Optimasi Campuran Aerosil - Manitol Untuk Pembuatan Tablet Kunyah Campuran Serbuk Instant Kencur ( Kaempferiae galanga
|
|
- Suharto Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Optimasi Campuran Aerosil - Manitol Untuk Pembuatan Tablet Kunyah Campuran Serbuk Instant Kencur (Kaempferiae galanga L) Dan Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale Roxb) Secara Granulasi Basah Dengan Metode Factorial Design Humaira Atabaki ABSTRACT Red Ginger (Zingiber officinale Roxb) and galingale instant can use to cough medicine so chewable tablet is the best dosage form. The mixture of aerosil manitol can use to filler of tablet. To get optimum mixture was used factorial design method. Etanol extract of red ginger obtained with method of maserasi use etanol 70%. Initial trial with factorial design method is F1 mixture of aerosil low level (5%) and manitol low level (200%), F a of aerosil high level (10%) and manitol low level (200%), Fb mixture of aerosil low level (5%) and high level manitol (250%), F ab mixture of aerosil high level (10%) and manitol high level (250%). Mixture of red ginger extract and galingale instant homogeneous mixed with filler materials and then made mass of granul with gelatine solution 10% as binder, wet granul sieved with 10 mesh. Mass of granul dried at temperature 45 C,24 hours. Dry granul sieved with 12/30 mesh. Obtained granul to be physical tested by : tapping, taste and compactibility. Optimum formula choosed on based profile of results test of physical granul. Tablet of formula optimum physical tested by : uniformity of weight, friability and hardness. All data physical of granul was analysed of variant with yates treatment. Results show that aerosil, manitol, and interaction between aerosil manitol significanly influence in fluidity and compactibility of granul. Mixture of aerosil 9,3 % and manitol 224 % give the best response. Granul with optimum formula have tapping 17,67 %, hardness 6,84 kg, friability 0,52% and good taste. Thin Layer Chromatographi show that active constituent galingale instant and red ginger extract is stabil in granul and tablet. It should be done a evidance of optimum formula using comparing formula out level range and in level range and be done experiment about the effect of pharmacology from selected formula and sense reaction of experiment. therefor, respondent should be tried a sum dose of tablet." ABSTRAK Jahe merah (Zingiber officinale Roxb) dan kencur instant (Kaempferia galanga L) berkhasiat sebagai peluruh dahak, sehinggga perlu dikembangkan bentuk sediaan yang sesuai yaitu tablet kunyah. Untuk mendapatkan tablet dengan rasa yang enak maka digunakan bahan pengisi campuran aerosil mannitol. Untuk mendapatkan komposisi aerosil mannitol yang menghasilkan tablet kunyah yang baik maka dilakukan optimasi dengan metode factorial design. Ekstrak etanol jahe merah diperoleh dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Orientasi dilakukan berdasarkan metode factorial design yaitu F 1 campuran aerosil level rendah (5%) dan mannitol level rendah (200%), F a campuran aerosil level tinggi (10%) dan mannitol level rendah (200%), F b campuran aerosil level rendah (5%) dan mannitol level tinggi (250%), F ab campuran aerosil level tinggi (10%) dan mannitol level tinggi (250%). Campuran ekstrak jahe merah dan kencur instant dicampur homogen dengan bahan pengisi kemudian dibuat massa granul dengan bahan pengikat solusio gelatin 10 %, granul basah diayak dengan ayakan no. 10 mesh. Massa granul dikeringkan pada suhu 45ºC selama 24 jam. Granul kering diayak dengan ayakan no. 12/30 mesh. Granul yang diperoleh diuji sifat fisiknya meliputi : indeks pengetapan, tanggapan rasa dan kompaktibilitas. Hasil uji sifat fisik granul dibuat profil dan dihitung respon totalnya untuk mendapatkan formula optimum. Tablet formula optimum diuji sifat fisiknya meliputi : keseragaman bobot, kekerasan dan kerapuhan. Data dari uji sifat fisik granul kemudian dianalisis menggunakan analisa varian dengan yates treatment. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa aerosil, mannitol dan interaksi keduanya secara signifikan berpengaruh pada sifat alir dan kompaktibilitas. Campuran aerosil 9,3% - mannitol 224% memiliki respon terbaik yang dipilih sebagai formula optimum. Granul formula optimum memiliki sifat alir 17,67%, kekerasan 6,84 kg, kerapuhan 0,52% dan rasa dapat diterima. Hasil uji kandungan bahan aktif kencur instant dan ekstrak jahe merah dengan menggunakan Kromatografi
2 Lapis Tipis, menunjukkan bahwa bahan aktif kencur instant dan ekstrak jahe merah yang stabil dalam granul dan tablet. Hendaknya dilakukan pembuktian formula optimum dengan menggunakan formula pembanding diluar rentang level dan di dalam rentang level dan dilakukan penelitian tentang efek farmakologi dari formula terpilih serta pada uji tanggapan rasa hendaknya responden mencoba tablet sejumlah dosis yang diberikan. PENDAHULUAN Kencur dan jahe merah sebagai salah satu bahan alam yang biasa digunakan secara tradisional sebagai peluruh dahak atau obat batuk, peluruh keringat, peluruh angin perut, peluruh haid dan pencegah mual (1). Jahe Merah (Zingiber officinale Roxb) mengandung zat aktif minyak atsiri jahe yang terdapat unsur-unsur : n- nonylaldehyde, ol-camphene, α-β phellandrene, methyl heptenone, cineol, d- borneol, geraniol, linalool, acetates, dan caprylate, citral, chavicol dan zingiberene sedangkan kencur (Kaempferia galanga L) mengandung zat aktif asam etilestersinamat, dan asam etilester p-metoksinamat, borneol, camphene, p-metoksistiren, dan n- pentadekant (2), Penggunaan kencur dan jahe merah secara tradisional masih menunjukkan beberapa kelemahan yaitu kurang praktis dan penggunaan dosis yang kurang tepat sehingga khasiat dan keamanannya kurang jelas. Hal ini mendorong perlunya pembuatan sediaan obat dari bahan alam yang lebih mudah digunakan. Inovasi yang dapat dilakukan adalah membuat sediaan obat tablet kunyah karena rasa yang enak dan sesuai untuk pengobatan batuk. Aerosil dan mannitol digunakan dalam bentuk kombinasi sebagai bahan eksipien pada proses granulasi kencur instant dan ekstrak jahe merah dengan tujuan untuk saling melengkapi sehingga diperoleh tablet kunyah yang memenuhi persyaratan. Aerosil dapat meningkatkan sifat alir dan mampu menyerap air dalam jumlah besar tanpa menjadi basah. Mannitol memberikan rasa manis dan dingin di mulut, tetapi mannitol biasanya memerlukan glidan dan lubrikan yang besar dari bahan pengisi yang lain agar tablet dapat dikempa dengan mudah (3). Upaya pencarian formula optimum aerosil-mannitol dilakukan dengan membandingkan sifat-sifat fisik granul yang dihasilkan dari tiap-tiap formula yang ditentukan berdasarkan metode Factorial Design. Metode Factorial Design merupakan salah satu metode untuk mencari formula optimum suatu sediaan farmasi agar penelitian yang dilakukan lebih baik, kelebihan metode Factorial Design dibandingkan dengan metode lain adalah kemampuannya memprediksi faktor yang mempunyai pengaruh lebih dominan dalam formula yang dihasilkan. Berdasarkan persamaan Factorial Design dapat ditentukan rumus untuk masing-masing sifat fisik granul. Rumus-rumus ini dapat digunakan untuk memperoleh contour plot sifat-sifat fisik granul dan selanjutnya dapat ditentukan formula tablet kunyah optimum dan formula pembandingnya (4). Didalam factorial design level dari faktor yang digunakan termasuk variabel bebas, setiap faktor memilki dua faktor atau lebih (4). Metode ini meliputi level penelitian dari kadar sampel rendah dan tinggi (Low dan High Level), respon yang didapat harus dapat diukur secara kuantitatif sehingga ada tidaknya interaksi dan faktor yang berefek dominan dapat diketahui. Untuk melihat kestabilan bahan aktif jahe merah dan kencur instant dalam tablet kunyah yg dihasilkan dilakukan metode kromatografi Kromatografi Lapis Tipis (KLT). CARA PENELITIAN Bahan Bahan untuk pembuatan ekstrak adalah : etanol 70%, jahe merah yang diperoleh dari Kulon Progo, Yogyakarta dan serbuk kencur instant yang diperoleh dari Perusahaan Jamu An-Nur Yogyakarta. Bahan tambahan yang digunakan untuk pembuatan tablet kunyah pada penelitian ini mempunyai kualitas farmasi, bahan-bahan tersebut adalah mannitol, aerosil dan gelatin. Alat Penangas air, labu hisap, pompa vakum (Gast), kertas saring, vacuum rotary evaporator (J. Laboratoria Heidolph), alatalat gelas, corong kaca, almari pengering, ayakan granul, hairdrayer, stopwatch (Hanhart, germany), alat pengetapan, mesin tablet single punch (Korsch), hardness tester
