Тгаwl udang dan perakitan
|
|
- Inge Pranata
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Тгаwl udang dan perakitan Tipe teluk Мехicoсо Example : Di perairan tropik, саtch rateгаье. seimbang denmgan buka ап mendatar dan trawl. Untuk mendapatkan bukaan mendatar yang sebesarbe sarnya, dipergukan tiре trawl serta регlengkapan уапg khusus. perakitan boom perlengkapan ini memung kinkan репingkatanhasil tengkapan sebesar 1530 % diatas trawl tunggal.kecepatan репаrikan 2,5 sampai з mil. (1) tipetipe khusus trawl Semiballon Тгаwl dengan 3 какi Ris atas terdiri dari 2 bagian Вalloon contohcontoh ukuran mata Bukaan mata penuh (dalаm mm) Тгаwl berlidah Ris atas maupun ris bawah terdiri dari dua bagian. 2) perkitan Роwer mesin (hp) Рапjang (m) Неadling Вгdle s Воснг а Guwah Perancis Afrika Bharat Telung persia Madagaskar ndia AustrellaтаНа / Twin trawls 150to to to to Dalam (m) to to35 35 to panj.апg tali
2 Perlengkapan diantara type trawl yang berbeda Тгаwl Dasar Тгаwl рега1гап pertenggahan untuk 1 караl Тгаwl perajran pertengahan dengan 2 караl Караl реnarik trawl Караl bantu
3 Daya apung talli pelampung dan bеrаt groundrope untuk trawl РК Меsin (ВНР) В1 (kg1) Р (hp)* "w1 (кg аiг) Р (hр)* В2 (kgf) Р (hр)* w2 (кg air) Р(hр)* ВЗ (кgf) Р (hр)* W3 (кg аir) Р (hр)* 50. В1=Рх... W1=px... В2=Рх... w2 =Р х. ВЗ=Рх.. W3=Рх , Untuk daya apung, angka yang сditunjukan disesuaikan dengan jaring yang dibuat dari polyamide (пуlon), serat sintetik yang memiliki daya apung negatip (tenggelam lam). Ваgi jaring yang dibuat dari bahan yang terapung, jumlah pelampung dapat (dikurangi %. pembarat yang ditujukan diperkirakan dengan Ьаbatas kesalahan 5 10 % Аda ЬеЬегара variasi yang disesuaikan dengan кесераtan penarikan, jenis dasar регаperairan, daya apung jaring dan ре1аmpunhg, jenis ikan yang akan ditangakap dan sebagainyajumlah pemberat telah (diperhitungkan dengan asumsi bahan yang dipergunkan sebagai gai pemberat berupa rantai Ьеsi..jika bahan lain yang dipergunakan, maka berat jenisnya harus diperhitiungkan. Сопtoh, untuk mendapatkan sinking force didalam air yang sama, seutas гапtai besi seberat 1 кg diudara harus diganti dengan sejum lаh rubber гоller dengan Ьега1 3 3,5 кg diudara. Untuk ВНР atau АNР lihat halaman 95 IРК = 1,36 КW
4 Сопtoh berbagai groundrope Trawl perairan tengah (bukaan tegak maksimum) : tali репуаmbtun dari braided РР., ris bawah dari lambung dari lambung yang diber timah. Тгаwl dasar buykaan tinggi ; Таli ре пуаmbung dari braided pp. Ris Ьаwah dari rantai. Тгаwl udang, dasar 1lunak : Ris Ьаwah diberi cincin timah. rantai sering juga dipergunakan sebagai ris bawah. Тгаwl dasar bukaan tinggi dengan. Ьгidle : Ris Bаwah dengan сincincincin cincincincin karet untuk penggunaan pada dasar yang lebih kasar ris bawah ris perlengkapi dengan bobin аtau са kram кагеt dan dihubungkan dengan rantai. Тгаwl ikan аtau udang pada dasar ке гаs : Ris bawah dari сincincincin кагеt dari Ьоlabola рlastik yang keras. Trawl ikan аtau udang untuk dasar lunak atau berlumpur : roller кауu yang dapat dipisahkan sehingga daраt (dipasang аtau dilepas tanpa membuka tali ris bawah dari lubang tengah.
5 Trawl Вukaan otter board dan trawl
6 otter board: Реrbandingah, sudut guntingan (attacck аngel) Pewrbandingan berbagai tipe otter board Otter boiard empat persegi раnjang гаta otter board segi 4 dengan profil V Раппеdu рёlagique suberkrub sudut guntingan
7 Otter board : sudut guntingan, реnyetelah
8 Оtter board: spesifikasi utama, pemilihan menurut кекuatan mesin караl Вепtuk segi 4 dan oval Berat yang ditunjukkan pada tabel berikut (untuk 1 караl) merupakan nilai maksimum. Luas penampang berdasai рemakaian РК seperti tertulis dalam tabel аdalah se ring dipakai dengan pwenggunaan bahan yang lеыih ringah, sehingga da[pat mengurangi beban 50 %. Daya* (PK) Вentul segi emp Веlntuk oval Ukuuran Surface Ukuuran Surface L(m) h(m) m2 L(m) h (m) m2 Вегаt (Кg) V otter board Мid water ottear board, suberkrub Daya * (РК) penampan (m2) berat (кg) Daya * (РК) Н(m) Ukuran L(m) surface (m 2 ) Вегаt. (кg) Оtter board tгаwl udang (double rig) Daya * (РК) Ukuran m 1.8 х х0.9 2 х х х х 1 Вегаt (кg) Соntoh hubungan antaras luas permukaan jaring (lihat halaman 37) trawl permukaan (sf dalam M 2 ) dan luas permukaan sebuah suberkrup otter board digunakan dengan Sp dalam m2) (Sр (0,0152 х st) + 1, х x1.1 3 х х х х
9 Layang laying Contoh untuk trawl 25,5/34 Dapat (dipasang laqngsung раda ris atas power (hр)* Lx х 0.45 m 0.60 х 0.45 m 0.65 х 0.50 m 0.80 х 0.60 m Banyak tipe kites (1ауапд1ауапд) yang аada dan sedang dites, yang paling sederhana berupa sekeping kain 1ауаг diikatkan pada tali ris atas dan ditempelakan1кап pada \bagian daloam jaring. (Lihat halaman 95) untuk BHP atas АNР lihat halaman 95 1РК = 1.36 Кw
10 Wrap diameter : diameter dan раnjang Кагакterк warpагр trawl dari baja, sesuai dengan кекuatan mesin hp' Ø (mm) кg/m R кgf , R= Ьгеакing strength panjang warp sesuai dengan dalam регаiran (untuk trawl dasar) kurva dibawah ini hanya memberikan istimasi, Nakhoda/Карten harus menentukan рал. iang warp susuai dengan jenis dasar регатгап, кеаdaan laut, агus, dll. * Break/погse power (ВНР) atau Apparent Nomonal Роwer (АNР) lihat паlaman 95.
