PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA"

Transkripsi

1 PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN PEMBUATAN VERMIKOMPOS SEBAGAI IMPLEMENTASI SISTEM PERTANIAN TERPADU DAN BERKELANJUTAN DI DESA PALUR, KECAMATAN MOJOLABAN, KABUPATEN SUKOHARJO BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan Oleh : Chairul Anwar H Angkatan 2012 Habib H Angkatan 2012 Danu Prasetyo Aji H Angkatan 2012 Faizal Akbarrul Huda H Angkatan 2013 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

2 ii

3 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL. HALAMAN PENGESAHAN.... DAFTAR ISI.... RINGKASAN i ii iii iv BAB 1 PENDAHULUAN. 1 BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARA. 2 BAB 3 METODE PELAKSANAAN 3 BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.. 4 LAMPIRAN iii

4 RINGKASAN Pertanian adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia karena dari sektor inilah kebutuhan pangan manusia dapat terpenuhi. Kegiatan produksi pangan di sektor petani saat ini sangat bergantung pada berbagai jenis pupuk kimiawi yang sebenarnya kurang baik untuk kelanjutan sistem pertanian. Sudah saatnya petani mulai menerapkan pertanian terpadu dan berkelanjutan yang ramah lingkungan, antara lain dengan penggunaan pupuk organik Penggunaan pupuk kimiawi sebaiknya mulai dikurangi dan diganti dengan jenis lain, misalnya kompos. Penggunaan kompos tentu akan menjadi lebih efisien kaitannya dengan biaya. Salah satu jenis kompos yang baik adalah vermikompos yang dibuat dengan bantuan cacing. Masyarakat Desa Palur, Mojolaban, Sukoharjo yang sebagian besar merupakan petani. Pada praktik budidaya mereka masih menggunakan pupuk kimiawi sebagai penunjang produksi. Padahal hal itu akan menurunkan kualitas tanah jika digunakan secara berlebihan. Hadirnya pupuk organik dapat menyeimbangkan penggunaan pupuk kimia. PKM-M mencoba untuk membantu petani memanfaatkan jerami untuk dibuat vermikompos sehingga meminimalkan biaya pembelian pupuk kimiawi. iv

5 1 BAB 1. PENDAHULUAN Pertanian merupakan salah satu aspek yang penting guna menunjang kebutuhan pangan manusia. Kebutuhan manusia akan pangan yang terus meningkat menuntut ketersediaan produksi pangan yang cukup. Kondisi tersebut menuntut para petani menggunakan berbagai metode agar hasil yang diperoleh tinggi. Program ekstensifikasi lahan dan intensifikasi merupakan hal yang sering dilakukan. Ekstensifikasi berarti memperluas area produksi, sedangkan intensifikasi menggunakan berbagai masukan seperti pupuk ke dalam tanah agar tanaman berproduksi maksimal. Penggunaan pupuk yang bersifat kimiawi tanpa perhitungan memiliki dampak negatif yang cukup serius. Penggunaan pupuk kimiawi akan lebih bermanfaat jika diseimbangkan dengan pupuk organik sebagai wujud pemeliharaan tanah. Hal ini juga akan mendukung kondisi lingkungan yang lebih baik. Penggunaan pupuk organik juga dapat mendukung terwujudnya suatu pertanian yang terpadu serta berkelanjutan. Sistem pertanian terpadu dan berkelanjutan dapat berhasil salah satunya adalah dengan menggunakan pupuk yang berasal dari sisa hewan serta sisa tanaman yang kemudian diproses menjadi kompos. Salah satu jenis kompos yang baik adalah vermikompos. Vermikompos merupakan salah satu jenis kompos yang dibuat dengan bantuan cacing. Menurut Sulistyorini (2005) keunggulan dari vermikompos adalah vermikompos mempunyai kemampuan menahan air sebesar 40-60% sehingga mampu mempertahankan kelembapan, mampu memperbaiki struktur tanah dan menetralkan ph tanah. Vermikompos mengandung berbagai unsur hara yang dibutuhkan tanaman seperti N, P, K, Ca, Mg, S, Fe, Mn, Al, Na, Cu, Zn, Bo, dan Mo tergantung pada bahan yang digunakan dan membantu menyediakan nutrisi bagi tanaman. Meningkatkan kesuburan tanah, membantu proses penghancuran limbah organik dan vermikompos berperan memperbaiki kemampuan menahan air. Manfaat yang baik dari vermikompos inilah yang mendorong untuk melaksanakan pengabdian atau pendampingan serta pelatihan pembuatan vermikompos sebagai upaya penciptaan pertanian yang terpadu dan berkelanjutan kepada masyarakat di Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. Hal tersebut perlu dilakukan karena sebagian besar masyarakat petani disana sudah sejak lama menggunakan pupuk kimiawi dan tanpa mencoba menggunakan pupuk organik. Masyarakat mejadi terampil membuat vermikompos sehingga mampu mengelola sisa limbah organik dan membantu masyarakat menciptakan suatu sistem pertanian yang mendukung lahan agar daya kesuburannya meningkat.

6 2 BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN Isu global yang terus menyoroti kelestarian lingkungan terus digalakkan sehingga perlu revisi dalam praktek bertani. Vermikompos adalah pupuk organik dengan bahan dasar limbah pertanian khususnya padi meskipun tidak selalu bergantung dengan komoditas padi. Manfaat vermikompos dari beberapa jenis pupuk lain menjadi perhatian utama dalam program pemberdayaan petani Indonesia dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan mereka. Metode vermikompos yang bisa dilakukan siapa saja menjadi faktor lain program ini harus berjalan. Desa Palur, kecamatan Mojolaban, kabupaten Sukoharjo menjadi sasaran dalam pelatihan pembuatan vermikompos hal ini tidak terlepas dari topografi wilayah maupun penduduknya. Desa Palur yang terletak sekitar 3 km ke timur dari UNS memiliki luas wilayah keseluruhan 173 Ha. Dari 173 Ha lahan yang ada di Desa Palur, kebanyakan digunakan sebagai lahan sawah. Jenis komoditas yang ditanam di Desa Palur ini kebenyakan adalah padi. Data tersebut menunjukkan potensi besar program pemberdayaan pembuatan vermikompos dapat dilaksanakan. Vermikompos akan mengolah limbah padi dan cacing sebagai bahan dasar karena memang komoditas utama di desa Palur adalah padi. Umur padi dengan lama pembuatan vermikompos sangat mendekati sehingga pembuatan dilakukan pada saat panen dan dapat diaplikasiakan pada saat kegiatana tanam berikutya. Struktur kelompok tani di desa Palur juga tergolong aktif dengan penyuluh yang rutin melakukan program peyuluhan. Kelompok tani di desa Palur berdiri atas inisiatif warga yang berprofesi sebagai petani. Kelompok tani Marsudi Utomo memiliki angota yang aktif 80 orang dan kebanyakan berprofesi sebagai petani. Kenyataan ini menjadi modal berharga dalam proses pemberdayaan karena mampu menjadi wadah dan mempercepat sosialisasi program. Keberhasilan akan mampu menjadi pionir bagi daerah-daerah lain untuk mengurangi kebiasaan membakar limbah padi dan sebaiknya digunakan untuk bahan dasar pembuatan pupuk organik yang dapat mengurangi input pupuk dan juga pelestarian tanah dalam jangka panjang sebagai implementasi pertanian terpadu dan berkelanjutan.

