Pedoman Wawancara/Pertanyaan Kepala Desa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pedoman Wawancara/Pertanyaan Kepala Desa"

Transkripsi

1 71 Lampiran 1. Pedoman Wawancara Pedoman Wawancara/Pertanyaan Kepala Desa I. Petunjuk Pengisian 1. Isilah terlebih dahulu data pribadi pada kolom yang tersedia. 2. Berilah tanda ( ) pada kotak di samping jawaban yang bapak/ibu pilih. 3. Isilah jawaban pada kolom yang tersedia. 4. Bapak/ibu dapat menambahkan jawaban di luar ketentuan jawaban yang ada, sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Contoh Pengisian Kuesioner Apakah bapak/ibu pernah mengenyam/menempuh pendidikan? II. Data Diri Nama :... Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan Umur :... Pendidikan :... Tanggal Pengisian :... III. Keadaan Desa 1. Nama Desa : Jumlah Penduduk :... a. Laki-laki :... orang b. Perempuan :... orang 3. Sarana dan Prasarana Pendidikan a. Gedung Sekolah Bangunan TK :...

2 72 IV. Bangunan SD :... Bangunan SMP :... b. Sarana Transportasi Umum : Ada/ Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Wajib Belajar Sembilan Tahun Di Desa Bendungan Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung 4. Apakah program wajib belajar sembilan tahun di desa Bendungan sudah terlaksana sebagaimana mestinya? Berikan alasannya : Apakah masyarakat ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan tahun? Berikan alasannya : Hal apa saja yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan wajib belajar sembilan tahun? a.... b.... c.... d....

3 73 Pedoman Wawancara/Pertanyaan Kepala Dusun I. Petunjuk Pengisian 1. Isilah terlebih dahulu data pribadi pada kolom yang tersedia. 2. Berilah tanda ( ) pada kotak di samping jawaban yang bapak/ibu pilih. 3. Isilah jawaban pada kolom yang tersedia. 4. Bapak/ibu dapat menambahkan jawaban di luar ketentuan jawaban yang ada, sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Contoh Pengisian Kuesioner Apakah bapak/ibu pernah mengenyam/menempuh pendidikan? II. III. Data Diri Nama :... Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan Umur :... Pendidikan :... Tanggal Pengisian :... Keadaan Dusun 1. Nama Dusun : Jumlah Penduduk :... a. Jumlah penduduk keseluruhan : Laki-laki :... orang Perempuan :... orang b. Jumlah penduduk usia (7-15) tahun : Laki-laki :... orang Perempuan :... orang

4 74 IV. Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Wajib Belajar Sembilan Tahun Di Desa Bendungan Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung 3. Apakah program wajib belajar di dusun ini sudah terlaksana sebagaimana mestinya? Berikan alasannya : Apakah masyarakat berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan tahun di dusun ini? Berikan alasannya : Hal apa saja yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan wajib belajar sembilan tahun? a.... b.... c.... d....

5 75 Lampiran 2. Daftar Kuesioner Kuesioner Orang Tua PENGANTAR Perkenankanlah saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang akan mengadakan penelitian tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Wajib Belajar Sembilan Tahun di Desa Bendungan Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung. Kuesioner ini merupakan alat pengumpulan data tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Wajib Belajar Sembilan Tahun di Desa Bendungan Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data dalam rangka penulisan skripsi pada Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh sebab itu, saya mengharapkan bantuan bapak/ibu untuk memberi jawaban pada setiap pertanyaan yang saya ajukan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Saya juga akan menjamin kerahasiaan jawaban dari setiap pertanyaan yang diberikan. Atas kerja sama dan kesediaan bapak/ibu menjawab setiap pertanyaan, saya mengucapkan terima kasih. Salatiga, Februari 2013 Hormat Saya Wahyu Mardiyanti

6 76 I. Petunjuk Pengisian 1. Isilah terlebih dahulu data pribadi pada kolom yang tersedia. 2. Berilah tanda ( ) pada kotak di samping jawaban yang bapak/ibu pilih. 3. Isilah jawaban pada kolom yang tersedia. 4. Bapak/ibu dapat menambahkan jawaban di luar ketentuan jawaban yang ada, sesuai dengan keadaan yang bapak/ibu alami. Contoh Pengisian Kuesioner Apakah bapak/ibu pernah mengenyam/menempuh pendidikan? II. Data Diri Nama :... Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan Umur :... Jumlah Anggota Keluarga :... Tanggal Pengisian :... III. Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Wajib Belajar Sembilan Tahun Di Desa Bendungan Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung 1. Apakah pendidikan terakhir bapak/ibu? SD SMA/SMK SMP Menurut bapak/ibu, sekolah itu penting atau? Penting Penting

7 77 Berikan alasannya : Apakah semua anak-anak bapak/ibu sekolah? 4. Apakah pendidikan terakhir anak bapak/ibu? SD SMA/SMK SMP Apakah bapak/ibu memberikan dorongan kepada anak-anak untuk sekolah? 6. Mengapa anak-anak bapak/ibu melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi? 7. Hal apa saja yang menyebabkan anak-anak bapak/ibu sekolah? a.... b.... c.... d Apakah bapak/ibu mempunyai anak perempuan? 9. Apakah bapak/ibu memberikan pendidikan yang sama antara anak laki-laki dan perempuan? Berikan alasannya :...

8 Mengapa bapak/ibu memberikan pendidikan yang tinggi kepada anak perempuan? 11. Apakah bapak/ibu memberikan fasilitas belajar yang dibutuhkan anak saat sekolah? 12. Apakah bapak/ibu memberikan fasilitas belajar di rumah untuk anak? 13. Fasilitas apa saja yang bapak/ibu berikan? Buku pelajaran Meja dan ruang belajar Komputer Lain-lain Sebutkan : Apakah fasilitas yang bapak/ibu berikan tersebut dimanfaatkan sebagaimana mestinya? Berikan alasannya : Apa pekerjaan bapak/ibu saat ini? Petani Pedagang PNS Berapa penghasilan yang diperoleh bapak/ibu setiap bulannya? Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp...

9 Apakah ada penghasilan tambahan yang diperoleh setiap bulannya? Sebutkan : Apakah penghasilan bapak/ibu sudah mencukupi kebutuhan seharihari? 19. Apakah bapak/ibu menyuruh anak-anak untuk ikut membantu pekerjaan bapak/ibu? 20. Apa yang dilakukan anak-anak bapak/ibu saat mereka sekolah?

10 80 Kuesioner Anak PENGANTAR Perkenankanlah saya mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang akan mengadakan penelitian tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Wajib Belajar Sembilan Tahun di Desa Bendungan Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung. Kuesioner ini merupakan alat pengumpulan data tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Wajib Belajar Sembilan Tahun di Desa Bendungan Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data dalam rangka penulisan skripsi pada Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Oleh sebab itu, saya mengharapkan bantuan saudara/i untuk memberi jawaban pada setiap pertanyaan yang saya ajukan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Saya juga akan menjamin kerahasiaan jawaban dari setiap pertanyaan yang diberikan. Atas kerja sama dan kesediaan saudara/i menjawab setiap pertanyaan, saya mengucapkan terima kasih. Salatiga, Februari 2013 Hormat Saya Wahyu Mardiyanti

11 81 I. Petunjuk Pengisian 1. Isilah terlebih dahulu data pribadi pada kolom yang tersedia. 2. Berilah tanda ( ) pada kotak di samping jawaban yang saudara/i pilih. 3. Isilah jawaban pada kolom yang tersedia. 4. Saudara/i dapat menambahkan jawaban di luar ketentuan jawaban yang ada, sesuai dengan keadaan yang saudara/i alami. Contoh Pengisian Kuesioner Apakah kamu pernah mengenyam/menempuh pendidikan? II. Data Diri Nama :... Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan Umur :... Pendidikan :... Pekerjaan :... Pekerjaan Ayah :... Pekerjaan Ibu :... Tanggal Pengisian :... III. Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Wajib Belajar Sembilan Tahun Di Desa Bendungan Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung 1. Menurut kamu, sekolah itu penting atau? Penting Penting Berikan alasannya :...

