Pada akhir tahun 2016 kualitas pendanaan pada Kualitas Pendanaan Tingkat I (Fully Funded)

Transkripsi

1 . KATA PENGANTAR Dana Pensiun Bank DKI merupakan Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP), dimana Peserta dan Pemberi Kerja bersama-sama membayar Iuran. Peserta Program Pensiun di Dana Pensiun Bank DKI adalah pekerja tetap pendiri yang memenuhi syarat kepesertaan seperti diatur dalam Peraturan Dana Pensiun Bank DKI. Memenuhi ketentuan Undang-undang Pensiun No.11 tahun 1992 pasal 54 ayat (1), dan Peraturan Dana Pensiun Bank DKI Pasal 11 ayat (9), menyampaikan Laporan Neraca dan perhitungan hasil usaha, ringkasan Laporan Investasi dan hasil Pemeriksaan Akuntan Publik, ringkasan Hasil Evaluasi Dewan Pengawas, serta hal-hal yang timbul dalam rangka kepesertaan dan setiap perubahan yang terjadi pada Peraturan Dana Pensiun kepada peserta. Laporan Keuangan dan Laporan Portofolio Investasi Dana Pensiun Bank DKI tahun 2016 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali. Pada akhir tahun 2016 kualitas pendanaan pada Kualitas Pendanaan Tingkat I (Fully Funded) Dalam pengelolaan Investasi Pengurus Dana Pensiun Bank DKI selalu berusaha untuk mencapai hasil investasi yang optimal dengan tetap memperhatikan prinsip kehatihatian sesuai tujuan Dana Pensiun dalam menerapkan Good Pension Fund Governance. Dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, Pengurus Dana Pensiun Bank DKI perlu melaksanakan seluruh kewajiban penyampaian laporan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Dana Pensiun Bank DKI Pengurus 1

2 KEPENGURUSAN Sesuai dengan Keputusan Direksi PT..Bank DKI No.257 Tahun 2016 tanggal 29September 2016 Tentang Dewan Pengawas dan Pengurus Dana Pensiun Bank DKI Periode adalah sebagai berikut : Dewan Pengawas Ketua (Wakil Pemberi Kerja) Anggota (Wakil Pemberi Kerja) Anggota (Wakil Pensiunan) :Listya Widada : Enny Rantih Sofyan : Syarifudin Pengurus Direktur Utama Direktur : Ery Sukoco : Ismed Lazuardi Kosim Karyawan Saat ini jumlah pegawai Dana Pensiun Bank DKI berjumlah 12 orang yang terdiri dari : Bagian Investasi Bagian Akutansi & Keuangan Bagian Kepesertaan & Umum : 2 orang 2orang : 8 orang Dana Pensiun Bank DKI menempati kantor yang dimiliki sendiri yang beralamat di Ruko Cempaka Mas Blok Q No.17 Jalan Letjen Suprapto Jakarta Pusat. 2

3 KEUANGAN & INVESTASI I. LAPORAN KEUANGAN (AUDITED) TAHUN 2016 Berdasarkan Laporan Auditor Independen Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali No.R.1.1/008-GA/DPBDKI/02/17 dinyatakan bahwa laporan keuangan Dana Pensiun Bank DKI telah menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, aset neto dan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, perubahan aset neto, hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. A. ASETNETO AsetNeto Dana Pensiun Bank DKI per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta,mengalami kenaikan sebesar Rp juta atau 13,6 % dari tahun LAPORAN ASET NETO PER 31 DESEMBER 2016 Rp.Juta Naik( Turun % Investasi (Nilai wajar) ,8% Aset Lancar Diluar Investasi (11.618) -58,3% Aset Operasional (324) -9,8% Aset Lain-lain (72) 0,0% Aset Tersedia ,6% Liabilitas Diluar Nilai Kini Aktu ,4% Aset Neto ,6% Peningkatan nilai asetneto tahun 2016 sebagian besar disebabkan adanya peningkatan nilai investasi di Surat Berharga Negara dan Penempatan Langsung saham. Lebih rinci peningkatan dan penurunan nilai wajar investasi disajikan sebagai berikut : Rp.Juta Jenis Investasi Naik / (Turu % 3 Surat Berharga Negara ,0% Tabungan (1.702) -36,3% Deposito Berjangka (37.675) -32,6% Deposito On Call ,0% Saham ,2% Obligasi ,4% Sukuk ,6% Unit Penyertaan Reksadan (590) -4,6% Penempatan Langsung ,6% Tanah ,9% Bangunan ,0% Tanah & Bangunan ,0% Total Investasi ,8%