11 Kесpatan penarikan jenis Ikan udang, ikanikan dasar yang kecil ikan sebelah trawl yang sangat кгсil trawl sedang dan besar kecepatan репаг1кап гаtarata (mil) 1,5 2 2,5 3,5 ikanikan dasar ukuran sedang, ikanikan pelagis kecil trawl кecil trawl sedang sampai Ьеsаг cumicumi 3,5 4,5 ikan palaquias ukuran sedang 5
12 Kekuatan mesin караl pemilihan alat penangkapan tergan tung kepada daya mesin караl (trawl) Тгаwl dengan propeller tetap (fixed propellerr), gigi reduksi аntara 2 : 1 dan4 : 1, dan tanpa nozel (tabung рго_ peller), tabel dalam buku ini dipergunakan nakan untuk ВНР {Break Horse Роwer). Angka inilah yang раling sering diberi кап оleh pabrik sebagai Daya kuda (НР) atau кеkuatan suatu mesin. Dinyatakan dalam (РК) аtau dalam ki9lowat (kw). Tipe propeler mesin Fixed Ргореller Mesin рutarean Mesin putaran rendanh К 0,20 0,25 0,28 1 РК = 0,74 kw 1Кw = 1,36 РК Арabila satu караl trawl memiliki vari аье1 pitch propeller dan atau satu погеl, apparent nominal роwer (АNР) ha rus (dipergunakan раda tabel buku ini. Наl ini dapat dikalku;assikan sbb. : Variable Рitch Ргоре ller Di perairan yang berglombang, Р dikurangi 1/3 0,28 0,30 АNР = bollard рull (кg) х 0,09 Contoh : satu караl trwawl dengan variabel аьеl pitch propeller dan satu nozel, memiliki mesin 400 ВНР dan Ьоllard pull 6000 кg. АNР = 6000 х 0,09 = 540 РК Наl tersebut berarti bahwa alalat penang_ Кар yang (dipilih pada tabel disesual Кап dengan Аррагепt Normal power 540 РК dan dan bukan 400 РК. Daya yang tersedia untuk penjharikan (Р) umumnya 15 sampai 20 X dari ВНР аtau АNР. daya INI DIPERGUNAKAN untuk тепа rik 1 alat dan da[pat (dikalkulasikan sebagai berikut : Di perairan yang tenang, р = 0,75 х К х (ВНР аtau АNP)
13 Kеkuatan penarikan караltrawl Воllard pull ВРо suatu караl ikan pada suatu trtik tetap (кесераtan = 0) ВРо (кg) = 10 sampai 12 кg рег ВНР (dengan fixede propeller ) 13 sampai 16 kg рег РК рада Аррагепt Normal power (dengan variable pitch propeller аtau nozel). Вollard ВР (pada waktu menangkap ikan) АраЬilatelah anda каikulasi daya теsin (Р) yang tersedia untuk perikan (halaman 95), bergerak maju putaran mesin кеdua караl dicatat, ра da kecepatan yang (dipilih 2 mi 1. Регlakuranрегlakuran yang sama diulang untuk кесераtanкесераtan yang lain, sampai mencakup range кесераtan пог mal untuk trawling. АраЬila telah anda ukur bollard pull Bpo pada кесераtап 0 mil, ВР (кg) = ВРо (кg) RPM Кесераtan kapal А Караl В 2 mil 2,5 mil 3 mil 3,5 mil Меnеntukan рutaran mesin (RPM) DUA buah караl yang berbeda karateristiknya un tuk mengopersikan pair (trawl. Караl А тепам к караl В, mesin пеtral, раda кесераtan tertentu misalnya 2 mil. Кеmudian mesin караl B dijalankar maju sampai kapal menahan караl А dalam кеаdaan diam (berhenti).
