PRODUCTION Dwi Nurul Huda, ST

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PRODUCTION Dwi Nurul Huda, ST"

Transkripsi

1 PRODUCTION 2014 Dwi Nurul Huda, ST

2 KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirahim, Bahasa Pemrograman C++ tergolong kedalam bahasa pemrograman tingkat tinggi. Bahasa pemrograman C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories pada awal tahun 1980-an. Bahasa pemrograman C++ merupakan pengembangan dari bahasa C. Bahasa C++ tergolong bahasa pemrograman lampau tetapi masih diminati oleh beberapa kalangan yang ingin mempelajari bahasa pemrograman dasar. Dasar ketika anda ingin mempelajari bahasa pemrograman C++ adalah anda terlebih dahulu mengetahui matakuliah Algoritma. Penulis memahami bahwa pembuatan handout ini masih jauh dari kesan sempurna karena ilmu dan sumber-sumber yang penulis miliki dan peroleh masih relatif sedikit, sehingga apabila pembaca menemukan kesalahan atau kekeliruan pada penulisan ataupun penjelasan materi dalam handout ini, pembaca dapat mengirimkan pemberitahuan kesalahan tersebut ke alamat ke : dwi.nurulhuda@yahoo.com agar penulis dapat merevisi kesalahan ataupun kekeliruan tersebut. Akhir kata, penulis ucapkan beribu terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terselesaikannya handout ini. Penulis berharap handout ini dapat berguna bagi para pembaca. Selamat Belajar, semoga ilmu anda bermanfaat bagi anda dan lingkungan anda. Salam. Tanjungpinang, 24 Oktober 2014 Penulis,

3 BAB PENDAHULUAN Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun 1980-an. Bahasa C++ merupakan pengembangan dari bahasa C. Symbol ++ merupakan operator C untuk operasi penaikan, muncul untuk menunjukkan bahwa bahasa baru ini merupakan versi yang lebih canggih dari bahasa C. Terdapat beberapa kompiler yang dapat digunakan untuk mengkompilasi kode C++, diantaranya Borland International yang merilis compiler Borland C++ dan Turbo C++. Bahasa C++ dikembangkan untuk medukung pemrograman yang berorientasi pada objek (OOP) yang tidak dimiliki oleh bahasa sebelumnya yaitu bahasa C. Pada handout matakuliah Pemrograman I ini akan dibahas coding program menggunakan software Dev-C++. Do You Know Pengelompokan tingkatan bahasa pemrograman secara umum terbagi menjadi 2, yaitu : 1. Bahasa Tingkat Tinggi, merupakan bahasa pemrograman yang codingnya lebih ke arah pemahaman manusia pada umumnya. Contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi ialah : Pascal Cobol Fortran Basic Java C C++ 2. Bahasa Tingkat Rendah, merupakan bahasa pemrograman yang codingnya sulit mengikuti pemahaman manusia pada umumnya. Contoh bahasa pemrograman tingkat rendah ialah : Assembler 1

4 1.2 STRUKTUR BAHASA C++ /*Program untuk menghitung Luas Persegi Panjang */ # include <iostream.h> main() Int p,l,luas; cout<< Input Panjang : ; cin>>p ; cout<< Input Lebar : ; cin>>l ; luas=p*l; cout<< Luas : <<luas ; Komentar dalam coding Header dalam coding Isi Program 1.3 KOMENTAR DALAM C++ Bagian komentar biasanya dibuat untuk memudahkan orang lain atau programmer untuk membuat program yang dibuat. Komentar dalam bahasa C++ ditulis dengan menggunakan tanda /* ----komentar */ atau //, komentar menggunakan simbol // digunakan untuk menuliskan komentar dalam satu baris saja. Sebuah komentar dalam bahasa C++ tidak akan ikut di compile, jadi anda tidak usah khawatir akan penggunaan komentar dalam penulisan coding C++. Contoh penggunaan komentar pada bahasa C++: /*Program untuk menampilkan kata STTI */ //mulai # include <iostream.h> main() cout<< STTI ; Analisis penulisan komentar dari coding tersebut : Apabila komentar ditulis di dalam simbol apitan /* ---komentar---*/, maka komentar tersebut dapat ditulis lebih dari satu baris Apabila komentar ditulis di dalam simbol //, maka komentar tersebut hanya dapat ditulis satu baris 2

5 1.4 HEADER DALAM C++ Header dalam coding tujuannya untuk memasukan suatu library yang ada dalam C++ kedalam coding. Penggunaan suatu library dalam suatu program tergantung kebutuhan programmer, saat membuat program C++ programmer wajib memasukan header iostream. Dibelakang suatu header terkadang ditulis ekstensi *.h yang artinya header. Sebelum menulis nama header yang akan digunakan biasanya diawali dengan symbol #. Simbol # merupakan preprocessor directive, yaitu perintah-perintah yang diberikan kepada compiler untuk melakukan definisi, memasukan file library, dll. Contoh : #include <iostream.h> Artinya programmer memasukan(include) library iostream kedalam program Iostream sendiri dibutuhkan untuk melakukan kegiatan input dan output didalam bahasa pemrograman C++. Perintah cout dan cin berada didalam library iostream.h, sehingga tanpa mencantumkan header tersebut kode program yang dibuat tidak akan bisa di compile. Tambahan : Setiap akan masuk pada penulisan isi program diwajibkan untuk menuliskan kata main() terlebih dahulu. Main() adalah fungsi utama yang harus ada dalam setiap program C IDENTIFIER Identifier merupakan suatu pengenal yang dideklarasikan agar kompiler dapat mengenalinya. Suatu identifier dapat berupa variable, konstanta ataupun yang lainnya. Identifier berupa variable dan konstanta digunakan untuk menampung suatu nilai dalam program KONSTANTA Konstanta merupakan identifier yang nilainya bersifat tetap/konstan (tidak dapat diubah-ubah lagi). Konstanta digunakan untuk nilai-nilai yang berupa tetapan seperti pada saat akan menghitung luas lingkaran membutuhkan nilai π yaitu 3.14 ataupun 22/7. Terdapat dua cara penulisan konstanta yaitu dengan cara : 3

6 Menggunakan #define # include <iostream.h> #define phi 3.14; Menggunakan kata const VARIABEL Penulisan variable/pengenal digunakan untuk mewakili suatu nilai dalam kode program. Suatu nilai dalam variabel dapat bersifat statis maupun dinamis, berbeda dengan konstanta yang nilainya bersifat statis PENDEKLARASIAN VARIABEL Terdapat format penulisan pada saat anda akan mendeklarasikan suatu variabel, yaitu : Tipe data nama_variabel ; Pendeklarasian variabel dapat diawali dengan menuliskan tipe data untuk nama variable, kemudian dilanjutkan dnegan penamaan variable dan diakhiri dengan tanda titik koma. Pemilihan tipe data harus sesuai dengan variable yang akan dibuat. Contoh pendeklarasian variable : # include <iostream.h> Using namespace std; const int phi=3.14; main() int tinggi ; Tipe data Nama_variabel 4

7 JENIS VARIABEL Terdapat beberapa jenis variabel yang harus anda ketahui, yaitu : 1. Variabel global, merupakan variabel yang dideklarasikan sebelum main utama. Variabel global dapat dikenali oleh semua lingkungan dalam program. Contoh program : /*Program sederhana */ # include <iostream.h> int A; main () A=10; cout<< Nilai A : <<A ; 2. Variabel lokal, merupakan variabel yang dideklarasikan didalam main utama. Variabel lokal tidak dapat dikenali oleh lingkungan luar program dan hanya bisa dikenali dalam main saja. Contoh program : /*Program sederhana */ # include <iostream.h> main() Int A=10; cout<< Nilai A : <<A ; 5