3 (Model stokes, skala 0-2- kg), analytical balances (Sartorius), disintegrator tester (Erweka GMbH AR 400), friabilator tester (Erweka apparatebau), thermometer dan mikrokapiler. Jalannya penelitian Determinasi Tanaman Determinasi tanaman berdasarkan buku Flora of Java karangan Backer dan Brink (1965) (5) Pembuatan ekstrak jahe merah Pembuatan ekstrak jahe merah adalah sebagai berikut jahe merah disortir, dicuci, dikeringkan kemudian diserbuk dan direndam dengan etanol 70% sampai terendam sesekali diaduk, diamkan selama 24 jam, pisahkan filtrate dan ampas kemudian dimaserasi dengan etanol 70% selama 5 hari (setiap 24 jam cairan penyari diganti), perlakuan ini dilakukan berulangulang sampai filtrat tidak pekat lagi. Semua filtrat disatukan kemudian didestilasi di vacum rotary evaporator, pemanas water bath suhu 45 º sampai ekstrak kental. Pembuatan formula granul yang digunakan berdasarkan metode Factorial Design Pada penelitian ini digunakan 2 faktor yaitu aerosil dan mannitol, dan 2 level yakni level rendah dan level tinggi (Low and High Level), maka jumlah percobaan yang diperlukan untuk mengoptimasi granul tablet kunyah serbuk kencur instant dan ekstrak jahe merah berdasarkan metode Factorial design adalah 2 n percobaan : 4 percobaan (n = jumlah faktor). Tablet kunyah yang dibuat mengandung zat aktif berupa campuran serbuk kencur instant sebanyak 0,4393 gram dan ekstrak jahe merah sebanyak 0,02 gram setiap tabletnya. Tabel 1. Formula campuran mannitol-aerosil untuk pembuatan granul tablet kunyah campuran kencur instant dan ekstrakjahe merah dengan metode Factorial Design Formula Campuran kencur instant dan jahe Bobot Aerosil Mannitol level gram level gram Bobot setiap tablet (gram) I 0,4593 gram -1 0, ,9186 1,4008 a 0,4593 gram +1 0, ,9186 1,4238 b 0,4593 gram -1 0, ,1482 1,6304 ab 0,4593 gram +1 0, ,1482 1,6534 Keterangan : F 1 : Campuran aerosil level rendah dan mannitol level rendah F a : Campuran aerosil level tinggi dan mannitol level rendah F b : Campuran aerosil level rendah dan mannitol level tinggi F ab : Campuran aerosil level tinggi dan mannitol level tinggi Cara pembuatan granul Aerosil dan mannitol yang telah ditimbang dicampur homogen. Campuran homogen aerosil dan mannitol masingmasing formula selanjutnya digranul bersama serbuk kencur instant dan ekstrak jahe merah yang telah ditimbang. Selanjutnya massa granul basah diayak dengan ayakan 10 mesh lalu dikeringkan selama 24 jam pada suhu C. Granul kering yang diperoleh kemudian diayak dengan ayakan 12/30 mesh. Pemeriksaan sifat fisik granul a. Pengetapan Sejumlah granul dimasukkan ke dalam gelas ukur dicatat volumenya (V 1 ) gelas ukur kemudian dipasang pada mesin motorized tapping dan mesin dinyalakan. Pengetapan dihentikan setelah volumenya konstan (V 2 ). Indeks pengetapan dapat dihitung dengan rumus Nilai T% dihitung dengan rumus T%=(V 0 -Vt)/V 0 x100% (6). b. Kompaktibilitas Granul masing-masing formula dikempa dengan tekanan yang sama sehingga semua formula dapat dikempa menjadi tablet. Skala punch atas yang digunakan adalah 7mm dan punch dibawah 10mm (berdasarkan orientasi yang telah
4 dilakukan). Bahan dimasukkan dalam ruang die pada mesin tablet single punch, kemudian diratakan permukaannya lalu ditablet. c. Tanggapan rasa Dilakukan teknik sampling dengan populasi heterogen 20 orang dengan batasan usia antara tahun untuk semua formula. Tanggapan rasa dikelompokkan menjadi 2 pilihan yaitu enak dan tidak enak. Penentuan Profil Sifat-sifat Campuran a. Pendekatan teoritis dengan membandingkan data yang diperoleh dengan persyaratan yang ada dalam Farmakope Indonesia dan pustaka lainnya. b. Proporsi kombinasi aerosil dan mannitol yang optimum diperoleh dengan menggunakan metode Factorial Design. Analisa data untuk mengetahui pengaruh aerosil, mannitol dan interaksinya terhadap sifat-sifat fisik granul campuran serbuk kencur instant dan ekstrak jahe merah dengan menggunakan program Yate s Treatment yang dilanjutkan dengan analisa varian untuk mengetahui faktor mana yang berpengaruh dominan terhadap sifat-sifat fisik granul campuran kencur instant dan ekstrak jahe merah tersebut. Pemilihan Formula Campuran Optimum Formula tablet kunyah yang akan diproduksi diperoleh dari data uji sifat fisik granul yang dibuat dengan berdasarkan metode Factorial Design sehingga didapatkan persamaanpersamaan yang menunjukkan sifat-sifat fisik granul, persamaan umum Factorial Design adalah Y = Bo + BbXb + Bab XaXb. Selanjutnya dari persamaan dan data uji sifat-sifat fisik tersbut dapat dianalisa dengan program Yate s Treatment yang dilanjutkan dengan analisa varian, sehingga akan diketahui pengaruh aerosil, mannitol dan interaksinya terhadap sifat-sifat fisik granul. Formula optimum dipilih berdasarkan persamaan dan counter plot yang dihasilkan. Dan dari persamaanpersamaan ini pula dapat dihitung harga respon totalnya. Pada penelitian ini, setiap formula tablet kunyah dibuat untuk sejumlah 320 tablet kunyah. Pemeriksaan Sifat Fisik Tablet a. Keseragaman Bobot Dua puluh tablet ditimbang satu persatu dihitung bobot rata-ratanya. Tidak boleh lebih dari dua tablet yang bobot rataratanya menyimpang lebih dari 7,5% dan tidak boleh lebih dari satu tablet pun yang bobot rata-ratanya menyimpang lebih dari 15% (7). b. Kekerasan Hardness tester diatur skalanya hingga menunjuk angka 0. Tablet diletakkan pada ujung dengan posisi tegak lurus, pada alat penekan diputar pelan-pelan sampai tablet pecah, skala pada alat menunjukkan kekerasan tablet yang dinyatakan dalam satuan kg. c. Kerapuhan Dua puluh tablet dibebas debukan ditimbang, dimasukkan dalam alat uji kerapuhan (friabilator tester) diputar selama 4 menit dengan kecepatan 25 putaran permenit. Tablet dibersihkan dari fines yang menempel dan timbang kembali. Berat total tablet yang diuji tidak boleh berkurang lebih dari 1% dari berat awal tablet uji (8). d. Uji Tanggapan Rasa Dilakukan teknik sampling dengan populasi heterogen 20 orang, batasan usia antara tahun. Responden memberikan tanggapan rasa tablet kunyah. Tanggapan rasa dikelompokkan dari tingkat manis dan tidak manis. Data disajikan dalam bentuk tabel menurut jumlah presentase responden dengan tanggapan rasa yang diberikan. e. Pemeriksaan kandungan bahan aktif tablet kunyah Kandungan bahan aktif dari campuran kencur instant dan ekstrak jahe merah dilihat dari profil kromatografinya. Metode yang digunakan adalah kromatografi lapis tipis, larutan cuplikan dibuat 5 sampel yaitu dengan melarutkan ekstrak jahe merah dalam metanol (konsentrasi 10%), granul formula optimum (konsentrasi 10%), tablet formula optimum (konsentrasi 10%), dan kencur instant (konsentrasi 15%) dan bahan pembawa. Penotolan larutan cuplikan berjarak 1,5cm dari bagian bawah lempengan dilakukan sebanyak 20 totolan untuk masing-masing sampel, setelah bercak kering kemudian dimasukkan ke dalam pengembang dengan jarak 15cm, kemudian lempeng dibiarkan kering dan dideteksi dengan penyemprot vanillin asam sulfat.fase diam Silika GF 245, Fase gerak kloroform asam asetat-metanol (10 : 3 : 2). Analisa Data Data uji sifat fisik granul dan uji sifat fisik tablet yang diperoleh dibandingkan dengan kepustakaan. Data uji sifat fisik granul antar