Саrа реngoperasian dasar
Саrа реngoperasian dasar Operasi Ьerjangkar Сага реngoperrasian. tanpa jangkar (skotlandia) Сам реngoperasian tanpa jangakar (ull trawling) (jepang, korea) Сага pengoperasian dengan 2 караl (kanada) Desain
Lebih terperinciContoh desain perakaitan purse seine Pures seine
Contoh desain perakaitan purse seine Pures seine Рurse seine untuk ikansardin dan ikan pelagic kecil yang lain untuk караl dengan panjang keseluiruhan 10 meter (PAJOT FAO) CATATAN : PADA рurse seine perukrurun
Lebih terperinciPenangkapan ikan denganlampu lampu
Penangkapan ikan denganlampu lampu Кеаdaan уаng mendukung орегаsi penangkapan ikan dengan lamour Warnalaut Kecerahan(m) (Batas pandang) fase ulan Arus Tidak Mendukung Сoklat-uning 0-5 Bulan penuh Deras-edang
Lebih terperinciDiame ter mm. kg/ 100m
Таli serat tumbuhan каtun dicelup Diameter kg/0m kgf.0 1.05 45 Diame ter Standard kg/ 0 m Hemp kgf Ехtra kgf/ 0 R кg/.5 1.8 55. 1 7.8 00 4.0 1. 11 8.5 745.0 708 4.5 1.585 77 1 11. 994 1. 944 5.0 1.915
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.11/MEN/2009 TENTANG
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.11/MEN/2009 TENTANG PENGGUNAAN PUKAT IKAN (FISH NET) DI ZONA EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN UKURAN ALAT TANGKAP DENGAN KEKUATAN MESIN KAPAL PUKAT UDANG
STUDI PERBANDINGAN UKURAN ALAT TANGKAP DENGAN KEKUATAN MESIN KAPAL PUKAT UDANG STUDI PERBANDINGAN UKURAN ALAT TANGKAP DENGAN KEKUATAN MESIN KAPAL PUKAT UDANG Tohir Adhari*, Sepri Sumbung, Sudirman Politeknik
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN METODE
BAB III BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian penangkapan ikan dengan menggunakan jaring arad yang telah dilakukan di perairan pantai Cirebon, daerah Kecamatan Gebang, Jawa Barat
Lebih terperinciDesain dan perakitan gill net: соntoh. Jaring puntal
Desain dan perakitan gill net: соntoh Gillnet qillnet dasar untuk kepiting Brittany, Регаncis Караl panjang : 5-15 m daya mesin : 15-20 РК Реnentuan ukuiran mata jaring gill net Репеtuan mata jaring menurut
Lebih terperinciРЕТUJUK РRАКТIS ВАGI NЕLАУАN
РЕТUJUK РRАКТIS ВАGI NЕLАУАN (FISHERMAN'SWORKBOOK) 0LЕН J. РRАDО DАN Р.У. DREМIERE Diterbitkanаtаs izin dari Огgаnisasipangandan Регtаnia РВВ diter jemahkаn оleh : ВАLAI РЕNGMBANGAN РЕNAGKAPAN IКАN SEMARANG
Lebih terperinciJaring Angkat
a. Jermal Jermal ialah perangkap yang terbuat dari jaring berbentuk kantong dan dipasang semi permanen, menantang atau berlawanlan dengan arus pasang surut. Beberapa jenis ikan, seperti beronang biasanya
Lebih terperinciKonsumsi bahan bakar mesin, kecepatan караl
Konsumsi bahan bakar mesin, kecepatan караl Nilai konsumsi bahan bakar untuk me sin menurut tipe mesin yang diguna-кап. Mesin Densitas ВВМ Konsumsi gr/нр/jam gasoline 2 tаg bensin 2 tag bensin 2 tag diesel
Lebih terperinciBentuk baku konstruksi pukat hela ikan
Standar Nasional Indonesia Bentuk baku konstruksi pukat hela ikan ICS 65.150 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan definisi... 1 3 Simbol
Lebih terperinciNama pada bagian pancing. Mata Pancing. о -- аор Ь throol? = lcnglh в. - radius of board в, = rodius of shonk (А) = shonk diameter О 0
Nama pada bagian pancing о -- аор Ь throol? = lcnglh в. - radius of board в, = rodius of shonk (А) = shonk diameter Mata Pancing О 0 погmal tempaan. (sangat kuat) Репаmpang melintangаng bating Веberapa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TEKNIK MESIN
BAB IV ANALISIS TEKNIK MESIN A. ANALISIS PENGATUR KETINGGIAN Komponen pengatur ketinggian didesain dengan prinsip awal untuk mengatur ketinggian antara pisau pemotong terhadap permukaan tanah, sehingga
Lebih terperinciKAPAL IKAN PURSE SEINE
KAPAL IKAN PURSE SEINE Contoh Kapal Purse Seine, Mini Purse Seine, Pengoperasian alat tangkap. DESAIN KAPAL PURSE SEINE Spesifikasi kapal ikan yang perlu di perhatikan : 1. Spesifikasi teknis : khusus
Lebih terperinciAnalisa Perhitungan Fixed Pitch Propeller (FPP) Tipe B4-55 Di PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero)
Analisa Perhitungan Fixed Pitch Propeller (FPP) Tipe B4-55 Di PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Nama : Geraldi Geastio Dominikus NPM : 23412119 Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Eko Susetyo
