PENGARUH TYPOGRAFI BUKU PELAJARAN SEKOLAH TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS IV SD NEGERI HELVETIA MEDAN.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH TYPOGRAFI BUKU PELAJARAN SEKOLAH TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS IV SD NEGERI HELVETIA MEDAN."

Transkripsi

1 PENGARUH TYPOGRAFI BUKU PELAJARAN SEKOLAH TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS IV SD NEGERI HELVETIA MEDAN. Rommel Sinaga 1, Salam Irianto Nadeak 2, Murtopo 3 1,2 Prodi Desain Grafis Politeknik Negeri Media Kreatif Medan Prodi Desain Grafis-Multimedia Politeknik Negeri Media Kreatif Medan ro_sinaga@yahoo.com 1, topo_bgm@yahoo.com 3 Abstrak Typografi adalah seni dan teknik dalam merancang maupun menata aksara dalam kaitannya untuk menyusun publikasi visual, baik cetak maupun non cetak. Typografi dalam banyak hal sangat mempengaruhi dalam kemampuan baca seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk buku pelajaran Sekolah Dasar (SD) Medan Helvetia serta pengaruh tipografi terhadap minat baca Siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD) Medan Helvetia. Setelah melalui beberapa proses analisa data, peneliti mengambil kesimpulan bahwa typografi pada buku pelajaran IPA kelas IV SD ditinjau dari judul, isi dan keterangan gambar telah sesuai dengan standart Pedoman Penilaian Mutu Fisik Buku. Disamping itu typografi pada buku pelajaran IPA kelas IV SD memberikan pengaruh besar terhadap minat baca siswa. Hal ini dapat ditunjukkan dari hasil penelitian sebagai berikut : sebagian besar siswa memilih jenis huruf Sanserif, bentuk huruf yang disukai siswa adalah yang berkarakter simple, efisien dan sederhana, ukuran huruf untuk yang disukai siswa adalah yang berkarakter simple, efisien dan sederhana, ukuran huruf untuk judul buku minimal 36pt, untuk isi buku 12pt, dan untuk keterangan gambar 10pt italic, ukuran spasi yang ideal adalah tidak lebih dari 8 point dan minimum 2 point. Kata Kunci: typografi, minat baca, buku pelajaran sekolah. 1. PENDAHULUAN Sebelum era digital, tipografi merupakan ilmu atau skill yang berkaitan dengan profesi penata aksara di percetakan maupun seniman-seniman yang bekerja di perusahaan pembuat aksara (disebut Type Foundry). Jarang orang yang tertarik, bahkan banyak yang tidak tahu bahwa apakah typografi (dalam bahasa inggris Typography ) itu. Typografi dalam pengertian yang lebih bersifat ilmiah adalah seni dan teknik dalam merancang maupun menata aksara dalam kaitannya untuk menyusun publikasi visual, baik cetak maupun non cetak. Pada abad ini hampir di segala sektor kehidupan terjadi perubahan yang sangat cepat, bahkan hampir tak terduga. Supaya semua perubahan tersebut segera dapat diketahui seseorang harus memperoleh informasi dari sumber manapun. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki untuk melakukan itu semua adalah minat dalamm kemampuan untuk membaca. Kemampuan membaca tersebut bukan sekadar dapat membaca, melainkan membaca secara cepat dan tepat, apalagi sumber informasi digital dan elektronis yang sekarang ini semakin pesat. Hingga diawal era digital, typografi dianggap sebagai ilmu untuk suatu kebutuhan khusus (Agus Kusrianto). Proses digitalisasi telah membuka bidang typografi Volume 03 Nomor 01 Januari

2 ke sebuah generasi baru yang lebih luas dalam perancangan desain visual hingga ke pemakai perorangan. Typografi diperlukan pada bidang yang sangat luas, meliputi banyak profesi pekerjaan yang masingmasing memerlukan spesifikasi penggunaan aksara yang berbeda-beda. Menurut Baldridge (1979), setiap calon cendekiawan abad modern ini dituntut untuk membaca kata/menit. Jika seseorang hanya mampu membaca 250 kata/menit, dalam seminggu ia harus membaca kira-kira 56 jam, artinya 8 jam/hari. Sungguh dramatis, bukankah hidup ini tidak hanya diabdikan untuk membaca? Masih banyak tugas lain yang lebih penting dari pada itu. Agar seseorang dapat memanfaatkan waktu dengan efisien, sekali lagi seseorang perlu memiliki keterampilan membaca cepat. Kemampuan membaca cepat ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan sesuai dengan tujuan dan manfaat yang ditetapkan. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut di atas perlu ada analisis jenis typografi untuk meningkatkan minat baca mulai dari SD. Kenyataan menunjukkan bahwa semakin berkembang karier seseorang, tuntutan untuk membaca juga semakin besar, padahal waktu yang tersedia semakin terbatas. Semua harus berpacu dengan informasi dan gagasan yang setiap hari membanjiri meja kerjanya. Informasi yang membanjir akan memperbudaknya apabila ia tidak terampil membaca cepat. Sementara itu, masih terdengar keluhan bahwa kemampuan membaca buku-buku para siswa Indonesia terlalu lemah. Mereka terlalu lama menyelesaikan pembacaan buku-buku, bahkan buku-buku yang tipis sekalipun. Hal itu terjadi bukan hanya karena kesalahan mereka. Sewaktu bersekolah di Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar mereka memang diajari membaca, mengenali kata, mengejanya, dan seterusnya. Ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama mereka tidak lagi diajari cara membaca yang benar. Salah satunya adalah cara membaca cepat yang benar. Tampaknya terdapat berbagai sebab mengapa minat membaca para siswa kita rendah. Faktor yang dimaksud dapat berasal dari jenis typografi dari setiap buku. Dari perkembangan jenis typogrfi saat ini perlu dibuat suatu penelitian bagi kelas IV Sekolah Dasar (SD). Sehingga guru akan mencoba dalam memilih jenis tipografi dalam menggunakan media pembelajaran. Secara tidak langsung hal tersebut akan semakin membuat kemampuan dan minat membaca para siswa semakin rendah dan ini berarti semakin memperbesar ketidak berhasilan pembelajaran. Dalam penelitian ini peneliti menginformasikan salah satu solusi yang dapat meningkatkan minat untuk kemampuan membaca cepat yaitu tentang perkembangan jenis typografi. Dengan solusi tersebut diharapkan kebiasaankebiasaan buruk dapat dihindari sehingga minat dalam membaca seperti yang sudah disebutkan di atas dapat ditingkatkan. Secara khusus permasalahanyang timbul dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Ketidaksesuaian jenis typografi dalam Buku Pelajaran Sekolah Dasar (SD) Medan Helvetia. 2. Rendahnya minat baca siswa Sekolah Dasar (SD) kelas IV Medan Helvetia. Bertolak dari latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut. 1. Bagaimana jenis typografi dalam Buku Pelajaran Sekolah Sekolah Dasar (SD) Medan Helvetia untuk meningkatkan minat baca? 2. Mengapa minat baca para siswa Sekolah Dasar (SD) Medan Helvetia masih rendah? Penelitian ini bertujuan untuk: Volume 03 Nomor 01 Januari

3 a. Untuk mengetahui jenis typografi yang sesuai untuk buku pelajaran Sekolah Dasar (SD) Medan Helvetia. b. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh typografi, terhadap minat baca Siswa Definisi Typografi Typografi sendiri merupakan salah satu elemen dari dunia desain grafis yang unik, dimana tipografi bukan hanya sekedar elemen bacaan, tetapi juga mempunyai unsur seni yang luar biasa. Typografi juga didefinisikan sebagai suatu proses seni untuk menyusun bahan publikasi menggunakan huruf cetak, meliputi merancang bentuk huruf cetak hingga merangkainya dalam sebuah komposisi yang tepat untuk memperoleh suatu efek tampilan yang dikehendaki. Typografi bisa juga dapat dikatakan sebagai visual language atau dapat berarti Bahasa yang dapat dilihat. Tipografi dibagi kedalam 2 macam jenis, yaitu :"Typography" (Typografi) merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Seni typografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Tipografi atau typography menurut Roy Brewer (1971) dapat memiliki pengertian luas yang meliputi penataan dan pola halaman, atau setiap barang cetak. Atau dalam pengertian lebih sempit hanya meliputi pemilihan, penataan dan berbagai hal bertalian pengaturan baris-baris susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur-unsur lain bukan susun huruf pada pada halaman cetak. Peran dari pada tipografi itu sendiri adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Terkadang secara tidak sadar, kita selau berhubungan dengan tipografi setiap hari dan setiap saat. Seperti koran atau majalah yang kita baca, label pakaian yang biasa kita kenakan dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya. Perkembangan tipografi saat ini sudah mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan (hand drawn) hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya. Berikut ini beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh James Craig, antara lain sbb : 1. Roman Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin. Garis hurufnya memperlihatkan perbedaan antara tipis tebal, kaitannya berjalan meluncur (seakanakan mengalir) sampai pada batangnya, termasuk segi tiga. 2. Egyptian Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulakn adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil. Dan sifat hurufnya menyerupai karakteristik dari konstruksi pyramid-piramid di Mesir. 3. Sans Serif Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau Volume 03 Nomor 01 Januari

