Oleh Oky Widhi Tri Atmadja. Abstract
|
|
- Farida Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERAN PEMIMPIN DALAM MELAKSANAKAN HUMAN RELATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI KARYAWAN LPP RRI SURAKARTA Oleh Oky Widhi Tri Atmadja Abstract This research is descriptive-qualitative that aim to know the role of leader in increased the motivation employees LPP RRI The research used analysis interactive, the research results show that the role of leader in LPP RRI Surakarta very suit able as employees motivator and give a sense of responsibility so that the employees can achieve a achievement as proof of successful leadership in motivating like create relation among employees so the comfort able can be realized. Key Word: leadership, human relation, motivation. Pendahuluan Dalam perkembangan jaman dibutuhkan peran seorang pemimpin untuk dapat mengetahui kelancaran dalam suatu kegiatan organisasi atau kelembagaan untuk mewujudkan eksistensi organisasi. Dengan demikian LPP RRI Surakarta mempunyai pemimpin yang bisa memberikan suatu motivasi kepada karyawannya untuk lebih bisa menjalankan visi misi, dan mencerdaskan masyarakat dalam mendengarkan program penyiaran berita RRI Dalam LPP RRI Surakarta seorang pemimpin mempunyai peran sangat besar dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang dapat diterima bawahannya. Dalam kebijakannya seorang pemimpin dapat mengetahui pokok-pokok pikiran bawahan yang diinginkan pimpinan, dan dapat dievaluasi untuk meningkatkan motivasi kualitas kerja. Dalam memberikan motivasi kepada karyawannya pemimpin LPP RRI Surakarta berhasil mendapatkan suatu prestasi yang sangat membanggakan dari karyawannya, seperti mengikuti lomba sandiwara radio tahun 2005 sebagai juara tingkat satu nasional pemberitaan dan juara tingkat 3 nasional siaran pedesaan, serta juara tingkat satu penulisan naskah sandiwara pada Hari Radio khususnya RRI Pada tahun 2009 mengikuti lomba naskah sandiwara radio sebagai juara satu se-indonesia, siaran pedesaan dan juara 2 siaran suara kencana anak se-indonesia, pada tahun 2010 mengikuti lomba penulisan naskah sandiwara sebagai juara 1 se-indonesia. Pada tahun 2011 mendapatkan prestasi lomba Radio Award sebagai juara 1 RRI Pada tahun 2012 mengikuti lomba Radio Award sebagai juara 2 dalam penulisan naskah pemberitaan dan 2013 mendapatkan prestasi lomba Radio Award sebagai juara 3 dalam sandiwara radio. pada tahun 2014 mengikuti lomba sandiwara radio sebagai juara 2 (LPP RRI Surakarta, 2015). LPP RRI Surakarta merupakan sebuah lembaga penyiaran yang mempunyai visi dan misi sebagai target RRI, maka RRI memberikan pelayanan yang terbaik bagi para karyawannya serta masyarakat kota Surakarta dengan menyiarkan acara-acara yang bermanfaat bagi pendengar serta mampu memberikan solusi pada setiap program acara yang disiarkan. Dengan salah satu misi yang diutamakan yaitu menyelenggarakan siaran yang bertujuan menggali, melestarikan, dan mengembangkan budaya bangsa, memberikan hiburan yang sehat bagi keluarga, membentuk budi pekerti dan jati diri bangsa ditengah arus globalisasi; RRI menyelenggarakan seni pertunjukan sebagai wujud dari perekatan budaya bangsa dan dengan adanya pertunjukan tersebut RRI mampu menyisipkan informasi serta himbauan bagi masyarakat yang menonton pertunjukan tersebut. Peran pemimpin LPP RRI Surakarta diperlukan komunikasi yang baik agar hubungan kerja antara pemimpin dengan bawhan, dimana pemimpin mempunyai hubungan komunikasi interaksi dalam suatu aktivitas untuk mengembangkan hasil yang lebih produktif dan memuaskan. Oleh karena itu komunikasi antar personal 162
2 pemimpin dengan bawahan untuk membuat bawahan dapat mengerti dan menaruh simpati dalam tujuan untuk mencapai kebutuhan-kebutuhan dan sasaran-sasaran lembaga secara menyeluruh dapat terpenuhi. Maka hubungan komunikasi antar personal pemimpin dengan bawahan di LPP RRI Surakarta merupakan hubungan komunikasi timbal balik yang saling menguntungkan dalam mencapai prestasi kerja dan sasaran yang diharapkan. Dalam suatu lembaga, manusia merupakan individu yang berbeda, maka secara langsung atau tidak langsung akan menciptakan permasalahan besar maupun kecil. Untuk itu diperlukan penguasaan pemimpin untuk memecahkan masalah. Seorang pemimpin harus mempunyai tanggung jawab agar pelaksanaan tugas itu berjalan dengan baik dan benar, dengan salah satu upaya yaitu memberikan kenyamanan kerja bagi pemimpin itu merupakan upaya memotivasi awal agar karyawan merasa enak dalam bekerja. Bagaimana karyawan bisa bekerja dengan baik kalau suasana kerja tidak nyaman. (LPP RRI Surakarta, 2015) Metode Penelitian Dalam metode penelitian yang dilakukan untuk menganalisis data dan informasi yang diperoleh di LPP RRI Surakarta, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, karena metode kualitatif dapat menghasilkan data-data yang kualitatif. Metode penelitian yang dipilih oleh penulis adalah metode penelitian kualitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada obyek yang alamiah, dimana peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan). Dan metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna dan data yang sebenarnya dan pasti. Oleh karena itu, dlaam penelitian kualitatif tidak menekankan pada generalisasi akan tetapi lebih menekankan pada makna. (Sugiyono, 2013) Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis yaitu deskriptif. Penulis menginginkan bahwa penulisan penelitian ini berdasarkan pada keadaan yang sebenarnya tanpa adanya rekayasa data yang dimasukkan dalam penulisan data. Data yang digunakan merupakan dasil dari proses pengumpulan data yang sesuai dengan tujuan dari penelitian sehingga mendapatkan data yang nyata. Teknik penentuan informan atau narasumber, situasi sosial dapat dinyatakan sebagai obyek penelitian yang ingin diketahui apa yang terjadi didalamnya. Pada situasi sosial atau objek penelitian ini peneliti dapat mengamati secara mendalam aktivitas orang-orang yang ada pada tempat tertentu. Dalam hal ini, peneliti memilih informan yang dianggap tahu tentang masalah penelitian yaitu ibu Tri Sejati, SE, MM sebagai Kasubsi Programa1 LPP RRI Surakarta dengan cara melakukan wawancara dan observasi langsung terhadap karyawan yang ada di LPP RRI Sumber data yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini yaitu narasumber yang mampu memilih arah dan selera dalam menyajikan informasi bukan hanya sekedar memberikan tanggapan pada yang diminta peneliti. Peristiwa dan aktivitas yang dilakukan oleh karyawan RRI sebagai hasil dari observasi yang dilakukan oleh penulis di kantor LPP RRI. Lokasi penelitian pada LPP RRI Surakarta di Jalan Abdul Rachmad Saleh no.51 Beragam benda yang terlibat dalam suatu peristiwa atau kegiatan yang melibatkan alat berupa benda sederhana sampai peralatan yang paling rumit, bisa menjadi sumber data yang penting untuk dimanfaatkan dalam penelitian. Benda sebagai alat perlengkapan, bisa juga menjadi sumber informasi mengenai bagaimana suatu kejadian dilakukan dan juga seberapa sering ia digunakan, akan tampak dari segi kondisi fisiknya. Dokumen atau arsip sebagai data pendukung dalam proses analisis data yang nantinya akan dilakukan oleh penulis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara pengadaan observasi. Wawancara, dan dokumentasi. Observasi yang dilakukan adalah active participant observation dimana peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh karyawan RRI. Dalam observasi ini peneliti melakukan pengamatan pada perilaku dan aktivitas karyawan LPP RRI Surakarta, mengamati 163
3 cara berkomunikasi saat dikantor untuk mendapatkan sumber data yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari dalam menjalani tugas. Penulis melakukan wawancara dengan Kepala Programa 1 LPP RRI Surakarta yaitu ibu Tri Sejati, SE, MM serta karyawan LPP RRI Peneliti menggunakan teknik penelusuran arsip-arsip yang merupakan dokumen yang berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang yang tersedia didalam data kearsipan LPP RRI Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematik data yang diperoleh hasil dari wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting yang akan dipelajari sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain (Sugiyono, 2013:89). Hasil Penelitian dan Pembahasan Pada dasarnya seorang pemimpin mempunyai tujuan dalam ruang lingkup pekerjaan dalam membantu kepada karyawan untuk meningkatkan motivasi. Jadi seorang pemimpin adalah orang yang membantu karyawan untuk memperoleh hasil pekerjaan yang diinginkan. Dalam hal ini pemimpin mempunyai tugas sebagai motivator dengan cara memperlancar hasil produktivitas dalam pekerjaan dan mempunyai komitmen dalam bekerja serta efisiensi waktu dan adanya kesinambungan dalam pekerjaan kedepannya dengan diwujudkan melalui cara bekerja sama dengan konsisten, apa yang diperbuat untuk memperoleh hasil yang diinginkan dalam meningkatkan motivasi kerja kepada karyawan. Seperti yang dikatakan George R Terry bahwa seorang pemimpin harus mampu mempengaruhi bawahannya untuk diarahkan dalam pencapaian tujuan. Seperti halnya pimpinan LPP RRI Surakarta yang memberikan arahan bagi karyawannya agar mampu meningkatkan produktifitas kerja sehingga dapat mencapai visi misi dari LPP RRI Seorang pemimpin harus mempunyai rasa tanggung jawab dalam memberikan sesuatu yang membuat semangat kerja dan dapat memberikan kenyamanan kerja. Suasana kerja yang berkaitan dengan pekerjaan karyawan atau bawahan, maka semua apa yang diciptakan seorang pemimpin akan timbul motivasi kerja untuk para karyawan yang merasa nyaman dalam melakukan segala hal. Apabila seorang karyawan dalam bekerja hatinya merasa nyaman, maka dalam komunikasi kerja akan baik dan lebih semangat, karena adanya hubungan kerja yang harmonis yang dikondisikan dan diciptakan oleh seorang pemimpin yang bijaksana dan profesional. Untuk meningkatkan hasil karya seorang pemimpin harus mempunyai tanggung jawab agar dalam pelaksanaan kegiatan atau tugas terhadap karyawan atau bawahan itu bisa berjalan dengan baik dan benar, dengan salah satu upaya memberikan kenyaman kerja karena kenyamanan kerja dan perlindungan kerja yang diberikan seorang pemimpin kepada karyawan atau bawahan itu merupakan suatu kepuasan batin tersendiri dalam