BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory
|
|
- Budi Kurniawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode , data lain yang digunakan adalah laporan keuangan emiten tahun 2010 sampai dengan tahun Berdasarkan data yang diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD), jumlah perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI adalah 41 perusahaan selama yang berturut-turut konsisten dengan kriteria penelitian adalah 14 perusahaan, sehingga total keseluruhan perusahaan yang menjadi sampel adalah 70 perusahaan. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah perusahaan pertambangan yang diperoleh sebagi jumlah akhir observasi penelitian sebanyak 70 sampel. Jika dilihat banyaknya sampel dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa sampel ini cukup merepresentasikan populasi penelitian ini, sehingga hasil penelitian diharapkan cukup baik untuk ditarik kesimpulan secara umum. Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata (mean), dan standar deviasi yang dihasilkan dari variabel penelitian (Ghozali, 2011:19). Hasil analisis statistik deskriptif dengan menggunakan program SPSS dapat dilihat dalam tabel
2 63 Dari hasil analisis statistik deskriptif pada tabel 5.2 dapat diketahui bahwa jumlah observasi dalam penelitian ditunjukkan dengan simbol (N) adalah sebanyak 70 sampel. Pada variabel MO yang dimiliki perusahaan sampel mempunyai nilai paling kecil 0,00 dan paling besar adalah 0,49 %. Rata-rata kepemilikan manajemen adalah 0,062 yang lebih dekat dengan nilai minimumnya. Hal ini berarti bahwa rata-rata perusahaan yang pada populasi memiliki kepemilikan manajemen dalam jumlah yang kecil karena angka-angka rata-rata lebih mendekati angka minimal (min) daripada angka tertinggi (max). Standar deviasi sebesar 0,131 menunjukkan bahwa data sampel tidak terlalu bervariasi dan dapat memberikan estimasi untuk penarikan kesimpulan dalam konteks umum. Tabel 5.2 Hasil Statistik Deskriptif Sumber : Data yang telah diolah (2015) Pada variabel SIZE yang dimiliki perusahaan sampel rata-rata besarnya perusahaan adalah 6,61 yang lebih dekat dengan nilai maksimalnya. Hal ini berarti bahwa rata-rata perusahaan yang menjadi sampel penelitian mempunyai ukuran
3 64 perusahaan yang besar. Perusahaan sampel yang memiliki ukuran perusahaan paling besar adalah PT. Andaro Energy Tbk.(ADRO) dengan nilai 7,83 (2013) dan perusahaan sampel yang memiliki ukuran perusahaan paling kecil adalah PT. Mitra Investindo Perkasa Tbk. (PTBA) dengan nilai 5,06 (2010). Standar deviasi sebesar 0,890 menunjukkan bahwa data sampel tidak terlalu bervariasi dan dapat memberikan estimasi untuk penarikan kesimpulan dalam konteks umum. Pada variabel CSR yang terlihat pada perusahaan sampel mempunyai nilai paling kecil 34% dan paling besar adalah 77%. Rata-rata CSR adalah 50% yang lebih dekat dengan nilai minimumnya. Hal ini dapat diartikan bahwa rata-rata perusahaan yang menjadi sampel penelitian belum menerapkan CSR dengan sesuai dengan ketentuan dalam GRI 3.1. Perusahaan sampel yang menerapkan CSR paling lengkap adalah PT. Timah Tbk. (TINS) dan paling rendah adalah PT. Citatah Industri Marmer Tbk. (CTTH). Standar deviasi sebesar 0,123 menunjukkan bahwa data sampel tidak terlalu bervariasi dan dapat memberikan estimasi untuk penarikan kesimpulan dalam konteks umum. Nilai minimum untuk variabel MO adalah 0,00 dengan nilai maksimumnya 0,49 dan nilai rata-rata 0,06 dengan standar deviasi sebesar 0,131. Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial pada perusahaan sampel relatif kecil, karena nilai rata-rata lebih mendekati pada nilai minimal. Variabel MOD yang dimiliki perusahaan sampel mempunyai nilai paling kecil 0,03 dan paling besar 3,66. Rata-rata nilai variabel moderasi adalah 0,58 yang