12 82 2. Kapan kamu memutuskan untuk berhenti sekolah? 3. Mengapa kamu melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi? 4. Hal apakah yang membuat kamu memutuskan untuk berhenti sekolah? 5. Apakah memberikan dukungan kepada kamu untuk sekolah? 6. Apakah mu memberikan fasilitas-fasilitas pendidikan yang kamu butuhkan selama kamu sekolah? Berikan alasannya : Apa yang kamu lakukan setelah kamu berhenti sekolah? 8. Jika masih ada kesempatan, adakah keinginan untuk melanjutkan sekolah? Berikan alasannya :......

13 83 Lampiran 3. DATA COLECTION Jawaban Kuesioner Orang Tua Bapak Jito (45 tahun) Ibu Kirni (35 tahun) Bapak Samidi (34 tahun) Bapak Pramuja (40 tahun) Ibu Umi (35 tahun) 1 SD SD Sekolah sekolah. 2 Penting, Penting, Penting. Penting, _ Penting, tanpa karena bisa sekolah sekolah mencari anak dapat uang. akan menjamin pintar. masa depan Bapak Khasandi (35 tahun) SD SD SD penting, bisa menambah ilmu. Ibu Ubaidah (54 tahun) Penting, anak menjadi pintar. anak SMP SD SD SD SD SD SD Orang tua Orang tua Anak Anak Punya mampu. mau punya mau biaya mampu Mampu sekolah sekolah. lagi. 7 Ekonomi, anak kurang pintar. Keterbatas an Biaya. Orang tua Mampu, anak juga mau sekolah lagi. ada Biaya, anak terlalu nakal. punya ada Biaya sama kemampua nnya. Biar dianggap pilih kasih.. _, perempuan perlu pendidikan., _, _ 10 Anak Mau melanjutka n lagi. Anak mau melanjutka n lagi. Orang tua mampu. _ Lebih baik di rumah membantu _. 13 Buku Pelajaran Buku Pelajaran _ Lanjutan (untuk No. Soal 14 20)

14 84 14, jika dimanfaatka n maka saya akan memberinya lagi. _.. 15 Petani Petani Petani Petani Pedagang Buruh Petani 16 Rp pasti pasti Rp menentu pasti menentu. 17, memberi makan kambing Membantu Mencari rumput. Mencari rumput. Menyeles aikan pekerjaan rumah. Bekerja menjadi buruh. Mencari kayu bakar. Bekerja di ladang.

15 85 Jawaban Kuesioner Orang Tua (Lanjutan) Ibu Qurotun (39 tahun) Bapak Mulyadi (35 tahun) Bapak Subekti (40 tahun) Bapak Sulam (50 tahun) Bapak Sardi (50 Tahun) Bapak Sutiyono (45 tahun) 1 SD SD SD SD Sekolah 2 Penting, Penting, Penting, Penting, Penting, menjadika menjadika menjadika anak penting, anak n masa n anak n anak dapat sekolah menjadi depan pintar. pintar. meraih hanya pintar. anak lebih cita-cita. membuan cerah. g Bapak Sarmidi (47 tahun) SMA SMA SD Penting, anak menjadi pintar dan berwawa san luas. Bapak Purnama (55 tahun) Penting, anak menjadi pintar. 3 4 SD SMP SD SD _ SMP S-1 SMP 5 6 punya biaya 7 punya biaya, keterbata san fasilitas. Ekonomi yang menduku ng. Biaya ada ada Ekonomi yang menduku ng. ada Biaya. ada ada ada Biaya, anak kurang pintar. 8 9 _,, _, anak,,, - mereka samasama punya hak untuk sekolah. saya wajib sekolah. mereka wajib mendapat pendidika n.

16 86 Lanjutan (untuk No. Soal 10 20) 10 _ Sudah mau sekolah lagi. Anak perempua n nantinya akan menjadi ibu, jadi perlu sekolah tinggi. ada Biaya. Bagi saya sekolah itu penting. Lebih baik bekerja membant u orang tua _ Buku pelajaran Buku pelajaran Buku pelajaran _ Buku dan meja belajar. Komputer, buku, ruang belajar. Buku pelajaran 14 _, -, namun hanya dimanfaat kan seperluny a. _, - 15 Buruh Petani Petani Pedagang Buruh PNS Petani Petani 16 tentu tentu. tentu tentu tentu _ Rp tentu Mencari rumput. Membant u mencang kul. Merumpu t. Memeliha ra kambing. Mencang kul, mencari kayu bakar. Membant u orang tua. Belajar. Bekerja di tempat orang.

17 87 Jawaban Kuesioner anak Purwandi Aji S. Catur Prasetyo Slamet Liswanti Woro Wati SD. ada. Penting, dengan sekolah bisa mendapat ilmu. Penting, dengan pendidikan akan memudahka n kita melihat dunia luar. penting, tanpa sekolah kita bisa membaca dan menulis. penting, sekolah adalah jembatan mencari ilmu. penting, menambah ilmu pengetahuan. Saya kurang minat sekolah.. Memberikan uang saku. Merumput untuk makan kelinci. SMP., komputer, sarana beajar lainnya. membantu. SMP SMP SD keterbatasan ekonomi mampu. keterbatasan mampu membiayai. sudah malas berpikir. mampu.... ya, orang tua saya menginginka n saya pintar. ya, orang tua memberikan yang dibutuhkan anak., orang tua mampu. membantu di rumah. membantu bekerja. membantu di rumah, menyelesaik an pekerjaan rumah., buat saya sekolah itu penting. ya, untuk melanjutkan cita-cita saya. ya, pengen jadi orang pintar dan berguna., benarbenar sudah ada keinginan sekolah. ya, bisa menjamin masa depan. Santo Penting, - kelas 2 SD diperlakukan baik oleh teman, mampu. Sinta Nuriah penting, untuk membantu meraih citacita SMP keadaan lingkungan. naik kelas, sering dipukuli teman, mampu. ada transportasi..., orang tua mampu memberikan fasilitas. buku pelajaran, meja belajar, sarana belajar lain. membantu mencari rumput untuk makan kambing. membantu., sudah ada niat untuk sekolah. ya, ingin menambah ilmu lebih dalam lagi. Muhamad Rizad penting, sekolah hanya membuang SD mampu. ekonomi keluarga saya lemah., orang tua saya kurang peduli dengan pendidikan ikut bekerja di ladang., ada keinginan untuk sekolah lagi.