pribadi sehingga karyawan merasa enak dan nyaman dalam bekerja. Dalam suatu contoh bagaimana karyawan bisa bekerja dengan baik dan merasa senang kalau suasana kerjaa tidak nyaman, misal seorang karyawan mau berangkat kerja saja sudah merasa malas, maka dalam suasana itu yang harus dibangun dengan baik akan memberikan kenyamanan dalam bekerja, serta dapat memberikan semangat kerja dan dapat memberikan hasil yang memuaskan. Dalam LPP RRI Surakarta bahwa seorang pemimpin harus mampu mempengaruhi karyawan atau bawahannya untuk diarahkan dalam pencapaian tujuan. Seperti halnya pimpinan LPP RRI Surakarta yang memberi arahan terhadap karyawan agar mampu meningkatkan produktifitas kerja sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan dengan pola atau cara kerja bukan personal akan tetapi merupakan satu tim dimana pada saat melakukan kegiatan atau pekerjaan tidak bisa dilakukan sendiri tetapi dibantu dengan karyawan yang lain, misalnya saja kegiatan lomba penulisan naskah sandiwara pemenangnya bukan atas nama personal tetapi atas nama tim dari RRI 164
4 Pada dasarnya seorang pemimpin mempunyai tujuan dalam ruang lingkup pekerjaan dalam membantu kepada karyawan untuk meningkatkan motivasi. Jadi seorang pemimpin adalah orang yang membantu karyawan untuk memperoleh hasil pekerjaan yang diinginkan. Seorang pemimpin mempunyai tugas sebagai motivator dengan cara memperlancar hasil produktivitas dalam pekerjaan dan mempunyai komitmen dalam bekerja serta efisiensi waktu dan adanya kesinambungan dalam pekerjaan kedepannya dengan diwujudkan melalui cara bekerja sama dengan konsisten, apa yang diperbuat untuk memperoleh hasil yang diinginkan dalam meningkatnya motivasi kerja kepada karyawan. Oleh karena itu seorang pemimpin harus bisa memberikan dorongan kepada karyawan untuk melakukan kegiatan atau suatu tindakan yang dikehendaki dalam rangka mencapai suatu tujuan yang hasilnya untuk meningkatkan suatu hasil karya. Perlu diadakan tujuan kegiatan yang tegas dan jelas, tanpa adanya tujuan yang tegas dan jelas kemungkinan besar karyawan tidak bekerja giat sebagaimana yang diharapkan. Dalam tujuan itu harus benar-benar dicapai dengan hasil yang maksimal sehingga karyawan akan merasa bangga jika apa yang dikerjakannya dapat berhasil dengan sukses, dan merasa dirinya mempunyai tanggung jawab karena dapat mendorong akan lebih giat tapi demi prestasi. Untuk itu seorang pemimpin harus mempunyai rasa tanggung jawab dalam memberikan sesuatu yang membuat semangat kerja dan dapat memberikan sesuatu yang membuat semangat kerja dan dapat memberikan kenyamanan kerja karyawan. Suasana kerja yang berkaitan dengan pekerjaan karyawan atau bawahan, maka semua apa yang diciptakan seorang pemimpin akan timbul motivasi kerja untuk para karyawan yang merasa nyaman dalam melakukan segala hal. Apabila seorang karyawan dalam bekerja hatinya merasa nyaman, maka dalam komunikasi kerja akan baik dan lebih semangat karena adanya hubungan kerja yang harmonis dan dapat dikondisikan serta diciptakan oleh seorang pemimpin yang bijaksana dan profesional. LPP RRI Surakarta merupakan sebuah lembaga yang mempunyai program kerja dalam acara penyiaran yang mengemudikan siaran RRI sebagai alat perekat komunikasi kepada masyarakat dilandasi dengan jiwa yang murni, hati yang bersih dan jujur, serta budi yang penuh kecintaan dan kesetiaan. Oleh karena itu LPP RRI Surakarta merupakan lembaga yang mempunyai aturan dalam petunjuk pelaksanaan tugas untuk dipatuhi karyawannya sebagai pedoman tata tertib bagi karyawan yang merupakan tanggung jawab moral, sanksi dan hukuman serta disiplin karyawan. Seorang penyiar harus datang 30 menit lebih awal sebelum siaran berlangsung. Apabila tidak datang tepat waktu karena ada halangan pada saat perjalanan maka harus segera memberitahu kepada teman atau karyawan yang hadir di kantor. Karena dengan memberitahu situasi tersebut sudah merupakan tindakan moral atau etika bagi seorang penyiar. Seorang karyawan bila sering tidak masuk kerja tanpa adanya keterangan dan alasan maka akan diberi sanksi karena melanggar aturan yang ada berupa teguran atau diberi peringatan secara lisan sampai 3x peringatan hingga peringatan secara tertulis dan apabila perlu dilakukan pemecatan tidak terhormat bagi karyawan yang sudah sangat tidak bertanggung jawab. Apabila permasalahan pada keterlambatan masuk kerja maka ada sanksi tersendiri yang diberikan sesuai dengan rekapan absen dari Sumber Daya Manusia (SDM), setelah itu baru bisa ditindaklanjuti oleh sebagian personalia. Penutup Berdasarkan penelitian tentang peran pemimpin dalam melaksanakan human relation untuk meningkatkan motivasi karyawan LPP RRI Surakarta maka pada bab ini penulis akan mengutarakan kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebagai berikut: (1) Pimpinan LPP RRI Surakarta mampu meningkatkan produktifitas kerja para karyawannya dengan cara memberikan motivasi berupa penciptaan relasa kerja antar karyawan sehingga dapat terwujud kenyamanan kerja; (2) Hubungan kerja antara karyawan dan pimpinan terjalin dengan baik sehingga terciptanya rasa kompak pada saat mengikuti lomba, 165