4 65 lebih mendekati nilai minimalnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh antara variable satu dengan yang lain relatif kecil. B. Uji Asumsi Klasik dan Instrumen Penelitian 1) Uji Normalitas Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah dalam sebuah regresi penelitian, baik variabel dependen dan variabel lainnya mempunyai distribusi data yang normal atau tidak. Karena pada sebuah model regresi yang baik, harus memiliki data yang terdistribusi secara normal atau mendekati normal. Dalam penelitian ini, uji normalitas dideteksi dengan analisis grafik histogram, normalitas probability plot dan analisis statistik nonparametrik Kolmogorov-Smirnov Z (1-Sample K-S) menggunakan program SPSS. Gambar 5.3 Grafik Histogram
5 66 Gambar 5.4 Grafik Normal P-P Plot Hasil uji Normalitas dengan grafik diatas menunjukkan pola distribusi normal, dapat terlihat dari grafik titik-titik menyebar mendekati garis diagonal. Sehingga model regresi ini bisa digunakan dalam penelitian. Hasil ini diperkuat dengan melakukan uji one sampel Kolmogorov-Smirnov.
6 67 Tabel 5.5 Hasil Uji One Sampel Kolmogorov-Smirnov Hasil dari uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov - Smirnov bahwa Asymp. Sig. menunjukkan hasil 0,079 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan data terdistribusi dengan normal. Dari uji normalitas dengan menggunakan grafik histogram dan normal probability plot, tampak bahwa histogram memberikan pola distribusi yanag tidak menceng ke kanan maupun kiri, dan terlihat bahwa titik-titik menyebar mengikuti garis diagonalnya. Hal ini menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal dan model regresi yang diuji dengan menggunakan grafik tersebut telah memenuhi asumsi normalitas. 2) Uji Multikolonieritas Tujuan dari uji multikolonieritas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan korelasi antar variabel bebas, karena model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Multikolonieritas dapat
7 68 dilihat dengan tolerance dan variance inflation factor (VIF). Multikolonieritas terjadi jika nilai tolerance > 0,1 atau nilai VIF < 10 (Gozhali, 2011:105). Tabel 5.6 Hasil Uji Multikolonieritas Dalam penelitian ini, uji multikolonieritas dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Dalam tabel 5.6 diatas terlihat bahwa MO, SIZE, CSR dan MOD menunjukkan nilai tolerance > 0,1 atau nilai VIF < 10. Oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen dalam penelitian ini meliputi manajemen ownership, ukuran perusahaan, corporate social responsibility dan variabel moderasinya tidak terjadi multikolonearitas antar variabel bebas dalam model regresi ini. 3) Uji Heteroskedastisitas Gambar 5.7 dibawah ini merupakan grafik scatterplot antara antara SRESID dan ZRPED menunjukkan pola penyebaran data. Terlihat bahwa titik-titik menyebar diatas dan dibawah 0 pada sumbu Y. Hal ini menunjukkan bawa tidak terdapat heterokedastisitas pada data yang digunakan dalam penelitian ini.
8 69 Gambar 5.7 Grafik Scatterplot Selain dengan diagram scatterplot diatas, untuk memastikan bahwa tidak ada heterokedastisitas, maka dilakukan uji Speraman s rho. Dasar pengambilan keputusan dalam uji Spearman s rho ini adalah: Jika Sig > 0.05 maka tidak terjadi heterokedastisitas Jika Sig < 0.05 maka terjadi heterokedastisitas Hipotesis yang diambil adalah; Ho : Tidak terjadi Heterokedastisitas Ha : Terjadi Heterokedastisitas Berikut merupakan hasil pengujian Spearman s rho:
9 70 Tabel 5.8 Hasil Uji Spearman s rho Dari hasil pengujian di tabel 5.8 diatas dapat dilihat bahwa data signifikansi pada kolom unstandardized residuals untuk variabel kepemilikan manajemen (MO) adalah 0.900, variabel SIZE adalah 0.561, variabel CSR adalah 0.105, dan variabel moderasi (MOD) adalah Semua variable independen menunjukkan tingkat signifikansi diatas 0.05 sehingga H0 dapat diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedasitas pada model penelitian yang digunakan.