18 88 Ahmad Ridho Iwan Alawi Retno Anjani SD ada. bekerja di ladang. penting, sekolah menjadikan kita pintar. penting, sekolah menjadikan saya pintar. penting, sekolah bisa mudah mencari pekerjaan. Siti Kustinah penting, ilmu adalah jalan menuju sukses. SD SD kelas 4 SD otak saya kurang pintar untuk sekolah. saya mampu. mampu. malas berpikir dan malas dengan keadaan sekolah. saya kurang mampu. punya ada.. Tetapihanya sebatas fasilitas pendukung saja., orang tua mampu untuk memberikan fasilitas., punya uang., orang tua mampu. merumput dan ikut mencangkul di sawah. bekerja di ladang dan membantu pekerjaan rumah. bekerja membantu ibu di rumah., sudah malas untuk berpikir., sudah merasa nyaman bekerja jadi malas sekolah. ya, biar lebih pintar. ya, saya bisa lebih pintar. Sin Imun Al Farug Fatimah Hari Nugroho penting, bisa meraih citacita penting, sekolah menjadikan kita pintar. penting, pendidikan membawa masa depan yag lebih baik SD SD SMP sekolah hanya membuang mampu. kurang biaya ekonomi keluarga kurang mendukung. kurang dorongan dari orang tua. kurang mampu, kurang dorongan dari orang tua.., orang tua kurang peduli dengan sekolah, orang tua saya mampu. ya, meja belajar dan buku pelajaran. bekerja merumput bekerja membantu. bekerja membantu di rumah., malas berpikir an malas sekolah lagi ya, supaya bisa mendapatpe kerjaan yang layak. ya, supaya pintar dan tertinggal kemajuan jaman.

19 89 Jawaban Wawancara Kepala Desa Nama : Sutiyono Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 45 tahun Pendidikan : SLTA Tanggal : Desa Bendungan 2. Penduduk : ( L = 1.130, P = 1.114) 3. TK = 1, SD = 2 4. ada 5., karena anak-anak hanya berpendidikan sampai tingkat SD saja. Anak-anak di desa ini kebanyakan masih hanya berpendidikan sampai pada tingkat SD. Hal ini disebabkan anak-anak memang kurang peduli dengan sekolah. Selain karena punya biaya, juga kurang mendukung sekolah anak-anaknya. Malahan anak-anak di ikut sertakan dalam pekerjaan. 6., masyarakat masih belum mengutamakan pendidikan bagi anakanaknya dan anak-anak masih banyak yang disuruh bekerja daripada sekolah. Ini disebabkan karena masih mahalnya biaya pendidikan. Kondisi ekonomi keluarga yang mencukupi dan masih kesulitan memberi fasilitas sekolah anak-anaknya, sehingga masih enggan untuk berpartisipasi dalam pendidikan anaknya. 7. Ekonomi masyarakat lemah, masyarakat hidup dalam keadaan RTM (Rumah Tangga Miskin), kurangnya kemampuan membiayai pendidikan, keluarga anak itu bercerai yang membuat anak itu menjadi malas sekolah, letak sekolah yang jauh dan ada transportasi, pendidikan. Jawaban Wawancara Kepala Dusun Nama : Bapak Purnama Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 55 tahun Pendidikan : SD Tanggal : Dusun Bendungan 2. Penduduk = 1764 orang ( L = 864, P = 900) 3. Penduduk (7-15) tahun, ( L = 185, P = 175) 4., karena masyarakat belum menganggap penting pendidikan sehingga anak-anak masih banyak yang belum sekolah sampai ke SMP. kebanyakan malah menyuruh anak-anaknya bekerja setelah lulus SD. 5., karena para lebih banyak mendidik anak mereka untuk bekerja dari pada sekolah. Para juga merasa terbebani kalau

20 90 harus menyekolahkan anak-anaknya setelah lulus SD karena mahalnya biaya pendidikan. 6. ada biaya, banyaknya keluarga yang mampu, biaya pendidikan yang mahal dan hasil pertanian yang semakin berkurang, kurangnya minat anak untuk sekolah, keadaan keluarga yang utuh. Jawaban Wawancara Kepala Dusun Nama : Bapak Sarmidi Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 47 tahun Pendidikan : SLTA Tanggal : Dusun Gemawang 2. Penduduk : 480 orang ( L = 250, P = 230) 3. Penduduk (7-15) tahun L = 40, P = 32 4., karena masyarakat sudah punya kesadaran akan pendidikan. Sehingga para sudah menyekolahkan anak-anak mereka selepas lulus SD, bahkan sudah banyak yang sudah melanjutkan ke SMA. 5., masyarakat sudah banyak yang menyekolahkan anaknya sehingga kesadaran akan program wajar sudah ada. Adanya penyuluhan yang dilakukan membuat kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan muncul sehingga mereka mau menyekolahkan anak-anaknya. 6. Ekonomi, latar belakang yang berpendidikan rendah, letak geografis (keadaan wilayah) yang jauh dari sekolah dan adanya sarana transportasi.

21 91 Lampiran 4. DATA REDUCTION Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Wajib Belajar Sembilan Tahun Partisipasi Orang Tua Persepsi o Penting, tanpa sekolah anak akan pintar. o Penting, karena sekolah dapat menjamin masa depan anak. o Penting. o Penting. o Penting, bisa mencari uang. o penting, bisa menambah ilmu. o Penting, anak menjadi pintar. o Penting, menjadikan masa depan anak lebih cerah. o Penting, menjadikan anak pintar. o Penting, menjadikan anak pintar. o Penting, anak dapat meraih cita-cita. o penting, sekolah hanya membuang o Penting, anak menjadi pintar. o Penting, anak menjadi pintar dan berwawasan luas. o Penting, anak menjadi pintar. Tindakan dalam menyekolahkan anak o, SMP o, SD o, SD o, SD o, SD o, SD o, SD o, SD o, SMP o, SD o, SD o, - o, SMP o, SMP o, SMP Keadaan ekonomi o Petani, mencukupi. o Petani, mencukupi. o Petani, mencukupi. o Petani, mencukupi. o Pedagang, mencukupi.

22 92 o Buruh, mencukupi. o Petani, mencukupi. o Buruh, mencukupi. o Petani, mencukupi. o Petani, mencukupi. o Pedagang, mencukupi. o Buruh, mencukupi. o PNS, mencukupi. o Petani, mencukupi. o Petani, mencukupi. Pemenuhan fasilitas belajar oleh o, buku pelajaran. o, buku pelajaran. o,- o,- o,- o, buku pelajaran. o, buku pelajaran. o, o, buku pelajaran. o, buku pelajaran. o, buku pelajaran. o,- o, buku dan meja belajar. o, buku, komputer dan ruang belajar. o, buku pelajaran. Partisipasi Anak Persepsi terhadap pendidikan o Penting, dengan sekolah bisa mendapat ilmu. o Penting, dengan pendidikan akan memudahkan kita melihat dunia luar. o Penting, tanpa sekolah kita bisa membaca dan menulis. o Penting, sekolah adalah jembatan mencari ilmu. o Penting, menambah ilmu pengetahuan. o Penting,- o Penting, untuk membantu meraih cita-cita. o penting, sekolah hanya membuang o Penting, sekolah menjadikan kita pintar. o Penting, sekolah menjadikan saya pintar. o Penting, sekolah bisa mudah mencari pekerjaan. o Penting, ilmu adalah jalan menuju sukses.