8 3. Variabel statis, merupakan suatu variabel yang nilainya tetap tidak dapat diubah-ubah lagi. Contoh program : /*Program sederhana */ # include <iostream.h> main() Int A=10; cout<< Nilai A : <<A ; 4. Variabel dinamis, merupakan suatu variabel yang nilainya dapat diubah-ubah sesuai inputan pengguna. Contoh program : /*Program sederhana */ # include <iostream.h> main() Int A; cout<< Input Nilai A : ; cin>>a; cout<< Nilai A : <<A ; 1.6 BEBERAPA ATURAN PENULISAN DALAM C++ Dalam C++ berlaku Case Sensitive, artinya huruf besar dan huruf kecil dibedakan. Penulisan deklarasi huruf besar dan huruf kecil akan menghasilkan arti yang berbeda. Contoh : Lebar dengan lebar. Contoh : P untuk panjang. Dalam penulisan variabel terdapat beberapa aturan yang harus diketahui, yaitu : 6

9 1. Suatu variabel dapat terdiri dari kombinasi huruf dan angka dengan catatan penulisannya diawali dengan huruf baru kemudian angka. Suatu penamaan variabel tidak boleh diawali dengan angka 2. Penamaan suatu variabel tidak boleh mengandung spasi dan simbol-simbol khusus, kecuali underscore 3. Panjang penamaan variabel tidak dibatasi hanya saja pada saat pembacaan variabel yang dapat terpakai hanya 32 karakter pertama 1.7 TIPE DATA DALAM C++ Suatu variabel dapat ditulis menggunakan tipe data yang disediakan oleh bahasa pemrograman C++. Tipe data yang disediakan dalam bahasa pemrograman C++, yaitu : No Tipe Data Ukuran Memory Jangkauan Nilai 1 Char 1 byte Int 2 byte Long 4 byte Float 4 byte 3.4x x Double 8 byte 1.7x x Long Double 10 byte 3.4x x PERINTAH YANG SERING DIPAKAI DALAM C++ Beberapa perintah yang sering digunakan pada C++, adalah : 1. Cout merupakan objek didalam C++ yang digunakan untuk menampilkan data kedalam layar. File header yang harus disertakan ketika akan menggunakan perintah ini adalah iostream.h 7

10 /*Program sederhana */ # include <iostream.h> main() cout<< Bahasa Pemrograman C++ ; cout<< Latihan Bahasa Pemrograman C++ ; 2. Cin merupakan objek didalam C++ yang digunakan untuk membaca suatu nilai variabel. File header yang harus disertakan ketika akan menggunakan perintah ini adalah iostream.h /*Program sederhana */ # include <iostream.h> main() Int panjang; cout<< Input panjang : ; cin>>panjang ; cout<< \n Nilai Panjang yang diinput adalah : <<panjang ; 8

11 3. Endl merupakan fungsi manipulator yang digunakan untuk menyisipkan karakter New Line/pindah baris didalam C++. /*Program sederhana */ # include <iostream.h> main() Int a ; cout<< Input Nilai A ; cin>>a ; cout<< Nilai A : <<a ; 4. \n merupakan fungsi manipulator yang fungsinya sama dengan manipulator endl yaitu untuk pindah baris, hanya saja penggunaan \n agak sedikit berbeda dengan penggunaan manipulator endl. /*Program sederhana */ # include <iostream.h> main() cout<< Bahasa Pemrograman C++ <<endl ; cout<< Latihan Bahasa Pemrograman C++ ; 1.9 OPERATOR DALAM C++ Beberapa operator yang sering digunakan dalam dalam C++, yaitu : 1. Operator Assignment, merupakan operator yang berfungsi untuk memasukan(assign)nilai kedalam suatu variabel ataupun konstanta. Operator assignment dilambangkan dengan simbol =.Contoh pemakaian : 9

12 2. Operator Unary, merupakan operator yang hanya melibatkan sebuah operand saja. Beberapa jenis operator unary : /*Program sederhana */ # include <iostream.h> main() Int a = 5; cout<< Nilai A = <<a ; Operator Jenis Operasi Example + Membuat nilai positif +5 - Membuat nilai negatif Increment /penaikan ++A -- Decrement/penurunan --A 3. Operator Binary, merupakan operasi yang melibatkan dua buah operand. Operator ini dikelompokan menjadi empat jenis, uaitu : a. Operator Aritmatika, merupakan operator yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi aritmetika. Adapun yang termasuk kedalam operator ini adalah : Operator Jenis Operasi Example + Penjumlahan =12 - Pengurangan 10-2 =8 * Perkalian 10 * 2 =20 / Pembagian 10 / 2 =5 % Modulo/Sisa Bagi 10 % 2 =0 10

13 b. Operator Logika, merupakan operator yang digunakan untuk melakukan operasi yang menghasilkan suatu nilai yang berilai TRUE atau FALSE (disebut sebagai nilai Boolean). Yang termasuk kedalam operator logika adalah sbb : Operator Jenis Operasi Example && AND 1 && 1 = 1 OR 1 0 = 1! NOT!1=0 c. Operator Relational, merupakan operator yang digunakan untuk menentukan hubungan dari 2 buah operand. Operator relational terbagi kedalam beberapa macam, yaitu : Operator Jenis Operasi Example > Lebih besar (10 > 2) = 1 < Lebih kecil (10 < 2) = 0 >= Lebih besar samadengan (10 >= 2) = 1 <= Lebih kecil samadengan (10 <= 2) = 0 == Samadengan (10 == 2) = 0!= Tidak samadengan (10!= 2) = 1 d. Operator Bitwise Operator bitwise berguna untuk melakukan operasi-operasi yang berhubungan dengan pemanipulasian bit. Operator bitwise hanya dapat digunakan untuk operand yang bertipe data int atau char. Karena berkoresponden dengan tipe byte dan word didalam bit. Adapun yang termasuk kedalam operator bitwise yaitu : Operator Jenis Operasi Example & AND 0 & 1 = 0 OR 0 1 = 1 ^ XOR 1 ^ 1 = 0 ~ NOT ~1 =0 >> Shift Right 18>>2 =4 << Shift Left 16<< 1 = 32 11

14 LATIHAN LATIHAN LATIHAN LATIHAN LATIHAN LATIHAN LATIHAN LATIHAN LATIHAN LATIHAN 1. Perhatikan Penulisan variable dibawah ini apakah sudah benar atau masih salah. Jika masih salah perbaiki, sehingga menjadi penamaan variable yang benar : a. int 123Panjang; b. int panjang123; c. int panjang123balok; d. int!panjang; e. int panjang!; 2. Buatlah sebuah program untuk menghitung luas lingkaran. Gunakan define atau konstanta didalamnya! 3. Buatlah sebuah program untuk melakukan perhitungan dua buah bilangan. Gunakan seluruh operator yang termasuk kedalam operator aritmatika. 4. Buatlah program untuk membuktikan : a. Operator Logika b. Operator Relasional 5. Cari kasus untuk operator unary. Kira-kira apa kegunaan dari operator increment dan decrement?jelaskan berdasarkan hasil analisis anda! 6. Cari kasus untuk operator bitwise(shift right dan shift left). Kira-kira apa kegunaan dari operator shift right dan shift left?jelaskan berdasarkan hasil analisis anda! 12

15 BAB RUNTUNAN (SEQUENCE) Runtunan atau sequence merupakan struktur dasar algoritma yang terdiri dari satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai urutan pada penulisan algoritma tersebut. Perhatikan gambar berikut : MULAI INSTRUKSI KE-1 INSTRUKSI KE-2 INSTRUKSI KE-N SELESAI 13

16 1.2 STUDI KASUS Terdapat flowchart berikut : START Input Nilai A B = A +2 C= B+1 D = A+B+C Nilai D FINISH Misal : A = 10 B = A+2 C = B+1 D = A + B + C Misal A diisi dengan Nilai 10 B = , sehingga nilai B menjadi 12 C diisi dengan nilai B+1, sehingga C bernilai 13 D diperoleh dengan menjumlahkan Nilai A,B dan C, sehingga : D = D = 35 Implementasi ke dalam bentuk C++ : 14

