PENGARUH PENERAPAN MODERNISASIADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Batu)
|
|
- Bambang Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH PENERAPAN MODERNISASIADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Batu) Enggar Galuh Prabandari Mochammad Djudi Rizki Yudhi Dewantara Program Studi Perpajakan, Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Abstract Large state revenues are needed for organizing and financing national development. In order to pursue revenue taxation sector which is the largest revenue in the country today, the government establishes a program of renewal through modernization of tax administration. Knowing the effect of the implementation of the modernization of tax administration on tax compliance is the goal of this research. In this study, researchers used a kind of explanatory research. Multiple linear regression analysis is the analysis used in this study. The conclusion from this study is the level of compliance of individual taxpayer on KPP Pratama Batu by the implementation of the modernization of the organizational structure, modernization of organizational procedures, modernization of the organization's strategy, and the modernization of the organizational culture. Keywords: Modernization of tax administration, Taxpayer Compliance Abstrak Penerimaan negara yang besar sangat dibutuhkan untuk penyelenggaraan dan pembiayaan pembangunan nasional. Dalam rangka mengotimalkan penerimaan negara disektor perpajakan yang merupakan penerimaan terbesar dalam negri saat ini, pemerintah membentuk program pembaharuan melalui modernisasi administrasi perpajakan. Mengetahui pengaruh pelaksanaan modernisasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak merupakan tujuan dari penelitian ini. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian explanatory research. Analisis regresi linier berganda merupakan analisis yang digunakan dalam penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Batu dipengaruhi oleh pelaksanaan modernisasi struktur organisasi, modernisasi prosedur organisasi, modernisasi strategi organisasi, dan modernisasi budaya organisasi. Kata Kunci: Modernisasi administrasi perpajakan, Kepatuhan Wajib Pajak PENDAHULUAN Direktorat Jendral Pajak (DJP) merupakan instansi Kementrian Keuangan memiliki peran penting dalam menghimpun pajak yang digunakan sebagai sumber pembiayaan dan pembangunan negara.upaya yang dilakukan oleh Direktorat Jendral Pajak dalam mengoptimalisasikan perolehan pajak adalah dengan melakukan perubahan administrasi perpajakan dengan meluncurkan program perubahan (change program) atau reformasi administrasi perpajakan yang secara singkat biasa disebut modernisasi(rahayu dan Lingga, 2009:43).Direktorat Jendral Pajak dalam melaksanakan modernisasi sistem administrasi perpajakan dilandasi berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 167/PMK.01/2012, peraturan ini membahas penyempurnaan organisasi dan tata kerja instansi vertikal di lingkungan Direktorat Jendral Pajak dalam rangka meningkatkan tata tertib administrasi, efektivitas, dan kinerja organisasinya. Direktorat Jendral Pajak melakukan perubahan administrasi perpajakan sebagai upaya peningkatan penerapan kebijakan perpajakan yang efektif dan efisien. Kriteria fisibilitas administrasi menuntut agar sistem pajak baru meminimalisir biaya administrasi (administrative cost) dan biaya kepatuhan (compliance cost) serta menjadikan administrasi pajak sebagai bagian dari kebijakan pajak (Gunadi, 2002:46). Tujuan modernisasi administrasi perpajakan merupakan terwujudnya kepatuhan wajib pajak yang meningkat, terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap instansi pajak yang tinggi, terwujudnya kinerja pegawai pajak yang profesional(pandiangan, 2008:7-8). Wajib pajak dalam melaksanakan kesadaran dan kepatuhan pemenuhan kewajiban pajaknya 1
2 pada hakekatnya dipengaruhi oleh kondisi sistem administrasi perpajakan yang meliputi tax service dan tax enforcement. Tercapainya target penerimaan pajak dalam sistem pemunngutan pajak sangat dipengaruhi oleh peran dari wajib pajak.menurut Gunadi (2002:53) Faktor penting yang mempengaruhi realisasi penerimaan pajak salah satunya adalah tingkat kepatuhan wajib pajak yang tinggi. Perubahan dan perbaikan administrasi perpajakanberguna untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan penerimaan negara, hal tersebut yang mendasari Direktorat Jendral Pajak (DJP) untuk melakukan pembaharuan melalui modernisasi administrasi perpajakan. sosialisasi, interaksi, pengambilan hasil akhir dalam menentukan keputusan, pemilihan prestasi dan karier. 3. Modernisasi Strategi Organisasi Modernisasi strategi organisasi yaitu segala daya upaya baik berupa siasat, gambaran dan tindakan yang melihat segala kondisi, situasi, peluang dan sumber daya yang ada untuk mewujudkan tujuan organisasi. 4. Modernisasi Budaya Organisasi Modernisasi budaya organisasi ialah sistem penanaman nilai dan norma, serta kepercayaan yang berkembang dalam organisasi yang berguna untuk mengarahkan perilaku anggotanya agar lebih baik. TINJAUAN TEORI Modernisasi Administrasi Perpajakan Modernisasi merupakan proses pergrseran, perubahan, sikap dan mentalitas baik secara individu maupun kelompok untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masakini (Kamus Besar Bahasa Indonesia Lumbantoruan dalam Aprilina (2013:21) Administrasi perpajakan ialah cara-cara atau prosedur pengenaan dan pemungutan pajak. Nasuchaᵃ (2004:37) mendefinisikan modernisasi administrasi perpajakan sebagai pembaharuan dan perubahan kinerja administrasi, baik secara individu, ataupun kelompok agar lebih baik, ekonomis, efisien, dan cepat. Berdasarkan beberapa penjelasan dari definisi modernisasi administrasi perpajakan dapat diartikan bahwa modernisasi administrasi perpajakan ialah suatu proses penyempurnaan kinerja administrasi agar lebih baik dan meningkat serta tercapainya tujuan dari modernisasi administrasi perpajakan tersebut. Teori Caiden (1991) dalam Nasuchaᵃ (2004:69) menjelaskan bahwa ada empat dimensi modernisasi administrasi perpajakan, yaitu: 1. Modernisasi Struktur Organisasi Modernisasi struktur organisasi merupakan pola-pola peran yang disesuaikan dengan tugasdan tanggung jawab masing- masing peran dalam suatu organisasi. 