PERANAN WARNA SEBAGAI ALAT UNTUK MEMPERTEGAS PENYAMPAIAN PESAN DALAM SEBUAH MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANAN WARNA SEBAGAI ALAT UNTUK MEMPERTEGAS PENYAMPAIAN PESAN DALAM SEBUAH MEDIA KOMUNIKASI VISUAL"

Transkripsi

1 PERANAN WARNA SEBAGAI ALAT UNTUK MEMPERTEGAS PENYAMPAIAN PESAN DALAM SEBUAH MEDIA KOMUNIKASI VISUAL Dewi Immaniar 1, Ruli Supriati 2, Ari Saputra 3 STMIK Raharja Jl. Jendral Sudirman No. 40, Modern Cikokol, Kota Tangerang, Tlp (021) Program Studi Manajemen Informatika, STMIK Raharja Tangerang dewi.immaniar@raharhja.info 1,ruli.supriati@raharja.info 2, ari.saputra@raharja.info 3 ABSTRAKSI Dijaman yang sudah semakin maju ini, berbagai bentuk penyampaian pesan komunikasi visual sudah sangat beragam dan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pemanfaatan media komunikasi visual sangat memeperhatikan unsur-unsur penyusunnya, hal ini dimaksudkan agar pesan yang dimaksud dapat tersampaikan dengan baik. Warna sebagai salah satu unsur penyusun media komuikasi visual sangat berpengaruh terhadap isi didalamnya. Namun seberapa berpengaruhnya warna terhadapa tampilan sebuah media komunikasi visual? Tinjauan ini dilakukan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh warna dalam sebuah desain sebagai alat untuk mempertegas penyampaian pesan dalam sebuah media komunikasi visual. Kata Kunci : Warna, Desain Komunukasi Visual ABSTRACTION An age that is more advanced, the various forms of visual communication message delivery is very diverse and can be done in various ways. Utilization of visual communication media very memeperhatikan constituent elements, it is intended that the message can be well defined. Color as one of the constituent elements komuikasi visual media is very influential on the contents therein. But how influential terhadapa color display a visual communication media? This review was conducted to determine and study the effect of color in a design as a tool for ensuring delivery of messages in a visual communication media. Keywords : Color, Design komunukasi Visual 1. PENDAHULUAN Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih) sedangkan desain merupakan suatu rancangan atau seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata. Gambar 1. Warna Basic Received June1 st,2012; Revised June25 th, 2012; Accepted July 10 th, 2012

2 David B. Berman dalam bukunya Do Good Design berpendapat bahwa desainer memiliki tanggung jawab sosial yang penting, karena desain merupakan inti dari solusi untuk tantangan terbesar dunia[1]. Menyadari besarnya kekuatan desain, telah muncul berbagai istilah seperti: design for social impact, human-centered design, dan design for social change. Istilah tersebut merujuk pada social design - desain sosial, sebuah pemikiran bahwa desain dapat membantu memecahkan masalah-masalah sosial, termasuk masalah manusia dan lingkungan. Bahkan dewasa ini, seiring dengan berkembangnya teknologi dan informasi, kita dapat juga berkomunikasi dengan cara yang menggabungkan kedua bentuk tersebut di atas, contohnya televisi dan multi media. Dalam era globalisasi dewasa ini, banyak di antara kita dengan kesibukan kita, kurang mempunyai waktu untuk berkomunikasi secara lisan lagi. Komunikasi lebih banyak dilakukan dengan tulisan, contohnya melalui memo, surat, faksimili, dan lain-lain; atau secara visual, contohnya dengan poster, leaflet, brosur dan lain-lain. Dengan perkembangan seperti inilah kemudian muncul kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki spesialisasi di bidang ini, yang kemudian muncul disipilin yang dikenal sebagai bidang graphic design atau Desain Komunikasi Visual. Salah satu unsure penting dalam Desain Komunikasi Visual adalah warna[2]. 2. METODE PENELITIAN 2.1. LANDASAN TEORI DEFINISI DAN JENIS WARNA Warna dapat didefinisikan sebagai bagian dari pengalamatan indera pengelihatan, atau sebagai sifat cahaya yang dipancarkan. Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya cahaya yang menimpa suatu benda, dan benda tersebut memantulkan cahaya ke mata (retina) kita hingga terlihatlah warna. Benda berwarna merah karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan warna merah dan menyerap warna lainnya. Benda berwarna hitam karena sifat pigmen benda tersebut menyerap semua warna. Sebaliknya suatu benda berwarna putih karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan semua warna. Teori dan pengenalan warna telah banyak dipaparkan oleh para ahli, diantaranya sebagai berikut: Teori Newton ( ) Pembahasan mengenai keberadaan warna secara ilmiah dimulai dari hasil temuan Sir Isaac Newton yang dimuat dalam bukunya[3]. Ia mengungkapkan bahwa warna itu ada dalam cahaya. Hanya cahaya satu- satunya sumber warna bagi setiap benda. Asumsi yang dikemukan oleh Newton didasarkan pada penemuannya dalam sebuah eksperimen. Di dalam sebuah ruangan gelap, seberkas cahaya putih matahari diloloskan lewat lubang kecil dan menerpa sebuah prisma. Ternyata cahaya putih matahari yang bagi kita tidak tampak berwarna, oleh prisma tersebut dipecahkan menjadi susunan cahaya berwarna yang tampak di mata sebagai cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu, yang kemudian dikenal sebagai susunan spektrum dalam cahaya. Jika spektrum cahaya tersebut dikumpulkan dan diloloskan kembali melalui sebuah prisma, cahaya tersebut kembali menjadi cahaya putih. Jadi, cahaya putih (seperti cahaya matahari) sesungguhnya merupakan gabungan cahaya berwarna dalam spectrum[4]. Gambar 2. Spektrum Cahaya pada Prisma Newton kemudian menyimpulkan bahwa benda- benda sama sekali tidak berwarna tanpa ada cahaya yang menyentuhnya. Sebuah benda tampak kuning karena fotoreseptor (penangkap/penerima cahaya) pada mata manusia menangkap cahaya kuning yang dipantulkan oleh benda tersebut. Sebuah apel tampak merah bukan karena apel tersebut berwarna merah, tetapi karena apel tersebut hanya memantulkan cahaya merah dan menyerap warna cahaya lainnya dalam spektrum.