4 hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien. 4. Bodoni Huruf bodoni termasuk jenis modern, gambaran hurufnya memperlihatkan perbedaan yang menyolok antara kaitan dengan batang huruf. Kaitannya tipis dan lurus menyilang batang hurufnya. 5. Miscellaneous (dekoratif) Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental. Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruangruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode survey termasuk dalam metode kualitatif, yang disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivism (memandang realitas dapat diklasifikasikan, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat), digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisa data bersifat kualitatif/statistic (analisa angka-angka) dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. (Sugiyono 14). Survey bermanfaat untuk tujuan deskriktif, membantu dalam pembandingan kondisikondisi yang ada dengan criteria yang telah ditentukan sebelumnya, dan juga dalam pelaksanaan evaluasi (Umar 88) Jenis Penelitian Ditinjau berdasarkan metode penelitian yang digunakan. Pengaruh Tipografi Buku Pelajaran Sekolah Terhadap Minat Baca Siswa Kelas IV SD Negeri Medan Helvetia., menggunakan metode survey yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), dan peneliti melakukan pengumpulan data dengan mengedarkan kuisioner, tes, wawancara terstruktur dan sebagainya. (Sugiyono 12) Metode survey termasuk dalam metode kualitatif, yang disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivism (memandang realitas dapat diklasifikasikan, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat), digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisa data bersifat kualitatif/statistic (analisa angka-angka) dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. (Sugiyono 14). Survey bermanfaat untuk tujuan deskriktif, membantu dalam pembandingan kondisi-kondisi yang ada dengan criteria yang telah ditentukan sebelumnya, dan juga dalam pelaksanaan evaluasi (Umar 88). Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini dijabarkan dalam bentuk deskriptif, memberi gambaran mengenai Pengaruh Tipografi Buku Pelajaran Sekolah Terhadap Minat Baca Siswa Kelas IV SD Negeri Medan Helvetia, berdasarkan hasil akumulasi data yang diperoleh. Lokasi dan Waktu Penelitian Rangkaian proses penelitian, observasi, serta pengumpulan data dilakukan di Medan Helvetia, selama Volume 03 Nomor 01 Januari

5 periode waktu bulan Juli hingga Oktober tahun Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada objek /subjek yang dipelajari tetapi juga meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh objek/sunjek tersebut (Sugiyono 117) Populasi dalam penelitian ini adalah murid Sekolah Dasar di Medan Helvetia, kelas IV (usia diatas 9 Tahun), dengan pertimbangan bahwa anak-anak di usia tersebut dapat menjadi responden yang memahami dan dapat mengisi instrument penelitian (kuisioner) dengan baik Anak usia diatas 9 Tahun Tahun telah dapat menggunakan kalimat pendek dengan tepat (Setiawani 25). Dan kelas IV umumnya anak sudah mampu membaca dengan baik dan lancar (Abadi,par.9). Di Medan Helvetia terdapat cukup banyak Sekolah Dasar baik Negeri maupun Swasta. (UPT Dinas Pendidikan Medan Helvetia) Sampel dan Teknik Sampling Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Karena jumlah populasi yang besar, dan peneliti tidak mungkin menjangkau semuanya karena adanya keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil harus betul-betul respresentatif (Sugiyono 118) Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel. Dalam penelitian ini menggunakan teknik probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsure (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik ini meliputi system Simple Random Sampling. Yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi strata yang ada dalam populasi tersebut (Sugiyono 120). Semua keterbatasan yang dimilki peneliti, tidak memungkinkan untuk dilakukan pengambilan sampel di seluruh Sekolah Dasar di Medan Helvetia secara merata. Maka pengambilan sampel dilakukan secara random di Sekolah Dasar Negeri wilayah Medan Helvetia. Penentuan ini juga merupakan upaya untuk memperoleh sampel yang representative, Karena salah satu kriteria Sekolah Dasar akreditasi A adalah tersedianya sumber daya manusia dan fasilitas sekolah yang berkualitas, termasuk fasilitas perpustakaannya (personal interview, 19 March 2008), perpustakaan sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan minat baca pada anak. untuk memberikan kesempatan seluasluasnya kepada para murid buat membaca, maka perpustakaan sekolah mutlak harus ada. Bukan hanya sekedar perpustakaan, tetapi perpustakaan yang representatif (Rosidi 61). Karena objek penelitian ini adalah Pengaruh Tipografi Buku Pelajaran Sekolah Terhadap Minat Baca Siswa Kelas IV SD Negeri Medan Helvetia, diharapkan anakanak yang menjadi sampel penelitian telah membaca Buku Sekolah IPA kelas IV. Untuk itu, manfaat perpustakaan selain sumber pengaruh terhadap minat baca anak-anak di lingkungan sekolah, juga berfungsi sebagai sumber bagi murid-murid Sekolah Dasar agar dengan mudah memperoleh koleksi buku pelajaran. Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini dijabarkan dalam bentuk deskriptif, memberi gambaran mengenai Pengaruh Tipografi Buku Pelajaran Sekolah Terhadap Minat Baca Siswa Kelas IV SD Volume 03 Nomor 01 Januari

6 Negeri Medan Helvetia, berdasarkan hasil akumulasi data yang diperoleh. c. Tabel 1 Jadwal dan Lokasi Penyebaran Kuesioner 3. ANALISA DATA A. Deskripsi Data 1. Jenis huruf terhadap minat baca siswa. Dari data yang diperoleh dapat diketahui bahwa: a. Skor kelompok jenis huruf untuk judul buku yang paling rendah adalah 4 yang tertinggi 34. b. Skor kelompok jenis huruf untuk isi yang paling rendah adalah 7 yang tertinggi 10. c. Skor kelompok jenis huruf untuk keterangan gambar yang paling rendah adalah 7 yang tertinggi 30. Untuk lebih jelasnya data tersebut dapat dilihat pada tabel 1 berikut. Data induk penelitian ditabulasikan dalam tabel berikut, berdasarkan variable jenis huruf terhadap minat baca siswa, yakni sebagai berikut: 2. Bentuk huruf terhadap minat baca siswa Dari data yang diperoleh dapat diketahui bahwa: a. Skor kelompok bentuk huruf untuk judul buku yang paling rendah adalah 3 yang tertinggi. b. Skor kelompok benbtuk huruf untuk isi buku yang paling rendah adalah 4 yang tertinggi 47. c. Skor kelompok bentuk huruf untuk keterangan gambar yang paling rendah adalah 4 yang tertinggi 43. Untuk lebih jelasnya data tersebut dapat dilihat pada tabel 2 berikut: Data induk penelitian ditabulasikan dalam tabel berikut, berdasarkan variable bentuk huruf terhadap minat baca siswa, yakni sebagai berikut: 3. Ukuran huruf terhadap minat baca siswa Dari data yang diperoleh dapat diketahui bahwa: a. Skor kelompok ukuran huruf untuk judul buku yang paling rendah adalah10 yang tertinggi 19 b. Skor kelompok ukuran huruf untuk isi buku yang paling rendah adalah 0 yang tertinggi 34. c. Skor kelompok ukuran huruf untuk keterangan gambar yang paling rendah adalah 1 yang tertinggi 36. Untuk lebih jelasnya data tersebut dapat dilihat pada tabel 3 berikut: Data induk penelitian ditabulasikan dalam tabel berikut, berdasarkan variable ukuran huruf terhadap minat baca siswa, yakni sebagai berikut: 4. Jarak huruf terhadap minat baca siswa: Dari data yang diperoleh dapat diketahui bahwa: Volume 03 Nomor 01 Januari