2. Modernisasi Prosedur Organisasi Modernisasi prosedur organisasi berhubungan dengan proses komunikasi, Kepatuhan Pajak Menurut Nasuchaᵇ (2004:131) kepatuhan wajib pajak adalah pelaksanaan atas kewajiban untuk menyetor dan melaporkan pajak yang terutang sesuai dengan peraturan perpajakan. Pada dasarnya kepatuhan wajib pajak merupakan tindakan wajib pajak dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan peraturan pelaksanaan perpajakan yang berlaku dalam suatu negara. Modernisasi Struktur Organisasi (X₁) Gambar 1. Model Hipotesis Sumber : Data diolah (2014) Keterangan : Modernisasi Prosedur Organisasi Modernisasi Strategi Organisasi (X₃) Modernisasi Budaya Organisasi (X₄) Pengaruh secara simultan Pengaruh secara parsial Berdasarkan model hipotesis di atas, dijelaskan dalam rumusan hipotesis sebagai berikut : H₁ : Kepatuhan wajib pajak dipengauhi Kepatuhan Wajib Pajak (Y) secara simultan oleh pelaksanaan modernisasi struktur organisasi, modernisasi prosedur 2
3 organisasi, modernisasi strategi organisasi, dan modernisasi budaya organisasi. H₂ :Kepatuhan wajib pajak dipengauhi secara parsial oleh pelaksanaan modernisasi struktur organisasi, modernisasi prosedur organisasi, modernisasi strategi organisasi, dan modernisasi budaya organisasi. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Explanatory Research (Singarimbun, 2006:5)merupakan jenis penelitian digunakan dalam penelitian ini. Terdapat Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Batu yang merupakan populasi dalam penelitian ini. Pengambilan sampel dalam penelitian ini sejumlah 100 sampel. Metode pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling(Sugiyono, 2006:218). Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial (Sugiyono, 2006:142). HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Uji Validitas No. Item Koefisien Korelasi Signifikan Keterangan 1. X1.1 0,893 0,000 Valid 2. X1.2 0,778 0,000 Valid 3. X1.3 0,764 0,000 Valid 4. X1.4 0,814 0,000 Valid 5. X2.1 0,758 0,000 Valid 6. X2.2 0,750 0,000 Valid 7. X2.3 0,853 0,000 Valid 8. X2.4 0,770 0,000 Valid 9. X3.1 0,863 0,000 Valid 10. X3.2 0,869 0,000 Valid 11. X3.3 0,834 0,000 Valid 12. X3.4 0,791 0,000 Valid 13. X4.1 0,847 0,000 Valid 14. X4.2 0,855 0,000 Valid 15. X4.3 0,809 0,000 Valid 16. X4.4 0,867 0,000 Valid 17. Y1 0,796 0,000 Valid 18. Y2 0,807 0,000 Valid 19. Y3 0,867 0,000 Valid 20. Y4 0,822 0,000 Valid 21. Y5 0,603 0,000 Valid 22. Y6 0,800 0,000 Valid 23. Y7 0,706 0,000 Valid 24. Y8 0,739 0,000 Valid Sumber: Data diolah, 2015 Tabel 2. Uji Reabilitas No. Variabel Nilaialpha cronbach Keterangan 1. X1 0,819 Reliabel 2. X2 0,809 Reliabel 3. X3 0,827 Reliabel 4. X4 0,828 Reliabel 5. Y 0,789 Reliabel Sumber: Data diolah, 2015 Analisis Diskriptif Diskripsi (X₁) Modernisasi Struktur Organisasi mengambarkan rata- rata jawaban responden mengenai modernisasi struktur organisasi dengan rerata sebesar 4,67. Diskripsi (X₂) Modernisasi Prosedur Organisasi menggambarkan rata-rata jawaban responden mengenai modernisasi prosedur organisasi dengan rerata sebesar 4,55. Diskripsi (X₃) Modernisasi Strategi Organisasi menggambarkan rata-rata jawaban responden mengenai modernisasi strategi organisasi dengan rerata sebesar 4,61. Diskripsi (X₄) Modernisasi Budaya Organisasi menggambarkan rata-rata jawaban responden mengenai modernisasi budaya organisasi dengan rerata sebesar 4,59. Diskripsi Variabel Kepatuhan Wajib Pajak (Y) menggambarkan rata-rata jawaban responden mengenai kepatuhan wajib pajak dengan rerata sebesar 4,68. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda merupakan analisis yang digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas terhadap 3
4 variabel terikat dalam suatu penelitian. Model regresi disajikan dalam tabel 23. Tabel 3. Analisis Regresi Linier Berganda Variabel KoefisienRe gresi (B) Beta t Sig Y (X1) 0,633 0,342 4,208 0,000 (X2) 0,337 0,203 2,624 0,010 (X3) 0,426 0,280 2,922 0,004 (X₄) 0,265 0,173 2,303 0,023 Konstanta 6,745-3,275 0,001 N R R 2 Adj.R.Square F Ftabel : 100 : 0,850 : 0,722 : 0,711 : 61,757 : 2,47 Sumber: Data diolah tahun 2015 Berdasarkan data dari tabel 23 didapatkan persamaan regresi sebagai berikut: 1. Persamaan regresi Y = 6, ,633 X1 + 0,337 X2+ 0,426 X3 + 0,265X₄ 2. Konstanta sebesar 6,745 menyatakan bahwa nilai variabel Y sebesar 6,745 satuan dengan asumsi jika tidak ada nilai X₁, X₂, X₃, X₄. 3. Nilai koefisien sebesar 0,633 untuk X₁. Hal tersebut mempunyai arti bahwa setiap penurunan ataupun kenaikan satu satuan dari (X1), berdampak pada penurunan ataupunpeningkatan pula pada kepatuhan wajib pajak sebesar 0, Nilai koefisien sebesar 0,337untuk X₂. Hal tersebut mempunyai arti bahwa setiap penurunan ataupunkenaikan satu satuan dari (X₂), berdampak pada penurunan ataupun peningkatan pula pada kepatuhan wajib pajak sebesar 0, Nilai koefisien sebesar 0,426untuk X₃. Hal tersebut mempunyai arti bahwa setiap penurunan ataupun kenaikan satu satuan dari (X₃), berdampak pada penurunan ataupun peningkatan pula pada kepatuhan wajib pajak sebesar 0, Nilai koefisien sebesar 0,265untuk X₄. Hal tersebut mempunyai arti bahwa setiap penurunan ataupun kenaikan satu satuan dari (X₄), berdampak pada penurunanataupun peningkatan pula pada kepatuhan wajib pajak sebesar 0,265. Pengujian Hipotesis Uji Simultan (Uji F) Besarnya Fhitungadalah 61,757 > Ftabel sebesar 2,47 (df1 = 95, df2 = 4) dengan signifikan si 0,000 < 0,05. Hal ini berarti hipotesis alternative yaitu H1 diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat diartikan bahwa secara bersama-sama variabel kepatuhan wajib pajak dipengaruhi secara simultan dan signifikan oleh variabel modernisasi struktur organisasi, modernisasi prosedur organisasi, modernisasi strategi organisasi dan modernisasi budaya organisasi. Uji Parsial (Uji t) Besarnya thitung variabel X1 terhadap Y yaitu 4,208. Hal tersebut mempunyai makna bahwa thitung > ttabel (4.208> 1,985). Nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan perhitungan dalam uji parsial tersebut tersebut maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat ditarik kesimpulan bahwa kepatuhan wajib pajak (Y) dipengaruhi secara parsial dan signifikan oleh variabel X1 yaitu variabel modernisasi struktur organisasi dengan nilai signifikansi < 0,05. Besarnya thitung variabel X2 terhadap Y yaitu 2,624. Hal tersebut