3 Gambar 3. Mata Melihat Apel Berwarna Merah Cahaya yang dipantulkan hanya merah, lainnya diserap. Maka warna yang tampak pada pengamat adalah merah. Sebuah benda berwarna putih karena benda tersebut memantulkan semua cahaya spektrum yang menimpanya dan tidak satupun diserapnya. Dan sebuah benda tampak hitam jika benda tersebut menyerap semua unsur warna cahaya dalam spektrum dan tidak satu pun dipantulkan atau benda tersebut berada dalam gelap. Cahaya adalah satu-satunya sumber warna dan benda benda yang tampak berwarna semuanya hanyalah pemantul, penyerap dan penerus warna-warna dalam cahaya. Eksperimen James Clerck Maxwell ( ) Penemuan Young dan Helmholtz membuktikan bahwa terdapat hubungan antara warna cahaya yang datang ke mata dengan warna yang diterima di otak. Hal ini merupakan dukungan awal terhadap asumsi Newton tentang cahaya dan warna-warna benda. Asumsi Newton menyatakan bahwa benda yang tampak berwarna sebenarnya hanyalah penerima, penyerap, dan penerus warna cahaya yang ada dalam spektrum. James Clerck Maxwell membuat srangkaian percobaan dengan menggunakan proyektor cahaya dan penapis (filter) berwarna. 3 buah proyektor yang telah diberi penapis (filter) warna yang berbeda disorotkan ke layar putih di ruang gelap. Penumpukkan dua atau tiga cahaya berwarna ternyata menghasilkan warna cahaya yang lain (tidak dikenal) dalam pencampuran warna dengan menggunakan tinta/cat/bahan pewarna. Penumpukkan (pencampuran) cahaya hijau dan cahaya merah, misalnya menghasilkan warna kuning. Hasil experimen Maxwell menyimpulkan bahwa warna hijau, merah dan biru merupakan warna- warna primer (utama) dalam pencampuran warna cahaya. Warna primer adalah warna- warna yang tidak dapat dihasilkan lewat pencampuran warna apapun. Melalui warna- warna primer cahaya ini (biru, hijau, dan merah) semua warna cahaya dapat dibentuk dan diciptakan. Jika ketiga warna cahaya primer ini dalam intensitas maksimum digabungkan, berdasarkan eksperimen 3 proyektor yang didemonstrasikan Maxwell, maka ditunjukkan sebagai berikut: (a) Warna Primer Aditif (b) Warna Primer Substraktif Gambar 4. Diagram Percobaan Maxwell Teori Munsell Pada tahun 1858, Munsell menyelidiki warna dengan standart warna untuk aspek fisik dan psikis. Berbeda dengan Newton dan Brewster, Munsell mengatakan warna pokok terdiri dari merah, kuning, hijau, biru dan jingga. Sementara warna sekunder terdiri dari warna jingga, hijau muda, hijau tua, biru tua dan nila.warna merupakan elemen penting dalam semua lingkup disiplin seni rupa, bahkan secara umum warna merupakan bagian penting dari segala aspek kehidupan manusia. Hal tersebut dapat kita lihat dari semua benda yang dipakai oleh manusia, semua peralatan, pakaian, bahkan alam disekeliling kita merupakan benda yang berwarna. Karena begitu penting peranan warna bagi manusia

4 warna sering kali dipakai sebagai elemen estetis, sebagai representasi dari alam, warna sebagai komunikasi, dan warna sebagai ekspresi. 1. Warna sebagi elemen estetika 2. Warna sebagai representasi dari alam 3. Warna sebagai alat/sarana/media komunikasi (fungsi representasi) 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Desain komunikasi visual adalah desain yang mengkomunikasikan informasi dan pesan yang ditampilkan secara visual. Desainer komunikasi visual berusaha untuk mempengaruhi sekelompok pengamat. Mereka berusaha agar kebanyakan orang dalam target group (sasaran) tersebut memberikan respon positif kepada pesan visual tersebut. Oleh karena itu desain komunikasi visual harus komunikatif, dapat dikenal, dibaca dan dimengerti oleh target group tersebut. Seorang desainer komunikasi visual yang profesional harus memiliki pengetahuan dan kemampuan yang luas tentang komunikasi visual. Selain visualisasi dan bakat yang baik dalam berkomunikasi secara visual, ia juga harus mempunyai kemampuan untuk menganalisa suatu masalah, mencari solusi masalah tersebut dan mempresentasikan secara visual. Alat-alat canggih seperti komputer dan printer yang up-to-date hanya berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan produktifitas.dalam perkembangannya selama beberapa abad, desain komunikasi visual mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu sebagai sarana identifikasi, sebagai sarana informasi dan instruksi, dan yang terakhir sebagai sarana presentasi dan promosi. Desain Komunikasi Visual sebagai sarana identifikasi Fungsi dasar yang utama dari desain komunikasi visual adalah sebagai sarana identifikasi. Identitas seseorang dapat mengatakan tentang siapa orang itu, atau dari mana asalnya. Demikian juga dengan suatu benda atau produk, jika mempunyai identitas akan dapat mencerminkan kualitas produk itu dan mudah dikenali, baik oleh produsennya maupun konsumennya. Kita akan lebih mudah membeli minyak goreng dengan menyebutkan merek X ukuran Y liter daripada hanya mengatakan membeli minyak goreng saja. Atau kita akan membeli minyak goreng merek X karena logonya berkesan bening, bersih, dan sehat. Desain Komunikasi Visual sebagai sarana informasi dan instruksi Sebagai sarana informasi dan instruksi, desain komunikasi visual bertujuan menunjukkan hubungan antara suatu hal dengan hal yang lain dalam petunjuk, arah, posisi dan skala; contohnya peta, diagram, simbol dan penunjuk arah. Informasi akan berguna apabila dikomunikasikan kepada orang yang tepat, pada waktu dan tempat yang tepat, dalam bentuk yang dapat dimengerti, dan dipresentasikan secara logis dan konsisten. Simbol-simbol yang kita jumpai sehari-hari seperti tanda dan rambu lalu lintas, simbol-simbol di tempat-tempat umum seperti telepon umum, toilet, restoran dan lain-lain harus bersifat informatif dan komunikatif, dapat dibaca dan dimengerti oleh orang dari berbagai latar belakang dan kalangan. Inilah sekali lagi salah satu alasan mengapa desain komunikasi visual harus bersifat universal. Desain Komunikasi Visual sebagai sarana presentasi dan promosi Tujuan dari desain komunikasi visual sebagai sarana presentasi dan promosi adalah untuk menyampaikan pesan, mendapatkan perhatian (atensi) dari mata (secara visual) dan membuat pesan tersebut dapat diingat; contohnya poster. Penggunaan gambar dan kata-kata yang diperlukan sangat sedikit, mempunyai satu makna dan mengesankan. Umumnya, untuk mencapai tujuan ini, maka gambar dan kata-kata yang digunakan bersifat persuasif dan menarik, karena tujuan akhirnya adalah menjual suatu produk atau jasa METODE PENYELESAIAN MASALAH Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.data yang diperoleh dari studi literature yang dimaksudkan untuk mendukung kekuatan dan kebenaran data primer yang baik dari buku-buku dan literatur lainnya.adapun dalam pengumpulan data digunakan beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Studi Perpustakaan (Library Research) PENTINGNYA WARNA Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya cahaya yang menimpa suatu benda, dan benda tersebut memantulkan cahaya ke mata (retina) kita hingga terlihatlah warna. Benda berwarna merah karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan warna merah dan menyerap warna lainnya. Benda berwarna hitam karena sifat pigmen benda tersebut menyerap semua warna pelangi. Sebaliknya