7 3 BAB 3. METODE PELAKSANAAN 1. Tempat Pelaksanaan program di Desa Palur, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo yang bertempat di salah satu warga, alasan menggunakan tempat tersebut karena mempunyai halaman yang memungkinkan untuk kegiatan ini. 2. Alat dan Bahan Alat yang digunakan: Sekop Cangkul Papan tempat proses pembuatan vermikompos Ember Pisau Peralatan lain Bahan yang digunakan: Cacing tanah (Lumbricus rubellus) Kotoran Sapi Jerami 3. Cara Pembuatan Langkah-langkah pembuatan vermikompos dapat di uraikan sebagai berikut: 1. Langkah pertama dalam proses pembuatan vermikompos adalah mencacah jerami dengan menggunakan alat pencacah sehingga menjadi ukuran yang lebih kecil lalu melakukan perendaman kedalam air selama satu malam yang bertujuan untuk melunakkan bahan serta menghilangkan reidu pestisida yang mungkin masih tersisa. 2. Membuat wadah pengomposan dari papan dengan ukuran 3x3 meter dengan tinggi 1 m. 3. Menyusun potongan jerami dengan kotoran sapi secara bergantian. 4. Tumpukan jerami dan kotoran sapi ditutup dengan menggunakan terpal kemudian diaduk 3 hari sekali selama 2 minggu dan siap digunakan sebagai media cacing. 5. Kompos yang sudah jadi kemudian dimasukkan kedalam drum/tong dan memasukkan cacing tanah (Lumbricus rubellus) sebanyak 20 gram/kg kedalam kompos tersebut. 6. Setelah itu melakukan penyiraman pada media. Penyiraman ini bertujuan untuk menjaga kelembaban media agar cacing dan mikroorganisme dapat tetap hidup 7. Melakukan panen jika dalam media telah nampak butiran atau media telah lebih halus dan warnanya lebih gelap. Waktu pemanenan kurang lebih 3 minggu mulai dari pencampuran media.

8 4 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) 1 Peralatan penunjang ,- 2 Bahan habis pakai ,- 3 Perjalanan ,- 4 Lain-lain: administrasi, laporan dan lain-lain ,- Jumlah ,- 4.2 Jadwal Kegiatan Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan No Jenis Kegiatan Bulan Survey Tempat v 2 Persiapan bahan: v Alat v Bahan v 3 Pelaksanaan v Pemberian Materi v Pelatihan pembuatan v Pengemasan v 4 Evaluasi v 5 Penyusunan laporan v

9 LAMPIRAN 5

10

11

12

13

14

15 CURICULUM VITAE No. H a l Identitas 1. N a m a : Ir. Sumani, MSi. 2. Jenis Kelamin : Perempuan 3. Tempat / tanggal lahir : Solo, 4 Juli NIP : Pangkat / Golongan : Pembina /IV a 6. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala 7. Jabatan Strukural : - 8. Bidang keahlian : Agroklimatologi 9. Alamat Rumah / Telp : Jl.Krakatau V No.1 Bibis Baru RT 04 RW 23 Surakarta HP RIWAYAT PENDIDIKAN Jenjang Bidang Studi Universitas Tahun Lulus S-1 Budidaya Tanaman UNS 1987 S-2 Agroklimatologi IPB 1993 MATA KULIAH YANG DIAMPU No. Mata Kuliah SKS Semester 1. Agroklimatologi 3 I 2. Ilmu alamiah Dasar (IAD) 2 I dan II 3. Agroekologi 3 II 4. Pengelolaan Air 2 IV 5. Pengelolaan DAS 2 V 6. Pengelolaan Lingkungan Pertanian 2 VI

16 PENELITIAN 5 TAHUN TERAKHIR 1. Emisi CH4 (metana) dan sumbangannya terhadap Global Warming pada lahan sawah organic Peran pohon dalam perlindungan kawasan konservasi DAS Bengawan Solo 2. : Model Kepadatan Tajuk sebagai deteksi awal pencegahan kerusakan permukaan tanah (2009) Identifikasi fenomena Anakan Kemarau di lahan tadah hujan guna 3. antisipasi kegagalan panen akibat pemanasan gobal (2010) Karakterisasi curah hujan Lahan tadah Hujan Kec.Jumantono-Karanganyar 4. sebagai Dasar Penyusunan Strategi Antisipasi Gagal Panen Akibat Perubahan Iklim (2011) Analisis Proses Pergeseran Musim Sebagai Dampak Anomali Iklim Dan Pengaruhnya Terhadap Perubahan Sistem Budidaya Pertanian Di Lahan 5. Kering (Studi Kasus Di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah) ( Tahun I : 2011) Analisis Proses Pergeseran Musim Sebagai Dampak Anomali Iklim Dan Pengaruhnya Terhadap Perubahan Sistem Budidaya Pertanian Di Lahan 6.. Kering (Studi Kasus Di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah) (Tahun II: 2012) Upaya amitigasi perubahan Iklim guna mengantisipasi Short 7. drought Akibat Anomali Cuaca pada Lahan Kering Dengan Embungisasi Mikro di Kabupaten Karanganyar. (Tahun I : 2013) Upaya amitigasi perubahan Iklim guna mengantisipasi Short 8. drought Akibat Anomali Cuaca pada Lahan Kering Dengan Embungisasi Mikro di Kabupaten Karanganyar. (Tahun II : 2014) Pemanfaatan Informasi ENSO (El Nino Southern Oscillation) untuk Evaluasi dan Pengembangan Pranata Mangsa dan kearifan lokal sejenis 9. sebagai strategi adaptasi perubahan iklim mendukung ketahanan pangan (Tahun I : 2014) PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Teknologi lubang resapan biopori untuk meningkatkan resapan air dan pencegahan banjir di kecamatan Jebres Surakarta. Sumber dana Program Penerapan IPTEKS DIKTI Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani Pemerhati Sungai Ngudi Mulyo Desa Gedongrejo, Giriwoyo, Wonogiri (2010) KKN-PPM Sekolah Lapangan Ikilm di desa Sukosari Kec. Jumantono (2012) IbM - Perubahan Iklim Global Untuk Pertanian Lahan Kering Di Kab. Karanganyar.(2013)