7 a. Skor kelompok jarak huruf untuk misi buku yang paling rendah adalah 1 yang tertinggi 27. Untuk lebih jelasnya data tersebut dapat dilihat pada tabel 4 berikut: Data induk penelitian ditabulasikan dalam tabel berikut, berdasarkan variable jarak huruf terhadap minat baca siswa, yakni sebagai berikut: 5. Warna huruf terhadap minat baca siswa Dari data yang diperoleh dapat diketahui bahwa: a. Skor kelompok warna huruf untuk judul buku yang paling rendah adalah 4 yang tertinggi 23. b. Skor kelompok warna huruf untuk isi buku yang paling rendah adalah 6 yang tertinggi 20. Untuk lebih jelasnya data tersebut dapat dilihat pada tabel 5 berikut. Data induk penelitian ditabulasikan dalam tabel berikut, berdasarkan variable warna huruf terhadap minat baca siswa, yakni sebagai berikut: B. Desain Karakteristik Responden Tabel 2. Distribusi Skor Jawaban Responden Terhadap Jenis Huruf pada Sampul Buku Berdasarkan data jawaban responden tabel 1.1 itu, menggambarkan bahwa sebagian responden yakni 56,6 %, mereka memilih jenis huruf Arial, dibandingkan dengan jenis huruf yang lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa karakter jenis huruf Arial yang mempunyai ciri tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama, ternyata lebih disukai oleh anak-anak seusia 9 tahun atau kelas IV Sekolah Dasar. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien. Dari sampel buku IPA kelas IV SD yang digunakan sebagai buku pelajaran oleh anak-anak, pada sampul depan buku telah menggunakan karakter huruf Arial. Hal ini tentunya akan memudahkan bagi siswa untuk mengingat dan menjadi daya tarik untuk mempelajarinya. Dengan dukungan desain cover yang menarik, akan semakin mendukung karakter halaman sampul buku IPA kelas IV SD tersebut. Tabel 3 Distribusi Skor Jawaban Responden Terhadap Jenis Huruf pada Isi Buku Berdasarkan data jawaban responden tabel 1.2 itu, menggambarkan bahwa sebagian responden yakni 55 %, mereka memilih jenis huruf Arial untuk isi buku pelajaran. Hal ini sesuai dengan kebutuhan anak-anak untuk mendukung semangat belajar dengan menggunakan buku pelajaran yang digunakan di sekolah, karena jenis huruf Arial sangat tepat digunakan untuk isi buku pelajaran. Sesuai dengan ilmu tipografi yang merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan Volume 03 Nomor 01 Januari

8 kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Tipografi atau typography menurut Roy Brewer (1971) dapat memiliki pengertian luas yang meliputi penataan dan pola halaman, atau setiap barang cetak. Atau dalam pengertian lebih sempit hanya meliputi pemilihan, penataan dan berbagai hal bertalian pengaturan baris-baris susun huruf (typeset), tidak termasuk ilustrasi dan unsur-unsur lain bukan susun huruf pada pada halaman cetak. Peran dari pada tipografi itu sendiri adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Dalam buku pelajaran IPA Kelas IV SD yang menjadi sampel penelitian, terlihat bahwa jenis huruf yang digunakan untuk isi buku pelajaran tersebut telah menggunakan jenis huruf Arial, sesuai dengan pilihan anakanak SD kelas IV. Dengan demikian diharapkan minat baca anak-anak semakin tinggi terhadap buku pelajaran IPA tersebut, sehingga dapat mendukung prestasi bagi siswa SD dalam proses belajar mengajar. Tabel 4 Distribusi Skor Jawaban Responden terhadap Jenis Huruf pada Keterangan Gambar Keluarga huruf terdiri atas berbagai kembangan yang berakar dari struktur bentuk dasar (regular) sebuah alfabet dan setiap perubahan berat huruf masih memiliki kesinambungan bentuk. Perbedaan tampilan yang pokok dalam keluarga huruf dibagi menjadi tiga bentuk pengembangan, yaitu: berat, proporsi, dan kemiringan. Huruf yang tercetak miring dalam terminologi tipografi disebut italic. Huruf italic ini biasanya digunakan untuk memberikan penekanan pada sebuah kata. Di samping itu, huruf-huruf ini juga dipakai untuk menunjukkan istilah atau kata yang berasal dari bahasa asing. Umumnya, huruf italic digunakan untuk teks dalam jumlah yang tidak terlalu panjang, seperti untuk keterangan gambar (caption), highlight dari naskah (copy blurb) serta kadang juga digunakan sebagai headline atau sub-head. Apabila kita perhatikan secara seksama, huruf italic dirancang dengan sudut kemiringan tertentu untuk mencapai toleransi terhadap kenyamanan mata kita dalam membacanya. Sudut kemiringan yang terbaik adalah 12 derajat. Mata kita akan sukar mengidentifikasikan huruf italic apabila sudut kemiringan lebih besar dari 12 derajat, akan mempengaruhi keseimbangan bentuk huruf. Berdasarkan data jawaban responden tabel 1.3 itu, menggambarkan bahwa sebagian responden yakni 50 %, mereka memilih jenis huruf Arial untuk keterangan gambar dalam isi buku pelajaran. Dalam buku pelajaran IPA kelas IV SD yang digunakan sebagai sampel penelitian terlihat menggunakan jenis huruf Arial yang tercetak miring (italic). Huruf italic ini biasanya digunakan untuk memberikan penekanan pada sebuah kata atau gambar. Dengan demikian, diharapkan anak-anak akan lebih memudahkan memahami isi teks buku, terutama untuk memperjelas tentang keterangan gambar yang ada dalam teks buku IPA kelas IV SD tersebu Tabel 5 Distribusi Skor Jawaban Responden terhadap Bentuk Huruf pada Judul Buku Volume 03 Nomor 01 Januari

9 Keluarga huruf terdiri atas berbagai kembangan yang berakar dari struktur bentuk dasar (regular) sebuah alfabet dan setiap perubahan berat huruf masih memiliki kesinambungan bentuk. Perbedaan tampilan yang pokok dalam keluarga huruf dibagi menjadi tiga bentuk pengembangan, yaitu: berat, proporsi, dan kemiringan. Setiap alfabet memiliki berbagai character yang terdiri dari huruf besar atau yang disebut uppercase (sering juga disebut dengan capitals atau caps) dan huruf kecil atau yang disebut lowercase. Istilah ini berasal dari subsistem teknologi mesin cetak yang awalnya ditemukan oleh Johan Gutenburg. Pada masa itu cetakan huruf yang berupa potongan-potongan blok metal disimpan dalam sebuah kotak yang disebut dengan type case. Huruf besar disimpan di dalam kotak pada bagian atas (uppercase), sedangkan huruf kecil diletakkan pada bagian bawah dari kotak (lowercase). Kelengkapan character dalam sebuah alfabet (set character) biasanya memiliki uppercase yang berjumlah 26 dan lowercase dalam jumlah yang sama. Selain uppercase dan lowercase masih terdapat berbagai jenis character yang melengkapi sebuah alfabet. Sebagai catatan, setiap jenis huruf digital memiliki jumlah character yang berbeda-beda, hal ini tergantung pada seberapa banyak si perancang huruf mendesain jumlah character. Satu set characters yang lengkap biasanya terdiri dari lebih 200 jenis character. Penambahan character seperti ligatures disebut sebagai expert set characters. Berikut adalah jenisjenis character tambahan selain upper case dan lower case. Ligatures, Dua buah character atau lebih yang digabungkan menjadi satu kesatuan unit. Seperti; fi, fl, Æ, æ, Œ Modern Figures, Angka-angka yang memiliki ketinggian yang sama dengan upper case. Modern figures sering juga disebut sebagai lining figures. Old Style Figures, Angka-angka yang memiliki ketinggian yang sama dengan meanline dari lower case. Foreign Accents, Character yang melengkapi sebuah set characters dalam sebuah bahasa tertentu, seperti beberapa tanda baca atau huruf2 tertentu, seperti beberapa tanda baca atau huruf-huruf tertentu seperti yang terdapat dalam bahasa Jerman atau Prancis. Small Caps, Upper case yang memiliki tinggi yang sama dengan lower case (xheight). Fractions, Angka-angka pecaha Punctuation Marks, Tanda-tanda baca. Berdasarkan data jawaban responden tabel 2.1 itu, menggambarkan bahwa sebagian responden yakni 45 %, mereka memilih bentuk huruf Arial Uppercase untuk halaman judul buku pelajaran. Dalam buku pelajaran IPA kelas IV SD yang digunakan sebagai sampel penelitian terlihat menggunakan bentuk huruf Arial Lowercase. Untuk dapat menumbuhkan minat baca serta daya tarik bagi anak-anak kelas IV SD dalam belajar mata pelajaran IPA khususnya mungkin dapat di coba untuk merubah bentuk huruf dari Arial Lowercase menjadi Uppercase sesuai dengan pilihan anak-anak. Karena halaman sampul buku merupakan daya tarik utama untuk menarik minat baca anakanak terhadap buku pelajaran. Dengan demikian tujuan dari proses belajar mengajar akan dapat tercapai dengan adanya buku pelajaran yang menarik serta kompetensi guru yang sesuai. Tabel 6 Distribusi Skor Jawaban Responden terhadap Bentuk Huruf pada Isi Buku Struktur bentuk dasar huruf terletak pada perbandingan antara tinggi dari huruf yang tercetak dengan lebar stroke. Bila Volume 03 Nomor 01 Januari