5 suatu benda berwarna putih karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan semua warna pelangi. Sebagai bagian dari elemen tata rupa, warna memegang peran sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan dari sebuah karya desain. Dalam perencanaan corporate identity, warna mempunyai fungsi untuk memperkuat aspek identitas. Lebih lanjut dikatakan oleh Henry Dreyfuss, bahwa warna digunakan dalam simbol-simbol grafis untuk mempertegas maksud dari simbol-simbol tersebut. Sebagai contoh adalah penggunaan warna merah pada segitiga pengaman, warna-warna yang digunakan untuk traffic light merah untuk berhenti, kuning untuk bersiap-siap dan hijau untuk jalan. Dari contoh tersebut ternyata pengaruh warna mampu memberikan impresi yang cepat dan kuat. Kemampuan warna menciptakan impresi, mampu menimbulkan efek-efek tertentu. Secara psikologis diuraikan oleh J. Linschoten dan Drs. Mansyur tentang warna sbb: Warna-warna itu bukanlah suatu gejala yang hanya dapat diamati saja, warna itu mempengaruhi kelakuan, memegang peranan penting dalam penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya kita akan bermacam-macam benda. Dari pemahaman diatas dapat dijelaskan bahwa warna, selain hanya dapat dilihat dengan mata ternyata mampu mempengaruhi perilaku seseorang, mempengaruhi penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya seseorang pada suatu benda. Definisi Karakter lewat warna Warna juga mendefinisikan karakter seseorang secara umum, seperti warna-warna berikut: 1). Hitam, sebagai warna yang tertua (gelap) dengan sendirinya menjadi lambang untuk sifat gulita dan kegelapan (juga dalam hal emosi); 2). Putih, sebagai warna yang paling terang, melambangkan cahaya, kesucian; 3). Abu-abu, merupakan warna yang paling netral dengan tidak adanya sifat atau kehidupan spesifik; 4). Merah, bersifat menaklukkan, ekspansif (meluas), dominan (berkuasa), aktif dan vital (hidup), panas membara, peringatan, penyerangan, cinta; 5). Kuning, dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam, merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersifat cahaya, momentum dan mengesankan kebahagiaan, keceriaan dan hati-hati;6). Biru, sebagai warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu (dediepte), sifat yang tak terhingga dan transenden, disamping itu memiliki sifat tantangan; 7). Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, membangkitkan ketenangan dan tempat mengumpulkan daya-daya baru, identik dengan pertumbuhan dalam lingkungan,pasukan perdamaian,kepuasan; 8). Pink, warna yang identik dengan wanita, menarik/cantik, gulali; 9). Orange, warna yang identik dengan musim gugur, penuh kehangatan, halloween; 10). Coklat, warna yang mengesankan hangat, identik dengan musim gugur, kotor, bumi; 11). Ungu, warna yang identik dengan kesetiaan, kepuasan, Barney (tokoh boneka berwarna ungu) Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan dengan sistem warna Prang System yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 atau disebut juga sebagai atribut warna meliputi: 1).Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna, seperti merah, biru, hijau dsb; 2). Value, adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga hitam; 3). Saturation/Intensity, seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna. Selain Prang System terdapat beberapa sistem warna lain yakni, CMYK atau Process Color System, Munsell Color System, Ostwald Color System, Schopenhauer/Goethe Weighted Color System, Substractive Color System serta Additive Color/RGB Color System. Diantara bermacam sistem warna diatas, kini yang banyak dipergunakan dalam industri media visual cetak adalah CMYK atau Process Color System yang membagi warna dasarnya menjadi Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Sedangkan RGB Color System dipergunakan dalam industri media visual elektronika. Pada monitor, skema jenis RGB adalah sbb: 1). Kriteria pemilihan warna; 2). Tampilkan warna dengan latar belakang (background) gelap; 3). Pilih warna yang cerah untuk foreground (putih,hijau, dll); 4). Hindari penggunaan warna coklat dan hijau untuk background; 5). Kecerahan dan kombinasi warna pada foreground dan background kontras; 6). Gunakan warna sesuai kebutuhan,disain dibuat dalam b/w dan ditambahkan warna lain sesuai kebutuhan; 7). Gunakan warna untuk menarik perhatian user, komunikasi terarah, identifikasi status, menjalin hubungan antar elemen. Hindari penggunaan warna pada pekerjaan yang sifatnya non-task, untuk layar yang kebanyakan terdiri dari teks, warna dapat membantu ketika user harus mencari /membedakan bagian2 tertentu. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan warna. 1).Buta warna; 2).Monitor monochrome (hanya mengenal satu warna); 3). Pengkodean ekstra meningkatkan tampilan interface; 4). Konsisten dalam penggunaan warna; 5). Membatasi pengkodean warna menjadi 8 warna (4 warna lebih baik); 6). Gunakan warna b/w atau abu-abu, atau b/w saja untuk tampilan interface; 7). Untuk menunjukkan keragaman bagian-bagian pada layar; 8). Disainer sering menggunakan layar kerja dengan menggunakan 4-5 warna.

6 Dalam bisnis non-internet atau bisnis internet, pemilihan warna juga punya peran. Warna-warna memiliki peran dalam menciptakan suasana pembelian, pemerkuat image produk, serta peningkatan citra bisnis anda. Dalam feng shui, warna adalah getaran. Getaran itu selalu kita respon, secara sadar maupun tidak. Warna memengaruhi kenyamanan lingkungan dan mood. Warna yang kita kenakan sehari-hari memengaruhi pandangan orang lain terhadap kita. Coba perhatikan misal hampir semua bisnis makanan seperti KFC, MC Donald, Pizza hut, boleh dikata semuanya menggunakan warna merah. Mengapa demikian? Konon, warna merah itu menambah nafsu makan. Sehingga para pebisnis banyak menggunakan warna merah dalam bisnis makanan. Saya pun yakin, setiap orang punya warna kesukaan masing-masing. Itu menunjukkan bahwa ada hubungan antara warna dengan manusia. Seperti halnya mungkin ketika kita memilih warna busana seperti disampaikan Mbak Sari. Kekuatan warna bisa mempengaruhi sisi emosional kita. Kuning Respon Psikologi: Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidak jujuran, Pengecut (untuk budaya Barat), pengkhianatan, pencerahan dan intelektualitas. Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu. Kuning adalah warna yang hangat. Cukup menarik perhatian dan sangat baik jika dijadikan background untuk teks hitam karena akan lebih mencolok terlihat. Merah Respon Psikologi: Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi, bahaya, berpendirian, dinamis, dan percaya diri Warna Merah kadang berubah arti jika dikombinasikan dengan warna lain. Merah dikombinakan dengan Hijau, maka akan menjadi simbol Natal. Merah jika dikombinasikan denga Putih, akan mempunyai arti bahagia di budaya Oriental. Bisa berarti berani dan semangat yang berkobarkobar. Singkatnya secara umum berhubungan dengan perasaan yang meledak-ledak. Warna merah mudah menarik perhatian dan meningkatkan nafsu. Karena itu seperti saya katakan tadi, bisnis makanan banyak menggunakan warna dominan merah karena ini dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan pembeli, lihat saja warna pizza hut, McD, KFC yang juga ada merahnya. Atau kalau untuk teks, warna merah pasti akan lebih menarik perhatian dibanding warna lain. Namun jika untuk background dengan teks hitam, akan membuat mata cepat lelah. Biru Respon Psikologi: Kepercayaan, Konservatif, Keamanan, Tehnologi, Kebersihan, Keteraturan, Damai, menyejukkan, spiritualitas, kontemplasi, misteri, dan kesabaran. Banyak digunakan sebagai warna pada logo Bank di Amerika Serikat untuk memberikan kesan tenang, terpercaya, ilmu dan wawasan. Warna ini sangat baik untuk menumbuhkan loyalitas konsumen. Bankbank banyak menggunakan warna biru sebagai warna dominannya, demikian juga pendidikan. Hitam Respon Psikologi: Ketakutan, Power, Kecanggihan, Kematian, Misteri, Seksualitas, Kesedihan, Keanggunan, dan Independen, Berwibawa, Penyendiri, Disiplin, dan Berkemauan keras. Melambangkan kematian dan kesedihan di budaya Barat. Sebagai warna Kemasan, Hitam melambangakan Keanggunan (Elegance), Kemakmuran (Wealth) dan Kecanggihan (Sopiscated). Menunjukkan hal yang tegas, elegan, dan eksklusif. Juga bisa mengandung makna rahasia. Seperti ketika saya memilih warna dominan hitam pada Rahasia Blogging.warnatersebut sangat mendukung kata rahasia yang ingin saya tekankan. Kalau untuk warna mobil, biasanya mobil berwarna hitam lebih mahal daripada mobil berwarna lain.

