IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA PADA WEB SERVICE DAN KAMUS MOBILE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA PADA WEB SERVICE DAN KAMUS MOBILE"

Transkripsi

1 IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA PADA WEB SERVICE DAN KAMUS MOBILE Surya Darma Nasution Dosen Tetap STMIK Budidarma Medan Jl Sisingamangaraja no. 338 Simpang Limun Medan Abstrak Terbatasnya memory pada handphone membuat kamus mobile menjadi kurang efektif untuk menterjemahkan kata, karena kata yang tersimpan di dalam handphone tidak mencukupi atau adanya kata yang tidak ditemukan sehingga kata tersebut tidak bisa diterjemahkan. Penggunaan web service pada kamus mobile mengatasi adanya kata yang tidak ditemukan pada handphone dan mengatasi masalah untuk memperbaharui data yang tersimpan di handphone, sehingga pengguna kamus mobile bisa mencari kata yang ingin diterjemahkan. Pencarian kata dengan cepat dan efektif pada kamus memudahkan pengguna kamus mobile untuk mencari kata yang ingin diterjemahkan. Maka dalam hal ini akan di terapkan Algoritma Genetika untuk melakukan pencarian kata yang ingin diterjemahkan. Kata Kunci : Genetika, Web Service, Kamus Mobile 1. Pendahuluan Teknologi web service menawarkan kemudahan menjembatani setiap informasi tanpa mempermasalahkan perbedaan teknologi yang digunakan oleh masing-masing sumber. Web service bisa diakses melalui internet maupun intranet. Web service berbeda dengan website, karena web service tidak memiliki tampilan dan hanya menyediakan service atau layanan, sedangkan website memang dibuat untuk memiliki tampilan. Web service bisa mengatasi permasalahan pertukaran data dan informasi walaupun sistem operasi, bahasa pemrograman dan database yang digunakan berbeda. Bahkan web service bisa mengatasi permasalahan pertukaran data dari komputer ke mobile device seperti handphone. Algoritma genetika merupakan algoritma pencarian yang meniru mekanisme dari genetika alami yang didasarkan pada teori evolusi dan seleksi alam. Algoritma genetika banyak digunakan untuk memecahkan permasalahan optimisasi yang rumit, yang tidak bisa dipecahkan dengan teknik optimisasi tradisional. Pencarian kata dengan cepat dan efektif pada kamus memudahkan pengguna kamus mobile untuk mencari kata yang ingin diterjemahkan. Maka dalam hal ini akan di terapkan Algoritma Genetika untuk melakukan pencarian kata yang ingin diterjemahkan. Terbatasnya memory pada handphone membuat kamus mobile menjadi kurang efektif untuk menterjemahkan kata, karena kata yang tersimpan di dalam handphone tidak mencukupi atau adanya kata yang tidak ditemukan sehingga kata tersebut tidak bisa diterjemahkan. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka akan diterapkan penggunaan web service. Penggunaan web service pada kamus mobile mengatasi adanya kata yang tidak ditemukan pada handphone dan mengatasi masalah untuk memperbaharui data yang tersimpan di handphone, sehingga pengguna kamus mobile bisa mencari kata yang ingin diterjemahkan. 2. Landasan Teori 2.1. Web Service Web service merupakan aplikasi yang dibuat agar dapat dipanggil atau diakses oleh aplikasi lain melalui internet maupun intranet dengan menggunakan XML sebagai format pengiriman pesan. World Wide Web Consortium (W3C), organisasi yang mengembangkan standar-standar dalam dunia web, mendefenisikan web service sebagai perangkat lunak sistem yang dirancang untuk mendukung interaksi antara mesin dengan mesin melalui jaringan. Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 69

2 Web service sangat berbeda dengan website. Perbedaan yang paling terlihat adalah website dibuat untuk memliki tampilan atau user interface yang bagus sedangkan web service tidak memilki tampilan. Hal ini karena web service tidak dibuat untuk berinteraksi langsung dengan user. Sesuai dengan kata service yang ada pada namanya, Web service hanya menyediakan service atau layanan. Layanan tersebut kemudian akan digunakan atau dipanggil oleh aplikasi lainnya. Dengan demikian, yang akan menjadi interface adalah aplikasi yang memanggilnya bukan web service itu sendiri [3] Komponen Pendukung web Service Web service memiliki komponen-komponen pendukung, komponen-komponen tersebut merupakan dasar terbentuknya web service. Komponen-komponen tersebut adalah : 1. Extensible Markup Language (XML) XML merupakan dasar yang penting atas terbentuknya web service. Web service dapat berkomunikasi dengan aplikasi-aplikasi yang memanggilnya dengan menggunakan XML. XML berbentuk teks sehingga mudah untuk ditransportasikan menggunakan protokol HTTP. Selain itu XML juga bersifat platform independen sehingga informasi didalamnya bisa dibaca oleh aplikasi apapun pada platform apapun selama aplikasi tersebut mampu menerjemahkan tag-tag XML. Kesimpulannya adalah apabila web service dan aplikasi dianggap sebagai manusia yang berbeda ras dan bahasa, maka XML adalah sebuah bahasa universal yang dapat mempersatukan mereka digunakan untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi. 2. Simple Object Access Protocol (SOAP) SOAP merupakan suatu format standar dokumen berbentuk XML yang digunakan untuk melakukan proses request dan response antara web service dengan aplikasi yang memanggilnya. Dokumen SOAP yang digunakan untuk melakukan request disebut dengan SOAP request sedangkan SOAP yang diperoleh dari web service disebut dengan SOAP response. Jadi, jika XML adalah bahasa yang digunakan oleh web service dan aplikasi, maka SOAP adalah tata bahasa yang digunakan sehingga keduanya bisa saling memahami saat sedang berbicara. method- 1 method- WEB SERVICE Gambar 1 : Proses Request Dan Response Menggunakan SOAP. 3. Web Service Description Language (WSDL) WSDL adalah sebuah dokumen dalam format XML yang isinya menjelaskan informasi detail sebuah web service. Di dalam WSDL dijelaskan method-method apa saja yang tersedia dalam web service, parameter apa saja yang diperlukan untuk memanggil sebuah method, dan apa hasil atau tipe data yang dikembalikan oleh method yang dipanggil tersebut. 4. Universal Description, Discovery and Integration (UDDI) UDDI merupakan suatu directory service yang digunakan untuk meregestrasikan dan mencari web service yang telah Anda buat agar bisa dicari dan ditemukan oleh orang lain. Anda juga bisa mencari web service yang dibuat oleh orang lain berdasarkan kata kunci dan kategori tertentu [3]. 2.2 Algoritma Genetika SOAP Response SOAP Request APLIKASI Algoritma genetika adalah suatu algoritma pencarian yang berbasis pada mekanisme seleksi alam dan genetika. Algoritma genetika merupakan salah satu algoritma yang sangat tepat digunakan dalam menyelesaikan masalah optimasi kompleks, yang sulit dilakukan oleh metode konvensional. Algoritma Genetika diperkenalkan pertama kali oleh John Holland (1975) dari Universitas Michigan. John Holland menyatakan bahwa setiap masalah yang berbentuk adaptasi (alami maupun buatan) dapat diformulasikan ke dalam terminologi genetika. Kemudian, Goldberg (1989) mendefenisikan algoritma genetika ini sebagai suatu pencarian algoritma berdasarkan pada mekanisme seleksi alam dan genetika alam. Bauer (1993) mendefenisikan algoritma genetika sebagai perangkat lunak, prosedur yang dimodelkan setelah genetika dan evolusi. Sifat algoritma genetika adalah mencari kemungkinan-kemungkinan dari calon solusi untuk mendapatkan yang optimal bagi penyelesaian Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 70

