Waseso Segoro 1, Rini Priani 2. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 1, Depok Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 2, Depok
|
|
- Lanny Hadiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, FIRM SIZE, DEBT TO EQUITY RATIO, GROWTH OPPORTUNITY, RETURN ON ASSET TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ45 PERIODE ) Waseso Segoro 1, Rini Priani 2 Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 1, Depok Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 2, Depok waseso@staff.gunadarma.ac.id 1 rinipriani@ymail.com 2 Abstract Dividend payout policy has an influence on shareholders and companies that pay the dividend. Most shareholders prefer a relatively stable dividend distribution as it could reduce the uncertainty of the expected results of the investments they have made. Within the period, the payment of dividend on the company LQ45 decreased. In 2010, the dividend payment was on 30.05% and in 2011, it decreased to 26.95%.This study aims to determine the influence of Cash Position, Firm Size, Debt to Equity Ratio, Growth Opportunity and Return on Assets towards Dividend Payout Ratio (DPR) on the company LQ45 in The study sample consisted of 18 companies out of 45 listed in LQ45. The data analysis technique used in this study was the multiple linear regression. Prior to the technique, the tests of classical assumption of normality, multicollinearity, heteroscedasticity, and autocorrelation were conducted. The results showed that all variables passed the classical assumption test and were fit to be used as research data. The result of the multiple linear regression technique showed that partially, Firm Size and ROA variables had significant influence on the DPR. Meanwhile Cash Position, Dept to Equity Ratio and Growth Opportunity had no significant influence on DPR. The results of the statistical F-test stated that all variables in this study had significant positive effects on the Dividend Payout Ratio (DPR) and regression estimation results demonstrated the predictive ability of the independent variables on the Dividend Payout Ratio (DPR) by 24.9%. The remaining 75.1% was influenced by other factors not included in this study. Keywords: dividend payout ratio(dpr), cash position(cp), firm size (FS), debt-to-equity ratio(der), growth opportunity(go), return on assets(roa)
3 PENDAHULUAN Kebijakan pembayaran dividen mempunyai pengaruh bagi pemegang saham dan perusahaan yang membayar dividen. Para pemegang saham umumnya menginginkan pembagian dividen yang relatif stabil karena hal tersebut akan mengurangi ketidakpastian akan hasil yang diharapkan dari investasi yang mereka lakukan dan juga dapat meningkatkan kepercayaan pemegang saham terhadap perusahaan sehingga nilai saham juga dapat meningkat. Bagi perusahaan, pilihan untuk membagikan laba dalam bentuk deviden akan mengurangi sumber dana internal nya, sebaliknya jika perusahaan menahan labanya dalam bentuk laba ditahan maka kemampuan pembentukan dan internalnya akan semakin besar yang dapat digunakan untuk membiayai aktivitas perusahaan sehingga mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap dana eksternal dan sekaligus akan memperkecil resiko perusahaan. Variabel DPR (%) Tabel 1.1 : Data Perubahan Dividend Payout Ratio Perusahaan Indeks LQ45 Sumber: Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan Indeks LQ45 Tampak bahwa pembagian deviden dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Penurunan tersebut disebabkan oleh faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi kenaikan atau penurunan DPR, diantaranya: Cash Position (X 1 ), Firm Size (X 2 ), Debt to Equity Ratio (X 3 ), Growth Opportunity (X 4 ), Return on Asset (X 5 ). Berdasarkan latar belakang masalah, tujuan dari disusunnya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menganalisis pengaruh Cash Position terhadap Dividend Payout Ratio pada 2. Menganalisis pengaruh Firm Size terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan yang terdaftar pada Indeks LQ45 pada periode Menganalisis pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Dividend Payout Ratio pada 4. Menganalisis pengaruh Growth Opportunity terhadap Dividend Payout Ratio pada 5. Menganalisis pengaruh Return on Asset terhadap Dividend Payout Ratio pada 6. Menganalisis pengaruh Cash Position, Firm Size, Debt to Equity ratio, Growth Opportunity, Return on Asset secara simultan terhadap Dividend Payout Ratio pada KERANGKA PEMIKIRAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Pengaruh Cash Position Terhadap Dividend Payout Ratio Cash Position merupakan hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan menetapkan besarnya dividen. Karena besarnya dividen yang akan dibayarkan akan sangat dipengaruhi oleh besarnya posisi kas pada suatu perusahaan. H1 : Cash Position (CP) berpengaruh negatif terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Pengaruh Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratio
4 Nishat dan Bilgrami (1994) serta Eriotis (2005) dan Al-Malkawi (2007) dalam Imran (2011) yang menyatakan dengan semakin tingginya pendapatan perusahaan, besarnya ukuran perusahaan dengan kepemilikan asing, akan lebih memilih untuk mendistribusikan jumlah dividen lebih tinggi dan konsisten dalam pembayaran sesuai dengan pendapatan dan ukuran perusahaan. H2 : Firm Size berpengaruh positif terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Pengaruh DER Terhadap Dividend Payout Ratio DER merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang ditujukan beberapa bagian modal sendiri yang digunakan untuk membayar hutang. Perusahaan yang mempunyai leverage tinggi semakin besar kewajiban yang dimiliki perusahaan, sehingga berdampak pada pembagian dividen lebih kecil dikarenakan laba yang diperoleh digunakan untuk menutupi kewajiban dimasa lalu dengan terjadinya hal tersebut investor dapat menganalisa kewajiban perusahaan untuk memperkirakan pendapatan dari investasi berupa dividen pada masa mendatang (Suharli, 2006). H3 : variabel Debt to Equity Ratio memiliki pengaruh negatif terhadap Dividen Payout Ratio. Pengaruh Growth Opportunity Terhadap Dividend Payout Ratio Growth menunjukkan pertumbuhan asset dimana asset merupakan aktiva yang digunakan dalam aktiva operasional perusahaan. Seorang manajer dalam bisnis perusahaan akan memperhatikan pertumbuhan dan lebih menyukai menginvestasikan pendapatan setelah pajak dan diharapkan kinerja yang lebih baik dalam pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan Charitou dan Vafeas (1998). H4 : Growth berpengaruh negatif terhadap Dividen Payout Ratio Pengaruh Return on Asset Terhadap Dividend Payout Ratio Return on Assets (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan didalam menghasilkan keuntungan dalam memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Menurut Sartono (2001) profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri. Rasio ini tergolong penting diantara rasio rentabilitas yang ada. Adanya pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan dividen adalah karena dividen sebagian dari laba bersih yang diperoleh oleh suatu perusahaan. H5 : ROA berpengaruh positif terhadap Dividen Payout Ratio
5 Cash Position Firm Size DER Growth H1 H2 H3 H4 H5 DIVIDEND PAYOUT RATIO ROA H1 : Cash Position berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio H2 : Firm Size berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio H3 : DER berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio H4 : Growth berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio H5 : Return on Asset berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio H6 : Pengaruh variabel tersebut secara simultan terhadap Dividend Payout Ratio METODE PENELITIAN 1. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ45 selama tahun Kriteria Sampel Jumlah Perusahaan Perusahaan LQ45 periode Februari-Juli 2014 (45) Perusahaan yang membagikan dividen selama empat tahun berturut-turut pada tahun (18) 2013 Perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan yang telah diaudit setiap tahun selama (45) periode tahun Total sampel tahun yang digunakan (18) 2. Alat Analisis yang digunakan Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis regresi berganda untuk pengujian hipotesis. Analisis regresi berganda ini selain mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen (Ghozali, 2006). H6
6 HASIL PENELITIAN DAN DISKUSI Variabel Independen (X) CP (H 1 ) 0,302 Conference on Management and Behavioral Studies DPR Uji t Uji F Hasil Uji Signifikan Signifikan Signifikan Tidak Berpengaruh Firm Size (H 2 ) 0,042 Berpengaruh DER (H 3 ) 0,510 Growth (H 4 ) 0,318 Tidak Berpengaruh Tidak Berpengaruh Keterangan Posisi kas yang kecil menyebabkan perusahaan tidak mampu menghasilkan laba yang lebih besar Semakin besar ukuran perusahaan maka laba yang diperoleh perusahaan dapat disalurkan dalam bentuk deviden Besarnya biaya yang diperlukan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya sehingga tidak mampu membagikan deviden sesuai harapan para pemegang saham Besarnya biaya yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk membiayai kebutuhan perusahaan sehingga perusahaan tidak mampu membagikan keuntungan yang diperoleh dalam bentuk deviden ROA (H 5 ) 0,002 Berpengaruh Besarnya laba yang dihasilkan oleh perusahaan sehingga perusahaan mampu menyalurkan laba yang diperoleh dalam bentuk deviden Simultan 0,002 Berpengaruh - Dari penelitian diatas, dapat diperoleh suatu persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: DPR = 0,370 0,118 CP + 0,004 FIRM SIZE 0,010 DER 0,256 GROWTH + 0,987 ROA
