PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

Transkripsi

1 PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jalan R.M. Thaher Nomor 504 Tlp (0747) MUARA BUNGO KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BUNGO NOMOR : 050/ /BAPPEDA TAHUN 2013 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BUNGO TAHUN ANGGARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BUNGO, Menimbang : a. bahwa demi terarahnya pencapaian Visi dan Misi Kepala Bappeda Kabupaten Bungo Tahun yang termuat dalam Rencana Strategis (RENSRA) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bungo Tahun diperlukan tolok ukur yang jelas dan sistimatik untuk mengukur kinerja pembangunan pada setiap tahun perencanaannya; b. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a maka perlu membentuk Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tentang Indikator Kinerja Utama Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bungo Tahun ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonomi Kabupaten Bungo dalam lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Sarolangun Bangko dan Daerah Tingkat II Tanjung Jabung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2755); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041); sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas undangundang Nomor 8 Tahun 1974 tentang pokok- pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3903); Sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-undang 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi, dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur ( Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3669); 4. Undang-Undang..

2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286); 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437);Sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangann Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); Peratuaran Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578); Peratuaran Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817); 13. Perauran Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional TAhun (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4833); 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 15. Peraturan...

3 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendandalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 517); Peraturan Daerah Kabupaten Bungo Nomor 1 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bungo ; Peraturan Daerah Kabupaten Bungo Nomor 10 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bungo. Keputusana Kepala Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Bungo Nomor 050/01.04/Bappeda tentang Penetapan Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten BungoTahun ; MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BUNGO TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BUNGO TAHUN Pasal 1 1. Indikator Kinerja Utama Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bungo Tahun adalah Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bungo yang berisi Indiktor Kinerja Tahunan untuk kurun waktu yang merupakan penjabaran dari target kinerja Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bungo Tahun Indikator Kinerja Utama Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bungo Tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ini. Pasal 2 Satuan Kerja Perangkat Daerah Unit Kerja di Lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bungo dalam merencanakan program, kegiatan, dan indicator kinerjanya, wajib mengacu pada Indikator Kinerja Utama Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Perecanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bungo Tahun yang diatur dalam Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bungo ini. Pasal 3 Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bungo ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar

4 - 4 - Agar setiap Orang mengetahuinya, memerintah pengundangan Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bungo ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah. Ditetapkan di Muara Bungo Pada tanggal Desember 2013 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BUNGO DEDDY IRAWAN, SE, MM PEMBINA TK I NIP Tembusan Kepada Yth : 1. Bupati Bungo di Muara Bungo; 2. Inspektur Kabupaten Bungo di Muara Bungo; 3. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Daerah dan Asset Kabupaten Bungo di Muara Bungo; 4. Arsip.

5 INDIKATOR KINERJA UTAMA BAPPEDA KABUPATEN BUNGO TAHUN No. Sasaran Startegis Indikator Utama Penjelasan Indikator Satuan 1. Mewujudkan 1. Tersusunnya Rencana Kerja Jumlah tersusunnya Rencana Kerja buku dokumen Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Daerah (RKPD) perencanaan 2 Tersusunnya dokumen kebi- Jumlah tersusunnya dokumen kebi- SKPD yang didukung jakan umum APBD dan PPAS. jakan umum APBD dan PPAS. dengan data 3 Tersusunnya dokumen KUPA Jumlah tersusunnya dokumen KUPA buku base dan PPAS peruahan dan PPAS peruahan 4 Tersusunnya dokumen PPSP Jumlah tersusunnya dokumen PPSP dokumen Percepatan Pembangunan Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPS) Sanitasi Pemukiman (PPS) 5 Terlaksananya Musrenbang : Jumlah terlaksananya Musrenbang : - Musrenbang Tk Kecamatan - Musrenbang Tk Kecamatan Kali - Musrenbang Tk. Kabupaten - Musrenbang Tk. Kabupaten kali - Musrenbang Tk. Provinsi. - Musrenbang Tk. Provinsi. kali - Musrenbang Tk. Nasional - Musrenbang Tk. Nasional kali Terlaksananya Forum SKPD Jumlah terlaksananya Forum SKPD - Forum SKPD - Forum SKPD kali - Forum SKPD Tk Provinsi - Forum SKPD Tk Provinsi Kali 2. Meningkatkan 1. Terkoordinasinya perencanaan Jumlah terkoordinasinya perencanaan kali koordinasi Tata Ruang di Tata Ruang di pelaksanaan 2. Terkoordinasinya penerima Jumlah terkoordinasinya penerima pembangunan bantuan stimulan perumahan bantuan stimulan perumahan lintas SKPD swadaya bagi masyarakat swadaya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) berpenghasilan rendah (MBR) 3. Terkorkoordinasinya peren- Jumlah terkorkoordinasinya peren- kali canaan pembangunan canaan pembangunan bidang bidang ekonomi. ekonomi. 4. Terkorkoordinasinya peren- Jumlah terkorkoordinasinya peren- kali canaan pembangunan canaan pembangunan bidang bidang Sosial Budaya Sosial Budaya 5. Terkorkoordinasinya peren- Jumlah terkorkoordinasinya peren- kali canaan pembangunan canaan pembangunan bidang bidang Pemerintahan Pemerintahan 6. Terkoordinasinya penang- Jumlah terkoordinasinya penang- kali gulangan kemiskinan daerah gulangan kemiskinan daerah 7. Terkoordinasinya kegiatan Jumlah terkoordinasinya kegiatan pengendalian program/ pengendalian program/kegiatan kegiatan prasarana wilayah. prasarana wilayah. 8. Terlaksananya koordinasi Jumlah terlaksananya koordinasi kali dan pembinaan Irigasi. dan pembinaan Irigasi. 3. Mewujudkan 1. Tersusunnya laporan kinerja Jumlah tersusunnya laporan kinerja dokumen penyelenggaraan PEMDA. PEMDA. pemerintahan 2. Tersusunnya buku LKPJ Bupati Jumlah tersusunnya buku LKPJ Bupati dokumen yang transparan 3. Tersusunnya laporan kinerja Jumlah tersusunnya laporan kinerja dokumen dan akuntabel SKPD Bappeda SKPD Bappeda 4. Tersusunnya buku Renja Jumlah tersusunnya buku Renja dokumen SKPD Bappeda SKPD Bappeda 5. Tersusunnya RKA, DPA Jumlah tersusunnya RKA, DPA SKPD dokumen SKPD Bappeda Bappeda 4. Meningkatkan 1. Terlaksananya monitoring Jumlah terlaksananya monitoring triwulan pemantauan dan evaluasi, pelaporan dan evaluasi, pelaporan dan pengen- pelaksanaan pembangunan Jumlah pelaksanaan pembangunan dalian pemba- 2. Tersusunnya buku laporan Jumlah tersusunnya buku laporan dokumen ngunan daerah perkembangan pembangunan perkembangan pembangunan Kabupaten Bungo. Kabupaten Bungo.