10 71 4) Uji Autokorelasi Nilai uji dari Durbin Watson dapat digunakan untuk menlihat ada tidaknya autokorelasi dalam model penelitian yang digunakan, dapat melihat dari nilai uji Durbin Watson. Hasil pengujian Durbin Watson yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut: Tabel 5.9 Hasil Uji Durbin-Watson Sumber: Data yang telah diolah Dari hasil analisa regresi diperoleh nilai Durbin-Watson sebesar 0,924 diantara -2 dan +2, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada autokorelasi. 5) Analisa Regresi Linear Berganda Dari hasil uji asumsi klasik yang dilakukan oleh peneliti, diketahui bahwa data pada model penelitian ini sudah terdistribusi normal, dan tidak terdapat heterokedastisitas ataupun autokorelasi. Oleh karena itu data yang tersedia dianggap memenuhi syarat untuk menggunakan model regresi sederhana maupun regresi berganda. Analisa regresi ini, digunakan agar mendapatkan koefisien regresi yang akan digunakan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara
11 72 variabel bebas dengan variabel terikat. Hasil pengujian bisa dilihat pada tabel berikut ini: Tabel Tabel Koefisien Regresi Sumber: Data yang telah diolah Dari tabel diatas, dapat diketahui persamaan regresi atas model penelitian ini adalah sebagai berikut: FV = -4, ,835 CSR+ 6,244 MO - 1,125 MOD + 0,281 SIZE Dengan nilai konstanta sebesar -4,200 menyatakan bahwa apabila tanpa ada variabel CSR, MO, MOD maupun SIZE, maka kemungkinan besar nilai perusahaan (FV) sebesar -4,200. Koefisien regresi untuk variabel MO bernilai positif sebesar 6,244 menyatakan bahwa setiap penambahan satu poin pada kepemilikan menejemen dan dengan variabel lain konstan, maka nilai perusahaan akan meningkat sebesar 6,244 persen. Untuk variabel SIZE, koefisien regresinya bernilai positif 0,281 menyatakan bahwa setiap penambahan satu poin pada ukuran perusahaan dan variabel lain dalam posisi konstan, maka nilai perusahaan akan meningkat sebesar 0,281
12 73 persen. Demikian juga untuk variabel CSR, koefisien regresinya bernilai positif 7,835 menyatakan bahwa setiap penambahan satu poin pada pengungkapan CSR dan variabel lain dalam posisi konstan, maka nilai perusahaan akan meningkat 7,835 persen. Sedangkan untuk variabel MOD yang merupakan interaksi antara MO dan CSR, koefisien regresinya justru bernilai negative yaitu -1,125 yang menyatakan bahwa setiap penambahan 1 poin di variabel MOD dan variabel lain dalam kondisi konstan, akan menurunkan nilai perusahaan sebesar -1,125 persen. C. Pengujian Hipotesis 1) Uji Koefisisen Determinasi (Goodness of fit test/r-square) Nilai adjusted R-Square dapat menunjukkan nilai koefisiensi determinasi dari model regresi yang telah digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menerangkan dependen. Hasil pengujian pada tabel berikut diketahui bahwa nilai adjusted R-square sebesar 0,295 yang berarti bahwa 29,5% pada nilai perusahaan bisa dijelaskan oleh nilai independennya yaitu kepemilikan menejemen, CSR, SIZE dan variabel moderasi. Sedangkan sisanya, yaitu sebesar 70,5% (100%-29,5%) dijelaskan oleh variabel independent lain di luar persamaan yang ada dan tidak diteliti oleh penulis.