17

18 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang Justifikasi Material Pemakaian Terpal 5x5 m Kayu dan Bambu Paku, Palu, tali Sarana pembuatan substrat Tempat pembuatan substrat kompos Media dalam pembuatan tempat kompos Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan 5 buah , ,- 5 set , ,- 10 set , ,- Sekop Besar Drum Menyampurkan Bahan Tempat pembuatan vermikompos 3 buah buah , ,- Mesin Cacah Pencacah bahan 2 unit , ,- Selang Pengairan 10 m , ,- Plastik Besar Termometer Digital ph Meter Wadah Vermikompos Pengukur Suhu Seresah Pengukur keasaman Seresah 5 pak , , , ,- SUB TOTAL (Rp) ,- 2. Bahan Habis Pakai Justifikasi Material Pemakaian Bahan dalam Jerami vermikompos Bahan dalam Kotoran Sapi pembuatan substrat kompos Pembuatan Cacing fermentasi Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan 20 Karung kg 1.000, ,- 15 kg , ,- SUB TOTAL (Rp) ,-

19 3. Perjalanan Material Perjalanan ke Desa Palur Justifikasi Pemakaian 1. Survey 2. Perizinan 3. Sosialisasi 4. Pelaksanaan program Kuantitas 2 L x 3 2 L x 3 2 L x 3 2 L x 3 (10 minggu/ pertemuan) Harga Satuan (Rp) 6.500, ,- 6,500, ,- Keterangan , , , ,- SUB TOTAL (Rp) ,- 4. Lain-Lain Material Kertas A4 Tinta Printer Jasa penjilidan Jasa peminjaman camera Snack untuk tamu undangan Justifikasi Pemakaian Penyusunan laporan Penyusunan laporan Penyusunan laporan Dokumentasi pelaksanaan program Jamuan saat sosialisasi Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan 2 rim , ,- 4 buah , ,- 6 buah 5.500, ,- 1 buah , ,- 80 dus 7.500, ,- Air mineral Jamuan saat sosialisasi 2 dus , ,- Leafleat Media Sosialisas , ,- Sewa sound sistem Sewa LCD dan Projektor Alat penunjang dalam sosialisasi Alat penunjang dalam sosialisasi 1 hari , ,- 1 hari , ,- Spanduk Dekorasi 1 buah , ,- Piagam Vendel Laporan akhir Transportasi Penghargaan untuk masyarakat Kenangkenangan untuk kelompok tani Penyusunan laporan akhir Pengangkutan Jerami 80 lembar 1.500, ,- 1 buah , ,- Rangkap , ,- 1 unit , ,- SUB TOTAL (Rp) ,- Total (keseluruhan) ,-

20 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas No Nama Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu (Jam/ minggu) 1. Habib Agroteknologi Pertanian 10 jam/ minggu 2. Chairul Anwar 3. Danu Prasetyo Aji 4 Faizal Akbarrul Huda Agroteknologi Pertanian 10 jam/ minggu Agroteknologi Pertanian 10 jam/ minggu Ilmu Tanah Pertanian 10 jam/ minggu Uraian Tugas Selaku ketua dalam pelaksanaan PKM, maka tugas-tugasnya antara lain : a. Melakukan survei b. Melakukan perizinan ke tempat objek sasaran c. Mengontrol d. Sebagai PJ dalam kelompok ini. Melaksanakan dan mendampingi masyarakat yang melaksanakan pelatihan pembuatan pupuk Melaksanakan dan mendampingi masyarakat yang melaksanakan pelatihan pembuatan pupuk Melaksanakan dan mendampingi masyarakat yang melaksanakan pelatihan pembuatan pupuk

21 Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

22 Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

23 Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ALTERNATIF PAKAN TERNAK TEKNIK FEMINAX OCE (FERMENTASI LIMBAH KAYU PUTIH MEIALEUCA LEUCADENDRA) DESA BANDUNGHARJO BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SIMPLISIA KERING SEBAGAI SALAH SATU UPAYA UNTUK MENINGKATKAN NILAI TAMBAH PETANI JAHE DI DESA TAMANSARI, KECAMATAN KERJO, KABUPATEN KARANGANYAR BIDANG

Lebih terperinci

LAPORAN VERIFIKASI PROKLIM

LAPORAN VERIFIKASI PROKLIM LAPORAN VERIFIKASI PROKLIM LOKASI DESA : BOJONGSARI (RW 03 DAN RW 04) KECAMATAN : BOJONGSOANG KABUPATEN : BANDUNG PROVINSI : JAWA BARAT DEPUTI III MENLH BIDANG PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN PERUBAHAN

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN OPTIMALISASI LIMBAH SABUT KELAPA SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR WUJUD KONSERVASI SUMBER DAYA TANAH di DESA TIMBANGREJA KECAMATAN LEBAKSIU KABUPATEN TEGAL BIDANG

Lebih terperinci

Kompos Cacing Tanah (CASTING)

Kompos Cacing Tanah (CASTING) Kompos Cacing Tanah (CASTING) Oleh : Warsana, SP.M.Si Ada kecenderungan, selama ini petani hanya bergantung pada pupuk anorganik atau pupuk kimia untuk mendukung usahataninya. Ketergantungan ini disebabkan

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RUMAH PANGAN LESTARI SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN LAHAN DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS RUMAH TANGGA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RUMAH PANGAN LESTARI SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN LAHAN DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS RUMAH TANGGA USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RUMAH PANGAN LESTARI SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN LAHAN DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS RUMAH TANGGA BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA-PENGABDIAN

Lebih terperinci

BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROPOSAL PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA INTERVENSI TEKNOLOGI PUPUK CAIR ORGANIK BERBAHAN LIMBAH DALAM PENGOLAHAN INDUSTRI TAHU RUMAH TANGGA BIBIS, MOJOSONGO, KOTA SURAKARTA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN

Lebih terperinci

PEMANFAATAN KOTORAN KAMBING PADA BUDIDAYA TANAMAN BUAH DALAM POT UNTUK MENDUKUNG PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN

PEMANFAATAN KOTORAN KAMBING PADA BUDIDAYA TANAMAN BUAH DALAM POT UNTUK MENDUKUNG PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN Website jurnal : http://jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/jces PEMANFAATAN KOTORAN KAMBING PADA BUDIDAYA TANAMAN BUAH DALAM POT UNTUK MENDUKUNG PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN Mujiyo dan Suryono Program Studi

Lebih terperinci

PENGESAHAN PROPOSAL PKM

PENGESAHAN PROPOSAL PKM PENGESAHAN PROPOSAL PKM iv iii DAFTAR ISI Lembar Pengesahan... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel dan Gambar... iii Ringkasan... iv BAB 1. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Diusulkan oleh: Rizki Muzammil Asnawati Angga Wiranda Rizqi Via Utami

BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Diusulkan oleh: Rizki Muzammil Asnawati Angga Wiranda Rizqi Via Utami PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENERAPAN LUBANG RESAPAN BIOPORI SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK MEMINIMALISIR BANJIR DI KAWASAN PERUMAHAN CILEDUG INDAH I BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 17 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di lokasi persawahan dan rumah kompos Dept. Teknik Sipil dan Lingkungan IPB di Kelurahan Margajaya, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor.