4 B. PERUBAHAN ASETNETO Perubahan yang mempengaruhi peningkatan dan penurunan Aset Neto Dana Pensiun terangkum dalam Laporan Perubahan Aset Neto seperti yang disajikan sebagai berikut : PERUBAHAN ASET NETO 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2016 Rp Juta Naik/ (Turun % PENAMBAHAN Pendapatan Investasi ,5% Peningkatan (Penurunan) Nilai Inves (1.957) ,1% Penerimaan Iuran Normal Pemberi K (291) -2,0% Penerimaan Iuran Normal Peserta (370) -11,7% Penerimaan Iuran Tambahan ,0% Pendapatan di Luar Investasi ,0% Jumlah Penambahan ,5% PENGURANGAN Beban Investasi ,3% Beban Operasional ,5% Beban di Luar Investasi dan Operasi ,0% Manfaat Pensiun ,7% Taksiran Pajak Penghasilan (15) -2,6% Jumlah Pengurangan ,4% Kenaikan (Penurunan) Aset Neto ,6% Aset Neto Awal Tahun ,3% ASET NETO AKHIR TAHUN ,6% C. NERACA Tahun 2016 aset Dana Pensiun Bank DKI mengalami pertumbuhan sebesar 13,6% dibandingkan dengan tahun LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2016 Rp Juta Naik/ (Turun % ASET Investasi ( Nilai Perolehan) ,4% Selisih Penilaian Investasi ,5% Aset Lancar diluar Investasi (11.618) -58,3% Aset Operasional (324) -9,8% Aset Lain-lain ,0% TOTAL ASET ,6% LIABILITAS Nilai Kini Aktuarial ,8% Selisih Nilai Kini Aktuarial ,6% Liabilitas diluar Nilai Kini Aktuarial ,4% LIABILITAS ,6% 4

5 D. PERHITUNGAN HASIL USAHA PERHITUNGAN HASIL USAHA PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2016 Rp Juta Naik/ (Turun % Pendapatan Investasi Bunga ,0% Dividen saham dibursa (107) -20,2% Dividen Penyertaan saham ,2% Sewa ,6% Laba (Rugi) Pelepasan/perolehan Inves ,7% Total Pendapatan Investasi ,5% Beban Investasi ,3% Hasil Usaha Investasi ,4% Beban Operasional ,5% Pendapatan Dan Beban Lain-lain ,2% Hasil Usaha Sebelum Pajak ,7% Pajak Penghasilan (15) -2,6% Hasil Usaha Setelah Pajak ,8% Hasil usaha setelah pajak tahun 2016mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015 dari juta menjadi juta atau 8,8% antara lain meningkatnya pendapatan bunga. II. LAPORAN INVESTASI (AUDITED) TAHUN 2016 Berdasarkan Laporan Auditor Independen Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali No.R.1.1/009-LPI/DPBDKI/02/17 dinyatakan bahwa laporan portofolio Dana Pensiun Bank DKI telah menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, sesuai Undang-undang No.11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun beserta Peraturan Pelaksanaanya dan Keputusan Pendiri Dana Pensiun Bank DKI No.440 tahun 2015tanggal 31Desember 2015 tentang Arahan Investasi. A. PORTOFOLIO INVESTASI Berikut portofolio investasi Dana Pensiun Bank DKI untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 yang disajikan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 3/POJK.05/2015 Tahun 2015 Tentang INVESTASI DANA PENSIUN 5