3 masalah. Ruang cakupan dari semua solusi yang layak (feasible), yaitu obyek-obyek di antara solusi yang sesuai, dinamakan ruang pencarian (search space). Tiap titik dalam ruang pencarian mempresenttasikan satu solusi yang layak. Tiap solusi yang layak dapat ditandai dengan nilai fitness-nya bagi masalah. Algoritma genetika bekerja dari populasi yang merupakan himpunan solusi yang dihasilkan secara acak. Setiap anggota yang mempresentasikan satu solusi masalah dinamakan kromosom. Kromosom dalam suatu populasi berevolusi dalam iteritas yang dinamakan generasi, tiap kromosom dievaluasi berdasarkan fungsi evaluasi (fitness function). Pada algoritma genetika, fitness biasanya dapat berupa fungsi objektif dari masalah yang akan dioptimalisasi. Kromosom-kromosom diseleksi menurut nilai fitness masing-masing. Kromosom yang kuat mempunyai kemungkinan tinggi untuk bertahan hidup pada generasi berikutnya, tetapi tidak menutup kemungkinan juga bagi kromosom lemah untuk tetap bertahan hidup. Proses seleksi tersebut kemudian ditentukan oleh kromosom-kromosom baru (offspring) melalui proses crossover dan mutasi dari kromosom yang terpillih (parents). Dari dua proses tersebut di atas maka terbentuk suatu generasi baru yang akan diulangi terus menerus hingga mencapai suatu konvergensi, yaitu sebanyak generasi yang diinginkan [1] Struktur Umum Algoritma Genetika Secara umum, struktur dari suatu algoritma genetika dapat didefenisikan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Membangkitkan populasi awal Populasi awal ini dibangkitkan secara random sehingga didapatkan solusi awal. Populasi itu sendiri terdiri atas sejumlah kromosom yang mempresentasikan solusi yang diinginkan. 2. Membentuk generasi baru Untuk membentuk generasi baru, digunkan operator reproduksi/seleksi, crossover dan mutasi. Proses ini dilakukan berulang-ulang sehingga didapatkan jumlah kromsom yang cukup untuk membentuk generasi baru di mana generasi baru ini dikenal dengan istilah anak (offspring). 3. Evaluasi solusi Pada tiap generasi, kromosom akan melalui proses evaluasi dengan menggunakan alat ukur yang dinamakan fitness. Nilai fitness suatu kromosom menggambarkan kualitas kromosom dalam populasi tersebut. Proses ini akan mengevaluasi setiap populasi dengan menhitung nilai fitness setiap kromosom dan mengevaluasinya sampai terpenuhi kriteria berhenti. Bila kriteria berhenti belum terpenuhi maka akan dibentuk lagi generasi baru lagi dengan mengulangi langkah 2. Beberapa kriteria berhenti yang sering digunakan antara lain : a. Berhenti pada generasi tertentu. b. Berhenti setelah dalam beberapa generasi berturut-turut didapatkan nilai fitness tertinggi tidak berubah. c. Berhenti bila dalam n generasi berikuttidak didapatkan nilai fitness yang lebih tinggi [1]. Penggunaan algoritma genetika pada kamus mobile yang akan dirancang berguna untuk memudahkan dalam pencarian kata yang akan diterjemahkan. 2.3 Mobile Device Mobile Device merupakan suatu alat yang digunakan oleh pemakai untuk meminta informasi yang dibutuhkan, dimana informasi dapat diberikan dalam bentuk suara, gambar, dan text. Informasi yang diinginkan dapat dicari melalui fasilitas untuk mengakses internet seperti GPRS atau wireless. Pada umumnya perangkat mobile atau mobile device lebih praktis karena bersifat mudah dibawa. [5]. Meningkatnya pemakaian peranti mobile (mobile device) telah merevolusi kegiatan-kegiatan yang bersifat tradisional menjadi lebih sederhana dan mudah dengan penggunaan perangkat mobile. Mobilitas yang tinggi tidak menjadi penghalang lagi, karena saat ini peranti mobile sudah dapat mengakses sever di pusat data. Peranti mobile sekarang tidak hanya berfungsi sebagai pencatat jadwal dan buku alamat. Fungsi peranti mobile sudah berkembang pesat dan idealnya siap mengganti dokumen berbasis kertas [3]. Vendor-vendor peranti mobile telah menanam teknologi penangkap data (data acquisition) ke dalam produknya. Hal ini menciptakan peningkatan produktivitas, proses pelaporan yang lebih cepat, dan pengurangan biaya operasional. Secara umum aplikasi peranti mobile terbagi atas: 1. Personal Information Managenent (PIM) Menyediakan fungsi kalender, buku alamat, jadwal, memo, pengirim ,dan tugas yang harus dilakukan. 2. Dokumen Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 71