7 Berdasarkan persamaan diatas diperoleh nilai kontanta ( ) adalah 0,370 menunjukan bahwa DPR mempunyai nilai sebesar 0,370 dengan tidak dipengaruhi oleh variabel-variabel independen (Cash Position, Firm Size, Debt to Equity Ratio, Growth Opportunity, dan Return on Asset) KESIMPULAN 1. Cash Position berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap DPR pada perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ45 karena nilai signifikannya 0,302 lebih besar dari 0,05, sehingga H 1 ditolak. 2. Firm Size berpengaruh positif dan signifikan terhadap DPR pada perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ45 karena nilai signifikannya 0,042 lebih kecil dari 0,05, sehingga H 2 diterima. 3. DER berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap DPR pada perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ45 karena nilai signifikannya 0,510 lebih besar dari 0,05, sehingga H 3 ditolak. 4. Growth berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap DPR pada perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ45 karena nilai signifikannya 0,318 lebih besar dari 0,05, sehingga H 4 ditolak. 5. ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap DPR pada perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ45 karena nilai signifikannya 0,002 lebih kecil dari 0,05, sehingga H 5 diterima. 6. Berdasarkan Uji koefisien secara simultan variabel cash position, firm size, debt to equity ratio, growth opportunity dan return on asset berpengaruh secara signifikan terhadap DPR pada perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ45 karena nilai signifikannya 0,002 lebih kecil dari 0,05, sehingga H 6 diterima. Saran/Implikasi Manajerial 1. Variabel cash position bersifat negatif dan tidak signifikan. Sebaiknya perusahaan menggunakan kas dengan sebaik-baiknya dalam membiayai kegiatan operasional perusahaan. 2. Variabel firm size diketahui bersifat positif dan signifikan. Hal ini menunjukkan perusahaan mampu menghasilkan laba yang lebih besar sehingga dapat membagikan deviden kepada investor dan agar perusahaan dapat mempertahankan posisi seperti ini. 3. Variabel DER diketahui bersifat negatif dan tidak signifikan. Hal ini disebabkan karena perusahaan tidak mampu memenuhi kewajibannya dengan modal sendiri. Sebaiknya perusahaan memperhatikan besarnya kewajiban yang dimiliki agar perusahaan mampu memenuhi kewajibannya dengan modal yang dimiliki. 4. Variabel growth diketahui bersifat negatif dan tidak signifikan. Hal ini disebabkan karena besarnya biaya yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk membiayai kebutuhan perusahaan, sebaiknya perusahaan memperhatikan besarnya biaya yang dikeluarkan agar biaya yang keluar seimbang dengan tingkat pengembalian yang akan diterima oleh perusahaan. 5. Variabel ROA diketahui bersifat positif dan signifikan. Hal ini menunjukkan perusahaan mampu menghasilkan laba yang besar bagi perusahaan karena perusahaan mampu membiayai kegiatan operasional dengan aset yang dimiliki pada masa lalu dan agar perusahaan dapat mempertahankan posisi seperti ini.
8 Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu hanya meneliti variabel Cash Position, Firm Size, Debt to Equity Ratio, Growth Opportunity, dan Return on Asset. Untuk penelitian selanjutnya yang akan meneliti fenomena ini disarankan untuk melakukan penelitian dengan menggunakan periode yang lebih lama dan menggunakan variabel independen yang lebih banyak yang mencakup komponen mekanisme Dividend Payout Ratio. Selain itu penelitian selanjutnya perlu mempertimbangkan jumlah sampel yang lebih besar agar mendapatkan kesimpulan dan cakupan yang lebih luas dan akurat. REFERENSI Ang, R, 1997, Buku Pintar Pasar Modal Indonesia, Mediasoft, Jakarta Anggit Satria, 2012, Analisis Pengaruh Cash Position, Firm Size, Growth Opportunity, Ownership, dan Return on Asset Terhadap Dividend Payout Ratio. DIPONEGORO JOURNAL OF MANAGEMENT Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman Atok Risaptoko, 2007, Analisis Pengaruh Cash Ratio, Debt to Total Asset, Asset Growth, Firm size dan Return on Asset Terhadap Dividend Payout Tesis Universitas Diponegoro Semarang Duwi Priyatno, 2012, Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20 Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi offset Imran, Kashif Determinants of Dividend Payout Policy: A Case of Pakistan Engineering Sector. The Romanian Economic Journal No. 41 Year XIV.p Intan Maskiyah dan Eko Wahjudi, 2013, Determinan Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Periode Jurnal Ilmu Manajemen I Volume 1 Nomor 4 Juli 2013 Iwan Kurniawan, Variabel Variabel Yang Mempengaruhi Kebijakan Pembayaran Dividen Pada Perusahaan Industri Otomaotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Lisa Marlina dan Clara Danica, 2009, Analisis pengaruh Cash Position, Debt to Equity ratio, dan Return on Assets Terhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal Manajemen Bisnis Volume 2 Nomor 1 Januari 2009 Made Wiradharma, Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend Payout Ratio Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI). e-journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 2 No:1 Tahun 2014) Nugroho, Ady. 2012, Pengaruh Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Assets, Earning Per Share, dan Total Assets Turnover Terhadap Dividend Payout Ratio. Jurnal Dinamika Manajemen Vol. 2 No. 1 Halaman Prihantoro