BAB V PENUTUP. struktur modal PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur. dan dipengaruhi oleh EAT (Earning After Tax) yaitu sebesar 20,70%.

Transkripsi

1 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, berikut disampaikan beberapa kesimpulan dari hasil penelitian tersebut yaitu: 1. Pada tahun 2012 komposisi modal sendiri PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur sebesar 13%, dan komposisi modal asing PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur sebesar 87%, hal ini berarti struktur modal PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur belum efisien karena komposisi modal asing lebih besar dari modal sendiri dan dipengaruhi oleh EAT (Earning After Tax) yaitu sebesar 20,70%. 2. Pada tahun 2013 komposisi modal sendiri PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur sebesar 14%, dan komposisi modal asing PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur sebesar 86%, hal ini berarti struktur modal PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur belum efisien karena komposisi modal asing lebih besar dari modal sendiri dan dipengaruhi oleh EAT (Earning After Tax) yaitu sebesar 22,01%. 3. Pada tahun 2014 komposisi modal sendiri PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur sebesar 15%, dan komposisi modal asing PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur sebesar 85%, hal ini berarti struktur modal PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur

2 belum efisien karena komposisi modal asing lebih besar dari modal sendiri dan dipengaruhi oleh EAT (Earning After Tax) yaitu sebesar 19,67%. 4. Berdasarkan hasil analisis biaya modal tahun 2013 diatas, PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur lebih memilih pendanaan dengan modal asing, karena biaya modal yang dikeluarkan oleh perusahaan lebih rendah sebesar 9,50% dibanding dengan penggunaan modal sendiri sebesar 30,04%. 5. Pada tahun 2014, PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur juga lebih memilih pendanaan dengan menggunakan modal asing, karena biaya modal yang dikeluarkan oleh perusahaan lebih rendah sebesar 9,56% dibanding dengan penggunaan modal sendiri sebesar 21,04%. 5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, berikut ini disarankan beberapa hal yaitu: 1. PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur sebaiknya dalam menetapkan pemilihan sumber pendanaan, tetap memperhatikan dengan cermat komposisi antara Modal asing (hutang) dengan modal sendiri. Penggunaan komposisi modal asing (Hutang) yang tidak sebanding dengan modal sendiri, akan mengakibatkan risiko financial-nya semakin meningkat. 2. Penggunaan jumlah modal sendiri yang terlalu besar juga akan menaikan biaya modal sendiri yang lebih besar, apabila tidak diikuti dengan kenaikan laba.

3 3. Komposisi pendanaan antara modal asing (hutang) dan modal sendiri harus seimbang supaya menghasilkan struktur modal yang efisien. Sehingga diharapkan pada tahun berikutnya PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur dapat lebih meningkatkan modal perusahaan itu sendiri, agar kinerja keuangan perusahaan semakin bagus. Kemakmuran pemilik modal semakin meningkat dan perusahaan bisa go public. 4. Diminimalisasikan biaya cost of capital dengan menggurangi hutang, sehingga cost of capital untuk modal asing berkurang.

4 DAFTAR PUSTAKA Atmaja, Lukas Teori & Praktik Manajemen Keuangan:ANDI Yogyakarta. Darmawi, Herman Manajemen Perbankan Edisi Ketiga: PT Bumi Aksara. Jakarta. Dendawijaya, Lukman Manajemen Perbankan Edisi Kedua: Ghalia. Bogor. Bpdntt.co.id Husnan, Suad Manajemen Keuangan Teori & Penerapan Edisi Keempat: Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Ismail Manajemen Perbankan:Kencana. Jakarta. Kasmir Manajemen Perbankan Edisi keenam:pt Raja Grafindo. Jakarta. Kasmir Pengantar Manajemen Keuangan:Kencana. Jakarta. Mauko Putra Adi, Analisis Struktur Modal Yang Optimal Pada Perkreditan Rakyat (BPR) Tanaoba Lais Manekat Kupang, Jurnal.Ilmiah manajemen dan kewirausahan.4(1); Nawawi Hadari Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi kedelapan:universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Riyanto, Bambang Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan: BPFE Yogyakarta. Sudana, I Made Manajemen Keuangan Perusahaan Teori & Praktik. Penerbit Erlangga. Ciracas, Jakarta. Sundjaja, Ridwan S, Barlian, Inge Manajemen Keuangan. Penerbit:Literata Lintas Media Bandung. Tolok, Thomas Analisis Perkembangan Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Air Minum (PDAM) Kabupaten Kupang. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Kewirausahaan. Weston, Fred Financial Management: the journal of Finance. New Jersey Jaka, Wasana (Penerjemah) Manajemen Keuangan Jilid2:Binarupa Aksara. Jakarta.