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. TINJAUAN PUSTAKA Potato peeler atau alat pengupas kulit kentang adalah alat bantu yang digunakan untuk mengupas kulit kentang, alat pengupas kulit kentang yang
Lebih terperinciBAB IV PERHITUNGAN PERANCANGAN
BAB IV PERHITUNGAN PERANCANGAN Pada tahap perancangan mesin Fitting valve spindle pada bab sebelumnya telah dihasilkan rancangan yang sesuai dengan daftar kehendak. Yang dijabarkan menjadi beberapa varian
Lebih terperinciPERANCANGAN MESIN PRESS BAGLOG JAMUR KAPASITAS 30 BAGLOG PER JAM. Oleh ARIEF HIDAYAT
PERANCANGAN MESIN PRESS BAGLOG JAMUR KAPASITAS 30 BAGLOG PER JAM Oleh ARIEF HIDAYAT 21410048 Latar Belakang Jamur Tiram dan Jamur Kuping adalah salah satu jenis jamur kayu, Media yang digunakan oleh para
Lebih terperinciJumlah kapal (unit) pada ukuran (GT) >100
34 2001, kecamatan ini mempunyai penduduk sebesar 91.881 jiwa. Luas wilayahnya adalah 26,25 km 2 dengan kepadatan penduduknya adalah 3.500,23 jiwa per km 2. PPS Belawan memiliki fasilitas pokok dermaga,
Lebih terperinciPURSE SEINE (PUKAT CINCIN)
PURSE SEINE (PUKAT CINCIN) Guru Pengampu: ADZWAR MUDZTAHID TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN SMK NEGERI 3 TEGAL Hal-1 METODE PENANGKAPAN DAN ALAT TANGKAP PUKAT CINCIN (PURSE SEINE) PENDAHULUAN P ukat cincin
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. mata jaring ke arah panjang atau ke arah horizontal (mesh length) jauh lebih
TINJAUAN PUSTAKA Alat Tangkap Jaring Insang (Gill net) Jaring insang (gill net) yang umum berlaku di Indonesia adalah salah satu jenis alat penangkapan ikan dari bahan jaring yang bentuknya empat persegi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA PERBANDINGAN DAN PERHITUNGAN DAYA
31 BAB IV ANALISA PERBANDINGAN DAN PERHITUNGAN DAYA 4.1 MENGHITUNG PUTARAN POROS PISAU Dengan mengetahui putaran pada motor maka dapat ditentukan putaran pada pisau yang dapat diketahui dengan persamaan
Lebih terperinciBAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Perencanaan Tabung Luar Dan Tabung Dalam a. Perencanaan Tabung Dalam Direncanakan tabung bagian dalam memiliki tebal stainles steel 0,6, perencenaan tabung pengupas
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Perencanaan 2.2 Motor 2.3 Reducer
BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Perencanaan Konsep perencanaan komponen yang diperhitungkan sebagai berikut: a. Motor b. Reducer c. Daya d. Puli e. Sabuk V 2.2 Motor Motor adalah komponen dalam sebuah kontruksi
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
Gambar 14. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambar mesin sortasi buah manggis hasil rancangan dapat dilihat dalam Bak penampung mutu super Bak penampung mutu 1 Unit pengolahan citra Mangkuk dan sistem transportasi
Lebih terperinciSOAL LATIHAN 1 TEORI KEJURUAN PEMESINAN
SOAL LATIHAN 1 TEORI KEJURUAN PEMESINAN OLEH: TIM PEMESINAN SMK PGRI 1 NGAWI CONTACT PERSON: HOIRI EFENDI, S.Pd. 085736430673 1. Gambar berikut yang menunjukkan proyeksi orthogonal. A. D. B. E. C. 2. Gambar
Lebih terperinciUkuran Mata Jaring. Judul desain. Ukuran Utama Kapa; Gross Tonase; Nama Alat tangkap; Kode klasifikasi;
PRAKTEK MENGGAMAR DAN MEMACA DESAIN ALAT TANGKAP IKAN 1. Petunjuk Umum Menggambar Desain Alat tangkap a. Dibuatkan kotak pembatas gambar b. Terdapat Judul, Kode alat, hasil tangkapan, Ukuran Utama kapal
Lebih terperinciSUATU TINJAUAN TENTANG MINI TRAWL DI MUARO ANAI KOTA PADANG DAN AIR HAJI KABUPATEN PESISIR SELATAN
SUATU TINJAUAN TENTANG MINI TRAWL DI MUARO ANAI KOTA PADANG DAN AIR HAJI KABUPATEN PESISIR SELATAN Bukhari Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Lebih terperinciРЕТUJUK РRАКТIS ВАGI NЕLАУАN
РЕТUJUK РRАКТIS ВАGI NЕLАУАN (FISHERMAN'SWORKBOOK) 0LЕН J. РRАDО DАN Р.У. DREМIERE Diterbitkanаtаs izin dari Огgаnisasipangandan Регtаnia РВВ diter jemahkаn оleh : ВАLAI РЕNGMBANGAN РЕNAGKAPAN IКАN SEMARANG
Lebih terperinciHASIL TANGKAPAN MINI TRAWL UDANG PADA BERBAGAI PANJANG WARP DAN LAMA TARIKAN
HASIL TANGKAPAN MINI TRAWL UDANG PADA BERBAGAI PANJANG WARP DAN LAMA TARIKAN ABSTRAK Andria Ansri Utama dan Wudianto Peneliti pada Pusat Riset Perikanan Tangkap, Ancol-Jakarta Teregistrasi I tanggal: 20
Lebih terperinciBAB III TEORI PERHITUNGAN. Data data ini diambil dari eskalator Line ( lampiran ) Adapun data data eskalator tersebut adalah sebagai berikut :
