BAB I PENDAHULUAN. pelajaran IPA yang memberikan landasan melalui pengetahuan serta

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Materi biologi di Madrasah Tsanawiyah (MTs) merupakan bagian dari pelajaran IPA yang memberikan landasan melalui pengetahuan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Materi yang dipelajari dalam biologi mencakup semua aspek kehidupan sehingga materi biologi termasuk materi yang memerlukan tingkat aktivitas yang cukup tinggi. Menurut guru Biologi, pembelajaran yang selama ini pada umumnya masih ceramah yaitu guru aktif berbicara sedangkan siswa hanya mendengarkan saja. Akibatnya nilai siswa khususnya di MTs N. 1 Banjarnegara pada pelajaran IPA masih rendah dengan nilai rata-rata kelas VII adalah 57. Menurut Djamarah (2002:3) prestasi belajar siswa tidak hanya ditunjukkan oleh kemampuan kognitif siswa, tetapi juga dipengaruhi oleh aspek afektif serta psikomotor. Siswa akan memahami suatu konsep, jika siswa aktif berpartisipasi dalam proses belajar mengajar (PBM) untuk menemukan fakta atau pengetahuan baru. Keaktifan siswa dalam PBM sangat membantu siswa untuk mengembangkan konsep dan menyelesaikan berbagai masalah yang ada, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Tanpa partisipasi siswa PBM tidak akan berjalan dengan baik. Untuk dapat mengaktifkan partisipasi siswa dalam PBM maka perlu adanya variasi metode pembelajaran yang digunakan dalam setiap PBM yang sesuai dengan 1

2 2 materi pembelajaran yang nantinya akan meningkatkan aktivitas belajar siswa. Berdasarkan hasil survey dan wawancara terhadap guru Biologi, rendahnya aktivitas belajar siswa kelas VII pada MTs. N 1 Banjarnegara disebabkan oleh tiga faktor yaitu dari siswa, guru dan sarana prasarana. Sementara itu dilihat dari jurnal nilai ulangan harian materi ciri ciri dan klasifikasi makhluk hidup pada semester gasal tahun ajaran 2008/ 2009 nilai rata- rata kelas VII adalah 57. Hal tersebut disebabkan karena kegiatan proses belajar mengajar yang dilakukan bersifat kurang menantang siswa untuk menggali kemampuan dan karakteristik materi biologi, sehingga siswa cepat merasa jenuh dalam mengikuti proses belajar mengajar. Sebagian siswa hanya mendengar, mencatat guru kurang membangkitkan ketertarikan siswa untuk berpartisipasi dalam PBM. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya aktivitas siswa dalam pembelajaran antara lain: 1). Rendahnya motivasi dalam hal belajar, 2). Siswa mudah lupa pada materi-materi yang bersifat abstrak sehingga prestasinya belum memuaskan, 3). Ketrampilan proses siswa seperti mengajukan pertanyaan, mengkomunikasikan, merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen, dan menginterpretasikan data masih sangat rendah, 4). Tidak semua siswa mampu menerima dan mencerna pelajaran yang disampaikan oleh guru sehingga mereka menganggap suatu pelajaran tertentu adalah sulit, salah satunya yaitu pelajaran biologi (Nsution, 1982). Persepsi siswa bahwa pelajaran biologi merupakan pelajaran yang sulit dan

3 3 membosankan, menyebabkan siswa kurang antusias saat pelajaran biologi berlangsung (Nasution, 1982).Siswa banyak yang menganggap bahwa pelajaran biologi sulit karena banyak kata - kata ilmiah (Soemarwoto,1987). Faktor lain yang menjadi penyebab rendahnya aktivitas belajar siswa adalah metode pembelajaran yang dilakukan guru kurang sesuai dengan tujuan pembelajaran (Sudjana, 1989).Hal ini menyebabkan siswa merasa bosan dalam proses pembelajaran, serta adanya kejenuhan mental guru dalam mengejar tuntutan kurikulum atau kejar target penyelesaian materi, yakni materi-materi yang tersajikan di dalam aneka buku wajib mata pelajaran. Dari faktor sarana prasarana yang kurang memadai yakni kurang lengkapnya buku-buku penunjang di dalam perpustakaan. Salah satu cara untuk mengatasi kondisi tersebut adalah guru perlu menggunakan model pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan peran aktif siswa dalam proses belajar mengajar. Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pelajaran biologi khususnya materi Ciri- ciri dan Klasifikasi Makhluk Hidup adalah model belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review). Metode belajar PQ4R adalah salah satu metode pembelajaran yang membantu siswa dalam memahami konsep dari suatu materi pelajaran dan dilaksanakan dengan kegiatan membaca buku. Tujuan kegiatan membaca buku adalah untuk mempelajari materi pelajaran sampai tuntas dalam suatu proses pembelajaran. Aktivitas membaca yang terampil akan membukakan

4 4 pengetahuan yang luas (Trianto, 2007). Menurut Ali (2009) bahwa metode PQ4R dapat meningkatkan prestasi siswa SMP Negeri 2 Kendari pada mata pelajaran IPA atau Biologi. Berdasarkan penelitian Septiani (2009) bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan PQ4R dibandingkan penggunaan strategi pembelajaran konvensional. Perbedaan tersebut, tampak setelah diterapkannya metode PQ4R dalam kegiatan belajar - mengajar para santri jenjang MTs di Pesantren Modern Darul Ulum. Berdasarkan hal tersebut maka perlu disusun metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) sebagai upaya meningkatkan aktivitas belajar untuk materi Ciri- ciri dan Klasifikasi Makhluk Hidup pada pelajaran biologi siswa kelas VII MTs. N 1 Banjarnegara. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Apakah Metode Belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa Kelas VII MTs. N 1 Banjarnegara.

5 5 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Metode Belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) terhadap peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa Kelas VII MTs.N 1 Banjarnegara. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat antaara lain: 1. Bagi Sekolah Dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui pendekatan pembelajaran dengan metode PQ4R, sehingga sekolah dapat menentukan suatu kebijakan untuk menggunakan pendekatan PQ4R pada berbagai mata pelajaran. 2. Bagi Guru Guru akan mendapatkan gambaran positif tentang perlunya penggunaan pendekatan pembelajaran dengan metode PQ4R. Sehingga dapat diadopsi penggunaannya sesuai dengan mata pelajaran dan kondisi lingkungan sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa. 3. Bagi siswa Memberikan motivasi belajar kepada siswa untuk meningkatkan aktivitas belajar khususnya pada mata pelajaran IPA (Biologi).