BAGIAN 7 PROSES DAN PROSEDUR DALAM PEMBUATAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAGIAN 7 PROSES DAN PROSEDUR DALAM PEMBUATAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL"

Transkripsi

1 BAGIAN 7 PROSES DAN PROSEDUR DALAM PEMBUATAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Pada bagian ini akan dibahas secara lebih mendalam hal-hal yang berkaitan dengan proses dan prosedur dalam pembuatan iklan dan komunikasi visual, yang meliputi; 1. Prosedur manual, 2. Proses digital, 3. Perkembangan sarana dan prasarana dalam proses pembuatan desain. 1. Visualisasi Visualisasi adalah rekayasa dalam pembuatan gambar, diagram atau animasi untuk penampilan suatu informasi. Secara umum, visualisasi dalam bentuk gambar baik yang bersifat abstrak maupun nyata telah dikenal sejak awal dari peradaban manusia. Contoh dari hal ini meliputi lukisan di dinding-dinding gua dari manusia purba, bentuk huruf hiroglip Mesir, sistem geometri Yunani, dan teknik pelukisan dari Leonardo da Vinci untuk tujuan rekayasa dan ilmiah, dll. Pada saat ini visualisasi telah berkembang dan banyak dipakai untuk keperluan ilmu pengetahuan, rekayasa, visualisasi desain produk, pendidikan, multimedia interaktif, kedokteran, dll. Pemakaian dari grafika komputer merupakan perkembangan penting dalam dunia visualisasi, setelah ditemukannya teknik garis perspektif pada zaman Renaissance. Perkembangan bidang animasi juga telah membantu banyak dalam bidang visualisasi yang lebih kompleks dan canggih (Wikipedia Indonesia). Dalam kamus besar bahasa Indonesia (2002:1262) visual adalah dapat dilihat dengan indra penglihatan; berdasarkan penglihatan. Sedangkan visualisasi adalah pengungkapan suatu gagasan atau perasaan dengan menggunakan bentuk gambar, tulisan (kata dan angka), peta, grafik, dsb. Visualisasi juga dapat berarti proses pengubahan konsep menjadi gambar untuk disajikan lewat televisi oleh produsen. 161

2 Prosedur manual dalam proses pembuatan Desain Komunikasi Visual CETAK SABLON 1. Pengertian Cetak Sablon Proses cetak sablon secara sederhana pada prinsipnya hampir sama dengan cetak stensil, yaitu mempergunakan alat cetak dengan sistem saring. Proses penstransferan tinta melalui media lain yang berfungsi sebagai alat cetak atau acuan, baik berupa tulisan ataupun gambar yang akan dicetak. Media cetakan atau acuan tersebut dilubangi pada bagian tertentu sehingga tinta akan bisa berpindah ke bahan yang akan dicetak. Pada contoh cetakan atau acuan diatas pada bagian hitam dari tulisan dilubangi sehingga membentuk cetakan atau acuan yang diinginkan. Proses pembuatan lubang pada cetakan atau acuan bisa menggunakan bahan dan alat yang sesuai dengan bahan cetakan ataupun acuannya, misalkan pisau pemotong (cutter) pada plastik mika ataupun karton dll. Melalui lubang yang ada pada cetakan atau acuan tersebutlah tinta bisa dengan mudah berpindah ke media atau bahan yang akan dicetak. Proses pemindahan bahan tinta, cat akrilik, cat minyak ataupun jenis bahan lainnya bisa dilakukan dengan mempergunakan berbagai macam peralatan yang sesuai, baik berupa kuas, kapas yang digumpalkan ataupun dengan menggunakan alat penyemprot cat.

3 Cetak Saring Cetak saring merupakan jenis cetak yang alat cetak atau acuannya menggunakan saringan. Dikarenakan cetak sablon mempergunakan proses saring pada waktu proses pencetakannya, maka seringkali juga dikenal istilah cetak saring untuk menggantikan cetak sablon. Peralatan saring yang dipergunakan pada cetak sablon berupa alat cetak yang disebut skrin, yang terbuat dari bahan kain monil yang dipasang pada pigura kayu. Kain monil terbuat dari bahan nilon sintesis yang sangat elastis sekali, dengan pori-pori yang sangat halus dan kerapatannya mempunyai ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan kegunaannya pada waktu proses pencetakan pada bahan yang berbeda. 3. Rakel Rakel merupakan alat yang berfungsi debagai penyaput cat. Alat ini diperlukan untuk meratakan cat yang sudah diletakkan diatas skrin sehingga dapat berpindah ke bahan yang akan dicetak. Rakel terdiri dari berbagai macam bentuk dan ukuran yang disesuaikan dengan penggunaannya, terbuat dari bahan karet khusus yang dijepit oleh papan kayu yang berfungsi sebagai pegangan pada waktu dilakukan proses pensablonan.

4 164 Keterangan: A. Mata rakel lancip ditengah D. Mata rakel bulat B. Mata rakel tumpul ditengah E. Mata rakel tajam dipinggir C. Mata rakel datar F. Mata rakel rata bulat 4. Meja Cetak Meja cetak untuk proses pensablonan terdiri dari dua macam. Pertama untuk proses sablon manual; Kedua untuk proses sablon mekanik. Pada meja sablon manual terdiri dari alas datar rata yang terbuat dari kaca, dan bahan penyangga terbuat dari kayu atau besi. Bagian bawah kaca terdapat lampu yang berfungsi untuk menerangi tulisan atau gambar pada skrin pada waktu proses pencetakan. Pada bagian meja terdapat alat catok yang fungsinya untuk menyatok skrin agar tidak bisa berubah posisi pada waktu proses pensablonan. meja cetak manual

5 165 meja cetak mekanik-elektronik Proses Pembuatan Klise untuk Sablon: Pembuatan klise sebagai gambar acuan dapat dilakukan dengan tiga cara: 1. Proses afdruk Film adalah proses pemindahan gambar model ke screen dengan menggunakan cahaya ultra violet atau cahaya matahari. Bahan yang dipergunakan adalah larutan emulsi dan sensitizer. Pada proses ini klise dibuat secara langsung pada permukaan skrin, melalui proses afdruk. Proses ini memerlukan keahlian khusus, pertama dibuat gambar acuan, kedua melapisi skrin terlebih dahulu dengan obat afdruk yang bersifat peka cahaya, oleh karena itu pengerjaanya harus dilakukan dalam ruang tertutup kedap cahaya yang hanya disinari lampu merah 5 watt. Pembuatan klise dengan menggunakan obat pengembang, langkah sederhananya adalah sebagai berikut: Proses Pembuatan: 1. Proses afdruk dimulai dari melarutkan cairan emulsi dengan sensitizer dengan perbandingan 9:1 kemudian dioleskan secara merata pada kain screen. 2. Screen dikeringkan, proses ini dilakukan diruang gelap untuk menghindari sinar UV membakar lapisan afdruk.