5 terciptanya semangat kerja dan rasa aman serta nyaman pada saat bekerja; (3) Peran pemimpin LPP RRI sangat mendukung sebagai motivator para karyawan serta memberikan rasa tanggung jawab sehingga para karyawan LPP RRI mampu menghasilkan prestasi sebagai bukti dari tanggung jawabnya sebagai bukti dari kesuksesan pemimpin dalam memberikan motivasi kerja para karyawan; (4) Penyampaian prestasi yang diperoleh LPP RRI Surakarta tahun merupakan hasil dari proses hubungan atau relasi yang dibuat antara pimpinan dan karyawan untuk mencapai tujuan yang merupakan visi misi LPP RRI Surakarta itu sendiri; (5) Perlunya bagi setiap karyawan yang melaksanakan tugas dapat diberikan kesempatan untuk mengikuti pendidika serta seminar terlebih dahulu mengenai manajemen dalam kelembagaan dan ilmu komunikasi; (7) Pemimpin LPP RRI harus sering melihat langsung proses kerja karyawan untuk menambah semangat para karyawan dalam bekerja, sebagau bentuk motivasi dari pimpinan ke karyawan; (8) Sesekali diadakan diluar kantor seperti outbond untuk meningkatkan keakraban antar karyawan, sehingga dapat meningkatkan motivasi kerja dan kenyamanan dalam bekerja. Daftar Pustaka Dewi, Sutrisna. Komunikasi Bisnis Yogyakarta : CV Andi Offset Uchajana Effendy, Onong. Ilmu Komunikasi Bandung : PT Remaja Rosdakarya eori-komunikasi-organisasi/ (diakses 10 Maret 2015) Teori Human Relation /11/definisi-human-relationmenurut-para.html?m=1 Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif Bandung : CV Alfabeta. Suranto. Komunikasi Interpersonal Yogyakarta : Graha Ilmu. Sutopo, HB. Metodologi Penelitian Kualitatif Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian Surakarta : Universitas Sebelas Maret. Thoha, Miftah. Kepemimpinan Dalam Manajemen Suatu Pendekatan Perilaku Jakarta : CV Rajawali Uchajana Effendy, Onong. Human Relations dan Public Relation dalam Manajemen Bandung : PT Remaja Rosdakarya Uchajana Effendy, Onong. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek Bandung : PT Remaja Rosda Karya Handoko, Martin. Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku Yogyakarta: Kanisius. Mudjito. Kepemimpinan yang efektif Jakarta : CV Rajawali. Pace, R Wayne; Faules, Don F. Komunikasi Organisasi Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Pengertian Komunikasi Organisasi 166
MOTIVASI MAHASISWA PENYIAR PADA PROGRAM ACARA LINTAS KAMPUS DI PRO 2 RRI SURAKARTA. Oleh Veronica Oktaviana Hardika Putri
MOTIVASI MAHASISWA PENYIAR PADA PROGRAM ACARA LINTAS KAMPUS DI PRO 2 RRI SURAKARTA Oleh Veronica Oktaviana Hardika Putri Abstract This research is descriptionqualitativethat aim at to know motivation college
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PDAM Tirta Kerta Raharja merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PDAM Tirta Kerta Raharja merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Tangerang yang bergerak pada bidang pengelolaan air minum untuk masyarakat sekitar wilayah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat atau dimana saja manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu aktivitas dasar manusia, dengan adanya proses komunikasi manusia dapat saling berhubungan saru dengan lainnya baik dalam kehidupan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP INTENSITAS KOMUNIKASI VERTIKAL DALAM PERUSAHAAN. (Studi Pada Karyawan PT Indomarco Prismatama Malang)
PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP INTENSITAS KOMUNIKASI VERTIKAL DALAM PERUSAHAAN (Studi Pada Karyawan PT Indomarco Prismatama Malang) SKRIPSI Heni Tri Novianti 08220374 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dicapai. Dalam upaya mencapai tujuan-tujuan tersebut maka dibutuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi tentunya memiliki tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Dalam upaya mencapai tujuan-tujuan tersebut maka dibutuhkan kerjasama yang baik diantara sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi menduduki suatu tempat yang utama dalam tatanan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi menduduki suatu tempat yang utama dalam tatanan organisasi, dan secara keseluruhan ditentukan oleh cara berkomunikasi. Oleh karena itu komunikasi
Lebih terperinciOleh: LITA AYU SOFIANA A
IMPLEMENTASI KARAKTER KEPEDULIAN SOSIAL MELALUI KEGIATAN GOTONG ROYONG (Studi Kasus Pembangunan Jalan di Desa Widodaren Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciUMIYATI A
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP SEMANGAT KERJA GURU DI SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA SE KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan
1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan Indonesia jangka panjang yaitu Indonesia yang maju dan mandiri, adil dan demokratis, serta
Lebih terperinciAKTIVITAS HUMAS DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI RADIO REPUBLIK INDONESIA MALANG DI ERA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MEDIA
AKTIVITAS HUMAS DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI RADIO REPUBLIK INDONESIA MALANG DI ERA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MEDIA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciHubungan antara Asertivitas Komunikasi Manajer dan Iklim Komunikasi Organisasi dengan Tingkat Kedisiplinan Kerja Karyawan di CV Merapi