6 No. Sasaran Startegis Indikator Utama Penjelasan Indikator Satuan 5. Mewujudkan 1. Terpeliharannya jaringan Jumlah Ttrpeliharannya jaringan unit data/informasi website Bappeda website Bappeda yang akan men- 2. Terupdatingnya data base Terupdatingnya data base dokumen jadi rujukan bagi kegiatan pemba- 3. Tersusunnya : Jumlah tersusunnya : ngunan untuk - Buku Bungo Dalam Angka - Buku Bungo Dalam Angka buku masa yang akan - Tersusunnya buku PDRB - Tersusunnya buku PDRB buku datang. - Tersusunnya buku Susenas - Tersusunnya buku Susenas buku 4. Tersusunnya data informasi Jumlah tersusunnya data informasi buku perencanaan pembangunan perencanaan pembangunan ekonomi dan investasi dalam ekonomi dan investasi dalam 5. Tersusunnya Peta Dasar Jumlah Tersusunnya Peta Dasar Km wilayah Kabupaten Bungo wilayah Kabupaten Bungo dengan menggunakan dengan menggunakan Quickbird. Quickbird. 6. Tersusunnya dokumen Master Jumlah tersusunnya dokumen Master dokumen plan Tempat Pembuangan plan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Regional Akhir Sampah (TPA) Regional 7. Tersusunnya data transportasi Jumlah tersusunnya data transportasi dokumen lokal (Tatralok). lokal (Tatralok). 8. Tersusunnya dokumen RAD Jumlah tersusunnya dokumen RAD dokumen Gerakan Rumah Kaca (GRK). Gerakan Rumah Kaca (GRK). 9. Tersusunnya buku makro Jumlah tersusunnya buku makro dokumen ekonomi daerah ekonomi daerah 10. Tersusunnya Data RAD MDGs Jumlh tersusunnya Data RAD MDGs dokumen 11. Tersusunnya data base PSU Jumlah tersusunnya data base PSU dokumen dan data perumahan untuk dan data perumahan untuk mendukung program Bantuan mendukung program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya. Stimulan Perumahan Swadaya. 12. Tersusunnya dokumen indi- Jumlah tersusunnya dokumen indi- buku kator dan pemetaan daerah kator dan pemetaan daerah rawan pangan. rawan pangan. 13. Tersusunnya dokumen ketena- Jumlah tersusunnya dokumen ketena- dokumen gakerjaan berdasarkan pola gakerjaan berdasarkan pola usaha yang berkembang di usaha yang berkembang di 14. Tersusunnya Perencanaan Jumlah tersusunnya dok.perencanaan dokumen pembangunan Ekonomi pembangunan Ekonomi masyarakat masyarakat 15. Tersusunnya KLHS dalam Jumlah tersusunnya KLHS dalam dokumen rangka mendukung terwujud- rangka mendukung terwujudnya pada RTRW. nya pada RTRW. 16. Tersusunnya dokumen ren- Jumlah tersusunnya dokumen ren- dokumen cana pengembagan infrastruk- cana pengembagan infrastruktur wilayah Danau Buluh - tur wilayah Danau Buluh - Jalan Lingkar. Jalan Lingkar. 17. Tersusunnya dokumen SPKD Jumlah Tersusunnya dokumen SPKD dokumen 6. Meningkatkan 1 Tekirimnya PNS dan Non PNS Jumlah tekirimnya PNS dan Non PNS orang kualitas sumber Bappeda Kabupaten Bungo Bappeda Kabupaten Bungo untuk daya manusia untuk mengikuti Binbingan mengikuti Binbingan Teknis perencanaan Teknis. pembangunan yang berkualitas dan profesional

7 No. Sasaran Startegis Indikator Utama Penjelasan Indikator Satuan 7. Meningkatkan 1. Terpeliharanya gedung kantor Jumlah terpeliharanya gedung kantor unit kelengkapan sarana dan 2. Terpeliharanya kendaraan Jumlah terpeliharanya kendaraan unit prasarana dinas operasional Bappeda dinas operasional Bappeda Bappeda KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BUNGO DEDDY IRAWAN, SE, MM NIP