HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT GREEN DELI HOLIDAYS MEDAN. Oleh :
|
|
- Yulia Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT GREEN DELI HOLIDAYS MEDAN Oleh : Sunday Ade Sitorus, SE, M.Si Dosen Kopertis Wilayah 1 dpk STIE ITMI Medan ABSTRAK Faktor yang menghubungkani iklim organisai dan disiplin kerja karyawan di perusahaan, sehingga perusahaan harus mampu menciptakan dan meningkatkan kinerja karyawan, diharapkan dengan meningkatkan iklim organisasi dan disiplin kerja karyawan dapat berdampak positif bagi pencapaian tujuan dari karyawan itu sendiri dan perusahaan terkait. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pada variabel X1 iklim organisasi adalah : Y = 3, ,075X1 ini artinya terdapat hubungan antara iklim organisasi dengan disiplin kerja karyawan. Kemudian pada variabel X2 kinerja adalah : Y = 2, ,936X1 ini artinya terdapat hubungan antara kinerja karyawan dengan disiplin kerja karyawan dan selanjutnya pada hipotesis ketiga menunjukan bahwa Persamaan regresi ganda Y = 2, ,210 X1 + 0,152 X2. Persamaan tersebut memperlihatkan bahwa variabel iklim organisasi (X1) memiliki koefisien positif, berarti mempunyai hubungan yang searah terhadap variabel disiplin kerja (Y), kemudian variabel kinerja karyawan (X2) juga memiliki koefisien positif, berarti memiliki hubungan yang searah terhadap variabel Y (disiplin kerja). Kata Kunci : Iklim Organisasi, Disiplin Kerja dan Kinerja Karyawan I. PENDAHULUAN Dalam bisnis jasa, kapabilitas dan kredibelitas perusahaan merupakan faktor utama dalam memberikan kepercayaan kepada suatu untuk meraih pelanggan yang dikehendaki, dalam hal ini khususnya PT Green Deli Holidays Medanbersaing dengan perusahaan jasa lainnya. Dalam menghadapi persaingan di era globalisasi perusahaan dituntut untuk bekerja lebih efisien dan efektif. Persaingan yang semakin ketat menyebabkan perusahaan dituntut untuk mampu meningkatkan daya saing dalam rangka menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Untuk memperoleh kontribusi yang optimal, perusahaan harus dapat memperlakukan sumber daya manusia sebagai layaknya faktor produksi lainnya yang dimiliki perusahaan. Oleh karenanya wajib dilindungi dan dipelihara sehingga mampu memberikan kontribusi bagi perusahaan. Sumber daya manusia merupakan harta yang paling penting bagi suatu organisasi. Oleh karena itu perlu mendapatkan perhatian serius sehingga tujuan organisasi dapat tercapai, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Salah satu sasaran penting dicapai oleh perusahaan dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia adalah menciptakan disiplin kerja karyawan dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam organisasi,sehingga karyawan dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan jabatan dan posisi mereka. Untuk dapat melakukan pekerjaan dengan kualitas tinggi maka tuntutan adanya disiplin kerja semakin meningkat seiring dengan persaingan organisasi bisnis lain. Tingkat disiplin kerja karyawan akan tercemin pada kepatuhan karyawan terhadap tugas dan tanggung jawab serta jam pekerjaannya,yang diwujudkan dalam bentuk sikap positif terhadap segala sesuatu yang dihadapi maupun 46
2 tugas yang diberikan kepadanya. Karyawan tipe ini tidak lagi memandang bahwa disiplin pekerjaan sebagai beban tugas dan paksaan melainkan memandang disiplin pekerjaan adalah suatu keharusan untuk kesejahteraan bersama. Oleh karena itu, disiplin kerja menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam pengelolahan sumber daya manusia. Iklim organisasi di PT Green Deli Holidays Medan sudah cukup bagus, dimana pegawai bekerja didukung dengan suasana kantor yang menyenangkan, dimana setiap bagian mempunyai ruangan sendiri dan dilengkapi dengan peralatan kantor yang memadai dan setiap ruangan mempunyai alat pendingin ruangan, juga sering diadakan pendidikan dan pelatihan kepada pegawai agar dapat lebih memahami dan menguasai pekerjaannya. Dalam usaha peningkatan kinerja Sumber daya manusia, bukanlah suatu hal yang mudah karena kinerja mempunyai konsep yang beraneka ragam dan dapat dianalisis dari berbagai sudut pandang serta dihubungani oleh berbagai macam faktor, antara lain faktor kemampuan karyawan itu sendiri dan adanya dorongan atau iklim organisasi dari luar terutama atasan. Keefektifan kinerja karyawan merupakan masalah yang harus dihadapi oleh perusahaan, dimana organisasi harus lentur dan efisien supaya dapat berkembang dengan pesat. Bagi organisasi kinerja yang efektif berarti output yang ada harus dipertahankan meskipun jumlah pekerjaannya sedikit ataupun produktifitasnya melaksanakan prestasi kerja atau kinerja dalam organisasi. Karyawan akan bekerja secara optimal apabila dengan bekerja mereka dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Artinya perusahaan harus benar-benar memperhatikan tingkat kebutuhan karyawannya. Kinerja yang tinggi dapat tercipta apabila karyawan merasa senang dan nyaman dalam bekerja. Dengan demikian karyawan mendapatkan apa yang diperolehnya dan dengan kinerjanya yang tinggi tersebut perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang diinginkan. PT Green Deli Holidays Medan adalah salah satu perusahaan jasa yang memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun dan memiliki fasilitas jasa untuk pelayanan ticket dan tours serta lainnya. Keberhasilan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi di PT Green Deli Holidays Medana kan sangat tergantung dari kinerja para pegawainya. Dengan kinerja karyawan yang semakin baik atau meningkat maka pelayanan yang mereka berikan akan semakin baik. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini diberi judul : Hubungan Iklim Organisasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Green Deli Holidays Medan. KERANGKA KONSEPTUAL Uma Sekaran dalam Sugiono (2012: 60) mengemukakan bahwa kerangka pemikiran merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Menurut Litwin dan R.A. Stringer (dalam Wirawan, 2007) bahwa Iklim organisasi merupakan kualitas lingkungan internal organisasi yang secara relatif terus berlangsung, dialami oleh anggota organisasi, memhubungani perilaku mereka dan dapat dilukiskan dalam pengertian satu set karakteristik atau sifat organisasi. Keith Davis (2001) mengemukakan pengertian iklim organisasi sebagai The human environment within an organization s employees do their work. Pernyataan Davis tersebut mengandung arti bahwa iklim organisasi itu adalah yang menyangkut semua lingkungan yang ada atau yang dihadapi oleh manusia di dalam suatu organisasi tempat mereka melaksanakan pekerjaannya. Sedangkan menurut Davis dan Newstorm (2001) bahwa Iklim organisasi merupakan sebuah konsep yang menggambarkan suasana internal lingkungan organisasi yang dirasakan oleh anggotanya selama beraktivitas dalam rangka tercapainya tujuan organisasi. Davis dan Newstorm (2001) memandang iklim organisasi sebagai kepribadian sebuah organisasi yang membedakan dengan organisasi lainnya yang mengarah pada persepsi masing-masing anggota dalam memandang organisasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa iklim organisasi adalah serangkaian deskripsi dari karakteristik organisasi yang membedakan sebuah 47
3 organisasi dengan organisasi lainnya yang mengarah pada persepsi masing-masing anggota dalam memandang organisasi. Kinerja adalah pencapaian atas tujuan organisasi yang dapat berbentuk output kuantitatif maupun kualitatif, kreatifitas, fleksibilitas, dapat diandalkan, atau hal-hal lain yang diinginkan oleh organisasi. Disiplin kerja berhubungan erat dengan sikap mental atau kesadran dari karyawan terhadap waktu atau jam atas pekerjaannya sendiri dan situasi kerja. Adapun yang merupakan variabel independen dalam penelitian ini adalah IKLIM ORGANISASI (X1) dan disiplin kerja (X2). Sedangkan yang menjadi variabel dependennya adalah kinerja karyawan (Y). Secara teoretis hubungan antar variabel yang akan diteliti dijelaskan di dalam kerangka pemikiran. Kerangka pemikiran penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Iklim Organisasi Disiplin Kerja Ry,x 1 x Ry,x 1 Ry,x 2 Kinerja Karyawan Gambar II.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Hipotesis Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : I. Ada hubungan iklim organisasi terhadap kinerja karyawan. II. Ada hubungan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. III. Ada hubungan iklim organisasi dan disiplin kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan Populasi Di dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah seluruh karyawan PT Green Deli Holidays Medan Jl. Menteng Raya Medan yang berjumlah 60 orang. Sampel Dimana penetapan penarikan sampel penelitian adalah dengan ketentuan yaitu: apabila subjeknya kurang dari 100 orang, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merapakan penelitian populasi, selanjutnya jikajumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% - 30% atau lebih. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel sebesar 55%. Jadi jumlah sampel adalah 60 orang. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: I. Kuesioner, yaitu dengan cara membuat daftar pertanyaan yang ditujukan kepada karyawan. Kuesioner terdiri dari 10 (sepuluh) butir pertanyaan tentang iklim organisasi kerja, 10 (sepuluh) butir pertanyaan tentang disiplin kerja dan 10 (sepuluh) butir pertanyaan tentang kinerja karyawan. Kuesioner menggunakan metode Likert Summated Rating (LSR) dengan bentuk pilihan ganda, dimana setiap pertanyaan memiliki 5 (lima) opsi. Pernyataan Sangat setuju Setuju Kurang setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju Tabel Skala Likert Bobot II. Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang bersumber dari perpustakaan dan mempelajari dokumen-dokumen atau laporan-laporan yang ada di perusahaan seperti sejarah perusahaan, struktur organisasi dan uraian tugas karyawan. Hasil Penelitian 48
4 Data Responden 1. Responden PT Green Deli Holidays Medan lebih banyak perempuan (63,3%) dibandingkan laki-laki hanya (36,7%). 2. Responden PT Green Deli Holidays Medan paling banyak berusia tahun, dapat dilihat persentase usia tahun yaitu sebesar 45%. 3. Responden PT Green Deli Holidays Medan paling banyak berpendidikan D3 dengan jumlah 53,3%. Analisis Variabel Penelitian a. Penyajian Data Variabel Iklim Organisasi (X1) a. Karyawan PT Green Deli Holidays Medan merasakan bahwa perusahaan memberikan iklim organisasi, hal ini ditunjukkan dengan tingginya persentase jawaban kategori setuju (68,3%). b. Karyawan PT Green Deli Holidays Medan merasakan bahwa seluruh karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan bersama teamwork, hal ini dapat dilihat dari jawaban responden yang menyatakan setuju sebanyak (68,3%). Namun harus diperhatikan masih ada beberapa orang karyawan yang kurang setuju, bahkan sangat tidak setuju. c. Sebanyak 65% karyawan menyatakan setuju bahwa prestasi kerja yang mereka raih saat ini sudah memuaskan, akan tetapi banyak juga karyawan yang merasa tidak setuju. d. Pimpinan memberikan penghargaan dan perhatian terhadap prestasi kerja karyawan PT Green Deli Holidays Medan, hal ini diketahui karena karyawan menyatakan setuju sebanyak 68,3%. e. 43,3% karyawan PT Green Deli Holidays Medan menyatakan setuju bahwa pimpinan selalu mengembangkan kemampuan dan karir para karyawan, walaupun masih terdapat karyawan yang kurang menyetujuinya. f. Karyawan PT Green Deli Holidays Medan merasa bahwa pimpinan memberikan penghargaan dan prestasi kerja, sebanyak 68,3% karyawan setuju dengan hal tersebut, meskipun masih terdapat karyawan yang kurang setuju bahkan tidak setuju sama sekali. g. Karyawan merasa gaji yang diterima dari PT Green Deli Holidays Medan cukup memuaskan, karyawan yang setuju sebanyak 68,3%, disamping masih ada saja karyawan yang merasa kurang puas. h. Sebagian besar (56,7%) karyawan PT Green Deli Holidays Medansetuju bahwa insentif yang diterima bila mencapai prestasi kerja memuaskan, akan tetapi masih ada sebagian kecil yang kurang setuju. i. Karyawan PT Green Deli Holidays Medanakan merasa senang bila mendapatkan pekerjaan yang lebih menantang, hal ini dapat dilihat bahwa karyawan yang menjawab setuju sebanyak 68,3%. j. Pimpinan selalu mengajak komunikasi dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan, hal ini ditunjukkan dengan jawaban responden sebanyak 56,7%. b. Penyajian Data Variabel Disiplin Kerja (X2) a. 56,7% karyawan setuju bahwa karyawan PT Green Deli Holidays Medantata peraturan sesuai dengan tanggung jawab yang dimiliki b. Karyawan PT Green Deli Holidays Medanmerasa bahwa tugas dan peraturan, hampir seluruh karyawan menjawab setuju (68,3%). Namun harus diperhatikan masih ada beberapa orang karyawan yang kurang setuju, bahkan sangat tidak setuju. c. 68,3% karyawan menyatakan setuju bahwa karyawan puas dengan waktu tugas pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki 49