mempunyai makna bahwa thitung > ttabel (2.624 > 1,985). Nilai signifikansi 0,01 < 0,05. Berdasarkan perhitungan dalam uji parsial tersebut maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel kepatuhan wajib pajak (Y) dipengaruhi secara parsial dan signifikan oleh variabel X2yaitu modernisasi prosedur organisasi dengan nilai signifikansi < 0,05. Besarnya thitung variabel X3 terhadap Y yaitu 2,922. Hal tersebut mempunyai makna bahwa thitung > ttabel (2,922 >1,985). Nilai signifikansi < 0,05. Berdasarkan perhitungan dalam uji parsial tersebut maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel kepatuhan wajib pajak (Y) dipengaruhi secara parsial dan signifikan oleh variabel X3 yaitu modernisasi strategi organisasi dengan nilai signifikansi < 0,05. Besarnya thitung variabel X4 terhadap Y yaitu 2,303. Hal tersebut mempunyai makna bahwa thitung > ttabel (2,303 > 1,985). Nilai signifikansi 0,023 < 0,05. Berdasarkan perhitungan uji parsial tersebut maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel kepatuhan wajib pajak (Y) dipengaruhi secara parsial dan 4
5 signifikan oleh variabel X4 yaitu modernisasi strategi organisasi dengan nilai signifikansi < 0,05. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pengaruh Modernisasi Struktur Organisasi, Modernisasi Prosedur Organisasi, Modernisasi Strategi Organisasi dan Modernisasi Budaya Organisai Secara Simultan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Y). Dari hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat digambarkan bahwa variabel Kepatuhan wajib pajak (Y) dipengaruhi secara simultan dan signifikan oleh variabel modernisasi struktur organisasi (X1), modernisasi prosedur organisasi (X2), modernisasi strategi organisasi (X3) dan modernisasi budaya organisasi (X₄). Hal tersebut dapat dijelaskan melalui (nilai) Sig sebesar 0,000, nilai Sig lebih kecil daripada α, yaitu 0,000 (<0,05). Artinya Hо ditolak dan H₁ diterima. Dengan demikian, menunjukkan bahwa variabel kepatuhan wajib pajak (Y) dipengaruhi secara signifikan oleh modernisasi struktur organisasi, modernisasi prosedur organisasi, modernisasi strategi organisasi, dan modernisasi budaya organisasi. mempunyai pengaruh signifikan terhadap Berdasarkan hasil yang digambarkan dalam penelitian ini terdapat beberapa penyebab tingginya pengaruh keberhasilan perubahan diantaranya yaitu adanya perbaikan struktur organisasi yang sesuai fungsi pada KPP Pratama Batu berupa pembagian dan pengelompokan tugas dan tanggung jawab yang sesuai, prosedur pelayanan yang lebih sederhana, pemilihan strategi organisasi yang sesuai, dan perbaikan budaya organisasi yang diterapkan oleh petugas pajak. 2. Pengaruh variabel modernisasi struktur organisasi (X1) terhadap kepatuhan wajib pajak (Y) Dari hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat digambarkan bahwa t hitung variabel modernisasi struktur organisasi (X₁) terhadap variabel kepatuhan wajib pajak (Y) adalah 4,208, yang memiliki arti thitung > ttabel (4,208 > 1,985). Dengan demikian Hо ditolak dan H₁ diterima, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kepatuhan wajib pajak dipengaruhi secara signifikan oleh modernisasi struktur organisasi. Dalam penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Aprilina (2013) terhadap WPOP di Fakutlas Ekonomi Universitas Brawijaya, menjelaskan kepatuhan wajib pajak dipengaruhi secara parsial oleh modernisasi struktur organisasi sebesar 0,069, sedangkan pada penelitian ini kepatuhan wajib pajak dipengaruhi secara parsial oleh modernisasi struktur organisasi sebesar 4,208, dalam penelitian ini menunjukkan angka yang lebih tinggi daripada penelitian sebelumnya hal tersebut dapat disebabkan karena KPP Pratama Batu telah berhasil mewujudkan pembenahan fungsi pelayanan, pemeriksaan dan pengawasan dengan lebih baik sehingga dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan terhadap wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. 3. Pengaruh variabel modernisasi prosedur organisasi (X₂) terhadap kepatuhan wajib pajak (Y) Dari hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat digambarkan bahwa t hitung variabel modernisasi prosedur organisasi (X₂) terhadap variabel kepatuhan wajib pajak (Y) adalah 2,624, yang memiliki arti thitung > ttabel (2,624 > 1,985). Dengan demikian Hо ditolak dan H₁ diterima, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kepatuhan wajib pajak dipengaruhi secara signifikan oleh modernisasi prosedur organisasi. Dalam penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Aprilina (2013) terhadap WPOP di Fakutlas Ekonomi Universitas Brawijaya menjelaskan kepatuhan wajib pajak dipengaruhi secara parsial oleh modernisasi prosedur organisasi sebesar 0,112, sedangkan pada penelitian ini kepatuhan wajib pajak dipengaruhi secara parsial oleh modernisasi prosedur organisasi sebesar 2,624, dalam penelitian ini menunjukkan angka yang lebih tinggi daripada penelitian sebelumnya, pelaksanaan modernisasi prosedur organisasi di KPP Pratama Batu lebih tinggi karena dipengaruhi oleh keberhasilan pelaksanaan prosedur organisasi yang sederhana di KPP Batu sehingga mempermudah wajib pajak dalam melaksanakan kegiatan perpajakannya. 4. Pengaruh variabel modernisasi strategi organisasi (X₃) terhadap kepatuhan wajib pajak (Y) 5
6 Dari hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat digambarkan bahwa t hitung variabel modernisasi strategi organisasi (X₃) terhadap variabel kepatuhan wajib pajak (Y) adalah 2,922, yang memiliki arti thitung > ttabel (2,922 > 1,985). Dengan demikian Hо ditolak dan H₁ diterima, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kepatuhan wajib pajak dipengaruhi secara signifikan oleh modernisasi strategi organisasi. Dalam penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Aprilina (2013) terhadap WPOP di Fakutlas Ekonomi Universitas Brawijaya menjelaskan kepatuhan wajib pajak dipengaruhi secara parsial oleh modernisasi strategi organisasi sebesar 0,180, sedangkan pada penelitian ini kepatuhan wajib pajak dipengaruhi secara parsial oleh modernisasi strategi organisasi sebesar 2,922, dalam penelitian ini menunjukkan angka yang lebih tinggi daripada penelitian sebelumnya.pelaksanaan modernisasi strategi organisasi di KPP Pratama Batu lebih tinggi karena tidak lepas dari peran serta petugas pajak dalam memberikan pelayanan yang terbaik, serta inovasi baru untuk meningkatkan dan mengembangkan pelayanan pajak. 