5 formula dianalisis menggunakan analisis varian dengan Yates Treatment. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Determinasi Tanaman Berdasarkan determinasi dengan buku acuan Flora of Java dinyatakan bahwa tanaman yang digunakan pada penelitian kami adalah Jahe Merah (Zingiber officinale Roxb). Hasil Pembuatan Ekstrak Kental Jahe Merah Jumlah jahe merah basah yang digunakan adalah 10 kg yang kemudian dikeringkan untuk selanjutnya dilakukan proses maserasi. Ekstrak kental yang didapatkan adalah 54,7 gram Spesifikasi Ekstrak Kental Jahe Merah Spesifikasi bertujuan unutk mendapatkan informasi tentang ekstrak yang digunakan pada penelitian. Informasi yang didapat menjadi acuan sifat fisik ekstrak kental jahe merah untuk pembuatan tablet kunyah. Uji spesifikasi ekstrak meliputi uji organoleptis dan uji daya lekat. Hasil uji dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Hasil uji ekstrak jahe merah Organoleptis warna Konsistensi Bau Coklat kemerahan Kental Khas menyengat, pedas, panas Daya lekat (menit) 5 menit Uji Sifat Fisik Granul Uji sifat fisik terhadap granul perlu dilakukan untuk mengetahui kemampuan granul saat dikempa, sehingga dapat menggambarkan sifat fisik tablet yang dihasilkan. Uji sifat fisik yang dilakukan adalah uji sifat alir, uji kompaktibilitas dan tanggapan rasa. Dari uji sifat fisis granul ini diperoleh nilai koefisien Bo, Ba, Bb dan Bab dalam berdasarkan factorial design yang akan menentukan formula optimum. Hasil uji sifat fisik dapat dilihat pada tabel 3 berikut : Tabel 3. Hasil uji sifat fisik granul campuran kencur instant dan ekstrak jahe merah Formula Kekerasan (kg) Sifat alir (T%) Tanggapan rasa (punch atas 7 mm dan punch bawah 10 mm) Formula 1 3,83 ± 0,78 18,87 ± 1,59 1 (enak) Formula a 7,9 ± 1,53 20,5 ± 1,25 1 (enak) Formula b 5,3 ± 0,23 19,67±1,32 1 (enak) Formula ab 7,2 ± 0,48 18,29±1,58 1 (enak) 1) Uji Kompaktibilitas Uji kompaktibilitas dilakukan dengan menggunakan mesin tablet single punch (Richermann korsch) secara manual dengan ukuran punch atas 7mm dan punch bawah 10mm. Dari data didapatkan persamaan untuk kompaktibilitas yaitu : Y = 6,07 + 1,505 XA + 0,18 XB 0,555 XAB Grafik yang dihasilkan dari uji kompaktibilitas untuk semua formula disajikan pada gambar 1
6 Level Mannitol Level Mannitol Level Aerosil Gambar 1. Grafik uji kompaktibilitas untuk semua formula campuran kencur instant dan ekstrak jahe merah Profil kompaktibilitas yang menyatakan kekerasan pada gambar diatas berupa garis keatas yang menyatakan semakin tinggi level mannitol dan aerosil yang digunakan dan kekerasan tablet yang dihasilkan semakin besar. Hal ini menunjukkan bahwa campuran aerosil-mannitol berpengaruh signifikan terhadap kompaktibilitas. 2). Uji Sifat Alir Sifat alir granul campuran kencur instant dan ekstrak jahe merah ditentukan dengan menggunakan cara tidak langsung yaitu dengan metode pengetapan. Besar kecilnya persen indeks pengetapan ditentukan oleh ukuran granul, bentuk granul dan kondisi percobaan. Berdasarkan data yang diperoleh, sifat alir granul didapat persamaan sebagai berikut : Y = 19,33 + 0,0625 XA 0,3525 XB 0,7525 XAB. Berikut adalah grafik dari sifat alir semua formula Level Aerosil Gambar 2. Grafik hasil uji sifat alir granul campuran kencur instant dan ekstrak jahemerah Profil sifat alir granul diatas berupa garis, semakin keatas garis tersebut maka semakin baik nilai pengetapannya/sifat alirnya. Pada penelitian ini hanya formula a (F a) saja yang nilai pengetapannya lebih besar dari 20% yaitu 20,5%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar komposisi pencampuran aerosil yang dicampurkan maka semakin bagus sifat alirnya. Sifat alir yang kurang bagus
7 Level Mannitol Level Mannitol menyebabkan jeleknya variasi bobot tablet yang dihasilkan. Rincian perhitungan disajikan pada lampiran. 2) Tanggapan rasa Uji tanggapan rasa merupakan tolak ukur penting untuk menentukan keberhasilan suatu formulasi tablet kunyah. Pada uji tanggapan rasa ini dilakukan teknik sampling dengan populasi heterogen 20 orang untuk semua formula. Adapun batasan usia antara tahun yang memberikan tanggapan rasa tablet kunyah. Tanggapan rasa dikelompokkan menjadi 2 pilihan yakni enak dan tidak enak (untuk enak 1 dan tidak enak 0). Setelah mendapatkan data seperti tertera pada lampiran, untuk uji tanggapan rasa didapat persamaan sebagai berikut ; Y XA + 0 XB + O XAB. Karena semua rasa dapat diterima sehingga tidak dapat dibuat grafik (semua daerah grafik diterima). Penentuan Formula Optimum Tablet kunyah Campuran Kencur Instant dan Ekstrak Jahe Merah Formula optimum tablet kunyah ditentukan berdasarkan rumus dan contour plot dari data sifat fisis granul. Setelah didapatkan profil masing-masing sifat fisis granul, maka dihitung nilai total respon. Total respon merupakan penjumlahan dari respon-respon sifat fisis granul. Formula optimum ditentukan dengan melihat harga total respon yang tertinggi. Selain cara diatas, penentuan formula optimum juga dilihat dari contour plot dari sifat fisik granul yang dihasilkan menurut percobaan dan perhitungan berdasarkan rumus factorial design. Contour plot dari sifat fisik granul disajikan pada gambar Level Aerosil Level Aerosil Gambar 3. Contour plot sifat fisik granul campuran kencur instant dan ekstrak jahe merah Keterangan warna contour plot : Merah : kekerasan (kompaktibilitas) Biru : sifat alir (% pengetapan) Kuning : tanggapan rasa Hitam : daerah formula optimum (daerah yang ditunjuk tanda panah Penentuan formula optimum dengan menggunakan contour plot dilakukan dengan cara mengambil salah satu titik yang dilewati oleh garis-garis dalam contour plot sifat fisik tablet yang menunjukkan sifat fisik yang baik. Dari titik yang dipilih tersebut kemudian ditarik ke arah absis dan ordinat sehingga didapat level aerosil dan mannitol yang didapat. Penentuan titik dapat disesuaikan dengan kompaktibilitas dan sifat alir yang diharapkan, untuk tanggapan rasa tidak diperhitungkan karena semua formula diterima oleh responden yang ditandai dengan warna kuning pada semua area contour plot. Daerah optimum (warna hitam) dipilih karena memiliki nilai