5 d. Karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, hal ini diketahui karena karyawan menyatakan setuju sebanyak 68,3%. e. 68,3% karyawan PT Green Deli Holidays Medanmenyatakan setuju bahwa kenyamanan waktu pekerjaan membuat karyawan nyaman dalam bekerja. f. Karyawan PT Green Deli Holidays Medan merasa bahwa perusahaan bersedia memberikan lembur bagi karyawan yang jam kerjanya ditambahkan, sebanyak 56,7% karyawan setuju dengan hal tersebut, akan tetapi yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju cukup besar. g. Sesama rekan kerja saling tolong menolong bila rekan kerja yang lain mengalami kesulitan sehingga pekerjaan tepat waktu, karyawan yang setuju sebanyak 68,3%, disamping masih ada saja karyawan yang merasa kurang puas. h. 68,3% karyawan PT Green Deli Holidays Medansetuju bahwa rekan kerja yang tidak disiplin diberikan punishment. i. Jam kerja kantor sesuai dengan peraturan perusahaan, hal ini dapat dilihat bahwa karyawan yang menjawab setuju sebanyak 65%, disamping itu masih banyak juga ditemui yang menjawab tidak setuju j. Atasan turun langsung menilai kedisiplinan karyawan, hal ini ditunjukkan dengan jawaban responden sebanyak 56,7%. c. Penyajian Data Variabel Kinerja Karyawan (Y) a. 56,7% karyawan setuju bahwa karyawan PT Green Deli Holidays Medanmengerjakan sesuatu dengan penuh perhitungan b. Karyawan PT Green Deli Holidays Medanmerasa bahwa skill yang dimiliki sesuai dengan yang dikerjakan, hampir seluruh karyawan menjawab sangat setuju dan setuju (43,3%). Namun harus diperhatikan masih ada beberapa orang karyawan yang kurang setuju, bahkan sangat tidak setuju. c. 65% karyawan menyatakan setuju bahwa tingkat pencapaian volume kerja yang saya hasilkan telah sesuai dengan harapan perusahaan d. Perusahaan menetapkan target kerja dengan penuh perhatian kepada karyawan, hal ini diketahui karena karyawan menyatakan setuju sebanyak 43,3%. e. 68,3% karyawan PT Green Deli Holidays MedanMedan menyatakan setuju bahwa karyawan akan selalu menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu. f. Karyawan PT Green Deli Holidays Medanmerasa bahwa setiap karyawan dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu dengan baik, sebanyak 56,7% karyawan setuju dengan hal tersebut. g. Karyawan akan menyelesaikan pekerjaan secara baik dan benar, karyawan yang setuju sebanyak 56,7%, disamping masih ada saja karyawan yang merasa kurang puas. h. 68,3% karyawan PT Green Deli Holidays Medansetuju bahwa karyawan akan memanfaatkan waktu luang untuk mengerjakan pekerjaan. i. Karyawan PT Green Deli Holidays Medanakan selalu berusaha untuk mengerjakan secara sendiri, hal ini dapat dilihat bahwa karyawan yang menjawab setuju sebanyak 45%. j. Karyawan tidak akan mengeluh menerima pekerjaan yang sesuai dengan bagian saya, hal ini ditunjukkan dengan jawaban responden sebanyak 68,3%. PENGUJIAN HIPOTESIS a. Pengujian Hipotesis Pertama: Hubungan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan sebagai berikut: 50
6 Uji hipotesis pertama dengan regresi sederhana, yang digunakan untuk mengetahui prediksi hubungan Iklim Organisasi (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) digunakan regresi sederhana menggunakan bantuan program SPSS versi 19 dengan hasil sebagai berikut: Tabel IV.14 Hasil Pengujian Signifikansi Hipotesis Pertama dan Regresi Hubungan Variabel Iklim Organisasi (X1) Terhadap Variabel Kinerja Karyawan (Y) a, Dependent Variabel : kinerja karyawan Sumber : SPSS Data Penyebaran Kuesioner Hubungan antara Iklim Organisasi (X1) dengan kinerja karyawan (Y) ini dapat dilihat dari besarnya intersep yang diperoleh dari hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS 19, maka diperoleh nilai konstanta a = 3,248 dan b = 1,075. Dari besarnya nilai a dan b tersebut persamaan regresinya adalah Y = 3, ,075 X1. Dari persamaan regresi ini menunjukkan bahwa apabila Iklim Organisasi (X1) meningkat sebesar 1,075 maka kinerja karyawan (Y) meningkat sebesar 1,075. Untuk mengetahui hubungan variabel iklim organisasi (X1) terhadap variabel kinerja karyawan (Y) dihitung dengan teknik korelasi. Hasil perhitungan menggunakan bantuan program SPSS versi 19 dengan hasil sebagai berikut: Tabel IV.15 Hasil Pengujian Nilai Koefisien Korelasi dan Determinasi Hubungan Variabel Iklim Organisasi (X1) Terhadap Variabel Kinerja Karyawan (Y) a. Predictors: (Constant), Iklim Organisasi Sumber : SPSS Data Penyebaran Kuesioner Hasil analisis data penelitian sebagai terlihat di atas dapat dikemukakan yaitu : Terdapat hubungan positif antara iklim organisasi (X1) dengan kinerja karyawan (Y) yang ditunjukkan dengan besarnya koefisien korelasi rhitung = 0,972, Besarnya ry1 menunjukkan tingkat kekuatan hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y, menurut klasifikasi tingkat hubungan sebagaimana didefenisikan dalam tabel III.6 maka hubungan antara iklim organisasi (X1) dengan kinerja karyawan (Y) memiliki tingkat hubungan yang sangat kuat. Selanjutnya untuk mengetahui keeratan hubungan (signifikan) perlu dilakukan pengujian nilai koefisien korelasi dengan menggunakan rumus uji t. dari hasil perhitungan dilihat dari tabel IV.8 diperoleh thitung = 31,529 sedangan dengan = 0,05 dan sampel 60 diperoleh ttabel 2,000. Dengan demikian thitung > ttabel yang artinya tolak Ho terima Ha, maka iklim organisasi (X1) memiliki hubungan yang nyata dengan kinerja karyawan (Y). Gambar Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Variabel iklim organisasi (X1) dengan Uji Dua Pihak (Two Tails Test) Untuk mengetahui seberapa besar persentase hubungan variabel iklim organisasi (X1) dengan kinerja karyawan (Y) digunakan indeks koefisien determinasi. Mengingat iklim organisasi (X1) memiliki hubungan positif dengan kinerja karyawan (Y) dengan sendirinya variabel iklim organisasi memiliki hubungan positif terhadap kinerja karyawan sebagai variabel terikat Y. Besarnya kontribusi hubungan ini dapat dilihat dari besarnya R2 atau Rsquare yaitu 0,945 atau 94,5%. Dan sisanya lagi sebesar 5,5% ditentukan oleh faktor lain. Selanjutnya untuk mengetahui keeratan hubungan (signifikan) perlu dilakukan pengujian nilai koefisien korelasi sederhana menggunakan rumus uji F: 51