7 4. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diatas, warna memiliki pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan terhadap citra dari sebuah desain komunikasi visual, karena pada dasarnya desain yang baik adalah desain yang memenuhi ELEMEN-ELEMEN DASAR DASAIN itu sendiri. Diataranya adalah garis, bentuk, warna, kontras nilai, tekture dan format. Pengaruh warna terhadap penyampaian suatu bentuk desain komunikasi visual adalah sebesari 17%. Meski demikian, penggunaan warna dalam sebuah desain komunikasi visual sangatlah berpengaruh terhadap citra dari desain itu sendiri, warna secara tegas dapat menyampaikan isi dan maksud dari pesan yang ingin disampkan dalam sebuah desain. Arti warna bisa bergantung juga dengan bidang tertentu, budaya, agama, dan adat setempat. Warna kuning bisa berasosiasi dengan partai politik tertentu kalau dalam politik; sementara kalau dalam kehidupan seharihari, bendera kuning yang dipasang di rumah seseorang, itu pertanda tengah terjadi peristiwa berkabung. Sementara bank syariah hampir pasti selalu dihiasi dengan warna hijau yang berasosiasi dengan agama tertentu.dan berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemeilihan warna guna menciptakan suatu bentuk desain komunikasi visual yang baik serta memepertegas isi pesan yang disamapikan dalam sebah desain, diataranya: 1). Pilihlah warna yang sesuai konsep yang Anda desain, 2). Pilihlah warna yang akan mengkomunikasikan kemampuan baca pada pesan yang disampaikan lewat iklan, 3). Buatlah keyakinan bahwa warna menyempurnakan kemampuan baca pada pesan yang disampikan lewat iklan, 4). Periksaklah di antara warna yang kontras dalam desain Anda untuk memberikan dampak visual, 5). Ciptakan sketsa dengan banyak warna (paling sedikit dua puluh warna), 6). Cobalah mendesain dengan satu warna, kemudian dengan dua warna dan kemudian dengan warna penuh, 7). Analisislah penggunaan warna kontemporer yang sukses dan dalam solusi desain master. UCAPAN TERIMA KASIH Penulismengucapkanterimakasihkepada STMIK Raharja yang telahmemberidukungan financial terhadappenelitian ini dan kepada rekan sejawat yang memberikan motivasi serta informasi dalam pengembangan penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA [1] David B. Berman Do Good Design. Kanada: Peachpit Press [2] Hendratman, Hendi Tips N Trik Computer Grapics Design. Bandung: Informatika Bandung [3] Newton, Isaac Opticks. Palo Alto: Calif [4] Supriyono, Rakhmat Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : Andi [5] Widada, Sugeng Diktat Mata Kuliah Nirmana, Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja [6] Wulandari, Lily. Teori Warna Diktat Teori Warna, Jakarta: Gunadarma.

Rifqi Baihaqi. Abstrak. Pendahuluan. proses oleh otak. warna juga. yang. copyright

Rifqi Baihaqi. Abstrak. Pendahuluan. proses oleh otak. warna juga. yang. copyright Mengenal Istilah Warna Rifqi Baihaqi rifqi..baihaqi@raharja.info Abstrak Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menemukan berbagai warna yang sangat beraneka ragam. Tetapi, tahukah anda bahwa warna itu

Lebih terperinci

DESAIN GRAFIK. FILOSOFI DESAIN Elemen visual ekonomi Tidak berlebihan Jelas dan terorganizir dengan baik

DESAIN GRAFIK. FILOSOFI DESAIN Elemen visual ekonomi Tidak berlebihan Jelas dan terorganizir dengan baik 1 DESAIN GRAFIK PENGERTIAN DESAIN GRAFIS Bagian dari interface yang terlihat dan menimbulkan cita rasa Sesuatu yang seseorang lihat pertama kali, dan menimbulkan kesan serta mempengaruhi tingkat emosi

Lebih terperinci

Beberapa komponen yang mempengaruhi kemasan media. FIDEL BUSTAMI Bidang Komunikasi dan Pendidikan Masyarakat Coremap

Beberapa komponen yang mempengaruhi kemasan media. FIDEL BUSTAMI Bidang Komunikasi dan Pendidikan Masyarakat Coremap Beberapa komponen yang mempengaruhi kemasan media FIDEL BUSTAMI Bidang Komunikasi dan Pendidikan Masyarakat Coremap BENTUK Bentuk juga bisa digunakan untuk menarik respon dari audien kita. Penggunaan Bentuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi multimedia menurut Suyanto (2003:82) dalam bukunya. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Multimedia

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi multimedia menurut Suyanto (2003:82) dalam bukunya. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Multimedia BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Definisi multimedia menurut Suyanto (2003:82) dalam bukunya Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Multimedia sebagai alat yang dapat menciptakan presentasi

Lebih terperinci

WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN

WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN SMK Negeri 4 Malang Jl. Tanimbar 22 Malang 65117Telp. ( 0341) 353798,Fax (0341) 353798 E-mail : surat@smkn4-mlg.info Definisi Warna Warna adalah salah satu elemen

Lebih terperinci

Warna Perancangan Ruang Dalam 2015/2016

Warna Perancangan Ruang Dalam 2015/2016 Warna Perancangan Ruang Dalam 2015/2016 Pengertian Warna Warna adalah suatu aspek yang dapat menghidupkan ruang dan membentuk/menciptakan kesan pada ruang. Merupakan sifat dasar visual yang dimiliki oleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu:

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Periklanan Periklanan merupakan salah satu tahap dalam pemasaran. Produk barang atau jasa, baik penamaannya, pengemasannya, penetapan harga, dan distribusinya tercermin dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Photoshop Photoshop merupakan salah satu software yang paling banyak dipakai dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual lainnya,

Lebih terperinci

DESAIN GRAFIS. Salah satu kriteria penting dari sebuah antar muka adalah tampilan yang menarik.

