Bagian III. Pemahaman Jemaat GMIT Kota Baru tentang himne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bagian III. Pemahaman Jemaat GMIT Kota Baru tentang himne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah."

Transkripsi

1 Bagian III. Pemahaman Jemaat GMIT Kota Baru tentang himne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah. 3.1 Himne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah 1 Himne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah, dibuat oleh Pdt Benyamin Fobia (almarhum meninggal tahun 1999), pada waktu itu beliau menjabat sebagai Ketua Sinode GMIT periode dan Pada masa kepemimpinannya Himne dan Mars GMIT mulai diperkenalkan, pada waktu itu Sidang Majelis Sinode kira-kira tahun 1991 di Desa Oelbubuk Lelogama, sebelum Sidang Sinode di Gereja Syalom Aernona tahun 1995 lagu-lagu itu mulai diperkenalkan kepada peserta Sidang. Selanjutnya berdasarkan wawancara dengan Pdt. Ary yang pada waktu itu adalah juga berada di komisi 3 mengungkapkan bahwa sudah ada keputusan mengenai himne GMIT. Dalam hasil keputusan itu tidak saja himne GMIT yang dibahas tetapi juga yang berkaitan dengan Logo, Mars dan Pakaian Jabatan. Keputusannya pada waktu itu adalah khusus untuk mars dan logo GMIT disayembarakan sedangkan untuk himne sendiri tidak ada keputusannya. Himne GMIT mulai diperkenalkan oleh Pdt. Benyamin Fobia dan Pdt. V. Sioh, S.Th. Kapan lagu atau hymne itu ditulis? Di tempat yang sama dalam wawancara dengan Pdt Ari, beliau mengatakan bahwa himne itu ditulis ketika Pdt. Benyamin Fobia sedang memimpin Sidang Majelis Sinode. Setelah lagu itu ditulis, dalam sidang setiap ibadah malam dan ibadah pagi himne itu terus dilatih dan dikumandangkan agar dapat diingat dan diketahui oleh para peserta sidang pada saat itu yang dilakukan di Jemaat Syalom Aernona. Tidak saja himne yang dinyanyikan tetapi juga mars GMIT. Menyangkut dengan judulnya yakni Yesus Kristus Tiang Induk Rumah, itu semua adalah cikal bakal dari Pdt. Benyamin Fobia sendiri yang dulunya juga menjabat sebagai Ketua Sinode. Sebenarnya judul dari himne tersebut yakni Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah sendiri merupakan upaya kontekstualisasi teologi dalam hal ini budaya yang ditetapkan oleh GMIT sendiri. Pada Sidang Sinode tahun 1995 tema yang digunakan adalah Yesus Kristus Tiang Induk yang diambil dari Kitab Suci yakni Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, Pdt Therik berbicara tentang tiang yang diambil dari PL sedangkan Pdt. Benyamin Fobia berbicara tentang tiang dari perspektif PB. 1 Wawancara Pdt. Ari Kale Muji, Dosen UKAW, tanggal 10 Mei 2014 pukul WITA 1

2 Berdasarkan keputusan Sidang Sinode GMIT XXVIII di Kupang (1995) maka sejak itu GMIT menggantikan logo stempel GMIT yang lama dengan logo baru. Konfigurasi yang ada pada stempel GMIT tersebut juga sarat makna. Lingkaran bulat telur dengan posisi tegak lurus; di bagian dalam lingkaran terdapat sebuah bangunan dengan salib di atasnya yang melambangkan GMIT sebagai rumah atau bangunan Allah. Bangunan tersebut ditopang oleh sebuah tiang induk (ni ainaf) yang melambangkan Kristus sebagai tiang induk dan dasar kebenaran. Dasar teologis penempatan tiang induk (ni ainaf) pada stempel GMIT sebagai simbol Kristus ialah 1 Tim 3:15, yang berbunyi jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran 2 Berkaitan dengan judul hymne GMIT yakni tiang induk itu sebagai salah satu upaya kontekstualisasi GMIT yang diambil dari Rumah Adat di Nusa Tenggara Timur. Lewat judul ini GMIT secara tidak langsung mau digambarkan sebagai satu rumah dari Yesus Kristus sebagai tiang penopang. Tema tersebut selanjutnya berkembang menjadi tema pelayanan GMIIT selama satu periode pada tahun Selanjutnya Pdt Ari mengatakan bahwa pada tahun 2011, GMIT menyusun naskah eklesiologinya sebutan Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah dan GMIT adalah keluarga Allah. Setelah itu himne GMIT mulai diperkenalkan di sidang Majelis Sinode di Lelogama. Ketika ditanyakan apakah hymne GMIT ditetapkan sebagai nyanyian dalam ibadah tertentu Pdt Ari mengatakan bahwa tidak ditetapkan, di kebaktian mana mau dinyanyikan. Tetapi biasanya hymne GMIT dinyanyikan dalam Sidang Sinode. Untuk kebaktian di gereja tidak masalah untuk dinyanyikan sebab hymne GMIT juga bagian dari GMIT dan gereja. 3.2 Himne GMIT Hasil Keputusan Sidang Sinode GMIT XXXI Dalam Sidang Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) ke XXXI di Gereja Pola Tribuana Kalabahi Alor pada tanggal 21 September- 2 Oktober 2007 juga membahas tentang Hymne dan Mars GMIT yang tertuang dalam keputusan Sidang Sinode No: 15/KEP/SIN- GMIT/XXXI/2007 memutuskan, menetapkan pertama, menerima nyanyian karya Pdt. Almarhum Pdt. Dr. Benyamin Fobia, Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah (tahun 1995) 23 Oktober Eben Nuban Timo, Percaya pada Allah dalam konteks NTT, SKH Pos Kupangedisi tahun lalu, Sabtu 2

3 ditetapkan sebagai Hymne GMIT dan Kedua, menerima Mars hasil karya Drs. Frans R. Lapenangga sebagai Mars GMIT Makna Sosial dan Teologis Himne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah Judul Hymne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah, tidak dapat dipisahkan dari budaya yang ada di Nusa Tenggara Timur. Dengan begitu upaya GMIT Melakukan kontekstualisasi dapat diterima karena tidak mengambil budaya dari luar tetapi budaya dari dalam. Contoh yang paling kongkrit adalah upaya kontekstualisasi yang berasal dari rumahrumah adat yang ada di Nusa Tenggara Timur Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah: Kosmologi Orang Timor Bagi suku-suku di Nusa Tenggara Timur (NTT), termasuk suku Atoni 4 rumah bukan semata-mata sebagai tempat tinggal tetapi sebagai simbol tata dunia dan tata sosial. Bagi suku Atoni sendiri, arah rumah tidak terlalu penting. Yang perlu mendapatkan perhatian adalah letak, jumlah, dan bentuk rumah. Rumah tidak pernah dibangun secara terpisah dengan rumah yang lainnya. Pada masa yang sudah lama nenek moyang suku Atoni tinggal secara berkelompok dipuncak-puncak gunung. Setiap keluarga membangun rumah mereka disalah satu gunung. Pada dasarnya jumlah rumah orang Atoni ada dua. Rumah yang pertama merupakan rumah tempat tinggal (ume kbubu). Rumah kedua adalah rumah tamu (lopo), disatu kampung terdapat 6-10 ume kbubu serta satu lopo. Ume kbubuadalah rumah tinggal untuk setiap orang dewasa di kampung, sedangkan lopoadalah rumah milik bersama seluruh anggota di kampung. Yang pertama kali dibangun adalah ume kbubusetelah itu berulah dibangun lopo. Pengertian mengenai ume kbubudan lopoakan dijelaskan sebagai berikut. 5 Ume Kbubu Ume kbubu atau rumah bulat adalah tempat tinggal keluarga. Disebut ume kbubukarena bentuknya yang bulat seperti telur yang diletakan secara vertikal. Atapnya terbuat dari alang-alang yang menutup seluruh rumah, mulai dari puncak sampai ke tanah. Rumah ini hanya memiliki satu pintu. Letaknya sangat rendah dan ukurannya juga sempit. Untuk dapat masuk ke dalamnya orang harus membungkuk 3 Hasil Sidang Sinode GMIT XXXI di Gereja Pola Tribuana Kalabahi-Alor 21 September s.d 2 Oktober Atoni adalah sebutan untuk orang Timor yang tinggal di Timor 5 Eben Nuban Timo, Pemberita Injil Pecinta Budaya (BPK Gunung mulia, 2006), 57. 3