8 pengetapan yang kecil yaitu 13,5% dan kekerasan yang diharapkan yaitu 7 kg. Berdasarkan hasil perhitungan efek faktor dan interaksi yaitu dengan cara pengurangan hasil rata-rata dari respon level tinggi dengan respon level rendah didapatkan bahwa mannitol berpengaruh terhadap kompaktibilitas dan sifat alir, sedangkan aerosil paling berpengaruh terhadap sifat alir dan kompaktibilitas. Tetapi berdasarkan analisis Anova Yates treatment aerosil berpengaruh signifikan terhadap sifat alir dan interaksi antara keduanya juga berpengaruh signifikan, sedangkan mannitol tidak. Pada kompaktibilitas didapatkan aerosil, mannitol dan interaksi keduanya berpengaruh signifikan terhadap kompaktibilitas. Pembuatan Tablet Kunyah Campuran Kencur Instant dan Ekstrak Jahe Merah Secara Granulasi Basah Berdasarkan Formula Optimum Proses granulasi campuran kencur instant dan ekstrak jahe merah dengan formula ptimum terpilih dibuat sama seperti pada proses optimasi. Granul yang dihasilkan kemudian dilakukan uji sifat fisik yaitu pengetapan untuk melihat sifat alir, nilai dari hasil pengetapan ini juga berfungsi untuk melihat validitas dari persamaan factorial design yang diperoleh. Formula optimum terpilih dapat dilihat pada tabel 4 berikut : Tabel 4. Formula optimum tablet kunyah campuran kencur instant dan ekstrak jahe merah dengan metode Factorial Design campuran Bobot kencur instant Bobot tablet Mannitol dan ekstrak Aerosil 9,3% Gelatin 10% kunyah 224% jahe merah 0,4593 gram 0,043 gram 1,023 gram 0,13 gram 1,6553 gram 1) Uji sifat fisik granul campuran kencur instant dan ekstrak jahe merah dengan metode Factorial Design Granul hasil formula optimum terpilih dilakukan uji sifat fisik. Uji sifat fisik yang dilakukan hanya pengetapan untuk melihat kemampuan atau sifat alir dari granul. Tabel 5. Sifat fisik granul formula optimum campuran kencur instant dan ekstrak jahe merah Sifat fisik granul Sifat alir granul (% Tap) Rerata ± SD 17,67 ± 2,65 Hasil uji rata-rata sifat alir granul formula optimum adalah 17,67% dengan lima kali replikasi dan nilai standar deviasi adalah 2,65%, dari data ini dapat diketahui bahwa granul formula optimum ini mempunyai sifat alir yang baik. 2) Uji Sifat Fisik tablet campuran ekstrak jahe merah dan kencur instant dengan Formula Terpilih Uji sifat fisik tablet meliputi uji keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan dan tanggapan rasa. Hasil uji sifat fisik tablet dapat dilihat pada tabel 6. Tabel 6. Hasil uji sifat fisik tablet formula optimum campuran kencur instant dan ekstrak jahe merah Sifat fisik tablet Bobot rata-rata (gram) Rerata ± SD Keseragaman bobot CV (%) Kekerasan (kg) Rerata ± SD Kerapuhan (%) Rerata ± SD Formula Optimum 1,6323 ± 0,025 1,53% 6,84 ± 0,29 0,52 ± 0,269 a. Uji keseragaman bobot Uji keseragaman bobot campuran ekstrak jahe merah dan kencur instant dari formula optimum diperoleh harga koefisien variasi kurang dari 5% yaitu 1,17%,
9 sehingga dapat dikatakan formula tersebut memenuhi persyaratan keseragaman bobot. b. Uji kekerasan Dari hasil percobaan kekerasan tablet kunyah formula optimum yang didapat adalah 6,84 kg sedangkan kekerasan yang diharapkan adalah 7 kg, kemudian dilakukan analisa anova uji t untuk mengetahui kekerasan tablet yang didapat berbeda signifikan atau berbeda tidak signifikan dengan kekerasan yang diharapkan. Hasil analisa anova uji t menyebutkan bahwa kekerasan yang didapat berbeda tidak signifikan karena nilai α symtot nya lebih besar dari 0,05 (data uji anova bisa dilihat pada lampiran 15). Kekerasan tersebut juga masih memenuhi persyaratan tablet biasa yaitu 4 8 kg (9) c. Uji kerapuhan Formula optimum memiliki kerapuhan 0,52% sehingga dapat dikatakan memenuhi persyaratan karena tablet yang baik mempunyai nilai kerapuhan 0,5-1 % (8). d. Uji Tanggapan Rasa Dari data diperoleh bahwa semua tablet kunyah diterima oleh responden. e. Uji stabilitas bahan aktif tablet Pemeriksaan kandungan kimia secara kromatografi lapis tipis dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai keberadaan bahan aktif dalam sediaan setelah dibuat granul dan tablet kunyah. Keberadaan bahan aktif ini dilihat dengan membandingkan profil kromatografi dan nilai Rf yang dihasilkan oleh ekstrak jahe merah, kencur instant, granul, tablet kunyah dan eksipien. Deteksi dilakukan dengan penyemprot vanillin - asam sulfat. Diihat dari profil kromatografi, tampak pada Rf 1 pada totolan kencur instant tidak terdapat bercak, totolan ekstrak jahe merah menghasilkan bercak dan pada granul maupun tablet yang didalamnya terkandung campuran kencur instant dan ekstrak jahe merah pada Rf 1 terlihat bercak yang menandakan ekstrak jahe merah masih ada / stabil terkandung didalamnya. Untuk Rf 2 dan 3 pada semua totolan menghasilkan bercak yang menandakan bahwa bahan aktif yang terkandung dalam kencur instant dan ekstrak jahe merah masih ada / stabil dalam granul dan tablet. Tabel 8. Hasil kromatografi Kencur instant, ekstrak jahe merah, granul, tablet kunyah campuran kencur instant dan ekstrak jahe merah dan bahan pengisi No. Bercak Rf 1 Rf 2 Rf 3 Deteksi Vanillin-asam sulfat 1. Kencur instant - 0,70 0,80 Coklat muda 2. Ekstrak jahe merah 0,54 0,73 0,81 Coklat tua 3. Granul 0,52 0,71 0,83 Coklat muda 4. Tablet 0,51 0,71 0,80 Coklat muda 5. Bahan pengisi Tidak berwarna SIMPULAN 1. Proporsi optimum campuram manitol dan aerosil untuk pembuatan tablet kunyah campuran kencur instant dan ekstrak jahe merah adalah 9,3% aerosil dan 224% manitol. 2. Sifat fisik yang dihasilkan untuk sifat alir granul formula optimum tablet kunyah campuran kencur instant dan ekstrak jahe merah adalah 17,67% (% pengetapan), sedangkan sifat fisik tablet untuk kekerasannya adalah 6,8 kg, kerapuhan 0,52% dengan bobot rata-rata 1,6553 gram dengan rasa dapat diterima (enak). 3. Bahan aktif dalam kencur instant dan ekstrak jahe merah masih stabil dalam granul maupun tablet dilihat dari profil kromatografinya. SARAN 1. Hendaknya dilakukan pembuktian formula optimum dengan menggunakan formula pembanding diluar rentang level dan di dalam rentang level. 2. Hendaknya dilakukan penelitian tentang efek farmakologi dari formula terpilih. 3. Pada uji tanggapan rasa hendaknya responden mencoba tablet sejumlah dosis yang diberikan. DAFTAR PUSTAKA 1. Dalimarta, S., 2002, 36 Resep Tumbuhan Obat untuk Menurunkan
10 kolesterol, 22-23, Penebar Swadaya, Jakarta. 2. Sudarsono, Agus P, Didik G, Subagus W, Imono AD, Drajad M, Samekto W dan Ngatijan, 1996, Tumbuhan obat, Hal , PPOT Gadjah Mada University Press, Jogjakarta. 3. Peters, D.,1989, Medicated Lozenges, in Lachman, L., Lieberman, H.A., and Schwartz, J.B (eds), Pharmaceutical dosage forms : Tablets, Volume I, Second Edition Revised and Expanded, 419, , Marcel Dekker Inc., New York. 4. Bolton, S.,1997, Pharmaceutical Statistics : Practical and Clinical Applications. 3 ed Ed , Marcel Dekker Inc., New York. 5. Backer, C.A., and Van Den Brink, R.C.B.,1965, flora of Java, The Rijkherubarium, Leiden. 6. Voigt, R, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, diterjemahkan oleh S.N. Soewandi. Edisi V, , 170, , Gadjah Mada University Press, Jogjakarta. 7. Anonim, 1979,Farmakop e Indonesia, Edisi III, 6-8, 32, 43-45, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. 8. Fonner, D.E.,Anderson, N.R., and Banker, G.S., 1981, Granulation Technology and Tablet Characterization in Lachman, L., Lieberman, H.A., Kanig. J.L., (eds), Pharmaceutical Dossage Forms : Tablets, Vol II, 185, , Marcel Dekker Inc., New York. 9. Parrott, E.L.,1971, Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceutics, 3 rd ed, 73-83, Burgess Publishing Company, M
BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Bahan dan Alat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Alat 3.1.1 Bahan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak daun sirih hijau (Piper betle, L) diperoleh dari PT. Borobudur Natural Herbal Industry,
Lebih terperinciPengaruh laktosa dan povidon dalam formula tablet ekstrak Kaempferia galanga L. secara granulasi basah
Majalah Rina Kuswahyuning Farmasi Indonesia, 16 (2), 110 115, 2005 Pengaruh laktosa dan povidon dalam formula tablet ekstrak Kaempferia galanga L. secara granulasi basah The influence of lactose and povidon
Lebih terperinciEFFECT OF TRAGACANTH AS BINDING AGENTS TO GINGER (Zingiber officinale Roxb.) lozenges
Trad. Med. J., May 2013 Vol. 18(2), p 75-79 ISSN : 1410-5918 Submitted : 11-01-2013 Revised : 05-03-2013 Accepted : 15-03-2013 EFFECT OF TRAGACANTH AS BINDING AGENTS TO GINGER (Zingiber officinale Roxb.)