17 # include <iostream.h> Using namespace std; main () int A,B,C,D; B = A + 2 ; C = B+1; D = A+B+C+; cout<< Input Nilai A : ; cin>>a; cout<< Nilai A : <<A; cout<< Nilai B : <<B; cout<< Nilai C : <<C; ANALISIS KODE PROGRAM Kode program disamping merupakan program yang dibuat untuk mencari hasil D, dengan cara menjumlahkan variable A,B dan C. Awalnya anda dimibta untuk menginput nilai dari variable A. jika diketahui bahwa variable A=10. Pada saat anda akan melanjutkan ke nilai variable B, maka anda diminta untuk menjumlahkan nilai pada variable A dengan 2. Dan variable C diperoleh dengan cara menjumlahkan nilai variable B dengan 1, sehingga akan diperoleh nilai variable D, yaitu penjumlahan dari nilai pada variable A+B+C. cout<< Nilai D : <<D; 15

18 TUGAS Runtunan 1. Buatlah sebuah program untuk menghitung volume balok! 2. Sebuah Supermarket BIG DISC menjual barang-barang keperluan sehari-hari. Semua barang yang dibeli akan dikenakan pajak sebesar 10% dari total belanja. Dalam bulan ini terdapat pemberian discout sebesar 20% kepada pembeli untuk setiap pembelanjaan yang mereka lakukan. Hitung Total Bayar untuk setiap pembelanjaan yang dilakukan oleh pembeli! 3. Buatlah program untuk menghitung Nilai Akhir Mahasiswa dengan ketentuan sbb : ABSENSI = 20 % TUGAS = 25 % UTS = 20 % UAS = 35 % NA = 20%ABSENSI + 25%TUGAS + 20%UTS +35%UAS ATURAN : UNTUK SOAL NO.1 BUAT KEDALAM BENTUK VARIABEL STATIS. UNTUK SOAL NO. 2 DAN NO. 3 BUAT KEDALAM BENTUK VARIABEL DINAMIS. SELAMAT MENGERJAKAN - 16

19 BAB PEMILIHAN/PENGKONDISIAN/PENYELEKSIAN Terdapat dua bentuk penyeleksian dalam C++, yaitu IF dan SWITCH CASE. Pemilihan/ pengkondisian/penyeleksian digunakan ketika anda akan membuat suatu program yang didalamnya terdapat pemilihan/pengkondisian/penyeleksian. Seperti misalkan ketika anda akan membuat program menentkan nama hari dalam satu minggu berdasarkan inputan hari. 1.2 PENGGUNAAN IF Pernyataan if membagi suatu alur algoritma menjadi dua cabang, berdasarkan persyaratan yang diberikan kepada algoritma tersebut. Cabang yang pertama akan dijalankan apabila persyaratan memenuhi aturan pada cabang yang pertama, sedangkan apabila tidak terpenuhi maka akan langsung masuk ke cabang berikutnya. Jenis IF, yaitu : 1. IF SATU BUAH KONDISI IF satu buah kondisi digunakan ketika anda akan membuat program yang didalamnya terdapat pemilihan/pengkondisian/penyeleksian untuk satu buah kondisi. Berikut gambar IF untuk satu buah kondisi : YA IF TIDAK 17

20 if (kondisi) statement ; else Statement_ketika kondisi tidak terpenuhi; Contoh program untuk menentukan bilangan positif : # include <iostream> main() //Deklarasikan Variabel int bil; //Inputkan Bilangan yang ingin diperiksa cout<< Input Bilangan : ; // Merespon proses inputan (mengambil/membaca nilai bil) cin>>bil; if (bil > 0) Cout<< Bilangan Positif ; else Cout<< Bukan Bilangan Positif ; 18

21 2. IF DUA BUAH KONDISI IF dua buah kondisi digunakan ketika anda akan membuat program yang didalamnya terdapat pemilihan/ pengkondisian/penyeleksian untuk lebih dari satu buah kondisi. kondisi. Berikut gambar IF untuk dua buah kondisi : YA IF KONDISI1 TIDAK YA IF KONDISI2 TIDAK if (kondisi1) Statement1 ; //jalankan statemen jika kondisi 1 terpenuhi else if (kondisi2) Statement2 ; //jalankan statemen jika kondisi 2 terpenuhi else statement_kondisi_tidak_terpenuhi; 19

22 Contoh program untuk menentukan bilangan positif dan negatif : # include <iostream> main() //Deklarasikan Variabel int bil; //Inputkan Bilangan yang ingin diperiksa cout<< Input Bilangan : ; // Merespon proses inputan (mengambil/membaca nilai bil) cin>>bil; if (bil > 0) Cout<< Bilangan Positif ; else if (bil < 0) Cout<< Bilangan Negatif ; else Cout<< Bukan Bilangan Positif & Negatif ; 3. IF LEBIH DARI DUA BUAH KONDISI IF lebih dari dua buah kondisi digunakan ketika anda akan membuat program yang didalamnya terdapat pemilihan/ pengkondisian/penyeleksian untuk lebih dari dua buah kondisi. Berikut gambar IF untuk lebih dari dua buah kondisi : 20

23 YA IF KONDISI1 TIDAK YA IF KONDISI2 TIDAK YA IF KONDISI3 TIDAK if (kondisi1) statement1 ; //jalankan statemen jika kondisi 1 terpenuhi else if (kondisi2) statement2 ; //jalankan statemen jika kondisi 2 terpenuhi else if (kondisi3) statement3 ; //jalankan statemen jika kondisi 3 terpenuhi else //jalankan statemen jika semua kondisi tidak terpenuhi statement_n ; 21

24 Contoh program untuk menentukan bahwa anda menginput antara bilangan 1-3 : # include <iostream> main() //Deklarasikan Variabel int bil; //Inputkan Bilangan cout<< Input Bilangan : ; // Merespon proses inputan (mengambil/membaca nilai bil) cin>>bil; if (bil ==1) Cout<< Anda Menginput Bilangan 1 ; else if (bil ==2) Cout<< Anda Menginput Bilangan 2 ; else if (bil ==3) Cout<< Anda Menginput Bilangan 3 ; else Cout<< Hanya menghasilkan output 1..3 saja ; 22

25 4. IF BERSARANG IF Bersarang merupakan IF didalam IF, digunakan ketika anda akan membuat program yang didalamnya terdapat pemilihan/pengkondisian/penyeleksian dan didalam pemilihan/pengkondisian/penyeleksian tersebut terdapat pemilihan/ pengkondisian/penyeleksian lagi. Berikut algoritma untuk If Bersarang : if (kondisi1) if (kondisi1) statement1; else if (kondisi2) statement2; else statement_n; //ketika semua kondisi tidak terpenuhi else if (kondisi2) if (kondisi1) statement1; else if (kondisi2) statement2; else statement_n; //ketika semua kondisi tidak terpenuhi else //jalankan statemen jika semua kondisi tidak terpenuhi statement_n ; 23

26 Contoh program IF Bersarang : #include <iostream> main() int pil; cout<<"input Pilihan [1..2] :"; cin>>pil; if(pil==1) IF BERSARANG cout<<"makanan"<<endl; cout<<"1. Mie Goreng "<<endl; cout<<"2. Mie Rebus "<<endl; cout<<"3. Nasi Goreng"<<endl; cout<<"masukan Inputan [1..4] :"; cin>>pil; if (pil==1) cout<<"anda Memilih Mie Goreng"; else if (pil==2) cout<<"anda Memilih Mie Rebus"; else if (pil==3) cout<<"anda Memilih Nasi Goreng"; else cout<<"pilihan Hanya Ada Sampai 4 Saja..."; else if(pil==2) cout<<"minuman"<<endl; else cout<<"piihan Anda Salah!!!"; 24