5. Pengaruh variabel modernisasi budaya organisasi (X₄) terhadap kepatuhan wajib pajak (Y) Dari hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat digambarkan bahwa t hitung variabel modernisasi budaya organisasi (X₄) terhadap variabel kepatuhan wajib pajak (Y) adalah 2,303, yang memiliki arti thitung > ttabel (2,303 > 1,985). Dengan demikian Hо ditolak dan H₁ diterima, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kepatuhan wajib pajak dipengaruhi secara signifikan oleh modernisasi budaya organisasi. Dalam penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Aprilina (2013) terhadap WPOP di Fakutlas Ekonomi Universitas Brawijaya menjelaskan kepatuhan wajib pajak dipengaruhi secara parsial oleh modernisasi budaya organisasi sebesar 0,519, sedangkan pada penelitian ini kepatuhan wajib pajak dipengaruhi secara parsial oleh modernisasi budaya organisasi sebesar 2,303, dalam penelitian ini menunjukkan angka yang lebih tinggi daripada penelitian sebelumnya. Pengaruh pelaksanaan modernuisasi budaya organisasi di KPP Pratama Batu lebih tinggi tidak lepas dari peran fiskus dalam menanamkan nilai dan norma serta kode etik yang sesuai sehingga tidak melakukan hal yang merugikan Negara. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kepatuhan wajib pajak dipengaruhi signifikan secara simultan oleh modernisasi struktur organisasi, modernisasi prosedur organisasi, modernisasi strategi organisasi, dan modernisasi budaya organisasi. 2. Kepatuhan wajib pajak dipengaruhi signifikan secara parsial oleh modernisasi struktur organisasi, modernisasi prosedur organisasi, modernisasi strategi organisasi, dan modernisasi budaya organisasi. Saran Berdasarkan dari hasil analisis maupun pembahasan dalam penelitian ini, peneliti mengajukan saran sebagai berikut: 1. Bagi KPP Pratama batu dalam pelaksanaan modernisasi struktur organisasi, disarankan melakukan edukasi dan pengarahanpengarahan lebih dalam mengenai perpajakan, pengarahan tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan pemahaman dan menginformasikan kepada wajib pajak baik secara langsung saat wajib pajak memenuhi kewajiban pajaknya ke KPP Pratama Batu, maupun iklan di media cetak tentang fungsi dan tugas KPP Pratama Batu, sehingga wajib pajak memiliki pengetahuan dan pemahaman di bidang perpajakan yang baik. 2. KPP Pratama Batu disarankan lebih banyak melakukan edukasi mengenai perpajakan khususnya tentang pendaftaran NPWP secara online baik melalui brosur yang menjelaskan tentang tata cara pendaftaran NPWP online dengan jelas dan lengkap, maupun sosialisasi secara langsung, sehingga wajib pajak yang kurang tidak merasa kesulitan dalam melakukan pendaftaran NPWP secara online. 3. Untuk lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap instansi perpajakan, KPP Pratama Batu disarankan lebih menanamkan budaya yang baik dimata masyarakat, penerapan kode etik pegawai yang sesuai, menanamkan nilai dan norma, terlebih lagi apabila pelayanannya ramah, sopan dan 6
7 salam sebagai ucapan selamat datang kepada wajib pajak dengan tujuan agar wajib pajak yang datang ke kantor pajak merasa nyaman dan beranggapan bahwa tidak ada sifat kearogansian pada Pegawai Pajak. Sugiyono, Ibnu Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta DAFTAR PUSTAKA Apriliana, Lia, Pengaruh Penerapan Sistem Modernisasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Universitas Brawijaya, Malang. Gunadi Ketentuan Perhitungan dan Pelunasan Pajak Penghasila. Jakarta : Salemba Empat Kamus besar bahasa Indonesia diakses pada kamis 16 September Keputusan Menteri Keuangan Nomor 85/KMK.03/2003 tentang Direktorat Jendral Pajakan membentuk Tim Modernisasi Jangka Menengah untuk melaksanakan dan mewujudkan tujuan modernisasi administrasi perpajakan. Nasuchaᵃ, Chaizi Reformasi Administrasi Publik ; Teori dan Praktek, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Nasuchaᵇ, Chaizi Pengaruh Reformasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Keuangan, vol.i No.2 Hal 5-32, Bandung Nurmantu, Safri Pengantar Perpajakan. Jakarta: Kelompok Yayasan Obor. Pandiangan, Liberti Pemahaman Praktis Undang Undang Perpajakan Indonesia. Jakarta: Erlangga. Rahayu, Sri dan Lingga Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Atas Wajib Pajak Badan pada KPP Pratama Bandung X ). Jurnal Akuntansi Vol. No.2 November 2009 ; Singarimbun Metode Penelitian Explanatory Research. Bandung: Penerbit Alfabeta. 7
8
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dalam penelitian ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi dan uji hipotesis serta pembahasan, maka dalam penelitian ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Kebijakan
Lebih terperinciPENGARUH MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BATU
PENGARUH MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BATU Rindi Lestari Suci Sofiyana Djamhur Hamid Muhammad Faisal Riza (PS Perpajakan,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Pengetahuan Perpajakan, Modernisasi Perpajakan, Kesadaran dan Kepatuhan Wajib Pajak. ABSTRACT
PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA KARANG PILANG Nindy Pravitasari,
Lebih terperinciPENGARUH PEMAHAMAN TENTANG PAJAK, PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK DAN MODERNISASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENGARUH PEMAHAMAN TENTANG PAJAK, PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK DAN MODERNISASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KABUPATEN TULUNGAGUNG Oleh: Bimanda Yuswandono, 1 Drs. Kuspandi, Ak.. 2, Penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak merupakan sumber utama penerimaan negara yang digunakan untuk pembiayaan pemerintah dan pembangunan. Namun, dewasa ini banyak kasus terjadi dalam bidang perpajakan
Lebih terperinciPENGARUH MODERNISASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA MALANG
PENGARUH MODERNISASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA MALANG Oleh: Arruuman Nurfanani, 1) Tubandrijah Herawati, SE., MM., Ak 2), Penelitian ini bertujuan: 1)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh penerimaan negara yang bersumber dari pajak. Pajak dipungut oleh negara baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengeluaran negara untuk kegiatan pemerintahan dan pembangunan dibiayai oleh penerimaan negara yang bersumber dari pajak. Pajak dipungut oleh negara baik pemerintah