23 93 o Penting, bisa meraih cita-cita. o Penting, sekolah menjadikan kita pintar. o Penting, pendidikan membawa masa depan yang lebih baik. Kegiatan menempuh pendidikan o SD o SMP o SMP o SMP o SD o Kelas 2 SD o SMP o SD o SD o SD o SD o Kelas 4 SD o SD o SD o SMP Pemenuhan fasilitas dari o, uang saku o, komputer serta sarana belajar lain. o,- o,- o, mampu. o, mampu. o, buku pelajaran dan meja belajar. o, peduli dengan sekolah. o, hanya fasilitas pendukung. o, mampu. o, mampu. o, mampu. o, kurang peduli dengan sekolah. o, mampu. o, meja belajar dan buku pelajaran. Kalangan Pemerintah Desa Keberhasilan program wajib belajar sembilan tahun o Belum, karena anak-anak hanya berpendidikan SD saja. Anak-anak di desa ini kebanyakan masih hanya berpendidikan sampai SD. Hal ini disebabkan anak-anak kurang peduli dengan sekolah. Selain karena punya biaya, juga kurang mendukung

24 94 pendidikan anak-anaknya, malahan yang terjadi anak-anak diikutsertakan dalam pekerjaan nya. o Belum, masyarakat belum menganggap penting pendidikan sehingga anak masih banyak yang belum sekolah sampai SMP. kebanyakan malah menyuruh anak-anak bekerja setelah lulus. o Sudah, karena masyarakat sudah punya kesadaran akan pendidikan, sehingga para sudah menyekolahkan anakanak mereka setelah lulus SD, bahkan sudah banyak yang melanjutkan ke SMA. Partisipasi masyarakat terhadap pendidikan o, masyarakat masih belum mengutamakan pendidikan bagi anak-anaknya dan anak-anak masih banyak yang disuruh bekerja dari pada sekolah. Kondisi ekonomi keluarga yang mencukupi dan masih kesulitan memberi fasilitas sekolah anak-anaknya, sehingga masyarakat masih enggan untuk berpartisipasi dalam pendidikan anaknya. o, karena para lebih banyak mendidik anak-anak mereka untuk bekerja dari pada sekolah. Para juga merasa terbebani kalau harus menyekolahkan anak-anaknya setelah lulus SD karena biaya pendidikan yang mahal. o, masyarakat sudah banyak yang menyekolahkan anaknya sehingga kesadaran akan wajib belajar sudah ada. Adanya penyuluhan yang dilakukan membuat kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan muncul sehingga mereka mau menyekolahkan anak-anaknya.

25 95 Lampiran 5. DATA DISPLAY Persepsi orang tua Keadaan ekonomi Tindakan menyekolahkan anak Pemberian fasilitas belajar Partisipasi orang tua Persepsi anak terhadap pendidikan Kegiatan mengikuti pendidikan Pemenuhan fasilitas belajar dari Pelaksanaan wajib belajar sembilan tahun Partisipasi anak Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan wajib belajar sembilan tahun di Desa Bendungan Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung

26 96 KETERANGAN DATA DISPLAY Partisipasi di kalangan Persepsi terhadap pendidikan o Para umumnya mempunyai persepsi bahwa pendidikan bagi anak itu penting, dengan asumsi bahwa pendidikan menjadikan anak-anak mereka pintar dan dapat meraih cita-cita. o Masih ada yang beranggapan bahwa pendidikan merupakan hal yang penting, di mana pendidikan bagi anak malah justru dianggap suatu beban tambahan dalam keluarga. Kegiatan menyekolahkan anak. o Orang tua pada anak usia pendidikan dasar (7-15 tahun) harusnya menyekolahkan anak-anak mereka hingga lulus pendidikan dasar (SD sampai SMP). Orang tua yang menjunjung tinggi nilai pendidikan sudah pasti menyekolahkan anak-anak mereka sampai lulus SMP. o Masih ada yang hanya menyekolahkan anak-anaknya hingga bangku SD saja, bahkan masih ada yang belum tamat SD. Keadaan ekonomi o yang masih dalam taraf ekonomi lemah merupakan orang tua yang bermata pencaharian dengan hasil yang menentu setiap bulannya. Dengan penghasilan yang menentu yang dirasa mencukupi kebutuhan keluarga, maka menjadi merasa terbebani dengan pendidikan. o Orang tua dengan keadaan ekonomi yang mencukupi akan lebih siap dalam memberikan pendidikan kepada anak-anaknya, karena dengan tingkat ekonomi yang mencukupi membuat para masih dapat membagi penghasilannya untuk pendidikan anakanaknya. Pemberian fasilitas oleh o Orang tua dengan keadaan ekonomi lemah akan merasa terbebani dengan fasilitas belajar yang dibutuhkan oleh anak-anak mereka selama sekolah, sehingga mereka kurang memiliki kemampuan dalam memberi fasilitas belajar kepada anak-anaknya. o Orang tua dengan keadaan ekonomi mencukupi masih dapat memberikan fasilitas belajar kepada anak-anaknya, meskipun fasilitas belajar yang diberikan masih berupa buku pelajaran serta meja belajar saja.

27 97 Partisipasi di kalangan anak Persepsi terhadap pendidikan o Seperti halnya dengan, anak juga mempunyai persepsi terhadap pendidikan. Anak menilai pendidikan itu penting bagi kehidupannya dengan asumsi bahwa pendidikan akan membawa hidup yang lebih baik dari keadaannya yang sekarang. o Anak menilai pendidikan sebagai suatu yang penting dengan asumsi bahwa pendidikan itu hanya membuat pusing serta akan menambah beban ekonomi keluarga mereka. Kegiatan mengikuti pendidikan o Anak yang memiliki persepsi bahwa pendidikan itu penting harusnya juga ikut berperan aktif dalam pendidikan, namun semua anak yang menilai pendidikan penting juga aktif dalam pendidikan. Masih ada anak yang belum mengikuti pendidikan dasar sembilan tahun. o Anak-anak yang melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP mengaku bahwa terlalu peduli dengan pendidikan mereka, sehingga mereka harus terjun dalam dunia kerja padahal usia mereka masih dalam usia sekolah. Pemenuhan fasilitas dari o Anak-anak berasal dari status sosial ekonomi keluarga yang berbeda. Anak dari keadaan ekonomi keluarga yang baik mengaku masih mendapat fasilitas belajar dari nya. o Anak yang dari keluarga yang mampu mengaku masih belum mendapatkan fasilitas belajar dari nya, karena mereka mempunyai kemampuan memberikan fasilitas belajar kepada anak-anaknya. Kalangan Pemerintah Desa Pelaksanaan wajib belajar sembilan tahun o Wajib belajar sembilan tahun sudah terlaksana dengan baik di desa yang masyarakatnya sudah mempunyai kesadaran akan pendidikan. o Wajib belajar sembilan tahun masih belum terlaksana dengan baik di desa yang masyarakatnya masih belum mempunyai kesadaran akan pentingnya pendidikan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Semua data yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti selama melakukan penelitian akan disajikan pada bab ini. Data tersebut merupakan data tentang partisipasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan global mengharuskan Indonesia harus mampu bersaing

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan global mengharuskan Indonesia harus mampu bersaing BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan global mengharuskan Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara di dunia internasional. Kecenderungan tersebut yang kemudian mendorong bangsa Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan merupakan suatu proses menyiapkan individu untuk mampu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan merupakan suatu proses menyiapkan individu untuk mampu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu proses menyiapkan individu untuk mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Pendidikan mempunyai peran penting dalam pembangunan

Lebih terperinci

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN WAJIB BELAJAR SEMBILAN TAHUN DI DESA BENDUNGAN KECAMATAN TRETEP KABUPATEN TEMANGGUNG SKRIPSI

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN WAJIB BELAJAR SEMBILAN TAHUN DI DESA BENDUNGAN KECAMATAN TRETEP KABUPATEN TEMANGGUNG SKRIPSI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN WAJIB BELAJAR SEMBILAN TAHUN DI DESA BENDUNGAN KECAMATAN TRETEP KABUPATEN TEMANGGUNG SKRIPSI Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perlu juga dibahas dalam bab ini yaitu rumusan masalah, tujuan penelitian, lebih rinci ditunjukkan pada bagian-bagian berikut ini.