27 1.3 SWITCH CASE Selain menggunakan IF, bahasa C++ juga menyediakan penggunaan perintah lainnya, yaitu switch case. Hampir sama dengan penggunaan if pada umumnya karena digunakan ketika anda ingin membuat program yang mengandung pemilihan/pengkondisian/pemilihan. Perbedaan yang mendasar pada penggunaan switch case adalah cangkupan tipe data yang digunakan relatife sempit karena hanya dapat memeriksa tipe data yang bertipe integer dan char saja. Berikut algoritma penggunaan switch case : Switch (ekspresi) case nilai_1 : statement_jika_nilai1_terpilih ; break; case nilai_ 2 : statement_jika_nilai2_terpilih ; break; case nilai_n : statement_jika_nilain_terpilih ; break; default : statement_jika_semua_nilai_tidak_terpenuhi ; //optional break; Perlu Di Ingat : Break digunakan untuk keluar dari kondisional pada pilihan case jika nilai konstan terpenuhi. Default dijalankan apabila seluruh kondisi pada pilihan case tidak ada yang terpenuhi. Default merupakan kondisi optional. 25

28 Contoh program penggunaan case : 1. Menentukan nama hari dalam satu minggu berdasarkan inputan angka hari # include <iostream> main() //Deklarasikan Variabel int AngkaHari; //Inputkan Angka Hari cout<< Input Angka Hari : ; cin>> AngkaHari; switch (AngkaHari) case 1 : cout<< Angka Hari 1 merupakan hari SENIN ; break; case 2 : cout<< Angka Hari 2 merupakan hari SELASA ; break; case 3 : cout<< Angka Hari 3 merupakan hari RABU ; break; case 4 : cout<< Angka Hari 4 merupakan hari KAMIS ; break; case 5 : cout<< Angka Hari 5 merupakan hari JUMAT ; break; case 6 : cout<< Angka Hari 6 merupakan hari SABTU ; break; case 7 : cout<< Angka Hari 7 merupakan hari MINGGU ; break; default : cout<< Angka Hari yang anda Input SALAH ; break; 26

29 2. Menentukan Harga Berdasarkan Paket yang dipilih # include <iostream> main() //Deklarasikan Variabel char pil; cout<<"pilih Kode Pahe berdasarkan pilihan berikut :"<<endl; cout<<"a : Ayam + Nasi + Salad + Coca-Cola "<<endl; cout<<"b : Ayam + Nasi + Coca-Cola "<<endl; cout<<"c : Ayam + Nasi + Frestea "<<endl; cout<<"input Pilihan Paket [A/B/C] :"; cin>>pil; switch (pil) case 'A' : cout<<"anda Memilih Paket A : Ayam + Nasi + Salad + Coca-Cola"<<endl; cout<<"harga Paket A adalah : Rp ,-"; break; case 'B' : cout<<"anda Memilih Paket A : Ayam + Nasi + Coca-Cola"<<endl; cout<<"harga Paket A adalah : Rp ,-"; break; case 'C' : cout<<"anda Memilih Paket C : Ayam + Nasi + Frestea"<<endl; cout<<"harga Paket A adalah : Rp ,-"; break; default : cout<<"pilihan SALAH"; break; 27

30 1. Buatlah sebuah program untuk menentukan angka mutu/ angka huruf berdasarkan ketentuan berikut : A : NILAI 85 B : 84 Nilai 70 C : 69 Nilai 55 D : 54 Nilai 45 E : NILAI < Buatlah sebuah program untuk menentukan total bayar berdasarkan ketentuan berikut ini : a. Terdapat beberapa kategori barang yang dijual dan memperoleh discount, yaitu : Baju, jika : Baju lengan pendek - harga Rp ,- Baju lengan panjang - harga Rp ,- Jika jumlah pembelian 5 maka diberikan discount 20 % Celana, jika : Celana pendek - harga Rp ,- Celana panjang - harga Rp ,- Jika jumlah pembelian 5 maka diberikan discount 15 % b. Tiap total belanja akan dikenakan pajak sebesar 10% 28

31 3. Buatlah sebuah program untuk menentukan huruf vokal dan konsonan 4. Buatlah sebuah program untuk menghitung Gaji Total seorang pegawai berdasarkan ketentuan berikut ini : Golongan Gaji Pokok Tunjangan istri Tunjangan anak Lembur I Rp Rp Rp Rp II Rp Rp Rp Rp III Rp Rp Rp Rp Keterangan : a. Tunjangan Anak ditabel atas merupakan tunjangan per/anak b. Besaran lembur tergantung dari jumlah jam lembur. Besaran lembur ditabel diatas merupakan besaran lembur per/jam c. Terdapat beberapa potongan pada setiap gaji pegawai, yaitu : BPJS : RP ,- Pajak Penghasilan 5 % dari total gaji kotor d. Inputan berdasarkan Golongan pegawai e. Contoh Outputan berupa : ==================================== Golongan : III Gaji Pokok : Rp Tunjangan Istri : Rp Jumlah Anak : 2 Tunjangan Anak : Rp Jumlah Jam Lembur : 3 Lembur : Rp Gaji Kotor : Rp Potongan a. BPJS : Rp b. Pajak : Rp ===================================== Total Gaji : Rp ===================================== 29

32 BAB PENGERTIAN PENGULANGAN / LOOPING Pengulangan atau looping digunakan untuk menuliskan instruksi yang sama secara berulang-ulang kali. Terdapat beberapa perintah dalam pengulangan/looping, yaitu FOR, DO WHILE dan WHILE. Dengan menggunakan perintah FOR, DO WHILE ataupun WHILE anda dapat mengulang kode program yang sama sebanyak n kali. Anda juga akan menghemat waktu karena untuk menampilkan/menuliskan beberapa instruksi yang sama anda hanya membutuhkan waktu yang relative lebih sedikit dibanding dengan membuat program dengan penulisan yang tidak menggunakan pengulangan didalamnya. 1.2 FOR Penggunaan FOR dilakukan dengan cara mengulang instruksi berdasarkan ekspresi yang diberikan. Pengulangan jenis ini digunakan untuk melakukan pengulangan yang telah diketahui banyaknya. Jenis pengulangan ini lebih mudah dipahami disbanding jenis pengulangan lainnya. Tipe data yang digunakan untuk melakukan pengulangan menggunakan FOR hanya tipe data int dan char saja. Adapun bentuk penggunaan FOR : for ( <ekspresi1>;<ekspresi2>;<ekspresi3> ) Statement ; Dimana : ekspresi 1 : inisialisasi (nilai awal looping ) ekspresi2 : kondisi keluar dari perintah looping ekspresi3 : sebagai pengatur kenaikan variable loop 30

33 Contoh penggunaan FOR : 1. Kode Program untuk menampilkan angka 1 10 ke dalam layar # include <iostream> int main () int i; for ( i=1; i<=10 ; i++ ) cout<< i <<endl; return 0; Contoh pengulangan yang sifatnya menaik dapat dilihat dari nilai awal yang didefinisikan lebih kecil dari nilai akhir yang dituliskan dalam suatu ekspresi/kondisi. 2. Kode Program untuk menampilkan angka 10 1 ke dalam layar # include <iostream> int main () int i; for ( i=10; i>=1 ; i-- ) cout<< i <<endl; return 0; Contoh pengulangan yang sifatnya menurun dapat dilihat dari nilai awal yang didefinisikan lebih besar dari nilai akhir yang dituliskan dalam suatu ekspresi/kondisi. 3. Kode Program untuk menampilkan huruf A Z ke dalam layar # include <iostream> int main () char i; for ( i= A ; i<= Z ; i++ ) cout<< i <<endl; return 0; 31