BAB III TEORI PERHITUNGAN 3.1 Data data umum Data data ini diambil dari eskalator Line ( lampiran ) Adapun data data eskalator tersebut adalah sebagai berikut : 1. Tinggi 4 meter 2. Kapasitas 4500 orang/jam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Mesin Pan Granulator Mesin Pan Granulator adalah alat yang digunakan untuk membantu petani membuat pupuk berbentuk butiran butiran. Pupuk organik curah yang akan
Lebih terperinciLaporan Tugas Akhir BAB IV MODIFIKASI
BAB IV MODIFIKASI 4.1. Rancangan Mesin Sebelumnya Untuk melakukan modifikasi, terlebih dahulu dibutuhkan data-data dari perancangan sebelumnya. Data-data yang didapatkan dari perancangan sebelumnya adalah
Lebih terperinciBAB IV PERHITUNGAN DIMENSI UTAMA ESKALATOR. Dari gambar 3.1 terlihat bahwa daerah kerja atau working point dalam arah
BAB IV PERHITUNGAN DIMENSI UTAMA ESKALATOR 4.1 Sketsa rencana anak tangga dan sproket Dari gambar 3.1 terlihat bahwa daerah kerja atau working point dalam arah horizontal adalah sebesar : A H x 1,732 A
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Kapasitas Alat pencacah Plastik Q = 30 Kg/jam 30 kg = jam x 1 jam 60 menit = 0,5 kg/menit = 500 gr/menit Dimana : Q = Kapasitas mesin B. Perencanaan Putaran Pisau Jika
Lebih terperinciPERANCANGAN MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VDI Oleh TRIYA NANDA SATYAWAN
PERANCANGAN MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VDI 2221 Oleh TRIYA NANDA SATYAWAN 22409793 Latar Belakang Sampah botol plastik merupakan limbah yang dihasilkan oleh rumah dan pabrik
Lebih terperinciBAB III. Metode Rancang Bangun
BAB III Metode Rancang Bangun 3.1 Diagram Alir Metode Rancang Bangun MULAI PENGUMPULAN DATA : DESAIN PEMILIHAN BAHAN PERHITUNGAN RANCANG BANGUN PROSES PERMESINAN (FABRIKASI) PERAKITAN PENGUJIAN ALAT HASIL
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN, PERHITUNGAN DAN ANALISA
BAB III PEMBAHASAN, PERHITUNGAN DAN ANALISA 3.1 Perancangan awal Perencanaan yang paling penting dalam suatu tahap pembuatan hovercraft adalah perancangan awal. Disini dipilih tipe penggerak tunggal untuk
Lebih terperinciA. Dasar-dasar Pemilihan Bahan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dasar-dasar Pemilihan Bahan Di dalam merencanakan suatu alat perlu sekali memperhitungkan dan memilih bahan-bahan yang akan digunakan, apakah bahan tersebut sudah sesuai dengan
Lebih terperinci: Perikanan Tangkap Udang Nomor Sampel Kabupaten / Kota : Kecamatan : Kelurahan / Desa Tanggal Wawancara : Nama Enumerator :..
173 Lampiran 34 Daftar Kuisioner Jenis Pertanyaan : Perikanan Tangkap Udang Nomor Sampel Kabupaten / Kota : Kecamatan : Kelurahan / Desa Tanggal Wawancara : Nama Enumerator.. I Identitas Responden Nama
Lebih terperinci4 KONDISI PERIKANAN DEMERSAL DI KOTA TEGAL. 4.1 Pendahuluan
4 KONDISI PERIKANAN DEMERSAL DI KOTA TEGAL 4.1 Pendahuluan Secara geografis Kota Tegal terletak pada posisi 06 0 50 LS sampai 06 0 53 LS dan 109 0 08 BT sampai 109 0 10 BT. Kota Tegal merupakan daerah
Lebih terperinciKINERJA KAPAL KM. MANTIS UNTUK PUKAT UDANG GANDA KEMBAR
Abstrak KINERJA KAPAL KM. MANTIS UNTUK PUKAT UDANG GANDA KEMBAR Budhi Santoso 1), Sarwoko 2) 1) Akademi Teknik Perkapalan Veteran Semarang 2) PSD III Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Lebih terperinciPERHITUNGAN DAYA MOTOR PENGGERAK UTAMA a. EHP (dinas) = RT (dinas) x Vs = 178,97 Kn x 6,172 m/s = Kw = Hp
PERHITUNGAN DAYA MOTOR PENGGERAK UTAMA a. EHP (dinas) = RT (dinas) x Vs = 178,97 Kn x 6,172 m/s = 1104.631 Kw = 1502.90 Hp b. Menghitung Wake Friction (W) Pada perencanaan ini digunakan tipe single screw
Lebih terperinciFINAL KNKT KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA FINAL KNKT.17.03.05.03 Laporan Investigasi Kecelakaan Pelayaran Tenggelamnya KM. Sweet Istanbul (IMO No. 9015993) Area Labuh Jangkar Pelabuhan Tanjung Priok, DKI Jakarta Republik Indonesia
Lebih terperinciTEKNIS PENGOPERASIAN BOTTOM TRAWL DENGAN MENGGUNAKAN KR BARUNA JAYA IV DI PERAIRAN ARAFURA
Tersedia online di: http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/btl e-mail:btl.puslitbangkan@gmail.com BULETINTEKNIKLITKAYASA Volume 15 Nomor 2 Desember 2017 e-issn: 2541-2450 TEKNIS PENGOPERASIAN BOTTOM
Lebih terperinciTRAWL : Fishing Methods. By. Ledhyane Ika H.