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MEMBANGUN SINERGISITAS PENGABDIAN MASYARAKAT BERBASIS ILMU PENGETAHUAN DI DESA TELOYO, KECAMATAN WONOSARI, KABUPATEN KLATEN BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA USAHA POLIMIKRO KANTIN BEJA BERBASIS SISTEM PERTANIAN TERPADU

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA USAHA POLIMIKRO KANTIN BEJA BERBASIS SISTEM PERTANIAN TERPADU USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA USAHA POLIMIKRO KANTIN BEJA BERBASIS SISTEM PERTANIAN TERPADU BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: 1. Ittaqi Dea Oktarina H0712106 2. Nadhifah H0712132

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus) SEBAGAI AKTIVATOR TERHADAP BENTUK FISIK DAN HARA VERMIKOMPOS DARI FESES SAPI BALI SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus) SEBAGAI AKTIVATOR TERHADAP BENTUK FISIK DAN HARA VERMIKOMPOS DARI FESES SAPI BALI SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus) SEBAGAI AKTIVATOR TERHADAP BENTUK FISIK DAN HARA VERMIKOMPOS DARI FESES SAPI BALI SKRIPSI RITA WAHYUNI E10013162 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS JAMBI

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA BUDIDAYA KAMBING MODERN DENGAN TEKNIK FERMENTASI PAKAN DI BIDANG PETERNAKAN PKM KEWIRAUSAHAAN.

PROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA BUDIDAYA KAMBING MODERN DENGAN TEKNIK FERMENTASI PAKAN DI BIDANG PETERNAKAN PKM KEWIRAUSAHAAN. PROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA BUDIDAYA KAMBING MODERN DENGAN TEKNIK FERMENTASI PAKAN DI BIDANG PETERNAKAN PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Indah Novita Sari F 0315042 / 2015 Riantika Nur Hidayati

Lebih terperinci

BUDIDAYA PEPAYA BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN DENGAN TEKNOLOGI KOMPOS AKTIF. (Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Jambi) 2

BUDIDAYA PEPAYA BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN DENGAN TEKNOLOGI KOMPOS AKTIF. (Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Jambi) 2 BUDIDAYA PEPAYA BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN DENGAN TEKNOLOGI KOMPOS AKTIF 1 M. Syarif, 2 Wiwaha Anas Sumadja dan 1 H. Nasution 1 (Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Jambi) 2 (Staf Pengajar Fakultas

Lebih terperinci

VERMIKOMPOS (Kompos Cacing Tanah) PUPUK ORGANIK BERKUALITAS DAN RAMAH LINGKUNGAN

VERMIKOMPOS (Kompos Cacing Tanah) PUPUK ORGANIK BERKUALITAS DAN RAMAH LINGKUNGAN VERMIKOMPOS (Kompos Cacing Tanah) PUPUK ORGANIK BERKUALITAS DAN RAMAH LINGKUNGAN INSTALASI PENELITIAN DAN PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (IPPTP) MATARAM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 2001

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN... ii. DAFTAR ISI... iii. RINGKASAN... iv BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI. PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN... ii. DAFTAR ISI... iii. RINGKASAN... iv BAB I PENDAHULUAN... 1 i ii DAFTAR ISI PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN... ii DAFTAR ISI... iii RINGKASAN... iv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Program... 2 1.4 Luaran

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. TERKAM (Budidaya Ternak dan Penggemukan Kambing Milik Individu)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. TERKAM (Budidaya Ternak dan Penggemukan Kambing Milik Individu) PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TERKAM (Budidaya Ternak dan Penggemukan Kambing Milik Individu) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN MASYARAKAT Diusulkan oleh: YENI TRIAS SAFITRI F0113093

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penambangan batubara dapat dilakukan dengan dua cara: yaitu penambangan dalam dan penambangan terbuka. Pemilihan metode penambangan, tergantung kepada: (1) keadaan

Lebih terperinci

TEKNIK BUDIDAYA PADI DENGAN METODE S.R.I ( System of Rice Intensification ) MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK POWDER 135

TEKNIK BUDIDAYA PADI DENGAN METODE S.R.I ( System of Rice Intensification ) MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK POWDER 135 TEKNIK BUDIDAYA PADI DENGAN METODE S.R.I ( System of Rice Intensification ) MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK POWDER 135 PUPUK ORGANIK POWDER 135 adalah Pupuk untuk segala jenis tanaman yang dibuat dari bahan

Lebih terperinci

Pupuk Organik Powder 135 (POP 135 Super TUGAMA)

Pupuk Organik Powder 135 (POP 135 Super TUGAMA) Penggunaan pupuk kimia atau bahan kimia pada tanaman, tanpa kita sadari dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti terlihat pada gambar di atas. Oleh karena itu beralihlah ke penggunaan pupuk organik

Lebih terperinci

CURRICULUM VITAE. Tempat dan Tanggal lahir: Bogor, 5 Desember Jurusan/Fakultas/Pusat Penelitian Agronomi/Pertanian

CURRICULUM VITAE. Tempat dan Tanggal lahir: Bogor, 5 Desember Jurusan/Fakultas/Pusat Penelitian Agronomi/Pertanian CURRICULUM VITAE Foto Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, M. Si Kepakaran: Ekologi Tanaman/Agrohidrologi 1. Identitas Diri Nama Lengkap: Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, MSi Tempat dan Tanggal lahir: Bogor, 5 Desember

Lebih terperinci

PROPOSAL KEGIATAN PROGRAM KULIAH KERJA PROFESI ( KKP) DESA CIPETUNG, KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES

PROPOSAL KEGIATAN PROGRAM KULIAH KERJA PROFESI ( KKP) DESA CIPETUNG, KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES PROPOSAL KEGIATAN PROGRAM KULIAH KERJA PROFESI ( KKP) DESA CIPETUNG, KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010 LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM KERJA KKP 2010 KABUPATEN