4 Menyediakan fungsi word processing dan spread sheet. Fungsi yang lebih maju antara lain : akses web, e-book, multimedia, dan presentasi. 3. Aplikasi Mobile Business (mbusiness) Menyediakan fungsi penangkapan, pemrosesan, dan pengiriman data. Komunikasi yang umum antara server dan aplikasi adalah melalui sistem messaging seperti SMS dan sebagainya. Namun sekarang aplikasi business sudah dapat terhubung langsung dengan server melalui HTTP secara prorietary atau melalui web service. Dengan J2ME peranti mobile yang menggunakan CDC bisa melakukan koneksi berbobot melalui RME, JDBC dan sebagainya. 4. Games dan hiburan Menyediakan fungsi permainan, musik, video dan sebagainya. J2ME menyediakan library-library untuk membangun aplikasi games dan hiburan [3]. 3. Pembahasan Perancangan web service pada kamus mobile menggunakan XML sebagai format pengiriman pesan. XML merupakan dasar terbentuknya web service. Perancangan aplikasi client (aplikasi yang menggunakan web service) menggunakan bahasa pemograman Java dimana platform yang digunakan adalah J2ME (Java 2 Micro Edition). J2ME merupakan edisi khusus dari Java dan subset dari edisi J2SE. Edisi ini untuk pemrograman dengan peralatan-peralatan kecil atau terbatas seperti PDA, handphone, pager, dan lain-lain, oleh karena itu kamus bahasa Inggris-Indonesia yang akan dirancang hanya dapat dijalankan pada perangkat mobile yang memiliki fasilitas yang mendukung atau fitur- fitur yang mendukung Java. Web service sebenarnya berupa kumpulan dari fungsi atau method yang terdapat pada sebuah server yang dapat dipanggil oleh client dari jarak jauh. Cara kerja web service pada kamus mobile yaitu web service yang dibuat di-upload di server yang ada di internet, misalnya pada Aplikasi kamus mobile yang sudah terpasang pada handphone akan berkomunikasi dengan layanan kamus yang ada pada web service dengan cara memanggil fungsi atau method yang tersedia pada web service sambil mengirimkan parameter-parameter yang dibutuhkan. Cara memanggil method yang ada pada web service seperti : String url= ; Call c=new Call(); c.setmethodname( carikata ); c.addparameter( kata,txtcari.getstring()); HTTPTransport transport=new HTTPTransport(url,null); Dimana C adalah adalah objek yang di bentuk dari class Call yang berfungsi untuk membentuk dan mengirimkan SOAP request. HTTPTransport berfungsi untuk mengangkut SOAP request ke url kamus.php. setmethodname() berfungsi untuk untuk memanggil method dengan nama Cari Kata. addparameter adalah method untuk mengirimkan parameter dengan nama kata dan isi dari parameter itu diambil dari textbox yang bernama txtcari dengan method getstring(). Pemrosesan data dilakukan di server, kemudian hasil yang diperoleh dikirimkan kembali ke aplikasi kamus mobile. Cara kerja web service pada aplikasi mobile dapat dilihat pada gambar 2. Method- 1 Data WEB SERVER INTER NET PROVIDE R Gambar 2 : Cara Kerja Web Service Pada Aplikasi Mobile Aplikasi Mobile Kamus mobile yang akan dirancang akan menggunakan algoritma genetik sebagai solusi dalam penyelesaian masalah pencarian kata, seperti halnya dalam penggunaan kamus berbentuk buku para pengguna memanfaatkan cara penyajian kata yang sesuai dengan urutan abjadnya, sehingga para pengguna sangat terbantu dalam mencari kata yang ingin diterjemahkan. Pada kamus mobile penyajian kata yang sesuai dengan urutan abjadnya sangat sulit untuk direalisasikan karena terbatasnya ukuran layar dari perangkat mobile seperti Handphone. Oleh karena itu pada perancangan kamus mobile ini algoritma genetik diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut, dimana dalam algoritma genetik penyajian kata akan lebih sedikit karena adanya proses seleksi sampai ditemukannya kata yang sama. Dalam algoritma genetik pencarian kata dilakukan dengan cara memunculkan kata- kata yang memiliki jumlah huruf yang sama dengan jumlah huruf kata yang dicari atau kata yang menjadi target Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 72

5 pencarian. Kemudian kata-kata tersebut diseleksi dan dimutasikan sampai ditemukanya kata yang sama dengan kata yang dicari atau kata yang menjadi target. Setelah kata yang sama ditemukan, selanjutnya kata tersebut akan diterjemahkan. Oleh karena itu bagi para pengguna yang pada umumnya sulit mengingat ejaan atau komposisi huruf dalam suatu kata berbahasa inggris akan sangat terbantu untuk mencari kata tersebut dan kemudian menerjemahkannya. Algoritma genetik menggunakan nilai urut alfabet dalam proses pencarian kata. Nilai urut alfabet dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 1 : Nilai Urut Alfabet Abjad/ Alfabed Nilai Urut Abjad/ Alfabed Nilai Urut Abjad/ Alfabed Nilai Urut A 1 J 10 S 19 B 2 K 11 T 20 C 3 L 12 U 21 D 4 M 13 V 22 E 5 N 14 W 23 F 6 O 15 X 24 G 7 P 16 Y 25 H 8 Q 17 Z 26 I 9 R 18 Sebuah kata ditentukan sebagai target, misalnya: BACKWARD. Bila setiap huruf diberi nilai dengan nilai urut alfabet, maka targetnya bisa dinyatakan sebagai besaran numerik: Target = [2, 1, 3, 11, 23, 1, 18, 4] Komputer akan membangkitkan kata dengan jumlah huruf yang sama dengan target secara acak, terus-menerus hingga diperoleh kata yang sama dengan kata target. a. Definisi Individu Dan Fitness Individu adalah satu kata yang muncul dari proses acak tersebut, misalnya: BINAURAL atau [2, 9, 14, 1, 21, 18, 1, 12]. Satu individu mempunyai n gen integer yang setiap gennya menyatakan no urut alfabet. Nilai fitness adalah inversi dari perbedaan antara nilai kata yang muncul(individu) dan target yang ditentukan. Misalnya kata yang muncul: BINAURAL dan targetnya BACKWARD maka, nilai perbedaannya: E = = = 73 Fitness = (26)(8) - 73 = = 135 Fitness didefinisikan: fitness(k) = g(k) n - t n n dimana gn maksudnya gen ke n dari individu ke k dan gen ke n dari target. b. Pembangkitan Populasi Awal Populasi awal dibangkitkan dengan cara membangkitkan semua huruf dalam sejumlah kata (individu) yang dibangkitkan, seperti pada tabel 2. Tabel 2 : Pembangkitan Populasi Awal Individu Nilai Urut Fitness B I N A U R A L B E N E D I C K B L O C K A D E B L O C K A G E B A C K D O W N B A C K R A S H B A C K W A S H B A C K Y A R D B A C K W A R D c. Seleksi dilakukan dengan menggunakan roulettewheel, Roulette whel menyeleksi populasi baru dengan distribusi probabilitas yang berdasarkan nilai fitness. d. Cross-over, dilakukan dengan menukar gen-gen terpilih antar dua induk, seperti pada gen biner. B A C K W A S H = B A C K Y A R D = B A C K Y A S H = B A C K W A R D = e. Mutasi dilakukan dengan mengacak kembali nilai 1-26 dari gen yang dimutasikan. Contohnya : B L O C K A D E = B L O C K A G E = f. Hasil Algoritma Genetika. Hasil dari algoritma genetika dapat dilihat pada tabel 3.3. Tabel 3 : Hasil Algoritma Genetika Individu Nilai Urut Fitness B I N A U R A L B E N E D I C K B L O C K A D E B L O C K A G E B A C K D O W N B A C K R A S H B A C K W A S H B A C K Y A R D B A C K W A R D Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 73