6 Selanjutnya dilakukan proses penyinaran dengan menutup skrin dengan film atau desain yang telah dibuat sebelumnya. 4. Letakkan kaca diatas film agar tidak bergeser pada waktu penyinaran,pada bagian belakang skrin diisi dengan spon dan kain berwarna gelap untuk mengurangi atau meredam sinar UV. 5. Lalu dilakukan proses penyinaran. 6. Setelah film selesai di afdruk dan di koreksi, lalu dikeringkan sebelum digunakan. Adapun jenis jenis obat afdruk yang dipakai pada proses pemindahan gambar ke skrin antara lain: a. Bichromate b. Chrom Gelatine c. Super emulsion 5 d. Screen Emulsion 133 (Ulano). 2. klise dibuat lebih dahulu diatas plastic atau mika bening dengan tinta spesial (sejenis tinta Opaque, ataupun jenis lainnya). Lalu ditempelkan langsung ke skrin sebelum proses pensablonan dilakukan. 3. Klise dibuat langsung di skrin dengan cara menulis atau menggambarkannya dengan mempergunakan obat afdruk. Untuk Proses ini tulisan atau gambar harus berbentuk negatif. A. PROSES SABLON MANUAL

7 167 B. PROSES SABLON TRANSFER PAPER (transferpaper.net) Ada dua jenis transfer paper untuk kaos bahan katun yang dijual dipasaran saat ini. diantaranya: Transfer paper Light dan Transfer paper jenis Dark. berikut penjelasan bagaimana cara menggunakan kedua jenis transfer paper tersebut. 1. Cara Sablon Transfer Paper Jenis Light (Untuk Kaos Warna Terang) Mulailah dengan mendesain gambar terlebih dahulu di komputer. Desain gambar bisa dibuat menggunakan program editing menurut selera anda agar hasilnya lebih memuaskan, kemudian baliklah gambar tersebut dengan setting mirror (Print gambar terbalik) pada printer atau pada program yang anda gunakan untuk mendisain. Lalu print dengan setting kualitas Photo.

8 168 Setelah gambar selesai di print pada kertas transfer paper. Lalu gunting sisi transfer paper mengelilingi desain gambar tersebut sisakan jaraknya sekitar 2-3 mm sebagai batas. Siapkan kertas karton tebal sebagai alas kaos saat setrika, letakan transfer paper diatas permukaan kaos yang dikehendaki kemudian setrika dengan suhu maksimal. Teknik setrika dengan cara tahan dan tekan jangan di gosok-gosok, lakukan selama detik untuk setiap bagian kertas yang disetrika, dan ulangi ke bagian lainnya sehingga semua bagian terkena panas. Setelah semua bagian kertas selesai di setrika diamkan hingga dingin sebentar lalu kelupas secara perlahan kertas yang menempel pada kaos dan kaos polos kini menjadi kaos sablon dengan transfer paper.

9 169 Proses Selesai, diamkan terlebih dahulu selama 1-2 Jam agar tinta benar-benar kering dan menempel pada kaos. 2. Cara Sablon Transfer Paper Jenis Dark (Untuk Kaos Warna Gelap) Untuk kaos berwarna gelap tekniknya sedikit berbeda yaitu gambar yang di print tidak perlu terbalik atau disetting mirror. Setelah di print selanjutnya kertas digunting dan kertas transfer paper harus dikelupas terlebih dahulu lapisan putihnya (seperti membuka stiker). Untuk transfer paper jenis dark disarankan dipotong menggunakan mesin cutting plotter agar mendapatkan hasil yang maksimal.

10 170 Gambar setelah di cutting menggunakan mesin cutting plotter Kertas yang sudah dikelupas kemudian ditaruh diatas permukaan kaos yang mau di sablon. Lapisi dengan kertas anti panas (menggunakan Silicone sheet atau Teflon sheet) agar sablon atau hasil print tidak menempel ke setrika atau ke mesin pemanas. posisi menempel seperti contoh digambar yaitu dengan posisi kertas yang di print berada diatas. Selanjutnya setrika dengan suhu maksimal. atau direkomendasikan menggunakan mesin heat press untuk hasil sablon lebih kuat dan rapi.

11 171 Proses setrika selama 3-5 Menit dengan cara teknik setrika tahan dan tekan di setiap bagian kertas yang menempel pada kaos. Angkat kertas anti panas/silicone sheet. periksa kembali apakah ada bagian yang masih kurang menempel kuat, jika masih kurang maksimal silahkan setrika kembali. Perhatikanlah langkah demi langkah Cara Sablon Kaos Dengan Transfer Paper dengan teliti agar menghasilkan sablon yang bagus dan berkualitas. C. PROSES SABLON DIGITAL PRINTING DIRECT TO GARMENT Teknik DTG (Direct To Garment) Printing atau disebut juga sablon digital, sangatlah berbeda dengan sablon teknik transfer paper, perbedaan tersebut dikarenakan pada teknik DTG dipergunakan tinta tekstil khusus untuk bahan kain yang langsung dicetakkan pada kain tersebut dengan menggunakan printer khusus, juga tanpa menggunakan media transfer paper seperti pada cara sebelumnya.

12 172 Penggunaan printer DTG dengan tinta khusus tersebut hasilnya sangat bagus sekali sesuai dengan teks ataupun gambar yang dibuat. Sedangkan kwalitas teks ataupun gambar yang diperoleh dapat bertahan lama dan tidak luntur. Printer DTG Printer DTG merupakan jenis printer dengan teknologi baru yang dapat langsung mencetak di media kain, ataupun media garment yang sudah jadi seperti T Shirt, baju dll. Prinsip Kerja Printer DTG Prinsip kerja printer DTG adalah sama persis seperti printer biasa yang mencetak pada media kertas, hal ini dikarenakan printer yang dipakai sebagai mesin cetak diambil dari printer biasa, perbedaannya terletak pada jenis dan spesifikasi printer DTG, tinta yang dipakai untuk mencetak (untuk printer DTG pada media kain berwarna gelap seperti kaos hitam, maka tintanya harus dilengkapi dengan tinta warna putih) dan mesin press kaos untuk menjalankan printer ini. Perbandingan antara Sablon Manual VS Sablon Printer DTG Sablon Printer DTG Biaya sablon lebih murah jika desain menggunakan banyak warna. Detail gambar sangat jelas, misalnya untuk foto dsbnya Tidak diperlukan stok hasil produksi dikarenakan bisa hanya dicetak 1 saja.