6 PORTOFOLIO INVESTASI 31 DESEMBER 2016 Rp.Juta Realisasi 31-Des-16 Arahan Inv POJK 03 /2015 Jenis Investasi Jumlah % No.440 / 2015 POJK 36 /2016 Surat Berharga Negara ,66% 50% 100% Tabungan ,38% 5% Tidak diatur Deposito on call ,87% 60% Tidak diatur Deposito Berjangka - 0,00% 60% Tidak diatur Saham ,15% 20% Tidak diatur Obligasi ,49% 70% Tidak diatur Sukuk ,97% 30% Tidak diatur Unit Penyertaan Reksada ,55% 10% Tidak diatur Penempatan Langsung ,81% 10% 10% Tanah ,51% 20% 20% Bangunan - 0,00% 20% 20% Tanah Dan Bangunan ,62% 20% 20% Total ,0% B. RETURN ON INVESTMENT (ROI) 31 DESEMBER 2015 Dari laporan hasil investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, Dana Pensiun Bank DKI melaporkan hasil bersih investasi atau Sasaran Hasil Investasi yang harus dicapai oleh Pengurus sesuai dalam Arahan Investasi yang ditetapkan Pendiri adalah 9%. Kontribusi ROI dari masing-masing jenis investasi adalah sebagai berikut : 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2016 Rp.Juta Rata-rata Hasil inv ROI Hasil inv ROI Jenis Investasi dgn SPI nv nilai wajar tanpa SPI dengan SPI tanpa SPI 6 Surat Berharga Negara ,73% ,16% Tabungan ,73% 84 2,73% Deposito on call ,00% 454 0,00% Deposito Berjangka ,89% ,89% Saham ,40% 674 4,35% Obligasi ,88% ,22% Sukuk ,31% 708 9,19% Unit Penyertaan Reksada ,40% 219 1,67% Penempatan Langsung ,49% ,09% Tanah ,81% 235 0,86% Bangunan - 0 0,00% 0 0,00% Tanah Dan Bangunan ,71% 939 2,57% Total ,14% ,80% Pencapaian sasaran hasil investasi perhitungan ROI dengan SPI periode 1 Januari 31 Desember 2016telah tercapaidiatas 9 %.

7 III. ANALISA LAPORAN KEUANGAN & INVESTASI A. KINERJA PORTOFOLIO ,00% 16,00% 14,00% 16,21% 13,50% 13,53% 15,14% 12,00% 11,89% 10,00% 8,00% 6,00% 4,00% 2,00% 0,00% 10% 10% 10% 10% 9,95% 9% 9% 9% 8,74% 9% 9% 7,85% 3,49% ROI B. KINERJA KEUANGAN 2016 DAN 2015 Kinerja keuangan Dana Pensiun Bank DKI tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 adalah sebagai berikut ; KINERJA KEUANGAN 2016 DAN 2015 Rp. Juta 2016 Naik (turun) 2015 LAPORAN ASET NETO Aset Te rsedia ,6% Liabilitas Diluar Nilai Kini Akt (6.194) 3,4% (5.988) ASET NETO ,6% PERHITUNGAN HASIL USAHA Pe ndapatan Inve stasi ,5% Beban Investasi (843) 16,9% (721) Beban Ope rasional (4.960) 4,5% (4.745) Pe ndapatan Dan Beban Lain-l 432-0,5% 434 Hasil Usaha Sebelum Pajak ,7% Pajak Pe nghasilan (573) -2,6% (588) Hasil Usaha Setelah Pajak ,8%

8 KEPESERTAAN I. IURAN DAN PEMBAYARAN MANFAAT PENSIUN PENERIMAAN IURAN DAN PEMBAYARAN MANFAAT PENSIUN TAHUN Rp Juta Iuran Manfaat Tahun Peserta Pemberi Kerja Tambahan Jumlah Pensiun Penerimaan iuran Peserta Dana Pensiun Bank DKI terdiri dari Peserta Aktif, Pensiunan dan Mantan Pekerja yang masih berhak atas Pensiun Ditunda. Peserta adalah karyawan Bank yang telah diangkat sesuai dengan Peraturan Kepegawaian Bank. Pensiunan adalah Peserta yang telah berhenti bekerja dan menerima pembayaran Manfaat Pensiun sesuai dengan Peraturan Dana Pensiun. Sedangkan Pensiun Ditunda adalah hak atas Manfaat Pensiun bagi peserta yang berhenti bekerja sebelum mencapai Usia Pensiun normal yang ditunda pembayaran sampai pada saat Peserta Pensiun sesuai dengan Peraturan Dana Pensiun. II. DATA PESERTA Data kepesertaan dari tahun 2008 sampai dengan 2016 sebagai berikut : PERKEMBANGAN JUMLAH PESERTA Tahun Aktif Pensiunan III. PROSENTASE IURAN DANA PENSIUN