DESAIN GRAFIS. Salah satu kriteria penting dari sebuah antar muka adalah tampilan yang menarik. 1 DESAIN GRAFIS Salah satu kriteria penting dari sebuah antar muka adalah tampilan yang menarik. Perancang tampilan selain harus mempunyai jiwa seni yang memadai, juga harus mengerti selera pengguna secara

Lebih terperinci

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER PEWARNAAN Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. KOMPONEN WARNA Warna terbentuk dari: 1. Hue (Corak) 2. Intensity (Intensitas) 3. Saturation (Kejenuhan atau Jumlah Putih pada

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Setelah mengetahui bahwa PT. Earth Color tidak memiliki Graphic Standard Manual, Penulis melakukan riset dan menanyakan

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN 1. Pengertian Warna Warna menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kesan yang diperoleh mata dari

Lebih terperinci

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA A. Tahap Produksi Media Pada tahap produksi media promosi ini penulis melakukan beberapa tahapan mulai dari sebelum produksi hingga proses produksi media. Adapun ltahapan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. untuk melakukan pekerjaan antara lain, yaitu: terutama gambar logo dua dimensi.

BAB II LANDASAN TEORI. untuk melakukan pekerjaan antara lain, yaitu: terutama gambar logo dua dimensi. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Corel draw Corel draw adalah editor grafik vector yang dibuat oleh corel, Corel sendiri adalah sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi

Lebih terperinci

Apa itu warna? Colour signal. Observ er. Obje ct. Light source

Apa itu warna? Colour signal. Observ er. Obje ct. Light source TEORI WARNA I Apa itu warna? Colour signal Light source Obje ct Observ er Apa itu warna? Beberapa teori mengenai warna Pra Newton Aristotle berpendapat bahwa terang dan gelap bila berpadu akan menghasilkan

Lebih terperinci

Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013

Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013 NIRMANA WARNA Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013 WARNA Merupakan kesan yang timbul oleh pantulan cahaya yang ditangkap oleh

Lebih terperinci

1.1 Intensitas. 1.2 Luminansi. 1.3 Lightness. 1.4 Hue. 1.5 Saturasi

1.1 Intensitas. 1.2 Luminansi. 1.3 Lightness. 1.4 Hue. 1.5 Saturasi 1.Definis Warna Dalam ilmu fisika warna didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik cahaya, sedangkan dalam bidang ilmu seni rupa dan desain warna didefinisikan sebagai pantulan tertentu dari cahaya

Lebih terperinci

Aplikasi Teori Kombinatorial Dalam Penomeran Warna

Aplikasi Teori Kombinatorial Dalam Penomeran Warna Aplikasi Teori Kombinatorial Dalam Penomeran Warna Felix Terahadi - 13510039 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

Dan kepintaran sang arsitek dalam mengkombinasikan antara satu warna dengan yang lain.

Dan kepintaran sang arsitek dalam mengkombinasikan antara satu warna dengan yang lain. Pengertian warna Warna Adalah Sebuah sensasi yang dihasilkan ketika suatu energi cahaya mengenai suatu benda, dimana cahaya tersebut akan di refleksikan atau di transmisikan secara langsung oleh benda

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. State of the art pada istilah ini merujuk pada makna keaslian atau orisinalitas karya yang akan di buat.

BAB II METODOLOGI. State of the art pada istilah ini merujuk pada makna keaslian atau orisinalitas karya yang akan di buat. BAB II METODOLOGI 2.1 State Of The Art State of the art pada istilah ini merujuk pada makna keaslian atau orisinalitas karya yang akan di buat. Reverensi karya: CD-Interaktif anak usia 4 8 tahun ( TK dan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 MEDIA MASSA Menurut Gamble, Teri and Michael. Dalam bukunya Communication works. Seventh edition menjelaskan bahwa Media massa atau pres adalah sebuah istilah yang muali dikenal

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 1.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 1.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 1.1 Landasan Teori 4.1.1 Tipografi dan Layout 1.1.1.1 Tipografi Menurut Jefkins (1996, p248), tipografi adalah seni memilih jenis huruf dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Teori Warna

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Teori Warna BAB II DASAR TEORI 2.1 Teori Warna 2.1.1 Warna Dalam Cahaya Warna dapat didefinisikan sebagai bagian dari pengalamatan indera pengelihatan, atau sebagai sifat cahaya yang dipancarkan. Proses terlihatnya

Lebih terperinci

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Maimunah 1), Yusuf Hadi 2), Sartim 3) STMIK Raharja Jl.

Lebih terperinci

1. Tingkat pendengaran (listening level), biasanya besaran ini dinyatakan dengan besaran dba.

1. Tingkat pendengaran (listening level), biasanya besaran ini dinyatakan dengan besaran dba. ika penerimanya adalah manusia atau orang, bukan mikrophone untuk perekaman misalnya, maka karakteristik medan suara yang diterima itu dapat dinyatakan dengan 4 parameter utama yaitu : KONSEP DASAR AKUSTIK

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Corel Draw Mernurut Rahmat Widiyanto dalam bukunya Teknik Profesional CorelDraw, definisi dari Corel draw adalah editor grafik vector yang dibuat oleh corel, Corel

Lebih terperinci

Teori Warna. S1 Tekinik Informatika. Disusun Oleh Dr. Lily Wulandari

Teori Warna. S1 Tekinik Informatika. Disusun Oleh Dr. Lily Wulandari Teori Warna S1 Tekinik Informatika Disusun Oleh Dr. Lily Wulandari 1 Sejarah Warna Pada tahun 1672 Sir Isaac Newton menemukan bahwa cahaya yang dilewatkan pada sebuah prisma akan terbagi menjadi berbagai

Lebih terperinci

DIMENSI WARNA. DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd

DIMENSI WARNA. DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd DIMENSI WARNA DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd Warna panas: adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning Warna dingin, adalah kelompok

Lebih terperinci

Elemen Elemen Desain Grafis

Elemen Elemen Desain Grafis Elemen Elemen Desain Grafis Desain grafis sebagai seni dekat dengan apa yang kita sebut sebagai keindahan (estetika). Keindahan sebagai kebutuhan setiap orang, mengandung nilai nilai subyektivisme. Oleh

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual

Lebih terperinci

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB IV PRODUKSI MEDIA BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1. Gambaran Media Produksi Berdasarkan dari pengamatan penulis, selama ini industri tersebut belum menggunakan media komunikasi yang memadai yang dilakukan oleh pemilik industri

