RANCANG BANGUN MESIN PEMBELAH ROTAN UKURAN BERVARIASI

Transkripsi

1 RANCANG BANGUN MESIN PEMBELAH ROTAN UKURAN BERVARIASI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III SPESIALISASI PRODUKSI PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN oleh : ABDUL HALIM NIM : IRFAN HIDAYAT NIM : SAHRONI NIM : SHANDIKA ARI PERMANA NIM : JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2016

2 INTISARI RANCANG BANGUN MESIN PEMBELAH ROTAN UKURAN BERVARIASI Perabot rumah tangga dewasa ini sangat berkembang dengan pesat, baik dengan triplek, kayu, besi, maupun rotan, bahan tersebut memiliki keunikan dan model yang berbeda beda jika dijadikan perabot rumah tangga. Dari berbagai bahan perabot rumah tangga diatas, yang mempunyai bentuk ke klasikan yang tinggi adalah perabot rumah tangga yang terbuat dari bahan rotan. Namun dalam pembuatan perabot rumah tangga berbahan baku rotan terkhusus dalam proses pembelahan pada usaha furniture rotan menengah kebawah masih menggunakan cara manual yang kurang efisien. Mempertimbangkan masih belum tersedianya peralatan pembelah rotan, maka diperlukan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan membuat Rancang Bangun Mesin Pembelah Rotan Ukuran Bervariasi. Sebagai mesin pembelah rotan ukuran bervariasi yang dibelah adalah rotan yang memiliki ukuran diameter 6 mm, 10 mm, 14 mm, dan 18 mm sehingga pada proses pembelahan mesin harus disesuaikan dengan diameter rotan yang akan dibelah. Mesin ini hanya dikhususkan untuk membelah rotan menjadi dua bagian saja. Mesin ini dirancang dengan sumber tenaga motor listrik 1 Hp dengan putaran 1400 rpm kemudian putaran direduksi oleh reducer yang mempunyai rasio 1 : 20 sehingga putaran menjadi 70 rpm dengan putaran tersebut mata pisau yang bekerja membelah rotan tidak terlalu mendapat beban yang besar. Hasil perancangan menghasilkan mesin pembelah rotan ukuran bervariasi dengan spesifikasi ukuran panjang 758 mm, lebar 508 mm dan tinggi 900 mm. Dari hasil perhitungan dengan mengasumsikan panjang rotan rata rata 5 meter/batang maka didapat kapasitas mesin membelah rotan yaitu 137 batang/jam. Dengan menganalisa biaya pembuatan mesin pembelah rotan ukuran bervariasi ini, didapat harga 1 (satu) unit mesin pembelah rotan yaitu Rp ,-. Untuk memperpanjang usia pakai mesin pembelah rotan ini hendaklah dilakukan perawatan dan kebersihan agar dalam pengoperasiannya mesin tersebut dapat beroperasi dengan maksimal tanpa kendala. Keselamatan juga perlu diperhatikan untuk menghindari kecelakaan kerja yang tidak diharapkan. Kata Kunci : Rotan, Pembelahan, Funiture Rotan

3 ABSTRACT DESIGN OF MACHINES SPLITTERS RATTAN SIZE VARIES Household furniture today is growing rapidly, both with plywood, wood, iron, and rattan, these materials have unique and different models - depending if used as home furnishings. Of various household furniture materials above, which has a form to classical high is household furniture made of rattan. But in making household furniture of rattan especially those in the process of splitting the rattan furniture medium enterprises still use manual way that is less efficient. Considering there is not yet rattan splitting equipment, efforts are needed to solve the problem by making "Design of Machines Splitters Rattan Size Varies". As engine sizes vary sides split rattan is cane that has a diameter 6 mm, 10 mm, 14 mm and 18 mm so that the division process the machine must be adapted to the diameter of cane to be cut open. This machine is solely devoted to rattan splitting into two parts. This machine is designed with electric motor power source 1 Hp at 1400 rpm rotation later rounds is reduced by the reducer has a ratio of 1 : 20 so that rotation to 70 rpm to the rotation of the blade that works splitting rattan not too got a huge load. The results of the design produces rattan splitting machine specification size varies with length 758 mm, width 508 mm and height of 900 mm. From the calculation by assuming the average length of rattan - Average 5 meters/stem the importance of the rattan splitting machine capacity is 137 stems/hour. By analyzing the cost of making rattan splitting machines varying in size, the price obtained one (1) unit of rattan splitting machine is Rp.5,123,103,-. To prolong the life of this let rattan splitting machines do maintenance and cleaning in order to operate the machine can operate with a maximum without constraints. Safety also need to be considered in order to avoid accidents that are not expected. Keyword : Rattan, Cleavage, Rattan Funiture vi