10 ditinjau dari berat huruf, maka anggota dari keluarga huruf ini dapat dibagi menjadi tiga kelompok pokok, yaitu: light, regular, dan bold. Setiap anggota keluarga huruf baik light, regular, dan bold memiliki kesamaan ciri fisik, namun dengan tampilnya perbedaan berat dapat memberikan dampak visual yang berbeda. Seperti contoh, huruf bold karena ketebalannya memiliki potensi yang kuat dalam menarik perhatian mata. Biasanya kelompok huruf bold ini banyak sekali digunakan untuk judul (headline) sebuah naskah, baik untuk iklan, poster, maupun media terapan lainnya. Buku teks pelajaran yang digunakan oleh anak-anak SD sebaiknya buku-buku yang telah dinilai oleh Badan Standart Nasional Pendidikan (BSNP) dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34 Tahun Berdasarkan data jawaban responden tabel 2.1 itu, menggambarkan bahwa sebagian responden yakni 78,4 %, mereka memilih bentuk huruf Arial untuk isi buku pelajaran. Dalam buku pelajaran IPA kelas IV SD yang digunakan sebagai sampel penelitian telah menggunakan bentuk huruf Arial. Sesuai dengan struktur bentuk huruf arial yang cukup simple dan jelas untuk di baca, sehingga memudahkan para siswa untuk memahami isi teks buku pelajaran yang mereka pelajari. Tabel 7 Distribusi Skor Jawaban Responden terhadap Bentuk Huruf pada Keterangan Gambar m dengan p atau C dengan Q. Sekelompok pakar psikologi dari Jerman dan Austria pada tahun 1900 memformulasikan sebuah teori yang dikenal dengan teori Gestalt. Teori ini berbasis pada pattern seeking dalam perilaku manusia. Salah satu hukum persepsi dari teori ini membuktikan bahwa untuk mengenal atau membaca sebuah gambar diperlukan adanya kontras antara ruang positif yang disebut dengan figure dan ruang negative yang disebut dengan ground. Berdasarkan data jawaban responden tabel 2.3 itu, menggambarkan bahwa sebagian responden yakni 71,4%, mereka memilih bentuk huruf Arial. Dalam buku pelajaran IPA kelas IV SD yang digunakan sebagai sampel penelitian telah menggunakan bentuk huruf Arial pada keterangan gambar dalam isi buku pelajaran. Dengan struktur bentuk huruf arial yang sesuai dengan teori Gestalt yang berbasis pada pattern seeking dalam perilaku manusia, maka persepsi dari teori ini membuktikan bahwa untuk mengenal atau membaca sebuah gambar diperlukan adanya kontras antara ruang positif yang disebut dengan figure dan ruang negative yang disebut dengan ground. Dengan demikian bentuk huruf arial tersebut akan sangat mendukung bagi siswa untuk lebih cepat memahami isi buku yang berupa gambar pendukung teks. Tabel 8 Distribusi Skor Jawaban Responden terhadap Warna Huruf pada Judul Buku Setiap bentuk huruf dalam sebuah alfabet memiliki keunikan fisik yang menyebabkan mata kita dapat membedakan antara huruf Warna dapat memainkan begitu banyak peran dalam suatu Desain. Warna memberi kejelasan pada pemirsa untuk mendiskripsikan peran visual yang disampaikan (Taylor 69). Warna melengkapi gambar yang mewakili suasana Volume 03 Nomor 01 Januari

11 kejiwaan dalam berkomunikasi. Warna juga merupakan unsure yang sangat tajam untuk menyentuh kepekaan penglihatan dan merangsang munculnya perasaan (Kusrianto 46). Warna sebagai unsur visual yang berkaitan dengan bahan yang mendukung keberadaanya ditentukan oleh jenis pigmennya. Kesan yang diterima oleh mata lebih ditenetukan oleh cahaya. Faktor penentu yang paling mendasar dari warna adalah Hue (spectrum warna), saturation (nilai kepekatan) dan lightness (nilai cahaya dari gelap ke terang) (Kusrianto 31). Berdasarkan data jawaban responden tabel 3.1 itu, menggambarkan bahwa sebagian responden yakni 38,4%, mereka memilih warna biru untuk warna huruf pada judul buku pelajaran. Dalam buku pelajaran IPA kelas IV SD yang digunakan sebagai sampel penelitian, menggunakan warna ungu sebagai warna huruf untuk halaman judul buku. Secara visual, karakter warna ungu dan warna biru memiliki unsur spectrum warna dan nilai kepekatan yang hampir sama, sehingga dapat menjadi alternative dalam pemilihan warna huruf untuk halam judul buku pelajaran. Tabel 9 Distribusi Skor Jawaban Responden terhadap Warna Huruf pada Isi Buku Secara visual, warna memiliki kekuatan yang mampu mempengaruhi citra orang yang melihatnya. Masing-masing warna mampu memberikan respon secara psikologis. Menurut Molly E. Holzchlag, seorang pakar warna dalam bukunya creating color scheme membuat daftar kekuatan psikologis setiap warna kepada pemirsanya, (dikutip dalam Kusrianto 47) yang diantaranya adalah warna hitam yang mempunyai makna kekuatan dan kemewahan. Berdasarkan data jawaban responden tabel 3.2 itu, menggambarkan bahwa sebagian responden yakni 36,6%, mereka memilih warna hitam untuk warna huruf pada isi buku pelajaran. Dalam buku pelajaran IPA kelas IV SD yang digunakan sebagai sampel penelitian, telah menggunakan warna hitam sebagai warna huruf untuk isi teks buku pelajaran. Sehingga diharapkan dengan menggunakan warna hitam untuk isi buku pelajaran akan memberikan respon secara psikologis terhadap anak-anak untuk dapat mendiskripsikan dengan baik setiap teks isi buku pelajaran tersebut. Tabel 10 Distribusi Skor Jawaban Responden terhadap Ukuran Huruf pada Judul Buku Dengan pesatnya pekembangan teknologi dalam dunia percetakan digital dan komunikasi digital, dunia teknologi font telah melakukan langkah yang besar dengan bermunculannya desain-desain huruf yang inovatif dan telah memperkaya dunia desain komunikasi visual. Diperjalanan awal dari teknologi font digital, font didesain dengan ukuran yang pasti seperti 9, 10, 12, 14, 18 dan 24 pt dengan menggunakan standar bitmap layar komputer sehingga memiliki kelemahan ketika font harus diperbesar atau diperkecil. Akan tetapi kini dengan kehadiran teknologi vektor dan antialiasing teknologi font terus berkembang dengan meninggalkan teknologi bitmap. Berdasarkan data jawaban responden tabel 4.1 itu, menggambarkan bahwa sebagian responden yakni 35%, mereka memilih ukuran font 16pt untuk ukuran font pada halaman sampul buku pelajaran. Dalam buku pelajaran IPA kelas IV SD yang digunakan sebagai sampel Volume 03 Nomor 01 Januari