13 173 Perputaran uang yang cepat Tidak diperlukan keahlian khusus untuk proses pensablonan, Jenis tinta cuma tinta DTG waterbase. Biaya menjadi lebih mahal jika mencetak dalam jumlah yang banyak. Pada umumnya hanya bagus hasilnya untuk di kain berbahan kapas. Sablon Manual Biaya sablon lebih mahal jika desain menggunakan banyak warna. Detail gambar kurang bagus terutama untuk foto dsbnya. Perputaran uang lebih lambat. Diperlukan keahlian khusus terutama untuk proses pembuatan klise dan pencampuran warna pada proses pensablonan. Terdiri dari berbagai jenis pilihan tinta. Biaya menjadi lebih mahal jika mencetak dalam jumlah yang sedikit. Biaya menjadi lebih murah jika mencetak dalam jumlah yang banyak. 2. Prosedur komputer dalam proses pembuatan iklan a. Peranan perangkat lunak Perangkat lunak yang sering dipergunakan dalam pembuatan gambar ataupun desain terdiri dari dua macam basis yaitu Vektor dan Bitmap. A. Pengertian Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y. Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.

14 174 Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA (Video Graphic Adapter) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar, bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak (juggy) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi (dot per inch) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap. Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi:.bmp,.jpg,.tif,.gif, dan.pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital. Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain: Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya. Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming). Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian, pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori. Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain: CorelDraw, Macromedia, Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer. B. Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap Vektor Bitmap 1. Gambar tetap jelas ketika di perbesar 1. Gambar kurang jelas ketika di perbesar 2. Tersusun oleh garis dan kurva 2. Tersusun atas titik-titik/dot 3. Ukuran File yang dihasilkan kecil 3. Ukuran File yang dihasilkan besar 4. Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel 4. Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel

15 175 a.1 Pengolah gambar dalam proses pembuatan desain. Untuk mengetahui secara lebih detail mengenai bagaimana mengoperasikan software dalam proses pengolahan gambar untu pembuatan desain, berikut adalah link yang bisa dituju: b. Peranan perangkat keras. b.1 Kemampuan spesifikasi komputer. Spesifikasi peralatan komputer yang tepat yang dipergunakan dalam proses pengolahan gambar mempunyai spesifikasi yang berbeda-beda. Semakin canggih peralatan dengan spesifikasi yang mumpuni akan berpengaruh pada proses pengolah gambarnya. b.2 Kemampuan spesifikasi mesin pencetak. Demikian punya halnya dengan mesin pencetak, mempunyai tipe dan spesifikasi yang berbeda-beda. Kesesuaian spesifikasi pealatan dengan media haruslah diperhatikan.

Bambang Agus Herlambang, M. Kom

Bambang Agus Herlambang, M. Kom Bambang Agus Herlambang, M. Kom GRAFIS GRAFIS ADALAH GAMBAR YANG TERSUSUN DARI KOORDINAT-KOORDINAT. DENGAN DEMIKIAN SUMBER GAMBAR YANG MUNCUL PADA LAYAR MONITOR KOMPUTER TERDIRI ATAS TITIK-TITIK YANG

Lebih terperinci

- Rakel dengan lebar sesuai kebutuhan. - Penggaris pendek atau busur mika untuk meratakan emulsi afdruk;

- Rakel dengan lebar sesuai kebutuhan. - Penggaris pendek atau busur mika untuk meratakan emulsi afdruk; CARA SABLON MANUAL ALAT DAN BAHAN CETAK SABLON Alat: - Meja sablon, selain digunakan untuk menyablon meja ini digunakan pada saat afdruk screen. Bagian utama meja adalah kaca (tebal 5 mm), lampu neon 2

Lebih terperinci

TUGAS PRAKARYA: SABLON

TUGAS PRAKARYA: SABLON TUGAS PRAKARYA: SABLON Pengertian Sablon Kata sablon berasal dari bahasa Belanda yaitu schablon yang merupakan suatu teknik cetak-mencetak suatu desain grafis dengan menggunakan kain gasa atau biasa disebut

Lebih terperinci

I. Produk Sablon Kertas

I. Produk Sablon Kertas {jcomments on}sablon kertas adalah salah satu jenis ketrampilan cetak sablon, yang termasuk kedalam kelompok Cetak Sablon Basis Minyak, dengan memahami cetak sablon kertas maka akan sangat mudah untuk

Lebih terperinci

Sablon MUDAH. Mendesain membuat. Kain Kertas Besi lastik. Kain Kertas Besi Plastik. Kain Kertas Besi Plastik. Kain Kertas Besi Plastik

Sablon MUDAH. Mendesain membuat. Kain Kertas Besi lastik. Kain Kertas Besi Plastik. Kain Kertas Besi Plastik. Kain Kertas Besi Plastik lastik MUDAH & Mendesain membuat Sablon Desa Sambirejo, Kec. Bringin, Kab. Semarang www.kampungbudaya.co.cc L angkah menya BLON 1. Menyiapkan bahan dan peralatan 2. Membuat Film Negatif (Gambar di kertas

Lebih terperinci

TEKNIK DASAR CETAK SABLON

TEKNIK DASAR CETAK SABLON TEKNIK DASAR CETAK SABLON Noor Fitrihana, ST & Widihastuti, M.Pd widihastuti@uny.ac.id PENDAHULUAN Sablon (Screen Printing) merupakan salah satu teknik cetak yang cukup berkembang di masyarakat. Hampir

Lebih terperinci

Pengertian sticker dan jenisnya

Pengertian sticker dan jenisnya 1 Prakarya dan Kewirausahaan 4 Pengertian sticker dan jenisnya A. Pengertian sticker Pengertian sticker adalah sejenis label yang dicetak pada sepotong kertas, plastik atau bahan lainnya dengan perekat

Lebih terperinci

Sistem Grafika Komputer. Sistem yang memungkinkan operator untuk berdialog langsung dengan yang terlihat dilayar komputer

Sistem Grafika Komputer. Sistem yang memungkinkan operator untuk berdialog langsung dengan yang terlihat dilayar komputer Grafika Komputer Sistem Grafika Komputer Sistem yang memungkinkan operator untuk berdialog langsung dengan yang terlihat dilayar komputer Jenis Sistem Grafika Komputer Sistem grafika komputer dibedakan

Lebih terperinci

BERANDA SK / KD INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSI REFERENSI PENYUSUN SELESAI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

BERANDA SK / KD INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSI REFERENSI PENYUSUN SELESAI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Loading 25% 100% 50% 75% TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENGENAL GRAFIS DAN PROGRAM APLIKASINYA MATA PELAJARAN TIK KELAS XII / SEMESTER GANJIL TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI STANDAR MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

III. METODE PENCIPTAAN

III. METODE PENCIPTAAN III. METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritis 1. Tema Karya yang di Angkat Penulis mengangkat bentuk visualisasi gaya renang indah ke dalam karya seni grafis karena berenang merupakan salah satu bagian