6 4. Implementasi 4.1 Implementasi Program Kamus bahasa Inggris-Indonesia yang telah dirancang merupakan kamus mobile, dimana kamus mobile tersebut dapat dijalankan pada handphone yang mendukung atau memiliki fitur Java. Kamus mobile dapat menggunakan fasilitas web service dengan menggunakan koneksi GPRS dan handphone yang ingin mengakses web service harus mengaktifkan fitur GPRS pada handphonenya sesuai operator selular masing-masing. Kamus mobile dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman Java, dimana untuk mengetikan listing programnya penulis menggunakan Macromedia Dreamweaver 8 yang merupakan perangkat lunak editor untuk pembuatan web, dan untuk menjalankan programnya digunakan emulator yaitu Sun Java(TM) Wireless ToolKit. Kamus bahasa Inggris-Indonesia juga menggunakan algoritma genetika untuk proses pencarian kata, dimana algoritma genetika berguna bagi para pemakai yang tidak urutan huruf yang benar dari kata yang ingin dicari. Berikut hasil dari implementasi program keseluruhan yang telah dirancang: a. Menu Utama Menu utama dapat dikatakan sebagai antar muka (user interface) antara user dengan program. Menu utama menampilkan pilihan menu yang tersedia pada program. Pada menu utama kamus mobile tersedia empat pilihan menu yaitu menu cari kata, cari di web, lihat kata dan lihat di web, dimana menu cari kata berisi link ke form cari kata, menu cari di web berisi link ke form cari di web, menu lihat kata berisi link ke form lihat kata dan menu lihat di web berisi link ke form lihat di web. Gambar untuk tampilan menu utama dapat dilihat pada gambar 3. b. Form Cari Kata Form cari kata merupakan form yang disediakan untuk mencari kata yang ingin diterjemahkan. Form cari kata juga dapat membantu user dalam pencarian kata jika user tidak mengingat urutan huruf dari kata yang ingin diterjemahkan. Pada form cari kata terdapat satu textfield dan dua command, dimana textfield untuk mengisi huruf atau kata yang dicari, command kembali digunakan untuk kembali ke menu utama dan command cari digunakan untuk proses pencarian kata. Setelah command cari diklik maka akan tampil hasil pencarian. Form cari kata dapat dilihat pada gambar 4 dan gambar 5. Gambar 4 : Form Cari Kata Gambar 5 : Form Hasil Pencarian Kata Gambar 3: Tampilan Menu Utama Pada gambar 4 dan gambar 5 menampilkan form hasil pencarian kata, pada form ini terdapat dua command, command kembali digunakan untuk kembali ke form cari kata dan command hapus digunakan untuk menghapus kata dari RMS (Record Manajement System) pada handphone. Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 74

7 c. Form Cari Di Web Form cari di web merupakan form yang disediakan untuk mencari kata yang ada pada web service untuk diterjemahkan. Form cari di web juga dapat membantu user dalam pencarian kata jika kata yang dicari tidak ada pada database pada handphone. Pada form cari di web terdapat satu textfield dan dua command, dimana textfield untuk mengisi huruf atau kata yang dicari, command kembali digunakan untuk kembali ke menu utama dan command cari digunakan untuk proses pencarian kata. Setelah command cari diklik maka aplikasi kamus akan terkoneksi ke web service dan menampilkan hasil pencarian. Form cari di web dapat dilihat pada gambar 6 dan gambar 7. kata ke RMS (Record Manajement System) pada handphone. d. Form Lihat Kata Form lihat kata merupakan form yang disediakan untuk menampilkan daftar kata yang tersimpan pada database yang ada pada handphone. Pada form lihat kata terdapat dua command, dimana command kembali digunakan untuk kembali ke menu utama dan command hapus digunakan untuk menghapus kata dari RMS (Record Manajement System) pada handphone. Form lihat kata dapat dilihat pada gambar 8. Gambar 8 : Form Lihat Kata Gambar 6 : Form Cari Di Web e. Form Lihat Di Web Form lihat di web merupakan form yang disediakan untuk menampilkan daftar kata yang ada pada web service. Pada form lihat di web terdapat dua command, dimana command kembali digunakan untuk kembali ke menu utama dan command simpan digunakan untuk menyimpan kata dari web service ke RMS (Record Manajement System) pada handphone. Form lihat di web dapat dilihat pada gambar 9. Gambar 7 : Form Hasil Pencarian Kata Di Web Pada gambar 6 dan gambar 7 menampilkan form hasil pencarian kata di web, pada form ini terdapat dua command, command kembali digunakan untuk kembali ke form cari di web dan command simpan digunakan untuk menyimpan Gambar 9 : Form Lihat Di Web Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 75

8 5. Daftar Pustaka [1]. Anita Desiani & Muhammad Arhami, 2005, Konsep Kecerdasan Buatan, Penerbit Andi., Palembang. [2]. M Shalahuddin & Rossa, 2008, Pemrograman J2ME, Penerbit Informatika., Bandung. [3]. Tri Mardiono, 2006, Membangun Solusi Mobile Business dengan Java, Penerbit PT. Elex Media Komputindo., Jakarta. [4]. Yuniar Supardi, 2008, Pemrograman Handphone dengan J2ME, Penerbit PT. Elex Media Komputindo., Jakarta. [5]. m_content&view=article&id=27:layananberbasis-lokasi&catid=25:industri&itemid=14 [6]. Diterbitkan Oleh : STMIK Budi Darma Medan 76

KAMUS BAHASA INGGRIS INDONESIA PADA MOBILE DEVICE BERBASIS JAVA 2 MICRO EDITION DENGAN ALGORITMA GENETIK

KAMUS BAHASA INGGRIS INDONESIA PADA MOBILE DEVICE BERBASIS JAVA 2 MICRO EDITION DENGAN ALGORITMA GENETIK Volume : I, Nomor : 1, Oktober O 2013 KAMUS BAHASA INGGRIS INDONESIA PADA MOBILE DEVICE BERBASIS JAVA 2 MICRO EDITION DENGAN ALGORITMA GENETIK Nelly Astuti Hasibuan Dosen Tetap STMIK Budi Darma Medan JL.

Lebih terperinci

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) 1 Nelly Astuti Hasibuan, 2 Surya Darma Nasution 1 STMIK Budi Darma Medan, 2 STMIK Budi

Lebih terperinci

ALGORITMA GENETIKA. Suatu Alternatif Penyelesaian Permasalahan Searching, Optimasi dan Machine Learning

ALGORITMA GENETIKA. Suatu Alternatif Penyelesaian Permasalahan Searching, Optimasi dan Machine Learning ALGORITMA GENETIKA Suatu Alternatif Penyelesaian Permasalahan Searching, Optimasi dan Machine Learning Disusun oleh: Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, PENS ITS Surabaya 2003 Algoritma

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Kamus bahasa Arab-Indonesia yang telah dirancang merupakan kamus mobile, dimana kamus mobile tersebut dapat dijalankan pada handphone yang mendukung atau

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Rapor Rapor berasal dari kata dasar report yang berarti laporan. Rapor merupakan laporan hasil dari suatu kegiatan yang disusun secara benar. Materi yang dilaporkan dalam hal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Perancangan aplikasi kamus mobile menggunakan bahasa pemograman Java dimana platform yang digunakan adalah J2ME ( Java 2 Micro Edition). J2ME

Lebih terperinci

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan Overview Web Service (sebagai software) adalah sebuah sistem didesain untuk mendukung mesin interoperabilitas untuk berinteraksi dalam jaringan. Seringnya Web service hanya berupa application programming

Lebih terperinci

WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12

WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12 WEB SERVICES Sistem terdistribusi week 12 Outline Kegunaan web service Sejarah bahasa pemrograman Perusahaan pengusul web service Arsitektur web service Keuntungan & kekurangan wes service Kegunaan web

Lebih terperinci

Pemrograman Aplikasi Berbasis Sistem Komputer. KTP Online. Nama : Andreas NIM : Departemen Teknologi Informasi

Pemrograman Aplikasi Berbasis Sistem Komputer. KTP Online. Nama : Andreas NIM : Departemen Teknologi Informasi Pemrograman Aplikasi Berbasis Sistem Komputer KTP Online Nama : Andreas NIM : 1313004 Departemen Teknologi Informasi INSTITUT TEKNOLOGI HARAPAN BANGSA 2014 Kata Pengantar Puji Syukur kepada Tuhan karena