13 74 Tabel 5.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Sumber: Data yang telah diolah 2) Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Untuk mengetahui apakah model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model yang bisa diterima dengan layak atau tidak, bisa dilakukan Uji F. Tabel dibawah ini menunjukkan hasil uji F yang dilakukan pada oleh peneliti adalah sebagai berikut: Tabel 5.12 Hasil Uji F Sumber: Data yang telah diolah (2015) Dari uji ANOVA a atau F - test didapat nilai F hitung sebesar 8,205 dengan signifikansi sebesar 0,00 lebih kecil dari nilai 0,05 dan terlihat F
14 75 hitung lebih besar dari pada F tabel yaitu 8,205>2,510. Hal ini menunjukkan bahwa regresi tersebut dapat digunakan untuk memprediksi Nilai Perusahaan atau dapat dikatakan CSR, Kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap Nilai perusahaan. 3) Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t) Untuk menginterpretasikan koefisien variabel independen dapat menggunakan unstandardized coefficients mauapun standardized coefficients: Tabel 5.13 Hasil Perhitungan Regresi Parsial Sumber: Data yang diolah Dari kedua variabel bebas yang dimasukkan dalam regresi, variabel CSR, dan kepemilikan manajerial masing-masing bernilai 0,046 dan 0,000 secara parsial berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan dengan nilai signifikan dibawah 0,05. Sedangkan variabel Size secara parsial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, karena nilai signifikannya 0,148 (diatas 0,05).
15 76 Hasil dari pengamatan regresi diatas, MO atau kepemilikan manajerial mempunyai t hitung sebesar 2,003 sehingga t tabel lebih kecil dari t hitung (1,66827<2,003) dan sebagai independen mempunyai pengaruh dengan nilai signifikan 0,046 yang lebih kecil dari 0,05. Sehingga kepemilikan menejerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan. SIZE atau ukuran perusahaan mempunyai t hitung sebesar 1,465 sehingga t tabel lebih besar dari t hitung (1,66827>1,465) dan sebagai independen tidak mempunyai pengaruh karena nilai sig 0,148 lebih besar dari 0,05. D. Pembahasan Pengungkapan Corporate Social Responsibility yang baik, diharapkan dapat memberikan sinyal positif bagi pemegang saham terutama, sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan akan dapat bertumbuh secara berkelanjutan apabila perusahaan tidak semata-mata memperhatikan profit saja, namun juga dimensi ekonomi, lingkungan hidup maupun sosial, karena keberlanjutan perusahaan merupakan hasil dari keseimbangan kepentingan ekonomi. 1. Hipotesis Pengungkapan Corporate Social Responsibility Berpengaruh Positif Terhadap Nilai Perusahaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa t hitung sebesar 4,810 dengan probabilitas signifikan 0,000 berada lebih rendah dari tingkat signifikan
16 77 0,005. Maka dari pengamatan tersebut dapat dinyatakan bahwa H1 diterima, karena terbukti bahwa Corporate Social Responsibility berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Bahwa semakin tinggi pengungkapan CSR maka perusahan dinilai mempunyai nilai ekonomi baik dan nilai jual tinggi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian dari Wien Ika Permanasari (2010) yang juga mengemukakan bahwa pengungkapan Corporate Social Responsibility berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Demikian juga dengan penelitian dari Riswari (2012), yang ingin mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang sudah go public. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwanilai pengungkapan Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Dalam penelitian ini, variabel lain yang diuji adalah ukuran perusahaan yang merupakan variabel kontrol. Dalam penelitian ini ditemukan t hitung sebesar 1,465 dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,148. Dari hasil tersebut dapat terlihat bahwa t hitung lebih kecil dari t tabel (1,465<1,66827) dengan probabilitas signifikansi lebih besar dari 0,005 (0,148>0,005), dapat diartikan bahwa variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