5

6 Lampiran 1 LAPORAN POSISI KEUANGAN NERACA PER 31 DESEMBER TAHUN (Dalam Jutaan Rupiah) No POS-POS ASET 1 Kas Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada Bank Lain Tagihan spot dan derivative 5 Surat Berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 6 Surat harga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 7 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) 8 Tagihan akseptasi 9 Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang

7 10 Pembiayaan Syariah 1) 11 Penyertaan 12 Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (67.680) (53.436) (44.703) a. Surat berharga b. Kredit (67.655) (53.411) (44.678) c. Lainnya (25) (25) (25) 13 Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud (3.985) (2.307) (1.309) 14 Aset tetap dan inventaris Aset non produktif (91.921) (76.479) (70.464) a. Properti terbengkalai b. Aset yang diambil alih c. Rekening tunda d. Aset antar kantor I. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia II. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 16 Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya (438) (438) (438) 17 Sewa pembiayaan 18 Aset pajak tangguhan Aset Lainnya TOTAL ASET Sumber : PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur, Tahun buku Lampiran 2 No POS-POS LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS

8 1 Giro Tabungan Simpanan berjangka Dana investasi revenue sharing 1) 5 Pinjaman dari Bank Indonesia 6 Pinjaman dari Bank lain Liabilitas spot dan derivative 8 Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 9 Utang akseptasi 10 Surat Berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Setoran jaminan Liabilitas antar kantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia 14 Liabilitas pajak tangguhan 15 Liabilitas lainnya Dana investasi profit sharing 1) TOTAL LIABILITAS EKUITAS 17 Modal Disetor a. Modal Dasar b. Modal yang belum disetor ( ) ( ) ( ) c. Saham yang dibeli kembali (treasury

9 stock) 18 Tambahan modal disetor a. Agio b.disagio c. Modal sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya 19 Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya a. Penyesuaian akibat penjabaran lap.keu.dalam mata uang asing b. keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keu.dl kel.tersedia utk dijual c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Selisih penilaian kembali aset tetap e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain h. Lainnya 20 Selisih kuasi reorganisasi 4) 21 Selisih restrukturisasi entitassepengendali 5) 22 Ekuitas lainnya 23 Cadangan a. Cadangan Umum b. Cadangan Tujuan

10 24 Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu b. Tahun berjalan TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK 25 Kepentingan non pengendali 6) TOTAL EKUITAS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS Sumber : PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur, Tahun buku Lampiran 3

11 LAPORAN LABA RUGI PER 31 DESEMBER TAHUN (Dalam Jutaan Rupiah) No POS-POS PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A Pendapatan dan Beban Bunga 1 Pendapatan Bunga a. Rupiah b. Valuta asing 2 Beban Bunga a. Rupiah b. Valuta asing Pendapatan (Beban) Bunga Bersih B Pendapatan dan Beban Operasional Selain Bunga 1 Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar asset keuangan i. Surat Berharga ii. Kredit iii. Spot dan Derivatif iv. Asset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan c. Keuntungan penjualan asset keuangan i. Surat Berharga

12 ii. Kredit iii. Asset keuangan lainnya d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method f. Deviden g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai i. Pendapatan Lainnya Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar asset keuangan i. Surat Berharga ii. Kredit iii. Spot dan Derivatif iv. Asset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan asset keuangan i. Surat Berharga ii. Kredit iii. Asset keuangan lainnya d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai asset keuangan (impairment) i. Surat Berharga

13 ii. Kredit iii. Pembiayaan Syariah iv. Asset keuangan lainnya Sumber : PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur, Tahun Buku

14 Lampiran 4 Susunan Pemegang Saham PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur pada tanggal 31 Desember 2014 (Dalam Milyaran Rupiah) SAHAM LEMBAR PERSENTAS NOMINAL SAHAM E (%) (Rp) SAHAM SERI A : Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur 25,516,20 35,08 255,162,000,000 0 Pemerintah Kota Kupang 5,205,000 7,16 52,050,000,000 Pemerintah Kabupaten Kupang 7,420,952 10,20 74,209,520,000 Pemerintah Kabupaten Sumba Timur 5,000,000 6,87 50,000,000,000 Pemerintah Kabupaten Manggarai 2,481,574 3,41 24,815,740,000 Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat 2,450,000 3,37 24,500,000,000 Pemerintah Kabupaten Rote Ndao 2,055,000 2,82 20,550,000,000 Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur 2,000,000 2,75 20,000,000,000 Pemerintah Kabupaten Sumba barat 1,950,000 2,68 19,500,000,000 Pemerintah Kabupaten Belu 1,852,311 2,55 18,523,110,000 Pemerintah Kabupaten Lembata 1,742,500 2,40 17,425,000,000 Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya 1,700,000 2,34 17,000,000,000 Pemerintah Kabupaten Timur Tengah 1,684,084 2,31 16,840,840,000 Selatan Pemerintah Kabupaten Flores Timur 1,600,000 2,20 16,000,000,000 Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua 1,500,000 2,06 15,000,000,000

15 Pemerintah Kabupaten Ende 1,401,578 1,93 14,015,780,000 Pemerintah Kabupaten Timur Tengah Utara 1,319,187 1,81 13,191,870,000 Pemerintah Kabupaten Nagekeo 1,300,000 1,79 13,000,000,000 Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah 1,244,438 1,71 12,444,380,000 Pemerintah Kabupaten Sikka 1,166,346 1,60 11,663,460,000 Pemerintah Kabupaten Ngada 1,100,000 1,51 11,000,000,000 Pemerintah Kabupaten Alor 1,025,665 1,41 10,256,650,000 Jumlah Saham Pemerintah Kabupaten 41,993,63 57,72 419,636,350,000 5 JUMLAH SAHAM SERI A 72,714,83 99,96 727,148,350 5 SAHAM SERI B Charles Amos Corputty, BSc, MBA, MSc 20,000 0,03 200,000,000 Erni Christiana Tallo 10,000 0,01 100,000,000 JUMLAH SAHAM SERI B 30,000 0,04 300,000,000 JUMLAH 72,744,83 100,00 727,448,350,000 5 Sumber : PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Buku Laporan Tahunan Bank Tahun 2014)

16

17

18

19