9 PROSENTASE IURAN DAN PENSIUN Valuasi Aktuaria per 31 Desember 2016 Pemberi Kerja Iuran Peserta Iuran Pemberi Kerja PT.Bank DKI 5% Phdp 22,5% Phdp IV. KONDISI PENDANAAN Berikut adalah kondisi pendanaan Dana Pensiun Bank DKI Uraian 31 Des Des 2015 (Rp.Juta) (Rp.Juta) Bunga Teknis 9% 9% Nilai Kini Aktuarial Kekayaan untuk Pendana Surplus / (Defisit) Rasio Pendanaan (RKD) 136,12% 129,10% Kualitas Pendanaan Tingkat Pertama Tingkat Pertama Dengan demikian kondisi kualitas pendanaan Tingkat I yaitu Rasio Kecukupan dana dan Rasio Solvabilitas diatas 100% RINGKASAN LAPORAN PENGAWASAN DANA PENSIUN BANK DKI TAHUN 2016 OLEH DEWAN PENGAWAS DANA PENSIUN BANK DKI I. Laporan Neraca Semester II tahun 2016 Total Aset naik Rp juta ( Rp juta menjadi Rp juta ) atau naik 13,55%. Kenaikan tersebut terjadi pada : Investasi Rp juta atau 9,45%. Selisih penilaian Investasi Rp juta atau 140,49%, Adapun penurunan terjadi pada : Aset Operasional Rp. 324 juta atau 9,78%, Aset lancar diluar Investasi Rp juta atau 58,31%, dan Aset lain-lain Rp. 72 juta atau 8,54%. Aset Netto naik Rp juta atau 13,64% ( tahun 2015 Rp juta; tahun 2016 menjadi Rp juta.) II. Nilai Kini Aktuaria dan Kualitas Pendanaan Berdasarkan Valuasi Aktuaria dari PT. Gemma Mulia Inditama berdasarkan laporan berkala dengan Nomor laporan.4223/dp-gmi/ii/2016 tanggal 25 Februari 2016 yang di tanda tangani oleh Drs. Arya Bagiastra, MM, MBA Aktuaris Reg Nilai kini Aktuaria per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp juta, sedangkan tahun 2015 sebesar Rp juta terdapat kenaikan sebesar Rp juta atau 7,87%. Apabila dibandingkan dengan Asset Netto per 31 Desember 2016 sebesar Rp juta, masih terjadi surplus pendanaan sebesar Rp juta atau 136,25%. 9

10 Kualitas pendanaan Dana Pensiun Bank DKI per 31 Desember 2016 berdasarkan KMK No,510/KMK.06/2002 tanggal 4 Desember 2002 berada pada tingkat I (satu) yaitu Dana Pensiun berada dalam keadaan Dana Terpenuhi. III. Perhitungan Hasil Usaha tahun 2016 dibanding tahun Kenaikan hasil usaha setelah pajak sebesar Rp juta atau 8,82% (tahun 2015 Rp juta pada tahun 2016 menjadi Rp juta) IV. RASIO a. ROI 1. ROI Riil tahun 2016, dibandingkan dengan tahun 2015 terjadi penurunan sebesar 0,2% ( tahun ,8%, tahun ,0% ) 2. ROI Potensial tahun 2016, dibanding dengan tahun 2015 terjadi kenaikan sebesar 6,4% (Tahun 2016 ; 15,1% tahun 2015 ; 8,7%), dikarenakan kenaikan SPI sebesar Rp juta atau 2.474,14% jika dibandingkan dengan tahun Jika dibandingkan dengan Anggaran, maka ROI Riil belum mencapai target, dan jika dibandingkan dengan ROI Potensial, maka sudah melampaui anggaran yang telah ditetapkan sebesar 4,2% (Anggaran 10,9% realisasi 15,1%) b. ROA 1. ROA Riil tahun 2016 jika dibandingkan dengan tahun 2015 terjadi penurunan sebesar 0,1% ( tahun ,9%; tahun ,1%) 2. ROA Potesial tahun 2016, dibandingkan dengan tahun 2015 terjadi kenaikan sebesar 6,4% ( tahun ,1% ; tahun ,8% ) V. Managemen Risiko dan Kepatuhan. Evaluasi terhadap Aspek managemen risiko dan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku,. Terdapat pemilikan Obligasi Mobil-8 (13 Maret 2007 s/d 15 Maret 2017), nominal Rp juta tidak memiliki rating, sedangkan investasi lainnya telah sesuai dengan ketentuan peraturan per-undang-udangan yang berlaku. VI. Ratio Efisiensi Usaha. 1. Ratio beban Operasional dibanding Hasil usaha Investasi, tahun 2016 Rp.4.959/Rp = 7,69% ; tahun 2015 Rp.4.745/Rp = 7,98%, terjadi penurunan atau perbaikan sebesar 0,29%. Sedangkan bila dibandingkan dengan anggaran melebihi anggaran sebesar 0,09% ( Realisasi tahun 2016 sebesar 7,69% ; anggaran 2016 sebesar 7,60% ). 2. Ratio beban Investasi dibandingkan dengan Hasil usaha Investasi tahun 2016 adalah sebesarrp. 843/Rp = 1,30%, sedangkan tahun 2015 Rp.718/Rp = 1,20%. Beban investasi tahun 2016 lebih rendah 0,10% bila dibandingkan tahun Ratio Gaji Karyawan, Honor Pengurus dan Dewan Pengawas dibandingkan dengan Hasil usaha investasi tahun 2016 Rp.2.853/Rp = 4,50% ; tahun 2015 Rp.2.759/Rp = 4,70%, terjadi penurunan ratio biaya 0,20%, sedangkan jika dibandingkan dengan anggaran mencapai 99,06%, masih dibawah target anggaran. 10