17 78 Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Marliando (2012) yang mengatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Meskipun dianggap bahwa investor akan melihat besar kecilnya perusahaan yang bisa dijadikan sinyal positif dalam menilai perusahaan, serta banyaknya asset yang dimiliki perusahaan dapat dijadikan indikasi untuk memperoleh pendanaan dalam pengembangan perusahaan, namun jika menganalisa dari hasil penelitian ini, ukuran perusahaan tidak berpengaruh karena rata-rata perusahaan yang melakukan pengungkapan Corporate Social Responsibility pada sektor pertambangan di Indonesia adalah perusahaan yang memiliki asset besar. Ukuran perusahaan yang besar belum tentu menjamin nilai perusahaan menjadi tinggi, karena perusahaan besar dimungkinkan belum berani melakukan investasi baru seperti ekspansi, dengan pertimbangan bahwa hutang yang ada sebaiknya dilunasi terlebih dahulu. Ada kecenderungan bahwa investor tidak hanya melihat besarnya ukuran perusahaan sebagai tolok ukur dalam menentukan nilai perusahaan, namun juga dipertimbangkan bagaimana operasional perusahaan itu dijalankan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa prosentase kepemilikan manajerial diperoleh hasil t hitung sebesar 2,003 dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,046. Hal ini menunjukan t hitung lebih besar dari t tabel (2,003>1,6827). Maka dapat dikatakan bahwa kepemilikan manajemen
18 79 berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini dikarenakan data sekunder yang didapatkan nilai kepemilikannya relatif konstan dalam kurun lima tahun penelitian ini. Sehingga pemilik saham dari manajerial sudah dapat memberikan kontribusi yang baik dalam hal mengambil pertimbangan keputusan yang akan dibuat oleh perusahaan. Dengan demikian H1 diterima. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Rike Nurlela dan Islanudin (2008), yang mengatakan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini bisa disebabkan oleh hubungan non-monotonic yaitu adanya program insentif yang bisa didapatkan oleh manajerial, yang mereka akan terus berusaha meningkatkan nilai perusahaan. Manajer akan mengungkapkan informasi Corporate Social Responsibility dalam rangka meningkatkan nama baik perusahaan, meski terkadang harus mengorbankan sumber daya yang ada untuk menunjang aktifitas tersebut, Gray et al (1997). Namun berbeda dengan hasil penelitian dari Wien Ika Permanasari (2010) yang juga meneliti pengaruh kepemilikan manajemen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan non keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan, hal ini dikarenakan kepemilikan manajerial yang masih
19 80 rendah sehingga belum secara langsung mempengaruhi usaha pengungkapan Corporate Social Responsibility perusahaan. 2. Hipotesis Pengaruh Positif Kepemilikan Manajemen Sebagai Variabel Moderasi Dalam Hubungan Corporate Social Responsibility Dengan Nilai Perusahaan. Dari hasil perhitungan interaksi antara variabel Corporate Social Responsibility dengan kepemilikan manajerial diperoleh hasil nilai t hitung sebesar -2,269 dan nilai signifikansi sebesar 0,027. Karena nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel, maka (2,269>1,66827), dan nilai probabilitas signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial memiliki pengaruh negatife signifikan terhadap nilai perusahaan. Dengan demikian H2 ditolak. Analisa peneliti akan kecenderungan bahwa kepemilikan manajerial pada perusahaan pertambangan di Indonesia yang relatif rendah, mengakibatkan pihak manajemen masih lebih memilih untuk bertindak dalam rangka memaksimalkan utilitasnya. Sehingga pengungkapan Corporate Social Responsibility pada perusahaan masih dilakukan atas dasar manfaat jangka pendek saja, sedangkan hakikat dari penerapan Corporate Social Responsibility adalah untuk jangka panjang (Global Reporting, 2015). Hal ini dipandang tidak sesuai, sehingga menurunkan nilai perusahaan.