Estimasi Pengaruh Dividen Payout Ratio pada Perusahaan Publik di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis No.1 Jilid 8 Purwanti, Dwi dan Peni Sawitri, 2011, Dampak Rasio Keuangan Terhadap Kebijakan Deviden, Jurnal Ilmiah Bisma Volume 3 No: 2 Riyanto, Bambang Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta. BPFE Sartono, Agus, 2001, Kepemilikan Orang Dalam (Insider Ownership), Utang, dan Kebijakan Deviden: Pengujian Empirik Teori Keagenan (Agency Theory), JAAI No 6 Vol 2 Suci Pujiani, 2012, Analisis Pengaruh Return on Assets, Sales Growth, Structure Assets, Firm Size, dan Investment Opportunity Terhadap Financial Leverage (Studi Perbandingan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri dan Barang Konsumsi Yang Terdaftar di BEI Periode ). DIPONEGORO
9 JOURNAL OF MANAGEMENT Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman Sudarsi, Sri Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Devidend Payout Ratio pada Industri Perbankan yang Listed Di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol.9, No.1, Maret Suherli, M dan Harahap, S,S Studi Empiris terhadap Faktor Penentu Kebijakan Jumlah Dividen. Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi Vol.4 No.3 Desember Unzu Marietta, 2013, Analisis Pengaruh Cash Ratio, Return on Assets, Growth, Firm Size, Debt to Equity Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio : (Studi Pada Perusahaan manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun ) DIPONEGORO JOURNAL OF MANAGEMENT Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, Halaman 1 (diunduh pada 8 Juli 2014 pukul WIB) (diunduh pada 8 Juli 2014 pukul WIB)
BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji, apakah Growth, Firm Size, Return
BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji, apakah Growth, Firm Size, Return On Asset (ROA), dan Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap Dividen Payout Ratio (DPR) pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan,dapat melakukan menahan uang sebagai laba. yang tepat dan memaksimalisasi keuntungan untuk perusahaan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu sumber dana yang diperoleh suatu perusahaan merupakan hasil dari operasional yang berwujud keuntungan. Suatu perusahaan yang sudah mendapatkan
Lebih terperinci[JURNAL ECOBISMA] Vol. 2 No. 1 Jan 2015
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI Raja Saul Marto Hendry Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Labuhanbatu ABSTRACT Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH CASH POSITION
ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2009 2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kepada para pemegang saham atau equity investor. Dividen merupakan bagian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Dividen Dividen menurut Riyanto (2008:265) adalah aliran kas yang dibayarkan kepada para pemegang saham atau equity investor. Dividen merupakan bagian keuntungan yang dibayarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Saat ini kebanyakan masyarakat mengukur keberhasilan sebuah
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Saat ini kebanyakan masyarakat mengukur keberhasilan sebuah perusahaan berdasarkan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba yang besar dan seberapa besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Salah satu kebijakan yang utama untuk memaksimalisasi keuntungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebijakan bidang keuangan yang dijalankan perusahaan harus selaras dan serasi dengan tujuan maksimalisasi keuntungan yang merupakan tujuan utama dari perusahaan.
Lebih terperinciPUBLIKASI ILMIAH. Disusun Oleh: NOVIA CANDRA UTAMI B PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat walaupun keadaan ekonomi memburuk. Pekembangan industri
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur salah satunya dengan cara mengetahui tingkat perkembangan berbagai jenis industri pada negara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pasar modal adalah dengan harapan memperoleh capital gain dan dividen.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu motif investor menanamkan dananya pada sekuritas di pasar modal adalah dengan harapan memperoleh capital gain dan dividen. Kebijakan dividen memiliki
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan manajemen keuangan. Kegiatan-kegiatan yang ada dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memerlukan berbagai kekayaan untuk menjalankan kegiatan operasinya. Kegiatan operasi tersebut membutuhkan sumber dana. Perolehan sumber dana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak cara, salah satunya dengan mengetahui tingkat perkembangan dunia pasar modal. Pasar modal ( capital
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kondisi ekonomi dan politik dalam suatu negara. Informasi yang diperoleh dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai macam risiko dan ketidakpastian yang sering kali sulit diprediksikan oleh para investor.