4 serendah mungkin. Hal yang menarik ume kbubu merupakan bangunan yang tertutup bagi dunia luar. Hanya keluarga inti (batih) yang bebas keluar masuk. Untuk dapat masuk keluar, orang-orang harus membungkuk, sebagai suatu tanda yang menunjukkan penghormatan. Sikap hormat dan tunduk adalah hal yang paling patut ditunjukkan oleh mereka yang berada di hadirat Allah yang kuat dan perkasa. Ruangan dalam ume kbubuterdiri dari dua unit: ruang atas dan ruang bawah. Ruang atas adalah loteng (bahasa daerahnya: pana), seluruh persediaan makanan keluarga di simpan di situ. Ruangan bagian bawah (bahasa daerahnya: nanan) adalah tempat tinggal keluarga. Sisi kanan adalah wilayah laki-laki, sedangkan sisi kiri adalah wilayah perempuan. Di wilayah laki-laki terdapat tempat tidur untuk kaum laki-laki serta semua peralatan yang sering mereka gunakan seperti tombak dan pedang. Dua buah tiang dibagian kanan yang menyanggah rumah itu diberi nama lakilaki. Tiang yang letaknya dekat pintu masuk disebut ni monef matan (bahasa indonesianya: tiang depan jantan), tiang yang letaknya jauh dari pintu ini adalah nimonef katin(bahasa indonesianya: tiang belakang jantan). Di sisi kiri adalah wilayah perempuan, di situ terdapat dipan untuk kaum perempuan, tungku masak, tempayan air dan balai-balai tempat peralatan makan. Dua tiang rumah sebelah kiri juga diberi nama feminin yang dekat dengan pintu bernama ni fetof metan (bahasa indonesianya: tiang depan perempuan) sedangkan yang jauh dari pintu bernama ni fetof kotin (bahasa indonesianya: pintu belakang perempuan). 6 Antara ruang bawah dan ruang atas terdapat lubang (pintu loteng) di mana orang dapat naik turun untuk mengambil jagung atau padi untuk dimasak bagi keluarga. Pintu loteng ini terdapat dibagian kiri jadi secara otomatis yang bertugas untuk megambilnya adalah kaum perempuan (sesuai dengan filosofi). Di loteng sendiri terdapat tiang penyanggah utama, tiang itu diberi nama tiang ibu atau induk (niainaf). Ni ainaf hanya satu, ia dipikul olehempat buah tiangyang ditanam di tanah di bagian bawah, yaitu dua di kanan dan dua di kiri. Ni ainaf meruapakn titik pusat dari rumah orang Atoni. Balok-balok rumah yang melintang dan membujur membentuk rumah bertemu dan disatukan di tinag induk itu. Ume kbubu adalah rumah tinggal keluarga. Ini identikkan orang Atoni sebagai rumah perempuan. Hanya orang-orang yang punya hubungan darah saja yang bebas masuk ke dalamnya. Laki- 6 Eben Nuban Timo, Pemberita Injil...,58. 4

5 laki yang bukan anak atau tuan rumah selalu menahan diri untuk berada di luar rumah. Lopo Lopoadalah rumah tamu. Bentuknya seperti payung bertiang empat. Lopotidak memiliki dinding, ia terbuka dari segala penjuru. Rumah ini berfungsi sebagai tempat menerima tamu. Dalam arti yang lebih intensif, lopojuga berfungsi sebagai tempat pertemuan. Seperti halnya ume kbubu, lopoterdiri dari empat buah tiang yang menopang tiang induk (ni ainaf). Di rumah lopo tiang induk tidak ditanam di tanah, tetapi diletakkan di langit-langit rumah. Ume kbubu tertutup dari dunia luar, tetapi lopo bersifat terbuka. Ume kbubu sendiri adalah simbol kewanitaan sedangkan lopo adalah simbol kelaki-lakian Arti Yesus Kristus sebagai Tiang Induk Dalam Arti Budaya. Di dalam budaya, Kristus ada sebagaimana yang dijanjikan. Budaya yang ada harus dipelajari, dipahami dan juga dimaknai secara mendalam bagi seorang pemberita Firman. Tanpa budaya Firman tidak memiliki jalan masuk sebaliknya tanpa Firman budaya kehilangan tujuan dan makna sebenarnya. Singkatnya, kepatuhan pada sistem sosial dalam adat dilihat sebagai latihan untuk kehidupan yang lebih baik. Jemaat menjadi sekolah di mana orang percaya membiasakan diri untuk hidup menurut tata sosial di rumah Allah yang akan datang itu. jemaat-jemaat yang masih melakukan praktek penindasan kepada warganya (lakilaki menindas perempuan) menunjukkan bahwa Kristus bukanlah tiang induk dalam jemaat. 8 Dalam Arti Ekumenis. Tiang induk adalah titik sentral dari ume kbubu dan lopo. Empat buah tiang yang ditanam di tanah mewakili dua jenis kelamin sekaligus arah empat mata angin. Letaknya yang terpisah itu diikat oleh satu tiang penyanggah yakni tiang induk. Di dalam jemaat, terdiri dari laki-laki dan perempuan sekalipun berbeda jenis kelamin tetapi mereka satu di dalam Kristus. yang berbeda itu dipertemukan oleh Allah untuk saling bekerja sama dalam membangun rumah Allah. Tidak saja 7 Eben Nuban Timo, Pemberita Injil..., Ibid., 79 5

6 yang berbeda jenis kelamin tetapi dari latar belakang yang berbeda, ras yang berbeda, suku bahkan bahasa yang berbeda tetapi semua itu disatukan di dalam Yesus Kristus. 9 Dalam Arti Eklesiologi. Sebagai refleksi dari rumah Allah, gereja terdiri dari tiang induk dan tiang-tiang yang lainnya (tiang balok). Tiang induk sendiri adalah Yesus Kristus sedangkan tiang-tiang yang lain adalah manusia, rasul, pendeta, majelis, kelompok paduan suara, para pengajar, pemain musik dan lain sebagainya adalah tiang pendukung yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing yang pada akhirnya adalah ikut mendukung dan menopang gereja tersebut. Tidaklah mungkin gereja tanpa Kristus bukanlah gereja, sebaliknya tanpa manusia gereja tidak akan mungkin dapat dikenal. Dalam Arti Eskatologis. Dalam persekutuan hidup yang lainnya, gereja harus terpanggil untuk menerapkan pola hidup dan tata sosial di dalam rumah Allah. Tidak ada pembedaan lagi, semuanya sama. Yakni sama-sama menantikan masa depan dan mulai menciptakan suasana hidup masa depan di dalam masa kini. Cara hidup eskatologis yang benar menurut Perjanjian Baru adalah sikap hidup yang menghadirkan masa depan di dalam masa kini dalam artian melakukan hal-hal yang akan terjadi di masa yang akan datang seperti yang dinyatakan melalui kebangkitan Kristus Analisa Lirik dan Notasi Himne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah Himne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah memiliki ketukan enam per delapan (6/8) dengan nada do = Es. Lagu ini diciptakan oleh Alm. Pdt. B. Fobia. Menurut penulis, nyanyian yang dibuat oleh Alm. Pdt. B. Fobia ini sudah sangat baik dan tidak perlu dianalisa lagi tetapi ternyata analisa dibutuhkan, untuk melihat apakah not-not yang digunakan sudah memenuhi syarat dalam membuat sebuah himne dan juga apakah katakatanya juga sudah sesuai dengan notasi atau belum. Di bawah ini, penulis akan memaparkan beberapa hal yang berkaitan dengan analisa lirik dan notasi lagu. Dalam proses analisa lirik dan notasi himne GMIT ini, penulis meminta bantuan dari Mahasiswa Fakultas Seni dan Pertunjukan pada tanggal 23 Juli 2014, selain itu juga penulis dibantu oleh Dosen Fakultas Seni dan Pertunjukan yang juga adalah dosen pembimbing 2 dari penulis. Ada dua (2) bentuk analisa yang dilakukan terhadap hymne GMIT ini, yakni analisa lirik dan notasi lagu. 9 Ibid., Ibid., 81 6

7 3.4.1 Analisa Lirik Lagu 11 (bagian 1) (bagian 2) Dari analisa lirik lagu, secara keseluruhan kata-kata di dalam himne ini, sudah sesuai dan memenuhi syarat, baik dilihat dari segi penekanan teks dan arah musik (pemakaian dan pemilihan melodi) dalam himne ini yakni dalam bait 1 dan 2. Dapat dilihat dalam kalimat Yesus Kristus tiang IN- duk bangunan milik ALLAH (dinamikanya secara natural membesar) dan dalam bagian yang kedua yakni bagian refrein, dilihat dari segi penekanan teks dalam lagu ini khususnya bagian refrein birama dua belas (12) dalam kata Bersaksi nadanya dimulai dengan do (1) dan berakhir dengan sol (5), artinya bahwa nada dimulai dari bawah dan kemudian menyebar. Kalau mau dianalisa kata ini mau menceritakan bahwa sebagai umat Tuhan kita harus terus-menerus bersaksi kepasa siapa saja, di mana saja dan kapan saja serta bersaksi harus menjadi gaya hidup dari umat Tuhan.Bagian selanjutnya adalah dalam birama lima belas (15) dan enam belas (16) dalam kalimat Menata Rumah Allah nadanya 11 Dosen FSP Bpk. Hendry S. Pronoto, B.Sc.In Bible, B. Mus., M.Mus 7