12 penelitian, ukuran font untuk halaman judul buku adalah 48pt. Dalam hal pemilihan ukuran font untuk halaman judul yang ideal adalah ukuran 48pt, dengan tujuan untuk memperjelas judul buku pelajaran sehingga akan lebih mudah untuk dikenali. Tabel 11 Distribusi Skor Jawaban Responden terhadap Ukuran Huruf pada Isi Buku Berdasarkan data jawaban responden tabel 4.2 itu, menggambarkan bahwa sebagian responden yakni 56,6%, mereka memilih ukuran huruf 12pt. Dalam buku pelajaran IPA kelas IV SD yang digunakan sebagai sampel penelitian, ukuran font untuk isi buku berukuran 12pt, hal ini tentunya telah sesuai dengan ketentuan dan pedoman penilaian mutu fisik buku dimana referansi dan bahan rujukan untuk ukuran tipografi buku pelajaran yang sesuai dengan tingkat pendidikan peserta didik Sekolah Dasar kelas III IV adalah ukuran 12-14pt. Dengan demikian, ukuran huruf untuk isi buku pelajaran telah sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku, sehingga di harapkan akan memudahkan bagi anakanak untuk membaca dan memahaminya. Tabel 12 Distribusi Skor Jawaban Responden terhadap Ukuran Huruf pada Keterangan Gambar Berdasarkan data jawaban responden tabel 4.3 itu, menggambarkan bahwa sebagian responden yakni 60%, mereka memilih ukuran huruf 12pt. Dalam buku pelajaran IPA kelas IV SD yang digunakan sebagai sampel penelitian, ukuran font untuk keterangan gambar berukuran 10pt, hal ini tentunya telah sesuai dengan ketentuan dan pedoman penilaian mutu fisik buku dimana referansi dan bahan rujukan untuk ukuran tipografi buku pelajaran yang sesuai dengan tingkat pendidikan peserta didik Sekolah Dasar kelas III IV adalah ukuran 9-10pt. Dengan demikian, ukuran huruf untuk keterangan gambar pelajaran telah sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku, sehingga di harapkan akan memudahkan bagi anak-anak untuk membaca dan memahaminya, karena untuk menyesuaikan antara materi dengan gambar sehingga tidak menimbulkan salah interpretasi terhadap materi yang di sampaikan. Tabel 13 Distribusi Skor Jawaban Responden terhadap Jarak Spasi pada Isi Buku Spasi adalah berupa interval antar elemen tipografi yang mencakup: jarak antar huruf atau yang disebut kerning, jarak antar kata atau yang disebut word spacing dan jarak antarbaris atau yang disebut leading (dibaca:leding). Teknik tradisional yang digunakan untuk pengukuran ruang jarak antar kata adalah penyisipan potongan metal yang diletakkan di antara huruf yang satu dan yang lain. Potongan metal ini disebut quad. Sebuah quad berbentuk persegi empat yang merupakan kotak sebesar ukuran huruf. Quad memiliki satuan yang disebut sebagai em. Ukuran setengah dari em adalah en. Apabila huruf dengan ukuran 10 pt maka em-quad-nya berukuran 10 pt x 10 pt. Volume 03 Nomor 01 Januari

13 Berdasarkan data jawaban responden tabel 5.1 itu, menggambarkan bahwa sebagian responden yakni 46,6%, mereka memilih jarak spasi 1,15 untuk jarak antar baris pada isi buku pelajaran. Dalam buku pelajaran IPA kelas IV SD yang digunakan sebagai sampel penelitian, telah menggunakan ukuran spasi 1,15 sebagai jarak spasi untuk isi teks buku pelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa pilihan anak-anak akan jarak spasi baris dalam teks isi buku telah sesuai dengan yang diharapkan. Dengan demikian akan sangat mendukung dalam proses belajar dengan menggunakan buku pelajaran tersebut. 4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan tentang analisis strategi pemasaran media sosial pada online shop pada bab 4 dapat diambil kesimpulan: a. Karakteristik secara umum dari responden terbagi atas dua faktor. Faktor usia didominasi oleh responden yang berusia antara tahun sebesar 75% dan faktor jenis kelamin mayoritas responden adalah wanita dengan persentase sebesar 54%. Karakteristik online shop di media shop terbagi atas tiga faktor. Pertama, lamanya usaha online shop tersebut telah berdiri dan kebanyakan dari responden sudah mendirikan online shopnya antara 3 6 bulan dengan jumlah sebesar 68%. Kedua, target usia konsumen yang didominasi oleh usia antara tahun sebanyak 54%. Ketiga, penanganan teknis akun online shop pada media shop mayoritas menanganinya sendiri dengan persentase sebesar 60%. b. Penerapan strategi pemasaran media sosial pada online shop mempergunakan empat pendekatan. Pertama, pemilihan media sosial utama dimana 43% responden menggunakan Facebook untuk menjalankan online shopnya. Kedua, strategi kepribadian yang tediri atas kesan yang ingin dilihat dari konsumen adalah profesional (63%), karakter bahasa dan gaya bicara yang dipakai terhadap konsumen adalah bahasa formal (44%), dan kepribadian serta tujuan konten adalah edukasi (31%). Ketiga, strategi konten yang meliputi jenis konten terbanyak adalah teks dan gambar (33%), tema konten terfavorit adalah artikel penjelasan mengapa (36%), rata-rata frekuensi memposting paling banyak adalah 2 3 kali sehari (46%), dan pilihan waktu melakukan postingan terbanyak adalah antara pukul WIB (36%). Terakhir, strategi penjadwalan rutinitas yang paling banyak dipilih adalah membalas mention, pesan, dan komentar (100%). 4.2 Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah ditarik maka saran yang dapat diberikan untuk penelitian ini yaitu: a. Karakteristik yang telah didapatkan melalui survey dapat dijadikan sebagai dasar bagi penelitian sejenis lainnya dan karena keterbatasan waktu maka pada penelitian selanjutnya subjek penelitian dapat ditambahkan wilayah jangkauannya dan tidak hanya terbatas pada responden yang berprofesi sebagai mahasiswa. b. Agar dalam penelitian selanjutnya, strategi pemasaran media sosial yang dipergunakan dapat lebih dikembangkan dengan melihat kepada aspek-aspek yang berbeda dan lebih spesifik mengarah kepada penggunaan media sosial tertentu. Volume 03 Nomor 01 Januari

14 DAFTAR PUSTAKA Kusriantoro, Adi Pengantar Desai Komunikasi Visual Yogyakarta: ANDI. Mardijono, Joisefa, et al Minat Membaca sastra Indonesia pada Siswa SMA. Laporan Penelitian Jurusan Sastra Universitas Kristen Petra, Surabaya November, Masjidi, Noviar Agar Anak Suka Membaca Sebuah Panduan Bagi orang tua. Yogyakarta: MediA Insani.. Mahatma Sani sihombing, Minat, Niat, dan Kiat Belajar. Medan. Rosidi Ajip Pembinaan Minat Baca, Bahasa dan Sastra, Cetakan I Surabaya: PT. Bina Ilmu. Riyadhi, Noor Pedoman Penilaian Mutu Fisik Buku, Jakarta: Pusat Grafika Indonesia. Volume 03 Nomor 01 Januari

typos = bentuk grapho = menulis

typos = bentuk grapho = menulis TypoGrafi INTRODUCTION Sejarah huruf, sama tuanya dengan peradaban manusia itu sendiri, sejak manusia mengenal bentuk visual untuk berkomunikasi dan merekam peristiwa, sejak itulah sejarah huruf mulai

Lebih terperinci

Peran dari pada tipografi itu sendiri adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Terkadang secara tidak

Peran dari pada tipografi itu sendiri adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Terkadang secara tidak Tipografi Definisi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca

Lebih terperinci

PEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI

PEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI PEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI Dasar - Dasar Tipografi Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Multimedia Definisi dari multimedia menurut Hofstetter dalam Juhaeri (2012), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar

Lebih terperinci

Ahli Tipografi disebut TIPOGRAFER (ahlinya tipografi gitu...)