Lebih terperinciKeywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The Influence of Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return on Assets To Dividend Policy: An Empirical Study on Listed Companies in Indonesia Stock Exchange Period 2010-2013 This study tries
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pada dasarnya perusahaan membutuhkan dana dalam jumlah tertentu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada dasarnya perusahaan membutuhkan dana dalam jumlah tertentu untuk tumbuh menjadi lebih besar sesuai dengan kebutuhan ekspansi yang akan dilakukan oleh
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Return on Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), firm size, and Cash Effective Tax Rate (CETR).
ABSTRACT This research aims to examine the influence of Return on Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), and firm size either partially or simultaneous to the Cash Effective Tax Rate (CETR) period 2009-2013
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak cara, salah satunya dengan mengetahui tingkat perkembangan dunia pasar modal pada negara tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini sudah sangat banyak orang yang tertarik ataupun ingin mencoba
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini sudah sangat banyak orang yang tertarik ataupun ingin mencoba untuk menginvestasikan dana mereka ke pasar modal. Investasi merupakan suatu kegiatan penanaman
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA INDEKS BISNIS 27 DI BEI
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA INDEKS BISNIS 27 DI BEI Victorianus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan semakin sengitnya persaingan antar perusahaan, kini perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang besar untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh invesment opportunity
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai acuan penelitian ini, yaitu : 1. Kadek dan Luh (2016) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh invesment
Lebih terperinciakibatnya dapat menghambat tingkat pertumbuhan perusahaan (rate of growth)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan tempat yang didirikan untuk melakukan proses produksi barang atau jasa. Perusahaan yang telah berkembang secara baik, umumnya memutuskan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modal dan industri-industri sekuritas pada negara tersebut. Pasar modal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak cara, salah satunya dengan mengetahui tingkat perkembangan dunia pasar modal dan industri-industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama investor dalam menanamkan modalnya di sebuah perusahaan yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia bisnis semakin hari semakin ketat dan sangat kompetitif. Terbukti jika perusahaan tidak dapat menghadapi tantangan ini sangat banyak perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keberhasilan perusahaan dapat didasarkan pada kemampuan perusahaan untuk
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sebagian besar masyarakat beransumsi bahwa untuk mengukur keberhasilan perusahaan dapat didasarkan pada kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba yang besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar di masa yang akan datang. Pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi merupakan salah satu pilihan langkah dalam menanamkan modal untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar di masa yang akan datang. Pada dasarnya dana yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Tandelin (2010) pasar modal itu sendiri adalah pertemuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pasar modal memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi. Di banyak negara, pasar modal telah menjadi salah satu sumber kemajuan ekonomi, sebab pasar modal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi yang telah dilakukannya. Hal ini dikarenakan dividen merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dividen merupakan suatu hal yang ditunggu-tunggu oleh investor atas investasi yang telah dilakukannya. Hal ini dikarenakan dividen merupakan sebuah return
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages dan Consumers Goods yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. investasi (return) dari investasi yang dilakukan. Return yang diperoleh berupa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya investor mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan dan untuk memperoleh pendapatan atau tingkat pengembalian investasi (return) dari investasi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. a. Teori burung di tangan (Bird in the Hand)
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Landasan Teori a. Teori burung di tangan (Bird in the Hand) Teori the bird in the hand dikemukakan oleh Gordon (1959) dan Lintner
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RATIO PERUSAHAAN MANUFAKTUR EFEK INDONESIA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PAYOUT RATIO PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA 2005-2007 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Derajat S-2 Magister Sains Akuntansi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2014). Stice et al (2005) dalam Suharli (2007) mengartikan dividen sebagai
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pengertian Dividen Dividen merupakan laba yang dibagikan pada pemegang saham sebagai dividen atau sebagai pembiayaan investasi di masa depan (Mawarni dan Ratnardi,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pasar Modal Menurut UU No.8 tahun 1995, pasar modal yaitu sebagai suatu kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan investor perorangan maupun badan usaha menanamkan dana ke dalam suatu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan investor perorangan maupun badan usaha menanamkan dana ke dalam suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan kemakmuran dengan memperoleh pendapatan