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metoda

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metoda 18 BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Pembuatan kompos dilakukan di saung plastik yang dibuat di University Farm kebun percobaan Cikabayan (IPB) Dramaga.Analisis fisik, kimia dan pembuatan Soil Conditionerdilakukan

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE III. BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Agustus 2010. Penelitian dilakukan di lahan percobaan NOSC (Nagrak Organic S.R.I. Center) Desa Cijujung,

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PRODUKSI KOMPOS

LAPORAN AKHIR PRODUKSI KOMPOS KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL BINA PENGELOLAAN DAS DAN PERHUTANAN SOSIAL DIREKTORAT BINA PERBENIHAN TANAMAN HUTAN LAPORAN AKHIR PRODUKSI KOMPOS RUMPIN SEED SOURCES AND NURSERY CENTER JAKARTA,

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Pelatihan Pemanfaatan Azolla microphylla Untuk Meningkatkan Produktivitas Budidaya Ikan Karamba Waduk Wonogiri BIDANG KEGIATAN PKM PENGABDIAN KEPADA

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE. (Gambar 1. Wilayah Penelitian) penelitian dan bahan-bahan kimia yang digunakan untuk analisis di laboratorium.

BAHAN DAN METODE. (Gambar 1. Wilayah Penelitian) penelitian dan bahan-bahan kimia yang digunakan untuk analisis di laboratorium. BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lahan sawah Desa Hilibadalu Kecamatan Sogaeadu Kabupaten Nias dengan luas 190 ha dan ketinggian tempat ± 18 m di atas permukaan

Lebih terperinci

Metode Penelitian Kerangka penelitian penelitian secara bagan disajikan dalam Gambar 4. Penelitian ini dipilah menjadi tiga tahapan kerja, yaitu:

Metode Penelitian Kerangka penelitian penelitian secara bagan disajikan dalam Gambar 4. Penelitian ini dipilah menjadi tiga tahapan kerja, yaitu: 15 METODOLOGI Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan di lapang pada bulan Februari hingga Desember 2006 di Desa Senyawan, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Gambar 3). Analisis

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Iklim merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan di bumi. Dimana Iklim secara langsung dapat mempengaruhi mahluk hidup baik manusia, tumbuhan dan hewan di dalamnya

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Pemberdayaan Pemuda-Pemudi di Desa Jembungan dengan Pelatihan Pembuatan Tas dari Limbah Tali Pengepakan

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Pemberdayaan Pemuda-Pemudi di Desa Jembungan dengan Pelatihan Pembuatan Tas dari Limbah Tali Pengepakan i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Pemberdayaan Pemuda-Pemudi di Desa Jembungan dengan Pelatihan Pembuatan Tas dari Limbah Tali Pengepakan BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill) memiliki sistem perakaran yang

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill) memiliki sistem perakaran yang 17 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman Tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill) memiliki sistem perakaran yang terdiri dari akar tunggang, akar sekunder yang tumbuh dari akar tunggang, serta akar cabang yang

Lebih terperinci

PUPUK KANDANG MK : PUPUK DAN TEKNOLOGI PEMUPUKAN SMT : GANJIL 2011/2011

PUPUK KANDANG MK : PUPUK DAN TEKNOLOGI PEMUPUKAN SMT : GANJIL 2011/2011 PUPUK KANDANG MK : PUPUK DAN TEKNOLOGI PEMUPUKAN SMT : GANJIL 2011/2011 TUJUAN PEMBELAJARAN Memahami definisi pupuk kandang, manfaat, sumber bahan baku, proses pembuatan, dan cara aplikasinya Mempelajari

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung di Desa Muara Putih Kecamatan Natar Kabupaten Lampung

Lebih terperinci

Mulai. Penentuan Stakeholder. Analisis Kebutuhan. Penyusunan Diagram. Lengkap. Evaluasi Aspek

Mulai. Penentuan Stakeholder. Analisis Kebutuhan. Penyusunan Diagram. Lengkap. Evaluasi Aspek Lampiran 1. Bagan alir penelitian Mulai Penentuan Stakeholder Analisis Kebutuhan Identifikasi Masalah Ya Penyusunan Diagram Lengkap Kotak Hitam (Blackbox Diagram) Ya Lengkap Evaluasi Aspek Ya Lengkap Analisa

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh:

Lebih terperinci

I. DESKRIPSI KEGIATAN

I. DESKRIPSI KEGIATAN I. DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 JUDUL KKN PPM Manggis. 1.2 TEMA Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Buah Manggis Sebagai Komoditas Ekspor Unggulan 1.3 LOKASI Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan

Lebih terperinci

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA KEDELAI BAGI PENYULUH PERTANIAN DAN BABINSA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN PUSAT PELATIHAN PERTANIAN 2015 Sesi : PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan iklim telah menjadi isu paling penting dalam kebijakan pembangunan dan global governance pada abad ke 21, dampaknya terhadap pengelolaan sektor pertanian dan

Lebih terperinci

Sutrisno Hadi Purnomo*, Zaini Rohmad**

Sutrisno Hadi Purnomo*, Zaini Rohmad** IbM AYAM KAMPUNG DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI BERBASIS PERKANDANGAN SEMI INTENSIF DAN PAKAN KONSENTRAT BERBAHAN BAKU LOKAL DI DESA PANDEYAN, KECAMATAN TASIKMADU, KABUPATEN KARANGANYAR Sutrisno Hadi Purnomo*,

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH:

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH: Ketua : Ranti Ayu Mustikawati F0215090 / Angkatan 2015

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia kaya akan potensi sumberdaya alam, tanah yang subur dan didukung

I. PENDAHULUAN. Indonesia kaya akan potensi sumberdaya alam, tanah yang subur dan didukung 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia kaya akan potensi sumberdaya alam, tanah yang subur dan didukung oleh ketersediaannya air yang cukup merupakan faktor fisik pendukung majunya potensi

Lebih terperinci

CARA MEMBUAT KOMPOS OLEH: SUPRAYITNO THL-TBPP BP3K KECAMATAN WONOTIRTO

CARA MEMBUAT KOMPOS OLEH: SUPRAYITNO THL-TBPP BP3K KECAMATAN WONOTIRTO CARA MEMBUAT KOMPOS OLEH: SUPRAYITNO THL-TBPP BP3K KECAMATAN WONOTIRTO Kompos merupakan pupuk yang dibuat dari sisa-sisa mahluk hidup baik hewan maupun tumbuhan yang dibusukkan oleh organisme pengurai.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Sedangkan pads Bokashi Arang Sekam setelah disimpan selama 4 minggu C/N rationya sebesar 20.