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN:
PENGARUH PENERAPAN E-SYSTEM PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN (STUDI KASUS DI KPP PRATAMA SURAKARTA) Irma Indrianti, Suhendro, Endang Masitoh Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PEKERJA BEBAS PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA KOTA
PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PEKERJA BEBAS PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA KOTA BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tax compliance cost wajib pajak badan dan tax service quality terhadap tindakan tax evasion pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS LAYANAN PETUGAS TEMPAT PELAYANAN TERPADU DAN TINGKAT PEMAHAMAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK
PENGARUH KUALITAS LAYANAN PETUGAS TEMPAT PELAYANAN TERPADU DAN TINGKAT PEMAHAMAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi pada Wajib Pajak di Wilayah KPP Pratama Surabaya Wonocolo) Yuanita Ayu
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci : Sistem administrasi perpajakan modern, Kepatuhan wajib pajak. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah sistem administrasi perpajakan modern pada KPP Pratama, serta mengetahui apakah sistem administrasi perpajakan modern memiliki pengaruh yang positif
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODERNISASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KINERJA ACCOUNT REPRESENTATIVE DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK
PENGARUH PENERAPAN MODERNISASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KINERJA ACCOUNT REPRESENTATIVE DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK ( Studi Kasus pada Wajib Pajak Badan di KPP Pratama Tasikmalaya ) Disusun oleh:
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci : Sistem administrasi perpajakan modern, Kelancaran pelayanan Wajib Pajak. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penerimaan pajak merupakan sumber utama pembiayaan pemerintah dan pembangunan. Dengan demikian, tuntutan akan peningkatan penerimaan, perbaikan dan perubahan dasar dalam segala aspek perpajakan
Lebih terperinciTHE INFLUENCE OF E-SPT APPLICATION CONCERNING TO THE OBEDIENCE OF TAX COSTUMER AS THE UMKM OFFICIAL
THE INFLUENCE OF E-SPT APPLICATION CONCERNING TO THE OBEDIENCE OF TAX COSTUMER AS THE UMKM OFFICIAL Devo Annuur 1, Hari Purnomo 2, Agoestinus S.Soebagio 3 Universitas Tribhuwana Tunggadewi Email : depoannur@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN REGISTRASI ULANG PENGUSAHA KENA PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK
PENGARUH PENERAPAN REGISTRASI ULANG PENGUSAHA KENA PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Terhadap Pengusaha Kena Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Singosari) Fafan Yuda Nugraha Mochammad
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan pemerintah yang berlangsung secara berkesinambungan. Tentunya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang yang senantiasa melakukan pembangunan di segala bidang. Pembangunan nasional merupakan salah satu kegiatan pemerintah yang berlangsung
Lebih terperinciDefantris Hari Kurniati Mochammad Djudi M Muhammad Saifi
PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KESADARAN WAJIB PAJAK DALAM MENYAMPAIKAN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) TAHUNAN ( Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar di KPP Pratama
Lebih terperinciPrasetyo Rudy Adi Mintarto Hamidah Nayati Utami Fransisca Yaningwati
PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU BUDAYA DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP KEPATUHAN PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN (Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara) Prasetyo
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN E-SPT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MELAPORKAN SPT
PENGARUH PENERAPAN E-SPT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MELAPORKAN SPT Nur Anissa 1, Harlina Widyanti 2 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Satya Negara Indonesia Email: nissadmaja@gmail.com
Lebih terperinciEFISIENSI PENGISIAN SURAT PEMBERITAHUAN WAJIB PAJAK
PROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar DOI : PENGARUH PENERAPAN ELEKTRONIK SURAT PEMBERITAHUAN (e-spt) TERHADAP EFISIENSI PENGISIAN SURAT PEMBERITAHUAN WAJIB PAJAK (Studi Kasus Pada SMK Negeri 2 Majene)
Lebih terperinciEllyn Nurbaiti Heru Susilo Rosalita Rachma Agusti
PENGARUH IMPLEMENTASI SISTEM ELEKTRONIK BAGI WAJIB PAJAK TERHADAP KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI PERPAJAKAN (Studi pada Wajib Pajak terdaftar di KPP Pratama Malang Utara) Ellyn Nurbaiti Heru Susilo Rosalita
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK, KEPATUHAN WAJIB PAJAK DAN PENERIMAAN PAJAK
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK, KEPATUHAN WAJIB PAJAK DAN PENERIMAAN PAJAK (STUDI PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA MALANG) Sixvana Silalahi Mochammad Al Musadieq,
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Tax Fairness, Tax Compliance UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
ABSTRACT This study aimed to examine the impact of tax fairness dimensions on tax compliance behavior of individual tax payer. Richardson indentify tax fairness as a multidimensional and national culture
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI PADA KPP PRATAMA CIBINONG
PENGARUH TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI PADA KPP PRATAMA CIBINONG Patar Simamora Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Lecturer
Lebih terperinciANALISIS PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PAJAK DALAM MENINGKATKAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KPP PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR SATU
ANALISIS PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PAJAK DALAM MENINGKATKAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KPP PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR SATU Oleh Kusujarwati Anjarini 1), Buntoro Heri Prasetyo, MM., Drs., Ak.