20 81 Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Rika dan Islanudin (2009) yang menyatakan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh sebagai variabel moderasi dalam hubungan antara pengungkapan Corporate Social Responsibility dengan nilai perusahaan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan
54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Semua data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dalam penelitian ini akan memberikan informasi mengenai variabel-variabel yang digunakan, seperti Profitabilitas, Kepemilikan Manajerial,
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dalam penelitian ini akan memberikan informasi mengenai variabel-variabel yang digunakan, seperti Profitabilitas, Debt to EquityRatio
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. hasil analisis statistik secara umum dari data yang digunakan: Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif
47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum dan minimum. Berikut
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar perusahaan manufaktur dalam bidang industri dasar dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik Deksriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penlitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dari bulan September 2016 di Jakarta, dengan mengambil data keuangan atau laporan keuangan pada perusahaan Pertambangan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan
Lebih terperinciIII.METODE PENELITIAN. go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan
III.METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari perusahaan go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan mempublikasikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, dengan alasan : perusahaan-perusahaan manufaktur lebih banyak
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1
46 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel independen. Tabel 4.1 Sumber : output SPSS Dari tabel diatas dapat
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. gambaran suatu data yang dapat dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengaruh variabel CSR, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio terhadap Return On Asset, terlebih dahulu akan ditinjau mengenai deskripsi variabel penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik deskriptif memberikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI dalam kurun waktu tahun 2010-2012. Pemilihan sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014 dengan obyek penelitian yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan CSR pada perusahaan pertambangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam Bab ini penulis akan melakukan analisis perhitungan Pengaruh Size, Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan Corporate
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Objek Penelitian Manufaktur adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan barang mentah menjadi barang siap pakai.perusahaan manufaktur saat ini
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Uji Statistik Deskriptif Langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran
BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi dari suatu data yang dilihat dari jumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1. Desain Penelitian III.1.1. Jenis dan sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh penulis secara
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris independen, leverage,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel. Tabel 4.1. Kriteria Pemilihan Sampel
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada penelitian ini sebelumnya dijelaskan pada bab 3 bahwa populasi sampel penelitian ini sebanyak 8 perusahaan dalam 5 tahun yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel independen yaitu Good Corporate Governance (GCG) dengan pengukuran
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis. Sedangkan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah
35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistic yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data dimulai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi
Lebih terperincimempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan
47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,
44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014, yaitu dengan mengambil data di perusahaan manufaktur dengan objek penelitian kebijakan hutang, pertumbuhan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka
48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka selanjutnya dalam bab analisis hasil dan pembahasan ini akan diterangkan mengenai hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN. yang terdapat dalam delapan jenis industri yang berbeda-beda. Kedelapan jenis industri
BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1. Penjelasan Deskriptif Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah 100 perusahaan berkapitalisasi terbesar di BEI yang terdapat dalam delapan jenis industri yang berbeda-beda.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel 3.1.1. Populasi Populasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI yang terdaftar sejak tahun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama tahun 2009 2013 yaitu sebanyak 65
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010. Peneliti mengambil sampel industri
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Sektor perbankan dipilih
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1. Jenis dan Sumber Data Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan pada bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode. laporan keuangan tahun 2013 sampai tahun 2015.
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2013 sampai
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang yang digunakan adalah jenis data sekunder, dimana data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan dipublikasikan dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk
49 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini.berikut hasil analisis
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini.berikut hasil analisis
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hal yang berhubungan dengan analisis data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN
BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Analisis Perhitungan pada Variabel Independen 4.1.1. Analisis Price to Book Value (PBV) Price to Book Value berfokus pada nilai ekuitas perusahaan. Price to Book
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM
Lebih terperinciDEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)
PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN TOTAL ASET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Objek Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktor pada sektor barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1.Gambaran Umum Sampel Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan leverage terhadap risiko saham pada perusahaan manufakur yang terdaftar dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Sektor manufaktur
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Sektor manufaktur dipilih karena
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel-variabel yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel
Lebih terperinci