7 Tabel IV.16 Tabel Rangkuman Analisis Regresi Dengan Persamaan Garis Y = 3, ,075 X1 Dengan membandingkan besarnya derajat kebebasan Fhitung dengan Ftabel akan diketahui arti (makna) hubungan antara kedua variabel yang saling berhubungan tersebut. Dari hasil perhitungan terlihat bahwa Fhitung = 994,064, sedangkan Ftabel = 4,01 atau Fhitung > Ftabel. Dengan demikian ada hubungan antara iklim organisasi (X1) dengan kinerja karyawan (Y). b. Pengujian Hipotesis Kedua: Hubungan Disiplin Kerja (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y) sebagai berikut: Uji hipotesis kedua dengan regresi sederhana, yang digunakan untuk mengetahui prediksi hubungan disiplin kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) digunakan regresi sederhana menggunakan bantuan program SPSS versi 19 dengan hasil sebagai berikut: Tabel Hasil Pengujian Signifikansi Hipotesis Kedua dan Regresi Hubungan Variabel Disiplin Kerja (X1) Terhadap Variabel kinerja karyawan (Y) Hubungan antara disiplin kerja (X2) dengan kinerja karyawan (Y) ini juga dapat dilihat dari besarnya intersep yang diperoleh dari hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS 19, maka diperoleh nilai konstanta a = 2,716 dan b = 0,936. Dari besarnya nilai a dan b tersebut persamaan regresinya adalah Y = 2, ,936 X2, Dari persamaan regresi ini menunjukkan bahwa apabila disiplin kerja (X2) meningkat sebesar 0,936 maka kinerja karyawan (Y) meningkat sebesar 0,936. Untuk mengetahui hubungan variabel disiplin kerja (X2) terhadap variabel kinerja karyawan (Y) dihitung dengan teknik korelasi. Hasil perhitungan menggunakan bantuan program SPSS versi 19 dengan hasil sebagai berikut: Tabel IV.18 Hasil Pengujian Nilai Koefisien Korelasi dan Determinasi Hubungan Variabel Disiplin Kerja (X2) Terhadap Variabel Kinerja Karyawan (Y) a. Predictors: (Constant), DISIPLIN kerja Sumber : SPSS Data Penyebaran Kuesioner Hasil analisis data penelitian sebagai terlihat di atas dapat dikemukakan yaitu : Terdapat hubungan positif antara disiplin kerja (X2) dengan kinerja karyawan (Y) yang ditunjukkan dengan besarnya koefisien korelasi rhitung = 0,839, Besarnya ry1 menunjukkan tingkat kekuatan hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y, menurut klasifikasi tingkat hubungan sebagaimana didefenisikan dalam tabel III.6 maka hubungan antara disiplin kerja (X2) dengan kinerja karyawan (Y) memiliki tingkat hubungan yang sangat kuat. Selanjutnya untuk mengetahui keeratan hubungan (signifikan) perlu dilakukan pengujian nilai koefisien korelasi dengan menggunakan rumus uji t. dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 11,766 sedangan dengan = 0,05 dan sampel 60 diperoleh ttabel 2,000. Dengan demikian thitung > ttabel yang artinya tolak Ho terima Ha, maka disiplin kerja (X2) memiliki hubungan yang nyata dengan kinerja karyawan (Y). 52
8 Gambar Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Variabel disiplin Kerja (X2) dengan Uji Dua Pihak (Two Tails Test) Untuk mengetahui seberapa besar persentase hubungan variabel disiplin kerja (X2) dengan kinerja karyawan (Y) digunakan indeks koefisien determinasi. Mengingat disiplin kerja (X2) memiliki hubungan positif dengan kinerja karyawan (Y) dengan sendirinya variabel disiplin kerja memiliki hubungan positif terhadap kinerja karyawan sebagai variabel terikat Y. Besarnya kontribusi hubungan ini dapat dilihat dari tabel IV.16 besarnya R2 atau Rsquare yaitu 0,705 atau 70,5%. Dan sisanya lagi sebesar 29,5% ditentukan oleh faktor lain. Selanjutnya untuk mengetahui keeratan hubungan (signifikan) perlu dilakukan pengujian nilai koefisien korelasi sederhana menggunakan rumus uji F: Tabel IV.19 Tabel Rangkuman Analisis Regresi Dengan Persamaan Garis Y = 2, ,936 X2 Predictors: (Constant), disiplin kerja Dengan membandingkan besarnya derajat kebebasan Fhitung dengan Ftabel akan diketahui arti (makna) hubungan antara kedua variabel yang saling berhubungan tersebut. Dari hasil perhitungan terlihat bahwa Fhitung = 138,447, sedangkan Ftabel = 4,01 atau Fhitung > Ftabel. Dengan demikian ada hubungan antara disiplin kerja (X2) dengan kinerja karyawan (Y). c. Pengujian Hipotesis Ketiga: Hubungan Iklim Organisasi dan Disiplin Kerja Secara Bersama-Sama Terhadap Kinerja Karyawan, sebagai berikut Uji hipotesis ketiga dengan regresi, yang digunakan untuk mengetahui prediksi hubungan antara IKLIM ORGANISASI (X1) dan DISIPLIN kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) digunakan regresi sederhana menggunakan bantuan program SPSS versi 19 dengan hasil sebagai berikut: Tabel IV.20 Hasil Pengujian Regresi Variabel IKLIM ORGANISASI (X1) dan Variabel DISIPLIN Kerja (X2) Secara Bersama-Sama Terhadap Variabel Kinerja Karyawan (Y) a, Dependent Variabel : Kinerja Karyawan Sumber : SPSS Data Penyebaran Kuesioner Hubungan antara iklim organisasi (X1) dan disiplin kerja (X2) dengan kinerja karyawan (Y) ini juga dapat dilihat dari besarnya intersep yang diperoleh dari hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS 19, maka diperoleh nilai konstanta a = 2,633 dan b = 1,210 untuk X1 dan 0,152 untuk X2. Dari besarnya nilai a dan b tersebut persamaan regresinya adalah Y = 2, ,210 X1 + 0,152 X2. Dari persamaan regresi ini menunjukkan bahwa apabila iklim organisasi (X1) meningkat sebesar 1,210 maka kinerja karyawan (Y) meningkat sebesar 1,210. Demikian juga disiplin kerja (X2) meningkat sebesar 0,152 maka kinerja karyawan (Y) meningkat sebesar 0,152. Untuk mengetahui hubungan variabel iklim organisasi (X1) dan disiplin kerja (X2) terhadap variabel kinerja karyawan (Y) dihitung dengan teknik korelasi. Hasil perhitungan menggunakan bantuan program SPSS versi 19 dengan hasil sebagai berikut: Tabel IV.21 Hasil Pengujian Nilai Koefisien Korelasi Dan Determinasi Hubungan Variabel IKLIM ORGANISASI (X1) dan Variabel disiplin Kerja (X2) Secara Bersama-Sama 53