8 dimulai dengan do dan berakhir dengan do. Artinya bahwa ada penekanan bahwa rumah yang dimaksud untuk ditata oleh umat adalah rumah Allah bukan rumah yang lain. Sehingga umat Allah diharapkan untuk terus bertekun dalam menata rumah Allah, dan dalam birama sembilan belas (19) dan dua puluh (20) dalam kata BagiNya nadanya dimulai dengan si rendah (7 titik bawah) dan diakhiri dengan nada do (1), artinya nada dimulai dari bawah dan naik ke atas kemudian turun. Kata baginya menunjuk kepada Tuhan sebagai alasan manusia melakukan semua tugas dan tanggungjawabnya di dunia Analisa Notasi Lagu 12 (bagian 1) (bagian 2) 12 Joe Mahasiswa Fakultas Sains Pertunjukan UKSW angkatan

9 Keterangan: birama 1 birama 2 birama 3 birama 4 birama 5 birama 6 birama 7 birama 8 birama 9 birama 10 birama 11 birama 12 birama 13 birama 14 birama 15 birama 16 birama 17 birama 18 birama 19 birama 20 Berdasarkan analisa notasi, didapatkan bahwa pada bagian awal nada, suara satu (sopran) lebih rendah dari suara alto (sopran dengan nada sol rendah atau dengan not angka 5 9

10 titik bawah sedangkan alto dengan nada do atau dengan not angka 1). Jadi, untuk dapat memudahkan sebaiknya diganti yakni suara sopran dan alto satu nada. Misalnya, nada do atau dengan sol rendah. Suara Sopran : Suara Alto : Diganti menjadi : atau 1 5 titik bawah Selanjutnya, pada birama sembilan (9) nada fa atau dengan angka 4 dalam suara alto diubah menjadi nada re (atau 2), agar tidak terlalu susah. Suara Alto : 2 Dan yang terakhir analisa not pada birama tiga belas (13) suara bass, dengan nada mi (atau 3) diubah menjadi do (1) dan nada sol rendah (atau 5 titik bawah) diubah menjadi nada re (atau 2) Suara Bass : Pemahaman Jemaat Setelah melakukan wawancara terhadap 50 orang jemaat Kota Baru dengan menggunakan beberapa pertanyaan, penulis mendapatkan bahwa ternyata dari 50 orang jemaat hanya 30 orang saja yang mengetahui dengan baik dan benar tentang himne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah di lingkungan gereja selebihnya 20 orang di antaranya tidak mengetahui sama sekali tentang himne GMIT. Sehingaa perbandingannya menjadi 30 orang berbanding 20 orang. Dari hasil wawancara juga penulis mendapatkan 12 jawaban yang berbeda tetapi, memiliki makna yang sama. Kemudian dari 12 jawaban yang berbeda 10

11 ini, penulis mencoba melihat kembali apakah sudah sesuai dengan rumusan di dalam hymne GMIT atau belum, jika belum berarti dari 30 orang ini juga belum benar-benar memahami tetapi hanya sebatas mengetahui saja. Makna Himne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah bagi Jemaat GMIT Kota Baru. Tabel Pemahaman Jemaat No. Tanggapan Jemaat Jumlah Jemaat Jumlah dalam persen (%) 1. Mempersatukan jemaat khususnya masingmasing pribadi untuk menyatukan hati 1 orang 3,3 dalam memuji Tuhan Yesus sebagai gembala dan pelindung orang 13,3 3. Menunaikan tugas mulia untuk bersekutu dan bersaksi orang 6,7 4. Melayani orang lain orang 10,0 5. Yesus Kristus sebagai tumpuan dalam hidup orang 13,3 6. Yesus Kristus adalah satu-satunya landasan 7. bagi orang Kristen yang mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya orang 3,3 Kita harus menunaikan tugas gereja orang 3,3 13 Wawancara Bpk. Massi, Kupang 28 April 2014, WITA 14 WawancaraIbu Enamau, Kupang 28 April 2014, WITA, wawancara Nn Feby, Kupang 29 April 2014, 08.00WITA, wawancara Sdr. Erlyn, 29 April 2014, 10.00WITA, wawancara Ibu dian, Kupang 29 April 2014, 15.00WITA. 15 Wawancara Sdr Maya, Kupang 30 April 2014, 08.00WITA, wawancara Ibu Bailaen, Kupang 30 April 2014, 10.00WITA. 16 Wawancara Bpk. Wiggers, Kupang 30 April 2014, 13.00WITA, wawancara Bpk. Israel Yalla, Kupang 30 April 2014, 17.00WITA, wawancara Sdr Lily, Kupang 30 April 2014, 20.00WITA. 17 Wawancara Ibu Laura, Kupang 01 Mei 2014, 09.00WITA,wawancara Bpk. Bob, Kupang 01 Mei 2014, 10.00WITA, wawancara Ibu Kalamasi, Kupang 01 Mei 2014, 13.00WITA, wawancara Nn. Era, Kupang 01 Mei 2014, 15.00WITA. 18 Wawancara Bpk. Karel, Kupang 01 Mei 2014, 17.00WITA. 19 Wawancara Sdr. Selly, Kupang 02 Mei 2014, 09.00WITA. 11

12 8. Menjadi murid Kristus yang setia mengikuti Yesus, tekun dalam menjalani tugas, bersekutu, bersaksi dan juga melayani orang 13,3 9. Tiang induk atau biasa disebut sebagai tiang utama mau menggambarkan bahwa ia menjadi bagian utama, yang tanpanya suatu bangunan tidak dapat berdiri sendiri tanpa tiang utama orang 10,0 10. GMIT dalam hal ini percaya bahwa hanya Tuhan Yesus yang pantas untuk menjadi tiang induk, di mana tiang itu mampu untuk menopang fondasi GMIT yang terdiri dari berbagai keanekaragaman budaya dan etnis. 2 orang 6,7 Sehingga dengan menggunakan Yesus Kristus sebagai tiang induk, GMIT diharapkan mampu untuk merangkul perbedaan tersebut Tiang induk yang menjadi metafora Yesus dalam hymne GMIT memiliki fungsi sebagai kepala. Metafora ini dapat disamakan dengan seorang ayah yang menjadi pemimpin dalam keluarga yang memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai penuntun, penopang dan teladan bagi semua anggota keluarga orang 10,0 20 Wawancara Bpk Buce, Kupang 02 Mei 2014, 11.00WITA, wawancara Ibu M., Kupang 02 Mei 2014, 15.00WITA, wawancara Sdr. Adi, Kupang 02 Mei 2014, 17.00WITA, wawancara Ibu Mersy, Kupang 02 Mei 2014, 20.00WITA 21 Wawancara Sdr. Telda, Kupang 03 Mei 2014, 09.00WITA, wawancara Bpk. Hans, Kupang 03 Mei 2014, 11.00WITA, wawancara Sdr. Vera, Kupang 03 Mei 2014, 14.00WITA, 22 Wawancara Ibu I. W, Kupang 03 Mei 2014, 17.00WITA, wawancara Bpk. A. L Kupang 03 Mei 2014, 19.00WITA 23 Wawancara Bpk. Max, Kupang, 04 Mei 2014, 09.00WITA, wawancara Bpk. Erik, Kupang 04 Mei 2014, 11.00WITA, wawancara Nn. Tessy, Kupang 04 Mei 2014, 15.00WITA 12

13 12. Yesus Kristus tiang induk rumah Allah, secara teologis adalah sebagai dasar penopang iman dalam hidup, karena dari awal sebagai umat yang percaya kita telah 2 orang 6,7 di materaikan sebagai anak Allah. 24 Jumlah 30 Orang 100 Berdasarkan tabel pemahaman jemaat di atas, terlihat bahwa masing-masing jemaat memberikan pemahaman yang berbeda. Pemahaman yang berbeda ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti budaya, pendidikan dan pengalaman hidupnya. Tetapi, pemahaman yang diberikan oleh jemaat belum tentu semuanya sesuai dengan rumusan yang ada di dalam hymne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah. Rumusan Hymne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah 1. Yesus Kristus tiang induk bangunan milik Allah (A) Yaitu jemaat yang kudus, rasuli dan katolik Tiada lain tumpuan bertahan selamanya Selain Yesus Kristus, Tuhan yang hidup bagi kita (B) (A) (A) Reff: Tunaikanlah tugas mulia bersekutu, bersaksi (B) Melayani dan bersaksi menata rumah Allah Sasandu panca tugas kita, petiklah bagi-nya (A) (A) 2. Tuhan memanggil kita menjadi utusan-nya (A) Sahabat yang bekerja tekun mewartakan injil-nya (A) Tiada yang terhina, ditindas, yang mulia (A) Sebab Tuhan memanggil kita, sesama saudara-nya (A) 24 Wawancara Sdr. Asry, Kupang 04 Mei 2014, 17.00WITA, wawancara Bpk. Kalamasi, Kupang 04 Mei 2014, 18.00WITA. 13