Hubungan antara Asertivitas Komunikasi Manajer dan Iklim Komunikasi Organisasi dengan Tingkat Kedisiplinan Kerja Karyawan di CV Merapi Summary Skripsi Penyusun Nama : Khairunnisya Sholikhah NIM : 14030110151036
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTAR MANUSIA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA PAYAKUMBUH. Andre Tane Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA PAYAKUMBUH Andre Tane Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract The goal of this research is to provide information about Human relations of
Lebih terperinci2 keberadaannya, secara umum Public Relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar, antara suatu organisasi d
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public Relations sebagai salah satu divisi dalam sebuah organisasi atau perusahaan sangat penting keberadaanya, secara umum Public Relations adalah semua bentuk
Lebih terperinciFUNGSI KEPEMIMPINAN DALAM PENEMPATAN KERJA KARYAWAN PADA PT. HUMAN TECH INDONESIA
FUNGSI KEPEMIMPINAN DALAM PENEMPATAN KERJA KARYAWAN PADA PT. HUMAN TECH INDONESIA 1 Ahmad Yani Kosali 1 Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Satya Negara Palembang ABSTRACT This study was conducted
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam
49 BAB III METODE PENELITIAN Metode diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam ilmu pengetahuan yang
Lebih terperinciKODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum
KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 1. Karyawan adalah setiap pegawai IKIP Veteran Semarang baik sebagai tenaga administrasi maupun tenaga penunjang.
Lebih terperinciKODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH
KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH RIAU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHH RIAU 2011 VISI Menjadikan Universitas Muhammadiyah Riau sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bermarwah dan bermartabat dalam
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 INDIKATOR-INDIKATOR KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK
INDIKATOR-INDIKATOR KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK Yuliana Susi yulianasusi888@yahoo.co.id Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAKSI Tujuan penelitian adalah
Lebih terperinciStruktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT. Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta. Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki
Struktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 3, Juli 2016 KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA RESTORAN DAN ISTANA KUE CITA RASA DIPONTIANAK
KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA RESTORAN DAN ISTANA KUE CITA RASA DIPONTIANAK ABSTRAKSI Evi Mariati Email: mariayati764@yahoo.co.id Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak Faktor-faktor yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang digunakan sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang digunakan sebagai alat interaksi makhluk sosial. Komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses penyampaian
Lebih terperinciPERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SD NEGERI KUDU 01 BAKI SUKOHARJO
PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SD NEGERI KUDU 01 BAKI SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. Setelah melalui serangkaian proses pengamatan empirik, kajian teoritik, penelitian
BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah melalui serangkaian proses pengamatan empirik, kajian teoritik, penelitian lapangan dan pembahasan, maka kesimpulan penelitian sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu usaha yang dikelola ataupun dijalankan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu usaha yang dikelola ataupun dijalankan perorangan atau secara bersama-sama (beberapa orang) untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Oleh karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan formal, pendidikan
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN DAN IKLIM KOMUNIKASI (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Peranan Pemimpin terhadap Iklim Komunikasi di KOMPAS-USU)
KEPEMIMPINAN DAN IKLIM KOMUNIKASI (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Peranan Pemimpin terhadap Iklim Komunikasi di KOMPAS-USU) NOVIA SAREPA GINTING 100904057 ABSTRAK Penelitian ini berjudul Kepemimpinan
Lebih terperinciOleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan
PERILAKU MEMPENGARUHI DAN HUMAN RELATION BAGI PERFORMAN KEPEMIMPINAN Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan www.bppk.depkeu.go.id/bdpimmagelang Kisah untuk kita renungkan; Mike
Lebih terperinciPENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI)
PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI) (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciPROFESSIONAL IMAGE. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations.