Lebih terperinciJurnal Para Pemikir Volume 6 Nomor 2 Juni 2017 p-issn : e-issn :
Jurnal Para Pemikir Volume 6 mor 2 Juni 2017 p-issn : 2089-5313 UJI SIFAT FISIKTABLETHISAP KOMBINASI EKSTRAK HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) DAN BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff)
Lebih terperinciFORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocotum Ruiz & Pav.) DENGAN PEMANIS SORBITOL-LAKTOSA-ASPARTAM
FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocotum Ruiz & Pav.) DENGAN PEMANIS SORBITOL-LAKTOSA-ASPARTAM Akhmad Jazuli, Yulias Ninik Windriyati, Sugiyono Fakultas Farmasi Universitas
Lebih terperinciPENGARUH PENGEMPAAN ULANG PADA STARCH 1500 SEBAGAI BAHAN PENGISI-PENGIKAT TABLET KEMPA LANGSUNG
Majalah Farmasi Indonesia, 12(4), 166171, 21 PENGARUH PENGEMPAAN ULANG PADA STARCH 15 SEBAGAI BAHAN PENGISIPENGIKAT TABLET KEMPA LANGSUNG THE EFFECT OF REPEATED COMPACTION ON STARCH 15 AS A FILLER BINDER
Lebih terperinciUji Mutu Fisik Tablet Ekstrak Daun Jambu Monyet (Anacardium occidentale L.) dengan Bahan Pengikat PVP (Polivinilpirolidon) secara Granulasi Basah
Jurnal Farmasi Indonesia, November 2010, hal 62-66 ISSN: 1693-8615 Vol. 7 No. 2 Uji Mutu Fisik Tablet Ekstrak Daun Jambu (Anacardium occidentale L.) dengan Bahan Pengikat PVP (Polivinilpirolidon) secara
Lebih terperinciOPTIMASI SUHU DAN WAKTU PENGERINGAN GRANUL TABLET KUNYAH BEE POLLEN
Marisa Hadi, Mufrod, Endang Diyah Ikasari OPTIMASI SUHU DAN WAKTU PENGERINGAN GRANUL TABLET KUNYAH BEE POLLEN THE OPTIMATION OF TEMPERATURE AND TIME OF DRYING GRANULE BEE POLLEN IN CHEWABLE TABLET Marisa
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN AMILUM JAGUNG PREGELATINASI SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET VITAMIN E
PENGARUH PENGGUNAAN AMILUM JAGUNG PREGELATINASI SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET VITAMIN E Apriani, N.P 1, Arisanti, C.I.S 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciKeywords: Dewa Leaves, Lozenges, Simplex Lattice Design
OPTIMASI CAMPURAN MANITOL-SUKROSA UNTUK TABLET HISAP EKSTRAK DAUN DEWA (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) SECARA GRANULASI BASAH DENGAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN Youstiana Dwi Rusita Kementerian Kesehatan
Lebih terperinciTHE EFFECT OF INCREASING CONCENTRATION OF SWEET POTATO STARCH AS A BINDER ON PHYSICAL PROPERTIES OF WET GRANULATION LOZENGES OF GINGER EXTRACT
PENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI PATI UBI JALAR (Ipomoea batatas L) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK TABLET HISAP EKSTRAK KENTAL JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc) DENGAN METODE GRANULASI
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pembuatan Amilum Biji Nangka. natrium metabisulfit agar tidak terjadi browning non enzymatic.
28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pembuatan Amilum Biji Nangka Pada penelitian ini didahulu dengan membuat pati dari biji nangka. Nangka dikupas dan dicuci dengan air yang mengalir kemudian direndam larutan
Lebih terperinciRika Widyapranata, Siti Aisiyah,Yunita Ayuningtyas Fakultas Farmasi, Universitas Setia Budi Jl. Let. Jen. Sutoyo, Mojosongo, Surakarta ABSTRAK
OPTIMASI FORMULASI TABLET EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) DENGAN CAMPURAN AVICEL PH 101 DAN LAKTOSA SECARA SLD ( SIMPLEX LATTICE DESIGN) THE OPTIMUM FORMULATION OF TABLET OF KEMANGI LEAVE EXTRACT
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN AVICEL PH 101 TERHADAP SIFAT FISIS TABLET EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum. L) SECARA GRANULASI BASAH
PENGARUH PENAMBAHAN AVICEL PH 101 TERHADAP SIFAT FISIS TABLET EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum. L) SECARA GRANULASI BASAH Lindawati Damidjan, Iskandar Soedirman, Dwi Hartanti Fakultas Farmasi Universitas
Lebih terperinciKATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN INTISARI ABSTRACT BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL...xi DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR LAMPIRAN...xiii INTISARI...xiv ABSTRACT...xv BAB I PENDAHULUAN.....1 A. Latar Belakang Masalah.....1 B. Perumusan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Uji KLT Ekstrak Daun Sirih Hijau
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Uji KLT Ekstrak Daun Sirih Hijau Uji KLT dilakukan sebagai parameter spesifik yaitu untuk melihat apakah ekstrak kering daun sirih yang diperoleh dari PT. Industry
Lebih terperinciPENGARUH UKURAN GRANUL DAN KADAR SOLUTIO GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP MIGRASI VITAMIN B6
PENGARUH UKURAN GRANUL DAN KADAR SOLUTIO GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP MIGRASI VITAMIN B6 Agus Siswanto, Iskandar Sudirman, Santi Patrinia Feranses Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto,
Lebih terperinciHENY DWI ARINI FAKULTAS FARMASI UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA
OPTIMASI NATRIUM SITRAT DAN ASAM FUMARAT SEBAGAI SUMBER ASAM DALAM PEMBUATAN TABLET EFFERVESEN EKSTRAK RIMPANG JAHE MERAH (ZINGIBER OFFICINALE ROXB. VAR RUBRUM) SECARA GRANULASI BASAH HENY DWI ARINI 2443007123
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan dengan sebagian besar wilayahnya adalah daerah hutan yang memiliki banyak kekayaan alam berupa tanaman. Tanaman asli Indonesia
Lebih terperinciFORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocotum Ruiz & Pav.) DENGAN PEMANIS SUKROSA-LAKTOSA-ASPARTAM
FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocotum Ruiz & Pav.) DENGAN PEMANIS SUKROSA-LAKTOSA-ASPARTAM M.Fatchur Rochman 1, Yulias Ninik Windriyati 1, Sugiyono 1 1 Fakultas Farmasi
Lebih terperinciFORMULASI GRANUL EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA. L) MENGGUNAKAN AEROSIL DAN AVICEL PH 101
FORMULASI GRANUL EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA. L) MENGGUNAKAN AEROSIL DAN AVICEL PH 101 Supomo *, Dayang Bella R.W, Hayatus Sa`adah # Akademi Farmasi Samarinda e-mail: *fahmipomo@gmail.com,
Lebih terperinciterhadap masalah kesehatan melalui pengobatan tradisional sangat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya yaitu menggunakan ramuan-ramuan
BAB 1 PENDAHULUAN Indonesia memiliki keanekaragaman sumber alam hayati yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dalam memenuhi kebutuhan sandang, pangan, pendidikan dan kesehatan. Pemanfaatan dan pengelolaan
Lebih terperinciOPTIMASI FORMULA TABLET HISAP EKSTRAK RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.) MENGGUNAKAN KOMBINASI PVP K-30 DENGAN GELATIN SEBAGAI PENGIKAT
OPTIMASI FORMULA TABLET HISAP EKSTRAK RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.) MENGGUNAKAN KOMBINASI PVP K-30 DENGAN GELATIN SEBAGAI PENGIKAT NEVA RISTIANTI L. 2443008024 FAKULTAS FARMASI UNIKA WIDYA MANDALA
Lebih terperinciFORMULASI TABLET EKSTRAK DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata N.) SECARA KEMPA LANGSUNG DENGAN KOMBINASI MANITOL SORBITOL SEBAGAI BAHAN PENGISI
GALENIKA Journal of Pharmacy Kusumawati/Galenika Vol. 1 (2) : 73 - Journal 78 of Pharmacy ISSN : 2442-8744 October 2015 FORMULASI TABLET EKSTRAK DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata N.) SECARA KEMPA
Lebih terperinciFORMULASI TABLET KUNYAH SERBUK JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc) Yetti O.K, Sri Handayani, Surban
FORMULASI TABLET KUNYAH SERBUK JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc) Yetti O.K, Sri Handayani, Surban INTISARI Jahe merah (Zingiberaceae officinale Rosc) sangat bermanfaat dalam pengobatan penyakit. Beberapa
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian meliputi aspek- aspek yang berkaitan dengan
III. METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian meliputi aspek- aspek yang berkaitan dengan preparasi sampel, bahan, alat dan prosedur kerja yang dilakukan, yaitu : A. Sampel Uji Penelitian Tanaman Ara
Lebih terperinciBAB II. STUDI PUSTAKA...4
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...vii DAFTAR ISI...ix DAFTAR TABEL...xi DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR LAMPIRAN...xiii INTISARI...xv ABSTRACT...xvi BAB I. PENDAHULUAN...1 A. Latar Belakang Masalah......1 B. Perumusan
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI KADAR AMILUM BIJI DURIAN (Durio zibethinus, Murr) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA TABLET PARASETAMOL
PENGARUH VARIASI KADAR AMILUM BIJI DURIAN (Durio zibethinus, Murr) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA TABLET PARASETAMOL Sugiyono Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang Jl.
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Jati belanda (Guazuma ulmifolia L.)