34 1.3 FOR BERSARANG Penggunaan FOR dapat juga menjadi FOR bersarang (nested looping). FOR bersarang artinya di dalam perintah FOR yang anda buat terdapat perintah FOR lainnya (FOR dalam FOR). Berikut bentuk FOR BERSARANG : for ( <ekspresi1_ke1>;<ekspresi2_ke1>;<ekspresi3_ke_1> ) for ( <ekspresi1_ke2>;<ekspresi2_ke2>;<ekspresi3_ke_2> ) for ( <ekspresi1_ke3>;<ekspresi2_ke3>;<ekspresi3_ke_2> ) Statement; Dimana : ekspresi 1 : inisialisasi (nilai awal looping ) ekspresi2 : kondisi keluar dari perintah looping ekspresi3 : sebagai pengatur kenaikan variable loop Jika dilihat dari bentuk diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa setiap pengulangan pertama, program akan menyelesaikan pengulangan kedua. Begitu pula pada pengulangan kedua, program akan menyelesaikan pengulangan ketiga dan pola yang sama untuk pengulangan berikutnya. Berikut contoh penggunaan FOR BERSARANG : 32

35 # include <iostream> int main () int i,j; for ( i=1; i<=10 ; i++ ) for ( j=1; j<=i ; j++ ) cout<< i<< ; cout<<endl; return 0; HASIL PROGRAM : # include <iostream> int main () int i,j; for ( i=1; i<=10 ; i++ ) for ( j=1; j<=i ; j++ ) cout<< j<< ; cout<<endl; return 0; HASIL PROGRAM : DO WHILE Penggunaan DO WHILE dilakukan dengan cara melakukan pengecekan diakhir kondisi, sehingga struktur pengulangan minimal akan melakukan satu kali proses walaupun kondisi bernilai salah/tidak terpenuhi. Berikut Format penggunaan DO WHILE : 33

36 do Statement_yang_akan_diulang; while (kondisi); Contoh penggunaan DO WHILE : 1. Kode Program untuk menampilkan angka 1 10 ke dalam layar # include <iostream> int main () int i; i=1; // inisialisasi nilai awal do cout<< i <<endl; i= i+1; while (i<=10); return 0; HASIL PROGRAM : Kode Program untuk menampilkan angka 10 1 ke dalam layar # include <iostream> int main () int i; i=10; // inisialisasi nilai awal do cout<< i <<endl; i= i-1; while (i>=1); return 0; HASIL PROGRAM :

37 3. Kode Program untuk menampilkan huruf A Z ke dalam layar # include <iostream> int main () char i; i='a'; // inisialisasi nilai awal do cout<< i <<endl; i=i+1; while (i<='z'); return 0; 1.5 WHILE Struktur pengulangan jenis WHILE akan mengulang instruksi selama kondisi bernilai benar/terpenuhi dan akan berhenti ketika kondisi bernilai salah. WHILE akan melakukan pengecekan kondisi diawal, apabila kondisi bernilai salah maka statement yang terdapat dalam blok pengulangan tidak akan di jalankan. while (kondisi) Statement_yang_akan_diulang; 35

38 Contoh penggunaan WHILE : 1. Kode Program untuk menampilkan angka 1 10 ke dalam layar # include <iostream> int main () int i; i=1; // inisialisasi nilai awal while (i<=10) cout<< i <<endl; i= i+1; return 0; HASIL PROGRAM : Kode Program untuk menampilkan angka 10 1 ke dalam layar # include <iostream> int main () int i; i=10; // inisialisasi nilai awal while (i>=1) cout<< i <<endl; i= i-1; return 0; HASIL PROGRAM :

39 3. Kode Program untuk menampilkan huruf A Z ke dalam layar # include <iostream> int main () char i; i='a'; // inisialisasi nilai awal while (i<='z') cout<< i <<endl; i=i+1; return 0; 37

40 1. Buatlah program untuk menampilkan angka ganjil antara range Buatlah program untuk menampilkan angka genap antara range Buatlah tampilan untuk menuliskan kalimat Bahasa Pemrograman C++ sebanyak n kali. n ditentukan berdasarkan inputan user 4. Modifikasi soal no.1 dan 2, buat program yang didalamnya terdapat 2 buah pilihan, yaitu : 1. Menampilkan bilangan ganjil 2. Menampilkan bilangan genap Dimana nilai range akhirnya ditentukan oleh inputan user 5. Buatlah tampilan berikut ini : * ** *** **** ***** 6. Buatlah program untuk menghitung bilangan berpangkat ATURAN Silahkan buat menggunakan FOR, DO WHILE ataupun WHILE soal diatas (tiap soal pilih salah satu bentuk pengulang saja) 38

41 BAB PENDAHULUAN TENTANG FUNGSI Dalam program C++, terdiri dari kumpulan fungsi-fungsi, baik yang didefinisikan secara langsung maupun yang tersimpan dalam file header. Fungsi utama dalam program C++ terdapat dalam fungsi main(). Fungsi main() harus selalu ada dalam program C++, karena kompiler akan menjalankan kode program yang terdapat dalam fungsi main(). Fungsi adalah satu blok kode yang melakukan tugas tertentu. Dengan menggunakan fungsi kode program yang sama tidak usah di tulis kembali jadi hanya tinggal di panggil saja ketika akan dieksekusi. Beberapa keuntungan penggunaan fungsi pada pembuatan program : 1. Menghemat ukuran program 2. Mengurangi duplikasi kode program 3. Membagi/memecah program besar menjadi kecil sehingga dapat dikerjakan oleh beberapa orang, sehingga mempermudah pengerjaan suatu program besar 4. Memudahkan dalam pencarian kesalahan/error kode program, karena hanya tinggal mencari pada fungsi yang bersangkutan saja dan tak perlu mencari kesalahan/error di seluruh baris kode program. 1.2 FUNGSI DENGAN PARAMETER Parameter dalam C++ yang didefinisikan dalam sebuah fungsi disebut sebagai parameter formal, sedangkan parameter yang didefinisikan pada saat pemanggilan disebut sebagai parameter aktual. Jumlah serta tipe data antara parameter formal dan parameter aktual haruslah sama, jika tidak sama maka kompiler akan menampilkan kesalahan program/error. 39

42 Terdapat 3 macam jenis parameter, yaitu : 1. Parameter Masukan, di definisikan sebagai parameter yang didefinisikan sebagai inputan dalam suatu kode program 2. Parameter Keluaran, di definisikan sebagai parameter yang didefinisikan sebagai outputan dalam suatu kode program 3. Parameter Masukan dan Keluaran, di definisikan sebagai parameter yang didefinisikan sebagai inputan dan outputan dalam suatu kode program 1.3 PEMBAGIAN FUNGSI/FUNCTION Dalam C++, fungsi dibagi menjadi dua macam, yaitu fungsi tanpa nilai balik dan fungsi dengan nilai balik. Berikut akan dijelaskan perbedaan kedua fungsi tersebut Fungsi Tanpa Nilai Balik Fungsi tanpa nilai balik atau lebih dikenal dengan nama prosedur dalam matakuliah Algoritma dan Pemrograman/ PASCAL. Dalam C++ tidak mengenal istilah prosedur tetapi dikenal sebagai fungsi tanpa nilai balik(walaupun pengertiannya sama). Fungsi tanpa nilai balik didefinisikan sebagai proses yang tidak mengembalikan nilai ketika hasil perintah kode programnya di eksekusi. Dalam C++ pemakaian fungsi tanpa nilai balik dapat di implementasikan dengan menggunakan tipe void, yang artinya tidak memiliki nilai balik. Adapun ciri-ciri jenis void adalah sebagai berikut : 1. Tidak adanya keyword return. 2. Tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi. 3. Menggunakan keyword void. 4. Tidak memiliki nilai kembalian fungsi 40