PENDAHULUAN. Sedangkan pads Bokashi Arang Sekam setelah disimpan selama 4 minggu C/N rationya sebesar 20. PENDAHULUAN Selama ini para petani telah banyak memanfaatkan bahan organik sebagai pupuk di lahan pertanian, karena bahan tersebut merupakan bahan yang cepat melapuk. Salah satu contoh bahan organik yang

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PUPUK KOMPOS RAMAH LINGKUNGAN DAN EKONOMIS DENGAN MEMANFAATKAN SAMPAH DI DESA GEMPOLSEWU BIDANG KEGIATAN:

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PUPUK KOMPOS RAMAH LINGKUNGAN DAN EKONOMIS DENGAN MEMANFAATKAN SAMPAH DI DESA GEMPOLSEWU BIDANG KEGIATAN: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PUPUK KOMPOS RAMAH LINGKUNGAN DAN EKONOMIS DENGAN MEMANFAATKAN SAMPAH DI DESA GEMPOLSEWU BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan Oleh : Umi Reza

Lebih terperinci

Seiring dengan bertambahnya penduduk dan meningkatnya kesejahteraan. penduduk, kebutuhan akan pangan dan sayuran segar juga terus meningkat.

Seiring dengan bertambahnya penduduk dan meningkatnya kesejahteraan. penduduk, kebutuhan akan pangan dan sayuran segar juga terus meningkat. 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Seiring dengan bertambahnya penduduk dan meningkatnya kesejahteraan penduduk, kebutuhan akan pangan dan sayuran segar juga terus meningkat. Untuk meningkatkan

Lebih terperinci

LAPORAN VERIFIKASI PROKLIM

LAPORAN VERIFIKASI PROKLIM LAPORAN VERIFIKASI PROKLIM LOKASI DESA KECAMATAN KABUPATEN PROVINSI : GEKBRONG : GEKBRONG : CIANJUR : JAWA BARAT DEPUTI III MENLH BIDANG PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN PERUBAHAN IKLIM KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMBENTUKAN KOPERASI DAN MANAJEMEN SISTEM INFORMASI KOPERASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL PERTANIAN BAGI PETANI DESA SEGORO GUNUNG, KEC. NGARGOYOSO, KAB. KARANGANYAR

Lebih terperinci

PENGOLAHAN PUPUK PADAT DAN CAIR OLEH PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

PENGOLAHAN PUPUK PADAT DAN CAIR OLEH PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA PENGOLAHAN PUPUK PADAT DAN CAIR OLEH PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA PENDAHULUAN Petani pakai pupuk kimia Tekstur & struktur tanah ( sulit diolah & asam) Mobilisasi unsur hara Suplai

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENERAPAN PENGGUNAAN KERANJANG TAKAKURA SEBAGAI WUJUD KEPEDULIAN TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH SUSUN MAHASISWA PGSD NGALIYAN BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Pelatihan Bonpotkre pada Ibu-Ibu Rumah Tangga Tegal Sari Keraton

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Pelatihan Bonpotkre pada Ibu-Ibu Rumah Tangga Tegal Sari Keraton USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Pelatihan Bonpotkre pada Ibu-Ibu Rumah Tangga Tegal Sari Keraton BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh : Liza Tania Fitria

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pelaksana Ketua Tim Pelaksana :

LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pelaksana Ketua Tim Pelaksana : LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pelaksana Ketua Tim Pelaksana : Anggota Tim Pelaksana I : Anggota Tim Pelaksana II : Anggota Tim Pelaksana III : Lampiran 2. Gambaran Ipteks

Lebih terperinci

Tata Cara penelitian

Tata Cara penelitian III. Tata Cara penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Lahan Percobaan, Labaratorium Penelitian dan Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

PERANGKAT UJI PUPUK ORGANIK (PUPO) (ORGANICFERTILIZER TEST KIT )

PERANGKAT UJI PUPUK ORGANIK (PUPO) (ORGANICFERTILIZER TEST KIT ) PERANGKAT UJI PUPUK ORGANIK (PUPO) (ORGANICFERTILIZER TEST KIT ) Pendahuluan Pupuk Organik adalah pupuk yang berasal dari tumbuhan mati, kotoran hewan dan/atau bagian hewan dan/atau limbah organik lainnya

Lebih terperinci

UPAYA DEPARTEMEN PERTANIAN DALAM ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DI WILAYAH PESISIR DAN. Direktur Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air

UPAYA DEPARTEMEN PERTANIAN DALAM ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DI WILAYAH PESISIR DAN. Direktur Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air UPAYA DEPARTEMEN PERTANIAN DALAM ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL Direktur Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air SUBSTANSI I. PENDAHULUAN II. DAMPAK KENAIKAN PARAS MUKA AIR

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MESEKAT DEWA PEDANG MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA WATUROYO DALAM PENGOLAHAN KEPALA UDANG

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MESEKAT DEWA PEDANG MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA WATUROYO DALAM PENGOLAHAN KEPALA UDANG PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MESEKAT DEWA PEDANG MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA WATUROYO DALAM PENGOLAHAN KEPALA UDANG BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR LAMPIRAN... v I. KOMPOS DAN PENGOMPOSAN... 1 1.1. Prinsip Dasar Pengomposan... 2 1.2. Teknik Pengomposan...

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Kecamatan Medan Percut Sei Tuan dengan ketinggian tempat kira-kira 12 m dpl,

III. METODE PENELITIAN. Kecamatan Medan Percut Sei Tuan dengan ketinggian tempat kira-kira 12 m dpl, III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang berlokasi di Jl. Kolam No.1 Medan Estate Kecamatan Medan Percut

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pupuk tersebut, maka pencarian pupuk alternatif lain seperti penggunaan pupuk

I. PENDAHULUAN. pupuk tersebut, maka pencarian pupuk alternatif lain seperti penggunaan pupuk I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Dalam beberapa tahun terakhir ini, sistem berkelanjutan yang berwawasan lingkungan sedang digalakkan dalam sistem pertanian di Indonesia. Dengan semakin mahalnya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) atau yang sering disebut Brambang

I. PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) atau yang sering disebut Brambang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Bawang merah (Allium ascalonicum L.) atau yang sering disebut Brambang dalam bahasa (Jawa) adalah nama tanaman dari familia Alliaceae. Umbi dari tanaman bawang

Lebih terperinci

PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT MELALUI USAHA KOMPOS BOKASHI, BUDIDAYA SAYUR DAN JAMUR MERANG ABSTRAK

PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT MELALUI USAHA KOMPOS BOKASHI, BUDIDAYA SAYUR DAN JAMUR MERANG ABSTRAK PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT MELALUI USAHA KOMPOS BOKASHI, BUDIDAYA SAYUR DAN JAMUR MERANG Mariati, Rosita Sipayung, Riswanti, dan Era Yusraini Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN FERMENTASI AMPAS KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK BERKUALITAS DAN BERNILAI EKONOMI TINGGI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Manfaat dalam melakukan kegiatan pembuatan lubang biopori antara lain :