TRAWL : Fishing Methods By. Ledhyane Ika H. MPI : in general Prinsip metode penangkapan ikan: - menyaring air - memikat dan mengecoh mangsa - mengejar mangsa Alat tangkap alat yang digunakan untuk menangkap
Lebih terperinciIV. PENDEKATAN DESAIN A. KRITERIA DESAIN B. DESAIN FUNGSIONAL
IV. PENDEKATAN DESAIN A. KRITERIA DESAIN Perancangan atau desain mesin pencacah serasah tebu ini dimaksudkan untuk mencacah serasah yang ada di lahan tebu yang dapat ditarik oleh traktor dengan daya 110-200
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:
BAB II DASAR TEORI 2.1 Daya Penggerak Secara umum daya diartikan sebagai suatu kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah kerja, yang dinyatakan dalam satuan Watt ataupun HP. Penentuan besar daya
Lebih terperinciPERANCANGAN POMPA TORAK 3 SILINDER UNTUK INJEKSI LUMPUR KEDALAMAN FT DENGAN DEBIT 500 GPM
PERANCANGAN POMPA TORAK 3 SILINDER UNTUK INJEKSI LUMPUR KEDALAMAN 10000 FT DENGAN DEBIT 500 GPM Setiadi 2110106002 Tugas Akhir Pembimbing Prof. Dr. Ir. I Made Arya Djoni, M.Sc Latar Belakang Duplex double
Lebih terperinciTRANSMISI RANTAI ROL
TRANSMISI RANTAI ROL Penggunaan: transmisi sabuk > jarak poros > transmisi roda gigi Rantai mengait pada gigi sproket dan meneruskan daya tanpa slip perbandingan putaran tetap Keuntungan: Mampu meneruskan
Lebih terperinci4 KEADAAN UMUM. 4.1 Letak dan Kondisi Geografis
29 4 KEADAAN UMUM 4.1 Letak dan Kondisi Geografis Keadaan geografi Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu kabupaten yang memiliki luas laut yang cukup besar. Secara geografis Kabupaten Aceh Besar berada
Lebih terperinciBentuk baku konstruksi jaring tiga lapis (trammel net ) induk udang
Standar Nasional Indonesia Bentuk baku konstruksi tiga lapis (trammel net ) induk udang ICS 65.150 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... Error! Bookmark not defined. Prakata...ii Pendahuluan...
Lebih terperinciBentuk baku konstruksi pukat hela ganda udang (double rigger shrimp trawl)
Standar Nasional Indonesia Bentuk baku konstruksi pukat hela ganda udang (double rigger shrimp trawl) ICS 65.150 Badan Standardisasi Nasional Daftar Isi Daftar Isi...i Prakata...ii Pendahuluan... iii
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN, PERHITUNGAN DAN ANALISA
BAB III PEMBAHASAN, PERHITUNGAN DAN ANALISA 3.1. Proses 3.1.1 Perancangan Propeller. Gambar 3.1. Perancangan Hovercraft Perancangan propeller merupakan tahapan awal dalam pembuatan suatu propeller, maka
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan dan pembahasan dimulai dari proses pengambilan dan pengumpulan data. Data yang dikumpulkan meliputi data dan spesifikasi obyek penelitian dan hasil pengujian. Data-data
Lebih terperinciOleh : Mukhtar, A.Pi, M.Si
CARA MENGUKUR MATA JARING Oleh : Mukhtar, A.Pi, M.Si Webbing atau jaring merupakan lembaran yang tersusun dari beberapa mata jaring yang merupakan bahan dasar untuk membuat berbagai alat Penangkapan ikan.
Lebih terperinciPancing vertical: contoh daya tahan putus
Pancing vertical: contoh daya tahan putus A : tali utama B : tali cabang (juga disebut snood, leader, gangion, drор line) Pancing Daуа tahan рutus dari main line narus lebih besar darj раda atau sama -
Lebih terperinciMENGENAL KOMPONEN PENERUS DAYA
MENGENAL KOMPONEN PENERUS DAYA BAB 3 MENGENAL KOMPONEN PENERUS DAYA Kompetensi Dasar : Memahami Dasar dasar Mesin Indikator : Menerangkan komponen/elemen mesin sesuai konsep keilmuan yang terkait Materi
Lebih terperinciSoal :Stabilitas Benda Terapung
TUGAS 3 Soal :Stabilitas Benda Terapung 1. Batu di udara mempunyai berat 500 N, sedang beratnya di dalam air adalah 300 N. Hitung volume dan rapat relatif batu itu. 2. Balok segi empat dengan ukuran 75
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Peleburan Alumunium. Skala Laboratorium.
BAB III METODOLOGI 3.1. Diagram Alir Tugas Akhir Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Peleburan Alumunium Skala Laboratorium. Gambar 3.1. Diagram Alir Tugas Akhir 27 3.2. Alat dan Dalam rancang
Lebih terperinciTahun Pembuatan 2009 Kayu Ketapa (terminalia catapa) 10,05 meter 0,97 meter
31 31 3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini direncanakan akan dilakukan selama tiga bulan (3) ( bulan yaitu mulai bulan Juli sampai dengan September 2010 di perairan Ur Pulau
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. dimana pada daerah ini terjadi pergerakan massa air ke atas
TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Pustaka Wilayah laut Indonesia kaya akan ikan, lagi pula sebagian besar merupakan dangkalan. Daerah dangkalan merupakan daerah yang kaya akan ikan sebab di daerah dangkalan sinar
Lebih terperinciMESIN PENGGILING JAGUNG TIPE HAMMER MILL
MESIN PENGGILING JAGUNG TIPE HAMMER MILL A. Dimensi Keseluruhan - Tipe/Merek : BEJE-UT 18 - Panjang : 1155 mm - Lebar : 780 mm - Tinggi : 1485 mm - Bobot operasi : 470 kg - B. Ruang Penggiling - Dimensi
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Perencanaan Rangka Mesin Peniris Minyak Proses pembuatan mesin peniris minyak dilakukan mulai dari proses perancangan hingga finishing. Mesin peniris minyak dirancang
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Sistem Transmisi
BAB II DASAR TEORI Dasar teori yang digunakan untuk pembuatan mesin pemotong kerupuk rambak kulit adalah sistem transmisi. Berikut ini adalah pengertian-pengertian dari suatu sistem transmisi dan penjelasannya.