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Soemitro (dalam Sumarsan, 2013:3) pajak adalah iuran rakyat
25 BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Definisi Pajak Menurut Soemitro (dalam Sumarsan, 2013:3) pajak adalah iuran rakyat kepada Kas Negara berdasarkan undang-undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengamankan penerimaan anggaran negara dalam APBN setiap tahun. Sekitar 75
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan fenomena umum sebagai sumber penerimaan negara yang berlaku di berbagai negara. Tiap negara membuat aturan dan ketentuan dalam mengenakan
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. Jurnal yang Berjudul
LEMBAR PENGESAHAN Jurnal yang Berjudul PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN TINGKAT PENGHASILAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHA WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA DI KOTA GORONTALON NURZEIN
Lebih terperinciPERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI KORUPSI PAJAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK
PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI KORUPSI PAJAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi pada WPOP yang Menjalankan Usaha di KPP Pratama Malang Utara) SUCIATY SITI RAGIL HANDAYANI DWIATMANTO Program
Lebih terperinciberkaitan dengan permasalahan yang diteliti. C. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Purposive
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/ Subjek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hotel Bintang 2 sampai dengan 4 yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan subjek penelitian
Lebih terperinciJannatul Maghfiroh Siti Ragil Handayani Sri Sulasmiyati
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DAN IMPLIKASINYA PADA KINERJA PENERIMAAN PAJAK (STUDI PADA WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DAN BADAN DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TUBAN)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2016, dimana periode yang akan diteliti adalah tahun pajak 2015 yaitu pada saat diberlakukannya Peraturan Menteri
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Kualitas Pelayanan Fiskus, Ketegasan Sanksi Perpajakan, Meningkatkan Penerimaan Pajak PPh Pasal 21. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengetahuan tentang kualitas pelayanan fiskus, dan ketegasan sanksi perpajakan untuk meningkatkan penerimaan pajak PPh Pasal 21. Variabel independen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Namun, sebagai upaya mewujudkan kemandirian negara, pemerintah terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk terbesar nomor empat di dunia dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa (www.bps.go.id). Pemerintah dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. November 2007 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 132/PMK.01/2006
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian KPP Kabupaten Sidoarjo Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sidoarjo Barat dibentuk pada tanggal 27 November 2007 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 132/PMK.01/2006
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA KOTA SURAKARTA
PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA KOTA SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: SITI AMINAH B 200 100 331
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Kontribusi Penerimaan Pajak Terhadap Penerimaan Negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap tahun pemerintah melakukan pembangunan di segala bidang untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Untuk melaksanakan pembangunan, pemerintah tidak bisa berjalan
Lebih terperinciRizki Amalia Topowijono Dwiatmanto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PENGARUH PENGENAAN SANKSI ADMINISTRASI DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (Studi pada Kantor Samsat Kabupaten Bengkalis Riau) Rizki Amalia Topowijono Dwiatmanto
Lebih terperinciYudi Hariyanto Suhadak Siti Ragil H Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRAK
PENGARUH JUMLAH WAJIB PAJAK, JUMLAH SURAT SETORAN PAJAK, DAN JUMLAH SURAT PEMBERITAHUN MASA TERHADAP JUMLAH PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN BADAN (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara Periode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada UMKM yang bergerak dibidang usaha kuliner di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2016 ISSN:
PENGARUH PELAYANAN, SANKSI, SISTEM PERPAJAKAN KESADARAN WAJIB PAJAK, TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA TIRTOSUWORO, GIRIWOYO, WONOGIRI Eken Patmasari1 1*, Trimurti2 2, Suhendro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun pembangunan. Self assessment system merupakan suatu sistem pemungutan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu fungsi pajak ialah fungsi Budgetair yang artinya pajak merupakan salah satu sumber penerimaan pemerintah untuk membiayai pengeluaran baik rutin maupun pembangunan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2016 di Jakarta. Data-data
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2016 di Jakarta. Data-data tersebut dikumpulkan dari PT S Three Technologies Indonesia dan PT Domini Polymerindo
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK PPH 21 TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MAKASSAR UTARA
PENGARUH TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK PPH 21 TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MAKASSAR UTARA SKRIPSI YOSEFA LEBUKAN A31107093 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS
Lebih terperinciAchmad Arif. Jurnal Perpajakan (JEJAK) Vol. 10 No perpajakan.studentjournal.ub.ac.id
Pengaruh Pengetahuan Tentang Sistem Administrasi Perpajakan dan Modernisasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Pada KPP Pratama Singosari Kabupaten Malang) Achmad Arif
Lebih terperinciOleh: Dwi Sudaryati 1), Gerlan Hehanusa 1) UPN Veteran Yogyakarta ABSTRACT
PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESMENT SYSTEM DAN KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA Oleh: Dwi Sudaryati 1), Gerlan Hehanusa
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: spiritual intelligence, perception of the implementation of the tax census, modernization of tax administration and tax compliance
ABSTRACT Strategy of the government in improving tax compliance levels of society have been carried out, one with the modernization of tax administration, not only that the government was doing the implementation
Lebih terperinciJURNAL HUMANIORA
PENGARUH PEMERIKSAAN DAN PELAKSANAAN SELF ASSESMENT SYSTEM TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA BANDA ACEH Cut Delsie Hasrina 1, Yusri 2, Nona Maulina
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Alwi,Hasan Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka.