Lebih terperinci

Bitmap (.BMP) Laporan Diajukan Sebagai Pemenuhan Tugas Multimedia

Bitmap (.BMP) Laporan Diajukan Sebagai Pemenuhan Tugas Multimedia Bitmap (.BMP) Laporan Diajukan Sebagai Pemenuhan Tugas Multimedia Oleh : Kelompok 8 Hesti Fitriana 702010088 Elisa Kristiani 702010157 Nur Linda Achmad 702011047 Rudy Handoko 702011073 Multimedia (DV205G)

Lebih terperinci

Karya Ilmiah Peluang Bisnis

Karya Ilmiah Peluang Bisnis Karya Ilmiah Peluang Bisnis Usaha Sablon Disusun oleh : Ilyas Safitri Dewi ( 10.11.3633) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2011 A. Judul : Usaha Sablon kaos B. Abstrak Pendahuluan Latar belakang: Sehubungan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA RINGKASAN Sablon getah pelepah pisang adalah sablon yang cat nya terbuat dari bahan dasar getah pelepah pisang yang kemudian di cetak di kaos berwarna putih polos. Keunggulan dari Sablon getah pelepah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN 39 A. Skema proses Berkarya BAB III METODE PENCIPTAAN PRA - IDE EKSTERNAL MELIHAT, MENGAMATI IDE (GAGASAN) INTERNAL : MEMORI KENANGAN PENGALAMAN STUDI PUSTAKA: BUKU, KORAN, INTERNET KONTEMPLASI (PERENUNGAN)

Lebih terperinci

Pengamatan Medium Pengafdrukan METODE PENCIPTAAN. terhadap tumbuhan paku sejati (Pteropsida) ini sehingga menghasilkan pemikiran.

Pengamatan Medium Pengafdrukan METODE PENCIPTAAN. terhadap tumbuhan paku sejati (Pteropsida) ini sehingga menghasilkan pemikiran. Proses Sumber Persiapan gagasan Sketsa Pengalaman Ide atau Gagasan Karya Pewarnaan Konsultasi BAB I I I Pengamatan Medium Pengafdrukan METODE PENCIPTAAN Media Teknik massa Pencetakan A. Implementasi Teoritik

Lebih terperinci

Animasi Objek 2 Dimensi GAMBAR BITMAP

Animasi Objek 2 Dimensi GAMBAR BITMAP Animasi Objek 2 Dimensi `Animasi objek 2 Dimensi terdiri dari bitmap dan vektor.metode- metode ini menginterpretasikan input, menghitungnya dan menampilkannya pada output grafis seperti monitor.gambar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Gitar merupakan salah satu alat musik yang terkenal di dunia dan membawa keindahan kepada hidup manusia melalui nada-nada indah yang dihasilkannya. Dalam buku

Lebih terperinci

Usaha Sablon Kaos, Modalnya Ringan Untungnya Besar

Usaha Sablon Kaos, Modalnya Ringan Untungnya Besar Usaha Sablon Kaos, Modalnya Ringan Untungnya Besar Menjadi seorang mahasiswa, tentunya tidak menutup peluang bagi Anda untuk bisa merintis sebuah usaha. Berbagai macam peluang bisnis sampingan bisa Anda

Lebih terperinci

Definisi, Tujuan, dan Manfaat Desain Grafis

Definisi, Tujuan, dan Manfaat Desain Grafis Definisi, Tujuan, dan Manfaat Desain Grafis 1. Definisi Desain Grafis Desain grafis dapat diartikan sebagai media penyampaian informasi kepada yang membutuhkan (masyarakat) yang disampaikan dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PROSES PENCIPTAAN. Dari definisi tentang proses penciptaan kreativitas terdapat tahapan-tahapan untuk

BAB III METODOLOGI DAN PROSES PENCIPTAAN. Dari definisi tentang proses penciptaan kreativitas terdapat tahapan-tahapan untuk BAB III METODOLOGI DAN PROSES PENCIPTAAN A. Kerangka Kerja Penciptaan Dari definisi tentang proses penciptaan kreativitas terdapat tahapan-tahapan untuk mewujudkan kreativitas, tahapan-tahapan proses penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Berawal dari ketertarikan penulis terhadap para pemain dari film animasi Legend Of The Guardian yang tidak lain adalah burung hantu. Meskipun film ini berjenis

Lebih terperinci

MODUL PRATIKUM MATA KULIAH METODE PRODUKSI GRAFIKA TERAPAN. Topik PROSES KERJA MENYABLON KAOS. Tim Penyusun: Rudi Hedi Marwan, S.Sn., M.

MODUL PRATIKUM MATA KULIAH METODE PRODUKSI GRAFIKA TERAPAN. Topik PROSES KERJA MENYABLON KAOS. Tim Penyusun: Rudi Hedi Marwan, S.Sn., M. MODUL PRATIKUM MATA KULIAH METODE PRODUKSI GRAFIKA TERAPAN Topik PROSES KERJA MENYABLON KAOS Tim Penyusun: Rudi Hedi Marwan, S.Sn., M.Ds Desain Komunikasi Visual Fakultas Desain dan Industri Kreatif Universitas

Lebih terperinci

Metode Produksi Grafika

Metode Produksi Grafika Modul ke: Metode Produksi Grafika SCREEN PRINTING Fakultas Teknik Perencanaan Dan Desain Program Studi Desain Grafis Sudarman SA, ST. AMd graf. Ir. Gatot Sigiarto Ir. Kamil Rusdi A, M.Si. Screen Prining

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data AWSE Sablon

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data AWSE Sablon BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data AWSE Sablon 1. Sejarah dan Latar Belakang Pendirian AWSE Sablon atau singkatan dari Always Exert dalam bahasa indonesia selalu mengerahkan mengandung makna semua konsumen

Lebih terperinci

Gambar Clean Up dan Sisip. Rio Widyatmoko, A.Md.Kom

Gambar Clean Up dan Sisip. Rio Widyatmoko, A.Md.Kom Gambar Clean Up dan Sisip Rio Widyatmoko, A.Md.Kom Pengertian Gambar Clean Up Istilah Clean-Up merujuk kepada proses penyempurnaan karya seni kasar animasi 2D. Tujuan dari cara menggambar Clean Up adalah

Lebih terperinci

MENGENAL GRAFIS dan PROGRAM APLIKASINYA

MENGENAL GRAFIS dan PROGRAM APLIKASINYA MENGENAL GRAFIS dan PROGRAM APLIKASINYA SK : Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis KD : Menunjukkan Menu Ikon Yang Terdapat Dalam Perangkat Lunak Pembuat Grafis Oleh : HusnanSarofi http://husnan.com