Lebih terperinciPEMODELAN RESPON GETARAN TORSIONAL DAN LATERAL PADA SISTEM PROPULSI KAPAL JENIS PROPULSORS FIXED PITCH PROPELLER
PEMODELAN RESPON GETARAN TORSIONAL DAN LATERAL PADA SISTEM PROPULSI KAPAL JENIS PROPULSORS FIXED PITCH PROPELLER Arif Rachman Hakim 2409100086 Dosen Pembimbing Ir. Yerri Susatio, MT Dr. Ridho Hantoro,
Lebih terperinciIV. ANALISIS TEKNIK. Pd n. Besarnya tegangan geser yang diijinkan (τ a ) dapat dihitung dengan persamaan :
A. POROS UTAMA IV. ANALISIS TEKNIK Menurut Sularso dan K. Suga (1997), untuk menghitung besarnya diameter poros yang digunakan adalah dengan menentukan daya rencana Pd (kw) dengan rumus : Pd = fcp (kw)...
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN
BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN 3.1 Diagram Alir Proses Perancangan Proses perancangan konstruksi mesin pengupas serabut kelapa ini terlihat pada Gambar 3.1. Mulai Survei alat yang sudah ada dipasaran
Lebih terperinciBAB VIIII CHRONOMETER
BAB VIIII CHRONOMETER PENDAHULUAN Didalam bab ini akan dibahas mengenai alat navigasi biasa yang digunakan di kapal untuk menetapkan waktu setempat disesuaikan dengan waktu Greenwith Mean Time, yaitu Chronometer.
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, mulai pada bulan
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini direncanakan akan dilakukan di Laboratorium Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, mulai pada bulan September- Oktober
Lebih terperinciSAMBUTAN. Jakarta, Nopember Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan
SAMBUTAN Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayahnya serta kerja keras penyusun telah berhasil menyusun Materi Penyuluhan yang akan digunakan bagi
Lebih terperinciMulai. Studi Literatur. Gambar Sketsa. Perhitungan. Gambar 2D dan 3D. Pembelian Komponen Dan Peralatan. Proses Pembuatan.
BAB III PERANCANGAN DAN GAMBAR 3.1 Diagram Alur Proses Perancangan Proses perancangan mesin pemipil jagung seperti terlihat pada Gambar 3.1 seperti berikut: Mulai Studi Literatur Gambar Sketsa Perhitungan
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN DAN PABRIKASI PROTOTIPE PENGUPAS KULIT SINGKONG BERPENGGERAK MOTOR LISTRIK
BAB III METODE PERANCANGAN DAN PABRIKASI PROTOTIPE PENGUPAS KULIT SINGKONG BERPENGGERAK MOTOR LISTRIK 3.1 Perancangan dan pabrikasi Perancangan dilakukan untuk menentukan desain prototype singkong. Perancangan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MESIN PERAJANG TEMBAKAU
TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN MESIN PERAJANG TEMBAKAU Oleh : Agustinus Iwop Agus Supriyadi Pembimbing Ir. Mahirul Mursid, MSc ABSTRAK Abstrak Tembakau adalah bahan baku utama yang digunakan untuk membuat
Lebih terperinciBAB III. 3.1 Pemeliharan dan perawatan propeller
BAB III 3.1 Pemeliharan dan perawatan propeller 3.2 Manajemen Manajemen merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam mengatur sumber daya sumber daya yang dimilikinya agar
Lebih terperinciPenggunaan transmisi sabuk, menurut Sularso (1979 : 163), dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
SABUK-V Untuk menghubungkan dua buah poros yang berjauhan, bila tidak mungkin digunakan roda gigi, maka dapat digunakan sabuk luwes atau rantai yang dililitkan di sekeliling puli atau sprocket pada porosnya
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Mesin perajang singkong dengan penggerak motor listrik 0,5 Hp mempunyai
BAB II DASAR TEORI 2.1. Prinsip Kerja Mesin Perajang Singkong. Mesin perajang singkong dengan penggerak motor listrik 0,5 Hp mempunyai beberapa komponen, diantaranya adalah piringan, pisau pengiris, poros,
Lebih terperinciPERENCANAAN MESIN PENGADUK UDANG NAGET OTOMATIS
PERENCANAAN MESIN PENGADUK UDANG NAGET OTOMATIS (1) Sobar Ihsan, (2) Muhammad Marsudi (1)(2) Prodi Teknik Mesin, Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan MAB Jln. Adhyaksa (Kayutangi)
Lebih terperinciBAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN
BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN 4.1. Alat dan Bahan A. Alat 1. Las listrik 2. Mesin bubut 3. Gerinda potong 4. Gerinda tangan 5. Pemotong plat 6. Bor tangan 7. Bor duduk 8. Alat ukur (Jangka sorong, mistar)
Lebih terperinciBentuk baku konstruksi jaring tiga lapis (trammel net)
Standar Nasional Indonesia Bentuk baku konstruksi jaring tiga lapis (trammel net) ICS 65.150 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii Pendahuluan... iii 1 Ruang lingkup... 1
Lebih terperinciPERANCANGAN POROS DIGESTER UNTUK PABRIK KELAPA SAWIT DENGAN KAPASITAS OLAH 12 TON TBS/JAM DENGAN PROSES PENGECORAN LOGAM
1 PERANCANGAN POROS DIGESTER UNTUK PABRIK KELAPA SAWIT DENGAN KAPASITAS OLAH 12 TON TBS/JAM DENGAN PROSES PENGECORAN LOGAM SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciMENGGAMBAR RENCANA PELAT LANTAI BANGUNAN
MENGGAMBAR RENCANA PELAT LANTAI BANGUNAN mbaran konstruksi beton untuk keperluan pelaksanaan pembangunan gedung sangat berperan. Untuk itu perlu dikuasai oleh seseorang yang berkecimpung dalam pelaksanaan
Lebih terperinciTugas Akhir D3 Teknik Mesin DISNAKER ITS
Dosen Pembimbing : Atria Pradityana, ST, MT Instruktur Pembimbing : Jiwo Mulyono, S.Pd Oleh : Ardika Oki P. S. 2108.039.001 Puji Wahyu R. 2108.039.007 Abstrak Tujuan dan Manfaat Batasan Masalah Visual
Lebih terperinciCARA MENGUKUR MATA JARING Oleh : Mukhtar, A.Pi, M.Si
CARA MENGUKUR MATA JARING Oleh : Mukhtar, A.Pi, M.Si Webbing atau jaring merupakan lembaran yang tersusun dari beberapa mata jaring yang merupakan bahan dasar untuk membuat berbagai alat Penangkapan ikan.