DAFTAR PUSTAKA Abdul, Rahman. (2009). Hubungan Sistem Administrasi Perpajakan Modern dengan Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Ilmu Administrasi, Vol.6 No.1 Maret 2009, 31 38. Alwi,Hasan. 2007. Kamus Besar
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: e-spt, tax payer s compliance. viii
ABSTRACT Tax is the most important part in the state revenue. The amount of the tax revenue is expected by the government to create prosperous in society. In order to achieve the revenue target, government
Lebih terperinciFani Adhistyastuti, Afifudin dan M. Cholid Mawardi Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi Universitas Islam Malang.
PENGARUH MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PAJAK DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BATU Fani Adhistyastuti, Afifudin dan M. Cholid Mawardi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan oleh setiap warga negara yaitu dengan membayar pajak. Sesuai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kewajiban setiap warga negara adalah untuk membela dan menjunjung tinggi harkat dan martabat negerinya. Salah satu wujud membela negara yang dapat dilakukan
Lebih terperinciPENGARUH TANGGUNG JAWAB MORAL, KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
PENGARUH TANGGUNG JAWAB MORAL, KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Studi Empiris Pada KPP Pratama Klaten) NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciOptimalisasi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi pada KPP Pratama Makassar Utara
Jurnal Office, Vol.3, No.1, 2017 Optimalisasi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi pada KPP Pratama Makassar Utara Lina Mariana Politeknik Informatika Nasional Email : linamariana90@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan
Lebih terperinci: Siti Wulandari Fauziah NPM : Pembimbing : Rino Rinaldo, SE., MMSI
PENGARUH PERSEPSI TENTANG KESADARAN WAJIB PAJAK DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA CIBINONG Nama : Siti Wulandari Fauziah NPM : 29210174
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat, oleh karena itu negara menempatkan perpajakan sebagai perwujudan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara Republik Indonesia adalah negara hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang menjunjung tinggi hak dan kewajiban setiap masyarakat,
Lebih terperinciDINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015
DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015 PENGARUH MODERNISASI SISTEM PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PENYULUHAN DAN KONSULTASI PERPAJAKAN DI
Lebih terperinci: Septiyani Nur Khasanah Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
Pengaruh Pengetahuan Perpajakan... (Septiyani Nur Khasanah) 1 PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN, DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK. Oleh.
PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Oleh Adek Stevani 1, Yeasy Darmayanti 1, Novia Rahmawati 1 1 Jurusan Akutansi, Fakultas Ekonomi Universitas Bunghatta
Lebih terperinciPENGARUH EDUKASI, SOSIALISASI, DAN HIMBAUAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MELAPORKAN SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN
PENGARUH EDUKASI, SOSIALISASI, DAN HIMBAUAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MELAPORKAN SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN (Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak
Lebih terperinciJurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 16 No. 04 Tahun 2016
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN MEMBAYAR PAJAK ( STUDI KASUS PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TERNATE) ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING INDIVIDUAL TAXPAYER
Lebih terperinciCendekia Akuntansi Vol. 4 No. 2, Mei 2016 ISSN
PENGARUH PENERAPAN APLIKASI ELECTRONIC FILLING (E-FILLING) TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM MELAPORKAN SPT TAHUNAN (Studi Kasus Pada Penyampaian SPT Tahunan Dosen, Karyawan dan Mahasiswa
Lebih terperincie-spt Masa PPN Tabel 2. Jumlah Pengguna e-spt Masa PPN (Digital) Jenis Pelaporan Bulan
PENGARUH SOSIALISASI, MOTIVASI, DAN PEMAHAMAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (STUDI PADA PENGUSAHA KENA PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MALANG UTARA) Diani Widiastuti Endang Siti Astuti
Lebih terperinciPENGARUH MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA KENDARI
PENGARUH MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA KENDARI Wa Ode Sitti Djumiati Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci: kemudahan pengisian SPT, pengetahuan peraturan perpajakan, kualitas pelayanan, kepatuhan wajib pajak.