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Dapat memberikan identitas bagi komunitas atau untuk unit tertentu terhadap orang yang memakai kaos tersebut. Seperti, kominutas sepeda dengan nama BIKE

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar: 2.1. AXIOO Sumber: www.axioo.com Halaman utama dari website Axioo Photography sangatlah sederhana tetapi memiliki tata letak yang baik dimana gambar yang

Lebih terperinci

Berbisnis Sablon Digital Dengan Basis Transfer Paper Stabilo Digiblong Produksi RONIta

Berbisnis Sablon Digital Dengan Basis Transfer Paper Stabilo Digiblong Produksi RONIta Berbisnis Sablon Digital Dengan Basis Transfer Paper Stabilo Digiblong Produksi RONIta Sablon digital adalah proses sablon yang menggunakan sistem cetak digital tanpa perlu memakai screen atau film. Dalam

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Perbaikan Arsip Kartografik telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Februari 2010 Plt. DEPUTI BIDANG

Lebih terperinci

Warseno, Candra Nur Indriyo, Agung Widodo Pendidikan Ekonomi BKK PTN, FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Warseno, Candra Nur Indriyo, Agung Widodo Pendidikan Ekonomi BKK PTN, FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta PKMK-2-9-1 JUDUL KEGIATAN PENGEMBANGAN MOTIF DENGAN GABUNGAN TEKNOLOGI TRADISIONAL DAN MODERN GUNA MENINGKATKAN PENDAPATAN MAHASISWA DALAM BIDANG USAHA HAND PRINT Warseno, Candra Nur Indriyo, Agung Widodo

Lebih terperinci

B. Kontemplasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2013, hlm. 728) kontemplasi

B. Kontemplasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2013, hlm. 728) kontemplasi 36 BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN A. Uraian Menurut Humardani (dalam Kartika, 2004, hlm. 3) mengemukakan bahwa memahami kesenian itu berarti menemukan sesuatu gagasan atau pembatasan yang berlaku

Lebih terperinci

SOAL PILIHAN GANDA PREDIKSI UAS GENAP PENGOLAHAN CITRA DIGITAL KELAS XI MULTIMEDIA

SOAL PILIHAN GANDA PREDIKSI UAS GENAP PENGOLAHAN CITRA DIGITAL KELAS XI MULTIMEDIA SOAL PILIHAN GANDA PREDIKSI UAS GENAP PENGOLAHAN CITRA DIGITAL KELAS XI MULTIMEDIA PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT 1. Suatu bidang ilmu yang mempelajari bagaimana membangun dan merancang objek visual

Lebih terperinci

U N O : NAMA :1. RIA DELINA CIBRO 2. DESI BERUTU 3. MASIDAH KABEAKEN 4. LESTARY PANDIANGAN 5. NURBAINI SIKETANG 6. WALDI SINAMO B.STUDY : TIK G.

U N O : NAMA :1. RIA DELINA CIBRO 2. DESI BERUTU 3. MASIDAH KABEAKEN 4. LESTARY PANDIANGAN 5. NURBAINI SIKETANG 6. WALDI SINAMO B.STUDY : TIK G. MAKALAH TIK D I S U S U N O l e h : NAMA :1. RIA DELINA CIBRO 2. DESI BERUTU 3. MASIDAH KABEAKEN 4. LESTARY PANDIANGAN 5. NURBAINI SIKETANG 6. WALDI SINAMO B.STUDY : TIK G. B. S : R. MATONDANG SMAN 1 KERAJA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritis 1. Tematik Penciptaan ide pada karya seni diperoleh dari hasil pengalaman dan pengamatan disekitar. Melalui proses perenungan ditemukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENCIPTAAN. Dari definisi tentang proses penciptaan kreativitas terdapat tahapantahapan

BAB III METODOLOGI PENCIPTAAN. Dari definisi tentang proses penciptaan kreativitas terdapat tahapantahapan 48 BAB III METODOLOGI PENCIPTAAN A. Kerangka Kerja Penciptaan Dari definisi tentang proses penciptaan kreativitas terdapat tahapantahapan untuk mewujudkan kreativitas, tahapan-tahapan proses penulis dalam

Lebih terperinci

Modul 3 Alat Keluaran (Output Devices)

Modul 3 Alat Keluaran (Output Devices) Modul 3 Alat Keluaran (Output Devices) Pokok Bahasan: Alat Keluaran (Output Devices) Layar (Monitor) Alat Pencetakan (Printer) Perangkat Suara (Sound Output) Indikator Keberhasilan: Dapat mengenal pengertian

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 TEKNIK GAMBAR MESIN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 TEKNIK GAMBAR MESIN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 TEKNIK GAMBAR MESIN BAB I ALAT MENGGAMBAR YATIN NGADIYONO KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2016 BAB I ALAT MENGGAMBAR

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan yang Diperoleh dari Kerja Praktik Berdasarkan hasil kerja praktik yang dijalani selama masa kerja praktik di Sentosa Printing, berikut ini akan dikemukakan hal-hal

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Digital Scoring System adalah sebuah Software scanner periksa nilai ujian dari lembar jawaban komputer (LJK) dengan teknologi computer graphic dan image recognition yang memberikan

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 1.1 Teknis Media Teknik perancangan media utama dan media pendukung menggunakan ilustrasi yang sederhana dengan warna-warna cerah dan memiliki kesan ceria. Media utama berupa

Lebih terperinci

KREASI CETAK SABLON MUDAH DAN BERKUALITAS TINGGI PADA KAOS

KREASI CETAK SABLON MUDAH DAN BERKUALITAS TINGGI PADA KAOS KREASI CETAK SABLON MUDAH DAN BERKUALITAS TINGGI PADA KAOS Laura Christina Luzar Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Komunikasi dan Multimedia, Bina Nusantara Universiy, Jln. K.H. Syahdan No. 9,

Lebih terperinci

Pengaturan Parameter Proses Pencetakan Pada Teknologi Sablon Digital

Pengaturan Parameter Proses Pencetakan Pada Teknologi Sablon Digital Pengaturan Parameter Proses Pencetakan Pada Teknologi Sablon Digital Kelvin, ST Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknik Surabaya kelvin@stts.edu Abstrak Perkembangan di dunia Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Berikut adalah hasil karya Tugas Akhir Jessy Jasmine Fitria Program Studi Sarjana Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB dengan judul EKSPLORASI TEKNIK

Lebih terperinci

TEKNIK AFDRUK DALAM CETAK SARING MAKALAH

TEKNIK AFDRUK DALAM CETAK SARING MAKALAH TEKNIK AFDRUK DALAM CETAK SARING MAKALAH Disajikan dalam Pelatihan untuk Pengayaan Kompetensi dalam Pembelajaran dan atau Wrausaha bagi Guru-Guru SLB se-provinsi Banten Pada tanggal 12 Januari 2003 Oleh:

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN

BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN Dalam implementasi desain, kegiatan yang dilakukan terdiri dari tahapan sebagai berikut 1. Tahap Pesiapan, 2. Tahap Implementasi Konsep ke Dalam Desain, 3. Pembuatan Plate menggunakan

Lebih terperinci

INFORMASI DAN SPESIFIKASI

INFORMASI DAN SPESIFIKASI INFORMASI DAN SPESIFIKASI Sablon FLOCK Adalah sablon Digital dengan menggunakan kain sintetis yg sudah memiliki perekat. Menggunakan tinta khusus yang tahan air. Menggunakan lem khusus non-water-based

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer PERANGKAT KERAS (HARDWARE) Sulis Sandiwarno, S.Kom.,M.Kom. Sistem Informasi. Modul ke: Fakultas FASILKOM.