KATA PENGANTAR. Manfaat dalam melakukan kegiatan pembuatan lubang biopori antara lain : PROGRAM KERJA LPM STIMA IMMI DALAM RANGKA MELAKSANAKAN KEGIATAN PEDULI LINGKUNGAN BERSAMA-SAMA DENGAN WARGA SEKITAR BERUPA PEMBUATAN LUBANG BIOPORI DI KOMPLEK PERUMAHAN DEPARTEMEN KEUANGAN RW 05 CILANDAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan pupuk di dunia terus meningkat sesuai dengan pertambahan

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan pupuk di dunia terus meningkat sesuai dengan pertambahan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penggunaan pupuk di dunia terus meningkat sesuai dengan pertambahan luas areal pertanian, pertambahan penduduk, kenaikan tingkat intensifikasi serta makin

Lebih terperinci

1 SET A. INDIVIDU PETANI

1 SET A. INDIVIDU PETANI 1 SET A. INDIVIDU PETANI Pengelolaan Tanaman Padi Versi beta Indonesia Apakah rekomendasi pemupukan yang diperlukan akan digunakan untuk: O lahan sawah individu petani O lahan sawah kelompok tani sehamparan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Teknologi revolusi hijau di Indonesia digulirkan sejak tahun 1960 dan

I. PENDAHULUAN. Teknologi revolusi hijau di Indonesia digulirkan sejak tahun 1960 dan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi revolusi hijau di Indonesia digulirkan sejak tahun 1960 dan menunjukkan dampak positif terhadap kenaikan produksi padi nasional. Produksi padi nasional yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris dengan sektor pertanian sebagai sumber. penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris dengan sektor pertanian sebagai sumber. penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Indonesia merupakan negara agraris dengan sektor pertanian sebagai sumber matapencaharian dari mayoritas penduduknya, sehingga sebagian besar penduduknya menggantungkan

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI BIDANG KEGIATAN PKM-Kewirausahaan Diusulkan oleh : Dwi Fera Wati 8111414176 2014 Diva Aureli S. 8111414182 2014 Setyo Puji W. 8111412161

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada saat sekarang ini lahan pertanian semakin berkurang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada saat sekarang ini lahan pertanian semakin berkurang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini lahan pertanian semakin berkurang kesuburannya, hal tersebut dikarenakan penggunaan lahan dan pemakaian pupuk kimia yang terus menerus tanpa

Lebih terperinci

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah Indonesia sejak masa kolonial sampai sekarang tidak dapat dipisahkan dari sektor pertanian dan perkebunan, karena sektor - sektor ini memiliki arti yang sangat

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN PEMBUATAN KRUKIS HANDMADE DAN PENDAMPINGAN PEMASARAN SEBAGAILIFE SKILL PADA IBU-IBU ANGGOTA POKJA 3 BIDANG SANDANG PKK KABUPATEN KARANGANYAR BIDANG KEGIATAN PKM

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM . PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENCAK SILATGARUDA SAKTI KENALKAN ICON WONOGIRI PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIUSULKAN OLEH: HERLINA NUR SAWITRI D1515048 2015 AYUK WULAN ASARI D1515012

Lebih terperinci

1 SET B. KELOMPOK TANI SEHAMPARAN

1 SET B. KELOMPOK TANI SEHAMPARAN 1 SET B. KELOMPOK TANI SEHAMPARAN Pengelolaan Tanaman Padi Versi beta Indonesia Apakah rekomendasi pemupukan yang diperlukan akan digunakan untuk: O lahan sawah individu petani O lahan sawah kelompok tani

Lebih terperinci

LAPORAN VERIFIKASI PROKLIM

LAPORAN VERIFIKASI PROKLIM LAPORAN VERIFIKASI PROKLIM LOKASI KAMPUNG KECAMATAN KABUPATEN PROVINSI : KIARASANDING DESA PULOSARI : PANGALENGAN : BANDUNG : JAWA BARAT DEPUTI III MENLH BIDANG PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN PERUBAHAN

Lebih terperinci

PROGAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGAM. GGS (GEPENG GEPENG Syariah) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT.

PROGAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGAM. GGS (GEPENG GEPENG Syariah) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1 PROGAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGAM GGS (GEPENG GEPENG Syariah) Sebagai Upaya Meningkatkan Ilmu Pengetahuan Agama kepada Anak-anak BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Pembangunan pertanian di Indonesia dianggap penting

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Ultisols merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai sebaran

I. PENDAHULUAN. Ultisols merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai sebaran I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Ultisols merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai sebaran luas, mencapai 45.794.000 ha atau sekitar 25% dari total luas daratan Indonesia.

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGAM BUBIDAYA PARKIT UNTUK KESEHATAN MANUSIA BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN.

PROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGAM BUBIDAYA PARKIT UNTUK KESEHATAN MANUSIA BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN. PROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGAM BUBIDAYA PARKIT UNTUK KESEHATAN MANUSIA BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : MUHAMMAD RINTO SURYO K ( F3615051 / 2015 ) MIKO DWI PRASETYO

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Peningkatan aktivitas manusia di muka bumi telah mendorong terjadinya

I. PENDAHULUAN. Peningkatan aktivitas manusia di muka bumi telah mendorong terjadinya I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Peningkatan aktivitas manusia di muka bumi telah mendorong terjadinya pemanasan global (global warming). Pemanasan global terjadi sebagai akibat dari makin

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan konsumsi per kapita akibat

I. PENDAHULUAN. pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan konsumsi per kapita akibat 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Kebutuhan bahan pangan terutama beras akan terus meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan konsumsi per kapita akibat peningkatan

Lebih terperinci

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan. 43 BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan. Kecamatan Sragi merupakan sebuah Kecamatan yang ada

Lebih terperinci

PENDAMPINGAN PEMBUATAN RUMAH PUPUK KOMPOS DI KAMPUNG BELAKANG KAMAL JAKARTA BARAT

PENDAMPINGAN PEMBUATAN RUMAH PUPUK KOMPOS DI KAMPUNG BELAKANG KAMAL JAKARTA BARAT PENDAMPINGAN PEMBUATAN RUMAH PUPUK KOMPOS DI KAMPUNG BELAKANG KAMAL JAKARTA BARAT 1 Anggraeni Dyah S., 2 Putri Suryandari, 3 Sri Kurniasih Program Studi Arsitektur Universitas Budi Luhur anggraeni.dyah@budiluhur.ac.id

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. mestinya sudah mengarah pada pertanian yang mempertahankan keseimbangan

II. TINJAUAN PUSTAKA. mestinya sudah mengarah pada pertanian yang mempertahankan keseimbangan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pertanian Organik Saat ini untuk pemenuhan kebutuhan pangan dari sektor pertanian mestinya sudah mengarah pada pertanian yang mempertahankan keseimbangan lingkungan.