14 Dalam pemahaman jemaat dalam tabel nomor 1 di atas (disampaikan oleh 1 orang jemaat) sudah sesuai dengan rumusan himne GMIT, yakni Yesus Kristus sebagai tiang induk hadir untuk mempersatukan jemaat. Persatuan di dalam jemaat dapat dimulai dari hal-hal yang sederhana sebagai contoh bersekutu untuk sama-sama memuji Tuhan di dalam gereja. Selain itu pemahaman lain terlihat di dalam tabel nomor 2 (disampaikan oleh 4 orang jemaat), yakni menurut jemaat himne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah, memiliki arti Yesus menjadi gembala dan pelindung bagi jemaat. Kalau mau dikaitkan dengan rumusan di dalam himne GMIT, pemahaman ini tidak sesuai sebab di dalam rumusan tidak dibahas mengenai gembala dan pelindung. Pemahaman yang berikutnya dalam tabel nomor 3 (disampaikan oleh 2 orang jemaat), menurut mereka himne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah, di dalamnya ada sebuah ajakan untuk menunaikan tugas mulia yakni bersekutu dan bersaksi. Pemahaman ini sudah sesuai dengan rumusan di dalam himne GMIT, yakni jemaat diajak untuk hidup bersekutu bersama jemaat dan bersaksi tentang nama Yesus Kristus. Kemudian di dalam tabel nomor 4 (disampaikan oleh 3 orang jemaat), jawaban yang diberikan yakni nyanyian ajakan untuk melayani sesama, berdasarkan rumusan dalam hymne sudah sesuai. Pemahaman lainnya yakni dalam tabel nomor 5 (disampaikan oleh 4 orang jemaat) bagi mereka makna nyanyian ini adalah Yesus Kristus menjadi tumpuan dalam kehidupan, artinya bahwa selain menjadi penopang, Yesus juga menjadi tumpuan hidup. Berdasarkan rumusan di dalam himne pemahaman ini sesuai. Selanjutnya dalam pemahaman nomor 6 (disampaikan oleh 1 orang jemaat), menurutnya himne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah, mau menegaskan bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya landasan bagi orang Kristen yang mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Artinya landasan hidup satu-satunya adalah Yesus Kristus, yang menjadi tiang penopang di dalam hidup. Pemahaman ini sesuai dengan rumusan yang ada di dalam himne. Dalam jawaban jemaat tabel nomor 7 (disampaikan oleh 1 orang jemaat), menurutnya nyanyian ini mau mengajak jemaat untuk menunaikan tugas gereja dalam hal ini koinonia, diakonia dan marturia, pemahaman ini sesuai dengan rumusan di dalam himne. Selanjutnya pemahaman jemaat dalam tabel nomor 8 (disampaikan oleh 4 orang jemaat), menurut mereka ada ajaran untuk menjadi murid Kristus yang setia mengikuti Yesus, tekun dalam menjalani tugas, bersekutu, bersaksi dan juga melayani. Pemahaman ini sudah sesuai dengan rumusan himne GMIT. 14

15 Pemahaman lainnya dalam tabel nomor 9 (disampaikan oleh 3 orang jemaat), jawaban yang diberikan sesuai sebab menurut jemaat, ibarat sebuah bangunan tanpa tiang penopang maka bangunan tersebut tidak dapat berdiri dengan kokoh. Pemahaman tersebut sudah sesuai dengan rumusan di dalam himne GMIT. Selanjutnya dalam tabel nomor 10 (disampaikan oleh 2 orang jemaat), bagi jemaat nyanyian ini berisi tentang kehadiran Yesus Kristus sebagai tiang penopang bagi berdirinya GMIT dan lewat kehadiran Yesus Kristus sebagai tiang penopang ini mampu merangkul jemaat yang datang dari budaya yang berbeda untuk bersama membangun GMIT. Pemahaman ini sudah sesuai dengan rumusan himne. Pemahaman lainnya terlihat di dalam tabel nomor 11 (disampaikan oleh 3 orang jemaat). Menurut mereka, Yesus Kristus sebagai tiang induk rumah Allah dapat diibaratkan sebagai seorang ayah yang menuntun dan menopang di dalam rumah tangga. Di dalam rumusan hymne, tidak dibahas mengenai kepala dan tugas seorang ayah. Jadi pemahaman ini, tidak sesuai dengan rumusan dengan himne GMIT. Pemahaman yang terakhir terlihat dalam tabel nomor 12 (disampaikan oleh 2 orang jemaat). Menurut mereka, himne ini mau mengingatkan kembali bahwa sejak awal hanya Yesus Kristuslah yang menjadi penopang di dalam kehidupan jemaat. Pemahaman ini sudah sesuai dengan rumusan di dalam himne GMIT, sebab kata penopang juga memiliki arti tumpuan. Jadi hanya Yesus satu-satunya penopang atau tumpuan di dalam kehidupan gereja dan jemaat. Ternyata berdasarkan pemahaman 30 orang jemaat, penulis mendapatkan bahwa hanya 23 orang saja yang benar-benar memahami dengan baik himne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah, baik dari segi rumusan lagu maupun makna lagu secara teologis sedangkan 7 orang di antaranya memiliki pemahaman tentang himne GMIT, tetapi tidak sesuai dengan rumusan yang dimaksud. Sehingga dari wawancara 50 orang jemaat, penulis menyimpulkan bahwa hanya 23 orang jemaat saja atau 46%yang benar-benar memahami, selebihnya 27 atau sekitar 54% di antaranya tidak memahami. Tetapi, sekalipun begitu pemahaman dari jemaat sudah bagus, tinggal bagaimana dari pihak sinode maupun gereja menanggapi hal tersebut sehingga diupayakan semua jemaat sudah memahami dan mampu untuk menyanyikannya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa himne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah menurut pemahaman jemaat merupakan nyanyian rohani yang berisi tentang ajakan untuk melayani Tuhan, menjadi saksi-saksi Kristus, menjadi murid yang sejati, menjadikan Yesus Kristus sebagai penopang, dan tumpuan di dalam hidup serta mengerjakan tugas yang mulia, seperti melayani, bersaksi, bersekutu dan menata rumah Allah. Sebagai nyanyian rohani seharusnya nyanyian dinyanyikan setiap minggu, sehingga 15

16 memperkuat iman jemaat, tetapi kenyataannya di gereja Kota Baru sendiri jarang dinyanyikan bahkan jarang dimasukan di dalam liturgi ibadah. Menurut penulis, nyanyian mungkin bukan satu-satunya alat pembentuk spiritualitas jemaat tetapi, nyanyian merupakan salah satu unsur pembentuk spiritualitas jemaat. Keberadaan himne GMIT di dalam lingkungan Gereja Kota Baru, ternyata hanya diketahui oleh sebagian jemaat saja. Hal ini menunjukan bahwa baik pihak sinode ataupun gereja belum berhasil dalam menjalankan tugas mereka. 3.6 Kesimpulan Dengan demikian dapat disimpulan bahwa lagu hymne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah sudah memenuhi syarat sebagai suatu hymne. Hal ini ditandai dengan not-not yang menghendaki membesar secara terus-menerus seperti yang sudah dijelaskan dalam analisa teks lagu bagian refrein. Bangunan atau struktur dari lirik dan notasi tersebut menyerupai sebuah bangunan rumah, yang dimulai dari bawah ke atas secara terus-menerus. Contohnya: birama 1 sampai 3 dengan klimaksnya birama 4, kemudian dilanjutkan dengan birama 5 sampai 8 dengan klimaks birama 9 begitu seterusnya sampai dengan birama 20. Di samping itu adanya empat suara yang terdiri dari sopran, alto, tenor dan bass, di samping itu juga kata-kata yang tersirat di dalam himne mengandung arti teologis seperti bangunan milik Allah (1 Korintus 3:19; Efesus 2:21), ajakan untuk melayani, bersaksi dan bersekutu, menunaikan tugas panggilan sebagai umat Allah. Di samping itu di dalam rumusan sendiri, nyanyian ini memiliki penekanan pada kalimat, yaitu jemaat yang kudus, rasuli dan katolik dan Tunaikanlah tugas mulia bersekutu, bersaksi. Artinya bahwa ada tugas bagi semua jemaat untuk menunaikan tugas mulia. Sedangkan, kalau berdasarkan analisa notasi dari Himne GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah dapat diambil kesimpulan bahwa, diakhir frase lagu terdapat perfect cadence yakni angka V I, yang membuat lagu terdengar lebih tegas dan juga solid. Selain itu, ternyata himne yang tidak lepas dari kelemahan, biasanya terjadi pada notasi lagu dan tempo lagu. Yang sebenarnya tidak sesuai atau pas dengan tempo untuk himne pada umumnya. Sebab seperti yang diketahui bahwa untuk nyanyian jenis himne temponya harus lebih lambat sehingga ketika umat menyanyikannya dengan serta merta dapat menghayatinya. Himne GMIT dapat dikatakan sebagai himne yang bersemangat. Dengan adanya analisa notasi bertujuan untuk memperbaiki kelemahan bukan mengubah secara menyeluruh, sehingga himne yang ada ketika dinyanyikan menjadi sesuatu yang benar dan sebagai suatu sumbangan positif bagi sinode sendiri. 16