9 Terhadap Variabel Kinerja Karywan (Y) a. Predictors: (Constant), iklim organisasi, disiplin kerja Sumber : SPSS Data Penyebaran Kuesioner Hasil analisis data penelitian sebagai terlihat di atas dapat dikemukakan yaitu : Terdapat hubungan positif antara iklim organisasi (X1) dan disiplin kerja (X2) dengan kinerja karyawan (Y) yang ditunjukkan dengan besarnya koefisien korelasi rhitung = 0,974, Besarnya r1r2y menunjukkan tingkat kekuatan hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y, menurut klasifikasi tingkat hubungan sebagaimana didefenisikan dalam tabel III.6 maka hubungan antara iklim organisasi (X1) dan disiplin kerja (X2) dengan kinerja karyawan (Y) memiliki tingkat hubungan yang sangat kuat. Untuk mengetahui seberapa besar persentase hubungan variabel iklim organisasi (X1) dan disiplin kerja (X2) dengan kinerja karyawan (Y) digunakan indeks koefisien determinasi. Mengingat iklim organisasi (X1) dan disiplin kerja (X2) memiliki hubungan positif dengan kinerja karyawan (Y) dengan sendirinya variabel IKLIM ORGANISASI dan disiplin kerja karyawan memiliki hubungan positif terhadap kinerja karyawan sebagai variabel terikat Y. Besarnya kontribusi hubungan ini dapat dilihat dari tabel IV.23 besarnya R2 atau Rsquare yaitu 0,949 atau 94,9%. Dan sisanya lagi sebesar 5,1% ditentukan oleh faktor lain. Selanjutnya untuk mengetahui keeratan hubungan (signifikan) perlu dilakukan pengujian nilai koefisien korelasi sederhana menggunakan rumus uji F: Tabel IV.24 Tabel Rangkuman Analisis Regresi Dengan Persamaan Garis Y = 2, ,210 X1 + 0,152 X2 a. Predictors: (Constant), iklim organisasi, DISIPLIN kerja b. Dependent Variable: kinerja karyawan Dengan membandingkan besarnya derajat kebebasan Fhitung dengan Ftabel akan diketahui arti (makna) hubungan antara kedua variabel yang saling berhubungan tersebut. Dari hasil perhitungan terlihat bahwa Fhitung = 526,583, sedangkan Ftabel = 4,01 atau Fhitung > Ftabel. Dengan demikian hubungan antara iklim organisasi (X1) dan disiplin kerja karyawan (X2) dengan kinerja karyawan (Y) memiliki hubungan. KESIMPULAN Setelah melakukan analisis dan pembahasan data sebagaimana diuraikan pada Bab IV di penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Dari hasil penelitian yang dilakukan di PT Green Deli Holidays Medandengan perhitungan program SPSS V. 17 maka diketahui bahwa seluruh instrumen iklim organisasi (X1), disiplin kerja karyawan (X2) dan kinerja karyawan (Y) yang digunakan telah dinyatakan valid dan reliabel. a. Uji hipotesis pertama dengan regresi sederhana rhitung = 0,972 ini menunjukkan hubungan antara iklim organisasi (X1) dengan kinerja karyawan (Y) memiliki tingkat kekuatan hubungan yang sangat kuat. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa thitung > ttabel yaitu 31,529 > 2,000, maka H0 ditolak dan Ha diterima, atau dengan kata lain ada hubungan IKLIM ORGANISASI terhadap kinerja karyawan diterima dan dapat digeneralisasikan atau berlaku untuk seluruh populasi di perusahaan. Hasil uji determinasi diketahui bahwa persentase hubungan IKLIM ORGANISASI terhadap kinerja karyawan sebesar 94,5%. Dan sisanya lagi sebesar 5,5% ditentukan oleh faktor lain 54
10 seperti lingkungan kerja atau pengawasan dan lainnya. Dari hasil perhitungan Uji-F yang dilakukan diketahui bahwa Fhitung = 994,064 > Ftabel = 4,01 maka hubungan variabel X1 IKLIM ORGANISASI memiliki kebermaknaan dengan variabel Y kinerja karyawan. Persamaan regresi sederhana untuk variabel X1 iklim organisasi dapat ditemukan harga a = (konstan), dan harga b = 1,075, sehingga persamaan regresinya adalah Y = 3, ,075X1 b. Uji Hipotesis Kedua Dengan Regresi Sederhana rhitung = 0,839 ini menunjukkan hubungan antara disiplin kerja karyawan (X2) dengan kinerja karyawan (Y) memiliki tingkat kekuatan hubungan yang sangat kuat Dari hasil perhitungan diketahui bahwa thitung > ttabel yaitu 11,766 > 2,000, maka H0 ditolak dan Ha diterima, atau dengan kata lain ada hubungan disiplin kerja karyawan terhadap kinerja karyawan diterima dan dapat digeneralisasikan atau berlaku untuk seluruh populasi di perusahaan. Hasil uji determinasi diketahui bahwa persentase hubungan disiplin kerja karyawan terhadap kinerja karyawan sebesar 70,5%. Dan sisanya lagi sebesar 29,5% ditentukan oleh faktor lain seperti gaya kepemimpinan atau gaji dan lainnya. Dari hasil perhitungan Uji-F yang dilakukan diketahui bahwa Fhitung = 138,447 > Ftabel = 4,01 maka hubungan variabel X2 disiplin kerja karyawan memiliki kebermaknaan dengan variabel Y kinerja karyawan. Persamaan regresi sederhana untuk variabel X2 disiplin kerja dapat ditemukan harga a = (konstan), dan harga b = 0,936, sehingga persamaan regresinya adalah Y = 2, ,936X1. c. Uji Hipotesis Ketiga dengan Regresi Ganda Nilai koefisien korelasi ganda secara bersama-sama antara iklim organisasi dan disiplin kerja diperoleh rhitung = 0,974, maka hubungan antara iklim organisasi (X1) dan disiplin kerja (X2) dengan kinerja karyawan (Y) memiliki tingkat kekuatan hubungan yang sangat kuat Dari hasil yang disajikan tersebut diketahui bahwa untuk variabel X1 iklim organisasi diketahui bahwa thitung = 16,455 > ttabel = 2,000 maka Ho ditolak dan Ha diterima atau dengan kata lain ada hubungan variabel X1 iklim organisasi yang nyata (signifikan) terhadap variabel Y kinerja karyawan. Sedangkan untuk variabel X2 disiplin kerja diketahui bahwa thitung > ttabel yaitu 2,050 > 2,000 sehingga dapat dikatakan ada hubungan yang nyata (signifikan) dari X2 disiplin kerja terhadap variabel Y kinerja karyawan. Hasil uji determinasi diketahui bahwa kontribusi hubungan iklim organisasi dan disiplin kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan sebesar 94,9% sedangkan sisanya 5,1% dihubungani oleh faktor lain seperti kompensasi, gaya kepemimpinan, pengawasan dan lainnya yang tidak diteliti. Dari hasil perhitungan Uji-F yang dilakukan seperti tertuang dalam tabel ANOVA diketahui harga Fhitung = > Ftabel = 3,16. Sehingga dapat disimpulkan hubungan variabel X1 iklim organisasi dan X2 disiplin kerja secara bersamasama memiliki kebermaknaan terhadap variabel Y kinerja karyawan PT Green Deli Holidays Medan Persamaan regresi ganda dapat diketahui harga a = 2,633 (konstan), dan harga b1 = 1,210 dan harga b2 = 0,152 sehingga dapat diketahui persamaan regresinya adalah Y = 2, ,210 X1 + 0,152 X2. Persamaan tersebut memperlihatkan bahwa IKLIM ORGANISASI (X1) dan DISIPLIN kerja (X2) memiliki koefisien positif berarti mempunyai hubungan searah terhadap peningkatan kinerja karyawan (Y) DAFTAR PUSTAKA Anwar Prabu Mangkunegara, 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung, PT. Remaja Rosda Karya. Edy Sutrisno, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Edisi Ke-1, Kencana Prenada Media Group. 55
11 Gerry Dessler, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta, Index. Gibson, Michael, 2008, Perilaku dan Manajemen Organisasi, PT. Gelora Aksara Pratama. H. Tenan Koesmono, Hubungan Budaya Organisasi Terhadap IKLIM ORGANISASI dan DISIPLIN Kerja serta kinerja Karyawan Pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Ekspor di Jawa timur. Disertasi. Universitas Airlangga, Surabaya. Handoko, T. Hani Manajemen. Cetakan Kedelapanbelas. BPFE Yogyakarta, Yogyakarta. Herman Sofyandi, Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. Graha Ilmu. Husein Umar, 2011, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta, Raja Grafindo Persada. Ida Ayu Brahmasari, Agus Suprayetno, 2008, Hubungan IKLIM ORGANISASI Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap DISIPLIN Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi kasus pada PT. Pei Hai International Wiratama Indonesia). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol.10, No.2, Surabaya. Marihot Hariandja, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana. Siagian, Sondang P Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta. Sri Budi Yuli, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Malang, UMM Press. Stanislaus Uyanto Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Graha Ilmu, Jakarta. Stephen Robbin P, 2007, Perilaku Organisasi. Edisi Indonesia. Jakarta: Prenhallindo. Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis. Edisi Revisi, Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto, 2007, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Gunung Agung. Tony Listianto, IKLIM ORGANISASI, DISIPLIN, Disiplin Kerja dan Kinerja Karyawan. Surakarta. Damandiri. Veithzal Rivai, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada. Kadarman, Pengantar Ilmu Manajemen. Jakarta. PT. Prenhallindo. 56
JURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol. 1. No. 2 Juni 2017
HUBUNGAN MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PRAKARSA UTAMA MEDAN KEPLER SIANTURI DOSEN TETAP STKIP RIAMA MEDAN Abstraksi Employee work discipline in the company must be able
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Data yang digunakan dalam penelitian saat ini yaitu data primer dengan instrumen
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian Dalam penelitiaan saat ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh variabel independen (motivasi kerja, budaya organisasi serta kepemimpinan) terhadap
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH :
PENGARUH KOMPENSASI, PROMOSI JABATAN, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero), Tbk KANTOR CABANG KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA
WAHANA INOVASI VOLUME 6 No.1 JAN-JUNI 2017 ISSN : 2089-8592 PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA Andre Fitriano Dosen Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG
PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG Agus Yulistiyono Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Universitas
Lebih terperinciESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.
ESENSI, Vol. 19 No. / 016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT. XYZ Susi Adiawaty Institut Bisnis Nusantara Jl. D.I. Panjaitan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri dagang di provinsi Gorontalo
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA. Oleh: Fitria Damayanti FE Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa Barat
PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA Oleh: Fitria Damayanti FE Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa Barat ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh Kompensasi dan Kepemimpinan
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)
PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) Eta Setyawan Suseno Djamhur Hamid Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Lebih terperinciKOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION
Artikel Skripsi PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION LEMBAGA RUMAH SEHAT INDONESIA (Studi kasus pada Sales Promotion Lembaga Rumah Sehat Indonesia)
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI SAMARINDA. Natalia Buntu Sarira 1
ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (4): 951-965 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Semarang ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA
PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA Haedar 1, Muh. Ikbal 2, Gunair 3 1) Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Jumlah karyawan operasional Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas pemadam
Lebih terperinciMETODELOGI PENELITIAN. Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan,
III. METODELOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional Variabel Data penelitian ini diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang diajukan, menyangkut persepsi responden terhadap berbagai variabel.