4 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat, hidayah dan karunia-nya kepada kita semua khususnya kepada penulis sehingga dapat meyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan baik dan tepat pada waktunya. Laporan Tugas Akhir ini berjudul : Rancang Bangun Mesin Pembelah Rotan Ukuran Bervariasi diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam menyelesaikan program Pendidikan Diploma 3 Jurusan Teknik Mesin Program Studi Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan. Pada Laporan Tugas Akhir ini dibahas mengenai cara kerja mesin, perhitungan daya, proses kerja, serta estimasi biaya dari Rancang Bangun Mesin Pembalah Rotan Ukuran Bervariasi. Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis banyak menemukan kesulitan, namun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik berupa material, spiritual, informasi maupun segi administrasi hingga semua masalah masalah tersebut dapat diatasi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang sebesar besarnya kepada : 1. M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan; 2. Idham Kamil, S.T., M.T., Ketua Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan; 3. Joni Indra, S.T., M.T., Kepala Program Studi Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan; 4. Drs. Nursuar, S.T., M.Kom., Dosen Pembimbing Penulis; 5. Seluruh staff pengajar dan pegawai Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan; 6. Teristimewa buat ayahanda, Ibunda tercinta yang telah mendukung penulis dalam do a, materi dan tidak lupa juga memberikan semangat dalam menyelesaikan Tugas Akhir; 7. Rekan rekan penulis tergabung dalam tugas akhir rancang bangun ini; xi

5 8. Teman teman di Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan; 9. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penulis berusaha untuk menulis yang terbaik, namun penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini dan juga sebagai masukan bagi penulis untuk masa mendatang. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dengan harapan semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca umumnya. Abdul Halim NIM : Medan, 16 Juli 2016 Hormat penulis, Irfan Hidayat NIM : Sahroni NIM : Shandika Ari Permana NIM : xii

6 DAFTAR ISI Halaman SPESIFIKASI TUGAS AKHIR...ii LEMBAR PERSETUJUAN...iii LEMBAR PENGESAHAN...iv INTISARI... v ABSTRACT...vi PERYATAAN KEASLIAN ISI TUGAS AKHIR...vii KATA PENGANTAR...xi DAFTAR ISI...xiii DAFTAR GAMBAR...xv DAFTAR LAMPIRAN...xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 2 C. Tujuan... 3 D. Manfaat... 3 E. Teknik Pengumpulan Data... 4 BAB II LANDASAN TEORI... 5 A. Deskripsi Rotan Secara Umum... 5 B. Proses Pengolahan Rotan Menjadi Furniture Siap Pakai... 8 C. Poros D. Pasak E. Bantalan F. Motor Listrik G. Kopling H. Sabuk (Belt) dan Puli (Pulley) xiii

7 I. Gear Box ( Speed Reducer ) J. Roda Gigi BAB III PERANCANGAN ELEMEN MESIN...47 A. Dasar Perencanaan B. Perencanaan Masing - Masing Komponen Mesin Perhitungan Kecepatan Potong Perhitungan Daya Motor Perhitungan Komponen Komponen Mesin...59 C. Estimasi Harga Jual Mesin Pembelah Rotan Ukuran Bervariasi BAB IV OPERASI DAN PERAWATAN A. Cara Kerja dan Proses Pengoperasian Mesin B. Perawatan dan Perbaikan Mesin BAB V PENUTUP A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xiv

8 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perabot rumah tangga furniture dewasa ini sangat berkembang dengan pesat, baik dengan triplek, kayu, besi, maupun rotan, bahan tersebut memiliki keunikan dan model yang berbeda beda jika dijadikan perabot rumah tangga. Furniture tersebut banyak dijumpai di toko toko furniture di Indonesia salah satunya kota Medan. Dari berbagai bahan perabot rumah tangga diatas, yang mempunyai bentuk keklasikan yang tinggi adalah perabot rumah tangga yang terbuat dari bahan rotan. Perabot rumah tangga maupun aksesoris yang terbuat dari bahan rotan dapat dibentuk dengan motif yang beraneka ragam, sehingga menambah nilai estetika dari berbagai jenis perabot maupun aksesoris rumah tangga tersebut, sehingga kondisi tersebut membuat konsumen memiliki alternatif untuk membeli perabot dan aksesoris rumah tangga tersebut. Tingginya permintaan konsumen terhadap perabot berbahan rotan seperti kursi, meja dan aksesoris aksesoris yang lainnya telah memunculkan usaha furniture yang berskala kecil maupun besar. Salah satu usaha kecil furniture yang dimilik oleh Ibu Lia yang beralamat di Jl. Gatot Subroto No. 350 (Simpang Barat), Medan. Berdasarkan survey awal yang kami lakukan ditempat usaha kecil furniture rotan tersebut pada bulan Mei 2016 masih dijumpai kendala, terutama pada kurangnya peralatan pekerjaan proses penyayatan rotan untuk dijadikan bahan anyaman baik kursi, meja, maupun aksesoris lainnya yang dipesan oleh konsumen. Peralatan proses penyayatan yang dimiliki oleh Ibu Lia hanya menggunakan pisau sejenis pisau dapur, tentu dari segi efisiensi waktu dan biaya sangat merugikan. Oleh karena itu, pemilik toko masih memesan rotan yang sudah dibelah dari pabrik pengolahan rotan yang menggunakan mesin mesin bersekala besar dengan harga yang lebih mahal. 1