HIMNE GMIT : Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah. Bagian I. Pendahuluan

HIMNE GMIT : Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah. Bagian I. Pendahuluan HIMNE GMIT : Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah (Suatu Kajian Sosio-Teologis mengenai Pemahaman Jemaat GMIT Kota Baru tentang Himne GMIT) Bagian I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Secara umum,

Lebih terperinci

Bab 4. Tinjauan Kritis Ibadah, Nyanyian dan Musik Gereja di GKMI Pecangaan

Bab 4. Tinjauan Kritis Ibadah, Nyanyian dan Musik Gereja di GKMI Pecangaan Bab 4 Tinjauan Kritis Ibadah, Nyanyian dan Musik Gereja di GKMI Pecangaan 4.1. Pendahuluan Pada bab ini penulis akan menyampaikan hasil tinjauan kritis atas penelitian yang dilakukan di GKMI Pecangaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perjamuan kudus merupakan perintah Tuhan sendiri, seperti terdapat dalam Matius 26:26-29, Mar

BAB 1 PENDAHULUAN. Perjamuan kudus merupakan perintah Tuhan sendiri, seperti terdapat dalam Matius 26:26-29, Mar BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam pengajaran gereja sakramen disebut sebagai salah satu alat pemelihara keselamatan bagi umat Kristiani. Menurut gereja-gereja reformasi hanya ada dua sakramen,

Lebih terperinci

HIMNE GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah. (Suatu Kajian Sosio-Teologis mengenai Pemahaman Jemaat GMIT Kota Baru tentang Himne GMIT) Oleh,

HIMNE GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah. (Suatu Kajian Sosio-Teologis mengenai Pemahaman Jemaat GMIT Kota Baru tentang Himne GMIT) Oleh, HIMNE GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah (Suatu Kajian Sosio-Teologis mengenai Pemahaman Jemaat GMIT Kota Baru tentang Himne GMIT) Oleh, Lionita Marlangen Itta 712010018 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada

Lebih terperinci

TATA GEREJA PEMBUKAAN

TATA GEREJA PEMBUKAAN TATA GEREJA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya gereja adalah penyataan Tubuh Kristus di dunia, yang terbentuk dan hidup dari dan oleh Firman Tuhan, sebagai persekutuan orang-orang percaya dan dibaptiskan ke

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 PERMASALAHAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 PERMASALAHAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 PERMASALAHAN 1.1.1 Latar Belakang Masalah Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) adalah Gereja mandiri bagian dari Gereja Protestan Indonesia (GPI) sekaligus anggota Persekutuan Gereja-Gereja

Lebih terperinci

XII. Diunduh dari. Bab. Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan

XII.  Diunduh dari. Bab. Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan Bab XII A. Pengantar Bernyani Kucinta Keluarga Tuhan Kucinta k luarga Tuhan, terjalin mesra sekali semua saling mengasihi betapa s nang kumenjadi k luarganya Tuhan Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi

Lebih terperinci

BAB V REFLEKSI TEOLOGIS

BAB V REFLEKSI TEOLOGIS BAB V REFLEKSI TEOLOGIS Menurut Kejadian 1:27, 1 pada dasarnya laki-laki dan perempuan diciptakan dengan keunikan masing-masing. Baik laki-laki dan perempuan tidak hanya diberikan kewajiban saja, namun

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 03 JUNI 2018 (MINGGU BIASA - HIJAU) SAHABAT UNTUK MANUSIA

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 03 JUNI 2018 (MINGGU BIASA - HIJAU) SAHABAT UNTUK MANUSIA TATA IBADAH MINGGU, 03 JUNI 2018 (MINGGU BIASA - HIJAU) SAHABAT UNTUK MANUSIA Latihan Lagu-lagu dan doa persiapan Pembacaan/penayangan warta lisan Saat hening A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (DUDUK)

Lebih terperinci

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 25 JUNI 2017 Tema: PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN JEMAAT BERHIMPUN

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 25 JUNI 2017 Tema: PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN JEMAAT BERHIMPUN LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 25 JUNI 2017 Tema: PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN PERSIAPAN - Umat bersaat teduh - Lonceng berbunyi - Penyalaan Lilin JEMAAT BERHIMPUN (Jemaat Berdiri)

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT GKPS Nomor: 99/SK-1-PP/2013 tentang TATA GEREJA dan PERATURAN RUMAH TANGGA GEREJA KRISTEN PROTESTAN SIMALUNGUN (GKPS)

KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT GKPS Nomor: 99/SK-1-PP/2013 tentang TATA GEREJA dan PERATURAN RUMAH TANGGA GEREJA KRISTEN PROTESTAN SIMALUNGUN (GKPS) TATA GEREJA GKPS 1 GEREJA KRISTEN PROTESTAN SIMALUNGUN (GKPS) Simalungun Protestant Christian Church Pimpinan Pusat : Pdt. Jaharianson Saragih, STh, MSc, PhD Sekretaris Jenderal : Pdt. El Imanson Sumbayak,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Simon Petrus memiliki nama Ibrani Simeon tetapi dalam Terjemahan Baru Indonesia (TBI) semua menjadi Simon. Mungkin, seperti banyak pada orang Yahudi dipakainya juga

Lebih terperinci

-AKTIVITAS-AKTIVITAS

-AKTIVITAS-AKTIVITAS KEHIDUPAN BARU -AKTIVITAS-AKTIVITAS BARU Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Bagaimanakah Saudara Mempergunakan Waktumu? Bila Kegemaran-kegemaran Saudara Berubah Kegemaran-kegemaran Yang Baru

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH Latihan Lagu-Lagu. Penayangan Warta Lisan. Saat Hening A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt. : Jemaat terkasih,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN REFLEKSI TEOLOGI

BAB IV ANALISA DAN REFLEKSI TEOLOGI BAB IV ANALISA DAN REFLEKSI TEOLOGI Dalam bab ini berisi tentang analisa penulis terhadap hasil penelitian pada bab III dengan dibantu oleh teori-teori yang ada pada bab II. Analisa yang dilakukan akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) memiliki 44 wilayah klasis, 2.504 jemaat, dengan jumlah warga mencapai 1.050.411 jiwa yang dilayani oleh 1.072 pendeta, (Lap. MS-

Lebih terperinci

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH

HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH TATA IBADAh HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH Minggu 14 Mei 201 TATA IBADAH PERSIAPAN - Memastikan kesiapan; semua yang akan melayani - Prasarana ibadah ( P1 ) - Doa pribadi warga jemaat - Prokantor mengajarkan

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN Dari Kisah 2 kita tahu bahwa ketika seseorang dibaptis, Tuhan menambahkan dia kepada gereja-nya. Nas lain yang mengajarkan

Lebih terperinci

LITURGI KEBAKTIAN BINA IMAN WARGA GEREJA (BIWG) GKI GUNUNG SAHARI DIPANGGIL UNTUK MEMILIH MINGGU VI SESUDAH EPIFANI, 12 FEBRUARI 2017

LITURGI KEBAKTIAN BINA IMAN WARGA GEREJA (BIWG) GKI GUNUNG SAHARI DIPANGGIL UNTUK MEMILIH MINGGU VI SESUDAH EPIFANI, 12 FEBRUARI 2017 LITURGI KEBAKTIAN BINA IMAN WARGA GEREJA (BIWG) GKI GUNUNG SAHARI DIPANGGIL UNTUK MEMILIH MINGGU VI SESUDAH EPIFANI, 12 FEBRUARI 2017 1. PERSIAPAN - Organis/pianis mengalunkan lagu-lagu gerejawi - Saat

Lebih terperinci

yang tunggal Yesus Kristus, maka tugas jemaat adalah menanggapi penyataan kasih

yang tunggal Yesus Kristus, maka tugas jemaat adalah menanggapi penyataan kasih Bab 5 Penutup 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisa yang penulis sampaikan pada bab 4 tentang praktek nyanyian dan musik gereja di GKMI Pecangaan dalam peribadatan, maka penulis menarik beberapa kesimpulan

Lebih terperinci

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Gereja Tubuh Kristus GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151 Faks.