11 4. Pos-pos biaya yang melampaui anggaran adalah, beban Kantor 6,75%, beban pemeliharaan 6,52%. 5. Secara akumulasi/ keseluruhan beban Operasional masih dibawah anggaran 1,22%. Untuk tahun 2017 diharapkan beban Operasional dapat terus dipertahankan dibawah anggaran yang telah ditetapkan. VII. Investasi dan Kualitas Investasi tahun 2016 dibanding Tahun A. Portofolio Investasi dan Kualitas Investasi tahun 2016 dibanding Tahun a. Surat Berharga Negara tahun 2016 Nilai perolehan Rp juta, Nilai wajar Rp juta. b. Tabungan nominal sebesar Rp juta di tempatkan di BPD DKI ( 99,90%) sisanya di PT. BPR Dabeni Rizki (0,10%). c. Deposito Berjangka nilai Rp juta, ditempatkan di Bank SulSel Bar Rp juta ( 64,10%) Bank Bengkulu Rp juta ( 12,90%), Bank Sumut Rp juta ( 23,10%) dan PT. BPR Darbeni Rizki Rp 60 juta ( 0,10%) d. Saham Nilai wajar Rp dengan Nilai perolehan Rp juta. e. Obligasi Nilai wajar Rp juta. Nilai perolehan Rp juta terjadi selisi penilaian Investasi Negatif sebesar Rp juta atau (0,30%).Penempatan pada Obligasi Infrastruktur BUMN sebesar Rp juta atau penempatan pada Obligasi BUMN/BUMD sebesar Rp juta, sedangkan sisanya pada perusahaan swasta yang memiliki rating A dan AA. f. Sukuk nilai perolehan Rp juta nilai wajar Rp , atau 85,10% seluruhnya pada Bank Muamalat. g. Reksa Dana nilai perolehan Rp juta nilai wajar Rp juta, atau 87,51%, terjadi penilaian Investasi Negatif sebesar Rp juta atau 12,49%. h. Penempatan Langsung pada Saham Nilai perolehan Rp juta Nilai Wajar Rp juta terjadi selisih penilaian Investasi positif Rp juta atau 445,06%,. Namun yang perlu mendapat perhatian secara khusus adalah penempatan Langsung pada PT. Sarana Lindung Upaya dan pada PT. BPR Darbeni Rizki. i. Tanah Kavling yang dimiliki di Komplek Perumahan Sawangan Permai Nilai buku Rp juta, nilai wajar Rp juta atau 737,68%, yang perlu mendapatkan perhatian khusus adalah penguasaan fisik terhadap sebagian lahan yang masih belum terselesaikan permasalahannya. VIII. Realisasi Terhadap Anggaran (Nilai Wajar): 11