9 Sebagaimana lazimnya industri atau usaha kecil furniture lainnya, usaha Ibu Lia tersebut juga mengalami keterbatasan modal dan sumber daya manusia sebagai kendala utama untuk pengadaan peralatan yang dapat membantu kinerja usahanya. Seperti diketahui peralatan penyayatan rotan memang peranan penting dalam proses pembelahan rotan menjadi bentuk tipis tipis guna sebagai bahan untuk anyaman yang banyak dipergunakan untuk perabot rumah tangga, aksesoris dan lain lain. Mempertimbangkan masih belum tersedianya peralatan penyayatan rotan, terutama peralatan yang mempunyai segi nilai efisien dan efektif maka diperlukan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan membuat rancang bangun mesin pembelah rotan ukuran bervariasi. Rancang bangun mesin pembelah rotan ini akan menerapkan konsep kepraktisan dikarenakan hanya dengan menjepitkan rotan diantara dua buah roll penggerak maka motor listrik yang mempunyai daya 1 HP akan menggerakan roll penggerak, dengan demikian rotan akan terbawa menuju pisau penyayat dan rotan akan tersayat oleh pisau penyayat. B. Perumusan Masalah Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini akan dipaparkan hal yang mendukung teori-teori yang dijadikan landasan di dalam melaksanakan atau mewujudkan teori tersebut dalam praktek. Untuk memfokuskan pembahasan tersebut maka ditetapkanlah atau ditarik beberapa masalah-masalah yang ada pada perencanaan mesin tersebut. Batasan-batasan masalah yang akan dibahas antara lain: 1. Bagaimana gambar mesin dan komponen komponen utama mesin pembelah rotan ukuran bervariasi? 2. Bagaimana prinsip kerja mesin pembelah rotan ukuran bervariasi? 3. Bagaimana perhitungan komponen komponen utama mesin yang digunakan? 4. Bagaimana menganalisa biaya pembuatan mesin pembelah rotan ukuran bervariasi? 2

10 C. Tujuan Tujuan dari Rancang Bangun Mesin Pembelah Rotan Ukuran Bervariasi adalah sebagai berikut : 1. Tujuan Secara Akademik a) Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah Tugas Akhir pada semester VI dan juga sebagai syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III di Politeknik Negeri Medan. 2. Tujuan Secara Teknis a) Untuk memudahkan dalam proses pembelahan rotan pada pengusaha kecil furniture yang masih menggunakan alat yang sederhana serta dilakukan dengan cara manual sehingga kurang efisien. b) Dapat mengetahui prinsip kerja mesin pembelah rotan ukuran bervariasi. c) Dapat menghitung kapasitas mesin pembelah rotan ukuran bervariasi. d) Dapat menghitungan komponen komponen utama mesin yang digunakan pada mesin pembelah rotan ukuran bervariasi. e) Dapat menganalisa biaya pembuatan mesin pembelah rotan ukuran bervariasi. D. Manfaat Tugas akhir ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Penulis serta pembaca, untuk menambah pengetahuan dan pengalaman tentang mesin pembelah rotan. 2. Politeknik Negeri Medan Jurusan Teknik Mesin khususnya Program Studi Teknik Mesin untuk membuka pola pikir dan kreativitas mahasiswa dalam merancang suatu peralatan mesin pembelah rotan. 3. Masyarakat dan pengusahan furniture berbahan rotan untuk mempermudah proses pembelahan rotan. 3

11 E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam menyusun tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Studi litelatur, berupa studi keperpustakaan dan kajian beberapa buku dan artikel artikel terkait; 2. Diskusi, berupa konsultasi dan bimbingan dari dosen pembimbing, rekan rekan mahasiswa, dan pihak pihak yang terkait; 3. Wawancara, berupa datang langsung kelapangan dan tanya jawab kepada pengusaha furniture rotan. 4