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Bekerja Dengan Para Pemimpin

Bekerja Dengan Para Pemimpin Bekerja Dengan Para Pemimpin Sudah lebih dari setahun Kim menjadi anggota gerejanya. Dia telah belajar banyak sekali! Ia mulai memikirkan pemimpin-pemimpin di gereja yang telah menolongnya. Ia berpikir

Lebih terperinci

TEMA MASA RAYA PASKAH: MENJADI SAKSI-SAKSI KEBANGKITAN KRISTUS

TEMA MASA RAYA PASKAH: MENJADI SAKSI-SAKSI KEBANGKITAN KRISTUS PRA-PASKAH III MINGGU, 4 MARET 2018 TEMA MASA RAYA PASKAH: MENJADI SAKSI-SAKSI KEBANGKITAN KRISTUS SUBTEMA PRA-PASKAH: YESUS BAIT ALLAH YANG SEJATI (Pnt: Penatua; U: Umat; PL: Pelayan Liturgi; L: Lektor;

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PERSEKUTUAN PEMUDA KRISTIYASA GKPB BAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR PERSEKUTUAN PEMUDA KRISTIYASA GKPB BAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN ANGGARAN DASAR PERSEKUTUAN PEMUDA KRISTIYASA GKPB PEMBUKAAN Sesungguhnya Allah didalam Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat dunia. Ia adalah sumber kasih, kebenaran, dan hidup, yang dengan kuat kuasa

Lebih terperinci

Gereja Menyediakan Persekutuan

Gereja Menyediakan Persekutuan Gereja Menyediakan Persekutuan Pada suatu Minggu pagi sebelum kebaktian Perjamuan Tuhan, lima orang yang akan diterima sebagaianggota gereja berdiri di depan pendeta dan sekelompok diaken. Salah seorang

Lebih terperinci

PL1 : Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, U : Raja yang besar atas seluruh bumi.

PL1 : Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, U : Raja yang besar atas seluruh bumi. PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin Kristus dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat 1. MAZMUR PEMBUKA

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #38 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi,

Lebih terperinci

Kuk Tuhan Memberi Kelegaan Matius 11 : 20-30

Kuk Tuhan Memberi Kelegaan Matius 11 : 20-30 Kuk Tuhan Memberi Kelegaan Matius 11 : 20-30 Tata Ibadah Minggu GKI Kebayoran Baru 9 JULI 2017 PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. Permasalahan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1. Permasalahan 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1. Permasalahan 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap manusia tentunya memiliki masalah dan pergumulannya masing-masing. Persoalan-persoalan ini mungkin berkaitan dengan masalah orang per

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN. PERSIAPAN Saat Teduh/Doa Pribadi Latihan Lagu-Lagu & Pembacaan Warta Lisan Saat Hening

A. JEMAAT BERHIMPUN. PERSIAPAN Saat Teduh/Doa Pribadi Latihan Lagu-Lagu & Pembacaan Warta Lisan Saat Hening TATA IBADAH MINGGU, 05 FEBRUARI 2017 (MINGGU V SESUDAH EPIFANI) PANCARKAN TERANGMU PERSIAPAN Saat Teduh/Doa Pribadi Latihan Lagu-Lagu & Pembacaan Warta Lisan Saat Hening A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH

Lebih terperinci

Pnt. : Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan? J : TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan! Sela

Pnt. : Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan? J : TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan! Sela TATA IBADAH MINGGU, 09 JULI 2017 (MINGGU BIASA) TERBUKA PADA CARA KERJA ALLAH Latihan Lagu-Lagu. Penayangan Warta Lisan. Setelah Penayangan Warta Lisan, Penatua mengajak Jemaat bersaat teduh dan mendaraskan

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa

Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa Bergabunglah dengan Saudara yang Lain Bila Berdoa III Berdoalah dengan Seorang Teman II Berdoalah dengan Keluarga Saudara III Berdoalah dengan Kelompok Doa II Berdoalah dengan Jemaat Pelajaran ini akan

Lebih terperinci

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Dalam pelajaran dua kita melihat pentingnya mengajar, baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Sejarah pengajaran dalam Alkitab merupakan pedoman bagi

Lebih terperinci

PL1 : TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; U : Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.

PL1 : TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; U : Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat Berdiri 1. MAZMUR PEMBUKA

Lebih terperinci

Bulan Keluarga 2017 Tema : Keluarga : Bersatu Kita Teguh, Terpisah Pun Kita Kuat (1 Timotius 1 : 5) Sub Tema : Kebun Anggur Tuhan

Bulan Keluarga 2017 Tema : Keluarga : Bersatu Kita Teguh, Terpisah Pun Kita Kuat (1 Timotius 1 : 5) Sub Tema : Kebun Anggur Tuhan Tema : Keluarga : Bersatu Kita Teguh, Terpisah Pun Kita Kuat (1 Timotius 1 : 5) Sub Tema : Kebun Anggur Tuhan Adalah baik jika dalam ibadah ini keluarga duduk bersama-sama. Keterangan : Pnt. : Penatua

Lebih terperinci

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PENDAHULUAN Allah tertarik pada anak-anak. Haruskah gereja berusaha untuk menjangkau anak-anak? Apakah Allah menyuruh kita bertanggung jawab terhadap anak-anak?

Lebih terperinci

Gereja Mengajarkan Kebenaran

Gereja Mengajarkan Kebenaran Gereja Mengajarkan Kebenaran Sepanjang abad-abad banyak orang pandai telah mencari kebenaran. Namun demikian mereka tidak dapat menemukannya, jika mereka tidak mencarinya di tempat yang benar. Yesus mengatakan

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 20 NOVEMBER 2016 (MINGGU KRISTUS RAJA) YESUS KRISTUS RAJA SURGAWI SEJATI

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 20 NOVEMBER 2016 (MINGGU KRISTUS RAJA) YESUS KRISTUS RAJA SURGAWI SEJATI TATA IBADAH MINGGU, 20 NOVEMBER 2016 (MINGGU KRISTUS RAJA) YESUS KRISTUS RAJA SURGAWI SEJATI PERSIAPAN Saat Teduh/Doa Pribadi Latihan Lagu & Pembacaan Warta Lisan Saat Hening Pnt. : Jemaat, marilah kita

Lebih terperinci

Bisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan

Bisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan Mengajar Bisa Merupakan Pelayanan Tahukah saudara bahwa Allah menginginkan saudara menjadi guru? Dalam pelajaran ini saudara akan belajar bahwa demikianlah halnya. Saudara akan belajar mengapa Allah menghendaki

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 14 JANUARI 2018 (MINGGU SESUDAH EPIFANI II - HIJAU) MERESPON PANGGILAN TUHAN, BERSAKSI BAGI-NYA

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 14 JANUARI 2018 (MINGGU SESUDAH EPIFANI II - HIJAU) MERESPON PANGGILAN TUHAN, BERSAKSI BAGI-NYA TATA IBADAH MINGGU, 14 JANUARI 2018 (MINGGU SESUDAH EPIFANI II - HIJAU) MERESPON PANGGILAN TUHAN, BERSAKSI BAGI-NYA Latihan Lagu-Lagu Penayangan Warta Lisan Saat Hening A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH

Lebih terperinci

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1 Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1 1. Lagu Pembukaan: HAI, ANGKATLAH KEPALAMU (PS 445 / MB 326) http://www.lagumisa.web.id/lagu.php?&f=ps-445 Pengantar Seruan Tobat Saudara-saudari, marilah mengakui

Lebih terperinci

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN Pengantar Apakah Anda berpikir bahwa Tuhan tidak memedulikan Anda sebagai seorang perempuan? Bahwa Ia tidak tertarik pada masalah Anda, harapan Anda, dan mimpi Anda? Bahwa

Lebih terperinci

PEMAHAMAN MAKNA LITURGI (Studi Mengenai Makna Warna-warna Liturgis dalam Pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan Bali/GKPB)

PEMAHAMAN MAKNA LITURGI (Studi Mengenai Makna Warna-warna Liturgis dalam Pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan Bali/GKPB) PEMAHAMAN MAKNA LITURGI (Studi Mengenai Makna Warna-warna Liturgis dalam Pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan Bali/GKPB) Diajukan Kepada Fakultas Teologi Sebagai Salah Satu Persyaratan Uji Kelayakan

Lebih terperinci

Karunia Karunia Pelayanan Lainnya: 1 Melayani Mengajar Menasihati

Karunia Karunia Pelayanan Lainnya: 1 Melayani Mengajar Menasihati Karunia Karunia Pelayanan Lainnya: 1 Melayani Mengajar Menasihati Kita telah menyelesaikan penelaahan mengenai keempat karunia yang kita sebut karunia pelayanan. Walaupun daftar karunia-dalam Efesus 4

Lebih terperinci

IBADAH MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI Minggu, 18 Juni 2017 Tema: BERSEDIA DIPANGGIL DAN DIUTUS JEMAAT BERHIMPUN

IBADAH MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI Minggu, 18 Juni 2017 Tema: BERSEDIA DIPANGGIL DAN DIUTUS JEMAAT BERHIMPUN IBADAH MINGGU GEREA KRISTEN INDONESIA ATIMURNI Minggu, 18 uni 2017 Tema: BERSEDIA DIPANGGIL DAN DIUTUS PERSIAPAN - Umat bersaat teduh - Lonceng berbunyi - Penyalaan Lilin PANGGILAN BERIBADAH PL PL P EMAAT

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbicara akan persoalan Perjamuan Kudus maka ada banyak sekali pemahaman antar jemaat, bahkan antar pendeta pun kadang memiliki dasar pemahaman berbeda walau serupa.