Lebih terperinci

Arsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan)

Arsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan) 1. Pengenalan Web Service Definisi Web Service Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengolahan data dan penyebaran informasi menjadi kurang efektif dan efisien, apabila sumber informasi dalam bentuk kertas yang statis atau mengandalkan daya ingat

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut Pengenalan Web App + Req. Web App Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 Aplikasi

Lebih terperinci

ALGORITMA GENETIKA Suatu Alternatif Penyelesaian Permasalahan Searching, Optimasi dan Machine Learning

ALGORITMA GENETIKA Suatu Alternatif Penyelesaian Permasalahan Searching, Optimasi dan Machine Learning ALGORITMA GENETIKA Suatu Alternatif Penyelesaian Permasalahan Searching, Optimasi dan Machine Learning Achmad Basuki Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS-ITS Surabaya 2003 Algoritma Genetika Algoritma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang saat ini hampir dimiliki oleh berbagai kalangan yaitu handphone. Awalnya

BAB I PENDAHULUAN. yang saat ini hampir dimiliki oleh berbagai kalangan yaitu handphone. Awalnya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Teknologi mobile merupakan salah satu teknologi yang sangat dibutuhkan dan semakin hari semakin pesat perkembangannya. Salah satu teknologi mobile yang saat

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENJADWALAN KERETA API DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (Studi Kasus: Stasiun Kereta Api Bandar Khalipah Medan)

PERANCANGAN APLIKASI PENJADWALAN KERETA API DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (Studi Kasus: Stasiun Kereta Api Bandar Khalipah Medan) PERANCANGAN APLIKASI PENJADWALAN KERETA API DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA (Studi Kasus: Stasiun Kereta Api Bandar Khalipah Medan) Nurhamidah Lubis 1, Garuda Ginting 2 Mahasiswa Teknik Informatika

Lebih terperinci

APLIKASI MOBILE-CHATTING MENGGUNAKAN FASILITAS BLUETOOTH DENGAN J2ME

APLIKASI MOBILE-CHATTING MENGGUNAKAN FASILITAS BLUETOOTH DENGAN J2ME APLIKASI MOBILE-CHATTING MENGGUNAKAN FASILITAS BLUETOOTH DENGAN J2ME Satyani Karina Eka Putri Teknik Informatika Universitas Gunadarma akarin_chan86@yahoo.com ABSTRAK Saat ini teknologi komunikasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penjadwalan merupakan kegiatan yang harus dimiliki oleh setiap

BAB I PENDAHULUAN. Penjadwalan merupakan kegiatan yang harus dimiliki oleh setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjadwalan merupakan kegiatan yang harus dimiliki oleh setiap orang untuk dapat membantu dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Terlebih lagi sebuah instansi atau

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB. PHP Web Service. Nama : Ilham NIM : Kelas : 6B. Daftar isi

TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB. PHP Web Service. Nama : Ilham NIM : Kelas : 6B. Daftar isi TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PHP Web Service Nama : Ilham NIM : 09071003024 Kelas : 6B Daftar isi FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM INFORMASI 2009/2010 1 1. Pengenalan web service 3 2. Apa itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebuah teknologi yang berbasis mobile atau perangkat bergerak. Saat ini mobile

BAB I PENDAHULUAN. sebuah teknologi yang berbasis mobile atau perangkat bergerak. Saat ini mobile 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era telekomunikasi, perkembangan teknologi komunikasi mengarah ke sebuah teknologi yang berbasis mobile atau perangkat bergerak. Saat ini mobile phone

Lebih terperinci

By : Agung surya permana ( )

By : Agung surya permana ( ) By : Agung surya permana (5108100504) Latar belakang Rumusan masalah Permasalahan yang diangkat dalam menyelesaikan tugas akhir ini adalah: Bagaimana mengimplementasikan metode arsitektur SOA dari hasil

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa salah satu alat komunikasi yang sangat penting bagi manusia. Era globalisasi dewasa ini mendorong perkembangan bahasa secara pesat, terutama bahasa yang datang

Lebih terperinci

tanpa harus repot dan dapat menyelesaikannya dengan cepat dan mudah. Perangkat komunikasi saat ini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, teru

tanpa harus repot dan dapat menyelesaikannya dengan cepat dan mudah. Perangkat komunikasi saat ini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, teru Aplikasi Pembukuan Voucer Isi Ulang Pulsa Dengan J2ME Dessy Agustini (17108157) Jurusan Sistem Informasi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No.100 Pondok Cina, Depok 16424, Indonesia Email: daichi_daisy@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJADWALAN KULIAH SEMESTER I MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJADWALAN KULIAH SEMESTER I MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA PENGEMBANGAN APLIKASI PENJADWALAN KULIAH SEMESTER I MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Bagus Priambodo Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana e- mail : bagus.priambodo@mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dengan berjalannya waktu, begitu banyak bencana yang terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dengan berjalannya waktu, begitu banyak bencana yang terjadi di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini dengan berjalannya waktu, begitu banyak bencana yang terjadi di Indonesia. Bahkan dalam satu bulan bisa terjadi bermacam-macam bencana. Tetapi dalam penangan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN APLIKASI BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Konsep Pada bab ini penulis akan membahas konsep mengenai perangkat lunak yang digunakan serta akan dibahas mengenai tujuan, kegunaan dan untuk siapa aplikasi

Lebih terperinci

Berikut merupakan salah satu contoh dari pesan SOAP (SOAP Message):

Berikut merupakan salah satu contoh dari pesan SOAP (SOAP Message): Aplikasi Zodiak Menggunakan PHP Web Service Robertus Lilik Haryanto lilik_haryanto@telkom.net Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bidang pendidikan merupakan salah satu dari sekian banyak bidang yang

BAB I PENDAHULUAN. Bidang pendidikan merupakan salah satu dari sekian banyak bidang yang 20 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bidang pendidikan merupakan salah satu dari sekian banyak bidang yang memanfaatkan teknologi informasi. Seperti halnya pada perguruan tinggi dituntut untuk dapat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Mentoring Mentoring merupakan kegiatan ekstrakurikuler terstruktur yang wajib diikuti seluruh mahasiswa baru mulai angkatan tahun akademik 2004/2005, atau seluruh mahasiswa yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini. 2.1 Web Service Web Service adalah sekumpulan application logic beserta objek-objek dan method-method yang dimilikinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari isinya, informasi dapat berupa penting atau tidak penting. Bila dilihat dari sifat

BAB I PENDAHULUAN. dari isinya, informasi dapat berupa penting atau tidak penting. Bila dilihat dari sifat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi adalah inti yang dipertukarkan dalam proses berkomunikasi. Jenis informasi yang digunakan dalam komunikasi pun bermacam-macam. Jika dilihat dari isinya, informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka (Samuel, Toni & Willi 2005) dalam penelitian yang berjudul Penerapan Algoritma Genetika untuk Traveling Salesman Problem Dengan Menggunakan Metode Order Crossover