Modul ke: PROFESSIONAL IMAGE Fakultas FIKOM Kompetensi komunikasi PR: Motivasi yang positif dan membangun komunikasi efektif dua arah dengan Tuhan, diri sendiri, orang lain. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tinggi dari masing-masing pegawainya. Kinerja tinggi yang diharapkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan akhir yang ingin dicapai dalam suatu organisasi adalah kinerja yang tinggi dari masing-masing pegawainya. Kinerja tinggi yang diharapkan dari para pegawai tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu kesatuan yang komplek yang berusaha
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi merupakan suatu kesatuan yang komplek yang berusaha mengalokasikan sumberdaya secara penuh demi tercapainya tujuan. Apabila suatu organisasi mampu
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bab sebelumnya, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dilakukan pada bab sebelumnya, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil penelitian variabel
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepemimpinan merupakan aktivitas seseorang untuk mempengaruhi individu, kelompok, dan organisasi sebagai satu kesatuan sehingga kepemimpinan diberi makna sebagai kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan salah satunya melalui pembentukan komunikasi yang baik pula dalam. tanggung jawab, dan antusiasme para karyawan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi yang terjadi di internal Perusahaan merupakan komunikasi organisasi. Organisasi terdiri dari individu dan kelompok yang mempunyai karakteristik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kimia. Saat ini sedang berkembang seiring berjalannya waktu. Memiliki cabang yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Kusuma Kemindo Sentosa merupakan perusahaan distributor bahan-bahan kimia. Saat ini sedang berkembang seiring berjalannya waktu. Memiliki cabang yang
Lebih terperinciR. R Dinar Soelistyowati
Prosiding SNaPP2015 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN 2089-3590 EISSN 2303-2472 APLIKASI KOMUNIKASI ORGANISASI UNTUK MEMBANGUN MOTIVASI KERJA KARYAWAN BUMN R. R Dinar Soelistyowati Universitas Persada
Lebih terperinciBAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BRI Cabang Limboto, samping kiri kantor Urusan Agama
1 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 3.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kantor Pos Indonesia Cabang Limboto ini berada di Jln. Deliyana Hippy, Kelurahan Kayu Bulan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 5, September 2017 KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA CV JAYA RAYA DI NGABANG
KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA ABSTRAKSI Repi email: filivarepitasari3@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak Kedisiplinan seringkali diartikan patuh dan taat pada nilai-nilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat dan terbuka, perusahaan harus mampu memaksimalkan sumber daya yang dimilikinya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memasuki era globalisasi dimana terjadi kompetisi di bidang ekonomi yang semakin ketat dan terbuka, perusahaan harus mampu memaksimalkan sumber daya yang dimilikinya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menginjak era globalisasi dan dalam menyongsong era persaingan pasar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menginjak era globalisasi dan dalam menyongsong era persaingan pasar bebas dunia, maka sikap profesionalisme dari komponen yang terkait dalam suatu organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat penting keberadaaannya, secara umum Public Relations adalah semua
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Humas sebagai salah satu divisi dalam sebuah organisasi atau perusahaan sangat penting keberadaaannya, secara umum Public Relations adalah semua bentuk komunikasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen mempunyai arti penting bagi kelangsungan hidup perusahaan dan pencapaian tujuan perusahaan. Karena perusahaan merupakan suatu organisasi besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pencapaian tujuan, baik visi maupun misi suatu organisasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam suatu organisasi atau perusahaan dalam pencapaian tujuan, baik visi maupun misi suatu organisasi. Kesuksesan dan
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI TERHADAP KINERJA PADA PT. AQUA TIRTA INVESTAMA DI KLATEN SKRIPSI
PEMBERDAYAAN KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI TERHADAP KINERJA PADA PT. AQUA TIRTA INVESTAMA DI KLATEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi
Lebih terperinciDisusun Oleh: SRITOMI YATUN A
PENGEMBANGAN KARAKTER KREATIF DAN DISIPLIN PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus Kelas X Seni Lukis SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015) NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai sasaran atau serangkaian sasaran bersama (Robbins, 2006:4). Akibat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi merupakan unit sosial yang dengan sengaja diatur, terdiri atas dua orang atau lebih yang berfungsi secara relatif terus menerus untuk mencapai sasaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar sekaligus menjadi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar sekaligus menjadi kunci keberhasilan dari perusahaan. Pada dasarnya, suatu perusahaan didirikan untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masing-masing berusaha membenahi perusahaannya dalam segala aspek mulai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini pertumbuhan dan perkembangan perekonomian di Indonesia semakin pesat sehingga persaingan diantara para pengusaha juga semakin ketat. Masing-masing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang telah tersedia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manajemen berhubungan dengan suatu usaha untuk mencapai sasaransaran tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang telah tersedia dengan sebaik-baiknya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia datangnya dari sejumlah kecil orang-orang istimewa yang tampil ke
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam sejarah peradaban manusia, gerak hidup dan dinamika organisasi sedikit banyak tergantung pada kelompok kecil manusia datangnya dari manusia penyelenggaraanorganisasi,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan atau instansi pemerintah. Disiplin kerja digunakan untuk dapat meningkatkan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Disiplin Disiplin kerja sangatlah penting dalam mempengaruhi perkembangan diri suatu perusahaan atau instansi pemerintah. Disiplin kerja digunakan untuk dapat meningkatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu masalah nasional yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini adalah penanganan terhadap rendahnya kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam suatu organisasi atau perusahaan tidak luput dari peranan manusia. Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang terdapat pada sebuah organisasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi sekarang ini terlihat sangat pesat. Perkembangan ini tidak hanya melahirkan era informasi global tetapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang efektif dan efisien dalam suatu perusahaan. Apalagi bila dikaitkan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Produktivitas kerja karyawan pada sebuah perusahaan merupakan masalah yang selalu hangat dan tidak ada habis-habisnya untuk dibahas. Permasalahan yang terkait dalam
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF PADA HOTEL GARUDA DI PONTIANAK
GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF PADA HOTEL GARUDA DI PONTIANAK Andi Julio Email:andi_julio0909@yahoo.com Program StudiManajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Setiap perusahaan memiliki tujuan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sukardi, metode penelitian adalah usaha seseorang yang dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan metodologi misalnya observasi secara sistematis, terkontrol
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja karyawan.