BAB I PENDAHULUAN. perlu juga dibahas dalam bab ini yaitu rumusan masalah, tujuan penelitian, lebih rinci ditunjukkan pada bagian-bagian berikut ini. 1 BAB I PENDAHULUAN Bagian pertama ini akan membahas beberapa hal mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah. Adapun hal lain yang perlu juga dibahas dalam bab ini yaitu

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN 5.1. Usia Usia responden dikategorikan menjadi tiga kategori yang ditentukan berdasarkan teori perkembangan Hurlock (1980) yaitu dewasa awal (18-40), dewasa madya (41-60)

Lebih terperinci

SOSIALISASI KEMANDIRIAN KERJA ANAK PETANI MISKIN ( STUDI KASUS: KELUARGA PETANI MISKIN DI NAGARI TALU KECAMATAN TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT )

SOSIALISASI KEMANDIRIAN KERJA ANAK PETANI MISKIN ( STUDI KASUS: KELUARGA PETANI MISKIN DI NAGARI TALU KECAMATAN TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT ) SOSIALISASI KEMANDIRIAN KERJA ANAK PETANI MISKIN ( STUDI KASUS: KELUARGA PETANI MISKIN DI NAGARI TALU KECAMATAN TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT ) Dewifebrina 1 Dra. Fachrina,M.Si 2 Erningsih,S.Sos 3 Program

Lebih terperinci

BAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO

BAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO BAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO A. Tipologi Demografis Masyarakat Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang 1. Keadaan Demografis Penduduk Kelurahan Wonolopo berjumlah

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN 70 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada : Yth. Calon Responden Penelitian Di tempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi Diploma III Keperawatan Universitas

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN PENELITIAN

BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN PENELITIAN BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN PENELITIAN 5.1 Faktor Internal Responden Penelitian Faktor internal dalam penelitian ini terdiri dari jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan, status

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesejahteraan merupakan dambaan setiap manusia dalam hidupnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesejahteraan merupakan dambaan setiap manusia dalam hidupnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesejahteraan merupakan dambaan setiap manusia dalam hidupnya. Kesejahteraan dapat dikatakan sebagai suatu kondisi ketika seluruh kebutuhan manusia terpenuhi. Terpenuhinya

Lebih terperinci

Kuesioner penelitian HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG PROSEDUR PELAYANAN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN. di RSIA BUDI KEMULIAAN

Kuesioner penelitian HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG PROSEDUR PELAYANAN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN. di RSIA BUDI KEMULIAAN Lampiran 1 Kuesioner penelitian HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG PROSEDUR PELAYANAN RAWAT JALAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN di RSIA BUDI KEMULIAAN Bersama ini saya selaku mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia sejak awal kemerdekaannya telah mencanangkan programprogram

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia sejak awal kemerdekaannya telah mencanangkan programprogram 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan pada dasarnya merupakan suatu usaha dan kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan suatu keadaan yang lebih baik di masa yang akan datang. Bangsa Indonesia

Lebih terperinci

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK 25 BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK A. Kondisi Geografis Desa Klampok Secara geografis letak wilayah Desa Klampok khususnya sangatlah strategis dan menguntungkan karena berada pada perbatasan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Keadaan Sekolahan 1. Letak dan Sejarah berdirinya SDN Pulau Kupang III Sekolah Dasar Negeri Pulau Kupang III ini terletak di kelurahan Pulau Kupang

Lebih terperinci

Jumlah anak usia sekolah setingkat SMP (jiwa)

Jumlah anak usia sekolah setingkat SMP (jiwa) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan merupakan usaha sebagai penunjang keberhasilan pembangunan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kepribadiaannya sesuai dengan nilai - nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan.

I. PENDAHULUAN. kepribadiaannya sesuai dengan nilai - nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan kebutuhan manusia. Setiap individu yang dilahirkan ke dunia memerlukan pendidikan untuk menjalankan kehidupan dengan baik dan berguna bagi nusa dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian dan Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sebagai awalan dalam bahasan ini, terlebih dahulu akan diulas tentang

Lebih terperinci

V. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Kondisi umum Desa Kalisari meliputi kondisi fisik daerah dan kondisi

V. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Kondisi umum Desa Kalisari meliputi kondisi fisik daerah dan kondisi V. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Kondisi Umum Desa Kalisari Kondisi umum Desa Kalisari meliputi kondisi fisik daerah dan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Kondisi sosial ekonomi masyarakat meliputi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini seringkali ditemukan seorang ibu yang menjadi orang tua

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini seringkali ditemukan seorang ibu yang menjadi orang tua 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini seringkali ditemukan seorang ibu yang menjadi orang tua tunggal dengan berbagai macam penyebab yang berbeda. Tidak ada ibu rumah tangga yang menginginkan

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Bapak/Ibu guru SMP Negeri 1Salatiga

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Bapak/Ibu guru SMP Negeri 1Salatiga Lampiran 1 Kepada Yth. Bapak/Ibu guru SMP Negeri 1Salatiga KUESIONER PENELITIAN Di Tempat Dengan Hormat, Perkenankan dengan ini saya selaku mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW yang tenlah

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian Kuesioner Penelitian Hubungan Karakteristik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dengan Perilaku Merokok Di Wilayah Kerja Puskesmas Belawan Tahun 2015 A. KARAKTERISTIK

Lebih terperinci

DATA DEMOGRAFI RESPONDEN

DATA DEMOGRAFI RESPONDEN 53 DATA DEMOGRAFI RESPONDEN No. Responden Umur Pendidikan Pekerjaan Jenis Kelamin Pendapatan / bulan Kepatuhan 1 60 Tidak sekolah Petani Perempuan

Lebih terperinci

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1 BAB II DESA BERINGIN JAYA A. Geografis Desa Beringin Jaya secara geografis terletak di Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi, dengan luas daerah 35 km 2. Desa Beringin Jaya berbatasan langsung

Lebih terperinci

Dampak Pembangunan Industri Terhadap Diversifikasi Mata Pencaharian, Interaki Sosial dan Nilai Pendidikan Pada Masyarakat Perdesaan.

Dampak Pembangunan Industri Terhadap Diversifikasi Mata Pencaharian, Interaki Sosial dan Nilai Pendidikan Pada Masyarakat Perdesaan. Dampak Pembangunan Industri Terhadap Diversifikasi Mata Pencaharian, Interaki Sosial dan Nilai Pendidikan Pada Masyarakat Perdesaan. Daftar Kuesioner Bapak/Ibu yang terhormat, Pertanyaan yang ada dalam

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan Berikut ini simpulan dari seluruh hasil penelitian terhadap empat keluarga pra sejahtera di Kampung Kudang Uyah Kelurahan Cipedes Kota Tasikmalaya

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sekitar 4 Km dari Kabupaten Gunungkidul dan berjarak 43 km, dari ibu kota

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. sekitar 4 Km dari Kabupaten Gunungkidul dan berjarak 43 km, dari ibu kota IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa Piyaman merupakan salah satu Desa dari total 14 Desa yang berada di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Desa Piyaman berjarak sekitar

Lebih terperinci

Atas perhatian dan kesediaannya, saya ucapkan terima kasih.