Lebih terperinciHal tersebut disebabkan oleh adanya pertimbangan-pertimbangan yang berbeda dalam membuat keputusan kebijakan dan pembayaran dividen dalam setiap perus
ANALISIS CASH POSITION, GROWTH POTENTIAL, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO, FIRM SIZE, INVESTMENT TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR BARANG KONSUMSI YANG LISTING DI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Bab ini akan menguraikan dan membahas mengenai tinjauan pustaka yang relevan dengan topik penelitian. Beberapa penelitian terdahulu yang dijadikan bahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Aktivitas investasi yang dilakukan oleh investor kepada perusahaan bertujuan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aktivitas investasi yang dilakukan oleh investor kepada perusahaan bertujuan agar investor mendapatkan profit maksimal yang dapat meningkatkan kesejahteraannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyak negara (termasuk Indonesia) menganggap sektor industri sebagai motor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin ketatnya persaingan menyebabkan negara-negara di dunia berlombalomba membenahi perekonomiannya. Sektor industri diyakini sebagai sektor pemimpin (leading
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal mempunyai peranan yang sangat besar bagi. dalam pasar modal untuk menyediakan fasilitas atau wahana yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal mempunyai peranan yang sangat besar bagi perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan, pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi
Lebih terperinciPENGARUH POSISI KAS, RASIO UTANG TERHADAP EKUITAS,
Jurnal Etikonomi Vol. 12 No. 1 April 2013 PENGARUH POSISI KAS, RASIO UTANG TERHADAP EKUITAS,DAN POTENSI PERTUMBUHAN TERHADAP RASIO PEMBAGIAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI Indayani
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. variabel pengembalian yang akan menentukan nilai saham bagi pemilik dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Dividen Dividen merupakan aliran tunai bersih bebas yang didistribusikan perusahaan kepada pemilik saham. Dividen tunai yang diharapkan merupakan variabel
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Debt Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Harga Saham.
ABSTRAK Salah satu sumber dana yang diperoleh perusahaan berasal dari penjualan saham. Harga saham mengalami perubahan naik atau turun dari satu waktu ke waktu lain, dan hal tersebut dipengaruhi oleh banyak
Lebih terperinciPENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak cara, salah satunya dengan mengetahui tingkat perkembangan dunia pasar modal dan industri-industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri perbankan. Selain menyangkut permasalahan modal, tingkat kepercayaan
1 BAB I PENDAHULUAN Bab yang pertama ini akan menjelaskan mengenai latar belakang dilakukannya penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dari penulisan penelitian ini. 1.1 Latar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperoleh secara tepat dan optimal. Karena besar kecilnya laba yang diperoleh UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perusahaan dituntut untuk dapat mengelola keuntungan atau laba yang diperoleh secara tepat dan optimal. Karena besar kecilnya laba yang diperoleh perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh aktivitas pasar modal yang menjadi peluang yang baik untuk masa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengaruh aktivitas pasar modal yang menjadi peluang yang baik untuk masa depan karena pertumbuhan ekonomi Negara yang semakin baik dan industri manufaktur juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Likuiditas, Leverage, Pertumbuhan, Jaminan Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kebijakan dividen dalam perusahaan merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan secara seksama. Dalam kebijakan dividen ditentukan
Lebih terperinciPengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia
Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia NAMA : NUR ANNISA NPM : 16209855 Latar Belakang Masalah Investasi adalah
Lebih terperinciABSTRACT. : Return On Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), dan Dividen Payout Ratio (DPR) Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Objective of this study is to determine the influence on Return On Assets (ROA) and Debt to Equity Ratio (DER) onto Dividen Payout Ratio (DPR) before and after the global economic crisis of 2008.
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
8 BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah variabel return on equity
BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah variabel return on equity (ROE), debt to equity ratio (DER), growth berpengaruh terhadap dividend payout ratio (DPR) pada perusahaan
Lebih terperinciABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah ada pengaruh baik secara parsial maupun simultan dari Total Assets Turn Over (TATO), Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit
Lebih terperinciFAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBAYARAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBAYARAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014 Resa Yulisa 1, Yuhelmi 2, Surya Dharma 2. Department
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP DIVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN
1 PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP DIVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2011-2013 Budi Hermawan. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, \ Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. resiko dan ketidakpastian yang sulit diprediksi oleh para investor. Menurut Maya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai macam resiko dan ketidakpastian yang sulit diprediksi oleh para investor. Menurut Maya Malinda (2011:1),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak. menunggu tersedianya dana operasi perusahaan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.