Lebih terperinci

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo Unsur- Unsur Musik Unsur Musik Bunyi Irama Notasi Melodi Harmoni Tonalitas Tekstur Gaya musik Pitch Dinamika Timbre Beat Birama Tempo Musik adalah bagian dari bunyi, namun bunyi dalam musik berbeda dengan

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 18 JUNI 2017 (MINGGU BIASA) BERSEDIA DIPILIH DAN DIUTUS

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 18 JUNI 2017 (MINGGU BIASA) BERSEDIA DIPILIH DAN DIUTUS TATA IBADAH MINGGU, 18 JUNI 2017 (MINGGU BIASA) BERSEDIA DIPILIH DAN DIUTUS Latihan Lagu-Lagu. Pembacaan Warta Lisan. Saat Hening. A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt. : Jemaat terkasih,

Lebih terperinci

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order HARI 1 JEJAK-JEJAK PEMURIDAN DALAM SURAT 1-2 TIMOTIUS Pendahuluan Surat 1-2 Timotius dikenal sebagai bagian dari kategori Surat Penggembalaan. Latar belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tuhan Kekuatan Dan Mazmurku merupakan salah satu lagu yang diciptakan oleh Theodora Sinaga. Theodora Sinaga adalah salah satu pencipta lagu yang ada di kota

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 23 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH II) KEBANGKITAN-NYA MENGOBARKAN KEBERANIAN DAN PENGHARAPAN

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 23 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH II) KEBANGKITAN-NYA MENGOBARKAN KEBERANIAN DAN PENGHARAPAN TATA IBADAH MINGGU, 23 APRIL 2017 (MINGGU PASKAH II) KEBANGKITAN-NYA MENGOBARKAN KEBERANIAN DAN PENGHARAPAN Latihan Lagu-Lagu. Pembacaan Warta Lisan. Saat Hening. A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH

Lebih terperinci

BILA DITOLAK DAN DILUKAI

BILA DITOLAK DAN DILUKAI Tata Ibadah Umum I GKI Soka Salatiga Minggu, 10 Juni 2018 Pukul 07.00 WIB BILA DITOLAK DAN DILUKAI PERSIAPAN Lonceng 1 kali, para pelayan kebaktian mempersiapkan diri dengan berdoa di konsistori. Lonceng

Lebih terperinci

MUSIK DAN MISI. Oleh. Florentina Wijayani Kusumawati 21. Pendahuluan

MUSIK DAN MISI. Oleh. Florentina Wijayani Kusumawati 21. Pendahuluan MUSIK DAN MISI Oleh Florentina Wijayani Kusumawati 21 Pendahuluan Tidak dapat disangkal bahwa musik merupakan bagian integral dalam ibadah Kristen. Peranan dan pengaruh musik dalam ibadah tidak dapat disepelekan.

Lebih terperinci

10 SEPTEMBER 2017 S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT

10 SEPTEMBER 2017 S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT 10 SEPTEMBER 2017 S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT Sembah Puji (20 Menit) 2 lagu Pengagungan - 2 Lagu sesuai tema Firman Tuhan (Silahkan pilih 2 lagu berikut): 1. Bila Roh Allah di didalamku 2. Nyanyi bagi

Lebih terperinci

Surga, Rumah Tuhan yang Indah

Surga, Rumah Tuhan yang Indah Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Surga, Rumah Tuhan yang Indah Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Sarah S. Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS. yang bermanfaat tidak hanya untuk dirinya sendiri (internal) tetapi juga bagi

BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS. yang bermanfaat tidak hanya untuk dirinya sendiri (internal) tetapi juga bagi BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS Gereja adalah alat untuk melaksanakan misi Allah di dunia ini. Gereja bukan ada untuk dirinya sendiri. Tapi gereja lebih secara fungsional sebagai suatu komunitas yang hidup, yang

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Surga, Rumah Tuhan yang Indah

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Surga, Rumah Tuhan yang Indah Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Surga, Rumah Tuhan yang Indah Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Sarah S. Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

UKDW. BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

UKDW. BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Kehidupan umat beragama tidak bisa dipisahkan dari ibadah. Ibadah bukan hanya sebagai suatu ritus keagamaan tetapi juga merupakan wujud respon manusia sebagai ciptaan

Lebih terperinci

Tuhan Hadir Dalam Kebuntuan Hidup 1 Raja-raja 19:9-18

Tuhan Hadir Dalam Kebuntuan Hidup 1 Raja-raja 19:9-18 Tuhan Hadir Dalam Kebuntuan Hidup 1 Raja-raja 19:9-18 Tata Ibadah Minggu GKI Kebayoran Baru 13 AGUSTUS 2017 PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi.

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 27 September 2015

GPIB Immanuel Depok Minggu, 27 September 2015 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar

Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar Beberapa berkat yang terbesar dalam hidup ini datang kepada orang Kristen yang mengajar. Ketika saudara melihat sukacita yang dialami seseorang karena menerima Yesus

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU XII SESUDAH PENTAKOSTA

TATA IBADAH HARI MINGGU XII SESUDAH PENTAKOSTA TATA IBADAH HARI MINGGU XII SESUDAH PENTAKOSTA Minggu, 27 Agustus 2017 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- PERSIAPAN

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 15 APRIL 2018 (MINGGU PASKAH III - PUTIH) KOMUNITAS YANG BERSAKSI

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 15 APRIL 2018 (MINGGU PASKAH III - PUTIH) KOMUNITAS YANG BERSAKSI TATA IBADAH MINGGU, 15 APRIL 2018 (MINGGU PASKAH III - PUTIH) KOMUNITAS YANG BERSAKSI Latihan Lagu Pembacaan/Penayangan Warta Lisan Saat Hening A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt.

Lebih terperinci

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan) PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin Kristus dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat Berdiri 1. MAZMUR

Lebih terperinci

BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS. dalam keluarga dengan orang tua beda agama dapat dipahami lebih baik.

BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS. dalam keluarga dengan orang tua beda agama dapat dipahami lebih baik. BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS Dalam bab IV ini akan dipaparkan suatu refleksi teologis tentang PAK dalam keluarga dengan orang tua beda agama. Refleksi teologis ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu PAK keluarga

Lebih terperinci

LITURGI SABDA Bacaan pertama (Yos. 24 : 1 2a. 15-17. 18b) Kami akan beribadah kepada Tuhan, sebab Dialah Allah kita. Bacaan diambil dari Kitab Yosua:

LITURGI SABDA Bacaan pertama (Yos. 24 : 1 2a. 15-17. 18b) Kami akan beribadah kepada Tuhan, sebab Dialah Allah kita. Bacaan diambil dari Kitab Yosua: Tahun B Minggu Biasa XX - 23 Agustus 2015 LTRG SABDA Bacaan pertama (Yos. 24 : 1 2a. 15-17. 18b) Kami akan beribadah kepada Tuhan, sebab Dialah Allah kita. Bacaan diambil dari Kitab Yosua: Menjelang wafatnya,

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Pendidikan Agama Kristen Protestan Modul ke: 04Fakultas Psikologi Pendidikan Agama Kristen Protestan GEREJA SESUDAH ZAMAN PARA RASUL (2) Program Studi Psikologi Drs. Sugeng Baskoro,M.M. A. Latar Belakang Dalam kepercayaan Iman Kristen,

Lebih terperinci

---saat teduh--- AJAKAN BERIBADAH P2 Jemaat. Marilah berdiri untuk menyambut Firman Tuhan hadir di tengah-tengah persekutuan kita.

---saat teduh--- AJAKAN BERIBADAH P2 Jemaat. Marilah berdiri untuk menyambut Firman Tuhan hadir di tengah-tengah persekutuan kita. TATA IBADAH MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA Minggu, 08 Oktober 2017 ----------------------------------------------------- PERSIAPAN *. Sebelum ibadah dimulai mohon HP di non aktifkan *. Doa Pribadi Warga

Lebih terperinci

MENYANYI KJ 20 : 1,2,4 O HARI ISTIRAHAT Kantoria Prosesi Alkitab dibawa masuk

MENYANYI KJ 20 : 1,2,4 O HARI ISTIRAHAT Kantoria Prosesi Alkitab dibawa masuk TATA IBADAH KRISTUS MEROBOHKAN TEMBOK PEMISAH HARI MINGGU TRINITAS Minggu 11 Juni 2017 TATA IBADAH PERSIAPAN - Memastikan kesiapan; semua yang akan melayani - Prasarana ibadah ( P1 ) - Doa pribadi warga

Lebih terperinci

TATA IBADAH NUANSA PEMUDA TEMA TEOLOGI DAN TEKNOLOGI

TATA IBADAH NUANSA PEMUDA TEMA TEOLOGI DAN TEKNOLOGI TATA IBADAH NUANSA PEMUDA TEMA TEOLOGI DAN TEKNOLOGI Minggu, 15 Mei 2016 PERSIAPAN *Doa Pribadi Umat *Doa Konsistori UCAPAN SELAMAT DATANG P2: Selamat malam dan selamat beribadah di hari Minggu, Hari Pentakosta,

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 15 Nopember 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXV SESUDAH PENTAKOSTA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 15 Nopember 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXV SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XXV SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

MENGHADAP TUHAN ' ha - ya di da - lam be - ri - ta ku - dus!