Atas perhatian dan kesediaannya, saya ucapkan terima kasih. 58 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada : Yth. Calon Responden Di Tempat Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa prodi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara Guru

Pedoman Wawancara Guru Lampiran 1 Pedoman Wawancara Guru 1. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang pembelajaran Al-Qur an siswa kelas IV di TPQ Miftahul Muslim Desa Jati Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek? 2. Bagaimana perencanaan

Lebih terperinci

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA LAMPIRAN - LAMPIRAN PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA A. Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA UNTUK ORANG TUA PESERTA DIDIK MANAJEMEN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum dan Geografis Penelitian dilakukan di Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Desa Lebak Muncang ini memiliki potensi yang baik dalam

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT BERMUKIM DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPA) RAWA KUCING

IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT BERMUKIM DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPA) RAWA KUCING LAMPIRAN I LEMBAR KUESIONER MASYARAKAT IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT BERMUKIM DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPA) RAWA KUCING Kuesioner ini semata-mata digunakan untuk keperluan

Lebih terperinci

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan 50 BAB II PENYAJIAN DATA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan 1. Keadaan Geografis Karang Kembang merupakan salah satu desa dari 23 desa yang berada

Lebih terperinci

LAMPIRAN CURRICULUM VITAE (CV) Tempat, Tanggal Lahir Gunungkidul, 24 November Dusun Sumber, Desa Girisuko, Kec. Panggang, Kab.

LAMPIRAN CURRICULUM VITAE (CV) Tempat, Tanggal Lahir Gunungkidul, 24 November Dusun Sumber, Desa Girisuko, Kec. Panggang, Kab. 94 LAMPIRAN Lampiran 1: CURRICULUM VITAE (CV) Nama Novi Marlina Tempat, Tanggal Lahir Gunungkidul, 24 November 1995 Jenis Kelamin Perempuan Alamat Asal Dusun Sumber, Desa Girisuko, Kec. Panggang, Kab.

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Saya mengucapkan terimakasih sebelumnya karena Anda bersedia berpartisipasi

KUESIONER PENELITIAN. Saya mengucapkan terimakasih sebelumnya karena Anda bersedia berpartisipasi Lampiran 1 No. KUESIONER PENELITIAN Saudara/i yang saya hormati, Saya mengucapkan terimakasih sebelumnya karena Anda bersedia berpartisipasi dalam penelitian dengan judul ANALISIS PENGARUH FAKTOR BUDAYA,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan 29 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Desa Teluk Mesjid Desa Teluk Mesjid adalah suatu wilayah di kecamatan Sungai Apit kabupaten yang salah satu dari 14 Desa Kelurahan pada awalnya merupakan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG A. Letak dan Sejarah Desa. Letak Desa Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin Propinsi Sumatea Selatan. Luas areal

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, bermaksud melaksanakan

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, bermaksud melaksanakan 78 Lampiran 1 Dengan Hormat, LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Calon Responden Penelitian Di Tempat Saya adalah mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak dan Keadaan Fisik Desa penelitian ini merupakan salah satu desa di Kabupaten Banyumas. Luas wilayah desa ini sebesar 155,125 ha didominasi oleh hamparan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar berperan aktif dan positif dalam hidupnya sekarang dan yang akan datang, dan pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya alam di sektor pertanian dan perkebunan. Adapun produksi di

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya alam di sektor pertanian dan perkebunan. Adapun produksi di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Asahan dikenal dengan daerah yang memiliki potensi akan sumber daya alam di sektor pertanian dan perkebunan. Adapun produksi di sektor pertanian adalah, tanaman

Lebih terperinci

#### Selamat Mengerjakan ####

#### Selamat Mengerjakan #### Pekerjaan Istri = Bekerja / Tidak Bekerja Apa pekerjaan Istri Anda? = Berapa jam perhari Istri bekerja = Usia Anak =...Tahun Pembantu Rumah Tangga = Punya / Tidak Punya (Lingkari Salah Satu) Dengan hormat,

Lebih terperinci

BAB III PRAKTEK PENGUPAHAN SISTEM ROYONGAN DI DESA KLIRIS KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL. A. Demografi Desa Kliris Kecamatan Boja Kabupaten Kendal

BAB III PRAKTEK PENGUPAHAN SISTEM ROYONGAN DI DESA KLIRIS KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL. A. Demografi Desa Kliris Kecamatan Boja Kabupaten Kendal BAB III PRAKTEK PENGUPAHAN SISTEM ROYONGAN DI DESA KLIRIS KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL A. Demografi Desa Kliris Kecamatan Boja Kabupaten Kendal Letak geografis yang penulis ambil sebagai obyek pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung)

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung) 38 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Kondisi Geografis. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung) yang terletak di Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja. 11 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang usaha pembelian buah kelapa sawit ini terletak di Desa Tapung Jaya Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu. Desa Tapung Jaya

Lebih terperinci

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k 13 PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR Profil Desa Cihideung Ilir memuat informasi mengenai desa yang dijadikan tempat penelitian. Adapun informasi yang tersaji dalam bab ini adalah mengenai kondisi geografis Desa

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Umum Hasil Penelitian a. Profil Desa 1) Demografi Desa Caruban mempunyai jumlah penduduk 4.927 Jiwa. Tabel 4.1 Statistik penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sangat penting dalam kehidupan dan tidak dapat dipisahkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sangat penting dalam kehidupan dan tidak dapat dipisahkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat penting dalam kehidupan dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Sifatnya mutlak dalam kehidupan, baik dalam kehidupan seseorang, keluarga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usaha manusia dalam rangka memajukan aktivitas. Pendidikan sebagai suatu

BAB I PENDAHULUAN. usaha manusia dalam rangka memajukan aktivitas. Pendidikan sebagai suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menyumbangkan kemampuan usaha manusia dalam rangka memajukan aktivitas. Pendidikan sebagai suatu aspek yang menyumbangkan

Lebih terperinci

7. Penghasilan per bulan : a. < Rp b. > Rp PENGETAHUAN

7. Penghasilan per bulan : a. < Rp b. > Rp PENGETAHUAN KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) TERHADAP CAKUPAN ANGKA KESEMBUHAN PENDERITA TBC PARU BTA (+) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LARANGAN KOTA CIREBON TAHUN 2008 IDENTITAS

Lebih terperinci

BAB III PEMBAGIAN WARIS BERDASARKAN KONDISI EKONOMI AHLI WARIS DI DESA KRAMAT JEGU KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO

BAB III PEMBAGIAN WARIS BERDASARKAN KONDISI EKONOMI AHLI WARIS DI DESA KRAMAT JEGU KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO BAB III PEMBAGIAN WARIS BERDASARKAN KONDISI EKONOMI AHLI WARIS DI DESA KRAMAT JEGU KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO A. Gambaran Umum Wilayah Desa Kramat Jegu Keadaan umum wilayah di suatu daerah sangat

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI No. xxx/05/21/th. V, 10 Mei 2010 KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU SAMPAI DENGAN FEBRUARI 2010 TINGKAT PENGANGGURAN KEPRI TERENDAH DALAM EMPAT TAHUN

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Agung Kabupaten OKU Selatan Sumatera Selatan. Posisi Desa Merpang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Agung Kabupaten OKU Selatan Sumatera Selatan. Posisi Desa Merpang 42 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Desa Merpang. Letak Geografis Desa Merpang merupakan daerah perbukitan yang terletak di Kecamatan Runjung Agung Kabupaten OKU Selatan Sumatera Selatan. Posisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai tantangan yang harus dihadapi. Melalui pendidikanlah seseorang dapat memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. berbagai tantangan yang harus dihadapi. Melalui pendidikanlah seseorang dapat memperoleh BAB I PENDAHULUAN I. 1. LATAR BELAKANG Di era globalisasi seperti sekarang ini mutlak dituntut seseorang untuk membekali diri dengan ilmu pengetahuan agar dapat bersaing dari semakin kerasnya kehidupan

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam data pemilih pada pemilihan Peratin Pekon Rawas Kecamatan Pesisir

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam data pemilih pada pemilihan Peratin Pekon Rawas Kecamatan Pesisir 59 V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden Responden dalam penelitian ini adalah para pemilih pemula yang tercatat dalam data pemilih pada pemilihan Peratin Pekon Rawas Kecamatan Pesisir Tengah

Lebih terperinci

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Motivasi Masyarakat Memanfaatkan Posyandu di Posyandu Binaan Puskesmas Padang Bulan Medan.