Lebih terperinci[ JURNAL ECOBISMA ] Vol. 2 No. 1 Juni 2015
PENGARUH KOORDINASI KERJA, KOMUNIKASI SERTA SEMANGAT KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. TELKOMSEL SALES OUTLET OPERATION RANTAUPRAPAT Deade Putri Arika 1, Hj. Siti Lam ah Nasution 2 1 Alumni
Lebih terperinciPengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa)
Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa) Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Kalimantan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO
PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO Sukarani Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL PEMEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA PDAM KOTA MADIUN
JRMA Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 1, Februari 2013 PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL PEMEDIASI KEPUASAAN KERJA PADA PDAM KOTA MADIUN Harry Murti Veronika Agustini
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Bagian Produksi PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk Unit Sidoarjo) Achmad Nuchan Djamhur Hamid Moch.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada
III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada Lampung di Bandarlampung. 3. 2 Jenis Penelitian Menurut Oei (2010: 2) ada 3 jenis riset
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran. kinerja terhadap minat mahasiswa STIE Perbanas Surabaya untuk berkarir di
BAB V PENUTUP Dalam Bab V tentang penutup ini, akan dibahas beberapa hal terkait dengan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran. 5.1 Kesimpulan Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG Bambang Budiantono bang.tono@gmail.com Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang Abstrak: tujuan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI WATER BASE PT.CAT TUNGGAL DJAJA INDAH
ANALISIS KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI WATER BASE PT.CAT TUNGGAL DJAJA INDAH Dina Lestari dan Sulastri Irbayuni Alumni Progdi Manajemen Dosen Progdi Manajemen FEB Email : lastree27@ymail.com ABSTRAK
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) UNGARAN
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) UNGARAN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG)
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG) Alfarez Fajar Sandhria Kusdi Rahardjo Hamidah Nayati Utami Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANSIA MULTI FINANCE CABANG PALOPO
Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANSIA MULTI FINANCE CABANG PALOPO Haedar 1, Suparni Sampetan 2, Ahmad Suardi
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Pada PT. Pegadaian Se-Deputy Probolinggo) SKRIPSI
PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Pada PT. Pegadaian Se-Deputy Probolinggo) SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad
Lebih terperinciMOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak
MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG Reva Maria Valianti *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap efektivitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dapat dianalisis berdasarkan prosedur statistik. 1. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Juni-7 Juli 2016.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori tertentu dengan cara meneliti
Lebih terperinciPENGARUH KONFLIK DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP TINGKAT STRES PEGAWAI (Studi Kasus di SMP Negeri 4 Sindang Kabupaten Indramayu Tahun 2013)
Vol.VI No.11 April 014 PENGARUH KONFLIK DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP TINGKAT STRES PEGAWAI (Studi Kasus di SMP Negeri 4 Sindang Kabupaten Indramayu Tahun 013) Oleh: Fitria Damayanti FE Universitas Wiralodra,
Lebih terperinciDETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan
DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan baguscipta@gmail.com ABSTRAK This research aimed to find out the correlation between motivation
Lebih terperinciPENGARUH KESEJAHTERAAN, KOMPENSASI DAN LOYALITAS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS DI PT. HARTONO ELEKTRONIKA KERTAJAYA SURABAYA)
164 PENGARUH KESEJAHTERAAN, KOMPENSASI DAN LOYALITAS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS DI PT. HARTONO ELEKTRONIKA KERTAJAYA SURABAYA) Yunita, Cholifah, Enny Istanti Prodi Manajemen Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, PROMOSI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BALI INTERCONT CARGO DENPASAR
PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, PROMOSI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BALI INTERCONT CARGO DENPASAR I MADE SUIDARMA *) dan I GST. NENGAH DARMA DIATMIKA *)) * ) Fak. Ekonomi
Lebih terperinciVolume I No.02, Februari 2016 ISSN :
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT KECAMATAN PUCUK KABUPATEN LAMONGAN *( Ali Fathoni Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI Nursaimatussaddiya Dosen Fakultas Pertanian Universitas
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA
PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi Pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Unit Pelayanan dan Jaringan Kabupaten sampang) Dhanang Bayu Pratama Bambang Swasto Sunuharyo
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK
Hal 21-27 PENGARUH PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT. SWABINA GATRA GRESIK Muhammad Cahyani, Andrian Ary Nugroho ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN
PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN Neni Triastuti 1* Fahmi Sulaiman 3 1* Program Studi Adminsitrasi Bisnis Politeknik LP3I Medan 2 Program Studi Teknik
Lebih terperinciPENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU
PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU Fitria STMIK MURA Lubuklinggau Email: fitria_cutte33@yahoo.com Abstrak Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2009:38) mendefinisikan Objek penelitian adalah
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Sesuai dengan pendapat Sugiyono (2009:38) mendefinisikan
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI
PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KUD MARGOREJO KABUPATEN PATI TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung.
III. METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung. Jumlah pemeriksa sebanyak 57 orang yang secara keseluruhan akan dijadikan obyek dalam
Lebih terperinciJurnal Konsep Bisnis dan Manajemen
PENGARUH SISTEM REKRUTMEN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. KIMIA FARMA PLANT MEDAN Muslim Wijaya, SE, M.Si 1) 1) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Medan Area Abstract This
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG Muhammad Qutub Hudaibi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciOleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: ABSTRAK
1 PENGARUH KEDISIPLINAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PADA KANTOR PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) PROVINSI GORONTALO Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: 931 409 070
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR. FAUZIAH BIREUEN Zulfikar Dosen Program Studi Administrasi Niaga Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)
PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang) Fahrian M A N Bambang Swasto Sunuharyo Hamidah Nayati Utami Fakultas Ilmu Administrasi
Lebih terperinciPENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN Ismail
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA Nama : Yogha Argha Permana NPM : 18211395 Fakultas/ Jenjang : Ekonomi/ S1 Dosen
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KARSA UTAMA MALL GORONTALO TAHUN 2014 Novita N. Tumulo 1, Dra. Irina Popoi, S.Pd., M.Pd 2, Melan A. Asnawi., S.Pd., M.Si 3 Jurusan Manajemen ABSTRAK
Lebih terperinciCIHESCA DORA CIBERDA LERIANA NPM:
PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL KANTOR PEMERINTAHAN KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik parametrik. Analisis statistik deskriptif dilakukan dengan cara mendeskripsikan item-item
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Pabrik Gula Kebon Agung Malang, yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pabrik Gula Kebon Agung Malang, yang bergerak dalam bidang industri gula. Perusahaan ini terletak di Kecamatan Pakisaji Kabupaten
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh Diklat terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif, adapun metode asosiatif adalah metode penelitian
Lebih terperinciJURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO
JURNAL PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN JAMINAN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PABRIK TEMBAKAU PT GELORA DJAJA KERTOSONO THE INFLUENCE OF MOTIVATION, DISCIPLINE, AND A GUARANTEE K3 AGAINST THE PERFORMANCE
Lebih terperinciKata Kunci: Disiplin Kerja, Kinerja Karyawan. Gorontalo. 3 Drs. Rusli Isa, M.Si. Dosen Manajemen. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Negeri
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kantor PT. Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Gorontalo Yulin Ahmad 1, Maha Atma Kadji 2, Rusli Isa 3 Jurusan Manajemen ABSTRAK Yulin Ahmad. 931 410
Lebih terperinciCYBER-TECHN. VOL 5 NO 1 (2010)
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI INTERN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JOMBANG Achmad Syaichu *) ABSTRAK Efektivitas kerja merupakan derajat pencapaian tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PNELEITIAN
BAB III METODE PNELEITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah asosiatif, Menurut Sugiyono (2008:11), penelitian asosiatif merupakan penilitian yang bertujuan
Lebih terperinciVol. 4, Nomor 1, Oct 2016 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT PKS SEUMANTOH KABUPATEN ACEH TAMIANG
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT PKS SEUMANTOH KABUPATEN ACEH TAMIANG Tengku Putri Lindung Bulan Manajemen, Universitas Samudra, Langsa email: tengkuputrilindungbulan@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan dengan judul Analisis Faktor Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Terhadap Keputusan Nasabah Memilih
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. MINI PLAN PULAU BANGKO SULAWESI TENGGARA SKRIPSI.