LAMPIRAN 64 Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Jati belanda (Guazuma ulmifolia L.) 65 66 Lampiran 2. Foto Tanaman Jati belanda (Guazuma ulmifolia L.) 67 Lampiran 3. Foto Ekstrak, Serbuk,
Lebih terperinciPot III : Pot plastik tertutup tanpa diberi silika gel. Pot IV : Pot plastik tertutup dengan diberi silika gel
Pot III : Pot plastik tertutup tanpa diberi silika gel Pot IV : Pot plastik tertutup dengan diberi silika gel Uji dilakukan selama enam hari dalam tempat dengan kelembaban 70% dan suhu 27ºC, setiap hari
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Bahan-bahan yang digunakan adalah verapamil HCl (Recordati, Italia),
BAB III BAHAN DAN CARA KERJA A. BAHAN Bahan-bahan yang digunakan adalah verapamil HCl (Recordati, Italia), pragelatinisasi pati singkong suksinat (Laboratorium Farmasetika, Departemen Farmasi FMIPA UI),
Lebih terperinciPERBANDINGAN PENGGUNAAN BAHAN PENGHANCUR SECARA INTRAGRANULAR, EKSTRAGRANULAR, DAN KOMBINASINYA
1 Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research 2016, 01, 1-9 PERBANDINGAN PENGGUNAAN BAHAN PENGHANCUR SECARA INTRAGRANULAR, EKSTRAGRANULAR, DAN KOMBINASINYA Ahmad Ainurofiq 1* dan Nailatul Azizah
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : YENNYFARIDHA K FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA 2008
OPTIMASI FORMULASI SEDIAAN TABLET TEOFILIN DENGAN STARCH 1500 SEBAGAI BAHAN PENGIKAT DAN NATRIUM ALGINAT SEBAGAI BAHAN PENGHANCUR DENGAN MODEL SIMPLEX LATTICE DESIGN SKRIPSI Oleh : YENNYFARIDHA K100040034
Lebih terperinciOPTIMASI FORMULA TABLET HISAP EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS
Majalah Obat Tradisional, 17(3), 39 46, 2012 OPTIMASI FORMULA TABLET HISAP EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga (L.) Stuntz) DENGAN KOMBINASI BAHAN PEMANIS MANITOL DAN SUKROSA MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Pengambilan sampel buah Debregeasia longifolia dilakukan di Gunung
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengambilan sampel buah Debregeasia longifolia dilakukan di Gunung Lawu. Sedangkan pengujian sampel dilakukan di Laboratorium Biologi dan Kimia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. November Pengambilan sampel Phaeoceros laevis (L.) Prosk.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Oktober sampai dengan November 2015. Pengambilan sampel Phaeoceros laevis (L.) Prosk. dilakukan di daerah
Lebih terperinciBegitu banyak khasiat jahe merah. Antara lain sebagai pencahar, antirematik, peluruh keringat, peluruh masuk angin, meningkatkan gairah seks,
BAB 1 PENDAHULUAN Indonesia memiliki beragam tanaman obat atau rempah-rempah sebagai warisan budaya nasional. Masyarakat semakin terbiasa menggunakan sediaan bahan obat alam, salah satunya dalam bentuk
Lebih terperinciPENGARUH KOMBINASI PVP K-30 DAN AC-DI-SOL TERHADAP MUTU FISIK TABLET ANTIPIRETIK EKSTRAK DAUN KEMANGI HUTAN (Ocimum sanctum L.)
PENGARUH KOMBINASI PVP K-30 DAN AC-DI-SOL TERHADAP MUTU FISIK TABLET ANTIPIRETIK EKSTRAK DAUN KEMANGI HUTAN (Ocimum sanctum L.) HARRIS KRISTANTO 2443010044 PROGRAM STUDI S1 FAKULTAS FARMASI UNIKA WIDYA
Lebih terperinciFORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN TABLET EKSTRAK DAUN GEDI HIJAU (Abelmoschus manihot) DENGAN METODE GRANULASI BASAH
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN TABLET EKSTRAK DAUN GEDI HIJAU (Abelmoschus manihot) DENGAN METODE GRANULASI BASAH Winda M. Rori 1), Paulina V. Y.Yamlean 1), Sri Sudewi 1) 1) Program Studi Farmasi FMIPA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penggunaan produk herbal saat ini semakin banyak diminati oleh masyarakat. Tidak hanya kalangan menengah ke bawah, tetapi kalangan atas pun kini mulai menggunakannya.
Lebih terperinciBAB IV PROSEDUR PENELITIAN
BAB IV PROSEDUR PENELITIAN 4.1. Pengumpulan Bahan Tumbuhan yang digunakan sebagai bahan penelitian ini adalah daun steril Stenochlaena palustris. Bahan penelitian dalam bentuk simplisia, diperoleh dari
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung daging lidah
25 BAB III BAHAN DAN CARA KERJA A. BAHAN Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung daging lidah buaya (PT. Kavera Biotech, Indonesia), asam sitrat (Cina), asam tartrat (Perancis) dan natrium
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratorium. Metode yang digunakan untuk mengekstraksi kandungan kimia dalam daun ciplukan (Physalis
Lebih terperinciOPTIMASI FORMULA EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale) DENGAN METODE KEMPA LANGSUNG MENGGUNAKAN ANALISIS SIMPLEX LATTICE DESIGN
Jurnal Ilmiah Manuntung, (), 47-5, 25 OPTIMASI FORMULA EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale) DENGAN METODE KEMPA LANGSUNG MENGGUNAKAN ANALISIS SIMPLEX LATTICE DESIGN HayatusSa`adah Akademi Farmasi Samarinda
Lebih terperinciFORMULASI TABLET EKSTRAK BUAH PARE DENGAN VARIASI KONSENTRASI AVICEL SEBAGAI BAHAN PENGIKAT Puspita Septie Dianita 1, Tiara Mega Kusuma 2.
FORMULASI TABLET EKSTRAK BUAH PARE DENGAN VARIASI KONSENTRASI AVICEL SEBAGAI BAHAN PENGIKAT Puspita Septie Dianita 1, Tiara Mega Kusuma 2 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi
Lebih terperinciOPTIMASI TABLET HISAP EKSTRAK ETANOLIK DAUN JATI BELANDA
OPTIMASI TABLET HISAP EKSTRAK ETANOLIK DAUN JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia Lamk.) DENGAN KOMBINASI MANITOL dan PULVIS GUM ARABICUM MENGGUNAKAN METODE FACTORIAL DESIGN SKRIPSI Oleh : SUPRIYANTO K 100 070
Lebih terperinciFORMULASI DAN UJI SIFAT FISIS TABLET VITAMIN C DENGAN METODE GRANULASI KERING
FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIS TABLET VITAMIN C DENGAN METODE GRANULASI KERING Ganang Adi Nurcahyo, Rahmi Nurhaini, Yetti O. K. INTISARI Salah satu bentuk sediaan farmasi yang banyak digunakan adalah tablet,
Lebih terperinciTHE EFFECT OF SUCROSE, DEKSTROSE, SORBITOL AND XYLITOL AS SWEETENER ON PHYSICAL PROPERTIES OF EXTRACT RED GINGER LOZENGES WET GRANULATION
PENGARUH PENAMBAHAN SUKROSA, DEKSTROSA, SORBITOL DAN XYLITOL SEBAGAI PEMANIS TERHADAP SIFAT FISIK TABLET HISAP EKSTRAK KENTAL JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc) DENGAN METODE GRANULASI BASAH THE EFFECT
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil identifikasi sampel yang dilakukan di Laboratorium Biologi Farmasi
32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Determinasi Tanaman Hasil identifikasi sampel yang dilakukan di Laboratorium Biologi Farmasi UGM didapat bahwa sampel yang digunakan adalah benar daun sirsak (Annona muricata
Lebih terperinciFORMULASI TABLET PARASETAMOL MENGGUNAKAN TEPUNG BONGGOL PISANG KEPOK (Musa paradisiaca cv. Kepok) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT
FORMULASI TABLET PARASETAMOL MENGGUNAKAN TEPUNG BONGGOL PISANG KEPOK (Musa paradisiaca cv. Kepok) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT Sugiyono 1), Siti Komariyatun 1), Devi Nisa Hidayati 1) 1) Program S1 Fakultas Farmasi
Lebih terperincikurang menyenangkan, meskipun begitu masyarakat percaya bahwa tanaman tersebut sangat berkhasiat dalam menyembuhkan penyakit; selain itu tanaman ini
BAB I PENDAHULUAN Dalam dua dasawarsa terakhir penggunaan obat bahan alam mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik di negara berkembang maupun di negara-negara maju. Hal ini dapat dilihat dari semakin
Lebih terperinciFAKULTAS FARMASI UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA
OPTIMASI MACAM PENGIKAT (PVP K-30 - AMILUM JAGUNG) DAN MACAM PENGISI (LAKTOSA:MANITOL - LAKTOSA:SUKROSA) DALAM FORMULA TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM) SANELA ARIANI 2443007109 FAKULTAS
Lebih terperinciFORMULASI KAPSUL EKSTRAK LUMBRICUS RUBELLUS DENGAN AVICEL PH 101 SEBAGAI PENGISI DAN AMILUM JAGUNG SEBAGAI PENGIKAT
FORMULASI KAPSUL EKSTRAK LUMBRICUS RUBELLUS DENGAN AVICEL PH 101 SEBAGAI PENGISI DAN AMILUM JAGUNG SEBAGAI PENGIKAT BEE SHIA 2443006070 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2010
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ketoprofen (Kalbe Farma), gelatin (Brataco chemical), laktosa (Brataco
17 BAB III METODE PENELITIAN A. Alat dan Bahan 1. Bahan yang digunakan Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ketoprofen (Kalbe Farma), gelatin (Brataco chemical), laktosa (Brataco chemical),
Lebih terperinciFORMULASI TABLET PARASETAMOL KEMPA LANGSUNG MENGGUNAKAN EKSIPIEN CO-PROCESSING DARI AMILUM SINGKONG PARTIALLY PREGELATINIZED DAN GOM AKASIA ABSTRAK
FORMULASI TABLET PARASETAMOL KEMPA LANGSUNG MENGGUNAKAN EKSIPIEN CO-PROCESSING DARI AMILUM SINGKONG PARTIALLY PREGELATINIZED DAN GOM AKASIA Puspita, P.A.P 1, Dewantara, I.G.N.A 1, Arisanti, C.I.S 1 1 Jurusan