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Perkembangan game dari skala kecil maupun besar sangat bervariasi yang dapat dimainkan oleh siapa saja tanpa memandang umur, dari anak

Lebih terperinci

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA Bab II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian penulis, aplikasi distribusi penjualan barang sudah ada. Dari aplikasi yang sudah ada tersebut penulis ingin mengembangkan lagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya teknologi-teknologi yang mendukungnya. Salah satu teknologi yang

Lebih terperinci

MEMBUAT MIDLET TUTORIAL DAN KAMUS INSTRUKSI MIKROKONTROLER AT89S51 UNTUK HANDPHONE MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN JAVA J2ME. Tugas Akhir

MEMBUAT MIDLET TUTORIAL DAN KAMUS INSTRUKSI MIKROKONTROLER AT89S51 UNTUK HANDPHONE MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN JAVA J2ME. Tugas Akhir MEMBUAT MIDLET TUTORIAL DAN KAMUS INSTRUKSI MIKROKONTROLER AT89S51 UNTUK HANDPHONE MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN JAVA J2ME Tugas Akhir Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tugas Akhir Tugas Akhir merupakan satu kurikulum wajib yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa pada Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini Teknologi komunikasi dengan telepon seluler (ponsel) telah

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini Teknologi komunikasi dengan telepon seluler (ponsel) telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Saat ini Teknologi komunikasi dengan telepon seluler (ponsel) telah berkembang sedemikian pesat, banyak fitur-fitur dasar ponsel yang berevolusi atau bertambah kompleks

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sasaran tertentu, sedangkah menurut (Hall, 2007) mengatakan sistem adalah. adalah sebuah sistem harus lebih dari satu bagian.

BAB II LANDASAN TEORI. sasaran tertentu, sedangkah menurut (Hall, 2007) mengatakan sistem adalah. adalah sebuah sistem harus lebih dari satu bagian. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Sistem Menurut Fitz Gerald dalam Jogiyanto (2005), suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama

Lebih terperinci

Firewall & WEB SERVICE

Firewall & WEB SERVICE Firewall & WEB SERVICE Definisi Firewall Umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun batas pinggir keamanan (security). Firewall digunakan untuk melindungi internal network dari eksternal yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri komunikasi tanpa kabel secara global telah tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri komunikasi tanpa kabel secara global telah tumbuh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri komunikasi tanpa kabel secara global telah tumbuh begitu pesat sejak beberapa tahun belakangan ini sehingga menyebabkan komunikasi tanpa

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERGUDANGAN DI CV. GRAHA EKSOTIKA BERBASIS WEB SERVICE

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERGUDANGAN DI CV. GRAHA EKSOTIKA BERBASIS WEB SERVICE 18 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERGUDANGAN DI CV. GRAHA EKSOTIKA BERBASIS WEB SERVICE Mukhsinta Dewi Larasati 1, Dyah Ayu Irawati 2, Arief Prasetyo 3 Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknologi

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR TEORI. 2.1 Teka-Teki Silang

BAB 2 DASAR TEORI. 2.1 Teka-Teki Silang BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Teka-Teki Silang Teka-teki silang atau disingkat TTS adalah suatu permainan yang mengharuskan penggunanya untuk mengisi ruang-ruang kosong dengan huruf-huruf yang membentuk sebuah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka. Penelitian serupa mengenai penjadwalan matakuliah pernah dilakukan oleh penelliti yang sebelumnya dengan metode yang berbeda-neda. Berikut

Lebih terperinci

Penyusun Tugas Akhir: Nanda Bagus Pradnyana NRP Pembimbing I : Dwi Sunaryono, S.Kom., M.Kom. NIP

Penyusun Tugas Akhir: Nanda Bagus Pradnyana NRP Pembimbing I : Dwi Sunaryono, S.Kom., M.Kom. NIP PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENJADWALAN PERKULIAHAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIK DAN TEKNOLOGI JAVA API FOR XML WEB SERVICE PADA PLATFORM ANDROID Penyusun Tugas Akhir: Nanda Bagus Pradnyana NRP.

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS TEKNOLOGI WAP SEBAGAI MEDIA PROMOSI KOMODITAS PARIWISATA DI BANYUMAS

RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS TEKNOLOGI WAP SEBAGAI MEDIA PROMOSI KOMODITAS PARIWISATA DI BANYUMAS RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS TEKNOLOGI WAP SEBAGAI MEDIA PROMOSI KOMODITAS PARIWISATA DI BANYUMAS Oleh : Lasmedi Afuan, Ipung Permadi, Nurul Hidayat Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service digunakan

Lebih terperinci

data dengan menggunakan konektivitas tersebut terbatas jangkauan area koneksinya, meskipun pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya.

data dengan menggunakan konektivitas tersebut terbatas jangkauan area koneksinya, meskipun pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya. 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perangkat mobile seperti telepon selular atau ponsel berkembang sangat pesat belakangan ini. Berbagai fitur baru ditambahkan pada ponsel, sehingga ponsel

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR APLIKASI PENGIRIM PESAN SINGKAT TERJADWAL BERBASIS J2ME

TUGAS AKHIR APLIKASI PENGIRIM PESAN SINGKAT TERJADWAL BERBASIS J2ME TUGAS AKHIR APLIKASI PENGIRIM PESAN SINGKAT TERJADWAL BERBASIS J2ME Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Studi S-1 Jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang digunakan untuk telepon seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android menyediakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi internet yang pesat saat ini memudahkan berbagai macam informasi dapat diperoleh di mana saja dan kapan saja. Situs-situs yang menyediakan informasi

Lebih terperinci

KAMUS INGGRIS-INDONESIA BERBASIS J2ME

KAMUS INGGRIS-INDONESIA BERBASIS J2ME KAMUS INGGRIS-INDONESIA BERBASIS J2ME Lenny Ike C. M., Wiratmoko Yuwono, ST, Kholid Fathoni, S.Kom Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEB KORAN PELAJAR YOGYAKARTA BERBASIS WEB SERVICE SOAP DAN CSS FRAMEWORK FOUNDATION 4 NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN WEB KORAN PELAJAR YOGYAKARTA BERBASIS WEB SERVICE SOAP DAN CSS FRAMEWORK FOUNDATION 4 NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN WEB KORAN PELAJAR YOGYAKARTA BERBASIS WEB SERVICE SOAP DAN CSS FRAMEWORK FOUNDATION 4 NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Saddam Habibie 10.11.4067 Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang Latar Belakang PENDAHULUAN Pada saat sekarang ini, setiap perusahaan yang ingin tetap bertahan dalam persaingan dengan perusahaan lainnya, harus bisa membuat semua lini proses bisnis perusahaan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK 1. BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1. Pendahuluan BAB I PERSYARATAN PRODUK Telepon genggam/handphone sekarang ini sudah mulai merambah untuk memfasilitasi pengguna untuk mencari sesuatu di dunia internet. Popularitas

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Pada penelitian Aplikasi Kamus Bahasa Jepang - Indonesia Pada Perangkat Genggam Mengunakan J2ME (Murthi, Tommy Adhi Kresna, 2010), perancangan sistem ini

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Website Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan

Lebih terperinci

APLIKASI KAMUS MATEMATIKA UNTUK HANDPHONE

APLIKASI KAMUS MATEMATIKA UNTUK HANDPHONE APLIKASI KAMUS MATEMATIKA UNTUK HANDPHONE Ismi Amalia Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Lhokseumawe Nanggroe Aceh Darussalam Email : ismiamalia@gmail.com ABSTRAKS Penelitian ini bertujuan untuk merancang

Lebih terperinci

Implementasi Algoritma Genetika dalam Pembuatan Jadwal Kuliah

Implementasi Algoritma Genetika dalam Pembuatan Jadwal Kuliah Implementasi Algoritma Genetika dalam Pembuatan Jadwal Kuliah Leonard Tambunan AMIK Mitra Gama Jl. Kayangan No. 99, Duri-Riau e-mail : leo.itcom@gmail.com Abstrak Pada saat ini proses penjadwalan kuliah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem dan Informasi 2.1.1 Sistem Menurut Sutabri (2004), bahwa sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya berfungsi untuk mencapai

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE Susan Dian Purnamasari 1), Maulana 2), Fatoni 3) 1), 2) Sistem Informasi Universitas Bina Darma Palembang 3) Manajemen Informatika Universitas Bina

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Algoritma Genetika

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Algoritma Genetika 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Algoritma Genetika Algoritma genetika merupakan metode pencarian yang disesuaikan dengan proses genetika dari organisme-organisme biologi yang berdasarkan pada teori evolusi

Lebih terperinci

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Algoritma Genetika

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Algoritma Genetika Algoritma Genetika Pendahuluan Struktur Umum Komponen Utama Seleksi Rekombinasi Mutasi Algoritma Genetika Sederhana Referensi Sri Kusumadewi bab 9 Luger & Subblefield bab 12.8 Algoritma Genetika 1/35 Pendahuluan

Lebih terperinci

Aplikasi Algoritma Genetika Untuk Menyelesaikan Travelling Salesman Problem (TSP)

Aplikasi Algoritma Genetika Untuk Menyelesaikan Travelling Salesman Problem (TSP) JTRISTE, Vol.1, No.2, Oktober 2014, pp. 50~57 ISSN: 2355-3677 Aplikasi Algoritma Genetika Untuk Menyelesaikan Travelling Salesman Problem (TSP) STMIK Handayani Makassar najirah_stmikh@yahoo.com Abstrak

Lebih terperinci

BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA

BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA Dengan melakukan penelusuran evolusi pola-pola integrasi, maka dapat ditunjukkan bahwa SOA merupakan teknik integrasi yang dibangun berdasarkan teknologi

Lebih terperinci

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan. I.1.1 Tujuan. I.1.2 Ruang Lingkup

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan. I.1.1 Tujuan. I.1.2 Ruang Lingkup Bab I Persyaratan Produk I.1 Pendahuluan Dengan berkembang pesatnya teknologi perangkat bergerak seperti smart phone dan PDA maka pengiriman pesan melalui SMS maupun mobile internet mungkin dilakukan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyak organisasi, perusahaan, dan universitas yang masih menerapkan komputasi yang terpisah. Akibatnya banyak bagian atau departemen dari badan-badan yang

Lebih terperinci

FERNANDYA RISKI HARTANTRI / F DASAR-DASAR HTML

FERNANDYA RISKI HARTANTRI / F DASAR-DASAR HTML FERNANDYA RISKI HARTANTRI 09018173 / F DASAR-DASAR HTML Hypertext Markup Language, atau seperti yang lebih dikenal, HTML, adalah bahasa computer dari World Wide Web. Bila Anda membuat situs Web, Anda dapat

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-1 Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Penjadwalan Perkuliahan Menggunakan Algoritma Genetik dan Teknologi Java API for XML Web Service pada Platform Android

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Penjadwalan Kegiatan Perkualiahan Dengan Framework Code Ignetier

Perancangan Sistem Informasi Penjadwalan Kegiatan Perkualiahan Dengan Framework Code Ignetier Perancangan Sistem Informasi Penjadwalan Kegiatan Perkualiahan Dengan Framework Code Ignetier Dan Algoritma Genetika Pada Universitas Bina Darma Palembang Najjemy Pratama 1, Muhammad Izman Herdiansyah

Lebih terperinci

APLIKASI ENKRIPSI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN ALGORITMA DATA ENCRYPTION STANDARD (DES) BERBASIS ANDROID

APLIKASI ENKRIPSI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN ALGORITMA DATA ENCRYPTION STANDARD (DES) BERBASIS ANDROID APLIKASI ENKRIPSI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN ALGORITMA DATA ENCRYPTION STANDARD (DES) BERBASIS ANDROID Syamsul Bahri Lubis (0911794) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma

Lebih terperinci

TUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE

TUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE TUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE Disusun Oleh : NAMA : Agung Septiansyah NIM : 13111095 TEKNIK INFORMATIKA Kelas Malam/22 PENERAPAN PRIVATE UDDI REGISTRY PADA APLIKASI WEB SERVICE INFORMASI HARGA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Beberapa acuan yang digunakan dalam pengembangan sistem dan aplikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Beberapa acuan yang digunakan dalam pengembangan sistem dan aplikasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Beberapa acuan yang digunakan dalam pengembangan sistem dan aplikasi ini yaitu sebagai berikut: Tabel 2.1 Perbandingan Penelitian Penulis Parameter

Lebih terperinci

PENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE

PENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE PENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE Dwi Sunaryono 1, Wahyu Suadi 2, I Made Krisna Widhiastra 3 1,2,3 Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 60111 E-mail : dwi@its-sby.edu,

Lebih terperinci

Algoritma Genetika dan Penerapannya dalam Mencari Akar Persamaan Polinomial

Algoritma Genetika dan Penerapannya dalam Mencari Akar Persamaan Polinomial Algoritma Genetika dan Penerapannya dalam Mencari Akar Persamaan Polinomial Muhammad Abdy* 1, Maya Sari Wahyuni* 2, Nur Ilmi* 3 1,2,3 Jurusan Matematika, Universitas Negeri Makassar e-mail: * 1 m.abdy@unm.ac.id,

Lebih terperinci

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER A. Tujuan Memahami cara kerja aplikasi web berbasis server Memahami perangkat pengembangan aplikasi web berbasis server Mengenal dan memahami pemrograman web berbasis teknologi server B. Dasar Teori Web

Lebih terperinci

DASAR-DASAR Web Programing(WP) copyright by : japikinfo.com

DASAR-DASAR Web Programing(WP) copyright by : japikinfo.com DASAR-DASAR Web Programing(WP) OLEH : ARIRIK JAPIK, S.KOM Defenisi Website : Website adalah suatau halaman di internet yang menyediakan berbagai layanan informasi. Internet merupakan singkatan dari interconnected

Lebih terperinci

Keywords Algoritma, Genetika, Penjadwalan I. PENDAHULUAN

Keywords Algoritma, Genetika, Penjadwalan I. PENDAHULUAN Optimasi Penjadwalan Mata Kuliah Dengan Algoritma Genetika Andysah Putera Utama Siahaan Universitas Pembangunan Pancabudi Jl. Gatot Subroto Km. 4,5, Medan, Sumatra Utara, Indonesia andiesiahaan@gmail.com