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. Motivasi Masyarakat Memanfaatkan Posyandu di Posyandu Binaan Puskesmas Padang Bulan Medan. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Motivasi Masyarakat Memanfaatkan Posyandu di Posyandu Binaan Puskesmas Padang Bulan Medan Oleh : Saya adalah mahasiswi Fakultas Keperawatan. Saat ini saya sedang melakukan

Lebih terperinci

KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT FEBRUARI 2014 No. 06/05/53/Th. XV, 5 Mei 2014 KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT FEBRUARI 2014 FEBRUARI 2014: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA NTT SEBESAR 1,97% Angkatan kerja NTT pada Februari 2014 mencapai 2.383.116 orang, bertambah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Ponorogo, Maret : Permohonan Pengisian Kuesioner. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i. di Tempat

Lampiran 1. Ponorogo, Maret : Permohonan Pengisian Kuesioner. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i. di Tempat Lampiran 1 Ponorogo, Maret 2016 Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i di Tempat Dengan hormat, Dalam rangka penulisan skripsi, Saya sebagai mahasiswa Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara Sumber: Chapman, D. J (2004) Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1 Kondisi Geografis dan Administratif Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) Judul :Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Nisam Kabupaten Aceh Utara Nama peneliti : Noerma Syahputri Nim

Lebih terperinci

KUESIONER FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2011

KUESIONER FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2011 94 95 96 97 KUESIONER FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2011 98 Salatiga, September 2011 Kepada Yth. Perihal : Permohonan Pengisian Angket Bapak / Ibu / Saudara Karyawan Le Beringin

Lebih terperinci

KUESIONER PERAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU UNTUK MENSOSIALISASIKAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)

KUESIONER PERAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU UNTUK MENSOSIALISASIKAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) KUESIONER PERAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI GURU UNTUK MENSOSIALISASIKAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) Petunjuk pengisian: 1. Bacalah setiap pertanyaan tanpa ada yang dilewatkan 2. Pilihlah jawaban yang

Lebih terperinci

KUESIONER. Nama : Umur : Jenis kelamin : Status : Pekerjaan : Alamat : ( Perumusan Masalah ) A.Variabel bebas ( independent variable ) Indikator :

KUESIONER. Nama : Umur : Jenis kelamin : Status : Pekerjaan : Alamat : ( Perumusan Masalah ) A.Variabel bebas ( independent variable ) Indikator : KUESIONER Nama : Umur : Jenis kelamin : Status : Pekerjaan : Alamat : ( Perumusan Masalah ) A.Variabel bebas ( independent variable ) Indikator : Kondisi jalan 1. Bagaimana kondisi jalan menurut anda a.

Lebih terperinci

Lampiran 1. Perhitungan uji t- hitung pada taraf t- tabel = 1, Karakteristik umur ( nilai r s = 0,035 ). t- hit = r s N - 2.

Lampiran 1. Perhitungan uji t- hitung pada taraf t- tabel = 1, Karakteristik umur ( nilai r s = 0,035 ). t- hit = r s N - 2. Lampiran 1. Perhitungan uji t- hitung pada taraf t- tabel = 1,980 1. Karakteristik umur ( nilai r s = 0,035 ). t- hit = r s N - = 0,035 87-1 - (0,035) = 0,035 ( 9, ) = 0,3. Karakteristik jumlah anggota

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN (Kuesioner) a. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang sebenarnya.

DAFTAR PERTANYAAN (Kuesioner) a. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang sebenarnya. DAFTAR PERTANYAAN (Kuesioner) No. Responden :... Petunjuk pengisian : a. Isilah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang sebenarnya. b. Pilihlah jawaban yang sesuai atau yang paling mendekati dengan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan, IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis Desa Tirta Makmur merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Desa Tirta Makmur ini

Lebih terperinci

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN DAN SARAN 75 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan karakteristik keluarga, lokasi tempat tinggal responden menyebar hampir seimbang antara kota dan luar kota. Umur responden ayah di kota dan luar kota berada

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN PENJELASAN TENTANG PENELITIAN Judul Penelitian : Studi Fenomenologi Pengalaman Keluarga sebagai Cargiver dalam Merawat Pasien Stroke di Rumah Peneliti : Nanda Masraini Daulay

Lebih terperinci

8. Sebutkan permasalahan apa saja yang biasa muncul dalam kehidupan perkawinan Anda?...

8. Sebutkan permasalahan apa saja yang biasa muncul dalam kehidupan perkawinan Anda?... Identitas diri: 1. Jenis kelamin : Pria / Perempuan 2. Status pernikahan : Menikah / Tidak Menikah 3. Apakah saat ini Anda bercerai? : Ya / Tidak 4. Apakah Anda sudah menjalani pernikahan 1-5 tahun? :

Lebih terperinci

Saya sebagai mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Fakultas Ilmu. Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, bermaksud melaksanakan

Saya sebagai mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Fakultas Ilmu. Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, bermaksud melaksanakan Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Dengan hormat Kepada: Yth. Calon Responden Di tempat Saya sebagai mahasiswa Prodi D-III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo,

Lebih terperinci

BAB 14 INSTRUMEN PENELITIAN STUDI KELUARGA. Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati

BAB 14 INSTRUMEN PENELITIAN STUDI KELUARGA. Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati BAB 14 INSTRUMEN PENELITIAN STUDI KELUARGA Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati Instrumen Penelitian Kehidupan Keluarga Variabel: Identitas Keluarga Nama Pekerjaan Umur (tahun) Pendidikan Suami IBU Nama

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Kecamatan Kampar TimurKabupaten Kampar. Adapun jarak desa Pulau

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Kecamatan Kampar TimurKabupaten Kampar. Adapun jarak desa Pulau BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Secara geografis desa Pulau Rambai merupakan desa yang termasuk ke dalam pemerintahan Kecamatan Kampar TimurKabupaten Kampar.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK PEREMPUAN USIA WAJIB AJAR SEMBILAN TAHUN

BAB IV ANALISIS PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK PEREMPUAN USIA WAJIB AJAR SEMBILAN TAHUN 69 BAB IV ANALISIS PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK PEREMPUAN USIA WAJIB AJAR SEMBILAN TAHUN A. Tingkat Pendidikan Anak Perempuan di Desa Bawang Tingkat pendidikan anak perempuan usia wajib

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh layanan pendidikan guna meningkatkan kualitas hidup Bangsa

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh layanan pendidikan guna meningkatkan kualitas hidup Bangsa 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintah berkewajiban untuk memenuhi hak setiap warga negara dalam memperoleh layanan pendidikan guna meningkatkan kualitas hidup Bangsa Indonesia sebagaimana