12 A. Realisasi Total Investasi Realisasi Total Investasi Rp juta, sedangkan Anggarannya Rp juta atau realisasi sebesar 103,72%. Pos yang melampaui Anggaran: a. Surat Berharga Negara realisasi Rp juta, anggaran Rp juta atau 495,46%, hal ini untuk memenuhi ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan. b. Saham realisasi Rp juta, anggaran Rp juta atau 222,14%. c. Obligasi realisasi Rp juta, anggaran Rp juta atau 102,54%. d. Penyertaan Langsung realisasi Rp juta, anggaran Rp juta atau 200,55%. e. Tanah realisasi Rp juta, anggaran Rp, juta, atau 104,93%. Pos yang tidak melampaui Anggaran: a. Tabungan realisasi Rp juta, anggaran Rp juta atau 74,69% b. Deposito realisasi Rp juta, anggaran Rp. 162,235 juta atau 48,12%, hal ini dikarenakan adanya ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, sehingga Dana Deposito dialihkan ke Surat Berharga Negara. c. Sukuk realisasi Rp juta, anggaran Rp juta atau 96,63% d. Reksa Dana realisasi Rp juta, anggaran Rp juta atau 39,54% B. Realisasi Hasil Usaha dibanding RAPPI tahun 2016 (Tabel 9.) Pendapatan Investasi per 31 Desember 2016 ter-realisasi sebesar Rp juta, sedangkan Anggaran sebesar Rp juta atau 98,34%. Hal ini disebabkan beberapa anggaran Pendapatan Investasi tidak tercapai yaitu : a. Bunga dianggarkan Rp juta realisasi Rp juta, atau 97,46% b. Deviden Saham di Bursa dianggarkan Rp. 500 juta realisasi Rp. 424 juta atau 84,80% c. Sewa dianggarkan Rp juta realisasi Rp juta atau 89,83% Sedangkan Anggaran Pendapatan yang dapat tercapai yaitu : a. Deviden Penyertaan Saham dianggarkan Rp juta realisasi Rp juta, atau 102,20% a. Laba Pelepasan Investasi dianggarkan Rp juta realisasi Rp juta, atau 118,90% b. Pendapatan lainnya dianggarkan Rp. 200 juta realisasi Rp. 432 juta, atau 216% C. Realisasi beban dibanding RAPPI Tahun 2016 ( Tabel 10. ) a. Beban Investasi Anggaran Rp. 650 juta sedangkan realisasinya sebesar Rp. 843 juta atau 129,69% b. Beban Operasional Anggaran Rp juta, sedangkan realisasinya Rp juta atau 98,78% c. PPH Badan Anggaran Rp. 500 juta, sedangkan realisasinya Rp. 573 juta atau 114,60% 12

13 Berdasarkan data diatas penggunaan Anggaran Beban sebesar 103,32%. Total Hasil usaha bersih yang diharapkan menurut Anggaran sebesar Rp juta, sedangkan realisasinya sebesar Rp atau 97,84% Tidak tercapainya Hasil Usaha Bersih disebabkan : Pencapaian dari sisi Pendapatan tercapai 98,34% terutama dari pendapatan bunga dianggarkan Rp juta, realisasinya sebesar Rp juta atau 97,%, dan pendapatan sewa hanya ter-realisasi 89,83% dari Angaran Rp juta realisasi Rp juta. Hal-hal Yang perlu Mendapatkan Perhatian : 1. Pengurus harus melakukan tindak lanjut atas penyerobotan tanah Kavling Sawangan Blok D3 No, 10 oleh Sdr. Baskoro, sehingga tidak berpotensi merugikan Dapen. 2. Pengurus agar terus mengupayakan penyelesaian bukti kepemilikan kekayaan Dapen pada Investasi bangunan di PIK Pulogadung yang saat ini masih berupa PPJB sehingga tidak berpotensi merugikan Dapen. PENUTUP Pengurus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pendiri, Dewan Pengawas dan Peserta yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Pengurus dalam mengelola dan mengembangkan Dana Pensiun Bank DKI. Pendapat dan saran dapat disampaikan melalui surat ke alamat Dana Pensiun Bank DKI Ruko Cempaka Mas Blok Q No.17, Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat 10640, atau kepada dpbankdki@yahoo.com. Telepon : Semoga pada tahun-tahun mendatang, Dana Pensiun Bank DKI dapat terus berkembang sesuai dengan Visi dan Misinya. 13