Lebih terperinciPENGARUH RETURN ON ASSET, ASSET GROWTH, SALES GROWTH, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO
PENGARUH RETURN ON ASSET, ASSET GROWTH, SALES GROWTH, DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO Andi Yusmi Effendi 1, Ethika 1, Mukhlizul Hamdi 1 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Profitability, Liquidity, Solvency, Activity, Company Size, Age Company and Dividend Payout Ratio. viii
ABSTRACT This study aims to determine the effect of profitability, liquidity, solvency, activity, company size and age of the company on dividend policy on manufacturing companies listed in Indonesia Stock
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun 2015 karena akan diberlakukannya AFTA (Asean Free Trade Area). AFTA
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekspor adalah kegiatan dimana sebuah negara menjual produknya ke negara lain. Ekspor Indonesia pada Desember 2013 mengalami kenaikan sebesar 10.33% dibandingkan dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1. Pengertian Dividen Adapun Pengertian dividen menurut Zaki Baridwan (2004:434) menyatakan bahwa : Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada para
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebijakan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan adalah UKDW
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu kebijakan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan adalah investasi yang dimaksudkan untuk memaksimalkan keuntungan yang didapat perusahaan. Investasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersih seoptimal mungkin. (Swastyastu, 2014). usaha dalam menanamkan dana ke suatu perusahaan. Saham merupakan salah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangannya saat ini, persaingan dunia usaha bagi perusahaan yang sudah go public semakin meningkat, tidak hanya dalam satu sektor melainkan antar
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Secara parsial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperoleh keuntungan yang berlipat ganda. keuntungan yang dihasilkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan dengan pasti memiliki harapan dan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang berlipat ganda. keuntungan yang dihasilkan perusahaan selanjutkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang meningkat akan memaksa pihak manajemen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi yang meningkat akan memaksa pihak manajemen perusahaan untuk dapat bekerja lebih efektif dan efesien. Perusahaan yang dapat bekerja dengan efektif
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Cash Ratio, Return on Equity, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen
ABSTRAK Kebijakan dividen adalah kebijakan yang dimiliki perusahaan untuk membagikan labanya kepada para pemegang saham. Beberapa faktor yang berhubungan dengan kebijakan dividen dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Dividen Dividen adalah bagian dari laba bersih yang dibagikan kepada para pemegang saham. Selain dibagi kepada pemegang saham dalam bentuk
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : RICKY EKO PRAKOSO NIM. B
PENGARUH DIVIDEND YIELD, DPR, EPS, ROE DAN SIZE TERHADAP HARGA SAHAM (Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Sebagai Salah Satu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, perusahaan memiliki beberapa tujuan diantaranya adalah kelangsungan hidup perusahaan (going concern), laba dalam jangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sedang mengalami pertumbuhan ekonomi. Kondisi ini didukung oleh adanya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia tidak dapat disangsikan lagi merupakan salah satu negara yang sedang mengalami pertumbuhan ekonomi. Kondisi ini didukung oleh adanya perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi negara Indonesia telah berkembang, hal tersebut ditandai dengan tumbuhnya industri-industri sekuritas di pasar modal. Pasar modal merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kas atau setara kas yang dimiliki oleh perusahaan yang diharapkan akan. kekayaan melalui distribusi hasil investasi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Investasi dalam artian umum merupakan keseluruhan aktiva selain kas atau setara kas yang dimiliki oleh perusahaan yang diharapkan akan manfaaat keekonomian dimasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. implikasi pada persaingan antarperusahaan. Untuk itu, sebagai pelaku dari
BAB I PENDAHULUAN Dalam perkembangannya sebuah perusahaan harus dapat bersaing dengan perusahaan lain agar tidak tersingkir dari persaingan. Perkembangan industri yang semakin pesat tentunya akan membawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga keuntungan yang dihasilkan bisa maksimal. sebagian besar didanai dengan internal equity maka akan mempengaruhi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebijakan bidang keuangan yang dijalankan perusahaan harus selaras dan serasi dengan tujuan maksimalisasi keuntungan yang merupakan tujuan utama dari perusahaan.
