan yang aktual dan berimbang. Sehingga program seperti talk show juga mampu memberikan persepsi individu atas pernyataan-pernyataan yang dilontarkan kepada narasumber terhadap berita yang menyangkut pribadi mereka. Namun dalam bukunya Analisis Wacana, Eriyanto mengatakan bahwa Media bukanlah sekedar saluran yang bebas, ia juga subjek yang mengkonstruksikan realitas, lengkap dengan pandangan, bias dan pemihaknya. Seperti yang dikatakan Tony Benet, media dipandang sebagai agen konstruksi sosial yang mendefinisikan realitas sosial dengan kepentingan sosial. 6 Media Massa seperti Televisi mampu memberikan perubahan bagi masyarakat.secara massif perubahan tersebut berkembang kemudian dikonstruksikan.terutama dalam bentuk informasi politik yang marak dikemas oleh media televisi baik dalam bentuk hard news maupun soft news. Dengan suasana perpolitikan di Indonesia yang sangat hangat, media massa mengambil porsi dalam memberikan informasi kepada khalayak, yang perlu kita ketahui pemilik media massa 5 Arifin Harahap, Jurnalistik Televisi (Teknik Memburu dan Menulis Berita). Jakarta : Indeks hal 3 6 Eriyanto, Op. Cit., 36

8 8 beberapa berasal dari elit politik yang masing-masing memiliki kepentingan dan media nya lah yang dapat memberikan asupan informasi sesuai wacana yang disajikan sehingga terserap oleh khalayak. Karena sifat dan faktanya bahwa pekerjaan media massa adalah mengkonstruksi berbagai realitas yang disiarkan. Media menyusun realitas dari berbagai peristiwa yang terjadi hingga menjadi cerita atau wacana yang bermakna. Dengan demikian seluruh isi media tiada lain adalah realitas yang telah dikonstruksikan (Constructed Reality) dalam bentuk wacana yang bermakna. Dalam proses konstruksi realitas, bahasa adalah unsur utama. Ia merupakan instrument pokok untuk menceritakan realitas. Bahasa adalah alat konseptualisasi dan alat narasi. 7 Dalam konteks media massa, keberadaan bahasa ini tidak lagi sebagai alat semata untuk menggambarkan sebuah realitas melainkan bisa menentukan gambaran (makna citra) mengenai suatu realitas-realitas media yang akan muncul di benak khalayak. Oleh karena persoalan makna itulah, maka penggunaan bahasa berpengaruh terhadap konstruksi realitas, terlebih atas hasilnya (makna atau citra).penggunaan bahasa tertentu dengan demikian berimplikasi pada bentuk konstruksi realitas dan makna yang dikandungnya. Pilihan kata dan cara penyajian suatu realitas ikut menentukan struktur konstruksi realitas dan makna yang muncul darinya. 7 Ibnu Hamad, Konstruksi Realitas dalam Media Massa : Sebuah Studi Critical Discourse Analysis Terhadap Berita-Berita Politik : Pengantar: Prof. Dr. Harsono Suwardi, M.A, Jakarta, Granit, 2004, Hal 11-13

9 9 Maka media telah menjadi sumber informasi yang dominan tidak saja bagi individu tetapi juga bagi masyarakat dalam memperoleh gambaran realitas mengenai suatu peristiwa. Dengan Awal latar belakang masalah ini maka peneliti ingin mencoba mencermati perbincangan yang disajikan pada Program Mata Najwa di Metro TV terkait dengan Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak Desember Berdasarkan hal-hal tersebut, maka peneliti mengangkat penelitian Konstruksi Sosial Kekuasaan dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2015 pada program Mata Najwa, Tema Berburu Tahta Daerah episode 29 Juli 2015 Tentunya hal ini juga akan sangat menarik untuk diangkat dalam sebuah penelitian, karena dengan mengetahui isu-isu politik yang berkembang di media televisi dapat memberi pandangan baru mengenai mobilitas kegunaan fungsi media, sekaligus penelitian ini memberikan tolak ukur kepada mahasiswa broadcasting dalam membentuk jiwa jurnalistik yang kredibel di bidangnya sekaligus bertanggung jawab atas informasi yang disampaikannya. 1.2 Fokus Penelitian Salah satu yang peneliti lihat adalah keinginan kekuasaan yang didapatkan oleh narasumber yang hadir sebagai calon pemimpin atau orang nomor satu di daerah kekuasaannya masing-masing. Di mana, mereka diantaranya memiliki latar belakang

10 10 permasalahan serta keunikan yang sebelumnya dialami namun berupaya kembali ikut mencalonkan diri dan maju pada pilkada serentak tahun Penelitian ini difokuskan untuk menganalisa konstruksi sosial kekuasaan baik itu berupa Sign, Object, maupun interpretant yang ada pada tayangan program Mata Najwa. Mengungkapkan makna yang tersembunyi dibalik tanda yang digunakan dalam tayangan tersebut berupa gambar atau teks. Sesuai dengan uraian di atas, yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Konstruksi Sosial Kekuasaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2015 pada program Mata Najwa di Metro Tv dengan tema Berburu Tahta Daerah yang tayang pada tanggal 29 Juli 2015? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah mengetahui secara mendalam bagaimana Media melakukankonstruksi Sosial Kekuasaan dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2015 pada Program Mata Najwa di Metro Tv dengan tema Berburu Tahta Daerah yang tayang pada tanggal 29 Juli Manfaat Penelitian Manfaat Akademis Manfaat dari penelitian ini secara akademis yaitu diharapkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan, terutama ilmu komunikasi, memberikan

11 11 manfaat positifyakni dapat menjadi bahan referensi selanjutnya, terutama penelitian berkaitan dengan analisis semiotika selanjutnya Manfaat Praktis Manfaat penelitian ini secara praktis adalah : a. Untuk memberikan sumbangan pemikiran dan masukan bagi program Mata Najwa dalam representasi pemberitaan terhadap suatu kasus. b. Serta kegunaan bagi pelaku industri media sebagai bahan masukan dan wacana guna pengembangan industri media khususnya televisi. c. Selain itu penelitian ini juga dapat menjadi sumbangan referensi bagi pembaca yang nantinya akan mengadakan penelitian serupa.