Ahli Tipografi disebut TIPOGRAFER (ahlinya tipografi gitu...) PENDAHULUAN TIPOGRAFI adalah suatu ilmu dalam memilih dan menata HURUF dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca

Lebih terperinci

Tipografi Aplikatif DASAR DASAR TIPOGRAFI. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 03Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATF

Tipografi Aplikatif DASAR DASAR TIPOGRAFI. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 03Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATF Modul ke: DASAR DASAR TIPOGRAFI 03Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATF Program Studi DESAIN PRODUK Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si Anatomi Paragraf DASAR-DASAR TIPOGRAFI Apa itu Tipografi? Secara umum

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG. teori-teori penunjang sebagai referensi praktikan untuk membuat sebuah

BAB III TEORI PENUNJANG. teori-teori penunjang sebagai referensi praktikan untuk membuat sebuah BAB III TEORI PENUNJANG Untuk menunjang laporan Kerja Praktik ini dibutuhkan beberapa teori-teori penunjang sebagai referensi praktikan untuk membuat sebuah perancangan dari proyek yang diberikan perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA A. Tahap Produksi Media Pada tahap produksi media promosi ini penulis melakukan beberapa tahapan mulai dari sebelum produksi hingga proses produksi media. Adapun ltahapan

Lebih terperinci

TIPOGRAFI SEBUAH ILMU TENTANG HURUF

TIPOGRAFI SEBUAH ILMU TENTANG HURUF TIPOGRAFI SEBUAH ILMU TENTANG HURUF Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga

Lebih terperinci

MEETING 4 (1) GRAPHIC DESIGNING. Huruf dan tipografi

MEETING 4 (1) GRAPHIC DESIGNING. Huruf dan tipografi MEETING 4 (1) GRAPHIC DESIGNING Huruf dan tipografi Font and typeface Apa itu Font? Koleksi dari huruf, angka, symbol dan karakter yang digunakan untuk membentuk kata. Apa itu typeface? Pandangan artistik

Lebih terperinci

Font and typeface. Apa itu Font?

Font and typeface. Apa itu Font? Font and typeface Apa itu Font? Koleksi dari huruf, angka, symbol dan karakter yang digunakan untuk membentuk kata. Apa itu typeface? Pandangan artistik atau desain dari alphabet, termasuk huruf, angka,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Dalam buku The Fundamentals of Creative Design

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Dalam buku The Fundamentals of Creative Design BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Dalam buku The Fundamentals of Creative Design disebutkan bahwa layout adalah penempatan posisi dari elemenelemen baik itu teks maupun gambar pada

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III TEORI PENUNJANG BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 TATA LETAK Tata letak atau disebut Layout (manajemen bentuk dan bidang) yaitu : penyusunan elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. kicker eyebrows, credit line, caption, foto, headline, deck, initial caps, box,

BAB 4 KONSEP DESAIN. kicker eyebrows, credit line, caption, foto, headline, deck, initial caps, box, BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Metode & Landasan Teori 4.1.1 Layout Layout merupakan sistem penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal

Lebih terperinci

III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Definisi Katalog Katalog adalah alat publikasi yang digunakan perusahaan sebagai cara untuk mempromosikan produk dan layanan mereka. Grafis memungkinkan berbagai macam

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN TIPOGRAFI JUDUL FILM HOROR INDONESIA PADA MEDIA POSTER

BAB IV TINJAUAN TIPOGRAFI JUDUL FILM HOROR INDONESIA PADA MEDIA POSTER BAB IV TINJAUAN TIPOGRAFI JUDUL FILM HOROR INDONESIA PADA MEDIA POSTER 1.1 Tipografi Pada Judul Film Horor Film merupakan media komunikasi dari berbagai teknologi dan unsur-unsur kesenian. Bentuk imaji

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI TIPOGRAFI

BAB II TINJAUAN TEORI TIPOGRAFI BAB II TINJAUAN TEORI TIPOGRAFI 2.1 Tipografi 2.1.1 Pengertian Tipografi Tipografi dalam hal ini huruf yang tersusun dalam sebuah alfabet merupakan media penting komunikasi visual. Media yang membawa manusia

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi 16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Perancangan tipografi dengan mengadaptasi khat kufi dalam seni kaligrafi ini mencakup beberapa tahapan sehingga terciptanya suatu

Lebih terperinci

Tipografi Aplikatif TIPOGRAFI IKLAN MEDIA CETAK. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 15Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF

Tipografi Aplikatif TIPOGRAFI IKLAN MEDIA CETAK. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 15Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF Modul ke: TIPOGRAFI IKLAN MEDIA CETAK 15Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF Program Studi DESAIN PRODUK Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si Anatomi Paragraf Bagian Isi Memberikan pemahaman dan wawasan

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III TEORI PENUNJANG BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 TATA LETAK Tata letak atau disebut Layout (manajemen bentuk dan bidang) yaitu : penyusunan elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 LANDASAN TEORI: 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual memiliki 3 fungsi,yakni : Untuk menyampaikan informasi (to inform) Untuk mencerminkan identitas (to

Lebih terperinci

Tipografi Aplikatif PENGENALAN HURUF. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 01Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF

Tipografi Aplikatif PENGENALAN HURUF. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 01Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF Modul ke: PENGENALAN HURUF 01Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF Program Studi DESAIN PRODUK Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si Anatomi Paragraf PENGENALAN HURUF Apa itu Huruf? Dalam pengertiannnya adalah

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005)

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005) BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005) adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Studi sebuah desain, dalam desain komunikasi visual mempunyai peranan yang sangat penting, dalam penciptaan sebuah desain harus melalui tahap yang sesuai dengan kaidah kaidah pada

Lebih terperinci

Menggambar Unsur Unsur Tata Letak / Stefanus Y. A. D / 2013

Menggambar Unsur Unsur Tata Letak / Stefanus Y. A. D / 2013 1 KATA PENGANTAR Bahan ajar ini mempelajari tentang unsur unsur tata letak yang akan menjiwai rancangan desain komunikasi visual, agar hasil rancangan dapat berkualitas dan secara visual sedap dipandang.

Lebih terperinci

Menggambar Huruf dan Angka / Stefanus Y. A. D / 2013

Menggambar Huruf dan Angka / Stefanus Y. A. D / 2013 1 KATA PENGANTAR Bahan ajar ini mempelajari tentang bagaimana menggambar huruf dan angka. Menggambar huruf merupakan kemampuan dasar yang sebaiknya dimiliki oleh peserta didik apabila ingin mempelajari

Lebih terperinci

Tipografi Aplikatif ANATOMI HURUF. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 04Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Tipografi Aplikatif ANATOMI HURUF. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 04Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK Modul ke: ANATOMI HURUF 04Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF Program Studi DESAIN PRODUK Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si Anatomi Paragraf Menurut Adi Kusrianto (2004:22), ada dua aspek dasar anatomi

Lebih terperinci

Tipografi Aplikatif PENGGUNAN HURUF DISPLAY. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 10Fakultas FAKULTAS TEKNI PERENCANAAN DAN DESAIN

Tipografi Aplikatif PENGGUNAN HURUF DISPLAY. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 10Fakultas FAKULTAS TEKNI PERENCANAAN DAN DESAIN Modul ke: PENGGUNAN HURUF DISPLAY 10Fakultas FAKULTAS TEKNI PERENCANAAN DAN DESAIN Program Studi DESAIN PRODUK Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si Anatomi Paragraf DISPLAY DISPLAY DISPLAY DISPLAY Adalah memamerkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengaruh teknologi digital pada intinya tidak merubah fungsi huruf sebagai perangkat komunikasi visual, namun, teknologi computer menyudorkan beragam spectrum dalam

Lebih terperinci

BAB II Analisis Data dan Fakta

BAB II Analisis Data dan Fakta BAB II Analisis Data dan Fakta 2.1 Analisis Kelayakan Masalah Saat ini Handlettering sedang banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia khususnya dikota-kota besar, dan bermunculan penggiat-penggiat baru

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Agar permasalahan bisa diatasi dan tujuan dapat dicapai maka dibutuhkan strategi. Permasalahan yang ditemukan mengenai pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUANPUSTAKA

BAB III TINJAUANPUSTAKA BAB III TINJAUANPUSTAKA Dalam Bab III,TinjauanPustaka, penulis akan menerangkan tentang penjelasan- penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan dengan Pengerjaan Cover Video Klip

Lebih terperinci

10/2/2012. Kelebihan iklan visual..(1) Dasar Design. Definisi. Kelebihan iklan visual..(2) Desain Komunikasi Visual

10/2/2012. Kelebihan iklan visual..(1) Dasar Design. Definisi. Kelebihan iklan visual..(2) Desain Komunikasi Visual Kelebihan iklan visual..(1) Dasar Design Diyah Ayu Amalia Avina Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya d_avina@ub.ac.id Grab attention Stick in memory Comment belief lebih mudah dikenali dan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Jenis Buku Buku Non Fiksi Teori Ilustrasi Seni Kontemporer Ilustrasi Tangan ( Hand Drawing)

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Jenis Buku Buku Non Fiksi Teori Ilustrasi Seni Kontemporer Ilustrasi Tangan ( Hand Drawing) BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Jenis Buku Pemanfaatan buku sebagai media informasi sudah sangat umum, sehingga ada begitu banyak jenis-jenis buku. Jenis buku Good News From Indonesia adalah

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. akan berbentuk selongsong yang tebal dan mewah. desain buku dipengaruhi dan harus diperhatikan pada:

BAB 4 KONSEP DESAIN. akan berbentuk selongsong yang tebal dan mewah. desain buku dipengaruhi dan harus diperhatikan pada: BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Buku Publikasi buku merupakan salah satu industri yang berkembang saat ini, begitupun juga penerbit-penerbit baru yang bermunculan dan mengeluarkan

Lebih terperinci

Pertemuan 07 Typografi

Pertemuan 07 Typografi Mata Kuliah : Design Grafis Tahun : 2015 Pertemuan 07 Typografi Desain Grafis Yudha Yudhanto, SKom 1 TYPOGRAPHY Ilmu Tipography Typography can defined a art of selected right type printing in accordance

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN 13 BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Dalam sebuah artikel dari http://sadidadalila.wordpress.com/ menjelaskan bahwa Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang

Lebih terperinci

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT. CEG4B3 Randy E. Saputra, ST. MT. Definisi Teks Media dasar untuk banyak sistem jaringan multimedia Teks dalam bentuk kata, kalimat dan paragraf digunakan untuk mengkomunikasikan pikiran, ide dan fakta

Lebih terperinci

TYPOGRAFI DESAIN GRAFIS. Tipografi

TYPOGRAFI DESAIN GRAFIS. Tipografi TYPOGRAFI DESAIN GRAFIS Tipografi Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga

Lebih terperinci

Tipografi Aplikatif HURUF DAN PENGGUNAANNNYA. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 09Fakultas FAKULTAS TEKNI PERENCANAAN DAN DESAIN

Tipografi Aplikatif HURUF DAN PENGGUNAANNNYA. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 09Fakultas FAKULTAS TEKNI PERENCANAAN DAN DESAIN Modul ke: HURUF DAN PENGGUNAANNNYA 09Fakultas FAKULTAS TEKNI PERENCANAAN DAN DESAIN Program Studi DESAIN PRODUK Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si Anatomi Paragraf Proses membaca adalah sebuah bentuk komunikasi

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Huruf Tanjitawi Pada tahap berikut akan menyajikan proses penciptaan wujud karya desain huruf Tanjitawi, proses penciptaan dimulai dari proses penjaringan ide yang memunculkan

Lebih terperinci

TIPOGRAFI. Menggabungkan Teks dalam Sajian Multimedia

TIPOGRAFI. Menggabungkan Teks dalam Sajian Multimedia TIPOGRAFI Menggabungkan Teks dalam Sajian Multimedia Pengantar Pada materi Design berikut ini, terdapat penggambaran konsep tipografi untuk lebih memperdayagunakan huruf sebagai element grafis, agar sebuah

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD (KLAS IV, V DAN VI) KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2016

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD (KLAS IV, V DAN VI) KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2016 DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD (KLAS IV, V DAN VI) KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2016 BUKU GURU 2017 A. Ukuran Buku Butir 1 Butir 2 Kesesuaian ukuran buku dengan standar ISO Mengikuti

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Event Perencanaan Event Perencanaan event adalah proses dalam perencanaan sebuah festival, upacara, pesta atau rapat. Perencanaan event meliputi: - Penentuan

Lebih terperinci

III. DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN

III. DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN III. DATA DAN ANALISIS PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Rancangan Menurut data yang diberikan PT.KCJ terhitung volume pengguna Commuter Line pada tahun 2016, mulai bulan

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) HIMPUNAN KEPROFESIAN GAMMA SIGMA BETA (GSB) DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007

PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) HIMPUNAN KEPROFESIAN GAMMA SIGMA BETA (GSB) DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 I. Penjelasan Umum PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) HIMPUNAN KEPROFESIAN GAMMA SIGMA BETA (GSB) DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 Secara umum pengertian statistika

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 1. Teori Tipografi Typografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. mengenai sebuah logo yang akan digunakan dalam Kerja Praktik yang disusun

BAB III LANDASAN TEORI. mengenai sebuah logo yang akan digunakan dalam Kerja Praktik yang disusun BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab III ini akan dijelaskan beberapa pengertian dan penjelasan mengenai sebuah logo yang akan digunakan dalam Kerja Praktik yang disusun menjadi sebuah laporan. 3.1 Definisi

Lebih terperinci

III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan dengan Aspek Fungsi Produk Rancangan 1. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung melalui survey di lapangan dengan

Lebih terperinci

DESAIN. Interaksi Manusia & Komputer

DESAIN. Interaksi Manusia & Komputer DESAIN Interaksi Manusia & Komputer Course Overview Design Grafis Filosofi Desain Prinsip-prinsip Desain Grafis Unsur-unsur visual ekonomi Teknik-teknik kode Tifografi Fonts Warna Desain icon Desain Grafis

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses sketsa rancangan ulang pada logo Tabloid Wanita Indonesia ini, untuk sketsa rancangan yang telah dibuat akan dibuat kedalam format

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Budaya merupakan suatu pola dari keseluruhan keyakinan dan harapan yang dipegang teguh secara bersama. Kebudayaan menurut Koentjaraningrat adalah merupakan wujud ideal

Lebih terperinci

III. DATA PERANCANGAN A. Kelompok Data berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Rancangan Media cetak adalah sebuah media yang memiliki fungsi sebagai penyampaian informasi yang memiliki manfaat dan terkait

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada

Lebih terperinci

TIPOGRAFI APLIKASI. Dosen: Putri Anggraeni Widyastuti, S.Sn., M.Des.

TIPOGRAFI APLIKASI. Dosen: Putri Anggraeni Widyastuti, S.Sn., M.Des. TIPOGRAFI APLIKASI Dosen: Putri Anggraeni Widyastuti, S.Sn., M.Des. Tipografi? Tipografi atau tatahuruf merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebaran pada ruang-ruang

Lebih terperinci

Klasifikasi Font Belajar tentang Tipografi

Klasifikasi Font Belajar tentang Tipografi Klasifikasi Font Belajar tentang Tipografi You are here: 1. Home 2. Seputar Desain Klasifikasi Typeface ( font ) Kebanyakan font bisa dikategorikan dalam 4 grup besar yaitu serifs, san-serif, script dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMAKASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMAKASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMAKASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xvii DAFTAR BAGAN......xviii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.... 1

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI

DESKRIPSI BUTIR ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI Lampiran B6 DESKRIPSI BUTIR ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GENAP 1. Kelayakan Penyajian UNTUK AHLI MEDIA

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual Teori Layout

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual Teori Layout BAB 4 KONSEP DESAIN 19 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Beberapa teori desain komunikasi visual dalam penerapan tipografi ini adalah bersifat cultural, yang beredukatif dan menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. kurang lebih lima minggu yang keseluruhannya dilakukan di bagian redaksi.

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. kurang lebih lima minggu yang keseluruhannya dilakukan di bagian redaksi. BAB IV HASIL DAN EVALUASI 4.1 Prosedur Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek di Majalah Al Falah dilakukan dalam waktu kurang lebih lima minggu yang keseluruhannya dilakukan di bagian redaksi. Waktu

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III TEORI PENUNJANG BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Desain Grafis Grafis dalam bahas inggris disebut graphic diartikan sebagai goresan yg berupa titik-titik atau garis yang berhubungan dengan kegiatan mencetak, desain diartikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung.

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian akan dilakukan di Restoran. Lokasi ini bertempat di Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung. B. Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB IV PRODUKSI MEDIA BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1. Gambaran Media Produksi Berdasarkan dari pengamatan penulis, selama ini industri tersebut belum menggunakan media komunikasi yang memadai yang dilakukan oleh pemilik industri

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN (PENULIS) 2012 A. UKURAN BUKU Butir 1 Butir 2 Kesesuaian ukuran buku dengan standar ISO Ukuran buku A4 (210 x

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI Yesmizarti Muchtiar 1), Ayu Bidiawati 2) Dicky Trio Putra 3) Email: yesmizartimuchtiar@bunghatta.ac.id Abstrak. Kendala yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bahan dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena Experience

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2007

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2007 DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2007 A. UKURAN BUKU Butir 1 Butir 2 Kesesuaian ukuran buku dengan standar ISO Ukuran buku A4 (210 x 297 mm), A5

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis,

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Tipografi Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, proses perancangan dengan menggunakan huruf adalah tahapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN adalah: BAB III METODE PERANCANGAN Metode yang digunakan selama kerja praktik di PT Radar Media Surabaya Gambar 3.1 : Bagan Perancangan Langkah-langkah tersebut akan dijelaskan sebagai berikut : 3.1 Observasi

Lebih terperinci

Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami Penggunaan Teks dan Hypertext pada Aplikasi Multimedia

Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami Penggunaan Teks dan Hypertext pada Aplikasi Multimedia TEXT DAN HYPERTEXT Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami Penggunaan Teks dan Hypertext pada Aplikasi Multimedia Outline Materi Definisi Teks Teknologi Teks

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam

BAB III LANDASAN TEORI. gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam 8 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Teori Desain Grafis Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis,

Lebih terperinci

Sistem Multimedia. Text & Hypertext. Donny Reza, S.Kom

Sistem Multimedia. Text & Hypertext. Donny Reza, S.Kom Sistem Multimedia Text & Hypertext Donny Reza, S.Kom Definisi Text Text: Perpaduan sekumpulan simbol yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Text pada umumnya disebut dengan Tulisan (Writing) Media utama

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal) BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri.

