BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG

Transkripsi

1 BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG BESARAN TARIF KAPITASI DANA JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS) DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2009 DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH TIMUR, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan, sasaran program, akuntabilitas, efektifitas dan efisiensi pengelolaan keuangan maka perlu menetapkan pedoman pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS); b. bahwa pelaksanaan pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) telah di tetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 125/Menkes/SK/II/2008 tentang pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Tahun 2008, Nomor HK.02.03/BI.3/2318/08 tentang Petunjuk Teknis Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di Puskesmas dan Jaringannya Tahun 2008 dan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 256/Menkes/SK/IV/2009 tentang Penerima Dana Program Jamkesmas Tahun Anggaran 2009 di Puskesmas dan Jaringannya; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di maksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati Aceh Timur tentang Penetapan Besaran Tarif Kapitasi Dana Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) Dalam Kabupaten Aceh Timur Tahun Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1092); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495); 3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 172, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4894);

2 4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dentan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Penerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4436); 8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633); 9. Qanun Kabupaten Aceh Timur Nomor 2 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kabupaten Aceh Timur (Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Timur Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Timur Nomor 8). MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR TENTANG BESARAN TARIF KAPITASI DANA JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS) DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2009 BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 Dalam peraturan ini yang di maksud dengan: 1. Kapitasi adalah perhitungan jumlah biaya berdasarkan jumlah penduduk miskin yang berada dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur. 2. Jasa Pelayanan adalah insentif yang diberikan kepada seluruh pegawai yang bekerja di puskesmas dan jaringannya yang terdiri dari kepala puskesmas, tenaga medis (dokter dan dokter gigi), tenaga paramedis perawatan dan paramedis nonperawatan, tenaga administrasi serta tenaga kebersihan lainnya.

3 3. Operasional Puskesmas adalah biaya yang dikeluarkan untuk keperluan Puskesmas yang mendukung kegiatan pelayanan kesehatan di puskesmas dan keperluan lainnya yang di anggap perlu untuk menunjang kegiatan Puskesmas. 4. Transportasi rujukan adalah biaya yang di keluarkan untuk operasional ambulan termasuk Bahan Bakar Minyak (BBM), insentif perawat pendamping dan supir, pada saat merujuk peserta Jamkesmas ke fasilitas pelayanan rujukan (Rumah Sakit Umum Daerah maupun Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh). 5. Biaya luar gedung adalah biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan kegiatan luar gedung Puskesmas seperti kegiatan Posyandu, penyuluhan dan kegiatan promosi kesehatan di sekolah, pondok pesantren, masyarakat dan lainnya yang berada dalam wilayah kerja Puskesmas. BAB II BESARAN TARIF KAPITASI DANA JAMKESMAS DI PUSKESMAS PERAWATAN (RAWAT INAP) Pasal 2 Dalam rangka meningkatkan pelayanan Jamkesmas di Puskesmas Rawatan (rawat inap) ditetapkan sebagai berikut: a. jasa pelayanan 20%, dengan rincian sebagai berikut: 1. 20% dari jasa pelayanan pada huruf a diberikan kepada Kepala Puskesmas sebagai penanggung jawab program Jamkesmas di tingkat kecamatan; dan 2. 80% dari jasa pelayanan pada huruf a diberikan kepada tenaga medis, paramedis dan nonparamedis; (Pembagian jasa ini disesuaikan berdasarkan kinerja dan beban kerja serta absensi). b. biaya operasional Puskesmas 30%; dan c. biaya transportasi rujukan 15 %. d. biaya luar gedung termasuk peningkatan kegiatan Posyandu dan promosi kesehatan 35%. BAB III BESARAN TARIF KAPITASI DANA JAMKESMAS DI PUSKESMAS NONRAWATAN (TANPA RAWAT INAP) Pasal 3 Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas dan jaringannya, maka ditetapkan sebagai berikut: a. jasa pelayanan 20 %, dengan rincian sebagai berikut : 1. 20% dari jasa pelayanan pada huruf a diberikan kepada Kepala Puskesmas sebagai penanggung jawab program Jamkesmas di tingkat kecamatan; 2. 80% dari jasa pelayanan pada huruf a diberikan kepada tenaga medis, paramedis dan nonparamedis; dan (Pemberian jasa ini disesuaikan berdasarkan kinerja dan beban kerja serta absensi).

4 b. biaya operasional Puskesmas 25%; c. biaya transportasi rujukan 20%; dan d. biaya luar gedung termasuk peningkatan biaya Posyandu dan promosi kesehatan 35%. BAB IV PENJELASAN Pasal 4 Pengalokasian dana untuk Puskesmas dan jaringannya pada tiap kecamatan d hitung berdasarkan jumlah masyarakat miskin yang telah ditetapkan oleh Keputusan Bupati Aceh Timur. Pasal 5 Besaran dana untuk tiap Puskesmas ditetapkan melalui Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur dengan mempertimbangkan jenis Puskesmas (rawat Inap), jumlah masyarakat miskin, tingkat pemanfaatan pelayanan dan kondisi geografis. Pasal 6 Dalam keadaan darurat untuk menjaga kesinambungan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur dapat melakukan realokasi dana antarpuskesmas. Pasal 7 Pengelolaan dan pertanggungjawaban penggunaan dana Jamkesmas dilakukan sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat yang ditetapkan Menteri Kesehatan. BAB V PENUTUP Pasal 8 Dengan berlakunya Peraturan ini, maka ketentuan lainnya yang bertentangan dengan Peraturan ini dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 9 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Aceh Timur.

5 Ditetapkan di Idi pada tanggal 15 Juni 2009 M 18 Jumadil Akhir 1430 H BUPATI ACEH TIMUR, MUSLIM HASBALLAH Diundangkan di Idi pada tanggal 16 Juni 2009 M 19 Jumadil Akhir 1430 H SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR, AKMAL SYUKRI BERITA DAERAH KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2009 NOMOR 93