Lebih terperinci

mlab : Aplikasi Perangkat Bergerak untuk Mengakses Sistem Informasi Laboratorium berbasis SMS dan J2ME

mlab : Aplikasi Perangkat Bergerak untuk Mengakses Sistem Informasi Laboratorium berbasis SMS dan J2ME mlab : Aplikasi Perangkat Bergerak untuk Mengakses Sistem Informasi Laboratorium berbasis SMS dan J2ME Iwan Handoyo Putro 1, Indar Sugiarto 2, Hestin Kezia Octalina Klaas 3 1,2.3 Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian tentang sistem ini sebelumnya telah dilakukan oleh Budi Laome Luly (2001). Budi Laome Luly membuat sistem informasi penyewaan kaset VCD / DVD

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR APLIKASI MOBILE ENSIKLOPEDIA SAINS DAN TEKNOLOGI BERBASIS J2ME

TUGAS AKHIR APLIKASI MOBILE ENSIKLOPEDIA SAINS DAN TEKNOLOGI BERBASIS J2ME TUGAS AKHIR APLIKASI MOBILE ENSIKLOPEDIA SAINS DAN TEKNOLOGI BERBASIS J2ME Diajukan untuk Memenuhi Tujuan dan Syaratsyarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan Elektro Universitas

Lebih terperinci

Materi 1 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com

Materi 1 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Materi 1 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas Memahami cakupan materi dan sistem perkuliahan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Kriminalitas Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring Edisi III mendefinisikan kriminalitas sebagai hal-hal yg bersifat kriminal atau perbuatan yg melanggar hukum pidana.kartono

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MOBILE VOUCHER PADA APLIKASI M-COMMERCE UNTUK PEMESANAN FOOD DELIVERY BERBASIS TEKNOLOGI WAP

PEMANFAATAN MOBILE VOUCHER PADA APLIKASI M-COMMERCE UNTUK PEMESANAN FOOD DELIVERY BERBASIS TEKNOLOGI WAP PEMANFAATAN MOBILE VOUCHER PADA APLIKASI M-COMMERCE UNTUK PEMESANAN FOOD DELIVERY BERBASIS TEKNOLOGI WAP Mudafiq Riyan P. (07560242) 1, Aris Budi P. (07560342) 2, Nashruddin A. (07560426) 3 Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dijelaskan tentang landasan teori yang akan digunakan sebagai acuan dalam analisis dan perancangan Pengembangan Aplikasi Mobile Ticketing untuk

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI WEB SERVICE UNTUK MENDUKUNG INTEROPERABILITAS PADA APLIKASI E-COMMERCE

IMPLEMENTASI WEB SERVICE UNTUK MENDUKUNG INTEROPERABILITAS PADA APLIKASI E-COMMERCE MPLEMENTAS WEB SERVCE UNTUK MENDUKUNG NTEROPERABLTAS PADA APLKAS E-COMMERCE Gita ndah Marthasari 1, Aminudin 1, Yuda Munarko 1 1 Teknik nformatika Universitas Muhammadiyah Malang, 65144, ndonesia Email

Lebih terperinci

OPTIMASI PENJADWALAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DENGAN ALGORITMA GENETIK

OPTIMASI PENJADWALAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DENGAN ALGORITMA GENETIK OPTIMASI PENJADWALAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DENGAN ALGORITMA GENETIK Usulan Skripsi S-1 Jurusan Matematika Diajukan oleh 1. Novandry Widyastuti M0105013 2. Astika Ratnawati M0105025 3. Rahma Nur Cahyani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan seperti SMS (Short Message Service), MMS. (Multimedia Messaging Service), WAP (Wireless Application Protocol),

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan seperti SMS (Short Message Service), MMS. (Multimedia Messaging Service), WAP (Wireless Application Protocol), BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat berpengaruh langsung terhadap kehidupan manusia antara lain internet dan telepon seluler,

Lebih terperinci

MEMBUAT WEB SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN JAVA (STUDI KASUS E- COMMERCE PORTAL)

MEMBUAT WEB SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN JAVA (STUDI KASUS E- COMMERCE PORTAL) MEMBUAT WEB SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN JAVA (STUDI KASUS E- COMMERCE PORTAL) Rimma Maliyanti, 50404635 Mahasiswa Sarjana Strata Satu (S1) Teknik Informatika Universitas Gunadarma Jln. Margonda Raya 100

Lebih terperinci

DASAR-DASAR WEB DESIGN

DASAR-DASAR WEB DESIGN DASAR-DASAR WEB DESIGN Pengenalan website dan istilah-istilah internet By Reynaldi Wilianata Web Design? Asal Design hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang BAB IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi Sistem Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar program simulasi Tata Letak Tempat Sampah dengan Algoritma

Lebih terperinci

T I N J A U A N P U S T A K A Algoritma Genetika [5]

T I N J A U A N P U S T A K A Algoritma Genetika [5] Algoritma Genetika [5] Fitness adalah nilai yang menyatakan baik-tidaknya suatu jalur penyelesaian dalam permasalahan TSP,sehingga dijadikan nilai acuan dalam mencari jalur penyelesaian optimal dalam algoritma

Lebih terperinci

SOFTWARE KOMPUTER. Software Komputer. Program Manajemen Sistem

SOFTWARE KOMPUTER. Software Komputer. Program Manajemen Sistem SOFTWARE KOMPUTER Software Komputer Software Aplikasi Software Sistem Aplikasi Umum Aplikasi Khusus Manajemen Sistem Pengembangan Sistem Aplikasi Umum meliputi : 1. Software Suite Komponen program dasar

Lebih terperinci

PRESENTASI TUGAS AKHIR

PRESENTASI TUGAS AKHIR PRESENTASI TUGAS AKHIR Travelling Salesman Problem menggunakan Algoritma Genetika Via GPS berbasis Android (kata kunci : android,gps,google Maps, Algoritma Genetika, TSP) Penyusun Tugas Akhir : Azmi Baharudin

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS RANCANG BANGUN INSTANT MOBILE MESSAGING DENGAN BAHASA PALEMBANG Okky Kenedy 2007250096 Abstrak

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Konsep Dasar Sistem Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Hartono, 1999). Model umum sebuah sistem terdiri

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan membahas landasan atas teori-teori yang bersifat ilmiah untuk mendukung penulisan tugas akhir ini. Teori-teori yang dibahas mengenai pengertian penjadwalan, algoritma

Lebih terperinci

APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. Abstract

APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. Abstract APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA Halim Agung halimagung89@gmail.com Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstract Peningkatan kualitas suatu proses belajar

Lebih terperinci

PENYANDIAN MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI WAKE (WORD AUTO KEY ENCRYPTION)

PENYANDIAN  MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI WAKE (WORD AUTO KEY ENCRYPTION) PENYANDIAN EMAIL MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI WAKE (WORD AUTO KEY ENCRYPTION) Halasson Gultom (12110668) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja Np.

Lebih terperinci

PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI

PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI Media Informatika Vol. 9 No. 1 (2010) PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI Ana Hadiana Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung

Lebih terperinci