43 Bentuk umum deklarasi fungsi tanpa nilai balik : void nama_function (parameter1,parameter2, ) Statement;. ;. ; Bentuk umum pemanggilan fungsi tanpa nilai balik : nama_function (nilai_paremeter1, nilai_paremeter2, ) ; Contoh program : Menghitung volume balok tanpa PARAMETER #include <iostream > void VBalok () Int p,l,t,vol ; cout<<"panjang = ";cin>>p; cout<<"lebar = ";cin>>l; cout<<"tinggi = ";cin>>t; vol = p * l * t ; cout<<"volume Balok : "<<vol; Fungsi tanpa nilai balik main() VBalok (); 41

44 Contoh program : Menghitung volume balok dengan PARAMETER MASUKAN #include <iostream > void VBalok (int p,int l,int t) int vol ; cout<<"panjang = ";cin>>p; cout<<"lebar = ";cin>>l; cout<<"tinggi = ";cin>>t; vol = p * l * t ; cout<<"volume Balok : "<<vol; Fungsi tanpa nilai balik main() int pnj,lb,tg; VBalok (pnj,lb,tg); Contoh program : Menghitung volume balok dengan PARAMETER KELUARAN #include <iostream > void VBalok (int vol) int p, l, t ; cout<<"panjang = ";cin>>p; cout<<"lebar = ";cin>>l; cout<<"tinggi = ";cin>>t; vol = p * l * t ; cout<<"volume Balok : "<<vol; Fungsi tanpa nilai balik main() int hasil; VBalok (hasil); 42

45 Contoh program : Menghitung volume balok dengan PARAMETER MASUKAN DAN KELUARAN #include <iostream> void volume(int &vol, int p, int l, int t) vol = p*l*t; Fungsi tanpa nilai balik main() int pj,lb,tg, hsl; cout<<"panjang = ";cin>>pj; cout<<"lebar = ";cin>>lb; cout<<"tinggi = ";cin>>tg; volume(hsl,pj,lb,tg); cout<<"\nvolume = "<<hsl; Fungsi Dengan Nilai Balik Fungsi dengan nilai balik didefinisikan sebagai proses yang mengembalikan nilai ketika hasil perintah kode programnya di eksekusi. Dalam C++ pemakaian fungsi nilai balik dapat di implementasikan dengan menggunakan tipe data hasil fungsi, artinya tidak memiliki nilai balik. Penulisannya sebagai berikut : tipe_data nama_fungsi (parameter) Pernyataan_yang_akan_dilakukan; return nilai_kembali; 43

46 Contoh pengimplementasian dalam bentuk program C++ (Program menghitung kuadrat): #include<iostream> int kuadrat(int x) int hasil = x * x; cout<<hasil; return hasil; //Program Utama int main() int x; cout<<"masukkan Angka = ";cin>>x; cout<<"hasil : " ; kuadrat(x); 44

47 DAFTAR PUSTAKA Kadir, Abdul. Pemrograman C++ Membahas Pemrograman berorientasi Objek Menggunakan Turbo C++ dan Borland C++. ANDI. Yogyakarta Kurniadi, Indrawoko. Logika & Algoritma Dasar Menggunakan C++. Mitra Wacana Media. Jakarta Raharjo,Budi. Pemrograman C++. Informatika. Bandung

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel Budhi Irawan, S.Si, M.T KOMENTAR PROGRAM Dalam proses pengembangan sebuah program, pasti akan disibukan dengan penulisan kode-kode

Lebih terperinci

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ PRAKTIKUM 1 DAN 2 Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ I. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan

Lebih terperinci

Struktur Bahasa C dan C++

Struktur Bahasa C dan C++ Elemen Program Struktur Bahasa C dan C++ Bahasa C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa C++. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Operator Budhi Irawan, S.Si, M.T OPERATOR Operator adalah tanda yang digunakan untuk melakukan operasi operasi tertentu didalam program. Dengan adanya operator maka dapat

Lebih terperinci

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement. Agenda Tipe data dan identifier Tipe data bahasa C++ Variabel dan Konstanta Statement Operator dan Ekspresi Control

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Percabangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Percabangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Percabangan Budhi Irawan, S.Si, M.T PERCABANGAN Salah satu permasalahan yang akan dijumpai dalam pembuatan program adalah percabangan. Percabangan yang dimaksud adalah suatu

Lebih terperinci

Pengantar Pemrograman

Pengantar Pemrograman Pengantar Pemrograman MateriMinggu ke-4&5 Kontrol Berbasis Keputusan: Pernyataan if dan switch Fakultas Teknik Sipil & Fakultas Teknik Sipil & Lingkungan Pernyataan if pernyataan untuk melakukan pengambilan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Pengulangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Pengulangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pengulangan Budhi Irawan, S.Si, M.T PENGULANGAN Pengulangan adalah suatu proses yang melakukan perulangan statement-statement dalam sebuah program secara terus-menerus sampai

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++ I.PENDAHULUAN 1. 1. ALGORITMA Algoritma adalah urutan aksi-aksi yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu untuk memecahkan suatu masalah dalam rentang waktu tertentu. Setiap aksi harus dapat dikerjakan

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Tipe Data dan Identifier Program adalah kumpulan instruksi yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk

Lebih terperinci

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1 BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1.1 SEJARAH DAN STANDAR C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Hal 1 dari 12 A. KOMPETENSI 1. Mampu membuat komentar dalam kode program 2. Memahami konstanta, variabel dalam C++ 3. Mampu membuat inisialisasi nilai ke dalam variabel B. ALAT DAN BAHAN 1. PC/ Laptop

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Fungsi Budhi Irawan, S.Si, M.T 10/27/2017 9:12:31 AM 1 PENDAHULUAN Fungsi merupakan kumpulan statemen yang dikelompokan menjadi satu bagian kode (blok program) untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) I. TUJUAN 1. Mahasiswa mengenal struktur bahasa pemrograman C dan C++ 2. Mahasiswa mengenal perintah-perintah dasar C dan C++ 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

Basic Input/Output Operator Yoannita

Basic Input/Output Operator Yoannita DASAR PEMROGRAMAN Basic Input/Output Operator Yoannita Standard Output (cout) cout

Lebih terperinci

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal secara baik sintak-sintak dalam bahasa

Lebih terperinci

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

OPERATOR DAN STATEMEN I/O OPERATOR DAN STATEMEN I/O PEMROGRAMAN TURBO C++ OPERATOR Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan

Lebih terperinci

Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN

Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN ALGORITMA PEMROGRAMAN (Semester 1 - IF6110202) Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN Jadwal: Selasa, 24/10/2017, 10:20-12.00 (2 sks) Dosen:Condro Kartiko CAPAIAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti mata kuliah

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C

Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C Pokok Bahasan: 1. Penggunaan Fungsi (Using Functions) 2. Penanaman bahasa rakitan di dalam Program 'C' Tujuan Belajar: Setelah mempelajari dalam bab ini,

Lebih terperinci

PENGANTAR BAHASA C++

PENGANTAR BAHASA C++ PENGANTAR BAHASA C++ SEJARAH SINGKAT BAHASA C Program C merupakan bahasa komputer yang sangat singkat & tidak memiliki kepanjangan. Bahasa ini diciptakan oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1972. Hingga

Lebih terperinci

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Apa itu tipe data? Apa itu variabel? Apa itu konstanta? Sebuah lingkaran memiliki

Lebih terperinci

PENGENALAN C++ Bab 1

PENGENALAN C++ Bab 1 PENGENALAN C++ Bab 1 1.1 SEJARAH C++ Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama kali, prototype

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci

Selection / Pemilihan PEMILIHAN

Selection / Pemilihan PEMILIHAN Selection / Pemilihan Slamet Kurniawan, S.Kom PEMILIHAN Suatu Struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan

Lebih terperinci

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Asal kata Algoritma berasal dari nama seorang ilmuan Persian yang bernama Abu Ja far Mohammed lbn Musa al-khowarizmi, yang menulis kitab al jabr w al-muqabala

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Kusnawi, S.Kom, M.Eng

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Kusnawi, S.Kom, M.Eng STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Kusnawi, S.Kom, M.Eng Dasar pemahaman suatu pemrograman adalah analisa suatu algoritma. Setiap algoritma yang kita susun tidak tergantung pada bahasa pemrograman tertentu. Setiap

Lebih terperinci

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Elemen-elemen elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Identifier : Elemen Dasar C Nama pengenal (identifier) adalah nama-nama yang ditentukan

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera tujuan perkuliahan Mahasiswa memahami pengertian dan percabangan Mahasiswa dapat menggunakan notasi percabangan

Lebih terperinci

OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI

OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI PRAKTIKUM KE 2 OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti macam macam operator yang tersedia dalam bahasa C / C++. 2. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan perulangan.