Lebih terperinci

lingkungan sekolah maupun di rumah.

lingkungan sekolah maupun di rumah. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan SMA Negeri 1 Batang Kuis memiliki siswa-siswi yang berasal dari berbagai etnis atau suku bangsa, namun siswa dari etnis Batak Toba merupakan dominan lebih sering

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Kondisi Desa 1. Sejarah Desa Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam gunung berapi di Magelang Kecamatan Serumbung Jawa tengah. Pada

Lebih terperinci

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2015 BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 31/05/32/Th. XVII, 5 Mei 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2015 FEBRUARI 2015 : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 8,40 PERSEN Berdasarkan hasil Sakernas bulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan baik fisik maupun mental untuk mencapai pemenuhan hak-hak

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan baik fisik maupun mental untuk mencapai pemenuhan hak-hak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara berkembang seperti Indonesia secara berkelanjutan melakukan pembangunan baik fisik maupun mental untuk mencapai pemenuhan hak-hak manusia yang tertuang

Lebih terperinci

FORMULIR PERMOHONAN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT

FORMULIR PERMOHONAN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT FORMULIR PERMOHONAN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT OLEH: SABRINA ADELINA ENGELINE NIM: 2014.33.075 Saya

Lebih terperinci

No. 03/05/81/Th.XVIII, 5 Mei 2017 KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU 2017 Jumlah Angkatan Kerja di Provinsi Maluku pada Februari 2017 mencapai 769.108 orang, bertambah sebanyak 35.771 orang dibanding angkatan

Lebih terperinci

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di 40 IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 4,47 km beribukota di Kampung Gedung Aji yang berjarak 36 km dari Ibu Kota Kabupaten

Lebih terperinci

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda 31 BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR A. Sejarah Desa Sempor Pada jaman dahulu kala ada dua orang putra Eyang Kebrok, namanya belum diketahui mendapat perintah untuk membuat sungai. Putra yang tua membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikarenakan semakin modernnya teknologi yang berkembang di sektor

BAB I PENDAHULUAN. dikarenakan semakin modernnya teknologi yang berkembang di sektor BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perjalanan pembangunan di Indonesia membawa banyak kemajuan disegala sektor kehidupan, baik itu bidang sosial, ekonomi, pendidikan, pertanian, teknologi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), tentu persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), tentu persaingan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), tentu persaingan semakin tinggi dan ketat, karena itu Negara Indonesia dituntut untuk mampu bersaing dan beradaptasi

Lebih terperinci

BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT

BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT 2.1. Gambaran Umum 2.1.1. Letak Geografis Kabupaten Sumba Barat merupakan salah satu Kabupaten di Pulau Sumba, salah satu

Lebih terperinci

BAB 4 PENGARUH PEMBANGUNAN PASUPATI TERHADAP KARAKTERISTIK PERGERAKAN CIMAHI-BANDUNG

BAB 4 PENGARUH PEMBANGUNAN PASUPATI TERHADAP KARAKTERISTIK PERGERAKAN CIMAHI-BANDUNG BAB 4 PENGARUH PEMBANGUNAN PASUPATI TERHADAP KARAKTERISTIK PERGERAKAN CIMAHI-BANDUNG Pada bab ini akan dipaparkan mengenai responden pelaku pergerakan Cimahi-Bandung yang berpotensial untuk menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP ANAK PEREMPUAN YANG MELANJUTKAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

BAB IV ANALISIS PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP ANAK PEREMPUAN YANG MELANJUTKAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI BAB IV ANALISIS PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP ANAK PEREMPUAN YANG MELANJUTKAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI A. Analisis Pendidikan Anak Perempuan di Desa Sidorejo Warungasem Batang. Pendidikan anak perempuan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 26 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Keadaan Geografis Desa Karacak Desa Karacak merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Saya Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha

KATA PENGANTAR. Saya Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha L A M P I R A N Lampiran 3.1 KATA PENGANTAR Saya Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha akan mengadakan penelitian mengenai pada siswa/i SMU yang kost di kota Bandung. Untuk itu saya

Lebih terperinci

BAB IV KARAKTERISTIK PENDUDUK

BAB IV KARAKTERISTIK PENDUDUK BAB IV KARAKTERISTIK PENDUDUK 4.1 Lama Tinggal Pada umumnya, penduduk bertempat tinggal di suatu daerah mulai dari lahir sampai dewasa. Akan tetapi ada juga penduduk yang tinggal dari lahir sampai setelah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang melesat cepat. Pendidikan adalah satu- satunya alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang melesat cepat. Pendidikan adalah satu- satunya alat untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, mau tidak mau tanpa terkecuali semua harus terlibat didalamnya, tanpa memandang siap tidaknya individu menghadapi perubahan yang melesat cepat.

Lebih terperinci

Misi 4. Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang Berkualitas tanpa Meninggalkan Kearifan Lokal

Misi 4. Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang Berkualitas tanpa Meninggalkan Kearifan Lokal Misi 4. Mewujud Peningkatan yang Berkualitas tanpa Meninggal Kearifan Lokal No PROGRAM SI AWAL PENG GUNG WAB 1 Program anak usia dini, Wajib belajar pendidi dasar, menengah, dan nonformal 2 Program pendidi

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN , Kelurahan Pammase terdiri dari 3 (tiga) lingkungan:

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN , Kelurahan Pammase terdiri dari 3 (tiga) lingkungan: BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Kelurahan Pammase Kelurahan Pammase terbentuk 18 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 15-3-1997, Kelurahan Pammase terdiri dari 3 (tiga) lingkungan: 1.

Lebih terperinci

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten BAB II KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, yang terdapat komunitas Islam Aboge merupakan ajaran Islam

Lebih terperinci

Lampiran : 1. Kuesioner Penelitian Persepsi Pengusaha di Kota Medan Terhadap Kebijakan Bank Indonesia Tentang Lindung Nilai (Hedge)

Lampiran : 1. Kuesioner Penelitian Persepsi Pengusaha di Kota Medan Terhadap Kebijakan Bank Indonesia Tentang Lindung Nilai (Hedge) Lampiran : 1 Kuesioner Penelitian Persepsi Pengusaha di Kota Medan Terhadap Kebijakan Bank Indonesia Tentang Lindung Nilai (Hedge) Kepada Yth : Bapak / Ibu Dalam rangka menunjang kegiatan penelitian yang

Lebih terperinci

PENGANTAR. Atas kerja sama dan kesediaan saudara/i menjawab setiap pernyataan, saya mengucapkan terima kasih. Hormat saya.

PENGANTAR. Atas kerja sama dan kesediaan saudara/i menjawab setiap pernyataan, saya mengucapkan terima kasih. Hormat saya. PENGANTAR Perkenankan saya mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang akan mengadakan penelitian tentang Hubungan antara

Lebih terperinci

Lembar Persetujuan. dalam menyelesaikan tugas akhir Program Diploma III Keperawatan Universitas

Lembar Persetujuan. dalam menyelesaikan tugas akhir Program Diploma III Keperawatan Universitas Lembar Persetujuan Kepada: Yth : Calon Responden Di Tempat Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Diploma III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Penelitian dilaksanakan sebagai salah

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA GERAKAN PEDULI PENDIDIKAN GUNA MENYUKSESKAN PROGRAM WAJIB BELAJAR 12 TAHUN DI DUKUH SIDOREJO DESA GOWAK KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG BIDANG KEGIATAN PKM M Diusulkan

Lebih terperinci