Lebih terperincibahan tambahan yang memiliki sifat alir dan kompresibilitas yang baik sehingga dapat dicetak langsung. Pada pembuatan tablet diperlukan bahan
BAB 1 PENDAHULUAN Tablet merupakan bentuk sediaan padat yang relatif lebih stabil secara fisika kimia dan bahan obat dalam bentuk sediaan padat yang sering dibuat dengan penambahan bahan tambahan farmasetika
Lebih terperinciFORMULASI TABLET PARACETAMOL SECARA KEMPA LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI KONSENTRASI AMILUM UBI JALAR (Ipomea batatas Lamk.) SEBAGAI PENGHANCUR
As-Syifaa Vol 08 (02) : Hal. 64-74, Desember 2016 ISSN : 2085-4714 FORMULASI TABLET PARACETAMOL SECARA KEMPA LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI KONSENTRASI AMILUM UBI JALAR (Ipomea batatas Lamk.) SEBAGAI
Lebih terperinci10); Pengayak granul ukuran 12 dan 14 mesh; Almari pengenng; Stopwatch;
BAB HI CARA PENELITIAN A. Bahan Dan Alat Yang Digunakan 1. Bahan-bahan yang digunakan Metampiron (kualitas farmasi); Amilum manihot (kualitas fannasi); Amilum ganyong (dibuat dari umbi Canna edulis, Ker);
Lebih terperinciOPTIMASI MACAM PENGIKAT ( PVP K-30 GELATIN ) DAN MACAM PENGISI ( LAKTOSA DEKSTROSA ) DALAM FORMULA TABLET HISAP EKSRAK DAUN SIRIH MERAH
OPTIMASI MACAM PENGIKAT ( PVP K-30 GELATIN ) DAN MACAM PENGISI ( LAKTOSA DEKSTROSA ) DALAM FORMULA TABLET HISAP EKSRAK DAUN SIRIH MERAH ( Piper crocatum ) FRANSELINA FREDERIKA CUNDAWAN ( 2443006052 ) FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sampel dan Lokasi Penelitian Sampel atau bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun Artocarpus communis (sukun) yang diperoleh dari Garut, Jawa Barat serta
Lebih terperinciTHE EFFECT OF ASPARTAME AND SUCROSE AS SWEETENER AND DURIAN SEED S STARCH AS A BINDING AGENT IN ETHANOL EXTRACT 95% BETLE LEAF LOZENGES
PENGARUH PENAMBAHAN ASPARTAM DAN SUKROSA SEBAGAI BAHAN PEMANIS DAN PATI BIJI DURIAN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT DALAM TABLET HISAP EKSTRAK ETANOL 95% DAUN SIRIH (Piper Betle L.) THE EFFECT OF ASPARTAME AND
Lebih terperinciFORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK GAMBIR (Uncaria gambir (Hunter) Roxb.) DENGAN METODE KEMPA LANGSUNG
FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK GAMBIR (Uncaria gambir (Hunter) Roxb.) DENGAN METODE KEMPA LANGSUNG Yudi Padmadisastra, Dradjad Priambodo, Lia Winata Jurusan Farmasi FMIPA UNPAD, Jatinangor-Sumedang ABSTRAK
Lebih terperinciISOLASI DAN IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI DARI SIMPLISIA BASAH DAN SIMPLISIA KERING DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) Tiara Mega Kusuma, Nurul Uswatun
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI DARI SIMPLISIA BASAH DAN SIMPLISIA KERING DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) Tiara Mega Kusuma, Nurul Uswatun Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Lebih terperinciBUKU PETUNJUK PRAKTIKUM TEKNOLOGI FARMASI
BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM TEKNOLOGI FARMASI Tim Pengajar : Septiana Indratmoko, S. Farm., M. Sc., Apt. Elisa Issusilaningtyas, S. Farm., M. Sc., Apt. PROGRAM STUDI S1 FARMASI STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH
Lebih terperinciPHARMACY, Vol.06 No. 02 Agustus 2009 ISSN ANALISIS KUALITATIF PARASETAMOL PADA SEDIAAN JAMU SERBUK PEGAL LINU YANG BEREDAR DI PURWOKERTO
ANALISIS KUALITATIF PARASETAMOL PADA SEDIAAN JAMU SERBUK PEGAL LINU YANG BEREDAR DI PURWOKERTO Muhammad Irfan Firdaus*, Pri Iswati Utami * Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jl. Raya
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Timbangan analitik EB-330 (Shimadzu, Jepang), spektrofotometer UV
BAB III BAHAN DAN CARA KERJA A. ALAT Timbangan analitik EB-330 (Shimadzu, Jepang), spektrofotometer UV Vis V-530 (Jasco, Jepang), fourrier transformation infra red 8400S (Shimadzu, Jepang), moisture analyzer
Lebih terperinciTUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya Farmasi. Oleh : HENDRIKUS RIZKI PRATAMA M
FORMULASI TABLET EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.) SEBAGAI ANTIDIARE SECARA GRANULASI BASAH DENGAN VARIASI KONSENTRASI BAHAN PENGIKAT POLIVINIL PIROLIDON TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI FORMULASI TABLET KUNYAH ATTAPULGIT DENGAN VARIASI KONSENTRASI BAHAN PENGIKAT GELATIN MENGGUNAKAN METODE GRANULASI BASAH
NASKAH PUBLIKASI FORMULASI TABLET KUNYAH ATTAPULGIT DENGAN VARIASI KONSENTRASI BAHAN PENGIKAT GELATIN MENGGUNAKAN METODE GRANULASI BASAH Oleh EVI CICILIA NIM. I 211 09 033 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan selama lima bulan dari bulan Mei hingga September 2011, bertempat di Laboratorium Kimia Hasil Hutan, Bengkel Teknologi Peningkatan
Lebih terperinciFORMULASI SEDIAAN TABLET PARASETAMOL DENGAN PATI BUAH SUKUN (Artocarpus communis) SEBAGAI PENGISI
FORMULASI SEDIAAN TABLET PARASETAMOL DENGAN PATI BUAH SUKUN (Artocarpus communis) SEBAGAI PENGISI Dwi Elfira Kurniati*, Mirhansyah Ardana, Rolan Rusli Laboratorium Penelitian dan Pengembangan FARMAKA TROPIS,
Lebih terperincistruktur yang hidrofobik dimana pelepasannya melalui beberapa tahapan sehingga dapat mempengaruhi kecepatan dan tingkat absorpsi (Bushra et al,
BAB 1 PENDAHULUAN Sediaan farmasi terdapat berbagai macam bentuk berbeda yang didalamnya terkandung suatu bahan obat untuk pengobatan penyakit tertentu. Salah satu bentuk sediaan yang paling populer adalah
Lebih terperinciPENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI PATI BIJI ALPUKAT
Majalah Obat Tradisional, 17(2), 22 26, 2012 PENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI PATI BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.) SEBAGAI PENGIKAT TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK GRANUL DAN TABLET EKSTRAK AKAR ALANG-
Lebih terperinciPENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI PATI BIJI ALPUKAT
Majalah Obat Tradisional, 17(2), 22 26, 2012 PENGARUH PENINGKATAN KONSENTRASI PATI BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.) SEBAGAI PENGIKAT TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK GRANUL DAN TABLET EKSTRAK AKAR ALANG-
Lebih terperinciOptimasi Formula Tablet Teofilin Menggunakan Co-Processed Excipients Campuran Laktosa dan Avicel
Majalah Farmasi Indonesia(22)4, 306 314, 2011 Optimasi Formula Tablet Teofilin Menggunakan Co-Processed Excipients Campuran Laktosa dan Avicel Optimization of Theophylline Tablet Formula Using Co- Processed
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. adalah obat yang menentang kerja histamin pada H-1 reseptor histamin sehingga
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Tablet CTM digunakan sebagai antihistaminikum. Antihistaminikum adalah obat yang menentang kerja histamin pada H-1 reseptor histamin sehingga berguna dalam menekan
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut:
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: 4.1.1 Pemeriksaan bahan baku Hasil pemeriksan bahan baku ibuprofen, Xanthan Gum,Na CMC, sesuai dengan
Lebih terperinciOPTIMASI TABLET HISAP EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) DENGAN METODE RANCANGAN FAKTORIAL
OPTIMASI TABLET HISAP EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) DENGAN METODE RANCANGAN FAKTORIAL Nurniswati 1 email : nur.niswati@gmail.com 1 Politeknik Harapan Bersama, Jalan Mataram No. 9
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Kategori penelitian dan rancangan percobaan yang digunakan adalah kategori penelitian eksperimental laboratorium. 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kekayaan alam hutan tropis Indonesia menyimpan beribu-ribu tumbuhan yang berkhasiat obat. Penggunaan obat-obat tradisional memiliki banyak keuntungan yaitu
Lebih terperinciOPTIMASI FORMULA TABLET EKSTRAK ETANOL SALAM-SAMBILOTO MENGGUNAKAN PVP K-30 SEBAGAI PENGIKAT DAN CROSPOVIDONE SEBAGAI PENGHANCUR
OPTIMASI FORMULA TABLET EKSTRAK ETANOL SALAM-SAMBILOTO MENGGUNAKAN PVP K-30 SEBAGAI PENGIKAT DAN CROSPOVIDONE SEBAGAI PENGHANCUR INDAHWATI WIJAYA 2443011002 PROGRAM STUDI S1 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i. DAFTAR ISI...iii. DAFTAR GAMBAR...vi. DAFTAR TABEL...viii. INTISARI...x BAB I PENDAHULUAN...1
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI...iii DAFTAR GAMBAR...vi DAFTAR TABEL......viii INTISARI......x ABSTRACT...xi BAB I PENDAHULUAN......1 A. LATAR BELAKANG MASALAH.......1 B. PERUMUSAN MASALAH......2
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental dengan melakukan percobaan disolusi tablet floating metformin HCl dan tablet
Lebih terperincikurang dari 135 mg. Juga tidak boleh ada satu tablet pun yang bobotnya lebih dari180 mg dan kurang dari 120 mg.