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. MINI PLAN PULAU BANGKO SULAWESI TENGGARA SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Disusun
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA
PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA PENGARUH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI MELALUI KEPUASAN KERJA PEGAWAI (Studi Kasus di Unit Peralatan dan Perbengkelan Dinas Bina
Lebih terperinciANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR
ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR ANDI SYARIFUDDIN STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Suatu perusahaan akan selalu terikat pada kebijaksanaan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**
Al Ulum Vol.63 No.1 Januari 015 halaman 7-33 7 ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo** ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI MTsN JUWET NGRONGGOT NGANJUK
PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI MTsN JUWET NGRONGGOT NGANJUK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Keberadaan manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dan lembaga dalam mengelola, mengatur, mengurus, dan menggunakan sumber daya
Lebih terperinciPENGARUH MUTASI JABATAN DAN PENGHARGAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI
PENGARUH MUTASI JABATAN DAN PENGHARGAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai derajat sarjana
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PG KREBET BARU KABUPATEN MALANG SKRIPSI
PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PG KREBET BARU KABUPATEN MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Gelar
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA, STRES KERJA, DAN JENJANG KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK BRI CABANG KABUPATEN TULUNGAGUNG 2016
PENGARUH KEPUASAN KERJA, STRES KERJA, DAN JENJANG KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK BRI CABANG KABUPATEN TULUNGAGUNG 2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciDesser, Gary Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta. Pt Macanan Jaya Djaali Psikologi Pendidikan. Pt.
DAFTAR PUSTAKA A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : Remaja Rosdakarya. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung. Pt Remaja Rosda Karya.
Lebih terperinciARIEF KURNIAWAN AMSRI NIM. B
PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN UPAH TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN CV. HASAN PRATAMA DI KARANGANYAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.
Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pns (Akila) PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BALIKPAPAN
Jurnal Akuntansi dan Manajemen Madani Vol. 2, No. 2, Oktober 2016 PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BALIKPAPAN Budi
Lebih terperinciPENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL
PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL Y. Andhi Suprapto 1, Darsin 2 1 Mahasiswa Universitas Pandanaran
Lebih terperinciRogayah, Khairinal 1, Iwan Putra 2
PENGARUH PENGETAHUAN ANGGOTA TENTANG KOPERASI DAN KINERJA PENGURUS TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI BANGUN SETIA KECAMATAN TABIR KABUPATEN MERANGIN Rogayah, Khairinal 1, Iwan Putra 2 Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. distribusi dan hubungan antar variabel dalam suatu populasi. Pada survei tidak ada
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Untuk penelitian di Hotel Mini Lampung, penulis menggunakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sample dari satu populasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang beralamat di Jl. Demang. Pemilihan lokasi didasarkan pada pertimbangan bahwa
Lebih terperinciPERBANDINGAN PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA TIGA SHOWROOM MOBIL DI PONDOK BAMBU, JAKARTA TIMUR
PERBANDINGAN PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA TIGA SHOWROOM MOBIL DI PONDOK BAMBU, JAKARTA TIMUR Imelda Magdalena. Skripsi, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi,
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO Titik Buroidah Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo buroidahtitik.gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI
PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Manajemen OLEH :
PENGARUH KOMPENSASI, KOMPETENSI, DAN PENILAIAN KINERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero), Tbk KANTOR CABANG KEDIRI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.,MM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan
Lebih terperinciFaktor Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Kampung Kabupaten Kutai Barat
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Kampung Kabupaten Kutai Barat Epet Sari Lidya Rampan 1, DB. Paranoan 2, Achmad Djumlani 3 Abstrak Penelitian
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN
ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN Edlin Nora Gading 1 dan Wily Julitawaty 2 1 Alumni STIE Professional Manajemen College Indonesia
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di PT. Sinar Sosro
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research), karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di
Lebih terperinciPENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR.
PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR Nurhamzah Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasaman, Simpang Empat.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah beberapa restoran di Surakarta, sampel yang digunakan yaitu Restoran Goela Klapa, Restoran Boga Bogi, Restoran Adem
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. akan diteliti adalah PT. Mandiri Tunas Finance, Serpong, sedangkan objek yang
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu, Lokasi dan Objek Penelitian Waktu penelitan pada bulan Januari s.d Februari, Lokasi penelitian yang akan diteliti adalah PT. Mandiri Tunas Finance, Serpong, sedangkan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA PT BANK BTPN MAYONG KABUPATEN JEPARA
PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA PT BANK BTPN MAYONG KABUPATEN JEPARA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana ( S1)
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA ORGANISASI DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT EKA DAYA KOTA MAKASSAR
222 Volume XI Nomor 2, Oktober 2016 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT EKA DAYA KOTA MAKASSAR Oleh: ERNI RISMAWANTI Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi STKIP-PI
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada karyawan tetap PTPN VII (Persero)
39 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini akan mengambil sampel pada karyawan tetap PTPN VII (Persero) Unit Usaha Pematang Kiwah. 3.2 Jenis Penelitian Menurut Oei (2010: 2), ada 3 jenis
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MARIHAT TAMBUSAI. Rina Boru Manalu
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MARIHAT TAMBUSAI Rina Boru Manalu Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian UPP. JL. Tuanku Tambusai KM 10 Desa
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA
PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA Hellena Lenorce Nunaki, Cholifah, Sutopo Prodi Manajemen Fakultas
Lebih terperinci