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula halnya untuk perhiasan khas suku

Lebih terperinci

DIMENSI WARNA. DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd

DIMENSI WARNA. DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd DIMENSI WARNA DEDDY AWARD WIDYA LAKSANA, M.Pd Warna panas: adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning Warna dingin, adalah kelompok

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY

BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY Peranan unsur visual dalam iklan Richeese Nabati versi Richeese Land sangat penting. Iklan disajikan dengan alur cerita

Lebih terperinci

COLOR TEHORY. Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D

COLOR TEHORY. Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D COLOR TEHORY Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D wibowo@cs.ui.ac.id http://telaga.cs.ui.ac.id/~wibowo Warna Primer Tidak dapat dibuat dengan kombinasi warna apa pun Red Blue Yellow Warna Sekunder Terbentuk

Lebih terperinci

Pengolahan citra. Materi 3

Pengolahan citra. Materi 3 Pengolahan citra Materi 3 Citra biner, citra grayscale dan citra warna Citra warna berindeks Subject Elemen-elemen Citra Digital reflectance MODEL WARNA Citra Biner Citra Biner Banyaknya warna hanya 2

Lebih terperinci

DESAIN. Interaksi Manusia & Komputer

DESAIN. Interaksi Manusia & Komputer DESAIN Interaksi Manusia & Komputer Course Overview Design Grafis Filosofi Desain Prinsip-prinsip Desain Grafis Unsur-unsur visual ekonomi Teknik-teknik kode Tifografi Fonts Warna Desain icon Desain Grafis

Lebih terperinci

: Campuran merah dan hitam membentuk suasana yang tegas dan. : Memperkuat gaya kontemporer dan oriental.

: Campuran merah dan hitam membentuk suasana yang tegas dan. : Memperkuat gaya kontemporer dan oriental. MERAH - Menebarkan keberanian dan energy. - Membuat suasana menjadi cerah, meriah dan penuh pesona. - Secara psikologis warna merah mempercepat aliran darah karena memicu detak jantung. - Menjadi daya

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Publikasi Publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan suatu karya yang telah diciptakan agar diketahui publik. Pengumuman tersebut dilakukan

Lebih terperinci

Pengolahan Citra Warna 1 Semester Genap 2010/2011. Dr. Fitri Arnia Multimedia Signal Processing Research Group (MuSig) Jurusan Teknik Elektro-UNSYIAH

Pengolahan Citra Warna 1 Semester Genap 2010/2011. Dr. Fitri Arnia Multimedia Signal Processing Research Group (MuSig) Jurusan Teknik Elektro-UNSYIAH Pengolahan Citra Warna 1 Semester Genap 2010/2011 Dr. Fitri Arnia Multimedia Signal Processing Research Group (MuSig) Jurusan Teknik Elektro-UNSYIAH Outline Pengolahan warna penuh dan warna pseudo Penyajian

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat

Lebih terperinci

Penerapan karakter huruf pada media [ POSTER ]

Penerapan karakter huruf pada media [ POSTER ] Penerapan karakter huruf pada media [ POSTER ] Adalah sebuah karya desain komposisi gambar dan huruf yang dirancang sedemikian rupa untuk menarik perhatian sehingga dapat menyampaikan suatu informasi secara

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1. Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan yang saya buat agar bisa menaikkan pangsa pasar clas mild dan bisa mempromosikan band band lokal agar bisa menjadi band nasional.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Desain Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan baik sebagai kata

Lebih terperinci

II. METODOLOGI A. KERANGKA BERFIKIR

II. METODOLOGI A. KERANGKA BERFIKIR II. METODOLOGI A. KERANGKA BERFIKIR Dalam desain, terdapat beberapa sistem tanda yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah desain komunikasi visual lingkungan, berupa Sign

Lebih terperinci

PENGARUH WARNA RUANG KELAS TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK SANTA ANGELA BANDUNG

PENGARUH WARNA RUANG KELAS TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK SANTA ANGELA BANDUNG ISSN : 2355-9349 e-proceeding of Art & Design : Vol.3, No.3 December 2016 Page 1233 PENGARUH WARNA RUANG KELAS TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK SANTA ANGELA BANDUNG Yessi Dwipertiwi Sastradipura

Lebih terperinci

Aplikasi Warna dalam Tipografi, Pedoman Penggunaan huruf secara Efektif

Aplikasi Warna dalam Tipografi, Pedoman Penggunaan huruf secara Efektif Aplikasi Warna dalam Tipografi, Pedoman Penggunaan huruf secara Efektif Selain bentuk, kesan yang ada pada sebuah huruf dapat pula timbul dengan penambahan warna karena warna membantu huruf untuk membangun

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Robin Landa (2006) dalam bukunya Designing Brand. Denise Anderson berpendapat bahwa logo itu harus dapat menjelaskan dan

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Robin Landa (2006) dalam bukunya Designing Brand. Denise Anderson berpendapat bahwa logo itu harus dapat menjelaskan dan BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Logo Menurut Robin Landa (2006) dalam bukunya Designing Brand Experiences logo adalah simbol yang unik atau wordmark. Dari bukunya tersebut Denise Anderson

Lebih terperinci

BAGIAN III W A R N A

BAGIAN III W A R N A BAGIAN III W A R N A Warna merupakan unsur desain yang pertama paling menarik perhatian seseorang dalam kondisi apapun. Setiap permukaan benda akan tampak berwarna, karena benda tersebut menyerap dan memantulkan

Lebih terperinci

ANALISIS KEMAMPUAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B TK PINAESAAN KECAMATAN TIBAWA KABUPATEN GORONTALO

ANALISIS KEMAMPUAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B TK PINAESAAN KECAMATAN TIBAWA KABUPATEN GORONTALO ANALISIS KEMAMPUAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B TK PINAESAAN KECAMATAN TIBAWA KABUPATEN GORONTALO Oleh Fatmawati Radjak Rapi Us. Djuko, Samsiah Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Negeri

Lebih terperinci

By: Ahmad SYAUQI Ahsan

By: Ahmad SYAUQI Ahsan By: Ahmad SYAUQI Ahsan Warna Primer Kadang kita diajarkan bahwa warna primer adalah Merah, Kuning, dan Biru: Cukup bagus untuk mencampur cat. Namun tidak bagus untuk digunakan dalam mencampur cahaya Retina

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepanjangan dari UKM adalah Usaha Kecil dan Menengah. Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 mengartikan usaha kecil sebagai kegiatan ekonomi rakyat yang berskala

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI Yesmizarti Muchtiar 1), Ayu Bidiawati 2) Dicky Trio Putra 3) Email: yesmizartimuchtiar@bunghatta.ac.id Abstrak. Kendala yang

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan

Lebih terperinci

BAB III ELABORASI TEMA

BAB III ELABORASI TEMA BAB III ELABORASI TEMA 3.1. Ruang aktif. 3.1.1. Pengertian ruang aktif. Ruang aktif adalah ruang yang memilki berbagai macam kegiatan, didalam ruangan tersebut adanya perubahan interior atau eksterior

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Desain 2.1.1 Definisi Desain Desain merupakan dimensi yang unik dari sebuah produk dimensi ini banyak memberikan aspek emosional yang tinggi dalam mempengaruhi kepuasan pelanggan.desain

Lebih terperinci

Estetika Bentuk ARS1240 W A R N A. b@yu widiantoro. Progdi Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata

Estetika Bentuk ARS1240 W A R N A. b@yu widiantoro. Progdi Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata Estetika Bentuk ARS1240 W A R N A 01 b@yu widiantoro Progdi Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata 1 Pengertian Warna Warna didefinisikan sebagai: Secara Fisik/ obyektif : sifat

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal) BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri.