MENGHADAP TUHAN ' ha - ya di da - lam be - ri - ta ku - dus! MINGGU, 15 JANUARI 2017 TATA IBADAH PERSIAPAN - Doa pribadi warga jemaat - Prokantor mengajarkan jemaat menyanyikan lagu-lagu baru - Para pelayan berdoa di konsistori UCAPAN SELAMAT DATANG AJAKAN BERIBADAH

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 08 November 2015

GPIB Immanuel Depok Minggu, 08 November 2015 PERSIAPAN : UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. TATA IBADAH HARI MINGGU XXIV SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

Gereja Memberitakan Firman

Gereja Memberitakan Firman Gereja Memberitakan Firman Gereja-gereja yang mengakui kewibawaan Firman Allah memberikan tempat terhormat dan utama kepadanya. Pendeta dalam gereja-gereja seperti ini dengan setia memberitakan Firman

Lebih terperinci

BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS. perempuan atau pun jenis kelamin, semuanya pasti akan mengalaminya. Tidak hanya

BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS. perempuan atau pun jenis kelamin, semuanya pasti akan mengalaminya. Tidak hanya BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS Kematian merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Siapa saja bisa mengalami hal itu, baik tua atau pun muda, miskin atau pun kaya, baik perempuan atau

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 21 Mei 2017

GPIB Immanuel Depok Minggu, 21 Mei 2017 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU V SESUDAH PASKAH Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/ selamat sore warga jemaat yang Tuhan

Lebih terperinci

Tata Ibadah Adven III

Tata Ibadah Adven III Tata Ibadah Adven III Minggu, 11 Desember 2016 Persiapan (Latihan lagu-lagu). Pembacaan warta lisan dan saat hening. Penyalaan 3 lilin Adven.» B e r h i m p u n «Ajakan Beribadah / umat duduk Menanti adalah

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KONGRES XVI MAJELIS PENDIDIKAN KRISTEN DI INDONESIA JAKARTA, 2 4 NOVEMBER 2016

KERANGKA ACUAN KONGRES XVI MAJELIS PENDIDIKAN KRISTEN DI INDONESIA JAKARTA, 2 4 NOVEMBER 2016 KERANGKA ACUAN KONGRES XVI MAJELIS PENDIDIKAN KRISTEN DI INDONESIA JAKARTA, 2 4 NOVEMBER 2016 MAKNA KONGRES Kongres MPK adalah kegiatan lima tahunan yang dilakukan oleh MPK bersama anggota-anggota dan

Lebih terperinci

TATA IBADAH MINGGU PASKAH V

TATA IBADAH MINGGU PASKAH V PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin Kristus dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat Berdiri 1. MAZMUR

Lebih terperinci

Tata Ibadah Hari Minggu

Tata Ibadah Hari Minggu DRAFT 3 GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT JEMAAT E F F A T H A Jl. Melawai I/2, Kebayoran Baru Jakarta 12160 Telp. 7222220, 7266548, 7261210, 72791737, Fax. 72791735 Pastori Timur: 7394578, Pastori

Lebih terperinci

TATA IBADAH Minggu Adven I

TATA IBADAH Minggu Adven I TATA IBADAH Minggu Adven I PERSIAPAN Doa Konsistori dan Doa Pribadi Saat Teduh UNGKAPAN SITUASI P.2. Saudara - saudara yang terkasih dalam Yesus kristus Minggu, 29 Nopember 2015 kita memasuki minggu Adven

Lebih terperinci

Surga, Rumah Tuhan yang Indah

Surga, Rumah Tuhan yang Indah Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Surga, Rumah Tuhan yang Indah Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Disadur oleh: Sarah S. Cerita 60 dari 60 www.m1914.org

Lebih terperinci

Ikutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia

Ikutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia Pertanyaan-pertanyaan Pelajaran Ikutilah Yesus! Sastra Hidup Indonesia 5 Bagian Pelayanan Orang Kristen Edisi yang Pertama 2013 (C01) Penerbit: Editor: Sastra Hidup Indonesia, http://www.sastra-hidup.net

Lebih terperinci

Tata Ibadah Minggu Paskah IV. Minggu, 07 Mei » Berhimpun «

Tata Ibadah Minggu Paskah IV. Minggu, 07 Mei » Berhimpun « Tata Ibadah Minggu Paskah IV Minggu, 07 Mei 2017 Latihan lagu-lagu dan pembacaan warta lisan Saat hening» Berhimpun «Ajakan Beribadah Pnt. mat yang dikasihi Tuhan, kita datang dan berbakti dihadapan Allah

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 (MINGGU TRANSFIGURASI) KEMULIAAN TUHAN MEMULIHKAN KEHIDUPAN

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 (MINGGU TRANSFIGURASI) KEMULIAAN TUHAN MEMULIHKAN KEHIDUPAN TATA IBADAH MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 (MINGGU TRANSFIGURASI) KEMULIAAN TUHAN MEMULIHKAN KEHIDUPAN Latihan Lagu-Lagu. Pembacaan Warta Lisan. Saat Hening. A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK)

Lebih terperinci

TEMA : JADILAH TELADAN DAN TERANG

TEMA : JADILAH TELADAN DAN TERANG Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) TEMA : JADILAH TELADAN DAN TERANG 17 September 2017 Jam 19.00 WIB Jemaat GIDEON Kelapadua Depok Jl. Komjen Pol M. Jasin Kelapadua, Pasirgunung Selatan

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH EPIFANIA PERSIAPAN

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH EPIFANIA PERSIAPAN TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH EPIFANIA PERSIAPAN : Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari

Lebih terperinci

Minggu, 21 Januari 2018 ALLAH MENYESAL. Yunus 3:1-10 PERSIAPAN T A T A I B A D A H M I N G G U G K I K E B A Y O R A N B A R U 0

Minggu, 21 Januari 2018 ALLAH MENYESAL. Yunus 3:1-10 PERSIAPAN T A T A I B A D A H M I N G G U G K I K E B A Y O R A N B A R U 0 Minggu, 21 Januari 2018 ALLAH MENYESAL Yunus 3:1-10 PERSIAPAN T A T A I B A D A H M I N G G U G K I K E B A Y O R A N B A R U 0 a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu

Lebih terperinci

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Ya Tuhan, Tiap Jam KJ 457:1,4,5. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Ya Tuhan, Tiap Jam KJ 457:1,4,5. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan) PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin Kristus dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat Berdiri 1. MAZMUR

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS KE SURGA

TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS KE SURGA GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (G P I B) TATA IBADAH HARI KENAIKAN YESUS KRISTUS KE SURGA Kamis, 25 Mei 2017 Persiapan Doa pribadi warga jemaat Latihan lagu-lagu baru Doa para presbiter di

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan membicarakan Pembahasan No.

Lebih terperinci

1) Hai mari sembah Yang Mahabesar, nyanyikan syukur dengan bergemar. Perisai umat-nya Yang Maha Esa, mulia nama-nya, takhta-nya megah!

1) Hai mari sembah Yang Mahabesar, nyanyikan syukur dengan bergemar. Perisai umat-nya Yang Maha Esa, mulia nama-nya, takhta-nya megah! TATA IBADAH MINGGU, 06 NOVEMBER 2016 (MINGGU BIASA) IBADAH PENGAJARAN DENGAN TEMA : KEMATIAN DAN KEBANGKITAN DALAM PERSPEKTIF GKI PERSIAPAN Saat Teduh/Doa Pribadi Latihan Lagu & Pembacaan Warta Lisan Saat

Lebih terperinci

Tema HIDUP DI DALAM TERANG

Tema HIDUP DI DALAM TERANG TATA IBADAH HARI MINGGU II SESUDAH EPIFANIA Tema HIDUP DI DALAM TERANG Minggu 14 January 2018 TATA IBADAH PERSIAPAN - Memastikan kesiapan; semua yang akan melayani - Prasarana ibadah ( P1 ) - Doa pribadi

Lebih terperinci

Hari Sabat. Hari Perhentian yang Kudus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Hari Sabat. Hari Perhentian yang Kudus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Hari Sabat Hari Perhentian yang Kudus GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150,

Lebih terperinci

G E R E J A K R I S T E N I N D O N E S I A

G E R E J A K R I S T E N I N D O N E S I A Kamis, 24 Maret 2016 Pk. 19.00 WIB K a s i h Y a n g M e l a y a n i G E R E J A K R I S T E N I N D O N E S I A Jl. Gunung Sahari IV/8 Jakarta Pusat T A T A K E B A K T I A N K A M I S P U T I H G K I

Lebih terperinci

HIDUP BERIMAN DALAM KESABARAN ALLAH Matius 13 : 24-30, 36-43

HIDUP BERIMAN DALAM KESABARAN ALLAH Matius 13 : 24-30, 36-43 HIDP BERIMAN DALAM KESABARAN ALLAH Matius 13 : 24-30, 36-43 Tata Ibadah Minggu GKI Kebayoran Baru 23 JLI 2017 PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi.

Lebih terperinci