Aplikasi Komputer PERANGKAT KERAS (HARDWARE) Sulis Sandiwarno, S.Kom.,M.Kom. Sistem Informasi. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Aplikasi Komputer Modul ke: PERANGKAT KERAS (HARDWARE) Fakultas FASILKOM Sulis Sandiwarno, S.Kom.,M.Kom Program Studi Sistem Informasi Pengantar Perangkat Keras (Hardware) Komputer Komputer adalah peralatan

Lebih terperinci

KARYA SENI JUDUL KARYA : KETIKA SENJA TIBA PENCIPTA : I WAYAN AGUS EKA CAHYADI PAMERAN

KARYA SENI JUDUL KARYA : KETIKA SENJA TIBA PENCIPTA : I WAYAN AGUS EKA CAHYADI PAMERAN KARYA SENI JUDUL KARYA : KETIKA SENJA TIBA PENCIPTA : I WAYAN AGUS EKA CAHYADI PAMERAN PAMERAN SENI RUPA Komunitas Seni Roepa Doea Pintoe Ruang Baru Di Galeri Nasional Indonesia 20-30 November 2014 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN BAB III METODE PENCIPTAAN A. Ide Berkarya Kuda adalah hewan yang sangat berguna dalam keseharian sebagian besar manusia, baik itu tenaga, daging bahkan susunya, sejak dahulu memang kuda sudah diandalkan

Lebih terperinci

Belajar Dasar Illustrator : Apa itu Illustrator?

Belajar Dasar Illustrator : Apa itu Illustrator? Belajar Dasar Illustrator : Apa itu Illustrator? Illustrator merupakan program untuk menggambar, pada umumnya illustrator digunakan untuk menggambar vektor ( gambar ilustrasi, diagram, logo, gambar kartun,

Lebih terperinci

Desain Grafis. Oleh: Hadi Sisyanto, S. Kom.

Desain Grafis. Oleh: Hadi Sisyanto, S. Kom. Desain Grafis Oleh: Hadi Sisyanto, S. Kom. Pengertian Desain Grafis Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu

Lebih terperinci

Tipe dan Jenis Layar Komputer Grafik. By Ocvita Ardhiani.

Tipe dan Jenis Layar Komputer Grafik. By Ocvita Ardhiani. Tipe dan Jenis Layar Komputer Grafik By Ocvita Ardhiani. PENGERTIAN GRAFIKA KOMPUTER Grafika komputer adalah bidang dari komputasi visual dimana penggunaan komputer akan menghasilkan gambar visual secara

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama SMK : SMK Kristen Salatiga Mata Pelajaran : Produktif Multimedia Standar Kompetensi : Menggabungkan gambar 2D ke dalam sajian Multimedia Kelas / Semester : XI

Lebih terperinci

Jurnal PrintPack Vol. 1 No. 2 September 2017

Jurnal PrintPack Vol. 1 No. 2 September 2017 PENGAPLIKASIAN PASTA PLASTISOL DAN PASTA RUBBER PADA KAIN COMBED 30S Mohammad Djazman Addin Suryana Program Studi Teknik Grafika, Politeknik Negeri Media Kreatif PSDD Makassar e-mail : addinsuryana@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Tujuan : Setelah mengikuti diklat ini, diharapkan peserta dapat : - Mengetahui jenis-jenis peripheral komputer serta fungsinya

Tujuan : Setelah mengikuti diklat ini, diharapkan peserta dapat : - Mengetahui jenis-jenis peripheral komputer serta fungsinya KJ071A4 MENGOPERASIKAN PERIFERAL Tujuan : Setelah mengikuti diklat ini, diharapkan peserta dapat : - Mengetahui jenis-jenis peripheral komputer serta fungsinya Waktu : 4 jam Isi materi : Bab 1. Mengenal

Lebih terperinci

Laporan Kegiatan PPM

Laporan Kegiatan PPM Laporan Kegiatan PPM JUDUL : PELATIHAN SABLON DI KALI WARU NGAWEN WONOSARI GUNUNGKIDUL D.I.Y Oleh: I WAYAN SUARDANA, dkk PPM Ini dibiayai dengan Dana Dipa UNY Kegiatan 6670 MAK 521114 Tahun 2006, No :

Lebih terperinci

Contoh dari aplikasi grafis bitmap adalah Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor, Macromedia Fireworks, dll.

Contoh dari aplikasi grafis bitmap adalah Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor, Macromedia Fireworks, dll. Aplikasi komputer atau aplikasi software adalah program komputer yang ditulis dalam suatu bahasa pemrograman dan dipergunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu dan melakukan pekerjaan sesuai kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. B. Tujuan Tujuan kami menulis makalah ini ialah untuk menginformasikan lebih dalam mengenai karya seni rupa dua dimensi.

BAB I PENDAHULUAN. B. Tujuan Tujuan kami menulis makalah ini ialah untuk menginformasikan lebih dalam mengenai karya seni rupa dua dimensi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Latar belakang kami menulis makalah ini ialah untuk menjelaskan karya seni rupa dua dimensi secara lebih rinci. Penjelasan karya seni rupa dua dimensi akan meliputi

Lebih terperinci

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER

PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER Perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau memberikan perintah kepada komputer untuk melakukan suatu proses. Komputer hanya dapat menerima data atau perintah dalam bentuk sinyal listrik digital.