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis Dividen adalah pembagian laba yang diperoleh perusahaan kepada para pemegang saham yang sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. suatu hal yang dapat menunjukkan trend negatif dalam pergerakan saham
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai macam resiko dan ketidakpastian yang seringkali sulit diprediksikan oleh para investor.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, dunia investasi bukan lagi merupakan kegiatan baru di dunia
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Dewasa ini, dunia investasi bukan lagi merupakan kegiatan baru di dunia ekonomi Indonesia. Dengan didukung oleh keterbukaan informasi sekarang ini, para pelaku pasar
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. kebijakan dividen (Brigham dan Houston 2011:211), yaitu : perusahaan. Teori MM berpendapat bahwa nilai suatu perusahaan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 Teori Kebijakan Dividen Menurut preferensi investor ada tiga teori yang mendasari kebijakan dividen (Brigham dan Houston 2011:211), yaitu : 1. Teori Dividen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selisih antara harga beli dan harga jual saham, sedangkan yield merupakan cash. biasanya dalam bentuk deviden (Jones, 2002:124).
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pasar modal memiliki peranan penting dalam memfasilitasi kegiatan perekonomian suatu negara. Pasar modal memberikan sarana utama dalam mempertemukan investor sebagai
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH MARTINA ROSA DEMAK
SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, LEVERAGE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH MARTINA ROSA DEMAK 130521034 PROGRAM
Lebih terperinciBAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Penelitian Terdahulu BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Penelitian mengenai kebijakan dividen sudah pernah dilakukan sebelumnya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Nurhayati (2013) yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba yang. atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi
28 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah mencari pendapatan atau tingkat pengambalian investasi (return), yang. upaya menghasilkan laba seoptimal mungkin.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menanamkan modalnya, investor akan mempertimbangkan dengan sebaik-baiknya ke perusahaan mana modal akan ditanamkan. Untuk itulah para investor memerlukan laporan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tunai adalah sumber aliran kas untuk pemegang saham dan memberikan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Dividen Dividen tunai yang diharapkan merupakan variabel pengembalian utama dimana pemilik dan investor akan menentukan nilai saham. Dividen tunai adalah
Lebih terperinciII TINJAUAN PUSTAKA. Kebijakan dividen (Dividend Policy) merupakan keputusan mengenai laba yang
II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kebijakan Dividen Kebijakan dividen (Dividend Policy) merupakan keputusan mengenai laba yang akan dibagikan kepada pemegang saham atau yang akan ditahan untuk investasi masa depan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. return sebesar-besarnya dengan risiko tertentu. Return. (tingkat pengembalian) tersebut dapat berupa capital gain ataupun dividen,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ekspektasi dari para investor terhadap investasinya adalah memperoleh return sebesar-besarnya dengan risiko tertentu. Return (tingkat pengembalian) tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Investasi dalam suatu perusahaan merupakan suatu hal yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi dalam suatu perusahaan merupakan suatu hal yang sangat penting agar perusahaan dapat menjalankan kegiatan usahanya. Namun, aktivitas investasi merupakan aktivitas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
58 BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara simultan variabel
Lebih terperinciABSTRACT. Key words: Working Capital to Total Assets (WCTA), Debt to Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM), and profit growth.
ABSTRACT The purpose of this study conducted to obtain empirical evidence about the effect of Working Capital to Total Assets (WCTA), Debt to Equity Ratio (DER), and Net Profit Margin (NPM) either partially
Lebih terperinciBagus et al, Pengaruh likuiditas, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Deviden...
1 Pengaruh Likuiditas, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Deviden (Studi Empiris pada Perusahaan Automotive and Components yang Listed di BEI) (The Effect Of Liquidity, Leverage and Profitability
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersedia bagi pemegang saham (Sartono, 2012:263). Setiap keputusan pendanaan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Financial Leverage Financial Leverage adalah penggunanaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan harapan bahwa akan memberikan tambahan keuntungan yang lebih besar daripada
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. data populasi perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek
BAB V PENUTUP Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, struktur modal, pertumbuhan dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemegang saham dan bagi perusahaan yang akan membayar dividen. Para
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Kebijakan dan pembayaran dividen mempunyai pengaruh terhadap para pemegang saham dan bagi perusahaan yang akan membayar dividen. Para pemegang saham umumnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dananya. Dana yang diperoleh dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal adalah salah satu alternatif yang dapat dimanfaatkan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dananya. Dana yang diperoleh dari masyarakat (investor)
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bursa Efek Indonesia. 18 Oktober 2016 (15.56).
67 DAFTAR PUSTAKA Agustina, L. 2016. Pengaruh Kinerja Keuangan, Ukuran Perusahaan, dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen. Skripsi. Program Studi S1 Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. laba ditahan (Levy dan Sarnat, 1990). Kebijakan dividen pada perusahaan-perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebijakan dividen pada hakikatnya adalah menentukan porsi keuntungan yang akan dibagikan kepada para pemegang saham dan yang akan ditahan sebagai bagian dari
Lebih terperinci