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III TEORI PENUNJANG BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Desain Grafis Grafis dalam bahas inggris disebut graphic diartikan sebagai goresan yg berupa titik-titik atau garis yang berhubungan dengan kegiatan mencetak, desain diartikan

Lebih terperinci

TEORI WARNA. Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D

TEORI WARNA. Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D TEORI WARNA Ir Wahyu Catur Wibowo, M.Sc, Ph.D wibowo@cs.ui.ac.id http://wcw.cs.ui.ac.id Warna Monitor komputer menampilkan warna dengan mengkombinasikan warna Merah, Hijau, dan Biru (Red, Green, Blue -

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pesan kepada benak konsumen. Dalam komunikasi, kita harus mempertajam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pesan kepada benak konsumen. Dalam komunikasi, kita harus mempertajam BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Desain Keunggulan bersaing perusahaan, sesungguhnya adalah keunggulan komunikasi sehingga masalah dalam bersaing adalah masalah dalam penyampaian pesan kepada benak konsumen.

Lebih terperinci

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB IV PRODUKSI MEDIA BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1 Gambaran Media Produksi Berdasarkan data dan berbagai informasi lapangan yang penulis dapat, maka penulis kemudian menggunakan beragam elemen desain grafis ( unsur grafis, ilustrasi,

Lebih terperinci

Warna ialah sifat cahaya yang ditentukan oleh panjang gelombang (atau oleh kandungannya sebagai paduan untuk beberapa panjang gelombang).

Warna ialah sifat cahaya yang ditentukan oleh panjang gelombang (atau oleh kandungannya sebagai paduan untuk beberapa panjang gelombang). Warna ialah sifat cahaya yang ditentukan oleh panjang gelombang (atau oleh kandungannya sebagai paduan untuk beberapa panjang gelombang). Julat panjang gelombang nampak untuk cahaya dikenali sebagai spektrum

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN Teori Desain Komunikasi Visual

BAB 4 KONSEP DESAIN Teori Desain Komunikasi Visual BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual pada Wikipedia merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai

Lebih terperinci

Teori Warna. taufik ms Umum DEFINISI WARNA

Teori Warna. taufik ms Umum DEFINISI WARNA Teori Warna taufik ms Umum DEFINISI WARNA Warna adalah sensasi yang dirasakan oleh otak manusia apabila ada cahaya yang mengenai mata Warna adalah spectrum yang terdapat didalam suatu cahaya sempurna,identitas

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1Teori Branding Branding adalah "personifikasi" dari suatu produk, layanan, atau bahkan perusahaan. Seperti setiap orang, merek, memiliki "tubuh" fisik: dalam

Lebih terperinci

Makna Warna Dalam Desain ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

Makna Warna Dalam Desain ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Makna Warna Dalam Desain ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA MERAH Warna merah sering dihubungkan dengan energi, perang, bahaya, kekuatan, tekad yang kuat, hasrat, dan cinta. Merah adalah

Lebih terperinci

1. Pendahuluan [7] 2. Dasar Teori 2.1 Warna Sir Isaac Newton

1. Pendahuluan [7] 2. Dasar Teori 2.1 Warna Sir Isaac Newton 1. Pendahuluan Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong manusia untuk melakukan otomatisasi dan digitalisasi pada perangkat-perangkat manual. Dalam bidang tertentu seperti pada perusahan

Lebih terperinci

Komunikasi Visual Periklanan

Komunikasi Visual Periklanan Komunikasi Visual Periklanan Kode : IKL 217 Bobot : 3 SKS Dosen : 5737 Syarifah Nurlinda Diskripsi Matakuliah Daftar Pustaka / Referensi Penilaian Perkuliahan Topik Perkuliahan Deskripsi Perkuliahan Membahas

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan Pada bab ini memuat hasil dan pembahasan yang meliputi hasil perancangan logo dan pembahasan, pengaplikasian logo hasil rancangan ke dalam corporate identity Percetakan Gradea

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain 25 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain komunikasi visual yang tepat, ada beberapa teori yang digunakan sebagai bahan pertimbangan.

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Taman

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Taman V.1. Konsep Gaya dan Tema BAB V KONSEP PERANCANGAN Kebutuhan : Natural Gaya yang dapat membuat nyaman pengunjung Gaya yang dapat menarik masyarakat umum Gaya yang dapat menampilkan kebudayaan Informatif

Lebih terperinci

KARYA SENI LUKIS BESAR TINGKAT DUNIA. Oleh: Drs. Maraja Sitompul, M.Sn.

KARYA SENI LUKIS BESAR TINGKAT DUNIA. Oleh: Drs. Maraja Sitompul, M.Sn. KARYA SENI LUKIS BESAR TINGKAT DUNIA Oleh: Drs. Maraja Sitompul, M.Sn. SENI SEBAGAI KEINDAHAN Seni: segala keindahan yang diciptakan manusia Balinesse Beauty Kakak dan Adik, 1978 BASUKI ABDULLAH ALIRAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pula jenis kemasan yang mereka buat. Bentuk dan warnanya bermacam-macam

BAB I PENDAHULUAN. pula jenis kemasan yang mereka buat. Bentuk dan warnanya bermacam-macam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Semakin banyaknya produk yang di buat oleh para produsen, semakin banyak pula jenis kemasan yang mereka buat. Bentuk dan warnanya bermacam-macam tergantung

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode Landasan Teori yang mendukung konsep kreatif ini adalah:

BAB IV KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode Landasan Teori yang mendukung konsep kreatif ini adalah: 18 BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode Landasan Teori yang mendukung konsep kreatif ini adalah: 4.1.1 Teori Desain Grafis Menurut Taschen dalam Buku Graphic Design for the 21 st Century Design

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III TEORI PENUNJANG BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Desain Grafis dalam Perancangan Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Desain

Lebih terperinci

Sabtu, 1 Desember 2012

Sabtu, 1 Desember 2012 BlanKonf #4 Desain Grafis Sabtu, 1 Desember 2012 princeofgiri@di.blankon.in @princeofgiri Komponen Desain Grafis Garis Bentuk (Shape) Warna Ilustrasi / Gambar Huruf (Teks) / Tipografi Ruang (Space) Garis

Lebih terperinci

PRINSIP-PRINSIP KOMPOSISI. Kesatuan/unity Keselarasan/harmony Keseimbangan/balance Proporsi /Proportion Irama/Rhytm Tekanan/Emphasize

PRINSIP-PRINSIP KOMPOSISI. Kesatuan/unity Keselarasan/harmony Keseimbangan/balance Proporsi /Proportion Irama/Rhytm Tekanan/Emphasize Nirmana Dwimatra Suatu kaidah susunan (organisasi) dari unsur-unsur pendukungnya untuk menciptakan suatu kesatuan bentuk ciptaan dalam batasan dua dimensional PRINSIP-PRINSIP KOMPOSISI Kesatuan/unity Keselarasan/harmony

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PEMBELAJARAN SENI LUKIS PENDIDIKAN SENI RUPA. Oleh: Drs. Susapto Murdowo, M.Sn.