Lebih terperinci

Elemen Bahasa Pemrograman. Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng.

Elemen Bahasa Pemrograman. Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng. Elemen Bahasa Pemrograman Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng. Algoritma dan Struktur Data (SI063) Ganjil 2017/2018 Outline Pengenalan bahasa C++ Struktur penulisan kode dan elemen Tipe data Konstanta Operator

Lebih terperinci

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C++ 6.0 STRUKTUR BAHASA C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). Setiap program akan dieksekusi dimulai dari statement

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 Disusun oleh : Tim Asisten JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 0 A. Pengantar

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman Apa itu Program? Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai

Lebih terperinci

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Tipe Data dan Variabel Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Format Pseudocode Lengkap Judul program/algoritma PROGRAM Euclidean Program untuk mencari GCD dari dua buah bilangan bulat positif m dan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN

PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN Tujuan: Dapat menggunakan instruksi percabangan di dalam pemecahan masalah I. PERCABANGAN Salah satu permasalahan yang pasti akan dijumpai dalam pembuatan program adalah percabangan.

Lebih terperinci

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Motivasi Dalam kehidupan sehari-hari selalu diperlukan pemilihan dari beberapa alternatif Contoh : Terdapat beberapa alternatif untuk memilih sabun mandi

Lebih terperinci

ALGORITHM 7 C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com

ALGORITHM 7 C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.com ALGORITHM 7 C++ Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Struktur program dalam C++ C sebagai bahasa pendahulunya C++ C merupakan termasuk bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu : 1 Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu : Contoh Program : { int x; float y; char z; double w; clrscr(); /* untuk membersihkan layar */ x = 10; /* variable

Lebih terperinci

Identifier dan Tipe Data

Identifier dan Tipe Data Identifier dan Tipe Data Identifier Identifier atau pengenal merupakan nama yang biasa digunakan untuk : - Variable - Konstanta bernama - Fungsi - Dll Aturan yang berlaku bagi suatu pengenal secara umum

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR

Lebih terperinci

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan

Lebih terperinci

BAB VI. STATEMENT CONTROL

BAB VI. STATEMENT CONTROL BAB VI STATEMENT CONTROL A Statement IF Seperti halnya Pascal, perintah IF dalam C++ juga digunakan untuk menyatakan pernyataan kondisional (bersyarat) Sintaks sederhana IF adalah if (kondisi) statement;

Lebih terperinci

MODUL I PENDAHULUAN & PENGENALAN TURBO C++

MODUL I PENDAHULUAN & PENGENALAN TURBO C++ MODUL I PENDAHULUAN & PENGENALAN TURBO C++ 1. TUJUAN Mahasiswa dapat mengenal pemograman C++, sejarahnya dan mahasiswa dapat memahami konsep-konsep dari Turbo C++. 2. TEORI DASAR PENDAHULUAN A. ALGORITMA

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 2.1 IDENTIFIER Indentifier adalah nama yang diberikan untuk nama objek, nama fungsi, nama variable, dll ( sifatnya case sensitive ). Identifier pada C++ terdiri dari

Lebih terperinci

Tipe Data, Variabel, Input/Output

Tipe Data, Variabel, Input/Output Tipe Data, Variabel, Input/Output Pendahuluan Untuk membuat program dengan bahasa pemrograman C harus memperhatikan struktur dasarnya. Strukturnya diawali dengan bagian preprocessor directive yang biasanya

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR OLEH : IR. H. SIRAIT, MT

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR OLEH : IR. H. SIRAIT, MT PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR C++ OLEH : IR. H. SIRAIT, MT PEMROGRAMAN C++ C sebagai bahasa pendahulunya C++ C merupakan termasuk bahasa pemrograman tingkat menengah. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa

Lebih terperinci

PERNYATAAN DAN KONDISI

PERNYATAAN DAN KONDISI 1 PERNYATAAN DAN KONDISI Pernyataan (statement) digunakan untuk melakukan suatu tindakan, diantaranya adalah : 1. Pernyataan ungkapan Terdiri dari sebuah ungkapan dan diakhiri dengan tanda titik koma,

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

PANDUAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN PANDUAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG Tim LABORATORIUM PEMODELAN DAN SIMULASI GEDUNG LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LAMPUNG DAFTAR

Lebih terperinci

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++ 1 MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++ Teori Singkat C++ merupakan perluasan bahasa C dengan tambahan fasilitas kelas (Class). Dengan fasilitas ini, maka C++ mendukung teknik pemrograman berorientasi objek

Lebih terperinci

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA Kata-Kata Cadangan Kata-kata cadangan (reserved words) adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksud tertentu. Kata-kata

Lebih terperinci

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 15/09/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Subtopik Input Proses Output dalam program Deklarasi

Lebih terperinci

Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester).

Tipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester). TIPE DATA Penggunaan tipe data pada bahasa c++ erat kaitannya dengan penggunaan memori, perlu diperhatikan dalam penggunaanya. Terdapat tiga tipe data dalam bahasa C++ yaitu : 1. Tipe Data Dasar terdiri

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/

Lebih terperinci

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi Chapter 4 Function Fungsi Fungsi (Function) adalah sekumpulan program yang diberi nama, sehingga dengan demikain jika program itu diperlukan dapat dipanggil kembali. Walaupun Pemrograman Berorientasi Objek

Lebih terperinci

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator

PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator PERTEMUAN II Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator 1. Tipe Data Dasar 2. Pengertian Variabel 3. Pengertian Konstanta 4. Operator Penugasan 5. Operator Operasi Bit 6. Operator Logika Pertemuan II ELEMEN

Lebih terperinci

Modul IV Pemrograman Bahasa C ( bagian I )

Modul IV Pemrograman Bahasa C ( bagian I ) Modul IV Pemrograman Bahasa C ( bagian I ) 4.1. Tujuan Percobaan 1. Praktikan dapat menerapkan konsep algoritma dan flowchart ke dalam bahasa C 2. Praktikan dapat menjelaskan library dalam bahasa C 3.