PEMBAHASAN TABLET Setelah dilakukan uji granul dan granul dinyatakan layak untuk dikempa, proses yang selanjutnya dilakukan adalah pencetakan tablet sublingual famotidin. Sebelum pencetakan, yang dilakukan
Lebih terperinciA. DasarTeori Formulasi Tiap tablet mengandung : Fasedalam( 92% ) Starch 10% PVP 5% Faseluar( 8% ) Magnesium stearate 1% Talk 2% Amprotab 5%
A. DasarTeori Formulasi Tiap tablet mengandung : Fasedalam( 92% ) Asetosal 150 mg Starch 10% PVP 5% Laktosa q.s Faseluar( 8% ) Magnesium stearate 1% Talk 2% Amprotab 5% Monografi a. Asetosal Warna Bau
Lebih terperinciPUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Farmasi Fakultas Farmasi.
OPTIMASI FORMULA TABLET EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyanthawight.) DENGAN BAHAN PENGHANCUR NATRIUM ALGINAT DAN BAHAN PENGIKAT GELATIN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah daun murbei (Morus australis Poir) yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sampel dan Lokasi Penelitian Sampel dari penelitian ini adalah daun murbei (Morus australis Poir) yang diperoleh dari perkebunan murbei di Kampung Cibeureum, Cisurupan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Neraca analitik, tabung maserasi, rotary evaporator, water bath,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Neraca analitik, tabung maserasi, rotary evaporator, water bath, termometer, spatula, blender, botol semprot, batang pengaduk, gelas kimia, gelas
Lebih terperinciPHARMACY, Vol.08 No. 01 April 2011 ISSN PENGARUH MANITOL SEBAGAI BAHAN PENGISI YANG DIVARIASIKAN TERHADAP SIFAT FISIK TABLET ANTASIDA.
PENGARUH MANITOL SEBAGAI BAHAN PENGISI YANG DIVARIASIKAN TERHADAP SIFAT FISIK TABLET ANTASIDA. Tri Dara Aprilya, Iskandar Soedirman, Indri Hapsari Fakultas Farmasi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Lebih terperinciFORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK GAMBIR (Uncaria gambir (Hunter) Roxb.) DENGAN VARIASI BAHAN PENGIKAT GOM ARAB (Gummi Acaciae)
Majalah Obat Tradisional, 15(2), 75 79, 2010 FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK GAMBIR (Uncaria gambir (Hunter) Roxb.) DENGAN VARIASI BAHAN PENGIKAT GOM ARAB (Gummi Acaciae) LOZENGE FORMULATION OF GAMBIER
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kering, dengan hasil sebagai berikut: Table 2. Hasil Uji Pendahuluan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Uji Flavonoid Dari 100 g serbuk lamtoro diperoleh ekstrak metanol sebanyak 8,76 g. Untuk uji pendahuluan masih menggunakan serbuk lamtoro kering,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. identitas tanaman tersebut, apakah tanaman tersebut benar-benar tanaman yang
30 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Determinasi Tanaman Determinasi dari suatu tanaman bertujuan untuk mengetahui kebenaran identitas tanaman tersebut, apakah tanaman tersebut benar-benar tanaman yang
Lebih terperinciStandardisasi Obat Bahan Alam. Indah Solihah
Standardisasi Obat Bahan Alam Indah Solihah Standardisasi Rangkaian proses yang melibatkan berbagai metode analisis kimiawi berdasarkan data famakologis, melibatkan analisis fisik dan mikrobiologi berdasarkan
Lebih terperinciOptimasi Formula Tablet Effervescent Ekstrak Kelopak Bunga Rosela Dengan Kombinasi Avicel PH 101 Dan Gelatin (Aplikasi Metode Simplex Lattice Design)
Jurnal Farmasi Indonesia, November 2011, hal 11-18 Vol. 8 No. 2 ISSN: 1693-8615 Optimasi Formula Tablet Effervescent Ekstrak Kelopak Bunga Rosela Dengan Kombinasi Avicel PH 101 Dan Gelatin (Aplikasi Metode
Lebih terperinciBAB III. eksperimental komputasi. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian yang termasuk gabungan dari penelitian jenis eksperimental laboratorik dan eksperimental
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan penelitian ini adalah daun M. australis (hasil
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sampel dan Lokasi Penelitian Sampel atau bahan penelitian ini adalah daun M. australis (hasil determinasi tumbuhan dilampirkan pada Lampiran 1) yang diperoleh dari perkebunan
Lebih terperinciBAB 3 PERCOBAAN. 3.3 Pemeriksaan Bahan Baku Pemeriksaan bahan baku ibuprofen, HPMC, dilakukan menurut Farmakope Indonesia IV dan USP XXIV.
BAB 3 PERCOBAAN 3.1 Bahan Percobaan Ibuprofen, HPMC 6 cps (Shin-Etsu), PVP K-30, laktosa, acdisol, amprotab, talk, magnesium stearat, kalium dihidrogen fosfat, natrium hidroksida, natrium dihidrogen fosfat,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Metodologi penelitian ini meliputi penyiapan dan pengolahan sampel, uji
19 BAB III METODOLOGI Metodologi penelitian ini meliputi penyiapan dan pengolahan sampel, uji pendahuluan golongan senyawa kimia, pembuatan ekstrak, dan analisis kandungan golongan senyawa kimia secara
Lebih terperinciPENGARUH VARIASI KADAR GETAH SAGU (Metroxylon sagus Rottb) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN PELEPASAN TABLET DEXAMETHASON
PENGARUH VARIASI KADAR GETAH SAGU (Metroxylon sagus Rottb) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN PELEPASAN TABLET DEXAMETHASON Sugiyono 1), Irawan Sukma 1) 1) Fakultas Farmasi Universitas Wahid
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KANDUNGAN TUMBUHAN OBAT. ANALISIS Etil p-metoksi sinamat DARI RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.)
LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KANDUNGAN TUMBUHAN OBAT ANALISIS Etil p-metoksi sinamat DARI RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.) Disusun oleh: Nama : Eky Sulistyawati FA/08708 Putri Kharisma FA/08715 Gol./Kel.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dan tujuan penelitian.
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang dan tujuan penelitian. 1.1 Latar Belakang Dari jenis-jenis sediaan obat yang ada di pasaran, tablet merupakan bentuk sediaan yang paling
Lebih terperinci