Judul : Pengaruh Kemudahan dalam Pengisian Surat Pemberitahuan, Pengetahuan Peraturan Perpajakan, dan Kualitas Pelayanan pada Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN E-SPT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MELAPORKAN SPT
ANALISIS PENERAPAN E-SPT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DALAM MELAPORKAN SPT Septiani Fransisca Universitas Bina Darma Abstract This study aimed to analyze the influence of e-spt as the Taxpayer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Negara membutuhkan penerimaan untuk memenuhi APBN (Anggaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara membutuhkan penerimaan untuk memenuhi APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara). Negara mendapatkan penerimaan dari banyak sumber yaitu sektor migas, pajak, sektor
Lebih terperinciOleh: Andri Christian Ginting. Dosen Pembimbing: Drs. Jimmy Andrianus SE., MM., Ak ABSTRAKSI
ANALISIS PENGARUH KESADARAN PERPAJAKAN, SIKAP RASIONAL, LINGKUNGAN, SANKSI DENDA DAN SIKAP FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (STUDI PADA WILAYAH KPP KOTA MALANG) Oleh: Andri Christian Ginting Dosen
Lebih terperinciJURNAL AKUNTANSI & EKONOMI FE. UN PGRI Kediri Vol. 1 No. 1, September 2016
ANALISIS JALUR PENGARUH SOSIALISASI TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BUMI DAN BANGUNAN KOTA KEDIRI DENGAN KESADARAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Erna Puspita Universitas Nusantara PGRI Kediri erna.poezt@gmail.com
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR GAMBAR... v. DAFTAR LAMPIRAN... iv BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 8 1.3 Maksud
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK
PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ( Studi Kasus pada Wajib Pajak yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI Disusun
Lebih terperinciJurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol. 10, No. 2, November 2017, Jurnal Politeknik Caltex Riau
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol. 10, No. 2, November 2017, 51-60 51 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus dan Penerapan Sistem
Lebih terperinciDisusun oleh: Eny Maryati/ /4EB11 Pembimbing : Dr. Raden Supriyanto, Msc
Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tax Compliance Pajak Penghasilan (Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kanwil DJP Jakarta Pusat dan Kanwil DJP Jawa Barat I) Disusun oleh: Eny Maryati/20208442/4EB11
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena penerimaan pajak digunakan oleh pemerintah sebagai sumber utama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan salah satu penerimaan Indonesia yang sangat penting karena penerimaan pajak digunakan oleh pemerintah sebagai sumber utama pembiayaan pemerintah
Lebih terperinciPengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei atas Wajib Pajak Badan pada KPP Pratama Bandung X ) Sri Rahayu Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi-Univ.Kristen
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, SANKSI PERPAJAKAN DAN BIAYA KEPATUHAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, SANKSI PERPAJAKAN DAN BIAYA KEPATUHAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK I Wayan Mustika Utama Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: muzz.smoker@gmail.com
Lebih terperinciPersepsi Wajib Pajak Mengenai E-Filing dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Pajak
Persepsi Wajib Pajak Mengenai E-Filing dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Pajak JRAK 4,2 623 Teddy Gunawan, Eny Suprapti, Eris Tri Kurniawati Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengelolaan keuangan negara yang berasal dari iuran masyarakat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perpajakan merupakan salah satu kegiatan pemerintah berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara yang berasal dari iuran masyarakat yang mempunyai tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu kewajiban kenegaraan dalam rangka kegotong-royongan nasional sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Republik Indonesia adalah negara hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang menjunjung tinggi hak dan kewajiban setiap masyarakat, oleh karena
Lebih terperinciAQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah
ISSN: 2597-3991 AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah Volume 1, Nomor 1, 2017 Pengaruh penerapan elektronik nomor faktur (e-nofa) dan faktur pajak fiktif terhadap penerimaan pajak Herry Wahyudi
Lebih terperinciSarah Nisa Santoso Heru Susilo Sri Sulasmiyati
PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kepanjen) Sarah Nisa Santoso Heru
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang
Lebih terperinciEVALUASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK
EVALUASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Rani Anggraeni 29anggraeni@gmail.com Sugeng Praptoyo Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya ABSTRACT This research
Lebih terperinciPENGARUH SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KPP PRATAMA SEMARANG TENGAH DUA. Endri Hartanti
PENGARUH SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KPP PRATAMA SEMARANG TENGAH DUA Endri Hartanti Program Studi Akuntansi, Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRAK Kepatuhan
Lebih terperinciEFEKTIVITAS DROP BOX SEBAGAI SARANA PELAPORAN SPT TAHUNAN PADA KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN. Ida Ayu Putu Nomi Primandari
ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 7.2 (2014): 372-381 EFEKTIVITAS DROP BOX SEBAGAI SARANA PELAPORAN SPT TAHUNAN PADA KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN Ida Ayu Putu Nomi Primandari Fakultas
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PENYULUHAN, APLIKASI ELEKTRONIK DAN PEMERIKSAAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DAERAH DI KABUPATEN BATUBARA
ANALISIS PENGARUH PENYULUHAN, APLIKASI ELEKTRONIK DAN PEMERIKSAAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DAERAH DI KABUPATEN BATUBARA Darwin Sahat Hamonangan Damanik Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN DALAM MELAPORKAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA SEKTOR UKM DI KOTA MEDAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN DALAM MELAPORKAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PADA SEKTOR UKM DI KOTA MEDAN Muhammad Rizal Lubis (Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara) ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penerimaan dari sektor pajak. Potensi penerimaan yang tinggi dan realisasinya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap tahun, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penerimaan dari sektor pajak. Potensi penerimaan yang tinggi dan realisasinya yang selalu
Lebih terperinciA. Populasi dan Sampel
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Lokasi penelitian berada di KPP Pratama Provinsi Kalimantan Barat yang meliputi KPP Pratama Mempawah, KPP Pratama Singkawang dan KPP Pratama Kota Pontianak.
Lebih terperinciPENGARUH MODERNISASI SISTEM INFORMASI PERPAJAKAN BERBASIS e-faktur TERHADAP PENERIMAAN PPN (Studi Kasus Pada KPP Madya Jakarta Pusat)
238 PENGARUH MODERNISASI SISTEM INFORMASI PERPAJAKAN BERBASIS e-faktur TERHADAP PENERIMAAN PPN (Studi Kasus Pada KPP Madya Jakarta Pusat) Oleh 1 Kartika dan 1 Vika Aryanto ABSTRACT This study aims to determine
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara optimal ke dalam kas negara dengan disahkan oleh Undang-Undang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pajak memegang peranan yang sangat vital dalam kelangsungan sistem pemerintahan negara karena pajak merupakan sektor pemasukan terbesar bagi kas negara. Pajak dijadikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rakyat. Untuk dapat merealisasikan tujuan tersebut perlu banyak memperhatikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan nasional adalah kegiatan yang berlangsung secara terusmenerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan April sampai bulan Juni 2017 di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cengkareng Jakarta di Jalan. Lkr. Luar No.10A,
Lebih terperinciANALISIS PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN DAN PERKEMBANGAN PENGUSAHA KENA PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BITUNG
ANALISIS PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN DAN PERKEMBANGAN PENGUSAHA KENA PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BITUNG ANALYSIS FORM OF NOTICE REPORTED AND DEVELOPMENT OF TAXABLE PERSON AT THE TAX OFFICE PRATAMA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan tanpa mendapat jasa timbal secara langsung dan digunakan untuk membayar
Lebih terperinciKeywords: Tax Authorities Competence, Service Quality, Taxpayer s Satisfaction
PENGARUH KOMPETENSI FISKUS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK (Studi pada Wajib Pajak yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara) Ezra Eigita Vigryana Mochammad Djudi
Lebih terperinci