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom

DASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom DASAR PEMROGRAMAN PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom https://www.facebook.com/groups/dasarpemrogramanc TUJUAN Mengenal sejarah, struktur, sintaks

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman

Lebih terperinci

TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNISMA

TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNISMA modul_kuliah ALGORITMA PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA dengan C++ oleh : MUHAMMAD TAQIYYUDDIN ALAWIY, ST. MT TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNISMA 2006 2 MODUL 1 1. PENGANTAR CFF C++ diciptakan oleh Bjarne

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I Dasar Pemrograman Kondisi dan Perulangan By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I Kondisi dan Perulangan Pendahuluan Dalam sebuah proses program, biasanya terdapat kode penyeleksian kondisi, kode pengulangan

Lebih terperinci

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Chapter 1 KONSEP DASAR C Chapter 1 KONSEP DASAR C Sejarah Dan Standar C Akar dari bahasa C adalah BCPL (dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967). Kemudian Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa tersebut yang di kenal

Lebih terperinci

STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN

STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN Algoritma dan Pemrograman Rajif Agung Yunmar, S.Kom, M.Cs. Struktur Kendali Menentukan bagaimana urutan eksekusi perintah dalam program. Contoh: Percabangan ( Branching )

Lebih terperinci

KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B)

KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B) KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B) 2008 MATERI I PENGENALAN BAHASA C++ Materi Praktikum Durasi TIU/TIK Referensi Pengenalan Bahasa C++ 180 menit 1. Pendahuluan 2. Instruksi Output Sederhana

Lebih terperinci

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL II PERCABANGAN. Bahasa Pemrograman : C / C++

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL II PERCABANGAN. Bahasa Pemrograman : C / C++ PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL II PERCABANGAN Bahasa Pemrograman : C / C++ PROGRAM TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2007 1 Percabangan adalah suatu pemilihan statemen

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh PRAKTIKUM 2 1. Variabel Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk suatu perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh pemrogram. Variabel adalah suatu

Lebih terperinci

Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++

Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++ Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal operator dalam bahasa pemrograman

Lebih terperinci

TUTORIAL DASAR C++ BELAJAR C++ DARI NOL. Nor Kandir. Lab B201 - Teknik Elektro ITS Surabaya

TUTORIAL DASAR C++ BELAJAR C++ DARI NOL. Nor Kandir. Lab B201 - Teknik Elektro ITS Surabaya TUTORIAL DASAR C++ BELAJAR C++ DARI NOL Nor Kandir Lab B201 - Teknik Elektro ITS Surabaya Daftar Isi Daftar Isi... 1 Pendahuluan... 2 Kegunaan... 2 Persiapan... 3 Mulai Belajar... 3 Tipe Data... 6 Ekpresi

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa C week 1

Pengenalan Bahasa C week 1 Desain dan Analisis Algoritma Pengenalan Bahasa C week 1 I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom resika.arthana@gmail.com http://www.rey1024.com Perkenalan I Ketut Resika Arthana, M.Kom Resika Rey resika.arthana@gmail.com

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN POKOK BAHASAN 1. Pendahuluan 2. Tahapan Pembangunan Program 3. Pengenalan Algoritma 4. Cara Menyajikan Algoritma 5. Data Program 6. Elemen-Elemen Program PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN C

BAHASA PEMROGRAMAN C BAHASA PEMROGRAMAN C A. Pengenalan Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories. Kelebihan Bahasa C: - Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. - Kode bahasa C sifatnya

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera DASAR PEMROGRAMAN REVIEW STRUKTUR DASAR, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN KULIAH Mengenalkan konsep dasar pemrograman: dekomposisi problem, modularisasi, rekurens; skill/praktek

Lebih terperinci

Bahasa C, pada awalnya dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dioperasikan pada sistem operasi UNIX.

Bahasa C, pada awalnya dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dioperasikan pada sistem operasi UNIX. SEJARAH PERKEMBANGAN Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION POINTER POINTER ADALAH SUATU VARIABEL PENUNJUK, BERISI NILAI YANG MENUNJUK ALAMAT SUATU LOKASI MEMORI TERTENTU. JADI POINTER TIDAK BERISI NILAI DATA, MELAINKAN

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA C

KONSEP DASAR BAHASA C . SEJARAH DAN STANDAR C KONSEP DASAR BAHASA C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian mengembangkan

Lebih terperinci

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100: Struktur Kontrol Sebuah program biasanya tidak terbatas hanya pada intruksi yang terurut saja, tetapi juga memungkinkan terjadinya percabangan, perulangan dan pengambilan keputusan. Untuk mengatasi kebutuhan

Lebih terperinci

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Pertemuan ke-1 Praktikum Algoritma dan Pemrograman Laboratorium Pemrograman dan Informatika Teori Pengumuman

Lebih terperinci

Notasi Algoritma Separator Special Character. Dasar Pemrograman. Yoannita, S.Kom.

Notasi Algoritma Separator Special Character. Dasar Pemrograman. Yoannita, S.Kom. Notasi Algoritma Separator Special Character Dasar Pemrograman. Algoritma Algoritma adalah: penyusunaan aspek proses logika dari suatu pemecahan masalah tanpa melihat karakteristik bahasa pemrograman yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN 1. Pengenalan Algoritma dan Pemrograman. Latihan II. INTRODUCTION TO C++ 1. Intro to C++. Tipe-tipe data (Integer, Real, Kar

DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN 1. Pengenalan Algoritma dan Pemrograman. Latihan II. INTRODUCTION TO C++ 1. Intro to C++. Tipe-tipe data (Integer, Real, Kar KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdullilah, atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dengan didorongkan oleh keinginan luhur memperluas wawasan dalam pengembangan pengetahuan tentang Algoritma

Lebih terperinci

Selection, Looping, Branching

Selection, Looping, Branching Selection, Looping, Branching Struktur If untuk membuat percabangan alur program dengan satu pilihan saja dapat mengatur apakah sebuah perintah akan dijalankan atau tidak tergantung kepada kondisinya setidaknya

Lebih terperinci

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 3 STRUKTUR KENDALI : PERCABANGAN Control flow dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai struktur

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman bagian 2 2009 Modul ini menjelaskan tentang bahasa C dan apa saja yang dibutuhkan bila kita akan menulis suatu program dengan bahasa C. Editor yang dipakai adalah Turbo C++ 4.5.

Lebih terperinci

Struktur Dasar Program Prosedural dan Disain Bagan Sederhana

Struktur Dasar Program Prosedural dan Disain Bagan Sederhana Struktur Dasar Program Prosedural dan Disain Bagan Sederhana Subtopik Input Proses Output dalam program Mendisain flowchart pada suatu algoritma Deklarasi dan penggunaan variabel, type (dasar dan bentukan),konstanta,

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI 2015 1 Peraturan : 1. Mahasiswa harus berpakaian rapi dalam mengikuti praktikum. 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman #3

Algoritma & Pemrograman #3 Algoritma & Pemrograman #3 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Tentukan nama variabel yang benar : 1. 9kepala 2. _nilaimax 3. data nilai 4. _4445 5. a_b Review: Deklarasi Identifier Variabel Bentuk umum:

Lebih terperinci

MODUL 2 OPERATOR DAN OPERASI KONDISI

MODUL 2 OPERATOR DAN OPERASI KONDISI A. Tujuan Praktikum : MODUL 2 OPERATOR DAN OPERASI KONDISI Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan tentang fungsi operator 2. Menjelaskan tentang fungsi operasi kondisi

Lebih terperinci

MODUL 1 PENGENALAN ENVIROMENT C++

MODUL 1 PENGENALAN ENVIROMENT C++ MODUL 1 PENGENALAN ENVIROMENT C++ I. TUJUAN 1. Memahami lingkungan dasar C++, IDE, serta cara meng-compile dan menjalankan program 2. Mampu membuat program sederhana menggunakan bahasa C++ untuk menampilkan

Lebih terperinci

Tujuan : mahasiswa dapat menerapkan struktur kendali untuk membuat program dengan C++

Tujuan : mahasiswa dapat menerapkan struktur kendali untuk membuat program dengan C++ Struktur Kontrol Pada C++ Tujuan : mahasiswa dapat menerapkan struktur kendali untuk membuat program dengan C++ Materi : 1. Macam struktur kontrol 2. Struktur if- 3. Struktur switch-case 4. Struktur for

Lebih terperinci

Kurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 4. Function

Kurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 4. Function Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 4 Function. Agenda Fungsi Konsep Dasar Fungsi Mendefinisikan Fungsi Deklarasi Fungsi (Prototype) Hasil Balik Fungsi Ruang Lingkup Variabel Variable Lokal Variable Global

Lebih terperinci

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang

Lebih terperinci