KONSEP DASAR PEMBELAJARAN SENI LUKIS PENDIDIKAN SENI RUPA. Oleh: Drs. Susapto Murdowo, M.Sn. KONSEP DASAR PEMBELAJARAN SENI LUKIS PENDIDIKAN SENI RUPA Oleh: Drs. Susapto Murdowo, M.Sn. KONSEP DASAR PENDIDIKAN SENI Seni dalam Pendidikan Pendidikan melalui Seni (Education through Art) SENI DALAM

Lebih terperinci

BAB Ill STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or

BAB Ill STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or BAB Ill STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi. Konsep jenis kegiatan kampanye yang digunakan yaitu Ideologically or cause oriented campaigns, adalah jenis kampanye yang berorientasi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Konsep Desain Keunggulan bersaing perusahaan, sesungguhnya adalah keunggulan komunikasi sehingga masalah dalam bersaing adalah masalah dalam teknologi dan informasi.dalam komunikasi,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Desain Grafis Desain grafis terdiri dari dua buah kata yaitu desain dan grafis, desain merupakan proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu 14 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Psikologi Anak Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu pada buku yang berjudul Perkembangan Anak karangan Elizabeth B. Hurlock menjelaskan,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Dalam buku New Book Design karya Roger-Fawcett Tang faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan desain buku adalah :

BAB 4 KONSEP DESAIN. Dalam buku New Book Design karya Roger-Fawcett Tang faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan desain buku adalah : 15 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Buku Dengan semakin banyaknya penerbit-penerbit baru, maka jumlah buku yang di produksi pun makin banyak juga. Dalam hal ini, maka desain untuk

Lebih terperinci

ALAT PERAGA PENGENALAN WARNA BAGI ANAK USIA DINI (STUDI KASUS : TK BHINNEKA SURABAYA)

ALAT PERAGA PENGENALAN WARNA BAGI ANAK USIA DINI (STUDI KASUS : TK BHINNEKA SURABAYA) ALAT PERAGA PENGENALAN WARNA BAGI ANAK USIA DINI (STUDI KASUS : TK BHINNEKA SURABAYA) Eric Andika Pratama Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama Jl. Arief Rachman Hakim

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Teori Promosi dan Multimedia Interaktif Dalam pembuatan interaktif promosi DIV Komputer Multimedia STMIK STIKOM Surabaya, penulis memerlukan sebuah definisi promosi dan multimedia

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi kontinyu dari intensitas cahaya

BAB 2 LANDASAN TEORI. dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi kontinyu dari intensitas cahaya 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Citra Secara harfiah citra atau image adalah gambar pada bidang dua dimensi. Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi kontinyu dari intensitas cahaya pada

Lebih terperinci

Grafik Komputer dan Pengolahan Citra. Pengolahan Citra : Representasi Citra. Universitas Gunadarma Pengolahan Citra : Representasi Citra 1/16

Grafik Komputer dan Pengolahan Citra. Pengolahan Citra : Representasi Citra. Universitas Gunadarma Pengolahan Citra : Representasi Citra 1/16 Pengolahan Citra : Representasi Citra Universitas Gunadarma 006 Pengolahan Citra : Representasi Citra /6 Representasi Citra dalam File (/3) Pertama-tama seperti halnya jika kita ingin melukis sebuah gambar,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Branding Menurut buku Designing Brand Identity, A Complete Guide to Creating, Building and Maintaining Strong Brands, Alina Wheeler, brand adalah janji, ide besar, dan harapan yang

Lebih terperinci

NIRMANA I (DKV114) Semester Gasal (G1) Progdi DKV RITME & W A R N A

NIRMANA I (DKV114) Semester Gasal (G1) Progdi DKV RITME & W A R N A NIRMANA I (DKV114) Semester Gasal (G1) Progdi DKV RITME & W A R N A 1 Irama / ritme (keselarasan) Gerak pengulangan atau gerak mengalir yang ajeg, teratur, terus menerus. Irama adalah suatu keteraturan

Lebih terperinci

Adobe Photoshop CS3. Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop

Adobe Photoshop CS3. Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop Adobe Photoshop CS3 Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop Mengapa Photoshop? Adobe Photoshop adalah perangkat lunak yang menjadi standar dalam industri digital imaging. Sekarang, memiliki keahlian dalam menggunakan

Lebih terperinci

WARNA. Prodi D3 Manajemen Informatika WIU RHN TFN RYD

WARNA. Prodi D3 Manajemen Informatika WIU RHN TFN RYD WARNA Prodi D3 Manajemen Informatika WIU RHN TFN RYD Jenis Warna Berdasarkan kejadiannya warna dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Warna additive warna yang berasal dari cahaya dan disebut spectrum. Warna pokok

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Masalah rasisme dan diskriminasi rasial merupakan sebuah masalah yang abstrak di Indonesia, karena tidak didukung oleh bukti kuat maupun pemerintah sendiri. Tindakan

Lebih terperinci

Komunikasi Multimedia

Komunikasi Multimedia Komunikasi Multimedia Modul ke: Tata Letak (Layout) Fakultas Ilmu Komunikasi Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Humas Dasar Desaign Dasar Disain yang baik mencakup Tata letak (layout) yang rapi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Komunikasi Dalam melakukan sebuah proses pembuatan / pengkaryaan sebuah karya akhir, agar karya tersebut ataupun informasi yang ingin disampaikan

Lebih terperinci

MODUL SENI RUPA KELAS X TAHUN AJARAN BERKARYA SENI RUPA TIGA DIMENSI

MODUL SENI RUPA KELAS X TAHUN AJARAN BERKARYA SENI RUPA TIGA DIMENSI YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 MODUL

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Konsep Dasar Bubble Chat Bubble chat merupakan gambaran dari suatu kegiatan komunikasi antar sesama individu. Bubble chat membuat kesan pada suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, peneliti berusaha menganalisa dan menemukan informasi sebagai jalan keluar untuk permasalahan yang ada pada bimbingan belajar Bright n

Lebih terperinci

PEMBUATAN SENSOR WARNA SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN LDR DAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535

PEMBUATAN SENSOR WARNA SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN LDR DAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 PEMBUATAN SENSOR WARNA SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN LDR DAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Triponia Martini 1*, Made Rai Suci Shanti. N.A, 2 Suryasatriya Trihandaru, 2 1 Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas

Lebih terperinci