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN Gambar 10. Hubungan Tipografi dan Betawi Gigi balang merupakan salah satu ornamen khas rumah Betawi yang saat ini sudah sangat sulit ditemui di lingkungan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN Teori psikologi wanita dewasa madya

BAB 4 KONSEP DESAIN Teori psikologi wanita dewasa madya BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Teori psikologi wanita dewasa madya Masa setengah baya bagi wanita, sama seperti masa remaja, yang tidak dapat dikatakan anak-anak, namun belum bisa

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. Landasan teori pemasaran yang digunakan adalah pemasaran jasa (Booms dan

BAB 4 KONSEP. Landasan teori pemasaran yang digunakan adalah pemasaran jasa (Booms dan BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Landasan Teori Pemasaran Landasan teori pemasaran yang digunakan adalah pemasaran jasa (Booms dan Bitner,1981) yaitu: produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas metode penelitian, lokasi penelitian, populasi penelitian, sampel penelitian, definisi operasional, dan prosedur penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Dalam buku Layout Dasar dan Penerapannya yang ditulis oleh Surianto Rustan, S.Sn (2009:0)Layout merupakan sebagai tata letak elemen-elemen desain

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMA / MA KOMPONEN KELAYAKAN KEGRAFIKAAN BUKU SISWA 2013

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMA / MA KOMPONEN KELAYAKAN KEGRAFIKAAN BUKU SISWA 2013 DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMA / MA KOMPONEN KELAYAKAN KEGRAFIKAAN BUKU SISWA 2013 A. UKURAN BUKU Butir 1 Butir 2 Kesesuaian ukuran buku Mengikuti standar ISO, Ukuran buku

Lebih terperinci

12/1/ Pengaturan 2.Keseimbangan 3.Warna 4.Legibilitas (Kemudahan dibaca) 5.Menarik

12/1/ Pengaturan 2.Keseimbangan 3.Warna 4.Legibilitas (Kemudahan dibaca) 5.Menarik Perancangan Visual Unsur Visual (Foto, gambar, grafik) TIM Media Pembelajaran FT Unsur teks/huruf 1.Pengaturan 2.Keseimbangan 3.Warna 4.Legibilitas (Kemudahan dibaca) 5.Menarik a. Perataan b. Bentuk c.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan BAB III STRATEGI PERANCANGAN 3.1 Strategi Komunikasi Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan bagaimana cara menyampaikan sebuah informasi yang menarik perhatian dan dapat menimbulkan

Lebih terperinci

File yang berisi informasi sebuah typeface di komputer diberi istilah font

File yang berisi informasi sebuah typeface di komputer diberi istilah font MENGGABUNGKAN TEKS DALAM SAJIAN MULTIMEDIA Mengenal Tipografi Tipografi adalah disiplin ilmu yang dipandang tidak cool tapi misterius, yang selalu di belakang layar dan cenderung low profile. Huruf Huruf

Lebih terperinci

Faktor-Faktor dalam. Perancangan Desain

Faktor-Faktor dalam. Perancangan Desain Faktor-Faktor dalam Perancangan Desain Perancangan dalam komunikasi visual dapat diartikan sebagai penuangan ide, gagasan, konsep perancangan ke dalam wujud yang komunikatif terhadap kebutuhan tertentu

Lebih terperinci

BAB 3 Metode Penelitian

BAB 3 Metode Penelitian BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Disain Penelitian Menurut Sugiyono (2004,p5) jenis-jenis penelitian dapat dikelompokkan menurut, tujuan, pendekatan, dan tingkat eksplanasi, dan analisis & jenis data. Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khalayak dengan menggunakan bahasa visual. Baik itu berupa tulisan,

BAB I PENDAHULUAN. khalayak dengan menggunakan bahasa visual. Baik itu berupa tulisan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Desain komunikasi visual merupakan disiplin ilmu yang berperan dalam penyampaian informasi, ide, konsep, ajakan dan sebagainya kepada khalayak dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III TEORI PENUNJANG BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Desain Grafis dalam Perancangan Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Desain

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD-SMP KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2007

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD-SMP KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2007 DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD-SMP KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2007 A. UKURAN BUKU Butir Butir 2 Kesesuaian ukuran buku Mengikuti standar ISO. Ukuran buku A4 (20 x 297 mm), A5 (48

Lebih terperinci

MAKALAH HURUF DAN TIPOGRAFI I

MAKALAH HURUF DAN TIPOGRAFI I MAKALAH HURUF DAN TIPOGRAFI I Sejarah Tipografi dan Pengaruhnya Terhadap DKV ( Desain Komunikasi Visual ) Disusun oleh : ADIBUL KHOIR A14.2013.01699 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO 2013

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Menggunakan layout yang disesuaikan dengan teknologi dan kamera masa kini, didukung dengan penggunaan garis bantu dan elemen desain yang

Lebih terperinci

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB IV PRODUKSI MEDIA BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1 Gambaran Media Produksi Berdasarkan data dan informasi lapangan yang penulis dapat, maka penulis kemudian menggunakan beragam elemen desain grafis (garis, bidang, ruang gempal,

Lebih terperinci

TIPOGRAFI DEDDY AWARD W. LAKSANA, M.Pd

TIPOGRAFI DEDDY AWARD W. LAKSANA, M.Pd TIPOGRAFI DEDDY AWARD W. LAKSANA, M.Pd TI - D3 Jenis Huruf, Karakteristik Huruf, Transformasi Dasar JENIS HURUF 1. Huruf Tanpa Kait (Sans Serif) Contoh : Arial, tahoma, avant garde, switzerland, vaground,

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Hasil Desain 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo pameran Api abadi terbagi dalam logogram dan logotype, untuk logogram adalah grafis dari api yang terbagi dalam tiga bagian,

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEKOLAH DASAR (SD) KOMPONEN KEGRAFIKAAN UNTUK PENERBIT 2012

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEKOLAH DASAR (SD) KOMPONEN KEGRAFIKAAN UNTUK PENERBIT 2012 DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEKOLAH DASAR (SD) KOMPONEN KEGRAFIKAAN UNTUK PENERBIT 2012 A. UKURAN BUKU Butir 1 Butir 2 Kesesuaian ukuran buku Mengikuti standar ISO. Ukuran buku

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan

Bab 3 Metode dan Perancangan Bab 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Penelitian Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode linear strategy. Gambar 3.1 linear strategy (Sarwono, 2007). Pada Gambar

Lebih terperinci

Sabtu, 1 Desember 2012

Sabtu, 1 Desember 2012 BlanKonf #4 Desain Grafis Sabtu, 1 Desember 2012 princeofgiri@di.blankon.in @princeofgiri Komponen Desain Grafis Garis Bentuk (Shape) Warna Ilustrasi / Gambar Huruf (Teks) / Tipografi Ruang (Space) Garis

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam laporan ini, penulis menemukan beberapa permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s Studio Photo & Printing.

Lebih terperinci

BAB III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Data Berkaitan Fungsi Produk Rancangan Buku sumber bahan ajar adalah sarana untuk mendukung penyampaian materi pembelajaran. Buku sumber bahan ajar dapat berbagai

Lebih terperinci

3.1 Peranan Praktikan di SMA Pasundan 2 Bandung

3.1 Peranan Praktikan di SMA Pasundan 2 Bandung BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Praktikan di SMA Pasundan 2 Bandung Berdasarkan pelaksanaan Kerja Praktek di SMA Pasundan 2 Bandung. Penulis ditempatkan dibagian Staff Urusan Siswa bagian Desain

Lebih terperinci