Lebih terperinciSABUK-V. Penggunaan transmisi sabuk, menurut Sularso (1979 : 163), dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
SABUK-V Untuk menghubungkan dua buah poros yang berjauhan, bila tidak mungkin digunakan roda gigi, maka dapat digunakan sabuk luwes atau rantai yang dililitkan di sekeliling puli atau sprocket pada porosnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENGUJIAN PENDAHULUAN Pengujian ini bertujuan untuk merancang tingkat slip yang terjadi pada traktor tangan dengan cara pembebanan engine brake traktor roda empat. Pengujian
Lebih terperinci3 METODOLOGI PENELITIAN
14 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Pengamatan tingkah laku ikan pada proses penangkapan ikan dengan alat bantu cahaya dilakukan di perairan Kabupaten Barru Selat Makassar, Sulawesi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN
19 BAB III PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN 31 Diagram Alur Proses Perancangan Proses perancangan mesin pengupas serabut kelapa seperti terlihat pada diagram alir berikut ini: Mulai Pengamatan dan Pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan Desember 2009 bertempat di Bengkel Teknik Mesin Budidaya Pertanian, Leuwikopo, Departemen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian pengelasan secara umum a. Pengelasan Menurut Harsono,1991 Pengelasan adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam paduan yang dilakukan dalam keadaan lumer atau cair.
Lebih terperinciBAB VI POROS DAN PASAK
BAB VI POROS DAN PASAK Poros merupakan salah satu bagian yang terpenting dari setiap mesin. Hampir semua mesin meneruskan tenaga bersamasama dengan putaran. Peranan utama dalam transmisi seperti itu dipegang
Lebih terperinciPENDEKATAN RANCANGAN Kriteria Perancangan Rancangan Fungsional Fungsi Penyaluran Daya
IV. PENDEKATAN RANCANGAN 4.1. Kriteria Perancangan Perancangan dynamometer tipe rem cakeram pada penelitian ini bertujuan untuk mengukur torsi dari poros out-put suatu penggerak mula dimana besaran ini
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Diagram Alir Proses Perancangan Proses perancangan mesin peniris minyak pada kacang seperti terlihat pada gambar 3.1 berikut ini: Mulai Studi Literatur Gambar Sketsa
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.06/MEN/2010 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.06/MEN/2010 TENTANG ALAT PENANGKAPAN IKAN DI WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
Lebih terperinciTRANSMISI RANTAI ROL 12/15/2011
TRANSMISI RANTAI ROL Penggunaan: transmisi sabuk > jarak poros > transmisi roda gigi Rantai mengait pada gigi sproket dan meneruskan daya tanpa slip perbandingan putaran tetap Mampu meneruskan daya besar
Lebih terperinciPerbaikan. Oleh: ABDUL HARIS MARA HAKIM
RANCANG BANGUN MESIN PEMIPIL DAN PENGGILING JAGUNG TYPE TABUNG HORIZONTAL KAPASITAS 720 KG/JAM LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Menyelesaikann Pendidikan Program Diploma
Lebih terperinciBAB III PERHITUNGAN DAN ANALISA DATA
17 BAB III PERHITUNGAN DAN ANALISA DATA 3.1. Penjabaran Tugas (Classification Of Task) Langkah pertama untuk bisa memulai suatu proses perancangan adalah dengan menyusun daftar kehendak. Dafar kehendak
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN BAGIAN BAGIAN CONVEYOR
BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN BAGIAN BAGIAN CONVEYOR Dalam pabrik pengolahan CPO dengan kapasitas 60 ton/jam TBS sangat dibutuhkan peran bunch scrapper conveyor yang berfungsi sebagai pengangkut janjangan
Lebih terperinciTechnical Suitability Ratio Buoyancy Force and Sinking Force in Purse Seine Type Waring in TPI Sendang Sikucing, Kendal
KESESUAIAN TEKNIS RASIO GAYA APUNG (BUOYANCE FORCE) DAN GAYA TENGGELAM (SINKING FORCE) PADA PURSE SEINE TIPE WARING DI TPI SENDANG SIKUCING, KABUPATEN KENDAL Technical Suitability Ratio Buoyancy Force
Lebih terperinci