BAB V PEMBAHASAN Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja karyawan. Salah satunya adalah kepemimpinan. Banyak gaya yang digunakan pemimpin dalam mempengaruhi bawahan, diantaranya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu dampak dari tuntutan era globalisasi bagi bangsa Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Salah satu dampak dari tuntutan era globalisasi bagi bangsa Indonesia adalah sangat diperlukannya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PEMBERIAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN DAN KEDISIPLINAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PEMBERIAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN DAN KEDISIPLINAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Dalam mencapai derajat Sarjana Psikologi S-1 Disusun
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI, PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM KOTA SURAKARTA
PENGARUH KOMPENSASI, PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM KOTA SURAKARTA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam organisasi, harus diakui dan diterima oleh manajemen. Tenaga kerja adalah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Produktivitas Kerja 2.1.1 Pengertian Produktivitas Kerja Produktivitas tenaga kerja adalah salah satu ukuran perusahaan dalam mencapai tujuannya. Sumber daya manusia merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat menentukan tercapainya sebuah tujuan dari sebuah organisasi, tak dapat. peran aktif sumber daya manusia didalamnya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan sebuah komponen yang tidak dapat dipisahkan dalam sebuah organisasi, pentingnya komponen sumber daya manusia dapat menentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan datang. Setiap perusahaan akan melakukan berbagai upaya dalam. sumber daya, seperti modal, material dan mesin.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, suatu perusahaan dituntut untuk selalu bekerja keras dalam menyelesaikan segala tantangan baik yang sudah ada maupun yang akan datang.
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Keywords: Teachers Commitment, Principal Leadership and Teachers discipline
KONTRIBUSI KOMITMEN GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU PENELITIAN KORELASIONAL DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 BATUSANGKAR KABUPATEN TANAH DATAR Irnawati Pegawai Kantor Kementerian
Lebih terperinciBUKU KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN
Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KETK-AAYKPN Buku Kode Etik Tenaga Kependidikan 01-Tanpa Revisi 31 Agustus 2010 UPM-AAYKPN BUKU KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN AKADEMI AKUNTANSI
Lebih terperinciTESIS. Oleh Oleh : Edy Pramono NIM : P
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP EFEKTIFITAS LAYANAN PENERBITAN AKTA KELAHIRAN DAN PERKAWINAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURAKARTA TESIS Oleh Oleh : Edy
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan salah satu unsur yang terpenting di dalam suatu organisasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia. Tugas MSDM adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seseorang tentang suatu hal. Bagi perusahaan, citra diartikan sebagai persepsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra adalah kesan yang diperoleh melalui pengetahuan dan pengalaman seseorang tentang suatu hal. Bagi perusahaan, citra diartikan sebagai persepsi masyarakat terhadap
Lebih terperinciPENGARUH UPAH DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. RIMBA SENTOSA DI SUKOHARJO
PENGARUH UPAH DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. RIMBA SENTOSA DI SUKOHARJO S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana pada Fakultas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pengertian Kepemimpinan Kepemimpinan secara harfiah berasal dari kata pimpin. Kata pimpin mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pada penelitian berjudul Hubungan Antara Intensitas Komunikasi Interpersonal dan Tingkat Motivasi Kerja ini diperoleh kesimpulan mengenai hubungan antara variabel-variabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengetahui apakah peran pimpinan secara keseluruhan dapat dilaksanakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kedisiplinan merupakan suatu hal yang menjadi tolak ukur untuk mengetahui apakah peran pimpinan secara keseluruhan dapat dilaksanakan dengan baik atau tidak.