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mentimun dapat diklasifikasikan kedalam Kingdom: Plantae; Divisio:

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mentimun dapat diklasifikasikan kedalam Kingdom: Plantae; Divisio: II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Mentimun dapat diklasifikasikan kedalam Kingdom: Plantae; Divisio: Spermatophyta; Sub divisio: Angiospermae; Kelas : Dikotyledonae;

Lebih terperinci

Created by. Lisa Marianah (Widyaiswara Pertama, BPP Jambi) PEMBUATAN PUPUK BOKASHI MENGGUNAKAN JAMUR Trichoderma sp. SEBAGAI DEKOMPOSER

Created by. Lisa Marianah (Widyaiswara Pertama, BPP Jambi) PEMBUATAN PUPUK BOKASHI MENGGUNAKAN JAMUR Trichoderma sp. SEBAGAI DEKOMPOSER PEMBUATAN PUPUK BOKASHI MENGGUNAKAN JAMUR Trichoderma sp. SEBAGAI DEKOMPOSER A. Latar Belakang Pupuk merupakan bahan tambahan yang diberikan ke tanah untuk tujuan memperkaya atau meningkatkan kondisi kesuburan

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL Bab ini berisi tentang analisis dan interpretasi hasil penelitian. Pada tahap ini akan dilakukan analisis permasalahan prosedur budidaya kumis kucing di Klaster Biofarmaka

Lebih terperinci

PKM-M PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENYETARAAN PENDIDIKAN SEBAGAI GENGGAMAN KESUKSESAN ANAK BANGSA BIDANG KEGIATAN

PKM-M PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENYETARAAN PENDIDIKAN SEBAGAI GENGGAMAN KESUKSESAN ANAK BANGSA BIDANG KEGIATAN PKM-M PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENYETARAAN PENDIDIKAN SEBAGAI GENGGAMAN KESUKSESAN ANAK BANGSA BIDANG KEGIATAN PKM PENGABDIAN MASYARAKAT Diusulkan oleh : Adhi Setyawan Nur Persada

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Ko TEPOS (Komunitas The Powerfull of ASI) sebagai sebuah Wadah Untuk Para Ibu Menyusui Agar Lebih Banyak Lagi Ibu yang Menyusui Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tebu (Saccharum officinarum L.) adalah salah satu komoditas perkebunan

I. PENDAHULUAN. Tebu (Saccharum officinarum L.) adalah salah satu komoditas perkebunan 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Tebu (Saccharum officinarum L.) adalah salah satu komoditas perkebunan penting yang ditanam untuk bahan baku utama gula. Hingga saat ini, gula merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. JUDUL PEMANFAATAN EKOWISATA MELALUI PETANI SALAK PONDOH DI DESA PANDANSARI, KAJORAN, MAGELANG.

BAB I PENDAHULUAN A. JUDUL PEMANFAATAN EKOWISATA MELALUI PETANI SALAK PONDOH DI DESA PANDANSARI, KAJORAN, MAGELANG. i ii DAFTAR ISI COVER... i HALAMAN PENGESAHAN... ii DAFTAR ISI... iii RINGKASAN... iv BAB 1. PENDAHULUAN... 1 1.1 Judul... 1 1.2 Latar Belakang Masalah... 1 1.3 Perumusan Maslaah... 1 1.4 Tujuan Program...

Lebih terperinci

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENYULUHAN PROGRAM 5T CARA CERDAS PETANI MENGGUNAKAN PESTISIDA GUNA MEMINIMALISASI PENCEMARAN LINGKUNGAN BIDANG KEGIATAN: PKM-M Diusulkan oleh:

Lebih terperinci

PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER

PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER Anitarakhmi Handaratri, Yuyun Yuniati Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ma Chung Email: anita.hand@gmail.com, yuyun.yuniati@machung.ac.id

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BENGKEL APIN BIMBINGAN BELAJAR UNTUK ANAK SD DI DAERAH KERJO LOR NGADIROJO WONOGIRI

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BENGKEL APIN BIMBINGAN BELAJAR UNTUK ANAK SD DI DAERAH KERJO LOR NGADIROJO WONOGIRI PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BENGKEL APIN BIMBINGAN BELAJAR UNTUK ANAK SD DI DAERAH KERJO LOR NGADIROJO WONOGIRI BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh:

Lebih terperinci

Iklim Perubahan iklim

Iklim Perubahan iklim Perubahan Iklim Pengertian Iklim adalah proses alami yang sangat rumit dan mencakup interaksi antara udara, air, dan permukaan daratan Perubahan iklim adalah perubahan pola cuaca normal di seluruh dunia

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MENINGKATKAN BUDAYA MEMBACA DI DUSUN TAMBAKAN MELALUI KANCIL (PERPUSTAKAAN KECIL) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh:

Lebih terperinci

AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA BAB VI. PERSIAPAN LAHAN Rizka Novi Sesanti KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Syarat Tumbuh Tanaman Selada (Lactuca sativa L.)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Syarat Tumbuh Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Syarat Tumbuh Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Tanaman selada (Lactuca sativa L.) merupakan tanaman semusim yang termasuk ke dalam famili Compositae. Kedudukan tanaman selada

Lebih terperinci

1 LAYANAN KONSULTASI PADI IRIGASI Kelompok tani sehamparan

1 LAYANAN KONSULTASI PADI IRIGASI Kelompok tani sehamparan 1 LAYANAN KONSULTASI PADI IRIGASI Pilih kondisi lahan sawah Anda: O Irigasi O Tadah hujan O Rawa pasang surut Apakah rekomendasi pemupukan yang diperlukan akan digunakan untuk: O lahan sawah individu petani

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAA PELATIHAN KEPEMIMPINAN DAN ORGANISASI BAGI KARANG EKSISTENSI KEPEMUDAAN DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAA PELATIHAN KEPEMIMPINAN DAN ORGANISASI BAGI KARANG EKSISTENSI KEPEMUDAAN DI LINGKUNGAN MASYARAKAT USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAA PELATIHAN KEPEMIMPINAN DAN ORGANISASI BAGI KARANG TARUNA DEMI EKSISTENSI KEPEMUDAAN DI LINGKUNGAN MASYARAKAT BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN MASYARAKAT Diusulkan

Lebih terperinci