Lebih terperinci

PROSES DIGITAL II mendesain dengan digital, half tone screen, scanner

PROSES DIGITAL II mendesain dengan digital, half tone screen, scanner PROSES DIGITAL II mendesain dengan digital, half tone screen, scanner Reprografika DKV Unika SOEGIJAPRANATA b@yu widiantoro Mendesain dengan DIGITAL Alat yang dibutuhkan Perangkat yang dapat menghasilkan

Lebih terperinci

Iwan Sonjaya, ST.MMT.MT. Gambar bitmap atau yang sering juga disebut

Iwan Sonjaya, ST.MMT.MT. Gambar bitmap atau yang sering juga disebut BITMAP VS VECTOR Kuliah V Design Grafis Iwan Sonjaya, ST.MMT.MT 1 GAMBAR BITMAP Gambar bitmap atau yang sering juga disebut raster adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri

Lebih terperinci

BAB X REPRODUKSI PETA & REVISI PETA

BAB X REPRODUKSI PETA & REVISI PETA BAB X REPRODUKSI PETA & REVISI PETA 1. Umum Suatu hal yang biasa bila didalam reproduksi peta selalu dibuat lebih dari satu copi. Jumlah copi yang dibutuhkan tergantung dari jenis peta. Untuk peta perencanaan

Lebih terperinci

SOAL UJIAN UTS METODE REPRODUKSI GRAFIKA 1 SOAL PILIHAN GANDA (25 SOAL)

SOAL UJIAN UTS METODE REPRODUKSI GRAFIKA 1 SOAL PILIHAN GANDA (25 SOAL) SOAL UJIAN UTS METODE REPRODUKSI GRAFIKA 1 SOAL PILIHAN GANDA (25 SOAL) 1. Di Cina sebelum tahun 220 M yaitu pada masa Dinasti Han telah ditemukan sebuah teknik cetak yang jugs dinamakan dengan istilah:

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. berbeda dengan sistem cetak mesin. Apa yang tak dapat dilakukan cetak mesin dapat dikerjakan dengan sempurna oleh cetak sablon.

KATA PENGANTAR. berbeda dengan sistem cetak mesin. Apa yang tak dapat dilakukan cetak mesin dapat dikerjakan dengan sempurna oleh cetak sablon. KATA PENGANTAR Nampaknya industri sablon semakin dikenal dan digemari serta sudah merupakan bagian tersendiri yang tak dapat dipisahkan dalam berbagai perkembangan industri perdagangan, sosial dan politik.

Lebih terperinci

Dot-matrix Printer Mencetak citra dengan kepala cetak yang terdiri dari serangkaian palu kecil atau pin yang jumlahnya 9, 18, atau 24. Lebih fleksibel

Dot-matrix Printer Mencetak citra dengan kepala cetak yang terdiri dari serangkaian palu kecil atau pin yang jumlahnya 9, 18, atau 24. Lebih fleksibel Daisy Wheel Printer Mencetak citra dengan kualitas tinggi karena karakter dibentuk dengan tekanan tunggal oleh roda cetak. Sudah jarang diproduksi sejak diperkenalkannya printer dot-matrix dan laser yang

Lebih terperinci

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper).

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper). III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper). Akan tetapi, pada dasarnya unsur kreativitas dan pengalaman

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Kaporit atau kalsium hipoklorit adalah suatu senyawa kimia dengan rumus Ca(ClO)2. Senyawa ini luas digunakan

Lebih terperinci

Pengantar Hardware: Output Device. Hanif Fakhrurroja, MT

Pengantar Hardware: Output Device. Hanif Fakhrurroja, MT Pengantar Hardware: Output Device Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Pendahuluan Output device merupakan perangkat yang keberadaannya di luar sistem

Lebih terperinci

BAB V PERANGKAT KERAS KELUARAN

BAB V PERANGKAT KERAS KELUARAN BAB V PERANGKAT KERAS KELUARAN Fungsi perangkat keras keluaran (output hardware) adalah untuk menampilkan informasi yang dihasilkan oleh sistem komputer. Informasi adalah keluaran baik dalam bentuk hardcopy

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN EVALUASI BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1 Prosedur Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek di Perusahaan CV. Sinar Jaya Printing dilakukan dalam waktu tiga bulan yang keseluruhannya di lakukan di bagian pra cetak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian besar pekerjaan

Lebih terperinci

Berikut ini contoh jenis-jenis peripheral dengan berbagai tugasnya:

Berikut ini contoh jenis-jenis peripheral dengan berbagai tugasnya: Peripheral Komputer Peripheral merupakan semua peralatan yang terhubung dengan komputer. Berdasarkan kegunaannya periferal terbagi dua yaitu: 1. Peripheral utama (main peripheral) yaitu peralatan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN

BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN 28 BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN A. Pemilihan Ide Pengkaryaan Bagan 3.1. Proses berkarya penulis 29 Seni adalah manifestasi atau perwujudan keindahan manusia yang diungkapkan melalui penciptaan

Lebih terperinci

Desain Grafis. Sistem Informasi Fery Antony, S.T., M.Kom

Desain Grafis. Sistem Informasi Fery Antony, S.T., M.Kom Desain Grafis Sistem Informasi Fery Antony, S.T., M.Kom Definisi Desain Grafis Suyanto : Aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri. Jessica Helfand : Kombinasi

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan BAB V KONSEP PERANCANGAN A. Ide dan Gagasan Perancangan Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan media promosi, sebuah format multimedia dapat dikemas dalam sebuah CD

Lebih terperinci

Mengenal Mesin Laser RONIta

Mengenal Mesin Laser RONIta Mengenal Mesin Laser RONIta Alhamdulillah RONIta sudah memiliki mesin laser saat ini, mesin laser yang kami gunakan produksi Amerika dimana mesin ini memiliki 3 fungsi utama sebagai berikut : 1. Cutting,

Lebih terperinci

3. Sistem pewarnaan gambar digital yang biasa digunakan pada tinta printer adalah. a. CMYK b. RGB c. Saturation d. Brighnest e.

3. Sistem pewarnaan gambar digital yang biasa digunakan pada tinta printer adalah. a. CMYK b. RGB c. Saturation d. Brighnest e. 1. Contoh yang merupakan gambar digital adalah. a. Lukisan cat air b. Lukisan air brush c. Grafity pada dinding gedung d. Gambar hasil olahan scanner e. Gambar pemandangan alam 2. Sistem pewarnaan gambar

Lebih terperinci

GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. GRAFIK KOMPUTER DAN PENGOLAHAN CITRA WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 2 - GRAFKOM DAN PENGOLAHAN CITRA Peralatan Grafkom dan Pengolahan Citra Penjelasan mengenai Device Input. Penjelasan mengenai

Lebih terperinci

4 PENGETAHUAN BAHAN DAN ALAT

4 PENGETAHUAN BAHAN DAN ALAT 4 PENGETAHUAN BAHAN DAN ALAT KRIYA TEKSTIL Kompetensi yang akan diperoleh setelah mempelajari bab ini adalah pemahaman tentang pengetahuan bahan dan alat kriya tekstil. Setelah mempelajari pengetahuan

Lebih terperinci

Adobe Photoshop CS3. Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop

Adobe Photoshop CS3. Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop Adobe Photoshop CS3 Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop Mengapa Photoshop? Adobe Photoshop adalah perangkat lunak yang menjadi standar dalam industri digital imaging. Sekarang, memiliki keahlian dalam menggunakan