Lebih terperinciBUDAYA SALAMAN SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KARAKTER BERSAHABAT DI LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Kasus Pada Siswa SMK Negeri 1 Banyudono Kabupaten Boyolali)
BUDAYA SALAMAN SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KARAKTER BERSAHABAT DI LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Kasus Pada Siswa SMK Negeri 1 Banyudono Kabupaten Boyolali) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. komunikasi karyawan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik
122 BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, tetang tingkat kepuasan komunikasi karyawan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia stasiun Jawa
Lebih terperinciHUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN PERSEPSI DISIPLIN KERJA KARYAWAN KPP PRATAMA KOTA BOGOR
HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN PERSEPSI DISIPLIN KERJA KARYAWAN KPP PRATAMA KOTA BOGOR Laksmi M. Utami Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya no. 100, Depok 16424,
Lebih terperinciPROBLEMATIKA KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PROBLEMATIKA KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG Fitra Febri Annisa 1, Desriyeni 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang Email:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keinginan individu bersumber pada kebutuhan masing-masing individu.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keinginan individu bersumber pada kebutuhan masing-masing individu. Masing-masing individu meletakkan titik berat yang berlainan mengenai kebutuhan dan keinginannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. berhenti maka perusahaan akan mengalami kerugian dan kerugian tersebut tidak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Produksi merupakan pusat pelaksanaan kegiatan yang konkrit bagi pengadaan barang dan jasa pada suatu badan usaha dan perusahaan. Proses produksi tersebut merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditentukan oleh kesiapan dari pegawai tersebut, akan tetapi tidak sedikit organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebuah organisasi apapun bentuknya membutuhkan pegawai yang paling ideal untuk mendukung terciptanya pencapaian tujuan organisasi. Pegawai sebagai Man Power
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha mereka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi mempunyai peranan yang penting dalam menentukan betapa efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha mereka untuk mencapai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Disiplin Kerja 2.1.1 Pengertian Disiplin Disiplin berasal dari kata disciple yang artinya pengikut atau penganut. Pada kenyataan banyak peraturan organisasi yang harus ditaati
Lebih terperinciBAB 1 LATAR BELAKANG
1 BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Era globalisasi saat ini, ditandai oleh persaingan pasar yang semakin tajam. Hal ini memaksa seluruh sektor usaha mulai dari sektor ekonomi, jasa, informasi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keith Davis ( 2007 ) mengemukakan bahwa : Dicipline is management action
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbagai macam pengertian disiplin kerja yang dikemukakan oleh para ahli, Keith Davis ( 2007 ) mengemukakan bahwa : Dicipline is management action to enforce organization
Lebih terperinciMembangun Komunitas Efektif dalam Mengharmoniskan Hubungan Kerja dan Peningkatan Kinerja
Review / Ulasan Edisi 1 No. 3, Juli September 2014, p.16-22 Membangun Komunitas Efektif dalam Mengharmoniskan Hubungan Kerja dan Peningkatan Kinerja Agung Basuki Widyaiswara Madya pada Badan Pendidikan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Proses Management of Change pada RRI sejak berubah menjadi Lembaga Penyiaran
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan temuan penelitian yang telah diuaraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Proses Management of Change pada RRI sejak berubah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah hal yang mendasar yang diperlukan manusia dalam hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan era globalisasi dimana pertumbuhan perusahaan semakin cepat dan semakin maju dalam persaingan bisnis, sehingga perusahaan harus bersikap lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuhan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia mempunyai peran utama
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua perusahaan. atau organisasi, karena tanpa semua usaha ataupun kegiatan untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua perusahaan atau organisasi, karena tanpa semua usaha ataupun kegiatan untuk mencapai tujuan akan sia-sia.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
156 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap karyawan pada Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia PT.INTI (Persero) Bandung untuk mengetahui pengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang menjadi salah satu tempat dalam pelaksanaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang menjadi salah satu tempat dalam pelaksanaan pendidikan untuk mencapai tujuan yang optimal. Sekolah
Lebih terperinciKODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM MUKADDIMAH Universitas Muhammadiyah Mataram disingkat UM Mataram adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terletak di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo No.143 Gresik. Alasan
42 BAB III METODE PENELITIAN A. LokasiPenelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. PLN (persero) yang terletak di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo No.143 Gresik. Alasan pemilihan lokasi ini adalah
Lebih terperincibirokrasi. dalam organisasi itu. merupakan salah satu faktor terbentuknya instansi tersebut tidak akan
1. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta
Lebih terperinciPERSEPSI PEGAWAI TERHADAP PENILAIAN KINERJA PEGAWAI OLEH PIMPINAN BIRO UMUM DI KANTOR GUBERNUR PROVINSI SUMATERA BARAT
PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP PENILAIAN KINERJA PEGAWAI OLEH PIMPINAN BIRO UMUM DI KANTOR GUBERNUR PROVINSI SUMATERA BARAT Sridiawati Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract This study aims to determine
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat terjadi. Salah satu cara untuk mencapai pengelolaan sumber daya yang efektif, efisien dan produktif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebab tanpa memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas, mustahil
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan aset masa depan bangsa, yang senantiasa harus dijadikan prioritas utama dalam menuju citacitanya. Sebab tanpa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2012, hlm Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, Kencana Prenada Media Group, Jakarta,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini, persaingan antar perusahaan semakin tajam. Untuk itu, di dalam dunia bisnis dituntut untuk mampu meningkatkan efisiensi dalam operasionalnya
Lebih terperinci