Lebih terperinci

Microsoft Expression Inkscape Adobe Photoshop Adobe Illustrator Paint Shop Pro Corel Painter Pixia Kolourpaint Microsoft Paint The GIMP opencanvas

Microsoft Expression Inkscape Adobe Photoshop Adobe Illustrator Paint Shop Pro Corel Painter Pixia Kolourpaint Microsoft Paint The GIMP opencanvas Gambar Asli Menggambar (Inggris: drawing) adalah kegiatan kegiatan membentuk imajinasi, dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat. Bisa pula berarti membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan

Lebih terperinci

Multimedia. Semester Pendek - Pertemuan 1 Tema : Gambar. By In Wahyu Widodo

Multimedia. Semester Pendek - Pertemuan 1 Tema : Gambar. By In Wahyu Widodo Multimedia Semester Pendek - Pertemuan 1 Tema : Gambar By In Wahyu Widodo Multimedia Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN KARYA

BAB III METODE PENCIPTAAN KARYA 48 BAB III METODE PENCIPTAAN KARYA Metode penciptaan karya ini meliputi beberapa tahap, yakni tahap persiapan meliputi ide, analisis kebutuhan, stimulasi, alat dan bahan, dan proses penciptaan meliputi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN BAB III METODE PENCIPTAAN A. Persiapan 1. Ide Kegemaran penulis pada desain khususnya ilustrasi secara digital, menjadikan semangat untuk terus berkarya. Proses pengolahan gambar pada media komputer dan

Lebih terperinci

Sistem Multimedia. Image. Donny Reza, S.Kom

Sistem Multimedia. Image. Donny Reza, S.Kom Sistem Multimedia Image Donny Reza, S.Kom Image/Citra Image: representasi grafis dan visual dari suatu informasi yang dapat ditampilkan dalam layar komputer atau dicetak Berbagai bentuk image: Foto Gambar

Lebih terperinci

REPRODUKSI GRAFIKA FDSK Desai Produk

REPRODUKSI GRAFIKA FDSK Desai Produk Metode Produksi Grafika Modul ke: REPRODUKSI GRAFIKA Fakultas 03FDSK Hapiz Islamsyah Sudarman SA, ST. AMd graf Program Studi Desai Produk Ir. Gatot Sugiarto. B.Sc Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si YANG

Lebih terperinci

Bagan 3.1 Proses Berkarya Penulis

Bagan 3.1 Proses Berkarya Penulis A. Pemilihan Ide Pengkaryaan BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN Lingkungan Pribadi Ide Lingkungan Sekitar Kontemplasi Stimulasi Sketsa Karya Proses Berkarya Apresiasi karya Karya Seni Bagan 3.1 Proses

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A.. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Di dalam sebuah Industri Clothing Brand harus ada suatu tema besar atau konsep yang di tentukan untuk

Lebih terperinci

Panduan penggunamu. NOKIA SU-27W

Panduan penggunamu. NOKIA SU-27W Anda dapat membaca rekomendasi di buku petunjuk, panduan teknis atau panduan instalasi untuk. Anda akan menemukan jawaban atas semua pertanyaan Anda pada di manual user (informasi, spesifikasi, keselamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini penulis meneliti tentang pengaruh penahanan waktu pemanasan (holding time) terhadap kekerasan baja karbon rendah pada proses karburasi dengan menggunakan media

Lebih terperinci

gambar, lukisan, tabel, atau foto yang dimanfaatkan untuk memberikan penjelasan atas suatu media komunikasi visual

gambar, lukisan, tabel, atau foto yang dimanfaatkan untuk memberikan penjelasan atas suatu media komunikasi visual IllustrAsi gambar, lukisan, tabel, atau foto yang dimanfaatkan untuk memberikan penjelasan atas suatu media komunikasi visual sarana pendukung cerita dan sebagai pengisi ruang kosong FUNGSI 1. Menarik

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN GRAFIS PADA KAOS TEMA CEGAH SAKIT JANTUNG

LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN GRAFIS PADA KAOS TEMA CEGAH SAKIT JANTUNG LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN GRAFIS PADA KAOS TEMA CEGAH SAKIT JANTUNG Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : PRIHANTO MIRAWAN Nim : 41909010076 Jurusan

Lebih terperinci

COMPUTER TROUBLESHOOTING VOSCO PEREIRA. Prepared by Vosco

COMPUTER TROUBLESHOOTING VOSCO PEREIRA. Prepared by Vosco COMPUTER TROUBLESHOOTING BY VOSCO PEREIRA Prepared by Vosco Input Device Adalah bagian PC yang bertugas memberikan masukan perintah untuk diolah oleh bagian CPU. Ada beberapa komponen Input yang umum pada

Lebih terperinci

BAB III BURUNG HANTU SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS. A. Implementasi Teori

BAB III BURUNG HANTU SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS. A. Implementasi Teori BAB III BURUNG HANTU SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS A. Implementasi Teori Penulis menjadikan burung hantu sebagai sumber tema dalam penciptaan karya seni karena burung hantu memiliki beragam

Lebih terperinci

Bardiju Making Paper & Paper Craft

Bardiju Making Paper & Paper Craft Bardiju Making Paper & Paper Craft Jl. Letjen. S. Parman. I. No. 6 Tomang, Rt. 003, Rw. 08, Jakarta Barat 11440 Indonesia Phone: 081932258822, 08129522585, 02193825588 Fax: 0215673516 bardiju @bardiju

Lebih terperinci

OUTPUT DEVICE KELOMPOK 11

OUTPUT DEVICE KELOMPOK 11 OUTPUT DEVICE KELOMPOK 11 Gregoria Willa K./115090601111015 Edo Rozzaq K.K/115090607111025 Edi Siswanto/ 115090607111035 Rhyzoma Grannta Rafsanjani / 115090607111023 Output device bisa diartikan sebagai

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar

Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar : 1.1. Menunjukkan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis Indikator Pencapaian: Menjelaskan pengertian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III METODE PENCIPTAAN BAB III METODE PENCIPTAAN Manusia membuat suatu karya seni dengan maksud dan tujuan yang berbeda beda, perkembangan karya seni dan penggunaannya sendiri tidak lepas dari perkembangan manusia. Karya seni

Lebih terperinci

Jurnal PrintPack Vol. 1 No. 1 Februari 2017

Jurnal PrintPack Vol. 1 No. 1 Februari 2017 PENGARUH TEKANAN MATA PISAU TERHADAP JENIS JENIS STIKER UNTUK MESIN DIGITAL CUTTING JINKA TYPE 721 PADA CV. LIMA EMPAT TUJUH M. Nasruddin Palipui Program Studi Teknik Grafika, Politeknik Negeri Media Kreatif

Lebih terperinci